standar pembiayaan pembelajaran universitas...
Post on 12-May-2019
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS ASAHAN JL. JENDERAL AHMAD YANI
Kisaran- 21224
KODE LPM-UNA/SM.01.08/SPMI-03
TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN
STANDART
STANDAR SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL (SPMI)
PERGURUAN TINGGI 23 Oktober 2017
BAGIAN UNIVERSITAS ASAHAN REVISI 02
STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS ASAHAN
Penanggung Jawab
Proses Nama Jabatan Tanda
Tangan
Tanggal
1. Perumusan H. Abdul Rahman, S.E., M.Pd., M.Si Ketua TIM
2. Pemeriksaan Dr. Tri Harsono, M.Si Wakil Rektor I
3. Persetujuan Bahmid, SH., M.Kn
Ketua Senat
4. Penetapan Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si Rektor
5. Pengesahan Ir. H Syarifullah Harapap, M.Si Ketua Yayasan
6. Pengendalian H. Abdul Rahman, S.E., M.Pd., M.Si Ketua LPM
UNIVERSITAS ASAHAN JL. JENDERAL AHMAD YANI
Kisaran- 21224
KODE LPM-UNA/SM.01.08/SPMI-03
TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN
STANDART
STANDAR SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL (SPMI)
PERGURUAN TINGGI 23 Oktober 2017
BAGIAN UNIVERSITAS ASAHAN REVISI 02
Visi dan Misi Universitas
Asahan
Visi Universitas Asahan
“Menjadi universitas yang unggul bidang pendidikan, dan
eco-socio-environment dalam menghasilkan lulusan yang
inovatif dan berkepribadian”
Misi Universitas Asahan:
Untuk mewujudkan visi, maka ditetapkan misi UNA, yaitu:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan hasil penelitian
yang berorientasi ekonomi, sosial dan lingkungan.
3. Mengembangkan kerjasama kemitraan dan pengabdian
kepada masyarakat.
4. Menyelenggarakan tatakelola dan layanan akademik yang
sehat dan bermutu
Rasional
Dalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi,
unsur pembiayaan salah satu unsur utama demi kelancaran
dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang
dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut.
Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya
diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan saja, melainkan
juga untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa
kesejahteraan dosen, dan tenaga kependidikan.
Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan suatu perguruan
tinggi dapat berjalan dengan baik pembiayaan. Peraturan
pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
1
UNIVERSITAS ASAHAN JL. JENDERAL AHMAD YANI
Kisaran- 21224
KODE LPM-UNA/SM.01.08/SPMI-03
TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN
STANDART
STANDAR SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL (SPMI)
PERGURUAN TINGGI 23 Oktober 2017
BAGIAN UNIVERSITAS ASAHAN REVISI 02
Nasional Pendidikan (SNP) pasal 26 menyatakan bahwa
substansi standar pembiayaan pada setiap perguruan tinggi
setidaknya mengatur atau menetapkan pembiayaan
pendidikan yang terdiri atas biaya investasi, biaya operasi,
dan biaya personal.
Dengan pertimbangan hal- hal tersebut maka Universitas
Asahan melalui Pusat Penjaminan Mutu menetapkan
standar pembiayaan yang akan menjadi pedoman dan tolok
ukur bagi pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua
program studi, dan ketua lembaga atau unit-unit lainnya yang
bertanggung jawab dalam perannya sebagai pengguna
anggaran (PA) atau kuasa pengguna anggaran (KPA).
Subyek/Pihak yang
Bertanggungjawab untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
1. Rektor sebagai pimpinan universitas
2. Dekan sebagai pimpinan fakultas
3. Ketua program studi sebagai pimpinan
program studi
4. Ketua lembaga atau unit-unit lainnya
Defenisi Istilah
1. Biaya investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan
prasarana, biaya pengembangan sumberdaya manusia
dan modal kerja tetap.
2. Biaya operasi meliputi: (a) gaji dosen dan tenaga
kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada
gaji; (b) bahan atau peralatan habis pakai; dan (c) biaya
operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana,
uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi,
2
UNIVERSITAS ASAHAN JL. JENDERAL AHMAD YANI
Kisaran- 21224
KODE LPM-UNA/SM.01.08/SPMI-03
TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN
STANDART
STANDAR SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL (SPMI)
PERGURUAN TINGGI 23 Oktober 2017
BAGIAN UNIVERSITAS ASAHAN REVISI 02
dan lain sebagainya.
3. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus
dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti
proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Pernyataan Isi Standar
1. Rektor, dekan, ketua program studi, ketua lembaga atau
unit-unit lainnya sebagai pejabat pengguna anggaran atau
pejabat kuasa pengguna anggaran dalam kebijakan
pengelolaan keuangan harus berdasarkan karakteristik:
partisipatif, taat hukum, transparan, efisien dan efektif,
dan akuntabel.
2. Untuk menjamin kebijakan pengelolaan keuangan agar
berjalan sesuai dengan yang direncanakan, maka rektor
harus membentuk badan pengawas internal universitas
bidang keuangan atau disebut dengan Satuan Pengawas
Internal (SPI).
3. Rektor, dekan, ketua program studi, ketua lembaga atau
unit-unit lainnya dalam proses pengelolaan keuangan
harus berdasarkan pada:
a. Rencana Strategik (Renstra),
b. Rencana Operasional (Renop),
c. Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT),
d. Rencana Kinerja Tahunan (RKT),
e. Rencana Bisnis Anggaran (RBA).
f. Sumber dan jumlah dana yang dikelola oleh universitas
harus disosialisasikan kepada sivitas akademika
Universitas Asahan untuk menjamin adanya pengelolaan
dana yang akuntabel.
4. Penentuan alokasi anggaran untuk masing-masing unit
3
UNIVERSITAS ASAHAN JL. JENDERAL AHMAD YANI
Kisaran- 21224
KODE LPM-UNA/SM.01.08/SPMI-03
TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN
STANDART
STANDAR SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL (SPMI)
PERGURUAN TINGGI 23 Oktober 2017
BAGIAN UNIVERSITAS ASAHAN REVISI 02
kerja harus mengacu pada program-program yang telah
ditentukan pada Rapat Kerja Tahunan (RAKERTA)
Universitas Asahan.
5. Universitas harus mempunyai prosedur dalam penyusunan
anggaran yang memperhatikan masukan dari tingkat
fakultas, program studi sehingga memungkinkan
adanya subsidi silang dalam pengembangan fakultas,
program studi di lingkungan Universitas Asahan.
6. Universitas harus mempunyai prosedur pencairan
anggaran yang mampu mendukung kelancaran
pelaksanaan setiap kegiatan yang telah direncanakan
secara baik dan berkualitas.
7. Universitas harus menetapkan alokasi biaya investasi dari
total anggaran tahunan.
8. Universitas harus menetapkan alokasi biaya operasi dari
total anggaran tahunan.
9. Universitas harus menetapkan alokasi biaya personal dari
total anggaran tahunan.
Strategi
1. Pimpinan universitas menyelenggarakan koordinasi
yang baik dengan seluruh fakultas, lembaga dan unit-
unit yang ada dalam hal perencanaan, pengelolaan dan
pertanggung jawaban seluruh penerimaan dan
pengeluaran dana yang ada.
2. Pimpinan universitas melalui satuan pengawas internal
(SPI) secara periodik dan berkelanjutan melakukan fungsi
pengawasan dan audit internal keuangan.
3. Dalam rangka pemenuhan standar pembiayaan,
diperlukan langkah efisiensi pengeluaran dan optimalisasi
4
UNIVERSITAS ASAHAN JL. JENDERAL AHMAD YANI
Kisaran- 21224
KODE LPM-UNA/SM.01.08/SPMI-03
TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN
STANDART
STANDAR SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL (SPMI)
PERGURUAN TINGGI 23 Oktober 2017
BAGIAN UNIVERSITAS ASAHAN REVISI 02
penerimaan.
Indikator 1. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran dan
realisasi anggaran kegiatan tahunan secara efektif dan
efisien.
2. Terpenuhinya standar mutu yang lain dari aspek
pembiayaannya.
3. Alokasi biaya untuk investasi, yaitu Standar minimal
biaya investasi ditetapkan melalui Surat Keputusan
Rektor
4. Alokasi biaya peserta didik terhadap biaya pendidikan
yaitu Besaran biaya yang ditanggung peserta didik
ditentukan melalui Surat Keputusan Rektor
5. Keteraturan sistem pembayaran gaji, honor dan
tunjangan bagi tenaga dosen dan kependidikan:
a. Pembayaran gaji, honor dan tunjangan tepat waktu,
tepat jumlah, dan dibayarkan pajak atas
penghasilan sesuai aturan yang ditetapkan
b. Pembayaran honor diluar gaji pokok dan tunjangan
jabatan/struktural dibayarkan secara bersamaan
masuk ke rekening penerima
6. Insentif kinerja tahunan yaitu Besarnya ditentukan
melalui SK Rektor
7. Jaminan hari tua yaitu Terpenuhinya ketentuan Jaminan
Hari Tua untuk dosen dan tenaga kependidikan
berdasarkan SK Rektor
8. Pemotongan dan pelaporan pajak yaitu Laporan dan
bukti pembayaran pajak
9. Pengelolaan biaya bahan atau peralatan pendidikan habis
5
UNIVERSITAS ASAHAN JL. JENDERAL AHMAD YANI
Kisaran- 21224
KODE LPM-UNA/SM.01.08/SPMI-03
TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN
STANDART
STANDAR SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL (SPMI)
PERGURUAN TINGGI 23 Oktober 2017
BAGIAN UNIVERSITAS ASAHAN REVISI 02
pakai yaitu tersedianya biaya untuk bahan dan peralatan
habis pakai secara kontinyu untuk proses pendidikan
10. Biaya non personil yaitu Biaya non personil tersedia
secara kontinyu
Dokumen Terkait 1. Standar pembiayaan ini harus diselaraskan dengan
dokumen standar mutu yang lain, khususnya yang
berkaitan dengan aspek pembiayaannya.
2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait
dengan pembiayaan
Referensi
1. Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2004
tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 37 Tahun
2009 tentang Dosen
4. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang
Standart Nasional Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2015 tentang
Standart Nasional Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah No 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi No 44 Tahun 2015 tentang Standart Nasional
Pendidikan Tinggi
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi No 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi
6
UNIVERSITAS ASAHAN JL. JENDERAL AHMAD YANI
Kisaran- 21224
KODE LPM-UNA/SM.01.08/SPMI-03
TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN
STANDART
STANDAR SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL (SPMI)
PERGURUAN TINGGI 23 Oktober 2017
BAGIAN UNIVERSITAS ASAHAN REVISI 02
9. Peraturan Yayasan Universitas Asahan Tahun 2016
tentang Statuta Universitas Asahan.
10. Rencana Strategis Universitas Asahan tahun 2016-2020
7
top related