sesi 2 pengenalan akuntansi pajak
Post on 14-Jan-2017
258 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Sesi 2Pengantar Akuntansi Pajak
OLEH:HAFIEZ SOFYANI, M.SC.
Definisi “Bidang Akuntansi yang mengkalkulasi, menangani, mencatat, bahkan menganalisa dan membuat strategi perpajakan sehubungan dengan kejadian-kejadian ekonomi (transaksi) perusahaan”.
Manfaat Akuntansi Pajak
1). Membuat perencanaan dan strategi perpajakan
2). Memberikan analisa dan prediksi mengenai potensi pajak perusahaan di masa datang.
3).Dapat menerapkan perlakuan akuntansi atas kejadian perpajakan
◦ penilaian/penghitungan, ◦ pencatatan (pengakuan) atas pajak,◦ dapat menyajikannya di dalam laporan komersial maupun laporan fiskal
perusahaan.
4). Dapat melakukan pengarsipan dan dokumentasi perpajakan dengan lebih baik, sebagai bahan untuk melakukan pemeriksaan dan evaluasi.
Kualifikasi a). Minimal D3 Akuntansi atau D3 Pajak (untuk level staf) dan Sarjana untuk level Manajemen.
b). Minimal menguasai Akuntansi Keuangan (basic & Intermediate) untuk level staf dan bersertifikasi Akuntan Publik untuk level Manajemen
c). Memegang sertifikasi Perpajakan (Brevet A & B) untuk level staff dan Brevet C untuk level Manajemen.
d). Mengikuti perkembangan (perubahan) Undang-Undang Perpajakan dan peraturan-peraturannya.
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN DAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGANPENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
MENYEDIAKAN INFORMASIYANG BERMANFAAT
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Kedudukan Akt. Perpajakan dalam Ilmu Kedudukan Akt. Perpajakan dalam Ilmu AkuntansiAkuntansi
Akuntansi Pajak (Tax Accounting) = akuntansi yang diterapkan sesuai dengan prinsip perpajakan
Akuntansi Pajak mrp bagian dari Statutory Accounting (akt. yang dibatasi dengan peraturan tertentu)
Beda Pajak dan Akuntansi
dasar pencatatannya
Akuntansi menggunakan dasar accrual basis Perpajakan menggunakan dasar cash basis
Beda Pajak dan Akuntansi
Hukum
Akuntansi menggunakan PABU Perpajakan menggunakan UU dan
Peraturan lainnya
DASAR AKUNTANSI PAJAKDASAR AKUNTANSI PAJAKPasal 28 UU KUPPasal 28 UU KUP
•WP OP yang melakukan usaha/pekerjaan bebas•WP Badan
WAJIB
Menyelenggarakan pembukuan
PEMBUKUANPEMBUKUANPasal 1 angka 29 UU KUPPasal 1 angka 29 UU KUP
Suatu proses pencatatan yang teratur
Ditutup
Untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan(harta, kewajiban,modal,penghasilan,biaya,jumlah
harga perolehan, penyerahan barang/jasa)
Neraca dan Lap. Laba Rugi
KETENTUAN PEMBUKUANKETENTUAN PEMBUKUANPasal 28 UU KUPPasal 28 UU KUP
Memperhatikan itikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya.
Diselenggarakan di Indonesia
Menggunakan huruf latin, angka arab, satuan mata uang rupiah.
Menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing yang diijinkan oleh Menkeu
Prinsip taat asas dan dengan stelsel akrual atau kas
Sekurang-kurangnya memuat harta, kewajiban,modal, penghasilan, biaya, serta penjualan dan pembelian sehingga dapat dihitung besarnya pajak terhutang
Disimpan selama 10 tahun di Indonesia.
KETENTUAN PEMBUKUANKETENTUAN PEMBUKUAN(Penjelasan Pasal 28 UU KUP)(Penjelasan Pasal 28 UU KUP)
Menggunakan cara dan sistem yang lazim di Indonesia(misal : berdasarkan PSAK)
KECUALI
Ketentuan Pajak menentukan lain
PSAK PSAK 4646 Kewajiban Pajak
◦ Kini : Pajak th berjalan yg belum dibayar◦ Tangguhan : Payable untuk periode yg akan datang
Aktiva Pajak◦ Kini : Pajak yg telah dibayar > jml pajak yg terutang◦ Tangguhan : Pajak yg akan terpulihkan krn perbedaan
temporer yg boleh dikurangkan & sisa kerugian
Fiskal Komer sial
PPh Kini PPh yad
Tangguhan
Biaya - Aktiva PT
- Kewajiban PT
Penghasilan - Aktiva PT
- Kewajiban PT
Sisa kerugiandikompensasi di masa yad
- - 0 Aktiva PT
top related