analisis kestabilan lereng batuan

2
Analisis Kestabilan Lereng Batuan Leren g adalah permuk aan bumi yang membentu k sudut kemiring an terte ntu dengan bidan g horizontal. Lereng dapat terbentuk secara alami maupun buatan manusia. Lereng yang terbentuk secara alami misalnya: lereng bukit dan tebing sungai, sedangkan lereng buatan manusia antara lain: gaiian dan timbunan untuk membuat bendungan, tanggul dan kanal sungai serta dinding tambang terbuka (Arief, 2!". Kestabilan lereng merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapai dalam peker#aan rekaya sa kon stru ksi per tambangan . $anggu an ter had ap kes tabila n ler eng aka n me nggang gu keselamatan peke r#a, kerus akan lingku ngan, kerusa kan alat penambanga n, mengu rangi intensitas  produksi dan menggangu kelancaran pelaksanaan penambangan (Almenara, 2!". %leh karena itu, analis is kestab ilan lereng sangat diperluk an dalam mencegah ter#adiny a gangg uan akibat bahay a longsor tersebut. &u#uan utama dari analisis kestabilan lereng tambang adalah menghasilkan suatu rancangan dinding tambang yang aman dan ekonomis. 'enurut Arief (2!" tu#uan dari analisis kestabilan lereng adalah sebagai berikut : . )ntuk menen tukan kond isi kest abilan dan ti ngkat kera*anan su atu ler eng. 2. 'empe rkirak an be ntuk kerun tuhan kritis yang m ungkin ter#ad i. +. 'engan ali sis pe nye bab te r#a diny a longsor an. . 'empe la#ari penga ruh gaya- gaya luar pada kestabilan lereng . . 'eranc ang suat u desain lere ng galia n ata u timbun an yang optimal dan memenu hi krite ri akeamanan dan kelayakan ekonomis. /. 'empe rkirak an kesta bilan ler eng, sel ama kons truks i dilakuk an maup un dalam #a ngka *a ktu yang pan#ang. !. 'erup akan d asar b agi ra ncang an ula ng ler eng se telah mengalam i longso ran. 0. 'enen tukan metod e per kuatan atau p erbaik an le reng yang sesuai .

Upload: riswan-parkchu-young

Post on 22-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Kestabilan Lereng Batuan

7/24/2019 Analisis Kestabilan Lereng Batuan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kestabilan-lereng-batuan 1/2

Analisis Kestabilan Lereng Batuan

Lereng adalah permukaan bumi yang membentuk sudut kemiringan tertentu dengan bidang

horizontal. Lereng dapat terbentuk secara alami maupun buatan manusia. Lereng yang terbentuk 

secara alami misalnya: lereng bukit dan tebing sungai, sedangkan lereng buatan manusia antara lain:

gaiian dan timbunan untuk membuat bendungan, tanggul dan kanal sungai serta dinding tambang

terbuka (Arief, 2!".

Kestabilan lereng merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapai dalam peker#aan

rekayasa konstruksi pertambangan. $angguan terhadap kestabilan lereng akan mengganggu

keselamatan peker#a, kerusakan lingkungan, kerusakan alat penambangan, mengurangi intensitas

 produksi dan menggangu kelancaran pelaksanaan penambangan (Almenara, 2!". %leh karena itu,

analisis kestabilan lereng sangat diperlukan dalam mencegah ter#adinya gangguan akibat bahaya

longsor tersebut.

&u#uan utama dari analisis kestabilan lereng tambang adalah menghasilkan suatu rancangan dinding

tambang yang aman dan ekonomis. 'enurut Arief (2!" tu#uan dari analisis kestabilan lereng adalah

sebagai berikut :

. )ntuk menentukan kondisi kestabilan dan tingkat kera*anan suatu lereng.

2. 'emperkirakan bentuk keruntuhan kritis yang mungkin ter#adi.

+. 'enganalisis penyebab ter#adinya longsoran.

. 'empela#ari pengaruh gaya-gaya luar pada kestabilan lereng.

. 'erancang suatu desain lereng galian atau timbunan yang optimal dan memenuhi kriteri

akeamanan dan kelayakan ekonomis.

/. 'emperkirakan kestabilan lereng, selama konstruksi dilakukan maupun dalam #angka *aktu

yang pan#ang.

!. 'erupakan dasar bagi rancangan ulang lereng setelah mengalami longsoran.

0. 'enentukan metode perkuatan atau perbaikan lereng yang sesuai.

Page 2: Analisis Kestabilan Lereng Batuan

7/24/2019 Analisis Kestabilan Lereng Batuan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kestabilan-lereng-batuan 2/2

  Kestabilan lereng batuan banyak dikaitkan dengan tingkat pelapukan dan struktur geologi yang

hadir pada massa batuan tersebut, seperti sesar, kekar, lipatan dan bidang perlapisan (1ulistianto, 2

dalam iah 2!". 1truktur-struktur tersebut, selain lipatan, selan#utnya disebut sebagai bidang lemah.

isamping struktur geologi, kehadiran air dan karakteristik fisik-mekanik #uga dapat mempengaruhi

kestabilan lereng.

1ecara umum perpaduan orientasi diskontinuitas batuan akan membentuk empat tipe longsoran utama

 pada batuan, yaitu :

. Longsoran busur(circular sliding failure"

2. Longsoran planar (planar sliding failure"

+. Longsoran ba#i(*edge sliding failure"

. Longsoran #ungkiran(toppling failure"

 3amun demikian, seringkali tipe longsoran yang ada merupakan gabungan dari beberapa

longsoran utama sehingga seakan-akan membentuk suatu tipe longsoran yang tidak beraturan

(ra4eling failure" atau seringkali disebut sebagai tipe longsoran kompleks.

)ntuk mengetahui adanya potensi tipe longsoran pada suatu akti4itas pemotongan lereng batuan,

 perlu dilakukan pemetaan orientasi diskontinuitas yang dilakukan, baik sebelum maupun sesudah

lereng batuan tersebut tersingkap. 1ementara itu, rnetode analitik untuk memprediksi potensi

longsoran batuan dan cara penanggulangannya seringkali tidak efektif ('aerz, 2 dalam

5ndartyanto 2!". %leh karena itu, penggunaan desain empiris dan klasifikasi massa batuan men#adi

 penting (6ranklin, 77/ dalam 5ndartyanto 2!".

1umber :

Alrnenara, 8. 2!. 8ock 1lope 1tability 9oncepts. & 3e*mont 3usa &enggara: 1umba*a Barat.

Arief, 1. 2!. asar-asar Analisis Kestabilan Lereng. & ;39%: 1oro*ako

iah, A.6. 2!. Analisis Kestabilan Lereng Batugamping engan 'enggunakan 'etode Kinematik 

an Klasiftkasi 'assa Batuan i esa 3ongkosepet, Kecamatan on#ong, Kabupaten $unungkidul,

<ogyakarta. rogram 1tudi &eknik $eologi 6akultas ;lmu an &eknologi Kebumian ;nstitut

&eknologi Bandung: Bandung.

5ndartyanto, A. 2!. Analisis Kestabilan Lereng engan 'enggunakan 'etode Kinematik an

Klasifikasimassa Batuan= 1tudi Kasus i Area enambangan Andesit, esa >elekong, Kecamatan

Bale 5ndah, Kabupaten Bandung, >a*a Barat. rogram 1tudi &eknik $eologi 6akultas ;lmu an

&eknologi Kebumian ;nstitut &eknologi Bandung: Bandung.