tri suranti 7101413204 presentasi materi
Post on 26-Jun-2015
1.892 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Disusun Oleh :Tri Suranti S.Pd.
JURNAL UMUM DAN JURNAL KHUSUS
JURNAL
JURNAL
UMUM
JURNAL
KHUSUS
REKAPITU
LASI
Pengertian
Pengertian Jurnal (dalam bahasa Inggris Journal) adalah
catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original
entry), yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan
perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun
yang di Debet maupun yang di Kredit
1. FUNGSI HISTORIS
2. FUNGSI MENCATAT
3. FUNGSI ANALISIS
4. FUNGSI INSTRUKTIF
5. FUNGSI INFORMATIF
FUNGSI JURNAL
Apakah Fungsi Jurnal
Bukti transaksi yang telah dinyatakan absah
Alat tulis kantor
Alat hitung baik manual atau elektronik
Buku jurnal baik buku jurnal umum maupun buku jurnal
khusus
Pe
rala
tan
& B
ah
an
yan
g
Dig
un
aka
nD
ala
m P
en
ge
lola
an
Bu
ku
Ju
rna
l
FUNGSI JURNAL UMUM
Jurnal umum adalah jurnal
untuk mencatat transaksi
yang tidak bisa
dimasukkan dalam jurnal
khusus, atau transaksi
yang intensitas terjadinya
rendah.
Jurnal Umum1. Mencatat pembetulan
kesalahan
2. Mencatat penutupan
pembukuan (jurnal penutup)
3. Mencatat penyesuaian
pembukuan (jurnal
penyesuaian)
4. Mencatat ayat pembalik
(jurnal pembalik)
JURNAL KHUSUS
Jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk
mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-
ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Keuntungan yang didapat apabila menggunakan jurnal khusus, antara
lain :
a. Memungkinkan Pembagian Pekerjaan.
b. Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar.
c. Memungkinkan kontrol internal yang lebih baik.
Jurnal Pembelian
Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal Penjualan
Jurnal Penerimaan Kas
Jen
is J
urn
al K
hu
su
s
1
4
3
2
Jurnal pembelian (Purchases Journal) berfungsi sebagai tempat
mencatat transaksi pembelian barang (barang dagangan, peralatan,
perlengkapan, dan barang lainnya) yang dilakukan dengan pembayaran
kredit. Bukti transaksi yang menjadi sumber pencatatan dalam jurnal
pembelian ialah faktur yang diterima dari pihak lain (faktur pembelian).
Transaksi yang dicatat dalam jurnal pembelian antara lain sebagai
berikut.
a. Pembelian barang dagangan secara kredit
b. Pembelian perlengkapan, peralatan, dan aktiva lain secara
kredit.
JURNAL PEMBELIAN
1
Keterangan:a. Kolom tanggal diisi tanggal terjadinya transaksi pembelian secara berurutb. Kolom nomor faktur diisi dengan nomor faktur yang diterima dari pihak penjual
(pemasok), sehingga nomor di dalam kolom ini tidak berurutan.c. Kolom keterangan, diisi dengan nama penjual. Dalam hal perusahaan mempunyai
beberapa kreditur untuk tiap kreditur disediakan satu akun (rekening) khusus dalam buku besar pembantu hutang.
d. Kolom referens (Ref) diisi dengan tanda (check mark) setelah data yang bersangkutan dicatat dalam buku pembantu hutang pada akun kerditur yang bersangkutan.
e. Kolom DEBET menunujukkan akun-akun yang harus didebet yaitu akun perlengkapan dengan satu kolom khusus. Untuk akun yang diperlukan untuk mencatat transaksi yang terjadi dan tidak mempunyai kolom khusus, misalnya transaksi pembelian peralatan secara kredit maka akun Peralatan ditulis dalam kolom serba serbi. Kolom referens pada kolom serba-serbi diisi dengan nomor akun, setealah data yang bersangkutan diposting ke buku besar.
f. Kolom KREDIT, tentu diisi dengan jumlah hutang yang terjadi akibat terjadinya transaksi yang yang bersangkutan.
Fo
rmat
Jurn
al
Pem
beli
an
Transaksi yang dicatat dalam
jurnal pengeluaran kas antara
lain sebagai berikut.
Pembelian secara tunai.
Pembayaran atau pelunasan
utang dagang.
Pembayaran beban-beban.
Retur penjualan secara tunai.
Pengambilan uang tunai untuk
pribadi.
Jurnal Pengeluaran kas
Jurnal pengeluaran kas (Cash
Payments Journal) berfungsi
sebagai tempat mencatat
transaksi pengeluaran kas,
misalnya pembayaran hutang,
pembayaran beban-beban dan
sebagainya. Jurnal ini disebut
juga Cash Disbursements
Journal.
2
Keterangan :
Kolom referens dalam jurnal pengeluaran kas diisi dengan nomor akun, setelah data jurnal sudah
dipindahbukukan ke buku besar.
Transaksi yang menyangkut akun buku besar yang tidak mempunyai kolom khusus dicatat dalam kolom serba-
serbi, nama akun yang bersangkutan ditulis dalam kolom akun.
Untuk transaksi pembayaran hutang, nama kreditor ditulis dalam kolom akun. Kolom referens diisi dengan
check mark apabila data yang bersangkutan sudah dicatat dalam buku pembantu hutang.
Akun potongan pembelian dalam kolom KREDIT, diisi apabila pada saat pembayaran hutang diterima potongan.
Adakalanya pihak penjual (kreditor) memberikan potongan kepada pihak pembeli yang membayar hutang
sebelum jatuh temponya.
Format Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan (Sales
Journal) berfungsi sebagai
tempat mencatat transaksi
penjualan barang
dagangan atau jasa yang
dilakukan dengan
pembayaran kredit.Sumber
pencatatan buku tersebut
adalah faktur penjualan.
3
JURNAL PENJUALAN
Keterangan:1. Kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi penerimaan kas 2. Kolom nomor faktur diisi dengan nomor faktur yang dikeluarkan oleh bagian akuntansi, sehingga nomor di dalam kolom ini berurutan.keterangan, diisi dengan nama pembeli. Dalam hal perusahaan mempunyai beberapa debitur untuk tiap debitur disediakan satu akun (rekening) khusus dalam buku besar pembantu piutang.3. Kolom referens (Ref) diisi dengan tanda (check mark) setelah data yang bersangkutan dicatat dalam buku pembantu piutang pada akun debitur yang bersangkutan.. 4. Kolom DEBET menunujukkan akun-akun yang harus didebet yaitu akun piutang dagang dengan satu kolom khusus. Untuk akun yang diperlukan untuk mencatat transaksi yang terjadi dan tidak mempunyai kolom khusus, maka akun ditulis dalam kolom serba serbi. 5. Kolom referens pada kolom serba-serbi diisi dengan nomor akun, setealah data yang bersangkutan diposting ke buku besar.Kolom KREDIT, tentu diisi penjualan dengan jumlah yang terjadi akibat terjadinya transaksi yang yang bersangkutan, jika penjualan dikenakan PPN maka jumlah PPN dicatat di kolom kredit dengan akun PPN Keluaran.
Format Jurnal Penjualan
JURNAL PENERIMAAN KASJurnal penerimaan kas (Cash
Receipts Journal) berfungsi
sebagai tempat mencatat
semua penerimaan piutang,
peneerimaan setoran modal
dan penerimaan dari
penjualan barang dengan
pembayaran tunai. Adapun
transaksi-transaksi yang
dapat dicatat pada jurnal
penerimaan kas adalah :a. Penerimaan tambahan modal secara tunai
b. Penerimaan pendapatan lain
a. Penjualan barang dagan secara tunai
b. Penerimaan pembayaran piutang
c. Penerimaan pinjaman atau utang dari bank berupa uang tunai
4
◦ Kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi penerimaan kas
◦ Kolom keterangan diisi dengan keterangan seperlunya
seperti penjualan tunai, nama debitur dll
◦ Kolom ref diisi dengan tanda cek jika sudah dipindah
bukukan pada buku besar pembantu
◦ Kolom kas (d) diisi dengan nilai kas yang diterima
◦ Kolom potongan penjualan (d) diisi dengan nilai potongan
penjualan yang diberikan.
◦ Kolom piutang dagang disi (k) dengan besarnya piutang
dagang yang diterima pembayarannya
◦ Kolom penjualan diisi dengan nilai penjualan barang dagang
secara tunai
◦ Kolom akun diisi dengan nama akun,yang tidak memiliki
kolom tersendiri
◦ Kolom ref disi dengan kode akun
◦ Kolom jumlah disi dengan nilai transaksi dari akun pada
kolom serba-serbi
KETERANGAN :FORMAT JURNAL PENERIMAAN KAS
Tujuan pembuatan rekapitulasi
Mempermudah pemindahbukuan
dari jurnal khusus ke dalam buku
besar
Menentukan jumlah-jumlah yang
harus diposting
Menghindari kesalahan dari jumlah
yang diposting
Menjamin kebenaran nama akun
yang diposting
Yang dimaksud dengan
pengertian rekapitulasi
adalah penjumlahan secara
global angka-angka dalam
kolom dari masing-masing
jurnal khusus serta
menetapkankelompok yang
di debet atau yang di
kredit.
REKAPITULASI
Menjumlahkan nilai uang yang
terdapat dalam kolom jurnal
khusus
Tentukan perkiraan yang di
debet atau yang di kredit
Memeriksa keseimbangan
jumlah Debet dan Kredit dari
masing-masing jurnal khusus.
Cara
Mem
bu
at
Rekap
itu
lasi Rekapitulasi
Debet Kredit
No. Akun Jumlah No. Akun Jumlah
Total Total
Keterangan:
a. No Akun Untuk mencatat nomor akun /
perkiraan baik yang di debet atau yang di
kredit. No Akun di ambil dari kode perkiraan
akun-akunbuku besar.
b. Jumlah Untuk mencatat jumlah uang untuk
tiap-tiap akun.
c. Total Untuk mencatat perjumlahan uang
dari semua akun baik debetatau kredit yang
jumlahnya harus seimbang.
top related