review jurnal bioproses thp-b (fermentative behavior of ......).ppt
Post on 12-Dec-2015
87 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Judul Jurnal
“Fermentative Behavior of Saccharomyces Strains During Guava (Psidium guajava L) Must Fermentation and Optimization of
Guava Wine Product”
Tujuan
SKEMA
KERJA
Grafik Temperatur
Temperatur optimal
• 25° CSemakin tinggi kenaikan suhu, aktivitas
enzim untuk metabolisme mikroba semkin meningkat. Namun di sisi lain, kenaikan tersebut juga memiliki efek negatif terhadap stabilitas enzim atau biomolekul lain pada ekstrak jambu (mengalami denaturasi)
Grafik DAP
DAP Optimal
• 0,06% DAPKonsentrasi di bawah atau di atas
angka ini menunjukkan laju fermentasi yang tidak optimal. Kelebihan DAP menyebabkan pertumbuhan khamir terhambat, sementara kekurangan DAP menyebabkan suplai nitrogen dan fosfat kurang
Persen Inokulum
Persen inokulum yang optimal
• 6% inokulumStudi menunjukkan terlalu banyak
inokulum yang ditambahkan menyebabkan kompetisi perebutan makanan, sehingga produksi alkohol terhambat. Sementara apabila terlalu sedikit inokulum yang ditambahkan laju fermentasi sangat lambat.
Grafik pH
pH
• pH 4• pH terlalu asam atau basa ada
kemungkinan ditumbuhi mikroba lain
Grafik potassium metabisulfit
Sulfur dioksida Optimal
• Dalam bentuk potassium metabisulfit• 100 ppm anti mikrobial• < 100 ppm : fungsinya sebagai senyawa
antimikrobial tidak maksimal• > 100 ppm : bersifat toksik bagi khamir itu
sendiri
Kesimpulan• Kedua jenis S. cerevisiae NCIM 3095 dan 3287 dapat digunakan sebagai fermenter guava wine• Hasil keseluruhan menunjukkan kinerja S. cerevisiae NCIM 3287 lebih baik dari NCIM 3095• Kondisi fermentasi optimal untuk S. cerevisiae NCIM 3287 untuk menghasilkan kualitas guava wine yang baik adalah :
- 25° C- pH 4- Diammonium phosphat (DAP) 0,06%- Sulfur dioksida 100 ppm- inokulum 6%
top related