sinergi dan dukungan program read-si terhadap … · 2020. 2. 24. · 9. penurunan daerah rawan...
Post on 04-Nov-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SINERGI DAN DUKUNGAN PROGRAM
READ-SI TERHADAP PROGRAM UTAMA
KEMENTERIAN PERTANIAN
Ciawi, 18 Februari 2020
KEMENTERIAN PERTANIAN
01 PROGRAM DAN KEBIJAKAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2
VISI “Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan
gotong royong.”
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya
saing.
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian
bangsa.
6. Penegakan sustem hukum yang bebas korupsi,
bermartabat, dan terpercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa
aman pada seluruh warga.
8. Pengelolaan pemerintah yang bersih, efektif, dan
terpercaya.
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara
Kesatuan.
MISI
VISI MISI KEMENTAN
VISI MISI PRESIDEN & WAPRES
VISI “Kementerian Pertanian yang andal, profesional,
inovatif, dan berintegritas dalam pelayanan kepada
Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan
Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden:
“Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong.”
“ Kementerian Pertanian melaksanakan Misi Presiden
dan Wakil Presiden nomor 2 dan nomor 8, dengan
uraian sebagai berikut:
1. Memberikan dukungan teknis dan administrasi serta
analisis yang cepat, akurat dan responsif, kepada
Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan negara;
2. Memberikan dukungan teknis dan administrasi
kepada Presiden dalam menyelenggarakan
kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan
Laut dan Angkatan Udara;
3. Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan
efisien di bidang pengawasan, administrasi umum,
informasi, dan hubungan kelembagaan; dan
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
prasarana Kementerian Pertanian
MISI
4 KEMENTERIAN PERTANIAN RI
RPJMN ARAHAN MENTAN
RANCANGAN RENSTRA
TARGET READ-SI
1. Konsumsi Pangan 2. Ketahanan Pangan 3. Bahan Baku Industri 4. Ekspor 5. Kesejahteraan Petani 6. Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan 7. Penerapan Teknologi di
Tingkat Petani 8. Pengendalian OPT, DPI dan
Penyakit pada Hewan 9. Korporasi Petani 10. Nilai Tambah Pertanian 11. Reformasi Birokrasi
1. Peningkatan Pendapatan Petani 2. Ketersediaan pangan dan Bahan Baku Industri 3. Peningkatan ekspor 4. Akses Pangan yang Aman dan Bermutu 5. Sistem Perkarantinaan yang Handal 6. Kompetensi dan Akses Petani pada Teknologi,
Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Efisiensi Produksi Pertanian
7. Kompetensi Petani Terhadap Pengendalian OPT dan DPI pada Tanaman serta Penyakit pada Hewan
8. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pertanian 9. Regenerasi dan Korporasi Petani 10. Reformasi Birokrasi 11. Integrasi dan Analisis Data
1. Produksi 7% 2. Investasi dan KUR 3. Losses 4. Ekspor 3x Lipat 5. Serapan Tenaga Kerja 6. UMKM 7. Rawan Pangan , Stunting,
dan PMS 8. Daerah Utama, Andalan ,
Pengembangan
?
1 2 3 4
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
2020 2024
A. Meningkatnya daya dukung dan kualitas sumber daya ekonomi sebagai modalitas bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan
1 Pemenuhan kebutuhan energi
dengan mengutamakan
peningkatan EBT
1. Pemanfaatan biofuel untuk domestik 6,9 juta kilo liter 17,4 juta kilo liter
2 Peningkatan kuantitas/
ketersediaan air untuk
mendukung pertumbuhan
ekonomi
1. Pembangunan jaringan irigasi baru (kumulatif) 100.000 ha 500.000 ha
3 Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan
1. Skor Pola Pangan Harapan (2.2.2(c)) 2. Angka Kecukupan Energi (AKE) (2.1.2(a)) 3. Angka Kecukupan Protein (AKP) 4. Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan
(Prevelence of Undernourishment/PoU) 5. Prevalensi Penduduk dengan Kerawanan Pangan
Sedang atau Berat (Food Insecutiry Experience Scale/FIES)
6. Global food security index 7. Ketersediaan Beras
90,4 2.100 kkal/hari
57 gram/kapita/hari
6,40
5,21 56,9
33,90 juta ton
95,2 2.100 kkal/hari
57 gram/kapita/hari
5,38
4,05 64,1
37,13 juta ton
Target Pangan dan Pertanian di dalam RRPJMN 2020-2024
5
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
2020 2024
A. Meningkatnya daya dukung dan kualitas sumber daya ekonomi sebagai modalitas bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan
3 Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan (Lanjutan)
8. Ketersediaan Protein Hewani 9. Produksi jagung 10. Produksi daging 11. Produksi Umbi-umbian 12. Konsumsi ikan (2.2.2(c)) 13. Konsumsi daging 14. Konsumsi protein asal ternak 15. Konsumsi sayur dan buah 16. Persentase pangan segar yang
memenuhi syarat keamanan pangan 17. Luas lahan produksi beras
biofortifikasi 18. Akses terhadap beras biofortifikasi
bagi keluarga yang kurang mampu dan kurang gizi
19. Persentase lahan baku sawah uang ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
2,51 juta ton 31,9 juta ton 4,1 juta ton
23,3 juta ton 56,4 kg/kapita/tahun
12,93 kg/kapita/ tahun 10.65 gram/kapita/hari 260,2 gram/kapita/hari
70%
10.000 ha padi
20% Penerima BPNT
50%
2,88 juta ton 39,6 juta ton 4,61 juta ton 26,2 juta ton
62 kg/kapita/tahun 14,62 kg/kapita tahun
11.04 gram/kapita/hari 316,3 gram/kapita/hari
90%
200.000 ha padi
100% Penerima BPNT
100%
6
Target Pangan dan Pertanian di dalam RRPJMN 2020-2024
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
2020 2024
A. Meningkatnya daya dukung dan kualitas sumber daya ekonomi sebagai modalitas bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan
3 Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan (Lanjutan)
20. Jumlah varietas unggul tanaman dan hewan untuk pangan yang dilepas (2.5.1*)
21. Sumber daya genetika tanaman dan hewan sumber pangan yang terlindungi/tersedia (2.5.2*)
22. Tingkat adopsi teknologi pertanian oleh petani
23. Nilai tambah per tenaga kerja pertanian (2.3.1*)
24. Nilai tukar petani
30 varietas unggul tanaman baru dan 8 galur
hewan ternak
4.250 Aksesi
70-80%
Rp 36,19 juta/tenaga kerja 103
30 varietas unggul tanaman baru dan 8 galur
hewan ternak
4.250 Aksesi
80-95%
Rp 45,44 juta/tenaga kerja 105
25. Persentase pangsa pangan organik (%)
26. Penggunaan benih bersertifikat (%)
4 60
20 80
7
Target Pangan dan Pertanian di dalam RRPJMN 2020-2024
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
2020 2024
B. Meningkatnya nilai tambah, lapangan kerja, investasi, ekspor, dan daya saing perekonomian
1 Peningkatan nilai tambah,
lapangan kerja, dan investasi
di sektor riil, dan
industrialisasi
5. Pertumbuhan PDB pertanian
6. Pertumbuhan PDB Perkebunan
a. Peningkatan Produksi Kakao
b. Peningkatan Produksi Kopi
c. Peningkatan Produksi Karet
d. Peningkatan Produksi Kelapa Dalam
e. Peningkatan Produksi Kelapa Sawit
f. Peningkatan Produksi Lada
g. Peningkatan Produksi Pala
h. Peningkatan Produksi Cengkeh
7. Pertumbuhan PDB Hortikultura
a. Peningkatan Produksi Buahbuahan
b. Peningkatan Produksi Sayuran
c. Peningkatan Produksi Florikultura
d. Peningkatan Produksi Fitofarmak
3,7%
3,50%
0,3%
0,9%
0,6%
0,4%
7,1%
2,0%
2,7%
3,0%
3,44% 2,7% 2,4% 3,5% 3,5%
3,9-4,0%
3,94%
2,7%
1,3%
1,9%
2%
2,7%
5,9%
6,6%
4,8%
4,20% 5,7% 3,1% 5,5%
7,85%
8
Target Pangan dan Pertanian di dalam RRPJMN 2020-2024
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
2020 2024
B. Meningkatnya nilai tambah, lapangan kerja, investasi, ekspor, dan daya saing perekonomian
3 Peningkatan
ekspor bernilai
tambah tinggi
dan penguatan
Tingkat
Kandungan
Dalam Negeri
(TKDN)
4. Ekspor hasil pertanian (FOB)
US$ 4.005 juta
US$ 5.450 juta
4 Penguatan pilar
pertumbuhan
dan daya saing
ekonomi
9. Inflasi pangan bergejolak
23. Perbaikan data produksi pangan (beras,
jagung, kedelai)
3,2 ± 1%
2 database
3,1%
2 database
9 CONNECTED SOCIETY
Target Pangan dan Pertanian di dalam RRPJMN 2020-2024
TUJUAN KEMENTAN
10
1. Meningkatnya Kesejahteraan Ekonomi Petani,
Ketahanan Pangan dan Daya Saing Pertanian
2. Mengembangkan Inovasi IPTEK Pertanian
3. Berkembangnya Sarana Prasarana Pertanian
yang Bernilai Ekonomi
4. Mengembangkan Sistem Perkarantinaan
Pertanian
5. Mengembangkan Kapasitas SDM dan
Pemberdayaan Petani
6. Terwujudnya Reformasi Birokrasi Kementerian
Pertanian
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
MEKANISASI & RESEARCH
• Pengembangan dan penerapan mekanisasi pertanian (pra dan pasca panen)
• Akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi
RENDAH BIAYA • Fasilitasi pembiayaan pertanian
(KUR bunga rendah) • Pengembangan kawasan
berbasis korporasi • Bantuan/subsidi pertanian
tepat sasaran
PRODUKSI & PRODUKTIVITAS
• Gerakan nasional peningkatan produktivitas, produksi, dan ekspor
• Peningkatan populasi Ternak • Pengembangan SDM pertanian • Family Farming • Pertanian Masuk Sekolah
EKSPANSI PERTANIAN
• Optimasi pemanfaatan lahan. • Penyediaan air
(irigasi,embung,bangunan air)
Pertanian
Rendah
Biaya
MAJU,
MANDIRI
&
MODERN
MAJU, MANDIRI & MODERN
11
12
Kementerian Pertanian PROGRAM UTAMA KEMENTERIAN PERTANIAN
1. Mewujudkan single data (AWR)
2. Menyiapkan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostra Tani) di tingkat Kecamatan
3. Sinergi untuk Kedaulatan Pangan (memenuhi pangan 267 juta penduduk 3 bulan dan stabilisasi harga)
Target 100 hari
1. Investasi pertanian Rp 54T Rp 200T 2. Pemanfaatan KUR Rp. 50T pertahun 3. Peningkatan produksi minimal 7% pertahun 4. Losses turun dari 12% menjadi 5% 5. Peningkatan efisiensi biaya produksi 6. Pengusaha Pertanian Millenial 2,5 juta orang 7. Penyerapan Tenaga Kerja 50 juta orang 8. Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTIEks) (300%) 9. Penurunan daerah rawan pangan dari 18% menjadi 10% dan
mendukung penurunan jumlah stunting 10. Family farming dan Pertanian Masuk Sekolah (PMS) 11. Pemetaan lahan utama, andalan, dan pengembangan
Target Jangka Menengah
(2020-2024)
Pertanian Maju, Mandiri, Modern 2020: Rp 2.000T
13
1. Pengembangan Kostra Tani dan pembangunan SDM pertanian melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.
2. Fasilitasi Pembiayaan, Infrastruktur, dan Alsintan
3. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Berbasis Korporasi.
4. Pengembangan Kawasan Hortikultura Berdaya Saing.
5. Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah, dan Daya Saing Perkebunan.
6. Peningkatan populasi, produktivitas dan mutu genetik ternak potong/unggas.
7. Akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi dan produksi benih/bibit
8. Pengentasan daerah rentan rawan pangan (family farming, Pertanian Masuk Sekolah, diversifikasi pangan) serta distribusi dan pengendalian harga pangan pokok
9. Penguatan layanan perkarantinaan dan akselerasi ekspor melalui program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTIEks)
Program Utama
KEBIJAKAN PERTANIAN NASIONAL “KOSTRATAN” 1. Ketersediaan Pangan Bagi 267
Penduduk Indonesia Sepanjang Tahun
2. Stabilitas Harga Pangan Pokok
3. Peningkatan Kesejahteraan Petani
4. Penurunan daerah rawan pangan dari
18% menjadi 10% dan mendukung
penurunan jumlah stunting
5. Peningkatan ekspor sampai 300%
6. Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja
50 juta orang
7. Peningkatan Investasi Pertanian Rp 54T
sampai Rp 200T
8. Tumbuhnya Pengusaha Pertanian
Millenial 2,5 juta orang
SASARAN KEBIJAKAN AKTOR UTAMA
K/L, Gubernur, Bupati, Camat, BPP, Kepala Desa/Lurah, Petugas Lapang dan
Petani/Poktan
PROGRAM UTAMA
1. Peningkatan Kompetensi, Inovasi dan Kreatifitas SDM pertanian melalui pendidikan
dan pelatihan vokasi
2. Fasilitasi Pembiayaan, Infrastruktur, dan Alsintan
3. Gerakan Peningkatan Produksi 7%, Nilai Tambah, dan Daya Saing Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan berbasis kawasan dan korporasi petani
4. Peningkatan populasi, produktivitas dan mutu genetik ternak potong/unggas
5. Akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi dan produksi benih/bibit
6. Pengembangan diversifikasi pangan, family farming, dan Pertanian Masuk Sekolah
7. Pengawasan Distribusi Pangan, dan pengendalian harga pangan pokok
8. Penguatan layanan perkarantinaan
9. Pemanfaatan KUR Rp. 50T pertahun
10. Penurunan Losses dari 12% menjadi 5%
11. Peningkatan efisiensi biaya produksi
12. Integrasi dan kolaborasi data dan kebijakan pertanian
13. Transformasi Digital sektor Pertanian
14. Mencegah konversi lahan pertanian produktif
Kebijakan Pembangunan Pertanian Nasional 2020-2024
14
15
Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
NO TUJUAN/ SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET ESELON 1
2019 2020 2021 2022 2023 2024
1
Peningkatan Pendapatan Petani, Ketahanan Pangan, dan Daya Saing Produk Pertanian
Meningkatnya Pendapatan Petani
Peningkatan Nilai Tukar Petani Indeks 100 103 103 104 104 105 PSP, TP, HORTI, BUN, PKH,
LITBANG & SDM
Peningkatan Nilai Tambah per Tenaga Kerja Pertanian
Juta 46,9 49.2 51.7 54.3 57 59.8 PSP, TP, HORTI, BUN, PKH,
LITBANG & SDM
Meningkatnya Ketersediaan Pangan dan Bahan Baku Industri Dalam Negeri
Persentase Peningkatan Produksi Persen 3.33 4-7 4-7 4-7 4-7 4-7 PSP, TP, HORTI, BUN, PKH,
LITBANG & SDM
Penurunan Volume Impor untuk Produk Pertanian Nasional
Persen 5.01
(2018) -6,51 -7,53 -8,65 -9,57 -10,59
PSP, TP, HORTI, BUN, PKH, LITBANG & SDM
Peningkatan Persentase Lahan Baku Sawah yang Ditetapkan sebagai LP2B
Persen 16 60 70 80 90 100 PSP, TP, & HORTI
Meningkatnya Ekspor Produk Pertanian
Peningkatan Ekspor Komoditas Strategis Pertanian
Persen 7,08
(2018) 7,08 8,1 9,12 10,14 11,16
PSP, TP, HORTI, BUN, PKH, LITBANG & SDM
Persentase Komoditas Ekspor Pertanian yang Ditolak Negara Tujuan terhadap Total Komoditas Ekspor Pertanian
Persen - 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 PSP, TP, HORTI, BUN, PKH,
LITBANG, SDM & BARANTAN
Meningkatnya Akses Pangan yang Aman dan Bermutu
Menjaga Stabilitas Harga Bahan Makanan
Inflasi 4.3 4.3 4 3.7 3.4 3.1 BKP ,PSP, TP, HORTI, BUN, PKH,
LITBANG & SDM
Indeks Keamanan dan Mutu Pangan Strategis Nasional
Indeks - 80 83,5 87 90 93 BKP ,PSP, TP, HORTI, BUN, PKH,
LITBANG, SDM & BARANTAN
Akses Beras biofortifikasi dan fortifikasi bagi keluarga yang kurang mampu dan kurang gizi
Persen 480 Ton 10-20 40 60 80 100 BKP & TP
16 KEMENTERIAN PERTANIAN RI
NO TUJUAN/ SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET ESELON 1
2019 2020 2021 2022 2023 2024
2
Peningkatan Sistem Perkarantinaan Pertanian yang Handal
Meningkatnya Sistem Perkarantinaan Pertanian yang Handal
Peningkatan Persentase Tindakan Karantina terhadap Temuan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dan Hama Penyakit Hewan Karantina
Persen - 41 42 43 44 45 BARANTAN
Peningkatan Persentase Kasus Pelanggaran Perkarantinaan yang Diselesaikan
Persen - 90 91 92 93 94 BARANTAN
3
Pemberdayaan dan Regenerasi Petani
Meningkatnya Kompetensi dan Akses Petani pada Teknologi, Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Efisiensi Produksi Pertanian
Peningkatan Ketersediaan Teknologi dan Inovasi Strategis Pertanian Spesifik Lokasi
Persen - 100 100 100 100 100 LITBANG
Persentase Petani yang Menerapkan Teknologi
Persen - 70 72,5 75 77,5 80 SDM & LITBANG
Peningkatan Pemanfaatan KUR Triliun - 50 50 50 50 50 PSP, TP, HORTI, BUN, PKH,
LITBANG & SDM
Peningkatan Investasi Triliun 55.3
(2018) 54 90.5 127 163.5 200
PSP, TP, HORTI, BUN, PKH, LITBANG & SDM
Indeks Ketersediaan Sarana Pertanian yang Sesuai Peruntukkan
Indeks - 77,92 77,92 77,92 77,92 77,92 PSP, TP, HORTI, BUN, & PKH
Indeks Ketersediaan Prasarana Pertanian yang Sesuai Peruntukkan
Indeks - 62,55 63,1 63,56 64,05 64,55 PSP
Peningkatan Produktifitas Persen - 10 20 20 10 10 PSP, TP, HORTI, BUN, PKH,
LITBANG & SDM
Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
17 KEMENTERIAN PERTANIAN RI
NO TUJUAN/ SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
ESELON 1 2020 2021 2022 2023 2024
3
Pemberdayaan dan Regenerasi Petani (Lanjutan)
Meningkatnya Kompetensi Petani Terhadap Pengendalian OPT dan DPI pada Tanaman serta Penyakit pada Hewan
Persentase Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan dan Dampak Perubahan Iklim yang Ditangani
Persen 58,44 58,45 58,71 59,34 60,53 62,56 TP, HORTI, BUN, LITBANG &
SDM
Persentase Wilayah yang Terkendali dari Penyakit Hewan Menular Strategis
Persen 78,2 78,9 79,5 80,1 80,8 81,6 PKH, LITBANG & SDM
Regenerasi Petani
Peningkatan Persentase Lulusan Pendidikan Pertanian yang Bekerja di Sektor Pertanian
Persen - 70 75 80 85 90 SDM
Peningkatan Jumlah Wirausahawan Muda Sektor Pertanian
Orang - 1513 1600 1700 1800 1800 SDM
Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Pertanian dan Korporasi Petani
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pertanian Pemerintah
Unit - 7406 7406 7406 7406 7406 SELURUH ESELON 1
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani Persen - 50 75 85 90 100 SDM
Peningkatan Kapasitas Korporasi Petani Unit - 350 350 350 350 350 PSP, TP, HORTI, BUN, PKH,
LITBANG & SDM
4
Terwujudnya Reformasi Birokrasi dan Penguatan Kelembagaan Kementerian Pertanian
Terwujudnya RB yang Efisien, Berdaya Saing dan Berorientasi pada Layanan Prima
Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian
Nilai - 79,96 80,71 81,46 82,21 82,96 SELURUH ESELON 1
Sistem Manajemen Informasi yang Andal dan Terintegrasi
Persentase Integrasi TIK Persen - 100 100 100 100 100 SETJEN & LITBANG
Pengembangan Sistem Analisis Pertanian berbasis Kecerdasan Buatan
Komoditas - Padi,
Jagung Pangan
Strategis
Pangan dan
Industri
Pangan dan
Industri
Pangan dan
Industri SETJEN & LITBANG
Peningkatan kepercayaan publik terhadap pengelolaan Keuangan Kementerian
Rata-rata indeks opini BPK RI Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP ITJEN
Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
KEMENTERIAN PERTANIAN
02 RENCANA KERJA KEMENTERIAN
PERTANIAN TAHUN 2020
18
Kementerian Pertanian
3 ARAHAN PRESIDEN UNTUK PERKUAT EKONOMI SEKTOR PERTANIAN *
19 Ket : *) Disampaikan pada Rapat Terbatas (Ratas) ‘Akselerasi Penguatan Ekonomi Sektor Pertanian dan Perikanan' di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Off Farm KUR Korporasi Pertanian
Petani perlu keluar dari
on farm menuju off
farm dengan
memberikan nilai
tambah melalui
pengolahan produk pertanian.
1.Para petani memerlukan
skema pembiayaan dan
pendampingan yang intensif
untuk masuk ke sisi off farm,
setelah produksi.
2.Pendampingan mencakup
pengelolaan keuangan, aspek
kemasan, hingga pemasaran.
3.Pada 2020 dukungan Kredit
Usaha Rakyat (KUR)
sebesar Rp 190 triliun
termasuk untuk sektor pertanian.
Mendorong lebih kuat kepada
pelaku usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM) yang
bergerak di sektor pertanian
untuk berkolaborasi
membentuk kelompok-
kelompok atau bersama korporasi besar.
KEMENTERIAN PERTANIAN 20
Kementerian Pertanian
21
ANGGARAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2020
21
Alokasi Anggaran menurut Program Alokasi Anggaran menurut Jenis Belanja
12%
83%
5%
BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
21,05 Triliun
Rp. 2,63T Rp. 17,39T Rp. 1,03T 1. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor: S-704/MK.02/2019 tanggal 26 September
2019 hal Penyampaian Pagu Alokasi Anggaran Kementerian/Lembaga TA. 2020
2. DIPA Kementerian Pertanian telah di tetapkan tanggal 12 November 2019
Kementerian Pertanian DAK FISIK PENUGASAN BIDANG PERTANIAN TA. 2020
22
Kriteria Teknis Penilaian Usulan DAK
KEMENTERIAN PERTANIAN
03 PELUANG SINERGI READSI
DENGAN PROGRAM UTAMA
23
24
READSI
2018 – 2023 (Loan USD 39,8 juta: Pusat
11,7 Juta & On Granting daerah USD 28,1 juta)
18 Kabupaten di 6 Provinsi (14 Kab di Sulawesi dan 4 Kab
Provinsi Wilayah Perbatasan)
Pembiayaan: IFAD & Pemerintah (APBN,
APBD - On Granting)
Auditor BPK
TUJUAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
KEMENTERIAN PERTANIAN 25
Peluang Sinergitas
READSI
APBN Kementan
PHLN
APBN Non Kementan
DAK Bidang
Pertanian
Perbankan (KUR)
KOMPONEN READ-SI
TERIMA KASIH
Kementerian Pertanian
28
FOKUS WILAYAH DAK FISIK PENUGASAN BIDANG PERTANIAN TA. 2020
Kementerian Pertanian
29
Rp 000,- A. PROVINSI
ANGGARAN DAK FISIK PENUGASAN BIDANG PERTANIAN TA. 2020
VOL SAT UNIT COST TOTAL
ANGGARAN
a Pembangunan/Perbaikan UPTD/Balai
Perbenihan Tanaman Pangan dan sarana
pendukungnya
19 Unit 3,000,000 57,000,000
b Pembangunan/Perbaikan UPTD/Balai
Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman
Pangan dan sarana pendukungnya
21 Unit 4,000,000 84,000,000
c Pembangunan/Perbaikan UPTD/Balai Proteksi
Tanaman Pangan dan Hortikultura serta
penyediaan sarana pendukungnya
24 Unit 3,500,000 84,000,000
d Pembangunan/Perbaikan UPTD/Balai
Perbenihan Hortikultura dan sarana
pendukungnya
4 Unit 4,000,000 16,000,000
e Pembangunan/Perbaikan UPTD/Balai
Pengawasan Sertifikasi Benih Perkebunan dan
sarana pendukungnya
7 Unit 3,000,000 21,000,000
f Pembangunan/Perbaikan UPTD/Balai
Perbenihan Perkebunan dan sarana
pendukungnya
10 Unit 4,000,000 40,000,000
g Pembangunan/Perbaikan UPTD/Balai Proteksi
Perkebunan serta penyediaan sarana
pendukungnya
10 Unit 3,000,000 30,000,000
h Pembangunan/Perbaikan
UPTD/Balai/Instalasi Perbibitan dan Hijauan
Pakan Ternak dan Penyediaan Sarana
13 Unit 4,000,000 52,000,000
384,000,000
PAGU INDIKATIF
Jumlah Alokasi Provinsi
1 Pembangunan/Rehabilitasi UPTD/Balai
Perbenihan/Perbibitan/Proteksi
Tanaman Pangan, Hortikultura,
Perkebunan dan Peternakan serta
Penyediaan Sarana dan Prasarana
Pendukungnya
NO MENU KEGIATAN RINCIAN MENU KEGIATAN
Kementerian Pertanian ANGGARAN DAK FISIK PENUGASAN BIDANG PERTANIAN TA. 2020
30
B. KABUPATEN/KOTA Rp 000,-
VOL SAT UNIT COST TOTAL
ANGGARAN
a Pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal/Dalam 1,000 Unit 200,000 200,000,000
b Pembangunan Embung 619 Unit 120,000 74,280,000
c Pembangunan Dam Parit 500 Unit 120,000 60,000,000
d Pembangunan Long storage 500 Unit 120,000 60,000,000
e Pembangunan Pintu Air 499 Unit 30,000 14,970,000
a Pembangunan BPP dan Sarana Pendukungnya 187 Unit 800,000 149,600,000
b Rehabilitasi BPP dan Sarana Pendukungnya 1,013 Unit 550,000 557,150,000
1,116,000,000
1,500,000,000
PAGU INDIKATIF
Jumlah Alokasi Kabupaten/Kota
Total Alokasi DAK Bidang Pertanian (Provinsi dan Kabupaten/Kota)
1 Pembangunan sumber-sumber air
2 Pembangunan/rehabilitasi
BPP dan sarana pendukungnya
NO MENU KEGIATAN RINCIAN MENU KEGIATAN
top related