ulkus dm 2

Post on 28-Dec-2015

255 Views

Category:

Documents

56 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ulkus diabetikum ppt

TRANSCRIPT

REFERAT PENATALAKSANAAN ULKUS DIABETIKUM DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO PERIODE JANUARI 2008- DESEMBER 2013

PEMBIMBING :

Dr. Hj. Fridayati Dewi Mustikawati, Sp. B

OLEH :

Karlina Hadriyanti

1310 2210 66

BAB IPENDAHULUAN

Pendahuluan• Latar Belakang

Status sosial dan ekomiPelayanan kesehatanPerubahan gaya hidupUmur harapan hidup

MENULAR

TIDAK MENULAR(DIABETES MELLITUS)

RINI TRI HASTUTI. 2011. FAKTOR – FAKTOR RESIKO ULKUS DIABETIKUM PADA PENDERITA DIABETES. UNDIP

PENELITIAN EPIDEMIOLOGI TH 2003

2003 20300

50

100

150

200

Penderira Penyakit DM

DM (juta jiwa)

PERKENI. 2008 KONSENSUS PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN DM TIPE II DI INDONESIA.

DM PENYAKIT METABOLIK

DEFEK SEKRESI INSULIN

PENURUNAN KERJA INSULIN

KOMPLIKASI

ULKUS DM

INFEKSI

ATEROSKLEROSIS

FRYKBERG. R. G. AMSTRONG D. GIURINI J, 2010. DIABETIC FOOT DISORDER A CLINICAL PRACTICE GUIDELINE.. THE JURNAL OF FOOT AND ANKLE SURGERY

PRINSIP UTAMA PERAWATAN DM

OFF LOADING

DEBRIDEMENT

KONTROL INFEKSI

FRYKBERG. R. G. AMSTRONG D. GIURINI J, 2010 DIABETIC FOOT DISORDER A CLINICAL PRACTICE GUIDELINE.. THE JURNAL OF FOOT AND ANKLE SURGERY

• TujuanMembahas ulkus diabetes meliputi penegakan diagnosis, etiologi dan penatalaksanaan serta pembahasan penatalaksanaan di RSUD Margono Sokarjo

Memberi data ilmiah terkait dengan jumlah pasien ulkus dm menurut lokasi, usia, jenis kelamin dan penatalaksanaan

• Manfaat

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Definisi

Merupakan komplikasi dari penyakit dm berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai dengan kematian jaringan sekitar

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

Epidemiologi tahun 2003

PERKENI. 2008. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus tipe II di Indonesia.

• 15 % penderita dm mengalami ulkus dm• 32,5% angka kematian• 23,5% angka amputasi• Pasca amputasi :• 1,3% meninggal dalam 1 tahun pasca amputasi• 37% meninggal dalam 3 tahun pasca amputasi

Patofisiologi

Silbernagl, Stevan. 2007. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. EGC

ATEROSKLEROSIS

DM DM tidak terkendali

Peningkatan kadar sorbitol & fruktosa

Akson menghilang

Penurunan Kec. induksi NEUROPATI

TRAUMA

Luka Bakteri

Ulkus DM+INFEKSI

Penebalan tunika intima

Peningkatan kadar fibrinogen & reaktivitas trombosit

Deformalitas HbA1c dan pelepasan O2

Trombosit mengganggu PD

Peningkatan1. TRIGLISERIDA2. LDL3. KOLESTROL

TOTALPenumpukan lemak pada

lumen

Penyempitan & Penyumbatan PD

ISKEMIK

Hipoksia

Klasifikasi Weigner

Waspadji, S. 2011. Kaki Diabetes. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III. Edisi keempat, Penerbit FKUI, Jakarta.

Penanganan yang baik

• Cegah komplikasi• Cegah kekambuhan• Kualitas hidup

Tanda dan Gejala

Waspadji, S. 2011. Kaki Diabetes. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III. Edisi keempat, Penerbit FKUI, Jakarta.

Riwayat pemeriksaan fisik dan penunjang

• Neuropati• Penyakit pembuluh darah perifer• Gangguan muskuloskeletal timbulnya ulkus• Lamanya penyakit• Kontrol gula darah buruk• Gangguan imunitas penyembuhan luka buruk

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

Pemeriksaan FisikINSPEKSI• Jaringan yang melapisi• Tempat penekanan sepatu• Dalam• Dasar• Jaringan sekitar• Ada tidaknya granulasi• Selulitis

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

Kehilangan jaringan• 0 = ulkus (-)• 1 = ulkus seluruh dermis• 2 = ulkus dalam, fasia, otot tendon

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

Ukuran

• Ukuran milimeter persegi• Garis terpanjang ulkus• Garis terlebar tegak lurus garis pertama

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

Klasifikasi neuropati• Derajat 0 = gangguan (-)• Derajat 1 = gangguan / hilangnya sensasi

a. Rangsang vibrasi > 25 V dan 1 atau lebih kelainan seperti rangsang panas dan kecepatan hantaran saraf

b. Hilangnya presepsi rasa tekan, sentuhan tajam dan benda tumpul serta tajam

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

Pemeriksaan pra bedah

• U/ mengetahui keadaan yang mengganggu penyembuhan luka

1. Kontrol glukosa umum

Hiperlipidemia

Gangguan elektrolit

Nutrisi buruk

Iskemia

Insufiensi vena

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

2. Gangguan Sistem Imun

Infeksi

Jaringan nekrosis

Trauma berulang

Keganasan

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

Debridement

• Pembersihan jaringan mati, hiperkeratosis dan drainase berulang

• Pengambilan kultur

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

Indikasi Amputasi

• Infeksi sistemik• Derajat luka dan kedalaman• Iskemik

Terapi

Karakteristik infeksi Kuman patogen yang paling mungkin dan dominan

Jenis antibiotik

Akut belum dapat AB Kokus gr + aerob Clyndamycin, diclocacilin, oxacillin/ sulbactam

Infeksi rs, prevalensi mrsa

mrsa Ca- mrsa :Cylndamycin, cotrimokxazol, doksisiklinHa mrsa : teicoplanin, vancomycin

Kronik, riwayat ab sebelumya

Kokus gr +/- dengan atau tanpa kuman anaerob

Ciprofloxazin, clyndamycin tazobactam

Nekrosis , luka dalam dengan gejala iskemik

Kokus gr + dan batangGr – dgn kuman anaerob

Clindamycin plus ciproClindyamcyn plus cepalosporin

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

Pembalutan

• Jaga kelembaban• Rangsang penyembuhan luka• Lindungi trauma• Sering diganti• Tidak mengotori

Suhartono, Tony dkk. 2007. Kursus Manajemen Holistik Kaki Diabetes. FKUNDIP FKUGM FKUNS.

Pencegahan RINI TRI HASTUTI. 2011. FAKTOR – FAKTOR RESIKO ULKUS DIABETIKUM PADA PENDERITA DIABETES. UNDIP

BAB IIIMetode Penelitian

Metode penelitian

• Rancangan penelitian• Populasi• Sample

Kriteria inklusi : semua pasien ulkus dm yang mendatangi RSUD Prof. Margono Soekarjo

Kriteria ekslusi : • Pasien yang rekam mediknya tidak ditemukan• Pasien yang data rekam mediknya tidak terbaca atau data tidak

lengkap.

• Tata urut kerja• Waktu dan Tempat Penelitian

BAB IVHASIL

Gambaran Umum RSUD Margono

Diagram pasien ulkus dm yang mengunjungi unit bedah umum

Tahun Pasien Presetase

2008 55 13.06%

2009 85 20.19%

2010 127 30.17%

2011 97 23.04%

2012 45 10.69%

2013 12 2.85%

Total Pasien 421 100%

Diagram distribusi pasien ulkus dm berdasarkan kabupaten yang mengunjungi unit bedah

Kabupaten Jumlah Pasien Prosentase

Banyumas 237 56.30%

Cilacap 50 11.80%

Banjarnegara 15 3.60%

Brebes 34 8%

Purbalingga 52 12.30%

Pemalang 34 8%

Total Pasien 421 100%

Diagram jenis kelamin pasien ulkus dm yang mengunjungi unit bedah umum

Jenis Kelamin Jumlah Pasien Prosentase

Pria 253 60.20%

Wanita 168 39.80%

Total Pasien 421 100%

Wanita Pria

Diagram umur pasien ulkus dm yang mengunjungi unit bedah umum

Umur Jumlah Prosentase

25 - 45 Tahun 40 9.40%

46 - 65 Tahun 280 66.40%

66 - 85 Tahun 100 23.70%

>85 Tahun 2 0.50%

Total Pasien 421 100%

Diagram penyakit penyerta pada pasien ulkus dm yang mengunjungi unit bedah umum

  Jumlah Prosentase

Hipertensi 401 95.20%

Tidak Hipertensi 20 4.80%

Total Pasien 421 100%

Gambaran derajat pasien ulkus dm yang mengunjungi unit bedah umum

Tingkat Ulkus DM Jumlah Prosentase

Grade 1 10 2.40%

Grade 2 13 3.10%

Grade 3 64 15.20%

Grade 4 160 37.90%

Grade 5 125 29.70%

Grade 6 49 11.60%

Total Pasien 421 100%

Diagram penatalaksanaan pasien ulkus dm yang mengunjungi unit bedah umum

Penatalaksanaan Jumlah Prosentase

Konservatif 134 31.90%

Operatif 287 68.10%

Total Pasien 421 100%

Kesimpulan

• DM trauma ulkus infeksi• Faktor resiko : tidak dapat diubah & dapat diubah• Diagnosis : anamnesis, px fisik, px penunjang• Penatalaksanaan : konservatif dan operatif• Angka prevalensi tertinggi ulkus DM yang mendatangi

RSUD Margono Soekarjo terjadi pada tahun 2010 sebanyak 127 kasus (30,7%) dan yang terendah 2013 sebanyak 12 kasus (2,85%)

• Pasien yang paling banyak mengunjungi RSUD Prof. Margono berasal dari Banyumas dengan jumlah pasien sebanyak 237 orang (56,30%).

• Berdasarkan jenis kelamin, angka tertinggi penderita ulkus diabetikum adalah pria sebanyak 253 orang (60,20%)

• Prevaensi tertinggi terjadi pada umur 46-65 tahun sebanyak 280 pasien (66,40%)

• Penderita ulkus diabetikum yang disertai dengan hipertensi sebanyak 401 kasus (95,29%)

• Penderita ulkus diabetes derajat 4 yang paling banyak mengunjungi rsud. Margono berkisar 160 kasus (37,9%)

• Penatalaksanaan pasien ulkus dm paling banyak berupa operatif sebanyak 287 kasus (68.10%).

Saran

• Untuk mengetahui pola kuman sebaiknya dilakukan kultur pus

• Untuk mengetahui data pola kuman sebaiknya dilakukan pencatatan rekam medik yang baik

DAFTAR PUSTAKA

TERIMA KASIH

top related