terminologi hadis

Post on 11-Jul-2015

207 Views

Category:

Education

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

sebagai penjelas atau bayan terhadap ayat-ayat Al-quran yang sifatnya global

Hadis menurut bahasa adalah al- jadidyang artinya (sesuatu yang baru) artinya yang berarti menunjukkan kepada waktu yang dekat atau waktu yang singkat seperti لسا حديث العهد فى أل

(orang yang baru masuk/ memeluk islam).

Hadis juga sering disebut dengan al-khabar, yang berarti berita, yaitu sesuatu yang dipercakapkan dan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain, sama maknanya dengan hadis.

اق وال النيب ص م وافعاله واحوا له

ة أوت قري را او صف ماأضيف إىل النيب ص م قوال أو فعل

Menurut Ulama Ushul

اأ حاام و ت أق وا له واف عا له وت قري راته اا ال ى ت قرر

ا و مذمو مة الطرر ي قة ممودة كا نMenurut Bahasa

Dalam kaitan sunnah yang diartikan dengan السرية.atau…الطر يقة, Khalid bin ‘Utbah Al-Hadzi mengatakan:

س اض سنر فل تز عنر من سي رة ان ة من رت ها فاورل راا يسي

ير أو صفة أو ما اثر عن النىب ص م من قول أو فعل أو تقر ة أو ععهااخلقية أوسي رة،سواء كان قل الع

Menurut Ulama Ushul

“Segala sesuatu yang bersumber dari Nabi SAW. Selain al-Qur’an al-karim, baik berupa

perkataan, perbuatan, maupun taqrirnya yang pantas untuk dijadikan dalil bagi hukum syara”.

Menurut Ulama Fiqh

“Segala ketetapan yang berasal dari Nabi SAW selain yang difardukan dan diwajibkan dan termasuk hukum (taklifi) yang lima.”

Secara etimologis khabar berasal dari kata :khabar, yang berarti ‘berita’. Adapun secara terminologis, para ulama Hadits tidak sepakat dalam menyikapi lafadz tersebut. sebagaimana mereka berpendapat adalah sinonim dari kata hadits dan sebagian lagi tidak demikian. Karena Khabar adalah berita, baik berita dari Nabi SAW, maupun dari sahabat atau berita dari tabi’in

Sementara Khabar menurut ahli Hadits, yaitu : “Segala sesuatu yang disandarkan atau berasal dari Nabi SAW atau dari yang selain Nabi SAW”

Ada juga ynag mengatakan bahwa Hadits lebih umum dan lebih luas daripada Khabar, sehingga tiap Hadits dapat dikatakan Khabar, tetapi tidak setiap Khabar dikatakan Hadits.

Karena itu, sebagian ulama berpendapat bahwa Khabar itu menyangkut segala sesuatu yang datang dari selain Nabi SAW. Sedangkan Hadits khusus untuk segala sesuatu yang berasal dari Nabi SAW

Atsar dari segi bahasa artinya bekas sesuatu atau sisa. Sesuatu dan berarti pula nukilan (yang dinukilkan). Karena doa yang dinukilkan / berasal dari Nabi SAW. dinamakan doa ma’tsur.

Sedangkan atsar menurut istilah terjadi perbedaan pendapat diantara para ulama:

ماروي عن الصحابة ويحوزاطالقه على كالم النبى ايضا

“yaitu segala sesuatu yang diriwayatkan dari sahabat danboleh juga disandarkan pada perkataan Nabi SAW”

Dari keempat istilah, yaitu hadits, sunnah, khabar dan atsar, menurut jumhur ulama hadits dapat dipergunakan untuk maksud yang sama, yaitu bahwa hadits disebut juga dengan sunnah, khabar dan atsar.

Begitu pula halnya sunnah, dapat disebut dengan hadits, khabar dan atsar. Maka hadits mutawatir dapat juga disebut dengan sunnah mutawatir atau khabar mutawatir. Begitu juga hadits shahih dapat disebut dengan sunnah shahih, khabar shahih dan astar shahih. Dari keempat tema tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tema tersebut sangat berguna sebagai ilmu tambahan bagi masyarakat Islam untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menentukan kulitas dan kuwantitas Hadits, sunnah, Khabar dan Atsar

1. Hadits dan sunnah: hadits terbatas pada perkataan, perbuatan, takrir yang bersumber pada Nabi SAW, sedangkan sunnah segala yang bersumber dari Nabi SAW baik berupa perkataan, perbuatan, takrir, tabiat, budi pekerti atau perjalanan hidupnya, baik sebelum di angkat menjadi rasulmaupun sesudahnya.

2. Hadits dan khabar: sebagian ulama hadits berpendapat bahwa khabar sebagai suatu yang berasal atau disandarkan kepada selain nabi SAW., hadits sebagai sesuatu yang berasal atau disandarkan pada Nabi SAW.

3. Hadits dan atsar: jumhur ulama berpendapat bahwa atsar sama artinya dengan khabar dan hadits. Ada juga ulama yang berpendapat bahwa atsar sama dengan khabar, yaitu sesuatu yang disandarkan pada Nabi SAW, sahabat dan tabiin.

KEDUDUKAN HADIS

1. Rasulullah saw. Merupakan Teladan Baik yang Wajib Dicontoh oleh Setiap Muslim (Q.S. Al Ahzab: 21)

سول هللا اسوة حسنة ...لقه كان لام ىف 2. Rasulullah saw. Wajib Ditaati (Q.S. Al Anfal:

20)

سولهياايهاالذين امنوا ...اطيعوا هللا و3. Rasulullah saw Mempunyai Wewenang Untuk

Membuat Suatu Aturan (Q.S. Al A’raf: 157)

...

FUNGSI HADIS

1. Sumber Ajaran Islam Yang Kedua

2. Sebagai Penjelas Terhadap Al-Qur’an

3. Macam-Macam Penjelas (bayan)a. Menurut ulama Ahl al-Ra’y (Abu Hanifah).

• Bayan Taqrir

• Bayan Tafsir

• Bayan Tabdil ;

b. Menurut Malik• Bayan Tafsir• Bayan Tawdhih• Bayan Tafshil• Bayan Bashthi• Bayan Tasyri

c. Menurut Syafi’i

• Bayan Tafshil ; • Bayan Takhshish• Bayan Ta’yin• Bunga Tasyri ; • Bayan Nasakh

d. Menurut Imam Ahmad Ibn Hanbal• Bayan Ta’kid; • Bayan Tafsir ;• Bayan Tasyri;• Bayan Takhshish dan Taqyid

UNSUR HADIS

1. Sanad, contoh :

فيان قال حهثنا احلميهي عه هللا عن الزعري قال حهثنا سي قال أخربين مم ه عن إعراايم حهثنا حيىي عن سعيه اأنصا

ع عمر عن التيمي أنه مسع علقمة عن وقاص الليي يقول مسس ول هللا صلى اخلطاب ضي هللا عنه على املنرب قال مسع

هللا عليه و سلم يقول

2. Matan,

ألفاظ احلهيث ال ى تتقوم هبا املعاىنcontoh :

إمنا اأعمال عالنيات وإمنا لال امرىء ما نوى فمن كانجرته إىل ما اجرته إىل دنيا يصيها أو إىل امرأة يناحها فه

…ااجر

3. Rawi, contoh :

قال فيانسقال حهثنا احلميهي عه هللا عن الزعريحهثنا ىحهثنا ه عن إعراايم ممقال أخربين حيىي عن سعيه اأنصاعمر عن ع يقول مسعلقمة عن وقاص اللييأنه مسع التيمي

…ضي هللا عنه على املنرباخلطاب

4. Mukharrij

orang yang telah menukil atau mencatat hadis pada kitabnya

contoh :

Hadis Riwayat Bukhari (HR. Bukhari= )رواه البخارى

Hadis Riwayat Muslin (HR. Muslim= )أخرجه مسلم

MUSHTHALAHUL HADITS

Definisi :

املت من رف هبا أحوال السنه و علم عقواعه وق واني ي ع حيث الق ول أو الرد

Urgensi Ilmu Musthalah:1. Membedakan antara hadits shohih dan dhoif.2. Ilmu ini termasuk kunci untuk masuk dalam ilmu-

ilmu syar’i yang lalu, seperti : Aqidah, Tafsir, Fiqh dan lain-lain.

3. Terhindar dari berdusta atas nama Rasulullah shallallohu alaihi wasallam

4. Dapat membangkitkan rasa tenang dalam hati tentang janji Allah Azza wa Jalla untuk menjaga syari’at ini

top related