spirometri sebagai pemeriksaan fungsi paru.ppt

Post on 27-Nov-2015

408 Views

Category:

Documents

43 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Jessica Gabrielle Idnani - 10.2009.164

jessi.gabrielle@gmail.comFAKULTAS KEDOKETRAN

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA JAKARTA

SPIROMETRI

Spirometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur secara obyektif kapasitas/fungsi paru (ventilasi) pada pasien dengan indikasi medis. Alat yang digunakan disebut spirometer

Polwan usia 37 tahun menjalani pemeriksaan kesehatan antara lain spirometri.

RESPIRASI

STRUKTUR MIKROSKOPI

S

STRUKTUR MAKROSKOPI

S

MEKANISME

PERNAFASAN FUNGSI

PARU-PARU

PEMERIKSAAN PARU-

PARU

Jalan nafas atau saluran udara pernafasan bagian atas adalah :Nares, hidung bagian luarHidung bagian dalamSinus paranasalFaringLaringSaluran nafas atau saluran udara pernafasan bagian bawah adalah:TrakeaBronki dan bronkioli

HidungBentuk : ski-jumpExternal nores (nostrils)Rongga hidung septum/sekatOlfactory receptors Dilapisi selaput banyak pembuluh darahConchaSinus : - frontal

- Sphenoid - maxila

Pharynx :NasopharynxOropharynxLaryngopharynx

LarynxTerdiri atas kepingan tulang rawan yg diikat bersama oleh ligamen dan membranPita suara terletak di sebelah dalam larynx Suara dihasilkan karena getaran pita suara yg disebabkan udara yg melalui glotis

Trachea :Panjang 10-20 cm vertebra thorakal 5Dilapisi oleh mukosa cilliaMerokok inhibisi reflek batuk

Broncus

•Terdiri dari kanan dan kiri.

•Masing-masing bronkus terus bercabang

sampai dengan 20-25 kali sebelum sampai

ke alveoli.

•bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan

untuk menjaga agar saluran nafas tidak

kolaps atau kempis sehingga aliran udara

lancar.

Paru Terdiri atas 3 lobus paru kanan dan 2 lobus paru kiriBagian apeks / basis Dilapisi oleh viseral serosa :- pleura viseral- pleura parietal- rongga pleura- cairan seros

Hidung

Trachea

Bronkus terminalis

alveolus

1. Pertukaran gas antara udara dan sistem aliran

darah.

2. Regulasi homeostasis pH tubuh.

3. Proteksi dari patogen dan iritan yang terhirup.

4. Membantu proses vokalisasi (berbicara dan

menyanyi)

5. Ekskresi air dan panas tubuh.

6. Membantu meningkatkan aliran balik vena

(sebagai pompa).

7. Mengeluarkan, memodifikasi, aktivasi/inaktivasi

bahan/materi yang melalui peredaran darah paru

Spirometri

•Volume tidal (VT) = jumlah udara yang

dihirup dan dihembuskan setiap kali

bernafas pada saat istirahat. Volume tidal

normal bagi 350-400 ml.

•Volume residu (RV) = jumlah gas yang

tersisa di paru-paru setelah

menghembuskan nafas secara maksimal

atau ekspirasi paksa. Nilai normalnya

adalah 1200 ml.

•Kapasitas vital (VC) = jumlah gas yang

dapat diekspirasi setelah inspirasi secara

maksimal. VC = VT + IRV + ERV

(seharusnya 80 % TLC) Besarnya adalah

4800 ml.

•Kapasitas total paru-paru (TLC) = yaitu

jumlah total udara yang dapat dimasukkan

ke dlm paru-paru setelah inspirasi

maksimal. TLC = VT + IRV + ERV + RV.

Besarnya adalah 6000 ml.

•Kapasitas residu fungsional (FRC) =

jumlah gas yang tertinggal di paru-paru

setelah ekspirasi volume tidal normal. FRC

= ERV + RV. Besarnya berkisar 2400 ml.

•Kapasitas inspirasi (IC) = jumlah udara

maksimal yang dapat diinspirasi setelah

ekspirasi normal. IC = VT + IRV. Nilai

normalnya sekitar 3600 ml.

•Volume cadangan inspirasi (IRV) = jumlah

udara yang dapat diinspirasi secara paksa

sesudah inspirasi volume tidal normal

•Volume cadangan ekspirasi (ERV) = jumlah

udara yang dapat diekspirasi secara paksa

sesudah ekspirasi volume tidal normal

top related