theatre de l’absurde en attendant godot
Post on 24-Feb-2016
69 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
CompanyLOGO
Theatre de l’absurdeEN ATTENDANT GODOT
Muhammad Giri PribadiMutiah Ayu RastaTegar Ramadan
Company name
Qu’est-ce que le Théâtre de l’absurde ?
The Hutchinson Encyclopedia:
The Theatre of the Absurd (French: Théâtre de l'Absurde) is a designation for particular plays of absurdist fiction written by a number of primarily European playwrights in the late 1950s, as well as one for the style of theatre which has evolved from their work. Their work expressed the belief that human existence has no meaning or purpose and therefore all communication breaks down. Logical construction and argument gives way to irrational and illogical speech and to its ultimate conclusion, silence.
Company name
Les traits du Théâtre de l’absurde
Tidak berfokus pada tindakan-tindakan logis, kejadian realistis, atau perkembangan karakter tradisional; fokus manusia yang terjebak dalam dunia yang tidak dapat dimengerti dan terpapar pada segala kejadian, setidaklogis apa pun (Styan, Saddick, Norrish)
Tidak ada bahasa yang memungkinkan hubungan antarmanusia yang masuk akal/ berarti
Tidak memiliki akhir yang jelas. Penonton dituntut untuk menarik kesimpulan sendiri
Company name
Les personnages
Tersesat dan mengambang dalam jagat raya yang tidak dapat dimengerti; meninggalkan rasio dan pemikiran diskursif sebab pendekatan tersebut tidak memberi jawaban (Watt & Richardson)
Banyak tokoh muncul sebagai otomaton terjebak dalam rutinitas, hanya berbicara dalam klise (Lamont)
Sering kali stereotipikal, arketipikal, dan biasa saja (Cronin, Bradby, Esslin)
Sering kali interdependen pseudocouple (Ackerley & Astro)
Company name
L’Histoire
Struktur cerita tradisional jarang dipertimbangkan dalam Teater Absurd (Schumacher)
Cerita dapat terdiri dari rutinitas dan pengulangan klise yang absurd (Homan)
Sering terdapat kekuatan yang mengancam dari luar yang tetap menjadi misteri hingga akhir cerita
Ketiadaan, kekosongan, dan misteri tak terpecahkan adalah ciri utama dalam banyak cerita absurdis (Essif)
Company name
EN ATTENDANT GODOT
Company name
Samuel Beckett
Lahir di Dublin, 13 April 1906 Mempelajari bahasa Prancis di sekolah Trinity,
Dublin Mengajar bahasa Inggris di École normale
supérieure sejak 1928 Karya di bidang teater: En Attendant Godot
(1948), Oh ! Les Beaux jours (1953), Pas Moi (1953), Comédie (1953), Fin de partie (1954), Tous Ceux qui tombent (1959), La Dernière bande (1959), Cendres (1959)
Meraih Hadiah Nobel pada tahun 1967
Company name
Urutan Satuan Isi Cerita
Pengulangan tindakan, peristiwa, dan situasi Model Quinaire:- État initial Estragon dan Vladimir sedang
menunggu Godot- Force transformatrice beberapa tindakan
berpotensi menggerakkan cerita namun tidak terwujud cerita tidak berkembang
- Dynamique de l’action tidak ada- Force équilibrante tidak ada- État final sama dengan état initial
Company name
Analisis Tokoh
Estragon dan Vladimir hanya nama dan ciri fisik yang jelas. Watak tidak digambarkan secara tersurat. Secara tersirat pun hanya sedikit yang bisa disimpulkan dan tidak berarti apa-apa bagi jalan cerita.
Godot tidak pernah muncul. Estragon dan Vladimir tidak mengetahui rupanya dan bahkan tidak begitu yakin namanya Godot, namun kedatangannya sangat dinanti.
Pozzo dan Lucky interdependen. Keduanya dapat diinterpretasikan sebagai tuan-budak.
Anak laki-laki misterius. Gembala kambing Godot. Menguatkan tema penantian.
Company name
Analisis Latar
Waktu tidak diketahui secara pasti. Berdasarkan penampilan: semasa dengan waktu penceritaan (abad XX). Hanya ada pentunjuk waktu tak tentu: lendemain, samedi, ce soir, dll.
Tempat suatu jalan di sebuah kampung, dengan pohon
Ketidakjelasan latar memperkuat tema penantian dan melarutkan penonton/ pembaca dengan suasana pengharapan kedatangan Godot.
Company name
Analisis Judul
Attendre tinggal di suatu tempat, berdiam diri, mengharap
Penggunaan gérondif memusatkan perhatian penonton/ pembaca pada tema penantian
En attendant Godot klausa terikat membutuhkan klausa induk yang dialami tokoh Estragon dan Vladimir selagi menunggu Godot absurdisme?
CompanyLOGOPENUTUP
En Attendant Godot karya Samuel Beckett adalah salah satu contoh karya Théâtre de l’absurde. Model penokohan, latar, dan penceritaannya berbeda dengan jenis drama tradisional. Model tersebut menguatkan tema penantian dalam drama ini, yang menggambarkan absurditas dalam hidup. Mahakarya ini mampu membuat penonton/ pembaca larut dalam penantian tokoh dengan cerita yang statis/ menjemukan dan tidak dimunculkannya klimaks, yang tidak lain adalah kedatangan Godot.
Company name
Daftar Pustaka dan Referensi The Hutchinson Encyclopedia, Millennium Edition, Helicon 1999 J. L. Styan. Modern Drama in Theory and Practice. Cambridge University Press, 1983 ISBN 0-521-
29629-3, pg. 125 Annette J. Saddik. Ed. "Experimental Innovations After the Second World War". Contemporary
American Drama.Edinburgh University Press, 2007. ISBN 0-7486-2494-5.pg. 28 Peter Norrish. New tragedy and comedy in France, 1945-1970.Rowman & Littlefield, 1988. ISBN 0-
389-20746-2. pg. 107 Watt, Stephen and Gary A. Richardson, eds. American Drama: Colonial to Contemporary. Boston:
Thompson, 2003 Rosette C. Lamont. Ionesco's imperatives: the politics of culture. University of Michigan Press, 1993.
ISBN 0-472-10310-5. pg. 145 Anthony Cronin, Isaac Cronin. Samuel Beckett: the last modernist. Da Capo Press, 1999. ISBN 0-306-
80898-6. pg. 231 Martin Esslin, The Theatre of the Absurd, 3rd ed. (New York: Vintage [Knopf], 2004). (Subsequent
references to this ed. appear within parentheses in the text.) Chris Ackerley, S. E. Gontarski. The Grove companion to Samuel Beckett: a reader's guide to his
works, life, and thought. Grove Press, 2004. ISBN 0-8021-4049-1. pg. 44 Alan Astro. Understanding Samuel Beckett. Univ of South Carolina Press, 1990 ISBN 0-87249-686-4,
ISBN 978-0-87249-686-6. pg. 116 Claude Schumacher. Encyclopedia of Literature & Criticism. 1990. Routledge. pg. 10. Sydney Homan. Beckett's theaters: interpretations for performance. Bucknell University Press, 1984.
ISBN 0-8387-5064-8. pg. 198 Les Essif. Empty figure on an empty stage: the theatre of Samuel Beckett and his generation.
Indiana University Press, 2001. ISBN 0-253-33847-6. pg. 1-9
top related