standard operating procedure pembuatan skripsi...1. dosen / pembimbing 2. sekretariat skripsi...
Post on 25-Mar-2021
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
0
Standard Operating Procedure
PEMBUATAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
1
LEMBAR IDENTIFIKASI
Nama Dokumen : Pembuatan Skripsi
Kode Dokumen : UN10/F14/11/11/HK.01.02.a/113
Revisi : 1
Tanggal : 1 Oktober 2017
Diajukan oleh : Ketua Program Studi
Kartika Andari Wulan, drg., Sp.Pros
Dikendalikan oleh : Ketua Jurusan Kedokteran Gigi
Dr. Nur Permatasari, drg., MS
Disetujui oleh : Dekan
R. Setyohadi, drg., MS
2
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR IDENTIFIKASI 1
DAFTAR ISI 2
DAFTAR LAMPIRAN 3
A. Tujuan 4
B. Pihak Terkait 4
C. Referensi / Dokumen terkait 4
D. Definisi 4
E. Urutan Prosedur 5
F. Bagan Alir 8
LAMPIRAN 10
3
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Form TA 01 (Formulir Pengajuan Penulisan Skripsi) 9 Form TA 02 (Formulir Kesediaan Dosen Pembimbing Skripsi)10 Form TA 03 (Formulir Usulan Dosen Pembimbing) 11 Form TA 04 (Lembar Konsultasi Skripsi) 12 Form TA 05 (Formulir Pendaftaran Ujian Sarjana) 13 Form TA 06 (Formulir Bebas Tanggungan Laboratorium) 14 Form TA 07 (Persetujuan Ujian Skripsi) 15 Form TA 08 (Surat Pernyataan) 16 Form TA 09 (Bukti Penyerahan Naskah Skripsi) 17 Bukti Pendaftaran Skripsi 18 Syarat-syarat Pengumpulan CD-Skripsi 19 Lembar Persetujuan Format Publikasi 20
4
Standard Operating Procedure
PEMBUATAN SKRIPSI
Tujuan
Memberikan panduan bagi mahasiswa dalam menyusun skripsi. PihakTerkait 1. Dosen / Pembimbing 2. Sekretariat skripsi Referensi / Dokumen Terkait 1. Buku pedoman akademik 2. Formulir pengajuan penulisan skripsi (form TA 01) 3. Surat kesediaan menjadi pembimbing (form TA 02) 4. Surat kesediaan menjadi konsultan bahasa Inggris skripsi
(form TA 02. KBI) 5. Surat kesediaan menjadi konsultan bahasa Indonesia skripsi
(form TA 02. Indonesia) 6. Surat usulan dosen pembimbing (form TA 03) 7. Lembar konsultasi skripsi (form TA 04) 8. Formulir pendaftaran ujian sarjana (form TA 05) 9. Formulir persetujuan ujian skripsi (form TA 06) 10. Borang / bebas tanggungan laboratorium (form TA 07) 11. Surat pernyataan publikasi (form TA 08) 12. Bukti penyerahan naskah skripsi (form TA 09) Definisi 1. Skripsi adalah karya ilmiah dalam bidang / cabang ilmu
tertentu ditulis berdasarkan hasil penelitian, studi kepustakaan, praktek kerja atau tugas lain yang telah ditentukan oleh fakultas.
2. Pembimbing adalah dosen yang ditetapkan oleh Dekan untuk membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.
5
Urutan Prosedur :
A. Proses pembuatan Skripsi (1) Mahasiswa mengajukan judul penelitian kemudian
dikonsultasikan kepada pembimbing Skripsi. (2) Setelah mendapatkan persetujuan mahasiswa
diperkenankan membuat proposal. (3) Proposal akan diuji oleh kedua dosen pembimbing yang
bersangkutan. (4) Sebelum pelaksanaan Skripsi, mahasiswa harus
mendapatkan pernyataan layak etik dari Tim Ethical Clearance apabila penelitian skripsi menyangkut manusia dan hewan coba.
(5) Setelah lulus ujian proposal, mahasiswa melaksanakan penelitian kemudian hasilnya akan diuji oleh tim penguji yang ditetapkan dengan Surat Tugas dari Dekan.
B. Bimbingan Skripsi (1) Jumlah Pembimbing
Seorang mahasiswa yang membuat Skripsi, dibimbing oleh sekurang-kurangnya dua orang yang terdiri dari seorang Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. Penyimpangan persyaratan di atas ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan / Ketua Program Studi.
(2) Penentuan Pembimbing Dekan menentukan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping atas usul Tim Skripsi. Dosen Pembimbing Pendamping dapat berasal dari luar fakultas selama diperlukan. Dosen luar biasa atau dosen tamu dapat diusulkan menjadi Pembimbing Utama atau Pembimbing Pendamping.
(3) Syarat Pembimbing 1) Pembimbing Utama adalah dosen yang memiliki
jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor bagi pemegang ijazah S2 (Magister) / spesialis atau serendah-rendahnya Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S3 (Doktor). Dalam hal Program Studi yang masih belum memiliki kualifikasi dosen seperti
6
tersebut di atas, Pembimbing Utama diatur melalui koordinasi Tim Skripsi dan Ketua Jurusan / Program Studi.
2) Pembimbing Pendamping adalah dosen yang memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S2 (Magister) / spesialis. Dalam hal Program Studi yang masih belum memiliki kualifikasi dosen seperti tersebut di atas, Pembimbing Pendamping diatur melalui koordinasi Tim Skripsi dan Ketua Jurusan/ Program Studi.
(4) Tugas dan Kewajiban Pembimbing.
1) Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama adalah: 1.1) Membantu mahasiswa dalam mencari
permasalahan yang dijadikan dasar penyusunan Skripsi.
1.2) Membimbing mahasiswa dalam hal penulisan, penyusunan dan penyelesaian Skripsi.
2) Tugas dan kewajiban Pembimbing Pendamping adalah membantu tugas-tugas Pembimbing Utama.
C. Majelis Penguji Ujian Skripsi
(1) Majelis Penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Tim Pengelola Skripsi.
(2) Susunan Majelis Penguji terdiri dari pembimbing sebagai anggota, dan seorang penguji diluar pembimbing yang merangkap sebagai Ketua.
(3) Ketua Penguji adalah dosen / selain dosen yang berkompeten dibidangnya yang ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Tim Skripsi
(4) Tugas Majelis Penguji : 1). Ketua Penguji bertugas memimpin dan mengatur
kelancaran pelaksanaan ujian. 2). Majelis Penguji bertugas menguji dan memberikan
penilaian pada calon Sarjana.
7
3). Menentukan kelulusan calon Sarjana dan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan penyelesaian pelaksanaan Skripsi.
4). Menentukan tugas-tugas / ketentuan lain yang harus dipenuhi oleh calon Sarjana yang dinyatakan tidak lulus.
D. Waktu Ujian Skripsi Waktu yang disediakan untuk ujian Skripsi paling lama 90 (Sembilan puluh) menit.
E. Penilaian : (1) Penilaian Skripsi meliputi :
1) Penilaian proses penulisan Skripsi dan Penilaian selama ujian dengan bobot masing-masing 50%
2) Penilaian proses penulisan oleh Pembimbing meliputi sikap (40%), pengetahuan ilmu (40%), kreativitas keilmuan (20%).
3) Penilaian selama ujian oleh Majelis Penguji meliputi naskah (40%), penyajian (40%), pengetahuan ilmu (20%).
(2) Penentuan Nilai Akhir Nilai Akhir ujian Skripsi diputuskan melalui musyawarah Majelis Penguji. Nilai akhir ujian dinyatakan dengan huruf A, B+, B, C+, C, D+, D atau E. Atas kesepakatan Majelis Penguji . Nilai tersebut diberitahukan setelah Skripsi selesai di revisi oleh mahasiswa.
(3) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian Skripsi apabila sekurang-kurangnya memperoleh nilai C. Dalam hal revisi dianggap cukup banyak, Ketua Penguji boleh mengumumkan dengan kata “lulus” saja.
(4) Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian harus melaksanakan keputusan Majelis Penguji.
8
BAGAN ALIR
9
LAMPIRAN
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
top related