rianindr.files.wordpress.com · web viewpowerpoint, kemudian buka lembar kerja baru. pilih file...
Post on 21-Aug-2020
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TUTORIAL MEMBUAT POWERPOINT INTERAKTIF
(PERSEGI PANJANG)
Powerpoint ini dibuat melalui Microsoft Powerpoint 2013, bagi yang ingin membuat melalui
Microsoft Powerpoint 2007 atau 2010 tidak apa-apa. Langkah-langkahnya sama, hanya
berbeda pada background yang digunakan, tata letak tools, dan animasi-animasi yang bisa
digunakan.
1. Buka Microsoft Powerpoint, kemudian buka lembar kerja baru.
Pilih File > New > Pilih Background yang diinginkan > Create
Atau tekan Ctrl+N
2. Selanjutnya insert shape (rounded rectangle), boleh rectangle. Karena kita akan
membuat sebuah media pembelajaran interaktif, maka kontennya pun harus menarik,
sehingga kita beri efek pada shape yang telah kita masukkan.
Klik pada shape (akan muncul tap format pada toolbar) > pilih tab Format > Shape
effects
Selanjutnya silakan berkreasi sendiri.
3. Kemudian beri nama shape tersebut, copy dan paste sesuai dengan kebutuhan (untuk
ppt ini perlu 5 buah). Dan ganti nama masing-masing shape.
4. Setelah disusun sedemikian rupa, pilih salah satu shape kemudian panjangkan sedikit
ukurannya dari shape yang lain. Posisikan shape tersebut pada posisi paling atas dan
beri warna yang berbeda dari shape yang lain.
5. Kemudian gandakan slide hingga sebanyak 5 buah slide, dengan klik pada slide,
kemudian klik kanan, pilih duplicate slide. Atau tekan Ctrl+C kemudian tekan Ctrl+V.
Kemudian hapus seluruh shape pada slide 2 sampai 5
6. Klik shape “PENDAHULUAN”, tekan Ctrl+K atau klik kanan, pilih Hyperlink.
Muncul kotak dialog, pada Link to : pilih Place in This Document. Kemudian pilih slide 1.
Lakukan hal ini untuk shape yang lain, dan sesuaikan (shape 2 – > slide 2, dst.).
7. Setelah selesai, pilih seluruh shape dengan mengklik salah satu shape kemudian tekan
dan tahan tombol Ctrl, arahkan pada shape hingga muncul tanda + pada pointer dan klik
shape yang lainnya. Lalu copy dan paste pada slide 2 sampai 5.
8. Pada slide 2, samakan warna dan ukuran shape 2 dengan shape 1. Kemudian ganti
ukuran dan warna shape 1 menjadi seperti shape lainnya, sehingga yang berbeda
sendiri hanyalah shape 2 (shape “LUAS”). Lakukan hal tersebut pada slide lainnya hingga
masing-masing slide memiliki 1 shape yang berbeda sendiri.
9. Kembali ke slide 1 dan pilih shape “PENDAHULUAN”, tekan Ctrl+K. Kemudian pilih
Remove Link. Lakukan untuk slide yang lain, dengan aturan : jika slide 2, maka yang
dihapus Link nya adalah pada shape 2 (shape “LUAS”), dst.
10. Untuk konten tiap slide, tinggal disesuaikan. Banyak/sedikit, menarik/tidak kontennya,
tergantung dari si penyusunnya. Namun akan lebih bagus jika tiap slide yang
ditampilkan tidak terlalu banyak kalimat.
11. Untuk lebih menarik lagi, tambahkan animasi-animasi ketika memunculkan tulisan atau
gambar dengan memilih tab animation, kemudian pilih tulisan atau gambar yang akan
diberi animasi dan pilih animasi yang diinginkan.
12. Untuk menghindari penggunaan keyboard berulang-ulang dalam mengatur slide dan
animasi (pada saat slideshow), maka gunakan timing. Animasi akan berjalan dalam 3
kondisi : On Click, With Previous, After Previous. Kita gunakan With Previous dan After
Previous.
13. Pada tab animation, tinggal diubah dari On Click menjadi With Previous atau After
Previous. Kemudian sesuaikan duration dan delay-nya. Kita juga bisa mengatur animasi
yang kita inginkan untuk muncul lebih dulu, dengan klik Animation Pane.
14. Untuk menghindari kesalahan menekan tombol keyboard atau klik mouse sembarang,
maka kita kunci slide nya dengan memilih tab Slide Show > Set Up Slide Show > pilih
Browse at kiosk (full screen) > Ok.
15. Dengan demikian perpindahan pada masing-masing slide hanya bisa dikontrol melalui
klik mouse pada shape yang mempunyai hyperlink ke slide lain. Dan animasi-animasi
bergerak sesuai timing yang telah ditentukan.
16. Untuk materi yang memerlukan lebih dari 1 slide, maka hubungkan dengan
menggunakan shape Arrow (panah), dan berikan hyperlink menuju slide lanjutannya.
17. Jika menginginkan suatu animasi selalu bergerak dari awal Show hingga akhir, maka
gunakan repeat until the end. Pilih objek yang diinginkan, setelah diberi animasi, pilih
with previous atau after previous. Pada animation pane, klik segitiga kecil, sehingga
muncul pilihan, lalu pilih effect option. Pilih tab timing, pada box repeat, pilih until end
of slide, lalu Ok.
18. Nah pada powerpoint ini disertai sebuah program sederhana. Program ini dibuat
melalui tools pada tab developer Microsoft powerpoint (visual basi application on
powerpoint). Sebelum membuat program, maka harus diaktifkan terlebih dahulu tab
developer nya, dengan cara pilih File > Option > Customize Ribbon > centang Developer
> OK
Atau dengan klik kanan pada File, kemudian pilih Customize the Ribbon.
19. Jika berhasil, maka akan tampak seperti ini
20. Jika sudah berhasil, maka tinggal gunakan tools yang sudah disediakan. Penggunaannya
sama seperti visual basic. Syntax nya pun sama.
21. Jika ingin membuat program persegi panjang, bisa gunakan tampilan dan syntax pada
powerpoint persegi panjang milik saya. Sebelum memasukkan syntax, maka buatlah
terlebih dahulu seperti pada powerpoint yang ada, gunakan tools yang ada seperti label,
textbox dan command.
Berikut daftar tools yang harus dibuat :
TextBox (3 buah), OptionButton (2 buah), Label (11 buah), CommandButton (3 buah)
Ganti caption nya menjadi :
Label1 = “Panjang” Label6 kosongkan
Label2 = “Lebar” Label7 kosongkan
Label3 = “Luas/Keliling” Label8 = “satuan”
Label4 = “Proses :” Label9 = “satuan”
Label5 = “Pilih salah satu :” Label10 = “satuan”
Label11 = “persegi”
Kemudian melalui properties, ubah visible label11 menjadi false.
Kemudian ubah name yang ada melalui properties sehingga menjadi :
TextBox1 = Box1 OptionButton1 = Option1
TextBox2 = Box2 OptionButton2 = Option2
TextBox3 = Box3
*jika ada kesalahan/error pada saat slide show, mungkin karena ada kesalahan
penamaan, perhatikan lagi tools yang ada, dan apabila ada yang berbeda dengan tools
pada powerpoint saya, maka ubah namanya.
Kemudian buka file “syntax” yang telah disimpan pada notepad. Copy, kemudian
kembali ke powerpoint. Dan pada tab developer, pilih view code, lalu paste pada tempat
yang telah disediakan.
22. Nah, pada setiap slide terdapat 1 command button (untuk Close/keluar slide show).
Copy command button 3 kemudian pastel pada tiap slide.
23. Apabila ingin menyimpan powerpoint nya, maka simpan dalam format powerpoint
macro-enabled show. Kenapa harus? Karena pada powerpoint telah kita masukkan
macro yang berasal dari visual basic. Oleh karena itu apabila kita simpan dalam format
powerpoint biasa, maka macro nya (program) tidak akan berjalan.
24. Yang paling terpenting dalam membuat media pembelajaran interaktif (terkhusus
powerpoint) adalah kreativitas sendiri dan bangga akan hasil karya sendiri (bukan
copas).
SELAMAT MENCOBA, SEMOGA SUKSES
Created by : Rian Indra
FKIP Matematika Universitas Sriwijaya
top related