analisis gejala financial distress dengan metode …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/edina sari...

130
ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE SPRINGATE PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Oleh: EDINA SARI NIM: 14180063 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Perbankan Syariah (A.Md) PALEMBANG 2017

Upload: nguyenminh

Post on 24-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE SPRINGATE PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI

Oleh: EDINA SARI

NIM: 14180063

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Palembang Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Perbankan Syariah (A.Md)

PALEMBANG 2017

Page 2: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

MOTTO

“ Kebanyakan Dari kita Tidak Mensyukuri Apa Yang Sudah Kita

Miliki, Tetapi Kita Selalu Menyesali Apa Yang Belum Kita Capai”

(Schopenhauer)

PERSEMBAHAN

Sebentuk ungkapan terimakasih yang tulus dengan penuh kebahagiaan

dan kerendahan hati, karya kecil ini kupersembahkan untuk :

Kedua orang tua ku Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan

Adik-Adikku Rahma fitriyani dan M. Abdul Fikri yang tersayang

Kakak tersayang Rio Rinaldi

Sahabatku Echa Siska Aprilia, Eci Permitasari, Elsa Erkapiana, Fitri

Madona, Henda Dwi Piana

Teman-teman kelas DPS3

Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2014

Page 3: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE

SPRINGATE PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI

Edina Sari

NIM : 14180063

Program Studi DIII Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prediksi kebangkrutan pada PT. Bank Syariah Mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Springate (S-score), rasio-rasio dalam metode Springate (S-score) digunakan sebagai alat untuk melihat seberapa besar potensi kebangkrutan perusahaan yang meliputi rasio modal kerja terhadap total asset (Working Capital to Total Assets), rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total asset (Ebit To Total Assets), rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total liabilitas lancar (Ebit to current liabilites), rasio penjualan terhadap total asset (Total Assets Turn Over).

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan PT. Bank Syariah Mandiri periode 2011-2015. Springate mengklasifikasikan perusahaan bangkrut jika memiliki skor kurang dari 0,862 (S < 0,862). Sebaliknya, jika hasil perhitungan S-Score melebihi atau sama dengan 0,862 (S ≥ 0,862) maka perusahaan diklasifikasikan perusahaan yang sehat secara keuangan.

Hasil Penelitian ini menunjukkan nilai rasio-rasio untuk mendapatkan nilai Springate (s-score) pada PT. Bank Syariah Mandiri periode 2011-2015 menunjukkan bahwa PT. Bank Syariah Mandiri dalam keadaan tidak bangkrut (sehat), sebab nilai S-Score nya rata-rata 1,827916 atau S > 0,862 yang artinya perusahaan tersebut diklasifikasikan perusahaan yang sehat secara keuangan.

Kata kunci: Springate (S-score), Financial Distress (kebangkrutan), Rasio Keuangan

Page 4: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan Tugas Akhir ini. Shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan

kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat-sahabat dan

pengikutnya. Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Gejala Financial Distress

Dengan Menggunakan Metode Springate Pada PT. Bank Syariah Mandiri” ini,

diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

lulusan D3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis

banyak mendapatkan bantuan dan kontribusi dari berbagai pihak yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dengan moral maupun materiil, oleh karena

itu penulis menggucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Kepada keluarga tercinta (Ayahanda tersayang Edi Marison, Ibunda tercinta

Marlina, Adik-adikku Rahma fitriyani, M. Abdul Fikri dan Kakak Rio

Rinaldi) yang senantiasa mendoakan, memberikan dorongan dan kasih

sayangnya.

2. Bapak Prof. Drs. H Sirozi, M.A., Ph.D selaku rektor Universitas Islam Negeri

Raden Fatah Palembang.

3. Ibu Drs. Qodariah Barkah, M.H.I., selaku Dekan FakultasEkonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Page 5: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

4. Bapak DinnulAlfian Akbar, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi D3

Perbankan Syariah.

5. Ibu RA. Ritawati, M.H.I, selaku Seketaris Program Studi D3 Perbankan

Syariah.

6. Ibu Rika Lidyah, S.E., M.Si.Ak, CA selaku pembimbing I dan ibu Lidia

Desiana, S.E., M.Si selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan

waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan

dalam penulisan Tugas Akhir ini.

7. Teman-teman seperjuangan Echa, Eci, Elsa, Fitri, Henda dan rekan sekelas

DPS 3/2014, serta teman-teman D3 Perbankan Syariah angkatan 2014 yang

saling membantu, memberikan semangat dan masukan kepada penulis.

8. Dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah

membantu, baik secara moral maupun materi dalam penulisan Tugas Akhir

ini.

Terimakasih atas kebaikan dan keikhlasan yang telah diberikan kepada

penulis, penulis berdo’a dan berikhtiar karena hanya Allah SWT-lah yang bisa

membalas kebaikan untuk semuanya. Demikianlah yang dapat saya sampaikan

pada kesempatan ini, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat, khususnya bagi

penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

Palembang, April 2017

Edina Sari

14180063

Page 6: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................... i

Halaman Persetujuan Tugas Akhir ................................................................... ii

Halaman Motto dan Persembahan .................................................................... iii

ABSTRAK ........................................................................................................... iv

Kata Pengantar ................................................................................................... v

Daftar Isi .............................................................................................................. vii

Daftar Tabel .........................................................................................................ix

Daftar Gambar .................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 9

C. Tujuan Masalah ....................................................................... 9

D. Kegunaan Penulisan ................................................................ 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ........................................................................ 11

1. Pengertian Bank syariah ................................................... 11

Page 7: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

2. Pengertian Laporan Keuangan .......................................... 12

3. Bentuk-bentuk Laporan keuangan .................................... 13

4. Tujuan Laporan Keuangan ............................................... 17

5. Rasio keuangan ................................................................. 19

6. Pengertian Financial Distress ........................................... 22

7. Analisis Kebangkrutan Metode Springate ........................ 24

B. Penelitian Terdahulu ............................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Definisi Operasional Metode Springate ................................ 33

B. Ruang Lingkup penelitian ..................................................... 35

C. Jenis dan Sumber Data .......................................................... 35

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 36

E. Instrumen Penelitian.............................................................. 37

F. Teknik Analisis Data ............................................................. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENELITIAN

A. Tingkat Financial Distress Dengan

Menggunakan Metode Springate Pada PT. Bank Syariah

Mandiri .................................................................................. 39

B. Manfaat Analisis Kebangkrutan ............................................ 48

BAB SIMPULAN DAN SARAN

Page 8: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

A. Simpulan ................................................................................ 51

B. Saran ...................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 9: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Perkembangan Ekuitas dan Asset PT. Bank Syariah Mandiri

Periode 2011-2015 ........................................................................... 4

Tabel 1.2 Ringkasan Research Gap Penelitian Terdahulu ............................... 8

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ...................................................... 29

Tabel 4.1 Perbandingan Modal Kerja (Aktiva Lancar – Hutang Lancar)

PadaPT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015 ........................ 40

Tabel 4.2 Perhitungan Rasio X1 (Working Capital to Total Assets)

Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015 ....................... 40

Tabel 4.3 Perhitungan Rasio X2 (Ebit To Total Assets) Pada

PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015 ................................ 42

Tabel 4.4 Perhitungan Rasio X3 (Ebit to current liabilites) Pada

PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015 ................................ 43

Tabel 4.5 Perhitungan Rasio X4 (Total Assets Turn Over) Pada

PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015 ................................ 45

Page 10: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Tabel 4.6 Rumusan Hasil Perhitungan Nilai Rasio-Rasio Untuk

Mendapatakan Nilai Springate (Score) Pada PT. Bank

Syariah Mandiri Periode 2011-2015 ................................................ 46

Page 11: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Laba (Rugi) dan Pendapatan Usaha

PT. Bank Syariah Mandiri Periode Tahun 2011-2015 .................. 3

Gambar 4.1 Hasil Nilai S-score Pada PT. Bank Syariah Mandiri

Periode 2011-2015 ......................................................................... 47

Page 12: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berperan penting

dalam penyediaan likuiditas keuangan dalam perekonomian. Bank dengan

segenap kelembagaan yang melekat memiliki peran penting dalam menopang

kegiatan ekonomi masyarakat. 1

Bank dapat berperan dalam menjebatani (intermediary function) antar

pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit) dengan pihak-pihak yang

memerlukan dana (deficit unit) serta sebagai lembaga yang berfungsi

memperlancar aliran lalulintas pembayaran. Dengan kata lain bank

merupakan suatu lembaga keuangan dengan usaha utamanya dibidang

perbankan. Disamping itu, bank juga sebagai suatu industri yang dalam

kegiatan ushanya mengandalkan kepercayaan masyarakat sehingga tingkat

kesehatan bank perlu dipelihara.

Menurut undang-undang Republik Indonesia No. 7 tahun 1992

tentang perbankan yang telah diubah dengan undang-undang No. 10 tahun

1998. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

1 Mukhlis Imam. Ekonomi Keuangan & Perbankan. (Jakarta: Salemba Empat, 2015)

hlm.84

Page 13: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

taraf hidup rakyat banyak.2

Berdasarkan Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan

Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan, telah memberi

kesempatan luas untuk pengembangan jaringan perbankan syariah. Kehadiran

bank syariah di tengah-tengah perbankan konvensional adalah untuk

menawarkan sistem perbankan alternatif bagi umat Islam, yang selama ini

menikmati pelayanan perbankan dengan sistem bunga. 3

Bank Umum Syariah harus memiliki beberapa peraturan yang di buat

oleh Bank Indonesia selaku Bank sentral. Salah satu peraturan yang harus

dipenuhi oleh Bank Umum Syariah yaitu penilaian kesehatan bank. Bank

Umum Sayriah wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan bank secara

triwulan, yang meliputi faktor-faktor antara lain:4

1. Permodalan (capital)

2. Kualitas aset (asset quality)

3. Rentabilitas (liquidity)

4. Sensitivitas terhadap risiko pasar (sensitivity to market risk)

5. Dan manajemen (management)

Menurut Hanafi dalam Peter Ditro Alam Ben, Moch Dzulkirom AR

dan Topowijono kebangkrutan (bankruptcy) biasanya diartikan sebagai

kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan untuk

2 Hasibuan, Melayu SP. Dasar-dasar Perbankan. (Jakarta: PT Bumi Aksara , 2011)

hlm.1 3 Ibid., hlm. 39

4 Ibid., hlm. 175

Page 14: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

menghasilkan laba.5 Oleh karena itu objek pada penelitian ini yaitu PT. Bank

Syariah Mandiri untuk melihat dan mengetahui prospek kedepannya agar

dapat meminimalisir terjadinya risiko kebangkrutan (Financial Distres) dapat

dilihat dari perkembangan laba (rugi), pendapatan usaha, ekuitas, dan

assetnya dari periode tahun 2011-2015 dibawah ini:

Gambar 1.1

Grafik Perkembangan Laba (Rugi) dan Pendapatan Usaha PT. Bank Syariah Mandiri Periode Tahun 2011-2015

(Dalam Rp Miliar)

Sumber : http://www.syariahmandiri.co.id (laporan tahunan 2015)

Dari gambar di atas kita bisa lihat bahwa PT. Bank Syariah Mandiri

periode tahun 2011-2015 perkembangan laba (rugi) dan pendapatan usahanya

tidak selalu meningkat. Pada tahun 2011-2012 Laba pada PT. Bank Syariah

Mandiri naik hingga 1.119, pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan

5 Ditro Alam Ben, Moch Dzulkirom AR dan Topowijono. Analisis Metode Springate (S-Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Listing di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 21 No. 1 April 2015. hlm. 3

-1000

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Laba (Rugi)

Pendapatan Usaha

Page 15: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

menjadi 898 dan pada tahun 2014 mengalami kerugian drastis hingga -36,

tetapi pada tahun 2015 nmengalami kenaikan lagi menjadi 370. Sedangkan

pada pendapatan usahanya mengalami kenaikan dari tahun 2011-2013 sebesar

6.631, pada tahun 2014 mengalami sedikit penurunan menjadi 6.489 dan pada

tahun 2015 naik mengalami kenaikan seberar 6.899.

Tabel 1.1

Data Perkembangan Ekuitas dan Asset PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015

(Dalam Rp Miliar)

Periode Tahun Total Ekuitas Total Asset

2011 3.073 48.672

2012 4.181 54.229

2013 4.862 63.965

2014 4.617 66.956

2015 5.614 70.370

Sumber : http://www.syariahmandiri.co.id (laporan tahunan 2015)

Dari tabel 1.1 di atas menunjukkan perkembangan ekuitas dan

asset pada PT. Bank Syariah Mandiri periode tahun 2011-2015 mengalami

kenaikan dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, merupakan hal yang penting

untuk melakukan analisis kondisi kesehatan pada PT. Bank Syariah Mandiri.

Analisis laporan keuangan dibutuhkan agar dapat informasi yang

sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai

perusahaan yang bersangkutan secara optimal. Analisis laporan keuangan

Page 16: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

berarti menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang

lebih kecil dan melihat hubungan yang mempunyai makna antara satu dengan

yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan

tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting

dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. Salah satu teknis analisis

laporan keuangan yang paling populer dan banyak digunakan adalah analisis

rasio. Menurut Fahmi analisis rasio keuangan sangat bermanfaat sebagai alat

menilai kinerja dan prestasi perusahaan. Selain itu, dapat dijadikan sebagai

alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.6

Menurut Hartini dalam Ahmad Fahmi Yulian rasio keuangan

merupakan alat analisis yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut

untuk menjelaskan hubungan tertentu antara unsur yang satu dengan unsur

yang lain dalam suatu laporan keuangan (financial statement). Analisis

laporan keuangan memerlukan ukuran yang lazim disebut dengan istilah

rasio. Rasio memiliki pengertian sebagai alat yang dinyatakan dalam

arithmatical term yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan dua

macam data financial pada suatu periode tertentu dan biasanya dinyatakan

dalam bentuk persentase.7

Rasio mengambarkan suatu hubungan atau perimbangan

(mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang

lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan menjelaskan

6 http://www.repository.widyatama.ac.id.pdf diakses pada tanggal 7 Maret pukul 10.20

7 Ahmad Fahmi Yulian.Tugas Akhir. Analisis Gejala Financial Distress Pada Bank

Muamalat Indonesia (BMT) tahun 2007: Laporan Keuangan Publikasi Jurusan D3 Perbankan Syariah Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah Palembang, 2007, hlm. 11

Page 17: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya

keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio

tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan

sebagai standart.8

Analisis terhadap rasio keuangan suatu perusahaan (perbankan) sangat

penting dilakukan agar pihak intern (pihak manajemen) dan pihak ekstern

(investor dan kreditur) mengetahui keadaaan dan perkembangan kinerja

keuangan perusahaan selama periode tertentu. Hasil analisis ini juga dapat

digunakan untuk melihat kelemahan perusahaan selama periode waktu

berjalan. Kelemahan yang terdapat diperusahaan dapat diperbaiki, sedangkan

hasil yang cukup baik harus dipertahankan dimasa mendatang. Selanjutnya

hasil analisis rasio keuangan ini dapat digunakan untuk penyusunan rencana

dan kebijakan dimasa mendatang.

Rasio-rasio keuangan dapat digunakan untuk menganalisis dan

memprediksi kecenderungan kebangkrutan suatu perusahaan. Hasil analisis

berguna untuk melakukan peramalan terhadap bisnis maupun kebangkrutan

itu sendiri. Beberapa penelitian keuangan mengenai prediksi kinerja keuangan

yang menggunakan model analisis diskriminan telah banyak dilakukan,

namun yang menggunakan motode Springate masih terbatas. Penelitian ini

tidak untuk menguji keakuratan metode Springate, melainkan untuk

mengetahui besaran nilai prediksi kinerja keuangan pada Pt. Bank Syariah

8 Munawir S.Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, hlm. 64

Page 18: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Mandiri dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yang ada dalam metode

Springate.

Penelitian yang di lakukan oleh Springate (1978) mengenai

pemanfaatan analisis rasio keuangan sebagai alat untuk memprediksi

kebangkrutan perusahaan menyimpulkan bahwa analisis keuangan bisa

digunakan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan. Springate akhirnya

menemukan 4 rasio yang dapat digunakan dalam memprediksi adanya potensi

(indikasi) kebangkrutan perusahaan yang menurut Ghodrati memiliki tingkat

keakuratan hingga 92,5%. Keempat rasio tersebut adalah rasio modal kerja

terhadap total aset, rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset,

rasio laba sebelum pajak terhadap total liabilitas lancar, dan rasio total

penjualan terhadap total aset. Keempat rasio tersebut dikombinasikan dalam

suatu formula yang dirumuskan Gordon L.V. Springate yang selanjutnya

terkenal dengan istilah Metode Springate (S-Score). Springate merumuskan

metodenya sebagai berikut: 9

S = 1,03X1+ 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4X4

Dari hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan prediksi

Financial Distress (kebangkrutan) dengan metode Springate yang mana hasil

penelitian yang diperoleh memiliki perbedan yang dituangkan dalam tabel

research gap sebagai berikut:

9 http://download.portalgaruda.org diakses pada tanggal 23 Febuari pukul 13.35

Page 19: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Tabel 1.2

Ringkasan Research Gap Penelitian Terdahulu

Research Gap Hasil Peneliti Metode

Terdapat perbedaan

hasil dalam

penelitian pada

prediksi financial

distress

(kebangkrutan)

dengan metode

Springate pada

bank umum syariah

dan perusahaan

manufaktur

Tidak bangkrut karena

nilai score diatas nilai

rata-rata atau sama

dengan 0,862

(S ≥ 0,862)

Junaidi

(2016)

Metode

Springate

Mengalami

kebangkrutan karena

nilai score dibawah

nilai rata-rata 0,862

(S < 0,862)

Unggul

Nusantoro

Ari Bowo

dan Sri Ayem

(2013)

Metode

Springate

Sumber : Dikumpulkan dari berbagai sumber, 2017

Prediksi Financial Distress (kebangkrutan) dengan metode Springate

yang di teliti oleh Junaidi menunjukkan bahwa tidak mengalami

kebangkrutan (non financial distress) karena nilai score diatas nilai rata-rata

atau sama dengan 0,862 (S ≥ 0,862). Hal ini bertentangan dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Unggul Nusantoro Ari Bowo dan Sri Ayem

yang menunjukkan bahwa mengalami kebangkrutan karena nilai score

dibawah nilai rata-rata 0,862 (S < 0,862).

Page 20: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Fenomena ekonomi yang terjadi membuat peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian terhadap prediksi kebangkrutan pada PT. Bank Syariah

Mandiri. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis melakukan penelitian

terhadap tingkat kesehatan keuangan bank dengan judul “Analisis Gejala

Financial Distress Dengan Metode Springate Pada PT. BANK SYARIAH

MANDIRI.”

B. Rumusan Masalah

Pokok pemasalahan yang dibahas berdasarkan uraian diatas, yaitu:

1. Bagaimana tingkat financial distress dengan menggunakan metode

Springate pada PT. BANK SYARIAH MANDIRI?

2. Apa saja manfaat dari menganalisis kebangkrutan pada PT. BANK

SYARIAH MANDIRI?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai pada penulisan ini adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat kesehatan PT. BANK SYARIAH MANDIRI

dengan menggunakan metode Springate.

2. Untuk mengetahui manfaat dari menganalisis kebangkrutan pada PT.

BANK SYARIAH MANDIRI.

D. Kegunaan Penulisan

Penulis berharap dari penulisan ini dapat memberikan manfaat pada

banyak pihak yaitu antara lain:

Page 21: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

1. Kegunaan Teoritis

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan

bagi pengembangan ilmu pengetahuan tentang kajian perbankan syariah

sebagai salah satu bagian dari ekonomi islam serta untuk menambah

wawasan dan pengetahuan penulis yang berhubungan dengan gejala

financial distress menggunakan metode springate.

2. Kegunaan Praktis

a) Bagi Penulis

Dengan melakukan penelitian ini penulis memperoleh

pengalaman, pengetahuan dan ilmu baru mengenai metode Springate

untuk melihat gambaran kondisi atau tingkat kesehatan keuangan

bank. Lalu untuk mendapatkan gelar Ahli Madya lulusan D3

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

b) Bagi Lembaga Akademisi D3 Perbankan Syari’ah

Dapat dijadikan referensi, menambah bahan pustaka dan ilmu

pengetahuan sebagai bahan kajian untuk penelitian-penelitian yang

serupa dimasa yang akan datang.

c) Bagi Masyarakat

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat

guna untuk memberikan informasi mengenai gambaran kondisi atau

tingkat kesehatan keuangan bank.

Page 22: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Pengertian Bank Syariah

Keberadaan bank syariah dirintis sejak diberlakukannya Undang-

undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan. Undang-undang tersebut

menggunakan istilah ‘bank bagi hasil’ untuk menyebut bank yang

berdasarkan prinsip syariah. Bank Syari’ah yaitu bank yang dalam

aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran

dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syariah

yaitu jual beli dan bagi hasil. Perbedaan utama antara kegiatan bank

berdasarkan prinsip syariah dengan bank konvensional pada dasarnya

terletak pada sistem pemberian imbalan atau jasa dari dana. Dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya, bank berdasarkan prinsip syariah

tidak menggunakan sistem bunga dalam menentukan imbalan atas dana

yang digunakan atau dititipkan oleh suatu pihak.1

Bank Syari’ah adalah bank yang beroperasi dengan tidak

mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut dengan Bank

Tanpa Bunga, adalah lembaga keuangan (perbankan) yang operasional

dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadits

Nabi SAW. Atau dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan

1 Triandar u sigit.Bank dan Lembaga Keuangan Lain.Jakarta:Salemba Empat 2011, hlm.

153

Page 23: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

12

yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya

dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang

pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.2

2. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan akuntansi disiapkan untuk memberikan informasi yang

berguna bagi para pemakai laporan (user), terutama sebagai dasar

pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan, laporan akutansi ini

dinamakan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan produk

akhir dari serangkaian proses pencatatan dan pengikhtisaran data

transaksi bisnis.3 Laporan keuangan pada dasarnya hasil dari proses

akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara

data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang

berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.4

Farid dan Siswanto mengatakan Laporan Keuangan merupakan

informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada

pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat financial.

Lebih lanjut Munawir mengatakan Laporan Keuangan merupakan alat

yang sangat penting untuk memperoleh informasi yang sehubungan

2 Muhammad.Manajemen Bank Syari’ah.Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen

YKPN 2011, hlm. 15 3 Kasmir.Analisis Laporan Keuangan.Jakarta: Rajawali Pers 2014, hlm. 3 4 Ma’ruf Miftahul Huda. Skripsi. Analisis Laporan Keuangan Diperusahaan Roti dan

Cake Aflah Bakery Saden Bantul Yogyakarta (Pendekatan Aanlisis Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktifitas, dan Rasio Profitabilitas) Periode2012, 2013,dan 2014. Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas UIN Sunan Kalijaga. 2016, hlm. 36

Page 24: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

13

dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh

perusahaan yang bersangkutan.5

Menurut Baridwan dalam Riswan dan Yolanda Fatrecia Kesuma

mendefinisikan laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses

pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari taransaksi-transaksi

keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa laporan

keuangan merupakan daftar untuk mengetahui jumlah kekayaan

perusahaan pada periode tertentu, dalam bentuk neraca dan laporan laba

rugi. Dipandang dari sudut pandang yang berkepentingan, ada tiga jenis

laporan keuangan, yaitu laporan keuangan untuk manajmen, laporan

keuangan untuk pihak eksternal perusahaan, dan laporan keuangan untuk

pihak-pihak khusus. Laporan keuangan untuk ketiga pihak tersebut

disusun dan disajikan dari suatu proses akuntansi yang sama, yaitu

merupakan produk dari sebuah sistem informasi akuntansi.6

3. Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan

a. Neraca

Menurut Djarwanto dalam Riswan dan Yolanda Fatrecia Kesuma

mendefinisikan neraca adalah yang sistematis tentang aktiva (asset),

utang (liabilities) dan modal sendiri (owner’s equity) dari suatu

5 Fahmi Irham. Analisis Kinerja Keuangan. (Bandung: Alvabeta, 2014) hlm. 22 6 Riswan dan Yolanda Fatrecia Kesuma. Analisis Laporan Keuangan sebagai Dasar

Dalam Penelitian Kinerja Keuangan PT. Budi Satria Wahana Motor. Jurnal Akutansi dan Keuangan. Vol 5 No.1 Maret 2014, hlm. 2 dan 3

Page 25: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

14

perusahaan pada tanggal tertentu. Menurut Riyanto aset dapat dibagi

atas dua kelompok besar, yaitu aset lancar adalah aset yang habis

dalam satu kali perputaran dalam proses produksi dan proses

berputarnya adalah dalam waktu yang pendek (umumnya kurang

dari satu tahun).7

Neraca adalah sebuah laporan tentang posisi keuangan perubahan

pada suatu titik waktu tertentu. Menurut Imam Santoso neraca

adalah suatu laporan yang menginformasikan mengenai aktiva,

kewajiban dan kepemilikan (ekuitas) suatu perusahaan pada waktu

tertentu. Dimana neraca menunjukkan posisi keuangan Perusahaan

pada saat tanggal tertentu, biasanaya pada waktu dimana buku-buku

ditutup dan ditemukan sisanya pada suat akhir bulan fiscal atau

kalender, sehingga neraca sering disebut dengan balance sheet.8

Persamaan akutansi (disebut juga identitas neraca) bisa

ditunjukkan sebagai berikut:

Aset = Kewajiban + Ekuitas

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa neraca

adalah suatu daftar yang menunjukkan posisi keuangan perusaan

berdasrkan posisi aktiva, kewajiban dan modal. Jadi neraca adalah

bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada

suatu periode akutansi yang menunjukkan posisi keuangan

7 Ibid., hlm. 4 8 Ma’ruf Miftahul Huda. Op Cit. hlm.22

Page 26: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

15

perusahaan pada akhir periode tersebut, yang terdiri dari aktiva,

kewajiban dan modal.

b. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan prestasi perusahaan

selama jangka waktu tertentu. Tujuan utama dari laporan laba rugi

adalah melaporkan kemampuan perusahaan yang sebenarnya untuk

memperoleh laba. Menurut Machfoedz dan Mahmudi laporan laba

rugi (perhitungan sisa hasil usaha) adalah laporan tentang hasil usaha

perusahaan atau badan lain selama jangka waktu periode akuntansi

tertentu misalnya satu tahun. Menurut Munawir laporan laba-rugi

merupakan suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan,

beban, laba-rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama

periode tertentu.9

Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan ukuran

keberhasilan operasional perusahaan selama periode waktu tertentu.

Lewat laporan laba rugi, investore dapat mengetahui tingkat

profitabilitas yang dihasilkan oleh investee. Lewat laporan laba rugi

kreditor juga dapat mempertimbangkan kelayakan kredit debitor.

Penetapan pajak yang nantinya akan disetorkan ke kas negara, juga

diperoleh berdasarkan jumlah laba bersih yang ditunjukkan lewat

lewat laporan laba rugi. Ukuran laba menggambarkan kinerja

9 Riswan dan Yolanda Fatrecia Kesuma. Op Cit. hlm.5

Page 27: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

16

manajemen dalam menghasilkan profit untuk membayar bunga

kreditor, dividen pemegang saham, dan pajak pemerintah.10

Jadi laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan

suatu perusahan yang dihasilkan pada suatu periode akutansi yang

menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan

sehingga menghasilkan suatu laba (rugi) bersih.

c. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah sebuah laporan yang menggambarkan

arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dari masing-

masing aktivitas, yaitu mulai dari aktivitas operasi, aktivitas

investasi, sampai pada aktivitas pendanaan atau pembiayaan untuk

suatu periode berjalan serta saldo kas yang dimiliki perusahaan

sampai dengan akhir periode.11

Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan dampak dari

aktivitas-aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan oleh perubahan

pada arus kas selama satu periode akuntansi. Laporan aliran kas

menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas

selama satu periode tertentu. Dimana penerimaan dan pengeluaran

kas diklasifikasikan menurut kegiatan operasional, kegiatan

pembelanjaan dan kegiatan investasi.12

Informasi tentang arus kas suatu entitas berguna bagi para

pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan

10 Herry. Analisis Laporan keuangan. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012) hlm. 5 11 Ibid., hlm. 9 12 Ma’ruf Miftahul Huda. Op Cit. hlm. 41

Page 28: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

17

entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai

kebutuhan entitas untuk menggunakan arus kas tersebut. Jika

digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan lainnya,

laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan

para pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih

entitas, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan

kemampuan mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam

rangka penyesuaian terhadap keadaan dan peluang yang berubah.13

4. Tujuan Laporan Keuangan

Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk memberikan

informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu maupun

pada periode tertentu. Menurut Kasmir tujuan pembuatan atau

penyusunan laporan keuangan, yaitu:14

a) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang

dimiliki perusahaan pada saat ini.

b) Memberikan infromasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan

modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini.

c) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang

diperoleh pada suatu periode tertentu.

d) Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu.

13 Hermanto Bambang dan Agung Mulyono.Analisa Laporan Keuangan.Jakarta: Lentera

Ilmu Cendekia, hal 35. 14

Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. (Jakarta: Rajawali Pers, 2014) hlm.11

Page 29: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

18

e) Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi

terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan.

f) Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam

suatu periode.

g) Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan

keuangan.

h) Informasi keuangan lainnya.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam mu tujuan dari laporan

keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi

keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan

yang bermanfaat begi sebagian besar pemakai dalam pengambilan

keputusan ekonomi. Tujuan laporan keuangan itu sendiri ialah

menyajikan informasi tentang posisi keuangan seperti neraca, aktiva,

hutang dan modal pada periode tertentu. Dengan kata lain tujuan laporan

keuangan yaitu menunjukkan kinerja perusahaan dalam mendapatkan

atau menghasilkan pendapatan yang optimal.15

Melalui laporan keuangan berupa neraca, laba rugi, dan arus kas

dapat dilihat seberapa sehat kondidi keuangan suatu bank (tanda-tanda

awal kebangkrutan), dengan menganalisis rasio-rosio yang

mempengaruhinya. Sehingga bagi pihak manajemen khususnya bisa

melakukan perbaikan-perbaikan, bagi pihak kreditur dan pemegang

15 Ma’ruf Miftahul Huda. Op Cit. hlm. 28 dan 29

Page 30: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

19

saham bisa melakukan persiapan-persiapan untuk mengatasi berbagai

kemungkinan yang buruk.

5. Rasio Keuangan

Menurut Kasmir dalam Marsel Pongoh menyatakan rasio keuangan

merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam

laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka

lainnya. Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan

komponen lainnya dalam satu laporan keuangan anatu antar komponen

yang ada diantara laporan keuangan. Kemudian angka yang

diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun

beberapa periode. Muslich menyatakan analisis rasio merupakan alat

analisis yang berguna apabila dibandingkan dengan rasio standar.16 Rasio

mengambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical

relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan

dengan menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan menjelaskan atau

memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya

keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka

rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang

digunakan sebagai standart.17

Analisis terhadap rasio keuangan suatu perusahaan (perbankan)

sangat penting dilakukan agar pihak intern (pihak manajemen) dan pihak

16 Marsel Pongoh. Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT.

Bumi Resources Tbk. Jurnal EMBA. Vol 1 No 3 September 2013. Hlm. 5 17Munawir S.Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, hal64.

Page 31: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

20

ekstern (investor dan kreditur) mengetahui keadaaan dan perkembangan

kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu. Hasil analisis ini

juga dapat digunakan untuk melihat kelemahan perusahaan selama

periode waktu berjalan. Kelemahan yang terdapat diperusahaan dapat

diperbaiki, sedangkan hasil yang cukup baik harus dipertahankan dimasa

mendatang. Selanjutnya hasil analisis rasio keuangan ini dapat digunakan

untuk penyusunan rencana dan kebijakan dimasa mendatang.

Anlisis financial atas laporan keuangan menggunakan berbagai

macam rasio yang dibuat menurut kebutuhan penganalisis. Berikut ini

merupakan rasio-rasio yang digunakan penganalisis untuk mengetahui

kondisi kesehatan keuangan sebagai indikasi gejala financial distress:18

a. Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aset

Menunjukkan rasio antara modal kerja (yaitu aktiva lancar

dikurangi hutang lancar) terhadap total aktiva. Nilai working capital

to total assets yang semakin tinggi mennjukkan semakin besar modal

kerja yang diperoleh perusahaan (perbankan) dibanding total

aktivanya.

Rumus yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

Working Capital to Total Assets = (Aktiva Lancar – Utang Lancar)

Total Asset

b. Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak Terhadap Total Aset

18 Ditro Alam Ben, Moch Dzulkirom AR dan Topowijono. Analisis Metode Springate (S-

Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Listing di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 21 No. 1 April 2015. Hlm. 3

Page 32: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

21

Ebit To Total Assets digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba. Tingkat pengembalian dari

aktiva yang dihitung dengan membagi laba sebelum bunga dan pajak

(EBIT) dengan total aktiva pada neraca perusahaan.

Rumus yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

EBITTA = EBIT

Total Asset

c. Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak Terhadap Total Liabilitas

Lancar

Ebit to current liabilites digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang jangka pendek. Cara

menghitungnya dengan mengukur perbandingan antara laba sebelum

pajak dengan bunga terhadap hutang lancar. Rasio EBT terhadap

liabilitas lancar agar manajemen perusahaan dapat mengetahui

berapa laba yang telah dipotong dengan beban bunga dapat menutupi

hutang lancar yang ada.

Rumus yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

EBTCL = Laba Sebelum Pajak (EBT)

Liabilitas Lancar

d. Rasio Penjualan Terhadap Total Aset

Total Assets Turn Over merupakan rasio yang membandingkan

antara penjualan bersih dengan total aktiva. Rasio ini menunjukkan

tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan

Page 33: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

22

(perbankan) dalam menghasilkan volume penjualan. Rasio ini

mengukur seberapa efisien aktiva tersebut telah dimanfaatkan untuk

memperoleh penghasilan. Semakin tinggi Total Assets Trun Over

berarti semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan

dalam menghasilkan volume penjualan.

Rumus yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

STA = Penjualan

Total Aset

6. Pengertian Financial Distress

Financial Distress adalah kondisi dimana perusahaan mengalami

laba bersih operasi (net operation income) negatif selama beberapa tahun

dan selam lebih dari satu tahun tidak melakukan pembayaran dividen,

pemberhentian tenaga kerja atau menghilangkan pembayaran dividen.19

Distress merupakan kondisi dimana keadaan keuangan perusahaan

sedang dalam keadaan tidak baik atau tidak sehat. Kondisi ini akan

mengganggu kegiatan operasional perusahaan sehingga harus diwaspadai

dan segera diberikan solusi. Menurut Rodonidan Ali dalam Anissa

Agustina Rahmadini apabila ditinjau dari kondisi keuangan ada tiga

keadaan yang menyebabkan financial distress yaitu faktor

ketidakcukupan modal atau kekurangan modal, besarnya beban utang dan

19

Veronita Wulandari, Emrinaldi Nur DP dan Julita. Analisis Perbandingan Model Altman, Springate, Ohlson, Fulmer, CA-Score dan Zmijewski Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012). Jom Fekon Vol.1 No. 2 Oktober 2014. hlm. 2

Page 34: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

23

bunga, dan menderita kerugian. Ketiga faktor tersebut saling berkaitan

satu dengan lainnya sehingga harus diwaspadai oleh pihak manajemen

perusahaan agar terhindar dari kondisi bangkrut.20

Pengertian financial distress mempunyai makna kesulitan dana baik

dalam arti dana dalam pengertian kas atau dalam pengertian modal kerja.

Sebagai asset liability management sangat berperan dalam pengaturan

untuk menjaga agar tidak terkena financial distress. Kebangkrutan akan

cepat terjadi pada perusahaan yang berada pada negara yang sedang

mengalami kesulitan ekonomi, karena kesulitan ekonomi akan memicu

semakin cepatnya kebangkrutan perusahaan yang mungkin tadinya sudah

sakit kemudian semakin sakit dan bangkrut.21

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kebangkrutan merupakan suatu

keadaan atau situasi dalam hal ini perusahaan (agent) gagal atau tidak

mampu lagi memenuhi kewajiban – kewajiban kepada debitur (principal)

karena perusahaan mengalami kekurangan atau ketidakcukupan dana

untuk menjalankan atau melanjutkan usahanya sehingga tujuan ekonomi

perusahaan tersebut tidak tercapai.

Menurut Hanafi dalam Ditro Alam Ben, Moch Dzulkirom AR dan

Topowijono kebangkrutan (bankruptcy) biasanya diartikan sebagai

20 Anissa Agustina Rahmadini. Analisis Kesesuaian Prediksi Kebangrutan Model Altman

Z-Score, Fulmer dan Springate Terhadap Opini Auditor. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol 1 Nomor 2 Oktober 2016. Hlm. 4

21http://eprints.walisongo.ac.id/5473/1/112411141.pdf diakses pada tanggal 23 Febuari

pukul 13.00

Page 35: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

24

kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan untuk

menghasilkan laba.22

7. Analisis Kebangkrutan Metode Springate

Menurut Peter dan Yoseph Model ini dikembangkan pada tahun

1978 oleh Gorgon L.V. Springate. Gordon L.V. Springate (1978)

melakukan penelitian untuk menemukan suatu model yang dapat

digunakan dalam memprediksi adanya potensi (indikasi) kebangkrutan.

Springate (1978) menggunakan 19 rasio-rasio keuangan populer yang

bisa dipakai untuk memprediksi financial distress. Setelah melalui uji

statistik analisis multiple discriminant yang sama dengan yang dilakukan

Altman (1968), yaitu membedakan antara perusahaan yang mengalami

distress dan yang tidak distress.

Sampel yang digunakan Springate berjumlah 40 perusahaan

manufaktur yang berlokasi di Kanada, yaitu 20 perusahaan yang

mengalami kesulitan keuangan dan 20 yang dalam keadaan sehat.

Springate akhirnya menemukan 4 rasio yang dapat digunakan dalam

memprediksi adanya potensi (indikasi) kebangkrutan perusahaan yang

menurut Ghodrati memiliki tingkat keakuratan hingga 92,5% (2012).

Keempat rasio tersebut adalah rasio modal kerja terhadap total aset, rasio

laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset, rasio laba sebelum

pajak terhadap total liabilitas lancar, dan rasio total penjualan terhadap

22 Ditro Alam Ben, Moch Dzulkirom AR dan Topowijono. OP Cit. hlm. 3

Page 36: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

25

total aset. Keempat rasio tersebut dikombinasikan dalam suatu formula

yang dirumuskan Gordon L.V. Springate yang selanjutnya terkenal

dengan istilah Metode Springate (S-Score). Springate merumuskan

metodenya sebagai berikut: 23

S = 1,03X1+ 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4X4

Keterangan:

X1= Rasio modal kerja terhadap total aset

X2= Rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset

X3= Rasio laba sebelum pajak terhadap hutang lancar

X4= Rasio penjualan terhadap total asset

Springate mengklasifikasikan perusahaan bangkrut jika memiliki

skor kurang dari 0,862 (S < 0,862). Sebaliknya, jika hasil perhitungan S-

Score melebihi atau sama dengan 0,862 (S ≥ 0,862) maka perusahaan

diklasifikasikan perusahaan yang sehat secara keuangan.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian yang telah dilakukan terkait dengan keakuratan

motode prediksi kebangkrutan serta penggunaan motode prediksi

kebangkrutan untuk melihat tingkat kesehatan perusahaan sebagai berikut:

Rizki Amalia Burhanuddin (2015), telah mengadakan penelitian tentang

Analisis Penggunaan Metode Altman Z-Score dan Metode Springate Untuk

Mengetahui Potensi Terjadinya Financial Distress Pada Perusahaan

23 Ibid., hlm. 3

Page 37: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

26

Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia SUB Sektor Semen Periode

2009-2013. Hasil prediksi financial distress menggunakan metode Altman Z-

Score terdapat satu perusahaan yang berada pada grey area yaitu PT Semen

Holcim pada tahun 2009 dan Hasil prediksi financial distress menggunakan

metode Springate terdapat satu perusahaan yang mengalami fianancial

distress yaitu PT Semen Holcim pada tahun 2013.24

Suharto (2015), telah mengadakan penelitian tentang Analisis

Predikdiksi Financial Distress dan Kebangkrutan Pada Perusahaan yang

Listing Dalam Daftar Efek Syariah Dengan Model Z-Score. Berdasarkan hasil

analisis data dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa potensi

kebangkrutan perusahaan-perusahaan yang listing dalam Daftar Efek Syariah

periode 2011 sampai 2013 dapat diketahui dengan menganalisis rasio-rasio

model Atman Z-Score. Hasil metode Altman Z-Score menunjukkan bahwa

beberapa perusahaan yang listing dalam Daftar Efek Syariah periode 2011

sampai 2013 diprediksi mengalami kebangkrutan dan presentasenya

meningkat setiap tahunnya yaitu 17,7% di tahun 2011, kemudian 25,8% di

tahun 2012 dan sebesar 29% pada tahun 2013. Potensi

kebangkrutanperusahaan tersebut dapat semakin bertambah pada masa yang

24

Rizki Amalia Burhanudin. Skripsi. Analisis Penggunaan Metode Altman Z-Score dan Metode Springate Untuk Mengetahui Potensi Terjadinya Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia SUB Sektor Semen Periode 2009-2013. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanudin Makasar, 2015.

Page 38: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

27

akan datang apabila pihak manajemen perusahaan tidak melakukan perbaikan

terhadap kondisi keuangan perusahaan.25

Sri Fatimah Rahmatillah (2014), telah mengadakan penelitian tentang

Analisis Komparatif Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Risk-Based

Bank Rating dan Model Altman Z-score Pada Perbankan Umum Syariah

Indonesia. Hasil analisa dengan menggunakan model Risk-Based Bank Rating

dan Altman Z-Score memberikan gambaran bahwa kedua metode penilaian

tersebut memberikan hasil yang signifikan dalam membuat keputusan terkait

kondisi keuangan perusahaan perbankan umum.26

Galuh Tri Pembekti (2014), telah mengadakan penelitian tentang

Analisis Ketepatan Model Altman, Springate, Zmijewski, dan Grover Untuk

Financial Distress (Studi Pada Perusahaan yang Masuk Dalam Daftar Efek

Syariah Tahun 2009-2012). Berdasarkan hasil pengelolaan data 30

perusahaan, 15 perusahaan dalam kategori financial distress dan 15

perusahaan lainnya non-financial distress. Model Altman, model

Springatedapat digunakan untuk memprediksi financial distress dan model

25

Suharto. Skripsi. Analisis Predikdiksi Financial Distress dan Kebangkrutan Pada Perusahaan yang Listing Dalam Daftar Efek Syariah Dengan Model Z-Score. Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang, 2015

26Sri Fatimah Rahmatillah. Skripsi. Analisis Komparatif Prediksi Kebangkrutan

Menggunakan Model Risk-Based Bank Rating dan Model Altman Z-score Pada Perbankan Umum Syariah Indonesia. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makasar, 2014

Page 39: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

28

Zmijewski menunjukkan hasil singnifikan yang kuat dalam memprediksi

financial distress.27

Jeni Jesika (2013), mengadakan penelitian tentang Analisi Tingkat

Kebangkrutan Dengan Menggunkan Metode Altman Z-Score, Springate, dan

Internal Growth Rate Pada PT Bumi Resources Tbk Periode 2008-1012.

Hasil penelitannya yaitu, Tingkat kebangkrutan PT. BUMI Resources Tbk

yang diukur menggunakan metode Altman Z-Score pada tahun 2008 dan 2010

adalah 2.007 dan 2.053 termasuk kategori “grey area atau daerah kelabu”.

Pada tahun 2009, 2011, dan 2012 tingkat kebangkrutan PT. BUMI adalah

1.428, 1.716, dan 0.571 termasuk kategori “bangkrut”. Bila diukur

menggunakan metode Springate maka pada tahun 2008, 2010, dan 2011 PT.

BUMI Resources Tbk diprediksi untuk ke depan “tidak bangkrut”. Sedangkan

pada tahun 2009 dan 2012 di prediksi untuk kedepannya mengalami

kebangkrutan. Hasil dari analisa kebangkrutan dengan metode Internal

Growth Rate pada tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011 adalah 17.628, 0.600,

3.385, dan 1.147 termasuk kategori “tidak bangkrut”. Sedangkan untuk

pertengahan tahun 2012 dengan hasil -9.504 termasuk kategori bangkrut.

Hasil dari perhitungan tingkat kebangkrutan pada PT. BUMI Resources Tbk

menggunakan ketiga metode yaitu metode Altman Z-Score, Springate, dan

27

Galuh Tri Pembekti. Skripsi. Analisis Ketepatan Model Altman, Springate, Zmijewski, dan Grover Untuk Financial Distress (Studi Pada Perusahaan yang Masuk Dalam Daftar Efek Syariah Tahun 2009-2012). Program Studi Keuangan Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.

Page 40: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

29

Internal Growth Rate pada pertengahan tahun 2012, maka PT. BUMI

Resources Tbk diprediksi kedepannya akan mengalami “kebangkrutan”.28

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Hasil Perbedaan Persamaan 1. Rizki

Amalia Burhanuddin (2015)

Analisis Penggunaan Metode Altman Z-Score dan Metode Springate Untuk Mengetahui Potensi Terjadinya Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia SUB Sektor Semen Periode 2009-2013. (Jurnal)

Hasil prediksi financial distress menggunakan metode Altman Z-Score terdapat satu perusahaan yang berada pada grey area yaitu PT Semen Holcim pada tahun 2009 dan Hasil prediksi financial distress menggunakan metode Springate terdapat satu perusahaan yang mengalami fianancial distress yaitu PT Semen Holcim pada tahun 2013.

Peneliti

menggunak

an alat

analisis:

Metode

Altman Z-

Score

Alat Analisis: Metode Springate (S-score)

2. Suharto (2015)

Analisis Predikdiksi Financial Distress dan Kebangkrutan Pada Perusahaan yang Listing

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa potensi

Peneliti

menggunak

an alat

analisis:

Metode

Sama- sama memprediksi kebangkrutan

28

Jeni Siska. Skripsi. Analisi Tingkat Kebangkrutan Dengan Menggunkan Metode Altman Z-Score, Springate, dan Internal Growth Rate Pada PT Bumi Resources Tbk Periode 2008-1012. Jurusan Akutansi (Kosentrasi Keuangan) Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 2013.

Page 41: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

30

Dalam Daftar Efek Syariah Dengan Model Z-Score . (Jurnal)

kebangkrutan perusahaan-perusahaan yang listing dalam Daftar Efek Syariah periode 2011 sampai 2013 dapat diketahui dengan menganalisis rasio-rasio model Atman Z-Score

Altman Z-

Score

3. Sri Fatimah Rahmatillah (2014)

Analisis Komparatif Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Risk-Based Bank Rating dan Model Altman Z-score Pada Perbankan Umum Syariah Indonesia (Jurnal)

Hasil analisa dengan menggunakan model Risk-Based Bank Rating dan Altman Z-Score memberikan gambaran bahwa kedua metode penilaian tersebut memberikan hasil yang signifikan dalam membuat keputusan terkait kondisi keuangan perusahaan perbankan umum syariah.

Peneliti

menggunak

an alat

Analisis:

Metode

Risk-Based

Bank Rating

dan Metode

Altman Z-

Score

Sama-sama memprediksi kebangkrutan

4. Galuh Tripambekti (20014)

Analisis Ketepatan Model Altman, Springate, Zmijewski, dan Grover Untuk Financial Distress (Studi Pada Perusahaan yang Masuk Dalam Daftar Efek Syariah

Berdasarkan hasil pengelolaan data 30 perusahaan, 15 perusahaan dalam kategori financial distress dan 15 perusahaan lainnya non-financial distress. Model Altman, model

Peneliti

menggunak

an alat

analisis:

Metode

Altman Z-

Score dan

Metode

Alat Analisis: Metode Springate (S-score)

Page 42: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

31

Tahun 2009-2012. (Jurnal)

Springatedapat digunakan untuk memprediksi financial distress dan model Zmijewski menunjukkan hasil singnifikan yang kuat dalam memprediksi financial distress.

Zmijewski

5. Jeni Siska (2013)

Analisi Tingkat Kebangkrutan Dengan Menggunkan Metode Altman Z-Score, Springate, dan Internal Growth Rate Pada PT Bumi Resources Tbk Periode 2008-2012. (Jurnal)

Tingkat kebangkrutan PT. BUMI Resources Tbk yang diukur menggunakan metode Altman Z-Score pada tahun 2008 dan 2010 adalah 2.007 dan 2.053 termasuk kategori “grey area atau daerah kelabu”. Pada tahun 2009,2011, dan 2012 tingkat kebangkrutan BUMI adalah 1.428, 1.716, dan 0.571 termasuk kategori “bangkrut”. Bila diukur menggunakan metode Springate maka pada tahun 2008,2010,dan 2011 PT. BUMI Resources Tbk diprediksi untuk ke depan “tidak bangkrut”. Sedangkan pada

Peneliti

menggunak

an alat

analisis:

Metode

Altman Z-

Score dan

Metode

Internal

Growth Rate

Alat Analisis: Metode Springate (S-score)

Page 43: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

32

tahun 2009 dan 2012 di prediksi untuk kedepannya mengalami kebangkrutan. Hasil dari analisa kebangkrutan dengan metode Internal Growth Rate pada tahun 2008,2009,2010, dan 2011 adalah 17.628, 0.600, 3.385, dan 1.147 termasuk kategori “tidak bangkrut”. Sedangkan untuk pertengahan tahun 2012 dengan hasil -9.504 termasuk kategori bangkrut. Hasil dari perhitungan tingkat kebangkrutan pada PT. BUMI Resources Tbk menggunakan ketiga metode yaitu metode Altman Z-Score, Springate, dan Internal Growth Rate pada pertengahan tahun 2012, maka PT. BUMI Resources Tbk diprediksi kedepannya akan mengalami “kebangkrutan”.

Sumber: Data Olahan, 2017

Page 44: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

33

Page 45: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Definisi Operasional Metode Springate

Metode Springate digunakan untuk mengukur dan mengetahui

kemungkinan terjadinya Financial Distress. Springate merumuskan

metodenya sebagai berikut:

S = 1,03X1+ 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4X4

Definisi operasional yang berkaitan dengan analisis metode

Springate yaitu sebagai berikut:

a. Working Capital to Total Assest (X1)

Menunjukkan rasio antara modal kerja (yaitu aktiva lancar

dikurangi hutang lancar) terhadap total aktiva. Rasio ini menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan modal kerja dari

keseluruhan total aktiva.1

X1 = Modal Kerja Total Asset

1 http://download.portalgaruda.org/article diakses pada tanggal 23 Febuari pukul 13.35

Page 46: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

b. Ebit To total Assets (X2)

Menunjukkan rasio antara laba sebelum bunga dan pajak terhadap

total aktiva. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba.2

X2 = EBIT Total Asset

c. Ebit to Current Liabilites (X3)

Menunjukkan rasio antara laba sebelum pajak terhadap hutang lancar.

Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi

hutang jangka pendek. 3

X3 = EBT Liabilitas Lancar

d. Total Assets Trun Over (X4)

Menunjukkan rasio antara penjualan bersih terhadap total aktiva. Rasio

ini mengukur seberapa efisien aktiva tersebut telah dimanfaatkan untuk

memperoleh penghasilan. Semakin tinggi Total Assets Trun Over berarti

semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan dalam

menghasilkan volume penjualan.4

X4 = Penjualan Total Asset

2 Ibid.

3 Ibid.

4 Ibid.

Page 47: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

B. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini memiliki batasan-batasan pada analisis gejala financial

distress yang terdiri dari:

1. Penelitian prediksi kebangrutan terhadap laporan keuangan PT. Bank

Syariah Mndiri periode 2011-2015

2. Menggunakan metode Springate dalam memprediksi potensi

kebangkrutan

3. Data yang dianalisis adalah data sekunder, dimana data tersebut berupa

laporan keuangan tahunan PT. Bank Syariah Mandiri periode 2011-2015

yang diambil dari website resminya yaitu www.syariahmandiri.co.id

C. Jenis dan Sumber Data

Menurut Sugiyono jika dilihat dari sumber data, maka pengumpulan

data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber

primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data, sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang

lain atau lewat dokumen. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau

laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang

dipublikasikan. 5

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data

sekunder, yaitu laporan keuangan yang bersumber dari laporan keuangan

publikasi periode 2011-2015 pada PT. BANK SYARIAH MANDIRI dapat

5 http://eprints.ums.ac.id/34000/8/BAB%20III.pdf diakses pada tanggal 1 Maret pukul 08.27

Page 48: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

dilihat melalui alamat resminya http://www.syariahmandiri.co.id. Data

sekunder dalam laporan keuangan yang diambil berupa laporan tahunan

meliputi laporan neraca dan laporan rugi (laba) yang di publikasikan mulai

tahun2011-2015.

D. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai

sumber datanya, bila dilihat dari sumber datanya maka pengumpulan data

dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer

adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data,

dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data. Bila dilihat dari segi cara atau teknik

pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan

observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuisioner (angket),

dokumentasi dan gabungan keempatnya.6 Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Dokumen merupakan catatan atau karya seseorang sesuatu yang sudah

berlalu. Dokumen itu dapat berbentuk teks tertulis, artefacts, gambar,

maupun foto. Dokumen tertulis dapat pula berupa sejarah kehidupan (life

histories), biografi karya tulis dan cerita.7 Di dalam melaksanakan metode

dokumentasi ini, peneliti mengumpulkan data dokumentasi berupa

laporan keuangan PT. Bank Syariah Mandiri periode 2011-2015.

6 Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta 2016, hal 137.

7 Yusuf Muri.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.Jakarta:

Prenadamedia Grup 2014, hal391.

Page 49: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

2. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan

studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan,

dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang

dipecahkan.8 Teknik literatur adalah teknik dengan cara mengumpulkan

data dari sumber tertulis untuk kepentingan teoristis dengan cara

penelusuran terhadap literatur yang berhubungan dengan masalah yang

diteliti.9

3. Berupa dari buku-buku, jurnal, hasil penelitian , dan website yang

berhubungan dengan penelitian ini. Data-data tersebut dapat diperoleh

melalui berbagai sumber, baik dari perpustakaan, internet maupun sumber

lain.

E. Instrumen Penelitian

Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan dokumentasi laporan

keuangan, oleh karena itu dalam penelitian ini yang dijadikan instrumen

penelitian adalah dokumen laporan keuangan PT. Bank Syariah Mandiri

periode 2011-2015.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah

dan menganalisis data tersebut. Menurut Sugiyono menyatakan bahwa

analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan

cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit- 8http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-2-01045-MC%20Bab3002.pdf diakses pada tanggal 1

Maret pukul 09.27 9 Ibid.

Page 50: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang

penting yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.10

Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yang telah diperoleh

adalah dengan menggunaan analisis data deskriptif kuantitatif, artinya

menganalisis dengan menggunakan perhitungan metode Springate (S-score)

yang terdiri dari analisis rasio-rasio keuangan komparatif pendekatan

kuantitatif. Kegiatan analisis data dengan menggunakan penyelesaian

terhadap data-data yang dikumpulkan, dianalisis, kemudian dipersentasikan

menurut kategori-kategori tertentu untuk dipaparkan sebagaimana adanya.11

Menghitung kebangkrutan dengan menggunakan metode Springate dengan

rumus sebagai berikut:

S = 1,03X1+ 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4X4

Keterangan:

S = Nilai S-score (Springate)

X1= Rasio modal kerja terhadap total asset

X2= Rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total asset

X3= Rasio laba sebelum pajak terhadap hutang lancar

X4= Rasio penjualan terhadap total asset

10

Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta 2016, hal 244. 11

Ahmad Fahmi Yulian, Tugas Akhir, Analisis Gejala Financial Distress Pada Bank Muamalat Indonesia (BMT) tahun 2007: Laporan Keuangan Publikasi, D3 Perbankan Syariah Fakultas Syariah, IAIN Raden Fatah Palembang.2007

Page 51: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Tingkat Financial Distress Dengan Menggunakan Metode Springate Pada PT. Bank Syariah Mandiri

Karena kebangkrutan itu merupakan persoalan yang serius dan

memakan biaya, maka jika ada sistem peringatan dini yang bisa mendektesi

potensi kebangkrutan sejak awal manajemen akan sangat terbantu. Untuk

menentukan nilai S dan mengkategorikan nilai tersebut ke dalam kelompok

yang telah ditentukan maka yang dilakukan adalah menghitung rasio

keuangan yang ada dalam Metode Springate.

Penelitian ini menggunakan analisis kebangkrutan dengan metode

Springate (S-score). Rumus yang digunakan adalah rumus yang diterapkan

oleh Gordon L.V Springate, formula tersebut adalah sebagai berikut:

S = 1,03X1+ 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4X4

Keterangan:

S = Nilai S-score (Springate)

X1= Rasio modal kerja terhadap total asset

X2= Rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total asset

X3= Rasio laba sebelum pajak terhadap hutang lancar

X4= Rasio penjualan terhadap total asset

Page 52: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

40

Springate mengklasifikasikan perusahaan bangkrut jika memiliki skor

kurang dari 0,862 (S < 0,862). Sebaliknya, jika hasil perhitungan S-Score

melebihi atau sama dengan 0,862 (S ≥ 0,862) maka perusahaan

diklasifikasikan perusahaan yang sehat secara keuangan.

Berikut ini perhitungan dan analisis rasio keempat variabel springate

(S-Score) dengan cara perhitungan laporan keuangan performa berdasarkan

laporan keuangan publikasi PT. Bank Syariah Mandiri periode 2011-2015.

1. Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aset

Working Capital to Total Assets (X1) = (Aktiva Lancar – Utang Lancar)

Total Asset

Modal Kerja = (Aktiva Lancar – Hutang Lancar)

Tabel 4.1 Perbandingan Modal Kerja ( Aktiva Lancar – Hutang Lancar) Pada

PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015 Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar Modal Kerja

2011 96,11134057 13,85884909 82,25249148

2012 103,9593886 16,36043336 87,59895522

2013 102,1587908 16,57773313 85,58105768

2014 95,18482487 12,18034658 83,00447829

2015 77,46429399 13,44378513 64,02050886

Sumber: Data Olahan, 2017

Tabel 4.2 Perhitungan Rasio X1 (Working Capital to Total Assets) Pada PT. Bank

Syariah Mandiri Periode 2011-2015 Tahun Modal Kerja Total Asset X1= Modal Kerja

Total Asset

2011 82,25249148 100 0,822524915 2012 87,59895522 100 0,875989552 2013 85,58105768 100 0,855810577 2014 83,00447829 100 0,830044783 2015 64,02050886 100 0,640205089

Sumber: Data Olahan, 2017

Page 53: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

41

Penjelasan:

a. Pada tahun 2011 rasio antara modal kerja (yaitu aktiva lancar

dikurangi hutang lancar) terhadap total aktiva menunjukkan nilai X1

sebesar 0, 822. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya sebesar

0,822.

b. Pada tahun 2012 rasio antara modal kerja (yaitu aktiva lancar

dikurangi hutang lancar) terhadap total aktiva menunjukkan nilai X1

sebesar 0,875. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya sebesar

0,875.

c. Pada tahun 2013 rasio antara modal kerja (yaitu aktiva lancar

dikurangi hutang lancar) terhadap total aktiva menunjukkan nilai X1

sebesar 0,855. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya sebesar

0,855.

d. Pada tahun 2014 rasio antara modal kerja (yaitu aktiva lancar

dikurangi hutang lancar) terhadap total aktiva menunjukkan nilai X1

0,830. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya sebesar 0,830.

e. Pada tahun 2015 rasio antara modal kerja (yaitu aktiva lancar

dikurangi hutang lancar) terhadap total aktiva menunjukkan nilai X1

Page 54: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

42

0,640. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya sebesar 0,640.

2. Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak Terhadap Total Aset

EBITTA = EBIT

Total Asset

Tabel 4.3 Perhitungan Rasio X2 (Ebit To Total Assets) Pada PT. Bank Syariah

Mandiri Periode 2011-2015

Tahun EBIT Total Asset X2 = EBIT Total Asset

2011 15,80690283 100 0,158069028

2012 18,83961445 100 0,188396144

2013 13,67006435 100 0,136700644

2014 -0,352319179 100 -0,003523192

2015 5,562055781 100 0,055620558

Sumber: Data Olahan, 2017

Penjelasan:

a. Pada tahun 2011 rasio Ebit To Total Assets menunjukkan nilai X2

sebesar 0,158. Nilai rasio tersebut menunjukkan perusahaan dalam

menghasilkan laba dari total aktiva yang dimiliki perusahaan sebesar

0,158.

b. Pada tahun 2012 rasio Ebit To Total Assets menunjukkan nilai X2

sebesar 0,188. Nilai rasio tersebut menunjukkan perusahaan dalam

menghasilkan laba dari total aktiva yang dimiliki perusahaan sebesar

0,188.

Page 55: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

43

c. Pada tahun 2013 rasio Ebit To Total Assets menunjukkan nilai X2

0,136. Nilai rasio tersebut menunjukkan perusahaan dalam

menghasilkan laba dari total aktiva yang dimiliki perusahaan sebesar

0,136.

d. Pada tahun 2014 menunjukkan rasio Ebit To Total Assets

menunjukkan nilai X2 -0,003. Nilai rasio tersebut menunjukkan

perusahaan dalam menghasilkan laba dari total aktiva yang dimiliki

perusahaan sebesar -0,003.

e. Pada tahun 2015 rasio Ebit To Total Assets menunjukkan nilai X2

0,005. Nilai rasio tersebut menunjukkan perusahaan dalam

menghasilkan laba dari total aktiva yang dimiliki perusahaan sebesar

0,005.

3. Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak Terhadap Total Liabilitas Lancar

EBTCL = Laba Sebelum Pajak (EBT)

Liabilitas Lancar

Tabel 4.4

Perhitungan Rasio X3 (Ebit to current liabilites) Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015

Tahun EBT Liabilitas Lancar X3 = EBT

Liabilitas Lancar 2011 15,41173026 14,46652718 1,065337248

2012 18,83961445 16,90712392 1,114300371

2013 13,32831275 17,2432157 0,772959811

2014 -0,395701806 13,0086147 -0,030418443

2015 5,423004387 14,04454728 0,386128814

Sumber: Data Olahan, 2017

Page 56: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

44

Penjelasan:

a. Pada tahun 2011 rasio Ebit to current liabilites menunjukkan nilai X3

1,065. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan

tersebut menutupi hutang lancarnya sebesar 1,605.

b. Pada tahun 2012 rasio Ebit to current liabilites menunjukkan nilai X3

1,114. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan

tersebut menutupi hutang lancarnya sebesar 1,114.

c. Pada tahun 2014 rasio Ebit to current liabilites menunjukkan nilai X3

0,772. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan

tersebut menutupi hutang lancarnya sebesar 0,772.

d. Pada tahun 2014 rasio Ebit to current liabilites menunjukkan nilai X3

-0,030. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan

tersebut menutupi hutang lancarnya sebesar -0,030.

e. Pada tahun 2015 menunjukkan rasio Ebit to current liabilites

menunjukkan nilai X3 0,386. Nilai rasio tersebut menunjukkan

kemampuan perusahaan tersebut menutupi hutang lancarnya sebesar

0,386.

4. Rasio Penjualan Terhadap Total Aset

STA = Penjualan

Total Asset

Page 57: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

45

Tabel 4.5 Perhitungan Rasio X4 (Total Assets Turn Over) Pada PT. Bank

Syariah Mandiri Periode 2011-2015

Tahun Penjualan Total asset X4 = Penjualan

Total Asset

2011 100 100 1

2012 100 100 1

2013 100 100 1

2014 100 100 1

2015 100 100 1

Sumber: Data Olahan, 2017

Penjelasan:

a. Pada tahun 2011 rasio Total Assets Turn Over menunjukkan nilai X4

sebesar 1. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan

dalam menggunakan aktiva untuk menghasilkan penjualanan sebesar

1.

b. Pada tahun 2012 menunjukkan rasio Total Assets Turn Over

menunjukkan nilai X4 1. Nilai rasio tersebut menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva untuk

menghasilkan penjualanan sebesar 1.

c. Pada tahun 2013 rasio Total Assets Turn Over menunjukkan nilai X4

1. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

menggunakan aktiva untuk menghasilkan penjualanan sebesar 1.

d. Pada tahun 2014 rasio Total Assets Turn Over menunjukkan nilai X4

1. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

menggunakan aktiva untuk menghasilkan penjualanan sebesar 1.

Page 58: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

46

e. Pada tahun 2015 rasio Total Assets Turn Over menunjukkan nilai X4

1. Nilai rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

menggunakan aktiva untuk menghasilkan penjualanan sebesar 1.

Langkah selanjutnya adalah memasukkan hasil perhitungan rasio-rasio

diatas kedalam metode Springate dengan mengalikan hasil rasio-rasio diatas

dengan koefisien-koefisien yang digunakan Springate dan ditambahkan

hasilnya. Dari keseluruhan perhitungan rasio-rasio yang digunakan dalam

Springate (S-score) didapat hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6 Rumusan Hasil Perhitungan Nilai Rasio-Rasio Untuk mendapatakan Nilai Springate (Score) Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-

2015

Tahun 1,03X1 3,07X2 0,66X3 0,4X4 S-score Keterangan 2011 0,822 0,158 1,065 1 3,045 Tidak

bangkrut (Sehat)

2012 0,875 0,188 1,114 1 3,178 Tidak bangkrut (Sehat)

2013 0,855 0,136 0,772 1 2,765 Tidak bangkrut (Sehat)

2014 0,830 -0,003 -0,030 1 1,796 Tidak bangkrut (Sehat)

2015 0,640 0,55 0,386 1 2,081 Tidak bangkrut (Sehat)

Sumber: Data Olahan, 2017

Berdasarkan dari tabel 4.5 rumusan hasil perhitungan nilai rasio-rasio

untuk mendapatkan nilai springate (s-score) pada PT. Bank Syariah Mandiri

periode 2011-2015 menunjukkan bahwa PT. Bank Syariah Mandiri dalam

Page 59: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

47

keadaan tidak bangkrut (sehat), sebab nilai S-Score nya rata-rata 2,573 atau S

> 0,862 yang artinya perusahaan tersebut diklasifikasikan perusahaan yang

sehat secara keuangan.

Grafik 4.1 Hasil Nilai S-score Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2015

Sumber: Data Olahan, 2017

Berdasarkan grafik 4.1 hasil nilai S-score pada PT. Bank Syariah

Mandiri periode 2011-2015 yang memiliki nilai S-score tertinggi yaitu pada

tahun 2012 sebesar 3,178. Kenaikan nilai S-score pada tahun 2012 ini terjadi

karena nilai dari variabel Ebit to current liabilites (X3) memiliki nilai rasio

paling tinggi yaitu sebesar 1,114 di banding tahun 2011, 2012, 2013, 2014

dan 2015. Lalu pada variabel Total Assets Turn Over (X4) juga menunjukkan

nilas S-score nya tinggi yaitu sebesar 1 dibanding tahunlainnya. Sedangkan

pada variabel woking capital to total assets (X1) nilai S-score nya sebesar

0,875 juga memiliki nilai lebih besar dibandingkan tahun 2011, 2013, 2014,

dan 2015. Dari penjelasan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Ebit to

current liabilites (X3), Total Assets Turn Over (X4) dan Woking capital to

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

2011 2012 2013 2014 2015

Nilai S-score

Page 60: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

48

total assets (X1) mempunyai pengaruh besar terhadap dalam menentukan

nilai S-score dibandingkan dengan variabel Ebit to total assets (X2). Naik

turunnya laba tidak mempengaruhi nilai pada (S-score) atau kebangkrutan

suatu perusahaan.

B. Manfaat Analisis Kebangkrutan

Analisis kebangkrutan ini sangat bermanfaat karena memberikan

informasi tingkat kesehatan suatu perusahaan, dalam penelitian ini

perusahaan PT. Bank Syariah Mandiri. Secara umum pemakai data informasi

kebangkrutan bank dapat dikelompokan ke dalam dua kelompok yaitu:

Pemakai internal adalah pihak manajemen yang bertanggung jawab terhadap

pengelolaan perusahaan harian (jangka pendek) dan jangka panjang,

sedangkan pemakai eksternal yaitu investor atau calon investor yang meliputi

pembeli atau calon pembeli saham atau obligasi, kreditor atau peminjam dana

bank, dan pemakai lain seperti karyawan, analisis keuangan, pialang saham,

pemerintah (berkaitan dengan pajak). Informasi tentang prediksi

kebangkrutan PT.Bank Syariah Mandiri dapat bermanfaat untuk:

1. Pemberi Pinjaman atau Pihak Bank

Bagi PT. Bank Syariah Mandiri informasi kebangkrutan sangat

bermanfaat dalam mengambil keputusan siapa saja yang akan diberi

pinjaman (pembiayaan) dan kemudian bermanfaat untuk memonitor

pinjman yang ada.

2. Bagi Investor

Page 61: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

49

Investor saham atau obligasi yang dikeluarkan oleh PT. Bank Syariah

Mandiri tentunya akan sangat penting untuk melihat adanya

kemungkinan bangkrut atau tidaknya PT. Bank Syariah Mandiri yang

menjual surat berharga tersebut. Investor yang menganut strategi aktif

akan mengembangkan model prediksi kebangkrutan untuk melihat

tanda–tanda kebangkrutan seawal mungkin dan kemudian mengantisipasi

kemungkinan terjadinya kebangrutan.

3. Bagi Pemerintah

Lembaga pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk mengatasi

jalannya usaha PT. Bank Syariah Mandiri. Pemerintah mempunyai

kepentinganuntuk melihat tanda-tanda kebangkrutan lebih awal supaya

tindakan-tindakan yang perlu bisa dilakukan lebih awal. Salah satunya

pengawasan bank yang di lakukan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS),

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

4. Bagi Akuntan

Akuntan mempunyai kepentingan terhadap informasi kelangsungan

usaha PT. Bank Syariah Mandiri karena akuntan akan menilai

kemampuan going concern perusahaan, yaitu suatu keadaan dimana

perusahaan dapat tetap beroperasi dalam jangka waktu kedepan dimana

hal ini dipengaruhi oleh keadaan financial dan non financial.

5. Bagi Manajemen

Informasi kebangkrutan digunakan untuk melakukan langkah-langkah

preventif sehinggga biaya kebangkrutan bisa dihindari atau dapat

Page 62: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

50

diminimalisir. Kebangrutan berarti munculnya biaya-biaya yang

berkaitan dengan kebangkrutan dan biaya yang dikeluarkan cukup besar.

Contoh biaya kebangkrutan yang langsung adalah biaya akuntan dan

biaya penasihat hukum untuk bank, sedangkan contoh biaya

kebangkrutan yang tidak langsung adalah hilangnya kepercayaan,

kesempatan penjualan dan keuntungan karena beberapa hal seperti

pembatasan yang mungkin diberlakuakan oleh pengadilan. Apabila

manajemen PT. Bank Syariah Mandiri dapat mendeteksi kebangkrutan

lebih awal maka tindakan-tindakan penghematan bisa dilakukan.

Page 63: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

50

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapatlah disimpulkan

sebagai berikut:

1. Hasil perhitungan nilai rasio-rasio untuk mendapatkan nilai springate

(s-score) pada PT. Bank Syariah Mandiri periode 2011-2015

menunjukkan bahwa PT. Bank Syariah Mandiri dalam keadaan tidak

bangkrut (sehat), sebab nilai S-Score nya rata-rata 2,573 atau S >

0,862 yang artinya perusahaan tersebut diklasifikasikan perusahaan

yang sehat secara keuangan. Hasil nilai S-score pada PT. Bank

Syariah Mandiri periode 2011-2015 yang memiliki nilai S-score

tertinggi yaitu pada tahun 2012 sebesar 3,178.

2. Manfaan analisis kebangkrutan

Informasi tentang prediksi kebangkrutan PT. Bank Syariah Mandiri

dapat bermanfaat untuk: Pemakai internal adalah pihak manajemen

yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan perusahaan harian

(jangka pendek) dan jangka panjang, sedangkan pemakai eksternal

yaitu investor atau calon investor yang meliputi pembeli atau calon

pembeli saham atau obligasi, kreditor atau peminjam dana bank, dan

pemakai lain seperti karyawan, analisis keuangan, pialang saham,

pemerintah (berkaitan dengan pajak), akuntan dan manajemen.

Page 64: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

51

B. Saran

Bagi PT. Bank Syariah Mandiri diharapkan untuk tahun-tahun

mendatang dapat mempertahankan serta meningkatkan kondisi kesehatan

keuanngannya. Dengan memperhatikan tingkat likuiditas, Ebit To Total

Assets, EBT To Current Liabilities, Total Assets Turnover. Sehinggan

menambah kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi pada PT. Bank

Syariah Mandiri.

Page 65: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

DAFTAR PUSTAKA

Anissa Agustina Rahmadini. Analisis Kesesuaian Prediksi Kebangrutan Model Altman Z-Score, Fulmer dan Springate Terhadap Opini Auditor. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol 1 Nomor 2 Oktober 2016.

Ahmad Fahmi Yulian.Tugas Akhir. Analisis Gejala Financial Distress

Pada Bank Muamalat Indonesia (BMT) tahun 2007: Laporan Keuangan Publikasi Jurusan D3 Perbankan Syariah Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah Palembang, 2007

Ditro Alam Ben, Moch Dzulkirom AR dan Topowijono. Analisis Metode

Springate (S-Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Listing di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 21 No. 1 April 2015.

Fahmi Irham. Analisis Kinerja Keuangan. (Bandung: Alvabeta,

2014)Kasmir.Analisis Laporan Keuangan.Jakarta: Rajawali Pers 2014 Galuh Tri Pembekti. Skripsi. Analisis Ketepatan Model Altman, Springate,

Zmijewski, dan Grover Untuk Financial Distress (Studi Pada Perusahaan yang Masuk Dalam Daftar Efek Syariah Tahun 2009-2012). Program Studi Keuangan Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.

Hasibuan, Melayu SP. Dasar-dasar Perbankan. (Jakarta: PT Bumi

Aksara , 2011) Hermanto Bambang dan Agung Mulyono.Analisa Laporan

Keuangan.Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia. Herry. Analisis Laporan keuangan. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012) Jeni Siska. Skripsi. Analisi Tingkat Kebangkrutan Dengan Menggunkan

Metode Altman Z-Score, Springate, dan Internal Growth Rate Pada PT Bumi Resources Tbk Periode 2008-1012. Jurusan Akutansi (Kosentrasi Keuangan) Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 2013.

Kasmir.Analisis Laporan Keuangan.Jakarta: Rajawali Pers 2014 Marsel Pongoh. Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja

Keuangan PT. Bumi Resources Tbk. Jurnal EMBA. Vol 1 No 3 September 2013. Ma’ruf Miftahul Huda. Skripsi. Analisis Laporan Keuangan Diperusahaan

Roti dan Cake Aflah Bakery Saden Bantul Yogyakarta (Pendekatan Aanlisis Rasio

Page 66: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktifitas, dan Rasio Profitabilitas) Periode2012, 2013,dan 2014. Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas UIN Sunan Kalijaga. 2016

Muhammad.Manajemen Bank Syari’ah.Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen YKPN 2011. Mukhlis Imam.Ekonomi Keuangan & Perbankan. (Jakarta: Salemba

Empat, 2015) Munawir S.Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta Rizki Amalia Burhanudin. Skripsi. Analisis Penggunaan Metode Altman

Z-Score dan Metode Springate Untuk Mengetahui Potensi Terjadinya Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia SUB Sektor Semen Periode 2009-2013. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanudin Makasar, 2015.

Riswan dan Yolanda Fatrecia Kesuma. Analisis Laporan Keuangan

sebagai Dasar Dalam Penelitian Kinerja Keuangan PT. Budi Satria Wahana Motor. Jurnal Akutansi dan Keuangan. Vol 5 No.1 Maret 2014.

Sri Fatimah Rahmatillah. Skripsi.Analisis Komparatif Prediksi

Kebangkrutan Menggunakan Medol Risk-Based Bank Rating dan Model Altman Z-score Pada Perbankan Umum Syariah Indonesia. Jurusan Manajen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makasar, 2014

Sugiono.Metode Penelitian Kuantitatif R&D: Alfabeta, 2016 Suharto. Skripsi. Analisis Predikdiksi Financial Distress dan

Kebangkrutan Pada Perusahaan yang Listing Dalam Daftar Efek Syariah Dengan Model Z-Score. Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang, 2015

Triandar u sigit.Bank dan Lembaga Keuangan Lain. (Jakarta:Salemba

Empat, 2011) Veronita Wulandari, Emrinaldi Nur DP dan Julita. Analisis Perbandingan

Model Altman, Springate, Ohlson, Fulmer, CA-Score dan Zmijewski Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012). Jom Fekon Vol.1 No. 2 Oktober 2014.

www.repository.widyatama.ac.id.pdf diakses pada tanggal 7 Maret pukul

10.20

Page 67: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

www.eprints.walisongo.ac.id/5473/1/112411141.pdf diakses pada tanggal 23 Febuari pukul 13.00

www.download.portalgaruda.org diakses pada tanggal 23 Febuari pukul 13.35

www.syariahmandiri.co.id Yusuf Muri.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian

Gabungan. ( Jakarta: Prenadamedia Grup, 2014)

Page 68: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Perhitungan laporan keuangan Performa (Common Size) :

Neraca = Aktiva Tetap X 100

Total Aktiva

Laporan Laba Rugi = Laba/Rugi X 100

Pendapatan

Dari setiap nilai pada laporan keungan dari tahun 2011-2015 dijumlahkan dengan menggunakan laporan keuangan performa dan setelah itu di jumlahkan dengan rumus Springate S-score.

1. Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aset

Tahun 2011

Working Capital to Total Assets (X1) = (Aktiva Lancar – Utang Lancar)

Total Asset

Modal Kerja = Aktiva Lancar – Utang Lancar

= 96,11134057 – 13,85884909

= 82,25249148

Working Capital to Total Assets (X1) = 82,25249148

100

= 0,822524915

Tahun 2012

Working Capital to Total Assets (X1) = (Aktiva Lancar – Utang Lancar)

Total Asset

Modal Kerja = Aktiva Lancar – Utang Lancar

= 103,9593886 – 16,36043336

= 87,59895522

Working Capital to Total Assets (X1) = 87,59895522

Page 69: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

100

= 0,875989552

Tahun 2013

Working Capital to Total Assets (X1) = (Aktiva Lancar – Utang Lancar)

Total Asset

Modal Kerja = Aktiva Lancar – Utang Lancar

= 102,1587908 – 16,57773313

= 85,58105768

Working Capital to Total Assets (X1) = 85,58105768 100

= 0,855810577

Tahun 2014

Working Capital to Total Assets (X1) = (Aktiva Lancar – Utang Lancar)

Total Asset

Modal Kerja = Aktiva Lancar – Utang Lancar

= 95,18482487 – 12,18034658

= 83,00447829

Working Capital to Total Assets (X1) = 83,00447829

100

= 0,830044783

Tahun 2015

Working Capital to Total Assets (X1) = (Aktiva Lancar – Utang Lancar)

Page 70: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Total Asset

Modal Kerja = Aktiva Lancar – Utang Lancar

= 77,46429399 – 13,44378513

= 64,02050886

Working Capital to Total Assets (X1) = 64,02050886 100

= 0,640205089

2. Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak Terhadap Total Aset

Tahun 2011

EBITTA = EBIT

Total Asset

= 15,80690283

100

= 0,158069028

Tahun 2012

EBITTA = EBIT

Total Asset

= 18,83961445

100

= 0,188396144

Tahun 2013

EBITTA = EBIT

Total Asset

= 13,67006435

100

Page 71: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

= 0,136700644

Tahun 2014

EBITTA = EBIT

Total Asset

= -0,352319179

100

= -0,003523192

Tahun 2015

EBITTA = EBIT

Total Asset

= 5,562055781

100 = 0,055620558

3. Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak Terhadap Total Liabilitas Lancar

Tahun 2011

EBTCL = Laba Sebelum Pajak (EBT)

Liabilitas Lancar

= 15,41173026

14,46652718

= 1,065337248

Tahun 2012

EBTCL = Laba Sebelum Pajak (EBT)

Liabilitas Lancar

= 16,90712392

Page 72: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

18,83961445 = 1,114300371

Tahun 2013

EBTCL = Laba Sebelum Pajak (EBT)

Liabilitas Lancar

= 17,2432157

13,32831275

= 0,772959811

Tahun 2014

EBTCL = Laba Sebelum Pajak (EBT)

Liabilitas Lancar

= -0,395701806

13,0086147

= -0,030418443

Tahun 2015

EBTCL = Laba Sebelum Pajak (EBT)

Liabilitas Lancar

= 5,423004387

14,04454728 = 0,386128814

4. Rasio Penjualan Terhadap Total Aset

Tahun 2011

STA = Sales

Total Asset

= 100

Page 73: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

100 = 1

Tahun 2012

STA = Sales

Total Asset

= 100

100 = 1

Tahun 2013

STA = Sales

Total Asset

= 100

100 = 1

Tahun 2014

STA = Sales

Total Asset

= 100

100 = 1

Tahun 2015

STA = Sales

Total Asset

= 100

100 = 1

Page 74: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Dari keseluruhan perhitungan rasio-rasio diatas, didapat nilai

Springate (S-score) sebagai berikut:

Tahun 2011 :

S = 1,03X1+ 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4X4

= 1,03 (0,822) + 3,07 (0,158) + 0,66 (1,065) +0,4 (1)

= 3,045

Tahun 2012 :

S = 1,03X1+ 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4X4

= 1,03 (0,875) + 3,07 (0,188) + 0,66 (1,114) +0,4 (1)

= 3,178

Tahun 2013 :

S = 1,03X1+ 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4X4

= 1,03 (0,855) + 3,07 (0,136) + 0,66 (0,772) +0,4 (1)

= 2,765

Tahun 2014 :

S = 1,03X1+ 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4X4

= 1,03 (0,830) + 3,07 (--0,003) + 0,66 –(0,030) +0,4 (1)

Page 75: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

= 1,796

Tahun 2015 :

S = 1,03X1+ 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4X4

= 1,03 (0,640) + 3,07 (0,55) + 0,66 (0,386) +0,4 (1)

= 2,081

Page 76: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Aset 2015 COMON SIZE

Kas 1.611.124.530.574 2,289514274

Giro dan Penepatan Pada Bank Indonesia 8.312.710.997.930 11,81291087

Giro Pada Bank Lain

Pihak Berelasi 101.616.445.423 0,144403674

Pihak Ketiga 429.369.612.410 0,610162553

Jumlah giro pada bank lain 530.986.057.833 0,754566227

Penyisihan kerugian -230.214.636 -0,00032715

Bersih 530.755.843.197 0,754239077

Penempata Pada Bank Lain

Pihak Berelasi -

Pihak Ketiga -

Jumlah penempatan pada bank lain -

Penyisihan kerugian -

Bersih -

Investasi Pada Surat Beharga

Pihak Ketiga

Diukur pada biaya perolehan 295.201.130.074 0,419500286

Tersedia untuk dijual 300.255.580.412 0,426682993

Pihak Berelasi

Diukur pada biaya perolehan 6.487.553.251.335 9,219241274

Tersedia untuk dijual 601.174.450.064 1

Diukur Pada Nilai wajar 42.741.099.758 0,060737923

Jumlah investasi pada surat beharga 7.726.925.511.643 10,98047104

Penyisihan Kerugian -151.924.777.034 -0,215895133

Bersih 7.575.000.734.609 10,76457591

Piutang

Murabahah

Pihak berelasi 614.220.094.245 0,872847285

Pihak ketiga 34.192.785.110.699 48,59020397

Jumlah Piutang Murabahah 34.807.005.204.944 49,46305126

Istishna

Pihak ketiga 11.593.251.123 0,016474775

Piutang Ijarah

Pihak ketiga 18.286.157.286 0,025985836

Jumlah Piutang 34.836.884.613.353 49,50551187

Penyisihan kerugian -1.393.313.879.602 -1,979990966

Bersih 33.443.570.733.751 47,5255209

Pinjaman Qardh

Pihak Ketiga 1.967.130.035.791 2,795421589

Penyisihan kerugian -35.446.225.597 -0,050371426

Bersih 1.931.683.810.194 2,745050163

Pembiayaan

Mudharabah

Pihak berelasi 153.800.000.000 0,218559949

Pihak ketiga 2.734.766.081.599 3,886283065

Jumlah Mudharabah 2.888.566.081.599 4,104843014

Penyisihan kerugian -54.383.189.445 -0,077282101

Page 77: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Bersih 2.834.182.892.154 4,027560913

Musyarakah

Pihak berelasi 785.188.290.833 1,115804375

Pihak ketiga 9.805.888.577.926 13,93481474

Jumlah Musyarakah 10.591.076.868.759 15,05061912

Penyisihan kerugian -313.808.678.399 -0,44594284

Bersih 10.277.268.190.360 14,60467628

Jumlah pembiayaan 13.479.642.950.358 19,15546213

Penyisihan kerugian -368.191.867.844 -0,523224941

Bersih 13.111.451.082.514 18,63223719

Tagihan Akseptasi

Pihak ketiga 195.871.609.624 0,278346483

Pihak berelasi 64.453.072.302 0,091592069

Jumlah tagihan akseptasi 260.324.681.926 0,369938551

Penyisihan kerugian -2.603.246.819 -0,003699386

Bersih 257.721.435.107 0,366239166

Aset Yang Diperoleh Untuk Ijarah

Nilai perolehan 1.045.335.902.400 1,485491297

Akumulasi penyusutan -239.287.481.360 -0,340043301

Bersih 806.048.421.040 1,145447996

Penyertaan Modal Sementara

Pihak Berelasi 50.331.426.038 0,071524278

Penyisihan kerugian -7.549.713.906 -0,010728642

Bersih 42.781.712.132 0,060795636

Aset Tetap

Nilai perolehan 2.178.243.810.596 3,095428194

Akumulasi penyusutan -1.054.107.454.707 -1,497956252

Nilai buku 1.124.136.355.889 1,597471942

Aset Lain

Aset pajak tangguhan 230.124.698.415 0,327022382

agunan yang diambil alih 939.469.787 0,001335049

Penyisihan kerugian -939.469.787 -0,001335049

Bersih -

Lainnya - Bersih 1.392.598.588.739 1,97897449

Jumlah Aset Lain 1.622.723.287.154 2,305996872

Jumlah Aset 70.369.708.944.091 100

Kewajiban, dana Syirkah Temporer dan Ekuitas

Kewajiban

Kewajiban Segerah

Pihak Berelasi 50.154.337.125 0,071272623

Pihak Ketiga 862.335.421.220 1,225435538

Jumlah 912.489.758.345 1,29670816

Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer dan Bonus Wadiah Pihak Ketiga Yang Belum Dibagikan54.582.427.193 0,077565231

Simapnan Wadiah

Giro Wadiah

Pihak berelasi 216.729.939.843 0,307987546

Pihak ketiga 5.601.978.405.434 7,96078098

Tabungan Wadiah

Pihak ketiga 2.239.201.724.709 3,182053412

Pihak berelasi 39.016.555 5,54451E-05

Page 78: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Jumlah Simpanan Wadiah 8.057.949.086.541 11,45087738

Simpanan Dari Bank Lain

Giro Wadiah

Pihak berelasi 38.062.237.765 0,054088952

Pihak ketiga 6.361.636.707 0,009040306

Jumlah Simpanan Dari Bank Lain 44.423.874.472 0,063129257

Kewajiban Akseptasi

Pihak Ketiga 259.500.274.011 0,368767013

Pihak Berelasi 824.407.915 0,001171538

Jumlah Kewajiban akseptasi 260.324.681.926 0,369938551

Utang Pajak 105.699.388.646 0,150205806

Pembiayaan Diterima -

Estimasi Kerugian Komiten Dan Kontinjensi 24.883.250.178 0,035360741

Kewajiban Lain-lain 422.754.579.533 0,600762154

Jumlah Kewajiban 9.883.107.046.834 14,04454728

Dana SyirkahTemporer

Bukan bank

Investasi terikat

Pihak ketiga

Giro 1.001.076.915 0,001422596

Tabungan 1.057.745.803.647 1,503126586

Jumlah Investasi Terikat 1.058.746.880.562 1,504549182

Investasi tidak terikat tabungan

Mudharabah

Pihak berelasi 228.058.809.746 0,324086618

Pihak ketiga 21.470.086.533.585 30,51040974

Jumlah Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah21.698.145.343.331 30,83449636

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah

Pihak berelasi 438.296.567.142 0,622848344

Pihak ketiga 30.849.240.407.196 43,83880631

Jumlah Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah31.287.536.974.338 44,46165466

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bukan Bank 54.044.429.198.231 76,8007002

Dana SyirkahTemporer (lanjutan)

Bank Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah Pihak Ketiga244.384.621.261 0,347286673

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah

Pihak ketiga 73.548.098.422 0,104516701

Jumlah Dana Syirkah Temporer bank 317.932.719.683 0,451803375

Musyarakah - giro Mudharabah

Musyarakah

Pihak ketiga 10.501.215.161 0,01492292

Jumlah Dana Syirkah Temporer 54.372.863.133.075 77,26742649

Surat Beharga Subordinasi yang Diterbitkan

Pihak berelasi 95.000.000.000 0,135001269

Pihak Ketiga 405.000.000.000 0,575531725

Jumlah 500.000.000.000 0,710532994

Ekuitas

Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.989.021.935.000 2,826531422

Selisih revaluasi aset tetap 344.037.987.242 0,488900682

keuntungan / (kerugian) aktuarial 32.224.731.338 0,04579347

kerugian / keuntungan bersih yang belum direalisasi atas surat-surat beharga tersedia untuk dijual - bersih setelah pajak tangguhan5.951.934.681 0,008458092

Page 79: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

saldo laba

Telah ditentukan penggunaanya 297.804.387.000 0,423199686

Belum ditentukan pengguanaanya 2.944.697.788.921 4,184609874

Jumlah Ekuitas 5.613.738.764.182 7,977493226

Jumlah Kewajiban, Dna Syirkah Temporer Dan Ekuitas 70.369.708.944.091 100

2015

Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib

Pendapatan Dari Jual Beli

Pendapatan keuntungan Murabahah 3.831.542.063.553 55,53864916

Pendapatan Bersih Istishna 1.148.114.167 0,016642049

Jumlah Pendapatan Dari Jual Beli 3.832.690.177.720 55,55529121

Pendapatan dari Sewa

Pendapatan Ijarah -Bersih 118.568.245.400 1,718660548

Pendapatan dari bagi hasil

Pendapatan Bagi hasil mudharabah 364.449.540.683 5,282738605

Pendapatan Bagi hasil musyarakah 887.759.782.682 12,86818161

Jumlah Pendapatan Bagi Hasil 1.252.209.323.365 18,15092021

Pendapatan Usaha Lainnya 756.548.156.607 10,96625378

Jumlah Pendapatan Pengelolaan dana oleh Bank sebagai 5.960.015.903.092 86,39112575

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer -2.438.224.170.055 -35,34234376

Hak Bagi Hasil Milik Bank 3.521.791.733.037 51,04878198

Pendapatan Usaha Lainnya

Pendapatan Imbalan jasa perbankan 938.785.565.880 13,60780629

Pendapatan Imbalan investasi terikat 73.677.840 0,001067969

Jumlah pendapatan usaha lainnya 938.859.243.720 13,60887425

Beban Usaha

Beban kepegawaian -1.370.214.646.997 -19,86142114

Beban administrasi -1.210.020.856.869 -17,53939347

Pembpenurunan nilai aset keuangan dan penyisihan kerugian aset produktif-991.024.877.662 -14,3650212

Beban penyusutan aset tetap -216.391.385.906 -3,136618381

Beban Bagi hasil pembiayaan diterima -1.058.467.742 -0,015342613

Beban bagi hasil surat beharga subordinasi yang diterbitkan -53.080.290.112 -0,769404997

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif-33.123.890.635 -0,480134659

Pemulihan / (beban) estimasi kerugian komitmen dan kontijensi-22.357.509.274 -0,324074705

Beban Usaha lain:

Beban bonus simpanan wadiah -58.577.086.939 -0,849081708

Beban lainnya -134.886.735.715 -1,955198969

Jumlah beban usaha -4.090.735.747.851 -59,29569185

Laba Usaha 369.915.228.906 5,361964393

Pendapatan Dan Beban Non-Usaha

Pendapatan non-usaha 16.795.574.959 0,243453818

Beban non-usaha -2.991.519.916 -0,04336243

Jumlah pendapatan dan beban non-usaha 13.804.055.043 0,200091388

Laba Sebelum Zakat Dan Manfaat / (Beban) Pajak Pengahasilan383.719.283.949 5,562055781

Zakat -9.592.982.099 -0,139051395

Page 80: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Laba / (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 374.126.301.850 5,423004387

Manfaat / (beban) Pajak Penghasilan

Kini -69.763.427.750 -1,011229023

Tangguhan -14.787.154.318 -0,214341527

Beban Pajak Penghasilan - bersih -84.550.582.068 -1,22557055

Laba / (Rugi) Bersih 289.575.719.782 4,197433837

Pendapatan Komperhensif Lainnya :

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Keuntungan revaluasi aset tetap 344.037.987.242 4,986870757

keuntungan / (kerugian) akutansi 44.964.340.543 0,651763361

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Keuntungam / (kerugian) yang belum direalisasi atas surat beharga dalam kelompok tersedia untuk dijual4.261.972.150 0,061777783

Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya-1.065.493.037 -0,015444446

Jumlah Penghasilan Komprehensif lain 392.198.806.898 5,684967456

Jumlah Laba Komprehensif 681.774.526.680 9,882401293

Laba / (Rugi) Bersih Per Saham Dasar 946 1,37124E-08

Page 81: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

aktiva lancar: X2= EBIT/ total aset X3= EBT / Liabilites

77,46429399 0,055620558 0,386128814

Kewajiban lancar:

13,44378513

64,02050886

X1= Modal kerja / Total aset

0,640205089

NILAI S = X1+X2+X3+X4

0,640205089 0,055620558 0,386128814

S= 2,08195446

X1 X2 X3

Page 82: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 83: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 84: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

PENDAPATAN

6.898.875.146.812

Page 85: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 86: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

total sales (pendapatan usaha)

100

X4= total sales / total aset

1

1

X4

Page 87: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Aset 2014

Kas 1.153.579.952.064

Giro dan Penepatan Pada Bank Indonesia 13.026.071.161.239

Giro Pada Bank Lain

Pihak Berelasi 158.204.616.191

Pihak Ketiga 375.195.231.617

Jumlah giro pada bank lain 533.399.847.808

Penyisihan kerugian -183.776.079

Bersih 533.216.071.729

Penempata Pada Bank Lain

Pihak Berelasi 125.000.000.000

Pihak Ketiga 70.000.000.000

Jumlah penempatan pada bank lain 195.000.000.000

Penyisihan kerugian -1.950.000.000

Bersih 193.050.000.000

Investasi Pada Surat Beharga

Pihak Ketiga

Diukur pada biaya perolehan 205.320.367.968

Tersedia untuk dijual 429.755.455.568

Pihak Berelasi

Diukur pada biaya perolehan 1.184.565.718.738

Tersedia untuk dijual -

Diukur Pada Nilai wajar 47.857.227.500

Jumlah investasi pada surat beharga 1.867.498.769.774

Penyisihan Kerugian -145.060.696.468

Bersih 1.722.438.073.306

Piutang

Murabahah

Pihak berelasi 50.343.501.874

Pihak ketiga 33.664.294.591.822

Jumlah Piutang Murabahah 33.714.638.093.696

Istishna

Pihak ketiga 34.996.624.405

Piutang Ijarah

Pihak ketiga 88.745.313.735

Jumlah Piutang 33.838.380.031.836

Penyisihan kerugian -1.183.989.689.678

Bersih 32.654.390.342.158

Pinjaman Qardh

Pihak Ketiga 3.667.281.372.925

Penyisihan kerugian -81.881.567.630

Bersih 3.585.399.805.295

Pembiayaan

Mudharabah

Pihak berelasi 182.580.000.000

Pihak ketiga 2.981.550.260.940

Jumlah Mudharabah 3.164.130.260.940

Penyisihan kerugian -157.876.937.140

Bersih 3.006.253.323.800

Musyarakah

Page 88: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Pihak berelasi 399.222.075.861

Pihak ketiga 7.246.315.059.775

Jumlah Musyarakah 7.645.537.135.636

Penyisihan kerugian -314.705.553.801

Bersih 7.330.831.581.835

Jumlah pembiayaan 10.809.667.396.576

Penyisihan kerugian -472.582.490.941

Bersih 10.337.084.905.635

Tagihan Akseptasi

Pihak ketiga 129.801.645.719

Pihak berelasi 4.112.386.457

Jumlah tagihan akseptasi 133.914.032.176

Penyisihan kerugian -

Bersih 133.914.032.176

Aset Yang Diperoleh Untuk Ijarah

Nilai perolehan 1.041.576.384.423

Akumulasi penyusutan -223.762.966.181

Bersih 817.813.418.242

Penyertaan Modal Sementara

Pihak Berelasi 50.331.426.038

Penyisihan kerugian -503.314.260

Bersih 49.828.111.778

Aset Tetap

Nilai perolehan 1.569.850.838.612

Akumulasi penyusutan -844.446.318.737

Nilai buku 725.404.519.875

Aset Lain

Aset pajak tangguhan 198.925.955.710

agunan yang diambil alih 13.062.119.787

Penyisihan kerugian -13.062.119.787

Bersih -

Lainnya - Bersih 1.464.554.277.038

Jumlah Aset Lain 1.663.480.232.748

Jumlah Aset 66.595.670.626.245

Kewajiban, dana Syirkah Temporer dan Ekuitas

Kewajiban

Kewajiban Segerah

Pihak Berelasi 108.387.969.717

Pihak Ketiga 825.456.095.852

Jumlah 933.844.065.569

Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer dan Bonus Wadiah Pihak Ketiga Yang Belum Dibagikan61.216.141.837

Simapnan Wadiah

Giro Wadiah

Pihak berelasi 206.585.224.008

Pihak ketiga 4.979.986.100.014

Tabungan Wadiah

Pihak ketiga 1.700.702.512.078

Pihak berelasi 116.827.950

Jumlah Simpanan Wadiah 6.887.390.664.050

Simpanan Dari Bank Lain

Page 89: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Giro Wadiah

Pihak berelasi 430.961.983

Pihak ketiga 41.407.409.741

Jumlah Simpanan Dari Bank Lain 41.838.371.724

Kewajiban Akseptasi

Pihak Ketiga 126.293.007.999

Pihak Berelasi 7.621.028.177

Jumlah Kewajiban akseptasi 133.914.036.176

Utang Pajak 51.733.814.482

Pembiayaan Diterima 150.000.000.000

Estimasi Kerugian Komiten Dan Kontinjensi 1.646.397.799

Kewajiban Lain-lain 401.590.705.985

Jumlah Kewajiban 8.663.174.197.622

Dana SyirkahTemporer

Bukan bank

Investasi terikat

Pihak ketiga

Giro 2.970.106.498

Tabungan 534.109.603.480

Jumlah Investasi Terikat 537.079.709.978

Investasi tidak terikat tabungan

Mudharabah

Pihak berelasi 37.195.441.041

Pihak ketiga 20.412.437.815.901

Jumlah Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah 20.449.633.256.942

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah

Pihak berelasi 455.230.039.620

Pihak ketiga 31.480.676.063.130

Jumlah Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah 31.935.906.102.750

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bukan Bank 52.922.619.069.670

Dana SyirkahTemporer (lanjutan)

Bank Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah Pihak Ketiga 163.544.397.003

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah

Pihak ketiga 78.760.823.245

Jumlah Dana Syirkah Temporer bank 242.305.220.248

Musyarakah - giro Mudharabah

Musyarakah

Pihak ketiga 10.562.836.278

Jumlah Dana Syirkah Temporer 53.175.487.126.196

Surat Beharga Subordinasi yang Diterbitkan

Pihak berelasi 95.000.000.000

Pihak Ketiga 405.000.000.000

Jumlah 500.000.000.000

Ekuitas

Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.489.021.935.000

Selisih revaluasi aset tetap -

keuntungan / (kerugian) aktuarial -12.739.609.205

kerugian / keuntungan bersih yang belum direalisasi atas surat-surat beharga tersedia untuk dijual - bersih setelah pajak tangguhan2.755.455.568

saldo laba

Telah ditentukan penggunaanya 297.804.387.000

Page 90: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Belum ditentukan pengguanaanya 2.840.167.138.064

Jumlah Ekuitas 4.617.009.306.427

Jumlah Kewajiban, Dna Syirkah Temporer Dan Ekuitas 66.955.670.630.245

2014

Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib

Pendapatan Dari Jual Beli

Pendapatan keuntungan Murabahah 3.838.525.690.921

Pendapatan Bersih Istishna 5.215.433.615

Jumlah Pendapatan Dari Jual Beli 3.843.741.124.536

Pendapatan dari Sewa

Pendapatan Ijarah -Bersih 20.716.756.263

Pendapatan dari bagi hasil

Pendapatan Bagi hasil mudharabah 417.493.598.505

Pendapatan Bagi hasil musyarakah 733.357.497.883

Jumlah Pendapatan Bagi Hasil 1.150.851.096.388

Pendapatan Usaha Lainnya 471.883.094.684

Jumlah Pendapatan Pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib 5.487.192.071.871

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer -2.451.301.867.709

Hak Bagi Hasil Milik Bank 3.035.890.204.162

Pendapatan Usaha Lainnya

Pendapatan Imbalan jasa perbankan 1.001.961.606.605

Pendapatan Imbalan investasi terikat 128.049.780

Jumlah pendapatan usaha lainnya 1.002.089.656.385

Beban Usaha

Beban kepegawaian -1.435.306.565.044

Beban administrasi -1.146.908.757.903

Pembpenurunan nilai aset keuangan dan penyisihan kerugian aset produktif-974.558.277.516

Beban penyusutan aset tetap -202.091.011.286

Beban Bagi hasil pembiayaan diterima -47.172.379.440

Beban bagi hasil surat beharga subordinasi yang diterbitkan -51.170.527.434

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif -30.558.536.472

Pemulihan / (beban) estimasi kerugian komitmen dan kontijensi 1.073.206.082

Beban Usaha lain:

Beban bonus simpanan wadiah -63.764.165.601

Beban lainnya -123.949.793.313

Jumlah beban usaha -4.074.406.807.927

Laba Usaha -36.426.947.380

Pendapatan Dan Beban Non-Usaha

Pendapatan non-usaha 15.597.902.968

Beban non-usaha -2.033.939.725

Jumlah pendapatan dan beban non-usaha 13.563.963.243

Laba Sebelum Zakat Dan Manfaat / (Beban) Pajak Pengahasilan -22.862.984.137

Zakat -2.815.220.867

Laba / (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan -25.678.205.004

Manfaat / (beban) Pajak Penghasilan

Kini -69.059.284.500

Page 91: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Tangguhan 49.926.677.384

Beban Pajak Penghasilan - bersih -19.132.607.116

Laba / (Rugi) Bersih -44.810.812.120

Pendapatan Komperhensif Lainnya :

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Keuntungan revaluasi aset tetap -

keuntungan / (kerugian) akutansi -7.168.939.970

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Keuntungam / (kerugian) yang belum direalisasi atas surat beharga dalam kelompok tersedia untuk dijual4.268.646.640

Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya-1.067.161.660

Jumlah Penghasilan Komprehensif lain -3.967.454.990

Jumlah Laba Komprehensif -48.778.267.110

Laba / (Rugi) Bersih Per Saham Dasar -150

Page 92: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

1,732214634

19,55993691

0,237559911 aktiva lancar:

0,563392827 95,18482487

0,800952739 Kewajiban lancar:

-0,000275958 12,18034658

0,800676781 83,00447829

X1= Modal kerja / Total aset

0,187699889 0,830044783

0,105111938

0,292811827 NILAI S = X1+X2+X3+X4

-0,002928118 0,830044783

0,289883709 S=

0,308308883

0,645320411

1,778742834

0,07186237

2,804234498

-0,217823013

2,586411485

0,075595758

50,55027493

50,62587069

0,0525509

0,133259884

50,81168147

-1,777877869

49,0338036

5,50678646

-0,122953289

5,383833171

0,274161966

4,47709323

4,751255196

-0,237067869

4,514187327

X1

Page 93: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

0,599471515

10,88106027

11,48053179

-0,472561581

11,00797021

16,23178698

-0,70962945

15,52215753

0,194910036

0,006175156

0,201085192

0,201085192

1,564030176

-0,336002272

1,228027904

0,075577625

-0,000755776

0,074821848

2,357286628

-1,268019844

1,089266784

0,298707039

0,019614067

-0,019614067

2,199173405

2,497880443

100

0,162755279

1,239504142

1,402259421

0,091922104

0,310208189

7,477942715

2,553773385

0,000175429

10,34209972

Page 94: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

0,000647132

0,06217733

0,062824462

0,189641469

0,011443729

0,201085198

0,07768345

0,225239867

0,002472229

0,603028248

13,0086147

0,004459909

0,802018507

0,806478417

0,055852641

30,65129854

30,70715118

0,683573024

47,27135528

47,9549283

79,4685579

0,245578122

0,118267182

0,363845304

0,015861146

79,84826435

0,142651916

0,608147641

0,750799557

2,235914018

-0,019129786

0,00413759

0,447182804

Page 95: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

4,264792458

6,932897083

100,5405757

6.489.281.728.256

59,15178061

0,080369967

59,23215058

0,319245752

6,433587198

11,30105809

17,73464529

7,271730747

84,55777236

-37,77462546

46,78314691

15,44025439

0,00197325

15,44222764

-22,11811145

-17,67389375

-15,01796837

-3,114227733

-0,726927593

-0,788539157

-0,470907841

0,016538134

-0,982607448

-1,910069535

-62,78671475

-0,561340205

0,24036409

-0,031343064

0,209021026

-0,352319179

-0,043382627

-0,395701806

-1,064205368

Page 96: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

0,769371395

-0,294833973

-0,690535779

-0,110473551

0,065779956

-0,016444989

-0,061138584

-0,751674363

-2,3115E-09

Page 97: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

X2= EBIT/ total aset X3= EBT / Liabilites

-0,003523192 -0,030418443

-0,003523192 -0,030418443

1,796103148

X2 X3

Page 98: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 99: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 100: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 101: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 102: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

total sales (pendapatan usaha)

100

X4= total sales / total aset

1

1

X4

Page 103: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Aset 2011

Kas 1.052.994.796.839 2,163453514

Giro dan Penepatan Pada Bank Indonesia 7.097.490.254.294 14,58230399

Giro Pada Bank Lain

Pihak Berelasi 148.376.481.266 0,304850148

Pihak Ketiga 437.733.463.461 0,899354871

Jumlah giro pada bank lain 586.109.944.727 1,204205019

Penyisihan kerugian -6.150.962.855 -0,012637595

Bersih 579.958.981.872 1,191567424

Penempata Pada Bank Lain

Pihak Berelasi 50.000.000.000 0,102728595

Pihak Ketiga 131.607.500.000 0,270397071

Jumlah penempatan pada bank lain 181.607.500.000 0,373125665

Penyisihan kerugian -1.816.075.000 -0,003731257

Bersih 179.791.425.000 0,369394409

Investasi Pada Surat Beharga

Pihak Berelasi

Dimiliki hingga jatuh tempo 1.537.977.108.655 3,159884541

Tersedia untuk dijual 76.655.000.000 0,157493209

Nilai wajar melalui laporan laba rugi 5.702.000.000 0,011715169

Pihak Ketiga

Dimiliki hingga jatuh tempo 494.424.939.400 1,015831584

Tersedia untuk dijual 75.093.194.175 0,154284366

Jumlah investasi pada surat beharga 2.189.852.242.230 4,499208869

Penyisihan Kerugian -73.044.263.739 -0,150074691

Bersih 2.116.807.978.491 4,349134177

Piutang

Murabahah

Pihak berelasi 137.849.986.050 0,283222707

Pihak ketiga 19.635.963.400.494 40,34349851

Jumlah Piutang Murabahah 19.773.813.386.544 40,62672122

Istishna

Pihak ketiga 66.489.643.446 0,136607753

Piutang Ijarah

Pihak ketiga 62.451.306.841 0,1283107

Jumlah Piutang 19.902.754.336.831 40,89163967

Penyisihan kerugian -536.435.791.361 -1,1021459

Bersih 19.366.318.545.470 39,78949377

Pinjaman Qardh

Pihak Ketiga 6.529.509.884.957 13,41534749

Penyisihan kerugian -41.644.571.227 -0,085561766

Bersih 6.487.865.313.730 13,32978573

Pembiayaan

Mudharabah

Pihak berelasi 197.358.726.136 0,405487692

Pihak ketiga 4.473.781.229.217 9,191705173

Jumlah Mudharabah 4.671.139.955.353 9,597192865

Penyisihan kerugian -80.359.109.429 -0,165103568

Bersih 4.590.780.845.924 9,432089297

Musyarakah

Page 104: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Pihak berelasi 660.072.398.675 1,356166198

Pihak ketiga 4.768.128.541.589 9,796462888

Jumlah Musyarakah 5.428.200.940.264 11,15262909

Penyisihan kerugian -316.028.507.531 -0,649303289

Bersih 5.112.172.432.733 10,5033258

Jumlah pembiayaan 10.099.340.895.617 20,74982195

Penyisihan kerugian -396.387.616.960 -0,814406857

Bersih 9.702.953.278.657 19,93541509

Aset Yang Diperoleh Untuk Ijarah

Nilai perolehan 332.727.800.804 0,683613188

Akumulasi penyusutan -137.654.335.091 -0,282820728

Bersih 195.073.465.713 0,40079246

Aset Tetap

Nilai perolehan 844.071.677.841 1,734205946

Akumulasi penyusutan -333.008.588.637 -0,684190087

Nilai buku 511.063.089.204 1,050015859

Aset Lain

Aset pajak tangguhan 91.241.445.677 0,18746211

agunan yang diambil alih 22.062.119.787 0,045328211

Penyisihan kerugian -22.062.119.787 -0,045328211

Bersih -

Lainnya 1.290.381.450.914 2,651181461

Jumlah aset lain 1.381.622.896.591 2,838643571

Jumlah Aset 48.671.940.025.861 100

Kewajiban, dana Syirkah Temporer dan Ekuitas

Kewajiban

Kewajiban Segerah

Pihak Berelasi 99.074.290.311 0,203555252

Pihak Ketiga 538.722.842.526 1,106844811

Jumlah 637.797.132.837 1,310400063

Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer dan Bonus Wadiah Pihak Ketiga Yang Belum Dibagikan106.841.886.190 0,219514336

Simapnan Wadiah

Giro Wadiah

Pihak berelasi 1.270.429.356.269 2,610188449

Pihak ketiga 3.313.093.195.715 6,806988162

Tabungan Wadiah

Pihak ketiga 512.339.658.054 1,052638662

Jumlah Simpanan Wadiah 5.095.862.210.038 10,46981527

Simpanan Dari Bank Lain

Giro Wadiah

Pihak berelasi 2.161.483.231 0,004440923

Pihak ketiga 31.331.677.909 0,064373185

Sertifikat Investasi Mudharabah

Antar bank (SIMA) 45.337.500.000 0,093149153

Jumlah Simpanan dari abnk lain 78.830.661.140 0,161963261

Hutang Pajak 73.338.262.934 0,150678734

Pembiayaan Diterima 750.000.000.000 1,54092892

Estimasi Kerugian Komitmen Dan Kontinjensi 2.700.565.929 0,005548507

Kewajiban Lain-Lain 295.768.714.447 0,607678088

Jumlah Kewajiban 7.041.139.433.515 14,46652718

Page 105: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Surat Beharga Subordinasi yang Diterbitkan

Pihak berelasi 172.000.000.000 0,353386366

Pihak Ketiga 528.000.000.000 1,08481396

Jumlah 700.000.000.000 1,438200326

Dana SyirkahTemporer

Bukan bank

Investasi terikat

Pihak ketiga

Giro 83.633.335.280 0,1718307

Tabungan 400.376.751.410 0,82260282

Jumlah Investasi Terikat 484.010.086.690 0,99443352

Investasi tidak terikat tabungan

Mudharabah

Pihak berelasi 86.870.115.112 0,178480897

Pihak ketiga 13.424.240.012.138 27,58106623

Jumlah Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah 13.511.110.127.250 27,75954712

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah

Pihak berelasi 5.915.186.653.403 12,15317625

Pihak ketiga 17.609.525.131.090 36,1800354

Jumlah Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah 23.524.711.784.493 48,33321165

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bukan Bank 37.519.831.998.433 77,08719229

Bank Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah Pihak Ketiga162.546.191.785 0,333962837

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah 173.199.352.575 0,355850522

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bank 335.745.544.360 0,689813359

Dana Syirkah Temporer (lanjutan)

Musyarakah - Giro Mudharabah

Musyarakah

Pihak ketiga 1.968.580.682 0,004044591

Jumlah Dana Syirkah Temporer 37.857.546.123.475 77,78105024

Ekuitas

Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.158.243.565.000 2,379694675

kerugian / keuntungan bersih yang belum direalisasi atas surat-surat beharga tersedia untuk dijual - bersih setelah pajak tangguhan5.068.645.632 0,010413897

saldo laba

Telah ditentukan penggunaanya 206.993.157.660 0,425282324

Belum ditentukan pengguanaanya 1.702.959.100.579 3,498851905

Jumlah Ekuitas 3.073.264.468.871 6,3142428

Jumlah Kewajiban, Dna Syirkah Temporer Dan Ekuitas 48.671.950.025.861 100,0000205

2011

Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib

Pendapatan Dari Jual Beli

Pendapatan keuntungan Murabahah 2.172.847.508.517 44,77310668

Pendapatan Bersih Istishna 7.731.671.704 0,159316731

Jumlah Pendapatan Dari Jual Beli 2.180.579.180.221 44,93242341

Pendapatan dari Sewa

Pendapatan Ijarah -Bersih 14.758.990.829 0,304119764

Pendapatan dari bagi hasil

Pendapatan Bagi hasil mudharabah 636.927.647.725 13,12435843

Pendapatan Bagi hasil musyarakah 558.024.693.202 11,49850554

Page 106: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Jumlah Pendapatan Bagi Hasil 1.194.952.340.927 24,62286397

Pendapatan Usaha Lainnya 380.981.026.004 7,850391734

Jumlah Pendapatan Pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib3.771.271.537.981 77,70979888

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer -1.780.550.413.371 -36,68953909

Pendapatan Usaha Lainnya

Pendapatan Imbalan jasa perbankan 1.067.492.411.463 21,99645922

Pendapatan Imbalan investasi terikat 14.255.350.919 0,293741896

Jumlah pendapatan usaha lainnya 1.081.747.762.382 22,29020112

Beban Usaha

Beban kepegawaian -964.882.009.934 -19,88209711

Beban administrasi -767.925.636.211 -15,82366747

Beban penyisihan kerugian aset produktif -346.336.682.145 -7,136519777

Beban penyusutan aset tetap -87.995.205.053 -1,813205339

Beban Bagi hasil pembiayaan diterima -13.042.140.484 -0,268742811

Beban bagi hasil surat beharga subordinasi yang diterbitkan -28.151.736.252 -0,580087045

Pemulihan penyisihan kergian aset non-produktif -

Pemulihan / (beban) estimasi kerugian komitmen dan kontijensi 640.386.142 0,013195623

Beban Usaha lain:

Beban bonus simpanan wadiah -32.904.844.599 -0,678028307

Beban lainnya -71.048.304.429 -1,464002099

Jumlah beban usaha -2.311.646.172.965 -47,63315433

Laba Usaha 760.822.714.027 15,67730658

Pendapatan Dan Beban Non-Usaha

Pendapatan non-usaha 6.758.004.149 0,139253601

Beban non-usaha -468.673.011 -0,009657349

Jumlah pendapatan dan beban non-usaha 6.289.331.138 0,129596252

Laba Sebelum Zakat Dan Manfaat / (Beban) Pajak Pengahasilan 767.112.045.165 15,80690283

Zakat -19.177.801.129 -0,395172571

Laba Sebelum Manfaat / (Beban) Pajak Pengahasilan 747.934.244.036 15,41173026

Manfaat / (beban) Pajak Penghasilan

Kini -207.953.639.500 -4,285036317

Tangguhan 11.089.643.081 0,228510179

Beban Pajak Penghasilan - bersih -196.863.996.419 -4,056526138

Laba Bersih 551.070.247.617 11,35520412

Laba Bersih Per Saham Dasar 3.376 6,95649E-08

Page 107: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

96,11134057 0,158069028 1,065337248

Kewajiban lancar:

13,85884909

82,25249148

X1= Modal kerja / Total aset

0,822524915

NILAI S = X1+X2+X3+X4

0,822524915 0,158069028 1,065337248

S= 3,045931191

X1 X2 X3

Page 108: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 109: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

4.853.019.300.363

Page 110: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 111: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

100

X4= total sales / total aset

1

1

0,158

X4

Page 112: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Aset 2013

Kas 1.444.785.308.390 2,258699524

Giro dan Penepatan Pada Bank Indonesia 9.157.117.991.948 14,315745

Giro Pada Bank Lain

Pihak Berelasi 169.097.399.528 0,264357766

Pihak Ketiga 518.373.235.873 0,810396793

Jumlah giro pada bank lain 687.470.635.401 1,074754559

Penyisihan kerugian -6.932.161.458 -0,010837368

Bersih 680.538.473.943 1,063917191

Penempata Pada Bank Lain

Pihak Berelasi 50.000.000.000 0,078167307

Pihak Ketiga -

Jumlah penempatan pada bank lain 50.000.000.000 0,078167307

Penyisihan kerugian -500.000.000 -0,000781673

Bersih 49.500.000.000 0,077385634

Investasi Pada Surat Beharga

Pihak Berelasi

Diukur pada biaya perolehan 1.150.208.992.397 1,79817478

Diukur Pada Nilai wajar 35.361.055.150 0,055281569

Pihak Ketiga

Diukur pada biaya perolehan 304.994.504.003 0,476811978

Tersedia untuk dijual 26.405.293.949 0,041280614

Jumlah investasi pada surat beharga 1.516.969.845.499 2,371548941

Penyisihan Kerugian -143.320.241.814 -0,224059146

Bersih 1.373.649.603.685 2,147489795

Piutang

Murabahah

Pihak berelasi 121.571.475.843 0,190058297

Pihak ketiga 33.085.804.271.288 51,72456414

Jumlah Piutang Murabahah 33.207.375.747.131 51,91462244

Istishna

Pihak ketiga 57.952.930.826 0,09060049

Piutang Ijarah

Pihak ketiga 67.609.739.857 0,105697425

Jumlah Piutang 33.332.938.417.814 52,11092035

Penyisihan kerugian -970.683.944.472 -1,51751499

Bersih 32.362.254.473.342 50,59340536

Pinjaman Qardh

Pihak Ketiga 5.613.054.861.843 8,775147609

Penyisihan kerugian -58.316.069.764 -0,091168202

Bersih 5.554.738.792.079 8,683979407

Pembiayaan

Mudharabah

Pihak berelasi 97.489.261.239 0,15240946

Pihak ketiga 3.811.274.743.281 5,958341629

Jumlah Mudharabah 3.908.764.004.520 6,110751089

Penyisihan kerugian -205.066.106.677 -0,320589305

Bersih 3.703.697.897.843 5,790161784

Musyarakah

Page 113: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Pihak berelasi 140.428.887.882 0,219538959

Pihak ketiga 7.197.696.504.980 11,25249099

Jumlah Musyarakah 7.338.125.392.862 11,47202995

Penyisihan kerugian -289.418.367.296 -0,452461085

Bersih 7.048.707.025.566 11,01956887

Jumlah pembiayaan 11.246.889.397.382 17,58278104

Penyisihan kerugian -494.484.473.973 -0,77305039

Bersih 10.752.404.923.409 16,80973065

Aset Yang Diperoleh Untuk Ijarah

Nilai perolehan 456.551.018.769 0,713747269

Akumulasi penyusutan -188.998.967.103 -0,295470804

Bersih 267.552.051.666 0,418276465

Aset Tetap

Nilai perolehan 1.435.571.842.485 2,244295688

Akumulasi penyusutan -647.700.758.574 -1,012580476

Nilai buku 787.871.083.911 1,231715212

Aset Lain

Aset pajak tangguhan 145.608.904.944 0,227637118

agunan yang diambil alih 13.062.119.787 0,020420614

Penyisihan kerugian -13.062.119.787 -0,020420614

Bersih -

Lainnya - Bersih 1.389.339.570.472 2,172018644

Jumlah Aset Lain 1.534.948.475.416 2,399655762

Jumlah Aset 63.965.361.177.789 100

Kewajiban, dana Syirkah Temporer dan Ekuitas

Kewajiban

Kewajiban Segerah

Pihak Berelasi 69.587.375.504 0,108789154

Pihak Ketiga 684.043.514.497 1,069396783

Jumlah 753.630.890.001 1,178185937

Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer dan Bonus Wadiah Pihak Ketiga Yang Belum Dibagikan56.965.430.189 0,089056685

Simapnan Wadiah

Giro Wadiah

Pihak berelasi 144.563.753.266 0,226003185

Pihak ketiga 7.362.822.871.941 11,51064066

Tabungan Wadiah

Pihak ketiga 1.607.829.438.489 2,513593934

Pihak berelasi 120.826.446 0,000188894

Jumlah Simpanan Wadiah 9.115.336.890.142 14,25042667

Simpanan Dari Bank Lain

Giro Wadiah

Pihak berelasi 517.195.092 0,000808555

Pihak ketiga 27.681.869.683 0,043276344

Jumlah Simpanan Dari Bank Lain 28.199.064.775 0,044084899

Utang Pajak 47.180.538.356 0,073759512

Pembiayaan Diterima 600.000.000.000 0,938007679

Estimasi Kerugian Komiten Dan Kontinjensi 2.694.056.815 0,004211743

Kewajiban Lain-lain 425.678.330.288 0,665482571

Jumlah Kewajiban 11.029.685.200.566 17,2432157

Surat Beharga Subordinasi yang Diterbitkan

Page 114: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Pihak berelasi 95.000.000.000 0,148517883

Pihak Ketiga 405.000.000.000 0,633155184

Jumlah 500.000.000.000 0,781673066

Dana SyirkahTemporer

Bukan bank

Investasi terikat

Pihak ketiga

Giro 3.612.062.836 0,005646904

Tabungan 689.174.056.925 1,077417596

Jumlah Investasi Terikat 692.786.119.761 1,083064501

Investasi tidak terikat tabungan

Mudharabah

Pihak berelasi 94.833.053.376 0,148256887

Pihak ketiga 19.709.269.202.079 30,81240978

Jumlah Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah 19.804.102.255.455 30,96066667

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah

Pihak berelasi 931.213.624.913 1,455809219

Pihak ketiga 25.903.040.110.679 40,49541757

Jumlah Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah 26.834.253.735.592 41,95122679

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bukan Bank 47.331.142.110.808 73,99495796

Bank Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah Pihak Ketiga144.875.521.584 0,226490586

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah

Pihak ketiga 83.396.871.023 0,130378176

Jumlah Dana Syirkah Temporer 228.272.392.607 0,356868762

Musyarakah - Giro Mudharabah Musyarakah

Pihak ketiga 14.262.559.498 0,022297317

Jumlah Dana Syirkah Temporer 47.573.677.062.913 74,37412404

Ekuitas

Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.489.021.935.000 2,327856683

kerugian / keuntungan bersih yang belum direalisasi atas surat-surat beharga tersedia untuk dijual - bersih setelah pajak tangguhan-446.029.412 -0,000697298

saldo laba

Telah ditentukan penggunaanya 291.648.713.000 0,455947887

Belum ditentukan pengguanaanya 3.081.774.295.722 4,817879926

Jumlah Ekuitas 4.861.998.914.310 7,600987198

Jumlah Kewajiban, Dna Syirkah Temporer Dan Ekuitas 63.965.361.177.789 100

2013

Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib

Pendapatan Dari Jual Beli

Pendapatan keuntungan Murabahah 3.773.500.454.359 56,9046409

Pendapatan Bersih Istishna 6.131.214.513 0,092459128

Jumlah Pendapatan Dari Jual Beli 3.779.631.668.872 56,99710003

Pendapatan dari Sewa

Pendapatan Ijarah -Bersih 42.677.442.776 0,64357871

Pendapatan dari bagi hasil

Pendapatan Bagi hasil mudharabah 543.973.127.108 8,20315138

Pendapatan Bagi hasil musyarakah 704.006.732.169 10,61646892

Jumlah Pendapatan Bagi Hasil 1.247.979.859.277 18,8196203

Page 115: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Pendapatan Usaha Lainnya 367.562.425.529 5,542866123

Jumlah Pendapatan Pengelolaan dana oleh Bank sebagai 5.437.851.396.454 82,00316517

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer -2.080.941.725.825 -31,38074133

Hak Bagi Hasil Milik Bank 3.356.909.670.629 50,62242384

Pendapatan Usaha Lainnya

Pendapatan Imbalan jasa perbankan 1.193.130.200.084 17,99248375

Pendapatan Imbalan investasi terikat 288.532.495 0,004351089

Jumlah pendapatan usaha lainnya 1.193.418.732.579 17,99683483

Beban Usaha

Beban kepegawaian -1.192.402.774.018 -17,98151411

Beban administrasi -1.125.393.507.431 -16,97100986

Beban penyisihan kerugian aset produktif -837.322.319.025 -12,62687694

Beban penyusutan aset tetap -187.285.335.024 -2,824275461

Beban Bagi hasil pembiayaan diterima -53.048.704.960 -0,799978042

Beban bagi hasil surat beharga subordinasi yang diterbitkan -47.700.748.473 -0,719330498

Pemulihan penyisihan kergian aset non-produktif -34.902.784.293 -0,526336337

Pemulihan / (beban) estimasi kerugian komitmen dan kontijensi 1.660.101.530 0,025034443

Beban Usaha lain:

Beban bonus simpanan wadiah -66.907.487.861 -1,008969422

Beban lainnya -109.459.961.260 -1,650663585

Jumlah beban usaha -3.652.763.520.815 -55,08391982

Laba Usaha 897.564.882.393 13,53533886

Pendapatan Dan Beban Non-Usaha

Pendapatan non-usaha 9.747.808.077 0,146997602

Beban non-usaha -813.796.301 -0,012272103

Jumlah pendapatan dan beban non-usaha 8.934.011.776 0,134725499

Laba Sebelum Zakat Dan Manfaat / (Beban) Pajak Pengahasilan906.498.894.169 13,67006435

Zakat -22.662.472.354 -0,341751609

Laba Sebelum Manfaat / (Beban) Pajak Pengahasilan 883.836.421.815 13,32831275

Manfaat / (beban) Pajak Penghasilan

Kini -255.966.222.500 -3,859987868

Tangguhan 23.369.990.155 0,352421025

Beban Pajak Penghasilan - bersih -232.596.232.345 -3,507566843

Laba Neto 651.240.189.470 9,820745902

Beban / Penghasilan Komperhensip Lainnya

(kerugian) / keuntungan yang belum direalisasi atau surat-surat beharga yang tersedia untuk dijual, bersih setelah pajak-709.821.685 -0,010704159

Jumlah Laba Komperhensif 650.530.367.785 9,810041744

Laba Neto Per Saham Dasar 2.232 3,36587E-08

Page 116: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

102,1587908 0,136700644 0,772959811

Kewajiban lancar:

16,57773313

85,58105768

X1= Modal kerja / Total aset

0,855810577

NILAI S = X1+X2+X3+X4

0,855810577 0,136700644 0,772959811

S= 2,765471031

X1 X2 X3

Page 117: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 118: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

6.631.270.129.033

Page 119: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 120: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

100

X4= total sales / total aset

1

1

X4

Page 121: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Aset 2012

Kas 1.108.282.646.315 2,043693518

Giro dan Penepatan Pada Bank Indonesia 5.425.378.388.198 10,00449721

Giro Pada Bank Lain

Pihak Berelasi 106.092.735.229 0,195636949

Pihak Ketiga 165.196.724.485 0,304625788

Jumlah giro pada bank lain 271.289.459.714 0,500262737

Penyisihan kerugian -2.728.200.198 -0,005030851

Bersih 268.561.259.516 0,495231886

Penempata Pada Bank Lain

Pihak Berelasi 105.000.000.000 0,193621925

Pihak Ketiga 65.000.000.000 0,119861192

Jumlah penempatan pada bank lain 170.000.000.000 0,313483117

Penyisihan kerugian -1.700.000.000 -0,003134831

Bersih 168.300.000.000 0,310348285

Investasi Pada Surat Beharga

Pihak Berelasi 1.426.828.108.473 2,63109719

Diukur pada biaya perolehan 11.048.605.000 0,02037383

Diukur Pada Nilai wajar

Pihak Ketiga

Diukur pada biaya perolehan 430.389.967.575 0,79364699

Tersedia untuk dijual 27.351.723.031 0,050437079

Jumlah investasi pada surat beharga 1.895.618.404.079 3,495555089

Penyisihan Kerugian -143.972.657.984 -0,265488221

Bersih 1.751.645.746.095 3,230066868

Piutang

Murabahah

Pihak berelasi 207.032.014.855 0,381770831

Pihak ketiga 27.342.232.464.859 50,41957792

Jumlah Piutang Murabahah 27.549.264.479.714 50,80134875

Istishna

Pihak ketiga 67.982.544.214 0,125361058

Piutang Ijarah

Pihak ketiga 136.307.696.686 0,251353892

Jumlah Piutang 27.753.554.720.614 51,1780637

Penyisihan kerugian -796.364.309.536 -1,468510386

Bersih 26.957.190.411.078 49,70955332

Pinjaman Qardh

Pihak Ketiga 6.199.260.625.477 11,43155024

Penyisihan kerugian -65.613.771.900 -0,120992998

Bersih 6.133.646.853.577 11,31055724

Pembiayaan

Mudharabah

Pihak berelasi 208.542.959.936 0,384557041

Pihak ketiga 4.065.217.157.991 7,496334966

Jumlah Mudharabah 4.273.760.117.927 7,880892007

Penyisihan kerugian -112.259.348.404 -0,207008296

Bersih 4.161.500.769.523 7,673883711

Musyarakah

Page 122: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Pihak berelasi 203.803.014.000 0,375816494

Pihak ketiga 6.132.965.757.581 11,30930129

Jumlah Musyarakah 6.336.768.771.581 11,68511779

Penyisihan kerugian -287.691.781.654 -0,53050892

Bersih 6.049.076.989.927 11,15460887

Jumlah pembiayaan 10.610.528.889.508 19,56600979

Penyisihan kerugian -399.951.130.058 -0,737517216

Bersih 10.210.577.759.450 18,82849258

Aset Yang Diperoleh Untuk Ijarah

Nilai perolehan 375.242.524.434 0,691954094

Akumulasi penyusutan -183.778.073.094 -0,338890136

Bersih 191.464.451.340 0,353063958

Aset Tetap

Nilai perolehan 1.207.883.104.151 2,227358588

Akumulasi penyusutan -464.284.734.212 -0,856149561

Nilai buku 743.598.369.939 1,371209026

Aset Lain

Aset pajak tangguhan 122.002.307.392 0,224974491

agunan yang diambil alih 13.062.119.787 0,024086788

Penyisihan kerugian -13.062.119.787 -0,024086788

Bersih -

Lainnya - Bersih 1.148.747.591.622 2,118311619

Jumlah Aset Lain 1.270.749.899.014 2,34328611

Jumlah Aset 54.229.395.784.522 100

Kewajiban, dana Syirkah Temporer dan Ekuitas

Kewajiban

Kewajiban Segerah

Pihak Berelasi 112.812.995.821 0,208029232

Pihak Ketiga 633.550.680.738 1,16827907

Jumlah 746.363.676.559 1,376308302

Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer dan Bonus 39.952.815.613 0,073673724

Simapnan Wadiah

Giro Wadiah

Pihak berelasi 43.409.216.801 0,080047392

Pihak ketiga 6.387.502.697.541 11,77867207

Tabungan Wadiah

Pihak ketiga 901.347.921.061 1,662102091

Pihak berelasi 176.401.832 0,000325288

Jumlah Simpanan Wadiah 7.332.436.237.235 13,52114685

Simpanan Dari Bank Lain

Giro Wadiah

Pihak berelasi 6.391.071.948 0,011785254

Pihak ketiga 31.585.080.325 0,058243467

Jumlah Simpanan Dari Bank Lain 37.976.152.273 0,070028721

Utang Pajak 112.464.259.877 0,207386157

Pembiayaan Diterima 600.000.000.000 1,106411

Estimasi Kerugian Komiten Dan Kontinjensi 2.971.015.164 0,005478606

Kewajiban Lain-lain 296.466.988.933 0,546690563

Jumlah Kewajiban 9.168.631.145.654 16,90712392

Surat Beharga Subordinasi yang Diterbitkan

Page 123: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Pihak berelasi 425.000.000.000 0,783707791

Pihak Ketiga 75.000.000.000 0,138301375

Jumlah 500.000.000.000 0,922009166

Dana SyirkahTemporer

Bukan bank

Investasi terikat

Pihak ketiga

Giro 271.227.198 0,000500148

Tabungan 720.450.853.824 1,328524582

Jumlah Investasi Terikat 720.722.081.022 1,32902473

Investasi tidak terikat tabungan

Mudharabah

Pihak berelasi 29.929.009.897 0,055189643

Pihak ketiga 17.496.073.494.751 32,26308028

Jumlah Investasi Tidak Terikat Tabungan 17.526.002.504.648 32,31826992

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah

Pihak berelasi 1.948.411.728.983 3,592906948

Pihak ketiga 19.878.232.704.618 36,65582553

Jumlah Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah21.826.644.433.601 40,24873248

Jumlah Dana Syirkah Temporer Bukan Bank 40.073.369.019.271 73,89602713

Bank Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah 181.054.334.269 0,333867512

Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah

Pihak ketiga 122.764.968.979 0,226380853

Jumlah Dana Syirkah Temporer 303.819.303.248 0,560248365

Musyarakah - Giro Mudharabah Musyarakah

Pihak ketiga 2.886.139.624 0,005322094

Jumlah Dana Syirkah Temporer 40.880.074.462.143 75,38360675

Ekuitas

Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.458.243.565.000 2,689027867

kerugian / keuntungan bersih yang belum direalisasi atas surat-surat beharga tersedia untuk dijual - bersih setelah pajak tangguhan263.792.273 0,000486438

saldo laba

Telah ditentukan penggunaanya 231.648.713.000 0,427164474

Belum ditentukan pengguanaanya 2.490.534.106.252 4,59259055

Jumlah Ekuitas 4.180.690.176.525 7,709269329

Jumlah Kewajiban, Dna Syirkah Temporer Dan Ekuitas54.729.395.784.322 100,9220092

2012

Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib

Pendapatan Dari Jual Beli

Pendapatan keuntungan Murabahah 3.077.631.899.360 52,84812076

Pendapatan Bersih Istishna 4.123.880.824 0,070813976

Jumlah Pendapatan Dari Jual Beli 3.081.755.780.184 52,91893474

Pendapatan dari Sewa

Pendapatan Ijarah -Bersih 33.111.317.787 0,568577068

Pendapatan dari bagi hasil

Pendapatan Bagi hasil mudharabah 629.464.723.271 10,80896897

Pendapatan Bagi hasil musyarakah 602.854.635.101 10,35202896

Jumlah Pendapatan Bagi Hasil 1.232.319.358.372 21,16099794

Pendapatan Usaha Lainnya 337.606.841.004 5,797277806

Jumlah Pendapatan Pengelolaan dana oleh Bank sebagai 4.684.793.297.347 80,44578755

Page 124: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer-1.913.566.492.744 -32,85915808

Hak Bagi Hasil Milik Bank 2.771.226.804.603 47,58662947

Pendapatan Usaha Lainnya

Pendapatan Imbalan jasa perbankan 1.131.724.577.946 19,43361621

Pendapatan Imbalan investasi terikat 7.022.971.321 0,12059624

Jumlah pendapatan usaha lainnya 1.138.747.549.267 19,55421245

Beban Usaha

Beban kepegawaian -973.159.658.117 -16,7107896

Beban administrasi -1.035.104.821.179 -17,77449233

Beban penyisihan kerugian aset produktif -384.666.111.796 -6,605364707

Beban penyusutan aset tetap -139.364.040.496 -2,393115188

Beban Bagi hasil pembiayaan diterima -71.317.055.905 -1,224633909

Beban bagi hasil surat beharga subordinasi yang diterbitkan -53.592.152.787 -0,920267483

Pemulihan penyisihan kergian aset non-produktif 9.000.000.000 0,154545151

Pemulihan / (beban) estimasi kerugian komitmen dan kontijensi-193.089.407 -0,00331567

Beban Usaha lain:

Beban bonus simpanan wadiah -42.941.658.670 -0,73738057

Beban lainnya -99.402.173.494 -1,706902658

Jumlah beban usaha -2.790.740.761.851 -47,92171696

Laba Usaha 1.119.233.592.019 19,21912495

Pendapatan Dan Beban Non-Usaha

Pendapatan non-usaha 7.453.555.593 0,127990097

Beban non-usaha -1.422.898.552 -0,024433564

Jumlah pendapatan dan beban non-usaha 6.030.657.041 0,103556534

Laba Sebelum Zakat Dan Manfaat / (Beban) Pajak Pengahasilan1.125.264.249.060 19,32268149

Zakat -28.131.606.226 -0,483067037

Laba Sebelum Manfaat / (Beban) Pajak Pengahasilan1.097.132.642.834 18,83961445

Manfaat / (beban) Pajak Penghasilan

Kini -320.601.325.750 -5,505264481

Tangguhan 29.159.243.929 0,500713307

Beban Pajak Penghasilan - bersih -291.442.081.821 -5,004551174

Laba Neto 805.690.561.013 13,83506328

Beban / Penghasilan Komperhensip Lainnya

(kerugian) / keuntungan yang belum direalisasi atau surat-surat beharga yang tersedia untuk dijual, bersih setelah pajak1.735.146.641 0,029795389

Jumlah Laba Komperhensif 807.425.707.654 13,86485866

Laba Neto Per Saham Dasar 3.382 5,80746E-08

Page 125: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

103,9593886 0,188396144 1,114300371

Kewajiban lancar:

16,36043336

87,59895522

X1= Modal kerja / Total aset

0,875989552

NILAI S = X1+X2+X3+X4

0,875989552 0,188396144 1,114300371

S= 3,178686067

X1 X2 X3

Page 126: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 127: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

5.823.540.846.614

Page 128: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Page 129: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

100

X4= total sales / total aset

1

1

X4

Page 130: ANALISIS GEJALA FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE …eprints.radenfatah.ac.id/1476/1/EDINA SARI (14180063).pdf · Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Edina Sari

NIM : 14180063

Jurusan / Fakultas : D3 Perbankan Syariah / Ekonomi dan Bisnis Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 1 April 1995

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Letkol Nur’amin Lr. Swadaya Murni No.58 RT/RW 003/001Kel. 3 ilir Kec. Ilir Timur II Palembang

Jenjang Pendidikan :

- SD Negeri 55 Palembang Tahun 2007

- SMP Negeri 50 Palembang Tahun 2010

- SMK TAMANSISWA 1 Palembang Tahun 2013

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebeanarnya untuk dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Palembang, April 2017

Edina Sari 14180063