Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek),Denpasar Bali 2016

ANALISIS ASAM-ASAM ORGANIK, ESTER, TOTAL FENOL

DALAM EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia

mangostana L.) DAN KAPASITAS ANTIOKSIDANNYA

Ni Made Suaniti I1 , Manuntun Manurung II

2

1 Jurusan Kimia, Fakultas MIPA,Universitas Udayana, Badung, 80361

Telp/Fax: (0361)703137, Email : madesuaniti@unud.ac.id

Abstrak

Asam-Asam Organik dalam kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai asam yang terbentuk akibat reaksi oksidasi karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin sebagai nutrisi dalam kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.). Dugaan Garcia ekstrak kulit manggis sebagai antioksidan berkembang seperti label mastin dan xanthon, sehingga perlu dianalisis secara kimia mengikuti perkembangan instrumen modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi asam-asam organik dalam ekstrak etanol kulit buah manggis (EEKBM.) , ekstrak komersial dalam bentuk potongan kecil kulit manggis serta produk berupa tablet yang beredar di kota Denpasar. Metode analisis yang digunakan adalah Fourier Transform Infrared (FTIR), Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS), dan spektrofotometri ultra violet (UV). Hasil yang diperoleh adalah terdeteksi asam lemak dan esternya baik dalam EEKBM maupun produk komersil yang dianalisis. Kapasitas antioksidan dalam EEKBM menunjukkan hasil bahwa dalam 100 g ekstrak kental etanol memiliki kapasitas antioksidan sebesar101.22 ± 0,001 mg Gallic Acid Equivalent (GAE) dengan total fenol adalah 148,66 Kata kunci: asam-asam organik, ester, fenol, kapasitas antioksidan, manggis,

Abstract

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Organic Acids in the skin of the mangosteen fruit (Garcinia mangostana L.) as an acid formed by oxidation of carbohydrates, proteins, fats, and vitamins to nourish the skin of the mangosteen fruit (Garcinia mangostana L.). Garcia alleged mangosteen peel extract as an antioxidant develops like Mastin and xanthon label, so it needs to be chemically analyzed following the development of modern instruments. The purpose of this study is to detect the organic acids in the ethanol extract of mangosteen rind (EEMR), A commercial extract in the form of small pieces of mangosteen peel and products in the form of tablets circulating in the city of Denpasar. The analytical method used is a Fourier Transform Infrared (FTIR), Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) and ultraviolet spectrophotometry (UV). The results obtained are fatty acids and esters detected both in EEMR and commercial products were analyzed. Antioxidant capacity in EEKBM showed that in 100 g of ethanol condensed extract has antioxidant capacity is 101.22 ± 0.001 mg Gallic Acid Equivalent (GAE) with total phenol is 148.66

Key words: Organic acids, ester, phenol, antioxidant capacity, mangosteen

ANALISIS ASAM ORGANIK DAN ESTERNYA DALAM EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS

(Garcinia mangostana L.)

Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek), Denpasar Bali 2016

Ni Made Suaniti1) dan Manuntun Manurung2

madesuaniti@unud.ac.id

JURUSAN KIMIA F.MIPA UNIVERSITAS UDAYANA

PENDAHULUAN

Asam lemak atau fatty acid - Oksidasi lemak dalam esktrak kulit manggis. - Reaksi lanjut (non enzimatik)ester. Oksidasi kerusakan oksidatif. Upaya menganalisis ekstrak hasil preparasi secara kimia dan produk komersial di pasaran di kota Denpasar. PRODUK KULIT MANGGIS ANTIOKSIDAN ANALISIS pembuktian antioksidan,

PENELITIAN SEBELUMNYA Berbagai penelitian telah dilakukan dalam ekstrak kulit manggis adalah kandungan antioksidan yang dapat menetralisir kerusakan oksidatif atau radikal bebas sehingga dapat mngurangi risiko terhadap penyakit degeneratif. Kulit buah manggis dapat dimanfaatkan, secara fitokimia mengandung flavonoid (Suaniti dan Manurung 2015), senyawa flavonoid dapat menghambat pertumbuhan sel tumor, bersifat antiinflamasi, dan antibakteri, dengan kandungan kimia seperti flavonoid, tannin, xanton, dan mangostin (Miksusanti et al., 2012; Igwe and Okwn, 2013). Kandungan xanton dalam kulit manggis sebagai anti kanker (Akao et al., 2008). Oleh karena itu banyak sekali produk kulit manggis dengan kandungan antioksidan yang telah beredar di pasaran baik dalam bentuk ekstrak maupun tablet. Analisis gugus-gugus fungsional flavonoid

Analisis gugus-gugus fungsional flavonoid maupun xanton dalam ekstrak kulit manggis dapat digunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR). Komposisi fatty acid seperti asam linoleat, asam palmitat, dan asam oleat sangat penting dianalisis sebagai sifat fisik dan kimia dalam minyak hasil tumbuh-tumbuhan secara gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) (Botinestean et al., 2012). Pada penelitian ini dilakukan penelitian mengenai analisis ekstrak air sebagai penerapan cara konsumsi di masyarakat dan membandingkan hasilnya terhadap ekstrak etanol dan produk komersial yang beredar di kota Denpasar secara FTIR dan GC-MS.

METODE PENELITIAN

Materi : etanol p a (Merck), kulit manggis, ekstrak kulit manggis di pasaran, dan ekstrak tablet kulit manggis. Alat-alat : labu ukur 10,0 mL, pipet tetes, gelas ukur, beker ; vial, seperangkap pipetting 360oC (Precision Pipette Mettler Toledo; neraca analitik (Ohaus); rotary evaporator (Heidolph VV-2000), FT-IR, dan GC-MS. Ekstrak Kulit manggis hasil rebusan , hasil maserasi dan evaporator, serta tablet manggis yang beredar di Denpasar.

Temuan Senyawa tR (menit) m/z Persentase

E Kental E. Kering*

Asam Propanoat 11,90 71 19,64 17,67

Etil laurat 11,97 88 19,54 9,93

Pentadekana 13,75 57 2,36 -

Etil miristat 15,14 88 8,19 -

Etil Palmitat 18,05 88 8,47 5,04

Etil Stearat 20,72 88 3,1 -

Oleoamida 22,77 59 16,08 6,29

Asam 1,2 Benzenadikarboksilat 24,75 149 22,62 18,95

Tabel 1. Perbedaan Hasil Analisis Gas Chromatography-Mass Spectrometry

Ekstrak Kental etanol dan Kering Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)

*terdeteksi senyawa lainnya: 2-pentanon 4,09; 1-dodekanamin 35,71; benzilfenol 2,32%

Spektogram FTIR ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Kulit Manggis

Bil Glb EA < EE, EE =banyak gugus yang muncul. ASAM KARBOKSILAT 3650cm-1 EA (I, medium) EE I, lemah, tetapi medium (1725-1700cm-1)

ESTER 1300-1000cm-1 dan 1750-1730cm-1 Terdeteksi EE namun tidak erdeteksi pada EA. * Etanol mampu menarik lebih banyak senyawa kimia yang ada dalam kulit manggis

Spektogram FTIR Ekstrak Etanol Kulit Manggis & Produk Komersial

0

10

20

30

40

50

60

70

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500

EM

K1

K3 & K4

K5

ESTER dalam Ekstrak kental hasilnya lebih

banyak kecuali etil palmitat terdapat jumlah

yang mendekati pada kedua ekstrak. - Terdeteksi total ester dalam EEKBM, sebagai penanda adanya senyawa volatile fatty acid (VFA) sesuai dengan yang diperoleh oleh Paengkoum et al., (2015), total VFA antara lain asam asetat, propanoat, butirat, dan isovalerat yang kadarnya menurun dengan peningkatan kadar tannin.

KESIMPULAN

Asam-asam organik dan esternya terdeteksi

dalam EEKBM maupun produk komersial yang

dianalisis secara FTIR dan GCMS.

- Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

- Rektor serta LPPM Universitas Udayana

486.56/UN14.2/PNL.01.03.00/2016, tanggal 16 Mei 2016.