analisa jurnal imun

Upload: sitiaisyahdwiasri

Post on 09-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

JURNAL

TRANSCRIPT

  • Analisis JurnalKriptokokal meningitis: Aspek klinis dan diagnosis laboratorium Oleh Kelompok 5Indah Dwi Haryati 132310101005Bella Alvionitta G.P 132310101008Karina Diana Safitri 132310101019Indra Kurniawan 132310101021Anis Fitri Nurul Anggraeni132310101023Nailul Aizza Rizqiyah 132310101032Popi Dyah K 132310101035Yeni Dwi Aryati 132310101045Nuzulul Kholifatul F. 132310101048 Siti Nurhasanah132310101058

  • ISIKriptokokosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur berkapsul genus Cryptococcus yaitu Cryptococcus neoformans

  • INFEKSI CRYPTOCOCCUS NEOFORMANS Secara luas ditemukan di dunia

  • SEJARAHCryptococcus pertama kali ditemukan pada tahun 1894 oleh Busse dan Buschke yang melaporkan satu kasus pada seorang perempuan usia 31 tahun yang mempunyai ulkus berukuran besar pada tibianya dan ditemukan pembesaran kelenjar getah bening. Busse mengobservasi bentuk seperti jamur pada pemeriksaan lesi secara histologi dan kemudian mengkultur jamur tersebut yang awalnya disebut sebagai Saccharomyces.

  • Individu immunocompromised (umumnya penderita HIV/AIDS) dengan manifestasi klinis yang utama adalah kriptokokal meningitis. Infeksi Cryptococcus neoformans Infeksi Oportunistik

  • TRANSMISI PENYAKITMasuk ke ParuSecara Inhalasi Melalui Basidiosporaterhirup bersama udara dan debuTerkontaminasi

  • EPIDEMIOLOGIKriptokokosis tidak hanya merupakan penyakit infeksi yang umumnya berakibat fatal pada individu yang immunocompromised tetapi Cryptococcus juga merupakan suatu patogen pada individu imunokompeten.

  • MANIFESTASI KLINISSecara umum kriptokokosis pada paru dapat menimbulkan gejala seperti batuk, nyeri dada, pleuritis, demam, sesak nafas, dan sindrom distres pernafasan akut (terutama pada pasien immunocompromised).

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUMPemeriksaan mikroskopis langsung dengan tinta India, pemeriksaan antigen dengan aglutinasi lateks, pemeriksaan enzyme immunoassay untuk deteksi antibodi, kultur jamur, dan pemeriksaan biomolekular.

  • KELEBIHAN Jurnal disajikan dengan lengkap dan kata-kata yang digunakan mudah dipahami

    Jurnal menjelaskan metode- metode pemeriksaan laboratorium C.Neofomans dengan rinci, sehingga dapat berguna bagi agen kesehatan (perawat) untuk digunakan sebagai acuan atau referensi ketika ingin melakukan pemeriksaan laboratorium terkait kasus C.Neoformans

  • Lanjutan Di dalam jurnal dijelaskan secara detail mengenai definisi, sejarah, morfologi, epidermiologi, patogenesis, patofisiologi dan penyebab dari kriptokokosis dan penyebabnya, serta dijelaskan pula beberapa kasus pasien dengan kriptokokosis

  • KEKURANGAN Tidak di jelaskan detail hubungan kriptokokosis meningitis dengan HIV/AIDS Tidak dijelaskan metode secara mlekuler secara elektroforesis

  • SEKIANTERIMAKASIHWassalamualaikum Wr. Wb.