analisa teknikal pada bursa saham

27
1 ANALISA TEKNIKAL

Upload: aufari-indra

Post on 18-Dec-2014

438 views

Category:

Data & Analytics


15 download

DESCRIPTION

Penggunaan analisa teknikal umumnya untuk membuat prediksi dan analisa pergerakan harga di waktu yang akan datang berdasarkan pergerakahan harga di masa lalu yang tercermin dalam grafik.

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

1

ANALISA TEKNIKAL

Page 2: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

2

ANALISA TEKNIKAL

PENGERTIANAnalisa Teknikal (Technical Analysis) hingga kinidigunakan sebagian orang sebagai salah satu tools didalam berinvestasi. Apakah itu saham, indeks, komoditimaupun currency.Hampir tak terelakkan dari berbagai investasi tersebutdi atas tidak menggunakan indikator analisa teknikal.

Technical analysis can be used in both a reactive or predictive way to analyze the market.

Page 3: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

3

ANALISA TEKNIKAL

Kinerja saham (Ekspektasi)IndustriKondisi Makro EkonomiKondisi Mikro Ekonomi

Historical PricePatternIndicatorTrading System

(Long term) (Short term)

Page 4: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

4

ANALISA TEKNIKAL

FOLLOW THE SMART MONEYCONTRARIAN

PRINSIP DASARPRICE DISCOUNTS EVERYTHINGPRICE FLUCTUATES IN TRENDSHISTORY REPEATS ITSELF

Page 5: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

5

ANALISA TEKNIKAL

Follow the smart money: Analisa Teknikal mengikutitrend yang sedang terjadi di pasar, analisa teknikalmempercayai bahwa harga bergerak dalam trend tertentu dan trend ini akan bergerak terus hingga terjadiperubahan permintaan dan penawaran

Contrarian: Acap kali tanpa melihat dasar fundamental suatu perusahaan pengguna teknikal analisis melakukan‘trading’ pada saham yang dianggap bagus secarateknikal

Page 6: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

6

ANALISA TEKNIKAL

PRICE DISCOUNTS EVERYTHING, dalam sesi fundamental mungkin kitaketahui bahwa harga akan dipengaruhi berita-berita mengenai laporankeuangan, nilai penjualan ataupun harga komoditi yang dihasilkan olehperusahaan tersebut, namun teknikal mempercayai bahwa harga akanmendiskon semua berita tersebut, acap kali harga bergerak melewati nilaiharga teoritis secara fundamental (bisa naik atau turun)

PRICE FLUCTUATES IN TRENDS, harga saham atau komoditi biasanya akanbergerak dalam suatu trend tertentu

HISTORY REPEATS ITSELF, teknikal analis mempercayai bahwa sejarah akanberulang, maksudnya jika harga suatu saham dengan pola tertentuterjadi, maka di kemudian hari pola seperti itu dapat terjadi pula

Page 7: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

7

ANALISA TEKNIKAL

CHARTLINE CHARTBAR CHARTVOLUME

TREND LINESUP TRENDDOWN TRENDSIDE LINES/ACCUMULATION

Page 8: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

8

ANALISA TEKNIKAL

Line Chart hanya menampilkan garis yang menghubungi penutupanharga saham pada periode tertentu

Page 9: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

9

ANALISA TEKNIKAL

Bar Chart Menggambarkan pergerakan harga dalam suatu periode tertentu( harga pembukaan, tertinggi, terendah serta penutupan )

Contoh Bar Chart pada saham AALI

Page 10: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

10

ANALISA TEKNIKAL

CHANNEL

Harga bergerak dalam trend, dan trend ini bisa naik, turun atau mendatar saja, garis yang dibuat untuk melihat trend yang sedang terjadi dipasar inilah yang dikenal sebagai channel

Page 11: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

11

ANALISA TEKNIKAL

RESISTANCE vs SUPPORTSupport Level ialah batasan suatu harga dimana analisa teknikal mempercayai bahwa dilevel harga tersebut permintaan akan saham atau komoditi tersebut akan dibeli(biasanya pemilihan support dilakukan dengan menarik garis horizontal padatitik harga saham terendah, lalu harga kembali naik)

Resistance Level merupakan kebalikan dari support yaitu batasan dimana analisa teknikalmempercayai bahwa jika harga mencapai level tersebut maka investor akan menjualsahamnya (garis horizontal dibuat saat saham mencapai harga tertinggi lalukemudian berbalik turun)

OVERBOUGHT vs OVERSOLDOverbought ialah kondisi ketika harga dinilai terlalu tinggi dan sebaiknya investor yang telah memiliki saham dibawah harga ini dapat merealisasi keuntungannya

Oversold merupakan kebalikan dari overbought yaitu kondisi ketika harga dianalisasecara teknikal cukup murah(Biasanya kondisi ini dilihat berdasarkan indikator teknikal)

Page 12: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

12

ANALISA TEKNIKAL

RESISTANCE vs SUPPORT

Page 13: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

13

ANALISA TEKNIKAL

PRICE PATTERNTeknikal analisis tidak mempercayai harga bergerak secara acak,

namun bergerak dengan pola (pattern) tertentu, biasanyateknikal analis mengelompokan pola ini sbb:

REVERSAL (POLA PEMBALIKAN ARAH)- HEAD AND SHOULDER vs INVERTED- DOUBLE TOP vs DOUBLE BOTTOM

CONTINUATION- TRIANGLE : ASCENDING vs DESCENDING- FLAG- WEDGES

Page 14: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

14

ANALISA TEKNIKAL

HEAD AND SHOULDER, merupakan pola pembalikan arah ( reversal ) yang acap kali terjadi, pola ini jika dilihat sepintas tampak seperti bahu dankepala, pola ini dapat terjadi saat harga berada diatas dan biasanya hargaberbalik turun dengan neckline sebagai support nya

Page 15: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

15

ANALISA TEKNIKAL

Double Top, pola ini biasa timbul saat harga bergerak naik, kemudian turundan kembali naik mendekati, sama atau lebih rendah dari kenaikansebelumnya lalu kembali turun

Page 16: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

16

ANALISA TEKNIKAL

Double Bottom, merupakan kebalikan dari double top, terjadi pada saatharga turun, dan merupakan tanda reversal (pembalikan arah)

Page 17: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

17

ANALISA TEKNIKAL

TRIANGLE PATTERN

pola ini biasanya terbagi 3 yaitu symetrical triangles, ascending triangles dandescending triangles, ascending dan descending merupakan polacontinues dari pergerakan saham, symetrical bisa menjadi polapembalikan arah atau continues, ketiga pola ini dapat dipergunakanpemain teknikal untuk memperkirakan kelanjuta arah pergerakan hargasaham, komoditi atau memprediksi pergerakan mata uang (Cross Currencies) terhadap mata uang lainnya

Page 18: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

18

ANALISA TEKNIKAL

SYMETRICAL TRIANGLE, ciri dari timbulnya pola ini ialah pergerakan hargayang semakin menyempit

Page 19: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

19

ANALISA TEKNIKAL

ASCENDING TRIANGLE, ciri dari timbulnya pola ini ialah pergerakan hargayang semakin menyempit, dengan resistance dilevel harga tertentu yang jika kita tarik garis membentuk horizontal lines

Page 20: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

20

ANALISA TEKNIKAL

DESCENDING TRIANGLE, ciri dari terjadinya pola descending triangles iniadalah support di harga tertentu dan jika ditarik garis membentuk garishorizontal, dan harga tidak dapat menembus level tertinggi baru

Page 21: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

21

ANALISA TEKNIKAL

WEDGES, adalah pola yang membentuk formasi hampir sama dengantriangles, tetapi pola ini berbeda karena batasan yang terjadi tidak berupagaris horizontal ( diatas atau dibawah ) melainkan bergerak beriringandan menyempit

Page 22: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

22

ANALISA TEKNIKAL

MOVING AVERAGEMerupakan garis yang dibuat menghubungkan harga rata-rata harian, teknikal

analis bisa menggunakan garis ini sebagai indikator, biasanya teknikalanalis mengkombinasikan beberapa moving average, dimana signal jualatau beli terlihat dari perpotongan garis ini ( Crossover )

Page 23: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

23

ANALISA TEKNIKAL

MOVING AVERAGE

Page 24: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

24

ANALISA TEKNIKAL

Stochastic Oscilator

Untuk sebagian besar pelaku pasar meyakini bahwa polatrading jangka pendek bisa dilakukan melihat gejalakenaikkan maupun penurunan yang terjadi padaindikator stochastik.

Velocity yang lebih cepat dibanding sebagian indikatoroscilator menyebabkan indikator ini memiliki signal yanglebih cepat namun demikian false signal yang lebihbanyak juga tak bisa dihindari.

Page 25: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

25

ANALISA TEKNIKAL

Stochastic Oscilator

Page 26: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

26

ANALISA TEKNIKAL

Relative Strengh Index

RSI merupakan salah satu indikator yang banyak dipergunakan oleh user untukmenentukan titik balik suatu saham.

Signal yang bisa didapat dari RSI adalah apabila pergerakkan saham tidak dalamsuatu trend.

RSI pada umumnya ditentukan pada level 30 – 70 point. Terkadang user akanmelakukan udjusted bila level tersebut mengalami ditembus keatas.

Bila RSI berada dilevel 30 indikasi oversold. Bila RSI dilevel 70 indikasi overboughtPada level 45 – 50 dapat dijadikan range trading untuk jangka pendekBisa untuk melihat support & Resisten demikian juga Divergenc positive *negative

Page 27: Analisa Teknikal Pada Bursa Saham

27

ANALISA TEKNIKAL

Relative Strengh Index