sel dan teori sel

Post on 09-Jan-2017

263 Views

Category:

Education

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sel dan Teori SelKULIAH BIOLOGI SELILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Sel Unit fundamental (struktural dan fungsional) dari setiap kehidupan

Setiap sel dilapisi oleh membran sel ; membran sel merupakan barrier yang memisahkan isi sel dengan lingkungan luarnya

Sitoplasma adalah cairan sel tempat sel melakukan aktivitas metabolismenya

Isi Sel Mikromolekul : air, ion-ion anorganik (fosfat, karbonat, Fe++, Cu++, Zn++, dll), prekursor makromolekul

Makromolekul : protein, polisakarida, lipida, asam nukleat DNA – menyimpan informasi genetika

Komponen utama sel adalah air dan makromolekul

Makromolekul disusun oleh molekul prekursor yang kecil

Organisme, sel dan kehidupan

Sel hidup – mampu melalukan organisasi yang baik di dalam sel dan dengan lingkungannya

Mampu memanfaatkan lingkungannya untuk mendapatkan energi

Sel mati – tidak dapat melakukan organisasi di dalamnya dengan baik sehingga terjadi disintegrasi

(metabolism)

(reproduction)

Hallmarks of Cellular Life

(communication)

Figure 12.3

Asal mula kehidupan . Kapan dimulainya kehidupan dimuka bumi ini ? . Siapa makluk hidup yang pertama kali diciptakan ?

Mikrofosil prokariot ditemukan di batu-batuan 3.6 billion tahun yang lalu

Kegiatan apa saja yang melibatkan kehidupan ?

(1) Metabolisme

(2) Menurunkan sifat-sifatnya ke keturunannya

Sejarah penemuan sel Anthony Van Leeuwenhoek (1632-1723): menemukan mikroskop sederhana (dengan satu lensa) menemukan organisme ber sel tunggal yang disebutnya “animalcules” dan sekarang disebut bakteri atau protista

Robert Hooke (1635-1703) : mengembangkan penemuan Anthony Van Leeuwenhoek menggunakan 2 lensa atau lebih untuk menambah perbesaran objek mengamati gabus

ruangan kosong seperti lubang kecil pada sepotong gabus yang diamati dengan lensa pembesar disebut sel (cella dengan pembatas diafragma)

Sejarah penemuan sel Lebih dari 175 tahun, peneliti mulai meneliti sel dan menemukan bahwa sel tidak kosong terdapat cairan di dalamnya yang disebut sitoplasma (cairan sel)

Sejak saat itu peneliti mulai mencetuskan teori cel yang pertama dicetuskan oleh botanist jerman Mathias Jacobs Schleiden dan zoologist

Teori perkembangan sel Aristoteles dan Paracelcus : hewan dan tumbuhan yang sangat rumit terdiri atas beberapa unsur yang selalu terulang dan tergabung dalam tiap tubuh makhluk hidup

Robert Hooke (1665) : ruangan kosong seperti lubang kecil pada sepotong gabus yang diamati dengan lensa pembesar disebut sel (cella dengan pembatas diafragma)

Two kingdom system

Diperkenalkan pada tahun 1766 oleh Linnaeus : Plantae dengan ciri utama fotosintetik terdiri dari tanaman tingkat tinggi, berakar dan tidak bergerak - ahlinya disebut botanist

Animalia dengan ciri utama mencerna makanan (food ingesting) terdiri dari hewan tingkat tinggi dan bergerak - ahlinya disebut zoologist

Penemuan Mikroskop Ditemukannya dunia mikroorganisme

Three- kingdom system :

Plantae - fotosintetik - tanaman tingkat tinggi, berakar dan tidak bergerak - ahlinya disebut botanist

Animalia - mencerna makanan (food ingesting), hewan tingkat tinggi dan bergerak - ahlinya disebut zoologist

Protoctista (Hogg, 1860) atau protista (Haeckel, 1866) terdiri dari :

Uniseluler : bakteri

Multiseluler (namun tidak memiliki diferensiasi jaringan seperti halnya tanaman/hewan atau

tidak membentuk jaringan) : algae dan fungi

EndosymbiosisEndosymbiosisthe hypothesis thatmitochondria and chloroplastare descendant of ancientprokaryotic organisms fromdomain bacteria

Penemuan mikroskop elektron

Struktur Sel

Prokariot - Eukariot

Five Kingdom SystemR.H. Whittaker, 1959 Kingdom Monera or Prokaryotes, contoh : archaebacteria (paling primitif) dan eubacteria (bakteri)

Kingdom Protista (uniseluler dan multiseluler eukariot) contoh : algae, protozoa, slime mold, organisme aquatic dan parasit

Kingdom Fungi (multiseluler eukariot) contohnya : yeast, mold and mushrom

Kingdom Animalia Kingdom Plantae

Apakah virus termasuk organisme hidup

Virus – material genetik yang dapat melakukan replikasi

Virus – non seluler

top related