skripsi - core.ac.uk · keperawatan fakultas ilmu kesehatan ... information on the integrated risk...
Post on 09-Sep-2018
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PAPARAN SULFUR DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
PADA PENAMBANG BELERANG DI PT. CANDI NGRIMBI
BANYUWANGI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Serjana Keperawatan (S. Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh : DEWI RAHMAWATI NIM. 201010420311113
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PAPARAN SULFUR DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
PADA PENAMBANG BELERANG DI PT. CANDI NGRIMBI
BANYUWANGI
SKRIPSI
Oleh : DEWI RAHMAWATI NIM. 201010420311113
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Hubungan
Antara Paparan Sulfur dengan Gangguan Sistem Pernapasan pada Penambang
Belerang di PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi". Skripsi ini merupakan salah satu syarat
guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dalam
penyusunan skripsi ini. Bersamaan dengan ini perkenankanlah penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku pembimbing I
yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran
kepada penulis.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Tutu April Ariani, S.Kp., M.Kes. selaku pembimbing II yang telah membimbing
dan memberi masukan dengan penuh kesabaran kepada penulis.
4. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan material
bagi terselesaikannya skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
kesehatan dan kebahagian didunia maupun akhirat bagi kedua orang tua saya.
5. Rekan-rekan PSIK C angkatan 2010 yang turut serta membantu dan memberikan
dukungan.
6. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa saya
v
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat
membangun. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat
dan instansi kesehatan terutama bidang keperawatan khususnya managemen
keperawatan. Semoga Allah senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita
menuju kebaikan dan selalu mengingatkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, Januari 2015
Penulis
vii
ABSTRACT
Analysis Correlation between Exposure to Sulfur with the Respiratory System Disorders on Sulfur’s Miner in PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi
Dewi Rahmawati1, Yoyok Bekti P.2, Tutu April Ariani3
Background: Exposure to sulfur cause effect for human health. Exposure to sulfur will causes respiratory disorders, eye, nerve, skin, cardiovascular, metabolism, reproduction, and death. Sulfur gas inhibits the cytochrome oxidase enzyme as the oxygen that affect oxidative metabolism and respiratory cessation. The purpose of this study was identify the correlation between exposure to sulfur and the respiratory system disorders on sulfur’s miner in PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi. Method: This research used cross sectional design. The sample were 58 sulfur’s miner in PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi. The data were analyzed by Chi-Square test with significance p < 0,05. Result: The result showed that 58 respondents that exposed to lower sulfur levels had get mild respiratory system disorders as many as 16 people (27,6%), respiratory system disorders as much as one person (1.7%), and none had severe respiratory system disorders. While respondents that exposed to high sulfur levels had get mild respiratory system disorders were 3 people (5.2%), respiratory system disorders as many as 7 people (12.1%), and severe respiratory system disorders as many as 31 people (53.4%). The result of Chi-Square test showed significance value 0,001 < 0,05 which means that H0 was rejected. Conclusion: It can be concluded that exposed to sulfur has a significance statistically correlation with the respiratory system disorders to the sulfur’s miner in di PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi. Keyword: sulfur’s miner, exposure to sulfur, respiratory system disorders. 1. School of Nursing, Health Science Faculty, Muhammadiyah University of Malang 2. School of Nursing, Health Science Faculty, Muhammadiyah University of Malang 3. School of Nursing, Health Science Faculty, Muhammadiyah University of Malang
vii
ABSTRAK
Analisis Hubungan Antara Paparan Sulfur dengan Gangguan Sistem Pernapasan pada Penambang Belerang
di PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi
Dewi Rahmawati1, Yoyok Bekti P.2, Tutu April Ariani3
Latar Belakang: Paparan sulfur merupakan dampak buruk bagi kesehatan manusia. Terpapar sulfur akan menyebabkan gangguan pernapasan, mata, saraf, kulit, kardiovaskular, metabolisme, reproduksi, dan kematian. Gas sulfur menghambat enzim cytochrome oxidase sebagai penghasil oksigen yang mempengaruhi gangguan metabolisme oksidasi dan terhentinya saluran nafas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paparan sulfur dengan gangguan sistem pernapasan pada penambang belerang di PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 58 penambang belerang di PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi. Variabel yang diamati adalah gangguan sistem pernapasan. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 58 responden yang terpapar sulfur rendah mengalami gangguan sistem pernapasan ringan sebanyak 16 orang (27,6%), gangguan sistem pernapasan sedang sebanyak 1 orang (1,7%), dan tidak ada yang mengalami gangguan sistem pernapasan berat. Sedangkan responden yang terpapar sulfur tinggi mengalami gangguan sistem pernapasan ringan sebanyak 3 orang (5,2%), gangguan sistem pernapasan sedang sebanyak 7 orang (12,1%), dan gangguan sistem pernapasan berat sebanyak 31 orang (53,4%). Hasil uji Chi-Square gangguan sistem pernapasan. Hasil uji Chi-Square didapatkan nilai signifikan 0,001 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara paparan sulfur dengan gangguan sistem pernapasan pada penambang belerang di PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi. Kata Kunci: penambang belerang, paparan sulfur, gangguan sistem pernapasan. 1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
viii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................ i Lembar Pengesahan .................................................................................... ii Surat Pernyataan Keaslian ........................................................................... iii Kata Pengantar ............................................................................................ iv Abstrak......................................................................................................... vi Abstract ........................................................................................................ vii Daftar Isi ...................................................................................................... viii Daftar Tabel ................................................................................................ x Daftar Gambar ............................................................................................. xi Daftar Lampiran ......................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum .............................................................................. 4 1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 4 1.4.1 Manfaat Teoritis .......................................................................... 4 1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................................... 5
1.5 Keaslian Penelitian. ................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. ........... 6 2.1 Konsep Paparan Bahan Berbahaya Sulfur .......................................... 6
2.1.1 Definisi Sulfur .............................................................................. 6 2.1.2 Mekanisme Sulfur di dalam Tubuh Manusia ........................... 7 2.1.3 Efek Fisik Gas Sulfur Terhadap Manusia ................................ 8 2.1.4 Patofisiologi .................................................................................. 11 2.1.5 Konsep Occupational Health Nursing (OHN) ............................. 13
2.2 Gangguan Sistem Pernapasan Akibat Paparan Sulfur ....................... 13 2.2.1 Definisi Gangguan Sistem Pernapasan .................................... 13 2.2.2 Jenis Gangguan Sistem Pernapasan .......................................... 14 2.2.2.1 Pengertian Infeksi Saluran Pernapasan Akut ............. 14 2.2.2.2 Penyebab ISPA .............................................................. 15 2.2.2.3 Klasifikasi ISPA ............................................................. 15 2.2.2.4 Gejala ISPA .................................................................... 18 2.2.3 Tanda-tanda dan Gejala Gangguan Pernapasan ..................... 20 2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gangguan Sistem Pernapasan.................................................................................... 22 2.2.5 Mekanisme Pertahanan Sistem Pernapasan ............................. 24 2.2.6 Efek Akut Paparan Sulfur Pada Sistem Pernapasan ............... 26 2.2.7 Efek Kronis Paparan Sulfur Pada Sistem Pernapasan ........... 27
2.3 Hubungan Antara Paparan Sulfur dengan Gangguan Sistem Pernapasan .............................................................................................. 28
ix
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........ 33 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................. 33 3.2 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 35
BAB IV METODELOGI PENELITIAN................................................. ......... 36 4.1 Desain Penelitian .................................................................................... 36 4.1.1 Kerangka Penelitian .................................................................... 37 4.2 Populasi, Sampel dan Sampling ........................................................... 38
4.2.1 Populasi ......................................................................................... 38 4.2.2 Sampel ........................................................................................... 38 4.2.3 Sampling ....................................................................................... 39
4.3 Variabel Penelitian ................................................................................. 40 4.3.1 Variabel Independen ................................................................... 40 4.3.2 Variabel Dependen...................................................................... 40
4.4 Definisi Operasional .............................................................................. 41 4.5 Tempat Penelitian ................................................................................... 42 4.6 Waktu Penelitian .................................................................................... 42 4.7 Instrumen Penelitian .............................................................................. 42 4.8 Prosedur Pengumpulan Data ................................................................ 43 4.9 Analisa Data ............................................................................................ 44
4.9.1 Analisis Univariat ......................................................................... 45 4.9.2 Analisis Bivariat ........................................................................... 46
4.10 Etika Penelitian ...................................................................................... 46
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................................. 48 5.1 Karakteristik Usia, Masa Kerja, dan Lama Paparan ......................... 49 5.2 Gambaran Gangguan Sistem Pernapsan ............................................ 51 5.3 Hubungan Pernapasan Sulfur dengan Gangguan Sistem Pernapasan .............................................................................................. 52
BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................................... 54
6.1 Identifikasi Usia, Masa Kerja, dan Lama Paparan Sulfur pada Penambang Belerang di PT. Candi Ngrimbi ............................ 54 6.2 Identifikasi Gangguan Sistem Pernapasan Pada Penambang
Belerang di PT. Candi Ngrimbi............................................................ 58 6.3 Hubungan Paparan Sulfur dengan Gangguan Sistem Pernapasan
pada Penambang Belerang di PT. Candi Ngrimbi ........................... 61 6.4 Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 63 6.6 Implikasi Keperawatan .......................................................................... 63 BAB VII PENUTUP .................................................................................................. 66 7.1 Kesimpulan ............................................................................................. 66 7.2 Saran ......................................................................................................... 66 Daftar Pustaka ............................................................................................. 68 Lampiran ..................................................................................................... 71
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.3 Tingkat Konsentrasi H2S dan efek gas fisik gas H2S ........................... 8 Tabel 4.1 Definisi Operasional ................................................................................. 42 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Penambang Belerang ........................................... 49 Tabel 5.1.1 Hasil Lembar Kuesioner Paparan Sulfur ............................................... 50 Tabel 5.2 Hasil Lembar Observasi Gangguan Sistem Pernapasan ..................... 52 Tabel 5.3 Paparan Sulfur dengan Gangguan Sistem Pernapasan ........................ 52 Tabel 5.3.1 Hasil Analisa Chi-Square Tests .................................................................. 53
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................... 33 Gambar 4.1.1 Kerangka Penelitian .............................................................................. 37 Gambar 5.1.1 Paparan Sulfur di PT. Candi Ngrimbi ................................................ 50 Gambar 5.2 Gangguan Sistem Pernapasan ............................................................. 51
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Observasi Penelitian................................................................ 71 Lampiran 2 Lembar Permohonan Menjadi Responden ........................................ 73 Lampiran 3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ........................................... 74 Lampiran 4 Rekapitulasi Karakteristik Responden ................................................ 75 Lampiran 5 Hasil Analisa Data .................................................................................. 77 Lampiran 6 Tabulasi Data Paparan Sulfur ............................................................... 79 Lampiran 7 Tabulasi Data Gangguan Sistem Pernapasan ..................................... 81 Lampiran 11 Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian .............. 83 Lampiran 12 Surat Telah Melakukan Penelitian ....................................................... 84 Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian ........................................................................ 85
68
DAFTAR PUSTAKA
ACGIH. (2010). Hydrogen sulfide: TLV chemical substances 7th edition documentation. Cincinnati, OH. American Conference of Governmental Industrial Hygienists publication.
Amaral, A.F.S., Rodrigues, A.S. (2007). Cronic Exposure To Volcanic Environments And Chronic Bronchitis Incidence In The Azores, Portugal. Environmental Research 103, 2007: 419-423.
Amin, M. (2006). Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Laboratorium SMF Penyakit Paru. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga : RSUD DR. Sutomo.
Anonim. (2006). Alat Pernafasan. Jakarta : Prevada Cipta Karsa Informatika.
ATSDR. (2006). Toxicological profile for hydrogen sulfide (update).U.S. Department of
Health & Human Services, Public Health Service, Agencyfor Toxic Substances and Disease Registry.
Badenhorst, C. J. (2007). Occupational Health And Safety Risks Associated With Sulphur Dioxide. The Journal of The Southern African Institute of Mining and Metallurgy, Volume 107.
Corwin, Elizabeth J. (2005). Buku Saku Patofisologi. Jakarta: EGC.
Depkes. (2009). Pedoman Pengendalian Penyakit ISPA. Jakarta.
EPA. (2005). Toxicological Review of Hydrogen Sulfide In Support of Summary Information on the Integrated Risk Information System (IRIS).U.S Environmental Protection Agency, Washington, DC.
Epler, G.R. (2005). Environmental and Occupational Lung Disease. In : Clinical Overview Of Occupational Diseases, Return To Epler. Com.
Ganong, William F. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC.
Guyton, Hall JE. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Imania, D. R. (2009). Skripsi “Hubungan Antara Masa Kerja Memetik Teh Dengan Kecenderungan Terkena De Quervain’s Tendinitis (Dqt) di Perkebunan Teh Jamus Ngawi”. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Irwin, Richard S, & Rippe James M. (2008). Irwin and Rippe’s Intensive Care Medicine. Sixth Edition. USA.
Khumaidah. (2009). Tesis “Analisa Faktor-faktor yang berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Pembuatan Perabot Rumah”. Universitas Sumatera Utara.
69
MacDonald, (2011). Laporan ESIA Ulubelu Yang Telah Direvisi-volume III. Jakarta : Pertamina Gheotermal Energy.
Mila, St Muslikatul. (2006). Skripsi “Hubungan antara Masa Kerja, Pemakaian Alat Pelindung Pernapasan (masker) pada Tenaga Kerja Bagian Pengamplasan dengan Kapasitas Fungsi Paru PT. Accent House Pecangan Jepard”. Semarang : FIK UNS.
Mukono, H.J., (2006). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga University Press.
Muttaqin, Arif. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta : Salemba Medika.
Nelson, Kenrad, Carolyn Williams, Neil Graham. (2005). Infectious Disease Epidemiologi Theory and Practice. London: Jones and Bartlett Publishers.
NIOSH. (2004). Worker Health Chartbook 2004. Washington, DC : National Institute of Occupational Safety and Health.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan “Pedoman
Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan”. Jakarta: Salemba Medika.
Pohanish, Richard. (2008). Sittig's Handbook of Toxic and Hazardous Chemicals and Carcinogens. USA : Elsevier Inc.
Rahmatullah, Pasiyan. (2006). Pneumonitis dan Penyakit Paru Lingkungan dalam : Aru W. Sudoyo.,dkk: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.
Sianipar, Reinhard H. (2009). Tesis “Analisis Risiko Paparan Hidogen Sulfida Pada Masyarakat Sekitar TPA Sampah Terjun Kecamatan Medan Marelan”. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Somantri, Irman. (2009). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan, Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.
Suma‟mur, P.K. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung.
Tabrani, Rab, H. (2007). Prinsip Gawat Paru, edisi II. Jakarta : EGC.
Tim IPO PT Elnusa. (2008). Prospektus Elnusa. Jakarta : PT Elnusa.
Wiley, John & Sons. (2008). Revised and Update Occupational Health Nursing Third Edition. England.
top related