analisis framing pemberitaan revitalisasi kawasan...

167
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN LUAR BATANG PADA MEDIA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: ISNA RIFKA SRI RAHAYU NIM: 1112051100010 KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/ 2017 M

Upload: vodiep

Post on 08-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN

REVITALISASI KAWASAN LUAR BATANG PADA

MEDIA ONLINE

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

ISNA RIFKA SRI RAHAYU

NIM: 1112051100010

KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/ 2017 M

Page 2: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 3: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (S1) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 14 Maret 2017

Isna Rifka Sri Rahayu

Page 4: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 5: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

i

ABSTRAK

Isna Rifka Sri RahayuANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN LUAR BATANG PADA MEDIA ONLINE

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi kawasan Pasar Ikan, Kampung Akuarium, dan Luar Batang di Penjaringan, Jakarta Utara. Ketiga daerah ini menjadi sorotan publik karena kawasan tersebut terkenal dengan pemukiman kumuhnya. Banyak spekulasi yang berkembang di masyarakat seputar revitalisasi ini, tentunya dipengaruhi oleh berita-berita yang muncul di media massa. Tak terkecuali media online yang memiliki keunggulan dalam kecepatan untuk mengupdate berita dibandingkan media konvensional.

Dari penjabaran di atas, peneliti memiliki pertanyaan penelitian mengenai bagaimana perbandingan pembingkaian pemberitaan revitalisasi kawasan Luar Batang pada Republika.co.id dan Detik.com. Maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perbedaan antara Republika.co.id dan Detik.com dalam membingkai pemberitaan ini.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Menurut pandangan kosntruktivis, media bukanlah sekedar saluran yang bebas tetapi ia juga subjek yang mengkonstruksi realitassesuai dengan pandangan, bias, dan pemihakannya. Data temuan dianalisis dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Teks berita dianalisis menggunakan model framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang memiliki empat struktur dalam menganalisis yaitu, sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Konstruksi Sosial oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman yang berasumsi bahwa realita dibentuk dan dikonstruksi. Setiap orang bisa mempunyai konstruksi yang berbeda-beda atas suatu realitas. Hal ini juga terjadi pada para pekerja media yang memiliki pemikiran tersendiri dalam mengkonstruksi peristiwa dalam pemberitaannya. Seperti pada isi berita sebuah media, merupakan hasil pengamatan peristiwa yang dilakuan oleh para pekerja media.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan dalam konstruksi isu pada Republika.co.id dan Detik.com. Secara umum Republika.co.id menyetujui adanya revitalisasi jika memang tujuannya untuk kebaikan rakyat. Namun Republika.co.id menyayangkan sikap dan cara Pemprov DKI Jakarta yang arogan dalam menghadapi warga yang akan digusur. Lain dengan Detik.com yang berpandangan bahwa revitalisasi ini sangat baik dilakukan guna melestarikan bangunan bersejarah di kawasan tersebut. Detik.com berpendapat bahwa selama ini warga sekitarmenjadi penyebab rusaknya bangunan bersejarah, sehingga wajar jika Pemprov DKI Jakarta menggusur perkampungan mereka.

Pembingkaian yang dibentuk oleh Republika.co.id menempatkan dirinya sebagai media yang mengkritisi tujuan dan sikap Pemprov DKI Jakarta yang dinilai tidak pro rakyat. Republika.co.id berpendapat bahwa Pemprov DKI Jakarta memiliki agenda tersembunyi yang dianggap menguntungkan kelompok pemilik modal. Berbeda dengan Detik.com yang membingkai pemberitaan sebagai upaya pengawalan penataan kota yang memiliki dinamika tersendiri. Kata kunci: revitalisasi Luar Batang, Republika.co.id, Detik.com, framing,konstruksi sosial.

Page 6: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrahim

Puji syukur peneliti panjatkan hanya kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan nikmat yang banyak sehingga dengan ridho-Nya peneliti

dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan

kepada Nabi Muhammad SAW serta seluruh keluarga, sahabat, dan para

pengikutnya.

Terima kasih banyak peneliti persembahkan untuk semua pihak yang turut

membantu kelancaran penelitian skripsi ini, baik langsung atau pun tidak langsung.

Tanpa uluran bantuan dan dukungan dari mereka, sangat sulit untuk peneliti

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, peneliti menghaturkan

terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Drs. H. Arief Subhan, MA, Wakil Dekan I Bidang

Akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Suparto, PhD,

Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Dr. Hj. Roudhonah, MA, Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Suhaimi,

M.Si.

2. Ketua Jurusan Konsentrasi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Kholis Ridho, M.Si dan Sekretaris Jurusan Konsentrasi

Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dra. Hj. Musfirah

Nurlaily, MA.

Page 7: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

iii

3. Dosen Pembimbing Skripsi, Bintan Humeira, M.Si yang telah meluangkan

waktu sibuknya untuk membimbing peneliti dan ilmunya yang sangat

bermanfaat untuk kelancaran pengerjaan skripsi ini.

4. Bapak Didi Purwadi selaku Asisten Redaktur Pelaksana Republika Online

dan Mas Danu Damarjati selaku wartawan Detikcom yang telah

meluangkan waktunya untuk menjadi narasumber dalam penelitian ini.

Bapak Nanang dari Detikcom dan Mas Rizky Suryarandika dari Republika

yang telah membantu peneliti untuk mewawancarai narasumber.

5. Bapak, Ibu, Mas Aan, dan Ayik yang selalu mendoakan dan menyemangati

peneliti selama mengerjakan skripsi ini. Mereka adalah alasan peneliti untuk

tidak menyerah menyelesaikan skripsi.

6. Teman-teman Jurnalistik Kece A 27 (JKA27) dan Jurnalistik 2012 yang

telah berbagi suka dan duka dengan peneliti selama empat tahun kuliah.

7. Sahabat tercinta Linda, Siti, Mia, Della, dan Egi yang telah menemani

selama lebih dari 10 tahun.

8. Sahabat Resolusi Agita, Dede, Aya, Syarif, Reza, Lukman, Badruz, Arfian,

Andre, dan Joni juga teman seperjuangan semasa kuliah Rista, Corrie, Deby,

dan Hana yang selalu menghibur peneliti dikala suntuk dengan skripsi.

9. Teman sepembimbingan Kak Mae, Anissa, dan Kak Rais yang selalu ada

untuk berdiskusi mengenai skripsi. Fajri dan Kak Bima yang bersedia

meminjamkan buku-buku untuk bahan rujukan skripsi ini.

Page 8: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

iv

10. KKN SIAP Arlia, Ajeng, Agita, Firdha, Indah, Dewi, Adit, Ari, Ijal, Reza,

Kiki, Zein, dan Bang Bedur yang telah berbagi momen-momen indah

selama sebulan melakukan kuliah, kerja, nyata di Desa Pekayon.

11. AUTIS FIDKOM Agita, Ajeng, Firdha, Deby, Nufus, Mancung, Mifta,

Budi, Ijal, dan Ncek atas pertemanan sedari mahasiswa baru sampai

sekarang. Kalian yang sudah sidang duluan membuat peneliti berambisi

menyelesaikan skripsi secepatnya.

Penulis hanya mampu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan memberi kelancaran kepada penulis. Semoga Allah menambah

karunia-Nya kepada kita semua. Mohon maaf atas segala kekhilafan baik yang

disengaja atau pun tidak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.

Aamiin Ya Rabbal Alamiin

Jakarta, 14 Maret 2017

Isna Rifka Sri Rahayu

Page 9: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................... iKATA PENGANTAR .................................................................................. iiDAFTAR ISI ................................................................................................ vDAFTAR TABEL ........................................................................................ viiDAFTAR GAMBAR .................................................................................... viiiDAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ ixBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1B. Rumusan Masalah ................................................................. 4C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 4D. Tinjauan Pustaka ................................................................... 5E. Metodologi Penelitian ........................................................... 6F. Sistematika Penulisan ............................................................ 13

BAB II KERANGKA TEORIA. Konstruksi Realitas Sosial ..................................................... 14B. Analisis Framing

1. Pengertian ....................................................................... 192. Framing Zhongdang Pan dan Kosicki ............................ 23

C. Jurnalistik Online ................................................................... 30

BAB III GAMBARAN UMUMA. Profil Detik.com .................................................................... 35B. Profil Republika.co.id ............................................................ 38

BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATAA. Hasil Temuan Penelitian tentang Perbedaan Bingkai antara

Media Online Republika.co.id dan Detik.com ...................... 421. Struktur Sintaksis ........................................................... 43

a) Headline .................................................................. 43b) Lead ......................................................................... 44c) Latar Informasi ........................................................ 47d) Kutipan Narasumber ............................................... 49e) Pernyataan .............................................................. 54f) Penutup ................................................................... 57

2. Struktur Skrip ................................................................. 583. Struktur Tematik ............................................................. 60

a) Detail ....................................................................... 61b) Koherensi ................................................................ 64

Page 10: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

vi

c) Bentuk Kalimat ....................................................... 66d) Kata Ganti ............................................................... 68

4. Struktur Retoris .............................................................. 69a) Leksikon .................................................................. 70b) Grafis ....................................................................... 72

B. Interpretasi ............................................................................. 74

BAB V PENUTUPA. Kesimpulan ............................................................................ 83B. Saran ...................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 85LAMPIRAN ................................................................................................. 88

Page 11: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Skema Framing Pan dan Kosicki .................................................. 23Tabel 2: Headline pada Republika.co.id dan Detik.com ............................. 43Tabel 3: Lead pada Republika.co.id dan Detik.com .................................... 45Tabel 4: Latar Informasi pada Republika.co.id dan Detik.com ................... 47Tabel 5: Kutipan Narasumber pada Republika.co.id dan Detik.com ........... 49Tabel 6: Pernyataan pada Republika.co.id dan Detik.com .......................... 54Tabel 7: Penutup pada Republika.co.id dan Detik.com ............................... 57Tabel 8: Unsur 5W+1H pada Republika.co.id dan Detik.com .................... 59Tabel 9: Detail pada Republika.co.id dan Detik.com .................................. 61Tabel 10: Koherensi pada Republika.co.id dan Detik.com ........................... 65Tabel 11: Bentuk Kalimat pada Republika.co.id dan Detik.com .................. 67Tabel 12: Kata Ganti pada Republika.co.id dan Detik.com .......................... 68Tabel 13: Leksikon pada Republika.co.id dan Detik.com ............................ 70Tabel 14: Grafis pada Republika.co.id dan Detik.com ................................. 72

Page 12: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Pembaca Detik.com Menurut Gender dan Umur ........................ 37Gambar 2: Demografi Pembaca Detik.com .................................................. 37Gambar 3: Pembaca Republika.co.id Menurut Gender ................................ 40Gambar 4: Pembaca Republika.co.id Menurut Tingkat Pendidikan ............. 40Gambar 5: Pembaca Republika.co.id Menurut Umur ................................... 41Gambar 6: Pembaca Republika.co.id Menurut Perangkat yang Digunakan . 41

Page 13: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Keterangan Penelitian Republika.co.idLampiran 2: Surat Keterangan Penelitian Detik.comLampiran 3: Teks Berita Republika.co.idLampiran 4: Teks Berita Detik.comLampiran 5: Transkrip Wawancara Penelitian Republika.co.idLampiran 6: Transkrip Wawancara Penelitian Detik.com

Page 14: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada 11 April 2016, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meratakan

kawasan pemukiman yang meliputi Pasar Ikan, Kampung Akuarium, dan Luar

Batang di Penjaringan, Jakarta Utara. Warga yang mendiami pemukiman kumuh

tersebut terpaksa harus angkat kaki. Seperti yang dikutip dari liputan6.com, terdapat

396 KK di kawasan ini yang terkena penggusuran. Sebagian diantaranya direlokasi

ke rumah susun yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta, sebagian lainnya ada

yang memilih pulang kampung dan ada yang terpaksa tinggal di daerah lain.1

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan

penertiban ini bertujuan mencegah air rob laut masuk dan membanjiri kawasan

tersebut. Revitalisasi ini juga bagian dari rencana Pemprov DKI Jakarta untuk

membuat objek wisata bahari yang termasuk dalam upaya merestorasi kawasan

kota tua Jakarta.

Ahok telah memastikan jika kawasan ini sudah selesai ditata maka Masjid

Luar Batang akan tampak semakin indah dan pengunjung serta peziarah makam

keramat akan semakin nyaman. Pemprov DKI Jakarta tidak main-main dalam

upaya mengamankan prosesi penggusuran. Mereka mengerahkan empat ribuan

personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja serta

1 “4 Fakta Penggusuran Kawasan Pasar Ikan Penjaringan”, berita diakses pada 2 Februari

2017 dari http://news.liputan6.com/read/2480797/4-fakta-penggusuran-kawasan-pasar-ikan-penjaringan

Page 15: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

2

menyiapkan dua unit watercanon, satu unit baracuda, tim medis, dan 4 unit

ambulance di lokasi.

Tentunya pro dan kontra mewarnai peristiwa ini, banyak para aktivis,

politikus, dan kelompok lainnya menjadi pembela warga penggusuran dengan

berbagai macam alasan. Salah satunya adalah penggusuran ini merampas hak-hak

rakyat kecil. Kemudian sempat tersebar blueprint Luar Batang yang dikelilingi

dengan apartmen mewah dan menggambarkan kawasan tersebut dikapling-kapling

para pengembang besar. Hal ini memperpanas pihak-pihak yang tidak setuju

dengan penggusuran karena penggusuran ini dianggap menggusur rakyat miskin

demi kepentingan para pemilik modal.

Warga setempat meminta Ahok untuk berdialog langsung dengan warga,

namun sampai sekarang tidak dikabulkan karena Ahok merasa tanah yang digusur

merupakan tanah negara. Hal ini yang menimbulkan sikap penolakan warga

terhadap revitalisasi ini. Warga juga merasa Pemprov DKI Jakarta tidak transparan

mengenai lokasi yang digusur ini akan dijadikan apa.

Berbagai keluhan pun terdengar dari para warga yang mulai menempati

Rumah Susun Murah Sewa (rusunawa) yang disediakan pemerintah. Mulai dari

lokasi yang jauh dari transportasi umum, kurangnya fasilitas, jumlah rusun yang

tidak memadai, bahkan salah satu warga Kampung Akuarium mengatakan pada

sindonews.com, bahwa dari Rusunawa Rawa Bebek ke masjid atau musholla

terdekat harus menyewa ojek. Dari sini terlihat kurang matangnya rencana Pemprov

DKI Jakarta dalam merelokasi warga penggusuran.2

2 “Ini Keluhan Warga Akuarium di Rusun Rawa Bebek”, diakses pada 2 Februari 2017 dari

http://metro.sindonews.com/read/1103270/171/ini-keluhan-warga-akuarium-di-rusun-rawa-bebek-1461330500

Page 16: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

3

Banyak spekulasi yang berkembang di masyarakat seputar revitalisasi ini,

tentunya dipengaruhi oleh berita-berita yang muncul di media massa. Tak terkecuali

media online yang memiliki keunggulan dalam kecepatan untuk mengupdate berita

dibandingkan media konvensional. Media massa sebagai wadah pembingkaian

berita memiliki kekuatan dalam mengungkapkan suatu peristiwa. Cara media massa

membingkai berita ialah melalui pengemasan fakta, penggambaran fakta, pemilihan

sudut pandang, dan penambahan gambar.3

Media massa bertugas untuk menyampaikan peristiwa-peristiwa, pesan

yang ingin disampaikan ini bisa diterima secara serempak oleh khalayak luas.

Untuk itulah dalam menyampaikan pesannya media massa mengkonstruksikan

berbagai realitas yang akan dipublikasikan. Sehingga seluruh isi media merupakan

realitas yang telah dikonstruksikan dalam bentuk wacana yang bermakna.

Dalam bukunya “Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa”, Ibnu

Hamad menyatakan bahwa bahasa merupakan unsur utama dalam proses konstruksi

realitas. Ia merupakan instrumen pokok untuk menceritakan realitas. Jika

diperhatikan, seluruh isi media baik media cetak ataupun media elektronik disajikan

menggunakan bahasa, baik bahasa verbal (kata-kata tertulis atau lisan) maupun

bahasa non-verbal (gambar, foto, grafik, tabel, dan lain sebagainya).4

Menurut Reese dan Shoekmaker, setiap berita yang disajikan oleh media

telah didesain dengan kepentingan media baik secara internal maupun eksternal.

Dengan demikian maka teks media sangat dipengaruhi oleh pekerja media secara

3 Eni Setiani, Ragam Jurnalistik Baru Dalam Pemberitaan (Yogyakarta: ANDI, 2005),

h.67.4 Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa (Yayasan Obor Indonesia,

2004), h. 11-12.

Page 17: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

4

individu, rutinitas media, organisasi media itu sendiri, institusi di luar media, dan

ideologi.5

Peneliti memilih media online Detik.com dan Republika.co.id sebagai

subjek penelitian karena terlihat keduanya memiliki perbedaan sudut pandang

dalam memberitakan tentang revitalisasi ini. Penelitian bertujuan untuk melihat

bagaimana pembingkaian berita dan pengkonstruksian realitas pada kedua media

tersebut. Dengan melihat latar belakang masalah tersebut, peneliti tertarik menulis

sebuah skripsi yang berjudul: “Analisis Framing Pemberitaan Revitalisasi Kawasan

Luar Batang pada Media Online”

B. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

Bagaimana perbedaan Republika.co.id dan Detik.com membingkai pemberitaan

revitalisasi kawasan Luar Batang?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan apa yang telah dijabarkan dalam perumusan masalah di

atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan

Republika.co.id dan Detik.com membingkai pemberitaan revitalisasi kawasan

Luar Batang.

5 Pamela J, Shoemaker dan Stephen D. Reese, Meditating the Message: Theories of

Influence on Mass Media Content (New York: Longman Publishing Group, 1996), h. 223.

Page 18: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

5

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang peneliti harapkan dari penelitian ini antara lain

sebagai berikut:

a. Secara akademis, penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan dan

menambah wawasan keilmuan yang memadai tentang revitalisasi kawasan

Luar Batang di media online dengan menggunakan analisis framing yang

memusatkan pada pembingkaian dan pemaknaan atas suatu peristiwa

dalam teks berita.

b. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi kepada

para mahasiswa untuk dapat berkembang dalam melakukan penelitian

selanjutnya.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam menulis penelitian ini, peneliti mendapat penelitian terdahulu yang

bisa dijadikan acuan untuk penelitian. Diantaranya adalah skripsi mahasiswa

Universitas Bakrie Indonesia program studi Ilmu Komunikasi bernama Nadia Nur

Isfiana. Judul skripsi tersebut adalah “Analisis Framing Pemberitaan Mitos Batu

Akik pada Media Online Detikcom dan Republika Online”. Persamaan skripsi ini

menganalisis berita dengan membandingkan dua subjek penelitian dan

menggunakan perangkat analisis yang sama yaitu analisis framing Zhongdang Pan

dan Gerald M. Kosicki. Perbedaan terletak pada objek pembahasan berita yang

dianalisis, skripsi tersebut membahas tentang berita mitos batu akik sedangkan

penelitian ini membahas berita mengenai revitalisasi kawasan Luar Batang.

Page 19: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

6

Selanjutnya yang dijadikan tinjauan penelitian ini adalah skripsi mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta program studi Komunikasi Penyiaran Islam

bernama Arfian Fahri. Skripsi tersebut berjudul “Analisis Framing Isu Tentang

Kondisi Partai Islam pada Surat Kabar Nasional Media Indonesia dan Republika”.

Persamaan skripsi ini ialah sama-sama memakai perangkat analisis framing

Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Perbedaannya terletak pada subjek dan

objek penelitiannya, skripsi tersebut mengambil koran Media Indonesia dan

Republika sebagai subjek dan berita mengenai kondisi partai Islam, sedangkan

penelitian ini subjeknya media online Republika.co.id dan Detik.com dengan objek

berita mengenai revitalisasi kawasan Luar Batang.

Tinjauan pustaka terakhir yang digunakan untuk penelitian ini yaitu skripsi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bernama Muhammad Fadlun. Skripsi

tersebut berjudul “Analisis Framing Pemberitaan Isu Pencabulan oleh Habib

Hasan bin Jafar Assegaf pada Situs Republika.co.id dan Detik.com”. Persamaan

penelitiannya yaitu membandingkan dua media Republika.co.id dan Detik.com.

Perbedaan terdapat pada perangkat analisis yang digunakan, skripsi tersebut

memakai perangkat analisis framing Robert N. Entman sedangkan penelitian ini

menggunakan perangkat analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.

E. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, yaitu paradigma

yang memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural

tetapi terbentuk dari hasil konstruksi. Paradigma ini mempunyai posisi dan

Page 20: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

7

pandangan tersendiri teradap media dan teks berita yang dihasilkannya.

Konsep konstruktivis diperkenalkan oleh Peter L. Berger dan Thomas

Luckman. Menurut Berger, realitas tidak dibentuk secara ilmiah juga bukan

sesuatu yang diturunkan oleh Tuhan. Tetapi realitas itu dibentuk dan

dikonstruksi sehingga setiap orang mempunyai konstruksi yang berbeda-beda

atas suatu realitas.6

Menurut Eriyanto dalam konteks berita konstruksi realitas bisa saja

terjadi pada peristiwa yang sama dikonstruksikan berbeda. Perbedaan

konstruksi realitas ini dimulai dari level individu wartawan yang bisa jadi

mempunyai pandangan dan konsepsi yang berbeda ketika melihat suatu

peristiwa. Bagaimana wartawan mengkonstruk peristiwa dapat diwujudkan

dalam teks berita. Berita dalam pandangan konstruktivis bukan merupakan

fakta dalam arti yang sebenarnya, ia adalah produk interaksi antara wartawan

dengan fakta. Oleh karena itulah bagi kaum konstruktivis, realitas itu bersifat

subjektif tergantung sudut pandang wartawan.7

Misalnya dalam peristiwa revitalisasi kawasan Luar Batang. Pertama

terjadi adalah proses eksternalisasi, wartawan yang datang ke kawasan tersebut

mempunyai pemahaman dan konsepsi tersendiri tentang peristiwa revitalisasi

ini. Ada yang melihat peristiwa ini sebagai kepentingan politik antara Yusril

Ihza Mahendra selaku kuasa hukum masyarakat Luar Batang dan Ahok yang

mencanangkan program revitalisasi kawasan tersebut. Ada juga yang melihat

peristiwa ini sebagai pelanggaran kemanusiaan karena menggusur pemukiman

6 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media (Yogyakarta: PT

LKiS Pelangi Aksara, 2002), h. 15. 7 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 20.

Page 21: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

8

kumuh milik warga. Berbagai skema dan pemahaman tersebut dipakai untuk

menjelaskan peristiwa dan fenomena yang terjadi di kawasan Luar Batang.

Proses selanjutnya adalah internalisasi, yaitu ketika wartawan berada di

tempat kejadian ia melihat begitu banyak peristiwa. Ada warga yang

menggebu-gebu menolak adanya penggusuran untuk revitalisasi dan lain

sebagainya. Semua peristiwa tersebut diinternalisasi dengan cara dilihat dan

diobservasi oleh wartawan. Kemudian terjadi proses dialektika antara apa yang

ada dalam pikiran wartawan dengan apa yang dilihat oleh wartawan di tempat

kejadian. Oleh karena itu, berita merupakan hasil dari interaksi antara kedua

proses tersebut. 8

Dalam pandangan konstruktivis, media dianggap sebagai agen

konstruksi sosial yang mendefinisikan realitas. Media bukanlah sekedar

saluran yang bebas tetapi ia juga subjek yang mengkonstruksi realitas sesuai

dengan pandangan, bias, dan pemihakannya. Lewat berbagai instrumen yang

dimilikinya, media ikut membentuk realias yang tersaji dalam pemberitaan.

Media memilih realitas mana yang diambil dan mana yang tidak diambil.

Media juga memilih aktor peristiwa untuk dijadikan sumber berita

sehingga hanya sebagian saja sumber berita yang tampil dalam pemberitaan.

Media juga bukan hanya memilih peristiwa dan menentukan sumber berita,

melainkan juga berperan dalam mendefinisikan aktor dan peristiwa lewat

bahasa yang dipakai, media dapat menyebut Pemprov DKI Jakarta sebagai

pahlawan atau musuh masyarakat. Lewat pemberitaan pula, media dapat

membingkai peristiwa revitalisasi dengan bingkai tertentu yang pada akhirnya

8 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 21.

Page 22: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

9

menentukan bagaimana khalayak harus melihat dan memahami peristiwa

dalam kacamata tertentu.9

Pada prosesnya nanti penelitian skripsi ini akan menjelaskan tentang

bagaimana media online Republika.co.id dan Detik.com mengkonstruksi atau

menuliskan realitas suatu kejadian yang diangkat menjadi berita. Pemberitaan

yang akan diteliti tentang berita revitalisasi kawasan Luar Batang. Berita ini

layak dan pantas disediakan untuk dikonsumsi masyarakat luas dikarenakan

menyangkut pemerintah dan rakyat miskin.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan

metode kualitatif. Dalam buku “Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif”, istilah

penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak

diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Bagi peneliti

yang berlatar belakang pada bidang pengetahuan seperti antropologi atau yang

terkait dengan orientasi filsafat seperti fenomenologi, biasanya dianjurkan

untuk menggunakan metode kulaitatif guna mengumpulkan dan menganalisis

data.10

Diambil dari buku Conny R. Semiawan “Metode Penelitian Kualitatif”,

Creswell mendefinisikan pendekatan kualitatif sebagai suatu objek pendekatan

untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral. Untuk

mengeksplorasi gejala sentral tersebut, peneliti mewawancarai partisipan

(dalam penelitian ini wartawan atau redaktur media) dengan mengajukan

9 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 26-27.

10 Anselm Strauss dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2009), h. 5.

Page 23: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

10

pertanyaan yang umum dan agak luas. Informasi yang disampaikan oleh

partisipan kemudian dikumpulkan dan kemudian dianalisis.

Hasil analisis dapat berupa deskripsi atau berupa bentuk tema-tema.

Dari data-data itu peneliti membuat perenungan pribadi (self-reflection) dan

menjabarkannya dengan penelitian-penelitian ilmuwan lain yang dibuat

sebelumnya. Hasil akhir penelitian kualitatif dituangkan dalam bentuk laporan

tertulis yang agak fleksibel. Hasil penelitian kualitatif sangat dipengaruhi oleh

pandangan, pemikiran, dan pengetahuan peneliti, karena data tersebut

diinterpretasikan oleh peneliti.11

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah redaksi media online Republika.co.id dan

Detik.com. Kemudian yang menjadi objek penelitian ini adalah berita-berita

tentang revitalisasi kawasan Luar Batang yang dipublikasikan selama April-

Mei 2016. Berhubung sebagian besar berita yang dipublikasikan oleh kedua

situs bersifat repetitif, maka peneliti mengambil masing-masing satu berita

pada tiap media yang paling berisi dan membahas inti dari pemberitaan. Berita

yang diambil dari Republika.co.id berjudul “Kampung Luar Batang,

Sepenggal Kisah Jakarta Masa Lalu” pada 22 April 2016 dan dari Detik.com

berjudul “Restorasi Kota Tua: Ambisi DKI Bangun Wisata Bahari” pada 18

Mei 2016.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti melakukan teknik pengumpulan data

dengan melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:

11 Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: Grasindo, 2010), h. 7.

Page 24: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

11

a. Dokumentasi, yaitu peneliti mengumpulkan berita-berita tentang

revitalisasi kawasan Luar Batang pada media online Republika.co.id dan

Detik.com dalam periode April-Mei 2016. Kemudian berita-berita tersebut

akan peneliti seleksi lagi yang paling mewakili kesemua berita untuk

memudahkan penelitian.

b. Wawancara, yaitu peneliti akan melakukan tanya-jawab dengan wartawan

atau redaktur Republika.co.id dan Detik.com guna mengkonfirmasi hasil

temuan peneliti mengenai teks pemberitaan revitalisasi kawasan Luar

Batang pada kedua media tersebut.

c. Studi kepustakaan, yaitu peneliti mencari dan mempelajari data-data

melalui literatur dan sumber bacaan seperti buku-buku mapun jurnal di

internet yang sesuai dengan penelitian.

5. Teknik Analisa Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis

framing, yaitu pendekatan untuk melihat bagaimana perspektif atau cara

pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis

berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa

yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, dan hendak

dibawa ke mana berita tersebut.12

Model analisis framing yang digunakan ialah model Zhongdang Pan

dan Gerald M. Kosicki. Perangkat framing ini menganalisis media melalui

struktur bahasa dalam mengkonstruksi realitas. Analisis framing model ini

12 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 79.

Page 25: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

12

membagi empat unsur besar dalam menganalisis data. Keempat unsur tersebut

dibagi kedalam perangkat framing sebagai berikut:

a. Struktur sintaksis, yaitu pengertian susunan dan bagian berita seperti

headline, lead, latar informasi, sumber, dan penutup dalam satu kesatuan

teks berita secara keseluruhan. Bagian itu tersusun dalam bentuk yang

tetap dan teratur sehingga membentuk skema yang menjadi pedoman

bagaimana fakta hendak disusun

b. Struktur skrip, yaitu unsur kelengkapan berita yang dapat menjadi penanda

framing yang penting. Bentuk umum dari struktur skrip ini adalah pola

5W+1H (who, what, when, where, why, dan how).

c. Struktur tematik, yaitu bagaimana peristiwa itu diungkapkan atau dibuat

oleh wartawan. Perangkat pengamatannya seperti koherensi, detail, bentuk

kalimat, dan kata ganti.

d. Struktur retoris, yaitu menggambarkan pilihan kata yang dipilih wartawan

untuk menekankan arti yang ingin ditonjolkan olehnya. Ada beberapa

elemen yang dipakai oleh wartawan dalam struktur retoris seperti leksikon,

pemilihan, dan pemaknaan kata-kata tertentu. Selain itu, penekanan pesan

dalam berita juga dapat dilakukan dengan menggunakan unsur foto atau

grafis.

6. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor Republika.co.id yang bertempat di

Graha Pejaten No. 5E-F Jl. Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan di

kantor Detik.com yang bertempat di Aldevco Octagon Building, Jl. Warung

Buncit Raya No. 75, Jakarta Selatan.

Page 26: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

13

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembatasan skripsi ini, secara sistematis

penulisannya dibagi menjadi lima bab, yaitu:

BAB I Pendahuluan yang berupa latar belakang masalah, batasan dan rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian,

dan sistematika penelitian.

BAB II Kerangka Teori yang berisi pengertian, teori konstruksi realitas, analisis

framing, dan jurnalistik online.

BAB III Gambaran Umum dari Republika.co.id dan Detik.com seperti sejarah

singkat, visi dan misi, serta demografi pembaca.

BAB IV Temuan dan Analisa Data yang di dalamnya terdapat analisis temuan teks

berita Republika.co.id dan Detik.com dari empat struktur analisis framing

Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki (struktur sintaksis, skrip, tematik, dan

retoris) dan interpretasi.

BAB V Penutup yang memaparkan kesimpulan dan saran dari penelitian yang

dilakukan dan menjadi penutup dari peneliti.

Page 27: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

14

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Konstruksi Realitas Sosial

Setiap hari ada banyak peristiwa yang terjadi dan semuanya secara potensial

menjadi berita. Peristiwa-peristiwa itu tidak serta-merta menjadi berita karena

media memiliki batasan, sehingga dalam prosesnya peristiwa tersebut akan dipilih

mana berita dan mana yang bukan berita. Kemudian setiap berita yang diproduksi

oleh para jurnalis tidak semata-mata memindahkan suatu realitas ke dalam bentuk

berita,1 tapi berita ini akan dikonstruksi sedemikian rupa sebelum dipublikasikan.

Pengkonstruksian inilah yang akan dibahas lebih lanjut dalam teori konstruksi

sosial.

Teori konstruksi sosial merupakan salah satu teori yang digunakan dalam

metode analisis framing. Teori ini membahas tentang proses pembentukan sebuah

realitas sosial sehingga memiliki sebuah makna. Menurut Burhan Bungin dalam

bukunya, konstruksi sosial berasal dari filsafat konstruktivis yang dimulai dari

pemikiran konstruksi kognitif. Konstruktivis dijadikan sebagai sebuah kerja

kognitif individu untuk mengartikan yang terjadi di dunia realitas tentang interaksi

antara individu dengan individu lain. Hal ini menyebabkan individu tersebut

membangun pengetahuan atas realitas yang dirasakan dari interaksi tersebut.

Konstruktivis seperti inilah yang dikatakan sebagai konstruksi sosial. 2

1 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 2002), h. 119

2 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2006), h.189.

Page 28: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

15

Dalam buku “Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media “,

Peter L. Berger dan Thomas Luckmann adalah sosiolog yang pertama kali

memperkenalkan konsep konstruktivis. Mereka berpandangan bahwa realita tidak

dibentuk secara ilmiah dan bukan pula sesuatu yang diturunkan oleh Tuhan tapi ia

dibentuk dan dikonstruksi. Menurut mereka realitas memiliki wajah ganda,

maksudnya realitas yang sama bisa dikonstruksi berbeda pada setiap individu. Hal

ini disebabkan oleh pengalaman, preferensi, pendidikan, dan lingkungan pergaulan

yang akan membuat individu menafsirkan sebuah realitas sosial dengan

konstruksinya masing-masing. 3

Suf Kasman mengutip dari Berger dan Luckmann, realitas akan memiliki

makna jika realitas tersebut dikonstruksi dan dimaknai secara subjektif oleh orang

lain, sehingga memantapkan realitas tersebut secara objektif.4 M. Najib Azca

menulis dalam bukunya bahwa pandangan Berger tersebut beranjak antara

strukturalisme dan fenomenologi.

Berger juga mengatasi antara pandangan fakta sosial dan pandangan definisi

sosial. Pandangan fakta sosial menurut Durkheim, realitas dilihat sebagai sesuatu

yang eksternal, objektif, dan ada. Manusia merupakan produk dari masyarakat.5

Sementara menurut perspektif definisi sosial aliran Weberian dalam buku “Analisis

Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media”, realiatas dilihat dari sesuatu

yang internal dan subjektif yaitu manusialah yang membentuk masyarakat.

Menurut Eriyanto, pandangan Berger keduanya sama-sama benar kalau

diajukan secara bersama-sama. Jika mengikuti perspektif konstruksi sosial berarti

3 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 18.4 Suf Kasman, Pers dan Pencitraan Umat Islam di Indonesia (Badan Litbang dan Diklat

Kementrian Agama RI, 2010), h. 118. 5 M. Najib Azca, Hegemoni Tentara (Yogyakarta: LKiS, 1994), h. 8-9.

Page 29: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

16

melihat kenyataan sosial ini sebagai sesuatu yang berada dalam proses dialektika

sosial yaitu membentuk dan dibentuk masyarakat. Berger dan Luckmann

mengatakan bahwa proses dialektika ini terjadi melalui tiga tahap yaitu

ekternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. 6

Tahap pertama adalah eksternalisasi yang berlangsung ketika produk sosial

tercipta di dalam masyarakat kemudian individu menyesuaikan dirinya ke dalam

dunia sosio-kultural sebagai bagian dari produk manusia. Dalam tahap ini manusia

melakukan tindakan secara berulang-ulang karena beranggapan hal tersebut bisa

menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Tahap kedua adalah objektivasi yang merupakan hasil dari proses

eksternalisasi. Pada tahap ini dapat terjadi melalui penyebaran opini yang

berkembang dalam masyarakat tanpa harus saling berinteraksi antar individu.

Tahap terakhir adalah internalisasi berupa penyerapan kembali dunia

objektif ke dalam kesadaran, sehingga pandangan subjektif individu dipengaruhi

oleh struktur dunia sosial. Pada tahap ini individu mengidentifikasi dirinya dengan

lembaga-lembaga sosial yang telah menjadi tempat terjadinya proses interaksi

individu tersebut.7

Kemudian Burhan Bungin menambahkan dalam bukunya bahwa teori dan

pendekatan konstruksi sosial atas realitas Peter L. Berger dan Luckman telah

direvisi dengan melihat variabel atau fenomena media massa menjadi sangat

substansi dalam proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi inilah yang

kemudian dikenal sebagai konstruksi sosial media massa. Inti dari konstruksi sosial

6 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 16.7 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat, h. 194-195.

Page 30: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

17

media massa ini ada pada sirkulasi informasi yang cepat dan luas, sehingga

konstruksi sosial bisa berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata.

Realitas yang terkonstruksi dapat membentuk opini massa, cenderung apriori, dan

opini massa cenderung sinis.8

Kesimpulannya, setiap orang bisa mempunyai konstruksi yang berbeda atas

sebuah realitas. Hal ini juga terjadi pada para pekerja media (setiap orang yang

bekerja pada sebuah organisasi media) yang memiliki pemikiran tersendiri dalam

mengkonstruksi peristiwa yang terjadi dalam pemberitaannya. Seperti pada isi

berita sebuah media merupakan hasil pengamatan peristiwa yang dilakuan oleh para

pekerja media.

Dalam mengkonstruksi peristiwa, para pekerja media menggunakan bahasa

dengan sedemikian rupa untuk membentuk konstruksi pemberitaannya. Bahasa

bukan saja sebagai alat merepresentasikan suatu realitas, tetapi dapat digunakan

sebagai alat untuk menentukan gambaran seperti apa yang diciptakan oleh bahasa

tentang realitas tersebut.

Oleh sebab itu, media massa mempunyai peluang sangat besar untuk

mempengaruhi makna dan gambaran yang dihasilkan dari realitas untuk

dikonstruksi. Setiap upaya menceritakan sebuah peristiwa, keadaan, benda, atau apa

pun pada hakikatnya adalah usaha mengkonstruksi realitas.9

Konstruksi realitas sebuah berita tentunya telah melewati berbagai

pandangan dan kepentingan. Ketika proses penyeleksian berita, wartawan yang

bertugas mencari berita akan memilih peristiwa apa yang akan diberitakan dan

8 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat, h. 88. 9 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006), h. 88.

Page 31: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

18

mana yang dianggap penting. Setelah itu berita akan masuk ke bagian redaktur yang

akan memilih berita sesuai dengan pandangannya. Pada proses ini bukan hanya

tentang bagaimana berita diseleksi, tetapi juga bagaimana berita itu dibentuk.

Sebuah realitas akan dikemas oleh wartawan agar berita yang ditampilkan menarik

dan memiliki nilai berita. Jadi secara tidak langsung unsur subjektivitas memang

selalu ada dalam proses pembuatan berita. Baik wartawan atau redaktur yang

berperan sebagai pekerja media pada dasarnya membentuk konstruksi dan

realitasnya masing-masing.10

Menurut Vivian yang dikutip oleh Adry Priyatna dalam artikelnya,

konstruksi realitas pada media massa tidak hanya dipengaruhi oleh wartawan dan

redaktur tetapi juga pemilik media. Pemilik media mempunyai kekuasaan untuk

memberi keputusan tentang peliputan berdasarkan kepentingan atau ideologi yang

mereka anut.11 Oleh karena hal tersebut, media massa di Indonesia saat ini dipegang

dan dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan politik pemilik media.

Tentunya akan ada benturan kepentingan antara pemilik media dan

kewajiban redaksi dalam menjaga ketidakberpihakan media. Untuk itulah berita

melalui proses pengkonstruksian yang panjang dan wajar jika satu peristiwa yang

sama disajikan secara berbeda oleh media yang berbeda pula. Akibatnya khalayak

dituntut untuk aktif dalam mencari informasi, sebisa mungkin jangan hanya

mengkonsumsi berita dari satu media saja. Hal ini dikarenakan berita yang disajikan

media memberikan pengaruh yang cukup besar untuk menggiring opini khalayak.

10 Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media Massa dan

Keputusan Konsumen serta Kritik Terhadap Peter L.Berger & Thomas Luckman (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008), h. 213.

11 Adry Priyatna, “Berita dan Konstruksi Realitas,” artikel diakses pada 3 Maret 2017 dari http://www.kompasiana.com/adryandrea/berita-dan-konstruksi-realitas_550fe0e9813311b62cbc6892

Page 32: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

19

B. Analisis Framing

1. PengertianDalam menganalisis media, seorang peneliti dapat menggunakan

beragam analisis pada level teks, seperti analisis semiotika, analisis isi, dan

analisis framing. Fathurin Zen mengutip pendapat Petofi dalam bukunya

bahwa analisis teks juga dapat didekati dengan menggunakan pendekatan yang

melibatkan disiplin ilmu-ilmu lain tentang teks (sciences of the text), seperti

text (or discourse) processing, text (or discourse) analysis, text (or discourse)

grammar, text linguistics, text theory of discourse, dan science of text

(textwissenschaft).12 Namun pada penelitian ini akan menggunakan metode

analisis framing.

Analisis framing merpakan versi terbaru dari analisis wacana yang

khusus untuk menganalisis teks media. Alex Sobur mengatakan dalam

bukunya bahwa penggagas framing pertama kali adalah Beterson pada tahun

1955. Mulanya frame diartikan sebagai struktur konseptual atau perangkat

kepercayaan yang mengorganisir pandangan politik, kebijakan, dan wacana

serta yang menyediakan kategori-kategori standar untuk mengamati realitas.

Kemudian pada 1974, konsep ini dikembangkan oleh Goffman yang

mengumpamakan frame sebagai kepingan-kepingan perilaku yang

membimbing individu membaca realitas.13

Menurut Ibnu Hamad dalam bukunya, framing merupakan sebuah

strategi penyusunan realitas sedemikian rupa yang menghasilkan sebuah

12 Fathurin Zen, NU Politik: Analisis Wacana Media (Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 2004),

h. 97.13 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotika, dan Analisis Framing, h. 161-162.

Page 33: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

20

wacana. Dalam media massa, wacana ini paling banyak berbentuk berita.

Dengan kata lain analisis framing berfungsi untuk membongkar muatan

berita.14 Ditambahkan oleh Bimo Nugroho dalam bukunya bahwa sebagai

bagian dari metode analisis wacana, framing berguna untuk menemukan

perspektif media dalam wacananya, kemudian perspektif ini yang digunakan

untuk mengkonstruksi suatu peristiwa. Pada akhirnya perspektif inilah yang

akan menentukan fakta yang akan diambil, bagian yang ditonjolkan atau

dihilangkan, dan hendak dibawa ke mana berita tersebut.15

Dalam framing pasti ada bagian yang terbuang dan ada bagian yang

terlihat. Sehingga analisis framing digunakan untuk mengetahui kenapa suatu

peristiwa diberitakan dan yang lainnya tidak, kenapa satu peristiwa diberitakan

dengan sudut pandang berbeda, mengapa suatu peristiwa ditonjolkan sedang

yang lain tidak, dan lain sebagainya. 16 Jadi analisis framing untuk menjawab

kenapa suatu berita dikonstruksikan sedemikian rupa oleh media.

Dalam buku “Pers yang Gamang: Studi Pemberitaan Jajak Pendapat Timor

Timur”, wacana bisa dilihat lebih dalam melalui framing karena bisa

mengetahui bagaimana pesan diorganisir, digunakan, dan dipahami. Pada

proses framing, metode penyajian realitas mengenai kebenaran suatu peristiwa

tidak diingkari secara total tetapi dibelokkan secara halus.17

14 Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa (Jakarta: Granit, 2004), h.

21-22. 15 Bimo Nugroho, dkk., Politik Media Mengemas Berita (Jakarta: Institut Studi Arus

Informasi, 1999), h. 21.16 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta: Kencana, 2006), h. 225-

227. 17 Hotman M. Siahaan, dkk., Pers yang Gamang: Studi Pemberitaan Jajak Pendapat Timor

Timur (Surabaya: Lembaga Studi Perubahan Sosial, 2001), h. 9.

Page 34: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

21

Menurut Eriyanto, realitas dan peristiwa harus diidentifikasi (diberi

nama dan dihubungkan dengan peristiwa lain yang diketahui oleh khalayak)

dan ditempatkan dalam konteks sosial tertentu di mana khalayak tersebut

berada (sering kali itu dilakukan dengan menempatkan peristiwa dalam

kerangka acuan yang familiar dari khalayak). Sehingga efek framing yang

paling mendasar adalah membuat realitas sosial yang kompleks dan tidak

beraturan menjadi sederhana dan beraturan. Framing merupakan alat untuk

menjawab bagaimana peristiwa dibentuk dan dikemas dalam kategori yang

dikenal khalayak. Jadi khalayak mendapatkan informasi yang tinggal

dikonsumsi, kontekstual, berarti bagi dirinya, dan diingat dalam benak

mereka.18

Eriyanto membagi efek framing menjadi dua, yaitu:

1. Mobilisasi Massa.19

Dalam suatu peristiwa sosial, ada strategi bagaimana

khalayak mempunyai pandangan yang sama atas suatu isu.

Kesamaan pandangan ini ditandai dengan menciptakan masalah

bersama, musuh bersama, dan pahlawan bersama. Dengan

persamaan itulah khalayak bisa digerakkan dan dimobilisasi.

Framing berguna untuk menarik dukungan publik karena

dapat membatasi kesadaran serta persepsi publik atas suatu

peristiwa. Maksudnya media hanya menyediakan perspektif

tertentu yang telah mereka pilih, kemudian disajikan kepada

khalayak sehingga mereka berkeyakinan bahwa hanya perspektif

18 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 166.

19 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 169-176.

Page 35: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

22

itulah yang dapat digunakan untuk memahami dan mendefinisikan

masalah. Media bisa secara tidak sadar melemparkan kesalahan

pada pihak lain.

2. Menggiring khalayak pada ingatan tertentu.20

Dalam era informasi, kini individu bisa mengetahui

peristiwa sosial dari pemberitaan media. Pembingkaian realitas

tertentu oleh media dapat berpengaruh pada bagaimana individu

menafsirkan peristiwa tersebut. Kemudian secara aktif khalayak

akan membentuk pemahaman dan perspektif mereka atas suatu

realitas.

Dikutip dari buku Eriyanto, W. Lance Bennet dan Regina

G. Lawrence mempunyai istilah ikon berita (news icon). Ikon

dalam suatu berita dapat didefinisikan sebagai simbol dan citra

yang digambarkan secara sempurna dan dramatis. Hal tersebut

membentuk pola pikir khalayak terhadap sesuatu yang dramatis

dan sempurna yang dapat meninggalkan kenangan yang kuat. Jika

suatu ketika diberitakan mengenai peristiwa yang serupa, maka

khalayak akan kembali mengingat pada pola pikir mereka yang

dulu dibentuk oleh media.

Bimo Nugroho menyebutkan dalam bukunya bahwa terdapat beberapa

model analisis framing, antara lain dari Murray Edelman, Robert N. Entman,

William A. Gamson maupun Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Namun

inti dari pemikirannya sama yaitu analisis framing merupakan analisis yang

20 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 177-183.

Page 36: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

23

dipakai untuk melihat bagaimana media mengkonstruksi realitas, serta

bagaimana peristiwa dipahami dan dibingkai oleh media. Analisis ini

mencermati strategi seleksi, penonjolan, dan hubungan antar fakta dalam berita

untuk menggiring interpretasi khalayak sesuai dengan perspektif yang mereka

inginkan.21

2. Framing Zhongdang Pan dan Kosicki

Dalam buku “Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis

Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing”, Alex Sobur mengatakan

bahwa model framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki merupakan

modifikasi dari dimensi operasional analisis wacana van Dijk. Melalui tulisan

“Framing Analysis: An Approach to News Discourse”, Pan dan Kosicki

membagi empat dimensi struktural teks berita sebagai perangkat framing, yaitu

sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Keempat dimensi struktural ini

membentuk semacam tema yang menghubungkan antara makna proposisi

dalam wacana dengan kerangka acuan wacana itu dalam dunia nyata.22

Tabel 1: Skema Framing Pan dan Kosicki23

STRUKTUR PERANGKAT FRAMING

UNIT YANG DIAMATI

SintaksisCara wartawan

menyusun fakta.

Skema berita. Headline, lead, latar infromasi, kutipan, sumber, pernyataan,

penutup.Skrip

Cara wartawan mengisahkan fakta.

Kelengkapan berita. 5W+1H (who, what, when, where, why, dan

how)Tematik

Cara wartawan menulis fakta.

Detail.Koherensi.

Bentuk kalimat.

Paragraf, proposisi, kalimat, hubungan

antarkalimat. 21 Bimo Nugroho, dkk., Politik Media Mengemas Berita, h. 21.

22 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, h. 175.

23 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 295.

Page 37: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

24

STRUKTUR PERANGKAT FRAMING

UNIT YANG DIAMATI

Kata ganti.Retoris

Cara wartawan menekankan fakta.

Leksikon.Grafis.

Metafora.

Kata, idiom, gambar atau foto, grafik.

Dalam buku Eriyanto menulis model ini berasumsi bahwa setiap berita

mempunyai frame yang berfungsi sebagai pusat susunan ide yang dihubungkan

dengan elemen yang berbeda dalam teks berita seperti kutipan narasumber,

latar informasi, pemakaian kata atau kalimat tertentu ke dalam teks secara

keseluruhan. Frame berhubungan dengan bagaimana seseorang memaknai

suatu peristiwa yang dapat dilihat dari perangkat tanda yang dimunculkan

dalam teks. Perangkat tanda ini merupakan elemen yang menunjukkan

pemahaman seseorang mempunyai bentuk yang terstruktur dalam bentuk

aturan penulisan, sehingga bisa melihat mana makna yang tersirat dari suatu

berita.24

Pada buku Eriyanto, pendekatan ini memiliki empat struktur dalam

perangkat framingnya. Pertama, struktur sintaksis berhubungan dengan

bagaimana wartawan menyusun peristiwa ke dalam bentuk susunan umum

berita. Struktur ini dapat diamati dari bagian berita seperti headline, lead, latar,

kutipan, pernyataan dan penutup. Dari bagian-bagian ini bisa diketahui

bagaimana wartawan memahami peristiwa yang dapat dilihat dari cara ia

menyusun fakta ke dalam berita. Biasanya memakai bentuk piramida terbalik,

yaitu bagian yang ditampilkan di atas lebih penting dari bagian bawahnya.

24 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 254-255.

Page 38: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

25

Bagian itu tersusun dalam bentuk yang tetap dan teratur sehingga membentuk

kerangka yang menjadi pedoman bagaimana fakta hendak disusun.

Headline atau judul memiliki tingkat kemenonjolan yang tinggi untuk

menunjukkan kecenderungan berita. Hal ini dikarenakan pembaca cenderung

lebih mengingat headline yang dipakai dibandingkan bagian lain berita dan

headline juga merupakan hal yang pertama kali dibaca pembaca yang dapat

mempengaruhi bagaimana berita akan dimengerti olehnya.25

Selain headline, lead adalah perangkat sintaksis lain yang sering

digunakan. Lead umumnya memberikan pengantar ringkasan mengenai apa

yang ingin diberitakan sebelum membahas isi berita secara lengkap. Lead

menunjukkan sudut pandang atau perspektif tertentu dari peristiwa yang

diberitakan.26

Latar dapat mempengaruhi makna yang ingin ditampilkan wartawan

dalam berita. Pemilihan latar digunakan untuk menentukan ke arah mana

perspektif pembaca akan dibawa. Latar juga dapat menjadi pembenar gagasan

yang diajukan dalam berita. Latar umumnya ditampilkan di awal sebelum

pendapat wartawan yang sebenarnya muncul dengan maksud memengaruhi

dan memberi kesan bahwa pendapat wartawan sangat beralasan. Karena itu,

latar membantu menyelidiki bagaimana seseorang memberi pemaknaan atas

suatu peristiwa.

Pengutipan narasumber dalam berita bertujuan untuk membangun

objektivitas atau prinsip keseimbangan yang tidak memihak (cover both side).

Wartawan dalam menulis berita tentunya memiliki pandangannya sendiri

25 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 295-296.

26 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 232.

Page 39: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

26

mengenai peristiwa tersebut, untuk itulah pengutipan narasumber ini dibuat

untuk memberikan pembenaran atas pendapat yang dibuat. Narasumber yang

diambil haruslah ahli yang berkompeten dalam peristiwa tersebut supaya

pembenaran atas pendapatnya lebih berbobot dan tidak terkesan mengada-ada.

Dikutip dari buku Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media,

pengutipan narasumber menjadi perangkat framing atas tiga hal. Pertama,

mengklaim kebenaran dari pernyataan yang dibuat dengan mendasarkan diri

pada klaim otoritas akademik. Kedua, menghubungkan poin dari

pandangannya kepada pernyataan pejabat yang berwenang. Ketiga,

mengecilkan pendapat tertentu yang dihubungkan dengan kutipan atau

pandangan mayoritas sehingga pandangan tersebut tampak sebagai

menyimpang. 27

Struktur kedua pada model ini adalah struktur skrip, melihat bagaimana

strategi bercerita yang dipakai wartawan dalam mengemas peristiwa.28

Struktur skrip adalah sususnan berita yang berusaha menunjukkan hubungan

dari satu peristiwa ke peristiwa selanjutnya. Wartawan ingin pembaca tertarik

dengan berita yang ditulis, karena itulah berita disusun sedemikian rupa untuk

menampilkan peristiwa sebagai awal, adegan, klimaks, dan akhir. Biasanya

struktur skrip ini berpola 5W+1H (who, what, when, where, why, dan how),

walaupun pola ini tidak selalu ada dalam berita yang ditulis.

Struktur skrip merupakan strategi wartawan dalam mengkonstruksi

berita dengan cara menyusun bagian-bagian dengan urutan tertentu supaya

27 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 297-298.28 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotika, dan Analisis Framing, h. 175.

Page 40: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

27

berita dapat dipahami oleh pembaca. Penyusunan ini juga memberikan tekanan

mana yang didahulukan dan bagian mana yang bisa digunakan sebagai strategi

untuk menyembunyikan informasi penting. Strategi penyembunyian tersebut

dilakukan dengan menempatkan informasi di bagian akhir agar terkesan kurang

menonjol. Proses penyusunan ini bukan semata mana yang dianggap penting

dan layak diberitakan saja, tetapi dapat menimbulkan efek tertentu.29

Menurut Alex Sobur, struktur tematik berhubungan dengan cara

wartawan mengungkapkan perspektifnya atas peristiwa ke dalam proposisi,

kalimat, atau hubungan antarkalimat yang membentuk teks secara keseluruhan.

Struktur ini melihat bagaimana pemahaman itu diwujudkan ke dalam bentuk

yang lebih kecil.30 Ada beberapa elemen yang dapat diamati dari perangkat ini,

yaitu detail, koherensi bentuk kalimat, dan kata ganti.

Elemen detail merupakan strategi bagaimana wartawan

mengekspresikan sikapnya dengan cara yang implisit. Elemen detail

berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan dalam berita. Elemen

ini digunakan wartawan untuk mengekspresikan sikapnya secara tersirat. Pada

berita jika suatu peristiwa dijelaskan dengan detail lengkap dan panjang lebar

maka itu merupakan penonjolan untuk menciptakan citra tertentu pada

pembaca.31

Koherensi adalah pertalian atau jalinan antarkata, proposisi atau

kalimat. Dua buah kalimat atau proposisi yang menggambarkan fakta yang

29 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 300-301.

30 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, h. 176.

31 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta: LKiS, 2012),h. 238.

Page 41: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

28

berbeda dapat dihubungkan dengan menggunakan koherensi. Sehingga fakta

yang tidak berhubungan sekalipun dapat menjadi berhubungan ketika

seseorang menghubungkannya.

Ada beberapa macam koherensi. Pertama, koherensi sebab-akibat di

mana proposisi atau kalimat satu dipandang akibat atau sebab dari proposisi

lain. Proposisi sebab-akibat ditandai dengan kata hubung ‘sebab’ atau ‘karena’.

Kedua, koherensi penjelas yaitu proposisi atau kalimat satu dipandang sebagai

penjelas dari proposisi lain. Koherensi penjelas ditandai dengan pemakaian

kata hubung ‘dan’ atau ‘lalu’. Ketiga, koherensi pembeda adalah proposisi atau

kalimat satu dipandang kebalikan atau lawan dari proposisi lain. Ditandai

dengan kata hubung ‘dibandingkan’ atau ‘sedangkan’.32

Bentuk kalimat menentukan makna yang dibentuk oleh susunan

kalimat. Struktur kalimat bisa dibuat aktif atau pasif, tetapi umumnya pokok

yang dipandang penting selalu ditempatkan di awal kalimat. Termasuk ke

dalam bentuk kalimat ini adalah apakah berita itu memakai bentuk deduktif

atau induktif. Dalam bentuk kalimat deduktif aspek penonjolannya lebih

kentara, sementara dalam bentuk induktif inti dari kalimat ditempatkan

tersamar atau tersembunyi.

Elemen kata ganti merupakan strategi wartawan untuk menunjukkan di

mana posisinya dalam berita. Dalam mengungkapkan sikapnya, wartawan

menggunakan kata ganti ‘saya’ atau ‘kami’ untuk menggambarkan bahwa

wartawan mengambil sikap resmi dan tidak ada hubungannya dengan yang

32 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 302-304.

Page 42: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

29

diberitakan. Namun ketika menggunakan kata ganti ‘kita’ maka sikap tersebut

merupakan representasi dari kesatuannya dalam berita.33

Struktur terakhir pada model framing ini, struktur retoris yang

berhubungan dengan cara wartawan menekankan arti tertentu. Dengan kata

lain, struktur retoris melihat pemakaian leksikon, idiom, grafik, gambar yang

juga dipakai guna memberi penekanan pada arti tertentu.34 Struktur retoris

merupakan cara wartawan menekankan makna tertentu. Perangkat retoris

digunakan untuk membuat citra, meningkatkan penonjolan pada satu sisi, dan

meningkatkan gambaran yang diinginkan dari berita. Dari struktur ini dapat

dilihat kecenderungan bahwa yang disampaikan tersebut merupakan suatu

kebenaran.35

Elemen leksikon menunjukkan bagaimana wartawan melakukan

pemilihan kata yang memiliki makna yang sama dengan berbagai pilihan kata

lain yang tersedia. Sehingga pilihan kata yang dipakai bukan karena kebetulan

tetapi juga menunjukkan bagaimana pemaknaan wartawan terhadap berita

yang ditulis. Peristiwa yang sama dapat digambarkan dengan pilihan kata yang

berbeda-beda.36

Selain lewat kata, penekanan pesan dalam berita juga dapat dilakukan

dengan menggunakan unsur grafis. Elemen grafis ini juga muncul dalam

bentuk foto, gambar, dan tabel untuk mendukung gagasan yang ingin

ditonjolkan. Elemen grafis memberikan efek kognitif, yaitu dengan mengontrol

33 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 251-254.34 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotika, dan Analisis Framing, h. 176. 35 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 304.

36 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 255.

Page 43: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

30

perhatian atau ketertarikan dan menunjukkan apakah informasi itu dianggap

penting sehingga harus difokuskan. Termasuk di dalamnya adalah pemakaian

caption, raster, grafik, gambar, atau label untuk mendukung arti penting suatu

pesan.37

Metafora dalam suatu wacana, wartawan tidak hanya menyampaikan

pesan lewat teks tetapi juga kiasan, ungkapan, atau metafora yang dimaksud

sebagai ornament atau bumbu dari suatu berita. Metafora digunakan oleh

wartawan secara strategis sebagai landasan berpikir, alasan pembenaran atas

pendapat atau gagasan tertentu kepada publik. Wartawan menggunakan

kepercayaan masyarakat, ungkapan sehari-hari, peribahasa, petuah leluhur,

kata-kata kuno, bahkan mungkin ungkapan yang diambil dari ayat-ayat suci

yang semuanya dipakai untuk memperkuat pesan utama.38

C. Jurnalistik Online

Pengertian jurnalistik online terkait banyak istilah, yakni jurnalistik, online,

dan website. Jurnalistik dipahami sebagai proses peliputan, penulisan, dan

penyebarluasan informasi aktual atau berita melalui media massa. Secara ringkas

jurnalisitk bisa diartikan sebagai memberitakan sebuah peristiwa. Online

merupakan bahasa internet yang berarti informasi dapat diakses dimana saja dan

kapan saja selama ada jaringan internet. Website atau situs adalah halaman yang

mengandung konten (media), termasuk teks, video, audio, dan gambar.

Dari pengertian ketiga kata tersebut, jurnalistik online dapat didefinisikan

sebagai proses penyampaian informasi melalui media internet (utamanya website).

37 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 306.

38 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 259.

Page 44: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

31

Website dikenal juga dengan sebutan media baru (new media) karena merupakan

perkembangan baru dalam dunia media. Hal baru dalam new media antara lain

informasi yang tersaji bisa diakses atau dibaca kapan saja dan dimana pun selama

ada komputer dan perangkat lain yang memiliki koneksi internet.39

Menurut Anton Ramdan dalam bukunya berjudul “Jurnalistik Islam”,

jurnalistik online yang termasuk jenis jurnalisme baru ini tidak lepas dari

ditemukannya teknologi komputer yang diikuti kemunculan teknologi internet yang

dikembangkan pada tahun 1990-an. Penemuan dan pengembangan teknologi

nirkabel (wireless) pada notebook memudahkan proses jurnalistik atau kerja

wartawan.

Teknologi tidak hanya berpengaruh terhadap para jurnalis saja, tapi juga

berpengaruh pada para penikmat informasi dan berita. Para perusahaan media

massa pun mau tidak mau harus memfasilitasi kebutuhan para penikmat informasi

dan berita online. Kita bisa saksikan berbagai media massa berlomba memberikan

pelayanan maksimal terhadap kebutuhan tersebut. Oleh karena itulah mereka

membuat website informasi dan berita online.40

Kemunculan dan perkembangan jurnalistik online di Indonesia juga dimulai

dengan peristiwa besar, yaitu berakhirnya era pemerintahan Orde Baru saat

Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Berita pengunduran diri Soeharto

tersebar luas melalui milist (mailing list) yang sudah dikenal luas di kalangan

aktivis demokrasi dan mahasiswa.

39 Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media Online

(Bandung: Nuansa Cendekia, 2012), h. 11 - 13.40 Anton Ramdan, Jurnalistik Islam (T.tp.: Shahara Digital Publishing, t.t), h. 10.

Page 45: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

32

Seiring euforia reformasi, beragam media online pun hadir seperti

Detik.com, Bidik.com, Mandiri-online.com, dan Berpolitik.com yang disebut-sebut

sebagai pioner jurnalistik online di Indonesia. Kemudian diikuti kehadiran tiga situs

besar seperti Astaga.com, Satunet.com, dan KafeGaul.com. Saat ini sejarah

jurnalistik online didominasi oleh situs-situs berita yang merupakan edisi online

dari surat kabar (meski belakangan kontennya menjadi tersendiri atau berbeda),41

contohnya Republika.co.id, Kompas.com, Tempo.co, dan lain sebagainya.

Keunggulan jurnalistik online secara detail dikemukakan oleh James C.

Foust dalam bukunya berjudul Online Journalism: Principles and Practices of

News for the Web sebagai berikut:42

a. Audience Control, yaitu audiens lebih leluasa untuk terlibat langsung dalam

memilih dan mencari berita yang diinginkannya.

b. Non-linearity, yaitu informasi yang diberikan bersifat independen. Sehingga

dalam memahami suatu peristiwa, audiens tidak perlu membaca rangkaian

berita lainnya.

c. Storage and Retrieval, yaitu audiens mudah untuk menyimpan dan

mengakses kembali informasi-informasi yang ada.

d. Unlimited Space, yaitu memungkinkan jumlah berita jauh lebih lengkap

dibandingkan media lainnya karena didukung oleh kapasitas internet yang

sangat besar.

41 Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media Online,

h. 19 - 20.42 James C. Foust, Online Journalism: Principles and Practices of News for The Web

(Arizona, United States: Holcomb Hathaway Publishers, 2005), h. 9-12.

Page 46: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

33

e. Immediacy, yaitu informasi dapat diakses secara langsung tanpa perantara

orang ketiga sehingga audiens bisa langsung menerima informasi lebih

cepat dibanding media lainnya.

f. Multimedia Capability, yaitu menyediakan berbagai jenis informasi seperti

gambar, video, audio, dan teks.

g. Interactivity, yaitu meningkatkan level interaktivitas antara audiens dengan

setiap berita atau informasi yang diakses.

Dari keunggulan-keunggulan tersebut, sepintas tertangkap kesan betapa

superiornya internet yang mampu membentuk jurnalistik online dapat melewati

batas yang disandang jurnalistik konvensional. Namun jurnalistik konvensional

mungkin justru lebih mampu menjamin kebenaran berita atau informasi yang

disampaikan dibandingkan jurnalistik online. Hal ini terkait dengan kebebasan

terhadap aturan-aturan jurnalistik yang seringkali diabaikan dan hilang atau

berkurangnya peran gatekeeper dalam jurnalistik online tidak seketat pada

jurnalisme konvensional.

Atas dasar hal tersebut siapapun dapat melakukan proses jurnalistik online,

bahkan orang yang tidak memiliki keterampilan jurnalistik dapat bercerita sesuai

kehendaknya, entah itu bernilai berita maupun tidak. Wajar jika kemudian muncul

pandangan bahwa jurnalistik online tidak memiliki kredibilitas. Selain itu

jurnalistik online dianggap sebagai “mainan” masyarakat suprarasional

(masyarakat yang bisa menggunakan media massa secara proporsional).43

Internet dan jurnalistik online tidak sepenuhnya menggantikan jurnalistik

konvensional. Ia hanya membuat suatu cara unik untuk memproduksi berita dan

43 Ana Nadhya Abrar dan Andy Dermawan, Teknologi Komunikasi: Perspektif Ilmu

Komunikasi (Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Indonesia, 2003), h. 51.

Page 47: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

34

mendapatkan konsumen berita, ia meningkatkan intensitas jurnalistik konvensional

dengan menggabungkan fungsi-fungsi dari teknologi internet dengan media

tradisional. Sehingga meskipun merupakan konsep jurnalistik baru, seharusnya

elemen jurnalistik berupa mencari dan mengutarakan kebenaran tidak akan

berubah.44

44 Septiawan Santana Kurnia, Jurnalisme Kontemporer (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2005), h. 135.

Page 48: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

35

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil Detik.com

1. Sejarah Singkat

Pada mulanya Detik.com bergerak dibidang pembuatan website,

kliennya seperti Klikbca.com, Kompas.co.id, dan Yellowpages.co.id. Tiga dari

empat orang pendiri Detik.com merupakan wartawan yang pernah bekerja di

media, yaitu Abdul Rahman, Yayan Sopyan, dan Budiono Darsono sedangkan

yang tidak pernah bekerja sebagai wartawan media adalah Didi Nugrahadi.

Pada masa itu media online sudah mulai ada seperti Republika.co.id dan

Kompas.com, namun hanya memindahkan versi cetak ke online saja.

Kemudian sejak reformasi pada tahun 1998 ketika semua orang butuh berita,

tercetuslah untuk membuat sebuah media yang berbasis online. Detik.com

membuat bentuk dan konsep yang berbeda untuk ditawarkan kepada klien

seperti Kompas tetapi ditolak.

Akhirnya Detik.com memutuskan untuk membuat media online sendiri

dan lahirlah ia pada 9 Juli 1998. Detik.com terus berkembang hingga pada 2011

ia diakuisisi oleh CT Corp yang dimiliki Chairul Tanjung, sehingga sekarang

Detik.com merupakan bagian dari Trans Media. Detik.com sudah beberapa kali

mengalami pergantian pemimpin redaksi dan pemimpin redaksi yang sekarang

bernama Iin Yumiyanti. Sebagai perusahaan bisnis yang terus berkembang,

tentunya Detik.com memiliki produk yang tidak sukses seperti Majalah Detik,

Page 49: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

36

Female dan Male Magazine. Namun ada juga yang terbaru seperti Wolipop

yang memiliki tempat di pasaran.1

2. Visi dan Misi

a. Visi

Menjadi tujuan utama orang Indonesia untuk mendapatkan content

dan layanan digital, baik internet maupun seluler.

b. Misi

1) Memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan kepuasan kepada

pelanggan.

2) Memberikan kesejahteraan kepada karyawan dan menjadi tempat yang

baik untuk berkarir.

3) Memberikan hasil optimal yang berkesinambungan bagi pemegang

saham.2

3. Demografi Pembaca

Detikcom memiliki lebih dari 40 juta pembaca yang mengakses melalui

Personal Computer (PC) dan lebih dari 30 juta orang melalui telepon seluler.

Dengan rincian sebagai berikut:3

1 Wawancara pribadi dengan Human Resource Detik.com, Nanang, Jakarta, 18 November 2016.

2 Dokumen resmi Detik.com.3 http://solusiukm.detik.com/?_ga=1.36933668.541321369.1478715007 diakses pada 20

November 2016.

Page 50: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

37

Gambar 1: Pembaca Detik.com Menurut Gender dan Umur

Gambar 2: Demografi Pembaca Detik.com

Page 51: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

38

B. Profil Republika.co.id

1. Sejarah Singkat

Republika adalah koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan

komunitas Muslim bagi publik di Indonesia. Penerbitan tersebut merupakan

puncak dari upaya panjang kalangan umat, khususnya para wartawan

profesional muda yang telah menempuh berbagai langkah. Kehadiran Ikatan

Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang dapat menembus pembatasan

ketat pemerintah untuk izin penerbitan saat itu memungkinkan upaya-upaya

tersebut berbuah. Sehingga Republika terbit perdana pada 4 Januari 1993.

Penerbitan Republika menjadi berkah bagi umat. Sebelum masa itu,

aspirasi umat tidak mendapat tempat dalam wacana nasional. Kehadiran media

ini bukan hanya memberi saluran bagi aspirasi tersebut, namun juga

menumbuhkan pluralisme informasi di masyarakat. Karena itu kalangan umat

antusias memberi dukungan, antara lain dengan membeli saham sebanyak satu

lembar saham per orang. PT Abdi Bangsa Tbk sebagai penerbit Republika pun

menjadi perusahaan media pertama yang menjadi perusahaan publik.

Tahun 1995, Republika memyajikan layanan berita di situs web internet

dengan alamat www.republika.co.id. Hal ini menjadikannya koran pertama di

Indonesia yang tampil di dunia internet, situs itu kemudian diberi nama

Republika Online. Republika Online yang biasa disebut ROL muncul pertama

kali di internet pada awal 1995 atau sekitar dua tahun setelah surat kabar

Republika terbit. Sebagai situs berita, pada saat itu, muatan ROL hanya

menduplikasi materi berita-berita koran Republika secara lengkap. Tujuan

utama penerbitan Republika versi internet adalah untuk melayani pembaca

Page 52: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

39

yang tidak terjangkau distribusi koran cetak dan untuk pembaca yang berada

di luar negeri.

Pada fase berikutnya Republika Online secara bertahap mulai

berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi, khususnya teknologi

informasi. Desain dan berbagai layanan web dan materi beritanya pun lebih

diperkaya.

Sejak pertengahan 2008 Republika Online mengalami perubahan besar,

dari sekadar situs berita sederhana menjadi web portal multimedia. Perubahan

tersebut terjadi sebagai jawaban atas munculnya tantangan industri media yang

mulai memasuki era konvergensi media. Dalam hal ini, Republika sebagai

institusi industri media dituntut untuk memiliki dan mendistribusikan konten

medianya dalam format cetak, online, dan mobile.

Sesuai dengan falsafah dasar Republika, muatan Republika Online

tetap mengedepankan komunitas Muslim sebagai basis pengunjungnya.

Tampilan Republika Online terbaru inilah yang diluncurkan kembali

(relaunching) pada 6 Februari 2008.4

2. Visi dan Misi

a. Visi

Menjadikan harian umum Republika sebagai koran umat yang

terpercaya dan mengedepankan nilai-nilai universal yang sejuk, toleran,

damai, cerdas, dan profesional. Namun mempunyai prinsip dalam

4 Dokumen resmi Republika.co.id.

Page 53: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

40

keterlibatannya menjaga persatuan bangsa dan kepentingan umat Islam

yang berdasarkan pemahaman rahmatan lil alamin.

b. Misi

Menciptakan dan menghidupkan sistem manajemen yang efisien

dan efektif, serta mampu dipertanggungjawabkan secara profesional.5

3. Demografi Pembaca Republika.co.id

Dilihat dari website resmi Republika Online tidak dijelaskan berapa

jumlah pembaca yang mengunjungi situs tersebut, sebagai gantinya dijelaskan

seperti tabel berikut:6

Gambar 3: Pembaca Republika.co.id Menurut Gender

Gambar 4: Pembaca Republika.co.id Menurut Tingkat Pendidikan

5 Dokumen resmi Republika.co.id.

6 http://www.republika.co.id/page/about diakses pada 23 November 2016.

Page 54: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

41

Gambar 5: Pembaca Republika.co.id Menurut Umur

Gambar 6: Pembaca Republika.co.id Menurut Perangkat yang

Digunakan

Page 55: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

42

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISA DATA

Pro dan kontra mewarnai peristiwa revitalisasi Luar Batang karena

revitalisasi ini mengharuskan digusurnya perkampungan kumuh milik warga

setempat. Banyak spekulasi yang berkembang di masyarakat seputar revitalisasi ini,

tentunya dipengaruhi oleh berita-berita yang muncul di media massa. Tak terkecuali

media online yang memiliki keunggulan dalam kecepatan untuk meng-update

berita dibandingkan media konvensional. Peneliti memilih media online

Republika.co.id dan Detik.com sebagai subjek penelitian karena peneliti melihat

keduanya memiliki perbedaan sudut pandang dalam memberitakan tentang

revitalisasi ini.

Penelitian bertujuan untuk melihat bagaimana pembingkaian berita tentang

revitalisasi kawasan Luar Batang pada Detik.com dan Republika.co.id serta

bagaimana kedua media tersebut mengkonstruksi realitas. Peneliti menganalisis

pemberitaan menggunakan metode analisis framing Pan dan Kosicki untuk

menelaah bagaimana media membingkai berita.

A. Hasil Temuan Penelitian tentang Perbedaan Bingkai antara Media Online

Republika.co.id dan Detik.com

Penelitian ini membandingkan dua media massa tersebut dari sisi sintaksis,

skrip, tematik, dan retoris. Berita yang digunakan menjadi dasar analisis dari

Republika.co.id berjudul “Kampung Luar Batang, Sepenggal Kisah Jakarta Masa

Lalu” dipublikasikan pada 22 April 2016, sedangkan Detik.com berjudul

Page 56: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

43

“RESTORASI KOTA TUA: Ambisi DKI Bangun Wisata Bahari” dipublikasikan

pada 18 Mei 2016. Berikut pemaparannya:

1. Struktur Sintaksis

Sintaksis berhubungan dengan bagaimana wartawan menyusun

peristiwa ke dalam bentuk susunan umum berita. Struktur ini dapat diamati dari

bagian berita seperti headline, lead, latar, kutipan, pernyataan dan penutup.

Dari bagian-bagian ini bisa mengetahui bagaimana wartawan memahami

peristiwa yang dapat dilihat dari cara ia menyusun fakta ke dalam berita.

Biasanya memakai bentuk piramida terbalik, yaitu bagian yang ditampilkan di

atas lebih penting dari bagian bawahnya.1

a) Headline

Headline atau judul memiliki tingkat kemenonjolan yang tinggi

untuk menunjukkan kecenderungan berita. Hal ini dikarenakan pembaca

cenderung lebih mengingat headline yang dipakai dibandingkan bagian

lain berita dan headline juga merupakan hal yang pertama kali dibaca

pembaca yang dapat mempengaruhi bagaimana berita akan dimengerti

olehnya.2

Tabel 2: Headline pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang diamati

Republika.co.id Detik.com

Headline Kampung Luar Batang, Sepenggal Kisah Jakarta Masa Lalu

RESTORASI KOTA TUA: Ambisi DKI Bangun Wisata Bahari

1 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, (Yogyakarta: LKiS

Yogyakarta, 2002), h. 294.2 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 296.

Page 57: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

44

Dilihat dari judul yang dipakai oleh kedua media sangat berbeda.

Republika.co.id memakai judul yang diawali dengan nama Kampung Luar

Batang guna mengajak pembaca untuk melihat persolan revitalisasi ini dari

sudut pandang Kampung Luar Batang saja. Padahal peristiwa ini

mencakup dua wilayah selain Luar Batang, seperti Pasar Ikan dan

Kampung Akuarium. Kedua wilayah tersebut juga memiliki situs yang tak

kalah bersejarah dari masjid dan makam ulama yang berada di Luar

Batang. Melihat latar belakang Republika.co.id sebagai media umat Islam,

maka hal ini dapat dimaklumi. Republika.co.id lebih menonjolkan Luar

Batang karena tidak ingin situs bersejarah penyebaran Islam di Jakarta

digusur.

Detik.com memakai judul yang lebih umum dan terlihat lebih

netral karena tidak menyebutkan satu lokasi saja. Walaupun isi berita lebih

condong kepada restorasi benteng bersejarah di Pasar Ikan daripada

penggusuran perkampungan kumuh di dua kawasan lainnya. Dari judul ini

terlihat Detik.com lebih melihat peristiwa ini sebagai ambisi DKI Jakarta

untuk membangun wisata bahari, walaupun harus menggusur

perkampungan kumuh di wilayah tersebut.

b) Lead

Lead umumnya memberikan pengantar ringkasan mengenai apa

yang ingin diberitakan sebelum membahas isi berita secara lengkap. Lead

Page 58: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

45

menunjukkan sudut pandang atau perspektif tertentu dari peristiwa yang

diberitakan.3

Tabel 3: Lead pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Lead Nama Luar Batang dan Pasar Ikan belakangan ini kembali ramai menjadi perbincangan masyarakat tak hanya mereka yang tinggal di ibu kota namun juga di daerah lain yang mengikuti perkembangan berita mengenai penggusuran warga disana oleh Pemprov DKI Jakarta awal April 2016.

Bagi para arkeolog yang lama meneliti kawasan Kota Tua Batavia, penataan perkampungan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, memberi berkah tersendiri.Setelah beberapa pekan bekerja meratakan bekas perkampungan dan mengeruk kanal di depan Museum Bahari, tersembul struktur bangunan yang memanjang. Itulah Benteng Dalam, peninggalan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) Belanda, yang berada di bawah Gedung Akuarium. Benteng itu hilang akibat ulah warga yang secara bergelombang datang dan menghuni kawasan tersebut sejak 1966. Mereka setahap demi setahap menguruk bekas kanal menjadi hunian.

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan lead

yang digunakan. Lead yang ditampilkan oleh keduanya sudah terlihat akan

diceritakan seperti apa dan dilihat dari sudut pandang mana peristiwa

tersebut pada berita.

3 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, (Yogyakarta: LKiS

Yogyakarta, 2002), h. 297

Page 59: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

46

Lead yang digunakan oleh Republika.co.id ada dua, yaitu where

lead dan what lead. Republika.co.id menggunakan where lead untuk

menekankan di mana peristiwa tersebut terjadi yaitu Luar Batang dan

Pasar Ikan yang merupakan perkampungan kumuh di Jakarta.

Republika.co.id juga menggunakan what lead untuk menjelaskan

penggusuran warga yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Penggunaan what lead untuk menekankan pertistiwa yang terjadi di kedua

tempat tersebut, yaitu penggusuran warga. Pada what lead ini juga

ditambahkan Pemprov DKI Jakarta sebagai pelaku penggusuran, supaya

pembaca tahu bahwa pemerintah menggusur warganya di Luar Batang dan

Pasar Ikan.

Dari kedua lead tersebut peneliti mengetahui bahwa

Republika.co.id ingin menekankan kepada pembaca untuk menganggap

peristiwa yang terjadi di Luar Batang dan pasar Ikan merupakan

penggusuran warga. Penggunaan kata ‘penggusuran’ pun pasti dengan

tujuan tertentu. Jika ditinjau dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

kata ‘penggusuran’ tidak memiliki konotasi yang negatif karena memiliki

arti proses, cara, perbuatan menggusur. Namun jika dikaitkan dengan

warga miskin, penggusuran memiliki kesan buruk karena warga miskin

yang lemah akan disingkirkan. Tentunya hal ini mengusik hati nurani para

pembaca

Detik.com menggunakan what lead: “Bagi para arkeolog yang

lama meneliti kawasan Kota Tua Batavia, penataan perkampungan Pasar

Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, memberi berkah tersendiri”. Detik.com

Page 60: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

47

ingin menjelaskan bahwa dibalik penertiban di Pasar Ikan ada berkah yang

dihasilkan, yaitu tersembulnya benteng peninggalan Belanda.

Di sini terlihat cara pandang yang berbeda dari kedua media ini jika

dilihat dari penggunaan kata ‘penggusuran’ dan ‘penataan’. Meski

memiliki makna yang sama, kedua kata ini memiliki konotasi yang

berbeda. Penataan lebih bermakna positif, ditambah keterangan: ‘penataan

perkampungan Pasar Ikan memberikan berkah tersendiri’. Kata ‘berkah’

menurut KBBI memiliki arti karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan

bagi kehidupan manusia. Sehingga dapat kita ketahui bahwa Detik.com

memandang penertiban ini sebagai kegiatan yang positif.

c) Latar Informasi

Latar dapat mempengaruhi makna yang ingin ditampilkan wartawan

dalam berita. Pemilihan latar digunakan untuk menentukan ke arah mana

perspektif pembaca akan dibawa. Latar juga dapat menjadi pembenar

gagasan yang diajukan dalam berita. 4

Tabel 4: Latar Informasi pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Latar Informasi

Berita ini berlatar pada sejarah kawasan Luar Batang dan Pasar Ikan.

Berita ini berlatar padakumuhnya kawasan yang akan direvitalisasi.

Latar informasi yang digunakan oleh Republika.co.id adalah buku

Adolf Heuken yang berjudul Historical Sites of Jakarta. Pada bagian ini

Republika.co.id berusaha menjelaskan kepada pembaca, bahwa kawasan

4 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 297.

Page 61: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

48

Luar Batang dan Pasar Ikan merupakan salah satu wilayah yang telah ada

di Jakarta lebih dari 100 tahun yang lalu. Termasuk ke dalam kawasan Old

Batavia yang menjadi titik berkembangnya Jakarta hingga seperti

sekarang. Dari pemilihan latar tersebut, terlihat bahwa Republika.co.id

ingin memberikan kesan bahwa kedua kawasan ini merupakan kawasan

bersejarah dan harus dilestarikan. Warga yang tinggal di kawasan tersebut

juga jangan sampai tercabut dari akar budaya dan asal muasal mereka di

wilayah itu.

Lain dengan Detik.com yang menggunakan latar berbeda jika

dibandingkan dengan Republika.co.id. Detik.com menggunakan latar dari

penjelasan betapa kumuhnya kawasan yang akan direvitalisasi. Dijelaskan

bahwa kawasan tersebut harus diperbaiki citranya yang dikenal sebagai

kawasan kumuh, tidak aman, tidak tertib, dan kemacetan yang parah.

Disebutkan juga penyebab bangunan bersejarah ini hilang akibat ulah

warga yang secara bergelombang datang menghuni kawsan tersebut.

Mereka mengeruk bekas kanal dan mengubahnya menjadi perkampungan

yang padat penduduk.

Kesimpulannya Detik.com memilih latar ini untuk memberikan

kesan negatif untuk para warga yang perkampungannya digusur demi

kelancaran restorasi ini. Penggunaan latar ini untuk membenarkan

argumennya bahwa kawasan ini memang sudah sepantasnya direvitalisasi.

Republika.co.id menggunakan latar sejarah kawasan Luar Batang dan

Pasar Ikan guna membenarkan argumennya bahwa kawasan ini tidak boleh

digusur karena memiliki sejarah yang berharga untuk perkembangan kota

Page 62: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

49

Jakarta. Ditambahkan juga keterangan bahwa Masjid Luar Batang

merupakan tempat yang istimewa dan banyak didatangi peziarah karena

ada makam ulama Sayid Hussein bin Abubakar bin Abdillah al-Aydrus.

d) Kutipan Narasumber

Pengutipan narasumber dalam berita bertujuan untuk membangun

objektivitas atau prinsip keseimbangan yang tidak memihak (cover both

side). Wartawan dalam menulis berita tentunya memiliki pandangannya

sendiri mengenai peristiwa tersebut, untuk itulah pengutipan narasumber

ini dibuat untuk memberikan pembenaran atas pendapat yang dibuat.

Narasumber yang diambil haruslah ahli yang berkompeten dalam

peristiwa tersebut supaya pembenaran atas pendapatnya lebih berbobot

dan tidak terkesan mengada-ada.5

Tabel 5: Kutipan Narasumber pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Kutipan Dalam tulisannya, Heuken mengatakan Pasar Ikan merupakan salah satu daerah tertua dan salah satu titik awal kota Jakarta berkembang menjadi seperti saat ini."Ini adalah distrik tertua di Batavia, di sinilah benteng dan kota berawal pada 1619,"

"Itu fondasi jembatan yang pernah menghubungkan ‘Pulau’ Pasar Ikan dengan daratan depan gudang rempah yang sekarang menjadi Museum Bahari,"

Masjid Luar Batang, menurut Heuken menjadi tempat yang istimewa dan banyak didatangi peziarah karena juga ada makam ulama terkenal."Makam ulama tersebut

“Membuat bangunan bersejarah yang berpuluh tahun tertimbun dapat terlihat kembali,"

5 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 298.

Page 63: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

50

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Kutipan kemudian menjadi satu kesatuan dengan bangunan masjid sekitar tahun 1828,""Resistensi dari warga menunjukkan ada proses komunikasi yang buruk antara Pemkot Jakarta dengan warga. Pembongkaran itu kebijakan yang sangat sensitif, Pemkot Jakarta jangan sampai arogan dalam pendekatannya,"

"Kami mau bentuk tim arkeolog untuk kerjain. Waktu penggalian sudah ketemu, ada dinding yang menunjukkan pintunya bulat. Ternyata sudah tenggelam 2 meter di bawah muka laut. Ada fotonya zaman Belanda. Kita mau bikin kalau bisa rekonstruksi walau harus turun 2 meter,"

"Jika ada rencana relokasi, lantas apakah lingkungan barunya mendukung? Sekolahnya, pekerjaannya? Jangan sampai memunculkan permasalahan lain yang lebih kompleks,"

"Bisa juga dilakukan berbarengan buat tanggul, pasang pompa, restorasi, sehingga bangunan yang sudah dipugar terendam lagi,"

"Cara cara yang ditempuh oleh Pemkot DKI Jakarta dalam pembongkaran juga berlebihan. Dengan mengerahkan 4.218 aparat gabungan, itu sangat berlebihan dan warga pasti terintimidasi,"

"Terakhir adalah kemacetan. Masuk ke sana ibaratnya nerakanya macet. Kalau itu terbenahi, orang akan welcome. Sejelek-jeleknya gedung, orang tetap akan datang,"

"Kampung Luar Batang salah satu perkampungan tertua di Jakarta, banyak dimensi budaya disana. Sehingga pemkot Jakarta seharusnya mengkaji lebih komprehensif,"

"Konsepnya adaptive reuse,"

“Akan dikembangkan kembali kawasan mulai Pelabuhan Sunda Kelapa, Pasar Ikan, kawasan Taman Fatahillah, ke Glodok menjadi satu rangkaian wisata sejarah di Kota Tua,"

Page 64: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

51

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Kutipan "Mau tenda siapa pun ya, kalau dia enggak mau pergi, pasti kami tertibkan.”

Republika.co.id secara umum menggunakan kutipan dari buku

Adolf Heuken yang berjudul Historical Sites of Jakarta dan hasil

wawancara dengan Fadli Zon selaku Wakil Ketua DPR. Kutipan dari buku

Adolf Heuken ditulis untuk memberitahu pembaca bahwa kawasan Luar

Batang dan Pasar Ikan merupakan distrik tertua di Batavia dan titik awal

kota Jakarta berkembang. Republika.co.id juga menambahkan betapa

istimewanya Masjid Luar Batang dan banyak didatangi peziarah karena

terdapat makam ulama terkenal. Hal ini terlihat pada kutipan berikut:

“Masjid Luar Batang, menurut Heuken menjadi tempat yang istimewa dan banyak didatangi peziarah karena juga ada makam ulama terkenal. "Makam ulama tersebut kemudian menjadi satu kesatuan dengan bangunan masjid sekitar tahun 1828," kata Heuken dalam bukunya.”

Republika.co.id juga menuliskan pendapat Fadli Zon mengenai

cara Pemprov DKI Jakarta dalam menggusur perkampungan:

"Resistensi dari warga menunjukkan ada proses komunikasi yang buruk antara Pemkot Jakarta dengan warga. Pembongkaran itu kebijakan yang sangat sensitif, Pemkot Jakarta jangan sampai arogan dalam pendekatannya." Menurut Fadli Zon, harus dilihat apakah sudah ada tindakan yang adil yang diterima 4.929 jiwa atas penggusuran tersebut. Dia menilai, resistensi muncul karena ada ketidakadilan dan komunikasi yang buruk sehingga penggusuran jelas melukai hati rakyat.”

Pernyataan dari Fadli Zon mengatakan penyebab adanya resistensi

dalam penggusuran ini. Pendapat ini diperkuat dengan kata ‘arogan’ yang

menurut KBBI berarti mempunyai perasaan superioritas yang

Page 65: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

52

dimanifestasikan dalam sikap suka memaksa atau pongah. Hal ini

dipertegas juga dalam kutipan berikut:

"Jika ada rencana relokasi, lantas apakah lingkungan barunya mendukung? Sekolahnya, pekerjaannya? Jangan sampai memunculkan permasalahan lain yang lebih kompleks."

"Cara cara yang ditempuh oleh Pemkot DKI Jakarta dalam pembongkaran juga berlebihan. Dengan mengerahkan 4.218 aparat gabungan, itu sangat berlebihan dan warga pasti terintimidasi."

Pada kutipan diatas ditegaskan bahwa cara yang dilakukan oleh

Pemprov DKI sangat tidak tepat. Pemprov DKI tidak hanya arogan, tetapi

juga gegabah dan berlebihan dalam menggusur perkampungan warga.

Pemilihan kata ‘intimidasi’ pun dapat menguatkan kata ‘arogan’ yang

dipakai pada kutipan sebelumnya. Intimidasi memiliki arti tindakan

menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat

sesuatu); gertakan; ancaman.

Dapat disimpulkan dari kutipan-kutipan yang diambil oleh

Republika.co.id, bermaksud untuk menggiring pembaca pada pengetahuan

bagaimana buruknya sikap Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi

warganya. Seharusnya pemerintah bisa menurunkan kemiskinan, bukan

malah menggusur rakyat miskin. Sikap yang diambil Pemprov DKI jelas

tidak pro rakyat karena tidak disertai dengan komunikasi yang baik dengan

warga setempat. Penertiban kawasan ini bukan hanya untuk memelihara

keberadaan Kota Tua Jakarta tapi juga bisa memberikan dampak positif

untuk warga setempat.

Jika Republika.co.id mengambil kutipan dari orang tidak

berhubungan langsung dengan pembangunan ini, maka berbeda dengan

Page 66: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

53

Detik.com yang mengambil kutipan dari narasumber yang ikut andil dalam

membangun wisata bahari, yaitu Candrian Attahiyat selaku arkeolog dan

Norviadi Setio Husodo selaku Kepala Unit Pengelolaan Kawasan Kota

Tua.

Kedua orang tersebut diyakini Detik.com mampu memberikan

penjelasan tentang rencana-rencana yang akan dilakukan untuk

merestorasi kawasan ini. Kutipan dari narasumber juga menjelaskan alasan

perkampungan tersebut harus digusur, hal ini terlihat dalam kutipan

berikut:

"Terakhir adalah kemacetan. Masuk ke sana ibaratnya nerakanya macet. Kalau itu terbenahi, orang akan welcome. Sejelek-jeleknya gedung, orang tetap akan datang,"

Dari kutipan di atas juga memperlihatkan kepada pembaca betapa

semrawutnya perkampungan yang digusur. Sehingga pembaca akan

digiring dengan pemikiran bahwa penggusuran atas perkampungan kumuh

ini memang pantas dilakukan, karena warga setempat lah yang selama ini

merusak bangunan bersejarah tersebut.

Detik.com juga ingin memperlihatkan sikap tegas Ahok terhadap

para warga yang masih melawan keputusan Pemprov DKI dengan

mendirikan tenda di lokasi penggusuran. Sikap tersebut terlihat dalam

kutipan wawancara dengan Ahok berikut yang juga mencerminkan sikap

warga yang sulit diatur:

"Mau tenda siapa pun ya, kalau dia enggak mau pergi, pasti kami tertibkan.”

Perbedaan sudut pandang jelas terlihat dari kutipan yang diambil

oleh Republika.co.id dan Detik.com. Jika republika lebih condong

Page 67: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

54

membela warga penggusuran dan mengkritik Pemprov DKI Jakarta, maka

sebaliknya Detik.com justru membela kebijakan Pemprov DKI Jakarta

dalam merestorasi kawasan tersebut.

e) Pernyataan

Tabel 6: Pernyataan pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Pernyataan Menurut Fadli Zon, harus dilihat apakah sudah ada tindakan yang adil yang diterima 4.929 jiwa atas penggusuran tersebut. Dia menilai, resistensi muncul karena ada ketidakadilan dan komunikasi yang buruk sehingga penggusuran jelas melukai hati rakyat.

Bagi para arkeolog yang lama meneliti kawasan KotaTua Batavia, penataan perkampungan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, memberi berkah tersendiri.

Fadli menilai, tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah menurunkan kemiskinan, kalau begini maka bisa jadi bukan menggusur kemiskinan tapi menggusur rakyat miskin.

Norviadi Setio Husodo secara gamblang mengatakan penataan kawasan Pasar Ikan menjadi semacam blessing in disguise atau berkah tersembunyi.

Fadli juga mengkritisi cara yang ditempuh Pemprov DKI Jakarta dalam pembongkaran yang dinilainyaberlebihan dengan mengerahkan sebanyak 4.218 aparat.

Candrian menyarankan, sebelum dilakukan proses restorasi bangunan, yang perlu ditangani pertama kali adalah lingkungannya. Sebab, kawasan Pasar Ikan adalah daerah yang sering terendam saat air laut pasang maupun musim hujan.

Fadli menekankan bahwa Pemprov Jakarta harus jelaskan secara rinci nantinya akan dibangun apa di lokasi tersebutsehingga jangan ada yang ditutup- tutupi.

Menurut Norviadi, Pemerintah Provinsi DKI memang sudah menyiapkan rencana-rencana untuk merestorasi bangunan Pasar Ikan, Pasar Heksagon, dan Gedung Akuarium, yang

Page 68: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

55

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Pernyataan selama ini terbengkalai, bahkan sudah hancur.

Menurut Fadli, jangan sampai ada situs budaya yang hancur dan warga yang terampas hak hak dasarnya atas pembongkaran ini.

Dalam pernyataan tersebut, Republika.co.id mengkritik cara-cara

yang dilakukan Pemprov DKI dalam menggusur permukiman yang

menyebabkan adanya resistensi. Lewat pernyataan Fadli Zon,

Republika.co.id melihat faktor tersebut adalah karena adanya

ketidakadilan dan komunikasi yang buruk. Berikut pernyataannya:

“Menurut Fadli Zon, harus dilihat apakah sudah ada tindakan yang adil yang diterima 4.929 jiwa atas penggusuran tersebut. Dia menilai, resistensi muncul karena ada ketidakadilan dan komunikasi yang buruk sehingga penggusuran jelas melukai hati rakyat.”

Republika.co.id juga menyindir Pemprov DKI karena dianggap

lalai dalam menjalani tugasnya. Mereka seharusnya menurunkan

kemiskinan, bukan malah menggusur rakyat miskin seperti yang dilakukan

Pemprov DKI dalam penggusuran. Hal ini terlihat dalam pernyataan dari

Fadli Zon berikut:

“Fadli menilai, tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah menurunkan kemiskinan, kalau begini maka bisa jadi bukan menggusur kemiskinan tapi menggusur rakyat miskin.”

Persoalan ketiga yang dijelaskan adalah cara Pemprov DKI dalam

pembongkaran dinilai berlebihan. Menurut Republika.co.id, tidak perlu

mengerahkan banyak aparat dalam pembongkaran ini karena dapat

Page 69: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

56

mengintimidasi warga. Republika.co.id juga mengkritisi Pemprov DKI

yang selama ini tidak transparan dalam menjelaskan akan dibangun apa

lokasi tersebut. Ia menilai bahwa selama ini Pemprov DKI menutup-nutupi

mengenai rencananya dalam merevitalisasi kawasan ini. Berikut

pernyataannya:

“Fadli menekankan bahwa Pemprov Jakarta harus jelaskan secara rinci nantinya akan dibangun apa di lokasi tersebut sehingga jangan ada yang ditutup- tutupi.”

Republika.co.id juga ingin mengutarakan bahwa pembongkaran ini

merebut hak-hak dasar warga dan menghancurkan situs budaya. Hal ini

terlintas dalam pernyataan Fadli Zon berikut:

“Menurutnya, jangan sampai ada situs budaya yang hancur dan warga yang terampas hak hak dasarnya atas pembongkaran ini.”

Berbeda dengan Republika.co.id yang pernyataannya berusaha

untuk membela warga yang terkena penggusuran, Detik.com justru

menganggap penggusuran ini sebagai sesuatu yang bermanfaat. Detik.com

menggunakan kata ‘berkah’ dan ‘blessing in disguise’ (berkah

tersembunyi) yang dalam KBBI memiliki arti karunia Tuhan yang

mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia; berkat. Hal ini terdapat

pada dua pernyataan berikut:

“Bagi para arkeolog yang lama meneliti kawasan Kota Tua Batavia, penataan perkampungan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, memberi berkah tersendiri.”“Kepala Unit Pengelolaan Kawasan Kota Tua Norviadi SetioHusodo saat ditemui terpisah secara gamblang mengatakan penataan kawasan Pasar Ikan menjadi semacam blessing in disguise atau berkah tersembunyi.”

Page 70: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

57

Kedua pernyataan ini juga didukung oleh pernyataan berikutnya

yang menyatakan bahwa kawasan yang digusur merupakan kawasan yang

sering terendam air laut. Ditambah lagi bangunan-bangunan bersejarah

yang terdapat di kawasan tersebut sudah sangat parah kerusakannya.

Dengan alasan-alasan itulah Detik.com meyakinkan pembaca bahwa

penggusuran merupakan langkah yang tepat untuk merestorasi sejumlah

bangunan bersejarah guna dibangun kembali.

f) Penutup

Tabel 7: Penutup pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Penutup Penertiban kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang oleh Pemprov DKI Jakarta diharapkan merupakan bagian dari upaya untuk memelihara keberadaan wilayah kota tua di Jakarta, sekaligus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.Di satu sisi mereka bisa lepas dari kemisikinan mereka namun di sisi lainnya tak tercabut juga dari akar budaya dan asal muasal mereka di wilayah itu.

Selain Kampung Akuarium Pasar Ikan, pemerintah DKI berencana menata perkampungan Luar Batang. Sejumlah elite politikus, tokoh muslim, hingga organisasi keagamaan, seperti Majelis Ulama Indonesia, sudah memperlihatkan dukungan kepada warga. Mereka menilai upaya penataan yang akan dilakukan hanya akan merampas hak-hak warga dan menguntungkan sekelompok masyarakat lain yang secara ekonomi berkelebihan.

Pada bagian akhir penutup, Republika.co.id memberikan sarannya

terkait penertiban kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang dalam rencana

restorasi kawasan Kota Tua Jakarta. Republika.co.id menyatakan

harapannya semoga penertiban ini bisa memberikan dampak positif untuk

Page 71: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

58

warga setempat. Seperti kutipan yang terdapat pada tabel di atas. Terlihat

Republika.co.id lebih memikirkan nasib para warga miskin yang digusur

Pemprov DKI Jakarta.

Lain halnya dengan Detik.com yang berusaha melihat secara

subjektif permasalahan ini. Detik.com tak luput berusaha

menginformasikan kepada pembacanya, mengenai rencana penggusuran

di Luar Batang yang mendapatkan banyak penolakan, baik dari warga, elit

politikus, tokoh muslim, hingga organisasi keagamaan. Walaupun porsi

informasi yang ditulis tidak sebanyak penjelasannya tentang rencana

Pemprov DKI untuk merestorasi kawasan Kota Tua Jakarta.

2. Struktur Skrip

Struktur skrip adalah sususnan berita yang berusaha menunjukkan

hubungan dari satu peristiwa ke peristiwa selanjutnya. Wartawan ingin

pembaca tertarik dengan berita yang ditulis, karena itulah berita disusun

sedemikian rupa untuk menampilkan peristiwa sebagai awal, adegan, klimaks,

dan akhir. Biasanya struktur skrip ini berpola 5W+1H (who, what, when,

where, why, dan how), walaupun pola ini tidak selalu ada dalam berita yang

ditulis.

Skrip merupakan strategi wartawan dalam mengkonstruksi berita

dengan cara menyusun bagian-bagian dengan urutan tertentu supaya berita

dapat dipahami oleh pembaca. Penyusunan ini juga memberikan tekanan mana

yang didahulukan dan bagian mana yang bisa digunakan sebagai strategi untuk

menyembunyikan informasi penting. Strategi penyembunyian tersebut

Page 72: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

59

dilakukan dengan menempatkan informasi di bagian akhir agar terkesan kurang

menonjol. Proses penyusunan ini bukan semata mana yang dianggap penting

dan layak diberitakan saja, tetapi dapat menimbulkan efek tertentu.6

Tabel 8: Unsur 5W+1H pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

5W+1H What: mengkritisi Pemprov DKI Jakarta dalam penggusuran.Where: di Pasar Ikan dan Luar Batang.When: April 2016Who: oleh Pemprov DKI Jakarta.Why: untuk dijadikan salah satu lokasi pendukung Wisata Bahari dan mengubah wajah kota Jakarta menjadi lebih baik.How: tidak ada dalam berita.

What: menjelaskan rencana restorasi bangunan bersejarah.Where: di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.When: tidak ada dalam berita.Who: oleh Pemprov DKI Jakarta dibantu para arkeolog dan Unit Pengelolaan Kawasan Kota Tua.Why: untuk dijadikan satu rangkaian wisata sejarah Kota Tua Jakarta.How: dengan cara membangun kembali bangunan yang sudah hancur kebentuk aslinya dengan disesuaikan dengan kebutuhan sekarang.

Dari analisis skrip elemen 5W+1H di Republika.co.id dan Detik.com,

unsur yang terkandung pada elemen skrip keduanya hampir lengkap. Hanya

terdapat satu unsur yang tidak dijelaskan, yaitu pada Republika.co.id tidak

terdapat unsur how dan pada Detik.com tidak ada unsur when. Padahal elemen

skrip merupakan cara wartawan menceritakan sebuah peristiwa secara lengkap.

6 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 300-301.

Page 73: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

60

Dari keenam unsur inilah kita dapat melihat apa yang ingin ditekankan oleh

media dalam berita tersebut.

Pada tabel di atas, terlihat bahwa Republika.co.id lebih menekankan

pada mengkritisi Pemprov DKI dalam menggusur perkampungan di Pasar Ikan

dan Luar Batang pada April 2016. Dengan tidak adanya unsur how pada berita,

menandakan bahwa Republika.co.id tidak mau menginformasikan bagaimana

cara atau proses Pemprov DKI sehingga patut dikritisi dalam menggusur

perkampungan tersebut.

Republika.co.id hanya melihat peristiwa penggusuran ini dari satu

sudut pandang, ia memposisikan dirinya sebagai pembela warga yang digusur.

Sehingga Republika.co.id hanya menjelaskan dalam beritanya tentang para

warga yang hak-hak dasarnya direbut oleh Pemprov DKI. Namun

Republika.co.id tidak menjelaskan bagaimana cara Pemprov DKI dalam

melakukan penggusuran ini dan bagaimana sikap Pemprov DKI yang disebut

telah merebut hak-hak dasar warga.

Detik.com dilihat dari kelengkapan unsur 5W+1H yang terdapat pada

tabel di atas, tidak menampilkan unsur when. Pada elemen skrip ini, terlihat

Detik.com berusaha untuk menekankan pada rencana-rencana yang akan

dilakukan untuk merestorasi bangunan-bangunan yang telah hancur. Namun

tidak dijelaskan kapan rencana-rencana ini akan terealisasikan.

3. Struktur Tematik

Dalam menulis berita wartawan mempunyai tema tertentu atas suatu

peristiwa, bisa jadi peristiwa yang sama mempunyai tema yang berbeda antara

Page 74: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

61

wartawan yang satu dengan yang lain. Struktur tematik mengamati bagaimana

peristiwa ditulis oleh wartawan, contohnya seperti bagaimana kalimat yang

dipakai serta bagaimana menempatkan dan menulis sumber ke dalam teks

berita secara keseluruhan. 7

Struktur tematik berhubungan dengan cara wartawan mengungkapkan

pandangannya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat, atau hubungan

antarkalimat yang membentuk teks secara keseluruhan. Struktur ini akan

melihat bagaimana pemahaman itu diwujudkan ke dalam bentuk yang lebih

kecil. Ada beberapa elemen yang dapat diamati dari perangkat ini, yaitu detail,

koherensi bentuk kalimat, dan kata ganti.8

a) Detail

Elemen detail berhubungan dengan kontrol informasi yang

ditampilkan dalam berita. Elemen ini digunakan wartawan untuk

mengekspresikan sikapnya secara tersirat. Pada berita jika suatu peristiwa

dijelaskan dengan detail lengkap dan panjang lebar maka itu merupakan

penonjolan untuk menciptakan citra tertentu pada pembaca.9

Tabel 9: Detail pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Detail Dalam tulisannya, Heuken mengatakan Pasar Ikan merupakan salah satu daerah tertua dan salah satu titik awal kota Jakarta berkembang menjadi seperti saat ini.

Bagi para arkeolog yang lama meneliti kawasan Kota Tua Batavia, penataan perkampungan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, memberi berkah tersendiri. Setelah beberapa pekan

7 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 303.8 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotika, dan Analisis Framing, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006), h. 176.9 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: LKiS, 2012), h.

238.

Page 75: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

62

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Detail "Ini adalah distrik tertua di Batavia, di sinilah benteng dan kota berawal pada 1619," tulis Heuken.

bekerja meratakan bekas perkampungan dan mengeruk kanal di depan Museum Bahari, tersembul struktur bangunan yang memanjang. Itulah Benteng Dalam, peninggalan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) Belanda, yang berada di bawah Gedung Akuarium. Benteng itu hilang akibat ulah warga yang secara bergelombang datang dan menghuni kawasan tersebut sejak 1966. Mereka setahap demi setahap menguruk bekas kanal menjadi hunian.

"Kampung Luar Batang salah satu perkampungan tertua di Jakarta, banyak dimensi budaya disana. Sehingga pemkot Jakarta seharusnya mengkaji lebih komprehensif," ujarnya.Menurut dia, jangan sampai ada situs budaya yang hancur dan warga yang terampas hak hak dasarnya atas pembongkaran ini.

Menurut Norviadi, Pemerintah Provinsi DKI memang sudah menyiapkan rencana-rencana untuk merestorasi bangunan Pasar Ikan, Pasar Heksagon, dan Gedung Akuarium, yang selama ini terbengkalai, bahkan sudah hancur. Bangunan yang sangat parah kerusakannya atau hancur akan dibangun kembali seperti bentuk aslinya dengan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan sekarang. "Konsepnya adaptive reuse," ujar Norviadi.

Detail yang dipilih Republika.co.id terdapat dua tema dalam teks

berita tersebut. Pada detail pertama, membahas tentang sejarah kawasan

Pasar Ikan dan Luar Batang yang diambil dari buku Historical Sites of

Jakarta yang ditulis Adolf Heuken. Dalam buku tersebut dikatakan bahwa

Page 76: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

63

Pasar Ikan dan Luar Batang merupakan salah satu daerah tertua dan titik

awal kota Jakarta berkembang. Republika.co.id menggunakan detail ini

untuk menekankan bahwa kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang

merupakan kawasan penting dan bersejarah untuk kota Jakarta.

Detail kedua diuraikan lebih panjang lebar dibandingkan detail

yang pertama, yaitu mengenai pernyataan Wakil Ketua DPR bernama

Fadli Zon. Fadli Zon mengkritik Pemprov DKI Jakarta dalam penggusuran

yang dinilai merampas hak warga miskin.

Kesimpulannya dari kedua detail pada teks berita tersebut,

Republika.co.id ingin memberikan citra yang buruk kepada Pemprov DKI

Jakarta dalam merestorasi kawasan ini. Republika.co.id juga mengajak

khalayak untuk menolak restorasi, dengan alasan di kawasan ini terdapat

kepingan-kepingan sejarah awal mula kota Jakarta berasal. Upaya restorasi

ini dikhawatirkan akan merusak situs budaya yang ada sejak turun-

temurun.

Detik.com membahas tiga detail pada teks beritanya. Detail

pertama membahas tentang berkah tersembunyi berupa penemuan

Benteng Dalam peninggalan VOC Belanda, setelah diratakannya

perkampungan di depan Museum Bahari. Detail ini dijelaskan cukup

banyak, sejumlah lima paragraf dan diletakkan pada awal berita. Melalui

detail ini, Detik.com ingin menegaskan bahwa selama ini benteng tersebut

hilang tenggelam akibat dari ulah warga yang mengeruk bekas kanal dan

menjadikannya hunian.

Page 77: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

64

Detail kedua mengenai rencana Pemprov DKI Jakarta dalam

merestorasi bangunan di Pasar Ikan, Pasar Heksagon, dan Gedung

Akuarium. Detik.com ingin menjelaskan bagaimana rencana-rencana yang

akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam upaya restorasi. Pada detail

ini ditekankan betapa buruknya citra kawasan ini, sehingga langkah awal

Pemprov DKI dalam restorasi adalah membenahi lingkungannya. Detail

yang kedua ini dijelaskan paling panjang diantara detail yang lainnya,

yaitu sejumlah delapan paragraf.

Detail ketiga menjelaskan tentang pihak-pihak yang menentang

penataan kawasan ini. Detik.com hanya menjabarkan hal tersebut

sebanyak tiga paragraf, itu pun ditempatkan pada bagian akhir berita.

Dapat disimpulkan bahwa Detik.com lebih menonjolkan rencana

Pemprov DKI Jakarta dalam merestorasi kawasan Wisata Bahari,

dibandingkan mengenai pihak-pihak yang menolak penertiban kawasan

ini. Di sini terlihat bahwa Detik.com mencoba membangun citra yang

buruk untuk warga penggusuran dengan menjadikan mereka sebagai

penyebab atas rusaknya lingkungan dan bangunan-bangunan bersejarah

yang ada di kawasan tersebut.

b) Koherensi

Setiap kalimat yang menggambarkan fakta berbeda dapat

dihubungkan dengan menggunakan koherensi. Sehingga fakta yang tidak

berhubungan sekalipun dapat menjadi berhubungan ketika wartawan

Page 78: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

65

menghubungkannya. Ada beberapa macam koherensi, yaitu koherensi

sebab-akibat, koherensi penjelas, dan koherensi pembeda.10

Tabel 10: Koherensi pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Koherensi Dia menilai, resistensi muncul karena ada ketidakadilan dan komunikasi yang buruk sehingga penggusuran jelas melukai hati rakyat.

Benteng itu hilang akibatulah warga yang secara bergelombang datang dan menghuni kawasan tersebut sejak 1966. Mereka setahap demi setahap menguruk bekas kanal menjadi hunian.… sebelum dilakukan proses restorasi bangunan, yang perlu ditangani pertama kali adalah lingkungannya. Sebab, kawasan Pasar Ikan adalah daerah yang sering terendam saat air laut pasang maupun musim hujan.Tanggul yang dibangun pun sebaiknya tidak terlalu tinggi. Sebab, dulu orang-orang bisa langsung melihat laut dari jalan atau Pasar Ikan. Selain itu, citra Pasar Ikan dan Sunda Kelapa yang tidak aman, kumuh, dan tidak tertib perlu diubah citranya.

Koherensi sebab-akibat terdapat pada kalimat yang ada pada teks

berita Republika.co.id. Koherensi sebab-akibat ini berusaha menjelaskan

ketidakadilan serta komunikasi yang buruk menjadi penyebab dari adanya

resistensi dari warga atas penggusuran. Jadi Republika.co.id menekankan

makna bahwa resistensi yang muncul merupakan salah Pemprov DKI

10 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 302-303.

Page 79: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

66

Jakarta sendiri yang tidak adil serta tidak menjalin komunikasi yang baik

dengan warga penggusuran.

Kemudian koherensi sebab-akibat juga terdapat pada teks berita

Detik.com. Pada koherensi ini, berusaha menekankan bahwa bagian

Benteng Dalam VOC Belanda tertimbun akibat warga yang menghuni

kawasan tersebut mengeruk bekas kanal dan menjadikannya

perkampungan. Koherensi kedua juga menggunakan koherensi sebab-

akibat, mengenai lingkungan di kawasan restorasi yang sering terendam

air sehingga perlu ditangani lebih dulu.

Kedua koherensi sebab-akibat ini digunakan Detik.com untuk

menekankan bahwa warga setempat lah yang merusak bangunan

bersejarah serta lingkungan sekitarnya. Sehingga wajar jika Pemprov DKI

Jakarta menuntut untuk merestorasi kawasan tersebut dengan cara

menggusur pemukiman warga. Karena sejak 1966 sampai saat ini, warga

tidak menjaga dan merawat bangunan serta lingkungan sekitarnya.

c) Bentuk Kalimat

Bentuk kalimat menentukan makna yang dibentuk oleh susunan

kalimat. Struktur kalimat bisa dibuat aktif atau pasif, tetapi umumnya

pokok yang dipandang penting selalu ditempatkan di awal kalimat.

Termasuk ke dalam bentuk kalimat ini adalah apakah berita itu memakai

bentuk deduktif atau induktif. Dalam bentuk kalimat deduktif aspek

penonjolannya lebih kentara, sementara dalam bentuk induktif inti dari

kalimat ditempatkan tersamar atau tersembunyi.11

11 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 251-253.

Page 80: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

67

Tabel 11: Bentuk Kalimat pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Bentuk Kalimat

Dia juga mengkritisi cara yang ditempuh Pemprov DKI Jakarta dalam pembongkaran yang dinilainya berlebihan dengan mengerahkan sebanyak 4.218 aparat."Cara-cara yang ditempuh oleh Pemkot DKI Jakarta dalam pembongkaran juga berlebihan. Dengan mengerahkan 4.218 aparat gabungan, itu sangat berlebihan dan warga pasti terintimidasi," katanya.

Hingga pekan lalu, sebagian warga yang huniannya dirobohkan masih melawan keputusan Pemerintah Provinsi DKI. Mereka mendirikan tenda-tenda di lokasi bongkaran dengan sokongan sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat, bahkan dari Prabowo Subianto.

Bentuk kalimat pada Republika.co.id bersifat aktif dan berpola

deduktif. Penggunaan kalimat aktif ini karena Republika.co.id ingin

menjadikan Pemprov DKI Jakarta sebagai subyek dari pernyataan yang

dibuat. Dengan menjadikannya subyek, maka Republika.co.id dapat

menjelaskan secara terperinci bagaimana sifat dari Pemprov DKI Jakarta

tersebut yang dinilai berlebihan.

Teks berita diletakkan pada inti kalimat dan dijelaskan secara

deduktif, sehingga setelah kalimat inti kemudian dijelaskan bagaimana

cara yang dianggap berlebihan itu dan apa dampak dari tindakan tersebut.

Hal ini juga memperlihatkan aspek yang ditonjolkan oleh Republika.co.id,

yaitu Pemprov DKI Jakarta yang berlebihan dalam menggusur

perkampungan warga.

Page 81: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

68

Detik.com juga memakai bentuk kalimat aktif dan pola kalimat

deduktif. Subyek pada kalimat ini adalah sebagian warga yang huniannya

dirobohkan. Kemudian baru lah dijelaskan bahwa subyek masih melawan

keputusan Pemprov DKI. Kalimat ini diletakkan pada bagian awal untuk

memberitahu tentang apa yang sedang dibahas. Penempatan kalimat juga

memperlihatkan apa yang menjadi fokus teks berita.

d) Kata Ganti

Kata ganti merupakan strategi wartawan untuk menunjukkan di

mana posisinya dalam berita. Dalam mengungkapkan sikapnya, wartawan

menggunakan kata ganti ‘saya’ atau ‘kami’ untuk menggambarkan bahwa

wartawan mengambil sikap resmi dan tidak ada hubungannya dengan yang

diberitakan. Namun ketika menggunakan kata ganti ‘kita’ maka sikap

tersebut merupakan representasi dari kesatuannya dalam berita. 12

Tabel 12: Kata Ganti pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Kata Ganti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penggusuran itudilakukan sebagai upaya untuk menata kembali wilayah itu.Menurut dia, lokasi yang dibebaskan itu…Menurut Fadli Zon, harus dilihat apakah sudah ada tindakan yang adil yang diterima 4.929 jiwa

Benteng itu hilang akibat ulah warga yang secara bergelombang datang dan menghuni kawasan tersebut sejak 1966. Mereka setahap demi setahap menguruk bekas kanal menjadi hunian.Sebagian warga yang huniannya dirobohkan masih melawan keputusan Pemerintah Provinsi DKI. Mereka mendirikan tenda-tenda di lokasi bongkaran

12 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 251-254.

Page 82: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

69

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Kata Ganti atas penggusuran tersebut. Diamenilai, resistensi muncul karena…Selain itu menurut dia, harus dijelaskan pula secara gamblang akan dijadikan apa wilayah tersebutsehingga jangan ada yang ditutup- tutupi.Menurut dia, jangan sampai ada situs budaya yang hancur…

dengan sokongan sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat.Mereka menilai upaya penataan yang akan dilakukan hanya akan merampas…

Jika dilihat dari tabel di atas, Republika.co.id banyak

menggunakan kata ganti ‘dia’ ketika memaparkan pendapat dari Ahok

maupun Fadli Zon, seakan-akan Republika.co.id tidak ingin terlihat

mendukung pendapat kedua narasumber tersebut. Dari sini bisa

disimpulkan bahwa Republika.co.id tetap berusaha netral dalam

permasalahan ini melalui pemilihan kata ganti dalam pemberitaannya.

Begitu pula dengan Detik.com yang banyak menggunakan kata

ganti ‘mereka’ ketika menunjuk para warga setempat yang menolak

penggusuran tersebut. Sehingga dapat disimpulkan Detik.com juga ingin

berusaha netral dalam menghadapi permasalahan ini.

4. Struktur Retoris

Struktur retoris merupakan cara wartawan menekankan makna tertentu.

Perangkat retoris digunakan untuk membuat citra, meningkatkan penonjolan

Page 83: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

70

pada satu sisi, dan meningkatkan gambaran yang diinginkan dari berita. Dari

struktur ini dapat dilihat kecenderungan bahwa yang disampaikan tersebut

merupakan suatu kebenaran.13

a) Leksikon

Elemen leksikon menunjukkan bagaimana wartawan melakukan

pemilihan kata yang memiliki makna yang sama dengan berbagai pilihan

kata lain yang tersedia. Sehingga pilihan kata yang dipakai bukan karena

kebetulan tetapi juga menunjukkan bagaimana pemaknaan wartawan

terhadap berita yang ditulis. 14

Tabel 13: Leksikon pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Leksikon Pro dan kontra mewarnai penggusuran atau bisa secara halusnya disebut sebagai penertiban hunian warga yang dianggap berdiri di atas tanah milik negara.Warga yang terkena penggusurantersebut ditampung di rusun Marunda dan Rawa Bebek.Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penggusuran itu dilakukan sebagaiupaya untuk menata kembali wilayah itu.

Norviadi Setio Husodosecara gamblang mengatakan penataan kawasan Pasar Ikan menjadi semacam blessing in disguiseatau berkah tersembunyi.Terakhir adalah kemacetan. Masuk ke sana ibaratnya nerakanya macet.Mereka mendirikan tenda-tenda di lokasi bongkaran dengan sokongan sejumlah aktivis.Mereka menilai upaya penataan yang akan dilakukan hanya akan merampas hak-hak warga

13 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 304.14 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 255.

Page 84: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

71

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Leksikon Dia menilai, resistensi muncul karena ada ketidakadilan dan komunikasi yang buruk sehingga penggusuran jelas melukai hati rakyat.

Penggunaan leksikon yang paling banyak digunakan

Republika.co.id adalah ‘penggusuran’. Kata lain dari ‘penggusuran’ ialah

‘penertiban’ atau ‘penataan’. Istilah penggusuran warga miskin di

perkotaan memiliki dampak psikologis kepada para pembaca. Istilah ini

bisa membuat pembaca merasa empati terhadap para korban dan membuat

mereka mengutuki si pelaku penggusuran dimana dalam peristiwa ini

pelaku penggusuran adalah pemerintah.

Leksikon yang digunakan oleh Detik.com adalah berkah

tersembunyi, nerakanya macet, bongkaran, dan penataan. Leksikon

pertama digunakan Detik.com untuk menyatakan bahwa pembongkaran

pemukiman warga ternyata memiliki berkah tersembunyi. Istilah berkah

di sini terkesan melebih-lebihkan karena sebenarnya bisa diganti dengan

kata ‘keuntungan’. Detik.com ingin para pembaca melihat dari sisi positif

pembongkaran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Leksikon kedua pada Detik.com untuk menegaskan bahwa

kawasan yang ditertibkan merupakan kawasan yang terkenal dengan

kemacetannya. Karena saking macetnya Detik.com sampai menyebut ini

sebagai nerakanya macet. Di sini Detik.com ingin menekankan pada

Page 85: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

72

pembaca bahwa kawasan ini memang sudah seharusnya ditertibkan supaya

tidak macet lagi.

Leksikon ketiga dan keempat yang digunakan Detik.com yaitu

lokasi bongkaran dan penataan. Kedua kata tersebut digunakan oleh

Detik.com daripada kata ‘penggusuran’ yang memiliki konotasi negatif.

Dapat disimpulkan bahwa Detik.com ingin membangun citra positif atas

peristiwa tersebut.

b) Grafis

Selain lewat kata, penekanan pesan dalam berita juga dapat

dilakukan dengan menggunakan unsur grafis. Elemen grafis ini juga

muncul dalam bentuk foto, gambar, dan tabel untuk mendukung gagasan

yang ingin ditonjolkan. Elemen grafis memberikan efek kognitif, yaitu

dengan mengontrol perhatian atau ketertarikan dan menunjukkan apakah

informasi itu dianggap penting sehingga harus difokuskan.15

Tabel 14: Grafis pada Republika.co.id dan Detik.com

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Gambar Petugas membongkar bangunan di kawasan Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara.Warga Kampung Luar Batang korban penggusuran melintas diantara reruntuhan di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (19/4).Warga dari berbagai daerah berziarah saat

Dua menara Masjid Luar Batang di antara permukiman kumuh warga. Pemerintah Provinsi DKI berencana menata permukiman tersebut dalam waktu dekat.Gedung Pasar Heksagon di Pasar Ikan yang akan direstorasi menjadi pusat penjualan cendera mata.

15 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 306.

Page 86: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

73

Unsur yang Diamati

Republika.co.id Detik.com

Gambar mengunjungi Masjid Luar Batang, Jakarta Utara.Warga gusuran Pasar Ikan, Luar Batang, Jakarta Utara bertahan di atas perahu, Selasa (12/4).

Selebaran bentuk penolakan atas rencana penataan permukiman Luar Batang.Petugas membongkar bangunan di kawasan Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara.

Pada foto-foto yg ditampilkan oleh Republika.co.id ingin

memberitahukan bagaimana keadaan warga korban penggusuran yang

tidak mempunyai tempat tinggal lagi. Hal ini bisa kita lihat pada gambar 1

dan 2 di mana digambarkan warga-warga yang berkumpul di atas puing-

puing rumah mereka dan ada pula warga yang terpaksa tinggal di perahu

miliknya karena tidak memiliki rumah lagi. Kedua foto ini juga diambil

dari jarak dekat, menurut peneliti sudut pengambilan ini bertujuan supaya

pembaca yang melihat foto tersebut bisa lebih dekat dengan para warga

sehingga berempati dengan mereka.

Foto ketiga memperlihatkan suasana Masjid Luar Batang yang

ramai karena para peziarah. Menurut peneliti, foto ini dipilih untuk

meyakinkan para pembaca Republika.co.id yang mayoritas Muslim untuk

meyakinkan mereka bahwa masjid ini penting untuk umat Islam karena

sering diziarahi.

Foto keempat diambil dari atas supaya bisa terlihat keseluruhan

pemandangan area yang digusur. Sekilas tidak ada yang aneh dari foto ini,

tapi jika diperhatikan foto ini menonjolkan kapal-kapal warga yang

menepi dengan sangat rapi sedangkan area perkampungan kumuh dan area

Page 87: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

74

yang digusur tidak terlihat begitu jelas. Menurut peneliti, foto ini ingin

menggambarkan citra kawasan ini yang rapi dan tidak kumuh seperti yang

dikatakan Pemprov DKI Jakarta. Pada foto ini juga terlihat dari kejauhan

gedung-gedung apartemen yang berdiri dengan angkuhnya di antara

deretan rumah-rumah warga. Ini memperkuat alasan penolakan warga

Luar Batang untuk revitalisasi kampungnya, bahwa revitalisasi ini hanya

menguntungkan pihak pengembang swasta.

Detik.com juga menampilkan empat foto, keempat foto tersebut

diambil dari jarak dekat. Sehingga memperlihatkan betapa kumuhnya

kawasan yang digusur dan bangunan bersejarah yang terlihat renta karena

tidak diurus. Namun pada foto ketiga, Detik.com menampilkan foto

bentuk penolakan warga atas revitalisasi ini. Sehingga peneliti

menyimpulkan bahwa Detik.com masih ingin terlihat netral karena tidak

hanya menampilkan foto-foto yang membuat pembacanya mendukung

revitalisasi, tapi juga memperlihatkan apa alasan warga menolak

revitalisasi ini.

B. Interpretasi

Berdasarkan hasil temuan yang peneliti paparkan pada sub-bab sebelumnya,

terlihat perbedaan pembingkaian yang dilakukan oleh Republika.co.id dan

Detik.com. Secara umum dapat dilihat dari bagaimana kedua media memandang

isu revitalisasi kawasan Luar Batang, Republika.co.id membingkai peristiwa ini

cenderung kontra dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam merevitalisasi

kawasan ini, sedangkan Detik.com cenderung mendukung.

Page 88: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

75

Hal tersebut bisa dilihat dari judul, latar informasi, pemilihan narasumber,

detail, dan leksikon di mana unsur-unsur tersebut menunjukkan apa yang

ditonjolkan masing-masing media. Ada dua aspek dalam framing, yaitu memilih

fakta dan menuliskan fakta. Dalam memilih fakta selalu terkandung dua

kemungkinan seperti apa yang dipilih dan apa yang dibuang. Penekanan aspek

tertentu dilakukan dengan memilih sudut pandang tertentu, memilih fakta tertentu,

dan melupakan aspek lainnya. Dalam menuliskan fakta, terdapat bagaimana fakta

yang dipilih disajikan kepada khalayak. Elemen menulis fakta ini berhubungan

dengan penonjolan realitas. Akibatnya aspek tertentu yang ditonjolkan menjadi

menonjol, lebih mendapatkan alokasi dan perhatian yang besar dibanding aspek

lain.16

Walaupun revitalisasi ini mencakup tiga wilayah seperti Pasar Ikan,

Kampung Akuarium, dan Luar Batang namun ketiganya memiliki masalah yang

berbeda. Pada Kampung Luar Batang sendiri, terdapat masjid dan makam keramat

yang sering diziarahi umat muslim dari berbagai daerah. Republika.co.id sebagai

media yang mempunyai prinsip dalam menjaga kepentingan umat Islam, tentunya

mengecam penggusuran pada Masjid Luar Batang ini. Sehingga diketahui bahwa

pembingkaian berita ini dipengaruhi pada ideologi media Republika.co.id sebagai

media Islami.

Lain halnya dengan Detik.com yang menggunakan judul yang bersifat

universal tanpa menyebut tempat tertentu, tapi menggunakan penyebutan wisata

bahari yang mewakili keseluruhan kawasan yang direvitalisasi. Hal ini

16 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 306.

Page 89: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

76

menunjukkan Detik.com memandang peristiwa revitalisasi sebagai rencana

pemerintah dalam pembangunan wisata bahari.

Dalam mengkonstruksi peristiwa, para pekerja media menggunakan bahasa

dengan sedemikian rupa untuk membentuk konstruksi pemberitaannya. Bahasa

bukan saja sebagai alat merepresentasikan suatu realitas, tetapi dapat digunakan

sebagai alat untuk menentukan gambaran seperti apa yang diciptakan oleh bahasa

tentang realitas tersebut. Oleh sebab itu, media massa mempunyai peluang sangat

besar untuk mempengaruhi makna dan gambaran yang dihasilkan dari realitas

untuk dikonstruksi. Setiap upaya menceritakan sebuah peristiwa, keadaan, benda,

atau apa pun pada hakikatnya adalah usaha mengkonstruksi realitas.17

Dalam hal ini kedua media juga memiliki perbedaan pemilihan kata dalam

menyebut penggusuran warga untuk revitalisasi. Republika.co.id menggunakan

kata penggusuran pada beritanya, sedangkan Detik.com menggunakan kata

penertiban pada pemberitaannya kecuali pada kutipan narasumber. Biarpun kedua

kata tersebut memiliki arti yang tidak jauh berbeda, tetapi makna yang ditimbulkan

sangat jauh bedanya.

Kata penggusuran memiliki konotasi yang negatif jika dibarengi dengan

keterangan perkampungan kumuh. Istilah ini berdampak pada psikologis pembaca

dan mengajak mereka untuk merasa empati kepada para korban penggusuran. Hal

ini telah dikonfirmasi oleh narasumber dari asisten redaktur pelaksana

Republika.co.id, ia mengatakan bahwa penggunaan kata penggusuran memang

17 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotika, dan Analisis Framing, h. 88.

Page 90: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

77

supaya pembaca bisa langsung memahami kalau ada orang yang digusur dalam

revitalisasi ini.18

Detik.com menggunakan kata penertiban atau pembongkaran sebagai ganti

kata penggusuran, begitu pula dengan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta juga

menyebut penggusuran ini sebagai penertiban. Dapat disimpulkan kalau Detik.com

dalam membingkai berita revitalisasi ini lebih condong kepada pemerintah.

Ketika diwawancarai, wartawan Detik.com mengatakan jika menggunakan

kata penggusuran maka akan terlalu problematis sedangkan Detik.com mengacu

pada jurnalisme yang tidak memicu provokasi. Jadi dalam peristiwa revitalisasi ini,

Detik.com tidak mau memberitakan hal-hal yang bisa memperpanas situasi saat

itu.19

Pembingkaian yang berbeda juga dapat dilihat dari detail berita, elemen

detail ini berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan dalam berita.

Elemen detail merupakan strategi media untuk mengekspresikan sikapnya dengan

cara yang implisit. Detail yang lengkap serta panjang lebar merupakan penonjolan

yang dilakukan secara sengaja untuk menciptakan citra tertentu kepada khalayak.20

Pada teks berita Republika.co.id terdapat dua tema yang dibahas, yaitu

mengenai sejarah Luar Batang dan Pasar Ikan serta pernyataan Wakil Ketua DPR,

Fadli Zon, yang mengkritik Pemprov DKI Jakarta dalam penggusuran. Dari detail

ini, Republika.co.id ingin memberikan citra buruk kepada Pemprov DKI Jakarta

yang dinilai kasar dan merampas hak warga miskin serta mempertanyakan apa

18 Wawancara pribadi dengan Asisten Redaktur Pelaksana Republika.co.id, Didi Purwadi,

Jakarta, 8 Desember 2016.19 Wawancara pribadi dengan Wartawan Detik.com, Danu Damarjati, Jakarta, 18

November 2016.20 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 238.

Page 91: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

78

tujuan sebenarnya diadakan revitalisasi ini. Ia juga secara tidak langsung menolak

penggusuran ini dengan alasan kawasan ini mempunyai sejarah bagi kota Jakarta

dan dikhawatirkan akan merusak situs budaya yang ada sejak turun-temurun.

Pengkonstruksian realitas ini telah dikonfirmasi oleh narasumber dari

Republika.co.id, ia mengatakan bahwa Republika.co.id memang ingin mengkritisi

tujuan diadakannya revitalisasi. Karena menurutnya revitalisasi ini hanya

menguntungkan kepentingan kapitalis, bukan masyarakat Jakarta. Jika diperhatikan

memang di sekitar kawasan Luar Batang terdapat apartemen-apartemen mewah,

sehingga kemungkinan pemilik apartemen itu merasa jengah dengan kondisi

lingkungan kumuh di Luar Batang.21 Walaupun Ahok telah menjelaskan secara

gamblang mengenai tujuan revitalisasi ini, tapi Republika.co.id tetap

mengkritisinya seakan tidak puas dengan jawaban Ahok yang formatif-formatif

saja.

Republika.co.id juga mengecam cara pemerintah dalam melakukan

penggusuran, menurutnya pemerintah sangat kasar kepada warganya. Hal ini dilihat

dari pengerahan TNI untuk mengamankan proses penggusuran, “Seharusnya TNI

itu melindungi warga bukan malah menakut-nakuti rakyat,” ujar asisten redaktur

Republika.co.id.22

Bagaimana pun, Republika.co.id tetap berusaha cover both side, ia tetap

memasukan perkataan Ahok mengenai tujuan diadakannya revitalisasi ini. Tapi

seperti yang kita lihat dalam berita yang telah dianalisis, porsi perkataan Ahok

hanya disinggung satu paragraf saja dari keseluruhan berita. Itu pun dalam

21 Wawancara pribadi dengan Asisten Redaktur Pelaksana Republika.co.id, Didi Purwadi,

Jakarta, 8 Desember 2016.22 Wawancara pribadi dengan Wartawan Detik.com, Danu Damarjati, Jakarta, 18

November 2016.

Page 92: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

79

pernyataan tidak langsung. Jadi terlihat jika Republika.co.id memang lebih

condong menolak penggusuran ini, walaupun ketika diwawancarai ia mengatakan

bahwa Republika.co.id setuju dalam revitalisasi ini secara umum, hanya saja ia

mengkritisi cara dan tujuan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam

pelaksanaan revitalisasi. 23

Pada pemberitaan Detik.com terdapat tiga tema yang dibahas, yaitu

penemuan benteng peninggalan VOC, rencana pemerintah dalam merestorasi

bangunan bersejarah, dan mengenai pihak-pihak yang menolak adanya penataan.

Dari segi kuantitas, tema yang paling banyak dibahas adalah tema pertama dan

kedua sedangkan tema ketiga hanya dibahas paling akhir dan sedikit. Sehingga

secara implisit, Detik.com lebih menekankan kepada keuntungan yang didapatkan

setelah penggusuran perkampungan kumuh.

Secara gamblang Detik.com mengatakan bahwa penyebab kumuh dan

rusaknya bangunan bersejarah adalah ulah warga setempat yang berbondong-

bondong menempati kawasan tersebut. Hal ini memberikan alasan yang masuk akal

untuk mendukung digusurnya perkampungan kumuh demi pelestarian bangunan

bersejarah. Dalam berita ini Detik.com tidak menjelaskan bagaimana nasib warga

korban penggusuran, di sini hanya dijelaskan bahwa ada pihak-pihak yang menolak

penggusuran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Detik.com menyetujui adanya

penggusuran demi merevitalisasi kawasan ini.

Dalam beberapa contoh unsur di atas, dapat terlihat pembingkaian kedua

media dalam memberitakan revitalisasi kawasan Luar Batang. Dari analisis teks

ditemukan bahwa Republika.co.id menyetujui diadakannya revitalisasi, namun ia

23 Wawancara pribadi dengan Asisten Redaktur Pelaksana Republika.co.id, Didi Purwadi,

Jakarta, 8 Desember 2016.

Page 93: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

80

mengkritisi cara yang dilakukan Pemprov ketika pelaksanaannya dan apa tujuan

sesungguhnya atas revitalisasi ini. Republika.co.id berpendapat bahwa

penggusuran ini merupakan bentuk pelanggaran HAM, karena cara yang dilakukan

Pemprov DKI Jakarta tidak manusiawi.

Dalam wawancaranya, narasumber dari Republika.co.id juga menjelaskan

bahwa program revitalisasi ini ada kaitannya dengan program reklamasi pantai

utara Jakarta. Keduanya sama-sama memiliki tujuan terselubung yang dinilai

menguntungkan para kapitalis. Republika.co.id merasa adanya ketidakadilan yang

didapat warga penggusuran, oleh karena itu ia memberitakan peristiwa ini

sedemikian rupa untuk menyuarakan suara warga yang merasa terampas hak-

haknya.24

Berbeda dengan pembingkaian berita pada Detik.com yang terlihat sangat

menyetujui diadakannya revitalisasi ini guna memvitalkan kembali kawasan yang

selama ini terbengkalai. Dalam pemberitaannya, Detik.com memberitakan rencana-

rencana pemerintah untuk program revitalisasi, apa saja upaya-upaya yang

dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk merestorasi bangunan-bangunan bersejarah.

Hal ini sebagai upaya untuk mengawal kebijakan pemerintah.

Dalam wawancara dengan wartawan Detik.com, ia menjelaskan bahwa jika

Detik.com hanya berfokus kepada pemberitaan mengenai korban penggusuran,

maka tidak bisa mengawal kebijakan pemerintah. Detik.com memberitakan

peristiwa ini supaya pembaca mengetahui apa saja rencana yang dilakukan

pemerintah saat itu.25

24 Wawancara pribadi dengan Asisten Redaktur Pelaksana Republika.co.id, Didi Purwadi,

Jakarta, 8 Desember 2016.25 Wawancara pribadi dengan Wartawan Detik.com, Danu Damarjati, Jakarta, 18

November 2016.

Page 94: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

81

Mengenai kebijakan dalam memberitakan suatu peristiwa, kedua media ini

juga memiliki perbedaan. Republika.co.id mengungkapkan dalam wawancaranya

bahwa sebelum wartawan meliput berita, bagian redaksi akan merapatkan

mengenai berita apa yang akan diambil dan dari sisi mana akan disorot. Jadi ketika

wartawan sampai ke tempat peristiwa, ia sudah mempunyai gambaran mengenai

apa yang akan dia ambil.

Berbeda dengan Detik.com, wartawan tidak diberikan pagar-pagar tertentu

dalam meliput berita. Sehingga ia memberitakan sesuai dengan apa yang terjadi saat

itu di tempat peristiwa. Bagian redaksi juga tidak memaksa wartawan untuk

berpihak kepada suatu kelompok atau menjaga keberbihakannya kepada sesuatu.

Dari pembingkaian berita ini, dapat dilihat bagaimana kedua media

mengkonstruksikan peristiwa yang sama dengan cara yang berbeda. Realitas yang

dikonstruksi ini juga membentuk opini publik, mengingat peristiwa ini merupakan

isu publik.

Republika.co.id mengkonstruksi peristiwa revitalisasi kawasan Luar Batang

sebagai permasalahan kemanusiaan, di mana dipaparkan sebelumnya bahwa

Republika.co.id merasa adanya ketidakadilan yang didapatkan warga penggusuran.

Selain itu, ia ingin membentuk realitas bahwa ada tujuan tersembunyi dibalik

pelaksanaan revitalisasi ini. Republika.co.id mengajak para pembaca untuk

mengkritisi pemerintah, untuk tidak langsung mempercayai penjelasan pemerintah.

karena pemerintah bisa jadi lebih mementingkan keuntungan para kapitalis

dibanding rakyatnya sendiri.

Berbeda dengan Detik.com dalam mengkonstruksi peristiwa revitalisasi ini

sebagai upaya penataan kota yang memiliki dinamika tersendiri. Detik.com

Page 95: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

82

cenderung mempercayai apa yang terpampang dalam realitas sesungguhnya, ia

sepenuhnya percaya kepada pemerintah. karena ia memandang memang sudah

sepantasnya kawasan tersebut direvitalisasi untuk diubah citra buruknya.

Revitalisasi dinilai perlu untuk penataan kota Jakarta yang lebih baik. Walaupun

Detik.com tetap memberitakan mengenai korban penggusuran, tapi itu sebagai

upaya untuk menyuarakan komplain masyarakat untuk pelayanan yang lebih baik.26

26Wawancara pribadi dengan Wartawan Detik.com, Danu Damarjati, Jakarta, 18 November

2016.

Page 96: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam pemberitaan mengenai revitalisasi kawasan Luar Batang pada media

online Republika.co.id dan Detik.com terdapat perbedaan dalam mengkonstruk

realitas. Hal tersebut terlihat dari penggunaan strategi pengemasan pesan yang

berbeda pada berita yang dibuat. Republika.co.id melihat peristiwa mengenai

revitalisasi kawasan Luar Batang dari sisi historisnya dan kerugian yang didapat

warga setempat korban penggusuran.

Peristiwa ini dibingkai sedemikian rupa untuk meyakinkan pembaca bahwa

revitalisasi ini tidak seharusnya dilakukan karena dinilai tidak pro rakyat. Dibalik

pengkonstruksian realitas tersebut, Republika.co.id ingin mengkritisi tujuan

diadakannya revitalisasi. Revitalisasi ini dianggap terhubung dengan reklamasi

Pantai Utara Jakarta yang hanya menguntungkan para pemilik modal.

Lain dengan Detik.com yang melihat peristiwa ini dari sisi keuntungan yang

didapatkan setelah perkampungan warga digusur. Dalam strategi Detik.com untuk

meyakinkan pembaca bahwa revitalisasi ini diperlukan untuk kawasan tersebut,

Detik.com menjelaskan bahwa rusaknya bangunan bersejarah di kawasan ini

diakibatkan oleh ulah para warga yang dating berbondong-bondong sejak dahulu

kala.

Detik.com mengkonstruksi peristiwa ini sedemikian rupa untuk mengawal

kebijakan pemerintah dalam menata kota. Kemajuan dalam relokasi bangunan

bersejarah lebih ditonjolkan daripada keluh-kesah warga penggusuran karena

Page 97: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

84

Detik.com ingin menyoroti dinamika kebijakan pemerintah dari hari ke hari.

Peristiwa ini diberitakan untuk memberitahu pembaca apa saja rencana yang

dilakukan pemerintah saat itu.

Selain itu, Detik.com tidak memfokuskan korban penggusuran karena

Pemprov DKI Jakarta dinilai sudah menjalankan kewajibannya dalam memberikan

kompensasi untuk para korban. Detik.com juga tidak ingin memicu provokasi yang

bisa memperpanas keadaan di kawasan tersebut saat itu, sehingga tidak

menggunakan kata-kata seperti ‘penggusuran’.

Baik Republika.co.id dan Detik.com sama-sama berharap revitalisasi ini

bisa berjalan lancar untuk kota Jakarta yang lebih tertata. Keduanya berharap

Pemprov DKI Jakarta lebih memikirkan untuk merelokasi para korban penggusuran

supaya mereka bisa hidup lebih baik dari tempat asalnya.

B. Saran

1. Dalam memberitakan peristiwa yang rentan akan konflik, baik Republika.co.id

maupun Detik.com seharusnya menggunakan kata-kata yang tidak

menimbulkan provokasi sekalipun tujuannya supaya pembaca kritis. Selain itu,

keduanya harus hati-hati dalam menulis berita supaya tidak menyalahkan salah

satu pihak.

2. Masyarakat seharusnya mampu menjadi pembaca yang aktif dan kritis dalam

menerima informasi dari media manapun terutama media online, karena media

online memberitakan dari masing-masing pihak melalui berita yang berbeda.

Page 98: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

85

DAFTAR PUSTAKA

Abrar, Ana Nadhya dan Andy Dermawan. Teknologi Komunikasi: Perspektif Ilmu

Komunikasi. Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Indonesia, 2003.

Arjawinangun, Komaruddin Bagja. “Ini Keluhan Warga Akuarium di Rusun Rawa

Bebek.” Berita diakses pada 2 Februari 2017

dari http://metro.sindonews.com/read/1103270/171/ini-keluhan-warga-

akuarium-di-rusun-rawa-bebek-1461330500.

AR, Muslim. “4 Fakta Penggusuran Kawasan Pasar Ikan Penjaringan.” Berita

diakses pada 2 Februari 2017

dari http://news.liputan6.com/read/2480797/4-fakta-penggusuran-

kawasan-pasar-ikan-penjaringan

Azca, M. Najib. Hegemoni Tentara. Yogyakarta: LKiS, 1994.

Bungin, Burhan. Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media

Massa dan Keputusan Konsumen serta Kritik Terhadap Peter L.Berger &

Thomas Luckman. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.

Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenadamedia

Group, 2006.

Company Profile Detik.com

Company Profile Republika.co.id

Eriyanto. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta:

PT LKiS Pelangi Aksara, 2002.

Page 99: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

86

Eriyanto. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS,

2012.

Foust, James C. Online Journalism: Principles and Practices of News for The Web.

Arizona, United States: Holcomb Hathaway Publishers, 2005.

Hamad, Ibnu. Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa. Yayasan Obor

Indonesia, 2004.

Kasman, Suf. Pers dan Pencitraan Umat Islam di Indonesia. Badan Litbang dan

Diklat Kementrian Agama RI, 2010.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2006.

Kurnia, Septiawan Santana. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2005.

Nugroho, Bimo. dkk. Politik Media Mengemas Berita. Jakarta: Institut Studi Arus

Informasi, 1999.

Priyatna, Adry. Berita dan Konstruksi Realitas. Artikel diakses pada 3 Maret 2017

dari http://www.kompasiana.com/adryandrea/berita-dan-konstruksi-

realitas_550fe0e9813311b62cbc6892

Ramdan, Anton. Jurnalistik Islam. Shahara Digital Publishing.

Romli, Asep Syamsul M. Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media

Online. Bandung: Nuansa Cendekia, 2012.

Semiawan, Conny R. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo, 2010.

Setiani, Eni. Ragam Jurnalistik Baru Dalam Permberitaan. Yogyakarta: ANDI,

2005.

Page 100: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

87

Shoemaker, Pamela J dan Stephen D. Reese. Meditating the Message: Theories of

Influence on Mass Media Content. New York: Longman Publishing Group,

1996.

Siahaan, Hotman M. dkk, Pers yang Gamang: Studi Pemberitaan Jajak Pendapat

Timor Timur. Surabaya: Lembaga Studi Perubahan Sosial, 2001.

Sobur, Alex. Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotika, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosda Karya,

2006.

Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar Offset, 2009.

Wawancara pribadi dengan Asisten Redaktur Pelaksana Republika.co.id, Didi

Purwadi. Jakarta, 8 Desember 2016.

Wawancara pribadi dengan Human Resource Detik.com. Nanang. Jakarta, 18

November 2016.

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detik.com. Danu Damarjati. Jakarta, 18

November 2016.

Zen, Fathurin. NU Politik: Analisis Wacana Media. Yogyakarta: LkiS Yogyakarta,

2004.

Page 101: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

88

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 102: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 103: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 104: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 105: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 106: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Jumat, 22 April 2016, 09:02 WIB

Kampung Luar Batang, Sepenggal Kisah Jakarta Masa Lalu

Red: Bilal Ramadhan

Warga Kampung Luar Batang korban penggusuran melintas diantara reruntuhan di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa

(19/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Luar Batang dan Pasar Ikan belakangan ini kembali

ramai menjadi perbincangan masyarakat tak hanya mereka yang tinggal di ibu kota namun juga

di daerah lain yang mengikuti perkembangan berita mengenai penggusuran warga disana oleh

Pemprov DKI Jakarta awal April 2016.

Pro dan kontra mewarnai penggusuran atau bisa secara halusnya disebut sebagai penertiban

hunian warga yang dianggap berdiri di atas tanah milik negara. Luar Batang dan kawasan Pasar

Ikan di Jakarta Utara memang dikenal sebagai salah satu lokasi pemukiman padat penduduk.

Warga yang tinggal di lokasi itu rata-rata berprofesi sebagai nelayan. Hal itu dapat dimaklumi

karena memang lokasi itu berdekatan dengan Teluk Jakarta atau kawasan di Jakarta yang

berbatasan langsung dengan Laut Jawa.

Page 107: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Kawasan itu bukan baru dibuka dan dihuni dalam 10 hingga 20 tahun yang lalu, Luar Batang

dan Pasar Ikan merupakan salah satu wilayah yang telah ada sejak kota Jakarta masih bernama

Jayakarta lebih dari 100 tahun yang lalu, bahkan saat masih bernama Batavia.

Nama daerah Luar Batang sendiri, menurut Adolf Heuken dalam "Historical Sites of Jakarta",

berawal dari didirikannya semacam basis kongsi dagang Inggris atas seizin Pangeran

Jayawikarta, penguasa ketiga Jayakarta pada 1615.

Basis kantor kongsi dagang Inggris tersebut yang disebut, "lodge" atau log atau batang kayu,

kemudian semakin lama semakin luas wilayah melebihi lokasi awal yang kemudian disebut

dengan Luar Batang atau dalam bahasa Inggris disebut "outside the log" yang berada di Utara

Pasar Ikan.

Nama Luar Batang itu kemudian masih digunakan hingga saat ini dan berkembang menjadi

sebuah lokasi perkampungan padat penduduk yang dihuni juga oleh para nelayan dan pekerja

di bidang informal lainnya hingga saat ini.

Warga dari berbagai daerah berziarah saat mengunjungi Masjid Luar Batang, Jakarta Utara. (Republika/Yasin Habibi)

Dalam tulisannya, Heuken mengatakan Pasar Ikan merupakan salah satu daerah tertua dan

salah satu titik awal kota Jakarta berkembang menjadi seperti saat ini. Heukuen dalam bukunya

Page 108: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

menampilkan sebuah foto yang diambil oleh dokumentasi tentara Kerajaan Belanda (KNIL)

pada 1945.

Foto itu menunjukkan suasana Pelabuhan Sunda Kelapa, pulau yang terbentuk dari delta sungai

Ciliwung yang disalah satu sisinya disebut Pasar Ikan dan juga perkampungan Luar Batang di

seberang pulau itu.

"Ini adalah distrik tertua di Batavia, di sinilah benteng dan kota berawal pada 1619," tulis

Heuken.

Di kawasan Luar Batang, terdapat masjid yang usianya sudah cukup tua. Masjid yang disebut

dengan Masjid Luar Batang itu didirikan pada 1739 oleh sejumlah pekerja asal Cirebon.

Masjid Luar Batang, menurut Heuken menjadi tempat yang istimewa dan banyak didatangi

peziarah karena juga ada makam ulama terkenal. Ulama Sayid Hussein bin Abubakar bin

Abdillah al-Aydrus, menurut ahli sejarah itu dimakamkan pada 1756 atau versi lain ada yang

menceritakan dimakamkan pada 1798.

"Makam ulama tersebut kemudian menjadi satu kesatuan dengan bangunan masjid sekitar

tahun 1828," kata Heuken dalam bukunya.

Berkembang

Kawasan Pasar Ikan dan Kampung Luar Batang kemudian berkembang menjadi sebuah

pemukiman dan dihuni oleh ratusan kepala keluarga yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan,

pedagang dan aneka profesi lainnya.

Ketika proses penggusuran berlangsung pada pertengahan April 2016, untuk wilayah Pasar

Ikan dan Luar Batang, dikutip dari media, setidaknya pembersihan dilakukan di atas areal

seluas 3.3 hektare.

Lokasi yang terkena penggusuran berada di RT01, RT02, RT11 dan RT12 yang berada di

RW04 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.

Page 109: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Warga gusuran Pasar Ikan, Luar Batang, Jakarta Utara bertahan di atas perahu, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi)

Secara keseluruhan terdapat 596 kepala keluarga yang harus pindah dari lokasi tersebut. Para

warga yang terkena penggusuran tersebut ditampung di rusun Marunda dan Rawa Bebek.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penggusuran itu dilakukan sebagai

upaya untuk menata kembali wilayah itu. Menurut dia, lokasi yang dibebaskan itu nantinya tata

menjadi salah satu lokasi pendukung wisata bahari dan juga upaya mengubah wajah kota

Jakarta menjadi lebih baik.

Namun demikian banyak kalangan yang menilai penertiban itu dilakukan dengan terburu-buru

tanpa komunikasi yang memadai dengan warga masyarakat.

"Resistensi dari warga menunjukkan ada proses komunikasi yang buruk antara Pemkot Jakarta

dengan warga. Pembongkaran itu kebijakan yang sangat sensitif, Pemkot Jakarta jangan sampai

arogan dalam pendekatannya," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di gedung DPR/MPR/DPD

beberapa waktu yang lalu.

Menurut Fadli Zon, harus dilihat apakah sudah ada tindakan yang adil yang diterima 4.929 jiwa

atas penggusuran tersebut. Dia menilai, resistensi muncul karena ada ketidakadilan dan

komunikasi yang buruk sehingga penggusuran jelas melukai hati rakyat.

Page 110: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

"Jika ada rencana relokasi, lantas apakah lingkungan barunya mendukung? Sekolahnya,

pekerjaannya? Jangan sampai memunculkan permasalahan lain yang lebih kompleks," ujarnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menilai, tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

adalah menurunkan kemiskinan, kalau begini maka bisa jadi bukan menggusur kemiskinan tapi

menggusur rakyat miskin.

Dia juga mengkritisi cara yang ditempuh Pemprov DKI Jakarta dalam pembongkaran yang

dinilainga berlebihan dengan mengerahkan sebanyak 4.218 aparat.

"Cara cara yang ditempuh oleh Pemkot DKI Jakarta dalam pembongkaran juga berlebihan.

Dengan mengerahkan 4.218 aparat gabungan, itu sangat berlebihan dan warga pasti

terintimidasi," katanya.

Foto aerial suasana penggusuran kawasan permukiman Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta, Senin

(11/4).(Antara/Andika Wahyu)

Fadli menekankan bahwa Pemprov Jakarta harus jelaskan secara rinci nantinya akan dibangun

apa di lokasi tersebut. Selain itu menurut dia, harus dijelaskan pula secara gamblang akan

dijadikan apa wilayah tersebut sehingga jangan ada yang ditutup- tutupi.

Page 111: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

"Kampung Luar Batang salah satu perkampungan tertua di Jakarta, banyak dimensi budaya

disana. Sehingga pemkot Jakarta seharusnya mengkaji lebih komprehensif," ujarnya.

Menurut dia, jangan sampai ada situs budaya yang hancur dan warga yang terampas hak hak

dasarnya atas pembongkaran ini.

Sebagaimana dikatakan oleh Adolf Heuken, Pasar Ikan dan Luar Batang masuk ke dalam

kawasan Old Batavia. Kawasan tertua di Jakarta yang menjadi titik berkembangnya Jakarta

hingga menjadi saat ini.

Kepingan-kepingan sejarah berserakan di kawasan itu. Kepingan sejarah yang menandai

bagaimana kota Batavia, berubah menjadi Jayakarta dan kemudian akhirnya bernama Jakarta.

Meski sebuah kota dan peradaban akan terus berkembang layaknya roda yang berputar ke arah

depan, bukan berarti melupakan sejarah dan membinasakan kenangan masa lalu.

Di banyak kota, khususnya di kawasan Eropa, kawasan kota tua menjadi salah satu daya tarik

dan kemudian mendorong perekonomian melalui pariwisata, sekaligus menjadi penguat

identitas kota itu dari masa ke masa.

Penertiban kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang oleh Pemprov DKI Jakarta diharapkan

merupakan bagian dari upaya untuk memelihara keberadaan wilayah kota tua di Jakarta,

sekaligus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Di satu sisi mereka bisa lepas dari kemisikinan mereka namun di sisi lainnya tak tercerabut

juga dari akar budaya dan asal muasal mereka di wilayah itu.

Page 112: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

RESTORASI KOTA TUA

Ambisi DKI Bangun Wisata Bahari

Rabu, 18 Mei 2016

Bagi para arkeolog yang lama meneliti kawasan Kota Tua Batavia, penataan perkampungan

Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, memberi berkah tersendiri. Setelah beberapa pekan

bekerja meratakan bekas perkampungan dan mengeruk kanal di depan Museum Bahari,

tersembul struktur bangunan yang memanjang. Itulah Benteng Dalam, peninggalan Vereenigde

Oostindische Compagnie (VOC) Belanda, yang berada di bawah Gedung Akuarium. Benteng

itu hilang akibat ulah warga yang secara bergelombang datang dan menghuni kawasan tersebut

sejak 1966. Mereka setahap demi setahap menguruk bekas kanal menjadi hunian.

"Itu fondasi jembatan yang pernah menghubungkan ‘Pulau’ Pasar Ikan dengan daratan depan

gudang rempah yang sekarang menjadi Museum Bahari," kata arkeolog Universitas Indonesia,

Candrian Attahiyat. Struktur bangunan tersebut memiliki panjang kurang-lebih 10 meter dan

lebar 2 meter.

Kepala Unit Pengelolaan Kawasan Kota Tua Norviadi Setio Husodo saat ditemui terpisah

secara gamblang mengatakan penataan kawasan Pasar Ikan menjadi semacam blessing in

disguise atau berkah tersembunyi. “Membuat bangunan bersejarah yang berpuluh tahun

tertimbun dapat terlihat kembali," kata Norviadi kepada detikX di Museum Seni Rupa dan

Keramik, Jakarta, Jumat, 13 Mei lalu.

Kabar soal penemuan Benteng Dalam VOC semula disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki

Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota sehari sebelumnya. Penemuan itu membuat dia kian

bersemangat menata kawasan tersebut. Selanjutnya, Ahok memastikan penataan akan

melibatkan tim arkeolog dari Universitas Indonesia untuk membantu merestorasi benteng

tersebut.

Page 113: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Dua menara Masjid Luar Batang di antara permukiman kumuh warga. Pemerintah Provinsi DKI berencana menata

permukiman tersebut dalam waktu dekat.

"Kami mau bentuk tim arkeolog untuk kerjain. Waktu penggalian sudah ketemu, ada dinding

yang menunjukkan pintunya bulat. Ternyata sudah tenggelam 2 meter di bawah muka laut. Ada

fotonya zaman Belanda. Kita mau bikin kalau bisa rekonstruksi walau harus turun 2 meter,"

kata Ahok.

Untuk menopang upaya restorasi benteng, rencananya akan dibangun tanggul untuk memompa

air keluar. Air laut yang menutupi benteng akan dibuang ke laut atau Sungai Pakin.

Apa yang disampaikan Ahok sepertinya merupakan bagian dari saran-saran Candrian. Kepada

detikX pada awal Mei lalu, mantan Kepala Balai Konservasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

DKI Jakarta itu menyarankan, sebelum dilakukan proses restorasi bangunan, yang perlu

ditangani pertama kali adalah lingkungannya. Sebab, kawasan Pasar Ikan adalah daerah yang

sering terendam saat air laut pasang maupun musim hujan. "Bisa juga dilakukan berbarengan

buat tanggul, pasang pompa, restorasi, sehingga bangunan yang sudah dipugar terendam lagi,"

katanya.

Page 114: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Tanggul yang dibangun pun sebaiknya tidak terlalu tinggi. Sebab, dulu orang-orang bisa

langsung melihat laut dari jalan atau Pasar Ikan. Selain itu, citra Pasar Ikan dan Sunda Kelapa

yang tidak aman, kumuh, dan tidak tertib perlu diubah citranya.

Gedung Pasar Heksagon di Pasar Ikan yang akan direstorasi menjadi pusat penjualan cendera mata.

"Terakhir adalah kemacetan. Masuk ke sana ibaratnya nerakanya macet. Kalau itu terbenahi,

orang akan welcome. Sejelek-jeleknya gedung, orang tetap akan datang," ujar Candrian.

Harapannya, ke depan, keramaian publik tidak hanya terfokus di Taman Fatahillah, tapi juga

bergeser di kawasan Pasar Ikan.

Menurut Norviadi, Pemerintah Provinsi DKI memang sudah menyiapkan rencana-rencana

untuk merestorasi bangunan Pasar Ikan, Pasar Heksagon, dan Gedung Akuarium, yang selama

ini terbengkalai, bahkan sudah hancur. Bangunan yang sangat parah kerusakannya atau hancur

akan dibangun kembali seperti bentuk aslinya dengan fungsi yang disesuaikan dengan

kebutuhan sekarang. "Konsepnya adaptive reuse," ujar Norviadi.

Pasar Pelelangan Ikan nantinya dapat dijadikan pusat kuliner yang terkait dengan wisata bahari

atau pasar yang berhubungan dengan perikanan. Pasar Heksagon dapat difungsikan sebagai

pusat cendera mata yang berhubungan dengan pariwisata kemaritiman. Sedangkan Gedung

Akuarium, yang telah hancur, akan dibangun kembali dan difungsikan sebagai tempat

Page 115: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

penelitian yang terkait dengan kemaritiman. Setelah seluruh bangunan selesai direstorasi,

kawasan tersebut akan dijadikan satu kesatuan wisata sejarah Kota Tua.

Selebaran bentuk penolakan atas rencana penataan permukiman Luar Batang

Di era kolonial Belanda, kata Norviadi, para pedagang melintasi Sunda Kelapa, gudang rempah

yang sekarang menjadi Museum Bahari, galangan kapal, masuk ke kanal berdagang dengan

perahu kecil ke arah selatan melalui Jalan Kali Besar sampai ke Glodok. Di tempat itu, terdapat

pusat tekstil. “Akan dikembangkan kembali kawasan mulai Pelabuhan Sunda Kelapa, Pasar

Ikan, kawasan Taman Fatahillah, ke Glodok menjadi satu rangkaian wisata sejarah di Kota

Tua," ujarnya.

Norviadi memperkirakan dana untuk merevitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta mencapai Rp

200 miliar dan tidak memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI, melainkan

dana program sosial (CSR) perusahaan-perusahaan.

Hingga pekan lalu, sebagian warga yang huniannya dirobohkan masih melawan keputusan

Pemerintah Provinsi DKI. Mereka mendirikan tenda-tenda di lokasi bongkaran dengan

sokongan sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat, bahkan dari Prabowo Subianto.

Page 116: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Petugas membongkar bangunan di kawasan Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara.

Merespons hal itu, Ahok tegas akan segera menertibkannya. "Mau tenda siapa pun ya, kalau

dia enggak mau pergi, pasti kami tertibkan.”

Selain Kampung Akuarium Pasar Ikan, pemerintah DKI berencana menata perkampungan

Luar Batang. Terkait rencana itu, hampir segenap warga menolaknya. Sejumlah elite politikus,

tokoh muslim, hingga organisasi keagamaan, seperti Majelis Ulama Indonesia, sudah

memperlihatkan dukungan kepada warga. Mereka menilai upaya penataan yang akan

dilakukan hanya akan merampas hak-hak warga dan menguntungkan sekelompok masyarakat

lain yang secara ekonomi berkelebihan.

Selain aneka spanduk penolakan terhadap pemerintah, khususnya ditujukan kepada Gubernur

Ahok, di sekitar Masjid Luar Batang tertempel poster-poster kepemilikan lahan di sekitar Luar

Batang. Salah satu poster menggambarkan lahan Luar Batang sudah dikelilingi apartemen-

apartemen mewah milik pengembang swasta, seperti Podomoro.

Reporter/Penulis: Pasti Liberti Mappapa

Editor: Sudrajat

Desainer: Luthfy Syahban

Page 117: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 118: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 119: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

TRANSKRIP WAWANCARA REPUBLIKA ONLINE

Narasumber: Didi Purwadi (Asisten Redaktur Pelaksana Republika Online)

Tempat dan Waktu Wawancara: Kantor Republika, 8 Desember 2016

1. Bagaimana pemilihan kata yang digunakan untuk dijadikan judul berita?

Sebenarnya konsep dasar penulisan judul berita dalam istilah jurnalistik itu

ibarat sebagai jendela. Jika orang melihat jedelanya sudah tidak menarik, maka

orang akan malas untuk masuk ke dalam. Untuk itulah pemilihan kata yang menarik

itu penting untuk membuat judul. Salah satu poin penting dalam pembuatan judul

berita supaya menarik yaitu, pertama dalam kasus Luar Batang itu harus ada kata

Luar Batang. Jadi ketika ada kata Luar Batang di judul berita, maka orang akan

langsung berpikir mengenai penggusuran atau demo di Luar Batang. Jadi apa pun

berita soal Luar Batang sebisa mungkin ada kata Luar Batang. Itu salah satu teknik

membuat judul berita yang menarik. Ahok pun merupakan sosok yang menarik ya,

berita apa pun tentang dia akan banyak pembacanya. Maka dari itu, ketika kita

membuat berita tentang Ahok sebisa mungkin di judul berita itu ada kata Ahok.

2. Apa saja yang menjadi pertimbangan dalam memilih narasumber yang

memiliki kredibilitas terhadap isu yang dibahas?

Kalau kasus Luar Batang tentang revitalisasi ya, ada dua kubu yang saling

bertentangan. Di satu sisi warga Luar Batang dan di sisi lain Pempov. Jadi sebisa

mungkin kita mengambil narasumber dari kedua pihak itu supaya ada cover both

side. Kalau kasus Luar Batang ini kan kompleks ya, ada soal sosial dan budaya.

Page 120: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Kami juga sebisa mungkin mengambil misalnya dari kasus budayanya, di sana ada

masjid yang sudah tua jadi kami bisa mengambil narsum dari ahli sejarah. Tentang

tata kotanya, kami mengambil narsum dari ahli tata kota yang paham tentang tata

kota. Jadi karena isunya kompleks maka kami mencoba mengambil dari berbagai

narsum sesuai kapasitas mereka.

Kalau dari sepengetahuan saya, yang menjadi fokus dari sisi budaya justru

Masjid Luar Batang. Kalau tentang benteng bersejarah itu kami memang tidak

terlalu fokus memberitakan isunya. Kalau untuk konteks sejarah kami lebih fokus

kepada Masjid Luar Batang. Karena ada isu bahwa masjid tersebut menjadi salah

satu yang akan digusur juga. Tapi Ahok sudah mengkonfirmasi bahwa masjid

tersebut tidak akan digusur. Oleh karena itu dalam menulis berita kami coba untuk

cover both side. Dari warga ada keresahan bahwa Masjid Luar Batang akan digusur,

jadi kami coba kuatkan dengan beberapa pendapat sejarawan kalau masjid ini tidak

boleh digusur karena memiliki nilai sejarah. Sementara itu, kami juga

mengklarifikasi kepada Ahok dan ternyata dari pernyataan Ahok diketahui bahwa

Masjid Luar Batang tidak akan digusur. Jadi sudah clear kalau menurut kami kalau

Masjid Luar Batang tidak boleh digusur.

Sebenarnya kalau kami membingkai dari segi penggusurannya, Pemprov

mempunyai program untuk merevitalisasi membuat ruang terbuka hijau. Untuk

kasus Kampung Akuarium, Pasar Ikan, dan Luar Batang boleh lah direvitalisasi,

karena kawasan tersebut merupakan pemukiman kumuh. Tapi kami

mempertanyakan tujuannya, apakah untuk masyarakat Jakarta atau untuk

kepentingan kapitalis. Karena ketika kami mewawancarai warga Luar Batang untuk

Page 121: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

bertanya tentang tujuan dari revitalisasi ini, mereka memberikan alasan seperti

kenapa kami digusur sementara apartemen-apartemen yang di bangun di atas jalur

hijau tidak digusur? Hal ini berarti ada rasa ketidakadilan kenapa yang digusur

hanya orang miskin sementara apartemen-apartemen dan mal-mal yang dibangun

di tempat yang bukan seharusnya bisa berdiri tegak. Itu yang pertama.

Jadi mengenai revitaisasi kami setuju, tapi yang jadi permasalahannya itu

tujuannya apa. Kalau untuk kepentingan segelintir orang pemegang modal kami

tidak setuju. Karena dalam kasus ini informasi dari warga kalau penggusuran yang

dilakukan itu untuk membuat jalur ke apartemen. Di sekitar kawasan itu ada

apartemen mewah, mungkin pemilik apartemen itu merasa jengah dengan kondisi

lingkungan yang kumuh jadi mereka ingin dibersihkan. Kita tidak tahu tujuan Ahok

melakukan itu untuk apa, apakah memang untuk masyarakat Jakarta atau untuk

kepentingan kapitalis. Ahok kita mintai keterangan juga, dia bilang itu untuk wisata

bahari tapi ya formatif-formatif saja lah jawabannya.

Nah yang kedua, cara revitalisasi ini bagaimana terutama penggusurannya.

Apakah dengan cara dialog atau bagaimana. Hal itu yang dipertanyakan. Kemarin

itu penggusuran dengan mengerahkan tentara, jadi Ahok memperlakukan warganya

sendiri seperti memperlakukan apa gitu kan.

Kemudian yang ketiga, setelah revitalisasi bagaimana nasib kehidupan para

warganya. Memang sudah dipindahkan ke rusun, tapi warga pindah ke rusun tidak

semata-mata pindah fisik kan. Sehari-hari mereka bagaimana dan kehidupan

sosialnya bagaimana. Itu yang harus diperhatikan oleh Ahok juga. Misalkan pindah

Page 122: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

ke Rusun Rawa Bebek, seperti kuli-kuli pelabuhan Sunda Kelapa kerjaannya

bagaimana, mereka harus mengeluarkan ongkos lagi untuk bisa kerja. Padahal

mereka termasuk golongan menengah ke bawah. Ketika mereka pindah lebih jauh

lagi, mengeluarkan ongkos lagi yang menyebabkan keuntungan dari penghasilan

mereka semakin sedikit.

3. Selama Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia banyak melakukan

penggusuran perkampungan kumuh. Apakah Republika Online memiliki

kebijakan tertentu dalam memberitakan tentang penggusuran-penggusuran

tersebut?

Sama seperti tadi, penggusuran boleh dilakukan tapi apa tujuannya. Kalau

penggusuran untuk menguntungkan segelintir orang ya buat apa. Kedua, apakah

prosesnya sudah melalui sosialisasi atau pembicaraan dan warga diperlakukan

selayaknya orang. Jangan asal gusur.

4. Beberapa waktu lalu sedang hangat pemberitaan mengenai revitalisasi

kawasan Luar Batang. Menurut Detikcom/Republika Online, berita apa saja

yang menarik dari peristiwa tersebut?

Kami melihat ini dari kepentingan publik. Jadi kami mengangkat isu ini untuk

dirunning kurang lebih sebulan penuh kalau tidak salah, dari penggusuran di Pasar

Ikan kemudian panasnya keadaan di Luar Batang. Jadi ini lebih ke isu publik.

Page 123: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

5. Apakah cara pemberitaan tentang peristiwa ini, didasari oleh kecenderungan

Republika Online pada Ahok?

Kami tidak pernah melihat dari sosok Ahoknya tapi kami melihat dari apa

yang dia lakukan. Kalau yang dia lakukan untuk kepentingan warga Jakarta ya kami

setuju. Kami juga memberikan space kepada Ahok untuk memberikan suaranya

tentang tujuan revitalisasi. Misalnya dalam kasus Masjid Luar Batang, klaim Ahok

adalah ia yang membuat bagus masjid tersebut. Hal itu kami beritakan. Kami

merasa dalam memberitakan isu ini kami sudah berimbang. Kami tidak masalah

dengan program revitalisasi ini karena secara umum program tersebut bagus selama

dilakukan secara berprikemanusiaan.

6. Dalam revitalisasi ini banyak terdapat isu-isu yang memperpanas situasi

penggusuran perkampungan. Bagaimana sikap Detikcom/Republika Online

dalam memberitakan isu-isu tersebut?

Misalnya blueprint Luar Batang, kami mendapat datanya dari warga Luar

Batang yang katanya ini ada kaitannya dengan reklamasi. Di pantai utara itu ada

akan banyak apartemen-apartemen mewah, sedangkan dari jalur selatannya

terhambat oleh perumahan kumuh. Itu kami cek ke warganya tapi kami konfirmasi

juga ke Ahok. Kalau dari pengakuan Pemprov sih memang di ujung utara Luar

Batang memang ada apartemen tapi mereka bilang kalau mereka tidak bisa berbuat

apa-apa karena itu lahan swasta. Dan mereka secara fair juga mengatakan bahwa

memang penggusuran itu akan dibuat semacam plasa. Sedangkan kalau dari segi

Page 124: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

desainnya kita buat cover both side, kita tanyakan ke Ahok. Apa rencana revitalisasi

ini dan dia menjawab akan dibuat penahan banjir rob.

7. Sebagai permasalahan apa Detikcom/Republika Online dalam memandang

peristiwa revitalisasi ini?

Kami memandang pada inti dari revitalisasi ini, seperti tujuannya apa.

Mengenai adanya Yusril yang berniat membantu warga karena ia mempunyai

kepentingan politik atau tidak, kami tidak mengurus tetang itu. Kami hanya melihat

komentarnya dia mengenai Luar Batang bagaimana karena dia merupakan ahli

hukum. Kami tahu dari Yusril bahwa warga Luar Batang banyak yang memiliki

sertifikat tanah. Tapi ketika kami konfirmasi ke Pemprov, mereka malah ragu dan

mengatakan akan mengecek lagi. Artinya kami tidak melihat dari permasalahan

politiknya karena nanti akan terlalu melebar.

8. Bagaimana pendapat Republika Online mengenai kematangan rencana

Pemprov DKI Jakarta dalam merelokasi warga penggusuran?

Kalau dari kasus Pasar Ikan, tiba-tiba mereka diberi SP 1 tanpa sosialisasi

sama sekali kemudian dilanjutkan dengan SP 2 dan 3. Kalau dilihat dari situ

memang kurang matang pelaksanaannya. Ini informasi dari Ratna Sarumpaet yang

gencar mendukung warga, misalkan ada 300 warga yang pindah ke rusun ternyata

di rusun itu hanya tersedia 200 kamar. Jadi jumlahnya belum memadai.

9. Apakah ada pemilihan kata dalam memberitakan peristiwa ini? Karena jika

saya perhatikan Republika Online lebih menggunakan kata penggusuran,

sedangkan Pemprov mengatakan bahwa ini adalah penertiban.

Page 125: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Kalau dari segi tata bahasa penggusuran itu yang lebih dipahami oleh

pembaca, kalau tata kota atau penertiban persepsinya macam-macam. Ketika saya

bilang penataan kota, pembaca tidak langsung berpikir kalau ada orang yang

digusur. Kalau dirobohkan itu lebih kebangunan dan kalau digusur itu lebih ke

orangnya. Kemudian kalau dari sisi dentumannya, kalau di online yang pertama kita

memilih judul itu harus yang benar-benar berbunyi. Dentumannya lebih keras

dengan kata digusur, karena esensinya langsung kena.

10. Kalau saya lihat, Republika Online itu memberitakan peristiwa ini

kebanyakan dari sudut pandang warga. Misalnya seperti lebih fokus kepada

tujuan revitalisasi menurut warga penggusuran. Apakah hal tersebut

merupakan bentuk kecenderungan Republika Online pada warga?

Kami mengkritisi cara Pemprovnya bukan program revitalisasinya. Kami

menyerang cara Pemprovnya. Ini mungkin karakter Ahok ya yang selalu blak-

blakan tapi kan tidak selamanya situasi bisa dilakukan dengan cara berbicara blak-

blakan. Ketika situasi sedang panas seperti kemarin tiba-tiba Ahok mengatakan

bahwa Luar Batang itu sarangnya TBC. Itu kan membuat suasana menjadi semakin

panas. Jadi caranya yang kami soroti, harusnya persuasif bukan mengerahkan TNI.

Menjelang penggusuran Luar Batang juga banyak terjadi kebakaran-

kebakaran. Pasti orang bertanya-tanya siapa dibalik penggusuran ini, kenapa sudah

empat kali berturut-turut terjadi kebakaran. Jadi yang kami soroti revitalisasi tapi

caranya yang manusiawi. Kami secara tidak langsung menuduh Pemprov yang

mendalangi pembakaran ini tapi kemudian kami meminta hak jawab dari Pemprov.

Page 126: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Akhirnya kami klarifikasi dan sekarang sudah clear. Online itu kan berbeda ya

dengan koran, kalau koran proses seleksinya panjang banget sedangkan online

tidak. Karena online butuh kecepatan jadi terkadang ada yang luput seperti itu.

Secara umum sih kita coba mengambil dari warga dan Pemprov untuk dicari jalan

tengahnya.

11. Apa solusi terbaik supaya revitalisasi berjalan lancar?

Pertama, unsur keadilan itu harus ditegakkan. Kalau Ahok melakukan

penggusuran demi penataan lingkungan seharusnya mal-mal yang menyalahi tata

aturan juga harus diurus. Kedua, caranya dengan persuasif, diajak ngobrol atau

tidak. Misalnya ini kita membuat revitalisasi karena kita ingin membuat Jakarta

seperti ini. jangan pakai cara kekerasan karena kalau keras dengan keras tidak ada

hasilnya. Terakhir, rakyat yang harus diuntungkan bukan pemilik modal atau

kepentingan pelancong-pelancong. Revitalisasi itu kan untuk dibangun wisata

bahari, boleh lah dibangun wisata tapi warganya sendiri nasibnya harus jelas

dipikirkan. Kalau seandainya pindah ke rusun, bagaimana dengan kehidupan

sosialnya. Mereka yang terbiasa di laut tiba-tiba pindah ke tengah kan agak berbeda

ya. Jadi ada perubahan, bahkan ada yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan

barunya. Itulah yang harus dipikirkan Pemprov sebelum melakukan penggusuran.

Intinya orang yang digusur itu juga harus diperhatikan, jangan sampai kehidupan

mereka juga hilang.

12. Kalau dilihat dari jawaban-jawaban sebelumnya, berarti republika Online

tidak mempercayai pemerintah? Karena secara jelas pemerintah sudah

mengatakan bahwa revitalisasi bertujuan sebagai apa.

Page 127: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Entah benar atau tidaknya itu kan terkait dengan reklamasi ya. Nah reklamasi

sendiri masih banyak celah dari sisi lingkungan hidupnya, izinnya, banyak. Bahkan

sempat sama Rizal Ramli diberhentikan kemudian diperbolehkan lagi. memang

kalau tujuan kan siapa tahu Ahok bilang tujuannya untuk rakyat Jakarta, ya kita

mana tahu isi hatinya dia kan. Paling hanya waktu yang membuktikan bahwa kalau

memang ternyata revitalisasi itu untuk masyarakat Jakarta. Hanya waktu yang bisa

menjawab, kita tidak bisa.

Pernyataan Ahok mengenai tujuan revitalisasi tetap kita beritakan. Tidak

benar juga kalau dikatakan kita tidak percaya dengan pemerintah, karena kalau kita

tidak percaya buat apa kita memberitakan tentang komentarnya Ahok. Kita

berusaha untuk adil ya, dari sisi ketakutan warga bahwa revitalisasi ini hanya akal-

akalan Pemprov dan di sisi lain kita juga beritakan rencana Pemprov untuk Pasar

Ikan dan Luar Batang.

Saya pikir sih kami sudah fair dalam memberitakan tentang revitalisasi Pasar

Ikan dan Luar Batang. Biar waktu yang membuktikan apa benar revitalisasi ini

membuat perekonomian masyarakat di sekitar sana menjadi tambah maju atau

sebaliknya.

13. Kenapa Republika Online dalam memilih narasumber kebanyakan

mengambil narasumber yang kontra dengan revitalisasi ini? Misalnya

sejarawan atau

Ya, kalau dari sisi pemilihan narasumber memang kita tidak bisa mengambil

narsumum dari warga Jakarta. Misalnya kasus penggusuran yang menggunakan

TNI kan kita butuh komentar dari warga dan butuh narsum lainnya misalnya DPR

Page 128: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

atau pengamat politik atau siapa pun untuk diminta pendapatnya kalau ini benar

tidak sih caranya. Kita konfirmasi juga ke Pemprov kenapa pakai TNI.

Mana ada anggota DPR yang mengatahan oh boleh kok menggunakan TNI

dalam penggusuran, tidak mungkin kan. Logika umum pun akan menolak. Ini kan

berhubungan langsung dengan tindakan Pemprov ya jadi kami konfirmasi dengan

mereka. kenapa mereka mengerahkan TNI. Dari pihak TNI juga kami konfirmasi

juga, kenapa TNI mengerahkan personilnya untuk membantu penggusuran. Semua

pihak kami coba tanyakan pendapatnya supaya mendapatkan satu atau dua jawaban

yang kongkret dari Ahok, TNI, warga, dan DPR.

TNI itu kan bukan untuk menakut-nakuti rakyat, TNI itu untuk melindungi

rakyat. Fungsinya itu untuk menghadapi musuh dari luar bukan untuk menghadapi

internal di dalam negara.

14. Apakah setuju jika penggusuran perkampungan kumuh ini dikatakan sebagai

pelanggaran HAM dan apa alasannya?

Iya.

15. Pada Republika Online, setiap wartawan yang turun ke lapangan apakah

diwajibkan untuk mengambil berita dari sisi mananya atau tergantung

dengan apa yang terjadi di lapangan?

Kalau setiap wartawan yang turun di lapangan sudah ada framing,

tergantung kondisi di lapangan bagaimana. Apakah framingnya itu sesuai dengan

yang terjadi di lapangan atau bisa berubah. Misalnya meliput tentang korban

penggusuran Luar Batang, kita sudah ada framing nih tentang nasib warga yang

menjadi korban. Tiba-tiba ketika datang ke lapangan menemukan warga ceria-ceria

Page 129: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 130: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

TRANSKRIP WAWANCARA DETIKCOM

Narasumber: Danu Damarjati (Wartawan DetikNews)

Tempat dan Waktu Wawancara: Kantor Detikcom, 18 November 2016

Beberapa minggu ini saya di kantor, untuk isu Luar Batang saya kebanyakan

meliput dari Balai Kota. Kalau ingin mengetahui pandangan masyarakat Luar

Batang, saya biasanya menghubungi pihak Luar Batang. Di lapangan sendiri, ada

teman saya yang bergantian tugas turun ke lapangan. Tapi pada pokoknya mengenai

isu ini kami tangani bersama dan tidak mengandalkan satu orang.

1. Bagaimana pemilihan kata yang digunakan untuk dijadikan judul berita?

Kami memilih kata yang tidak memicu provokasi dan pertentangan, sekalipun

kami harus memberitakan yang sejujur-jujurnya. Namun demikian bukan berarti

karena kami menghindari konflik dalam memberitakan fakta, kami tetap apa

adanya. Prinsipnya cover both side, semua pihak harus kami beritakan. Sebisa

mungkin saya pribadi sebagai wartawan di lapangan, tidak melebih-lebihkan apa

yang narasumber ucapkan atau peristiwa yang terjadi di lapangan. Kalau kebijakan

kantor itu setahu saya juga netral, karena saya belum lama masuk ke dalam. Ketika

saya di lapangan, saya juga merasakan intervensi kantor tidak terlalu menekan.

2. Apa saja yang menjadi pertimbangan dalam memilih narasumber yang

memiliki kredibilitas terhadap isu yang dibahas?

Page 131: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Pertama, narasumber berkompeten artinya dia terlibat dalam peristiwa.

Kedua, dia merupakan orang yang berkepentingan. Misalnya seperti gubernur,

pihak Sekretaris Masjid Luar Batang, Ketua Komunitas Masyarakat Luar Batang,

pengacara masyarakat Luar Batang, dan tentu saja warga.

3. Adakah kriteria tertentu dalam menampilkan foto atau grafik dalam berita?

Tidak ada, kecuali kalau darah kami sensor. Kemudian kalau foto yang terlalu

kejam kami tidak pakai. Misalnya ada kepala putus, kami tidak pakai itu. Kalau

dalam isu penggusuran Luar Batang, kami tidak memakai foto yang memihak

misalnya Gubernur DKI Jakarta atau warga Luar Batang. Kami tidak

mengintervensi kata.

4. Selama Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia banyak melakukan

penggusuran perkampungan kumuh. Apakah Detikcom memiliki kebijakan

tertentu dalam memberitakan tentang penggusuran-penggusuran tersebut?

Ketika saya meliput tentang kasus Luar Batang ini di Balai Kota, saya sih

tidak diberi pagar-pagar tertentu supaya pemberitaan mengarah ke tujuan tertentu.

Tapi kalau dari sisi redaksional atau sisi pemberitaan secara lebih luas, yang

terpenting itu cover both side. Misalnya pihak Pemprov DKI bicara apa tentang

Luar Batang, maka sebisa mungkin dari pihak Luar Batang juga kami minta

tanggapannya. Itu akan ada dalam berita lain karena kami bukan koran, detikcom

bersifat running. Nah itu mungkin masyarakat yang sering salah sangka menyangka

kami seperti berpihak. Padahal pihak Luar Batang kami beritakan di berita lain

dalam satu halaman. Tidak ada sama sekali arahan khusus untuk menjaga

keberpihakan kami.

Page 132: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

5. Beberapa waktu lalu sedang hangat pemberitaan mengenai revitalisasi

kawasan Luar Batang. Menurut Detikcom/Republika Online, berita apa saja

yang menarik dari peristiwa tersebut?

Pertama, peristiwanya sendiri itu menarik karena terdapat dinamika antara

kedua pihak. Kedua, peristiwa yang saya pikir paling menonjol itu adanya tarik-

menaik kepentingan politik dalam dinamika ini. Saat itu, Yusril itu kan masih

diwacanakan maju Pilgub DKI, begitu pula dengan Ahok. Otomatis bukan hanya

saya saja tapi bahkan masyarakat akan menyorot tokoh ini dengan background atau

latar penertiban Luar Batang. Peristiwa itu apa pun yang terjadi masyarakat pasti

menunggu kalau ada berita, masyarakat Luar Batang berkumpul itu juga sudah

cukup menarik menurut saya. Ketika pihak Luar Batang sendiri memberi tanggapan

juga pasti menarik.

6. Kalau saya lihat, Detikcom itu memberitakan peristiwa ini kebanyakan dari

sudut pandang pemerintah. Contohnya pada fokus berita tentang penertiban

Pasar Ikan, lebih banyak jumlah pemberitaan dari sudut pandang pemerintah

daripada pemberitaan tentang korban penggusuran. Apakah hal tersebut

merupakan bentuk kecenderungan Detikcom pada pemerintah?

Itu bukan kita sengaja, kalau pun ada kuantitas yang dihitung seperti itu

barang kali itu pilihan kami untuk menjaga dinamika kebijakan pemerintah. Karena

ini yang disoroti tentang dinamika kebijakan pemerintah dari hari ke hari

perubahannya seperti apa. Jadi kalau kita tertinggal sementara kita memfokuskan

diri menyorot hal lain, menurut saya itu sama sekali tidak mengawal kebijakan

pemerintah. Jadi kami memberitakan peristiwa ini hanya supaya pembaca

mengetahui apa saja rencana yang dilakukan pemeritah saat ini.

Page 133: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

7. Apakah cara pemberitaan tentang peristiwa ini, didasari oleh kecenderungan

Detikcom pada Ahok?

Tidak ada kecenderungan kepada siapa pun. Saya yang meliput Ahok sendiri

pun, tidak diberikan pagar-pagar tertentu untuk membagus-baguskan Ahok atau

menjelek-jelekkan Ahok. Kami hanya memberitakan apa adanya saja.

8. Dalam revitalisasi ini banyak terdapat isu-isu yang memperpanas situasi

penggusuran perkampungan. Bagaimana sikap Detikcom dalam

memberitakan isu-isu tersebut?

Kami memilih kata menghindari kata yang provokatif. Kami juga harus cover

both side, semua pihak kami akomodasi. Karena kalau tidak begitu, kami pasti

dikira tidak adil dalam memberitakan. Intinya jurnalisme damai lah.

9. Apakah setuju jika penggusuran perkampungan kumuh ini dikatakan sebagai

pelanggaran HAM dan apa alasannya?

Saya sebagai wartawan Balai Kota melihat ini dari kacamata pemerintah

sebagai langkah penertiban. Karena kawasan di situ akan dibangun struktur agar

banjir rob tidak masuk, Kalau pun ada pembongkaran, maka penduduk di situ akan

diberi kompensasi, relokasi ke rumah susun, dan jaminan sosial ke masyarakat juga

tetap dijalankan seperti KJP, KJS, dan sebagainya untuk penghunin rumah susun.

Kalau referensinya seperti itu, maka jika disebut sebagai pelanggaran kemanusiaan

agak sulit saya katakan, karena saya belum mendapatkan tinjauan baru.

Namun demikian kalau dilihat dari kacamata masyarakat korban

penggusuran, perspektifnya akan berbeda. Karena mereka sebagai korban, jadi

tentunya secara psikologis manusia yang digusur atau disuruh pindah dari tempat

Page 134: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

tinggalnya akan mengalami resistensi dari diri sendiri maupun seluruh

masyarakatnya. Jadi kedua belah pihak harus kami akomodasi pendapatnya.

Kalau dari penilaian apakah melanggar kemanusiaan atau tidak, sebagai

media kami tidak bisa berpendapat. Karena tugas kami hanya memberitakan, jadi

kalau kami berpendapat agak sulit lah. Tapi kalau untuk saya pribadi, sejauh ini

saya belum mendapat rumusan yang menunjukkan bahwa itu termasuk pelanggaran

kemanusiaan selama saya meliput pemberitaan.

10. Kalau bukan sebagai pelanggaran kemanusian, maka Detikcom melihat

peristiwa ini sebagai apa?

Kami melihat sebagai penataan kota dengan segala kontroversinya. Kami

akan mengakomodasi semua dengan segala dinamikanya. Kami tidak pilih-pilih

fakta.

11. Banyak warga penggusuran yang mengeluh akan relokasi ke rumah susun

yang jauh dari fasilitas umum atau jauh dari masjid. Menurut Detikcom

apakah ini sebagai bentuk ketidakmatangan rencana Pemprov DKI dalam

merelokasi?

Berarti pelayanan dari pemerintah harus terus diperbaiki, karena tugas

pemerintah memang seperti itu untuk melayani masyarakat. Kalau masyarakat

merasa kurang dilayani, ya mereka harus menuntut dan kami mendukung itu. Kami

mendukung segala macam komplain masyarakat untuk perbaikan penataan kota.

Misalnya seperti busway macet kami beritakan, supaya pelayanannya lebih baik.

Kemudian kalau ada JPO rubuh kami juga beritakan, karena supaya masyarakat

bisa terlayani dengan baik. Kemudian rusun yang tidak berfungsi degan baik

Page 135: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

dengan atap yang bocor misalnya, kami beritakan. Kami dukung lah itu jika ada

komplain tentang pelayanan yang kurang pasti kami akomodasi.

12. Apakah ada pemilihan kata dalam memberitakan peristiwa ini? karena jika

saya perhatikan Detikcom tidak menggunakan kata penggusuran melainkan

penertiban dalam pemberitaannya.

Kita kembali ke jurnalisme yang tidak memicu provokasi, maka terminologi

penggusuran itu cenderung ke satu pihak ya. Kalau kami menggunkan kata

penertiban, juga menuju ke satu pihak. Faktanya adalah pembongkaran, karena itu

merupakan peristiwanya. Tergantung kami memberitakannya saat apa dan dari

siapa kami dapat berita itu alias narasumbernya.

Kalau misalnya yang bicara dari Pemprov maka bisa menggunakan

penertiban, paling banter pembongkaran. Ahok sendiri pun tidak keberatan dengan

penggunaan kata pembongkaran, karena memang itu yang terjadi bangunan

dirobohkan. Tapi Luar Batang belum dirobohkan kan. Dalam framing pemerintah

penataan kota hal tersebut dinamakan penertiban.

Untuk kata-kata penggusuran itu terlalu problematis, kecuali itu jika kami

memberitakan narasumber dari pihak yang menggunakan kata tersebut. Seperti

pengutipan kata-kata narasumber. Jadi Detikcom dalam menulis pemberitaan tetap

menggunakan kata penertiban kecuali dalam pegutipan pembicaraan narasumber.

Kalau saya dari pemberitaan pemerintah ya, kalau dari memberitakan di lapangan

akan berbeda lagi. Mereka bisa menggunakan kata penggusuran karena warga

memang melihat sebagai penggusuran.

13. Apa solusi terbaik supaya revitalisasi berjalan lancar dan tidak merugikan

warga?

Page 136: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 137: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

TRANSKRIP WAWANCARA DETIKCOM

Narasumber: Nanang Supriyatna (Human Capital Detikcom)

Tempat dan Tanggal Wawancara: Kantor Detikcom, 18 November 2016

1. Bagaimana sejarah berdirinya Detikcom?

Dulu tahun 90an belum banyak yang bisa bikin website ya, beberapa klien kami seperti

klik BCA, kompas.co.id, dan yellowpage. Kami bekerja bukan dibidang media saat itu tapi tiga

orang dari pendiri Detikcom pernah bekerja di media. Ada Pak Abdul Rahman, Yayan Sopyan,

dan Budiono Darsono, hanya Didi Nugrahadi yang bukan bekas wartawan media.

Nah jadilah perusahaan ini bergerak dibidang website sejak 1998 ada reformasi dan

semua orang butuh berita. Nah karena pernah bekerja sebagai wartawan, maka tercetuslah ide

untuk membuat media online itu juga karena perusahaan ini bergerak dibidang online. Kita

bikin konsep, bentuk, dan sebagainya kemudian kita tawarkan ke klien kami seperti Kompas.

Dulu sebenarnya sudah ada media online selain Detikcom, hanya cuma memindahkan

versi cetak ke online saja. Jadi lebih dulu Republika dan Kompas dibandingkan Detikcom. Ide

kita media online bukan media yang seperti itu, kita tawarkan tapi ternyata tidak ada yang

berminat. Akhirnya kita sendiri coba-coba, lahirlah Detikcom pada 9 Juli 1998.

Kami terus berkembang sehingga kemudian pada 2011 Detikcom diakuisisi. Saham

Detikcom dibeli 100% oleh CT Corp milik Chairul Tanjung, sehingga Detikcom menjadi

bagian dari TransMedia sampai sekarang. Sudah beberapa kali pergantian redaksi kami,

manajemen pemimpin redaksi. Saat ini manajemen pemimpin redaksi kami mbak Iin

Yumiyanti. Kamu bisa liat di Detikcom paling bawah ada dapur klik aja dapur itu ada list

redaksi.

Page 138: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Secara bisnis kita terus tumbuh, banyak juga prodak gagal seperti Majalah Detik dan

Male Magazine tapi tidak berkembang. Pasti ada lah prodak yang berhasil seperti Wolipop

yang terbaru bisa berkembang. Jadi ada beberapa prodak yang menurut kami belum dapat

pasarnya dan ada yang sudah dapat pasarnya.

2. Bagaimana ideologi Detikcom?

Soal ideologi, sebenarnya agak tidak membumi ya pertanyaannya. Tapi ada yang

menarik dari pernyataan Chairul Tanjung, pernyataan dari manajemen Detikcom, bahwa bisnis

media adalah bisnis integritas, yaitu bagaimana mengambil kepercayaan publik itu. Integrity is

our business gitu. Jadi jika publik tidak percaya lagi dengan kita, ya tinggal tunggu waktunya

Detikcom akan kiamat. Nah kami mempertahankan itu karena bagi kami itu adalah bisnis,

mesin uang kami adalah kepercayaan dari publik. Kami harus independen supaya publik

percaya dengan kami dan bisnis ini tetap berjalan. Jadi sesederhana itu sebenarnya.

Coba teman-teman lihat sejarahnya, bahkan sebelum kami diakuisisi oleh Chairul

Tanjung itu kami lebih lama masanya dibanding ketika diakuisis oleh Chairul Tanjung. Saat

itu tidak ada siapa-siapa, tidak ada penguasa, tidak ada pengusaha gitu ya kemudian ketika

kami dibeli oleh CT Corp kami tidak pernah melihat cenderung kemana. Sekali lagi ini soal

bisnis, integrity is our business. Integritas pemberitaan yang independen adalah bisnis kami.

Bisnis ini akan bangkrut kalau publik tidak percaya lagi dengan kami. Kira-kira begitu.

3. Bagaimana cara Detikcom menyikapi persaingan dengan media online lain?

Pasti persaingan ada, banyak media lain yang terus tumbuh dari tahun 1998. Tanggal ini

menunjukkan bahwa kami istiqomah, maju terus sesuai jalan. Persaingan pasti ada, awal-

awalnya bahkan orang-orang berpikir apa sih media online, apa sih internet gak jelas banget,

tapi kami tetap bisa membuktikan.

Page 139: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Semua orang bisa buat media online, banyak media online- media online baru yang

menjadi kompetitor. Mereka adalah teman kami sebenarnya. Sebagai media yang bergerak

dibidang online, awalnya agak sulit untuk memasarkan ke pengiklan, sulit sekali. Mereka

berpikir untuk apa pasang iklan di online toh bisa gratis, taruh aja di tokobagus, olx, atau di

FJB Kaskus. Nah kita edukasi kembali, bahwa sebenarnya ada banyak keuntungan-keuntungan

memasang iklan di online. Kita bisa data siapa yang lihat, misalnya sasarannya adalah kelas

mahasiswa nah bisa itu diatur.

Saat ini kebanyakan orang lebih suka memegang gadget dibanding menonton TV atau

koran. Nah ini kita sampaikan kepada pemasang iklan, nah adanya kompetitor-kompetitor yang

bergerak di media online yang mengedukasi tentang internet sehat itu bukan hanya Detikcom

saja. Dulu itu narasumber kebanyakan gak mau diwawancara media online, mereka maunya di

TV yang kelihatan mukanya. Itulah kita tunjukin, kita edukasi bahwa kami adalah corongnya

narasumber. Jadi kita menganggap bahwa tetangga sebelah adalah teman kami.

4. Bagaimana dengan target pembaca Detikcom?

Target pembacanya untuk semua golongan kalau bisa, untuk masing-masing ada

targetnya seperti Wolipop itu kita targetnya perempuan. Jadi Detikcom itu seperti palugada,

apa lu mau gue ada. Semua kebutuhan informasi ada di kami. Misal seperti Detiknews semua

penggemar politik, peristiwa kriminal, dan lain-lain. DetikSport untuk laki-laki yang menyukai

bola atau olahraga lainnya. Wolipop itu untuk lifestyle perempuan jadi targetnya perempuan.

Semuanya kami sasar kecuali anak-anak, belum ya karena kita belum punya DetikKids.Untuk

seberapa banyak pembaca dalam satu harinya, kamu bisa cari di website Detik. Nanti saya

kasih linknya.

5. Bagaimana cara Detikcom menyikapi isu SARA? Misalnya seperti kasus Ahok yang

akhir-akhir ini dipermasalahkan.

Page 140: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara
Page 141: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

OPE

N C

OD

ING

–T

RA

NSK

RIP

WA

WA

NC

AR

A

Nar

asum

ber

1(R

epub

lika.

co.id

)

Topi

k R

iset

: Ana

lisis

Fra

min

gPe

mbe

ritaa

n R

evita

lisas

i Kaw

asan

Lua

r Bat

ang

Pada

Rep

ublik

a.co

.id d

an D

etik

.com

Wak

tu W

awan

cara

: 8 D

esem

ber 2

016

puku

l 20.

00-2

0.35

Kon

sep:

Kon

stru

ksi r

ealit

as,k

ebija

kan

med

ia, o

bjek

tivita

s med

ia.

No.

Ref

leks

i Dir

i Pen

eliti

Isi T

rans

krip

Ket

eran

gan

Kat

egor

i/Kon

sep

1P:

Bag

aim

ana

pem

iliha

n ka

ta y

ang

digu

naka

n un

tuk

dija

dika

n ju

dul b

erita

?

N: S

eben

arny

a ko

nsep

das

ar p

enul

isan

judu

l ber

ita d

alam

is

tilah

jurn

alis

tik it

u ib

arat

seba

gai j

ende

la. J

ika

oran

g m

elih

at je

dela

nya

suda

h tid

ak m

enar

ik, m

aka

oran

g ak

an

mal

as u

ntuk

mas

uk k

e da

lam

. Unt

uk it

ulah

pem

iliha

n ka

ta

yang

men

arik

itu

pent

ing

untu

k m

embu

at ju

dul.

Sala

h sa

tu

poin

pen

ting

dala

m p

embu

atan

judu

l ber

ita su

paya

men

arik

ya

itu, p

erta

ma

dala

m k

asus

Lua

r Bat

ang

itu h

arus

ada

kat

a Lu

ar B

atan

g. Ja

di k

etik

a ad

a ka

ta L

uar B

atan

g di

judu

l be

rita,

mak

a or

ang

akan

lang

sung

ber

piki

r men

gena

i pe

nggu

sura

nat

au d

emo

di L

uar B

atan

g. Ja

di a

pa p

un b

erita

so

al L

uar B

atan

g se

bisa

mun

gkin

ada

kat

a Lu

ar B

atan

g. It

u sa

lah

satu

tekn

ik m

embu

at ju

dul b

erita

yan

g m

enar

ik.

Judu

l m

engg

unak

an k

ata

yang

men

arik

.

Keb

ijaka

n m

edia

.

Page 142: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Aho

k pu

n m

erup

akan

soso

k ya

ng m

enar

ik y

a, b

erita

apa

pu

n te

ntan

g di

a ak

an b

anya

k pe

mba

cany

a. M

aka

dari

itu,

ketik

a ki

ta m

embu

at b

erita

tent

ang

Aho

k se

bisa

mun

gkin

di

judu

l ber

ita it

u ad

a ka

ta A

hok.

2P:

Apa

saja

yan

g m

enja

di p

ertim

bang

an d

alam

mem

ilih

nara

sum

ber y

ang

mem

iliki

kre

dibi

litas

terh

adap

isu

yang

di

baha

s?

N: K

alau

kas

us L

uar B

atan

g te

ntan

g re

vita

lisas

i ya,

ada

dua

ku

bu y

ang

salin

g be

rtent

anga

n. D

i sat

u si

si w

arga

Lua

r B

atan

g da

n di

sisi

lain

Pem

pov.

Jadi

sebi

sa m

ungk

in k

ita

men

gam

bil n

aras

umbe

r dar

i ked

ua p

ihak

itu

supa

ya a

da

cove

r bot

h si

de. K

alau

kas

us L

uar B

atan

g in

i kan

kom

plek

s ya

, ada

soal

sosi

al d

an b

uday

a. K

ami j

uga

sebi

sa m

ungk

in

men

gam

bil m

isal

nya

dari

kasu

s bud

ayan

ya, d

i san

a ad

a m

asjid

yan

g su

dah

tua

jadi

kam

i bis

a m

enga

mbi

l nar

sum

da

ri ah

li se

jara

h. T

enta

ng ta

ta k

otan

ya, k

ami m

enga

mbi

l na

rsum

dar

i ahl

i tat

a ko

ta y

ang

paha

m te

ntan

g ta

ta k

ota.

Ja

di k

aren

a is

unya

kom

plek

s mak

a ka

mi m

enco

ba

men

gam

bil d

ari b

erba

gai n

arsu

m se

suai

kap

asita

s mer

eka.

Kal

au d

ari s

epen

geta

huan

saya

, yan

g m

enja

di fo

kus d

ari

sisi

bud

aya

just

ru M

asjid

Lua

r Bat

ang.

Kal

au te

ntan

g be

nten

g be

rsej

arah

itu

kam

i mem

ang

tidak

terla

lu fo

kus

mem

berit

akan

isun

ya. K

alau

unt

uk k

onte

ks se

jara

h ka

mi

lebi

h fo

kus k

epad

a M

asjid

Lua

r Bat

ang.

Kar

ena

ada

isu

bahw

a m

asjid

ters

ebut

men

jadi

sala

h sa

tu y

ang

akan

di

gusu

r jug

a. T

apiA

hok

suda

h m

engk

onfir

mas

i bah

wa

mas

jid te

rseb

ut ti

dak

akan

dig

usur

. Ole

h ka

rena

itu

dala

m

Nar

asum

ber y

ang

digu

naka

n da

ri ke

dua

piha

k (P

empr

ov d

an

war

ga) n

amun

da

lam

ber

ita y

ang

berb

eda.

Rep

ublik

a O

nlin

e m

elih

at p

eris

tiwa

ini d

ari s

isi s

osia

l da

n bu

daya

.

Sisi

bud

aya

yang

di

tonj

olka

n ol

eh

Rep

ublik

a O

nlin

e ad

alah

Mas

jid L

uar

Bat

ang

buka

n be

nten

g be

rsej

arah

di

Pas

ar Ik

an.

Kon

stru

ksi

real

itas,

kebi

jaka

n,da

n ob

jekt

ivita

sm

edia

.

Page 143: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

men

ulis

ber

ita k

ami c

oba

untu

k co

ver b

oth

side

. Dar

i w

arga

ada

ker

esah

an b

ahw

a M

asjid

Lua

r Bat

ang

akan

di

gusu

r, ja

di k

ami c

oba

kuat

kan

deng

an b

eber

apa

pend

apat

se

jara

wan

kal

au m

asjid

ini t

idak

bol

eh d

igus

ur k

aren

a m

emili

ki n

ilai s

ejar

ah. S

emen

tara

itu,

kam

i jug

a m

engk

larif

ikas

i kep

ada

Aho

k da

n te

rnya

ta d

ari p

erny

ataa

n A

hok

dike

tahu

i bah

wa

Mas

jid L

uar B

atan

g tid

ak a

kan

digu

sur.

Jadi

suda

h cl

eark

alau

men

urut

kam

i kal

auM

asjid

Lu

ar B

atan

g tid

ak b

oleh

dig

usur

.Se

bena

rnya

kal

au k

ami m

embi

ngka

i dar

i seg

i pe

nggu

sura

nnya

, Pem

prov

mem

puny

ai p

rogr

am u

ntuk

m

erev

italis

asi m

embu

at ru

ang

terb

uka

hija

u. U

ntuk

kas

us

Kam

pung

Aku

ariu

m, P

asar

Ikan

, dan

Lua

r Bat

ang

bole

h la

h di

revi

talis

asi,

kare

na k

awas

an te

rseb

ut m

erup

akan

pe

muk

iman

kum

uh. T

api k

ami m

empe

rtany

akan

tu

juan

nya,

apa

kah

untu

k m

asya

raka

t Jak

arta

ata

u un

tuk

kepe

ntin

gan

kapi

talis

. Kar

ena

ketik

a ka

mi m

ewaw

anca

rai

war

ga L

uar B

atan

g un

tuk

berta

nya

tent

ang

tuju

an d

ari

revi

talis

asi i

ni, m

erek

a m

embe

rikan

ala

san

sepe

rti k

enap

a ka

mi d

igus

ur se

men

tara

apa

rtem

en-a

parte

men

yan

g di

ba

ngun

di a

tas j

alur

hija

u tid

ak d

igus

ur?

Hal

ini b

erar

ti ad

a ra

sa k

etid

akad

ilan

kena

pa y

ang

digu

sur h

anya

ora

ng

mis

kin

sem

enta

ra a

parte

men

-apa

rtem

en d

an m

al-m

alya

ng

diba

ngun

di t

empa

t yan

g bu

kan

seha

rusn

ya b

isa

berd

iri

tega

k. It

u ya

ng p

erta

ma.

Jadi

men

gena

i rev

itais

asi k

ami s

etuj

u, ta

pi y

ang

jadi

pe

rmas

alah

anny

a itu

tuju

anny

a ap

a. K

alau

unt

uk

kepe

ntin

gan

sege

lintir

ora

ng p

emeg

ang

mod

al k

ami t

idak

Rep

ublik

a O

nlin

e m

emili

h na

rasu

mbe

r unt

uk

mem

perk

uat

pend

apat

nya

kala

u M

asjid

Lua

r B

atan

g tid

ak b

oleh

di

gusu

r.

Rep

ublik

aO

nlin

ese

tuju

den

gan

revi

talis

asi d

alam

lin

gkup

um

um.

Nam

un ti

dak

bera

rti R

epub

lika

men

yetu

jui k

etig

a ka

was

an te

rseb

ut

digu

sur k

aren

a m

emili

ki k

asus

ya

ng b

erbe

da-b

eda.

Rep

ublik

aO

nlin

em

engk

ritis

i tuj

uan

dila

kuka

nnya

re

vita

lisas

i kar

ena

men

urut

nya

revi

talis

asi

mem

iliki

tuju

an

Page 144: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

setu

ju. K

aren

a da

lam

kas

us in

i inf

orm

asi d

ari w

arga

kal

au

peng

gusu

ran

yang

dila

kuka

n itu

unt

uk m

embu

at ja

lur k

e ap

arte

men

. Di s

ekita

r kaw

asan

itu

ada

apar

tem

en m

ewah

, m

ungk

in p

emili

k ap

arte

men

itu

mer

asa

jeng

ah d

enga

n ko

ndis

i lin

gkun

gan

yang

kum

uh ja

di m

erek

a in

gin

dibe

rsih

kan.

Kita

tida

k ta

hu tu

juan

Aho

k m

elak

ukan

itu

untu

k ap

a, a

paka

h m

eman

g un

tuk

mas

yara

kat J

akar

ta a

tau

untu

k ke

pent

inga

n ka

pita

lis. A

hok

kita

min

tai k

eter

anga

n ju

ga, d

ia b

ilang

itu

untu

k w

isat

a ba

hari

tapi

ya

form

atif-

form

atif

saja

lah

jaw

aban

nya.

Nah

yan

g ke

dua,

car

a re

vita

lisas

i ini

bag

aim

ana

teru

tam

a pe

nggu

sura

nnya

. Apa

kah

deng

an c

ara

dial

og a

tau

baga

iman

a. H

al it

u ya

ng d

iper

tany

akan

. Kem

arin

itu

peng

gusu

ran

deng

an m

enge

rahk

an te

ntar

a, ja

di A

hok

mem

perla

kuka

n w

arga

nya

send

iri se

perti

mem

perla

kuka

n ap

a gi

tu k

an.

Kem

udia

n ya

ng k

etig

a, se

tela

h re

vita

lisas

i bag

aim

ana

nasi

b ke

hidu

pan

para

war

gany

a. M

eman

g su

dah

dipi

ndah

kan

ke

rusu

n, ta

pi w

arga

pin

dah

ke ru

sun

tidak

sem

ata-

mat

a pi

ndah

fisi

k ka

n. S

ehar

i-har

i mer

eka

baga

iman

a da

n ke

hidu

pan

sosi

alny

a ba

gaim

ana.

Itu

yang

har

us

dipe

rhat

ikan

ole

h A

hok

juga

. Mis

alka

n pi

ndah

ke

Rus

un

Raw

a B

ebek

, sep

erti

kuli-

kuli

pela

buha

n Su

nda

Kel

apa

kerja

anny

a ba

gaim

ana,

mer

eka

haru

s men

gelu

arka

n on

gkos

la

gi u

ntuk

bis

a ke

rja. P

adah

al m

erek

a te

rmas

uk g

olon

gan

men

enga

h ke

baw

ah. K

etik

a m

erek

a pi

ndah

lebi

h ja

uh la

gi,

men

gelu

arka

n on

gkos

lagi

yan

g m

enye

babk

an k

eunt

unga

n da

ri pe

ngha

sila

n m

erek

a se

mak

in se

diki

t.

ters

elub

ung

untu

k m

engu

ntun

gkan

pi

hak

kapi

talis

.

Rep

ublik

a O

nlin

e m

eras

a ad

anya

ke

tidak

adila

n da

lam

per

istiw

a in

i.

Rep

ublik

a O

nlin

e tid

ak m

enye

tuju

i ca

ra y

ang

dila

kuka

n Pe

mpr

ov

dala

m m

engg

usur

pe

muk

iman

war

ga.

Rep

ublik

a O

nlin

e ju

ga m

enyo

roti

baga

iman

a na

sib

kehi

dupa

n w

arga

ko

rban

pe

nggu

sura

n se

tela

h di

relo

kasi

.

Page 145: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

3P:

Sel

ama

Aho

k m

enja

bat s

ebag

ai G

uber

nur D

KI J

akar

ta,

iaba

nyak

mel

akuk

an p

engg

usur

an p

erka

mpu

ngan

kum

uh.

Apa

kah

Rep

ublik

a O

nlin

em

emili

ki k

ebija

kan

terte

ntu

dala

m m

embe

ritak

an te

ntan

g pe

nggu

sura

n-pe

nggu

sura

n te

rseb

ut?

N: S

ama

sepe

rti ta

di, p

engg

usur

an b

oleh

dila

kuka

n ta

pi a

pa

tuju

anny

a. K

alau

pen

ggus

uran

unt

uk m

engu

ntun

gkan

se

gelin

tir o

rang

ya

buat

apa

. Ked

ua, a

paka

h pr

oses

nya

suda

h m

elal

ui so

sial

isas

i ata

u pe

mbi

cara

an d

an w

arga

di

perla

kuka

n se

laya

knya

ora

ng. J

anga

n as

al g

usur

.

Dal

am

mem

berit

akan

te

ntan

g pe

nggu

sura

n,

Rep

ublik

a O

nlin

e m

enye

tuju

inya

na

mun

terg

antu

ng

pada

tuju

an d

an

pros

es

peng

gusu

ran.

Keb

ijaka

n m

edia

.

4Pe

nelit

i tid

ak b

erta

nya

lebi

h la

njut

apa

yan

g di

mak

sud

deng

an

kepe

ntin

gan

publ

ik.

P:

Beb

erap

a w

aktu

la

lu

seda

ng

hang

at

pem

berit

aan

men

gena

i re

vita

lisas

i ka

was

an

Luar

B

atan

g.

Men

urut

D

etik

com

/Rep

ublik

a O

nlin

e, b

erita

apa

saj

a ya

ng m

enar

ik

dari

peris

tiwa

ters

ebut

?

N: K

ami m

elih

at in

i dar

i kep

entin

gan

publ

ik. J

adi k

ami

men

gang

kat i

su in

i unt

uk d

irunn

ing

kura

ng le

bih

sebu

lan

penu

h ka

lau

tidak

sala

h, d

ari p

engg

usur

an d

i Pas

ar Ik

an

kem

udia

n pa

nasn

ya k

eada

an d

i Lua

r Bat

ang.

Jadi

ini l

ebih

ke

isu

publ

ik.

Rep

ublik

a O

nlin

e m

elih

at p

eris

tiwa

ini d

ari

kepe

ntin

gan

publ

ik.

Peris

tiwa

yang

m

enar

ik a

dala

hpe

nggu

sura

n di

Pa

sar I

kan

dan

pana

snya

kea

daan

di

Lua

r Bat

ang.

Keb

ijaka

n m

edia

da

n ko

nstru

ksi

real

itas.

5P:

Apa

kah

cara

pem

berit

aan

tent

ang

peris

tiwa

ini,

dida

sari

oleh

kec

ende

rung

an R

epub

lika

Onl

ine

pada

Aho

k?

N: K

ami t

idak

per

nah

mel

ihat

dar

i sos

ok A

hokn

ya ta

pi

kam

i mel

ihat

dar

i apa

yan

g di

a la

kuka

n. K

alau

yan

g di

a

Rep

ublik

a O

nlin

e tid

ak m

elih

at d

ari

soso

k A

hok

teta

pi

dari

apa

yang

dia

la

kuka

n.

Obj

ektiv

itasd

an

kebi

jaka

n m

edia

.

Page 146: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

laku

kan

untu

k ke

pent

inga

n w

arga

Jaka

rta y

a ka

mi s

etuj

u.

Kam

i jug

a m

embe

rikan

spac

eke

pada

Aho

k un

tuk

mem

berik

an su

aran

ya te

ntan

g tu

juan

revi

talis

asi.

Mis

alny

a da

lam

kas

us M

asjid

Lua

r Bat

ang,

kla

im A

hok

adal

ah ia

ya

ng m

embu

at b

agus

mas

jid te

rseb

ut. H

al it

u ka

mi

berit

akan

. Kam

i mer

asa

dala

m m

embe

ritak

an is

u in

i kam

i su

dah

berim

bang

. Kam

i tid

ak m

asal

ah d

enga

n pr

ogra

m

revi

talis

asi i

ni k

aren

a se

cara

um

um p

rogr

am te

rseb

ut b

agus

se

lam

a di

laku

kan

seca

ra b

erpr

ikem

anus

iaan

.

Rep

ublik

a O

nlin

e m

enga

ngga

p pr

ogra

m

revi

talis

asi i

ni

bagu

s sel

ama

dila

kuka

n se

cara

be

rprik

eman

usia

an.

6P:

Dal

am re

vita

lisas

i ini

ban

yak

terd

apat

isu-

isu

yang

m

empe

rpan

as si

tuas

i pen

ggus

uran

per

kam

pung

an.

Bag

aim

ana

sika

p D

etik

com

/Rep

ublik

a O

nlin

eda

lam

m

embe

ritak

an is

u-is

u te

rseb

ut?

N: M

isal

nya

blue

prin

tLua

r Bat

ang,

kam

i men

dapa

t da

tany

a da

ri w

arga

Lua

r Bat

ang

yang

kat

anya

ini a

da

kaita

nnya

den

gan

rekl

amas

i. D

i pan

tai u

tara

itu

ada

akan

ba

nyak

apa

rtem

en-a

parte

men

mew

ah, s

edan

gkan

dar

i jal

ur

sela

tann

ya te

rham

bat o

leh

peru

mah

an k

umuh

. Itu

kam

i cek

ke

war

gany

a ta

pi k

ami k

onfir

mas

i jug

a ke

Aho

k. K

alau

da

ri pe

ngak

uan

Pem

prov

sih

mem

ang

di u

jung

uta

ra L

uar

Bat

ang

mem

ang

ada

apar

tem

en ta

pi m

erek

a bi

lang

kal

au

mer

eka

tidak

bis

a be

rbua

t apa

-apa

kar

ena

itu la

han

swas

ta.

Dan

mer

eka

seca

ra fa

irju

ga m

enga

taka

n ba

hwa

mem

ang

peng

gusu

ran

itu a

kan

dibu

at se

mac

am p

lasa

. Sed

angk

an

kala

u da

ri se

gi d

esai

nnya

kita

bua

t cov

er b

oth

side

, kita

ta

nyak

an k

e A

hok.

Apa

renc

ana

revi

talis

asi i

ni d

an d

ia

men

jaw

ab a

kan

dibu

at p

enah

an b

anjir

rob.

Rep

ublik

a O

nlin

e m

eras

a re

vita

lisas

i in

i ada

kai

tann

ya

deng

an re

klam

asi

di p

anta

i uta

ra

Jaka

rta.

Dal

am h

al in

i, R

epub

lika

Onl

ine

beru

saha

cov

er

both

side

den

gan

men

anya

kan

ke

war

ga d

an A

hok

Keb

ijaka

n da

n ob

jekt

ivita

s m

edia

.

Page 147: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

7P:

Seb

agai

per

mas

alah

an a

pa D

etik

com

/Rep

ublik

a O

nlin

e da

lam

mem

anda

ngpe

ristiw

a re

vita

lisas

i ini

?

N: K

ami m

eman

dang

pad

a in

ti da

ri re

vita

lisas

i ini

, sep

erti

tuju

anny

a ap

a. M

enge

nai a

dany

a Y

usril

yan

g be

rnia

t m

emba

ntu

war

ga k

aren

a ia

mem

puny

ai k

epen

tinga

n po

litik

at

au ti

dak,

kam

i tid

ak m

engu

rus t

etan

g itu

. Kam

i han

ya

mel

ihat

kom

enta

rnya

dia

men

gena

i Lua

r Bat

ang

baga

iman

a ka

rena

dia

mer

upak

an a

hli h

ukum

. Kam

i tah

u da

ri Y

usril

ba

hwa

war

ga L

uar B

atan

g ba

nyak

yan

g m

emili

ki se

rtifik

at

tana

h. T

api k

etik

a ka

mi k

onfir

mas

i ke

Pem

prov

, mer

eka

mal

ah ra

gu d

an m

enga

taka

n ak

an m

enge

cek

lagi

. Arti

nya

kam

i tid

ak m

elih

at d

ari p

erm

asal

ahan

pol

itikn

ya k

aren

a na

nti a

kan

terla

lu m

eleb

ar.

Rep

ublik

a O

nlin

e le

bih

berf

okus

pa

da in

ti da

ri re

vita

lisas

i sep

erti

tuju

an d

iada

kann

ya

revi

talis

asi.

Dal

am k

epen

tinga

npo

litik

, Rep

ublik

a O

nlin

e tid

ak

men

gang

kat

tent

ang

itu.

Rep

ublik

a O

nlin

e m

emak

ai Y

usril

se

baga

i na

rasu

mbe

r unt

uk

dim

inta

i ko

men

tarn

ya

men

gena

i Lua

r B

atan

g ta

npa

men

gind

ahka

n ke

pent

inga

n po

litik

nya

Keb

ijaka

n m

edia

da

n ko

nstru

ksi

real

itas.

8P:

Bag

aim

ana

pend

apat

Rep

ublik

a O

nlin

e m

enge

nai

kem

atan

gan

renc

ana

Pem

prov

DK

I Jak

arta

dal

am

mer

elok

asi w

arga

pen

ggus

uran

?

Rep

ublik

a O

nlin

e m

eras

a Pe

mpr

ov

kura

ng m

atan

g

Keb

ijaka

n m

edia

dan

kons

truks

i re

alita

s.

Page 148: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

N: K

alau

dar

i kas

us P

asar

Ikan

, tib

a-tib

a m

erek

a di

beri

SP

1 ta

npa

sosi

alis

asi s

ama

seka

li ke

mud

ian

dila

njut

kan

deng

an S

P 2

dan

3. K

alau

dili

hat d

ari s

itu m

eman

g ku

rang

m

atan

g pe

laks

anaa

nnya

. Ini

info

rmas

i dar

i Rat

na

Saru

mpa

et y

ang

genc

ar m

endu

kung

war

ga, m

isal

kan

ada

300

war

ga y

ang

pind

ah k

e ru

sun

tern

yata

di r

usun

itu

hany

a te

rsed

ia 2

00 k

amar

. Jad

i jum

lahn

ya b

elum

mem

adai

.

dala

m

pela

ksan

aann

ya.

Hal

ini d

iliha

t dar

i tid

ak a

dany

a so

sial

isas

i kep

ada

war

ga d

an ju

mla

h ru

sun

belu

m

mem

adai

.9

P: A

paka

h ad

a pe

mili

han

kata

dal

am m

embe

ritak

an

peris

tiwa

ini?

Kar

ena

jika

saya

per

hatik

an R

epub

lika

Onl

ine

lebi

hm

engg

unak

an k

ata

peng

gusu

ran,

seda

ngka

n Pe

mpr

ov m

enga

taka

n ba

hwa

ini a

dala

h pe

nerti

ban.

N: K

alau

dar

i seg

i tat

a ba

hasa

pen

ggus

uran

itu

yang

lebi

h di

paha

mi o

leh

pem

baca

, kal

au ta

ta k

ota

atau

pen

ertib

an

pers

epsi

nya

mac

am-m

acam

. Ket

ika

saya

bila

ng p

enat

aan

kota

, pem

baca

tida

k la

ngsu

ng b

erpi

kir k

alau

ada

ora

ng

yang

dig

usur

. Kal

au d

irobo

hkan

itu

lebi

h ke

bang

unan

dan

ka

lau

digu

sur i

tu le

bih

ke o

rang

nya.

Kem

udia

n ka

lau

dari

sisi

den

tum

anny

a, k

alau

di o

nlin

eya

ng p

erta

ma

kita

m

emili

h ju

dul i

tu h

arus

yan

g be

nar-

bena

r ber

buny

i. D

entu

man

nya

lebi

h ke

ras d

enga

n ka

ta d

igus

ur, k

aren

a es

ensi

nya

lang

sung

ken

a.

Rep

ublik

a O

nlin

e m

emak

ai k

ata

peng

gusu

ran

kare

na le

bih

dipa

ham

i pem

baca

da

n es

ensi

nya

lang

sung

men

gena

i ta

rget

.

Kat

a pe

nggu

sura

n la

ngsu

ng m

eruj

uk

kepa

da o

rang

yan

g di

gusu

r.

Dal

am p

emili

han

judu

l har

us y

ang

bena

r-be

nar

berb

unyi

.

Kon

stru

ksi

real

itas,

kebi

jaka

n m

edia

.

Page 149: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

10P:

Kal

au sa

ya li

hat,

Rep

ublik

a O

nlin

e itu

mem

berit

akan

pe

ristiw

a in

i keb

anya

kan

dari

sudu

t pan

dang

war

ga.

Mis

alny

a se

perti

lebi

h fo

kus k

epad

a tu

juan

revi

talis

asi

men

urut

war

ga p

engg

usur

an. A

paka

h ha

l ter

sebu

t m

erup

akan

ben

tuk

kece

nder

unga

n R

epub

lika

Onl

ine

pada

w

arga

?

N: K

ami m

engk

ritis

i car

a Pe

mpr

ovny

a bu

kan

prog

ram

re

vita

lisas

inya

. Kam

i men

yera

ng c

ara

Pem

prov

nya.

Ini

mun

gkin

kar

akte

r Aho

k ya

yan

g se

lalu

bla

k-bl

akan

tapi

ka

n tid

ak se

lam

anya

situ

asi b

isa

dila

kuka

n de

ngan

car

a be

rbic

ara

blak

-bla

kan.

Ket

ika

situ

asi s

edan

g pa

nas s

eper

ti ke

mar

in ti

ba-ti

ba A

hok

men

gata

kan

bahw

a Lu

ar B

atan

g itu

sa

rang

nya

TBC

. Itu

kan

mem

buat

suas

ana

men

jadi

se

mak

in p

anas

. Jad

i car

anya

yan

g ka

mi s

orot

i, ha

rusn

ya

pers

uasi

f buk

an m

enge

rahk

an T

NI.

Men

jela

ng p

engg

usur

an L

uar B

atan

g ju

ga b

anya

k te

rjadi

ke

baka

ran-

keba

kara

n. P

asti

oran

g be

rtany

a-ta

nya

siap

a di

balik

pen

ggus

uran

ini,

kena

pa su

dah

empa

t kal

i ber

turu

t-tu

rut t

erja

di k

ebak

aran

. Jad

i yan

g ka

mi s

orot

i rev

italis

asi

tapi

car

anya

yan

g m

anus

iaw

i. K

ami s

ecar

a tid

ak la

ngsu

ng

men

uduh

Pem

prov

yan

g m

enda

lang

i pem

baka

ran

ini t

api

kem

udia

n ka

mi m

emin

ta h

ak ja

wab

dar

i Pem

prov

. A

khirn

ya k

ami k

larif

ikas

i dan

seka

rang

suda

h cl

ear.

Onl

ine

itu k

an b

erbe

da y

a de

ngan

kor

an, k

alau

kor

an

pros

es se

leks

inya

pan

jang

ban

get s

edan

gkan

onl

ine

tidak

. K

aren

a on

line

butu

h ke

cepa

tan

jadi

terk

adan

g ad

a ya

ng

Rep

ublik

a O

nlin

e m

enye

rang

car

a ya

ng d

igun

akan

Pe

mpr

ov d

alam

pe

nggu

sura

n.

Rep

ublik

a O

nlin

e m

enila

i car

a in

i di

seba

bkan

kar

ena

kara

kter

Aho

k ya

ng se

lalu

bl

akbl

akan

.

Rep

ublik

a O

nlin

e pe

rnah

lupu

t dal

am

mem

berit

akan

ke

baka

ran

yang

te

rjadi

di L

uar

Bat

ang

sebe

lum

pe

nggu

sura

n. Ia

se

cara

tida

k la

ngsu

ng m

enud

uh

Pem

prov

seba

gai

pela

ku

pem

baka

ran.

Kon

stru

ksi

real

itas d

an

kebi

jaka

n m

edia

.

Page 150: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

lupu

t sep

erti

itu. S

ecar

a um

um si

h ki

ta c

oba

men

gam

bil

dari

war

ga d

an P

empr

ov u

ntuk

dic

ari j

alan

teng

ahny

a.11

P: A

pa so

lusi

terb

aik

supa

ya re

vita

lisas

i ber

jala

n la

ncar

?

N: P

erta

ma,

uns

ur k

eadi

lan

itu h

arus

dite

gakk

an. K

alau

A

hok

mel

akuk

an p

engg

usur

an d

emi p

enat

aan

lingk

unga

n se

haru

snya

mal

-mal

yan

g m

enya

lahi

tata

atu

ran

juga

har

us

diur

us. K

edua

, car

anya

den

gan

pers

uasi

f, di

ajak

ngo

brol

at

au ti

dak.

Mis

alny

a in

i kita

mem

buat

revi

talis

asi k

aren

a ki

ta in

gin

mem

buat

Jaka

rta se

perti

ini.

Jang

an p

akai

car

a ke

kera

san

kare

na k

alau

ker

as d

enga

n ke

ras t

idak

ada

ha

siln

ya. T

erak

hir,

raky

at y

ang

haru

s diu

ntun

gkan

buk

an

pem

ilik

mod

al a

tau

kepe

ntin

gan

pela

ncon

g-pe

lanc

ong.

R

evita

lisas

i itu

kan

unt

uk d

iban

gun

wis

ata

baha

ri, b

oleh

la

h di

bang

un w

isat

a ta

pi w

arga

nya

send

iri n

asib

nya

haru

s je

las d

ipik

irkan

. Kal

au se

anda

inya

pin

dah

ke ru

sun,

ba

gaim

ana

deng

an k

ehid

upan

sosi

alny

a. M

erek

a ya

ng

terb

iasa

di l

aut t

iba-

tiba

pind

ah k

e te

ngah

kan

aga

k be

rbed

aya

. Jad

i ada

per

ubah

an, b

ahka

n ad

a ya

ng ti

dak

bisa

be

rada

ptas

i den

gan

lingk

unga

n ba

runy

a. It

ulah

yan

g ha

rus

dipi

kirk

an P

empr

ov se

belu

m m

elak

ukan

pen

ggus

uran

. In

tinya

ora

ng y

ang

digu

sur i

tu ju

ga h

arus

dip

erha

tikan

, ja

ngan

sam

pai k

ehid

upan

mer

eka

juga

hila

ng.

Rep

ublik

a O

nlin

e be

rpen

dapa

t ba

hwa:

1.U

nsur

kea

dila

n be

lum

di

tega

kkan

da

lam

per

istiw

a in

i.2.

Car

a ya

ng

dila

kuka

n Pe

mpr

ov d

alam

pe

nggu

sura

n tid

ak p

ersu

asif

dan

dila

kuka

n de

ngan

ke

kera

san.

3.R

akya

t har

us

diun

tung

kan

dala

m p

rogr

am

revi

talis

asi i

ni.

4.Pe

mpr

ov h

arus

mem

perh

atik

an

kehi

dupa

n w

arga

sete

lah

dire

loka

si,

jang

an sa

mpa

i

Keb

ijaka

n m

edia

dan

kons

truks

i re

alita

s.

Page 151: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

kehi

dupa

nnya

ju

ga h

ilang

. 12

P: K

alau

dili

hat d

ari j

awab

an-ja

wab

an se

belu

mny

a, b

erar

ti R

epub

lika

Onl

ine

tidak

mem

perc

ayai

pem

erin

tah?

Kar

ena

seca

ra je

las p

emer

inta

h su

dah

men

gata

kan

bahw

a re

vita

lisas

i ber

tuju

an se

baga

i apa

.

N:E

ntah

ben

ar a

tau

tidak

nya

itu k

an te

rkai

t den

gan

rekl

amas

i ya.

Nah

rekl

amas

i sen

diri

mas

ih b

anya

k ce

lah

dari

sisi

ling

kung

an h

idup

nya,

izin

nya,

ban

yak.

Bah

kan

sem

pat s

ama

Riz

al R

amli

dibe

rhen

tikan

kem

udia

n di

perb

oleh

kan

lagi

. Mem

ang

kala

u tu

juan

kan

siap

a ta

hu

Aho

k bi

lang

tuju

anny

a un

tuk

raky

at Ja

karta

, ya

kita

man

a ta

hu is

i hat

inya

dia

kan

. Pal

ing

hany

a w

aktu

yan

g m

embu

ktik

an b

ahw

a ka

lau

mem

ang

tern

yata

revi

talis

asi i

tu

untu

km

asya

raka

t Jak

arta

. Han

ya w

aktu

yan

g bi

sa

men

jaw

ab, k

ita ti

dak

bisa

.Pe

rnya

taan

Aho

k m

enge

nai t

ujua

n re

vita

lisas

i tet

ap k

ita

berit

akan

. Tid

ak b

enar

juga

kal

au d

ikat

akan

kita

tida

k pe

rcay

a de

ngan

pem

erin

tah,

kar

ena

kala

u ki

ta ti

dak

perc

aya

buat

apa

kita

mem

berit

akan

tent

ang

kom

enta

rnya

A

hok.

Kita

ber

usah

a un

tuk

adil

ya, d

ari s

isi k

etak

utan

w

arga

bah

wa

revi

talis

asi i

ni h

anya

aka

l-aka

lan

Pem

prov

da

n di

sisi

lain

kita

juga

ber

itaka

n re

ncan

a Pe

mpr

ov u

ntuk

Pa

sar I

kan

dan

Luar

Bat

ang.

Saya

pik

ir si

h ka

mi s

udah

fair

dala

m m

embe

ritak

an te

ntan

g re

vita

lisas

i Pas

ar Ik

an d

an L

uar B

atan

g. B

iar w

aktu

yan

g m

embu

ktik

an a

pa b

enar

revi

talis

asi i

ni m

embu

at

Rep

ublik

a O

nlin

e be

rpan

dang

an

bahw

a re

vita

lisas

i in

i ter

kait

deng

an

rekl

amas

i yan

g m

asih

ban

yak

cela

hnya

.

Rep

ublik

a O

nlin

e m

enya

ngsi

kan

tuju

an re

vita

lisas

i ya

ng te

lah

disa

mpa

ikan

Aho

k.

Nam

un R

epub

lika

Onl

ine

teta

p m

embe

ritak

an

pern

yata

an A

hok.

Sehi

ngga

R

epub

lika

Onl

ine

mer

asa

ia su

dah

fair

dala

mm

embe

ritak

an

tent

ang

revi

talis

asi

ini.

Kon

stru

ksi

real

itasd

an

obje

ktiv

itas

med

ia.

Page 152: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

pere

kono

mia

n m

asya

raka

t di s

ekita

r san

a m

enja

di ta

mba

h m

aju

atau

seba

likny

a.13

P: K

enap

a R

epub

lika

Onl

ine

dala

m m

emili

h na

rasu

mbe

r ke

bany

akan

men

gam

bil n

aras

umbe

r yan

g ko

ntra

den

gan

revi

talis

asi i

ni?

Mis

alny

a se

jara

wan

ata

u an

ggot

a D

PR.

N: Y

a, k

alau

dar

i sis

i pem

iliha

n na

rasu

mbe

r mem

ang

kita

tid

ak b

isa

men

gam

bil n

arsu

m d

ari w

arga

Jaka

rta. M

isal

nya

kasu

s pen

ggus

uran

yan

g m

engg

unak

an T

NI k

an k

ita b

utuh

ko

men

tar d

ari w

arga

dan

but

uh n

arsu

m la

inny

a m

isal

nya

DPR

ata

u pe

ngam

at p

oliti

k at

au si

apa

pun

untu

k di

min

ta

pend

apat

nya

kala

u in

i ben

ar ti

dak

sih

cara

nya.

Kita

ko

nfirm

asi j

uga

ke P

empr

ov k

enap

a pa

kai T

NI.

Man

a ad

a an

ggot

a D

PR y

ang

men

gata

han

oh b

oleh

kok

m

engg

unak

an T

NI d

alam

pen

ggus

uran

, tid

ak m

ungk

in k

an.

Logi

ka u

mum

pun

aka

n m

enol

ak. I

ni k

an b

erhu

bung

an

lang

sung

den

gan

tinda

kan

Pem

prov

ya

jadi

kam

i ko

nfirm

asi d

enga

n m

erek

a. K

enap

a m

erek

a m

enge

rahk

an

TNI.

Dar

i pih

ak T

NI j

uga

kam

i kon

firm

asi j

uga,

ken

apa

TNI m

enge

rahk

an p

erso

niln

ya u

ntuk

mem

bant

u pe

nggu

sura

n. S

emua

pih

ak k

ami c

oba

tany

akan

pe

ndap

atny

a su

paya

men

dapa

tkan

satu

ata

u du

a ja

wab

an

yang

kon

gkre

t dar

i Aho

k, T

NI,

war

ga, d

an D

PR.

TNI i

tu k

an b

ukan

unt

uk m

enak

ut-n

akut

i rak

yat,

TNI i

tu

untu

k m

elin

dung

i rak

yat.

Fung

siny

a itu

unt

uk m

engh

adap

i m

usuh

dar

i lua

r buk

an u

ntuk

men

ghad

api i

nter

nal d

i dal

amne

gara

.

Rep

ublik

a O

nlin

e m

emak

ai a

nggo

ta

DPR

unt

uk

nara

sum

ber s

upay

a bi

sa m

enda

pat

pem

bena

ran

men

gena

i pe

ndap

atny

a ba

hwa

peng

guna

an

TNI d

alam

m

enga

man

kan

peng

gusu

ran

itu

tidak

bol

eh.

Men

urut

Rep

ublik

a O

nlin

e, T

NI

berf

ungs

i unt

uk

mel

indu

ngi r

akya

t da

ri pi

hak

luar

bu

kan

mal

ah

men

akut

i rak

yat.

Jadi

ia m

eman

dang

ba

hwa

TNI

digu

naka

n Pe

mpr

ov u

ntuk

Kon

stru

ksi

real

itas d

an

kebi

jaka

n m

edia

.

Page 153: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

men

akut

i war

ga

peng

gusu

ran.

14P:

Apa

kah

setu

ju ji

ka p

engg

usur

an p

erka

mpu

ngan

kum

uh

ini d

ikat

akan

seba

gai p

elan

ggar

an H

AM

dan

apa

al

asan

nya?

N: I

ya.

Pela

ngga

ran

HA

M

yang

dim

aksu

d R

epub

lika

Onl

ine

sepe

rti ti

dak

men

ggun

akan

car

a ya

ng p

ersu

asif

dan

rusu

n re

loka

si

kura

ng m

emad

ai.

Kon

stru

ksi

real

itas d

an

kebi

jaka

n m

edia

.

15P:

Pad

a R

epub

lika

Onl

ine,

setia

p w

arta

wan

yan

g tu

run

ke

lapa

ngan

apa

kah

diw

ajib

kan

untu

k m

enga

mbi

l ber

ita d

ari

sisi

man

anya

ata

u te

rgan

tung

den

gan

apa

yang

terja

di d

i la

pang

an?

N: K

alau

setia

p w

arta

wan

yan

g tu

run

di la

pang

an su

dah

ada

fram

ing,

terg

antu

ng k

ondi

si d

i lap

anga

n ba

gaim

ana.

A

paka

h fr

amin

gnya

itu

sesu

ai d

enga

n ya

ng te

rjadi

di

lapa

ngan

ata

u bi

sa b

erub

ah. M

isal

nya

mel

iput

tent

ang

korb

an p

engg

usur

an L

uar B

atan

g, k

ita su

dah

ada

fram

ing

nih

tent

ang

nasi

b w

arga

yan

g m

enja

di k

orba

n. T

iba-

tiba

ketik

a da

tang

ke

lapa

ngan

men

emuk

an w

arga

cer

ia-c

eria

w

ajah

nya,

mak

a bi

sa b

erub

ah la

gi. K

ami s

ebel

umny

a ju

ga

suda

h be

rund

ing,

mis

alny

a ke

mar

in a

da p

engg

usur

an d

i Pa

sar I

kan

coba

car

i ten

tang

kis

ah-k

isah

kor

ban

dari

sisi

hu

man

ism

enya

. Ter

nyat

a di

lapa

ngan

ada

war

ga

peng

gusu

ran

yang

ting

galn

ya d

i per

ahu

dan

itu ja

di b

erita

. A

tau

mis

alny

a ad

a ko

ndis

i di m

ana

air t

idak

men

galir

Sebe

lum

war

taw

an

turu

n ke

lapa

ngan

, ba

gian

reda

ksi

suda

h be

rund

ing

terle

bih

dahu

lu

men

gena

i pe

mbe

ritaa

n ya

ng

haru

s dili

put.

Keb

ijaka

n m

edia

.

Page 154: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

dim

atik

an o

leh

Pem

prov

, nah

itu

jadi

ber

ita d

ari l

apan

gan

yang

dar

i mej

a re

daks

i tid

ak te

rpik

irkan

sam

a se

kali.

K

etik

a ka

mi k

onfir

mas

i den

gan

PAM

tern

yata

alir

an a

irnya

m

eman

g la

gi se

diki

t. In

tinya

kam

i sel

alu

men

gam

bil d

ari

dua

piha

k la

h, d

ari w

arga

dan

Pem

prov

supa

ya b

erim

bang

in

form

asin

ya.

16P:

Ada

kah

krite

ria te

rtent

u da

lam

men

ampi

lkan

foto

ata

u gr

afik

dal

am b

erita

?

N: K

alau

ber

ita te

ntan

g pe

nggu

sura

n Lu

ar B

atan

g da

lam

pe

mbu

ka se

perti

judu

l sud

ah te

rliha

t fra

men

ya se

perti

apa

. D

i jud

ul a

da k

ata

Luar

Bat

ang

bera

rti in

i ber

ita te

ntan

g Lu

ar B

atan

g, k

emud

ian

lihat

foto

nya

juga

tent

ang

peng

gusu

ran

Luar

Bat

ang.

Hal

itu

mem

buat

fram

enya

se

mak

in te

rben

tuk.

Ket

ika

dari

dua

hal t

erse

but f

ram

enya

su

dah

terb

entu

k, m

aka

ketik

a pe

mba

ca m

emba

ca b

erita

nya

jadi

lebi

h m

udah

men

gerti

alu

rnya

. Ter

mas

uk g

rafis

, ket

ika

mem

baca

ber

ita te

ntan

g pe

nggu

sura

n Lu

ar B

atan

g da

n di

da

lam

nya

ada

info

graf

is, i

tu a

kan

sem

akin

mem

perk

uat

fram

enya

ke

pem

baca

. Jad

i int

inya

, fot

o da

n gr

afis

itu

haru

s bis

a m

engu

atka

n is

i ber

ita. J

ika

sean

dain

ya ti

dak

ada

foto

yan

g bi

sa m

enun

jang

min

imal

kam

i mem

akai

foto

ilu

stra

si y

ang

men

deka

ti be

rita.

Pem

akai

an fo

to

atau

gra

fik h

arus

bi

sa m

engu

atka

n fr

amin

g ya

ng in

gin

dibe

ntuk

dal

am is

i be

rita.

Pem

akai

an fo

to

juga

unt

uk

mem

udah

kan

pem

baca

unt

uk

mem

visu

alis

asik

an

berit

a.

Keb

ijaka

n m

edia

.

Page 155: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

OPE

N C

OD

ING

–T

RA

NSK

RIP

WA

WA

NC

AR

A

Nar

asum

ber

2(D

etik

.com

)

Topi

k R

iset

: Ana

lisis

Fra

min

gPe

mbe

ritaa

n R

evita

lisas

i Kaw

asan

Lua

r Bat

ang

Pada

Rep

ublik

a.co

.id d

an D

etik

.com

Wak

tu W

awan

cara

: 18

Nov

embe

r 201

6 pu

kul 1

1.00

-11.

35

Kon

sep:

Kon

stru

ksi r

ealit

as, k

ebija

kan

med

ia, o

bjek

tivita

s med

ia.

No.

Ref

leks

i Dir

i Pen

eliti

Isi T

rans

krip

Ket

eran

gan

Kat

egor

i/Kon

sep

1Pe

nulis

tida

k be

rtany

a in

terv

ensi

yan

g tid

ak

terla

lu m

enek

an it

u se

perti

apa

P: B

agai

man

a pe

mili

han

kata

yan

g di

guna

kan

untu

k di

jadi

kan

judu

l ber

ita?

N: K

ami m

emili

h ka

ta y

ang

tidak

mem

icu

prov

okas

i dan

pe

rtent

anga

n, se

kalip

un k

ami h

arus

mem

berit

akan

yan

g se

juju

r-ju

jurn

ya. N

amun

dem

ikia

n bu

kan

bera

rti k

aren

a ka

mi m

engh

inda

ri ko

nflik

dal

am m

embe

ritak

an fa

kta,

kam

i te

tap

apa

adan

ya. P

rinsi

pnya

cov

er b

oth

side

, sem

ua p

ihak

ha

rus k

ami b

erita

kan.

Seb

isa

mun

gkin

saya

prib

adi s

ebag

ai

war

taw

an d

i lap

anga

n, ti

dak

mel

ebih

-lebi

hkan

apa

yan

g na

rasu

mbe

r uca

pkan

ata

u pe

ristiw

a ya

ng te

rjadi

di

lapa

ngan

. Kal

au k

ebija

kan

kant

or it

u se

tahu

saya

juga

ne

tral,

kare

na sa

ya b

elum

lam

a m

asuk

ke

dala

m. K

etik

a sa

ya d

i lap

anga

n, sa

ya ju

ga m

eras

akan

inte

rven

si k

anto

r tid

ak te

rlalu

men

ekan

.

Det

ik.c

om ti

dak

mem

akai

judu

l de

ngan

kat

a-ka

ta

yang

m

empr

ovok

asi.

Sem

ua p

ihak

w

ajib

dib

erita

kan.

Tida

k m

eleb

ih-

lebi

hkan

pe

ristiw

a ya

ngte

rjadi

.

Inte

rven

si d

ari

atas

an ti

dak

terla

lu m

enek

an.

Keb

ijaka

n da

n ob

jekt

ivita

s m

edia

.

Page 156: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

2P:

Apa

saja

yan

g m

enja

di p

ertim

bang

an d

alam

mem

ilih

nara

sum

ber y

ang

mem

iliki

kre

dibi

litas

terh

adap

isu

yang

di

baha

s?

N: P

erta

ma,

nar

asum

ber b

erko

mpe

ten

artin

ya d

ia te

rliba

t da

lam

per

istiw

a. K

edua

, dia

mer

upak

an o

rang

yan

g be

rkep

entin

gan.

Mis

alny

a se

perti

gub

ernu

r, pi

hak

Sekr

etar

is M

asjid

Lua

r Bat

ang,

Ket

ua K

omun

itas

Mas

yara

kat L

uar B

atan

g, p

enga

cara

mas

yara

kat L

uar

Bat

ang,

dan

tent

u sa

ja w

arga

.

Det

ik.c

om

mem

ilih

nara

sum

ber y

ang

terli

bat d

alam

pe

rstiw

a.

Keb

ijaka

n m

edia

.

3P:

Ada

kah

krite

ria te

rtent

u da

lam

men

ampi

lkan

foto

ata

u gr

afik

dal

am b

erita

?

N: T

idak

ada

, kec

uali

kala

u da

rah

kam

i sen

sor.

Kem

udia

n ka

lau

foto

yan

g te

rlalu

kej

am k

ami t

idak

pak

ai. M

isal

nya

ada

kepa

la p

utus

, kam

i tid

ak p

akai

itu.

Kal

au d

alam

isu

peng

gusu

ran

Luar

Bat

ang,

kam

i tid

ak m

emak

ai fo

to y

ang

mem

ihak

mis

alny

a G

uber

nur D

KI J

akar

ta a

tau

war

ga L

uar

Bat

ang.

Kam

i tid

ak m

engi

nter

vens

i kat

a.

Dal

am p

emili

han

foto

, Det

ik.c

om

hany

a m

enye

nsor

ga

mba

r yan

g sa

dis u

ntuk

di

tam

pilk

an.

Tida

k m

emak

ai

foto

yan

g m

emih

ak.

Keb

ijaka

n m

edia

.

4P:

Sel

ama

Aho

k m

enja

bat s

ebag

ai G

uber

nur D

KI J

akar

ta,

ia b

anya

k m

elak

ukan

pen

ggus

uran

per

kam

pung

an k

umuh

. A

paka

h D

etik

com

mem

iliki

keb

ijaka

n te

rtent

u da

lam

m

embe

ritak

ante

ntan

g pe

nggu

sura

n-pe

nggu

sura

n te

rseb

ut?

N: K

etik

a sa

ya m

elip

ut te

ntan

g ka

sus L

uar B

atan

g in

i di

Bal

ai K

ota,

saya

sih

tidak

dib

eri p

agar

-pag

ar te

rtent

u su

paya

pem

berit

aan

men

gara

h ke

tuju

an te

rtent

u. T

api

kala

u da

ri si

si re

daks

iona

l ata

u si

si p

embe

ritaa

n se

cara

le

bih

luas

, yan

g te

rpen

ting

itu c

over

bot

h si

de. M

isal

nya

Det

ik.c

om

men

guta

mak

an

cove

r bot

h si

de,

deng

an c

ara

mem

berit

akan

m

asin

g-m

asin

g pi

hak

pada

ha

lam

an b

erita

ya

ng b

erbe

da.

Obj

ektiv

itas

med

ia.

Page 157: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

piha

k Pe

mpr

ov D

KI b

icar

a ap

a te

ntan

g Lu

ar B

atan

g, m

aka

sebi

sa m

ungk

in d

ari p

ihak

Lua

r Bat

ang

juga

kam

i min

ta

tang

gapa

nnya

. Itu

aka

n ad

a da

lam

ber

ita la

in k

aren

a ka

mi

buka

n ko

ran,

det

ikco

m b

ersi

fat r

unni

ng. N

ah it

u m

ungk

in

mas

yara

kat y

ang

serin

g sa

lah

sang

ka m

enya

ngka

kam

i se

perti

ber

piha

k. P

adah

al p

ihak

Lua

r Bat

ang

kam

i be

ritak

an d

i ber

ita la

in d

alam

satu

hal

aman

. Tid

ak a

da

sam

a se

kali

arah

an k

husu

s unt

uk m

enja

ga k

eber

piha

kan

kam

i.5

P: B

eber

apa

wak

tu la

lu se

dang

han

gat p

embe

ritaa

n m

enge

nai r

evita

lisas

i kaw

asan

Lua

r Bat

ang.

Men

urut

D

etik

com

/Rep

ublik

a O

nlin

e, b

erita

apa

saja

yan

g m

enar

ik

dari

peris

tiwa

ters

ebut

?

N: P

erta

ma,

per

istiw

anya

send

iri it

u m

enar

ik k

aren

a te

rdap

at d

inam

ika

anta

ra k

edua

pih

ak. K

edua

, per

istiw

a ya

ng sa

ya p

ikir

palin

g m

enon

jol i

tu a

dany

a ta

rik-m

enai

k ke

pent

inga

n po

litik

dal

am d

inam

ika

ini.

Saat

itu,

Yus

ril it

u ka

n m

asih

diw

acan

akan

maj

u Pi

lgub

DK

I, be

gitu

pul

a de

ngan

Aho

k. O

tom

atis

buk

an h

anya

saya

saja

tapi

bah

kan

mas

yara

kat a

kan

men

yoro

t tok

oh in

i den

gan

back

grou

nd

atau

lata

r pen

ertib

an L

uar B

atan

g. P

eris

tiwa

itu a

pa p

un

yang

terja

di m

asya

raka

t pas

ti m

enun

ggu

kala

u ad

a be

rita,

m

asya

raka

t Lua

r Bat

ang

berk

umpu

l itu

juga

suda

h cu

kup

men

arik

men

urut

saya

. Ket

ika

piha

k Lu

ar B

atan

g se

ndiri

m

embe

ri ta

ngga

pan

juga

pas

ti m

enar

ik.

Det

ik.c

om

mel

ihat

per

istiw

a in

i seb

agai

di

nam

ika

anta

ra

pem

erin

tah

dan

war

ga y

ang

di

dala

mny

a te

rdap

at

kepe

ntin

gan

polit

ik.

Keb

ijaka

n m

edia

da

n ko

nstru

ksi

real

itas.

6P:

Kal

au sa

ya li

hat,

Det

ikco

m it

u m

embe

ritak

an p

eris

tiwa

ini k

eban

yaka

n da

ri su

dut p

anda

ng p

emer

inta

h. C

onto

hnya

pa

da fo

kus b

erita

tent

ang

pene

rtiba

n Pa

sar I

kan,

lebi

h ba

nyak

jum

lah

pem

berit

aan

dari

sudu

t pan

dang

pem

erin

tah

Det

ik.c

om

mem

berit

akan

pe

ristiw

a re

vita

lisas

i

Keb

ijaka

n m

edia

.

Page 158: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

darip

ada

pem

berit

aan

tent

ang

korb

an p

engg

usur

an. A

paka

h ha

l ter

sebu

t mer

upak

an b

entu

k ke

cend

erun

gan

Det

ikco

m

pada

pem

erin

tah?

N:I

tu b

ukan

kita

seng

aja,

kal

au p

un a

da k

uant

itas y

ang

dihi

tung

sepe

rti it

u ba

rang

kal

i itu

pili

han

kam

i unt

uk

men

jaga

din

amik

a ke

bija

kan

pem

erin

tah.

Kar

ena

ini y

ang

diso

roti

tent

ang

dina

mik

a ke

bija

kan

pem

erin

tah

dari

hari

ke h

ari p

erub

ahan

nya

sepe

rti a

pa. J

adi k

alau

kita

terti

ngga

l se

men

tara

kita

mem

foku

skan

diri

men

yoro

t hal

lain

, m

enur

ut sa

ya it

u sa

ma

seka

li tid

ak m

enga

wal

keb

ijaka

n pe

mer

inta

h. Ja

di k

ami m

embe

ritak

an p

eris

tiwa

ini h

anya

su

paya

pem

baca

men

geta

hui a

pa sa

ja re

ncan

a ya

ng

dila

kuka

n pe

mer

itah

saat

ini.

kaw

asan

Lua

r B

atan

g un

tuk

men

gaw

aldi

nam

ika

kebi

jaka

n pe

mer

inta

h.

7P:

Apa

kah

cara

pem

berit

aan

tent

ang

peris

tiwa

ini,

dida

sari

oleh

kec

ende

rung

an D

etik

com

pad

a A

hok?

N: T

idak

ada

kec

ende

rung

an k

epad

a si

apa

pun.

Say

a ya

ng

mel

iput

Aho

k se

ndiri

pun

, tid

ak d

iber

ikan

pag

ar-p

agar

te

rtent

u un

tuk

mem

bagu

s-ba

gusk

an A

hok

atau

men

jele

k-je

lekk

an A

hok.

Kam

i han

ya m

embe

ritak

an a

pa a

dany

a sa

ja.

Det

ik.c

om

mem

berit

akan

re

vita

lisas

i ka

was

an L

uar

Bat

ang

seca

ra a

pa

adan

ya d

an ti

dak

untu

k m

emih

ak

indi

vidu

terte

ntu.

Obj

ektiv

itas

med

ia.

8P:

Dal

am re

vita

lisas

i ini

ban

yak

terd

apat

isu-

isu

yang

m

empe

rpan

as si

tuas

i pen

ggus

uran

per

kam

pung

an.

Bag

aim

ana

sika

p D

etik

com

dal

am m

embe

ritak

an is

u-is

u te

rseb

ut?

N: K

ami m

emili

h ka

ta m

engh

inda

ri ka

ta y

ang

prov

okat

if.

Kam

i jug

a ha

rus c

over

bot

h si

de, s

emua

pih

ak k

ami

akom

odas

i. K

aren

a ka

lau

tidak

beg

itu, k

ami p

asti

diki

ra

Det

ik.c

omda

lam

m

embe

ritak

an

isu-

isu

men

ghin

dari

kata

ya

ng p

rovo

katif

ka

rena

mem

egan

g pr

insi

p ju

rnal

ism

e da

mai

.

Keb

ijaka

n da

n ob

jekt

ivita

s m

edia

.

Page 159: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

tidak

adi

l dal

am m

embe

ritak

an. I

ntin

ya ju

rnal

ism

e da

mai

la

h.D

etik

.com

juga

m

enga

kom

odas

i se

mua

pih

ak

dala

m

mem

berit

akan

pe

ristiw

a.9

P: A

paka

h se

tuju

jika

pen

ggus

uran

per

kam

pung

an k

umuh

in

i dik

atak

an se

baga

i pel

angg

aran

HA

M d

an a

pa

alas

anny

a?

N: S

aya

seba

gai w

arta

wan

Bal

ai K

ota

mel

ihat

ini d

ari

kaca

mat

a pe

mer

inta

h se

baga

i lan

gkah

pen

ertib

an. K

aren

a ka

was

an d

i situ

aka

n di

bang

un st

rukt

ur a

gar b

anjir

rob

tidak

mas

uk, K

alau

pun

ada

pem

bong

kara

n, m

aka

pend

uduk

di s

itu a

kan

dibe

ri ko

mpe

nsas

i, re

loka

si k

e ru

mah

susu

n, d

an ja

min

an so

sial

ke

mas

yara

kat j

uga

teta

p di

jala

nkan

sepe

rti K

JP, K

JS, d

an se

baga

inya

unt

uk

peng

huni

n ru

mah

susu

n. K

alau

refe

rens

inya

sepe

rti it

u,

mak

a jik

a di

sebu

t seb

agai

pel

angg

aran

kem

anus

iaan

aga

k su

lit sa

ya k

atak

an, k

aren

a sa

ya b

elum

men

dapa

tkan

tin

jaua

n ba

ru.

Nam

un d

emik

ian

kala

u di

lihat

dar

i kac

amat

a m

asya

raka

t ko

rban

pen

ggus

uran

, per

spek

tifny

a ak

an b

erbe

da. K

aren

a m

erek

a se

baga

i kor

ban,

jadi

tent

unya

seca

ra p

siko

logi

s m

anus

ia y

ang

digu

sur a

tau

disu

ruh

pind

ah d

ari t

empa

t tin

ggal

nya

akan

men

gala

mi r

esis

tens

i dar

i diri

send

iri

mau

pun

selu

ruh

mas

yara

katn

ya. J

adi k

edua

bel

ah p

ihak

ha

rus k

ami a

kom

odas

i pen

dapa

tnya

.K

alau

dar

i pen

ilaia

n ap

akah

mel

angg

ar k

eman

usia

an a

tau

tidak

, seb

agai

med

ia k

ami t

idak

bis

a be

rpen

dapa

t. K

aren

a

Det

ik.c

om ti

dak

mel

ihat

per

istiw

a pe

nggu

sura

n se

baga

i pe

lang

gara

n ke

man

usia

an.

Nam

un

Det

ik.c

om te

tap

men

gako

mod

asi

pend

apat

dar

i w

arga

kor

ban

peng

gusu

ran

juga

.

Det

ik.c

om ti

dak

mau

ber

pend

apat

da

lam

pe

mbe

ritaa

nnya

ka

rena

tuga

s m

edia

han

ya

mem

berit

akan

pe

ristiw

a.

Kon

stru

ksi

real

itas,

kebi

jaka

n m

edia

, dan

ob

jekt

ivita

s m

edia

Page 160: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

tuga

s kam

i han

ya m

embe

ritak

an, j

adi k

alau

kam

i be

rpen

dapa

t aga

k su

lit la

h. T

api k

alau

unt

uk sa

ya p

ribad

i, se

jauh

ini s

aya

belu

m m

enda

pat r

umus

an y

ang

men

unju

kkan

bah

wa

itu te

rmas

uk p

elan

ggar

an

kem

anus

iaan

sela

ma

saya

mel

iput

pem

berit

aan.

10P:

Kal

au b

ukan

seba

gai p

elan

ggar

an k

eman

usia

n, m

aka

Det

ikco

m m

elih

at p

eris

tiwa

ini s

ebag

ai a

pa?

N: K

ami m

elih

at se

baga

i pen

ataa

n ko

ta d

enga

n se

gala

ko

ntro

vers

inya

. Kam

i aka

n m

enga

kom

odas

i sem

ua d

enga

n se

gala

din

amik

anya

. Kam

i tid

ak p

ilih-

pilih

fakt

a.

Det

ik.c

om

men

gkon

stru

k pe

ristiw

a in

i se

baga

i bag

ian

dari

pena

taan

ko

ta.

Kon

stru

ksi

real

itas.

11P:

Ban

yak

war

ga p

engg

usur

an y

ang

men

gelu

h ak

an

relo

kasi

ke

rum

ah su

sun

yang

jauh

dar

i fas

ilita

s um

um a

tau

jauh

dar

i mas

jid. M

enur

ut D

etik

com

apa

kah

ini s

ebag

ai

bent

uk k

etid

akm

atan

gan

renc

ana

Pem

prov

DK

I dal

am

mer

elok

asi?

N: B

erar

ti pe

laya

nan

dari

pem

erin

tah

haru

s ter

us

dipe

rbai

ki, k

aren

a tu

gas p

emer

inta

h m

eman

g se

perti

itu

untu

k m

elay

ani m

asya

raka

t. K

alau

mas

yara

kat m

eras

a ku

rang

dila

yani

, ya

mer

eka

haru

s men

untu

t dan

kam

i m

endu

kung

itu.

Kam

i men

duku

ng se

gala

mac

am k

ompl

ain

mas

yara

kat u

ntuk

per

baik

an p

enat

aan

kota

. Mis

alny

a se

perti

bus

way

mac

et k

ami b

erita

kan,

supa

ya p

elay

anan

nya

lebi

h ba

ik. K

emud

ian

kala

u ad

a JP

O ru

buh

kam

i jug

a be

ritak

an, k

aren

a su

paya

mas

yara

kat b

isa

terla

yani

den

gan

baik

. Kem

udia

n ru

sun

yang

tida

k be

rfun

gsi d

egan

bai

k de

ngan

ata

p ya

ng b

ocor

mis

alny

a, k

ami b

erita

kan.

Kam

i du

kung

lah

itu ji

ka a

da k

ompl

ain

tent

ang

pela

yana

n ya

ng

kura

ng p

asti

kam

i ako

mod

asi.

Det

ik.c

om te

tap

mem

berit

akan

te

ntan

g se

gala

je

nis c

ompl

ain

dari

war

ga b

ila

pela

yana

n pe

mer

inta

h ku

rang

mem

adai

.

Keb

ijaka

n m

edia

.

Page 161: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

12Pe

nelit

i tid

ak

men

ekan

kan

bahw

a ia

m

enem

ukan

D

etik

.com

lebi

h m

engg

unak

an k

ata

pene

rtiba

n di

band

ing

peng

gusu

ran.

P: A

paka

h ad

a pe

mili

han

kata

dal

am m

embe

ritak

an

peris

tiwa

ini?

kar

ena

jika

saya

per

hatik

an D

etik

com

tida

k m

engg

unak

an k

ata

peng

gusu

ran

mel

aink

an p

ener

tiban

da

lam

pem

berit

aann

ya.

N: K

ita k

emba

li ke

jurn

alis

me

yang

tida

k m

emic

u pr

ovok

asi,

mak

a te

rmin

olog

i pen

ggus

uran

itu

cend

erun

g ke

sa

tu p

ihak

ya.

Kal

au k

ami m

engg

unka

n ka

ta p

ener

tiban

, ju

ga m

enuj

u ke

satu

pih

ak. F

akta

nya

adal

ah

pem

bong

kara

n, k

aren

a itu

mer

upak

an p

eris

tiwan

ya.

Terg

antu

ng k

ami m

embe

ritak

anny

asa

at a

pa d

an d

ari s

iapa

ka

mi d

apat

ber

ita it

u al

ias n

aras

umbe

rnya

.K

alau

mis

alny

a ya

ng b

icar

a da

ri Pe

mpr

ov m

aka

bisa

m

engg

unak

an p

ener

tiban

, pal

ing

bant

er p

embo

ngka

ran.

A

hok

send

iri p

un ti

dak

kebe

rata

n de

ngan

pen

ggun

aan

kata

pe

mbo

ngka

ran,

kar

ena

mem

ang

itu y

ang

terja

di b

angu

nan

diro

bohk

an. T

api L

uar B

atan

g be

lum

diro

bohk

an k

an.

Dal

am fr

amin

g pe

mer

inta

h pe

nata

an k

ota

hal t

erse

but

dina

mak

an p

ener

tiban

.U

ntuk

kat

a-ka

ta p

engg

usur

an it

u te

rlalu

pro

blem

atis

, ke

cual

i itu

jika

kam

i mem

berit

akan

nar

asum

ber d

ari p

ihak

ya

ng m

engg

unak

an k

ata

ters

ebut

. Sep

erti

peng

utip

an k

ata-

kata

nar

asum

ber.

Jadi

Det

ikco

m d

alam

men

ulis

pe

mbe

ritaa

n te

tap

men

ggun

akan

kat

a pe

nerti

ban

kecu

ali

dala

m p

engu

tipan

pem

bica

raan

nar

asum

ber.

Kal

au sa

ya

dari

pem

berit

aan

pem

erin

tah

ya, k

alau

dar

i mem

berit

akan

di

lapa

ngan

aka

n be

rbed

a la

gi. M

erek

a bi

sa m

engg

unak

an

kata

pen

ggus

uran

kar

ena

war

ga m

eman

g m

elih

at se

baga

i pe

nggu

sura

n.

Det

ik.c

om d

alam

m

embe

ritak

an

peris

tiwa

ini t

idak

m

engg

unak

an

kata

“p

engg

usur

an”

supa

ya ti

dak

mem

icu

prov

okas

i.

Det

ik.c

om

men

ggun

akan

ka

ta

“pen

ggus

uran

” ha

nya

jika

nara

sum

ber

men

ggun

akan

ka

ta te

rseb

ut.

Kar

ena

kata

te

rseb

ut te

rlalu

pr

oble

mat

is.

Keb

ijaka

n m

edia

.

Page 162: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

13P:

Apa

solu

si te

rbai

k su

paya

revi

talis

asi b

erja

lan

lanc

ar d

an

tidak

mer

ugik

an w

arga

?

N: P

erta

ma

kom

unik

asi s

ih, a

pa la

gi m

asal

ah y

ang

lebi

h se

rius d

isel

esai

kan

sela

in d

enga

n ko

mun

ikas

i. K

edua

, pe

mbe

ritaa

n itu

juga

pen

ting

untu

k m

enci

ptak

an su

asan

a so

sial

. Kal

au y

ang

prov

okat

if itu

mem

buat

mas

yara

kat

tam

bah

pana

s. K

etig

a, se

gala

ben

tuk

kom

plai

n da

lam

m

asya

raka

t set

elah

mer

eka

dire

loka

si h

arus

sege

ra

ditin

dakl

anju

ti pe

mer

inta

h. su

paya

mas

yara

kat y

ang

dite

rtibk

an ti

dak

lebi

h se

ngsa

ra d

ari

sebe

lum

dia

di

relo

kasi

.K

omun

ikas

i ant

ara

mas

yara

kat d

enga

n pe

mer

inta

h itu

per

lu

ditin

gkat

kan

lagi

. Nam

anya

kon

flik

ya ti

dak

sesi

mpe

l itu

, ya

ng n

aman

ya k

omun

ikas

i itu

sulit

kar

ena

bany

ak

kepe

ntin

gan.

Kem

udia

n ju

ga p

oliti

k pr

a Pi

lgub

itu

suda

h be

rmun

cula

n sa

at it

u. K

ita ti

dak

bisa

tutu

p m

ata

lah

itu.

Mas

yara

kat j

uga

resi

sten

, mun

gkin

kep

entin

gann

ya b

elum

te

rako

mod

asi s

emua

nya.

Kom

unik

asi m

eman

g tid

ak

mud

ah, t

ugas

pem

erin

tah

juga

mem

ang

tidak

mud

ah.

Det

ik.c

om

berp

enda

pat j

ika

pem

berit

aan

itu

pent

ing

untu

k m

enci

ptak

an

suas

ana

sosi

al.

Det

ik.c

om te

tap

men

yalu

rkan

se

gala

jeni

s ko

mpl

ain

dari

mas

yara

kat u

ntuk

pe

mer

inta

h.

Det

ik.c

om

berp

enda

pat

bahw

a ko

mun

ikas

i an

tara

war

ga d

an

pem

erin

tah

perlu

di

tingk

atka

n la

gi.

Det

ik.c

om

mel

ihat

dal

am

peris

tiwa

ini

terd

apat

ban

yak

kepe

ntin

gan

sepe

rti p

oliti

k pr

a Pi

lgub

.

Keb

ijaka

n m

edia

.

Page 163: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

AX

IAL

CO

DIN

G

“Ana

lisis

Fra

min

g Pe

mbe

ritaa

n R

evita

lisas

i Kaw

asan

Lua

r Bat

ang

pada

Rep

ublik

a.co

.id d

an D

etik

.com

Dim

ensi

: Kon

stru

ksi r

ealit

as, k

ebija

kan

med

ia, o

bjek

tivita

s med

ia.

No.

KA

TE

GO

RI

DIM

EN

SIR

EPU

BL

IKA

.CO

.ID(N

aras

umbe

r 1)

DE

TIK

.CO

M(N

aras

umbe

r2)

1La

tar B

elak

ang

Nam

a: D

idi P

urw

adi

Jaba

tan:

Asi

sten

Red

aktu

r Pel

aksa

naN

ama:

Dan

u D

amar

jati

Jaba

tan:

War

taw

an2

Keb

ijaka

nM

edia

Krit

eria

Judu

lJu

dul

haru

s bi

sa

men

arik

pe

mba

ca,

men

ggun

akan

ke

ywor

dya

ng

mem

udah

kan

pem

baca

men

geta

hui

isi

berit

a,

men

ggun

akan

ka

ta

yang

m

empu

nyai

den

tum

an y

ang

lang

sung

m

enge

nai s

asar

an.

Judu

l men

ggun

akan

kat

a ya

ng ti

dak

mem

prov

okas

i da

n m

eleb

ih-

lebi

hkan

.

Pem

iliha

n N

aras

umbe

rU

tam

akan

co

ver

both

si

de.

Nar

asum

ber

yang

dig

unak

an d

ari

kedu

a pi

hak

(Pem

prov

dan

war

ga)

nam

un d

alam

ber

ita y

ang

berb

eda.

Nar

asum

ber y

ang

digu

naka

n se

suai

ka

pasi

tasn

ya d

alam

per

istiw

a ya

ng

diba

has.

Jika

m

emak

ai

nara

sum

ber

yang

m

emili

ki

kepe

ntin

gan

polit

ik

sepe

rti

Yus

ril,

mak

a R

epub

lika

Uta

mak

an

cove

r bo

th

side

.N

aras

umbe

r ya

ng

digu

naka

n da

ri ke

dua

piha

k (P

empr

ov d

an

war

ga)

nam

un

dala

m

berit

a ya

ng b

erbe

da.

Nar

asum

ber y

ang

dipi

lih h

arus

ya

ng

terli

bat

dala

m

peris

tiwan

ya.

Nar

asum

ber

yang

dip

ilih

juga

ha

rus

yang

m

emili

ki

Page 164: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Onl

ine

tidak

m

engi

ndah

kan

kepe

ntin

gan

polit

ikny

a te

tapi

ha

nya

men

gam

bil p

enda

pat Y

usril

m

enge

nai r

evita

lisas

i ini

.R

epub

lika

Onl

ine

mem

akai

an

ggot

a D

PR u

ntuk

nar

asum

ber,

supa

ya b

isa

men

dapa

t pem

bena

ran

men

gena

i pe

ndap

atny

a ba

hwa

peng

guna

an

TNI

dala

m

men

gam

anka

n pe

nggu

sura

n itu

tid

ak b

oleh

.

kepe

ntin

gan

deng

an p

eris

tiwa

itu.

Pem

iliha

n Fo

to a

tau

Gra

fikPe

mak

aian

fot

o at

au g

rafik

har

us

bisa

m

engu

atka

n fr

amin

gya

ng

ingi

n di

bent

uk d

alam

isi b

erita

.Pe

mak

aian

fo

to

juga

un

tuk

mem

udah

kan

pem

baca

un

tuk

mem

visu

alis

asik

an b

erita

.Ji

ka se

anda

inya

tida

k ad

a fo

to y

ang

bisa

m

enun

jang

, m

aka

akan

m

emak

ai fo

to il

ustra

si.

Men

yens

or g

amba

r ya

ng s

adis

un

tuk

dita

mpi

lkan

.Ti

dak

mem

akai

fo

to

yang

m

emih

ak.

Kon

stru

ksi R

ealit

asM

elih

at p

eris

tiwa

ini d

ari s

isi s

osia

l da

n bu

daya

se

rta

seba

gai

isu

publ

ik.

Sisi

bud

aya

yang

dito

njol

kan

oleh

R

epub

lika

Onl

ine

adal

ah M

asjid

Lu

ar

Bat

ang

buka

n be

nten

g be

rsej

arah

di P

asar

Ikan

.

Mel

ihat

pe

ristiw

a in

i se

baga

i di

nam

ika

anta

ra p

emer

inta

h da

n w

arga

yan

g di

dal

amny

a ter

dapa

t ke

pent

inga

n po

litik

.M

embe

ritak

an

peris

tiwa

revi

talis

asi

ini

untu

k m

enga

wal

dina

mik

a ke

bija

kan

pem

erin

tah.

Page 165: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Rep

ublik

a O

nlin

e se

tuju

den

gan

revi

talis

asi

dala

m l

ingk

up u

mum

. N

amun

tid

ak

bera

rti

Rep

ublik

a m

enye

tuju

i ke

tiga

kaw

asan

te

rseb

ut d

igus

ur k

aren

a m

emili

ki

kasu

s yan

g be

rbed

a-be

da.

Men

gkrit

isi

tuju

an

dila

kuka

nnya

re

vita

lisas

i ka

rena

m

enur

utny

a re

vita

lisas

i m

emili

ki

tuju

an

ters

elub

ung

untu

k m

engu

ntun

gkan

pi

hak

kapi

talis

.A

dany

a ke

tidak

adila

n da

lam

pe

ristiw

a in

i.Ti

dak

men

yetu

jui

cara

ya

ng

dila

kuka

n Pe

mpr

ov

dala

m

men

ggus

ur p

emuk

iman

war

ga.

Iam

enila

i car

a in

i dis

ebab

kan

kare

na

kara

kter

A

hok

yang

se

lalu

bl

akbl

akan

.M

enek

anka

n ba

gaim

ana

nasi

b ke

hidu

pan

war

ga

korb

an

peng

gusu

ran

sete

lah

dire

loka

si.

Dal

am

mem

berit

akan

te

ntan

g pe

nggu

sura

n,

iam

enye

tuju

inya

na

mun

terg

antu

ng p

ada

tuju

an d

an

pros

es p

engg

usur

an.

Tida

k m

elih

at

peris

tiwa

peng

gusu

ran

seba

gai

pela

ngga

ran

kem

anus

iaan

.Te

tap

mem

berit

akan

te

ntan

g se

gala

jeni

s com

plai

nda

ri w

arga

bi

la

pela

yana

n pe

mer

inta

h ku

rang

mem

adai

.D

alam

pe

ristiw

a in

i te

rdap

at

bany

ak k

epen

tinga

n po

litik

pra

-pi

lgub

.

Page 166: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

Prog

ram

re

vita

lisas

i in

i ba

gus

sela

ma

dila

kuka

n se

cara

be

rprik

eman

usia

an.

Rev

italis

asi

ini

ada

kaita

nnya

de

ngan

rek

lam

asi

di p

anta

i ut

ara

Jaka

rta.

Tida

k m

enga

ngka

t is

u po

litik

da

lam

per

istiw

a in

i.Pe

mpr

ov

kura

ng

mat

ang

dala

m

pela

ksan

aan

peng

gusu

ran

dan

relo

kasi

war

ga.

Peng

gusu

ran

Pasa

r Ik

an

mer

upak

an p

elan

ggar

an H

AM

jika

di

lihat

dar

i ca

ra y

ang

digu

naka

n tid

ak

pers

uasi

f da

n ce

nder

ung

kasa

r se

rta

kura

ng

mem

adai

nya

rusu

n un

tuk

relo

kasi

war

ga.

Pem

iliha

n K

ata

Mem

akai

kat

a pe

nggu

sura

n ka

rena

le

bih

dipa

ham

i pe

mba

ca

dan

esen

siny

a la

ngsu

ng

men

gena

i ta

rget

.K

ata

peng

gusu

ran

lang

sung

m

eruj

uk

kepa

da

oran

g ya

ng

digu

sur.

Men

ghin

dari

kata

ya

ng

prov

okat

if ka

rena

mem

egan

g pr

insi

p ju

rnal

ism

e da

mai

.Ti

dak

men

ggun

akan

ka

ta

peng

gusu

ran

supa

ya

tidak

m

emic

u pr

ovok

asi.

Men

ggun

akan

ka

ta

“pen

ggus

uran

” ha

nya

jika

nara

sum

ber m

engg

unak

an k

ata

ters

ebut

. K

aren

a ka

ta t

erse

but

terla

lu p

robl

emat

is.

Page 167: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVITALISASI KAWASAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35181/1/ISNA... · DAFTAR ISI ABSTRAK ... Batang di Penjaringan, Jakarta Utara

2O

bjek

tivita

sM

edia

Cov

er b

oth

side

.Pe

mbe

ritaa

nre

vita

lisas

itid

ak

men

yoro

tpad

a kep

entin

gan

polit

ik.

Tida

k m

elih

at p

ada

soso

k A

hok

teta

pi

cara

A

hok

yang

se

lalu

bl

akbl

akan

.D

alam

pen

ataa

n ko

ta,

mas

yara

kat

haru

s sel

alu

yang

diu

ntun

gkan

.

Cov

er b

oth

side

.Ti

dak

prov

okat

if.Ti

dak

mel

ebih

-lebi

hkan

pe

istiw

a ya

ng te

rjadi

.B

erus

aha

untu

k tid

ak m

emih

ak

suat

u ke

lom

pok

atau

indi

vidu

.W

arta

wan

tid

ak

dibe

rikan

pa

gar-

paga

r te

rtent

u da

lam

m

enca

ri be

rita.

Mem

egan

g pr

insi

p ju

rnal

ism

e da

mai

.Ti

dak

mau

ber

pend

apat

dal

am

pem

berit

aann

ya k

aren

a tu

gas

med

ia

hany

a m

embe

ritak

an

peris

tiwa.

Ber

pend

apat

jik

a pe

mbe

ritaa

n itu

pen

ting

untu

k m

enci

ptak

an

suas

ana

sosi

al.