analisis dan perancangan sistem informasi...

20
i ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS SMS GATEWAY DI SMKN 1 CIKAUM SUBANG JAWA BARAT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh S u p r i a d i 11.11.4921 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: lekhue

Post on 07-Mar-2019

242 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

i

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS SMS GATEWAY DI SMKN 1 CIKAUM

SUBANG JAWA BARAT

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

S u p r i a d i 11.11.4921

Kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2014

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

ii

NASKAH PUBLIKASI

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

iii

Analysis and Design of Information Systems Student Attendance Based on SMS Gateway at SMKN 1 Cikaum Subang Jawa Barat

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis SMS Gateway di SMKN 1 Cikaum Subang Jawa Barat

S u p r i a d i

Rum Muhamad Andri

Jurusan Teknik Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Abstrack

SMKN 1 Cikaum Subang Jawa Barat still has many deficient in fulfill the school system information, especially to deal with academic system. As information systems student attendance, schedule information, and important announcements from the school. Information systems that are still manual namely, students and parents have to come to school to get the information about his attendance, or still use letter for conveying information school to students parents, and it often becomes obstacle for parents busy with work and of their professions, or son and daughter who less open to a parent.

To solve a problem that happens, then required information systems that can be done quickly, wherever, anytime, and in seconds a message to the parents. By building student attendance information system based on Short Message Service (SMS) Gateway that is the gate for giving information, and can be solutions to help students and parents in obtaining student attendance information, schedule information, and important announcements from the school.

By implementing the design of information systems student attendance at SMK N 1 Cikaum Subang Jawa Barat based on SMS gateway is expected to make it easier to manage student attendance information, schedule information, and important announcements from the school.

Keywords: SMS Gateway, Information Systems, Student Attendance.

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

1

1. Pendahuluan

SMK Negeri 1 Cikaum Subang Jawa barat yang merupakan kelas jauh SMK

Negeri 2 Subang, kini telah berupaya berdiri dan menjadi SMK Negeri 1 Cikaum Subang

Jawa barat yang mandiri. Pada saat ini SMKN 1 Cikaum Subang Jawa Barat masih

memiliki kekurangan dalam memenuhi kebutuhan sistem informasi sekolah, khususnya

untuk menangani masalah akademik, seperti sistem informasi absensi, jadwal dan

pengumuman penting dari sekolah. Sistem informasi yang masih bersifat manual yaitu

orang tua siswa harus datang ke sekolah untuk mendapatkan informasi absensi siswa

dan pengumuman sekolah sering menjadi kendala bagi orang tua yang sibuk dengan

pekerjaan dan profesinya, atau anak-anak yang kurang terbuka kepada orang tuanya.

Sekolah harus melanyani dengan waktu yang sangat lama, sehingga pelayana dari

sekolah tidak efisien.

Untuk memudahkan pelayanan sekolah kepada orang tua wali, maka akan

dirancang system informasi dengan Short Message Service (SMS) Gateway. Fasilitas

mobile yang sekarang tidak asing lagi bagi masyarakat adalah fasilitas SMS. Semua

kalangan masyarakat menggunakan fasilitas mobil. Dengan media SMS akan

memberikan peningkatan pelayanan pemberian informasi sesuai kebutuhan dengan

akurat dimanapun pengguna informasi berada itu yang menjadi keunggulan yang

diberikan oleh sistem informasi SMS ini. Dengan menerapkan Sistem ini diharapkan

informasi absensi, jadwal dan pengumuman penting dari sekolah akan cepat sampai

kepada siswa atau orang tua siswa dalam hitungan detik. SMS akan dikirimkan pada saat

siswa melakukan absensi, begitu juga dengan pengumuman penting dan jadwal kegiatan

dari sekolah akan dikirim serentak secara broadcast keseluruh siswa dan orang tua atau

wali murid.

2. Landasan Teori 2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi

Menurut Fathansyah (Basis Data, Informatika Bandung, (2012)). Sistem adalah

sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan

satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersamaan

bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu.

Menurut DR. Bambang Hartono, SKM, MSc, MM (Sistem informasi Manajemen

Berbasis Komputer, PT Rineka Cipta, 2013) Sistem adalah suatu himpunan dari

berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi

berdasarkan fungsi-fungsinya, menjadi suatu kesatuan.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

2

Menurut Andri Kristanto (Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava

Media, 2008) ada beberapa pengertian tentang analisis sistem, yaitu:

1. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa sebuah sistem. Analisa

tersebut meliputi mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan

kebutuhan-kebutuhan pemakaian sistem.

2. Seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang aplikasi computer yang digunakan

untuk memecahkan masalah-masalah bisnis dan masalah-masalah lainnya.

3. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk memilih alternative pemecahan

masalah yang paling tepat.

4. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk merancanakan dan menerapkan

rancangan sistemnya sesuai dengan permasalahan yang terjadi.

DR. Bambang Hartono, SKM, MSc, MM (Sistem informasi Manajemen Berbasis

Komputer, PT Rineka Cipta, 2013) mengungkapkan Informasi adalah data yang telah

diolah menjadi suatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas.

Definisi sistem informasi menurut Andri Kristanto (Perancangan Sistem Informasi

dan Aplikasinya, Gava Media, 2008) adalah sebagai berikut:

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam

organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan

informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi, mendukung oprasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

2.2 Karakteristik Sistem Informasi

Sistem akan berjalan dengan baik apabila memiliki karakteristik dalam

pelaksanaannya. DR. Bambang Hartono, SKM, MSc, MM(Sistem informasi Manajemen

Berbasis Komputer, PT Rineka Cipta, 2013) mengemukakan karakteristik sistem yaitu:

1. Komponen-komponen (component). Bagian-bagian elemen-elemen, yang dapat atau

manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.

2. Penghubung antarbagian (interface). Suatu yang bertugas menjebatani suatu bagian

dengan bagian lain, dan memungkinkan terjadinya interaksi atau komunikasi

antarbagian.

3. Batas sistem (boundary). Sesuatu yang membedakan antara suatu system dengan

system atau dengan system-sistem lain.

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

3

4. Lingkungan luar (environment). Segala sesuatu yang berada diluar system dan

dapat bersifat menguntukan atau merugikan system yang bersangkutan.

5. Masukan (input). Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diperoses oleh

system.

6. Keluaran (output). Berbagai macam bentuk hasil atau yang dikeluarkan dari

pengolahan.

7. Mekanisme Pengolahan (processing). Perangkat dan prosedur untuk mengubah

masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.

8. Tujuan (goal/ objective). Sesuatu atau keadan yang ingin dicapai oleh sistem,

baikdalam jangka pendek maupun jangka panjang.

9. Sensor dan kendali(sensor & control). Sesuatu yang bertugas memantau dan

menginformasikan perubahan-perubahan didalam lingkungan dan dalam diri system

kepada system.

Umpan balik (feedback). Informasi perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-

perubahan penyimpangan dalam diri system.

2.3 Konsep Pemodelan Sistem

Pemodelan sistem dengan pembuatan diagram alir program mencakup teori

dasar Flowchart, Diagram Konteks, dan Data Flow Diagram (DFD).

2.3.1 Flowchart Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol – simbol atau skema yang

menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal sampai akhir.

Inti dari pembuatan flowchart ini adalah inti dari penggambaran urutan dari langkah –

langkah pekerjaan dari suatu algoritma. Berikut adalah simbol – simbol yang digunakan

pada flowchart.

Simbol Fungsi

Dokumen atau Arsip

Proses, sesuatu yang menunjukkan

setiap pengolahan oleh komputer.

Connector, suatu prosedur yang

masuk/keluar melalui simbol ini

dalam lembar yang sama.

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

4

simbol ini digunakan untuk

menunjukkan arus proses kegiatan.

Harddisk Storage atau penyimpanan

data.

2.3.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan

hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks

direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Berikut

adalah contoh diagram konteks:

2.3.3 Data Flow Diagram (DFD) DFD (Data Flow Diagram) adalah suatu model logika data atau proses yang

dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar

dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data.

DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem. Ada 2

teknik dasar DFD yang umum dipakai yaitu Gane and Sarson dan Yourdon and De

Marco. Berikut adalah simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data:

Gane/Sarson Yordon/De Marco Keteranagan

Entitas Eksternal dapat

berupa orang/unit yang

terkait dengan sistem Entitas

eksternal Entitas

eksternal

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

5

2.4 Konsep Basis Data

Menurut(Fathansyah (2012), Basis Data, Informatika Bandung, Bandung) Basis

data (Database) sediri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian

rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi

berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpanan elektronik.

Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi,

karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.

Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem.

Sistem basis data ( database system ) ini adalah suatu sistem informasi yang

mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-

macam di dalam suatu organisasi.

2.4.1 Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-

tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

Perancangan normalisasi bertujuan agar tidak terjadi redudansi data. Jika kondisi

tabel tidak terdapat redudansi maka kondisi tabel normal.

Orang, unit yang

melakukan transformasi

data

Aliran data

Aliran data

Aliran data dengan arah

khusus dari sumber ke

tujuan

Data proses

Data proses Penyimpanan data tempat

data di proses

proses proses

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

6

Bentuk unnormal merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti suatu format tertentu dapat saja data tidak lengkap atau

terduplikasi, data dikumpulkan apa adanya.

Bentuk normal pertama adalah tabel yang tidak mengandung pengulangan data.

Bentuk normal tahap pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai

banyak atau lebih dari satu atribut.

Bentuk normal tahap kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut yang

tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional pada key

primer secara utuh. Maka atribut tersebut akan dijadikan satu.

Bentuk normal ketiga memiliki ketentuan harus telah berbentuk normal

kedua (2NF) dan relasi tidak boleh memuat kebergantungan fungsional di antara

atribut-atribut bukan utama. Bentuk normal ketiga menghilangkan kebergantungan

transitif, awalnya bentuk normal ketiga dipikir sebagai bentuk normal puncak atau paling

akhir.

2.4.2 Tabel relasi

Relasi tabel disebut juga relasi antar tabel yaitu menggambarkan hubungan

antara file-file yang ada pada suatu pengolahan data. Proses pengelompokan data

elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya yang berfungsi

untuk menentukan kunci yang mengakses data item atau merupakan database relation

sedemikian rupa sehingga database tersebut menjadi dimodifikasi.

2.4.3 Entity Relationship Diagram(ERD)

ERD adalah bentuk bagan yang menggunakan relasi entitas suatu

informasi. Entitas relasi diagram dibuat dengan menggunakan persepsi yang terdiri

dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas. Derajat

keterhubungan antar entitas pada suatu relasi tersebut dengan kardinalitas. Terdapat

tiga jenis kardinalitas diantaranya:

1. 1-1 : Menunjukan hubungan satu ke satu

2. 1-N : Menunjukan hubungan satu ke banyak

3. N-N : Menunjukan hubungan banyak ke banyak

2.5 Sistem Absensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan Nasional, “

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat”, Jakarta :PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2008.), absen adalah tidak masuknya seorang siswa/pegawai pada saat

hari masuk/kerja karen sakit, izin, alpa, atau cuti. Sedangkan absensi adalah daftar

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

7

kehadiran pegawai/siswa, yang berisi jam datang, jam pulang, serta alasan/keterangan

kehadiran pegawai.

2.6 Short Message Service (SMS) Gateway

Short Message Sevice (SMS) adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang

memungkinkan mengirim dan menerima pesan pesan singkat berupa teks dari Mobile

Station (MS) (Agus Saputra (2011), Step By Step Membangun Aplikasi SMS dengan

PHP & MySQL, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.)

Menurut Wahidin (Aplikasi SMS dengan PHP untuk Orang Awam, Maxikom.

Palembang. (2010)) SMS adalah layanan yang dipakai dalam sistem pengiriman dan

penerimaan teks antar telepon selular.

Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat nonreal time dimana

sebuah short message dapat di-submit ke suatu tujan, tidak peduli apakah tujuan

tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan

menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali. Pada dasarnya sistem SMS

akan menjamin delivery dari suatu short message hingga sampai ketujuan. (Edison,

Daud Tarigan (2012), Membangun SMS Gateway Berbasis Web Dengan Codeigniter,

Lokomedi, Yogyakarta.)

Cara kerja SMS dimulai dari SMS dikirim dari pengirim ke penerima melewati

SMSC dengan prinsip Store and Forward, dimana pesan yang dikirim ke SMSC akan

disimpan terlebih dahulu hingga masa validitas tertentu terpenuhi jika ponsel nomor yang

dituju dalam keadaan mati ataupun diluar jangkauan operator, setelah ponsel nomor

yang dituju sudah aktif atau berada dalam jangkauan operator maka pesan akan

diteruskan oleh SMSC kepada penerima. Apabila pesan yang tersimpan di SMSC sudah

melewati masa validitas yang ditentukan, pesan tersebut akan dihapus dan tidak akan

diteruskan kepada nomor yang dituju. (Edison, Daud Tarigan (2012), Membangun SMS

Gateway Berbasis Web Dengan Codeigniter, Lokomedi, Yogyakarta.)

Berdasarkan pengertian mengenai SMS dan gateway, maka SMS gateway

dapat diartikan sebagai pintu gerbang atau jalur bagi penyebaran informasi dengan

menggunakan pesan singkat melalui telephone genggam. Dengan adanya SMS gateway,

kita dapat menyebarkan pesan yang akan dikirim itu sekaligus secara otomatis dan cepat

ke banyak nomor. (Edison, Daud Tarigan (2012), Membangun SMS Gateway Berbasis

Web Dengan Codeigniter, Lokomedi, Yogyakarta.) Sistem SMS gateway memiliki fungsi-

fungsi sebagai berikut:

1. Message Management dan Delivery

a. Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas pesan, anajemen

pengiriman pesan dan manajemen antrian.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

8

b. Pengiriman pesan yang dilakukan harus sedapat mungkin fail safe. Artinya, jika

terdapat gangguan pada jaringan telekomunikasi, maka sistem secara otomatis akan

mengirim ulang pesan tersebut.

2. Korelasi

Berfungsi untuk melakukan korelasi data untuk menghasilkan data baru hasil

korelasi. Pada sistem yang terpasang saat ini, arsitektur lalu lintas data melalui SMS

sudah terjalin cukup baik. Hanya saja, keterbatasan akses data dan tujuan informasi

SMS yang belum terfokus menyebabkan banyaknya jawaban standar (default replies)

masih banyak terjadi. SMS Gateway banyak digunakan dalam berbagai proses bisnis

dan usaha. Proses bisnis dan bidang layanan yang bisa ditangani oleh aplikasi SMS

Gateway, yaitu sebagai berikut :

a. Manajemen Inventori

b. CRM (Customer Relationship Management), misalnya Rumah Makan, Cafe,

Executive Club, Stasiun Radio, Stasiun TV, Lembaga Pendidikan.

SMS dikirim pengirim ke nomor yang telah ditentukan, isi SMS merupakan format

yang telah ditentukan sebelumnya. SMS diterima oleh Handphone yang bekerja sebagai

SMS Gateway kemudian akan dikirimkan ke sistem, sistem akan merespon SMS

tersebut. Jika Format SMS benar maka Handphone yang bertindak sebagai SMS

Gateway Server akan membalas SMS tersebut bahwa SMS telah ditampung begitu juga

sebaliknya. Kemudian SMS tersebut ditampung dalam database dan akan ditampilkan

kedalam Website.(Edison, Daud Tarigan (2012), Membangun SMS Gateway Berbasis

Web Dengan Codeigniter, Lokomedi, Yogyakarta.) Berikut ini adalah skema cara kerja

SMS Gateway:

2.7 Perangkat Lunak 2.7.1 Visual Basic 6

Visual Basic adalah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman

adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan

tugas-tugas tertentu. Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan aplikasi program yang dibuat

oleh Microsoft. Visual Basic 6.0 berjalan dalam sistem operasi Windows dan tergabung

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

9

dalam suite aplikasi Microsoft Visual Studio 6.0. (Bunafit Nugroho, 2014, Membuat

Aplikasi Kelinik dengan Visual Basic 6, PT Elex Media Komputindo, Jakarta).

2.7.2 Microsoft Access Menurut Hear Talib (Panduan Lengkap Microsoft Access 2010, PT Elex Media

Komputindo, 2011) Access adalah bagian dari Microsoft Office, merupakan tool untuk

mengelola dan mengolah database. Kemampuan yang disediakan Access untuk

membantu program aplikasi adalah untuk memudahkan pemakai database lain(database

user) untuk memasukkan data, menjalankan prosedur pengolahan data, dan

menampilkan informasi. Hal ini berkaitan dengan otomatisasi pekerjaan dan untuk

memudahkan pemakaian aplikasi yang awam(casual user).

2.7.3 Crystal Reports Crystal Reports merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk

membuat, menganalisa, dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam

data-base ke dalam berbagai jenis laporan.

Crystal Reports dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan

berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Visual Basic, Visual C/C++,

Visual Interdev, dan Borland Delphi. Dan yang saya pakai itu, Crystal Report untuk Visual

Studio 2010. Beberapa Kelebihan dari Crystal Report adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan laporan dengan Crystal Reports tidak terlalu rumit dan banyak

melibatkan kode program.

2. Program Crystal Reports banyak digunakan karena mudah terintegrasi dengan

bahasa lain.

3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format paket program lain,

seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.

4. Koneksi yang mudah karena disertai beberapa form yang memudahkan koneksi.

(Boeaexplore, Apa Itu Crystal Report??,

http://boeaexplore.wordpress.com/2012/03/22/apa-itu-crystal-report, 2014)

2.8 System Development Life Cycle (SDLC)

System Development Life Cycle (SDLC) dapat dianggap sebagai kerangka kerja

formal tertua metodologi untuk membangun system informasi. Ide utama dari SDLC

adalah “untuk mengajar pengembangan system informasi dalam cara yang terstruktur

dan metodis, yang mengharuskan tahap Life Cycle dari mulai ide awal sampai pada

pengiriman tahap final system, untuk dilaksanakan secara beraturan”. Salah satu tipe

SDLC yang paling awal dan paling banyak digunakan adalah metode Waterfall. (McLeod,

Sistem Informasi Manajemen, Salemba. 2009).

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

10

Metode Waterfall sering dianggap sebagai pendekatan klasik dengan siklus

hidup pengembangan system. Pembangunan dengan metode Waterfall memiliki tujuan

yang berbeda untuk setiap fase pembangunan. Setelah fase pembangunan selesai, hasil

pengembangan ketahap berikutnya dan tidak ada tahap kembali. (McLeod, Sistem

Informasi Manajemen, Salemba. 2009).

Keuntungan dari pengembangan Waterfall adalah sebuah jadwal bisa diatur

dengan tanggal waktunya untuk setiap tahap pengembangan dan produk dapat

dilanjutkan melalui proses pengembangan seperti mobile di carwash, dan secara teoritis,

akan dikirim tepat waktu. Tahap metode waterfall yaitu requirement analisys, System

Design, Implementasi, Integration & Testin, Operation & Maintenance.

3. Analisis dan Perancangan 3.1 Tinjauan Umum

SMK Negeri 1 Cikaum adalah salah satu Rintisan sekolah kelas jauh dari SMK

Negeri 2 Subang, Jawa Barat. Berlokasi lebih kurang 30 km atau sekitar 40 menit

perjalanan dari Kota Subang ke arah utara. Potensi SMK Cikaum menjadi SMK yang

mandiri (SMKN 1 Cikaum)sangat besar, karena di kecamatan tersebut terdapat 2 SMP

Negeri, 2 Mts dan 1 SMP PGRI. Jumlah siswa SLTP yang lulus di Kec. Cikaum lebih

kurang 600-an siswa setiap tahun (belum jumlah lulusan dari SLTP sekitar), sementara

Sekolah setingkat SLTA baru ada dua sekolah yaitu SMK Budi Utomo dan SMK Cikaum,

sehingga keberadaan SMK Cikaum sangat berarti bagi kelangsungan pendidikan di

wilayah Cikaum. Hingga pada awal tahun 2013, SMK Cikaum resmi beralih status

menjadi SMK Negeri 1 Cikaum Subang, Jawa Barat.

3.2 Analisis 3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Menurut Arega (2011) Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis

yang digunakan untuk mengetahui Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weakness),

Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats) dalam suatu proyek atau suatu

spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (Strenght,

Weakness, Opportunities, dan Threats). (Andriyanto O, Analisis dan Perancangan

Permainan”The Treasure Of Indonesian Menggunakan Adobe Flash CS3, 2013, STMIK

Amikom Yogyakarta). Analisis SWOT Pada sistem absensi lama SMK Negeri 1 Cikaum

Subang, Jawa Barat.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

11

1. Strength (Kekuatan)

Presensi yang dilakukan tepat kehadirannya, atau Guru dapat langsung mengetahui

siswa yang masuk dengan bertatap muka.

2. Weakness (Kelemahan)

a. Laporan absensi siswa kepada orang tua siswa harus menunggu pada saat

pembagian rapot siswa di akhir semester.

b. Masih memungkinkan siswa melakukan kecurangan untuk bolos sekolah.

3. Opportunity (Peluang)

Selain guru dan orang tua banyak yang bias mengatasi sistem ini.

4. Threat (Ancaman) Sistem lama tidak dapat dipercaya lagi oleh orang tua siswa.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang saling berinteraksi.

Perangkat lunak memberikan instruksi-instruksi kepada perangkat keras untuk

melakukan suatu tugas tertentu, sehingga dapat menjalankan suatu sistem di dalamnya.

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem absensi berbasis

SMS gateway ini adalah sebagai berikut :

1. Processor minimal 2.0 GHz.

2. RAM 1GB

3. VGA 64 MB

4. Harddisk minimal 40 GB

5. Monitor

6. Keyboard

7. Mouse

8. Modem Wevcom

9. Print Canon

Perangkat lunak digunakan dalam sebuah sistem merupakan perintah perintah yang

diberikan kepada perangkat keras agar bisa saling berinteraksi diantara keduanya.

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem absensi berbasis

SMS gateway ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows 7

2. Visual basic 6

3. Crystal Report 8.5

4. Ms. Access

5. Adobe Photoshop

6. Notepad

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

12

3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem 1. Kelayakan Teknologi

Aplikasi absensi yang akan diterapkan pada SMK Negeri 1 Cikaum Subang,

Jawa Barat dianggap layak secara teknologi. Kriteria kelayakan teknologi yang

digunakan adalah sebagai berikut:

a. Untuk memberikan informasi keorang tua siswa media SMS lebih peraktis

dibandingkan dengan sistem sebelumnya yang menggunakan lembaran-

lembaran kertas.

b. Komputer sangat mudah ditemui dipasaran dan komputer sekarang sangat

mendukung untuk sistem yang baru ini.

2. Kelayakan Hukum

Secara hukum, aplikasi sistem informasi absensi yang akan dibangun dianggap

layak. Karena memiliki legalitas pada setiap software yang akan digunakan dalam

pengembangan sistem.

3. Kelayakan Operasional

Ditinjau dari tujuan pembuatan sistem maka pengusulan sistem baru yang akan

dibuat dinyatakan layak. Kemampuan sistem untuk menghasilkan informasi dan

pengendalian operasi dari sistem akan menghasilakan informasi yang lebih efisien.

4. Kelayakan Ekonomi

Pengembangan sistem informasi dianggap sebagai investasi yaitu pengeluaran

sumber daya untuk mendapatkan manfaat dimasa yang akan datang. Suatu sistem

dikatakan ekonomis jika manfaat yang didapatkan lebih besar dari pada biaya yang

dikeluarkan untuk pengembangan sistem tersebut. Maka dari itu dibutuhkan analisi

biaya dan manfaat dalam sistem ini.

3.3 Perancangan Sistem

Siswa

Orang Tua Siswa

Pihak Sekolah

Info LoginInfo Pesan KeluarInfo Data SiswaInfo Data KelasInfo Data Absensi,izin, sakit dan Alpa

Info LoginInfo Data Absensi, izin, sakit dan AlpaInfo Pesan Keluar

Info Laporan

Data Absensi

SMS Broadcast berita

SMS Laporan Absensi SiswaAbsensi masuk dan absensi keluar

Operator

Data LoginData KelasData SiswaData SMS BroadcastData Olah LaporanData Absensi, Izin, Sakit dan Alpa

Sistem Informasi Absensi Siswa

Berbasis SMS Gateway

Data LoginData Absensi, izin, sakit dan AlpaData SMS Broadcast

SMS Broadcast berita

Administrator

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

13

4 Implementasi dan Pembahasan

Pada form login ini pengguna sudah bisa mulai menjalakan aplikasi dengan

memilih User yang akan menjalakan aplikasi, dan memasukan password yang sudah

ada.

Setelah pengguna login maka pengguna masuk ke menu utama, dan pada menu

utama bagian pojok kiri bawah terlihat status level penggun, nama pengguna, tanggal,

jam dan nama sekolah. Pada bagian menu utama ini apabila level pengguna sebagai

operator maka dua menu tidak aktif yaitu menu Master dan menu Laporan.

f

Setelah itu pengguna administrator terlebih dahulu memasukan kode kelas dan

nama kelas pada form data kelas, karena ini proses pertama yang harus dilakukan untuk

menjalakan aplikasi Absensi Siswa. Ketika Masuk pada form data kelas tombol aktif

hanya tombol New dan Refresh. Apabila ingin menambah data kelas klik tombol New,

maka tombol Insert aktif. Ketika ingin menghapus dan mengedit data terlebih dahulu

mengelik list view atau memilih data yang ingin di delete atau update, maka tombol

Update dan Delete Aktif.

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

14

Pada form Data Siswa sama seperti pada form Data Kelas Ketika Masuk pada

form Data Siswa tombol aktif hanya tombol New dan Refresh. Apabila ingin menambah

data siswa klik tombol New, maka tombol Insert aktif, dan tombol Pilih juga aktif. Tombol

pilih disini hanya memeilih Kode Kelas pada Data Kelas.

Ketika ingin menghapus dan mengedit data terlebih dahulu mengelik tombol

Refresh supaya list view bisa untuk di kelik, setelah itu klik list view atau pilih data yang

ingin di delete atau update pada list view, maka tombol Update dan Delete Aktif.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

15

Form Absensi Masuk dan form Absensi Keluar hanya mengimputkan data NIS.

Proses absensi atau kepulangan yaitu mengetik kode NIS pada Text Box setelah selesai

klik tombol Masuk dan Pulang, maka proses absensi selesai.

Pengimputan Izin dan Alpa Yang dilakukan Manual oleh Operator, pertama

ketika masuk form Data Absen tombol aktif hanya tombol New dan Refresh.

Ketika ingin menghapus dan mengedit data terlebih dahulu mengelik tombol Refresh

supaya list view bisa untuk di kelik, setelah itu klik list view atau pilih data yang ingin di

delete atau update pada list view, maka tombol Update dan Delete Aktif. Ketika ingin

menambah data siswa klik tombol New maka tombol Insert dan Pilih Aktif, tombol Pilih

haya memilih NIS.

Setelah itu pilih option Izin yang terdiri dari option Sakit dan option Keperluan, maka

text box alasan izin aktif, tetapi ketika option alfa dipilih maka text box alasan izin dan

juga pada option izin tidak akatif.

Pada form Kirim Pesan terdapt 3 option, pertama option kirim pesan perorang, kedua

option kirim pesan peranggota kelas, dan yang terakhir option kirim pesan serentak

keseluruh siswa. Pada option perorang terdapat tombol Pilih yang hanya untuk memeilih

nomor telfon yang masuk pada form Cari Referensi setelah itu ditunjukan pada field No

Telfon. Sedangkan tombol Pilih pada perkelas juga masuk keform Cari Referensi tetapi

hanya menunjukan pada field Kode Kelas.

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

16

5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari Analisi Sistem Informasi Absensi

Siswa Berbasi SMS Gateway di SMK Negeri 1 Cikaum Subang Jawa Barat yang telah

dibuat adalah sebagai berikut:

1. Dengan dibangunnya Sistem Absensi Siswa berbasis SMS Gateway ini dapat

mempermudah pihak sekolah dalam menyampaikan informasi kehadiran siswa dan

siswi dengan cepat kepada orang tua siswa dan siswi. 2. Dengan adanya nomor telepon yang sudah dimasukan kedalam Sistem Absensi

Siswa maka akan membantu dan mempercepat penyebaran informasi atau

berita tentang kegiatan sekolah seperti rapat wali murid, adanya tambahan

pelajaran dan lain-lain melalui SMS broadcast berita.

5.2 Saran Adapun saran terhadap penggunaan sistem yang telah dibuat adalah sebagai

berikut :

1. Sebelum mengimplementasikan Sistem Absensi Berbasi SMS Gateway ini, harus

diadakan sebuah pelatihan terlebih dulu terhadap user (pengguna) agar sistem

ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin Oleh SMK Negeri 1 Cikaum Subang Jawa

barat. 2. Harus dilakukan ujicoba jangka panjang untuk melihat kesalahan dan kekurang pada

sistem ini, supaya pada penelitian selanjutnya dapat diperbaiki. 3. Untuk peneliti berikutnya diharapkan dapat mengembangkan Sistem Informasi

Absesnsi Siswa Berbasis SMS Gateway lebih lanjut dengan menambahakan

beberapa fungsi yang dapat membuat sistem ini menjadi lebih baik. 4. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menangani masalah rentang waktu

saat melakukan absensi atau presensi yang masih antri dalam malakukan proses

presensi. Untuk penelitian selajutnya diharapkan dapat menggunakan alat presensi berupa

fingerprint atau kartu presensi supaya dapat meminimalis waktu absensi atau

presensi.

Page 20: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.11.4921.pdf · 2.5 Sistem Absensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan

17

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Hartono. 2013. Sistem informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa

Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Edison, Daud Tarigan. 2012. Membangun SMS Gateway Berbasis Web Dengan

Codeigniter.Yogyakarta: Lokomedi.

Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung: Lokomedi.

Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava

Media.

Prabowo, W. (2010), Menggunakan UML. Informatika Bandung.

Saputra, Agus. 2011. Step By Step Membangun Aplikasi SMS dengan PHP & MySQL.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Saputro, H., Sugiri. 2008. Pengelolaan Database Mysql Dengan Phpmyadmin.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Talib, Hear. 2011. Panduan Lengkap Microsoft Access 2010. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Taufiq, Rohman. 2013. Sistem Informasi Manajemen Konsep Dasar, Analisis dan Metode

Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.