analisis dinamik struktur dan teknik gempa · struktur fondasi ... analisis dinamik (3d) untuk...
TRANSCRIPT
Analisis Dinamik Struktur dan Teknik Gempa
http://civilengstudent.blogspot.co.id/2016/06/dynamic-analysis-of-building-using-ibc.html
Pertemuan ke-8
Regional Asia
http://smartgeografi.blogspot.co.id/2015/12/tektonik-lempeng.html
USGS
? Apakah bangunan boleh retak ?
Apakah bangunan boleh rusak ?
Apakah bangunan boleh mengalami deformasi yang besar?
Apakah bangunan boleh roboh ?
Apakah kerusakan akibat gempa pada bangunan harus dapat
diperbaiki?
Earthquake Design Philosophy (1)
Pada gempa kecil (light earthquake) yang sering terjadi, maka
struktur bangunan harus berfungsi dengan baik dan tidak rusak
Kerusakan kecil yang masih dapat ditoleransi pada elemen
non-struktur masih diperbolehkan
Earthquake Design Philosophy (2)
Pada gempa menengah (moderate earthquake) yang relatif
jarang terjadi, maka struktur utama bangunan boleh
rusak/retak ringan tetapi masih dapat/ekonomis untuk
diperbaiki.
Elemen non-struktur boleh rusak, tetapi masih dapat diganti
dengan yang baru
Earthquake Design Philosophy (3)
Pada gempa kuat (strong earthquake) yang jarang terjadi,
maka struktur utama bangunan boleh rusak tetapi tidak boleh
runtuh total (total failure).
Elemen struktur boleh rusak berat meskipun tidak dapat/tidak
ekonomis untuk diperbaiki
Elemen struktur
Struktur Fondasi
Struktur Balok
Struktur Kolom
Struktur Plat lantai
Struktur atap
Elemen non-struktur
Dinding / tembok
Partisi ruangan
Ceiling / plafon
Penutup lantai (keramik dsb)
Fasad
Parapet
Sun screen
Konsep bangunan tahan gempa
1. Strong column weak beam
2. Bentuk / denah horizontal dan vertikal bangunan
3. Distribusi massa dan kekakuan bangunan
4. Penggunaan jenis struktur
5. Penggunaan material
6. Detailing struktur
1. Strong Column Weak Beam
Strong column weak beam (kolom kuat, balok lemah) merupakan metode desain
yang memungkinkan struktur berperilaku daktail / fleksibel ketika mengalami beban
gempa. (SPRMK, SPRMM, SPRMB)
Respon yang diharapkan adalah terjadi sendi plastis pada balok, sehingga kerusakan
geser pada kolom dapat dihindarkan
1. Strong Column Weak Beam
Strong column weak beam (kolom kuat, balok lemah) merupakan metode desain
yang memungkinkan struktur berperilaku daktail / fleksibel ketika mengalami beban
gempa. (SPRMK, SPRMM, SPRMB)
Respon yang diharapkan adalah terjadi sendi plastis pada balok, sehingga kerusakan
geser pada kolom dapat dihindarkan
2. Bentuk / denah horizontal & vertikal bangunan
o Bangunan beraturan (reguler) adalah bangunan berupa satu massa
dengan denah sederhana dan simetri pada 2 arah
o Bangunan tidak beraturan (irreguler) adalah bangunan berupa satu
massa dengan denah tidak sederhana meskipun simetris pada 1 atau 2
arah
o Ketidakberaturan bentuk ditinjau baik pada arah horizontal (denah) dan
vertikal (arah tinggi bangunan)
Memberikan dilatasi untuk memisahkan bangunan menjadi
beberapa massa
Mengatasi Ketidakberaturan Bentuk
3. Distribusi massa, kekakuan
Sebaiknya massa dan kekakuan didistribusikan pada setiap lantai secara merata
6. Penggunaan jenis struktur
Secara umum, jenis sistem struktur untuk menahan gaya lateral
akibat gempa terbagi menjadi :
Momen resisting frame (rangka pemikul momen)
Braced frame (rangka dengan bresing)
Shearwall frame (rangka dengan dinding geser)
Kombinasi
Beban gempa, bekerja pada arah lateral bangunan. (bekerja dari sisi
samping bangunan).
Struktur, harus mampu menahan deformasi akibat beban lateral tersebut
Metode pemodelan struktur
Metode pemodelan struktur ada 2 jenis :
1. Analisis statis (2D / 3D) terhadap beban gravitasi untuk bangunan
gedung dengan konfigurasi struktur beraturan, dan tinggi bangunan
gedung kurang dari 40 m
2. Analisis dinamik (3D) untuk bangunan gedung dengan konfigurasi
struktur tidak beraturan, dan tinggi bangunan gedung 40 m atau lebih
Metode analisis beban gempa
Terdapat 3 metode analisis beban gempa antara lain :
1. Analisis Statik Ekivalen statis
2. Analisis respon riwayat waktu (time history) dinamik
3. Analisis respon spektra (response spectrum) dinamik
Statik Ekivalen
Menyederhanakan beban gempa menjadi beban horizontal pada
model struktur
Hanya untuk bangunan
dengan denah
beraturan
Time history
Struktur diberikan beban dari rekaman gempa tertentu, kemudian
dikalikan dengan faktor koreksi