sosiologi sebagai ilmu dan metode
Post on 08-Jul-2015
228 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Sosiologi Sebagai Ilmu Dan Metode
Kelompok 21. Adelita Meidyanti2. April Griya Mutiara3. Fernanda Aria Yuda4. Hesa Resti Arumanda5. Mia Arfiana6. Sindi Arianti7. Yunia Adi Purwani
SMA Negeri AjibarangTahun Ajaran 2014/2015
HAKIKAT SOSIOLOGI
Hakikat sosiologi adalah :1. Sosiologi adalah suatu ilmu sosial karena mempelajari tentang
fenomena sosial yang ada dalam masyarakat. Selain itu, sosiologi
mempelajari perilaku dan interaksi kelompok, menelusuri asal
usul pertumbuhannya, serta menganalisis pengaruh kegiatan
kelompok terhadap anggotanya.
2. Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu yang normatif,
melainkan suatu disiplin ilmu yang kategoris. Artinya, sosiologi
membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini, bukan
mengenai apa yang seharusnya terjadi
3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni ( pure science ). Pure science adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak serta hanya untuk mempertinggi mutu.
4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang konkret. Artinya, yang diperhatikan dalam sosiologi adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat.
5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum umum dari interaksi antarmanusia.
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
empiris dan rasional dilihat dari metode yang
digunakan, artinya sosiologi didasarkan pada
observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak
bersifat spekulatif.
7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
umum. Artinya, sosiologi mempelajari gejala
yang umum dan selalu ada pada setiap
interaksi manusia.
• Sosiologi merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat.Sosiologi sebagai ilmu telah memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan. Hakekat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut :
Ilmu Sosial Sebagai ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam atau
ilmu pasti (eksakta) karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
Ilmu Normatif Sosiologi termasuk disiplin ilmu kategori, bukan disiplin ilmu
normatif karena sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi bukan apa yang seharusnya terjadi.
Ilmu MurniSosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan
ilmu pengetahuan terapan (applied science).
Ilmu Pengetahuan AbstrakSosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu
pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
Menghasilkan Pengertian dan Pola Pola UmumSosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola
umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
Ilmu Pengetahuan EmpirisSosiologi merupakan ilmu pengetahuan
yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan.
Ilmu Pengetahuan UmumSosiologi merupakan ilmu pengetahuan
umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.
CIRI-CIRI SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Sebagai ilmu sosial yang obyeknya masyarakat, sosiologi mempunyai ciri-ciri utama sebagai berikut :
1. Sosiologi bersifat empiris, karena didasarkan pada pengamatan (observasi) terhadap kenyataan-kenyataan sosial, dan hasilnya tidak bersifat spekulatif.
2. Sosiologi bersifat teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil
observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.
Metode Sosiologi
• Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos artinya cara atau jalan. Dalam perkembangannya, metode berarti cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu.
CIRI-CIRI METODE1. ada permasalahan yang akan diteliti
2. ada hipotesis, yaitu kesimpulan yang bersifat sementara, yang harus dibuktikan terlebih dulu kebenarannya
3. ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalahan dan hipotesis yang ada.
Metode yang termasuk dalam metode ini adalah sebagai berikut :1. Metode Historis, yakni menggunakan analisis atas peristiwa-
peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
2. Metode komparatif, yakni membandingkan antara bermacam-macam masyarakat beserta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan-perbedaan dan persamaan-persamaan serta sebab-sebabnya.
3. Metode Kombinasi historis komparatif.
4. Metode studi kasus (case study), yakni digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa-peristiwa tertentu untuk mendapatkan garis-garis pokok dari peristiwa tersebut.
5. Metode observasi, yakni digunakan untuk memperoleh data yang terdapat pada kehidupan masyarakat secara langsung, baik melalui teknik wawancara (interview) maupun melalui kuesioner
6. Metode fungsionalisme, digunakan untuk meneliti fungsi lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat
7. Metode empiris dan rasionalistis, digunakan dengan dilandasi oleh keadaan yang nyata di dalam masyarakat melaui pemikiran logis untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah kemasyarakatan
Manfaat metodologi penelitian :1. untuk menyusun laporan / karya ilmiah baik dalam bentuk
paper, skripsi, thesis maupun disertasi.
2. mengetahui arti pentingnya riset, sehingga keputusan yang dibuat dapat dipikirkan dan diatur dengan sebaik-baiknya.
3. untuk menilai hasil-hasil penelitian yang sudah atau untuk mengukur sampai seberapa jauh hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
METODE SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI
A. Menurut Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto dalam
sosiologi digunakan dua jenis metode
untuk melakukan penelitian, metode
tersebut metode kualitatif (historis,
komparatif, studi kasus), dan metode
kuantitatif.
Terima Kasih
top related