traumatik optik neuropati ppt
Post on 21-Jan-2016
189 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TraumatiK Optik Neuropati
oleh Zury Ayu Agustina
Pembimbing dr. Saiful
Basri Sp.M
PENDAHULUAN
DEFINISIkerusakan fungsional atau perubahan patologis pada saraf optikus yang disebabkan oleh trauma.
mekanisme belum dapat dijelaskan. Lebih banyak berhubungan dengan arah benturan
kerusakan saraf optikus dapat terjadi sebagai akibat langsung atau tidak langsung, dengan mekanisme primer atau sekunder
KLASIFIKASI
Berdasarkan mekanisme: • 1. trauma saraf optik langsung • 2. trauma saraf optik tidak langsung • 3. Trauma papil saraf optik (avulsi)
GEJALA KLINISKemunduran tajam penglihatan• Color Vision : penurunan penglihatanwarna sampai tidak dapat sama sekali• defek afferen pupil • Penyempitan lapang pandangan • awalnya pemeriksaan fundus biasanya normal tetapi akan menjadi semakin pucat dalam waktu 2 – 6 minggu,
GAMBARAN FUNDUS :• Normal : tahap awal trauma bagian
posterior nervus optik tidak memberikan gambaran kelainan pada pemeriksaan funduskopi.
• Udem Papil : gambaran awal dari iskemi nervus optik daerah anterior.
• Atropi Papil; Akan muncul setelah 2-4 minggu post trauma jika tidak ada terapi.
• Perdarahan vitreus ; Jika avulsi daerah diskus
PATOFISIOLOGI• Cedera langsung sering terjadi pada
trauma tajam• Cedera tidak langsung umumnya
disebabkan oleh gaya tekanan pada cedera kepala yang menjalar hingga ke saraf optik.
• Pada mekanisme primer menyebabkan keusaan permanen pada akson saraf optik
• Pada mekanisme sekunder menyebabkan pembengkakan saraf optik
DIAGNOSIS• Pemeriksaan luar: didapatkan
hematom, laserasi, perdarahan subkonjunctiva. • visus: menurun setelah trauma • pupil: Marcus Gunn Phenomenon (+) • funduskopi: pada keadaan akut tidak
didapatkan kelainan, tetapi papil sarf optik makin lama makin pucat dalam waktu 2-6 minggu • CT scan: adanya fraktur kanal optik,
avulsi saraf optik, perdarahan saraf optik
TATALAKSANAMedikamentosa • diberikan jika tidak ada fraktur
atau hematom pada kanal optik
• baiknya diberikan 8jam setelah trauma
• dosis kortikosteroid: dosis awal methyl prednisolon 30mg/kg BB iv kemudian diikuti 5mg/kg BB/ hari selama 48-72 jam.
• apabila tidak ada perbaikan stop pemberian steroid, tapi jika ada perbaikan pengobatan dilanjutkan selama 4-5 hari dan terapi steroid dilanjutkan peroral untuk penurunan dosis
Pembedahan Dekompresi kanal optik dianjurkan pada keadaan: • tidak ada perbaikan dengan atau tanpa steroid selama 24-48 jam • ada perbaikan dengan steroid tetapi mengalami penurunan jika dosis diturunkan • ada perdarahan atau fragmen tulng yang mengenai saraf optik
Dekompresi Orbita
• Ditujukan pada kasus perdarahan orbita yang menimbulkan kompresi pada saraf optik yaitu dengan kantotomi lateral dan kantolisis
International Optic Nerve Trauma
PROGNOSIS
• Adanya darah dalam rongga ethmoid posterior • Usia diatas 40 tahun • Kehilangan kesadaran• Tidak adanya perbaikan setelah 48 jam pemberian terapi steroid
top related