analisis dan perancangan sistem informasi...

20
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI PEGAWAI DI BMT MELATI MENGGUNAKAN FINGERPRINT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arifin Nur Sodiq 10.12.4361 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: dodang

Post on 15-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI PEGAWAI DI BMT MELATI MENGGUNAKAN FINGERPRINT

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Arifin Nur Sodiq 10.12.4361

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

ii

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

iii

ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS EMPLOYEES PRESENCE IN BMT MELATI USING FINGERPRINT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI PEGAWAI DI BMT MELATI MENGGUNAKAN FINGERPRINT

Arifin Nur Sodiq Emha Taufiq Luthfi

Jurusan Sistem Informasi STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABTRACT

BMT Melati is Sharia financial institutions or financial services cooperative sharia

(KJKS) having a vision "to be a professional Sharia financial institutions in developing economies people", which is located in Wonosobo, Central Java.

In BMT Melati presence system employees are still using manual systems that is by paper media so that the data obtained are not accurate and easy to manipulate, and make it difficult to recapitalize employee attendance data. In an effort to achieve a better work productivity, the presence of important factors, especially those related to discipline, payroll employment and job performance. Presence of employees is an important factor in the human resources management.

Institutions need to be improved step by step in data processing employee attendance. For that "BMT Melati" requires a computerized system that is Application Information System using Fingerprint Employee Attendance. Application is made to reduce or even eliminate any manipulation by the employees attendance data. This is because the fingerprint is one of the unique parts of the human, employees fingerprint will be different from one another employee fingerprint so as to improve the accuracy of attendance data, because employees was not possible to entrust fingerprint on other employees.

Keywords : Information System, Presence, Fingerprint

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang
Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang memiliki fungsi

utama untuk mengenali manusia melalui sidik jari, mata, wajah, atau bagian tubuh yang

lain. Biometrika berasal dari kata bios, yang berarti kehidupan, dan metron, yang berarti

ukuran. Biometrika merupakan teknologi untuk mengenali seseorang secara unik.

Fingerprint adalah suatu alat yang dapat membaca sidik jari seseorang dan mengenal

siapa pemilik sidik jari tersebut, sehingga akan keluar data pemilik sidik jari tersebut

sesuai dengan data yang telah di input terlebih dahulu.

Sidik jari manusia sedemikian uniknya, sehingga tidak ada seorangpun yang

memiliki sidik jari yang identik dengan orang lain, meskipun antara saudara kandung atau

kembar. Sidik jari telah terbukti cukup akurat, aman, mudah dan nyaman bila

dibandingkan dengan sistem pengenalan identitas manusia yang lainnya. Uniknya lagi

kesepuluh jari setiap orang pun berbeda. Menyadari fakta ini, penggunaan sidik jari untuk

pegawai bisa menjadi solusi cara presensi yang lebih baik karena dengan sidik jari tidak

ada lagi istilah “titip absen”.

Dalam upaya untuk mencapai produktivitas kerja yang lebih baik, faktor kehadiran

penting, terutama yang berkaitan dengan disiplin, penggajian tenaga kerja dan prestasi

kerja. Presensi pegawai merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan sumber

daya manusia, untuk itu BMT Melati membutuhkan sistem yang terkomputerisasi guna

mengolah data kehadiran yang lebih baik. Sangatlah dibutuhkan perhatian dan

penanganan yang lebih agar masalah dapat teratasi. Sehingga kinerja setiap pegawai di

BMT Melati dapat lebih efektif.

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu

bagaimana merancang sistem informasi presensi pegawai di BMT Melati menjadi lebih

baik.

1.3 Batasan Masalah

Dalam pelaksanaan skripsi ini, penulis membatasi masalah - masalah yang ada

yaitu :

1. Sistem Informasi presensi ini hanya untuk karyawan BMT Melati.

2. Sistem ini hanya untuk pengelolaan data kehadiran pegawai yang meliputi :

a. Pengelolaan data karyawan, yaitu input data, ubah data, dan

hapus data karyawan.

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

2

b. Input data hadir, input data perizinan pegawai

c. Pengolahan laporan-laporan, meliputi laporan data hadir,

laporan data sidik jari, laporan data pegawai, laporan data

perizinan.

3. Sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman yaitu

dengan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server 2000

sebagai database.

1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan pengolahan data presensi

pegawai secara komputerisasi dan terstruktur agar menghasilkan kinerja pegawai yang

efektif. Secara jelas tujuannya adalah :

1. Membangun sistem informasi sehingga mempermudah instansi dalam

pengambilan atau pengolahan data presensi pegawai.

2. Membangun sistem informasi presensi pegawai yang terkomputerisasi untuk

menggantikan sistem yang ada pada saat ini.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis, dengan adanya penelitian ini maka dapat menambah dan

memperdalam pengetahuan apa yang diperoleh selama kuliah, khususnya

pengetahuan dalam penyajian informasi yang cepat, tepat, dan akurat.

Selain itu juga menjadi syarat yang utama dalam menyelesaikan program

kelulusan Strata-1 Sistem Informasi STIMIK AMIKOM Yogyakarta.

2. Bagi instansi/lembaga BMT Melati, diharapkan dapat meningkatkan kinerja

karyawan yaitu kedisiplinan tiap pegawai akan meningkat, dan juga

mempermudah dalam pengolahan data kehadiran.

3. Bagi karyawan di BMT Melati, diharapkan akan dapat mempermudah dalam

melakukan presensi.

4. Bagi kalangan pembaca, diharapkan dapat memberikan pengetahuan

khususnya dalam penyajian informasi presensi pegawai menggunakan sidik

jari.

1.6 Metode Penelitian

Metodologi yang akan digunakan dalam merealisasikan tujuan dan pemecahan

masalah tersebut adalah dengan menggunakan langkah-langkah berikut :

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

3

1. Identifikasi Masalah

Memahami permasalahan yang ada, selanjutnya dilakukan analisa

dengan mengumpulkan beberapa pengetahuan yang berkaitan dengan

permasalahan.

2. Study Literatur

Mempelajari metode otentikasi sidik jari yang diperoleh dari buku-buku,

artikel, dan sumber lain yang relevan untuk menunjang penyelesaian skripsi

ini.

3. Pengumpulan Data

a. Wawancara (Interview)

Melakukan wawancara dengan pihak terkait sehingga fakta atau

data dapat diperoleh secara langsung dan tepat yang

berhubungan dengan objek.

b. Pengamatan (Observasi)

Melakukan pengamatan terhadap kegiatan pegawai dalam

melakukan presensi maupun dalam pengolahan data presensi

tersebut.

4. Analisis Data

Pada tahapan ini, melakukan analisis terhadap sistem yang sedang

berjalan agar dapat menemukan permasalahan yang harus diselesaikan.

Kemudian menganalisis kebutuhan sistem yang digunakan untuk

mengetahui spesifikasi perngkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan

untuk menjalankan sistem yang baru, setelah itu mengidentifikasi tentang

kelayakan dari sistem yang akan dibuat apakah pembangunan sistem

tersebut layak untuk dilakukan.

5. Perancangan

Perancangan dilakukan setelah mendapat kebutuhan dalam bentuk

konsep diubah menjadi spesifikasi yang riil. Dalam tahap ini melakukan

perancangan terhadap proses, database, maupun interface.

6. Desain Program

Desain yang dilakukan meliputi desain sistem, desain database dan

desain grafis (interface).

7. Implementasi

Tahapan ini adalah tahapan untuk implementasi rancangan sistem yang

telah disetujui dengan menggunakan bahasa pemrograman dan alat bantu

yang sesuai.

8. Pengujian

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

4

Tahap terakhir yang dilakukan adalah untuk pengujian sistem secara

fungsional, apakah aplikasi ini sudah berjalan baik sesuai dengan apa yang

diharapkan.

1.7 Sistematika Penulisan Gambaran tentang isi dari penulisan ini secara sistematis disusun

menjadi beberapa bab, sebagai berikut :

BAB I :PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan masalah, metodologi dan sistematika

penulisan.

BAB II :LANDASAN TEORI

Menguraikan berbagai teori yang mendukung dan

mendasari penulisan skripsi ini.

BAB III :ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan membahas tentang gambaran umum

objek penelitian, perancangan sistem, analisis kebutuhan

terhadap sistem, serta analisis dan kelayakan sistem

BAB IV :IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi

berdasarkan konsep perancangan yang ada pada BAB III

beserta penjelasan tentang kebutuhan sistem supaya aplikasi

yang dikerjakan sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan

pengujian sistem untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat

bisa bekerja sesuai dengan konsep yang sebenarnya.

BAB V :PENUTUP

Bab ini akan menjelaskan tentang Kesimpulan dan saran

guna memperbaiki dalam pengembangan sistem.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

5

2. LANDASAN TEORI 2. 1 Konsep Dasar Fingerprint

Teknologi fingerprint adalah alat untuk memudahkan para pegawai dalam

melakukan presensi dan juga menghindari adanya manipulasi data. Sampai saat ini dan

untuk masa yang akan datang fingerprint merupakan salah satu cara yang paling aman

karena fingerprint tidak bisa dimanipulasi. Fingerprint telah terbukti cukup akurat, aman,

mudah dan nyaman untuk dipakai sebagai identifikasi bila dibandingkan dengan system

lainnya seperti retina mata atau DNA. Hal ini dapat dilihat pada sifat yang dimiliki oleh

sidik jari, antara lain (Nugroho. 2008, hal. 3) :

1. Parennial nature

Adalah guratan-guratan pada sidik jari yang meleka yang melekat pada kulit

manusia seumur hidup.

2. Immutability

Yaitu sidik jari seseorang yang tidak pernah berubah, kecuali mendapat

kecelakaan yang serius.

3. Individuality

Pola sidik jari yang unik dan berbeda untuk setiap orang.

Dari ketiga sifat ini, sidik jari dapat digunakan sebagai sistem identifikasi yang dapat

digunakan dalam aplikasi teknologi informasi seperti :

1. Access System Security, yaitu akses untuk masuk ke suatu area atau

ruangan tertentu.

2. Authentification System, yaitu akses data yang sifatnya rahasia dan

terbatas.

Kelebihan menggunakan fingerprint adalah :

1. Sistem presensi yang akurat

2. Menunjang kelancaran pelaksanaan tugas

3. Menghindari kecurangan (pulang lebih cepat, titip absen, dll)

4. Meningkatnya kinerja instansi dengan mengoptimalkan jam kerja pegawai.

5. Meningkatkan produktivitas penghitungan dan pelaporan otomatis

6. Proses data kehadiran cepat dan mudah serta cara penggunaan yang sangat

mudah.

7. Menanpilkan data otentik.

2. 2 Konsep Dasar Sistem 2. 2. 1 Pengertian Sistem

Sistem dapat didefinisikan dengan dua pendekatan yaitu, sistem yang

menekankan pada prosedur dan sistem yang menekankan pada elemen. Sistem yang

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

6

menekankan pada prosedur yaitu, “ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan untuk penyelesaian suatu sasaran tertentu”. (Jogiyanto, 1990. Hal. 1)

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem yang karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai

komponen sistem (component), Batasan Sistem (boundary), Lingkungan Luar Sistem

(environments), Penghubung Sistem (interface), Masukan Sistem (input), Keluaran

Sistem (output), Pengolaha Sistem (process), Sasaran Sistem (objectivitas).

2.1.3 Klasifikasi Sistem Klasifikasi sebuah sistem dapat dibagi dalam tiga kelompok yaitu mempunyai

Sistem Abstrak dan Sistem Fisik, Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia, Sistem

Tertentu dan Tak tertentu, Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.

2. 3 Konsep Dasar Informasi 2. 3. 1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian

(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact dan entity)

adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada

dan terjadi. (Jogiyanto, 1990. Hal. 8).

2.2.2 Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas apabila memenuhi kriteria yaitu (akurat, tepat waktu,

dan relevan) tentu akan membantu fungsional manajemen dalam mengambil keputusan

organisasi. Informasi internal dan eksternal harus berkualitas sebagai ukuran kualitas

sebuah informasi.

2. 4 Konsep Dasar Sistem Informasi 2. 4. 1 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem

yang menyediakan informasi bagi semua tingkat dalam organisasi tersebut kapan saja

diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan

mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi

atau peralatan sistem lainnya.(Jogiyanto.2008. hal.11)

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

7

2. 4. 2 Komponen Sistem Informasi Sistem informasi mempunyai beberapa komponen( Hanif Al Fatta.2007.hal 10),

yaitu :

1. Komponen Input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.

2. Komponen Model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen Output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen Hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi

sistem informasi. Berfungsi untuk menampung database.

6. Komponen Software

Berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi

data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen Basis Data

Kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan

di komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

8. Komponen Kontrol

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-

hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terjadi kesalahan-

kesalahan dapat langsung diatasi.

2. 5 Perancangan Basis Data 2. 5. 1 Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data merupakan fakta

mengenai obyek, orang dan lain-lain, data dinyatakan dengan nilai berupa angka,

deretan, karakter, atau simbol.( Kusrini. 2007. Hal.2)

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

8

2. 5. 2 Flowchart Flowchart adalah penggambaran atau representasi secara grafik dari suatu

algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah.

2. 5. 3 Data Flow Diagram

Untuk membaca suatu DFD harus memahami elemen-elemen yang menyusun

suatu DFD, yaitu :

1. Proses

Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasn bisnis yang spesifik

terkomputerisasi.

2. Data Flow

Suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau

berakhir pada suatu proses.

3. Data Store

Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir

disimpan dalam store. Aliran data diupdate atau ditambah ke data store.

4. External Entity

Orang, organisasi, atau system yang berada di luar system tetapi

berinteraksi dengan system. Setiap elemen diberi lambang tertentu untuk

membedakan satu dengan yang lain.

2. 6 Perangkat Lunak yang Digunakan 2. 6. 1 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft visual basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk

membuat aplikasi windows yang berbasis grafis atau GUI (Graphical User Interface) dan

memungkinkan para pengembang atau programmer untuk membuat aplikasi yang

berbasis windows dengan sangat mudah. Visual Basic 6.0 merupakan event-driven

programming artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa

event atau kejadian tertentu, misalnya tombol klik, menu dipilih. Jika event terdeteksi oleh

sistem maka sistem akan memberikan aksi sesuai kode yang diberikan.

2. 6. 2 Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database

management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

9

database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000

merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam

manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini

menjadi pilihan para database administrator.

DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak untuk memungkinkan user

(pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara

praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi

data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System

merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan

antar table. RDBMS adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database,

sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software,

dan database engine mengacu ke hal yang sama.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3. 1 Gambaran Umum 3. 1. 1 Sejarah Singkat BMT Melati

BMT Melati adalah lembaga keuangan syariah atau koperasi jasa keuangan

syariah yang berdiri sejak tahun 1999, yang berkantor pusat di Jln. Raya Purworejo Km.

14 Sapuran, Wonosobo. Jumlah karyawan saat ini ada 56 orang menurut data karyawan

BMT Melati per Desember 2013. Saat ini BMT Melati memiliki 6 kantor cabang yang

tersebar di wilayah Wonosobo dan Banjarnegara.

KJKS BMT Melati adalah merupakan bagian dari gerakan koperasi yang

bertujuan untuk berperan serta dalam mengembangkan kehidupan berkoperasi sehingga

ikut memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya ikut

membangun tatanan perekonomian nasional yang berprinsip ekonomi syariah.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

10

3. 1. 2 Struktur Organisasi BMT Melati

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BMT Melati

3. 1. 3 Visi dan Misi BMT Melati

Visi

Menjadi motor penggerak rencana kemandirian masyarakat menuju terwujudnya

tatanan masyarakat yang peduli.

Misi

Menyusun dan melaksanakan program-program pemberdayaan ekonomi dan

sosial masyarakat secara integral dan komprehensif membangun dan mengembangkan

jaringan kerja pemberdayaan seluas-luasnya.

3. 2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-

bagian komponen atau fase-fase awal pengembangan sistem dengan mempelajari

seberapa bagus bagian-bagian atau fase-fase tersebut bekerja dan berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan.(Hanif Al Fatta.2007. hal.44).

Sistem informasi presensi adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan

pencatatan data secara tepat, cepat, akurat serta terkomputerisasi. Aplikasi ini

berdasarkan teknologi komputer pada saat ini yang berkembang begitu pesat. Setiap

perusahaan atau kantor suatu instansi menggunakan komputer sebagai sarana

GENERAL MANAGER Eko Purnomo, SE

KEPALA DIVISI OPERASIONAL Indri Lestari, SE

KEPALA DIVISI PERSONALIA

Ir. Estiningtyas Gamayanti

KEPALA DIVISI BAITUL MAAL Marsudiyanto

KEPALA DIVISI PEMASARAN

Sarwati Mumpuni

KABAG ADM,AKUTANSI • Anisa Lestari, SE

KABAG KEUANGAN • Dewi Prasetyaningrum,

S.Si KABAG IT DAN UMUM

• Slamet Aryanto, SE STAFF IT

• Abdulrachman Saleh

ADMINISTRASI PEMBIAYAAN • Hetti Dian Utami, SE

SURVEYOR PUSAT • Edi Sulistyo

KOORDINATOR AO • Ahmad Baehaqi

TIM FUNDING PUSAT (MOBIL PROMOSI KELILING)

• Winor Bangun Widayati • Asih Chatiyah, SE

DRIVER • Warsidi SECURITY

• Tarman • Kelik

STAFF Dewi Prasetyaningrum,S.Si

STAFF Fanani

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

11

membantu dalam proses pekerjaannya agar mendapatkan hasil yang optimal.

Dikarenakan dalam sistem presensi yang sedang berjalan saat ini di BMT Melati banyak

menimbulkan masalah maka perlu dibuat sistem yang baru.

3. 3 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah proses pembuatan rancangan suatu sistem

berdasarkan hasil dari tahap analisis sistem. Dalam proses perancangan sistem memuat

berbagai uraian mengenai input, poses, dan output dari sistem yang diusulkan.

Proses perancangan sistem perlu dilakukan dengan tujuan utama adalah

sebagai berikut :

1. Membantu programmer dalam memberikan gambaran alur yang jelas dan

lengkap mengenai sistem yang akan dibuat.

2. Mampu memenuhi kebutuhan dari pemakai sistem.

3. 3. 1 Flowchart System

Flowchart digunakan untuk menggambarkan aliran (flow) didalam sistem serta

menjelaskan prosedur-prosedur yang ada didalam sistem.

Gambar 3.2 Flowchart Sistem Presensi

3. 3. 2 Diagram Konteks

Data Sidik jari

Input data Sidik Jari

Olah data Sidik jari

Data Sidik Jari

Data Pegawai

Input data pegawai

Olah data pegawai

Data pegawai

Pembuatan laporan daftar

pegawai

Laporan daftar

pegawai

Data presensi

Input Data

presensi

Olah data presensi

Data presensi

Pembuatan laporan Presensi

Laporan Presensi

Data admin

Input data admin

Olah data admin

Data admin

Data ijin

Input data ijin

Olah data perijinan

Data perijinan

Pembuatan laporan ijin pegawai

Laporan ijin pegawai

Data pengaturan

Input data pengaturan

Olah data pengaturan

Data pengaturan

Data Jabatan

Input data jabatan

Olah data jabatan

Data jabatan

Pembuatan laporan Data

sidik jari

Laporan Data sidik jari

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

12

Sistem Informasi Presensi Pegawai

Bagian kepegawaian

Admin

General Manajer BMT MELATI

Pegawai

Presensi

Laporan-laporan

Laporan-laporan

Data pegawaiData presensi

Data fingerprintData perijinanData admin

Info data pegawaiInfo data presensi

Info data fingerprintInfo data perijinanInfo data admin

Mesin Fingerprint

Info presensi

Data Presensi

Data Presensi

Gambar 3.3 Diagram Konteks

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Setelah melalui tahapan dan perancangan sistem, maka tahapan selanjutnya adalah

melakukan implementasi sistem. Sebelum program diimplementasikan maka program

harus bebas dari kesalahan-kesalahan. 4. 1 Pengertian Implementasi Tahap implementasi sistem merupakan suatu proses meletakkan sistem dan

menerapkan sistem yang baru dikembangkan supaya sistem tersebut siap dioperasikan

sesuai yang diharapkan. Implementasi sistem merupakan kegiatan akhir dari proses

penerapan sistem baru, dimana sistem yang baru ini akan dioperasikan secara

menyeluruh.

Tujuan dari implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan

sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.

4. 2 Kegiatan Implementasi Sistem Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang sudah

direncanakan dalam rencana implementasi. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap

implementasi adalah sebagai berikut:

4. 2. 1 Pemrograman

Pemrograman merupakan tahap implementasi dimana dilakukannya pengkodean

berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga terbentuk

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

13

sistem baru yang sedemikian rupa seperti yang telah direncanakan. Pengkodean ini

dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0

sedangakan database yang digunakan adalah menggunakan Microsoft SQL Server

2000.

4. 2. 2 Pembuatan Database Pembuatan database dan tabel merupakan tahapan awal yang selalu dilakukan

dalam membangun sebuah basis data. Pembuatan tipe data meliputi banyak hal,

diantaranya tipe data pada masing-masing field sekaligus dengan pembuatannya.

4. 2. 3 Pembuatan Interface dan Coding Program Setelah pembuatan database dan tabel selesai, langkah selanjutnya adalah

pembuatan tampilan program menggunakan visual basic 6.0. 4. 2. 4 Halaman Utama Sistem Informasi Presensi BMT Melati

Halaman utama sistem informasi presensi ini merupakan tampilan yang muncul

setelah pengguna melakukan login. Halaman ini terdiri dari beberapa pilihan menu, yaitu

Menu Master Data, Presensi, Laporan, dan System.

Gambar 4.1 Halaman Utama Sistem Informasi Presensi

4. 2. 5 Halaman Menu Data Sidik Jari Halaman ini dapat menampilkan data daftar pegawai yang sudah melakukan

registrasi sidik jari di mesin fingerprint kemudian halaman ini dapat mengubah data

pegawai, menghapus dan menyimpan data ke dalam database.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

14

Gambar 4.2 Halaman Menu Data Sidik Jari

4. 2. 6 Pemberian Koding

Gambar 4.3 Pemberian Koding

4. 2. 7 Laporan

Gambar 4.3 Laporan

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

15

5. PENUTUP 5. 1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan mulai dari kegiatan penelitian, analisis

dan perancangan sistem, hingga tahap implementasi Sistem Informasi Presensi Sidik

Jari di BMT Melati, maka penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem presensi yang selama ini digunakan di BMT Melati menggunakan

mesin ceklok (mesin absensi kartu) yang masih menggunakan media kertas

untuk melakuan presensi yang menjadikannya kurang efektif. Melaui sistem

informasi presensi menggunakan fingerprint yang telah dibuat ini dapat

menyajikan informasi secara akurat, tepat waktu dan relevan karena

menggunakan sistem yang berbasis komputerisasi.

2. Sistem informasi presensi yang telah dibuat dapat membantu meningkatkan

kinerja pegawai di BMT Melati, khususnya dalam hal kedisiplinan pegawai

yaitu sistem mampu menghilangkan adanya titip presensi dalam proses

presensi.

3. Berdasarkan hasil analisis kelayakan ekonomi, dinyatakan bahwa sistem

informasi presensi menggunakan fingerprint ini layak untuk

diimplementasikan pada BMT Melati.

5. 2 Saran

Sistem informasi presensi yang dirancang dapat memberikan solusi tentang

permasalahan yang terjadi.

Oleh karena itu, penulis memberikan saran untuk perbaikan dan pengembangan

sistem sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai di BMT Melati, sebaiknya sistem

presensi yang lama diganti dengan sistem informasi presensi menggunakan

fingerprint yang berbasis komputerisasi.

2. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan adanya sistem penggajian

yang terintegrasi dengan sistem presensi ini.

3. Penulis sadar bahwa dalam pembuatan sistem ini masih jauh dari

kesempurnaan, karena itu kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan untuk hasil yang lebih baik.

Demikian skripsi ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat pada BMT

Melati dan juga semoga bermanfaat bagi pembaca, maupun peneliti selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Page 20: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4361.pdf · 1.1 Latar Belakang Teknologi biometrika merupakan sebuah teknologi baru yang

16

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi

Nugroho, E. 2008. Biometrika Mengenal Sistem Identifikasi Masa Depan. Yogyakarta:

Andi.

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.

Yogyakarta: Andi

Utami, Ema & Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, Menggunakan

Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta:Andi