analisis dampak lingkungan -...

66
Laboratorium Kimia Farmasi ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan

Upload: others

Post on 15-Oct-2019

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Laboratorium Kimia Farmasi

ANALISIS DAMPAK

LINGKUNGAN

Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Medan

Page 2: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

1

Nama : ……………………………

NIM : ……………………………

4 x 6

Page 3: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

2

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN

1. Analisis Alkalinitas

Alkalinitas adalah kemampuan air untuk menetralkan

asam.Alkalinitas mancakup semua basa yang dapat dinetralisir dalam

air.Nilai alkalinitas yang diperoleh dari hasil pengukuran sangat

bervariasi yaitu tergantung pada jenis indicator yang digunakan atau

tergantung pada titik akhir pH dalam titrasi.

Alkalinitas air penting ditetapkan nilainya karena akan

menentukan tingkat kelayakan penggunaan air dan jenis pengolahan

air limbah yang diperlukan. Oleh karena nilai alkalinitas yang

diperoleh dapat menggambarkan konsentrasi ion-ion tersebut, juga

ion-ion larut lainnya seperti fosfat, silikat dan basa lainnya yang akan

memberikan kontribusi terhadap alkalinitas air.

Prinsip Analisis

Reaksi asam basa merupakan reaksi netralisasi dimana ion OH-akan

dinetralkan oleh ion H+

menbentuk H2O

Alat

- Buret

- Erlenmeyer

- Pipet volum

- Maat pipet

Bahan

- HCl 0,1 N

- Indikator fenolftalein

- Indikator metil jingga

Page 4: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

3

Prosedur Kerja

25 mL sampel ditambah 2-3 tetes indikator fenolftalein (jika sampel

basa maka akan berwarna merah). Titrasi dengan HCl 0,1 N sampai

hilang warnanya dan catat pemakaian HCl (P mL).

Selanjutnya, 25 ml sampel ditambah 2-3 tetes indikator metal jingga

titrasi dengan HCl 0,1 N sampai terbentuk warna salmon pink dan

catat pemakaian HCl (T mL).

Perhitungan

Alkalinitas PP mg/L setara CaCO3 =

Alkalinitas total mg/L setara CaCO3 = ( )

Alkalinitas dinyatakan dalam satuan mg/L

Lakukan perhitungan dengan volume pentiter sesuai dengan table di

bawah ini:

Tabel Perhitungan Alkalinitas

Hasil Titrasi Alkalinitas

Hidroksi

sebagai

CaCO3

Alkalinitas

Karbonat

sebagai

CaCO3

Alkalinitas

Bikarbonat

sebagai

CaCO3

P = 0 0 0 T

P < ½ T 0 2P T-2P

P = ½ T 0 2P 0

P > ½ T 2P-T 2(T-P) 0

P = T 0 0 0

Catatan:

jika sampel tidak berwarna pada waktu ditambahkan fenolftalein,

titrasi dapat langsung dilakukan dengan metil jingga, perhitungan

menggunakan tabel P = 0. Jika sampel keruh disarankan untuk

menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau

potensiometer.

Page 5: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

4

2. Analisis Keasaman

Keasaman adalah kemampuan air limbah untuk bereaksi dengan

basa-basa kuat hingga mencapai pH tertentu yang sesuai dengan baku

air limbah. Keasaman air limbah disebabkan oleh asam mineral kuat,

asam-asam lemah seperti asam asetat hasil hidrolisis logam-logam dan

asam karbonat yang disebabkan oleh adanya senyawa kimia yang

bersifat asam dan proses-proses biologis di dalam air.

Prinsip Kerja

Ion-ion hidrogen yang terdapat di dalam air sebagai hasil disosiasi

atau hidrolisis direaksikan dengan larutan standar alkali dengan

mempergunakan indikator.Nilai keasaman dipengaruhi oleh indikator

yang digunakan.Penentuan titik akhir titrasi ditentukan dengan

perubahan warna indikator.

Alat

- Buret

- Erlenmeyer

- Pipet volum

- Maat pipet

Bahan

- NaOH 0,01 N

- Indikator fenolftalein

- Indikator metil jingga

Prosedur Kerja

25 mL sample ditamhkan 2-3 tetes metal jingga (jika sampel asam

maka akan berwarna merah). Titrasi dengan NaOH 0,01 N sampai

terbentuk warna kuning dan catat pemakaian NaOH (P mL).

Page 6: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

5

Selanjutnya, 25 mL sampel dengan pemakaian indikator fenolftalein

sebanyak 2-3 tetes dan titrasi dengan NaOH 0,01 N sampai terbentuk

warna merah muda dan catat pemakaian NaOH (T mL).

Perhitungan

Keasaman mg/L setara CaCO3 = ( )

Page 7: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

6

3. Analisis Nilai Permanganat

Metode ini digunakan untuk penentuan nilai permanganat

dengan metode oksidasi suasana asam dalam sampel air dan air

limbah yang mempunyai kadar klorida kurang dari 300 mg/L. Nilai

permanganat adalah jumlah milligram kalium permanganat yang

dibutuhkan untuk mengoksidasi zat organik dalam 1 liter air pada

kondisi 10 menit mendidih.

Prinsip Kerja

Zat organik di dalam air dioksidasi dengan KMnO4, direduksi oleh

asam oksalat berlebih.Kelebihan asam oksalat dititrasi kembali

dengan KMnO4.

Reaksi

a. Reaksi oksidasi KMnO4 dalam kondisi asam:

2 KMnO4 + 3 H2SO4 2 MnSO4 + K2SO4 + 5 On

b. Reaksi oksidasi KMnO4 dalam kondisi basa:

2 KMnO4 + H2O 2 MnO2 + KOH + 3 On + 3 H2O

c. Reaksi oksidasi zat organik:

C2H2O6 + On 2 CO2 + H2O

Alat

- Pipet volum

- Buret

- Erlenmeyer

Bahan

- KMnO4 0,01 N

- H2SO4 8 N

- Asam oksalat 0,01 N

Page 8: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

7

Cara Kerja

Sampel sebanyak 25 mL tambahkan 2 tetes kalium permanganate

hingga terjadi warna merah muda, lalu tambahkan 5 mL H2SO4 8 N,

panaskan hingga mendidih selama 1 menit.

Kemudian tambahkan 5 mL larutan KMnO4 0,01 N panaskan hingga

mendidih selama 10 menit. Setelah dingin tambahkan 5 ml asam

oksalat 0,01 N. Titrasi dengan larutan KMnO4 0,01 N hingga

terbentuk warna merah muda.

Perhitungan

KMnO4 = [( ) –( )]

A adalah volume KMnO4 0,01 N yang dibutuhkan pada titrasi

B adalah normalitas KMnO4

C adalah normalitas asam oksalat

D adalah volume sampel

E adalah faktor pengenceran sampel

Page 9: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

8

4. Analisis Klorida

Klorida (dalam bentuk Cl-) merupakan salah satu anion

anorganik yang cukup banyak terdapat dalam air maupun air limbah.

Kandungan klorida yang cukup tinggi dalam air dapat merusak alat-

alat dan pipa yang terbuat dari logam, disamping itu juga dapat

meracuni tanaman.

Terdapat 4 metode untuk menentukan konservasi klorida dalam air,

yaitu:

a. Metode argentometri, metode ini cocok untuk penetapan klorida

dengan konsentrasi 0,15 – 10 mg per contoh air yang dipakai dalam

titrasi. Tidak dapat dilakukan untuk contoh air yang keruh dan

berwarna.

b. Metode merkuri-nitrat, titik akhir titrasi dengan metode ini dapat

diamati secara jelas.

c. Metode potensiometri, metode ini cocok digunakan untuk contoh

air yang keruh dan berwarna.

d. Metode ferisianida

Metode Argentometri metode Mohr

Prinsip Kerja

Dalam kondisi netral atau sedikit bersifat basa, kalium kromat

dapat menjadi indikator titik akhir dari titrasi klorida menggunakan

perak nitrat. Sebelum titik akhir titrasi berlangsung semua klorida

akan mengendap menjadi perak klorida, kelebihan perak akan

bereaksi dengan kromat membentuk perak kromat berwarna kuning

kecoklatan yang menandakan titik akhir titrasi telah dicapai.

Senyawa-senyawa yang terdapat secara alami tidak mengganggu

penetapan klorida dengan metode ini.Ion-ion bromida, iodida dan

sianida merupakan ion-ion yang secara kuantitatif setara dengan

klorida pada penetapan ini.

Page 10: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

9

Ion-ion sulfide, tiosulfat dan sulfit akan mengganggu namun

dapat dihilangkan dengan menambahkan hydrogen peroksida. Adanya

ortofosfat dalam jumlah tinggi (> 25 mg/L) akan mengganggu berupa

terbentuknya endapan perak fosfat. Ion besi dalam jumlah yang tinggi

(> 10 mg/L) akan mengaburkan titik akhir titrasi.

Alat

- Buret

- Erlenmeyer

- Pipet volum

- Maat pipet

Bahan

- Indikator kalium kromat

- AgNO3 0,0141 N

- Suspensi Aluminium Hidroksida

Cara Kerja

Pipet 25 mL contoh air ke dalam erlenmeyer,atur pH berkisar antara

7-10 dengan menggunakan NaOH atau H2SO4. Tambahkan 1 mL

larutan indikator kalium kromat, kemudian titrasi dengan larutan

standar AgNO3 sehingga berwarna kuning kecoklatan dan catat

volume yang terpakai.Lakukan pengukuran blanko terhadap pereaksi

yang dipakai.

Perhitungan mg/L Cl = ( )

A adalah volume AgNO3 yang digunakan untuk titrasi sampel

B adalah volume AgNO3 yang digunakan untuk titrasi blanko

C adalah normalitas AgNO3

Page 11: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

10

5. Analisis Kesadahan Total

Kesadahan total adalah jumlah konsentrasi ion-ion kalsium dan

magnesium yang dinyatakan dalam milligram kalsium karbonat

perliter. Jika nilai kesadahan total lebih besar dari jumlah alkalinitas

karbonat dan alkainitas bikarbonat, maka sejumlah kesadahan tersebut

yang sama dengan nilai total alkalinitas disebut “kesadahan karbonat”.

Dan jumlah selebihnya disebut “kesadahan non karbonat”.

Jika nilai kesadahan lebih rendah atau sama dengan jumlah

alkalinitas karbonat dan alkalinitas bikarbonat maka seluruh kesadah

merupakan “kesadahan karbonat” dan “kesadahan non karbonat”

sama dengan nol.

Prinsip Kerja

Logam-logam tertentu yang terdapa dalam air, dapat membentuk

senyawa kompleks (kelat) yang larut jika ditambahkan Etilen Diamin

Tetra Asetat (EDTA). Jika kedalam larutan yang mengandung Ca dan

Mg ditambahkan zat warna seperti Eriochrome Black T maka pada pH

10,0 ± 0,1 larutan akan berwarna ungu. Jika EDTA dipakai sebagai

pentiter, maka ion Ca dan Mg akan diikat membentuk senyawa

kompleks, pada saat semua ion Ca dan Mg telah terikat maka warna

larutan akan berubah menjadi biru (titik akhir titrasi).

Alat

- Buret

- Erlenmeyer

- Maat pipet

- Pipit volum

Bahan

- Buffer

- Indikator Eriochrom Black T (EBT)

- Larutan EDTA 0,01 M

Page 12: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

11

Cara Kerja

Pipet 25 mL sampel yang akan diperiksa, tambahkan 1 mL larutan

buffer pH 10 lau tambahkan indikator EBT secukupnya sampai

terbentuk warna merah muda. Titrasi dengan larutan EDTA 0,01 M

sampai terbentuk warna biru laut. Catat EDTA 0,01 M yang terpakai.

Perhitungan

Kesadahan total sebagai CaCO3 =

A adalah volume EDTA yang terpakai

B adalah konsentrasi CaCO3 setara dengan I mL larutan standar

EDTA (B=1,008)

Page 13: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

12

6. Analisis Kalsium dan Magnesium

Prinsip Kerja

Penentuan kadar kalsium dalam air dengan menggunakan metode

titrasi kompleksometri dimana dengan penambahan NaOH 1 N

sebagai buffer untuk mempertahankan pH 12-13, dengan penambahan

murexide sebagai indikator dan EDTA 0,01 M sebagai pentiter

samapai diperoleh titik akhir titrasi terbentuknya warna ungu.

Penentuan kadar magnesium adalah dengan cara mengurangkan nilai

kesadahan total dengan kadar kalsium dalam air dikali 0,243.

Alat

- Buret

- Pipet volum

- Maat pipet

- Erlenmeyer

Bahan

- Buffer NaOH 1 N

- Larutan EDTA 0,01 M

- Indikator Murexide

Cara Kerja

Pipet 25 mL sampel yang akan diperiksa, tambahkan 1 mL NaOH 1 N

(pH 12-13), lalu tambahkan indikator murexide secukupnya sampai

terbentuk warna merah muda. Titrasi dengan larutan EDTA 0,01 M

sampai terbentuk warna ungu. Catat EDTA 0,01 M yang terpakai.

Perhitungan

Kesadahan Kalsium setara CaCO3 (mg/L) =

A adalah volume EDTA yang dipakai untuk titrasi

Page 14: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

13

B adalah konsentrasi CaCO3 setara dengan 1 mL larutan EDTA

pada titik akhir dengan indikator murexide (B= 1.008)

Kesadahan Magnesium setara CaCO3 (mg/L)

= kesadahan total – kesadahan kalsium

Kadar Magnesium (mg/L)

= Kesadahan Magnesium setara CaCO3 (mg/L) x 0,243

Page 15: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

14

7. Analisis Sulfit

Pengawasan ion sulfit di dalam air sangat penting karena ion

sulfit akan sangat toksik pada ikan dan kehidupan akuatik lainnya. Di

samping itu ion sulfit memakai oksigen terlarut yang akan digunakan

untuk mengubah sulfit menjadi sulfat.

Alat

- Buret

- Erlenmeyer

- Pipet volume

- Maat pipet

Bahan

- Larutan EDTA

- H2SO4

- Asam amido sulfonat

- KIO3 0,025N

Cara Kerja

Pengambilan sampel: kumpulan sampel yang baru dan dinginkan serta

tambahkan larutan EDTA sebanyak 1 mL.

Pengujian sampel: 25 mL sampel tambahkan 1 mL H2SO4 dan 0,1

gram asam amido sulfonat, tambahkan 25 mL EDTA dan 0,1 gram

amilum dan titrasi dengan larutan KIO3 0,025 N sampai terbentuk

warna biru yang permanen. Lakukan titrasi blanko.

Perhitungan

Jumlah SO32-

mg/L = ( )

A adalah jumlah KIO3 yang digunakan untuk titrasi sampel

B adalah jumlah KIO3 yang digunakan untuk titrasi blanko

C adalah normalitas KIO3

Page 16: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

15

8. Analisis Sulfida

Sulfida terdapat di dalam air tanah terutama ketika musim panas.

Biasanya pada buangan air limbah, sulfide merupakan hasil dari

peruraian bahan-bahan organic, di dalam air bersih, H2S terdapat pada

konsentrasi 0,025-0,25 µg/L.

Prinsip Kerja

Iodine akan bereaksi dengan sulfide dalam suasana asam dan

mengoksida dengan membentuk sulfur. Berdasarkan reaksi ini dapat

ditentukan secara teliti konsentrasi sebesar 1 mg/L.

Cara Kerja

Di dalam beaker glass masukkan melalui buret 2 mL Iodine 0,025 N

lalu encerkan dengan air hingga 20 mL, lalu tambahkan 2 ml HCl 6 N,

masukkan 100 mL sampel ke dalam larutan, jika warna iodine hilang

maka tambahkan lagi iodine hingga berwarna kuning, tambahkan

sedikit larutan amilum sampai terbentuk warna biru lalu titrasi

dengan larutan Na2S2O3 0,025 N hingga warna biru hilang.

Perhitungan

Kadar Sulfida = ( ) ( )

A adalah volume iodine yang digunakan

B adalah normalitas iodine yang digunakan

C adalah volume Na2S2O3 untuk titrasi

D adalah normalitas Na2S2O3

Page 17: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

16

9. Analisis Tembaga

Tembaga (Cu) merupakan salah satu logam yang termasuk

bahan racun dan berbahaya yang dalam jumlah tertentu akan merusak

kesehatan karena terjadi akumulasi di dalam jaringan tubuh. Bila

dalam jumlah yang besar akan bersifat karsinogenik. Cu dapat

ditentukan dengan metode iodometri ataupun secara spektrofometer

sinar tampak dan serapan atom.

Analisis Cu dengan metode Iodometri

Titrasi iodometri adalah titrasi berdasarkan reaksi oksidasi antara

oksidator Cu dengan KI yang mengalami oksidasi menjadi I2.I2 yang

dihasilkan lalu dititrasi dengan larutan standar Na2S2O3 0,025 N

sampai warna larutan kuning muda (warna larutan I2 encer).Kemudian

tambahkan 1 ml indikator kanji.Lanjutkan titrasi sampai warna biru

tepat hilang.Titrasi dilakukan dalam suasan netral sedikit asam (pH 5-

8).

Reaksi

2 Cu2+

+ 4 KI Cu2I2+ I2 + 4 K+

2 Na2S2O3 + I2 Na2S2O3 + 2 NaI

Alat

- Buret

- Erlenmeyer

- Maat pipet

- Pipet volume

Bahan

- KMnO4

- Asam asetat 5%

- KI 30%

- Na2S2O3 0,025 N

Page 18: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

17

Cara Kerja

Pipet 25 mL sampel, tambahkan 5 tetes KMnO4 dan panaskan sampai

warna nya hilang. Lau tambahkan 5 mL asam asetat 5% panaskna

hingga mendidih setelah itu dinginkan lau tambahkan kalium iodide

30% sebanyak 5 mL dan titrasi dengan Na2S2O3 0,025 N hingga

terbentuk warna kuning dan tambakan indikator amilum, maka akan

terbentuk warna biru. Titrasi dilanjutkan sampai warna biru tepat

hilang..

1ml Na2S2O3 0,025 N setara dengan 2,5 mg Cu.

Perhitungan

Kadar Tembaga (mg/L) =

A adalah volume titrasi

B adalah normalitas Na2S2O3

Page 19: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

18

10. Analisis Logam Berat Timbal dan Kadmium

Logam timbal dan kadmium merupakah logam berat yang sering

mencemari perairan akibat pengolahan limbah yang tidak sesuai

standar.Logam ini bersifat toksik baik terhadap biota laut maupun

manusia.Analisis logam tersebut dapat dilakukan dengan

menggunakan metode spektrofotometer serapan atom (Atomic

Absorption Spectrofotometer).

Prinsip Kerja

Metode AAS adalah suatu metode yang digunakan untuk mendeteksi

atom-atom logamdalam fase gas, dengan mengandalakan nyala untuk

mengubah logam dalam larutan sampel menjadi atom-atom logam

berbentuk gas. Atom-atom pada keadaan dasar mampu menyerap

energi cahaya pada panjang gelombang tertentu, yang pada umumnya

adalah panjang gelombang radiasi yang akan dipancarkan atom

tersebut bila tereksitasi dari keadaan dasar. Jika pada cahaya dengan

panjang gelombang tertentu dilewatkan nyala yang mengandung

atom-atom yang bersangkutan maka sebagian cahaya ini akan diserap

dan banyaknya penyerapan akan berbanding lurus dengan banyaknya

atom dalam keadaan dasar yang berada dalam nyala.

Alat

- Labu takar 25 mL

- Labu takar 20 mL

- Pipet tetes

- Beaker glass 100 mL

- Beaker glass 500 mL

- Corong

- Pipet ukur

- Hot plate

- Kaca arloji

- Bola pipet karet

Page 20: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

19

Bahan

- Larutan HNO3 0,05 M

- Larutan stock Pb dan Cd

- Sampel air

Prosedur Kerja

Preparasi sampel

- 50 mL sampel yang telah disaring dimasukkan ke dalam beaker

glass 100 mL

- Tambahkan 2,5 mL HNO3p , aduk, kemudian uapkan di atas hot

plate sampai volumenya menjadi ± 15 mL

- Tambahkan lagi 2,5 mL HNO3p , tutup dengan kaca arloji dan

panaskan kembali sampai warna larutan jernih.

- Dinginkan larutan sampel, tambahkan sedikit aquadest dan

tuangkan ke dalam labu takar 25 mL

- Tepatkan volume sampel sampai dengan 25 mL dengan cara

menambahkan akuades dan saring kembali sebelum dianalisis

menggunakan AAS

Pembuatan Larutan Blanko

- Buatlah larutan blanko berupa HNO30.05 M.

Pembuatan Larutan Kerja Pb dan Cd

- Buatlah larutan kerja Pb dan Cd dengan konsentrasi 100, 200, 300,

400, dan 500 ppb; dengan cara mengencerkan larutan stock dengan

larutan blanko

Pembuatan Kurva Kalibrasi dan Pengukuran Konsentrasi

Sampel

- Ukur absorbansi masing-masing larutan kerja yang telah anda

siapkan dimulai dari konsentrasi terendah

- Ukur absorbansi larutan sampel

Page 21: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

20

PEMBUATAN PEREAKSI

1. NaOH 0,02 N

Pada labu ukur 1 L larutkan 800 mg NaOH p.a dengan aquadest

bebas CO2 sampai garis tanda, lalu bakukan dengan kalium biftalat.

2. HCl 0,1 N

Dimasukkan 8,285 mL HCl p.a ke dalam labu ukur 1L lalu

ditambahkan akuades hingga garis tanda.

3. Indikator fenolftalein

500 mg fenolftalein dilarutkan di dalam 50 mL alkohol 95%

tambahkan 50 mL akuades dan beberapa tetes NaOH 0,02 N.

4. Indikator metil jingga 5%

5 gram metil jingga dilarutkan dengan akuades hingga 100 mL.

5. KMnO4 0,1 N

Larutkan 316 mg kalium permanganate dengan air suling di dalam

labu ukr 100 mL hingga garis tanda. Bakukan larutan dengan asam

oksalat 0,01 N.

6. Asam Oksalat 0,01 N

Timbang teliti 630,2 mg asam oksalat masukkan ke dalam labu

takar 100 mL, tambahkan aquadest hingga garis tanda. Lalu pipet 10

mL larutan asam oksalat dan masukkan kedalam labu takar 100 mL

tambahkan akuades hingga garis tanda.

7. Asam sulfat 8 N bebas zat organik

Pada gelas ukur 500 mL yang berisi air 250 mL masukkan 111 mL

H2SO4 pekat, tambahkan akuades hingga 500 ml, pindahkan ke

beaker glass tambahkan KMnO4 hingga warna merah muda,

Page 22: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

21

panaskan di atas penangas air tambahkan lagi KMnO4 bila warna

merah muda hilang, penambahan dihentikan bila warna merah muda

tidak hilang.

8. Perak nitrat 0,0141 N

Larutkan 2,395 gram AgNO3 dengan 100 mL aquadest bebas CO2

di dalam labu ukur 1 L, tambahkan akuades bebas CO2 hingga garis

tanda. Bakukan larutan dengan NaCl 0,0141 N.

9. NaCl 0,0141 N

Keringkan NaCl pada suhu 140 oC, lalu timbang teliti 412 mg NaCl

dan larutkan di dalam labu ukur 1 L. tambahkan air suling hingga

garis tanda.

10. Indikator K2CrO4 5%

Larutkan 5 gram K2CrO4 dengan air di dalam labu ukur 100 mL,

tambahkan sedikit AgNO3 hingga terbentuk endapan merah.

Diamkan 1 jam lalu saring, filtrate digunakan sebagai indikator.

11. EDTA 0,01 M

Larutkan 3,273 gram garam EDTA dengan 100 mL air suling di

dalam labu ukur 1 liter. 1 mL EDTA 0,01 M setara dengan 0,4008

mg Ca atau 1,008 mg CaCO3.

12. Indikator murexide

Campurkan 100 mg Murexid dengan 19,9 gram MaCl, kemudian

gerus hingga homogen dan halus.

13. NaOH 1 N

Larutkan 10 gram NaOH di dalam 100 mL air suling, kocok sampai

larut.

Page 23: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

22

14. Indikator Eriochrom Black T

Campurkan 100 mg EBT dengan 10 gram NaCl, kemudian hingga

homogeny dan halus.

15. Buffer pH 10

Larutkan 1,179 gram EDTA dan 0,780 gram MgSO4 ke dalam 50

ml air suling. Tambahkan 16,9 gram NH4Cl dan 143 mL NH4OH

pekat sambil diaduk lalu tambahkan akuades hingga tepat 250 mL.

16. HCl 6 N

Encerkan 50,25 HCl pekat dengan 100 ml akuades.

17. Iodine 0,025 N

25 gram KI di dalam air, tambahkan 3,2 gram iodine sampai larut.

Encerkan dengan air hingga 1 L. bakukan dengan larutan standar

natrium tiosulfat.

18. Natrium tiosulfat 0,025 N

Timbang teliti 6,205 gram natrium tiosulfat tambahkan 400 mg

NaOH lakukan standarisasi dengan larutan standar KIO3.

19. KIO3 0,025 N

Timbang teliti 445,8 mg KIO3 lalu tambahkan 4,35 gram KI dan

310 mg sodium bikarbonat dan encerkan dengan air hingga 1 L.

Page 24: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

23

JADWAL PRAKTIKUM ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN

DIII ANALIS FARMASI DAN MAKANAN

SEMESTER GANJIL

T.A 2019/2020

Hari Praktikum : Kamis

Waktu Praktikum : 08.00 - 11.30 WIB

NO. TANGGAL NAMA PERCOBAAN DOSEN

1 12/09/2019 PEMBUATAN REAGEN TRP

2 19/09/2019 ANALISIS ALKALINITAS TRP

3 19/09/2019 ANALISIS KEASAMAN MUCH

4 26/09/2019 ANALISIS NILAI PERMANGANAT MUCH

5 03/10/2019 ANALISIS KLORIDA MUCH

6 10/10/2019 ANALISIS SULFIT MAS

7 10/10/2019 ANALISIS SULFIDA MAS

8 17/10/2019 ANALISIS KALSIUM DAN MAGNESIUM YMP

9 07/11/2019 ANALISIS TEMBAGA YMP

10 14/11/2019 ANALISIS LOGAM BERAT TIMBAL DAN

KADMIUM YMP

KETERANGAN

YMP : Yade Metri Permata, S.Farm., M.Si., Apt.

TRP : Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.

MAS : Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.

MUCH : Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt.

Page 25: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

24

Page 26: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

25

Judul Percobaan :…………………………………………

Sampel :…………………………………………

Page 27: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

26

Page 28: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

27

Page 29: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

28

Page 30: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

29

Judul Percobaan :…………………………………………

Sampel :…………………………………………

Page 31: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

30

Page 32: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

31

Page 33: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

32

Page 34: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

33

Judul Percobaan :…………………………………………

Sampel :…………………………………………

Page 35: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

34

Page 36: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

35

Page 37: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

36

Page 38: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

37

Judul Percobaan :…………………………………………

Sampel :…………………………………………

Page 39: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

38

Page 40: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

39

Page 41: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

40

Page 42: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

41

Judul Percobaan :…………………………………………

Sampel :…………………………………………

Page 43: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

42

Page 44: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

43

Page 45: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

44

Page 46: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

45

Judul Percobaan :…………………………………………

Sampel :…………………………………………

Page 47: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

46

Page 48: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

47

Page 49: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

48

Page 50: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

49

Judul Percobaan :…………………………………………

Sampel :…………………………………………

Page 51: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

50

Page 52: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

51

Page 53: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

52

Page 54: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

53

Judul Percobaan :…………………………………………

Sampel :…………………………………………

Page 55: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

54

Page 56: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

55

Page 57: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

56

Page 58: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

57

Judul Percobaan :…………………………………………

Sampel :…………………………………………

Page 59: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

58

Page 60: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

59

Page 61: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

60

Page 62: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

61

Judul Percobaan :…………………………………………

Sampel :…………………………………………

Page 63: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

62

Page 64: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

63

Page 65: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

64

Page 66: ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN - ffar.usu.ac.idffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_2019-2020/Penuntun...menggunakan elektrometrik dengan bantuan pH meter atau potensiometer

Penuntun dan Laporan Praktikum Analisis Dampak Lingkungan 2019 |

65