rain maker

MENJADI ‘PAWANG HUJAN’DI MEDIA SOSIAL

What is a

Mengapa pawang diperlukan?

Hukum Paretto

Media sosial

Aktivitas di media sosial:

• Bertemu khalayak • Ngobrol• Berbagi cerita• Memberi manfaat • Menciptakan relasi seperti dalam kehidupan

sehari-hari

Pekerjaan pawang:

• Merapal mantra (berkicau) • Menciptakan obrolan• Menghubungkan orang dan orang, orang dan

khalayak• Membantu mendatangkan/menolak ‘hujan’

Syarat menjadi pawang

Buka praktek di ….

Aktif secara sosial

Tampil beda

Terus cari ilmu …

Ilmu. Informasi tersebar di …

RINGKASNYA: OPEN MIND

Kiat | Jurus

Menyimak Mendengar!

Temu | Sapa | Akrab

Bercakap | Berkomunikasi

Bantu orang-orang ini .....

Buat suku/komunitas

Buatlah kegiatan bersama

Teruskan dan ulangi jurus-jurus itu

• Dengar, tanggapi, dan jalin percakapan sehingga modal sosial bertambah dan kredibilitas naik.

• Ulangi secara kontinyu. Perhatikan frekuensi.• Tumbuh dan berkembang bersama khalayak.

Mantra yang dikicaukan

• Perihal yang kita lihat dan dengar dari sekitar.• Hal-hal yang menurutmu menarik.• Berbagi berita dan informasi.

“Menjadi pawang yang dianggap sumber pengetahuan dan

informasi.”

ACHTUNG! jangan menyerang orang lain

…. atau cari masalah

Bijak dalam berkabar dan menyulam kata

Bila pengikut bervariasi, ciptakan kicauan yang mengangkat isu

bersama.

Bila orang mengikuti karena profesimu, usahakan linmasa dialiri

dengan kicuan yang sesuai.

Jika pawang mewakili brand global, bicarakan hal umum saja, misal,

foto produk.

Sesekali boleh bicara isu universal, misal kehidupan keluarga. Frekuensi harus seimbang.

Racikan kicauan• 50% Informasi/berita• 10% Kegiatan pribadi• 5% Pancingan pertanyaan• 20% Ikut dalam percakapan (nyamber)• 5% Motivasi (wisdom, poet)• 10% Uluran bantuan (FF)

Racikan yang pas akan membuat kicauan selalu segar dan

membuka pintu percakapan.Pengikut tak merasa jenuh dan

terganggu.

Saran :

• Kalau merasa terlalu berat, mulai dari yang gampang: hadir dan mendengar.

• Yang penting: aktif di media sosial dengan jadwal reguler.

Saran

• Usahakan 10-15 menit dalam sehari untuk “check in” di media sosial.

• Jangan “nongol” hanya sebulan sekali. • Jadi buatlah jadwal tetap, tentukan tujuan.

Saran :

Akhirul kata …

Jadi pawang hujan itu butuh waktu dan usaha.

Kita hanya akan memanen benih yang kita tanam.

ndorokakung@ymail.com

@ndorokakung

Facebook.com/ndorokakung

ndorokakung.com

Sekian ....