analisis apbd palopo

7/23/2019 analisis apbd palopo

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-apbd-palopo 1/136

1



ii Deskripsi dan Analisis APBD 2014



Kata Pengantar iiiDeskripsi dan Analisis APBD 2014iv

KATA PENGANTAR

Pelaksanaan desentralisasi fiskal yang dimlai se!ak ta"n 2001

menn!kkan fakta #a"$a dana Anggaran Pendapatan dan Belan!a Negara

%APBN& yang dial'kasikan ke daera" dari ta"n ke ta"n ters meningkat(

Al'kasi dana dimaksd di"arapkan dapat meningkatkan kiner!a daera" dalam

menyelenggarakan rsan pemerinta"an termask penyediaan layanan p#lik

yang memadai(Tantangan

tama yang di"adapi 'le" pemerinta" daera"

dalam melaksanakan tgasnya terse#t adala" #agaimana memanfaatkan

sm#er)sm#er pendanaan yang tersedia ntk meng"asilkan output *

pelayanan p#lik yang 'ptimal(

Anggaran Pendapatan dan Belan!a Daera" %APBD& merpakan instrmen

ke#i!akan fiskal yang tama #agi pemerinta" daera"( Anggaran Belan!a

Daera" yang ter+antm dalam APBD men+erminkan p'tret pemerinta"

daera" dalam menentkan skala pri'ritas terkait pr'gram dan kegiatanyang akan dilaksanakan dalam sat ta"n anggaran( Penetapan pri'ritas)

pri'ritas terse#t #eserta paya pen+apaiannya merpakan k'nsekensi

dari meningkatnya peran dan tanggng !a$a# pemerinta" daera" dalam

mengel'la pem#angnan dan meningkatkan kese!a"teraan masyarakatnya(

Dengan demikian, daera" "ars memastikan dana terse#t #enar)#enar

dimanfaatkan ntk pr'gram dan kegiatan yang memiliki nilai tam#a" #esar

#agi masyarakat(

Dengan !mla" daera" yang tela" men+apai -./ pemerinta" daera" saat

ini, maka inf'rmasi mengenai APBD se+ara nasi'nal sangat diperlkan gna

menn!ang ketepatan pengam#ilan ke#i!akan di #idang "#ngan keangan

antara psat dan daera"( Dalam k'nteks itla" perl diper'le" gam#aran

tentang k'ndisi fiskal ata keangan selr" daera" #erdasarkan data yang

#erasal dari APBD Ta"n Anggaran 2014 dari selr" pemerinta"

pr'vinsi,



ka#paten dan k'ta( Bk ini akan menya!ikan #er#agai rasi' keangan

aspek pendapatan, #elan!a, srpls*defisit dan pem#iayaan daera"nya yang

dapat dili"at #aik se+ara nasi'nal %agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta&,

per pr'vinsi, ka#paten dan k'ta per pr'vinsi mapn #erdasarkan $ilaya"

%matera, a$a Bali, Kalimantan, la$esi, Nsa Tenggara alk Papa&(

Kami meng"arapkan agar #k Deskripsi dan Analisis APBD 2014 ini

dapat #ermanfaat #agi sema pi"ak)pi"ak yang #erkepentingan #aik di psat

mapn di daera" se#agai #a"an maskan dalam pengam#ilan ke#i!akan

yang terkait dengan 't'n'mi daera" dan desentralisasi fiskal(

akarta, ni 2014

Plt( Direktr Evalasi Pendanaan

dan 3nf'rmasi K eangan Daera"

R ki!'

N3P 1/50210 1//.10 1 001



Ringkasan Eksekutif -Deskripsi dan Analisis APBD 2014-

R3NGKAAN EKEK 6T37

8 e+ara agregat, rata)rata pa!ak yang #isa dipngt 'le" pemerinta"

daera", #aik pr'vinsi mapn ka#paten dan k'ta "anya 2,19 dari

PDRB n'n migas( Pr'vinsi DK3 akarta memiliki rasi' pa!ak tertinggi

yait se#esar /,49( :al ini tentnya didkng 'le" p'sisi DK3 akar ta

se#agai psat pemerinta"an dan perek'n'mian, se"ingga perkem#angan

ek'n'minya !a" le#i" ma! dan kemngkinan menggali pa!ak !a"

le#i" #esar karena #asis pa!ak yang ada di DK3 akarta +kp #anyak(

ementara it, pr'vinsi yang memiliki rasi' pa!ak paling renda" adala"

Pr'vinsi Papa Barat yait se#esar 0,49(

8 engingat #a"$a ke$enangan yang di#erikan kepada daera" ntk

memngt pa!ak daera" #ersifat ter#atas %closed list & dan sm#er

penerimaan pa!ak daera" yang #erlak saat ini +enderng #ias ke daera"

yang tingkat r#anisasinya tinggi %urban-biased &, seperti Pa!ak :'tel,Pa!ak Rest'ran, dan Pa!ak K endaraan Berm't'r, "al ini menye#a#kan

ntk daera" yang nsr kek'taannya tidak terlal tinggi, p'tensi

penerimaan pa!aknya men!adi ke+il(

8 Pr'vinsi Kalimantan Timr mempnyai rang fiskal tertinggi yait

men+apai 1,59( Tingginya rang fiskal di Pr'vinsi Kalimantan Timr

tentnya didkng 'le" penerimaan daera" dari Dana Bagi :asil yang

+kp #esar yait men+apai 0,9 dari t'tal Pendapatan Daera"(eskipn Belan!a Pega$ai di Pr'vinsi Kalimantan Timr men+apai

.4,.9 dari t'tal pendapatan, namn masi" menyisakan rang fiskal

yang #esar se"ingga p'rsi Belan!a 'dalnya pn men+apai -;,49 dari

t'tal pendapatannya(

8 ementara it, Pr'vinsi A+e" memiliki rang fiskal terenda" yait 22,29(

P'rsi Belan!a Pega$ai pemerinta" daera" se)Pr'vinsi A+e" sangat #esar



yait 42,-9 dari t'tal Pendapatan Daera", se"ingga rang fiskal yang

tersisa sangat ke+il( Dengan demikian Pr'vinsi A+e" "ars memanfaatkan

rang fiskal yang ada dengan meren+anakan Belan!a Daera" yang tepat

ntk mend'r'ng pertm#"an ek'n'mi daera"nya(

8 Dari "asil telaa" pem#andingan deviasi antara penetapan al'kasi transfer

'le" Pemerinta" dengan penetapan dalam APBD, se+ara mm ntk

al'kasi Dana Perim#angan yang penyampaian inf'rmasinya ke p#lik

dilakkan segera setela" pengesa"an 66 APBN 'le" DPR R3 dapat

dimanfaatkan dengan #aik 'le" daera" dalam menysn APBD( Adapn

ntk DB: yang inf'rmasi al'kasinya dimmkan le#i" lam#at dari DA6

dan DAK %sekitar Desem#er "ingga anari& ata setela" APBD ditetapkan

'le" daera", nampak ter!adi deviasi yang relatif tinggi antara penetapan

al'kasi dari Psat dengan penetapan dalam APBD(

8 e+ara agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta, rata)rata rasi' Belan!a

Pega$ai ter"adap t'tal Belan!a Daera" adala" 42,5;9( Rasi' ini le#i"

renda" dari ta"n anggaran se#elmnya yang men+apai rata)rata 44,59(

Penrnan rasi' #elan!a pega$ai se+ara k'nsisten dalam #e#erapa ta"n

terak"ir, meskipn penrnannya relatif ke+il namn menn!kkan paya

rasi'nalisasi ter"adap strktr #elan!a daera"(

8 Terdapat - pr'vinsi yang memiliki rasi' Belan!a Pega$ai le#i" dari -0 9,

yait Pr'vinsi Nsa Tenggara Barat, Pr'vinsi Bengkl, Pr'vinsi

matera Barat, Pr'vinsi a$a Tenga" dan Pr'vinsi Daera" 3stime$a

<'gyakar ta( K'ndisi ini tent "ars men!adi per"atian, karena se+ara

implisit pr'vinsi) pr'vinsi terse#t "anya menganggarkan se#agian ke+il

APBD)nya ntk !enis)!enis #elan!a selain Belan!a Pega$ainya( :al ini

akan menye#a#kan keter#atasan pr'gram dan kegiatan daera" di lar

Belan!a Pega$ai yang #isa didanai, k"ssnya dalam mendkng

pemen"an layanan p#lik(

8 la$esi adala" $ilaya" yang memiliki rasi' Belan!a Pega$ai tertinggi,

yait se#esar 4;,-9 sedangkan $ilaya" Kalimantan memiliki rasi'

yang terenda" dengan angka se#esar ..,.59( Rasi' Belan!a Pega$ai



per $ilaya" ter"adap t'tal Belan!a Daera"nya masi" di #a$a" -0,09(

Dengan demikian, $ilaya" la$esi mengal'kasikan "ampir setenga"

Belan!a Daera"nya ntk mem#ayar Belan!a Pega$ai dan memiliki le#i"

sedikit p'rsi Belan!a Daera" yang dapat dignakan ntk mendanai

pr'gram*kegiatan n'n pega$ai !ika di#andingkan dengan $ilaya"

lainnya(

8 e+ara agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta, rata)rata rasi' !mla" gr

ter"adap t'tal PND adala" 4/,419( Rasi' ini mengalami peningkatan

dari ta"n se#elmnya yang men+apai 45,9( Peningkatan rasi' !mla"

gr yang diiringi dengan penrnan rasi' #elan!a pega$ai se+ara

keselr"an, sekali lagi menn!kkan #a"$a daera" tela" men!adi le#i"

rasi'nal dalam al'kasi #elan!a pega$ainya dengan semakin menrnkan

p'rsi !mla" PN mapn #esaran #elan!a ntk PN yang #eker!a di

#idang administrasi(

8 Rata)rata rasi' Belan!a 'dal ter"adap t'tal #elan!a se+ara agregat

pr'vinsi, ka#paten dan k'ta se#esar 24,;19( Ta"n 2012, rata)rata

p'rsi #elan!a m'dal menn!kkan angka yang sedikit le#i" renda" yait

se#esar 2.,49( Dengan demikian tela" ter!adi shifting dari penrnan

p'rsi #elan!a pega$ai kepada peningkatan #elan!a m'dal( :al ini

merpakan indikasi p'sitif ter"adap per#aikan kalitas strktr #elan!a

daera"( Pr'vinsi yang memiliki rasi' terenda" adala" Pr'vinsi Daera"

3stime$a <'gyakar ta dengan angka se#esar 12,-/9 sedangkan rasi'

tertinggi terdapat pada Pr'vinsi Kalimantan Timr, yait se#esar 44,0;9(

8 e+ara agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta, rata)rata pengelaran daera"

ntk Belan!a Bantan 'sial adala" 1,0-9( eskipn relatif ke+il,

namn #elan!a #antan s'sial ini perl di+ermati karena mempnyai

p'tensi ntk tmpang tindi" dengan #elan!a yang se"arsnya men!adi

tanggng !a$a# KPD( elain it, !enis #elan!a ini !ga +kp rentan

ter"adap is p'litik yang seringkali mem#at dispte antara eksektif dan

legislative( Terdapat / pr'vinsi yang angka rasi'nya mele#i"i angka rata)

rata agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta( Daera" yang memiliki rasi'

ter#esar se+ara agregat adala" Pr'vinsi K eplaan Ria, yait se#esar



.,519, diikti 'le" DK3 akarta, Papa( Papa Barat dan A+e"( :al ini

perl di+ermati mengingat A+e" yang mempnyai Rang 7iskal terke+il

di 3nd'nesia, rasi' Belan!a 'dal keda terenda" di 3nd'nesia, namn

mempnyai rasi' #antan s'sial yang relatif tinggi di#andingkan daera"

lainnya(

8 Data APBD menn!kkan #a"$a adanya ke+enderngan daera" ntk

menganggarkan defisit dalam APBD)nya( :al ini terli"at dari 4/1

ka#paten*k'ta dan .. pr'vinsi di 3nd'nesia pada Ta"n Anggaran

%TA& 201. se#anyak 4-5 daera" menganggarkan defisit dalam APBD)

nya, meningkat dari ta"n se#elmnya yang "anya 445 daera" yang

menganggarkan defisit( K e+enderngan daera" menganggarkan defisit

terse#t karena adanya i=PA dalam APBD mereka, artinya se#enarnya

se+ara mm daera" tidak sedang dalam k'ndisi defisit se+ara riil, tetapi

mereka menganggarkan defisit karena ntk menyerap i=PA ta"n

se#elmnya( :al lain yang !ga menarik ntk di+ermati adala" #a"$a

pada mmnya daera" ter#kti mengalami srpls pada saat realisasi(

8 Rata)rata rasi' defisit se+ara nasi'nal %agregat pr'vinsi, ka#paten,

dan k'ta& adala" 5,-9 dengan k'ntri#si i=PA ntk mentp defisit

terse#t sekitar /1,.9 sedangkan k'ntri#si penerimaan pin!aman dan

'#ligasi daera" -,/9( Pr'vinsi Kalimantan Timr merpakan daera"

dengan rasi' defisit ter#esar di mana fakt'r tama penye#a# "al terse#t

adala" ntk mengak'm'dasi i=PA ta"n se#elmnya yang !mla"nya

+kp #esar agar #isa dignakan dalam #elan!a p#lik(

8 Dalam APBD ka#paten, k'ta dan pr'vinsi terdapat #e#erapa daera" yang

#esaran defisit yang dianggarkan tidak #isa dittp dengan pem#iayaan,

se"ingga defisit ditam#a" pem#iayaan masi" #ernilai mins( Ka#paten

armi merpakan daera" dengan nilai Defisit APBD yang tidak ter)+'ver

'le" pem#iayaan ter#esar yait se#esar Rp;0 miliar( :al ini "ars

men!adi per"atian Pemerinta" Psat se#agai 't'ritas yang mempnyai

ke$enangan ntk melakkan pem#inaan di #idang pengel'laan

keangan, karena fen'mena di atas menn!kkan #a"$a terdapat

daera")daera" yang



akan menganggarkan #elan!a tanpa adanya kepastian sm#er dananya(

:al ini se+ara n'rmatif tidak layak ntk dilakkan karena menim#lkan

ketidakpastian dalam al'kasi #elan!a p#lik(

8 Rasi' i=PA ter"adap Belan!a Daera" tertinggi ada di $ilaya"

Kalimantan %1-,29&, rata)rata nasi'nal ntk rasi' ini adala" se#esar

5,5-9, semakin #esar rasi' menn!kkan semakin #esar dana idle

yang tidak dapat dimanfaatkan pada ta"n 2012, sedangkan rasi'

terenda" i=PA ter"adap #elan!a ter!adi di $ilaya" la$esi %2,/.9&(

8 Rasi' pin!aman ter"adap pendapatan APBD se+ara rata)rata adala"

se#esar 0,59( Nilai terse#t masi" !a" le#i" ke+il di#anding #atas

pin!aman yang diatr dalam Peratran enteri K eangan N'm'r 1.5*

PK(05*2012, yait 9 dari t'tal Pendapatan Daera" ntk masing)

masing pemerinta" daera"( e+ara agregat pr'vinsi, ka#paten, dan

k'ta tidak tampak daera" yang melampai #atas yang ditentkan, ini

dise#a#kan pemerinta" tela" menaikkan #atas ketentan yait dari .,-9

di TA 2011 %Peratran enteri K eangan N'm'r 14/*PK05*2010

men!adi -9 di TA 2012 dan TA 201.&( Rasi' pin!aman tertinggi adala"

la$esi Tenggara %4,.9&(

8 Pergerakan dana pemda di per#ankan pada #lan Desem#er merpakan

titik terenda" dalam tiap ta"nnya dan kem#ali meningkat pada a$al

ta"n #eriktnya( Besaran dana pemda di per#ankan Desem#er 2012

le#i" #esar di#anding dengan Desem#er 2011, "al terse#t menn!kkan

adanya peningkatan #esaran i=PA ta"n #erkenaan ta"n 2012(



Deskripsi dan Analisis APBD 2014> Daftar Isi >i

DA7TAR 33

KATA PENGANTAR ..................................................................................iii

RINGKASAN EKSEKUTIF ...........................................................................v

DAFTAR ISI ..............................................................................................x

DAFTAR TAbEl...................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK .................................................................................... xiv

bAb I PENDAHUlUAN ............................................................................ 1

A( =atar Belakang (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 1

B( Gam#aran 6mm APBD 2014 ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 2

1( Pendapatan Daera" ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( -

2( Belan!a Daera" (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 5

.( rpls, Defisit, dan Pem#iayaan Daera"(((((((((((((((((((((((((((((((((( /

?( Trend APBD %2010 @ 2014& (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 11

bAb II ANAlISIS PENDAPATAN DAERAH................................................ 21

A( Rasi' Pa!ak %Tax Ratio& ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 24

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((((( 2-

2( Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta e)Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((( 2

.( Pemerinta" Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 2;

4( Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 2/

B( Pa!ak per Kapita %Tax per Capita& ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 2/

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((((( .02( Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta se)Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((( .1

.( Pemerinta" Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( .2

4( Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ..

?( Rang 7iskal % Fiscal Space& (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( .4

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((((( .-

2( Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta e)Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((( .

.( Pemerinta" Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( .;



4( Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 40

D( Rasi' K etergantngan Daera" ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 41

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((((( 41

2( Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta e)Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((( 4..( Pemerinta" Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 44

4( Per ilaya"(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 4-

E( Deviasi Al'kasi Transfer ke Daera" pada APBD (((((((((((((((((((((((( 4

1( Dana Bagi :asil %DB:& ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 4;

2( Dana Al'kasi 6mm %DA6&(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( -0

.( Dana Al'kasi K"ss %DAK& ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( -1

bAb III ANAlISIS bElANJA DAERAH ..................................................... 54

A( Rasi' Belan!a Pega$ai ter"adap T'tal Belan!a Daera" ((((((((((((( -

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((((( -5

2( Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta se)Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((( -/

.( Pemerinta" Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 1

4( Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 2

B( Rasi' Belan!a 'dal Ter"adap T'tal Belan!a Daera" (((((((((((((((( 4

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta (((((((((((((((((((((((((((((((((( -2( Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta se)Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((

.( Pemerinta" Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 5

4( Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;

?( Rasi' Belan!a 'dal ter"adap mla" Penddk((((((((((((((((((((( /

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((((( 50

2( Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta se)Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((( 51


4( Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 5.

D( Rasi' Belan!a Bantan 'sial Ter"adap T'tal Belan!a Daera"(((( 54

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((((( 5-

2( Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta se)Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((( 5


4( Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 5;

bAb IV ANAlISIS SURPlUS/DEFISIT DAN PEMbIAYAAN DAERAH........... 8



Deskripsi dan Analisis APBD 201412 Daftar T abel 12

A( Defisit ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;0

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten, dan K 'ta (((((((((((((((((((((((((((((((((( ;1

2( Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta e)Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((( ;2

.( Pemerinta" Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;.4( Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;4

-( Daera" dengan Defisit yang tidak dapat dittp 'le"

pem#iayaan (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;-

B( Pem#iayaan Daera" (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;;

a( isa =e#i" Per"itngan Anggaran((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( /1

?( Penerimaan Pem#iayaan yang #erasal dari Pin!aman((((((((((((((( /-

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((((( /

2( Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta se)Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((( /5

.( Pemerinta" Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( /5

4( Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( /;

-( Daera" yang elampai Batas aksimal Defisit yang Di#iayai

Pin!aman (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( //

D( Dana Idle (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 101

bAb V REAlISASI bElANJA DAERAH APbD 214 SAMPAI DENGAN

bUlAN MEI 214 ............................................................................... . 14

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. . 11

U!APAN TERIMA KASIH ...................................................................... 111



DA7TAR TA #El

Ta#el 1(1 Ringkasan APBD 2014 se+ara Nasi'nal %K 'ns'lidasi& ((((((((((((((((((((( 2

Ta#el 1(2 Pem#iayaan Daera" APBD 2014 %ta Rpia"& (((((((((((((((((((((((((((((( -

Ta#el 1(. Rata)rata pertm#"an %2010 @ 2014& 0i=PA Per Agregat

Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 1/

Ta#el 2(1 Daftar Daera" dengan Persentase Deviasi Negatif Al'kasi DB:

Tertinggi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 4;

Ta#el 2(2 Daftar Daera" dengan Persentase Deviasi P'sitif Al'kasi DB:

Tertinggi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 4/

Ta#el 2(. Daera" dengan Persentase Deviasi Al'kasi DA6 Negatif

Tertinggi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( -0

Ta#el 2(4 Daftar Daera" Persentase Deviasi P'sitif Al'kasi DA6 Tertinggi (((( -1

Ta#el 2(- Daftar Daera" dengan Persentase Deviasi Negatif Al'kasi DAK

Tertinggi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( -2

Ta#el 2( Daftar Daera" dengan Persentase Deviasi P'sitif Al'kasi DAK

Tertinggi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( -.

Ta#el 4(1 Daera" dengan Besaran Defisit yang tidak dapat dittp 'le"

Pem#iayaan((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;-

Ta#el 4(2 Daera" yang enganggarkan 03=PA Ta"n Berkenaan (((((((((((((((( ;

Ta#el 4(. Daera" dengan 9 Pin!aman diatas Batas yang ditetapkan((((((((( 100



DA7TAR GRA73K

Grafik 1(1 K 'mp'sisi Pendapatan Daera" APBD 2014 ((((((((((((((((((((((((((((((((((( 4

Grafik 1(2 K 'mp'sisi Belan!a Daera" APBD 2014 (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 4

Grafik 1(. Rasi' Pendapatan Daera" APBD 2014 Per ilaya"((((((((((((((((((((((((

Grafik 1(4 Rasi' Belan!a Daera" APBD 2014 Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((((((( 5

Grafik 1(- Pem#iayaan APBD 2014 Per ilaya" (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( /

Grafik 1( Trend APBD TA 2010 @ 2014(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 11

Grafik 1(5 Trend K 'mp'sisi Pendapatan Daera" TA 2010 @ 2014 ((((((((((((((( 12

Grafik 1(; Rata)rata Pertm#"an %2010 @ 2014& Pendapatan Daera"

per Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((( 14

Grafik 1(/ Trend Belan!a Daera" TA 2010 @ 2014 ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 1-

Grafik 1(10 Rata)rata Pertm#"an %2010 @ 2014& Belan!a Daera"

Per Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((( 15

Grafik 2(1 Perkem#angan Pendapatan Asli Daera"(((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 22

Grafik 2(2 Perkem#angan Transfer ke Daera" ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 2.

Grafik 2(. Rasi' Pa!ak Agregat Pr'vinsi, Ka#paten, dan K 'ta ((((((((((((((((((((( 2

Grafik 2(4 Rasi' Pa!ak Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta e)Pr'vinsi (((((((((((( 25

Grafik 2(- Rasi' Pa!ak Pemerinta" Pr'vinsi(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 2;

Grafik 2( Rasi' Pa!ak per ilaya" ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 2/

Grafik 2(5 Rasi' Pa!ak per Kapita Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((( .1

Grafik 2(; Rasi' Ta> per Kapita Pemerinta" Ka#paten dan k'ta

se)Pr'vinsi((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( .2

Grafik 2(/ Rasi' Ta> per Kapita Pemerinta" Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((((((((((((( ..

Grafik 2(10 Rasi' Ta> per Kapita Per ilaya" (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( .4



Daftar rafik 1-Deskripsi dan Analisis APBD 20141-

Grafik 2(11 Rang 7iskal Agregat Pr'vinsi, Ka#paten, dan K 'ta((((((((((((((((((( .

Grafik 2(12 Rang 7iskal Pemerinta" Ka#paten dan k'ta e)Pr'vinsi ((((((((( .;

Grafik 2(1. Rang 7iskal Pemerinta" Pr'vinsi((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( .;

Grafik 2(14 Rang 7iskal Per ilaya" ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 40

Grafik 2(1- Rasi' K etergantngan Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((( 42

Grafik 2(1 Rasi' K etergantnganPemerinta"Ka#patendan k'ta

e)Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 4.

Grafik 2(15 Rasi' K etergantngan Pemerinta" Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((( 44

Grafik 2(1; Rasi' K etergantngan Per ilaya" ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 4-

Grafik .(1 Rasi' Belan!a Pega$ai ter"adap T'tal Belan!a Daera"

Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( -;

Grafik .(2 Rasi' mla" Gr ter"adap T'tal PND Agregat Pr'vinsi,

Ka#paten dan K 'ta(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( -/

Grafik .(. Rasi' Belan!a Pega$ai Ter"adap Belan!a Daera" Pemerinta"

Ka#paten dan K 'ta se)Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 0

Grafik .(4 Rasi' mla" Gr Ter"adap T'tal PND Pemerinta" Ka#paten

dan K 'ta se)Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 1

Grafik .(- Rasi' Belan!a Pega$ai Ter"adap Belan!a Daera" Pemerinta"

Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 2

Grafik .( Rasi' Belan!a Pega$ai Ter"adap Belan!a Daera" per ilaya"((((((( .

Grafik .(5 Rasi' mla" Gr Ter"adap T'tal PND per ilaya"(((((((((((((((((( 4

Grafik .(; Rasi' Belan!a 'dal Ter"adap Belan!a Daera" Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((

Grafik .(/ Rasi' Belan!a 'dal Ter"adap Belan!a Daera" Pemerinta"

Ka#paten dan K 'ta se)Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 5

Grafik .(10 Rasi' Belan!a 'dal Ter"adap Belan!a Daera" Pemerinta"

Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;

Grafik .(11 Rasi' Belan!a 'dal Ter"adap Belan!a Daera" per ilaya" ((((((((( /



Grafik .(12 Rasi' Belan!a 'dal per Kapita Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan

K 'ta(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 50

Grafik .(1. Rasi' Belan!a 'dal per Kapita Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta

se)Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 52

Grafik .(14 Rasi' Belan!a 'dal per Kapita Pemerinta" Pr'vinsi (((((((((((((((((( 5.

Grafik .(1- Rasi' Belan!a 'dal per Kapita per ilaya" (((((((((((((((((((((((((((((( 54

Grafik .(1 Rasi' Belan!a Bantan 'sial Ter"adap T'tal Belan!a Agregat

Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 5

Grafik .(15 Rasi' Belan!a Bantan 'sial Ter"adap Belan!a Daera"

Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta se)Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((((((( 55

Grafik .(1; Rasi' Belan!a Bantan 'sial Ter"adap Belan!a Daera"

Pemerinta" Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 5;

Grafik .(1/ Rasi' Belan!a Bantan 'sial Ter"adap Belan!a Daera"

per ilaya" (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 5/

Grafik 4(1 Rasi' rpls*defisit ter"adap Pendapatan, Agregat Pr'vinsi,

Ka#paten, dan K 'ta((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;1

Grafik 4(2 Rasi' rpls*defisit ter"adap Pendapatan Pemerinta" Ka#paten

dan K 'ta se)Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;2

Grafik 4(. Rasi' rpls*defisit ter"adap Pendapatan Pemerinta" Pr'vinsi ((( ;.

Grafik 4(4 Rasi' Defisit ter"adap Pendapatan Per ilaya"((((((((((((((((((((((((((( ;4

Grafik 4(- Penerimaan Pem#iayaan Pr'vinsi dan Ka#*K'ta((((((((((((((((((((((((((( ;;

Grafik 4( Persentase Penerimaan Pem#iayaan ter"adap t'tal Penerimaan

Pem#iayaan((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ;;

Grafik 4(5 Pengelaran Pem#iayaan Pr'vinsi dan Ka#paten*K 'ta ((((((((((((((( /0

Grafik 4(; Persentase Pengelaran Pem#iayaan ter"adap t'tal Penerimaan

Pem#iayaan((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( /0

Grafik 4(/ Rasi' 0i=PA ter"adap Belan!a Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan

K 'ta(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( /2



Grafik 4(10 Rasi' i=PA ter"adap Belan!a Pemerinta" Ka#paten dan K 'ta se)

Pr'vinsi ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( /.

Grafik 4(11 Rasi' i=PA ter"adap Belan!a Daera" Pemerinta" Pr'vinsi(((((((((((( /4

Grafik 4(12 Rasi' i=PA ter"adap Belan!a per ilaya" (((((((((((((((((((((((((((((((((( /-

Grafik 4(1. Rasi' Pin!aman ter"adap Pendapatan Daera" Agregat Pr'vinsi,

Ka#paten dan K 'ta(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( /

Grafik 4(14 Rasi' Pin!aman ter"adap Pendapatan Daera" Pemerinta"

Ka#paten dan K 'ta se)Pr'vinsi (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( /5

Grafik 4(1- Rasi' Pin!aman ter"adap Pendapatan Pemerinta" Pr'vinsi (((((((((( /;

Grafik 4(1 Rasi' pin!aman*pendapatan per $ilaya" ((((((((((((((((((((((((((((((((((( //

Grafik 4(15 Dana Pemda di Per#ankan per Blan %Blan Desem#er& (((((((((((( 102

Grafik 4(1; Dana Pemda di Per#ankan Agregat Ka#*k'ta*Pr'vinsi(((((((((((((((( 10.

Grafik -(1 Per#andingan Realisasi APBD 2011, 2012, 201. dan 2014

%Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta& %9& ((((((((((((((((((((((((((((( 10

Grafik -(2 Realisasi Belan!a Daera" %Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta&

Blan ei 2014 %trilin rpia"& ((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 105

Grafik -(. Realisasi Belan!a Daera" e+ara Agregat Pr'vinsi, Ka#paten, dan

K 'ta Per Pr'vinsi Blan ei 2014 %9&((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 10;



>viii Deskripsi dan Analisis APBD 2014



Pendahuluan 1Deskripsi dan Analisis APBD 20141

#A# 3

PENDA:6l6AN

A( =atar Belakang

Dalam rangka melaksanakan pelayanan p#lik di daera", instrmen

tama yang dignakan dalam ke#i!akan fiskal adala" melali APBD(

Pelaksanaan APBD dimaksd di"arapkan dapat mend'r'ng pertm#"an

ek'n'mi dan peningkatan kese!a"teraan masyarakat melali pem#angnan di

#er#agai sekt'r( APBD yang diren+anakan setiap ta"n dengan mendapatkan

perset!an dari De$an Per$akilan Rakyat Daera" %DPRD& pada dasarnya

menn!kkan sm#er)sm#er pendapatan daera", #erapa #esar al'kasi

#elan!a ntk melaksanakan pr'gram*kegiatan, serta pem#iayaan yang

mn+l apa#ila ter!adi srpls ata defisit( Pendapatan daera" #ersm#er

dari penerimaan pa!ak daera", retri#si daera", dana transfer dari pemerinta"

psat, serta dari lain)lain pendapatan daera" yang sa"(

Per$!dan pelayanan p#lik di daera" #erk'relasi erat dengan

ke#i!akan #elan!a daera"( Belan!a daera" merpakan selr" pengelaran

yang dilakkan 'le" pemerinta" daera" ntk mendanai selr"

pr'gram*kegiatan yang #erdampak langsng mapn tidak langsng

ter"adap pelayanan p#lik di daera"( Dalam pelaksanaan penganggarandapat ter!adi selisi" antara pendapatan dan #elan!a daera"

%srpls*defisit&, dan ntk selan!tnya dittp dengan ke#i!akan

pem#iayaan daera"( Apa#ila ter!adi srpls, daera" "ars menganggarkan

ntk pengelaran pem#iayaan tertent, misalnya ntk investasi, ata

dapat !ga dengan meng'ptimalisasi dana terse#t gna mendanai #elan!a

kegiatan yang tela" diren+anakan( e#aliknya apa#ila ter!adi defisit, daera"

perl men+ari alternatif pem#iayaan #erpa pin!aman daera",



penggnaan i=PA, ata dapat pla melakkan peng"ematan anggaran

dengan melakkan penyisiran kegiatan yang tidak perl dilaksanakan ata

ditnda pelaksanannya(

6ntk meli"at gam#aran se+ara k'mpre"ensif atas anggaran daera"

pada ta"n 2014, diperlkan sat telaa" ringkas mengenai APBD 2014

se+ara agregatif, mapn terpisa" antara pr'vinsi dengan ka#paten*k'ta(

Analisis ini #ert!an ntk mem#erikan gam#aran tentang k'ndisi fiskal

ata keangan selr" daera" di 3nd'nesia, #erdasarkan data yang #erasal

dari APBD TA 2014 dari selr" Pemerinta" Pr'vinsi, Ka#paten, dan K 'ta(

Analisis APBD dilakkan dari aspek pendapatan, #elan!a, srpls*defisit,

dan pem#iayaan( Dalam analisis ini !ga dignakan #e#erapa data seknder

lainnya #erpa data anggaran se#elm APBD 2014, realisasi APBD ta"n)

ta"n se#elmnya, "ingga data pendkng lainnya yang dignakan ntk

melakkan analisis time)series( Alat analisis tamanya adala" rasi' keangan

yang dilakkan se+ara nasi'nal %agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta&, per

pr'vinsi, ka#paten dan k'ta dan #erdasarkan $ilaya" %matera, a$a dan

Bali, Kalimantan, la$esi, serta Nsa Tenggara, alk, dan Papa&(

B( Gam#aran 6mm APBD 2014

Gam#aran mm APBD 2014 se+ara nasi'nal %k'ns'lidasi& dapat dili"at

pada Ta#el 1(1 di #a$a" ini(

Ta#el 1(1

Ringkasan APBD 2014 se+ara Nasi'nal %K 'ns'lidasi&

U"#i#$N#%i&$#l

%ta R pia"&

Pendapatan 5-/(45(11.

PAD 1;0(.45(445

Dana Perim#angan 4;2(221(122

=ain)lain Pendapatan Daera" yang a" /(/05(-44

Belan!a ;15(54(0;1



U"#i#$N#%i&$#l

%ta R pia"&

Belan!a Barang dan !asa 1;2(-22(;;

Belan!a 'dal 21.(/(-;-Belan!a Pega$ai .2(5.(/14

Belan!a =ain)lain /4(544(/

rpls*defisit %-;(1/5(/;&

Pem#iayaan Nett' -/(1/5(10

Penerimaan Pem#iayaan 54(15(04

i=PA TA se#elmnya 50(;(;10

Pen+airan dana +adangan -5/(15/

:asil Pen!alan K ekayaan Daera" yang Dipisa"kan -(21

Penerimaan Pin!aman Daera" dan #ligasi Daera" 2(1/2(41

Penerimaan Kem#ali Pem#erian Pin!aman 1(0/2(//.

Pengelaran Pem#iayaan 1-(41/(/0.

Pem#entkan Dana ?adangan -;2(;

Penyertaan 'dal %3nvestasi& Daera" 12(1.(;-;

Pem#ayaran P'k'k 6tang 2(2/(-22

Pem#erian Pin!aman Daera" 220(;/

Pem#ayaran K egiatan =an!tan 1-(/;-

Pengelaran Per"itngan Pi"ak Ketiga 1(555

m#erC APBD 2014 %data di'la"&

Dari Ta#el 1(1( di atas, k'mp'sisi Pendapatan Daera" dalam APBD 2014

terdiri dari Pendapatan Asli Daera" %PAD&, Dana Perim#angan dan =ain)

lain Pendapatan Daera" yang a"( ementara it, #esarnya !mla" dana

dan persentase dari masing)masing k'mp'sisi Pendapatan Daera" ter"adap

t'tal dapat dili"at pada Grafik 1(1 di #a$a" ini( Dari Grafik 1(1 terse#t

dapat dili"at #a"$a Dana Perim#angan yang #ersm#er transfer dari psat

masi" mend'minasi sm#er Pendapatan Daera", yait men+apai se#esar

Rp4;2,22 trilin %.,4/9&( ementara it PAD dan =ain)lain Pendapatan

Daera" yang a" masing)masing "anya men+apai se#esar Rp1;0,.- trilin

%2.,5-9& dan se#esar Rp/,/1 trilin %12,59&(



Grafik 1(1

K'mp'sisi Pendapatan Daera" APBD 2014 %Dalam ta R pia"&

/(/05(-44

12,59 1;0(.45(445

2.,5-9

4;2(221(122

.,4/9

PAD

Dana Per im#angan

=ain)lain Pendapatan Daer a" yang 0a"


Grafik 1(2

K'mp'sisi Belan!a Daera" APBD 2014 %Dalam ta R pia"&

1.1(//-(;251-,449 1;2(-22(;;

21,.-9

.2(5.(/14

.;,229

21.(/(-;-

24,//9Belan!a Barang dan !asa

Belan!a 2'dal

Belan!a Pega$ai

Belan!a =ain)lain




Grafik 1(2 menn!kkan k'mp'sisi Belan!a Daera" se+ara nasi'nal yang

men+apai Rp;15,5 trilin( Dari !mla" terse#t, p'rsi Belan!a Pega$ai

masi" mend'minasi, yait men+apai se#esar Rp.2,54 trilin %.;,229&,

sedangkan Belan!a 'dal, Belan!a Barang dan asa, serta Belan!a =ainnya

masing)masing men+apai se#esar Rp21.,5 trilin %24,//9&, se#esar

Rp1;2,-2 trilin %21,.-9&, dan se#esar Rp1.1,/ trilin %1-,449&(

Dari defisit APBD 2014 se+ara nasi'nal yang men+apai Rp-;,20

trilin, memerlkan Pem#iayaan se#esar Rp-/,20 trilin, yang terdiri dari

Penerimaan Pem#iayaan %i=PA, Pin!aman dan lain)lain& se#esar Rp54,2

trilin dan Pengelaran Pem#iayaan se#esar Rp1-,42 trilin( :al ini dapat

dili"at pada Ta#el 1(2(

Ta#el 1(2

Pem#iayaan Daera" APBD 2014 %ta R pia"&

Pem#iayaan -/(1/5(10

Penerimaan Pem#iayaan 54(15(0.

Pengelaran Pem#iayaan %1-(41/(/0.&

m#erC APBD 2014 %di'la"&

elan!tnya, rin+ian k'mp'sisi APBD Ta"n 2014 ntk pr'vinsi,

ka#paten, dan k'ta dapat dikel'mp'kkan sesai dengan $ilaya" planya

masing)masing( Pengel'mp'kan daera" #erdasarkan pla terdiri dari daera")

daera" di Pla a$a dan Bali, daera")daera" di deretan pla di timr

3nd'nesia antara lain Nsa Tenggara, alk dan Papa, daera")daera" di

pla matera, pla Kalimantan, dan pla la$esi(

1( Pendapatan Daera"

P'tret rasi' Pendapatan Daera" #erdasarkan data k'ns'lidasi APBD Ta"n

2014 pada ka#paten, k'ta, dan pr'vinsi di #e#erapa $ilaya" se+ara agregat

menn!kkan fakta se#agai #eriktC



Grafik 1(.

Rasi' Pendapatan Daera" APBD 2014 Per ilaya"

;09

509

09

-09

409

.09

209

109

09

m#erC Data K'ns'lidasi APBD 2014 %Di'la"&

Dari Grafik 1(. di atas, dapat dili"at #a"$a daera" yang mempnyai rasi'PAD di#andingkan dengan t'tal Pendapatan Daera" yang tertinggi adala"

daera")daera" di $ilaya" a$a dan Bali, yait men+apai .5,.9( ementara

it daera")daera" yang mempnyai rasi' terenda" #erada di $ilaya" pla

Nsa Tenggara, alk, dan Papa, yait "anya 5,0;9( :al ini

menn!kkan #a"$a tingkat kemandirian selr" daera" yang #erada di

$ilaya" a$a dan Bali relatif le#i" tinggi di#andingkan dengan $ilaya"

lainnya(

Dalam kaitannya dengan rasi' Dana Perim#angan apa#ila di#andingkan

dengan t'tal Pendapatan Daera", dapat dili"at #a"$a se+ara agregat daera")

daera" di $ilaya" pla a$a dan Bali "anya memiliki ketergantngan

ter"adap Dana Perim#angan paling renda", yait -0,1/9( Adapn $ilaya"

yang memiliki tingkat ketergantngan tertinggi ter"adap Dana Perim#angan

adala" di $ilaya" la$esi yang men+apai 54,--9 persen( ementara it

P ' " % ' $ ( # % '

PAD*T'tal Pendapatan

Dana Per im#angan*T'tal

Pendapatan

=ain)lain Pend( Daer a" yang

sa"*T'tal Pendapatan

mater a 1-,9 51,4.9 12,/19

a$a)Bali .5,.9 -0,1/9 12,4-9

Kalimantan 1;,;.9 5.,-19 5,9

la$esi 14,149 54,--9 11,.19

NT)2alk )Pa pa 5,0;9 5.,149 1/,5;9



ntk rasi' lain)lain Pendapatan Daera" yang sa" ter"adap t'tal Pendapatan

Daera" dapat disampaikan #a"$a $ilaya" di pla Nsa Tenggara, alk,

dan Papa masi" yang tertinggi "ingga men+apai 1/,5;9, sedangkan

$ilaya" matera memiliki rasi' se#esar 12,/19( 6ntk $ilaya"

Kalimantan memiliki rasi' yang paling renda", yait se#esar 5,9( ala"

sat fakt'r penye#a# da $ilaya" yait pla Nsa Tenggara, alk, dan

Papa serta pla matera memiliki rasi' lain)lain Pendapatan Daera"

yang a" yang relatif tinggi tertama adanya dana t'n'mi K"ss di

$ilaya" terse#t, yait di Pr'vinsi Papa, Pr'vinsi Papa Barat dan Pr'vinsi

A+e"(

2( Belan!a Daera"

P'tret rasi' Belan!a Daera" #erdasarkan data k'ns'lidasi APBD Ta"n

2014 di ka#paten, k'ta, dan pr'vinsi pada #e#erapa $ilaya" se+ara agregat

menn!kkan fakta se#agai #eriktC

Grafik 1(4

Rasi' Belan!a Daera" APBD 2014 Per ilaya"

-09

409

.09

209

109

09Bel( Pega$ai*T't( Belan!a Bel( 2'dal*T't( Belan!a Bel( Barang 1asa*T't( Belan !a

matera 41,09 2,-9 22,5.9

a$a)Bali 41,109 2.,;9 21,/59

Kalimantan .2,2/9 .-,1/9 22,/49

la$esi 45,-29 22,559 21,./9

NT)2alk )Pa pa .-,5-9 2-,09 22,409


P ' " % ' $ ( # % '



Dari Grafik 1(4( dapat dili"at #a"$a Belan!a Pega$ai masi" menempati

p'rsi ter#esar dalam Belan!a Daera" APBD Ta"n 2014, yang selan!tnya

diikti 'le" Belan!a 'dal, serta Belan!a Barang dan asa(

Di $ilaya" la$esi, Belan!a Pega$ai men+apai 45,-29, ata ter#esar

apa#ila di#andingkan dengan $ilaya" lainnya, sedangkan p'rsi Belan!a

Pega$ai di $ilaya" Kalimantan menempati p'sisi yang terenda", yait

.2,2/9( ementara it, apa#ila dili"at dari rasi' !mla" pega$ai ter"adap

t'tal !mla" penddk di $ilaya" la$esi dan $ilaya" Kalimantan

se+ara #ertrt)trt adala" 1C;. dan 1C/4( :al ini #erarti #a"$a 1 %sat&

'rang PND di $ilaya" la$esi mem#erikan layanan p#lik kepada ;.

'rang penddk( edangkan di $ilaya" Kalimantan 1 %sat& 'rang PND

mem#erikan layanan p#lik kepada /4 'rang penddk(

e#agai per#andingan, rasi' PND dan penddk di $ilaya" a$a dan

Bali adala" 1C1/( :al ini dapat diartikan #a"$a !mla" PND di $ilaya"

a$a masi" sedikit karena t'tal penddknya sangat #anyak, se"ingga

rasi' Belan!a Pega$ai ter"adap T'tal Belan!a !ga #esar, yait 41,109(

Ber#agai pengelaran kegiatan yang terangkm dalam akn Belan!a 'daldi $ilaya" a$a dan Bali sangat ke+il, yait "anya 2.,;9( :al ini dapat

memn+lkan 2 %da& pendapat, yait ke#t"an infrastrktr di $ilaya"

a$a dan Bali relatif renda" se"ingga setiap daera" di $ilaya" terse#t tidak

perl menganggarkan terlal #anyak Belan!a 'dal, ata ata memang APBD

di sema daera" di $ilaya" a$a dan Bali dirasakan +kp #erat ntk

diara"kan dalam pem#erian pelayanan p#lik yang di+erminkan dari

#esarnya !mla" pega$ai dan rasi' Belan!a Pega$ai per T'tal Belan!anyayang !ga #esar (

6ntk daera")daera" di $ilaya" Kalimantan menn!kkan

perkem#angan pem#angnan infrastrktr yang paling signifikan( :al ini

ter+ermin dari rasi' Belan!a 'dalnya yang men+apai .-,1/9, demikian

pla rasi' Belan!a Barang dan asanya yang !ga relatif tinggi yait

22,/49(



.( rpls, Defisit, dan Pem#iayaan Daera"

P'tret #e#erapa rasi' yang terkait Pem#iayaan Daera" #erdasarkan

data k'ns'lidasi APBD Ta"n 2014 di ka#paten, k'ta, dan pr'vinsi pada

#e#erapa $ilaya" se+ara agregat menn!kkan fakta se#agai #eriktC

Grafik 1(-

Pem#iayaan APBD 2014 Per ilaya"

NT)2alk )Pa pa

la$esi

Kalimantan

a$a)Bali

mater a

)2-9 )209 )1-9 )109 )-9 09 -9 109 1-9 209 2-9

Pin !aman*Pendapatan

mater a

0,2/9

a$a)Bali

0,149

Kalimantan

0,19

la$esi

0,;/9

NT)2alk )Pa pa

0,4.9

i=PA*Pendapatan /,029 ;,;-9 21,4;9 .,5;9 4,-9

Def isit*Pendapatan );,1;9 )-,//9 )20,-29 ).,;.9 ).,5/9


Besarnya defisit APBD Ta"n 2014 yang paling tinggi ter!adi di

$ilaya" Kalimantan, yait men+apai 20,-29( 6ntk mentp defisit

terse#t, selr" daera" di $ilaya" Kalimantan #isa menggnakan i=PA

ta"n lal dikarenakan persentase i=PA sda" melampai defisit

terse#t( Namn demikian, #ila dili"at dari rasi' pin!aman daera" sekitar

0,19, maka #isa ditengarai #a"$a tidak selr" daera" it mempnyai

i=PA yang #esar ntk mentp defisit anggarannya( :al ini #erarti #a"$a

#isa !ga se#agian



daera" terse#t mengandalkan penerimaan pem#iayaan dari pin!aman ntk

mentp defisit anggaran daera"nya(

P'tret nilai agregat defisit anggaran yang se+ara langsng #isa dittp

dengan i=PA ta"n se#elmnya !ga terli"at di $ilaya" matera, $ilaya"

a$a dan Bali, dan $ilaya" Nsa Tenggara, alk, dan Papa( Di $ilaya"

la$esi terli"at sedikit #er#eda, dimana se+ara agregat rasi' defisitnya

se#esar ).,;.9 akan tetapi i=PA)nya "anya .,5;9, se"ingga se+ara agregat

pin!aman daera" di $ilaya" terse#t men+apai 0,;/9( :al ini ditengarai

#a"$a se#agian #esar daera" memtskan ntk melakkan pin!amam

se#agai paya antisipasi apa#ila pr'yeksi pendapatan daera"nya tidak

ter+apai( Di sisi yang lain se#agian daera" !ga mem#at ke#i!akan ekspansi

pem#angnan dengan mengandalkan sm#er pem#iayaan #erpa pin!aman

daera"(

eli"at dari #esarnya ketergantngan daera" atas dana Transfer ke

Daera" serta #esarnya resik' fiskal yang ditanggng 'le" APBN, maka daera"

sey'gyanya !ga "ars memaskkan #er#agai resik' fiskal yang terkait dalam

pr'yeksi pendapatan mapn #elan!a daera"( P'rsi Belan!a Pega$ai yangmasi" tinggi #erdampak ter"adap #erkrangnya alternatif ntk melakkan

efisiensi #elan!a daera"( :al ini #erarti daera" "ars melakkan #er#agai

paya ntk meningkatkan PADnya sesai dengan ketentan yang #erlak(

6paya 'ptimalisasi pa!ak daera" dan retri#si daera" #erdasarkan 66 N'( 2;

Ta"n 200/ le#i" mengedepankan pada perlasan '#!ek pa!ak, penam#a"an

!enis pa!ak #ar se+ara limitatif, serta 'ptimalisasi tarif pa!ak yang akan

dipngt #erdasarkan diskresi masing)masing daera"(

Perkem#angan anggaran pa!ak daera" dan retri#si daera" setiap

ta"nnya menn!kkan trend peningkatan yang +kp #esar( Apa#ila pada

ta"n 2010 t'tal pa!ak daera" se+ara nasi'nal "anya se#esar Rp45,;

trilin, maka se!ak di#erlakkannya 66 terse#t selr" pemerinta" daera"

pada ta"n 2014 tela" menganggarkan penerimaan dari pa!ak daera" se#esar

Rp1.2,/. trilin ata meningkat se#esar 15;,;0 persen( Begit !ga dengan



retri#si daera" di mana pada ta"n 2010 "anya se#esar Rp;,0. trilin lal

mengalami peningkatan ters setiap ta"nnya "ingga di ta"n 2014 men!adi

se#esar Rp1.,21 trilin ata meningkat se#esar 4,-19(

?( Tren APBD %2010 @ 2014&

Tren APBD Ta"n 2010)2014 yang tela" dik'ns'lidasikan dapat

di!elaskan se#agai #eriktC

Grafik 1(

Trend APBD TA 2010 @ 2014 %dalam miliar rpia"&

1(000(000

;00(000

00(000

400(000

200(000

0

%200(000&

m#erC Data APBD K'ns'lidasi 2010 ) 2014 %di'la"&

Dari Grafik 1( di atas dapat diketa"i #a"$a dalam krn $akt 2010)

2014, pendapatan daera" setiap ta"nnya meningkat rata)rata se#esar

1;,429( Pendapatan Daera" di ta"n 2014 men!adi 5-/,4; trilin, ata

meningkat se#esar Rp10-,/5 trilin %1,219& dari ta"n se#elmnya

Rp-.,-1 trilin( Dalam peri'de yang sama, trend anggaran #elan!a daera"

M i l ) # " R * + i # ,

2010 2011 2012 201. 2014

Penda patan .;(..; 4-/(;/. --1(/4 -.(-12 5-/(45

Belan!a 42(;-5 4/-(254 -/2(0 505(;/0 ;15(54

rpls*def isit %40(-1/& %.-(.;1& %40(514& %-4(.5;& %-;(1/;&

Pem#iayaan Nett' 40(5/1 .(11/ 41(120 -4(;14 -/(1/5



!ga mengalami peningkatan setiap ta"nnya dengan rata)rata peningkatan

15,9( Apa#ila Belan!a Daera" pada ta"n 201. se#esar Rp505,;/

trilin, maka pada ta"n 2014 meningkat men!adi se#esar Rp;15,5 trilin

%1-,-19&(

elan!tnya, trend defisit yang dianggarkan daera" +enderng

flktatif( Apa#ila dalam ta"n 2010)2011 mengalami penrnan, maka

setela" it "ingga ta"n 2014 ters mengalami peningkatan, di mana

defisit anggaran ta"n 2014 meningkat 5,029( Trend peningkatan

pem#iayaan nett' !ga relatif sama p'lanya setiap ta"n dengan trend

defisit( ementara it persentase pem#iayaan nett' pada ta"n 2014

meningkat ;,009 dari ta"n se#elmnya(

Grafik 1(5

Trend K'mp'sisi Pendapatan Daera" TA 2010 @ 2014 %dalam miliar rpia"&

-00(000

400(000

.00(000

200(000

100(000

02010 2011 2012 201. 2014

PAD 51(;-2 /0(./. 112(54- 140(.2; 1;0(.45

Dana Perim#angan 2/2(2;1 .25(.; .;0(/;4 4..(21. 4;2(221

=ain)lain Pend( Daer a" yang a" 22(20- 42(1.2 -;(21; 5/(/51 /(/0;

m#erC Data APBD K'ns'lidasi 2010 ) 2014 %Di'la"&

M i l ) # " R * + i # ,



K'mp'sisi setiap !enis Pendapatan Daera" #eserta trend)nya terli"at pada

Grafik 1(5 di atas( e+ara nasi'nal p'rsi Dana Perim#angan masi" d'minan

setiap ta"nnya, akan tetapi la! peningkatannya le#i" renda" apa#ila

di#andingkan dengan la! peningkatan PAD( Apa#ila PAD PAD selr"

daera" se+ara nasi'nal di ta"n 2010 men+apai Rp51,;- miliar, maka

pada ta"n 2014 meningkat men!adi Rp1;0,.- miliar rpia"( e+ara rata)

rata, peningkatan PAD ta"n 2010 s(d( 2014 adala" 2-,;;9( Peningkatan

ter#esar ter!adi dari ta"n 201. ke ta"n 2014, yait meningkat 2;,-29(

6ntk Dana Perim#angan, se+ara nasi'nal setiap ta"nnya !ga

mengalami peningkatan( Apa#ila Dana Perim#angan ta"n 2010 #ar

men+apai se#esar Rp2/2,2; trilin, maka pada ta"n 2014 meningkat

men!adi Rp4;2,22( e+ara rata)rata, peningkatan Dana Perim#angan ta"n

2010 s(d( 2014 adala" 2-,;;9( Peningkatan ter#esar ter!adi dari ta"n

201. ke ta"n 2014, yait meningkat 11,.19(

elan!tnya, ntk =ain)lain Pendapatan Daera" yang sa" !ga

menn!kkan tren yang meningkat( Apa#ila se+ara nasi'nal =ain)lain

Pendapatan Daera" yang a" ta"n 2010 masi" di kisaran Rp22,21 trilin,maka dalam krn $akt - ta"n "ingga ta"n 2014 terdapat peningkatan

rata)rata per ta"nnya se#esar 4,29, se"ingga pada ta"n 2014 sda"

men+apai Rp/,/1 trilin( :al ini #erarti #a"$a =ain)lain Pendapatan yang

a" ta"n 2014 meningkat 21,1;9 dari ta"n se#elmnya(



Grafik 1(;

Rata)rata Pertm#"an %2010 @ 2014& Pendapatan Daera"

per Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta

.09

2-9

PAD Dana Per im#angan

209

1-9

109

-9

09


Berdasarkan data trend ta"n 2010)2014, !ga dapat dili"at gam#aran

tingkat pertm#"an t'tal Pendapatan Daera" #eserta k'mp'nen tamanya,

yait PAD dan Dana Perim#angan( e+ara agregat pendapatan selr" daera"

per pr'vinsi dapat dili"at #a"$a rata)rata pertm#"an t'tal Pendapatan

Daera" yang tertinggi adala" di Pr'vinsi DK3 akarta %22,/;9&, lal

diikti 'le" Pr'vinsi Banten %1/,0;9& dan Pr'vinsi a$a Barat %1,4-9&(

ementara it, rata)rata pertm#"an Pendapatan Daera" yang terenda"

adala" di Pr'vinsi Kalimantan Timr %/,0.9&, Pr'vinsi Kalimantan Tenga"

%11,-.9&, dan Pr'vinsi alk %11,/;9&(

Apa#ila dili"at dari rata)rata pertm#"an PAD ta"n 2010)2014,

Pr'vinsi Banten merpakan pr'vinsi yang rata)rata PADnya paling tinggi,

yait men+apai 2,/9( elan!tnya diikti 'le" Pr'vinsi DK3 akarta yang

men+apai 2-,549, dan Pr'vinsi a$a Barat yang men+apai 22,..9( 6ntk

daera" yang rata)rata pertm#"an PADnya paling renda" adala"

Pr'vinsi

s e l A + e " R i a



Bengkl yang "anya men+apai -,509, Pr'vinsi Papa ,.19, dan Pr'vinsi

alk 6tara dengan +apaian ,;.9(

Di sisi lain, rata)rata pertm#"an Dana Perim#angan ta"n 2010)2014

+enderng le#i" merata dan tidak #erflktasi terlal ta!am, serta #erada

dalam rentang -,-29 s(d( 14,//9( Daera" dengan peningkatan Dana

Perim#angan tertinggi adala" Pr'vinsi matera elatan, sedangkan daera"

dengan peningkatan Dana Perim#angan terenda" adala" Pr'vinsi Kalimantan

Timr (

Grafik 1(/

Trend Belan!a Daera" TA 2010 @ 2014 %dalam miliar rpia"&

.-0(000

.00(000

2-0(000

200(000

1-0(000

100(000

-0(000

0


Berdasarkan Grafik 1(/ maka dapat dili"at p'rsi tiap !enis Belan!a Daera"

setiap ta"n dan trend kenaikan*penrnannya antar ta"n( Apa#ila di+ermati

Belan!a Pega$ai %langsng dan tidak langsng& se+ara nasi'nal +enderng

M i l ) # " R * + i # ,

2010 2011 2012 201. 2014

Belan!a Pega$ai 1/;(-2 22/(0;1 21(.-; 2/(;1; .2(5.5

Belan!a Barang dan !asa ;2(005 104(11 122(422 14;(151 1;2(-2.

Belan!a 2'dal /(15/ 11.(-2. 1.5(-2- 15-(;0; 21.(50

Belan!a =ain)lain -0(110 4;(--4 51(.-- ;5(0/. /4(54-



ters meningkat dari ta"n 2010 "ingga ta"n 2014( T'tal Belan!a Pega$ai

se+ara nasi'nal ta"n 2010 se#esar Rp1/;,- miliar, meningkat men!adi

Rp.2,54 miliar di ta"n 2014, dengan rata)rata peningkatan Belan!a

Pega$ai men+apai 1.,2;9( Namn apa#ila dili"at dari persentasenya,

terdapat penrnan !mla" #elan!a pega$ai se!ak ta"n 2011 "ingga ta"n

2014, se+ara #ertrt)trt dari yait 1-,.59, 14,0/9, 1.,-59, dan

10,0;9(

ementara it, #esarnya Belan!a Barang dan asa !ga ters mengalami

peningkatan setiap ta"nnya( ika pada ta"n 2010 t'tal Belan!a Barang

dan asa se+ara nasi'nal di kisaran Rp;2,01 miliar, maka pada ta"n 2014

meningkat men!adi Rp1;2,-2 miliar rpia"( Peningkatan Belan!a Barang dan

asa se+ara rata)rata dari ta"n 2010 "ingga 2014 adala" se#esar 22,1/9(

ika di#andingkan dengan ta"n)ta"n se#elmnya, maka peningkatan

Belan!a Barang dan asa se+ara agregat pr'vinsi, ka#paten*k'ta +enderng

le#i" flktatif( ika pada ta"n 2011 meningkat 2,/9 dari ta"n

se#elmnya, namn pada ta"n 2012 menrn 15,-;9, dan meningkat

kem#ali pada ta"n 201. se#esar 21,0.9( Pada ta"n 2014, persentase

peningkatan p'rsi Belan!a Barang dan asa !ga meningkat 2.,1;9, yang

#erar ti #erada di atas rata)rata peningkatan dalam - ta"n terak"ir se#esar

22,1/9(

:al yang sama !ga ter!adi pada p's Belan!a 'dal( Dapat kita li"at,

dari trend Belan!a 'dal ta"n 2010 "ingga 2014( ika Belan!a 'dal

pada pada ta"n 2010 men+apai Rp/,1; miliar, maka pada ta"n 2014

sda" men+apai Rp21.,5 miliar, yang #erarti se+ara rata)rata mengalami peningkatan 22,149( Namn demikian, apa#ila dili"at dari persentasenya,

peningkatan Belan!a 'dal le#i" flktatif( ika t'tal Belan!a 'dal di ta"n

2011 meningkat 1;,0.9, dan meningkat lagi ta"n 201. se#esar 25,;49,

namn pada ta"n 2014 mengalami penrnan se#esar 21,-49(

Dalam peri'de yang sama, Belan!a =ain)=ain !ga +enderng flktatif (

Pada ta"n 2010 Belan!a =ain)=ain se+ara t'tal men+apai Rp-0,11 miliar,

dan



mengalami penrnan men!adi Rp4;,-- miliar di ta"n 2011( elan!tnya

pada ta"n 2012, 201., dan 2014 mengalami kenaikan se"ingga masing)

masing men!adi Rp51,. miliar, Rp;5,0/ miliar, dan Rp/4,5- miliar(

e+ara rata)rata peningkatan t'tal Belan!a Barang dan asa pada ta"n 2010

"ingga

2014 adala" se#esar 1;,59(

Grafik 1(10

Rata)rata Pertm#"an %2010 @ 2014& Belan!a Daera"

Per Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta.-9

.09

Belan!a Pega$ai Belan!a Barang dan !asa Belan!a 2'dal

2-9

209

1-9

109

-9

09


Berdasarkan Grafik 1(5 dapat dili"at mengenai gam#aran rata)rata tingkat

pertm#"an t'tal Belan!a Daera" #eserta k'mp'nen tamanya yait Belan!a

Pega$ai, Belan!a Barang dan asa, serta Belan!a 'dal dari ta"n 2010

@ 2014( e+ara agregat, rata)rata pertm#"an t'tal #elan!a daera" yang

tertinggi adala" di Pr'vinsi DK3 akarta %21,-09&, lal diikti 'le"

Pr'vinsi Banten %1/,149& dan Pr'vinsi =ampng %1,209&( ementara it

rata)rata pertm#"an #elan!a daera" yang terenda" terdapat di Pr'vinsi

Kalimantan

t A + e " P a p a



Timr %;,559&, Pr'vinsi Kalimantan Tenga" %10,59&, dan Pr'vinsi Bangka

Belitng %10,559&(

Apa#ila dili"at #erdasarkan rata)rata pertm#"an Belan!a Pega$ai per

ta"nnya, maka se+ara #errtan yang tertinggi adala" Pr'vinsi alk

6tara %1.,19&, lal diikti 'le" Pr'vinsi alk %12,/49&, dan Pr'vinsi

la$esi Tenga" %12,/19&( ementara it rata)rata pertm#"an Belan!a

Pega$ai yang terenda" se+ara #errtan terdapat di Pr'vinsi Kalimantan

Timr %,;59&, Pr'vinsi K eplaan Ria %/,0;9&, dan Pr'vinsi matera

elatan %10,059&(

6ntk rata)rata pertm#"an Belan!a Barang dan asa yang tertinggiterdapat di Pr'vinsi Banten %24,4;9&, Pr'vinsi Bali %2.,-/9&, dan

Pr'vinsi =ampng %21,.9&, sedangkan ntk rata)rata pertm#"an

Belan!a Barang dan asa yang terenda" terdapat di Pr'vinsi alk

%11,/9&, Pr'vinsi Kalimantan Timr %12,4-9&, dan Pr'vinsi la$esi

Tenggara %1.,429&(

e+ara #errtan rata)rata pertm#"an Belan!a 'dal yang tertinggi

terdapat di Pr'vinsi DK3 akarta %2/,49&, lal diikti 'le" Pr'vinsi D3

<'gyakar ta %2-,/59&, dan Pr'vinsi Banten %2-,059&( ementara it, rata)

rata pertm#"an Belan!a 'dal yang terenda" terdapat di Pr'vinsi Bangka

Belitng %-,./9&, Pr'vinsi Kalimantan Timr %5,--9&, dan Pr'vinsi A+e"

%5,;09&( K"ss ntk #elan!a m'dal di Pr'vinsi A+e" relatif ters menrn

mengingat pem#angnan infrastrktr se!ak ter!adinya tsnami di Pr'vinsi

A+e" le#i" did'minasi dari #antan "i#a" yang mask pada kel'mp'k =ain)

lain Pendapatan Daera" yang sa"(



Ta#el 1(.

Rata)rata pertm#"an %2010 @ 2014& i=PA

Per Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta

N' e)Pr'vinsi i=PA %9& N' e)Pr'vinsi i=PA %9&

1 Pr'v( Bangka Belitng )20,459 1; Pr'v( la$esi Tenga" -,-9

2 Pr'v( matera Barat )20,.;9 1/ Pr'v( a$a Timr -,;9

. Pr'v( =ampng )1;,-9 20 Pr'v( Bengkl ;,209

4 Pr'v( Nsa Tenggara Timr )1-,549 21 Pr'v( la$esi 6tara /,/19

- Pr'v( la$esi Tenggara )1-,4;9 22 Pr'v( alk 6tara 10,-59

Pr'v( Papa )/,1.9 2. Pr'v( Kalimantan Timr 10,9

5 Pr'v( A+e" )/,0/9 24 Pr'v( a$a Tenga" 11,;9

; Pr'v( matera 6tara )5,.49 2- Pr'v( Kalimantan elatan 12,19

/ Pr'v( K eplaan Ria )-,29 2 Pr'v( matera elatan 1.,/19

10 Pr'v( la$esi elatan )4,-.9 25 Pr'v( am#i 14,-.9

11 Pr'v( Nsa Tenggara Barat )4,.59 2; Pr'v( alk 1-,.-9

12 Pr'v( a$a Barat ).,-49 2/ Pr'v( Bali 1-,;;9

1. Pr'v( Kalimantan Tenga" )0,1.9 .0 Pr'v( Banten 21,00914 Pr'v( D3 <'gyakar ta 1,;09 .1 Pr'v( Ria 22,5;9

1- Pr'v( Papa Barat 1,/.9 .2 Pr'v( DK3 akarta 2;,//9

1 Pr'v( G'r'ntal' .,2/9 .. Pr'v( la$esi Barat 41,5.9

15 Pr'v( Kalimantan Barat -,.59 .4 Pr'v( Kalimantan 6tara n*a


Di sisi Pem#iayaan Daera", #isa dili"at gam#aran mengenai rata)rata

pertm#"an i=PA Daera" agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta dalam

krn $akt 2010)2014( Rata)rata pertm#"an i=PA yang terenda"

terdapat di Pr'vinsi Bangka Belitng yait %)20,459&, yang diikti 'le"

Pr'vinsi matera Barat %)20,.;9&, dan Pr'vinsi =ampng %)1;,-9&(

K e+enderngan pertm#"an i=PA yang negatif setiap ta"nnya #isa

diartikan #a"$a dalam pr'ses peren+anaan anggaran se+ara keselr"an,

Pemerinta" Daera" di pr'vinsi terse#t le#i" mengedepankan prinsip ke"ati)



"atian dalam melakkan estimasi ter"adap sm#er pendanaan yang akan

diterima pada saat anggaran ta"n #er!alan ata mengindikasikan daera"

terse#t sda" semakin meng'ptimalkan p's i=PAnya dalam anggaran(

ementara it, daera" dengan rata)rata pertm#"an i=PA tertinggi

adala" Pr'vinsi la$esi Barat %41,5.9&, Pr'vinsi DK3 akarta %2;,//9&,

dan Pr'vinsi Ria %22,5;9&( K e+enderngan ini #isa diartikan #a"$a

pemerinta" daera" di pr'vinsi terse#t le#i" 'ptimis ter"adap estimasi dana

yang akan diterima pada ta"n anggaran #er!alan, namn tidak #erani

mengal'kasikannya dalam !enis #elan!a ntk mendanai kegiatan layanan

p#lik di dalam APBD)nya(

Di sisi lain, pin!aman daera" #elm mempnyai peran yang +kp kat

dalam pem#iayaan daera"( :al ini dise#a#kan karena i=PA di daera" relatif

masi" +kp tinggi, se"ingga daera" +enderng akan mentp defisit dari

i=PA, yang n'ta#ene merpakan dana dari internal yang #ersifat !angka

pendek( elain it, masi" k'mpleksnya penga!an dan administrasi pin!aman

daera" !ga men!adi sala" sat fakt'r #elm #erkem#angnya pin!aman daera"

dalam mendanai APBD(



!nalisa Pendapatan Daerah 21Deskripsi dan Analisis APBD 201421

#A# 33

ANAl33 PENDAPATAN DAERA:

Desentralisasi fiskal di 3nd'nesia pada dasarnya menekankan pada

e>penditre assignment, yang ditandai dengan pem#agian rsan pada

#er#agai tingkat pemerinta"an( Pemerinta" daera" memiliki .1 rsan yang

terdiri dari rsan $a!i# dan pili"an( Dalam mendanai pelaksanaan rsan

terse#t, terdapat da sm#er pendanaan tama, yait Pendapatan Asli

Daera" dan Transfer ke Daera"(

Pendapatan Asli Daera" %PAD& terdiri dari Pa!ak Daera", Retri#si Daera",

:asil K ekayaan Daera" yang Dipisa"kan, dan =ain)lain PAD(

Perkem#angan PAD dari se#elm pelaksanaan desentralisasi fiskal ta"n

2001 "ingga ta"n

2014 dapat dili"at pada grafik 2(1( ika pada ta"n pertama pelaksanaan

desentralisasi fiskal PAD meningkat le#i" dari da kali lipat men!adi Rp1-,2

trilin dari se#elmnya Rp-,- trilin, maka pada ta"n 2014 sda"

men+apai Rp1;0,. trilin, yang #erarti meningkat "ampir 12 kali lipat( Dari

keempat k'mp'nen PAD terse#t, peran Pa!ak Daera" sangat signifikan,

terli"at dari t'tal Pa!ak Daera" ta"n 2014 ntk selr" pemerinta" daera"

men+apai se#esar Rp1.2,/ trilin, ata 5.,59 dari t'tal PAD( Peningkatan

PAD ini did'r'ng antara lain 'le" adanya ke#i!akan pengatan ke$enangan

perpa!akan daera", pertm#"an ek'n'mi, paya penggalian PAD 'le"

daera", dan !mla" daera"(



Grafik 2(1

Perkem#angan Pendapatan Asli Daera"

UU -4/2

D'%'$("#li%#%i Fi%#l

4,5 5,

UU 28/2

10/,2

;1,2

1.1,;

140,.

1;0,.

1-,2

21,- 2 2,5.;,1

44,5-2,2

m#erC DPK, %di'la"&

Dalam 66 N'm'r 2; Ta"n 200/ tentang Pa!ak Daera" dan Retri#si

Daera", pengatan perpa!akan daera" dilakkan, antara lain melali

pem#erian diskresi penetapan tarif dan pendaera"an #e#erapa !enis pa!ak

#ar seperti Pa!ak R'k'k, Bea Per'le"an :ak Atas Tana" dan Bangnan%BP:TB& dan Pa!ak Bmi dan Bangnan @ Perk'taan dan Pedesaan %PBB)

P2&( "utco#e dari per#a"an ke#i!akan pengatan perpa!akan daera"

terse#t terli"at dari peningkatan PAD mlai ta"n 2010 sampai dengan

2014 yang men+apai 22,19 se+ara rata)rata(

e#agai k'nsekensi l'gis dari penyera"an ke$enangan*rsan dan

sesai dengan prinsip #one$ follo%s function, pemerinta" psat setiap

ta"nnya mengal'kasikan dana Transfer ke Daera" kepada pemerinta"

daera"( eiring dengan pertm#"an ek'n'mi dan perkem#angan

APBN, !mla" dana yang ditransfer ke daera" selal meningkat setiap

ta"nnya, terak"ir pada ta"n 2014 dial'kasikan se#esar Rp-/2,- trilin(

Dana Transfer ke Daera" dalam APBD diklasifikasikan ke dalam Dana

Perim#angan ntk Dana Bagi :asil %DB:&, Dana Al'kasi 6mm %DA6&,

dan Dana Al'kasi K"ss %DAK&, serta =ain)=ain Pendapatan yang a"

ntk Dana t'n'mi K"ss, Dana

R + T " i l i * $

2 0 0 5

2 0 0 ;

2 0 0 /

2 0 1 1

2 0 1 0

2 0 1 2

2 0 1 .

2 0 1 4

200

1;0

10

140

120

100

;0

0

40

20 5,1 -,-

0

1 /

/ / * 2 0 0 0

S ' b ' l * 0 D ' % ' $ ( " # l i % # % i F i % . # l

2 0 0 0

2 0 0 1 2

0 0 2

2 0 0 .

2 0 0 4

2 0 0 -

2 0 0



K eistime$aan, dan Dana Penyesaian( Perkem#angan Transfer ke Daera" dari

se#elm pelaksanaan desentralisasi sampai dengan ta"n 2014 dapat dili"at

pada grafik 2(2 di #a$a" ini(

Grafik 2(2

Perkem#angan Transfer ke Daera"

500

00

-00

400

D'%'$("#li%#%i Fi% #l

2/2,4 .0;,.44,5

411,.

45;,;-2/,4

-/2,-

.00

200

100

0

22,/ ..,/;2,4 /;,- 11,/ 1.0

14/,-; 22,2 2-.,.

m#erC DPK, %di'la"&

ika dili"at dari pr'p'rsi antara #esaran PAD dan Transfer ke Daera",

maka dapat dikatakan #a"$a pemerinta" daera" relatif masi" tergantng

kepada dana dari pemerinta" psat, ke+ali #e#erapa daera" yang memiliki

p'tensi PAD yang #esar seperti DK3 akarta( Data APBD Ta"n 2014

menn!kkan rata)rata se+ara agregat k'mp'sisi dana transfer dalam

pendapatan daera" men+apai ;1,9( 7en'mena ini perl dika!i, karena !ika

dili"at #erdasarkan data yang ada, p'tensi ek'n'mi yang dimiliki daera"

ntk mengem#angkan PAD masi" +kp #esar, namn p'tensi)p'tensi

terse#t #elm dapat dimanfaatkan dengan #aik(

Dalam tlisan ini akan di+'#a ntk mem#erikan gam#aran k'ndisi

pendapatan daera" yang ter+ermin dalam APBD( Be#erapa indikat'r yang

akan dignakan dalam analisis ini yait rasi' pa!ak daera", rasi' pa!ak per

kapita, rasi' rang fiskal daera", dan rasi' ketergantngan daera"( etiap

S ' b ' l * 0

D ' % ' $ ( " # l i % # % i F i % . # l

R p t r i l i n

2 0 0 ;

2 0 0 /

2 0 1 1

2 0 1 0

2 0 1 2

2 0 1 .

2 0 1 4

1 / / / * 2 0 0 0

2 0 0 0

2 0 0 1

2 0 0 2

2 0 0 .

2 0 0 4 2

0 0 -

2 0 0

2 0 0 5



per"itngan rasi' akan di#agi ke dalam - !enis, yait per"itngan rasi'

se+ara nasi'nal %agregat pemerinta" pr'vinsi, pemerinta" ka#paten, dan

pemerinta" k'ta&, rasi' selr" pemerinta" ka#paten dan pemerinta"

k'ta dalam sat pr'vinsi, rasi' pemerinta" pr'vinsi, dan rasi' per $ilaya"

%pem#agian - $ilaya" yait matera, Kalimantan, a$a dan Bali, la$esi,

serta dan Nsa Tenggara, alk, Papa&( 6ntk rasi' pa!ak ter"adap

PDRB, mengingat terdapat keter#atasan data ntk Pr'vinsi Kalimantan

6tara maka peng"itngan masi" diga#ngkan dengan pr'vinsi indknya

yait Pr'vinsi Kalimantan Timr( elan!tnya, pada #agian terak"ir analisis

ini, !ga akan di#a"as mengenai deviasi antara #esaran Dana

Perim#angan %DB:, DA6, dan DAK& yang di+antmkan dalam APBD

dengan #esaran al'kasi Dana Perim#angan se#agaimana ditetapkan 'le"

K ementerian K eangan ntk meli"at se!a" mana inf'rmasi transfer ke

daera" yang disampaikan 'le" pemerinta" psat diak'm'dir dalam APBD(

A( Rasi' Pa!ak %Tax

Ratio&

Ke#i!akan pa!ak daera" yang diatr dalam 66 N'm'r 2; Ta"n 200/

mengenai Pa!ak Daera" dan Retri#si Daera" menerapkan +l'sed list system

ntk !enis pa!ak daera" yang dapat dikel'la 'le" pemerinta" pr'vinsi dan

pemerinta" ka#paten dan k'ta( Pemerinta" pr'vinsi di#eri ke$enangan

ntk memngt - !enis pa!ak dan pemerinta" ka#paten dan k'ta di#eri

ke$enangan ntk memngt 11 !enis pa!ak( ala" sat ke#i!akan #ar

dalam 66 N'm'r 2; Ta"n 200/ adala" adanya PBB)P2 dan BP:TB dari

psat ke daera"( Dengan adanya pengali"an ke$enangan pemngtan keda

pa!ak terse#t kepada daera", di"arapkan akan menam#a" pelang #agi

daera" ntk melakkan pemngtan se+ara le#i" 'ptimal(

Rasi' pa!ak %tax ratio& merpakan rasi' yang menggam#arkan

per#andingan !mla" penerimaan pa!ak dengan Pr'dk D'mestik Brt'

%PDB& sat negara dalam sat ta"n( Di tingkat daera", rasi' pa!ak

merpakan per#andingan antara !mla" penerimaan pa!ak daera" denganPDRB( Rasi'



pa!ak dapat dignakan ntk mengkr tingkat kepat"an masyarakat dalam

mem#ayar pa!ak, mengkr kiner!a perpa!akan, dan meli"at p'tensi pa!ak

yang dimiliki(

PDRB sangat erat kaitannya dengan pa!ak daera" karena dapat

menggam#arkan kegiatan ek'n'mi masyarakat( ika pertm#"an ek'n'mi

daera" #aik tentnya akan men!adi p'tensi penerimaan pa!ak di $ilaya"

terse#t( PDRB yang akan dignakan dalam analisis ini adala" PDRB atas

dasar "arga #erlak yang merpakan nilai tam#a" #arang dan !asa yang

di"itng dengan menggnakan "arga pada setiap ta"n( Nilai PDRB ini pada

mmnya dignakan ntk meli"at pergeseran strktr ek'n'mi yang ter!adi

di sat $ilaya"(

Per"itngan rasi' pa!ak di #er#agai $ilaya" di 3nd'nesia akan

mem#erikan gam#aran "#ngan antara penerimaan pa!ak daera" di

$ilaya" terse#t dengan PDRB)nya, menilai k'ndisi sat daera", dan

mem#andingkannya dengan daera" lain(

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K'taGrafik 2(. menn!kkan rasi' pa!ak se+ara agregat pr'vinsi, ka#paten

dan k'ta pada .. pr'vinsi selr" 3nd'nesia( e+ara agregat, rata)rata pa!ak

yang #isa dipngt 'le" pemerinta" daera", #aik pr'vinsi mapn ka#paten

dan k'ta "anya 1,/9 dari PDRB n'n migas(

Pr'vinsi Bali memiliki rasi' pa!ak tertinggi, yait se#esar -,.9(

Pen+apaian terse#t tertama karena didkng 'le" p'sisi Bali se#agai

daera" t!an $isata, se"ingga memiliki #asis pa!ak yang +kp #esar

tertama yang terkait dengan "'tel, rest'ran dan sarana "i#ran lainnya(

ementara it, pr'vinsi yang memiliki rasi' pa!ak paling renda" adala"

Pr'vinsi Ria dan Pr'vinsi Papa Barat, yait masing)masing "anya 0,-9(

K e$enangan yang di#erikan kepada daera" ntk memngt pa!ak

daera" memang ter#atas %closed list &( m#er penerimaan pa!ak daera" yang



#erlak saat ini +enderng #ias ke daera" yang tingkat r#anisasinya tinggi

%urban-biased &, seperti Pa!ak :'tel, Pa!ak Rest'ran, dan Pa!ak K endaraan

Berm't'r(

Grafik 2(.

Rasi' Pa!ak Agregat Pr'vinsi, Ka#paten, dan K 'ta

*

m#erC APBD 2014 %Di'la"&%& termask Pr'vinsi Kalimantan 6tara

Berdasarkan data rasi' pa!ak di selr" pr'vinsi, diper'le" gam#aran

#a"$a rata)rata rasi' pa!ak daera" se+ara nasi'nal adala" 1,/9( Pr'vinsi

yang memiliki rasi' pa!ak diatas rata)rata nasi'nal se#anyak 12 pr'vinsi

se#agaimana terli"at pada grafik diatas(

2( Pemerinta" Ka#paten dan K'ta e)Pr'vinsi

Grafik 2(4 memperli"atkan rasi' pa!ak per pemerinta" ka#paten

dan k'ta ntk masing)masing $ilaya" pr'vinsi( Rata)rata pa!ak yang #isa

dipngt 'le" pemerinta" ka#paten dan k'ta di 3nd'nesia se#esar 0,-.9

dari PDRB n'n migasnya( Rasi' ini meningkat dari ta"n se#elmnya yang

"anya men+apai 0,.59( :al ini menn!kkan #a"$a paya perlasan '#!ek



pa!ak dan pengali"an #e#erapa !enis pa!ak ke daera" yang diatr dalam 66

2; Ta"n 200/ tela" mem#erikan efek p'sitif kepada pengatan perpa!akan

daera"( Rasi' pa!ak pemerinta" ka#paten dan k'ta se)Pr'vinsi Bali

menn!kkan angka yang paling tinggi, yait se#esar .,49( e#agai daera"

t!an $isata, sm#er penerimaan pa!ak daera" di Bali #erasal dari sekt'r

pari$isata seperti Pa!ak :'tel, Pa!ak Rest'ran, dan Pa!ak :i#ran, se"ingga

p'tensi penerimaan pa!aknya men!adi le#i" tinggi di#anding daera" lain(

ementara it, rasi' pa!ak terenda" terdapat pada pemerinta" ka#paten

dan k'ta se)Pr'vinsi Papa Barat dan Pr'vinsi Ria, yait se#esar 0,19(

Renda"nya angka terse#t dise#a#kan 'le" renda"nya p'tensi penerimaan

pa!ak daera" ka#paten dan k'ta( P'tensi penerimaan yang tinggi di Pr'vinsi

Papa Barat dan Ria adala" dari sekt'r pertam#angan, yang merpakan

sm#er penerimaan Negara, dan selan!tnya akan men!adi sm#er

pendapatan #agi "asil sm#er daya alam %DB: DA& yang dalam rasi' ini

tidak di"itng(

Grafik 2(4

Rasi' Pa!ak Pemerinta" Ka#paten dan K'tae)Pr'vinsi &

*

m#erC APBD 2014 %Di'la"&, Tidak termask DK3 akar ta

& termask Pr'vinsi Kalimantan 6tara



.( Pemerinta" Pr'vinsi

Grafik 2(-

Rasi' Pa!ak Pemerinta" Pr'vinsi

*

m#erC APBD 2014 %Di'la"&

&termask Pr'vinsi Kalimantan 6tara

Grafik 2(- memperli"atkan rata)rata pa!ak yang dipngt 'le" pemerinta" pr'vinsi se#esar 1,49 dari PDRB n'n migas( 6ntk selr" pemerinta"

pr'vinsi di 3nd'nesia, rasi' pa!ak tertinggi di+apai 'le" Pr'vinsi

Kalimantan elatan, yait se#esar .,19( Tingginya rasi' pa!ak pr'vinsi

Kalimantan elatan ini menarik ntk dika!i, mengingat rasi' pa!ak

Pr'vinsi Kalimantan elatan ta"n 2014 mamp melampai Pr'vinsi DK3

akar ta(

ementara it, rasi' pa!ak terenda" terdapat di Pr'vinsi Papa Barat

dan Pr'vinsi Ria %0,49&( :asil ini menn!kkan #a"$a kemampan ntk

meningkatkan penerimaan pa!ak daera" di keda pr'vinsi terse#t #elm

'ptimal mengingat !mla" pa!ak yang #isa dipngt dari p'tensi #asis pa!ak

yang ada masi" renda"(



4( Per ilaya"

Berdasarkan pem#agian - $ilaya" di 3nd'nesia, se+ara rata)rata rasi'

pa!ak per $ilaya" se#esar 1,/59( Dengan mengelarkan Pr'vinsi DK3

akarta dalam per"itngan, rasi' pa!ak di $ilaya" a$a dan Bali merpakan

$ilaya" yang rasi' pa!aknya paling tinggi di#andingkan 4 $ilaya" lainnya,

yait se#esar 2,9, sedangkan $ilaya" dengan rasi' pa!ak terenda" se#esar

1,.59 terdapat di $ilaya" matera(

Grafik 2(

Rasi' Pa!ak per ilaya"&


& Tidak termask DK3 akar ta

B( Pa!ak per Kapita %Tax per Capita&

Pa!ak per kapita %tax per capita& #elm #anyak dignakan dalam

meng"itng tingkat ke#er"asilan pa!ak se#agai sm#er Pendapatan Daera"(

Namn #egit, pa!ak per kapita dapat dignakan se#agai alternatif dalam

meng"itng efektifitas pemngtan pa!ak daera"( Pa!ak per kapita merpakan

per#andingan antara !mla" penerimaan pa!ak yang di"asilkan sat daera"

dengan !mla" penddknya, yang #erarti pla menn!kkan k'ntri#si

setiap penddk pada pa!ak daera"(



enrt Greg'ry N( anki$, rasi' pa!ak per PDB merpakan kran

yang paling mm dignakan( Namn demikian, semakin tinggi tingkat

persentase pa!ak akan semakin menrnkan PDB penddk setempat

se"ingga kran terse#t dapat terli"at #ias( 6ntk t!an tertent

%misalnya statistik yang le#i" #aik&, pa!ak per kapita %tax per personal &

dapat dignakan( Pa!ak per kapita di"itng dengan mengalikan rasi' pa!ak

dengan PDRB per kapita, se"ingga diper'le" pa!ak*PDRB >

PDRB*pers'nalFpa!ak * pers'nal(

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K'ta

Rata)rata rasi' pa!ak per kapita se+ara nasi'nal %agregat pr'vinsi,

ka#paten dan k'ta& se#esar Rp4/(215,00( Pr'vinsi DK3 akarta memiliki

rasi' pa!ak per kapita tertinggi, yait se#esar Rp.(1;/(-50,00, yang #erarti

#a"$a se+ara rata)rata setiap penddk yang ada di Pr'vinsi DK3 akar ta

mem#erikan k'ntri#si mele#i"i Rp.,1 !ta ntk Pendapatan Daera"

melali pa!ak daera"(

ementara it, Pr'vinsi Kalimantan 6tara se#agai daera" 't'n'm #ar

memiliki rasi' pa!ak per kapita se#esar Rp50(1;/,00, dan merpakan yang

terenda" di#andingkan dengan .. pr'vinsi lainnya di 3nd'nesia( elan!tnya,

pada grafik 2(5, terli"at masi" #anyak daera" yang rasi' pa!ak per kapitanya

#erada di #a$a" rata)rata nasi'nal( :anya 5 %t!"& pr'vinsi yang rasi' pa!ak

per kapitanya #erada di atas rata)rata nasi'nal, yait Pr'vinsi DK3 akar ta,

Pr'vinsi Kalimantan Tenga", Pr'vinsi Bali, Pr'vinsi Kalimantan Timr,

Pr'vinsi Kalimantan elatan, Pr'vinsi K eplaan Ria, dan Pr'vinsi Banten(



Grafik 2(5

Rasi' Pa!ak per Kapita Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta


2( Pemerinta" Ka#paten dan K'ta se)Pr'vinsi

Rasi' pa!ak per kapita pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta dalam

sat pr'vinsi dapat dili"at pada grafik 2(;( Rasi' terse#t menn!kkan

nilai t'tal pa!ak daera" selr" pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta

dalam sat pr'vinsi di#agi dengan t'tal selr" penddk di pr'vinsi terse#t(Dalam per"itngan rasi' ini, Pr'vinsi DK3 akarta tidak diiktsertakan(

Rasi' pa!ak per kapita tertinggi terdapat di Pr'vinsi Bali, yait se#esar

Rp;.(--5,00( ementara it, Pr'vinsi Nsa Tenggara Timr memiliki

rasi' terenda" yait se#esar Rp.5(-4;,00( Besaran nilai rasi' tergantng

pada #asis pa!ak yang dimiliki masing)masing daera", serta !mla"

penddk di daera" terse#t(



Grafik 2(;

Rasi' Ta> per Kapita Pemerinta" Ka#paten dan k'ta se)Pr'vinsi &


&Tidak termask DK3 akar ta


Pa!ak per kapita pada selr" pemerinta" pr'vinsi se#agaimana pada

grafik 2(/ menn!kkan #a"$a Pr'vinsi DK3 akarta merpakan daera"

yang memiliki pa!ak per kapita ter#esar, sama dengan pa!ak per kapita pada agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta yait se#esar Rp.(1;/(-50,00

per kapita( ementara it da pr'vinsi yang memiliki rasi' per kapita

terenda" yait Pr'vinsi Nsa Tenggara Timr se#esar Rp10-(0;5,00, dan

Pr'vinsi Kalimantan 6tara yang sampai ta"n 2014 #elm menganggarkan

penerimaan dari pa!ak daera", se"ingga rasi' pa!ak per kapita masi" n'l(

K'ndisi terse#t menn!kkan ketimpangan yang +kp #esar antara rasi'

yang tertinggi dan terenda"( Rata)rata rasi' pa!ak per kapita pemerinta" pr'vinsi se#esar Rp.;0(-22,00, dimana se#agian #esar diantaranya #erada

di #a$a" rata)rata nasi'nal( Dari keselr"an pr'vinsi, terdapat 2; pr'vinsi

yang memiliki rasi' pa!ak per kapita di #a$a" rata)rata nasi'nal, dan "anya

pr'vinsi yang #erada di atas rata)rata nasi'nal(



Grafik 2(/

Rasi' Ta> per Kapita Pemerinta" Pr'vinsi


4( Per ilaya"

Grafik 2(10 memperli"atkan rasi' pa!ak per kapita per $ilaya", dengan

rasi' tertinggi #erada di $ilaya" Kalimantan yang men+apai se#esar

Rp1(225 per kapita, dan rasi' terenda" di #erada $ilaya" Nsa Tenggara,alk, dan Papa se#esar Rp224(;;; per kapita( ementara it, rata)rata

rasi' pa!ak per kapita per $ilaya" se#esar Rp42.(4/-, dan "anya $ilaya"

Kalimantan yang memiliki rasi' di atas rata)rata nasi'nal( 6ntk $ilaya"

a$a dan Bali "anya memiliki rasi' se#esar Rp--;(4;1( ika memaskkan

Pr'vinsi DK3 akarta ke dalam per"itngan, maka rasi' pa!ak di $ilaya" a$a

dan Bali men!adi Rp/.4(.-1 per kapita( Terkait dengan tingginya rasi' pa!ak

per kapita di Kalimantan, "al ini dise#a#kan 'le" le#i" renda"nya !mla" penddk yang men!adi pem#agi rasi' terse#t( ementara it, #esarnya

rasi' pa!ak per kapita di $ilaya" a$a dan Bali dise#a#kan 'le" #anyaknya

!mla" penerimaan pa!ak daera" yang diim#angi dengan #anyaknya !mla"

penddk(



Grafik 2(10

Rasi' Ta> per Kapita Per ilaya"&

m#erC APBD 2014%Di'la"&,


?( Rang 7iskal % Fiscal Space&

Rang fiskal % fiscal space& merpakan sat k'nsep ntk mengkr

fleksi#ilitas yang dimiliki pemerinta" daera" dalam mengal'kasikan APBD

ntk mem#iayai kegiatan yang men!adi pri'ritas daera"( emakin #esar

rang fiskal yang dimiliki sat daera", maka akan semakin #esar pla

fleksi#ilitas yang dimiliki 'le" pemerinta" daera" ntk mengal'kasikan

#elan!anya pada kegiatan)kegiatan yang men!adi pri'ritas daera", seperti

pem#angnan infrastrktr daera"(

Rang fiskal daera" diper'le" dengan meng"itng t'tal Pendapatan

Daera" dikrangi dengan pendapatan "i#a", pendapatan yang sda"

ditentkan penggnaannya %ear#arked & yait DAK, Dana t'n'mi K"ss

dan Dana Penyesaian serta Dana Darrat, dan #elan!a yang sifatnya

mengikat, yait Belan!a Pega$ai dan Belan!a Bnga, dan selan!tnya di#agi

dengan t'tal pendapatannya(



Rang fiskal daera" saat ini masi" sangat ter#atas karena se#agian #esar

anggaran dignakan ntk #elan!a rtin %Belan!a Pega$ai&( emper#esar

rang fiskal daera" ntk Belan!a 'dal sangat penting karena dapat men!adi

stimls perek'n'mian daera"( 6ntk it, Pemerinta" Daera" di"arapkan

dapat mem#at ke#i!akan yang mamp men+iptakan iklim perek'n'mian

yang k'ndsif( elain it, efektifitas dan efisiensi penggnaan anggaran di

daera" !ga dapat mendkng ter+iptanya rang fiskal(


Grafik 2(11 menn!kkan rang fiskal se+ara agregat pr'vinsi, ka#paten

dan k'ta( Dari keselr"an .4 pr'vinsi, Pr'vinsi DK3 akarta mempnyai

rang fiskal tertinggi yait men+apai 0,49( Tingginya rang fiskal di

Pr'vinsi DK3 akarta karena didkng 'le" tingginya PAD yang men+apai

1,1.9 dari t'tal pendapatan( Dengan rang fiskal se#esar it, #elan!a m'dal

yang dianggarkan pada APBD +kp #esar yait men+apai 44,5-9 dari t'tal

anggaran #elan!a daera"(

ementara it, Pr'vinsi A+e" memiliki rang fiskal terenda" yait

21,.9( Renda"nya rang fiskal di Pr'vinsi A+e" karena p'rsi Pendapatan

dari Dana t'n'mi K"ss dan Dana Penyesaian pemerinta" daera" se

Pr'vinsi A+e" +kp #esar, yait .1,249 dari t'tal Pendapatan Daera",

se"ingga rang fiskal yang tersisa sangat ke+il karena pendapatan terse#t

tela" di#atasi penggnaannya( Dengan demikian, Pr'vinsi A+e" "ars

memanfaatkan rang fiskal yang ada dengan meren+anakan Belan!a Daera"

yang tepat ntk mend'r'ng pertm#"an ek'n'mi daera"nya(

509

09

-09

409

.09

209

109

09

Grafik 2(11

Rang 7iskal Agregat Pr'vinsi, Ka#paten, dan K 'ta

Rang 7iskal R ata2

e n g a " P r ' v (

0 m a t e r a B a r a t




e+ara agregat, rata)rata rang fiskal selr" pemerinta" daera" di

3nd'nesia se#esar ./,.19( Dari rata)rata terse#t, terdapat 14 pr'vinsi

dengan rang fiskal yang #erada di atas rata)rata nasi'nal(


Rang fiskal selr" pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta pada

sat pr'vinsi digam#arkan pada grafik 2(12( e+ara rata)rata, pemerinta"

ka#paten dan pemerinta" k'ta memiliki rang fiskal se#esar .4,;29

dari t'tal pendapatannya( Dari rata)rata terse#t, terdapat 1; daera" yang

memiliki rang fiskal di #a$a" rata)rata dan 1- daera" lainnya di atas rata)

rata nasi'nal(

Rang fiskal tertinggi ntk ka#paten dan k'ta terdapat di Pr'vinsi

Kalimantan 6tara yang men+apai se#esar --,419( Tingginya angka ini

dapat dise#a#kan 'le" pendapatan yang tidak di#atasi penggnaannya, yangdid'minasi 'le" sekt'r pertam#angan dan migas, serta sekt'r ke"tanan(

Pendapatan Pr'vinsi Kalimantan 6tara did'minasi 'le" transfer pemerinta"

psat #erpa DB: yang men+apai -09 dari t'tal pendapatan( e#agai daera"



't'n'm #ar, #esarnya rang fiskal yang dimiliki 'le" Pr'vinsi

Kalimantan

6tara diikti dengan ke#i!akan penganggaran #elan!a m'dal yang men+apai

519 dari t'tal anggaran #elan!a ta"n 2014(

Ka#paten dan K'ta yang #erada di Pr'vinsi Nsa Tenggara Barat %NTB&

dan Pr'vinsi a$a Tenga" memiliki rang fiskal terenda", yait se#esar

21,1/9( Rang fiskal keda pr'vinsi terse#t renda" karena p'rsi Belan!a

Pega$ai ka#paten*k'ta di keda pr'vinsi terse#t men+apai le#i" dari

--9 dari t'tal pendapatan( ementara it, k'mp'sisi Pendapatan Daera"

pemerinta" ka#paten dan k'ta di keda pr'vinsi terse#t masi" did'minasi

'le" transfer dari pemerinta" psat tertama dari DA6 yang men+apai le#i"

dari 09 dari t'tal Pendapatan Daera"( Persentase PAD ter"adap t'tal

Pendapatan Daera" Pr'vinsi a$a Tenga" "anya se#esar 12,09, dimana

pa!ak daera" "anya mem#erikan k'ntri#si se#esar 4,./9 dari t'tal

Pendapatan Daera"( K'ndisi yang sama !ga dialami 'le" Pr'vinsi NTB yang

memiliki persentase PAD "anya se#esar ;,549 ter"adap t'tal pendapatan,

dimana pa!ak daera" "anya mem#erikan k'ntri#si se#esar 2,;9 ter"adap

t'tal pendapatan( :al ini dapat mem#erikan gam#aran #a"$a pemerinta"

daera" di Pr'vinsi NTB dan a$a Tenga" #elm meng'ptimalkan pemngtan

pa!ak dari #asis pa!ak yang dimilikinya(



Pr'v( A+e"

Pr'v( Papa

Pr'v( a$a Tenga"

Pr'v( Papa Bar at

Pr'v( Nsa Tenggar a Timr

Pr'v( D3 <'gyakar ta

Pr'v( 0la$esi Tenggar a

Pr'v( Bengkl

Pr'v( 2alk

Pr'v( Nsa Tenggara Barat

Pr'v( 0la$esi Tenga"

Pr'v( G'r'ntal'Pr'v( 0la$esi 6tara

Pr'v( 2alk 6tar a

Pr'v( Bangka Belitng

Pr'v( matera Barat

Pr'v( 1am#i

Pr'v( 0la$esi 0elatan

Pr'v( =ampng

Pr'v( K alimantan Barat

Pr'v( 0la$esi Barat

Pr'v( Bali

Pr'v( matera 6tara

Pr'v( a$a Timr

Pr'v( a$a Barat

Pr'v( R ia

Pr'v( DK3 1ak arta

Pr'v( K alimantan Tenga"

Pr'v( Banten

Pr'v( K alimantan 0elatan

Pr'v( matera 0elatan

Pr'v( K e plaan R ia

Pr'v( K alimantan Timr

Pr'v( K alimantan 6tara

Pr'v( Nsa Tenggar a Bar at

Pr'v( a$a Tenga"

Pr'v( matera Bar at

Pr'v( D3 <'gyakar ta

Pr'v( =ampng

Pr'v( Nsa Tenggar a Timr

Pr'v( la$esi 6tar a

Pr'v( G'r 'ntal'

Pr'v( Bengkl

Pr'v( la$esi elatan

Pr'v( la$esi Bar at

Pr'v( la$esi Tenga"Pr'v( la$esi Tenggar a

Pr'v( a$a Timr

Pr'v( matera 6tar a

Pr'v( alk

Pr'v( a$a Bar at

Pr'v( A+e"

Pr'v( Bali

Pr'v( Kalimantan elatan

Pr'v( Bangka Belitng

Pr'v( 1am#i

Pr'v( Kalimantan Bar at

Pr'v( alk 6tar a

Pr'v( Papa Bar at

Pr'v( Kalimantan Tenga"

Pr'v( Banten

Pr'v( Papa

Pr'v( matera elatanPr'v( Ria

Pr'v( Keplaan Ria

Pr'v( Kalimantan Timr

Pr'v( Kalimantan 6tar a

.;

Deskri psidanAnalis

isAPBD2014

m #erCAPBD2014%Di'l

a"

09

Rang

7iskal

Pemer

inta"

Ka#p

aten

dan

k'ta

e)Pr'vinsi &

.(/09

Rng

7isk al

m#erCAPBD2014%Di'la"&

&Tidak

termas

k DK3

akar ta

Ran

g7ika

R ata2

Gr afik2(

PemrintaPr 'vinsi

Pemerinta"Pr

'vin

Rng

7isk al

R ata2



!nalisa Pendapatan Daerah ./Deskripsi dan Analisis APBD 2014./

Grafik 2(1. menggam#arkan rang fiskal pada masing)masing pemerinta"

pr'vinsi( e+ara rata)rata pemerinta" pr'vinsi memiliki rang fiskal se#esar

0,09 dari t'tal pendapatannya( Dalam "al ini, terdapat 1/ daera" yang

memiliki rang fiskal di #a$a" rata)rata nasi'nal, dan 1- daera"

memiliki rang fiskal di atas rata)rata nasi'nal(

Rang fiskal tertinggi terdapat di Pr'vinsi Kalimantan 6tara yang

men+apai se#esar ;1,/49( Tingginya angka ini karena adanya pendapatan

yang tidak di#atasi penggnaannya yang did'minasi 'le" sekt'r pertam#angan

dan migas, serta sekt'r ke"tanan( Pendapatan Pr'vinsi Kalimantan 6tara

did'minasi 'le" transfer pemerinta" psat #erpa DB: yang men+apai

-,559 dari t'tal pendapatan( e#agai daera" 't'n'm #ar "asil

pem#entkan ta"n 201., #esarnya rang fiskal yang dimiliki 'le" Pr'vinsi

Kalimantan 6tara perl diikti dengan ke#i!akan penganggaran #elan!a

m'dal yang le#i" ekspansif ntk mem#angn sarana dan prasarana yang

di#t"kan 'le" masyarakat( Namn demikian, Pr'vinsi Kalimantan 6tara

#ar menganggarkan sekitar 229 dari pendapatannya ntk #elan!a m'dal

pada ta"n 2014 ini(

elain it, Pemda Pr'vinsi Kalimantan Timr !ga memiliki rang

fiskal yang tinggi yait se#esar 54,-19( :al ini didkng dari penerimaan

DB: dan penerimaan pa!ak daera" yang +kp #esar( ementara it p'rsi

Belan!a Pega$ai !mla"nya tidak terlal #esar se"ingga rang fiskal yang

tersedia masi" #esar( le" karena it Pemerinta" Pr'vinsi Kalimantan

Timr perl memanfaatkan rang fiskal yang tinggi terse#t ntk kegiatan

yang dapat mema+ pem#angnan di daera"nya ntk mend'r'ng pertm#"an ek'n'mi daera" yang dapat meningkatkan p'tensi penerimaan

pa!ak daera"(

ementara it ,Pr'vinsi A+e" mempnyai rang fiskal terenda" yait

se#esar 20,229( :al ini dise#a#kan karena k'ntri#si ter#esar pada

Pendapatan Daera" Pr'vinsi A+e" adala" pendapatan dari dana 't'n'mi

k"ss yang sda" di#atasi penggnaannya(



4( Per ilaya"

Grafik 2(14 memperli"atkan rang fiskal yang dimiliki agregat pemerinta"

pr'vinsi, ka#paten dan k'ta di 3nd'nesia per $ilaya" di 3nd'nesia( Terli"at

#a"$a $ilaya" Kalimantan memiliki rang fiskal tertinggi yait se#esar

4,4/9( :al ini menn!kkan #a"$a $ilaya" Kalimantan memiliki rang

fiskal yang +kp ntk melakkan #elan!a pemerinta" dalam rangka

pem#angnan daera"nya( Per+epatan pem#angnan di daera" tentnya

di"arapkan dapat mem#erikan #ultiplier effect #agi pertm#"an ek'n'mi

di daera"nya(

-09

409

.09

Grafik 2(14

Rang 7iskal Per ilaya"&

Rang 7iskal R ata2

.-,-9

.,.09

.0,19

4,4/9

25,2/9

10909

la$esi a$a)Bali Papa)2alk) NsaTenggar a

matera Kalimantan



ementara it, $ilaya" la$esi memiliki rang fiskal terenda" yait

se#esar 2,9( :al ini menn!kkan #a"$a se#agian #esar daera" di

$ilaya" la$esi memiliki rang fiskal yang ter#atas ntk melakkan

#elan!a pemerinta" dalam rangka pem#angnan di daera"nya( Dengan rang

fiskal yang tersedia, di"arapkan pemerinta" daera" di $ilaya" la$esi dapat

mengal'kasikan #elan!anya pada kegiatan)kegiatan yang men!adi pri'ritas

daera" dan mempnyai daya ngkit %le&erage& yang tinggi #agi perek'n'mian

daera"nya(



D( Rasi' Ketergantngan Daera"

Rasi' ketergantngan daera" menggam#arkan tingkat ketergantngan

sat daera" ter"adap #antan pi"ak eksternal, #aik yang #ersm#er dari

pemerinta" psat mapn pemerinta" daera" lain( Rasi' ini ditn!kkan

'le" rasi' PAD ter"adap t'tal pendapatan dan rasi' dana transfer ter"adap

t'tal pendapatan( Rasi' PAD ter"adap t'tal pendapatan memiliki arti

yang #erke#alikan dengan rasi' dana transfer ter"adap t'tal pendapatan(

emakin #esar angka rasi' PAD maka ketergantngan daera" semakin ke+il(

e#aliknya, semakin #esar angka rasi' dana transfer, maka semakin #esar

tingkat ketergantngan daera" ter"adap #antan pi"ak eksternal( Dengan

demikian, daera" yang memiliki tingkat ketergantngan yang renda" adala"

daera" yang memiliki rasi' PAD yang tinggi, sekaligs rasi' dana transfer

yang renda"(


Grafik 2(1- menggam#arkan p'tret rasi' PAD dan dana transfer

ter"adap pendapatan selr" pemda yang dikel'mp'kkan menrt pr'vinsi( Per"itngan dilakkan dengan men!mla"kan PAD selr"

pemda pada sat pr'vinsi, dan ntk selan!tnya di#agi dengan t'tal

pendapatan ntk $ilaya" yang sama( :al yang sama !ga #erlak ntk

rasi' Dana Transfer , yang terdiri dari Dana Perim#angan, Dana t'n'mi

K"ss, dan Dana Penyesaian, yang kemdian di#andingkan dengan t'tal

pendapatan daera" terse#t( e+ara agregat %pr'vinsi, ka#paten, dan k'ta&,

rata)rata rasi' PAD ter"adap pendapatan se#esar 1;,0;9 dan rata)rata rasi'Dana Transfer ter"adap Pendapatan se#esar ;0,-29(

Berdasarkan "asil analisis, Pr'vinsi DK3 akarta memiliki rasi' PAD yang

paling tinggi, yait se#esar 1,1.9, sekaligs rasi' dana transfer terenda"

yait se#esar .1,1-9( ementara it, Pr'vinsi Papa Barat memiliki

rasi' PAD terenda" se#esar .,29 sekaligs rasi' dana transfer tertinggi

yait se#esar /-,/9( :al ini menn!kkan #a"$a, Pr'vinsi DK3 akar ta



memiliki ketergantngan daera" yang paling renda" di#andingkan pr'vinsi)

pr'vinsi yang lain( e#aliknya, Pr'vinsi Papa Barat menn!kkan tingkat

ketergantngan yang paling tinggi, #aik dari sisi PAD yang di"asilkan

mapn dari sisi dana transfer yang diterima dari psat(

1209

1009

Grafik 2(1-

Rasi'R K #e%tei&rgK an't('n"1g#an$(A*g$r 1e#g$atAP1r "''v1in#s(i

,PK "&av #/K p#abte/K n&d(#an K 'ta

PAD*Pdptn Tr ansf er *Pdptn Rata2 PAD*Pdptn Rata2 Tr ansf er *Pdptn

;09

09

409

209

09


Renda"nya tingkat ketergantngan di Pr'vinsi DK3 akarta terse#t

dise#a#kan 'le" tingginya sm#er)sm#er PAD k"ssnya dari pa!ak daera"

dan retri#si daera"( :al ini se!alan dengan analisis pada #agian rasi' pa!ak

yang menempatkan DK3 akarta pada p'sisi pertama di#andingkan dengan

pr'vinsi)pr'vins i lainnya( ementara it, Pr'vinsi Papa Barat memilikitingkat ketergantngan tertinggi dise#a#kan 'le" renda"nya PAD,

k"ssnya pa!ak daera" dan retri#si daera" di $ilaya" terse#t, dan

tingginya dana transfer yang diterima(

a

l i m a n t a n 6 t a r a P r ' v (

P a p a




Pada Grafik 2(1 terli"at #a"$a rata)rata rasi' PAD ter"adap Pendapatan

Daera" adala" ;,-9, sedangkan rata)rata rasi' dana transfer ter"adap

Pendapatan Daera" men+apai /1,29( :al ini menn!kkan #a"$a

ketergantngan pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta ter"adap dana

transfer masi" sangat tinggi(

Rasi' PAD ter"adap pendapatan tertinggi terdapat pada selr"

pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta di Pr'vinsi Bali yang men+apai

.1,9, sedangkan yang terenda" adala" di pemerinta" ka#paten dan

pemerinta" k'ta di Pr'vinsi Papa Barat yait "anya se#esar 2,49(

1009

Grafik 2(1

Rasi'

K etergantR ng#a%ni&PeK m'(e'r i"n1t#a$"(K *a$ #1# p$atK e#nbd/a

K n&k (#'ta e)Pr'vinsi &

;09

09

409

209

09

PAD*Pdptn Tr ansf er *Pdptn Rata2 PAD*Pdptn Rata2 Tr ansf er *Pdptnm#erC APBD 2014 %Di'la"&


ementara it, rasi' dana transfer ter"adap pendapatan yang ter tinggi

terdapat di pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta di Pr'vinsi Papa

dan Pr'vinsi Papa Barat yang men+apai se#esar /5,49, sedangkan yang

terenda" adala" pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta di Pr'vinsi

Bali yang men+apai se#esar ;,49(

P r ' v (

P a p a

P r ' v ( B e n g k l




6ntk tingkat pemerinta" pr'vinsi, rata)rata rasi' PAD ter"adap

pendapatan adala" se#esar .5,-9 dan ntk rasi' dana transfer ter"adap

pendapatan se#esar 0,5/9( Dari keselr"an pr'vinsi, terdapat 1;

pemerinta" pr'vinsi yang memiliki rasi' PAD ter"adap pendapatan di atas

rata)rata nasi'nal, dan 1 pemerinta" pr'vinsi yang memiliki rasi' dana

transfer ter"adap pendapatan di atas rata)rata)rata se+ara nasi'nal( K'ndisi ini

menn!kkan #a"$a masi" #anyak daera" yang sangat #ergantng #antan

dana dari pi"ak eksternal(

Pemerinta" Pr'vinsi Banten memiliki rasi' PAD ter"adap pendapatanyang paling tinggi, yait se#esar 5,/59, sedangkan Pemerinta" Pr'vinsi

Papa Barat memiliki rasi' yang terenda" yait se#esar .,;59(

e#aliknya, rasi' dana transfer ter"adap t'tal pendapatan yang tertinggi

terdapat di Pr'vinsi Papa Barat se#esar /,1.9, sedangkan yang terenda"

terdapat di Pr'vinsi DK3 akarta, yait se#esar .1,1-9(

1209

1009

;09

09

409

209

09

Grafik 2(15

Rasi' K etergantngan Pemerinta" Pr'vinsi

m#erCPAD*Pdptn Tr ansf er *Pdptn Rata2 PAD*Pdptn Rata2 Tr ansf er *Pdptn

APBD 2014 %Di'la"&

v (

P a p a B a r a t P r ' v

( P a p a



4( Per ilaya"

Analisis rasi' ketergantngan daera" #erdasarkan $ilaya" dimaksdkan

ntk menn!kkan se#erapa #esar ketergantngan daera" pada - kel'mp'k

$ilaya" yang memiliki karakteristik pendapatan yang sama(

Grafik 2(1;

Rasi' K etergantngan Per ilaya"&

1009

;09

09

409

209

09Papa)2alk) Nsa

Tenggar a

Kalimantan la$esi matera a$a)Bali

PAD*Pdptn TR A N07ER *Pdptn R ATA2 PAD*Pdptn R ATA2 TR A N7ER *Pdptn



Berdasarkan pem#agian - $ilaya", se+ara rata)rata rasi' PAD ter"adap

t'tal pendapatan "anya se#esar /,049, sedangkan rata)rata rasi' dana

transfer ter"adap t'tal pendapatan men+apai se#esar ;4,019( Rasi' PAD

ter"adap t'tal pendapatan di $ilaya" a$a dan Bali mempnyai rasi' yang

paling tinggi di#andingkan dengan 4 $ilaya" lainnya, yait se#esar 25,9(

:al ini mem#ktikan #a"$a kemampan pemerinta" daera" di $ilaya" a$adan Bali dalam meng"asilkan sm#er)sm#er PAD relatif +kp tinggi( :al ini

#er#eda dengan $ilaya" Nsa Tenggara, alk, dan Papa yang rasi' PAD

ter"adap t'tal pendapatannya sangat renda", yang "anya men+apai 4,.9(

Namn demikian, se+ara mm ke)- $ilaya" terse#t masi" memiliki

rasi' PAD ter"adap t'tal pendapatan rata)rata di #a$a" -09 %sekitar 19&,

yang #erarti masi" memiliki ketergantngan yang +kp #esar ter"adap

Psat(



Berdasarkan analisis ter"adap rasi' dana transfer ter"adap pendapatan,

$ilaya" a$a dan Bali memiliki angka yang paling renda", yait 5.,149(

alapn angka terse#t masi" #esar, namn apa#ila di#andingkan dengan

$ilaya" lainnya, rasi' ini menn!kkan #a"$a $ilaya" a$a dan Bali

memiliki tingkat ketergantngan dengan dana transfer yang paling renda"(

ementara it, rasi' dana transfer ter"adap t'tal pendapatan yang tertinggi

terdapat di $ilaya" Nsa Tenggara, alk, dan Papa yang men+apai

se#esar /2,/59( 3ni #erarti $ilaya" terse#t memiliki rasi' ketergantngan

daera" yang tinggi(

E( Deviasi Al'kasi Transfer ke Daera" padaAPBD

ala" sat permasala"an yang sering disampaikan 'le" daera" dalam

penysnan APBD adala" terlam#atnya inf'rmasi al'kasi dana Transfer

ke Daera" yang ditetapkan dalam APBN setiap ta"nnya( Terlam#atnya

inf'rmasi al'kasi Transfer ke Daera" dari K ementerian K eangan yang

diterima 'le" daera" mempengar"i peren+anaan APBD, tertama dari

sisi pendapatan( K epastian !mla" pendapatan akan mempengar"i

#esaran #elan!a yang akan diren+anakan 'le" pemerinta" daera"(

e#agai gam#aran, al'kasi dana transfer ta"n 2014 dalam 66 APBN

yang disa"kan tanggal 14 N'vem#er 201. men+apai Rp-/2,- trilin,

terdiri dari al'kasi Dana Perim#angan dan Dana t'n'mi K"ss dan

Penyesaian( Berdasarkan 66 APBN terse#t, al'kasi Dana Al'kasi K"ss

per daera" ditetapkan dalam Peratran enteri K eangan %PK& N'm'r 1;0*PK(05*201. tanggal 1. Desem#er 201.( elain it, inf'rmasi al'kasi

Dana Al'kasi 6mm %DA6& per daera" ditetapkan melali Peratran Presiden

%Perpres& N'm'r 2 Ta"n 2014 tela" dip#likasikan pada tanggal 25

anari 2014, sedangkan inf'rmasi al'kasi DB: ta"n 2014 yang dimat

dalam PK #ar dapat diter#itkan pada #lan ei 2014( Namn demikian,

ntk memper+epat penyampaian inf'rmasi al'kasi yang diterima 'le"

setiap daera", K ementerian K eangan tela" mengngga" inf'rmasi terse#t



ke $e#site $$ $ (d!pk(depke(g ' (id setela" 66 APBN disa"kan pada rapat

rariprna DPR pada tanggal 14 N'vem#er 201.(

6ntk meli"at apaka" keterlam#atan inf'rmasi al'kasi masi" men!adi

permasala"an dalam penetapan APBD, pada #agian ini akan disa!ikan

mengenai deviasi antara #esaran Dana Perim#angan %DB:, DA6, dan DAK&

yang di+antmkan dalam APBD dengan #esaran al'kasi Dana Perim#angan

se#agaimana ditetapkan 'le" K ementerian K eangan( Deviasi negatif

diper'le" !ika #esaran al'kasi dalam APBD le#i" ke+il daripada al'kasi dari

K ementerian K eangan( :al ini !ga #erarti pemerinta" daera" #ersikap

pesimistis ter"adap al'kasi yang akan diterima ta"n #eriktnya( e#aliknya,

deviasi p'sitif diper'le" ketika pemerinta" daera" #ersikap 'ptimis(

Dari "asil telaa" pem#andingan deviasi antara penetapan Pemerinta"

dengan penetapan dalam APBD, se+ara mm dapat disimplkan #a"$a

pengmman al'kasi Dana Perim#angan yang dilakkan segera setela"

pengesa"an 66 APBN 'le" DPR R3 dapat dimanfaatkan 'le" daera" dalam

menysn APBD( :al ini ter#kti dari #anyaknya daera" yang

mengal'kasikan DA6 dan DAK pada APBD sama #esar dengan penetapan pemerinta" psat( Adapn ntk DB: yang inf'rmasi al'kasinya

dimmkan terlam#at, yait pada ei 2014 ata setela" APBD

ditetapkan 'le" daera", menn!kkan gam#aran #a"$a selr" daera"

mengal'kasikan #er#eda dengan al'kasi dalam PK(

Berdasarkan "al di atas, dapat disampaikan #a"$a peranan ke+epatan

inf'rmasi transfer mempnyai peran penting dalam menekan renda"nya

deviasi al'kasi transfer pada APBD( at "al yang perl di+ermati #a"$a

deviasi yang terlal #esar, akan mengaki#atkan ekseksi APBD men!adi

terkendala( Dalam "al dianggarkan !a" terlal renda" dalam APBD

maka akan ter!adi p'tensi pelampaan pendapatan yang le#i" lan!t akan

#erp'tensi pada ter#entknya dana idle daera" yang tidak dapat dignakan

ntk mendanai #elan!a p#lik( Di sisi lain, apa#ila dianggarkan 'le" daera"

!a" terlal tinggi !ga akan menggangg ketersediaan dana ntk mendanai

http://www.djpk.depkeu.go.id/

http://www.djpk.depkeu.go.id/



#elan!a yang tela" diren+anakan, se"ingga kegiatan yang didanai dari APBD

dapat mengalami keterlam#atan, ata #a"kan tidak dapat diselesaikan(

1( Dana Bagi :asil %DB:&

Dalam APBN ta"n 2014, DB: yang ditetapkan dalam 6ndang)6ndang

N'm'r 2. Ta"n 201. tentang APBN adala" se#esar Rp11.,51 trilin,

yang terdiri dari DB: Pa!ak se#esar Rp-1,5; trilin dan DB: DA se#esar

Rp1,/2 trilin( ementara, dalam #e#erapa Peratran enteri K eangan

yang mengatr tentang al'kasi DB: per daera" %#ersifat perkiraan&, !mla"

yang dial'kasikan adala" se#esar Rp104,22; trilin( Adapn t'tal al'kasi

DB: dalam APBD 2014 adala" se#esar Rp10;,042 trilin, yang sedikit

le#i" #esar daripada !mla" al'kasi dalam PK(

e+ara t'tal, deviasi al'kasi antara APBD dan PK "anya .,9,

tetapi apa#ila dili"at per daera", deviasi tertinggi dalam n'minal men+apai

Rp-,/ trilin dan dalam persentase men+apai 202,19( mla" daera"

dengan deviasi p'sitif %al'kasi DB: dalam APBD le#i" #esar daripada al'kasi

PK& le#i" sedikit daripada !mla" daera" dengan deviasi negatif, dengan

per#andingan 1/0C.4/( Berikt disa!ikan daera")daera" dengan persentase

deviasi tertinggi(

Ta#el 2(1

Daftar Daera" dengan Persentase Deviasi Negatif Al'kasi DB: Ter tinggi

Daera" Deviasi Al'kasi %Rp& Persentase Deviasi Tanggal Perda

Ka#( a"akam 6l %.-4,/.;,525,/1.& )/2(5;9 .1 De+ 201.

Ka#( a# Rai!a %-,1;5,440,504& )/1(529 11 De+ 201.

Ka#( m#a Tenga" %;,4;/,24.,5./& );0(059 24 De+ 201.

Ka#( Tam#ra$ %2,/;/,1-;,.11& )55(.49 25 De+ 201.

Ka#( =andak %2;,14-,02,44& )52(/9 .0 De+ 201.

m#erC DPK %2014&, data di'la"



Ta#el 2(1 di atas menn!kkan lima daera" yang memiliki persentase

deviasi negatif tertinggi( Persentase deviasi yang diper'le" dari lima

pemerinta" daera" terse#t selr"nya merpakan pemerinta" daera"

ka#paten yang #erada pada $ilaya" Kalimantan, serta Nsa Tenggaradan Papa( K elima daera" terse#t menganggarkan pendapatan DB: pada

APBD terlal pesimis "ingga sekitar /09 di #a$a" al'kasi yang akan

diterimanya(

Ta#el 2(2

Daftar Daera" dengan Persentase Deviasi P'sitif Al'kasi DB: Ter tinggi

Daera" Deviasi Al'kasi %Rp& Persentase Deviasi Tanggal Perda

Ka#( am! 2;(14(5.2(024 101,0-9 .1 Des 201.

Ka#( Nagan Raya 25(12;(/-;(01/ 101,59 .0 Des 201.

Ka#( Tana" Kar' 1/(15;(551(452 101,529 )

Ka#( =a#"an#at elatan .0(1;5(140(;5 10/,19 0. ar 2014

Ka#( Ra!a Ampat 121(;;4(4(155 202,19 25 Des 201.


Daera" yang melakkan penganggaran dengan 'ptimis akan mengalami

deviasi yang p'sitif atas al'kasinya( Ka#paten Ra!a Ampat menganggarkan

DB: pada APBD da kali le#i" tinggi daripada al'kasi DB: pada PK

al'kasi( Dengan persentase terse#t, Ka#paten Ra!a Ampat memiliki deviasi

penganggaran DB: tertinggi( Ka#paten =a#"an#at elatan yang +kp

lam#at dalam penetapan perda APBD mengalami deviasi p'sitif anggaranDB: tertinggi keda(

e+ara mm, deviasi antara al'kasi DB: pada APBD dan PK ter!adi

pada selr" daera"( :al ini ter!adi karena inf'rmasi al'kasi DB: #elm

ditetapkan sampai saat APBD ditetapkan(



2( Dana Al'kasi 6mm %DA6&

Dana Al'kasi 6mm %DA6& ta"n 2014 dial'kasikan se#esar Rp.41,2

trilin( Peratran Presiden yang mengatr al'kasi per daera" tela" ditetapkan

pada tanggal 25 anari 2014( ementara it, DA6 dalam APBD dial'kasikan

se#esar Rp.41,.4 trilin ata relatif sama #esar dengan al'kasi dari

pemerinta" psat, se"ingga se+ara t'tal deviasi antara APBD dan Perpres

relatif tidak signifikan %Rp120,/ !ta&(

ika dili"at per daera", se#anyak 4/0 daera" mengal'kasikan DA6 sama

dengan yang ditetapkan pemerinta" psat, dimana .2 daera" mengal'kasikan

DA6 dengan rentang deviasi G19, serta 15 daera" dengan deviasi le#i" dariG19( Dengan demikian, dapat dikatakan #a"$a pengmman inf'rmasi

al'kasi yang dilakkan #e#erapa saat setela" rapat pariprna DPR R3 yang

mengesa"kan R66 APBN 2014 men!adi 66 tela" diterima dengan #aik 'le"

se#agian #esar pemerinta" daera"(

alapn #egit, masi" terdapat #e#erapa daera" yang memiliki deviasi

+kp #esar $alapn inf'rmasi al'kasi ntk daera" mereka masing)

masing tela" dip#likasikan( Ta#el 2(. #erikt ini menn!kkan lima daera"

dengan persentase deviasi al'kasi DA6 negatif tertinggi( Ka#paten

Bengkalis merpakan daera" dengan persentase deviasi negatif tertinggi

dan paling lam#at dalam menetapkan APBD di#andingkan 4 daera"

lain( K eempat daera" lainnya yang memiliki deviasi negatif di#a$a"

259 menetapkan APBD se#elm Perpres Al'kasi DA6 ditetapkan(

Ta#el 2(.Daera" dengan Persentase Deviasi Al'kasi DA6 Negatif Ter tinggi

Daera" Deviasi Al'kasi Persentase Deviasi Tanggal Perda

Ka#( Bengkalis %-0(/1(050(-/& )-/,419 20 ar 2014

Ka#( m#a Tenga" %111(-4;(/44(000& )2,/59 24 Des 201.

Ka#( K eplaan itar' %0(442(51(000& )1-,0/9 20 an 2014




Ka#( Balangan %.1(-;/(1/0(000& )/,/09 15 Des 201.

Ka#( A+e" Barat %42(;.2(0-(000& )5,5;9 1 Des 201.


ementara it, Ka#paten Banggai K eplaan merpakan daera" dengan

persentase deviasi p'sitif tertinggi meskipn perda APBD ditetapkan setela"

Perpres Al'kasi DA6 ditetapkan( elr" daera" yang menganggarkan

DA6 terlal 'ptimis menetapkan perda APBD setela" Perpres Al'kasi DA6

ditetapkan ke+ali K'ta Bandar =ampng yang memiliki deviasi p'sitif

se#esar

10,4;9 di#andingkan al'kasi DA6 yang diper'le"nya(

Ta#el 2(4

Daftar Daera" Persentase Deviasi P'sitif Al'kasi DA6 Ter tinggi


K'ta Dmai 15(2-0(.22(;.1 4,5/9 15 Apr 2014

K'ta Bandar =ampng /(11(../(010 10,4;9 25 ep 201.

Ka#( ina"asa Tenggara 0(-5/(;.4(000 15,;19 0- 7e# 2014

Ka#( m#a Barat Daya 111(-4;(/44(000 .,/.9 04 7e# 2014

Ka#( Banggai K eplaan 140(5/(1;(41/ 40,-49 04 Apr 2014


.( Dana Al'kasi K"ss %DAK&

Pada APBN 201., pemerinta" psat mengal'kasikan DAK se#esar

Rp.1,5 trilin yang terdiri dari Rp2/,5 trilin dial'kasikan ntk 1/ #idang

dan #agi selr" pemerinta" daera", serta Rp2 trilin yang dial'kasikan

ntk infrastrktr !alan dan pendidikan #agi 1;. daera" tertinggal( Dari

-./ daera", terdapat 11 daera" yang tidak mendapatkan al'kasi DAK dan

selr" daera" terse#t tidak menganggarkan DAK pada APBD( PK al'kasi



DAK ditetapkan le#i" a$al di#andingkan al'kasi DA6 yait pada tanggal 1.

Desem#er 201.(

ementara it, al'kasi DAK pada APBD men+apai se#esar Rp.. trilin

dan anggaran DAK pada APBD -./ daera" #er!mla" Rp.2,;. trilin(

Di#andingkan dengan t'tal DAK yang ditetapkan pemerinta" psat, deviasi

yang ter!adi tidak signifikan, yait "anya )0,4/9( ika di#andingkan per

daera", p'la yang sama dengan DA6 ter!adi pada DAK, yait 4/0 daera"

mengal'kasikan sama #esar dengan DAK yang ditetapkan pemerinta" psat,

.2 daera" mengal'kasikan DAK dengan deviasi dalam rentang G19, ser ta

15 daera" mengal'kasikan DAK dengan deviasi diatas rentang G19(

Dari ta#el 2(; di atas dapat dili"at #a"$a masi" terdapat daera" yang

tidak menganggarkan DAK pada APBD se"ingga mengaki#atkan deviasi

daera" terse#t men!adi se#esar 1009( Ka# Bekasi men!adi daera" yang

memiliki deviasi dengan n'minal ter#esar sekaligs persentase ter#esar(

=ima daera" yang memiliki persentase deviasi negatif tertinggi se#agaimana

terli"at pada ta#el di #a$a" ini dise#a#kan karena daera" terse#t tidak

menganggarkan DAK pada APBD)nya( ika dili"at dari penetapan APBDkelima daera" terse#t, se"arsnya inf'rmasi DAK yang mereka per'le"

sda" dapat ditampng dalam APBD(

Ta#el 2(-

Daftar Daera" dengan Persentase Deviasi Negatif Al'kasi DAK Ter tinggi


Ka#( Bekasi %111(151(/10(000& )100,009 24 an 2014

Ka#( appi %/5(101(0(000& )100,009 0 n 2014

K'ta Tarakan %.(5;(-10(000& )100,009 .1 Des 201.

Ka#( Bengkalis %24(5-.(4.0(0/& )/,29 20 ar 2014

Pr'v( Kalimantan elatan %2/(1;/(/40(000& )-.,;59 25 Des 201.




!nalisa 'elan(a Daerah -.Deskripsi dan Analisis APBD 2014-.

Ka#paten K eplaan eranti men!adi daera" yang menganggarkan

DAK ta"n 2014 terlal 'ptimis, dengan persentase deviasi "ingga men+apai

/009, Ka#paten K eplaan eranti mengalami deviasi penganggaran

DAK se#esar Rp15,/ iliar( Ka#paten terse#t menganggarkan DAK terlal

'ptimis meskipn tanggal penetapan APBD !a" setela" PK al'kasi DAK

ditetapkan( Ke+ali K'ta Bandar =ampng, daera" yang mengalami deviasi

DAK ter#esar ini menetapkan perda APBD setela" inf'rmasi al'kasi DAK

dapat diper'le" daera"(

Ta#el 2(

Daftar Daera" dengan Persentase Deviasi P'sitif Al'kasi DAK Ter tinggi


K'ta ingka$ang 1/(-5(4-1(1.2 41,059 2. ei 2014

K'ta Bandar =ampng 22(1;(410(000 -1,5/9 25 ep 201.

Ka#( R'kan :l 10(05(;05(/0 /-,229 22 ei 2014

Ka#( Tan!ng a#ng Barat 2(05-(221(402 11-,149 10 Apr 2014

Ka#( K eplaan eranti 15(/.(5/-(/- /2.,/9 02 Apr 2014




#A# 333

ANAl33 #El ANA DAERA:

Dalam da #elas ta"n pelaksanaan desentralisasi fiskal di 3nd'nesia,

titik #eratnya diletakkan pada desentralisasi di sisi pengelaran %expenditure

assign#ent & yang ditandai dengan adanya pem#agian rsan pada #er#agai

tingkat pemerinta"an( Pemerinta" daera" memiliki .1 rsan yang terdiri

dari rsan $a!i# dan pili"an( e#agai k'nsekensi l'gis dari penyera"an

ke$enangan*rsan terse#t dan sesai dengan prinsip #one$ follo% function,

pemerinta" psat setiap ta"nnya mengal'kasikan dana Transfer ke Daera"

kepada pemerinta" daera"( mla" Transfer ke Daera" memiliki tren yang

meningkat seiring dengan pertm#"an ek'n'mi dan perkem#angan APBN(

Dalam APBN ta"n 2014, al'kasi Transfer ke Daera" men+apai se#esar

Rp-/2,- trilin, yang #erarti sekitar .29 dari t'tal #elan!a APBN tela"

disera"kan pengel'laannya kepada daera" yang diikti dengan adanya diskresi

yang sangat #esar( :al terse#t di"arapkan dapat mempengar"i p'la #elan!a

di daera" yang mamp mend'r'ng adanya peningkatan kiner!a pelayanan

p#lik di daera"( Tantangan tama yang di"adapi 'le" pemerinta" daera"

dalam melaksanakan tgasnya terse#t adala" #agaimana memanfaatkan

sm#er)sm#er pendanaan melali ke#i!akan peren+anaan dan penganggaran

yang se!alan dengan pri'ritas dan ke#t"an di daera"(

3mplementasi atas ke#i!akan peren+anaan dan penganggaran terse#t

adala" melali Belan!a Daera" pada Anggaran Pendapatan dan Belan!a

Daera" %APBD&( Anggaran Belan!a Daera" akan mempnyai peran riil dalam

peningkatan kalitas layanan p#lik dan sekaligs men!adi stimls #agi

perek'n'mian daera" apa#ila dapat direalisasikan dengan #aik( Dengan

demikian, Belan!a Daera" se"arsnya dapat men!adi k'mp'nen yang



penting dalam meningkatkan akses masyarakat ter"adap sm#er)sm#er

daya ek'n'mi yang #ermanfaat #agi kese!a"teraan masyarakat, yang pada

gilirannya di"arapkan akan mem#erikan dampak nyata pada perek'n'mian

daera" se+ara las(

Anggaran Belan!a Daera" yang ter+antm dalam APBD men+erminkan

p'tret pemerinta" daera" dalam menentkan skala pri'ritas terkait

pr'gram dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam sat ta"n anggaran(

Penysnan anggaran Belan!a Daera" dapat menn!kkan apaka" sat

daera" pro poor) gro%th) and (obs( Pada k'mp'nen Belan!a Daera" !ga

nampak se#erapa #esar p'rsi #elan!a langsng yang dapat mend'r'ng

pertm#"an perek'n'mian daera" dan terkait langsng dalam pemen"an

pelayanan kepada masyarakat(

6ntk menggam#arkan se#erapa #esar #elan!a pemerinta" daera" yang

dignakan dalam paya ntk menye!a"terakan penddk di sat daera",

dapat dignakan #er#agai ma+am tool , misalnya dengan pengkran rasi'

Belan!a Daera" ter"adap !mla" penddk %Belan!a Daera" per kapita&(

emakin #esar nilai rasi' Belan!a Daera" per kapita, semakin #esar #elan!ayang dikelarkan ntk menye!a"terakan sat 'rang penddk $ilaya"

terse#t se"ingga semakin #esar kemngkinan ter+apainya( e#aliknya,

semakin ke+il angka rasi'nya, semakin ke+il dana yang disediakan pemda

ntk menye!a"terakan penddknya(

Namn demikian, rasi' ini !ga dirin+i lagi men!adi per !enis #elan!a

se"ingga akan le#i" menggam#arkan k'ntri#si dari setiap !enis #elan!a

se#agai fakt'r yang mend'r'ng peningkatan kalitas layanan p#lik(

Ber#agai ma+am pengkran rasi' #elan!a akan disa!ikan pada #a# ini( Pada

prinsipnya, dalam tataran ke#i!akan, ntk men! pelaksanaan Belan!a

Daera" yang #erdampak p'sitif kepada masyarakat perl dipayakan agar

pemerinta" daera" memper+epat realisasi #elan!anya dan men!alankan

ke#i!akan #elan!a yang #aik, antara lain dengan mend'r'ng agar pr'ses

penetapan Perda APBD dapat dilakkan se+ara tepat $akt, menetapkan

anggaran Belan!a 'dal



yang le#i" #esar dan tepat sasaran, memperta!am penggnaan anggaran

Belan!a Pega$ai, dan se#againya(

A( Rasi' Belan!a Pega$ai ter"adap T'tal Belan!aDaera"

engingat #a"$a pr'p'rsi #elan!a pega$ai menempati p'rsi ter#esar

dalam APBD, perl kita "itng rasi' #elan!a pega$ai ter"adap t'tal #elan!a

daera"( T!an peng"itngan rasi' Belan!a Pega$ai ter"adap t'tal Belan!a

Daera" adala" ntk mengeta"i pr'p'rsi Belan!a Pega$ai ter"adap t'tal

Belan!a Daera"( Data Belan!a Pega$ai di sini adala" pen!mla"an dariBelan!a Pega$ai langsng dan Belan!a Pega$ai tidak langsng( Rasi' ini

menggam#arkan #a"$a semakin tinggi angka rasi'nya maka semakin

#esar pr'p'rsi APBD yang dial'kasikan ntk Belan!a Pega$ai( Begit pla

se#aliknya, semakin ke+il angka rasi' Belan!a Pega$ai maka semakin ke+il

pr'p'rsi APBD yang dial'kasikan ntk Belan!a Pega$ai APBD(

engingat !mla" gr mend'minasi !mla" keselr"an dari Pega$ai

Negeri ipil Daera" %PND&, maka men!adi penting ntk meli"at pr'p'rsi

!mla" gr ter"adap t'tal PND di sat daera"( elama ini #anyak pi"ak

yang meny'r'ti dan mengkritisi mengenai !mla" Belan!a Pega$ai yang

dinilai terlal #esar dalam APBD( Kritik terse#t didasarkan pada argmen

#a"$a "al terse#t dapat mengaki#atkan #erkrangnya al'kasi ntk

Belan!a 'dal yang n'ta #ene dipandang mempnyai pengar" yang

signifikan ter"adap pemen"an pelayanan p#lik kepada masyarakat(

Namn demikian, dalam peratran perndangan dise#tkan #a"$a

Belan!a Daera" dipergnakan dalam rangka pelaksanaan rsan pemerinta"an

yang men!adi ke$enangannya dengan pri'ritas kepada pelaksanaan rsan

daera" yang sifatnya $a!i#( ala" sat rsan $a!i# adala" #idang

pendidikan, se"ingga #elan!a ntk ga!i gr se#enarnya dilakkan dalam

rangka ntk mendkng pelaksanaan rsan daera" yang sifatnya $a!i#(




a( Rasi' Belan!a Pega$ai ter"adap T'tal Belan!a Daera"

e+ara agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta, rata)rata rasi' Belan!a

Pega$ai ter"adap t'tal Belan!a Daera" se#esar 40,;59( Rasi' ini le#i"

renda" apa#ila di#andingkan dengan ta"n anggaran se#elmnya yang

men+apai rata)rata 42,5;9 pada ta"n 201. dan se#esar 44,59 pada

ta"n 2012( eskipn relatif ke+il, penrnan rasi' #elan!a pega$ai se+ara

k'nsisten dalam #e#erapa ta"n terak"ir menn!kkan adanya paya

rasi'nalisasi ter"adap strktr #elan!a daera"( Rasi' #elan!a pega$ai agregat

pr'vinsi, ka#paten, dan k'ta ntk setiap pr'vinsi menn!kkan #a"$a 1- pr'vinsi rasi'nya le#i" renda" dari rata)rata nasi'nal, sedangkan 1/

pr'vinsi yang lain memiliki rasi' #elan!a pega$ai yang mele#i"i rata)rata

nasi'nal( Pr'vinsi yang memiliki rasi' #elan!a pega$ai paling ke+il adala"

Pr'vinsi DK3 akarta, yait se#esar 22,5/9, sedangkan pr'vinsi yang

memiliki angka rasi' yang paling #esar adala" Pr'vinsi a$a Tenga" dengan

rasi' yang men+apai se#esar -1,29(

Grafik .(1 menn!kkan adanya . pr'vinsi yang memiliki rasi' #elan!a

pega$ai le#i" dari -09, yait Pr'vinsi matera Barat, Pr'vinsi Nsa

Tenggara Barat, dan Pr'vinsi a$a Tenga", meskipn rasi'nya masi" le#i"

renda" !ika di#andingkan dengan ta"n lal( K'ndisi ini tent "ars men!adi

per"atian, karena se+ara implisit pr'vinsi)pr'vinsi terse#t "anya

menganggarkan se#agian ke+il APBD)nya ntk !enis)!enis #elan!a di lar

#elan!a pega$ai( Dengan kata lain, k'ndisi terse#t akan menye#a#kan

semakin ter#atasnya sm#er pendanaan yang dapat dignakan ntk

mendanai pr'gram dan kegiatan yang dapat mendkng pemen"an

layanan p#lik(



Grafik .(1

Rasi' Belan!a Pega$ai ter"adap T'tal Belan!a Daera"

Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta

09

-09

409

.09

209

40,;59

22,5/9

-1,29

109

09


#( Rasi' mla" Gr Ter"adap PND

e+ara agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta, rata)rata rasi' !mla"gr ter"adap t'tal PND adala" -1,09, le#i" tinggi di#andingkan dengan

rasi' ta"n se#elmnya yang men+apai 4/,419( ama seperti deskripsi

se#elmnya, peningkatan rasi' !mla" gr yang diiringi dengan penrnan

rasi' #elan!a pega$ai se+ara keselr"an menn!kkan #a"$a daera"

semakin rasi'nal dalam al'kasi #elan!a pega$ainya yang ditn!kkan dengan

semakin menrnnya p'rsi !mla" PN mapn #esaran #elan!a ntk PN

yang #eker!a di #idang administrasi( Rasi' !mla" gr ter"adap t'tal PNDagregat pr'vinsi, ka#paten, dan k'ta ntk setiap pr'vinsi menn!kkan

adanya 20 pr'vinsi mempnyai rasi' le#i" renda" dari rata)rata nasi'nal,

sedangkan 14 pr'vinsi yang lain memiliki rasi' di atas rata)rata nasi'nal(

Pr'vinsi yang memiliki rasi' paling ke+il adala" Pr'vinsi Kalimantan

Tenga", yait se#esar 4.,9, sedangkan pr'vinsi yang memiliki angka

rasi' yang paling #esar adala" Pr'vinsi DK3 akarta dengan rasi' se#esar

4,09(

l i m a n t a n T i m r P a p a



Grafik .(2

Rasi' mla" Gr ter"adap T'tal PND


509

09

-094.,9

409

.09

209

109

09

-1,09

4,09

m#erC DPK %Data Di'la"&



Grafik .(. memperli"atkan rasi' #elan!a pega$ai pemerinta" ka#paten

dan pemerinta" k'ta se)pr'vinsi ter"adap t'tal #elan!anya( Dari grafik

terse#t terli"at #a"$a sema rasi' #elan!a pega$ai pemerinta" ka#paten

dan pemerinta" k'ta se)pr'vinsi memiliki rasi' di atas .09, ke+ali

Pr'vinsi Kalimantan 6tara %2-,/49& dan Pr'vinsi Kalimantan Timr

%2/,529&( ementara it, rata)rata rasi' #elan!a pega$ai pemerinta"ka#paten dan pemerinta" k'ta se)pr'vinsi ter"adap t'tal #elan!anya

pada APBD 2014 adala" se#esar 4;,19, yang #erarti le#i" renda"

apa#ila di#andingkan dengan rata)rata ta"n 201. yait se#esar 4/,29

dan ta"n 2012 yang men+apai -0,/9( Dengan demikian, rata)rata

pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta se)pr'vinsi mengal'kasikan

"ampir setenga" #elan!a daera"nya ntk mem#ayar #elan!a pega$ai

daera"( Dari angka rata)rata terse#t, terdapat 14 pr'vinsi yang memilikirasi' Belan!a Pega$ai yang le#i"

l a $ e s i T e n g g a r a

A + e "



renda", dan 1/ pr'vinsi memiliki rasi' #elan!a pega$ai yang le#i" #esar (

Pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta se)Pr'vinsi Daera" 3stime$a

<'gyakar ta memiliki rasi' #elan!a pega$ai ter#esar, yait se#esar -/,429,

sedangkan pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta se)Pr'vinsi

Kalimantan 6tara memiliki rasi' #elan!a pega$ai ter"adap #elan!a daera"

terke+il, yait se#esar 2-,/49(

.-9

.09

2-9

209

1-9

109

-9

09

15,-9

;,219

Grafik .(.

Rasi' Belan!a Pega$ai Ter"adap Belan!a Daera"

Pemerinta" Ka#paten dan K'ta se)Pr'vinsi &.0,0;9




Grafik .(4 memperli"atkan rasi' !mla" gr pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta se)pr'vinsi ter"adap t'tal PND)nya( Dari grafik terse#t

terli"at #a"$a sema rasi' !mla" gr ter"adap t'tal PND ka#paten

dan k'ta se)pr'vinsi di atas 4-9, dengan rata)rata se#esar -4,59( Dengan

demikian, rata)rata pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta se)pr'vinsi

mengal'kasikan le#i" dari setenga" #elan!a pega$ai daera"nya ntk

mem#ayar ga!i gr daera"(

a B a r a t

P a p a B a n t e n



Rasi' !mla" gr ter"adap t'tal PND agregat ka#paten dan k'ta ntk

setiap pr'vinsi menn!kkan #a"$a 1/ pr'vinsi rasi' !mla" gr ter"adap

t'tal PND)nya le#i" renda" dari rata)rata nasi'nal, sedangkan 14 pr'vinsi

yang lain memiliki rasi' di atas rata)rata nasi'nal( Pr'vinsi yang memiliki

rasi' paling ke+il adala" Pr'vinsi Kalimantan Tenga", yait se#esar 4,/9,

sedangkan pr'vinsi yang memiliki angka rasi' yang paling #esar adala"

Pr'vinsi alk yang men+apai se#esar 2,/9(

Grafik .(4

Rasi' mla" Gr Ter"adap T'tal PND

Pemerinta" Ka#paten dan K'ta se)Pr'vinsi &509

09

-09

409

.09

209

109

09

4,/9

-4,592,/9

m#erC DPK 201. %Data Di'la"&




Pada ta"n 2014, rasi' #elan!a pega$ai pemerinta" pr'vinsi di selr"

3nd'nesia memiliki persentase rata)rata se#esar 15,-9, yang #erarti le#i"

renda" apa#ila di#andingkan dengan rasi'nya di ta"n 201., yait se#esar

1/,..9 dan ta"n 2012 yang "anya men+apai se#esar 219( Dari !mla"

l a $ e s i T e n g g a

r a A + e "



terse#t, se#anyak 15 pr'vinsi memiliki rasi' #elan!a pega$ai yang le#i"

renda" di#andingkan rata)rata rasi' terse#t, sedangkan 15 pr'vinsi memiliki

rasi' di atas rata)rata( Grafik .(- memperli"atkan #a"$a pemerinta" pr'vinsi

yang memiliki rasi' #elan!a pega$ai ter#esar adala" Pemerinta" Pr'vinsi

Bengkl dengan rasi' se#esar .0,0;9, sedangkan pemerinta" pr'vinsi yang

memiliki rasi' #elan!a pega$ai terke+il adala" Pemerinta" Pr'vinsi Papa

Barat yait se#esar ;,219( Grafik terse#t menn!kkan #a"$a rasi' #elan!a

pega$ai pemerinta" pr'vinsi relatif le#i" renda" !ika di#andingkan dengan

rasi' #elan!a pega$ai pemerinta" ka#paten dan k'ta se)pr'vinsi(

Grafik .(-Rasi' Belan!a Pega$ai Ter"adap Belan!a Daera" Pemerinta" Pr'vinsi

.-9

.09

2-9

209

1-9

109

-9

09

15,-9

;,219

.0,0;9


4( Per ilaya"


Grafik .( memperli"atkan rasi' #elan!a pega$ai per $ilaya" ter"adap

t'tal #elan!a daera"( Berdasarkan grafik terse#t, dapat diketa"i #a"$a

$ilaya" la$esi memiliki rasi' #elan!a pega$ai tertinggi, yait se#esar

a B a r a t P a p a B a n t e n



45,-29, sedangkan $ilaya" Kalimantan memiliki rasi' yang terenda" yait

se#esar .2,2/9( Rasi' #elan!a pega$ai per $ilaya" ter"adap t'tal #elan!a

daera" masi" di #a$a" -0,09( Dengan demikian, apa#ila di#andingkan

dengan $ilaya" lainnya, $ilaya" la$esi mengal'kasikan "ampir setenga"

#elan!a daera"nya ntk mem#ayar #elan!a pega$ai dan memiliki le#i"

sedikit p'rsi #elan!a daera" yang dapat dignakan ntk mendanai pr'gram*

kegiatan n'n pega$ai(

Grafik .(

Rasi' Belan!a Pega$ai Ter"adap Belan!a Daera" per ilaya"

-09

45,-29

409

.09

41,10941,09

.2,2/

9

./,-49

.-,5-9

209

109

09a$a Bali matera la$esi Kalimantan NT 2alk Papa



Grafik .(5 menggam#arkan rasi' !mla" gr ter"adap t'tal PND per

$ilaya"( Rasi' !mla" gr ter"adap t'tal PND per $ilaya" di 3nd'nesia

memiliki persentase rata)rata se#esar -0,419( Dari grafik terse#t dapat

dili"at #a"$a ntk $ilaya" a$a dan Bali memiliki rasi' !mla" gr

tertinggi, yait se#esar -4,1/9, sedangkan ntk $ilaya" Kalimantan

memiliki rasi' yang terenda" yait se#esar 45,9( Dengan demikian,

$ilaya" a$a dan



Bali mengal'kasikan le#i" dari setenga" #elan!a pega$ainya ntk

mem#ayar #elan!a pega$ai #agi gr daera"(

Di $ilaya" la$esi terdapat fakta yang +kp menarik, di sat sisi

dalam da ta"n terak"ir mengal'kasikan Belan!a Pega$ai tertinggi, namn

di sisi yang lain !mla" gr di $ilaya" la$esi adala" renda"( :al ini

menn!kkan #a"$a di $ilaya" la$esi al'kasi #elan!a pega$ai yang

#ersifat administratif !a" le#i" tinggi apa#ila di#andingkan dengan $ilaya"

lainnya di 3nd'nesia( Ter"adap "al ini, terdapat pandangan #a"$a al'kasi

#elan!a pega$ai yang #ersifat administratif inila" yang men!adi s'r'tan

masyarakat karena dinilai terlal HgemkI dan tidak efisien(

-9

-49

Grafik .(5

Rasi' mla" Gr Ter"adap T'tal PND per

ilaya"&

-4,1/9

-29

-09

4;9

49

449 a$a Bali matera la$esi Kalimantan NT 2alk Papa

m#erC DPK 2014 %Data Di'la"&

B( Rasi' Belan!a 'dal Ter"adap T'tal Belan!a

Daera"

P'rsi #elan!a m'dal dalam APBD merpakan k'mp'nen #elan!a yang

sangat penting karena realisasi #elan!a m'dal akan memiliki mltiplier

effe+t

-1,//9

-0,419

4;,22945,9

-0,009



dalam menggerakkan r'da perek'n'mian daera"( le" karena it, semakin

tinggi angka rasi'nya, di"arapkan akan semakin #aik pengar"nya ter"adap

pertm#"an ek'n'mi( e#aliknya, semakin renda" angkanya, semakin

#erkrang pengar"nya ter"adap pertm#"an ek'n'mi(

Al'kasi Belan!a 'dal ter"adap T'tal Belan!a Daera" men+erminkan

p'rsi #elan!a daera" yang di#elan!akan ntk mem#iayai Belan!a 'dal(

Belan!a 'dal ditam#a" Belan!a Barang dan asa merpakan #elan!a

pemerinta" daera" yang mempnyai pengar" signifikan ter"adap

pertm#"an ek'n'mi sat daera", di samping pengar" dari sekt'r

s$asta, rma" tangga, dan lar negeri(


Grafik .(; menn!kkan rasi' #elan!a m'dal ter"adap t'tal #elan!a se+ara

agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta( Rata)rata rasi' #elan!a m'dal ter"adap

t'tal #elan!a se+ara agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta adala" se#esar

2-,;9, le#i" tinggi !ika di#andingkan dengan rasi' #elan!a m'dal pada

APBD 201. se#esar 24,;19( ementara it, rata)rata p'rsi #elan!a m'dal

dalam APBD 2012 menn!kkan angka yang sedikit le#i" renda", yait

se#esar 2.,49( :al ini menn!kkan adanya s"if ting ata pergeseran dari

penrnan p'rsi #elan!a pega$ai kepada peningkatan #elan!a m'dal, yang

#erarti dapat men!adi indikasi p'sitif ter"adap per#aikan kalitas strktr

#elan!a daera"( Dari !mla" terse#t, se#anyak 1; pr'vinsi masi"

memiliki rasi' #elan!a m'dal di #a$a" rata)rata, sedangkan 1 pr'vinsi

lainnya #erada di atas rata)rata(

Dari keselr"an agregat pr'vinsi, ka#paten, dan k'ta terse#t,

pr'vinsi yang memiliki rasi' terenda" adala" Pr'vinsi Daera" 3stime$a

<'gyakar ta, yait se#esar 1-,.09, sedangkan Pr'vinsi DK3 akarta

memiliki rasi' tertinggi, yait se#esar 44,5-9( K'ndisi ini menn!kkan

#a"$a se#agian #esar pr'vinsi di 3nd'nesia masi" menganggarkan

#elan!a m'dal dengan pr'p'rsi yang ke+il, yait di #a$a" 2-9(



Grafik .(;

Rasi' Belan!a 'dal Ter"adap Belan!a Daera"


-09

44,5-9

409

.09 2-,;9

209 1-,.09

109

09

m#er C APBD 2014 %Di'la"&


Rasi' #elan!a m'dal ter"adap #elan!a daera" yang ditn!kkan pada

grafik .(/ memperli"atkan #a"$a se+ara rata)rata nasi'nal, rasi' #elan!a

m'dal ter"adap #elan!a daera" se#esar 2,149, yang #erarti le#i" tinggi

apa#ila di#andingkan dengan rata)ratanya pada ta"n 201. se#esar 2-,.9,

serta ta"n 2012 se#esar 24,19( Dari rata)rata terse#t, terdapat 14 pr'vinsi

yang memiliki rasi' #elan!a m'dal le#i" #esar dari rata)rata, sedangkan 1/

pr'vinsi memiliki rasi' yang le#i" ke+il dari rata)rata( Pemerinta" ka#paten

dan pemerinta" k'ta di Pr'vinsi Kalimantan 6tara memiliki rasi' #elan!a

m'dal yang ter#esar yait se#esar 4-,;29, sedangkan pemerinta" ka#paten

dan pemerinta" k'ta di Pr'vinsi Daera" 3stime$a <'gyakar ta memiliki

rasi' terke+il yait 1-,5.9(

-09

Grafik .(/

Rasi' Belan!a 'dal Ter"adap Belan!a Daera"

Pemerinta" Ka#paten dan K'ta se)Pr'vinsi &

4-,;29

409

.092,149

a r t a a $ a T e n g a " B

a l i



209 1-,5.9

109

09




Gam#aran mengenai rasi' #elan!a m'dal pemerinta" pr'vinsi ter"adap

t'tal #elan!a daera" dapat dili"at pada Grafik .(10( Grafik terse#t

menn!kkan #a"$a rata)rata rasi' #elan!a m'dal pemerinta" pr'vinsi

ter"adap t'tal #elan!a daera" adala" se#esar 1/,-9, yang #erarti le#i"

tinggi !ika di#andingkan dengan rasi' pada ta"n 201. se#esar 1;,;-9,

serta ta"n 2012 se#esar 15,49( Dili"at dari rata)ratanya, terdapat 20

pemerinta" pr'vinsi yang memiliki rasi' #elan!a m'dal le#i" #esar dari rata)

rata, sedangkan 14 pr'vinsi lainnya le#i" ke+il dari rata)rata(

Dari keselr"an pr'vinsi, Pr'vinsi a$a Barat memiliki rata)rata rasi'

#elan!a m'dal pemerinta" pr'vinsi ter"adap #elan!a daera" yang terenda"

yait se#esar ,-9, sedangkan Pr'vinsi DK3 akarta memiliki rasi' #elan!a

a r t a a $ a T e n g a " B a l i



m'dal pemerinta" pr'vinsi ter"adap #elan!a daera" tertinggi yait se#esar

44,5-9(

-09

Grafik .(10

Rasi' Belan!a 'dal Ter"adap Belan!a Daera" Pemerinta" Pr'vinsi44,5-9

409

.09

209

109,-9

1/,-9

09


4( Per ilaya"

Grafik .(11 menn!kkan rasi' #elan!a m'dal ter"adap t'tal #elan!a

daera" di - $ilaya" yait matera, a$a dan Bali, Kalimantan, la$esi,

serta dan Nsa Tenggara, alk, dan Papa( Grafik terse#t menn!kkan

#a"$a rata)rata rasi' #elan!a m'dal ter"adap t'tal #elan!a daera" di -

$ilaya" di 3nd'nesia adala" se#esar 2,;09, yang #erarti le#i" tinggi !ika

di#andingkan dengan rata)rata rasi' pada ta"n 201. se#esar 2-,;-9(

Dari grafik terse#t !ga dapat dili"at #a"$a rasi' #elan!a m'dal ter"adap

t'tal #elan!a daera" di 4 $ilaya" yait a$a dan Bali, matera, la$esi,

serta dan Nsa Tenggara, alk, dan Papa memiliki rasi' le#i" renda"

di#andingkan dengan rata)rata rasi' se+ara nasi'nal( ementara it, ntk

$ilaya" Kalimantan memiliki rasi' le#i" #esar dari rata)rata rasi'nya se+ara

nasi'nal( Adapn Belan!a 'dal yang tertinggi terdapat di $ilaya"

Kalimantan,

B a r a t a $ a T i m r B a l i



yait se#esar .-,1/9, dan yang terke+il terdapat di $ilaya" la$esi, yait

se#esar 22,559(

409

Grafik .(11

Rasi' Belan!a 'dal Ter"adap Belan!a Daera" per ilaya"&

.-,1/9

.09

209

2.,;9

2,-9

22,559

2,;09

2-,09

109

09a$a Bali matera la$esi Kalimantan NT 2alk Papa



?( Rasi' Belan!a 'dal ter"adap mla" Penddk

6ntk mengeta"i se#erapa #esar #elan!a m'dal yang dial'kasikan

pemerinta" ntk pem#angnan infrastrktr daera" per penddk, dalam

s# #a# ini akan digam#arkan mengenai rasi' #elan!a m'dal per kapita,

#aik se+ara nasi'nal, agregat pr'vinsi, agregat ka#paten*k'ta, mapn per

$ilaya"( Rasi' #elan!a m'dal per kapita memiliki "#ngan yang erat dengan

pertm#"an ek'n'mi mengingat #elan!a m'dal merpakan sala" sat !enis

#elan!a pemerinta" yang men!adi pend'r'ng pertm#"an ek'n'mi( Rasi'

ini #ermanfaat ntk menn!kkan per"atian pemerinta" dalam

meningkatkan perek'n'mian penddknya yang dili"at dari al'kasi #elan!a

yang dikelarkan ntk pem#angnan infrastrktr(




Grafik .(12 menn!kkan rasi' #elan!a m'dal per kapita selr" pr'vinsi

%agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta&, dan memperli"atkan rata)rata rasi'

#elan!a m'dal per kapita ta"n 2014 se#esar Rp1,-; !ta, yang #erarti

le#i" tinggi !ika di#andingkan dengan rata)ratanya dalam ta"n 201. se#esar

Rp1,2- !ta( Dari data terse#t, "anya 10 pr'vinsi yang memiliki rasi'

#elan!a m'dal per kapita le#i" #esar dari rata)rata nasi'nal, sedangkan 24

pr'vinsi lainnya memiliki rasi' #elan!a m'dal per kapita le#i" renda" dari

rata)rata agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta( Pr'vinsi yang memiliki rasi'

#elan!a m'dal per kapita tertinggi adala" Pr'vinsi Kalimantan 6tara se#esar

Rp5,;. !ta, sedangkan yang terenda" adala" Pr'vinsi a$a Barat se#esar

Rp0,.02 !ta(

Grafik .(12

Rasi' Belan!a 'dal per Kapita Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta

5(;.(2-2

.02(4-1

1(-;(001


/(000(000

;(000(000

5(000(000

(000(000

-(000(000

4(000(000

.(000(000

2(000(000

1(000(000

)

a T e n

g a " a $ a T i m r




Rasi' #elan!a m'dal per kapita ka#paten dan k'ta se)pr'vinsi

menggam#arkan #esaran #elan!a m'dal yang di#elan!akan ntk

pem#angnan infrastrktr ka#paten dan k'ta per penddk di setiap

pr'vinsi( Dari data APBD dapat dili"at #a"$a pr'vinsi)pr'vinsi yang

menganggarkan APBD ntk #elan!a m'dal yang #esar ata di atas rata)rata

nasi'nal adala" pr'vinsi yang memiliki p'tensi sm#er daya alam %DA& yang

#esar, dan ata memper'le" al'kasi Transfer ke Daera" yang #esar dari psat

tertama dari DB: DA dan Dana t'n'mi K"ss(

Grafik .(1. menn!kkan rasi' #elan!a m'dal per kapita pemerinta"ka#paten dan pemerinta" k'ta se)pr'vinsi( e+ara nasi'nal, rata)rata rasi'

#elan!a m'dal per kapita ka#paten dan k'ta se)pr'vinsi ta"n 2014 adala"

Rp1,24; !ta, ata le#i" tinggi !ika di#andingkan dengan rata)ratanya dalam

ta"n 201. se#esar Rp0,/5 !ta( Pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta

se)pr'vinsi yang memiliki rasi' #elan!a m'dal per kapita le#i" renda" dari

rata)rata se#anyak 2- pr'vinsi, sedangkan yang di atas rata)rata se#anyak

; pr'vinsi( Ka#paten dan k'ta se)pr'vinsi Kalimantan 6tara memiliki rasi' #elan!a m'dal per kapita tertinggi yait se#esar Rp5,21 !ta, sedangkan

ka#paten dan k'ta se)Pr'vinsi a$a Barat memiliki rasi' yang terenda"

yait se#esar Rp0,251 !ta(

;(000(0005(000(000

(000(000

-(000(000

4(000(000

.(000(000

2(000(000

1(000(000

)

251(5--

Grafik .(1.

Rasi' Belan!a 'dal per Kapita


1(24;(.;/

5(21(515

t a a $ a T i m

r B a n t e n






Grafik .(14 menn!kkan rasi' #elan!a m'dal per kapita pemerinta"

pr'vinsi( Rata)rata nasi'nal rasi' #elan!a m'dal per kapita pemerinta"

pr'vinsi ta"n 2014 se#esar Rp0,.54 !ta, yang #erar ti le#i" tinggi !ika

di#andingkan dengan rata)rata ta"n se#elmnya se#esar Rp0,2; !ta(

e#agian #esar pemerinta" pr'vinsi memiliki rasi' #elan!a m'dal ter"adap

!mla" penddk di #a$a" rata)rata nasi'nal, yait se#anyak 2

pr'vinsi, serta "anya ; pr'vinsi yang memiliki rasi' di atas rata)rata

nasi'nal( Pemerinta" pr'vinsi yang memiliki rasi' #elan!a m'dal per

kapita tertinggi adala" Pemerinta" Pr'vinsi DK3 akarta, yait se#esar

Rp2,/1 !ta sedangkan yang terenda" adala" Pemerinta" Pr'vinsi a$a

Barat, yait se#esar Rp0,0.1 !ta(



Grafik .(14

Rasi' Belan!a 'dal per Kapita Pemerinta" Pr'vinsi.(200(000

2(;00(000

2(400(000

2(000(000

1(00(000

1(200(000

;00(000

400(000

)

.0(/

.54(.2/

2(/1(5.;


4( Per ilaya"

Rasi' #elan!a m'dal per kapita per $ilaya" yang ditn!kkan pada grafik

.(1- memperli"atkan #a"$a rasi' rata)rata #elan!a m'dal per kapita adala"se#esar Rp1,.1 !ta( Rasi' #elan!a m'dal per kapita tertinggi #erada di

$ilaya" Kalimantan, yait se#esar Rp2,4; !ta( :al ini menandakan #a"$a

anggaran #elan!a m'dal ntk mend'r'ng pertm#"an ek'n'mi di $ilaya"

Kalimantan le#i" tinggi di #andingkan dengan daera" lain( ementara it,

rasi' #elan!a m'dal per kapita terenda" adala" di $ilaya" a$a dan Bali,

yait se#esar Rp0,-- !ta(

a T i m

r a $ a T e n g a



Grafik .(1-

Rasi' Belan!a 'dal per Kapita per ilaya" &

.(000(000

2(-00(000

2(4;2(1;1

2(000(000

1(-00(000

1(000(000

-00(000

1(.0/(;.

-4-(/0.

1(0-5(25./1.(.--

1(--0(4

)a$a Bali matera la$esi Kalimantan NT 2alk Papa



D( Rasi' Belan!a Bantan 'sial Ter"adap T'tal

Belan!a Daera"

Belan!a Bantan 'sial merpakan sala" sat p's dalam #elan!a tidak

langsng( e+ara definisi, #antan s'sial adala" pem#erian #antan yang

sifatnya tidak se+ara ters meners dan selektif dalam #entk ang*#arang

kepada masyarakat ata 'rganisasi pr'fesi yang #ert!an ntk kepentingan

mm( Dalam #antan s'sial ini termask di dalamnya antara lain yait

#antan partai p'litik sesai dengan peratran perndang)ndangan(

Dari sisi pemerinta" daera", #antan s'sial ini #erp'tensi menim#lkan

tmpang tindi" kegiatan dengan kegiatan yang dilakkan 'le" satan ker!a

perangkat daera" %KPD& mengingat kedanya menggnakan dana dari

APBD( e#agai +'nt'", #antan s'sial kepada masyarakat di lingkngan

km", p'nd'k pesantren, #antan ntk #idang sanitasi, serta penyediaan

akses air #ersi", yang dalam !ga dilaksanakan 'le" KPD( le" karena it,

pemantaan ter"adap !mla" anggaran yang dial'kasikan ntk Belan!a



Bantan 'sial perl dilakkan pemantaan dalam pelaksanaannya( Agar

pengel'laan Belan!a Bantan 'sial dilaksanakan se+ara transparan dan

aknta#el, saat ini Pemerinta" tela" menetapkan Peratran enteri Dalam

Negeri N'm'r .2 Ta"n 2011 tentang Ped'man Pem#erian :i#a" dan

Bantan 'sial <ang Bersm#er Dari Anggaran Pendapatan dan Belan!a

Daera", se#agaimana tela" di#a" dengan Peratran enteri Dalam Negeri

N'm'r ./ Ta"n 2012(

Rasi' Belan!a Bantan 'sial ter"adap t'tal Belan!a Daera" men+erminkan

p'rsi Belan!a Daera" yang di#elan!akan ntk Belan!a Bantan 'sial(

emakin tinggi angka rasi'nya maka semakin #esar pr'p'rsi APBD yang

dial'kasikan ntk Belan!a Bantan 'sial, demikian !ga se#aliknya semakin

ke+il angka rasi' Belan!a Bantan 'sial maka semakin ke+il pla pr'p'rsi

APBD yang dial'kasikan ntk Belan!a Bantan 'sial(


Rata)rata pengelaran daera" ntk #elan!a #antan s'sial pada APBD

2014 se+ara agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta adala" se#esar 0,/29,

yang #erarti le#i" renda" !ika di#andingkan dengan rata)rata pada ta"n

201. se#esar 1,0-9( Dari .4 pr'vinsi di 3nd'nesia, yang memiliki angka

rasi' di #a$a" angka rata)rata agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta adala"

2 pr'vinsi, dan sisanya se#anyak ; pr'vinsi memiliki angka rasi' yang le#i"

#esar dari angka rata)rata agregat pr'vinsi, ka#paten dan k'ta( Pr'vinsi

matera elatan memiliki rasi' #elan!a #antan s'sial ter"adap t'tal #elan!a

daera" yang terke+il, yait se#esar 0,159, sedangkan daera" yang

memiliki rasi' #elan!a #antan s'sial ter"adap t'tal #elan!a daera"

ter#esar se+ara agregat adala" Pr'vinsi Papa, yait se#esar .,09(

Gam#aran ini dapat dili"at pada Grafik .(1 di #a$a" ini(



Grafik .(1

Rasi' Belan!a Bantan 'sial Ter"adap T'tal Belan!a


.,-09

.,009

2,-09

2,009

1,-09

1,009

0,-09

0,009

0,/29

0,159

.,09



Rata)rata rasi' #elan!a #antan s'sial ter"adap t'tal #elan!a daera" dalam

APBD 2014 pada pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta se)

pr'vinsi adala" se#esar 0,;59 dari t'tal #elan!a daera", yang #erarti le#i"

renda" !ika di#andingkan dengan rasi' pada APBD ta"n anggaran

se#elmnya se#esar

0,/.9( Dari "al terse#t, se#anyak 2 pr'vinsi memiliki rasi' #elan!a #antan

s'sial yang le#i" ke+il dari rata)rata, dan se#anyak 5 pr'vinsi memiliki

rasi' yang le#i" #esar dari rata)rata( Dari Grafik .(15 terli"at #a"$a

pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta di Pr'vinsi Papa Barat memiliki

rasi' #elan!a #antan s'sial yang tertinggi, yait se#esar 4,0.9,

sedangkan pemerinta" ka#paten dan pemerinta" k'ta di Pr'vinsi

matera elatan memiliki rasi' terenda", yait se#esar 0,209(

4,-09

4,009

.,-09

.,009

2,-0

9

2,009

1,-09

1,009

0,-09

0,009

0 l a $ e s i T e n g

a " R i a



0,209

Rasi' Belan!a Bantan 'sial Ter"adap Belan!a Daera"


0,;59

4,0.9



.( Pemerinta"

Pr'vinsi

Dalam APBD 2014, rasi' #elan!a #antan s'sial ter"adap #elan!a daera"

pemerinta" pr'vinsi memperli"atkan #a"$a se+ara rata)rata rasi' #elan!a

#antan s'sial adala" se#esar 1,0-9 dari t'tal #elan!a daera", yang #erar ti

le#i" renda" !ika di#andingkan dengan rasi' pada APBD 201. se#esar

1,09( Berdasarkan angka rata)rata rasi' #elan!a #antan s'sial terse#t,

terdapat 22 pr'vinsi yang memiliki rasi' le#i" ke+il dari angka rata)rata,

sedangkan 12 pr'vinsi lainnya memiliki rasi' yang le#i" #esar dari angka

rata)rata( Dari k'ndisi terse#t, terdapat . pr'vinsi yang tidak menganggarkan

#elan!a #antan s'sial dalam APBD 2014, yait Pr'vinsi matera Barat,

Pr'vinsi la$esi elatan, dan Pr'vinsi la$esi Tenggara( Grafik .(1;

menn!kkan #a"$a Pemerinta" Pr'vinsi Bengkl memiliki rasi' #elan!a

#antan s'sial tertinggi dalam APBD 2014, yait se#esar 5,;9 dari

t'tal #elan!a daera", namn dalam APBD 201. Pr'vinsi Bengkl tidak

K a l i m a n t a n B a r a t R i a



menganggarkan #elan!a #antan s'sial( Adapn Pr'vinsi yang memiliki rasi'

terenda" adala" Pemerinta" Pr'vinsi Kalimantan elatan yang memiliki

rasi' se#esar 0,00029 dari t'tal #elan!a daera"(

Grafik .(1;

Rasi' Belan!a Bantan 'sial Ter"adap Belan!a Daera"

Pemerinta" Pr'vinsi

;9

59

9

-9

49

.9

29

190,009

09

1,0-9

5,;9


4( Per ilaya"

6ntk memetakan rasi' #elan!a #antan s'sial ter"adap t'tal #elan!a

daera" #erdasarkan +lstering $ilaya", daera" di 3nd'nesia di#agi men!adi

- $ilaya"( Grafik .(1/ memperli"atkan #a"$a rasi' #elan!a #antan s'sial

ter"adap t'tal #elan!a daera" per $ilaya" di 3nd'nesia memiliki rata)ratarasi' se#esar 0,/.9( Dengan per"itngan rasi' ini, dapat diketa"i #a"$a

$ilaya" Nsa Tenggara, alk dan Papa memiliki rasi' tertinggi yait

se#esar 2,029, sedangkan $ilaya" yang memiliki rasi' #elan!a #antan

s'sial terenda" adala" la$esi yait se#esar 0,./9(

a B e l i t n g a $ a T i m r



!nalisis Surplus*Defisi t dan Pe#bia$aan Daerah 5/Deskripsi dan Analisis APBD 20145/

Grafik .(1/

Rasi' Belan!a Bantan 'sial Ter"adap Belan!a Daera" per ilaya" &

2,-09

2,0092,029

1,-09

1,009

0,-09

0,/290,;29

0,./9

0,/.9

0,-29

0,009 a$a Bali matera la$esi Kalimantan NT 2alk Papa





#A# 3J

ANAl33 6RPl6*DE733T DAN

PE #3A<AAN DAERA:

APBD dissn se#agai sat peren+anaan terkait pendapatan dan #elan!a(

Dalam anggaran, apa#ila pendapatan le#i" #esar daripada #elan!a, maka akan

ter!adi srpls, dan se#aliknya !ika #elan!a le#i" #esar daripada pendapatan,maka akan ter!adi defisit( Apa#ila dalam APBD diren+anakan akan terdapat

srpls*defisit, maka APBD terse#t $a!i# men+antmkan p's pem#iayaan

yang melipti anggaran Penerimaan Pem#iayaan dan Pengelaran

Pem#iayaan se#agaimana diamanatkan dalam 6ndang)6ndang N'm'r 15

Ta"n 200. tentang K eangan Negara( P's Penerimaan Pem#iayaan

#erfngsi ntk mentpi defisit, sedangkan p's Pengelaran Pem#iayaan

#erfngsi ntk menyalrkan dana srpls( Dari data APBD 2014 yangditerima dari daera" dapat diketa"i #a"$a se#agian #esar pemerinta"

daera" menysn APBD) nya defisit(

A( Defisit

e!ak pelaksanaan 't'n'mi daera" dan desentralisasi fiskal yang

diterapkan ta"n 2001, daera" di#erikan kelelasaan dalam penysnan

APBD apaka" menerapkan p'la anggaran #erim#ang, srpls, atapn defisit(

Berdasarkan data APBD TA 2014 diketa"i !mla" daera" 't'n'm adala"

se#anyak -0- ka#paten*k'ta dan .4 pr'vinsi( Daera" yang menerapkan

anggaran defisit se#anyak 452 daera", meningkat dari ta"n se#elmnya

se#anyak 445 daera"( ementara it, daera" yang menerapkan anggaran

srpls se#anyak -1 daera", le#i" sedikit apa#ila di#andingkan dengan ta"n



se#elmnya se#anyak ; daera", sedangkan sisanya se#anyak 1 daera"

menerapkan p'la anggaran #erim#ang(

Banyaknya daera" yang menerapkan p'la anggaran defisit selain

dit!kan ntk mentpi ke#t"an anggaran #elan!a yang di#iayai dari

pin!aman daera", !ga dit!kan ntk menampng i=PA ta"n anggaran

se#elmnya( Berdasarkan data realisasi APBD)nya, daera")daera" yang

#erp'la anggaran defisit terse#t !str mengalami srpls pada saat realisasi

anggaran( K 'ndisi terse#t memn+lkan se!mla" pertanyaan dalam "al

kesiapan daera" dalam melakkan peren+anaan dan penganggaran di APBD(

Di #a$a" ini akan disa!ikan rasi' defisit ter"adap pendapatan, yang #erarti semakin #esar persentase rasi'nya, maka semakin #esar pla

Penerimaan Pem#iayaannya %i=PA dan Pin!aman Daera"& yang diperlkan

ntk mentpi anggaran #elan!anya(

1( Agregat Pr'vinsi, Ka#paten, dan K'ta

Rasi' spls*defisit ter"adap Pendapatan %agregat pr'pinsi, ka#paten,

dan k'ta& dapat dili"at pada grafik 4(1( di #a$a" ini(

Grafik 4(1

Rasi' rpls*defisit ter"adap Pendapatan,

Agregat Pr'vinsi, Ka#paten, dan K 'ta

09

)5,59

)209

)409

)09


e n g 0 l t r a

) 4 ;

, 9

) . 0 , .

9

) 2 1 , 2

9

, 4 9



Grafik 4(1( di atas menggam#arkan rasi' rata)rata defisit se+ara nasi'nal

%agregat pr'vinsi, ka#paten, dan k'ta& adala" se#esar 5,59, di mana

defisit terse#t akan dittp dengan menggnakan pem#iayaan( m#er

penerimaan pem#iayaan ter#esar #erasal dari i=PA, dengan k'ntri#si

se#esar /4,59 dari penerimaan pem#iayaan( m#er penerimaan

pem#iayaan ter#esar keda adala" #erasal dari pin!aman daera", namn

k'ntri#sinya sangat ke+il yait "anya se#esar 2,/49 dari penerimaan

pem#iayaan( Dari grafik di atas terli"at #a"$a daera" yang menddki

p'sisi rasi' defisit ter#esar adala" Kalimantan 6tara %4;,9&( e+ara rasi',

Kalimantan Timr %.0,.9& dan Ria %21,29& le#i" renda" dari Kalimantan

6tara, namn se+ara nilai, Kalimantan Timr %Rp(/,. trilin& dan Ria

%Rp(-,/ trilin& le#i" tinggi dari Kalimantan 6tara %Rp(.,; trilin&(


Rasi' spls*defisit ter"adap Pendapatan %pemerinta" ka#paten dan

k'ta se)pr'vinsi& dapat dili"at pada grafik di #a$a" ini(

Grafik 4(2

Rasi' rpls*defisit ter"adap Pendapatan


009 )0;9

)209

)409

)09



t r a K a l # a r

) 2 1 , /

9

) 1 , 4

9

, 1 9

) - - , 0

9

9



Grafik 4(2 di atas menggam#arkan rasi' rata)rata defisit ter"adap

pendapatan pemerinta" ka#paten dan k'ta se)pr'pinsi adala" ;,49( Daera"

yang mempnyai persentase rasi' defisit ter#esar adala" ka#paten dan k'ta

di $ilaya" Kalimantan 6tara %--,09&, kemdian diikti ka#paten dan k'ta

di $ilaya" Kalimantan Timr %..,/9&, ka#paten dan k'ta di $ilaya" Ria

%21,/9&, dan ka#paten dan k'ta di $ilaya" Kalimantan elatan %1,49&(

Karena se#agian #esar defisit daera" dittp dengan menggnakan i=PA

maka semakin #esar defisit daera" mengindikasikan semakin #esar pla

i=PA daera" yang #ersangktan( Pr'vinsi yang anggaran defisitnya paling

ke+il %ter#aik& adala" Pr'vinsi Papa Barat %0,/9&, Pr'vinsi la$esi

Tenga" %1,59&, dan Pr'vinsi la$esi Barat %2,09&(


Rasi' spls*defisit ter"adap Pendapatan %pemerinta" pr'vinsi& dapat

dili"at pada grafik di #a$a" ini(

1-9

Grafik 4(.

Rasi' rpls*defisit ter"adap Pendapatan Pemerinta" Pr'vinsi

109

-9

09

)-9)0-9

)109

)1-9

)209

)2-9


1 , 0

9

9

; , /

9

) 1 / , 5

9

) 1 , -

9

)

1 , 1

9

# a r a m # i



Grafik 4(. di atas menggam#arkan rasi' rata)rata defisit ter"adap

pendapatan pemerinta" pr'vinsi adala" se#esar 4,/9( ementara it,

pemerinta" pr'vinsi yang mempnyai rasi' di atas 10,09 se+ara #ertrt)

trt dari yang tertinggi adala" Pr'vinsi A+e" %1/,59&, Pr'vinsi K eplaan

Ria %1,-9&, Pr'vinsi Ria %1,119&, Pr'vinsi Bangka Belitng %14,;9&,

Pr'vinsi Kalimantan Timr %1.,;9&, Pr'vinsi Bali %1.,49&, Pr'vinsi

Kalimantan elatan %12,09&, Pr'vinsi Kalimantan 6tara %11,;9& dan

Pr'vinsi Papa Barat %11,49&(

4( Per ilaya"

Rasi' Defisit ter"adap Pendapatan %per ilaya"& dapat dili"at pada grafik

di#a$a" ini(

Grafik 4(4

Rasi' Defisit ter"adap Pendapatan Per ilaya"&

Kalimantan matera a$aBali NT 2alk Papa la$esi09

)-9

)109)5,;9 ),/9

).,/9 ).,59

)0;9

)1-9

)209)1;,;9



Grafik 4(4 di atas menggam#arkan rasi' rata)rata defisit ter"adap

pendapatan per $ilaya" yang men+apai se#esar ;9( elan!tnya, $ilaya"

yang memiliki rasi' rata)rata defisit tertinggi adala" $ilaya" Kalimantan

%1;,;9&, sedangkan yang paling renda" adala" $ilaya" la$esi %.,59&(

emakin #esar persentase rasi' defisit #erarti semakin #esar pla anggaran



#elan!a yang tidak dapat dittpi 'le" Pendapatan Daera"( Dengan demikian,

daera" "ars men+ari sm#er)sm#er penerimaan lain se#agai pem#iayaan,

antara lain yait i=PA, Pin!aman Daera", Penerimaan kem#ali dana yang

dipin!amkan, serta Pen+airan Dana ?adangan(

ika dili"at sm#er Penerimaan Pem#iayaan ter#esar anggaran defisit

adala" #erasal dari i=PA, maka terli"at #a"$a $ilaya" Kalimantan dan

$ilaya" matera merpakan $ilaya" dengan i=PA yang paling #esar

di#andingkan dengan tiga $ilaya" lainnya(

-( Daera" dengan Defisit yang tidak dapat dittp 'le"

pem#iayaan

Ta#el 4(1( di #a$a" merpakan gam#aran daera" yang menerapkan

p'la penganggaran defisit, akan tetapi penerimaan pem#iayaannya #elm

selr"nya dapat mentpi defisit yang dianggarkan, se"ingga apa#ila

diakmlasikan antara #esaran defisit dengan #esaran pem#iayaan masi"

mempnyai nilai mins(

Ta#el 4(1

Daera" dengan Besaran Defisit yang tidak dapat dittp 'le" Pem#iayaan

rpls*Defisit G N' Nama Daera"

rpls*Defisit Pem#iayaanPem#iayaan%ta Rpia"& %ta Rpia"&

%ta R pia"&

1 Ka#( :alma"era 6tara )1.(;;2,/ )-(000,0 )1;(;;2,/

2 Ka#( <a"kim' ).5(2-;,0 22(1-,2 )14(42,/

. Ka#( kamara ).-(115,/ .4(540,0 ).55,/


Dari ta#el 4(1( di atas dapat dili"at #a"$a Ka#paten :alma"era

6tara mempnyai nilai defisit anggaran ter#esar yang tidak dapat dittp

melali pem#iayaan, yait se#esar Rp1;,;; miliar( Daera" yang APBD)nya

dianggarkan defisit namn penerimaan pem#iayaannya tidak selr"nya



dapat mentpi defisit, #erangsr)angsr #erkrang dari 20 daera" di ta"n

2012, men!adi 1- daera" di ta"n 201., dan pada ta"n anggaran 2014

men!adi . daera"( eli"at k'ndisi terse#t, di"arapkan pada ta"n)ta"n

mendatang tidak ada lagi daera" yang menganggarkan APBD)nya

defisit tanpa ada ke!elasan sm#er pem#iayaan ntk mentpi defisit(

6ntk it, pem#inaan daera" di#idang pengel'laan keangan perl ters

dilakkan agar daera" dapat menerapkan p'la penganggaran yang le#i"

realistis( e+ara n'rmatif, anggaran defisit yang tidak dapat dittpi

selr"nya 'le" pem#iayaan tidak layak dilakkan karena akan

menim#lkan ketidakpastian dalam al'kasi #elan!a p#lik(

ementara it pada sisi yang lain terdapat daera" yang tidak

memanfaatkan selr" dana yang dimilikinya ntk mem#iayai anggaran

#elan!a mapn pengelaran pem#iayaan dalam APBD)nya( Daera")daera"

terse#t !str menganggarkan 3=PA Ta"n Berkenaan di ak"ir ta"n

2014( Be#erapa daera" yang menganggarkan 3=PA Ta"n Berkenaan

disa!ikan dalam ta#el 4(2 #erikt(

Ta#el 4(2

Daera" yang enganggarkan 3=PA Ta"n Berk enaan

3=PA ta"n N' Nama Daera" rpls* Defisit

Pem#iyaanBerkenaanDaera"

%miliar R pia"&

%1& %2& %.& %2&G%.&

1 Pr'v( a$a Timr )415,4 -1,. 2..,/

2 Ka#( iak )-;-,. 511,. 12,0

. Ka#( amasa 2,0 /.,0 /4,/

4 Pr'v( alk 6tara -2,- 25,- ;0,0

- Ka#( Barit' 6tara ).2, 110,0 55,.

Pr'v( matera Barat )111, 151,1 -/,-

5 Ka#( =amanda )2,; ;.,/ -5,1

; Ka#( 3ndragiri :ilir ).5,. 4.0,/ -4,



3=PA ta"n N' Nama Daera" rpls* Defisit

Pem#iyaanBerkenaanDaera"

%miliar R pia"&

%1& %2& %.& %2&G%.&/ Ka#( R'kan :ilir )/,2 1.2,1 .-,/

10 Ka#( Barit' elatan ).,/ 52,2 .-,2

11 Ka#( Br 21,2 11,- .2,5

12 Ka#( K eplaan Ar )55, 10/,1 .1,4

1. Ka#( Tana" =at )41/,1 44-,0 2-,/

14 Pr'v( a$a Barat )1(2;,4 1(.0-,2 1;,;

1- Ka#( K'ta$aringin Barat )-;,0 50,/ 12,/


K emngkinan alasan mengapa daera" melakkan "al terse#t,

diantaranya adala" ntk keperlan pem#ayaran ga!i pega$ai di a$al ta"n,

yang diindikasikan dari penerimaan DA6 yang le#i" ke+il dari #elan!a pega$ai

k"ssnya #elan!a pega$ai tidak langsng, seperti "alnya Pr'vinsi a$a

Timr, Ka#paten iak, Ka#paten R'kan :ilir, dan Ka#paten Tana"

=at( Namn demikian, adanya penganggaran 3=PA pada ta"n #erkenaan

dirasa krang sesai dengan peran pemerinta" daera" se#agai penyedia

layanan dasar kepada masyarakat, se"ingga dana yang ada sey'gianya

dignakan ntk kepentingan rakyat, #kan ntk disimpan(

B( Pem#iayaan Daera"

6ndang)6ndang N'm'r 15 Ta"n 200. menye#tkan apa#ila anggarandiperkirakan defisit, maka daera" "ars menetapkan sm#er)sm#er

pem#iayaan ntk mentp defisit terse#t dan demikian se#aliknya apa#ila

anggaran diperkirakan srpls, maka daera" "ars menetapkan penggnaaan

srpls terse#t( Penerimaan pem#iayaan yang merpakan #agian ter#esar

ntk mentpi defisit APBD 2014 #erasal dari i=PA, sedangkan yang

terke+il #erasal dari :asil Pen!alan K ekayaan Daera" yang Dipisa"kan(

6ntk



,


Grafik 4(

Persentase Penerimaan Pem#iayaan ter"adap t'tal Penerimaan Pem#iayaan

Pr'vinsi Ka#paten*K'ta

0,..90,009

2,19 1,049 0i=PA TA se #elmnya 0,/59

0,1.9

.,0;91,-9

Pen+airan dana+adangan

/,029

:asil Pen !alan

Kekayaan Daer a" yang

Di pisa"k an

Pener imaan Pin !aman

Daer a" dan B #ligasi

Daer a"

/4,1;

9


manampng

maka dalam A

defisit angga (

penerimaan p

penerimaan pem#iayaan mapn pengelaran pem#iayaan

PBD terdapat p's pem#iayaan yang #ert!an ntk mentp

ran Grafik 4(-( dan grafik 4(( #erikt menggam#arkan

em#iayaan pr'vinsi dan ka#paten*k'ta(

Grafik 4(-

Penerimaan Pem#iayaan Pr'vinsi dan Ka#*K 'ta



Penerimaan pem#iayaan #aik pr'vinsi, ka#paten, mapn k'ta

did'minasi 'le" i=PA( Di tingkat pr'vinsi, penerimaan pem#iayaan

men+apai /,029, sedangkan tingkat ka#paten* k'ta men+apai /4,1;9,

se#agaimana tampak pada grafik 4( di atas( Besarnya p'rsi i=PA dalam

penerimaan pem#iayaan APBD mengindikasikan adanya penyerapan #elan!a

pada ta"n anggaran se#elmnya krang 'ptimal, se"ingga terdapat sisa

anggaran yang terakmlasi dalam i=PA( m#er pem#iayaan lainnya ntk

mentp defisit adala" Pin!aman Daera" dan #ligasi Daera", yang men+apai

se#esar 2,19 ntk pr'vinsi, se#esar .,0; ntk ka#paten*k'ta( m#er)

sm#er lain penerimaan pem#iayaan di lar i=PA dan Pin!aman Daera"

adala" :asil Pen!alan K ekayaan Daera" yang Dipisa"kan dan Penerimaan

Kem#ali Pin!aman yang !mla"nya relatif ke+il, yakni di #a$a" 19(

e+ara mm, pengelaran pem#iayaan ter#esar dalam APBD adala"

ntk Penyertaan 'dal Pemerinta" daera" pada #adan)#adan sa"a milik

daera" yang merpakan #agian dari K ekayaan Daera" yang Dipisa"kan(

e+ara n'minal, #esaran Penyertaan 'dal Pemerinta" pr'vinsi le#i" #esar

daripada Penyertaan 'dal Pemerinta" ka#paten*k'ta( :al terse#t didga

ter!adi karena rang fiskal pemerinta" pr'vinsi le#i" #esar di#andingkan

dengan rang fiskal pemerinta" ka#paten*k'ta( elain it, pem#ayaran

p'k'k pin!aman ka#paten*k'ta yang !a" le#i" #esar daripada p'k'k tang

pr'vinsi menn!kkan adanya #e#an pemerinta" ka#paten*k'ta yang !a"

le#i" #esar apa#ila di#andingkan dengan pemerinta" pr'vinsi( elan!tnya,

rin+ian Pengelaran Pem#iayaan Pr'vinsi dan Ka#paten*k'ta dapat dili"at

pada grafik 4(5 di #a$a" ini(



Grafik 4(5

Pengelaran Pem#iayaan Pr'vinsi dan Ka#paten*K 'ta


Grafik 4(;

Persentase Pengelaran Pem#iayaan ter"adap t'tal Penerimaan Pem#iayaan

Pr'vinsi Ka#paten*K 'ta5,/9

0,4/9 1,129 Pem#entkan Dana?adangan

Penyer taan 2'dal

%3nvestasi& Daera"

Pem#ayaran P'k'k 6tang

.,209 0,.09

.,129

;,;19

2;,4/9

/0,509

Pem#erian Pin !aman

Daer a"

Pem#ayaran Kegiatan

=an !tan

Pengelaran Per "itnganPi"ak Ketiga

-,09


e+ara persentase, p'la Penerimaan Pem#iayaan pr'vinsi dan ka#paten*

k'ta mempnyai kemiripan, namn #er#eda "alnya !ika dili"at dari sisi



Pengelaran Pem#iayaan( Pengelaran Pem#iayaan tingkat pr'vinsi "anya

did'minasi 'le" Penyertaan 'dal Pemerinta" Daera", sedangkan pada

ka#paten*k'ta terdapat 2 %da& k'mp'nen yang d'minan, yait %i&

Penyertaan 'dal Pemerinta" Daera", dan %ii& Pem#ayaran P'k'k 6tang(

Pem#ayaran P'k'k 6tang ter#esar ntk tingkat ka#paten*k'ta ditempati

'le" Ka#paten gan 3lir %Rp11/,- iliar&, dan ntk Penyertaan 'dal

Pemerinta" Daera" ter#esar ditempati 'le" Ka#paten ara Enim %Rp124,.

miliar&( ementara it ntk tingkat pr'vinsi, daera" yang menganggarkan

penyertaan m'dal ter#esar ditempati 'le" Pr'vinsi DK3 akarta %Rp5,1

trilin&( elan!tnya, pen!elasan le#i" detil mengenai pem#iayaan dapat

di!elaskan pada #a"asan di #a$a" ini(

a( isa =e#i" Per"itngan Anggaran

elisi" pengrangan pendapatan ter"adap #elan!a pada realisasi APBD

merpakan sisa dana yang dapat #ernilai mins atapn p'sitif( Apa#ila

sisa dana terse#t #ernilai mins dise#t defisit, dan !ika p'sitif dise#t

srpls, yang dalam APBD dinamakan isa =e#i" Per"itngan Anggaran

%i=PA&( Besaran i=PA yang ter+antm dalam APBD ta"n anggaran 2014

merpakan perkiraan #esaran i=PA yang akan ter!adi pada ak"ir ta"n

anggaran #erkenaan( Apa#ila terdapat nilai i=PA yang sangat #esar, "al

ini mengindikasikan adanya kekrang+ermatan dalam penysnan anggaran

mapn terdapat kendala dalam pelaksanaannya, se"ingga penyerapan

anggaran #elan!a #erp'tensi krang 'ptimal( Anggaran #elan!a yang sda"

dial'kasikan semestinya dapat terserap pada ta"n anggaran #erkenaan(

Penyerapan yang krang 'ptimal akan mengaki#atkan adanya sald' %i=PA&

yang merpakan dana idle yang #elm dimanfaatkan( Di #a$a" ini akan

di!elaskan mengenai rasi' i=PA ter"adap #elan!a yang merpakan persentase

p'rsi #elan!a yang tidak terserap ata tertnda( Rasi' terse#t dapat dili"at

dalam grafik 4(/ #erikt C




.-9

.09

2-9

209

1-9

109

-9

09

Grafik 4(/

Rasi' i=PA ter"adap Belan!a Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta

0/9


Rasi' rata)rata i=PA ter"adap #elan!a daera" se+ara agregat pr'vinsi,

ka#paten dan k'ta adala" se#esar ;,9, yang #erarti naik se#esar 1,29

dari ta"n se#elmnya se#esar 5,49( ementara it, pemegang p'sisi

tertinggi rasi' i=PA ter"adap #elan!a daera" adala" Pr'vinsi Kalimantan

6tara %.2,-9&, dan diikti 'le" Pr'vinsi Kalimantan Timr %2.,;9&(elan!!tnya ntk rasi' terenda" %ter#aik& adala" Pr'vinsi alk 6tara

%1,/9&, yang diikti 'le" Pr'vinsi la$esi Tenga" %2,09&(

p n g N T T

1

, / 9

2 , 0

9

2 , 4

9

2 ,

9

2 , ;

9

4 9




Grafik 4(10

Rasi' i=PA ter"adap Belan!a Pemerinta" Ka#paten dan K'ta se)Pr'vinsi&

409

.09

209

109 0;9

09



Rasi' rata)rata i=PA ter"adap #elan!a pemerinta" ka#paten dan k'ta

se)pr'vinsi adala" ;,29, yang #erarti naik 1,49 dari ta"n lal se#esar ,;9( Pemegang p'sisi tertinggi rasi' i=PA ter"adap #elan!a pemerinta"

ka#paten dan k'ta se)pr'vinsi adala" Pr'vinsi Kalimantan 6tara %.-,;9&,

dan diikti 'le" Pr'vinsi Kalimantan Timr %2-,59&( ementara it, yang

terenda" %ter#aik& adala" adala" Pr'vinsi G'r'ntal' %1,9&, dan diikti

'lr" Pr'vinsi la$esi Tenga" %1,;9&

2 - , 5

9

. - , ;

9

1 ,

9

1 , ;

9

1 , /

9

2 , 1 9

l s e l 0 l t r a




Grafik 4(11

Rasi' i=PA ter"adap Belan!a Daera" Pemerinta" Pr'vinsi

209

19

129

;9 0;9

49

09


Rasi' rata)rata i=PA ter"adap #elan!a daera" pemerinta" pr'vinsi

adala" ;,49 ata naik 1,;9 dari ta"n lal se#esar ,9( Pemegang p'sisi

tertinggi rasi' i=PA ter"adap #elan!a pemerinta" pr'vinsi adala" Pr'vinsi

Bali %1,59&, dan diikti 'le" Pr'vinsi A+e" %1,-9&( ementara it, yang

terenda" %ter#aik& adala" Pr'vinsi Nsa Tenggara Barat %0,49&, dan

diikti 'le" Pr'vinsi matera 6tara %0,49&(

4( Per ilaya"

Rasi' rata)rata i=PA ter"adap #elan!a per $ilaya" adala" ;,19, ata

naik 0,.9 dari se#elmnya se#esar 5,5-9( Pemegang p'sisi tertinggi rasi'

ini adala" $ilaya" Kalimantan %1,59&, dan diikti 'le" $ilaya" matera

%;,09&( ementara it, yang terenda" %ter#aik& adala" $ilaya" la$esi

%.,-9&, dan diikti 'le" $ilaya" Nsa Tenggara alk Papa %4,-9&(

e+ara le#i" detil, rasi' rata)rata i=PA antar $ilaya" terse#t dapat dili"at

pada grafik di#a$a" ini(

0 , 4

9

0 , 4

9

0 ,

9

1 , -

9

1 , /

9

2 , 1

9

# a r K a l s e l



Grafik 4(12

Rasi' i=PA ter"adap Belan!a per ilaya" &209 1,59

1-9

109

-9

;,19

.,-9

4,-9

5,.9;,09

09la$esi NT 2alk Papa a$aBali matera Kalimantan



?( Penerimaan Pem#iayaan yang #erasal dari

Pin!aman

P's pem#iayaan dalam strktr APBD di#agi men!adi 2 %da& #agian,

yait %i& Penerimaan Pem#iayaan, dan %ii& Pengelaran Pem#iayaan( 6ntk

Penerimaan Pem#iayaan, sm#er dana yang paling d'minan adala" i=PA

dan Pin!aman Daera", sedangkan ntk Pengelaran Pem#iayaan adala"

Penyertaan 'dal Pemerinta" Daera" dan Pengem#alian Pin!aman Daera"(

Pin!aman Daera" sangat diperlkan ntk mentpi defisit APBD( Pin!aman

Daera" dapat #ersm#er dari Pemerinta", Penersan Pin!aman melali

Pemerinta", Pemerinta" daera" lain, =em#aga keangan #ank, =em#aga

keangan #kan #ank, mapn #ligasi Daera"( Berikt ini disa!ikan rasi'

Pin!aman ter"adap Pendapatan Daera" dili"at dari pem#agian lima $ilaya",

pemerinta" ka#paten dan k'ta se)pr'vinsi, dan pemerinta" pr'vinsi(




Grafik 4(1.

Rasi' Pin!aman ter"adap Pendapatan Daera"Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K 'ta

.,09

2,-9

2,09

1,-9

1,09

0,-9

0,09

0,.9


Dari grafik 4(1. di atas terli"at #a"$a rasi' rata)rata pin!aman ter"adap

pendapatan agregat pr'vinsi, ka#paten, dan k'ta adala" se#esar 0,.9(

Nilai terse#t !a" le#i" ke+il di#andingkan dengan nilai yang ditetapkan

dalam PK N'm'r 12-*PK(05*201., dan kala dirata)ratakan adala"

se#esar 4,.19( Dari grafik di atas !ga terli"at #a"$a tidak ada daera" yang

melampai #atas rasi' yang tela" ditentkan( Pemegang p'sisi tertinggi rasi'

ini adala" Pr'vinsi G'r'ntal' %2,-9(& Dari grafik di atas !ga dapat

dili"at terdapat 10 $ilaya" pr'vinsi dari .. $ilaya" pr'vinsi tidak

menganggarkan penerimaan pin!aman dalam APBD)nya(

2 , -

9

l s e l K a l t i m

0 , 0

9

0 , 0

9

0 , 0

9

0 , 0 9

0 , 0

9




Grafik 4(14

Rasi' Pin!aman ter"adap Pendapatan Daera"Pemerinta" Ka#paten dan K'ta se)Pr'vinsi &

2,-9

2,09

1,-9

1,09

0,-9

0,09

009



Dari grafik di atas dapat dili"at #a"$a rasi' rata)rata pin!aman ter"adap

pendapatan daera" pemerinta" ka#paten dan k'ta se)pr'vinsi adala" se#esar 0,.9, ementara it, pemegang p'sisi tertinggi rasi' ini adala" Pr'vinsi

G'r'ntal' %2,19&, yang diikti 'le" Pr'vinsi alk 6rata %1,/9&(Dalam "al

ini terdapat 1. daera" yang rasi' pin!amannya di atas nilai rata)rata(


6ntk tingkat Pr'vinsi terdapat 4 pemerinta" pr'vinsi yang

menganggarkan pin!aman dalam APBD)nya, se#agaimana dapat dili"at

dalam grafik 4(1-( K eempat Pemerinta" pr'vinsi terse#t adala" Pr'vinsi

la$esi elatan %.,59&, Pr'vinsi G'r'ntal' %.,-9&, Pr'vinsi la$esi

Tenggara %.,49&, dan Pr'vinsi DK3 akarta %0,49&( ika #erdasarkan nilai

pin!aman, maka Pr'vinsi DK3 akarta %Rp2/,4 miliar& merpakan daera"

dengan pemegang p'sisi nilai ter#esar(

1 , 2

9

1 , .

9

1 ,

9

a l t a r a B a l i

0 , 0

9

0 , 0

9

0

9



Grafik 4(1-

Rasi' Pin!aman ter"adap Pendapatan Pemerinta" Pr'vinsi

4,09

.,09

2,09

1,09

0,090,29


Dari grafik di atas terli"at Pr'vinsi la$esi elatan merpakan sala"

sat daera" yang melampai #atas maksimal pin!aman sesai ketentan

PK N'm'r 12-*PK(05*201., se"ingga $a!i# mendapatkan perset!an

pelampaan defisit terle#i" da"l dari enteri K eangan( Besaran pin!aman

Pr'vinsi la$esi elatan men+apai .,59 dari pendapatan daera" sedangkan

#atasan yang ditetapkan dalam PK terse#t adala" sesai kapasitasfiskalnya, yait .,-9 dari pendapatan daera"(

4( Per ilaya"

e+ara t'tal, daera" di $ilaya" Nsa Tenggara, alk, dan Papa

mempnyai rasi' pin!aman ter"adap pendapatan per $ilaya" tertinggi %0,49&,

ata sedikit di atas rasi' rata)rata %0,.9&( ementara it, $ilaya" dengan

rasi' pin!aman terenda" adala" $ilaya" Kalimantan %0,19&( elan!tnya,rasi' per)$ilaya" dan penye#arannya dapat dili"at pada grafik 4(1 di

#a$a" ini(

0,-09

0,409

0,.09

0,209

0,109

0,29

0,129

Gr

afi

k

4(

1

Rasi'

pin!aman*pen

dapatan per

$ilaya" &

. , 4

9

0 , 0

9

9

# a r 1 a t e n g



0,2/

0,.29

0,1-9

0,./9

0,009 Kalimantan la$esi a$aBali matera NT 2alk Papa



-( Daera" yang elampai Batas aksimal Defisit yang

Di#iayai Pin!aman

Dalam ta"n 2014, pem#atasan maksimal defisit yang dapat di#iayai

dari pin!aman diatr melali Peratran enteri K eangan N'm'r 12-*

PK(05*201. tentang Batas aksimal Kmlatif Defisit APBD, Batas

aksimal Defisit APBD dan Batas aksimal Kmlatif Pin!aman Daera"

Ta"n Anggaran 2014( Dalam PK terse#t ditetapkan #atas maksimal

kmlatif defisit APBD %nasi'nal& yang di#iayai dari pin!aman adala"

se#esar 0,.9 dari pr'yeksi PDB( Demikian "alnya, #atas maksimal defisit

masing)masing daera" ter"adap pendapatannya !ga tidak #'le" terlampai

sesai kateg'ri kapasitas fiskalnya yait ,-9 ntk kateg'ri kapasitas

fiskal sangat tinggiL

-,-9 ntk kateg'ri kapasitas fiskal tinggiL 4,-9 ntk kateg'ri kapasitas

fiskal sedangL dan .,-9 ntk kateg'ri kapasitas fiskal renda"( Apa#ila

APBD melampai #atas defisit yang ditentkan, maka daera" "ars terle#i"

da"l mendapatkan perset!an pelampaan defisit dari enteri K eangan

+(M( Dir!en Perim#angan K eangan( Ta#el 4(.( di #a$a" ini menn!kkan



#e#erapa pemda yang #atas persentase pin!aman ntk mentp defisitnya

tela" terlampai(

Ta#el 4(.Daera" dengan 9 Pin!aman diatas Batas yang ditetapkan

Batas Pin!aman

esai Pendapatan Daera" dan

N' Nama Daera" dengan %miliar #ligasi9

PK 12- rpia"& %miliarPin!aman

ta"n 201. rpia"&

1 Ka#( Bt'n .,-9 ;5;,; 100,0 11,49

2 Ka#( :alma"era elatan -,-9 501, 55,; 11,19

. Ka#( B'alem' .,-9 -40,4 -1,0 /,49

4 Ka#( Keer'm -,-9 5-0,- 0,0 ;,09

- Ka#( ='m#'k Barat .,-9 1(1.., /0,0 5,/9

Ka#( k'mk' .,-9 4;,4 45,- 5,.9

5 Ka#( =ampng elatan .,-9 1(2.,4 /1,0 5,29

; Ka#( Temanggng .,-9 1(0/4,. 5,- 5,09

/ Ka#( 'r'$ali 4,-9 -1, ..,. ,-9

10 K'ta ataram .,-9 /1,1 0,0 ,29

11 Ka#( Bangkalan .,-9 1(415,4 ;5,- ,29

12 Ka#( ara Enim 4,-9 1(5.0,. /5,. -,9

1. Ka#( Pn+ak 4,-9 1(05-,. 0,0 -,9

14 Ka#( Pesa$aran .,-9 /02, -0,0 -,-9

1- Ka#( Kampar 4,-9 2(1-5,. 11.,0 -,29

1 Ka#( am#as .,-9 1(151,5 4;, 4,19

15 Pr'v( la$esi elatan .,-9 -(-/.,/ 205,- .,59

1; Ka#( idenreng Rappang .,-9 ;22,5 .0,0 .,9

1/ K'ta G'r'ntal' .,-9 5;/,. 2;,- .,9


Dari ta#el di atas dapat dili"at adanya 1/ daera" yang pin!amannya

melampai #atas yang ditentkan( 6ntk p'sisi tertinggi adala" Ka#paten



Bt'n %11,49&( Apa#ila daera" yang defisit anggarannya akan dittp dengan

pin!aman tela" melampai #atas yang ditentkan, maka daera" terse#t

"ars terle#i" da"l meminta i!in pelampaan defisit ntk mendapatkan

perset!an dari enteri K eangan +(M( Direktr enderal Perim#angan

K eangan( Dari 1/ daera" terse#t di atas, #ar Ka#paten Balem' yang

tela" menga!kan i!in pelampaan defisit(

D( Dana Idle

Rekening kas mm daera" merpakan rekening daera" ntk

menampng ang mask mapn ang kelar yang di#ka pada #ank mm

dan BPR( eiring dengan pelaksanaan anggaran, pergerakan ars ang mask

dan ang kelar milik daera" dapat diketa"i melali #ank sentral yait

Bank 3nd'nesia( Apa#ila ars ang mask le#i" #esar daripada ars ang

kelar, maka akan ter!adi penmpkan dana %idle&( Dana idle ini merpakan

akmlasi dari penerimaan #erpa pendapatan, transfer dana perim#angan,

penerimaan pem#iayaan setela" dikrangi #elan!a( Dana Idle ter!adi antara

lain karena pemerinta" daera" mena"an dana ntk t!an #er!aga)!aga

apa#ila terdapat kegiatan yang mem#t"kan pendanaan segera, sementara

ars ang mask #elm dapat diprediksi( Akan tetapi, !ika dana idle terlal

#esar dan dita"an terlal lama !str akan meng"am#at kegiatan pem#erian

layanan masyarakat( Pergerakan dana pemda di per#ankan dapat dili"at

dalam grafik 4(15 #erikt C



Grafik 4(15

Dana Pemda di Per#ankan per Blan %Blan Desem#er&120(000

100(000

;0(000

0(000

2(0;;

.;(54.

;0(44

-1(/25

//(240/4(.1.

(/0- (;;1

40(000

20(000

2.(.4- 2;(-1/.2(..

25(4.2

02010 2011 2012 201.

Nasi'nal Pr'vinsi K'ta*ka# paten

m#erC Bank 3nd'nesia %Di'la"&

Besaran simpanan pemda di per#ankan setiap #lannya selal

#erflktasi dan pada 4 ta"n terak"ir ini selal men+apai titik terenda"

pada #lan Desem#er( Dengan demikian, data dana pemda di per#ankan

pada p'sisi #lan Desem#er terse#t dignakan se#agai a+an #esaran dana

pemda yang menganggr %idle&( Dari grafik di atas terli"at #esaran dana

idle pr'vinsi pada ta"n 201. mengalami penrnan !ika di#anding

dengan ta"n 2012, namn ntk ka#paten*k'ta !str mengalami

peningkatan( Dana pemda di per#ankan se+ara agregat pr'vinsi, ka#paten,

dan k'ta per pr'vinsi dapat dili"at pada grafik 4(1; di #a$a" ini(

0 i l i # " " * + i # ,



Realisasi 'elan(a Daerah !P'D +,-. sa#pai dengan bulan /ei 10.Deskripsi dan Analisis APBD 201410.

Grafik 4(1;

Dana Pemda di Per#ankan Agregat Ka#*k 'ta*Pr'vinsi

14(000

12(000

10(000

;(000

(000

4(000

2(000

m#erC Bank 3nd'nesia %Di'la"&

Daera" yang menddki p'sisi tertinggi simpanan pemda di per#ankan

agregat pr'vinsi, ka#paten, dan k'ta #lan Desem#er 201. adala"

Pr'vinsi Kalimantan Timr, kemdian dissl 'le" Pr'vinsi a$a Tenga",

dan Pr'vinsi DK3 akarta( e+ara sekilas rtan terse#t #erkaitan dengan

#esaran nilai APBD daera" yang #ersangktan artinya semakin #esar nilaiAPBD sat daera", maka semakin #esar pla nilai simpanan daera"

terse#t di #ank mm dan BPR( Adapn nilai k'relasi #esaran nilai APBD

ter"adap #esaran nilai simpanan pemda di #ank mm dan BPR adala"

se#esar ;.,59(

M i l i # " R * + i # ,

0 6

= T R A

K E P R 3



#A# J

REAl3A3 #El ANA DAERA:

AP#D 2014 APA3 DENGAN

#6l AN E3 2014

Gna meresp'n tnttan yang tinggi atas ke+epatan inf'rmasi

penyerapan #elan!a daera" yang #ersifat peri'dik dengan interval $akt yang

relatif singkat, tela" di#at se#a" instrmen yang dapat dignakan ntk

mem'nit'r #esarnya penyerapan #elan!a APBD se+ara #lanan( 3nstrmen ini

didasarkan pada data)data seknder ntk dapat mem#at prox$ penyerapan

#elan!a daera" per #lan per pr'vinsi, yang merpakan agregasi penyerapan

pemerinta" pr'vinsi, ka#paten dan k'ta dalam sat $ilaya" pr'vinsi(

Dengan +akpan inf'rmasi penyerapan #elan!a yang le#i" las, di"arapkan

dapat mem#erikan #a"an maskan yang le#i" #aik #agi Pemerinta" Psat

ntk mendesain ke#i!akan keangan ke daera"(

Pendekatan ini merpakan prox$ dengan menggnakan data dana

pemerinta" daera" di per#ankan per #lan dari Bank 3nd'nesia, data realisasi

transfer per #lan dan prox$ realisasi PAD( =ap'ran estimasi penyerapan

#lanan ini mempnyai lag ti#e krang dari 20 "ari setela" ak"ir #lan

yang #ersangktan( 0ag ti#e ini ter!adi karena sala" sat sm#er inf'rmasitama yang di!adikan se#agai #asis estimasi adala" inf'rmasi dana pemda di

Bank 6mm per pr'vinsi yang #ar dapat diterima setela" 1- "ingga 20 "ari

setela" #erak"irnya #lan yang di'#servasi %sm#er dari Bank 3nd'nesia&(

Dalam analisis ini, data yang dignakan adala" se#agai #erikt C

1( Dana pemerinta" daera" di per#ankan per #lan %sm#er C Bank

3nd'nesia&L



2( Realisasi transfer per #lan %sm#er C Dit!en Perim#angan K eangan&L

.( =ap'ran realisasi PAD per tri$lan %sm#erC Dit!en Perim#angan

K eangan&(

Adapn +ara per"itngan yang dipakai menggnakan langka")langka"

se#agai #erikt C

1( =angka" Per tama

) eng"itng t'tal realisasi dana transfer yang disalrkan ke daera"

#erdasarkan n'm'r P2D per pr'vinsiL

) engestimasi realisasi PAD yang #erasal dari lap'ran realisasi APBD

per tri$lan, di#edakan antara realisasi PADKa#paten*K'ta*Pr'vinsi(

2( =angka" K eda

) eng"itng realisasi #elan!a dengan rms se#agai #erikt C

Belan!a F DPdP%t)1&GDT%t&GPAD%t&)DPdP%t&

K eterangan C

DPdP F Dana Pemerinta" Daera" di Per#ankan

DT F Dana Transfer

PAD F Estimasi Penerimaan dari PAD

t F #lan ke t

.( =angka" K etiga

eng"itng pr'sentase #elan!a dengan rms se#agai #erikt C

9 Belan!a F estimasi #elan!a * anggaran #elan!a APBD

Analisis ini memiliki #e#erapa kelema"an yait C

1( :anya dapat mem#at estimasi realisasi #elan!a pemerinta" daera"

se+ara agregat pr'vinsi, ka#paten, dan k'ta ntk masing)masing

pr'vinsi(

2( Realisasi #elan!a yang diper'le" adala" realisasi #elan!a se+ara t'tal,

tidak per !enis #elan!a(

.( asi" terdapat lag 1- ) 20 "ari ntk dapat menya!ikan lap'ran

realisasi #lanan per pr'vinsi(



Atas dasar met'de prox$ terse#t di atas, sampai dengan #lan ei 2014

dapat diketa"i #a"$a realisasi #elan!a daera" adala" se#esar 24,9( :al

ini #isa dili"at pada Grafik -(1 #erikt(

Grafik -(1

Per#andingan Realisasi APBD 2011, 2012, 201. dan 2014

%Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K'ta& %9&

100

;0

0

40

20

0

2014 4,0 5,; 11,5 1;, 24,

201. 4,1 ;,4 1., 20,- 2,/ .4,. 44,; -0, -5, , 5-,- /,1

2012 4,/ ;,. 1.,. 20,2 2,. .4, 42,; -0,; -;,5 , 5-,- /,2

2011 4,; ;,4 14,0 20,. 2,; ..,1 42,4 -4,4 -;,; 5,1 5,1 /;,;

A$11#"#$

Mil)#"3

815./

8.214

5/-.5

4/5.24

m#er C Bank 3nd'nesia dan Dit!en Perim#angan K eangan %data di'la"&

Realisasi penyerapan #elan!a se+ara persentase menn!kkan

per#andingan antara #esaran realisasi penyerapan dengan anggaran #elan!a

%k'ns'lidasi&( e+ara persentase, penyerapan #elan!a pada #lan anari

adala" se#esar 4,09 dari t'tal anggaran #elan!a daera" %Rp;1-,/1 trilin&,

le#i" renda" di#andingkan dengan realisasi pada peri'de yang sama ta"n201. yait se#esar 4,19 dan ta"n 2012 yait se#esar 4,/9( edangkan

pada ak"ir tri$lan 3 ta"n 2014, estimasi realisasi #elan!a daera" adala"

se#esar 11,59, masi" le#i" renda" !ika di#andingkan dengan realisasi pada

peri'de yang sama ta"n 201., yait se#esar 1.,9 dan ta"n 2012 yait

se#esar 1.,.9( Realisasi #lan ei 2014 diperkirakan se#esar 24,9,

le#i" renda" !ika di#andingkan dengan peri'de yang sama ta"n 201. yait

se#esar 2,/9 dan ta"n 2012 yait se#esar 2,.9(

an 7e# ar A pr 2ei n l Agt ep kt N'v Des

6



Pada Grafik -(1 terli"at #a"$a selama - #lan se!ak anari s(d(

ei 2014, estimasi realisasi #elan!a daera" diperkirakan le#i" renda"

di#andingkan dengan peri'de yang sama ta"n)ta"n se#elmnya(

Grafik -(2

Realisasi Belan!a Daera"

%Agregat Pr'vinsi, Ka#paten dan K'ta& Blan ei 2014 %trilin rpia"&;00(000

500(000

00(000

-00(000

400(000

.00(000

200(000

100(000

)

2014 .2(00 .(2.- /-(440 1-1(/; 200(

201. 2;(;.; -/(-.4 /(144 14-(.- 1/0(;- 242( .15(.0 .-;(-- 405(52 452(02 -.4(; ;0(;4

2012 2/(024 4/(2/5 5;(;5- 11/(;/ 1--(// 20-(0; 2-.(/; .01(- .4;(2- ./-(.4 44;(10 -50(52

2011 2.(-0 41(/25 /(-4- 100(4 1.2(;- 14(1 210(2 2/(/2 2/1(-2 ..2(55 .55(; 4/0(44

A$11#"#$

Mil)#"3

815./

8.214

5/-.5

4/5.24


Grafik 2 menggam#arkan realisasi #elan!a daera" yang menn!kkan

perkiraan penyerapan #elan!a daera" "ingga #lan ei 2014( e+ara n'minal

realisasi #lan ei ta"n 2014 diperkirakan se#esar 200, trilin %t'tal

#elan!a daera" se#esar ;1-,/1 trilin&, le#i" tinggi !ika di#andingkan dengan

estimasi realisasi #elan!a daera" pada peri'de yang sama ta"n 201. yait

se#esar 1/0,;- %t'tal #elan!a daera" se#esar 50;,21 trilin& dan ta"n 2012

yait se#esar 1--,// trilin %t'tal #elan!a daera" se#esar -/.,-1 trilin&(

Pada Grafik -(2 terli"at #a"$a se+ara n'minal, estimasi realisasi #elan!a

daera" dari anari s(d( ei 2014 selal le#i" tinggi !ika di#andingkan

dengan realisasi pada peri'de yang sama ta"n)ta"n se#elmnya, ke+ali

200(11-1(/;

/-(441.(2.-

.2(00

anar i 7e #r ar i 2aret A pril 2ei 1ni 1li Agsts0e ptem

#er kt' #er

N'vem#

er

Desem#

er

M i l i # "

R * + i # ,



realisasi #elan!a daera" pada ak"ir tri$lan 3 ta"n 2014 yang diperkirakan

"anya se#esar /-,44 trilin, le#i" renda" !ika di#andingkan dengan realisasi

#elan!a daera" pada #e#erapa ta"n se#elmnya(

Grafik -(.

Realisasi Belan!a Daera" e+ara

Agregat Pr'vinsi, Ka#paten, dan K'ta Per Pr'vinsi Blan ei 2014 %9&40,0

.-,0

.0,0

2-,0

20,0

1-,0

10,0

-,0

0,0

/,

.4,4

24,


Grafik -(. menn!kkan persentase penyerapan #elan!a se+ara agregat

Pr'vinsi, Ka#paten dan K'ta di pr'vinsi yang sama sampai dengan #lan

ei 2014( Rata)rata realisasi #elan!a daera" #lan ei 2014 agregat per

pr'vinsi diperkirakan adala" se#esar 24, 9, le#i" renda" !ika di#andingkan

dengan peri'de yang sama ta"n 201. se#esar 2,/9(

ementara it, terdapat 1. daera" yang mempnyai realisasi #elan!a di #a$a" rata)rata dan 21 daera" mempnyai realisasi #elan!a di atas rata)rata(

<ang menarik adala" #e#erapa daera" di a$a yang melipti Pr'vinsi Banten

dan D3 <'gyakar ta memiliki rata)rata realisasi #elan!a daera" di #a$a"

rata) rata(

Pr'vinsi la$esi 6tara memiliki realisasi #elan!a pemerinta" daera"

se+ara agregat yang paling #aik di#andingkan dengan pr'vinsi lainnya( :al

6

a l i m a n t a n T i m r R i a



Daftar Pustaka 10/Deskripsi dan Analisis APBD 201410/

ini dapat dili"at dari Grafik -(., di mana penyerapan #elan!a daera"nya pada

#lan ei 2014 se#esar .4,49(

Adapn Pr'vinsi Kalimantan 6tara memiliki realisasi #elan!a daera"

yang paling renda" !ika di#andingkan dengan pr'vinsi lainnya, dimana

realisasi penyerapan #elan!a Pemda di Pr'vinsi Kalimantan 6tara "anya

se#esar /,9, yang #erarti !a" di #a$a" standar #elan!a yang ideal(



DA7TAR P6TAKA

Rep#lik 3nd'nesia, Peratran enteri Dalam Negeri N'm'r 1. Ta"n

200 tentang Ped'man Pengel'laan K eangan Daera"(

, Peratran enteri Dalam Negeri N'm'r .2 Ta"n 2011

tentang Ped'man Pem#erian :i#a" dan Bantan 'sial <ang

Bersm#er Dari Anggaran Pendapatan dan Belan!a Daera",

se#agaimana tela" di#a" dengan Peratran enteri Dalam Negeri N'm'r ./ Ta"n 2012(

, Peratran enteri K eangan N'm'r 12-*PK(05*201. tentang

Batas aksimal Kmlatif Defisit Anggaran Pendapatan dan Belan!a

Daera", Batas aksimal Defisit Anggaran Pendapatan dan Belan!a

Daera", dan Batas aksimal Kmlatif Pin!aman Daera" Ta"n Anggaran

2014(

, Peratran Pemerinta" N'm'r -- Ta"n 200- tentang DanaPerim#angan(

, Peratran Pemerinta" N'm'r -; Ta"n 200- tentang

Pengel'laan K eangan Daera"(

, 6ndang)6ndang N'm'r 15 Ta"n 200. tentang K eangan

Negara(

, 6ndang)6ndang N'm'r 1 Ta"n 2004 tentang Per#enda"araan

Negara(

, 6ndang)6ndang N'm'r .2 Ta"n 2004 tentang Pemerinta"

Daera"(

, 6ndang)6ndang N'm'r .. Ta"n 2004 tentang Perim#angan

K eangan Antara Pemerinta" Psat dan Pemerinta" Daera"(

Bank 3nd'nesia, Dana Pemerinta" Daera" di Per#ankan(



anki$, Greg'ry, "ttpC**gregmanki $ (#l'gsp't(+'m*2010*0.*ta>es)pe r )

pers' n( "tml(

http://gregmankiw.blogspot.com/2010/03/taxes-per-person






1capan Teri#a kasih 111Deskripsi dan Analisis APBD 2014111

6?APAN TER3A KA3:

Penysnan #k HDeskripsi dan Analisis APBD 2014I dilaksanakan

dengan team$'rk yang s'lid dan tidak akan mngkin terselesaikan tanpa

k'ntri#si dan ker!asama dari selr" pi"ak yang #erperan( le" karena it

apresiasi dan peng"argaan yang setinggi)tingginya die!a$anta"kan dalam

+apan #erikt iniC

) 6+apan terima kasi" dit!kan kepada Direktr enderal Perim#anganK eangan @ Dr( B'ediars' Teg" id'd', (E( @ dan Plt( Direktr

Evalasi Pendanaan dan 3nf'rmasi K eangan Daera" @ Rki!', (E(, ((

@ yang tela" mem#erikan ara"an dan #im#ingan "ingga diselesaikannya

penysnan #k ini(

) 6+apan terima kasi" !ga disampaikan kepada #direkt'rat Data

K eangan Daera" Direkt'rat Evalasi Pendanaan dan 3nf'rmasi K eangan

Daera" yang tela" menyediakan data Ringkasan APBD 2014 melali

istem 3nf'rmasi K eangan Daera"(

) Tak lpa kami !ga menyampaikan +apan terima kasi" kepada

#direkt'rat Dana Al'kasi 6mm, #direkt'rat Pelaksanaan Transfer

3 dan #direkt'rat Pelaksanaan Transfer 33 ) Direkt'rat Dana

Perim#angan, yang tela" menyediakan data gr, PND, dan realisasi

transfer pemerinta" daera"(

) elan!tnya terima kasi" kepada tim dari #direkt'rat Evalasi Dana

Desentralisasi dan Perek'n'mian Daera" %6#aidi '+"e" :amidi, (E(,

((L A"mad 3skandar, E, (7in(gt(L Prasety' 3ndr' (, E, EL

Armansya" inaga, (E(L 7aisal, (E(, Ak(L Edi 'epri!'n', ('sL Nanag

Garendra Timr, (iL aryadi, (E(, (i(L ?"risliana Tri 7erayanti,

E, EL Radies K spri"ant' Pr#', (E(, (+(, Gan!ar Pri"atm'k',

(E(L Desain Kristian Gl', (E(L Jirgin art"alia, A(d( dan

=kman Adi



ant's', (E(, (E(L yang tela" melakkan peng'la"an data dan sekaligs

mendkng penlisan #k, melakkan editing "ingga melakkan setting

lay't pen+etakan #k ini( Terima kasi" atas ker!a kerasnya(



11.



114 Deskripsi dan Analisis APBD 2014

analisis apbd palopo

Documents