radikulopati lumbal
Post on 26-Oct-2015
976 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pendahuluan
Radikulopati : keadaan yang berhubungan dengan gangguan fungsi dan struktur radiks saraf akibat penyempitan kanalis spinalis atau foramen intervertebralis, yang dapat mengenai satu atau lebih dari radiks saraf dengan pola gangguan bersifat dermatomal.
Radikulopati lumbalDisebabkan oleh iritasi atau kompresi radiks saraf daerah lumbal
Gejalanya : nyeri tiba-tiba, bersifat tajam dan sangat hebat,menjalar
Disebut juga sciatica.
Herniasi diskus lumbalis
Herniasi diskus atau herniasi nukleus pulposus : isi dari diskus intervertebralis keluar dari tempatnya
Istilah :protusio diskus bulged discSequestered ruptured disc
Biasanya terjadi ke arah posterior dan lateralPaling banyak terjadi pada vertebra L4/L5 dan L5/S1
Manifestasi klinis Gejala segmental : gangguan lokal pada anatomiGejala utama berupa low back pain yang menyebar ke bokong dan tungkai referred pain
Gejala neural : kompresi radiks saraf nyeri radikuler PenatalaksanaanFase akut : KonservatifKonservatif gagal : dipertimbangkan operatif
Lumbar spinal stenosis
Usia pertengahan dan usia tua
Sindroma karakterik : neurogenic intermittent claudicatio
Verbiest membagi penyebab stenosis lumbalis menjadi dua: - pertumbuhan tulang - struktur yang non osseous
Untuk kepentingan praktis, etiologi: kongenital dan didapat
Gejala awal berupa nyeri punggung yang menjalar ke tungkai, biasanya bilateral.
Gejala klasik : diperberat dengan pergerakan, berdiri dan berkurang dengan duduk atau berbaring
Yang paling sering terkena adalah vertebra L3-L5
Mielografi, CT dan MRI sangat membantu diagnosis
Penatalaksanaan : Kebanyakan non operatif, bila gagal dipertimbangkan opertaif
Spondilolisis dan spondilolistesis
Spondilolisis adalah garis litik yang menyilang pars interartikularis Sebagai akibatnya vertebra yang bersangkutan dapat bergeser yang disebut spondilolistesis
Yang paling sering : vertebra L4-5
Derajat pergeseran : derajat I 25 % derajat II 25%-50% derajat III 50%-75% derajat IV > 75%
Terdapat lima tipe spondilolistesis,yaitu :
Tipe I: Kongenital spondilolistesis Tipe II: Isthmik spondilolistesis Tipe III: Degeneratif spomdilolisteis Tipe IV: Traumatik spondilolistesis Tipe V: Patologik spondilolistesis
Spondilitis Tuberkulosa
Vertebra yang paling sering terinfeksi adalah torakolulmbal T8-L3
Bagian anterior vertebra lebih sering terinfeksi dibanding bagian posterior
Gejala awal berupa nyeri
Perjalanan infeksi pada vertebra dimulai setelah terjadi fase hematogen atau reaktifasi kuman dorman
Basil masuk ke korpus vertebra melalui yaitu jalur arteri, vena serta perkontinuitatum
Tiga bentuk spondilitis1.Bentuk sentral2.Bentuk paradiskus3.Bentuk anterior
Gangguan neurologis yang terjadi pada fase awal adalah akibat penekanan oleh pus, perkejuan atau jaringan granulasi.
Nyeri merupakan keluhan pertama yang muncul
Pada fase lanjut paraplegi terjadi karena penekanan medula pinalis
Dasar penatalaksanaan spondilitis tuberkulosa adalah mengistirahatkan vertebra yang sakit, obat-obat antituberkulosa dan drainase abses.
Tumor di daerah lumbosakral
Beberapa macam tumor yaitu meningioma , angioma, lipoma dan ependimoma
Gejala utama adalah nyeri radikuler
Berat ringannya keluhan tersebut tergantung dari letak tumor
Gangguan motorik dan sensorik dapat terjadi
Dapat terjadi pada konus medularis dan kauda equina : yang tersering adalah ependimoma
Radikulopati diabetika -Terutama mempengaruhi distribusi nervus femoral
-Bermacam istilah klinis : amiotropi diabetika, neuropati femoral, neuropati motor proksimal asimetrik dan pleksopati lumbal.
-Raff dkk : infark multifokal diduga merupakan mekanisme iskemik di pleksus lumbalis dan kebanyakan bagian proksimal dari saraf obturator dan femoral.
-Manifestasi klinis : -gejala awal berupa nyeri, sering mengalami serangan pada malam hari -kelemahan otot-otot : quadrisep femoris, iliopsoas
Diagnosis
-Pemeriksaan fisik : menentukan pola radikular atau pleksus -Hilangan reflek unilateral, terutama reflek patella -Beberapa pasien menunjukan tanda-tanda polineuropati distal simetrik -Konduksi saraf dapat menurun dari ringan sampai sedang Perawatan dan penatalaksanaan
Perbaikan biasanya timbul setelah 6-18 bulan Rasa nyeri membutuhkan spesifik terapi Fenitoin atau karbamazepin efektif dalam mengatasi disestesi
Gambaran Elektrodiagnostik Pada RadikulopatiNerve Conductions StudiesSensory nerve Conduction Studies - sensory nerve action potential /SNAP : normal
Motor Nerve Conduction Studies - penurunan amplitudo pada daerah yang terkena - bila terdapa axonal loss yang berat, kecepatan konduksi (conduction velocity) berkurang
Late Response - H-refleks dan F-wave memanjang atau negatif.
Needle Electromyographic Examination
Potensial fibrilasi dan gelombang positif tajam - tanda dari potensial abnormal pada radikulopati. - merupakan aspek yang paling sensitif
Cetusan kompleks berulang - merupakan kumpulan potensial fibrilasi
Potensial fasikulasi - Potensial fasikulasi juga dapat dideteksi pada lesi radikuler - Potensial fasikulasi ini hanya terdapat pada lesi radikuler yang kronik
Kesimpulan
Radikulopati lumbal sering terjadi pada vertebra L4/L5 dan L5/S1
Penyebab yang paling sering adalah proses kompresi dan iritatif
Gejala pada umumnya dimulai dengan rasa nyeri yang bersifat radikuler dan biasanya dapat diterapi secara konservatif
Bila terapi konservatif gagal maka dapat direkomendasikan terapi operatif
top related