syarat formil pengakuan - herihartanto.files.wordpress.com filepernyataan/keterangan dilakukan di...
Post on 17-Jul-2019
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGAKUAN
Pernyataan /keterangan yg dikemukakan salah satu pihak kepada pihak lain dlm proses pemeriksaan perkara
Pernyataan/keterangan dilakukan di dalam persidangan
Keterangan itu merupakan pengakuan, yg didalilkan atau dikemukakan pihak lawan benar seluruhnya atau sebagian
Yahya Harahap
Syarat Formil Pengakuan
• Dilakukan di muka persidangan/hakim
Bentuknya : Lisan, atau Tertulis
Caranya :Dilakukan dengan tegas
Dilakukan dgn diam-diam (tidak mengajukan bantahan/sangkalan)
Mengajukan bantahan tanpa alasan/dasar hukum yg jelas
PERISTIWA YG TIDAK BOLEH DIAKUI
• Kedudukan seseorang dalam hukum
• Hak atas waris yg belum terbuka
• Meneptakan seseorang di bawah perwalian
JENIS PENGAKUAN
• Pengakuan Murni
• Pengakuan berkualifikasi
• Pengakuan berklausula
PENGAKUAN TIDAK BOLEH DIPISAH-PISAH
• Terutama pada pengakuan berkualifikasi & berklausul.:
Setiap pengakuan melekat 2 keterangan pengakuan
Keterangan mengakui sebagian/seluruh dalil gugatan
Bagian ahir diikuti dengan keterangan berupa syarat pembebasan yg sekaligus bantahan dalil gugatan
Rangkaian keterangan pengakuan & bantahan harus diterima sbg suatu keseluruhan yg tidak terpisah
Tidak boleh dipisah, hanya menerima sebagian saja
Dilarang menerima sebagian pengakuan saja dan menolak sebagian yg berisi menyangkal
Dilarang menerima sebagian sangkalan saja dan menolak sebagian yg berisi pengakuan
SUMPAH
• Suatu keterangan/pernyataan yg dikuatkan atas nama Tuhan
TUJUAN :
Pihak yg memberi keterangan/pernyataan berkata jujur
Keyakinan Agama akan adanya hukuman dari Tuhan jika berbonhong dianggap pendorong bagi yg bersumpah untuk menerangkan yg sebenarnya
SYARAT FORMIL SUMPAH
• Ikrar diucapkan scr lisan
• Diucapkan di muka persidangan
• Dilaksanakan dihadapan pihak lawan
• Tidak ada bukti lain
SUMPAH DECISOIR(SP)(Pemutus)
• Mengakhiri proses pemeriksaan perkara
• Diikuti dengan pengambilan Putusan berdasarkan ikrar sumpah
• Kekuatan pembuktian Sempurna, mengikat, dan menentukan
• Inisiatif berada dari pihak yg memerintahkan SP
• Mengenai perbuatan yg ia lakukan sendiri
PERAN HAKIM
• Menentukan apakah SP telah memenuhi syarat
• Apakah SP mengenai perbuatan pribadi
• Berwenang merumuskan kalimat sumpah
SIKAP PIHAK YG DIMINTA BERSUMPAH
• Menerima untuk mengucapkan SP
• Menolak mengucapkan SP
• Menolak mengucapkan SP dengan mengembalikan kepada pihak yg memerintahkan SP
SUMPAH SUPLETOIR(Tambahan)
• Pasal 1940 KUH Perdata
“ Hakim, karena jabatannya, dapat memerintahkan salah satu pihak yg berperkara untuk mengangkat sumpah, supaya dengan sumpah itu dapat diputus perkara itu atau dapat ditentukan jumlah uang yg dikabulkan”
• Ada bukti, tapi tidak mencukupi
• Hakim dapat memerintahkan salah satu pihak untuk mengucapkan ST
• ST tidak dapat dikembalikan kepada pihak lawan
• ST berfungsi mencukupi batas minimal pembuktian yg telah ada
• ST diperintahkan kepada pihak yg lebih kuat pebumbuktiannya
• Mengenai peristiwa positif
• Peristiwa dialami sendiri
top related