pt bara jaya internasional...
Post on 20-Jun-2019
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DAFTAR ISITable of Contents
44 Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology
47 Profesi & Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institution & Professions
02. Profil Perusahaan Company Profile
19 Alamat Dan Akses Terhadap Perseroan Address and Acces To Company
20 Riwayat singkat PT Bara Jaya International Tbk Brief Chronicle of PT Bara Jaya International Tbk
27 Bidang dan Kegiatan Usaha Field and Business Activities
28 Struktur Organisasi Perseroan Company Organization Structure
29 Visi, Misi dan Strategi Perseroan Corporate Vision, Mission & Strategy
30 Profil Anggota Dewan Komisaris Profile of Members of The Board of Commissioners
31 Profil Anggota Direksi Profile of Members of The Board of Directors
33 Profil Sumber Daya Manusia Workforce Profile
35 Kepemilikan Saham Perseroan Company Share Ownership 37 Informasi Anak Perusahaan Perseroan Subsidiaries Information
03.Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
47 Tinjauan Operasi Operational Review
53 Pemasaran Marketing
53 Prospek Usaha Business Prospect
54 Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Monetary Performance
58 Rasio Keuangan Penting Key Financeal Ratios
5 Struktur Permodalan9 Capital Structure
Perikatan dan Perjanjian Penting60 Significant Agrrements and Commitments
16 Aset Kontijensi Contingency Assets
6 Kebijakan Deviden1 Dividend Policy
2 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
01. Kinerja 2017 2017 Performance
06 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
07 Informasi Saham Shares Information
10 Peristiwa Penting 2017 Important Events in 2017
12 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
14 Laporan Direksi Report of The Board of Directors
3PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
88 Informasi Sanksi Adminitratif yang Dikenakan Kepada Perseroan Information Administrative Sanctions Imposed on The Company
89 Sistem Pelaporan Pelanggaran Violation Reporting System
90 Penerapan Atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Implementation of the Open Corporate Governance Guidelines
95 Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Social and Enviromental Responsibility
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2017 PT Bara Jaya Internasional TbkStatement Letter From The Member of Board of Directors and Broad of Commissioners Regarding Responsibilities On The Annual Report of PT Bara Jaya Internasional Tbk 2017
05. Laporan Keuangan Tahunan Auditan Annual Financial Audited Report
04. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
63 Dewan Komisaris Boards of Commissioners
66 Direksi Boards of Directors
71 Komite Audit The Audit Committee
74 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
76 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
80 Unit Audit Internal Internal Audit Unit
83 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
86 Sistem Manajemen Risiko Risk Management System
88 Perkara Penting Yang Dihadapi Perseroan Material Ligitations Faced by the Company
2017 Performance
Ikthisar KeuanganFinancial Highlights
Informasi SahamStock Information
Peristiwa Penting 2017Event Highlight 2017
Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners
Laporan DireksiReport of the Board of Directors
KINERJA 2017KINERJA 2017
6 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Ikhtisar KeuanganFinancial HighlightsLaporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income
Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian
10,202,426Penjualan Bersih 246,706,960 Net Sales
Laba (Rugi) Kotor (120,781,233) (78,681,842) Gross Income
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk(288,020,830) (161.565.496)
Total Comprehensive Income Attributable to :
Owner of The Parent Entity
Laba (Rug i ) Komprehens i f yang dapa t
diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali(1,161) 9,567
Total Comprehensive Income Attributable to :
Non Controlling Interest
2017 2016 2015Summary of the Consolidated Statements
of Comprehensive Income
(Dalam Ribuan Rupiah) (Expressed in Thousand Rupiah)
Laba (Rugi) Usaha (281,173,272) (134,004,535) Income (Loss) from Operations
Laba (Rugi) Usaha Per Saham Dasar Dilusian (48.81) (23.26)Income (Loss) From Operations per Share Basic
and Diluted
Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian2017 2016 2015
Summary of the Consolidated Statements
of Financial Position
(Dalam Ribuan Rupiah) (Expressed in Thousand Rupiah)
(Dalam Ribuan Rupiah) (Expressed in Thousand Rupiah)
Jumlah Investasi
Modal Kerja Bersih (71,940,221) 112,199,004 Net Working Capital
2017 2016 2015 Total Investment
Laba (Rugi) Bersih (288,021,991) (161,555,929) Net Income (Loss)
Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar Dilusian (48.06) (27.70) Net Income (Loss) Basic and DilutedPer Share
Aset Tetap 965,344,237 1.086,684,869
Aset Lain-lain
Jumlah Aset
461,823,902
1.585,848,621
391,408,694
1,772,109,917
Fixed Assets
Aset Lancar 158,680,482 294,016,354 Current Assets
Other Assets
Total Assets
Liabilitas Lancar 230,620,703 181,817,350 Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 618,079,870 580,651,479 Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 848,700,573 762,468,829 Total Liabilities
Kepentingan Non-Pengendali (3,161,788) (3,135,667) Non Controlling Interest
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk740,309,836 1.012.776.755
Equity attributable to owners of
parents entity
Jumlah Saham Beredar 5,760,245 5.760.245 Total Circulated Shares
Analisis Rasio 2017 2016 2015 Ratio Analysis
-1183.9%
Rasio Usaha
-31.9%
-2823.1%
Marjin Laba (Rugi) Usaha
-65,5%
-2275.9%
Marjin Laba (Rugi) Kotor
-54.3%
-18.16%
Marjin Laba (Rugi) Bersih
-9.12%
-38.91%
Laba (Rugi) Bersih terhadap Jumlah Aset
-16.0%Laba (Rugi) Bersih terhadap Ekuitas
Gross Income (Loss) Marjin
Operating Ratio
Operating Income (Loss) Marjin
Net Income (Loss) Marjin
Net Income (Loss) on Total Assets
Net Income on Equity
114.64%
Rasio Usaha
75.2%Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Ekuitas Pemlik Perusahaan
Current Ratio
Financial Ratio
14.54% 10.26%Rasio Jumlah Liabilitas Lancar Terhadap Jumlah Aset
68.81% 161.71%Rasio Lancar
Total Liabilities Current to Total Assets
Total Liabilities to Total Owners of the Company Equity
Rasio Keuangan (x)
Rasio aset Lancar terhadap aset Tidak Lancar
Rasio Lancar 0.69 1.62
0.11 0.20
Rasio Jumlah Piutang terhadap Pendapatan
Rasio Jumlah Liabilitas Lancar terhadap Liabilitas Tidak Lancar
Rasio Jumlah Liabilitas Lancar Terhadap Jumlah Aset
Rasio Jumlah Liabilitas Ekuitas Pemilik Perusahaan
3,644.00 758.00
0.37 0.31
0.15 0.10
1.15 0.75
Financial Ratio (x)
Current Ratio
Total Current Assets to Non Current Assets Ratio
Total Receivables to Total Revenue Ratio
Total Liabilities Current to Total Non Current Liabilities Ratio
Total Liabilities Current to Total Assets Ratio
Total Liabilities to Total Oewners of The Company Equity Ratio
16,707,474
(95,143,080)
(309,095,602)
(34,263)
(137,903,798)
(23.94)
(309,129,863)
(54,46)
846,225,245
116,118,181
1,004,852,063
42,508,637
217,211,363
390,663,631
607,874,994
(2,299,249)
399,276,319
5,760,245
(174,702,726)
-569.5%
-1850.2%
-825.4%
-30.8%
-77.4%
152.24%
21.62%
19.57%
0.20
0.04
-
0.56
0.22
1.52
(Dalam Ribuan Rupiah) (Expressed in Thousand Rupiah)
Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali(288,021,991) (161,555,929) Net Working Capital
2017 2016 2015
(309,129,865)
Total Laba (Rugi) Komprehensif (276,830,267) (159,539,910)(313,724,832)
Informasi SahamStock Information
7
a. Pergerakan Saham & Volume Perdagangan Saham
Perseroan di Bursa Efek Indonesia 2016 – 2017.
a. Stock Movement & The Company's Stock Trade Volume at Indonesia Stock Exchange 2016-2017
PeriodePeriod
Harga TertinggiHighest Price
(Rp)
Harga TerendahLowest Price
(Rp)
Harga PenutupanClosing Price
(Rp)
Volume TransaksiTransaction Volume
(Saham/ Shares)
Jumlah Saham BeredarTotal Outstanding Shares
(Saham/ Shares)
Kapitasisasi PasarMarket Capitalization
(Rp Milyar/ Billion)
2016
Q 1
Q 2
Q 3
Q 4
2017
- - 194 - 5.760.245.414 1.117Q 1
Q 2
Q 3
Q 4
- - 194 - 5.760.245.414 1.117
- - 194 - 5.760.245.414 1.117
- - 194 - 5.760.245.414 1.117
b. Suspensi Saham Perseroan
(i) Penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham
Perseroan oleh PT Bursa Efek Indonesia terjadi sejak
t a n g g a l 2 8 A g u s t u s 2 0 1 5 d e n g a n a l a s a n
mempertimbangkan adanya keraguan going concern
Perseroan serta merujuk pada laporan keuangan per 31
Maret 2015 (kuartal ke-1), laporan keuangan tengah
tahunan per 30 Juni 2015 dan surat Perseroan
No.001/DIR-ATPK/VIII-2015 tanggal 27 Agustus 2015
perihal tanggapan atas permintaan penjelasan Bursa Efek
Indonesia.
(ii) Suspensi saham Perseroan tersebut di atas masih
berlangsung hingga akhir periode laporan tahunan ini.
Sehubungan dengan telah disampaikannya laporan
keuangan kuartal ke-3 tahun 2015, saat itu Direksi
Perseroan juga telah menyampaikan surat permohonan
pembukaan suspensi saham No. 004/DIR-BJI/XI-2015
tanggal 17 Nopember 2015 kepada Bursa Efek Indonesia.
Beberapa kali Perseroan juga telah menyampaikan
penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan dari Bursa Efek
Indonesia melalui surat No. 005/DIR-BJI/XI-2015 tanggal
24 Nopember 2015 dan surat No.007/DIR-BJI/XI-2015
tanggal 30 Nopember 2015 yang diunggah di situs Bursa
Efek Indonesia.
b. Corporate Stock Suspension(I) Suspension of the Company's shares by PT Bursa
Efek Indonesia occurred since 28 August 2015 with a reason of the Company's going concern and referred to financial statement per 31 March 2015 (first quarter), mid annual financial statement per 30 June 2015 and the Company's letter No.001/DIR-ATPK/VIII-2015 dated 27 August 2015 regarding response to explanation request from Indonesia Stock Exchange.
(ii) Such corporate stock suspension as mentioned above are still ongoing until the end period of this annual report. Regarding the submission of third quarter financial statements of 2015, at that time the Board of Directors also had submitted application letter for opening stock suspension No. 004/DIR-BJI/XI-2015dated 17 November 2015 to Indonesia Stock Exchange. For several time, the Company had submitted explanation for every questions from Indonesia Stock Exchange through letter No. 005/DIR-BJI/XI-2015 dated 24 November 2015 and letter No.007/DIR-BJI/XI-2015 dated 30 November 2015 which were uploaded at the website of Indonesia Stock Exchange.
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
- - 194 - 5.760.245.414 1.117
- - 194 - 5.760.245.414 1.117
- - 194 - 5.760.245.414 1.117
- - 194 - 5.760.245.414 1.117
Namun demikian Bursa Efek Indonesia melalui suratnya
No. S-06705/BEI.PG1/12-2015 tanggal 7 Desember 2015
memberikan tanggapan bahwa Bursa belum dapat
mempertimbangkan permohonan untuk pembukaan
suspensi dengan pertimbangan going concern.
Bursa menyatakan akan terus melakukan pemantauan
atas keterbukaan informasi yang disampaikan oleh
Perseroan terkait dengan permasalahan yang ada dan
Bursa berharap Perseroan dapat segera memperbaiki
performance operasional dan keuangannya.
Berdasarkan isi surat tanggapan Bursa tersebut di atas,
manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa suspensi
perdagangan saham kemungkinan dapat dicabut
bilamana Perseroan mampu membukukan pendapatan
kembali secara berkelanjutan, dengan demikian
memperbaiki kinerja operasional dan keuangannya.
However, Indonesia Stock Exchange through letter No.S-06705/BEI.PG1/12-2015 dated 7 December 2015 gave response thatIndonesia Stock Exchange could not consider the application of releasing suspension with take going concern into account. Indonesia Stock Exchange stated that they will continuously monitor information transparency which is submitted by the Company in relation with existing problems and Indonesia Stock Exchange expects the Company to immediately fix their operational and financial performance.
8 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Based on the content of such response letter to Indonesia Stock Exchange, the Company 's management believes that stock trade suspension is possibly to be revoked only if the Company succeed to continuously record revenue, so that it will improve their operational and financial performance.
Oleh karenanya sejak awal tahun 2017 Perseroan
melakukan persiapan untuk kegiatan penambangan
ba tubara lag i se i r ing dengan kecenderungan
meningkatnya harga pasar batubara dunia sejak 3 bulan
terakhir tahun 2016 dan Perseroan berhasil memulai
kegiatan penambangan batubaranya.
Because of that reason, since the beginning of 2017 the Company has been preparing themselves to coal mining activity in line with the tendency of global coal price increase since the last three months of 2016 and the Company succeed to kick off their coal mining activities.
Namun demikian kendala-kendala di lapangan,
diantaranya anomali cuaca (hujan), kondisi lahan tambang
yang berlumpur, rusak/ jebolnya tanggul penyekat antara
lumpur cair dan lahan batubara yang hendak ditambang
menghambat kegiatan produksi batubara. Laju kegiatan
produksi tidak seperti yang diharapkan untuk dapat
mencapai15.000 ton batubara per bulan, juga oleh karena
daya jual batubara kalori rendah yang dimiliki yang tidak
baik dan menguntungkan. Harga penawaran batubara
sejenis yang dimiliki Perseroan cenderung ditekan oleh
calon pembeli hingga berada di bawah harga pasarnya.
Dengan demikian penjualan secara langsung (spot basis)
produk batubara menjadi tersendat karena tidak
mendapatkan harga yang sesuai/ cocok dengan calon
pembeli. Kondisi kegiatan penjualan yang terjadi tersebut
mempengaruhi kegiatan produksi. Oleh karena hal-hal
tersebut di atas, hingga akhir tahun 2017 Perseroan
mencatatkan produksi dan penjualan batubara hanya
sejumlah 45.000 ton dengan harga USD 26 per ton. Harga
penjualan yang terjadi ini masih di bawah rata-rata harga
pasar batubara sejenis (CV 3500 GAR USD 29,04 per ton
dan jauh di bawah harga jual rata-rata yang diharapkan
Perseroan, yaitu sebesar USD 30 per ton.
However, there are some challenges in the field, some of them such as weather anomaly (rainfall), muddy condition of the mining site, the damages of embankment seal between liquid mud and mining site to be mined which hamper coal production activities. Production rate is not as expected to reach 15.000 ton coal per month, also because of low calorie selling power owned by the Company is not profitable. The bid price of equal coal owned by the Company tends to be suppressed by the potential buyer until below the market price. Therefore, indirect selling (spot basis) of the coal product becomes flattered because of no right price. The trade condition as mentioned above affect production activities. Because of the said reasons, until the end of 2017 the Company has recorded coal production and trading only reach 45.000 ton with the price of USD 26 per ton. This sales price was still below the average price of other equal coals (CV 3500 GAR USD 29.04 per ton and far below the average sales price expected by the Company, which is USD 30 per ton.
Dalam Tahun 2017 Perseroan juga telah berusaha dan
berhasil melunasi semua kewajiban-kewajiban kepada
otoritas pasar modal yang sebelumnya tertunggak.
During 2017, the Company also sought and succeed to settle all their obligations to capital market authority which is previously delinquent.
Manajemen Perseroan merencanakan dalam tahun 2018
dapat melakukan kegiatan produksi dan penjualan sebesar
150.000 ton batubara, dan menyewakan sebagian alat
tambang yang idle dalam tahun 2018 sehingga dapat
membukukan pendapatan yang berkelanjutan. Rencana
Perseroan dalam tahun berikutnya adalah akuisisi
perusahaan yang memiliki Ijin Usaha Pertambangan (IUP)
batubara berkalori tinggi (CV5600 GAR) yang sudah
berproduksi. Dengan demikian jika mulai terlaksana,
Perseroan mengharapkan Bursa Efek Indonesia dapat
memper t imbangkan un tuk membuka kemba l i
perdagangan saham Perseroan.
The Company's management plans in 2018 to conduct trading and production activities until reach 150.000 ton coal, and to lease a part of idle mining equipment in 2018, so that the Company can record sustainable revenue. The Company's plan for the next year is to conduct acquisition of a company that possess Mining Business Permit (Ijin Usaha Pertambangan) for high calorie coal (CV5600 GAR) which already producing. So that if all of the plan succeeded to be implemented, the Company expect that Indonesia Stock Exchange will consider to reopen stock trading of the Company.
Demikian usaha yang telah dilakukan dan rencana
Perseroan yang akan dilaksanakan dalam rangka
menyelesaikan penghentian suspensi saham.
Those are all efforts that has been done as well as the Company's plan that will be implemented in order to solve stock suspension problem.
9PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Peristiwa Penting 2017Events Highlights 2017
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan
diselenggarakan di Hotel Amaris Tebet, Lantai 2, Ruang Amaris 1
& 2, Jalan Prof. Dr. Soepomo Kav. 33, Jakarta Selatan. Keputusan
rapat diambil berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat,
dengan keputusan sebagai berikut:
22 Juni 201722 June 2017
The Annual General Meeting of the Shareholders (AGMS) of the Company was conducted at Hotel Amaris Tebet, 2nd Floor, Amaris 1 & 2 Room, Jalan Prof. Dr. Soepomo Kav.33, Jakarta Selatan. Resolution of the Meeting was undertaken based on amicable discussion to achieve consensus, as follows:
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mensahkan
laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan dengan
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (“acquit et decharge”) kepada para anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan
dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku
2016, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan
tahunan dan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2016.
Approving the company's Annual Report and authorize financial statement for the fiscal year ending December 31, 2016 audited by Public Accountant Hertanto, Grace, Karunawan, and provided release and discharge (“acquit et decharge”) to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for their management and supervisory actions during the year 2016, to the extent that such actions are reflected in the Company's annual report and financial statement for the year 2016.
a.a.
Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan
mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku
2017 dan menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut
serta persyaratan penunjukkannya yang dianggap wajar
dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku; Pemberian
kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris
Perseroan termasuk juga untuk melakukan penunjukan
Akuntan Publik pengganti bilamana Akuntan Publik yang
telah ditunjuk sebelumnya tidak dapat menjalankan
tugasnya karena alasan apapun.
Approving the authorization of the Board of
Commissioners to appoint Public Accountant registered
with Otoritas Jasa Keuangan (Financial Service
Authority) to audit the Company's financial statement for
the year 2017 and to determine the fees of the Public
Accountant and the requirements of appointment which
are considered fair with due consideration of applicable
rules; The authorization of the Company's Board of
Commissioners also include to appoint substitute Public
Accountant in case of the appointed Public Accountant
is unable to carry their duties with any reason.
b.b.
10 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
11PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
04 Desember 201704 December 2017
Perseroan menyampaikan keterbukaan informasi melalui surat
No. 081 /CorpSec-BJI/XII-2017 tanggal 4 Desember 2017
tentang pemberitahuan penggantian Kepala Unit Audit Internal
Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Perseroan
menyampaikan pemberitahuan Kepala Unit Audit Internal
Perseroan yang baru yaitu Bapak Rudolf Hutapea yang
menggantikan Bapak Yana Mego Wahono.
The Company notice information transparency through its letter No. 081 /CorpSec-BJI/XII-2017 dated Desember 4, 2017 regarding notification of the replacement of the Company's Head of Internal Audit Unit to Otoritas Jasa Keuangan (Financial Service Authority). The Company notice the new Head of Internal Audit Unit is Mr. Rudolf Hutapea who replace Mr. Yana Mego Wahono.
18 Desember 201718 December 2017
Perseroan menyelenggarakan public expose tahunan di Hotel
Amaris Pluit Hotel, Lantai 1, Ruang Amaris 2, Jl. Pluit Raya No.
35 A, Jakarta Utara 14440.
The Company conduct annual public expose at Hotel Amaris Pluit Hotel, 1st Floor, Amaris 2 Room , Jl. Pluit Raya No. 35 A, Jakarta Utara 14440.
Pemegang Saham yang kami hormati,
Menanggapi tanda-tanda positif kenaikan harga pasar batubara
sejenis yang dimiliki Perseroan, khususnya dalam 3 bulan terakhir
dimana pada bulan November tahun 2016 mencapai USD 32,53
per metrik ton, manajemen Perseroan telah berupaya dan
berhasil memulai kegiatan penambangan batubara kembali di PT
Mega Alam Sejahtera, anak perusahaan pada awal tahun 2017.
Sesuai laporan keuangan auditan per tanggal 31 Desember 2017,
Perseroan membukukan pendapatan dari penjualan batubara
senilai Rp. 16,7 Milyar atas sejumlah 45.000 metrik ton yang
diproduksi dan dijual dalam tahun 2017. Pencapaian jumlah
produksi dan penjualan batubara ini tidak sesuai dengan yang
diharapkan sebelumnya yaitu untuk mencapai 50.000 metrik ton
per bulan. Dewan Komisaris melihat ada 2 hal utama yang
menjadi kendala, pertama faktor anomali cuaca (hujan) di area
penambangan dengan masalah-masalah di lapangan yang
timbul, sehingga mengurangi waktu produktif dan menghambat
kelancaran kegiatan produksi. Kedua, karena jenis kualitas
batubara sejenis yang dimiliki Perseroan yang cenderung
mendapat tekanan harga jual oleh calon pembeli sehingga
Perseroan tidak dapat serta merta memenuhi semua permintaan
yang ada. Rata-rata harga jual untuk transaksi yang terjadi
adalah pada harga USD26 per metrik ton dalam tahun 2017 atau
masih di bawah dari patokan harga batubara sejenis rata-rata
sebesar USD28,69, berdasarkan patokan harga “Indonesian
Coal Index” (ICI). Dengan kondisi kinerja perusahaan yang
demikian, pihak Bursa Efek Indonesia belum mencabut suspensi
perdagangan saham Perseroan di tahun 2017.
Dear Honorable Shareholders,
Responding to positive signs of the increase of equivalent coal price market owned by the Company, particularly for the last three months, where in November 2016 reaching USD 32.53 per metric ton, the management of the Company has strived and succeeded to start again coal mining activity in PT Mega Alam Sejahtera, the subsidiaries of the Company in the beginning of 2017. In accordance with the audited financial statement per 31 December 2017, the Company recorded revenues from sales of coal amounting to Rp. 16.7 Billion of 45,000 metrics ton produced and sold during 2017. This result of total production and sales of trade is not as expected, which is 50,000 metrics ton per month. Board of Commissioners sees 2 major factors that become problems, the first one is weather anomaly (rainy) in mining site with some problems arising in the site. The second one is the type of equal coal quality owned by the Company tends to be under pressure of selling price from potential buyers so as the Company is not necessarily satisfying all available demands. The average selling price for the occurring transaction is USD 26.00 per metrics ton in 2017 or below selling price standard for equal coal in average, which is USD 28.69, based on the price of Indonesian Coal Index (IC) standard. With the Company's performance condition like that, Indonesia Stock Exchange ha snot revoked suspension of stock trade of the Company in 2017.
Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners
12 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Dewan Komisaris Perseroan berpendapat bahwa prospek usaha
pertambangan batubara Perseroan masih cukup baik karena
permintaan batubara sejenis yang dimiliki Perseroan masih
mengalir terutama dari konsumen di India dan melihat
perkembangan akhir yang sedang diusahakan manajemen
Perseroan, kemungkinan untuk supply permintaan di dalam
negeri sendiri.
Board of Commissioners of the Company believes that the prospect of coal mining of the Company is still good enough because of demands for equal coal owned by the Company are still flowing particularly from consumers in India and considering the in-progress development from the Company's management, which is the possibility of domestic supply and demand.
Mengingat kendala-kendala pada produksi dan penjualan
batubara sejenis yang sekarang dimiliki Perseroan seperti
tersebut di atas, Dewan Komisaris memberikan nasehat agar
manajemen Perseroan mematangkan dan menjadualkan
rencana akuisisi tambang batubara yang berkalori tinggi (CV
5600 GAR) yang telah berproduksi, serta menyiapkannya mulai
dari sekarang agar rencana tersebut terwujud sesuai harapan di
tahun 2019. Dukungan dan komitmen yang kuat pemegang
saham pengendali kepada rencana akuisisi tersebut,
menunjukkan bahwa Perseroan masih terus akan menekuni
bidang usaha pertambangan batubara dan tidak memiliki rencana
merubah kegiatan usahanya.
Dewan Komisaris menilai bahwa target produksi dan penjualan
batubara 150.000 metrik ton di tahun 2018 yang direncanakan
manajemen Perseroan adalah cukup realistis. Dewan Komisaris
mengharapkan dalam tahun 2018 manajemen Perseroan juga
sudah dapat memperoleh sumber pendapatan lain dari
menyewakan sebagian alat tambang yang idle yang
direncanakan, untuk mengurangi beban perusahaan.
Considering that the challenges in production and sales of equal coal currently owned by the Company as stated above, Board of Commissioners provides advice to the Company's management to finalize and schedule acquisition plan of existing mine producing high calorific coal (CV 5600 GAR), and make early preparation to ensure that plan can be realized as expected in 2019. Strong support and commitment from controlling shareholders to such acquisition plan indicates that the Company will continue to focus on coal mining business and has no plan to change its business activity.
Board of Commissioners assesses that the target of production and sales of 150,000 metrics ton in 2018 as planned by the management of the Company is quite realistic. Board of Commissioners expects that the Company's management will have obtained other revenue sources from leasing part of idle mining equipments as planned before, to reduce the burden of the Company.
13PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Masukan, pendapat, dan nasehat Dewan Komisaris kepada
manajemen Perseroan seperti tersebut di atas disampaikan
dalam rapat-rapat bersama yang diselenggarakan. Sementara
Dewan Komisaris juga mendapatkan masukan-masukan dari
Komite Audit akan hal-hal yang perlu menjadi perhatian Direksi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan, yang
selanjutnya disampaikan dalam rapat-rapat bersama Direksi
dimaksud oleh Dewan Komisaris.
Pemegang Saham yang kami hormati,
Dewan Komisaris memandang masih diperlukannya peningkatan
kompetensi anggota Dewan Komisaris dan Direksi melalui
pelatihan-pelatihan untuk lebih memahami dan meningkatkan
praktik tata kelola perusahaan menjadi lebih baik, seiring dengan
era globalisasi dewasa ini. Dewan Komisaris menyadari dampak
dari kinerja Perseroan 3 (tiga) tahun terakhir yang tidak memadai,
berimbas pada kurangnya pelatihan-pelatihan dimaksud. Fokus
Perseroan relatif tertuju pada upaya untuk mempertahankan
keberlangsungan usahanya. Dewan Komisaris mengharapkan
dalam tahun 2018 Perseroan dapat mulai meningkat kinerjanya
dan bangkit dari keadaan ini.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan
tanggal 22 Juni 2017 tidak meng-agendakan perubahan
pengurus Perseroan, dengan demikian dalam tahun 2017 tidak
ada perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris. RUPST
telah dilaksanakan sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan serta menerapkan prinsip meningkatkan
nilai penyelenggaraan rapat umum pemegang saham
sebagaimana yang direkomendasikan oleh Otoritas Jasa
Keuangan.
Dewan Komisaris menghargai manajemen Perseroan yang
menjaga komitmen Perseroan, dengan pada akhir tahun 2017
melunasi semua kewajiban pokok dan denda keterlambatan atas
pembayaran tagihan-tagihan biaya pungutan dan jasa tahunan
pihak otoritas pasar modal, Berharap dalam tahun 2018 hal
tersebut tidak akan terulang kembali pembayaran tagihan-.
tagihan biaya pungutan dan jasa tahunan pihak otoritas pasar
modal, Berharap dalam tahun 2018 hal tersebut tidak akan
terulang kembali.
Input, opinion, and advice from Board of Commissioners to the Company's management as mentioned above should be delivered in joint meetings. Board of Commissioners also receive inputs from Audit Committee related to any matters to be concerned by the Board of Directors of the Company for running the Company's business activities, which further should be delivered in joint meetings of Board of Directors and Board of Commissioners.
Dear Honorable Shareholders,
Board of Commissioners considers that it is necessary to improve the competencies of the members of Board of Commissioners and Board of Directors with trainings in order to better understand and implement good corporate governance practice, in line with the current globalization era. Board of Commissioners realized that the impact of the Company's performance in the last 3 (three) consecutive years that is not adequate, causing the decreased number of such trainings. The Company relatively focuses on the effort of maintaining business sustainability. Board of Commissioners expects that the Company can increase its performance and rise from this condition in 2018.Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company on 22 June 2017 did not schedule the change of the Company's management, therefore there is no change in the composition of the members of Board of Commissioners. AGMS has been conducted in accordance with Articles of Association and regulation of Financial Service Authority and implemented principle for increasing the value of convening General Meeting of Shareholders as recommended by Financial Service Authority.
Board of Commissioners appreciates the Company's management for maintaining the commitment of the Company, by the end of 2017, the Company pay-off all principal liabilities and late-payment penalty of any compulsory charges and annual service of capital market authority. In 2018, this condition is not expected to happen in the future.
Pemegang Saham yang kami hormati, Dear Honorable Shareholders,
Demikian laporan Dewan Komisaris ini disampaikan. Semoga di
tahun 2018 manajemen Perseroan berhasil meningkatkan
pendapatan dari penjualan batubaranya maupun dari sumber-
sumber pendapatan lainnya sesuai yang direncanakan.
This report of Board of Commissioners has been submitted. It is expected that the Company's management may succeed to increase revenues from the sales of coal or other revenue sources that have been planned.
Terima kasih. Thank you.
Atas nama Dewan Komisaris PT Bara Jaya Internasional Tbk,On behalf of the Board of Commissioners of PT Bara Jaya Internasional Tbk,
H. Herry Tjahjana
KOMISARIS UTAMA
President Commissioner
14 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Laporan DireksiReport of the Board of Directors
Pemegang Saham yang kami hormati,
Geliat harga pasar batubara sejenis yang dimiliki Perseroan (CV
3.500 GAR) dalam 3 bulan terakhir tahun 2016 yang menguat
cukup signifikan hingga mencapai USD 32,53 per metrik ton di
bulan November 2016, menjadi salah satu pertimbangan bagi
Direksi Perseroan merencanakan re-aktivasi tambang untuk
kegiatan produksi batubara di tahun 2017. Penyiapan area
tambang, alat-alat tambang dan optimalisasi unit-unit untuk
kesiapan mechanical capability-nya dengan mengoptimalkan
seluruh karyawan yang ada dilakukan, sehingga pada awal tahun
2017 Perseroan telah dapat melakukan kegiatan produksi
kembali.
Sejumlah 15.000 metrik ton batubara dihasilkan pada tahap awal
kegiatan produksi kembali hingga bulan Maret 2017. Pencapaian
jumlah ini masih belum dapat memenuhi target produksi yang
direncanakan sebesar 15.000 ton per bulan untuk 2 bulan
pertama di tahun 2017, oleh karena faktor cuaca dan intensitas
hujan yang mengakibatkan operasi produksi / penambangan
terkendala. Anomali cuaca (hujan) dan kondisi area lahan yang
ditambang berpasir, mengakibatkan beban usaha penambangan
meningkat karena lahan yang tergenang air dan berlumpur.
Tercatat pada tanggal 28 Februari 2017, terjadi hujan yang sangat
deras yang berakibat pada tanggul penyekat antara lumpur cair
dan area coal expose jebol, sehingga area coal expose sebesar
13,834 Mt tergenang air dan lumpur dengan ketinggian 3 (tiga)
meter dengan volume 12,354 M3. Kondisi ini mengakibatkan
kegiatan “general” yang tinggi dan jeda waktu beroperasi lagi
membutuhkan waktu yang lama. Curah hujan yang tinggi
menyebabkan aktifitas overburden removal area pre stripping
terhambat karena sering melakukan pembenahan jalan di awal
shift sehingga waktu produktif berkurang. Karenanya di tahun
2017 Perseroan hanya dapat menghasilkan 45.000 metrik ton
batubara dan tidak dapat mencapai target 50.000 metrik ton per
bulan yang direncanakan sebelumnya.
Sementara itu harga pasar batubara sejenis yang dimiliki
Perseroan mulai bulan April 2017 nampak kembali menuju
kecenderungan yang menurun dari harga sebelumnya di bulan
Maret 2017 yang mencapai harga tertinggi USD 32,79 per metrik
ton menuju harga USD 26,41 per metrik ton, harga terendah di
bulan September 2017 berdasarkan patokan harga “Indonesian
Coal Index” (ICI).
Dear Honorable Shareholders,
The movement of market price of equal coal owned by the Company (CV 3,500 GAR) in the last 3 (three) months of 2016, which rose significantly to reach USD 32.53 per metrics ton in November 2016, became one of the considerations for the Board of Directors of the Company to plan the re-activation of the mine for coal production activities in 2017. Preparation of mining areas, mining equipment and optimization of units for its mechanical capability readiness by optimizing all existing employees are done, so that at the beginning of 2017 the Company has been able to conduct production activities again.
A total of 15,000 metric tons of coal was generated in the early stages of production activities back to March 2017. The achievement of this amount still can not meet the planned production target of 15,000 tons per month for the first 2 (two) months in 2017, due to weather and rainfall intensity which resulted production/mining operations are constrained. The weather anomaly (rain) and the condition of the sandy mined land area caused the mining business expense to increase due to the waterlogged and muddy land. Recorded on February 28, 2017, there was very heavy rain which resulted in the seal of insulation between the liquid mud and coal expose area burst so that the coal expose area of 1 3.834 Mt was inundated with water and mud with a height of 3 (three) meters with a volume of 12.354 M3. This condition leads to high "general" activity and a longer operational time lag takes a long time. High rainfall causes the overburden removal activity of the pre-stripping area to be delayed due to frequent road repair at the beginning of the shift so that the productive time is reduced. Therefore in 2017 the Company can only produce 45,000 metric tons of coal and cannot reach the targeted 50,000 metric tons per month planned.
At the same time, the market price of similar coal held by the Company in April 2017 appears to be returning to a downward trend from the previous price in March 2017 which reached a high of USD 32.79 per metric ton toward USD 26.41 per metric ton, the lowest price in September 2017 based on the Indonesian Coal Index (ICI) price benchmark.
The Company's coal demand still exists even though most of it is for end-user needs from India with consumer interest in buying at prices below the benchmark average price of USD28.69 per metric ton in 2017. By the end of 2017, the Company recorded sales of only 45,000 metrics ton of coal at a price of USD26 per metric ton with net sales of Rp16.7 billion. The sales value is higher than the acquisition in 2016 of Rp10.2 billion. Nevertheless, the selling price is still below the average selling price of USD 30 per metric ton expected by the Company for CV 3.500 GAR coal and below the average price of CV3500 GAR coal according to ICI of
Permintaan batubara Perseroan masih ada meskipun
kebanyakan untuk kebutuhan pemakai akhir dari India dengan
minat konsumen untuk membeli dengan harga dibawah patokan
harga rata-rata yang sebesar USD28,69 per metrik ton di tahun
2017. Hingga akhir tahun 2017, Perseroan mencatat penjualan
hanya sebesar 45.000 metrik ton batubara pada harga USD26
per metrik ton dengan nilai penjualan bersih Rp16,7 Milyar. Nilai
penjualan tersebut lebih tinggi dari perolehan di tahun 2016
sebesar Rp10,2 Milyar. Namun demikian dari sisi harga jual masih
di bawah harga rata-rata jual USD30 per metrik ton yang
diharapkan Perseroan untuk batubara CV 3.500 GAR dan
15PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
USD 28.69 per metric ton for 2017.dibawah dari harga rata-rata batubara CV3500 GAR menurut ICI
sebesar USD28,69 per metrik ton untuk tahun 2017.
Pasar / market batubara Perseroan ke depan adalah tetap ke
India karena permintaan disana untuk nilai kalori 3.500 GAR
masih terus diterima oleh Perseroan, tanpa menutup
kemungkinan untuk memenuhi permintaan dari dalam negeri.
Kegiatan usaha pertambangan batubara yang dimiliki Perseroan
masih akan terus berlangsung mengingat kebutuhan akan
batubara tersebut masih ada. Sementara total jumlah cadangan
batubara yang dapat ditambang (sekitar 3 juta metrik ton) dan
sumber daya yang ada (sekitar 20 juta metrik ton) adalah berkisar
23 juta metrik ton. Namun demikian disadari adanya kendala-
kendala dalam penjualan batubara sejenis yang dimiliki
Perseroan khususnya harga jual yang ditekan pembeli, maka
Perseroan merasa perlu menambah variasi produk batubara
yang dimilikinya dengan batubara berkalori tinggi (CV5600 GAR),
selain juga perlu mencari cara yang tepat dan efisien untuk
meningkatkan nilai tambah dari batubara yang dimiliki seiring
dengan perkembangan teknologi yang ada.
Pengembangan usaha ke depan, Perseroan sudah mulai
melakukan kajian untuk beberapa lahan tambang batubara dari
jenis yang berkalori tinggi (CV 5.600 GAR) yang sudah
berproduksi untuk rencana akuisisi di tahun 2019. Menyewakan
sebagian alat tambang dalam tahun 2018 juga menjadi alternatif
usaha yang akan dilakukan Perseroan untuk mendapatkan
pemasukan dengan memberdayakan sebagian aset berupa
peralatan tambang anak perusahaan yang “idle” untuk
disewakan. Sementara pada tahun 2018 Perseroan
merencanakan produksi dan penjualan batubara sejumlah
150.000 metrik ton.
Pemegang Saham yang kami hormati,
Terkait penerapan praktik tata kelola perusahaan yang
direkomendasikan sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan
tentang pedoman tata kelola perusahaan terbuka yang diterbitkan
pada November 2015, dapat disampaikan bahwa Perseroan
belum secara keseluruhan menerapkan rekomendasi yang ada
oleh karena beberapa hal :
The Company's market in the future is still India because there are some continuous demands for coal with calorific value 3,500 GAR from the Company, without closing any possibility to satisfy domestic demand. Coal mining business activities owned by the Company will keep running because the demand for coal is still available. Total coal reserve that can be mined (approximately 3 million metrics ton) and existing resources (approximately 20 million metrics ton) are approximately 23 million metrics ton. However, the Company realize that there are some challenges to sell equal coal owned by the Company in particular selling price which is under pressure of buyers, so the Company feel necessary to add a variation of coal product owned by the Company with high calorific value coal (CV5600 GAR), as well as finding appropriate and efficient means to improve additional value of coal owned by the Company, in line with the technology development.
In line with the future business development, the Company has been starting to review some coal mining land from the high calorific value coal type (CV 5,600 GAR) that has produced coal before, for acquisition plan in 2019. Leasing part of mining equipment in 2018 also become business alternative that will be implemented to earn income by empowering some of the assets in the form of subsidiaries' idle mining equipment to be leased. On the other hand, the Company plans to produce and sell coal, which is 150,000 metrics ton, in 2018.
Dear honorable shareholders,
Concerning recommended good corporate governance practice as regulated in Regulation of Financial Service Authority regarding guidance of public company management issued in November 2015, the Company has not implemented all recommendations due to the following concern:
a. As the result of unconducive condition and performance of the Company in the last 3 (three years), the Company should reduce many human resources and losses the members of management, which are competent, well-experienced, and supportive to establish policy/guidance and to develop international standard good corporate governance. Although it is implemented step by step, the Company's management will keep improving and enhance good corporate governance practice by improving, which is important, delivering a financial statement and annual report of the Company on time, fulfilling annual financial obligations to the capital market authority to prevent same experience like previous years.
a. Akibat dari kondisi dan kinerja perusahaan dalam 3 tahun
terakhir yang tidak menguntungkan, Perseroan harus
mengurangi banyak sumber daya manusia dan
kehilangan anggota manajemen, yang berkompeten dan
memiliki pengalaman yang baik dan mendukung untuk
menyusun kebijakan / panduan dan membangun praktik
tata kelola perusahaan yang berstandar internasional.
Meskipun secara bertahap, manajemen Perseroan akan
terus memperbaiki dan meningkatkan praktik tata kelola
perusahaan yang baik dengan memperbaiki diantaranya
yang penting adalah ketepatan waktu pengiriman laporan
keuangan dan laporan tahunan perusahaan, pemenuhan
kewajiban-kewajiban finansial tahunan kepada otoritas
pasar modal agar tidak terulang kembali di tahun-tahun
berikutnya.
16 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
b. In some points of good corporate governance principles as recommended by Financial Service Authority, the Company has not revealed its policies in writing because the Company has not made or established related guidance/policies, in written form. On the other side, there are some points from such recommended principles that has been fulfilled by the Company, which is the principle of increasing GMS implementation values and principle of improving the implementation of information disclosure.
b. Dalam beberapa hal dari prinsip tata kelola perusahaan
yang direkomendasikan OJK, Perseroan belum dapat
mengungkapkan kebijakan-kebijakannya secara tertulis
karena belum memiliki atau belum disusunnya panduan /
kebijakan terkait, secara tertulis. Sementara ada
beberapa hal dari prinsip yang direkomendasikan dan
telah dapat dipenuhi oleh Perseroan adalah prinsip
meningkatkan nilai penyelenggaraan RUPS dan prinsip
meningkatkan pelaksanaan keterbukaan informasi.
The Company realizes that the Company should continuously, from time to time, make and establish policies, improve and enhance good corporate governance practice which is based on the existing provisions in the capital market.
Perseroan menyadari bahwa untuk senantiasa dari waktu ke
waktu membuat dan menyusun kebi jakan-kebi jakan,
memperbaiki dan meningkatkan praktik tata kelola perusahaan
yang baik dengan berpedoman pada ketentuan yang ada di pasar
modal.
Pada kesempatan ini perkenankan juga Direksi melaporkan
bahwa mendekati akhir tahun 2017 Perseroan telah melunasi
semua kewajiban kepada pihak otoritas pasar modal yang
melebihi jatuh temponya beserta denda keterlambatan
pembayarannya dengan baik.
Pemegang saham yang kami hormati,
In this occasion, Board of Directors also wants to report that near the end of 2017, the Company has repaid all obligations to capital market authority over the due dates, along with its penalty for late payment.
Dear honorable Shareholders,
Public Accountant Firm, Richard Risambessy & Rekan appointed by Board of Commissioners of the Company has audited balance sheet and financial statement of the Company and its subsidiaries per 31 December 2017 and has given Unqualified Opinion. Based on the independent report from that Public Accountant Firm, in 2017 the Company has recorded net income of Rp 16.7 billion and has recorded loss of Rp 309.1 billion with the amount of deficit balance which accumulated from losses in the previous year up to 31 December 2017 amounting to Rp 921.3 billion.
The Company appreciates and thanks to all shareholders and in particular to controlling shareholders of the Company who always control and support the Company in the hardest time. The Company's Board of Directors hopes that all efforts have been made by the Company in 2018 will bring better result than in 2017.
Perseroan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih
kepada seluruh pemegang saham dan khususnya pemegang
saham pengendali Perseroan yang senantiasa mengawal dan
mendukung Perseroan dalam masa-masa sulit. Direksi
Perseroan berharap di tahun 2018 usaha-usaha yang
diupayakan Perseroan akan berbuah lebih baik dari tahun 2017.
Atas nama Direksi PT Bara Jaya Internasional Tbk,On behalf of the Board of Directors of PT Bara Jaya Internasional Tbk,
Yanto, SE
DIREKTUR UTAMA
President Director
Kantor Akuntan Publik Richard Risambessy & Rekan yang
ditunjuk oleh Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan
audit atas neraca dan laporan keuangan Perseroan dan anak-
anak perusahaan per 31 Desember 2017 dan memberikan opini
Wajar Tanpa Pengecualian. Berdasarkan laporan independen
Kantor Akuntan Publik tersebut, pada tahun 2017 Perseroan
membukukan pendapatan bersih sebesar Rp. 16,7 miliar
membukukan kerugian sebesar Rp. 309,1 miliar dengan jumlah
saldo defisit yang terakumulasi dari rugi-rugi tahun sebelumnya
sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp. 921,3 miliar.
17PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Direktur UtamaPresident Director
Direktur IndependenIndependent Director
Yanto, SE R Bagus Tri Dwinanta Saleh W
Komisaris UtamaPresident Commissioner
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
H. Herry Tjahjana Ardika Satya Permana
PROFIL PERUSAHAANPROFIL PERUSAHAAN
Alamat Dan Akses Terhadap PerseroanAddress and Acces To Company
Riwayat Singkat PT Bara Jaya Internasional Tbk Brief Company History of PT Bara Jaya Internasional Tbk
Bidang dan Kegiatan UsahaLine of Business and Business Activities
Struktur Organisasi PerseroanOrganizational Structure of PT Bara Jaya Internasional Tbk
Visi, Misi dan Strategi PerseroanVision, Mission and Strategy of The Company
Profil Anggota Dewan KomisarisProfile of The Members of the Boards of Commissioners
Profil Anggota DireksiBoards of Directors Profile
Profil Sumber Daya ManusiaProfile of Human Resources
Kepemilikan Saham PerseroanOwnership of Company’s Shares
Informasi Anak Perusahaan PerseroanThe Information of the Company’s Subsidiaries
Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology
Profesi & Lembaga Penunjang Pasar ModalProfession & Stock Market Supporting Institution
Company Profile
Alamat Dan Akses Terhadap PerseroanAddress and Acces To Company
Alamat DomisiliDomicile Address
PT Bara Jaya Internasional Tbk
AXA Tower Lantai 29 Suite 01
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City
Jakarta 12940 – Indonesia
Alamat Kantor OperasionalOperational Office Address
PT Bara Jaya Internasional Tbk
Jl. Pluit Selatan Raya, Komplek
CBD Pluit Royal Garden House
Blok F No. 8F-G,
Jakarta Utara 14440
Telepon/ Telephone : +62-21 6667 3410
Fax/ Facsimile : +62-21 6667 3436
E-mail : atpkres@gmail.com
Situs Web/ Website : www.barajayainternasional.co.id
Perseroan tidak memiliki kantor cabang atau kantor perwakilan di
tempat lain.
19PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
The Company has no branch offices or representative office in other locations.
Riwayat Singkat PT Bara Jaya Internasional Tbk
Brief Company History of PT Bara Jaya Internasional Tbk
1988 – The Establishment of the Company
PT Bara Jaya Internasional Tbk (“Company”) was established in 1988 by the name of PT Anugrah Tambak Perkasindo. This establishment was based on Notarial Deed Number 27 dated January 12, 1988, as amended by Notarial Deed Number 11 dated July 4, 1988, both were made by Linda Herawati SH, Notary located in Medan, and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter Number C2-123-HT.01.01.TH'89 dated January 9, 1989, and registered on February 9, 1989 at the Secretariat of the Medan District Court consecutively under Number 21/PT/Pend/1989 and Number 22/PT/Perub/1989, and published in State Gazette of the Republic of Indonesia Number 19 dated March 7, 2000, Supplement Number 1196.
Tahun 1988 - Pendirian Perusahaan
PT Bara Jaya Internasional Tbk (“Perseroan”) didirikan pada
tahun 1988 dengan nama PT Anugrah Tambak Perkasindo.
Pendirian ini didasarkan pada Akta Nomor 27 tanggal 12 Januari
1988, sebagaimana diubah dengan Akta Nomor 11 tanggal 4 Juli
1988, keduanya dibuat di hadapan Linda Herawati SH, Notaris di
Medan, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor C2-
123-HT.01.01.TH'89 tanggal 9 Januari 1989, dan didaftarkan
pada tanggal 9 Februari 1989 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan berturut-turut di bawah Nomor 21/PT/Pend/1989 dan
Nomor 22/PT/Perub/1989, serta telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia Nomor 19 tanggal 7 Maret 2000,
Tambahan Nomor 1196.
Tahun 2002 - Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia
Pada 17 April 2002, Perseroan melakukan Penawaran Umum
Saham Perdana dan selanjutnya mencatatkan seluruh saham
yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek
Indonesia.
2006 – Changing in Business Activity
Based on the approval of Extraordinary General Meeting of the Shareholders (“EGMS”) of the Company that was held on January 26, 2006, as stated in Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of the Shareholders (“EGMS”) of PT. Anugrah Tambak Perkasindo Tbk Number 1 dated January 26, 2006, made by Wenny Adytia Kurniawan SH, Notary located in Stabat, and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decision Letter Number C-179638 HT.01.04.TH.2006 dated June 16, 2006, the Company changed the main business activity from aquaculture to palm oil plantation.
2006 – Changing in Name and Domicile, & Business Diversification
Based on the approval of the Company's EGMS that was held on June 7, 2006, as stated in Deed of Minutes of EGMS Number 20 dated June 7, 2006, made by Nurdelia Tutupoly SH, Notary located in Medan, and and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decision Letter Number C-20631 HT.01.04.TH.2006 dated July 14, 2006, the Company changed its Company's name from PT. Anugrah Tambak Perkasiondo Tbk to PT ATPK Resources Tbk, changed the Company's domicile from Medan to Jakarta, and diversified the Company's business to general mining and infrastructure development.
On April 17, 2002, the Company conducted Initial Public Offering and then listed all issued and fully paid shares on the Indonesia Stock Exchange.
2002 – Share Listing on the Indonesia Stock Exchange
Tahun – 2006 - Perubahan Kegiatan Usaha
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (“RUPSLB”) Perseroan yang diadakan tanggal 26 Januari
2006, sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT
Anugrah Tambak Perkasindo Tbk Nomor 1 tanggal 26 Januari
2006, dibuat oleh Wenny Adytia Kurniawan SH, Notaris di Stabat,
dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Nomor C-17638 HT.01.04.TH.2006 tanggal 16 Juni 2006,
Perseroan melakukan perubahan kegiatan usaha utama dari
bidang pertambakan ke bidang perkebunan kelapa sawit.
Tahun 2006 - Perubahan Nama, Domisili & Diversifikasi
Bidang Usaha
Berdasarkan persetu juan RUPSLB Perseroan yang
diselenggarakan tanggal 7 Juni 2006, sebagaimana termaktub
dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 20 tanggal 7 Juni 2006,
dibuat oleh Nurdelia Tutupoly SH, Notaris di Medan, dan telah
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Nomor C-20631 HT.01.04.TH.2006 tanggal 14 Juli 2006,
Perseroan melakukan perubahan nama Perseroan dari PT
Anugrah Tambak Perkasindo Tbk menjadi PT ATPK Resources
Tbk, perubahan domisili Perseroan dari Medan ke Jakarta, dan
diversifikasi bidang usaha Perseroan ke bidang usaha
pertambangan umum dan pembangunan infrastruktur.
20 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Tahun 2006 - Penambahan Kegiatan Usaha Utama
Berdasa rkan kepu tusan RUPSLB Perse roan yang
diselenggarakan tanggal 30 November 2006, sebagaimana
termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 48 tanggal 30
November 2006, dibuat oleh Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta,
dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Nomor W7-00139 HT.01.04.TH.2007 tanggal 4 Januari 2007,
Perseroan melakukan penambahan kegiatan usaha utama pada
bidang pertambangan batubara, pertambangan minyak dan gas
bumi, dan bidang industri pembangkit tenaga listrik swasta
sebagai usaha turunannya.
Tahun 2007 – Penawaran Umum Terbatas I
Perseroan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dengan
Surat Nomor 013/Dir-ATPK/V-2007 sehubungan dengan
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) kepada Ketua
Bapepam-LK di Jakarta pada 16 Mei 2007.
Selanjutnya, RUPSLB Perseroan tanggal 30 Juni 2007,
sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB
Nomor 84, tanggal 30 Juni 2007, dibuat oleh Fathiah Helmi SH,
Notaris di Jakarta, menyetujui:
(i) Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan
melalui Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan memberikan
secara cuma-cuma Waran kepada pemegang saham yang
berhak sesuai ketentuan pasar modal yang berlaku;
(ii) Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I; dan
(iii) Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Selanjutnya Perseroan memperoleh persetujuan efektif
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I tersebut berdasarkan
surat Bapepam-LK No. S-3240/BL/2007 tentang Pemberitahuan
Efektifnya Pernyataan Pendaftaran tanggal 29 Juni 2007.
Pasca Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2007 hingga 2009, struktur kepemilikan anak-anak perusahaan dalam kelompok usaha Perseroan adalah sebagai berikut:
2006 – Addition to Main Business Activity
Based on the decision of the Company's EGMS that was held on November 30, 2006, as stated in Deed of Minutes of EGMS Number 48 dated November30, 2006, made by Fathiah Helmi SH, Notary located in Jakarta, and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decision Letter NumberW7-00139 HT.01.04.TH.20 dated January 4, 2007, the Company added to its main business activity on coal mining, oil and natural gas mining, and private power plant industry as its derivative business.
Masing-masing dari ketiga anak perusahaan sebagaimana
disebutkan di atas memegang kepemilikan saham di beberapa
entitas usaha, yakni :
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi memegang kepemilikan saham
sebesar 1 % di PT Otoma Global Mitra (“OGM”) dan 1 % di PT
Energi Gabus Pratama (“EGP”).
Each of the three subsidiaries as mentioned above holds the ownership of shares in several business entities, which are
2007 – Limited Public Offering I
The Company noticed Registration Statements through Letter Number 013/Dir-ATPK/V-2007 regarding Limited Public Offering I in order to publish Pre-emptive Rights to the Chairman of Bapepam-LK in Jakarta on May 16,2007.
(i) Increase of capital placed and paid up by the Company through Limited Public Offering I by publishing Pre-emptive Rights and entitled Warrants freely to the rightful share holder in accordance with prevailing stock market provisions;
(ii) Use of funds from Limited Public Offering I; and(iii) Change to the Company's Articles of Association.
The Company then obtained effective agreement for the implementation of Limited Public Offering I based on Bapepam-LK No. S-3240/BL/2007 letter regarding the notification of the Effective Notification of the Registration Statement on 29 June 2007.
After Limited Public Offering I in 2007 until 2009, the ownership structure of the Company's subsidiaries are as follows:
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi holds a 1% of shares in PT Otoma Global Mitra (“OGM”) and 1% of shares in PT Energi Gabus Pratama (“EGP”).
NoAnak Perusahaan Perseroan
SubsidiaryKepemilikan
Share OwnershipBerdiri
EstablishedPartisipasiParticipation
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi
PT Bara Jaya Sumber Energi
PT Modal Investasi Mineral
1
2
3
99,0 %
99,0 %
96,7 %
6 Juli/ July 6, 2006
6 Juli/ July 6, 2006
24 Juni/ June 24, 2006
6 Juli/ July 6, 2006
6 Juli/ July 6, 2006
22 Desember/ December 22, 2006
Consequently, the Company's EGMS on June 30, 2007, as stated in Deed of Minutes of EGMS Number 84, dated June 30, 2007, made by Fathiah Helmi SH, Notary located in Jakarta, approved that:
21PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
PT Bara Jaya Sumber Energi memegang kepemilikan saham
sebesar 99% di OGM dan 1% di EGP.
PT Modal Investasi Mineral (“MIM”) memegang kepemilikan
saham sebesar 70% di PT Saptajaya Menjak Sengewari, 70% di
PT Mega Alam Sejahtera, 70% di PT Sarana Mandiri Utama, 70%
di PT Damanka Prima, 70% di PT Tuhup Coal Mining, 80% di PT
MIM Geoservices Technology, 70% di PT MIM Nikelindo Mulia,
70,24% di PT Wahana Bumi Mulia, dan 99% di PT MIM Coal
Power.
Selanjutnya Perseroan telah melaksanakan beberapa kegiatan
korporasi termasuk terkait investasi dan divestasi, serta telah
melakukan sejumlah perubahan terhadap Anggaran Dasar
Perseroan. Kegiatan yang material dan perubahan Anggaran
Dasar tersebut dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Tahun 2008 – Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 19 Mei 2008 yang
termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB
Perseroan Nomor 39 tanggal 19 Mei 2008, yang dibuat di
hadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, menyetujui
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dan memberi kuasa kepada
Direksi untuk mengubah pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar
Perseroan, dan telah dilaporkan pada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10.12967
tanggal 26 Mei 2008.
Tahun 2008 – Divestasi Aset Perkebunan Kelapa Sawit
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 28 Juni 2008 yang
termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Perseroan Nomor 114, tanggal 28 Juni 2008,
yang dibuat oleh Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, menyetujui
penjualan atas aset-aset perkebunan kelapa sawit yang berlokasi
di daerah Percut, Kecamatan Sei Tuan, Sumatera Utara.
Tahun 2008 – Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
Keputusan RUPSLB Kedua Perseroan tanggal 15 Juli 2008 yang
termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB Kedua
Nomor 37 tanggal 15 Juli 2008, yang dibuat di hadapan Fathiah
Helmi SH, Notaris di Jakarta, menyetujui perubahan seluruh
Anggaran Dasar Perseroan antara lain penyesuaian dengan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-
Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran
Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta
tersebut telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak
A s a s i M a n u s i a R e p u b l i k I n d o n e s i a N o . A H U -
60813.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 8 September 2008.
PT Bara Jaya Sumber Energi holds 99 % of shares in OGM and 1% of shares in EGP.
PT Modal Investasi Mineral {“MIM”) holds 70% of shares in PT Saptajaya Menjak Sengewari, 70% of shares in PT Mega Alam Sejahtera, 70% of shares in PT Sarana Mandiri Utama, 70% of shares in PT Damanka Prima, 70% of shares in PT Tuhup Coal Mining, 80% of shares in PT MIM Geoservices Technology, 70% of shares in PT MIM Nikelindo Mulia, 70.24% of shares in PT Wahana Bumi Mulia, and 99% of shares in PT MIM Coal Power.
The Company further has conducted several corporate activity including investment and divestment, as well as changed the Company's Articles of Association. The material activities and the changes in the Articles of Association further elaborated below:
2008 – The Changes of the Company's Articles of Association
The resolutions of the Company's EGMS on May 19, 2008 as stated in the Deed of Statement of the Resolutions of the Company's EGMS Number 39 dated May 19, 2008, which is made before Fathiah Helmi SH, Notary located in Jakarta, agreed to Limited Public Offering I (LPO I) and authorized to the Board of Directors to amend Article 4 paragraph 2 and paragraph 3 of the Articles of Association, and reported to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10.12967 dated May 26, 2008.
2008 – The Divestment of Palm Oil Plantation Assets
The resolutions of the Company's EGMS on June 28, 2008 as stated in the Deed of Minutes of the Resolutions of the Company's EGMS Number 114 dated June 28, 2008, made by Fathiah Helmi SH, Notary located in Jakarta, agreed to sell palm oil plantation assets situated in Percut, Kecamatan Sei Tuan, Sumatera Utara.
2008 - The Changes of the Company's Articles of AssociationThe resolutions of the Second EGMS on July 15, 2008 as stated in the Deed of Statement of the Resolutions of the Second EGMS Number 37 dated July 15, 2008, made before Fathiah Helmi SH, Notary located in Jakarta, agreed the changes of the entire Articles of Association which covered adjustments to Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Company and the Regulation of Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) No IX.J.1 on Articles of Association of Companies Conducting Equity Securities Public Offering and Public Companies. That Deed approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-60813.AH.01.02. Year 2008, dated September 8, 2008.
22 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Tahun 2010 – Divestasi Saham Anak-Anak Perusahaan
Perseroan
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 5 Oktober 2010 yang
termaktub dalam akta Berita Acara RUPSLB Nomor 3 tanggal 5
Oktober 2010 yang dibuat oleh P. Sutrisno A. Tampubolon, Notaris
di Jakarta Pusat, menyetujui:
(I) Divestasi 70% saham yang dimiliki oleh PT Modal
Investasi Mineral di PT Saptajaya Menjak Sengewari;
(ii) Divestasi 70,24% yang dimiliki oleh PT Modal Investasi
Mineral di PT Wahana Bumi Mulia.
Tahun 2011 – Perubahan Anggaran Dasar & Penambahan
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Keputusan RUPSLB Ketiga Perseroan tanggal 22 November
2011 yang termaktub dalam akta Berita Acara RUPSLB Ketiga
Nomor 54 tanggal 22 November 2011 yang dibuat oleh Kumala
Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn, Notaris di Jakarta, menyetujui:
(i) Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait perubahan
susunan permodalan;
(ii) Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih
dahulu.
Keputusan Rapat untuk agenda (i) di atas telah dituangkan
kembali dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 55
tanggal 22 November 2011 yang dibuat di hadapan Kumala
Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn , Notaris di Jakarta. Akta tersebut
telah dilaporkan pada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10-41511 tanggal 20
Desember 2011. Sedangkan keputusan Rapat untuk agenda (ii) di
atas telah dituangkan kembali dalam Akta Pernyataan
Sehubungan Dengan Penerbitan Saham-Saham Baru Hasil
Pelaksanaan Penambahan Saham Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu Nomor 17 tanggal 14 Februari 2012 yang dibuat
di hadapan Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn, Notaris di
Jakarta. Akta tersebut telah dilaporkan pada Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10-
08914 tanggal 14 Maret 2012, dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia tanggal 27 September 2013 Nomor
78 Tambahan Nomor 5939/L.
Tahun 2012 – Persetujuan Divestasi Saham Anak-Anak
Perusahaan Perseroan
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 28 Juni 2012 yang
termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 17 tanggal 28
Juni 2012 yang dibuat oleh Novita Puspitarini SH, Notaris di
Jakarta Selatan, menyetujui :
2010 – The Divestment of the Company's Subsidiaries Shares
The Resolutions of the Company's EGMS on October 5, 2010, as stated in the Deed of Minutes of EGMS Number 3 dated October 5, 2010, made by Pt. Sutrisno A. Tampubolon , Notary located in Central Jakarta (Jakarta Pusat), agreed:
(i) Divestment of 70% shares owned by PT Modal Investasi Mineral in PT Saptajaya Menjak Sengewari;
(ii) Divestment of 70.24% shares owned by PT Modal Investasi Mineral in PT Wahana Bumi Mulia.
2011 – The Changes of Articles of Association & Additional Capital through Non Pre-emptive Rights
The Resolutions of the Third EGMS on November 22, 201 as stated in the Deed of Minutes of the Third EGMS Number 54 dated November 22, 2001, made by Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn, Notary located in Jakarta, agreed:
(i) The Changes of Articles of Association regarding the changes in the composition of capital;
(ii) Additional Capital through No Pre-emptive Rights.
The Resolution of Meeting as agenda (i) above set out in the Deed of Statement of the Resolution of Meeting Number 55 dated November 22, 2011, made before Kumala Tjahjani Widodo SH, MH, M.Kn, Notary located in Jakarta. The Deed reported to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10-41511 dated December 20, 2011. Otherwise, the resolution of Meeting as agenda (ii) above set out in the Deed of Statements Regarding the Issuance of New Shares from the Additional Shares through Non Pre-emptive Rights Number 17 dated February 14, 2012. This Deed was reported to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10-08914 dated March 14, 2012, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 78 dated September 27, 2013 Supplement Number 5939/L.
2012 – Approval to the Divestment of the Company's Subsidiaries Shares
The Resolution of the Company's EGMS on June 28, 2012 as stated in the Deed of Minutes of EGMS Number 17 dated June 28, 2012 made by Novita Puspitarini S, Notary located in South Jakarta, approved:
23PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Tahun 2013 – Penawaran Umum Terbatas II
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Pemegang
Saham Luar Biasa Perseroan dibuka pada tanggal 22 November
2013 dan ditutup pada tanggal 26 November 2013, yang
termaktub dalam Akta No. 27 tanggal 22 November 2013, dibuat
oleh Hasan Halim SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Utara, diputuskan
bahwa pemegang saham:
1. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor
Perseroan sebagai berikut:
a. menyetujui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
b. menyetujui penyertaan saham secara langsung oleh
Perseroan pada PT Mega Alam Sejahtera (anak
perusahaan) untuk tujuan transaksi pembelian alat-alat
berat dan pemberian kompensasi atas infrastruktur
tambang batubara dengan PT Pacific Prima Coal.
c. menyetujui transaksi material dan afiliasi antara PT Mega
Alam Sejahtera dengan PT Pacific Prima Coal
sehubungan dengan rencana pembelian alat-alat berat
dan pemberian kompensasi atas infrastruktur tambang
batubara.
Based on the resolutions of the Company's Extraordinary General Meetings of Shareholders commenced on November 22, 2013 and ended on November 26, 2013 as stated in Deed No.27 dated November 22, 2013, made by Hasan Halim SH, M.Kn, Notary located in North Jakarta, decided that the shareholders:
(i) Divestasi 70% saham yang merupakan seluruh saham
yang dimiliki oleh PT Modal Investasi Mineral di PT Sarana
Mandiri Utama, PT Damanka Prima, PT Tuhup Coal
Mining, PT MIM Nikelindo Mulia dan divestasi 99% saham
yang merupakan seluruh saham yang dimiliki oleh PT
Modal Investasi Mineral di PT MIM Coal Power;
(ii) Divestasi 99% saham yang merupakan seluruh saham
yang dimiliki oleh PT Bara Jaya Sumber Energi di PT
Otoma Global Mitra dan PT Energi Gabus Pratama;
(iii) Divestasi 1% saham yang merupakan seluruh saham yang
dimiliki oleh PT Bara Jaya Infrastruktur Energi di PT MIM
Coal Power, PT Otoma Global Mitra dan PT Energi Gabus
Pratama;
Serta memberi wewenang kepada Direksi dengan
persetujuan Dewan Komisaris untuk mengambil tindakan
yang diperlukan guna melaksanakan divestasi tersebut di
atas dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
(i) The Divestment of 70 % shares as the entire shares owned by PT Modal Investasi Mineral in PT Sarana Mandiri Utama, PT Damanka Prima, PT Tuhup Coal Mining, PT MIM Nikelindo Mulia and the divestment of 99% shares as the entire shares owned by PT Modal Investasi Mineral in PT MIM Coal Power.
(ii) The Divestment of 99 % shares as the entire shares owned by PT Bara Jaya Sumber Energy in PT Otoma Global Mitra and PT Energi Gabus Pratama;
(iii) The Divestment of 1% share as the entire shares owned by PT Bara Jaya Infrastruktur Energy in PT MIM Coal Power, PT Otoma Global Mitra and PT Energy Gabus Pratama;
And also authorized Directors with approval from the Board of Commissioners to take necessary actions to conduct such divestments by taking into account prevailing laws and regulations on Capital Market.
2013 – Limited Public Offering II
1. Approved that the increase of shares was issued and fully paid by the Company as follows:
2. Menyetujui pemberian opsi kepada anggota Direksi dan
Dewan Komisaris (kecuali Komisaris Independen) serta
Karyawan Perseroan untuk membeli sebagian dari sisa
saham PUT II sebanyak-banyaknya 2,5 % dari jumlah saham
yang dikeluarkan dalam rangka PUT II yang tidak diambil
bagian dari pemegang saham yang berhak dan sebelum
diambil bagian oleh pembeli siaga.
2. Approved to give options to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners (except for Independent Commissioner) and also the Company's Employees to buy part of the remaining shares from LPO II no more than 2.5% of the total number of issued shares through LPO II, which was not taken by the entitled shareholders and before taken by the standby buyers.
24 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
a. approved Limited Public Offering II (LPO II) by issuing Pre-emptive Rights.
b. approved direct capital contributions by the Company in PT Mega Alam Sejahtera (subsidiary) for the purpose of the purchase transaction of heavy equipments and providing compensations for coal mining infrastructure with PT Pacific Prima Coal.
c. approved material transactions and affiliation between PT Mega Alam Sejahtera and PT Pacific Prima Coal in relation with heavy equipments purchasing plan and providing compensations for coal mining infrastructure.
1. perubahan pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan: Nama
dan Tempat Kedudukan.
2. perubahan pasal 3 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar .
Perseroan: Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha.
3. perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan: Modal..
4. perubahan pasal 5 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar ...
Perseroan: Saham
5. perubahan pasal 15 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan: ...
Direksi
6. perubahan pasal 18 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan: ...
Komisaris.
Based on the Deed of Statement regarding the issuance of new shares from Limited Public Offering II through Pre-emptive Rights No.20 dated February 25, 2014, made before Hasan Halim SH, M.KN, Notary located in North Jakarta, the composition of shareholders as follow:
1. the amendment of article 1 paragraph 1 of the Articles of Association: Name and Domicile;
2. the amendment of article 3 paragraph 1 and paragraph 2 of the Articles of Association: Purpose and Objectives and Business Activity;
4. the amendment of article 5 paragraph 1 and paragraph 2 of the Articles of Association: Shares
3. the amendment of article 4 of the Articles of Association: Capital
6. the amendment of article 18 of the Articles of Association: Commissioners
5. the amendment of article 15 paragraph 7 of the Articles of Association : Directors
1. DBS Vickers Secs Singapore (PTE) Limited A/C sebanyak
362.006.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp 200 per
saham atau Rp 72.401.200.000.
2. PT Pacific Prima Coal sebanyak 4.763.557.884 saham seri B
dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau Rp
476.355.788.400.
3. Masyarakat sebanyak 469.198.669 saham seri A dengan nilai
nominal Rp 200 per saham atau Rp 93.839.733.800 dan
165.482.861 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per
saham atau seluruhnya sebesar Rp 16.548.286.100.
1. DBS Vickers Secs Singapore (PTE) Limited A/C representing 362,006,000 A-series shares with a nominal value of Rp 200 per shares or Rp. 72,401,200,000.
2. PT Pacific Prima Coal representing 4,763,557,884 B-series shares with a nominal value of Rp. 100 per share or Rp 476,355,788,400.
3. Public representing 469,198,669 A-series shares with a nominal value of Rp 200 per shares or Rp 93,839,733,800 and 165,482,861 B-series shares with a nominal value of Rp 100 per shares or the total of Rp 16,548,286,100..
Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Kedua Perseroan No. 33
tanggal 6 Desember 2013 dan Akta tersebut dinyatakan kembali
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa Kedua No. 42 tanggal 16
Desember 2013, dan Akta No. 18 tanggal 19 Mei 2014,
semuanya dibuat di hadapan Hasan Halim SH, M.Kn, Notaris di
Jakarta Utara, Rapat telah menyetujui perubahan anggaran
dasar Perseroan, dan telah memperoleh pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
The Resolutions of the Second General Meeting No.33 dated December 6, 2013 and that Deed has been included in the Deed of Statements of the Second General Meeting of Shareholders No.42 dated December 16, 2013 and Deed No.18 dated May 19, 2014, all Deeds made before Hasan Halim SH, M.Kn, Notary located in North Jakarta, approved the changes of the Articles of Association, and had been approved from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU17240.AH.01.02 Year 2014 dated July 17,
Tahun 2013 – Perubahan Anggaran Dasar
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Kedua Perseroan tanggal 6 Desember 2013, termaktub
dalam Akta No. 33 tanggal 6 Desember 2013 dan akta tersebut
dituangkan kembali dalam Akta No. 42 tanggal 16 Desember
2013, keduanya dibuat di hadapan Hasan Halim SH, M.Kn,
Notaris di Jakarta Utara, menyetujui:
Based on the resolutions of the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders on December 6, 2013, as stated in Deed No.33 dated December 6, 2013 and such Deed has been included in Deed No.42 dated December 16, 2013, both made before Hasan Halim SH, M.Kn, Notary located in North Jakarta, approves of:
2013 – The Amendment of Articles of Association
Berdasarkan Akta Pernyataan sehubungan dengan penerbitan
saham-saham baru hasil pelaksanaan Penawaran Umum
Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu No. 20
tanggal 25 Februari 2014 yang dibuat di hadapan Hasan Halim
SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Utara, susunan pemegang saham
Perseroan adalah:
25PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
2. Penyesuaian anggaran dasar Perseroan dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014, sehingga merubah Pasal 11,
Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 22 dan Pasal 29
Anggaran Dasar Perseroan. Akta tersebut telah
dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03.0945083
tanggal 24 Juni 2015.
2. The adjustment of the Company's Articles of Association to be in line with Regulation of the Financial Services Authority No.32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014, by amending Article 11, Article 12, Article 13, Article 14, Article 22 and Article 29 of the Company's Articles of Association. That Deed had been reported to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03.0945083 dated June 24, 2015.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Perseroan No.7 tanggal 4 Juni 2015 dan akta tersebut
dinyatakan kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No.48 tanggal 22 Juni 2015, semuanya dibuat di hadapan
Hasan Halim SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Utara, Rapat telah
menyetujui:
Based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No.7 dated June 4, 2015 and that Deed had been included in the Deed of Statement of the Resolution of Meeting No. 48 dated June 22, 2015, all made before Hasan Halim SH, M.Kn, Notary located in North Jakarta, the Meeting approved:
AHU17240.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 17 Juli 2014. Salah
satu perubahan tersebut adalah Pasal 3 ayat 1, 2 anggaran
dasar Perseroan: Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha.
2014. One of the changes was Article 3 paragraph 1 and 2 of the Articles of Association: Purposes and Objectives and also Business Activity.
1. Perubahan nama Perseroan semula bernama “PT ATPK
Resources Tbk” menjadi bernama PT Bara Jaya
Internasional Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan. Akta
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
AHU.0937946.AH.01.02 tanggal 24 Juni 2015.
1. The change of company’s name from “PT ATPK Resources Tbk” become PT Bara Jaya Internasional Tbk, located in South Jakarta. The Deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU.0937946.AH.01.02 dated 24 June 2015.
26 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Bidang dan Kegiatan UsahaLine of Business and Business Activity
Saat ini Perseroan menjalankan kegiatan usaha utama dan
memperoleh pendapatan dari usaha di bidang pertambangan
batubara. Di masa mendatang tidak tertutup kemungkinan
Perseroan akan memper luas b idang usahanya ke
pertambangan mineral lainnya, pertambangan minyak dan gas
bumi, dan bidang industri pembangkit tenaga listrik, dengan
prioritas pada industri pembangkit tenaga listrik swasta.
Sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar terakhir
tersebut di atas, Perseroan menjalankan usaha-usaha di bidang
pertambangan, infrastruktur tambang, perdagangan yang
berkaitan dengan produk tambang dan perdagangan di bidang
produk tambang, transportasi di bidang pertambangan. Dengan
demikian, untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan
tersebut, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai
berikut:
a. bidang pertambangan, eksplorasi, eksploitasi batubara, dan
produk tambang lainnya, penjualan dan ekspor hasil tambang,
serta investasi dan kegiatan yang terkait dengan
pertambangan batubara dan produk tambang lainnya.
b. bidang infrastruktur, dan kegiatan yang terkait dengan
transportasi pertambangan serta usaha-usaha lain yang
berkaitan dengan pertambangan.
c. bidang perdagangan dan bertindak sebagai agen, distributor
dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-
perusahaan, perdagangan yang berhubungan dengan
pertambangan batubara dan produk tambang lainnya
d. bidang jasa dan konsultasi pertambangan.
At this time, the Company runs core business activity and acquire income from coal mining business. In the future, it is possible that the Company will expand its line of business to other mineral mining, oil and gas mining, and power plant industry, by prioritize to private power plant industry.
As stated in the Articles of Association as mentioned above, the Company runs business in mining, mining infrastructure, trade related to mining products and trade of mining products, transportation for mining. Hence, in order to achieve such purposes and objectives, the Company may conduct business activities as follow:
a. Mining sector, exploration, coal exploitation, and other mining products, export and selling .
b. Infrastructure sectors, and other activities related to transportation for mining and other business related to mining.
c. trade sectors and acting as agents, distributors, and representatives of mining companies, trade that is related to coal mining and other mining products.
d. Mining services and consultancy.
27PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Struktur Organisasi PT Bara Jaya Internasional Tbk Organizational Structure of PT Bara Jaya Internasional Tbk
DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners
KOMISARIS UTAMAPresident Commissioner
H. Herry Tjahjana
KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioner
Ardika Satya Permana
KOMITE NOMINASI & REMUNERASINomination & Remuneration Committee
Ardika Satya Permana - Ketua/ ChairmanH. Herry Tjahjana - Anggota/ Member
Rakhmad Pulukadang - Anggota/ Member
KOMITE AUDITAudit Committee
Ardika Satya Permana - Ketua/ ChairmanBasa Sidabutar, SH, MH - Anggota/ Member
Siti Umi Nurbaidah, SE, Ak - Anggota/ Member
DIREKSIBoard of Directors
DIREKTUR UTAMAPresident Director
Yanto, SE
DIREKTUR INDEPENDENIndependent Director
R. Bagus Tri Dwinanta Saleh W.
UNIT AUDIT INTERNALInternal Audit Unit
Rudolf Hutapea, SEAndreas Andy S.
SEKETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary
PENGEMBANGAN USAHA MANAGER
Business Development Manager
LEGAL MANAGER
Legal Manager
KEUANGAN & AKUNTING MANAGER
Finance & Accounting Manager
H R D MANAGER
Human Resources Manager
28 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Visi, Misi dan Strategi PerseroanVision, Mission and Strategy of the Company
To be an excellent energy company based on coal, oil and gas, and renewable energy.
Menjadi perusahaan energi unggulan berbasis batubara, minyak
& gas bumi, dan energi terbarukan.
Visi PerusahaanVision
Misi PerusahaanMision
Visi, Misi, dan Strategi Perseroan sebagaimana dijelaskan di atas
telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan.
Ÿ Menemukan , mengamb i l a l i h , membangun dan
memanfaatkan sumber energi-sumber energi yang potensial
dan secara terus menerus mengoptimalkan produk-produk
dari sumber energi tersebut dan produk-produk turunannya
dengan menggunakan teknologi yang paling sesuai, dengan
nilai yang wajar dan dilakukan secara ramah lingkungan;
Ÿ Secara terus menerus meningkatkan nilai-nilai aset energi
serta aset yang terkait dan menjadikannya Investasi
Perseroan yang menguntungkan;
Ÿ Menyediakan peluang-peluang bagi karyawan yang
mengarah kepada peningkatan kemampuan mereka;
Ÿ Memberikan nilai tambah pasar dan nilai tambah ekonomi
yang terbaik bagi para Pemegang Saham.
Ÿ Memanfaatkan dan mengoperasikan prospek energi batubara
dan material-material lain, energi minyak & gas bumi serta
prospek-prospek energi terbarukan yang tersedia, dengan
cara penggabungan usaha, pengambilal ihan, dan
pengembangan lapangan baru;
Ÿ Membuat pasar energi lokal dan internasional dengan jalan
berkolaborasi dan bersinergi dengan pengguna akhir atau
pedagang;
Ÿ Mengarah kepada perluasan secara vertikal dilaksanakannya
integrasi aset-aset hulu dari Perseroan ke proyek-proyek hilir,
seperti Pembangkit Listrik Mulut Tambang, pabrik LPG dan
atau CNG, pipa minyak bumi, gas dan bisnis-bisnis hilir
lainnya.
Strategi PerusahaanCorporate Strategy
Ÿ Discover, control, build and utilize potential energy sources and continuously optimize products from such energy sources and its derivatives using the most appropriate technology, with reasonable value and eco-friendly approach;
Ÿ Utilize and operate coal and other materials energy, oil and gas energy, and also other available prospective renewable energy, by combining, controlling, and developing new fields;
Ÿ
Ÿ Creating local and international energy market through collaboration and synergy with end users and traders;
ŸŸ Aim for vertical expansion by integrating upstream assets
from the Company to downstream projects, such as Mine mouth Power Plant, LPG and or CNG factories, oil piping gas and other downstream businesses.
Vision, Mission and Corporate Strategy as explained above has been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Ÿ Continuously increase the value of energy asset and other related assets and make them as profitable Company's Investment;
Ÿ Provide opportunities to employees that leads to their skill development;
Ÿ Provide market value added and economic value added which are best for the shareholders.
29PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Profil Anggota Dewan KomisarisProfile of The Members of Board of Commissioners
Indonesian Citizen, 67 years old
First appointed as the Company's President Commissioner based on the resolution of the Company's Annual General Meeting of Shareholders on June 29. 2016. As stated in Deed of Minutes Number 47 made by Hasan Halim SH, Notary located in North Jakarta.
Warga Negara Indonesia, 67 tahun
Menjabat pertama kali sebagai Komisaris Utama Perseroan
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29
Juni 2016, sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara
Rapat Nomor 47 yang dibuat oleh Hasan Halim SH,Notaris di
Jakarta Utara.
Hingga saat ini Beliau juga menjabat sebagai Komisaris
Independen di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan sebagai
Komisaris di PT Baramulti Sukses Sarana Tbk.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris dan Direktur
Utama di PT Antang Gunung Meratus, Wakil Kepala Staf Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) di Jakarta, dan
pernah memegang jabatan struktural penting lainnya dalam
jajaran Markas Besar (Mabes) TNI-AD. Lulusan Lembaga
Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas-RI),
Lulusan Universitas Terbuka dan Akademi Militer Nasional.
Komisaris Utama tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang
saham utama.
Dalam tahun 2017 tidak ada pendidikan dan/ atau pelatihan yang
telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan
kompetensi.
H. Herry TjahjanaKomisaris UtamaPresident Commissioner
Indonesian Citizen, 51 years oldFirst appointed as the Company's Independent Commissioner based on the resolution of the Company's Annual General Meeting of Shareholders on June 4, 2015, as stated in Deed of Minutes Number 06 made by Hasan Halim SH, Notary located in North Jakarta.
Warga Negara Indonesia, 51 tahun
Menjabat pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 4 Juni
2015, sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat
Nomor 06 yang dibuat oleh Hasan Halim SH, Notaris di Jakarta
Utara.
Sebelumnya bekerja di PT Anugerah Bara Kaltim, sebuah
perusahaan tambang batubara di Samarinda dan sejak 1995
hingga tahun 2001 mempunyai pengalaman bekerja di beberapa
perusahaan diantaranya sebagai staff engineering PT Alumindo
Surabaya-Grup Maspion, beberapa posisi pekerjaan selama
tinggal di New York, Sommerville - New Jersey, dan Patchoque-
Long Island, USA dan terakhir menjabat sebagai manajer pada
perusahaan trading dari Taiwan di Lynchburg - Virginia, USA.
Mendapatkan gelar Dipl.-Ing. (tahun 1997) dari Technische
Fachhochschule Berlin dalam bidang Telekomunikasi.
Ardika Satya PermanaKomisaris IndependenIndependent Commissioner
To date, He is also Independent Commissioner in PT Tower Bersama Infrastructure Tbk and as Commissioner in PT Baramulti Sukses Sarana Tbk.Previously, he was Commissioner as well as President Director in PT AntangGunungMeratus, Vice Chief of Staff of the Indonesian Army (TNI AD) in Jakarta, and along with other important structural positions within the Indonesian Army Headquarters (Mabes TNI-AD). He graduated from National Resilience Institute of the Republic of Indonesia (Lemhanas-RI), Open University and Indonesian National Military Academy.
President Commissioner has no affiliation with other members of Board of Commissioner or with major shareholders.
During 2017, there was no education and/or training for members of Board of Commissioners in order to improve their competencies.
30 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Independent Commissioner has no affiliation with other members of Board of Commissioner or with major shareholders.
During 2017, there was no education and/or training for members of Board of Commissioners in order to improve their competencies.
Previously he worked at PT AnugerahBara Kaltim, a coal mining company in Samarinda and from 1995 to 2001 worked in some companies for example as an engineering staff at PT Alumindo Surabaya – Group Maspion, some positions while living in New York, Sommerville-New Jersey, and Patchoque- Long Island, USA and he last had a manager position in Taiwan trading company in Lynchburg-Virginia, USA. He obtained Dipl-Ing (1997) from Technische Fachhochschule Berlin majoring Telecommunications.USA. Earned Dipl.-Ing. (1997) from Technische Fachhochschule Berlin inTelecommunication.
Komisaris Independen tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan pemegang
saham utama.
Dalam tahun 2017 tidak ada pendidikan dan/ atau pelatihan yang
telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan
kompetensi.
Profil Anggota Direksi Boards of Directors Profile
Yanto, SEDirektur Utama/President Director
Indonesian Citizen, 45 years old
First appointed as President Director of the Company based on the resolution of Annual General Meeting of Shareholders on June 29, 2016, as stated in Deed of Minutes Number 47, made by Hasan Halim SH, Notary located in North Jakarta. Previously, he was Accounting Manager at PT Putra TanjungpuraGroup during 1999-2004 and in Marketing division PT Parbutaran during 1995-1999, and worked as a Teacher for Economics subject at Senior High School Hang Kesturi in Medan, North Sumatera, from 1994 to 19595. He obtained Bachelor of Economics majoring Accounting from Universitas Methodist Indonesia, Medan.
Warga Negara Indonesia, 45 tahun
Menjabat pertama kali di Perseroan sebagai Direktur Utama
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29
Juni 2016, sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara
Rapat Nomor47 yang dibuat oleh Hasan Halim SH, Notaris di
Jakarta Utara. Sebelumnya pernah menjabat Manajer Akuntansi
di PT Putra Tanjung pura Group tahun 1999-2004 dan di bagian
Pemasaran di PT Parbutara ntahun 1995-1999, dan Pengajar
Bidang Ilmu Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Hang
Kesturi di Medan, Sumatera Utara, tahun 1994-1995. Memegang
gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas
Methodist Indonesia, Medan.
R Bagus Tri Dwinanta Saleh WDirektur IndependenIndependent Director
Indonesian Citizen, 44 years old
First appointed as Independent Director of the Company based on the Company's Annual General Meeting of Shareholders on June 29, 2016, as stated in Deed of Minutes Number 47, made by Hasan Halim, S.H, M.Kn, Notary located in North Jakarta. He started his career as a staff of the Laboratory of General Geophysics and Exploration Geophysics of the University of Pembangunan Nasional, Yogyakarta from 1995 to 1998.
Warga Negara Indonesia, 44 tahun
Menjabat pertama kali di Perseroan sebagai Direktur Independen
berdasarkan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29 Juni 2016,
sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor47
yang dibuat oleh Hasan Halim, S.H, M.Kn., Notaris di Jakarta
Utara. Mengawali karir sebagai staff Asisten Laboratorium
Geofisika Umum dan Geofisika Eksplorasi Universitas
Pembangunan Nasional, Yogyakarta tahun 1995-1998.
Kemudian menjadi Kepala Departemen Produksi, Departemen
Perencanaan Tambang, serta Wakil Project Manager di PT Allindo
Mitra Sarana, Tambang Emas Alluvial di Jambi tahun 1998-Juli
2002. Dalam 3 tahun berikutnya berpengalaman bekerja sebagai
Chieft Geologist, Perencana Tambang dan Production
Superintendent, kepala Teknik Tambang (PKP2B), Deputy Senior
31PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Having affi l iation at PT Pacific Prima Coal (Major Shareholders/Corporate Controller) :
Hubungan Afiliasi dengan PT Pacific Prima Coal (Pemegang
Saham Utama / Pengendali Perseroan) :
Bapak Yanto, SE sebagai Direktur Utama Perseroan & Direktur
PT Mega Alam Sejahtera (anak perusahaan) mempunyai
hubungan saudara ipar dengan :
- Bapak Hendarto (Komisaris dan Pemegang Saham PT
Pacific Prima Coal)
- Bapak Bambang Irawan (Direktur dan Pemegang Saham PT
Pacific Prima Coal)
Dalam tahun 2017 tidak ada pendidikan dan/ atau pelatihan yang
telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi.
During 2017, there was no education and/or training for members of Board of Directors in order to improve their competencies.
He continued working as Head of Production Department, Mine Planning Department, and Vice Project Manager at PT Allindo Mitra Sarana, Alluvial Gold Mine in Jambi from 1998 to July 2002. For the next 3 (three) years, he worked as Chief Geologist, Mining Planner and Production Superintendent, Chief of Mining Engineering (PKP2B), Deputy Senior Manager and Project
Mr. Yanto, SE as the President Director of the Company and Director of PT Mega Alam Sejahtera (subsidiaries) has brother-in-law relationship with:
· Mr. Hendarto (Commissioner and Shareholder of PT Pacific Prima Coal)
· Mr. Bambang Irawan (Director and Shareholder of PT Pacific Prima Coal)
Independent Director has no affiliation with other members of Board of Directors, members of Board of Commissioner, and the Company's major shareholders.
Manajer serta sebagai Project Manager masing-masing di PT
Pasir Prima Coal Indonesia-Kalimantan Timur dan PT Dharma
Puspita Mining (PKP2B)-Kalimantan Timur serta PT Citra Berlian
Utama (General Mining Contractor) - Kalimantan Timur. Sejak
Oktober 2006 bekerja sebagai Project Manager, Kepala Teknik
Tambang dan Deputy General Manager di PT Bara Jaya Utama-
Kalimantan Timur. Tahun 2016 pernah menjadi C.O.O (Chief
Operation Officer) di PT. Kalimantan Prima Nusantara. Lulusan
Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral dari Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Direktur Independen tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan
pemegang saham utama Perseroan.
Dalam tahun 2017 tidak ada pendidikan dan/ atau pelatihan yang
telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi.
During 2017, there was no education and/or training for members of Board of Directors in order to improve their competencies.
32 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Manager in PT Pasir Prima Coal Indonesia – North Kalimantan and PTPT Dharma Puspita Mining (PKP2B) – North Kalimantan and PT Citra Berlian Utama (General Mining Contractor) – North Kalimantan. Since 2006, he has been working as Project Manager, Chief of Mining Engineering and Deputy General Manager at PT Bara Jaya Utama – North Kalimantan. In 2016, he worked as Chief Operation Officer at PT Kalimantan Prima Nusantara. He graduated from Geological Engineering, Faculty of Mineral Technology of Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Profil Sumber Daya ManusiaProfile of Human Resources
Human resources support the growth of Company and because of that reason, employees always become strategic partners of the Company to achieve success.
The Company strives to create and maintain safe and conducive working environment for employees, and increase employees welfare as well as their families.
Sumber daya manusia (SDM) menunjang pertumbuhan
Perseroan dan oleh karena itu bagi Perseroan, karyawan
senantiasa menjadi mitra strategis dalam mencapai keberhasilan.
Perseroan berupaya untuk menciptakan dan menjaga lingkungan
kerja yang aman dan kondusif bagi karyawan, serta terus
meningkatkan kesejahteraan karyawan sekaligus keluarganya.
Pengembangan SDM di Perseroan difokuskan pada penciptaan
pekerja yang profesional, berkomitmen, berdedikasi, dan
berorientasi bisnis. Perseroan memiliki keyakinan bahwa
pengembangan SDM merupakan investasi jangka panjang,
sehingga Perseroan memiliki komitmen terhadap program
pengembangan yang sistematis dan berkelanjutan untuk
mengantisipasi perubahan kebutuhan bisnis.
Human Resources Development of the Company are focused on creating professional, committed, dedicated and business-oriented employees. The Company believes that Human Resource development is a long-term investment, so that the Company is committed systematic and sustainable development program in order to anticipate changes in business need.
Seiring dengan perkembangan bisnis Perseroan dan
dibutuhkannya enaga-tenaga kerja yang professional dalam
setiap unit kerja, maka Departemen Personalia telah
mengembangkan kerjasama dengan jasa konsultan penyedia
tenagakerja yang professional untuk mendapatkan tenaga-
tenaga kerja yang sesuai dengan permintaan perusahaan,
khususnya di anak perusahaan yang memerlukan banyak tenaga
kerja untuk menunjang kegiatan penambangan batubara. Para
kandidat yang diusulkan oleh jasa konsultan tersebut akan
mengikuti serangkaian proses rekrutmen dengan tahapan
sebagai berikut:
In line with the growth of the Company's growth and the need of professional labors in each units, so Personnel Department has developed cooperation with professional labor provider consulting services in order to get labors that are fit with the demand of the Company, particularly in subsidiaries that need many labors to support coal mining activities. The candidates proposed by such consulting agency will follow a series of recruitment process with some following stages:
1. Seleksi calon karyawan 1. The selection of the candidate of employee.
Pada tahapan ini, semua calon karyawan yang diusulkan oleh
jasa penyedia tenaga kerja akan diseleksi sesuai dengan kriteria
yang diberikan oleh masing-masing unit ker ja yang
membutuhkan.
In this step, all candidates that are proposed by labor provider will be selected based on criteria given by each unit that need employees.
2. Tes tertulis 2. Written Test
Para calon diminta untuk mengikuti tes tertulis sesuai bidang yang
dilamar, dimana pada akhirnya Departemen Personalia akan
mengumumkan kandidat yang lulus untuk mengikuti tahapan
wawancara.
All candidates are asked to have written tests for each fields applied by candidate, where at the end of test, Personnel Department will announce candidate who pass written test and continue to interview.
3. Wawancara oleh Departemen Personalia 3. Interview by Personnel Department
Pada tahapan ini, Departemen Personalia melakukan wawancara
untuk mengetahui sejauh mana yang bersangkutan memahami
bidang kerja yang dilamar. Hal ini perlu bagi perusahaan untuk
menentukan apakah calon tepat untuk posisi pekerjaan yang ada.
In this stage, Personnel Department conducts interviews to identify how far the candidate understand work field that they applied for. This stage is necessary to determine the appropriateness of candidate to fill the available positions.
4. Tes Psikologi 4. Psychology Test
Perusahaan juga melakukan tes psikologi bagi setiap calon
karyawan. Tes ini menentukan apakah calon karyawan tersebut
dapat diterima dan mengikuti tahapan wawancara kedua dengan
unit kerja yang membutuhkan.
The Company also conduct psychology test for each employee candidates. This test is conducted to determine whether the candidates may be accepted and can continue to second interview with the working unit that need such candidates.
33PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan (PT Mega Alam Sejahtera)The Composition of Employees in the Company and Subsidiary (PT Mega Alam Sejahtera)
BerdiriEstablished
6
5. Wawancara dengan pemakai atau unit kerja yang
membutuhkan
5. Interview with users or working unit that need new employee
Pada tahapan ini, calon bertemu langsung dengan kepala
departemen atau unit kerja yang membutuhkan.
In this stage, the candidates will meet with the head of department or unit that need such candidates.
6. Tes kesehatan 6. Health test
Setelah calon karyawan tersebut dinyatakan lulus dari
serangkaian tes, maka tes terakhir yang wajib dijalani oleh calon
karyawan adalah tes kesehatan. Apabila hasil tes kesehatan
sudah dinyatakan baik oleh dokter maka perusahaan
menetapkan calon karyawan tersebut diterima sebagai karyawan
perusahaan dengan masa percobaan selama 3 (tiga) bulan.
After such candidates have passed a series of tests, the last test that is compulsory for the employee candidates is health test. If doctor declares that the result of health test is good, the Company announce that such candidates are accepted as employees with 3 (three) months of probation.
Rangkaian tersebut di atas merupakan kebijakan perusahaan
yang harus dilalui setiap calon karyawan dengan tujuan
mendapatkan karyawan yang professional sesuai dengan
bidangnya.
The series of stages above is the Company's policies that should be followed by each employee candidates in order to get professional employees in their fields.
Klasifikasi JabatanJob Classification
No
Jumlah Tenaga KerjaNumber of Labor
Jenjang PendidikanAcademic Background
TKIIndonesian Labor Jumlah TKI
Number of Indonesian Labor
JumlahNumber
TKAForeign Labor
Orang LokalLocal People
Non LokalNon Local People
4
1
2
3
TeknisiEngineer
Total JumlahTotal Number
AdministrasiAdministrative
TerampilSkilled
Tidak TerampilNon - Skilled
TeknisiEngineer
5
15
160
5
15
5
35
-
185 55
20
20
195
5
240
-
-
-
-
-
S1Bachelor
SMASenior High School
SMP/ SMAJunior High School/ Senior High School
S1Bachelor
Keterangan: Explanation
TKI : Tenaga Kerja Indonesia
TKA: Tenaga Kerja Asing
TKI - Orang Lokal: Tenaga Kerja Indonesia yang merupakan
penduduk daerah setempat.
TKI - Non Lokal: Tenaga Kerja Indonesia yang bukan penduduk
setempat dan berasal dari luar daerah setempat.
Indonesian Labor Force
Foreign Labor Force
Indonesian Labor Force- Local: Indonesian Labor Force that is from local people.
Indonesian Labor Force – Non Local : Indonesian Labor Force that is not from local people, and come from outside area.
34 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Kepemilikan Saham PerseroanOwnership of Company's Shares
Nama dan Kepemilikan Saham per 31 Desember 2017
Catatan: Saham-saham Seri A dengan nilai nominal Rp 200,- per
saham dan Seri B dengan nilai nominal Rp100,- per saham
merupakan saham biasa (Common Stock) yang memiliki hak
yang sama.
Note: Series A shares with a nominal value of Rp. 200,- per share and Series B with a nominal value of Rp 100,- per share are Common Stock that have equal rights.
Name and Percentage of Ownership Per 31 December 2017
Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per 31
Desember 2017
Number of Shareholders and Ownership Percentage Per 31 December 2017
Major Shareholders and Company Controller
In Elucidation of Law of the Republic of Indonesia Number 8 of 1995 of Stock Market, major shareholders means any parties, directly or indirectly, have at least 20% voting rights of the entire shares that are entitled voting rights issued by a Company or with less number as stipulated by Financial Service Authority (OJK).
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan
Dalam penjelasan Undang-Undang Pasar Modal Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 1995, yang dimaksud dengan
pemegang saham utama adalah pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% hak
suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang
dikeluarkan oleh suatu Perseroan atau jumlah yang lebih kecil
dari itu sebagaimana ditetapkan OJK.
Pemegang Saham Utama danPengendali Perseroan adalah PT
Pacific Prima Coal (“PPC”), yang memegang 4.763.557.884
(82,70%) saham Perseroan. PT PPC adalah perseroan terbatas
yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan,
dengan wilayah operasionalnya di Kalimantan Timur. Sebesar
99% sahamPT PPC dimiliki oleh Hendarto.
PT Pacific Prima Coal1
DBS Vickers Secs Singapore (PTE) LTD A/C Clients 2
Total Saham A dan B/Total Number of Series A and Series B Shares
3 Masyarakat/ Public (<5%)
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
4.763.557.884
359.864.500
636.823.030
5.760.245.414
19.768.549.917
82,70
6,25
11.05
100,00
-
NoNo NoPemegang Saham/
Shareholder
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
TOTAL
4.767.605.984
752.499.936
238.977.994
1.161.500
5.760.245.414
82,76
13,07
4,15
0,02
100,00
Jumlah Pemegang Saham/Number of Shareholders
Jumlah Saham/Amount of Shares
Persentase/Percentage (%)
Kepemilikan/Ownership
Institusi - Lokal/Institution - Local
Institusi - Asing/Institution - Foreign
Individu - Lokal/Individual – Local
Individu - Asing/Individual – Foreign
5
26
436
7
474
The Major Shareholders and Company Controller is PT Pacific Prima Coal (“PPC”), which hold 4.763.557.884 (82,70%) of the Company'sshares. PT PPC is a limited liability company that engage in mining and trading, with their operational area in East Kalimantan. 99% of PT PPC shares are hold by Hendarto.
35PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
PT PPC didirikan pada tanggal 27 April 2006 berdasarkan Akta
Pendirian No. 15 oleh Hemma Loka, SH, Notaris di Balikpapan
dan telah mendapat pengesahan oleh Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-18305
HT.01.01.TH.2006 tanggal 22 Juni 2006.
Perubahan Anggaran Dasar PPC yang terakhir dengan Akta No. 6
tanggal 10 Juli 2009 oleh Hasan Halim SH, M.Kn, Notaris di
Balikpapan, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
38683.AH.0.02. Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009. PPC
berkedudukan di Balikpapan.
Pemegang Saham Perseroan Dengan Kepemilikan di atas 5%
Pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan di atas 5%
selain pemegang saham utama dan pengendali tersebut di atas,
adalah DBS Vickers Secs Singapore (Pte) Ltd A/C Clients, yang
merupakan pemegang 359.864.500 (6,25%) saham Perseroan.
Berdasarkan anggaran dasar DBS Vickers Secs Singapore (Pte)
Ltd disebutkan bahwa perusahaan ini adalah perusahaan
sekuritas yang didirikan di Singapura pada tanggal 7 Februari
1986.
PT PPC was established on April 27, 2006 based on The Deed of Establishment Number 15 by HemmaLoka, SH, Notary located in Balikpapan and has been approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-18305 HT.01.01.TH.2006 dated June 22, 2006.
The Last Amendment of PT PPC's Articles of Association by Deed Number 6 dated July 10, 2009 by Hasan Halim SH, M.Kn, Notary located in Balikpapan, and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-38683.AH.0.02. Year 2009 dated August 11, 2009. PT PPC has its domicile in Balikpapan.
Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Komisaris per 31 Desember 2017Shares Ownership by the Members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company per 31 December 2017
5.000.000 0,09
H. Herry Tjahjana 5.000.000 0,09
NoNo NoNama/
Name
Jumlah Saham yang dimiliki /Number of Share
Persentase kepemilikan/Ownership Percentage
1
2 Yanto, SE
Komisaris UtamaPresident Commissioner
Direktur UtamaPresident Director
Jabatan/Position
0,09
Shareholders with Ownership more than 5%
Shareholders with ownership more than 5% other than such major shareholders and controller, is DBS Vickers Secs Singapore (Pte) Ltd A/C Clients, which holds 359.864.500 (6,25%) of the Company's shares.
Based on Articles of Association of DBS Vickers Secs Singapore (Pte) Ltd, it is stated that this company is a security company established in Singapore on February 7, 1986.
36 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Informasi Anak Perusahaan PerseroanThe Information of the Company's Subsidiaries
Berikut adalah struktur grup Perseroan dan penjelasan singkat
mengenai entitas anak perusahaan Perseroan per akhir 31
Desember 2017.
The shares ownership structure of the Company's business groups and the brief description of each Company's subsidiaries per December 31, 2017.
1. PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (“BJIE”)
PT BJIE didirikan pada tanggal 6 Juli 2006 berdasarkan Akta No.4
tanggal 6 Juli 2006 yang dibuat oleh Fathiah Helmi SH, Notaris di
Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan Menteri Hukum
d a n H a k A s a s i M a n u s i a R e p u b l i k I n d o n e s i a N o .
W7.00441.HT.01.01.TH.2006 tanggal 12 September 2006.
Berdasarkan keputusan RUPSLB tertanggal 27 Juli 2015,
sebagaimana termaktub dalam akta No.7 tanggal 27 Juli 2015
yang dibuat oleh Hasan Halim SH, M. Kn. Notaris di Jakarta Utara,
menyetujui perubahan nama dan tempat kedudukan (pasal 1 ayat
1) semula bernama PT ATPK Power Resources berkedudukan di
Jakarta Pusat menjadi PT Bara Jaya Infrastruktur Energi
berkedudukan di Jakarta Selatan dan telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No.AHU-0939760.AH.01.02 Tahun 2015
tanggal 29 Juli 2015.
1. PT Bara Jaya Infrastruktur energi (“BJIE”)
PT BJIE was established on July 6, 2006 based on Deed No.4 dated July 6, 2006, made by Fathiah Helmi SH, Notary located in Jakarta, which had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republ ic of Indonesia No. W7.00441.HT.01.01.TH.2006 dated September 12, 2006.
Struktur Kepemilikan Perusahaan Dalam Kelompok Usaha PerseroanThe Shares Ownership Structure in the Business Group of the Company
PT BARA JAYAINTERNASIONAL Tbk
PT MIM NIKELINDO
MULIA
PT MIM GEOSERVICESTECHNOLOGY
PT SARANA MANDIRI UTAMA
PT WAHANABUMI MULIA
PT BARA JAYASUMBER ENERGI
PT BARA JAYAINFRASTRUKTUR
ENERGI
PT MEGA ALAM
SEJAHTERA
PT MODAL INVESTASI MINERAL
PT OTOMAGLOBAL MITRA
99 % 99 %
99 %1 %
1 %
1 %
99 %
99 % 0,01 % 70,24 % 70 % 70 %80 %
Based on the resolution of EGMS on July 27, 2015, as stated in Deed No.7 dated July 27, 2015 made by Hasan Hallim SH, M.Kn. Notary located in North Jakarta, approve the changes of name and domicile (Article 1 paragraph 1) from PT ATPK Power Resources domiciled in Central Jakarta to PT Bara Jaya Infrastruktur Energi domiciled in South Jakarta and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0939760.AH.01.02 Year 2015 dated July 29, 2015.
37PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
PT BJIE beralamat kantor operasional di Jl. Pluit Selatan Raya,
Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8 F-G,
Jakarta Utara 14440, dan bergerak dalam bidang usaha industri
pembangkit listrik swasta.
Selama tahun 2017, PT BJIE tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham di PT BJIE adalah sebagai berikut:
PT BJIE has its operational office at Jl. Pluit Selatan Raya, Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G, North Jakarta 14440, and runs its business in private power plant industry.
2. PT Bara Jaya Sumber Energi (“BJSE”)
PT BJSE didirikan pada tanggal 6 Juli 2006 berdasarkan Akta
Nomor 3 tanggal 6 Juli 2006 yang dibuat oleh Fathiah Helmi SH,
Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
W7.00442.TH.01.01.HT.2006 tanggal 12 September 2006.
Berdasarkan keputusan RUPSLB tertanggal 29 Juli 2015,
sebagaimana termaktub dalam akta No. 8 tanggal 29 Juli 2015,
yang dibuat oleh Hasan Halim SH, M. Kn., Notaris di Jakarta
Utara, menyetujui pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar (perubahan
nama dan tempat kedudukan) semula bernama PT ATPK Energy
Resources berkedudukan di Jakarta Pusat menjadi PT Bara Jaya
Sumber Energi berkedudukan di Jakarta Selatan, dan telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. AHU-0939868.AH.01.02 Tahun
2015 tanggal 30 Juli 2015.
PT BJSE beralamat kantor operasional di Jl. Pluit Selatan Raya,
Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G,
Jakarta Utara 14440dan bergerak di bidang usaha energi,
khususnya pada aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas
bumi.
Selama tahun 2017, PT BJSE tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham diPT BJSE adalah sebagai berikut:
2. PT Bara Jaya Sumber Energi (“BJSE”)PT BJSE was established on July 6, 2006 based on Deed Number 3 dated July 6, 2006, made by Fathiah Helmi SH, Notary located in Jakarta, and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. W7.00442.TH.01.01.HT.2006 dated September 12, 2006.
PT Bara Jaya Internasional Tbk1
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
99
1
100
280
99
1
100
-
No No
No
Jumlah Saham/Number of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredar/Number of Outstanding Shares
Pemegang Saham/Shareholders
PT Bara Jaya Internasional Tbk1
PT Bara Jaya Sumber Energi2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
99
1
100
280
99
1
100
-
No No
No
Nilai Nomimal Rp. 1.000.000 per saham
Nominal Value Rp. 1.000.000 per Share
Jumlah Saham/Number of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredarNumber of Outstanding Shares
Pemegang Saham/Shareholders
PT BJSE has its operational office located inJl. Pluit Selatan Raya, Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G, North Jakarta 14440 and runs its business in energy sector, particularly in the exploration and production of oil and gas.
The composition of share ownership in PT BJSE is as follows:
During 2017, PT BJSE did not conduct any operational activity.
During 2017, PT BJIE did not conduct any operational activity.
The composition of share ownership in PT BJIE is as follows:
Based on the resolution of EGMS on July 29, 2015, as stated in Deed No. 8 dated July 29, 2015, made by Hasan Halim SH, M.Kn, Notary located in North Jakarta, approved Article 1 paragraph 1 of the Articles of Association (the change of name and domicile) from PT ATPK Energy Resources domiciled in Central Jakarta to PT Bara Jaya Sumber Energy domiciled in South Jakarta, and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0939868.AH.01.02 Year 2015 dated July 30, 2015.
Nilai Nomimal Rp. 1.000.000 per saham
Nominal Value Rp. 1.000.000 per Share
38 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
PT Bara Jaya Sumber Energi1
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
7.425
75
7.500
2.500
99
1
100
-
No No
No
Jumlah Saham/Number of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredar/Number of Outstanding Shares
Pemegang Saham/Shareholders
PT BJSE memiliki anak perusahaan, yakni:
2.1 PT Otoma Global Mitra (“OGM”)
PT OGM didirikan pada tanggal 5 April 2001 berdasarkan Akta
No.31 tanggal 5 April 2001 yang dibuat oleh Dradjat Darmadji SH,
Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-
03198.HT.01.01.TH.2001 tanggal 12 Juli 2001 berdomisili di
Jakarta Utara.
PT OGM beralamat kantor operasional di Jl. Pluit Selatan Raya,
Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G,
Jakarta Utara 14440,bergerak di bidang penyediaan alat-alat
untuk kegiatan eksplorasi dan produksi industri minyak dan gas
bumi.
Komposisi kepemilikan saham di PT OGM adalah sebagai
berikut:
PT OGM was established on April 5, 2001 based on Deed No.31 dated April 5, 2001, made by Dradjat Darmadji SH, Notary located in Jakarta, and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.C-03198.HT.01.01.TH.2001 dated July 12, 2001, having its domicile in North Jakarta.
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 28 Juni 2012 yang
termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 17 tanggal 28
Juni 2012 yang dibuat oleh Novita Puspitarini SH, Notaris di
Jakarta Selatan, menyetujui divestasi 99% saham yang
merupakan seluruh saham yang dimiliki oleh oleh PT Bara Jaya
Sumber Energi (dahulu disebut PT ATPK Energy Resources) di
PT Otoma Global Mitra, dan divestasi 1% saham yang merupakan
seluruh saham yang dimiliki oleh PT Bara Jaya Infrastruktur
Energi (dahulu disebut PT ATPK Power Resources) di PT Otoma
Global Mitra.
RUPSLB juga memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk
mengambil tindakan yang diperlukan guna melaksanakan
divestasi tersebut di atas dengan memperhatikan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Selama tahun 2017, PT OGM tidak melakukan kegiatan
operasional.
The Resolution of the Company's EGMS on June 28, 2012 as stated in the Deed of Minutes of EGMS Number 17 dated June 28, 2012 made by Novita Puspitarini SH, Notary located in South Jakarta, approved the divestment of 99 % shares which were all shares owned by PT Bara Jaya Sumber Energi (previously PT ATPK Power Resources) in PT Otoma Global Mitra. and the divestment of 1% of shares that is the entirety of the shares owned by PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (previously PT ATPK Power Resources) in PT Otoma Global Mitra.
EGMS also authorized the Company's Directors with the approval of the Board of Commissioners to take any necessary actions for conductingsuch divestment in accordance with regulations regarding Stock Market.
During 2017, PT OGM did not conduct any operational activity.
3. PT Modal Investasi Mineral (“MIM”)
PT MIM didirikan pada tanggal 24 Januari 2006 berdasarkan Akta
Nomor 3 tanggal 24 Januari 2006 yang dibuat oleh Chandra Lim
SH, Notaris di Tangerang yang telah mendapatkan pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
C-05455.HT.01.01.TH 2006 tanggal 24 Pebruari 2006 berdomisili
di Jakarta Selatan.
3. PT Modal Investasi Mineral (“MIM”)
PT MIM was established on January 24, 2006 based on Deed Number 3 dated January 24, 2006 made by Chandra Lim SH, Notary located in Tangerang, and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.C-05455.HT.01.01.TH 2006 dated February 24, 2006, having its domicile in South Jakarta.
PT OGM has its operational office located in Jl. Pluit Selatan Raya, Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G, North Jakarta 14440,and runs its business in providing equipments for exploration and production of oil and gas.
The composition of shares ownership in PT OGM is as follow
PT BJSE has subsidiaries, as follow:
2.1 PT Otoma Global Mitra (“OGM”)
Nilai Nomimal Rp. 100.000 per saham
Nominal Value Rp. 100.000 per Share
39PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
PT MIM beralamat kantor operasional di Jl. Pluit Selatan Raya,
Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G,
Jakarta Utara 14440, dan bergerak di bidang pertambangan
batubara, nikel dan bidang jasa terkait.
Komposisi kepemilikan saham di PT MIM adalah sebagai berikut:
PT MIM has its operational office at Jl. Pluit Selatan Raya, Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G, North Jakarta 14440, and run its business in coal and nickel mining, as well as other related service business. The composition of shares ownership in PT MIM is as follow:
PT MIM memiliki sejumlah anak perusahaan, yakni:
3.1 PT Mega Alam Sejahtera (“MAS”)
PT MAS didirikan pada tanggal 27 Februari 2003 berdasarkan
Akta Nomor 1 tanggal 27 Februari 2003 yang dibuat oleh Inge
Rubiati Wardhana SH, Notaris di Tenggarong, yang telah
mendapatkan pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. C-16732.HT.01.01.TH.2003
tanggal 17 Juli 2003 berdomisili di Tanjung Redeb, Berau.
PT MAS beralamat di Kampung Lamin, Kelurahan Teluk Bayur,
Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, dan bergerak di
bidang pertambangan batubara yang memegang ijin usaha
pertambangan operasi produksi berdasarkan Keputusan Bupati
Berau Nomor 319 Tahun 2010 tanggal 30 April 2010, yang
mencakup wilayah seluas 3.274 ha di Kecamatan Sambaliung
dan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dengan
jangka waktu berlaku 20 tahun sejak tanggal ditetapkannya
keputusan tersebut.
PT MAS telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan
batubara sejak 2010. Spesifikasi batubara yang dihasilkan PT
MAS memiliki nilai kalori GAR 3.500 kcal/kg, dengan kelembaban
total 42% max. Cadangan batubara terduga berdasarkan survei
SRK Consulting tahun 2006 adalah 41,5 juta ton.
Komposisi kepemilikan saham di PT MAS adalah sebagai berikut:
PT MIM has several subsidiaries, as follows:
3.1 PT Mega Alam Sejahtera (“MAS”)
PT Bara Jaya Internasional Tbk1
Awal2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
30.690
310
31.000
93.000
99
1
100
-
No No
No
Jumlah Saham/Number of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredar/Number of Outstanding Shares
Pemegang Saham/Shareholders
PT Modal Investasi Mineral2
Jumlah Saham BeredarNumber of Outstanding Shares
350
4.429.431
0,01
Susanto3 150 0,00
100
No No
No
Jumlah Saham/Number of Shares
Persentase/Percentage (%)
Pemegang Saham/Shareholders
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
13.288.293 -
1 4.428.931 99,99PT Bara Jaya Internasional Tbk
PT MAS has its domicile at Kampung Lamin, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, and runs its business in coal mining, having business permit of production operation mining based on Decision of the Regent of Berau Number 319 of 2010 dated April 30, 2010, covering an area of 3.274 ha in Sambaliung and Teluk Bayur Districts, Berau Regency, North Kalimantan, with the term of 20 years since the stipulation date of such Decision.
PT MAS was established on February 27, 2003 based on Deed Number 1 dated February 27, 2003, made by Inge Rubiati Wardhana SH, Notary located in Tenggarong, and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-16732.HT.01.01.TH.2003 dated July 17, 2003, having its domicile in Tanjung Redeb, Berau.
PT MAS has been conducting coal production and trading activities since 2010. The specifications of coal produced by PT MAS are having GAR calorific value of 3,500 kcal/kg, with a maximum total humidity of 42%. Suspected coal reserve based on SRK Consulting survey in 2016 is 41.5 million tons.
The composition of shares ownership in PT MAS is as follows:
Nilai Nomimal Rp. 1.000.000 per saham
Nominal Value Rp. 1.000.000 per Share
Nilai Nomimal Rp. 250.000 per saham
Nominal Value Rp. 250.000 per Share
40 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
3.2 PT Sarana Mandiri Utama (“SMU”)
PT SMU didirikan pada tanggal 6 Agustus 2002 berdasarkan Akta
Nomor 3 tanggal 6 Agustus 2002 yang dibuat oleh Rudy
Limantara SH, Notaris di Tarakan, yang telah mendapatkan
pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. C-16310.HT.01.01.TH.2002 tanggal 27 Agustus
2002, berdomisili di Tarakan.
PT SMU beralamat di Mulawarman RT 64 Gg. Pembangunan,
Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota
Tarakan, dan bergerak di bidang usaha pertambangan batubara
yang memegang ijin usaha pertambangan operasi produksi
berdasarkan Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor 503/100/D-
IV/2010 tanggal 20 April 2010, yang mencakup wilayah seluas
2.000 ha di Desa Manjelutung, Kecamatan Sesayap Hilir,
Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Timur, dengan jangka waktu
berlaku 10 tahun sejak tanggal ditetapkannya keputusan
tersebut.
Selama tahun 2017, PT SMU tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham di PT SMU adalah sebagai berikut:
3.2 PT Sarana Mandiri Utama (“SMU”)
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 28 Juni 2012 yang
termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 17 tanggal 28
Juni 2012 yang dibuat oleh Novita Puspitarini SH, Notaris di
Jakarta Selatan, menyetujui divestasi 70% saham yang
merupakan seluruh saham yang dimiliki oleh oleh PT Modal
Investasi Mineral di PT SMU.RUPSLB juga memberikan
wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan
Dewan Komisaris Perseroan untuk mengambil tindakan yang
diperlukan guna melaksanakan divestasi tersebut di atas dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal.
PT Modal Investasi Mineral1
PT Batavia Energi Jaya2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
451 Seri A599 Seri B
450 Seri A
1.500
1.500
70
30
100
-
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 1.000.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Number of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredar/Number of Outstanding Shares
Pemegang Saham/Shareholders
PT SMU is located in Mulawarman RT 64 Gg. Pembangunan, Karang Anyar Subdistrict, Tarakan Barat District,Tarakan City, run its coal mining business that has business permit of production operation under Decision of Tana Tidung Regent Number 503/100/D-IV/2010 dated April 20, 2010, covering an area of 2,000 ha at Manjelutung Village, Sesayap Hilir District, Tana Tidung Regency, North Kalimantan, with the term of 10 years since the stipulation date of such Decision.
During 2017, PT SMU did not conduct any operational activity.
The composition of shares ownership in PT SMU is as follows:
Resolution of the Company's EGMS on June 28, 2012 as stated in the Deed of Minutes of EGMS Number 17 dated June 28, 2012, made by Novita Puspitarini SH, Notary located in South Jakarta, approved the divestment of 70% shares that were all shares owned by PT Modal Investasi Mineral in PT SMU. EGMS also authorized the Company's Directors with the approval of the Board of Commissioners to take necessary actions for conducting such divestment in accordance with regulations regarding Stock Market.
41PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
PT SMU was established on August 6, 2002 based on Deed Number 3 dated August 6, 2002, made by Rudy Limantara SH, Notary located in Tarakan, which had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-16310.HT.01.01.TH.2002 dated August 27, 2002, having its domicile in Tarakan.
Selama tahun 2017, PT MGT tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham di PT MGT adalah sebagai berikut:
During 2017, PT MGT did not conduct any operational activity.
The composition of shares ownership in PT MGT is as follows:
3.4 PT MIM Nikelindo Mulia (“MNM”)
PT MNM didirikan pada tanggal 5 April 2007 berdasarkan Akta
Nomor 32 tanggal 5 April 2007 yang dibuat oleh Chandra Lim SH,
Notaris di Tangerang yang telah mendapatkan pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
W-29.01065.HT.01.01.TH.2007 tanggal 4 Juni 2007 berdomisili di
Jakarta Selatan.
PT MNM beralamat kantor operasional di Jl. Pluit Selatan Raya,
Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G,
Jakarta Utara 14440, dan bergerak di bidang usaha
pertambangan nikel.
Selama tahun 2017, PT MNM tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham di PT MNM adalah sebagai
berikut:
3.4 PT MIM Nikelindo Mulia (“MNM”)
PT MNM was established on April 5, 2007 based on Deed Number 32 dated April 5, 2007, made by Chandra Lim SH, Notary located in Tangerang, and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. W-29.01065.HT.01.01.TH.2007 dated June 4, 2007, having its domicile in South Jakarta.
PT Modal Investasi Mineral1
Ir Paryanto2
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
3
800
200
1.000
2.000
80
20
100
-
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 1.000.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Number of Shares
Persentase/Percentage (%)
Jumlah Saham beredarNumber of Outstanding Shares
Pemegang Saham/Shareholders
PT MNM has its operational office at Jl. Pluit Selatan Raya, Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G, North Jakarta 14440, and runs nickel trading business.
During 2017, PT MNM did not conduct any operational activity.
The composition of shares ownership in PT MGT is as follow:
3.3 PT MIM Geoservices Technology (“MGT”)
PT MGT was established on February 9, 2006 based on Deed Number 3 dated February 9, 2006, made by Chandra Lim SH, Notary located in Tangerang, which had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-11781.HT.01.01.TH.2006 dated April 25, 2006, having its domicile in South Jakarta.
PT MGT has its operational office at Jl. Pluit Selatan Raya, Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G, North Jakarta 14440, and runs coal trading business and other services, such as: management consultation service, business development service, geological service, drilling, general mining chartering, mining consultation, supporting service in oil, gas and geothermal mining as well as other supporting service in oil and geothermal industry.
3.3 PT MIM Geoservices Technology (“MGT”)
PT MGT didirikan pada tanggal 9 Februari 2006 berdasarkan Akta
Nomor 3 tanggal 9 Februari 2006 yang dibuat oleh Chandra Lim
SH, Notaris di Tangerang yang telah mendapatkan pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
C-11781.HT.01.01.TH.2006 tanggal 25 April 2006 berdomisili di
Jakarta Selatan.
PT MGT beralamat kantor operasional diJl. Pluit Selatan Raya,
Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G,
Jakarta Utara 14440, dan bergerak di bidang usaha perdagangan
batubara dan berbagai pelayanan jasa, antara lain: jasa
konsultasi manajemen, jasa pengembangan bisnis, jasa di bidang
geologi, pengeboran, pemborongan bidang pertambangan
umum, konsultasi bidang pertambangan, jasa penunjang
pertambangan minyak, gas dan panas bumi serta jasa penunjang
kegiatan dalam bidang industri minyak dan gas bumi.
-
42 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
3.5 PT Wahana Bumi Mulia (“WBM”)
PT WBM didirikan pada tanggal 17 Maret 2006 berdasarkan Akta
Nomor 122 tanggal 17 Maret 2006 yang dibuat oleh Bakhtiar SH,
Notaris di Tenggarong yang telah mendapatkan pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
C-15103.HT.01.01.TH.2006 tanggal 23 Mei 2006 berdomisili di
Jakarta Selatan.
3.5 PT Wahana Bumi Mulia (”WBM”)
PT WBM was established on March 17, 2006 based on Deed Number 122 dated March 17, 2006, made by Bakhtiar SH, Notary located in Tenggarong, and had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-15103.HT.01.01.TH.2006 dated May 23, 2006, having its domicile in South Jakarta.
PT Modal Investasi Mineral1
Ramsidah Kelara Haloho2
Halima Matuhu
3
590
140
84
26
70,24
16,66
10,00
No No
No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 500.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Number of Shares
Persentase/Percentage (%)
Dahlia
Pemegang Saham/Shareholders
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
840
2.160
100,00Jumlah Saham beredar/Number of Outstanding Shares
4 3,10
PT WBM has its operational office at Jl. Pluit Selatan Raya, Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G, North Jakarta 14440, and runs nickel trading business.
Putusan RUPSLB Perseroan tanggal 28 Juni 2012 yang
termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 17 tanggal 28
Juni 2012 yang dibuat oleh Novita Puspitarini SH, Notaris di
Jakarta Selatan, menyetujui divestasi 70% saham yang
merupakan seluruh saham yang dimiliki oleh oleh PT Modal
Investasi Mineral di PT MNM.RUPSLB juga memberikan
wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan
Dewan Komisaris Perseroan untuk mengambil tindakan yang
diperlukan guna melaksanakan divestasi tersebut di atas dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal.
Resolution of the Company's EGMS on June 28, 2012, as stated in Deed of Minutes of EGMS Number 17 dated June 28, 2012, made by Novita Puspitarini SH, Notary located in South Jakarta, approved the divestment of 70% shares that were the entire shares owned by PT Modal Investasi Mineral in PT MNM. EGMS also authorized the Company's Directors with the approval of the Board of Commissioners to take necessary actions for conducting such divestment in accordance with regulations regarding Stock Market.
PT Modal Investasi Mineral1
Ch. Budhi Setyani, B. SW2
Syaiful Bahri Tandjumbulu
3
350
100
10
40
70
20
2Sonny Okta Hanaka
Saham dalam Portepel/Shares in Portfolio
500
1.500
100
-
Jumlah Saham beredar/Number of Outstanding Shares
4 8
No No
Nilai Nomimal/ Nominal Value
Rp. 250.000 per saham/ Share
Jumlah Saham/Number of Shares
Persentase/Percentage (%)
Pemegang Saham/Shareholders
No
PT WBM beralamat kantor operasional di Jl. Pluit Selatan Raya,
Komplek CBD Pluit Royal Garden House Blok F No. 8F-G,
Jakarta Utara 14440, dan bergerak di bidang usaha
pertambangan nikel.
During 2017, PT WBM did not conduct any operational activity.
The composition of shares ownership in PT WBM is as follow:
Selama tahun 2017, PT WBM tidak melakukan kegiatan
operasional.
Komposisi kepemilikan saham PT WBM adalah sebagai berikut:
43PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
-
Keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 28 Juni 2012 yang
termaktub dalam Akta Berita Acara RUPSLB Nomor 17 tanggal 28
Juni 2012 yang dibuat oleh Novita Puspitarini SH, Notaris di
Jakarta Selatan, menyetujui divestasi 70,24% saham yang
merupakan seluruh saham yang dimiliki oleh oleh PT Modal
Investasi Mineral di PT WBM.RUPSLB juga memberikan
wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan
Dewan Komisaris Perseroan untuk mengambil tindakan yang
diperlukan guna melaksanakan divestasi tersebut di atas dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal.
Resolution of the Company's EGMS on June 28, 2012, as stated in the Deed of Minutes of EGMS Number 17 dated June 28, 2012, made by Novita Puspitarini SH, Notary located in South Jakarta, approve the divestment of 70.24% shares that were the entire shares owned by PT Modal Investasi Mineral in PT WBM. EGMS also authorize the Company's Directors with the approval of the Board of Commissioners to take necessary actions for conducting such divestment in accordance with regulations regarding Stock Market.
Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology
Tanggal Pencatatan diBursa Efek Indonesia/Listing Date at IndonesiaStock Exchange
Jumlah Saham/Total Shares
Akumulasi Jumlah Saham/Total Shares Accumulation
Nilai Nominal/Nominal Value (Rp)
Penawaran UmumPerdana-Saham Baru diBursa Efek Indonesia (BEI)Initial Public Offering – New Share at Indonesia Stock Exchange
Aksi Korporasi/Corporate Action
135.450.000 135.450.000 27.090.000.000
Pencatatan Saham MilikPemegang Saham LamaListing Shares Owned by Existing Shareholders
17 April 200217 April 2002 410.450.000 82.090.000.000
Penawaran UmumTerbatas I / 2007Limited Public Offering I / 2007
16 Agustus 200716 August 2007
410.450.000 820.900.000 164.180.000.000
Penawaran UmumTerbatas IILimited Public Offering II
10 Desember 201310 December 2013
5.760.245.414 659.145.008.300
275.000.000
Tidak ada pencataan Efek lainnya selain Efek yang telah disebutkan kronologis pencatatannya seperti di atas.
There is no other Share listing other than Shares in share listing chronology as mentioned above.
4.845.920.745 (Seri B/ Series B)
659.145.008.300
Pelaksanaan PenambahanModal Tanpa HMETDAdditional Capital without Pre-emptive Rights
27 Januari 201227January 2012
83.120.000 (Seri B/ Series B)
914.324.669 174.552.933.800
Konversi Waran Seri IConversion of Warrant Series I
22 Januari -12 Juli 201022 January 2008 -
12 July 201010.304.669 831.204.669 166.240.933.800
Harga Penawaran per Saham & Nominal per SahamOffering Price per share & Nominal Value per share
Harga Rp 300/ sahamPrice Rp 300/ share
Nominal Rp 200/ sahamNominal Rp 200/ share
17 April 200217 April 2002
Nominal Rp 200/ sahamNominal Rp 200/ share
Harga Rp 445/ sahamPrice Rp 445/ share
Nominal Rp 200/ sahamNominal Rp 200/ share
Harga Rp 200/ sahamPrice Rp 200/ share
Nominal Rp 200/ sahamNominal Rp 200/ share
Harga Rp 155/ sahamPrice Rp 155/ share
Nominal Rp 100/ sahamNominal Rp 100/ share
Harga Rp 220/ sahamPrice Rp 220/ share
Nominal Rp 100/ sahamNominal Rp 100/ share
44 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Profesi & Lembaga Penunjang Pasar ModalProfession & Stock Market Supporting Institution
BIRO ADMINISTRASI EFEK
PT Adimitra Jasa Korpora
Rukan Kirana Boutique Office
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5
Kelapa Gading – Jakarta Utara 14250
P: (62-21) 2974-5222 (Hunting)
F: (62-21) 2928-9961
E: opr@adimitra-jk.co.id
Auditor Eksternal
Kantor Akuntan Publik
Richard Risambessy & Rekan
Plaza Barat Lantai IX No. 10 A ITC Cempaka Mas
Jl. Letjen Suprapto
Jakarta 10640
Dewan Komisaris berdasarkan wewenang dan kuasa yang
diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) Perseroan tanggal 22 Juni 2017, dan dengan
memperhatikan Rekomendasi Komite Audit dalam
Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan
Publik, telah menunjuk KAP Richard Risambessy & Rekan
untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan dan entitas
anak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017.
Total imbalan jasa yang diterima KAP Richard Risambessy
& Rekan untuk jasa-jasa yang diberikan tersebut sebesar
Rp 80.000.000,-.
Notaris
Hasan Halim SH, M.Kn.
Notaris di Jakarta Utara
Jl. Bandengan Selatan Nomor 80 Blok A No.2
Jakarta Utara
Merupakan Notaris yang ditunjuk oleh Perseroan untuk
membuat berita acara Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) tanggal 22 Juni 2017. Total imbalan jasa
yang diterima Notaris untuk jasa-jasa yang diberikan
tersebut diatas dalam tahun 2017 adalah Rp 25.000.000,-.
SHARE ADMINISTRATION BUREAUPT Adimitra Jasa Korpora
External Auditor
Public Accountant FirmRichard Risambessy & RekanPlaza Barat Lantai IX No. 10 A ITC Cempaka Mas Jl. Letjen SupraptoJakarta 10640
45PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Board of Commissioners based on authorization from Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company on June 22, 2017, and considering Recommendation of Audit Committee in Appointing Public Accountant and/or Public Accounting Firm, has appointed Public Accounting Firm Richard Risambessy & Rekan to audit the financial statements of the Company and its subsidiaries for the year then ended on December 31, 2017. The total of benefit that was given to Public Accounting Firm Richard Risambessy & Rekan for their services was Rp 80,000,000.
Notary
He is a Notary appointed by the Company to make the minute of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 22, 2017. The total of benefit that was given to the Notary for his services to the Company during 2017 was Rp 25,000,000.
Hasan Halim SH, M.Kn.Notary located in North Jakarta Jl. Bandengan Selatan Nomor 80 Blok A No.2North Jakarta
Rukan Kirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250P:(62-21) 2974-5222 (Hunting)F:(62-21) 2928-9961E: opr@adimitra-jk.co.id
Tinjauan Operasi Operational Review
Pemasaran Marketing
Prospek UsahaBusiness Prospect
Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Financial Performance
Rasio Keuangan PentingKey Financial Ratios
Struktur PermodalanCapital Structure
Perikatan dan Perjanjian PentingImportant Engagement and Agreements
Aset KontijensiContingency Assets
Kebijakan DividenDividend Policy
Management Discussion &Analysis
ANALISA & PEMBAHASANMANAJEMEN
ANALISA & PEMBAHASANMANAJEMEN
Tinjauan OperasiOperational Review
Produk batubara yang dihasilkan Perseroan di tahun 2016
seluruhnya berasal dari kegiatan penambangan PT Mega Alam
Sejahtera (“MAS”) – anak perusahaan, yang telah beroperasi
secara komersial sejak 2010.
Sejak tahun 2014 operasi penambangan batubara di PT MAS
telah dapat dikerjakan sendiri oleh PT MAS dengan adanya
pembelian asset diantaranya berupa infrastruktur tambang/
sarana pelengkap alat-alat berat dan coal handling, dump truck,
serta jetty oleh PT MAS, pasca dilaksanakannya Penawaran
Umum Terbatas II Perseroan di akhir tahun 2013. Dilanjutkan
Pada tahun 2015, sejalan dengan kebijakan peningkatan volume
produksi dan penjualan batubara hingga mencapai 3 juta ton per
tahun, Perseroan melalui PT MAS melakukan pembelian asset
operasional (asset bergerak) dan tanah seni la i Rp
153.922.500.000,- dari kelompok usaha PT Bara Jaya Utama.
Adapun kapasitas produksi batubara yang terpasang di PT MAS
mencapai 250.000 ton per bulan.
Situasi pelambatan ekonomi global tahun-tahun sebelumnya
yang tak kunjung membaik berpengaruh pada melemahnya
harga pasar batubara dunia umumnya dan khususnya batubara
sejenis yang dimiliki Perseroan. Patokan harga rata-rata
batubara CV 3500 GAR menurut ICI (Indonesian Coal Index) di
tahun 2015 adalah USD 21,03 per metrik ton. Namun demikian
dalam tahun 2016 ada kecenderungan mengalami kenaikan
harga yang signifikan sejak 3 bulan terakhir tahun 2016. Tercatat
harga tertinggi terjadi di bulan November 2016 yang mencapai
USD 32,53 per metrik ton. Perkembangan kondisi pasar tersebut
menjadi salah satu pertimbangan bagi manajemen Perseroan
merencanakan re-aktivasi tambang untuk kegiatan produksi
batubara di tahun 2017. Penyiapan area tambang, alat-alat
tambang dan optimalisasi unit-unit untuk kesiapan mechanical
capability-nya dengan mengoptimalkan seluruh karyawan yang
ada dilakukan, sehingga pada awaltahun 2017 Perseroan telah
dapat melakukan kegiatan produksi kembali.
Pada awal tahun 2017Perseroan telah dapat berproduksi dan
menghasilkan 15.000 metrikton batubara. Pencapaian jumlah ini
masih belum dapat memenuhi target produksi yang
direncanakan sebesar 15.000 metrikton per bulan untuk 2 bulan
pertama di 2017 oleh karena terkendala cuaca dan intensitas
hujan yang menimbulkan hambatan dan mengakibatkan operasi
produksi/ penambangan terkendala. Hingga akhir tahun2017
Perseroan hanya mampu menambah 30.000 metrik ton sehingga
total jumlah batubara yang dihasilkan adalah 45.000 metrik ton.
The entire coal products produced by the Company in 2016 is from mining activities of PT Mega Alam Sejahtera (“MAS”) – subsidiary, which has been operating commercial activities since 2010.
47PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Since 2014, coal mining operation in PT MAS has been conducted independently by PT MAS itself with the procurement of assets such as mining infrastructure/ supplementing heavy equipment and coal handling, dump truck, also jetty by PT MAS, after Limited Public Offering II of the Company at the end of 2013. Continued to 2015, in line with the policy of increasing coal production volume and sales up to 3 million ton per year, the Company through PT MAS bought operational assets (movable assets) and land worth up to Rp 153.922.500.000,- from a business group of PT Bara Jaya Utama. As for coal production capacity from PT MAS reach up to 250,000 ton per month.
Global economic slowdown condition in the previous years that does not fully recover affecting the weakening of global coal price in general and in particular for equal coal owned by the Company. The benchmark average price of CV 3500 GAR coal according to ICI (Indonesian Coal Index) in 2015 was USD 21.03 per metric ton. However, in 2016 there were a tendency to experience a significant increase in the last 3 (three) months in 2016. It was recorded that the highest price occurred in November 2016, reaching to USD 32.53 per metric ton. That market condition development becomes one of the considerations of the Company's management to plan mining re-activation for coal production activity in 2017. Preparation of mining area, mining equipment and optimization of units for their mechanical capability readiness by optimizing all existing employees, so at the beginning of 2017, the Company may have conducted production activities.
At the beginning of 2017, the Company has produced and generated 15,000 metric ton coal. This achievement has not reached production target as planned, which is 15,000 metric ton per month in the first 2 (two) month of 2017 due to weather and rainfall intensity bringing obstacles and causing the problem of production operations/mining. Until the end of 2017, the Company only gain 30,000 metric ton, so total coal has been produced is 45,000 metric ton.
Pencapaian volume produksi batubara tersebut di atas tidak
memenuhi target yang diharapkan hingga mencapai 50.000
metrik ton per bulan. Sementara jumlah target produksi
ditetapkan dengan mempertimbangkan:
(i) Jumlah tenaga kerja/ karyawan tambang yang masih ada
pasca terjadinya pengurangan tenaga kerja di tahun 2015
dan tahun 2016 karena kondisi harga pasar batubara yang
mempengaruhi kinerja Perseroan. Jumlah karyawan
operasional tambang per Maret 2017 adalah 195 orang
yang diperhitungkan cukup untuk melaksanakan operasi
produksi batubara sejumlah 50.000 MT per bulan;
(ii) 50.000 MT merupakan minimal untuk satu pengapalan
batubara dengan mempertimbangkan kegiatan awal dan
uji coba penambangan kembali;
(iii) Harga pasar batubara Perseroan yang menunjukkan
rebound menjelang akhir tahun sebelumnya.
Pencapaian volume produksi yang kecil dikarenakan hal-hal/
kendala sebagai berikut:
1. Awal tahun 2017 merupakan permulaan aktivitas produksi
batubara Perseroan pasca kondisi pasar harga batubara
(khususnya dari jenis kalori rendah yang dimiliki
Perseroan) di tahun 2015 dan 2016 yang cenderung
menurun dan menyentuh harga di bawah biaya
produksinya, yang membuat Perseroan tidak dapat
menjual batubara dengan harga yang tidak sesuai.
Kondisi di tahun 2015 dan 2016 tersebut secara otomatis
telah mengakibatkan berkurangnya aktivitas produksi,
dan bahkan hamper selama 1 tahun (di tahun 2016)
Perseroan dapat dikatakan tidak melakukan kegiatan
penambangan. Oleh karena itu diperlukan persiapan-
persiapan untuk kegiatan menambang kembali yang
meliputi kesiapan aspek area yang akan di tambang,
peralatan tambang serta tenaga karyawan tambangnya
yang tidak dapat sertamerta dilakukan dalam waktu
singkat sehingga mencapai volume produksi yang
diharapkan;
2. Aktivitas penambangan batubara Perseroan terkendala
oleh karena:
(i) Terjadinya anomali cuaca (hujan) yang terjadi di sekitar
tambang (pit) khususnya, yang menghambat
kelancaran kegiatan penambangan karena kondisi
lapangan yang tergenang air dan berlumpur. Sebagai
gambaran, Perseroan mencatat bahwa pada tanggal
28 Februari 2017 pukul 13.00 WITA, terjadi hujan yang
sangat deras yang berakibat pada tanggul penyekat
The achievement of coal production volume as mentioned above does not meet the planned target which is up to 50,000 metric ton per month. On the other hand, total production target is determined with considering:
48 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
The achievement of low production volume is caused by the following issues:
1. The beginning of 2017 is the commence of the Company's coal production activities after the condition of coal market price (particularly from the low calorie coal owned by the Company) in 2015 and 2016 that tend to decrease to the price below the production cost, causing the Company could not sell coal with unsatisfactory price. That condition in 2015 and 2016 automatically caused the decrease of production activity, and even almost 1 year (in 2016), the Company did not conduct any mining activity. Because of that it is necessary to prepare mining activity including the preparation of mining area, mining equipment and mining employees which is not automatically conducted in a short time in order to achieve production volume as expected;
2. The Company's coal mining activity experienced problems as the result of:(i) Weather anomaly (rainfall) that occurred in the
vicinity of mining site (pit) in particular, that hinder mining activities due to the condition of the field which was watery and muddy. As an illustration, the Company recorded that on 28 February 2017 at 13.00 WITA (Central Indonesian Time), there was a heavy rain causing the embankment seal between
(i) The number of existing labors/ mining employees after
manpower reduction in 2015 and 2015 due to the condition of coal price affecting the Company's performance. The total mining operation employees per March 2017 is 195 people which deemed adequate to conduct coal operational production for 50,000 MT per month;
(ii) 50,000 MT is the minimal number for coal shipping by considering early and mining experiment activities;
(iii) The market price of the Company's coal shows a rebound towards the end of last year.
antara lumpur cair dan area coal expose jebol,
sehingga area coal expose sebesar 13,834 Mt
tergenang air dan lumpur dengan ketinggian 3 (tiga)
meter dengan volume 12,354 M3.
(ii) Faktor kondisi material di area kerja “pre stripping”
adalah pasiran, sehingga disaat turun hujan material
pasir tersebut menjadi lumpur yang berdampak pada
kegiatan “general” yang tinggi dan jeda waktu
beroperasi lagi yang membutuhkan waktu yang lama.
(iii) Curah hujan yang tinggi menyebabkan aktifitas over
burden removal area pre stripping terhambat karena
sering melakukan pembenahan jalan di awal shift
sehingga waktu produktif berkurang;
(iv) Berdasarkan perhitungan data modeling geology pada
area yang telah dilakukan coal getting dengan batasan
data survey tanggal 21 maret 2017 adalah 12.179 MT,
dan aktual produksi batubara berdasarkan timbangan
adalah 5.586,29 MT, hal ini disebabkan karena
ketebalan lapisan batubara berdasarkan modeling
geology rata-rata 2,6 meter tetapi pada aktualnya rata-
rata ketebalan hanya 1,7 meter.
Sementara itu dalam kegiatan pemasaran batubara yang
dilakukan Perseroan baik melalui para trader maupun kepada
user,hingga akhir Oktober 2017 belum berhasil mencatatkan
penjualan/ pendapatan bagi Perseroan. Hal-hal yang membuat
Perseroan belum berhasil mencatatkan penjualan batubara
yang dimiliki adalah sebagai berikut:
1. Kualitas batubara yang berkalori rendah (CV 3500
GAR) yang dimiliki Perseroan yang sejauh ini cocok
untuk memenuhi kebutuhan hanya pada user dari
India saja, mengakibatkan posisi “bargaining” pembeli
yang kuat, yang hanya mau menyerap batubara
Perseroan asalkan harganya bisa ditekan ke bawah;
2. Adanya perbedaan harga pasar batubara kalori rendah
dengan nilai kalori (CV) yang berbeda, katakanlah CV
3500 GAR yang dimiliki Perseroan dengan batubara
kalori rendah dengan CV diatasnya (CV 3800 GAR, CV
4000 GAR hingga CV 4200 GAR) yang dapat
mempunyai selisih harga yang relatif sedikit, dan
dengan pertimbangan perhitungan komposisi jumlah
pencampuran (blending) batubara kalori rendah
dengan batubara kalori t inggi tertentu serta
pertimbangan ongkos angkut batubaranya yang sama
diantara kedua jenis kalori, maka dapat terjadi
konsumen cenderung untuk menggunakan batubara
49PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
liquid mud and coal expose area was broken, resulting the coal expose area of 13.834 Mt inundated with water and mud with a height of 3 (three) meters with a volume of 12.354 M3.
(ii) The material condition factor in the pre-stripping work area is the sand, so that when it rains, such sand material becomes mud that affects the high "general" activity and the operational time lag that takes a long time.
(iii) High intensity rainfall cause any activities in overburden removal area pre stripping obstructed due to the road repairment is frequently conducted at the commence of a shift, that reduces productive time;
(iv) Based on the calculation of geology modeling data in the area of coal getting has been conducted with data survey limitation on 21 March 2017 was 12,179 MT, and the actual production coal based on scale is 5,586.29 MT, this is caused by the thickness of coal seam based on geology modally in average is 2.6 meter, but the average actual seam is only 1.7 meter.
On the other hand, the marketing activities have been conducted by the Company for traders or end users, until the end of October 2017 did not record any sales/revenue for the Company. The factors that make the Company has not succeeded to record any sales of coal owned by the Company are as follow:
1. The quality of low calorie coal (CV 3500 GAR) owned by the Company so far is only suitable to meet the demand of users from India, resulting strong bargaining position from buyers, that will buy the Company's coal only if the price can be lowered down;
2. Any difference in market price between low calorie coal and coal with different calorific value (CV), for example CV 3500 GAR coal owned by the Company and low calorie coal with higher CV (CV 3800 GAR, CV 4000 GAR up to CV 4200 GAR) which have relatively small margin price, and by considering calculation on blending composition between low calorie coal and certain high calorie coal, also shipping cost that is equal for both two types calorie of coal, so it may happen that consumers tend to use low calorie coal with higher CV than the Company's coal. It means that the buyers of the Company's coal have better bargaining position
kalori rendah dengan CV yang lebih tinggi / di atas CV
batubara yang dimiliki Perseroan. Dalam arti pihak
pembeli batubara Perseroan memiliki posisi
bargaining yang lebih baik karena memil iki
pertimbangan/ perhitungan efisiensi tertentu sebelum
menentukan jenis batubara kalori rendah dengan CV
tertentu yang akan dibelinya, yang sesuai dengan
tujuan penggunaannya.
45.000 metrik ton batubara dalam stockpile tersebut di atas
akhirnya dapat terjual dan dikapalkan di bulan November 2017.
Transaksi penjualan terjadi pada harga USD26 per metrik ton
dimana harga ini masih dibawah dari harga rata-rata batubara
CV3500 GAR menurut ICI (Indonesian Coal Index) sebesar
USD28,69 per metrik ton untuk tahun 2017.
50 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
2. because certain efficiency consideration/ calculation before deciding low calorie coal with certain CV to be bought, which is suitable with their need.
45,000 metric ton coal in such stockpile was finally sold and shipped in November2017. Sale transaction occurred in the price of USD 26 per metric ton that is below the average price of CV3500 GAR coal according to ICI (Indonesian Coal Index), which is USD 28.69 per metric ton in 2017.
Sesuai dengan laporan keuangan auditan per 31 Desember
2017, di tahun 2017 Perseroan mencatatkan pendapatan Rp.
16,7 miliar sedangkan di tahun 2016 sebesar Rp. 10,2 miliar dan
mengalami kerugian sebesar Rp 309,1 milyar dibanding
kerugian sebesar Rp 288,02 milyar pada tahun 2016.
According to financial report of audit per December, 31 2017, in
2017 the company recorded the sales was Rp 16.7 billion while
in 2016 the sales was Rp 10.2 billion and the company
experienced a loss in 2017, (Rp 309.1 billion) while in 2016 the
loss was (Rp 288.02 billion).
Sumber/ Source :Indonesian Coal Index
BULAN/Month
2016 2015
Januari/ January
Februari/ February
Maret/ March
April/ April
Mei/ May
Juni/ June
Juli/ July
Agustus/ August
September/ September
Oktober/ October
November/ November
Desember/ December
2017
USD/Ton
2 ,788
31,41
32,79
31,70
27,93
28,47
28, 56
26,61
26,41
27,67
26,85
26,98
2016
USD/Ton
19,46
19,38
19,49
19,40
19,25
19,20
20,84
22,46
25,72
32,53
28,37
2015
USD/Ton
22,58
22,89
23,16
22,69
21,62
21,09
20,40
19,76
19,71
19,43
19,39
19,62
2014
USD/Ton
27,43
26,51
25,63
25,30
25,28
25,01
24,11
23,39
23,18
22,15
22,53
22,33
Rata-rata/ Average 28,69 22,20 21,03 24,40
20,26
51PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Di bawah ini adalah data harga batubara sejenis yang dimiliki
Perseroan (CV3500 GAR) berdasarkan ICI (Indonesian Coal
Index) mulai dari tahun 2014 hingga tahun 2017.
The data below is data of equal coal price owned by the Company (CV3500 GAR) based on ICI (Indonesian Coal Index) from 2014 to 2017.
Volume Penjualan Batubara Perseroan, Tahun 2013–2017The Company’s Coal Sales Volume, 2013 - 2017
52 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
2013
2014
2015
2016
2017
Jumlah Volume
Metr
ik T
on
(M
T)
2.500.000
2.000.000
1.500.000
1.000.000
500.000
0
The Company's management markets their coal products through domestic or international traders and direct selling to end users. India still become the market for low calorific value coal of the Company because PLN in India and many industries in India still use low calorific coal.
PemasaranMarketing
Manajemen Perseroan memasarkan produk batubaranya
melalui para trader yang berada di dalam maupun luar negeri dan
melakukan penjualan langsung kepada pengguna akhir. India
tetap merupakan market batubara kalori rendah Perseroan
karena PLN di India dan banyak industri-industri di India yang
masih membutuhkan batubara kalori rendah.
The Company's market in the future is still India because there are some constant demands for coal with calorific value 3,500 GAR from the Company, without closing any possibility to satisfy domestic demand. Coal mining business activities owned by the Company will keep running because the demand for coal is still available. Total coal reserve that can be mined (approximately 3 million metric ton) and existing resources (about 20 million metric ton) are approximately 23 million metric ton. However, the Company realizes that there are some challenges to sell equal coal owned by the Company in particular selling price which is under pressure from buyers. So, the Company feels necessary to add a variation of coal product owned by the Company with high calorific value coal (CV5600 GAR), as well as finding appropriate and efficient means to improve the additional value of coal owned by the Company, in line with the technology development.
Prospek UsahaBusiness Prospect
Pasar batubara Perseroan ke depan adalah tetap ke India karena
permintaan disana untuk nilai kalori 3.500 GAR masih terus
diterima oleh Perseroan, tanpa menutup kemungkinan untuk
memenuhi permintaan dari dalam negeri. Kegiatan usaha
pertambangan batubara yang dimiliki Perseroan masih akan
terus berlangsung mengingat kebutuhan akan batubara tersebut
masih ada. Sementara total jumlah cadangan batubara yang
dapat ditambang (sekitar 3 juta metrik ton) dan sumber daya yang
ada (sekitar 20 juta metrik ton) adalah berkisar 23 juta metrik ton.
Namun demikian disadari adanya kendala-kendala dalam
penjualan batubara sejenis yang dimiliki Perseroan khususnya
harga jual yang ditekan pembeli, maka Perseroan merasa perlu
menambah variasi produk batubara yang dimilikinya dengan
batubara berkalori tinggi, selain juga perlu mencari cara yang
tepat dan efisien untuk meningkatkan nilai tambah dari batubara
yang dimiliki seiring dengan perkembangan teknologi yang ada.
Pengembangan Usaha Ke Depan
Perseroan sudah mulai melakukan kajian untuk beberapa lahan
tambang batubara dari jenis yang berkalori tinggi (CV5.600 GAR)
yang sudah berproduksi untuk rencana akuisisi di tahun 2019.
Menyewakan sebagian alat tambang yang “idle” dalam tahun
53PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
In line with the future business development The Company has been starting to review some coal mining land from the high calorific value coal type (CV 5,600 GAR) that has produced coal before, for acquisition plan in 2019. Leasing part of mining equipment in 2018 also become business
alternative that will be implemented to earn income by empowering some of the assets in the form of subsidiaries' idle mining equipment to be leased. On the other hand, the Company plans to produce and sell coal, which is 150,000 metric ton, in 2018.
2018 juga menjadi alternatif usaha yang akan dilakukan
Perseroan untuk mendapatkan pemasukan dengan
memberdayakan sebagian aset berupa peralatan tambang anak
perusahaan yang “idle” untuk disewakan. Sementara pada
tahun 2018 Perseroan merencanakan produksi dan penjualan
batubara sejumlah 150.000 metrik ton.
Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Financial Performance
1. Consolidation Comprehensive of Income Statemen
PENDAPATANPada tahun 2017 Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 16,7 miliar, naik sebesar Rp 6,5 miliar dari penjualan bersih tahun 2016 senilai Rp 10,2 miliar. Pendapatan ini sepenuhnya berasal dari penjualan batubara yang diproduksi oleh PT Mega Alam Sejahtera (MAS), anak perusahaan, yang berlokasi di Berau, Kalimantan Timur.
54 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
BEBAN POKOK PENJUALAN
Beban pokok penjualan mengalami Penurunan sebesar Rp
19,1 miliar atau sebesar 14,59% dari Rp 130,9 miliar di tahun
2016 menjadi Rp 111,8 miliar di tahun 2017. Penurunan ini
disebabkan adanya penurunan di beban produksi sebesar Rp
12,9 miliar dan biaya loading Rp 5,7 miliar.
RUGI KOTOR
Rugi kotor Perseroan tahun 2017 mengalami penurunan
dengan kerugian sebesar Rp 95,1 miliar, jika dibandingkan
Rugi kotor Perseroan pada tahun 2016 sebesar Rp 120,7 miliar.
Penurunan kerugian ini disebabkan adanya penambahan
penjualan batubara sebesar Rp 6,5 miliar di tahun 2017.
BEBAN USAHABeban usaha mengalami penurunan 25,7 % dari Rp. 54,9 miliar di tahun 2016 menjadi Rp. 40,7 miliar di tahun 2017. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan di beban kantor sebesar Rp. 3,4 miliar, gaji dan tunjangan sebesar Rp. 9,9 miliar.
PENDAPATAN/ (BEBAN) LAIN-LAIN BERSIH
Pada tahun 2017, Perseroan membukukan beban bersih
sebesar Rp. 2 miliar, beban bersih ini berbanding terbalik
dengan pembukuan di tahun 2016 yang mencatat pendapatan
lain-lain bersih sebesar Rp. 105,5 miliar, perubahan ini terjadi
karena pada tahun 2016 adanya pencatatan di beban lain-lain
sebesar Rp. 117,6 miliar.
1. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
REVENUEIn 2017, a company recorded a net sales Rp16.7 billion and it increased about Rp6.5 billion from net sales in 2016, Rp10.2 billion. This sales was fully came from sales of coal that produced by PT Mega Alam Sejahtera (MAS), a subsdiary company that located in Berau, East Kalimantan.
COST OF GOODS SOLD (COGS)
Cost of Goods Sold in 2017 had decreased Rp 19.1 billion (14.61%) from Rp 130.9 billion in 2016, which made into Rp 111.8 billion in 2017. This decrease happened because production expense had decreased about Rp 12.9 billion and loading expense Rp 5.7 billion.
GROSS LOSS
In 2017, loss in the company had decreased to Rp 95.1 billion better than in 2016, which the loss in the company was around Rp 120.7 billion. This decrease caused by a decrease in COGS, Rp 19.1 billion and an increase of coal about Rp 6.5 billion in 2017.
OPERATING EXPENSES
Operating Expenses decrease about 25.7% from Rp 54.9 billion in 2016 turned into Rp 40.7 billion in 2017. This decrease caused by a decrease in General and Administration Expense which is Rp 3.4 billion and from Salaries and Subsdiaries Expense, Rp 9.9 billion.
OTHER NET REVENUES/ EXPENSES
In 2017, the company recorded the net expenses of the
company was Rp 2 billion, this net expense inversely
propotional with an entry in 2016 that recorded other net
revenues Rp 105.5 billion. This change happened because in
2016, there was a record in other expenses Rp 117.6 billion.
55PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Beban Keuangan
Beban keuangan mengalami kenaikan sebesar Rp. 161,9
miliar, dari 11,2 miliar di tahun 2016 menjadi 173,1 miliar di
tahun 2017. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan di
beban bunga sebesar Rp. 161,9 miliar.
LABA/ (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Di tahun 2017 Perseroan mencatatkan Rugi bersih, yaitu
sebesar Rp. 313,7 miliar, dibadingkan pada tahun 2016 dimana
Perseroan mencatat Rugi bersih sebesar Rp. 276,8 miliar.
Kenaikan Rugi komprehensif tahun berjalan terutama
disebabkan oleh peningkatan beban keuangan.
2. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
ASET LANCAR
Per 31 Desember 2017 Perseroan mencatatkan aset lancar
senilai Rp. 42,5 ,miliar, turun 73,2 % dari Rp. 158,7 miliar di
tahun 2016. Penurunan Aset Lancar tersebut disebabkan oleh:
a. Piutang Usaha
Piutang Usaha Pihak Ketiga
Penurunan piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp. 9,8 miliar
atau sebesar 100 % di tahun 2017, disebabkan adanya
pembayaran piutang usaha di tahun 2017 dari penjualan
batubara pada tahun 2016.
Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga turun menjadi Rp. 509,7 juta di
tahun 2017 karena adanya penurunan piutang karyawan.
b. Persediaan
Persediaan mengalami penurunan sebesar Rp.14,4 miliar dari
Rp. 51,3 miliar di tahun 2016 menjadi Rp. 36,9 miliar di tahun
2017, disebabkan adanya penjualan batubara pada periode
November 2017.
c. Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka turun dari Rp. 2,6 juta di tahun 2016
menjadi Rp. 0 juta di tahun 2017, disebabkan seluruhnya telah
dilakukannya pembebanan biaya dibayar dimuka atas asuransi
kendaraan.
FINANCIAL EXPENSES
Financial expenses increased Rp 161.9 billion, from Rp 11.2 billion in 2016 into Rp 173.1 billion in 2017. The increased caused by an increase of interest expense, Rp 161.9 billion.
COMPREHENSIVE PROFIT / LOSS OF CURRENT YEAR
In 2017, the company recorded a net loss, Rp 313.7 billion
which was increased compared than in 2016, the net loss was
Rp 276.8 billion. The increase caused by an increase of
financial expenses.
2. Consolidation of Statement of Financial Position
CURRENT ASSETS
Per December, 31 2017, the company recorded current assets
Rp 42.5 billion, which is decreased 73,2% from Rp 158.7 billion
in 2016. The decrease caused by:
a. Account Payable
Accounts Payable – Third Party decreased about Rp 9.8 billion
(100%) in 2017 caused by a payment of accounts payable in
2017 from a sales of coal in 2016.
Accounts Payable – Third Party
Other Payable – Third Party decreased into Rp 509.7 million in
2017 becase of employee's receivable had decreased.
Other Payable – Third Party
b. Inventories
Inventories had decreased Rp 14.4 billion, from Rp 51.3 billion
in 2016 into Rp 36.9 billion in 2017 caused by a sales of coal in
November 2017.
c. Prepaid Expenses
Prepaid Expenses had decreased from Rp2.6 million in 2016
into Rp0 in 2017. This was happened because all prepaid
expenses had became an expense because of vehicle
insurance.
56 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
ASET TIDAK LANCAR
Per 31 Desember 2017 Perseroan mencatatkan Aset Tidak
Lancar senilai Rp. 962,3 miliar, turun 32 % dari Rp. 1,4 triliun
per akhir tahuin 2016.
Penurunan dalam Aset Tidak Lancar tersebut disebabkan oleh :
a. Aset Tetap
Aset Tetap turun menjadi Rp. 965,4 miliar per akhir 2016
menjadi Rp. 846,2 miliar per akhir tahun 2017, akibat
adanya pembeban penyusutan aset tetap.
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Total Liabilitas Jangka Pendek Perseroan per akhir 2017
adalah Rp. 217,2 miliar, turun 5,8 % dari Rp. 230,6 miliar di
akhir tahun 2016. Penurunan Liabilitas Jangka Pendek tersebut
disebabkan oleh :
a. Utang Usaha - Pihak Berelasi
Terjadi penurunan sebesar Rp. 41,9 miliar utang usaha
pihak berelasi, dari Rp 41,9 miliar pada tahun 2016 menjadi
Rp.0 di tahun 2017, dikarenakan adanya novasi utang PT.
Pacific Prima Coal ke PT. Bara Jaya Utama.
b. Beban Akrual
Beban akrual per akhir tahun 2017 mengalami penurunan
sebesar Rp. 4,4 miliar dari Rp. 29,1 miliar di tahun 2016
menjadi Rp. 24,6 miliar di tahun 2017. Ini disebabkan
adanya pembayaran beban gaji karyawan di anak
perusahaan per Desember 2017.
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Total Liabilitas Jangka Panjang Perseroan per akhir tahun 2017
adalah Rp. 227,4 miliar, 36,8 % lebih rendah dibandingkan
posisinya per akhir tahun 2016. Penurunan Liabilitas Jangka
Panjang tersebut disebabkan oleh :
b. Piutang Lain-lain Pihak Berelasi
Piutang lain-lain pihak berelasi turun dari Rp. 461,8 miliar
per akhir 2016 menjadi Rp. 116,1 miliar per akhir 2017,
akibat adanya set off hutang piutang dengan pihak berelasi
yaitu PT. Bara Jaya Utama.
NON-CURRENT ASSETS
Per December, 31 2017 the company recorded non-current
assets Rp 962.3 billion, which is decreased 32.6% from Rp 1.42
trillion per end of the year 2016.
The decrease caused by:
a. Fixed Assets
Fixed Assets decreased from Rp 965.4 billion (end of 2016)
into Rp 846.2 billion in the end of 2017 because of
depreciation of fixed assetes.
b. Other Receivable of Related PartyOther receivables of related party decreased from Rp
461.8 billion in the end of 2016 into Rp 116.1 billion in the
end of 2017 because there was a set off from other
receivable of related party, PT Bara Jaya Utama.
CURRENT LIABILITIES
The total current liabilities in the company in the end of 2017
was Rp 217.2 billion, decreased 5.8% from Rp 230.6 billion in
the end of 2016. The decrease caused by:
a. Accounts Payable – Related Party
It had happened a decrease about Rp 41.9 billion in
accounts payable – related party from Rp 41.9 billion in
2016 into Rp 0 in 2017 because there was a debt
renovation from PT Pacific Prima Coal to PT Bara Jaya
Utama.
b. Accrual ExpensesAccrual Expenses per end of the year 2017 had decreased
Rp 4.4 billion, from Rp 29 billion in 2016 into Rp 24.6 billion
in 2017. It happened because a payment of salaries
expense of employees in a subsidiary company per
December 2017.
LONG TERM LIABILITIES
Long term liabilities in the end of 2017 was Rp 390.69 billion,
36.8% lower than long term liabilities in the end of 2016. The
decrease caused by:
57PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
a. Utang Pihak Berelasi - Non Usaha
Utang pihak berelasi - non usaha mengalami penurunan
dari Rp. 393,4 miliar per akhir 2016 menjadi Rp. 2,7 miliar
per akhir 2017. Disebabkan adanya set off hutang piutang
dengan pihak berelasi.
b. Utang Bank
Utang Bank mengalami kenaikan sebesar Rp. 159,9 miliar
atau sebesar 78 %. Kenaikan ini disebabkan adanya beban
bunga pinjaman bank per Desember 2017.
EKUITAS
Terjadi penurunan 46,1 % pada ekuitas Perseroan, dari Rp. 737,1 miliar per akhir 2016 menjadi Rp 396,9 miliar per akhir 2017, yang berasal dari naiknya saldo defisit, dari (Rp. 584,9 miliar) per akhir 2016 menjadi (Rp. 921,3 miliar) per akhir 2017. Tidak terjadi perubahan dalam jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh di tahun 2017.
3. Laporan Arus Kas Konsolidasian
Pada tahun 2017 terjadi kenaikan dalam aktivitas kas dan
setara kas bersih, dari Rp. 36,3 juta di tahun 2016 menjadi Rp.
509,05 juta di tahun 2017. Kenaikan kas dan setara kas
tersebut berasal dari sejumlah pergerakan arus kas berikut :
a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
mengalami kenaikan dari Rp. 18,8 miliar pada tahun 2016
menjadi Rp. 46,09 miliar pada tahun 2017. Disebabkan
oleh adanya aktivitas dari pembayaran pelanggan.
b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas dari aktivitas investasi di tahun 2016 mengalami
penurunan dari Rp. 1,1 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp.
596,7 juta pada tahun 2017. Disebabkan oleh adanya
aktivitas pembelian aset tetap sebesar Rp. 596 juta.
c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus kas dari aktivitas pendanaan di tahun 2017 mengalami
penurunan dari Rp. 19,9 miliar pada tahun 2016 mnjadi Rp.
44,9 miliar pada tahun 2017. Disebabkan oleh adanya
aktivitas pembayaran pinjaman pihak berelasi.
a. Related Party Payable – Non Business
Related party payable – non business had decreased from
Rp 393.4 billion in the end of 2016 into Rp 2.7 billion in the
end of 2017. It caused by a set off with the related party
receivable.
b. Loan Bank
Loan Bank had increased Rp 159.9 billion (78%). This
increase happened becase a restructure of loan bank per
December 2017.
EQUITYA decrease happened in company's equity around 46.1%, from
Rp 737.1 billion in the end of 2016 into Rp 396.9 billion in the
end of 2017 that came from an increase in deficit account, from
(Rp 584.9 billion) in the end of 2016 into (Rp 921.3 billion) in the
end of 2017. Nothing changed in the amount of the capital that
issued and fully paid in capital in 2017.
2. Consolidation of Cash Flow Statement
In 2017, there was an increase in cash activities and net cash
equivalents, from Rp 36.3 million in 2016 into Rp 509 million in
2017. Cash and net cash equivalents increased from some
movement of cash flow:
a. Cash Flow and Operating Activities
Net Cash Flow that used for operating activities had
increased from Rp 18.8 billion in 2016 into Rp 46.09 billion
in 2017. It happened because there were some activites
from customers' payment.
b. Cash Flow and Investing Activities
Cash Flow from investing activities in 2017 had decreased
from Rp1.1 billion in 2016 into Rp 596.7 million in 2017.
Caused by activities of purchasing fixed asset, Rp 596
million.
c. Cash Flow and Financing Activities
Cash Flow from financing activities in 2017 had decreased
from (Rp 19.9 billion) in 2016 into (Rp 44.9 billion) in 2017.
It happened because there was payment activities to
related party.
Rasio Keuangan PentingImportant Financial Ratio
Rasio LancarRasio lancar Perseroan, yang merupakan rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar, mencapai 0,20 x atau 19,57 % di tahun 2017. Di tahun 2016, rasio lancar Perseroan adalah 0,69 x atau 68,81 %. Ini menunjukkan bahwa Perseroan mengalami penurunan kemampuan untuk menyelesaikan seluruh kewajiban utang jangka pendek dengan baik.
58 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Margin Laba (Rugi) Kotor
Perseroan mencatat rugi kotor sebesar Rp. 95,1 miliar di tahun
2017. Kerugian ini mengalami penurunan dengan rugi kotor di
tahun 2016 sebesar Rp. 120,7 miliar. Penurunan kerugian ini
disebabkan adanya penurunan beban pokok penjualan dan
peningkatan penjualan bersih batubara di tahun 2017.
Kemampuan Membayar Utang
Rasio jumlah liabilitas lancar terhadap jumlah aset di tahun
2017 mencapai 0,22 x dibandingkan 0,15 x di tahun 2016, dan
0,10 x di tahun 2015. Dengan meningkatnya perbandingan
rasio Liabiltas Lancar terhadap Jumlah Aset dari tahun 2015,
2016 dan 2017, Perseroan mengalami penurunan kemampuan
dalam menyelesaikan seluruh utang jangka pendek dan utang
jangka panjang dengan baik.
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Periode penagihan piutang rata-rata Perseroan per 31
Desember 2017 adalah 0 hari. Nilai tersebut diperoleh dengan
rumus sebagai berikut :
Lama Penagihan Rata-rata = x 365 hariPiutang Usaha
Penjualan
Pada akhir tahun 2017 tidak terdapat piutang atas penjualan
batubara.
Current Ratio
Current Ratio in the company is a ratio of current assets to current liabilities, reached 0.20x (19.57%) in 2017. In 2016, the current ratio of the company was 0.69x (68.81%). The ratio showed that the company had experienced a decrease liabilities to settle all short-term (current) obligations well.
Gross Profit/Loss MarginThe company recorded gross loss (Rp 95.1 billion) in 2017. This loss had decreased as it compared to 2016 gross loss, which was (Rp 120.7 billion). A decrease of loss happened caused by a decrease of COGS and an increase of net sales of coal in 2017.
Ability to Pay Debts
A ratio of Current Liabilities to Current Assets in 2017 reached 0.22x, compared to a ratio in 2016 which was 0.15x and compared to a ratio in 2015, 0.10x. The increase that happened in 2015, 2016 and 2017 showed the company had decreased their ability to solve all liabilities (current and long-term) well.
Collectability Rate of Receivables
A period of collecting the average receivable of the company per December, 31 2017 was 0 days. The value obtained with a formula:
Average Collection Period = x 365 daysSales
Account Receivable
In the end of 2017, there was no accounts receivable of sales of
coal
Struktur PermodalanCapital Structure
Current Capital Structure of the Company is as follows:Struktur Permodalan Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:
Modal/Capital
Nominal/Nominal
(Rp)
Jumlah Saham/Number of Shares
(Saham/ Shares)
Jumlah Nominal/Nominal Amount
(Rp)
Modal DasarAuthorized Capital
Saham Seri A/ Series A shares
Saham Seri B/ Series B shares
Jumlah Modal DasarTotal Authorized Capital
200
100
831.204.669
24.697.590.662
25.528.795.331
166.240.933.800
2.469.759.066.200
2.636.000.000.000
Modal ditempatkan & disetorThe Issued and fully paid Capital
Saham Seri A/ Series A shares
Saham Seri B/ Series B shares
Jumlah Modal ditempatkan & disetorTotal issued and fully paid capital
200
100
831.204.669
4.929.040.745
5.760.245.414
166.240.933.800
492.904.074.500
659.145.008.300
Saham Seri A/ Series A shares
Saham Seri B/ Series B shares
Saham Dalam PortepelShares within Portfolio
200
100
-
19.768.549.917
-
1.976.854.991.700
Struktur permodalan tersebut merupakan hasil peningkatan
modal dasar Perseroan yang perubahan Anggaran Dasarnya
telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU -17240.AH.01.02.
Tahun 2014 tanggal 17 Juli 2014.
That capital structure is the result of the increase of the Company's authorized capital in which its amendment to Articles of Association had been approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU-17240.AH.01.02. of 2014 dated 17 Juli 2014.
59PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Perikatan dan Perjanjian Penting Important Engagement and Agreement
Perjanjian Penjualan Batubara Antara PT MAS (Penjual) dan
PT Bara Jaya Utama (Pembeli)
Berdasarkan Akta Kontrak Penjualan Batubara No. 09 tanggal 5
November 2008 yang dibuat di hadapan Hasan Halim, S.H.,
M.Kn., Notaris di Balikpapan yang kemudian diubah berdasarkan
Akta Addendum Kontrak Penjualan Batubara No. 06 tanggal 24
Agustus 2009 yang dibuat di hadapan Hasan Halim, S.H., M.Kn.,
Notaris di Balikpapan, PT MAS dan PT Bara Jaya Utama (”BJU”)
telah sepakat membuat dan menandatangani Perjanjian
Penjualan Batubara (”Penjanjian Penjualan”), berdasarkan
mana Penjual dengan ini berjanji dan karena itu mengikatkan diri
akan menjual dan menyerahkan kepada Pembeli, demikian pula
Pembeli dengan ini berjanji dan karena itu mengikatkan diri akan
membeli dan menerima penyerahan dari Penjual atas seluruh
batubara dari Lahan Kuasa Pertambangan milik Penjual, dengan
harga penjualan, sebagai berikut:
(i) Untuk kalori 4.800 kkal/kg sampai dengan 5.500 kkal/kg
dengan basis adb (air dried basis), maka harga kontrak
penjualan batubara sebesar USD 22,75 untuk tiap MT
batubara.
(ii) Untuk kalori di atas 5.500 kkal/kg sampai dengan 6.000
kkal/kg dengan basis adb (air dried basis) maka harga
kontrak penjualan batubara sebesar USD 27,50 untuk
tiap MT batubara.
(iii) Untuk kalori di atas 6.000 kkal/kg dengan basis adb (air
dried basis) maka harga kontrak penjualan batubara
sebesar USD 32,50 untuk tiap MT batubara, selanjutnya
disebut “Harga”.
Pembayaran Harga tersebut akan dibayar oleh Pembeli kepada
Penjual berdasarkan jumlah tiap-tiap metrik ton batubara yang
berhasil dikapalkan (ditentukan berdasarkan “draft survey” oleh
surveyor independen yang ditunjuk oleh Para Pihak.
Berdasarkan nota kesepakatan tanggal 5 Oktober 2013 antara
PT MAS dan PT BJU telah disepakati bahwa harga penjualan
batubara semula USD 22,75/MT menjadi sebesar USD
26,00/MT, dengan syarat pembayaran akan dibayar oleh PT BJU
kepada PT MAS berdasarkan penjualan diatas tongkang (FOB)
untuk jumlah tiap-tiap Metrik Ton batubara di lokasi jetty milik PT
MAS.Harga baru tersebut berlaku sejak PT MAS melakukan
kegiatan penambangan sendiri dan mampu menjual batubara
berdasarkan syarat penjualan di atas tongkang (FOB) atau pada
tanggal 1 Januari 2014 mana yang lebih cepat.
Based on Contract Deed of Coal Sales No. 09 dated 5 November 2009 that was made with the presence of Hasan Salim, S.H, M.Kn, Notary in Balikpapan which then amended according to Addendum Deed of Coal Sales Contract No. 06 dated 24 Auguts 2009 that was made in the presence of Hasan Halim, S.H, M. Kn, Notary in Balikpapan, PT MAS and PT Bara Jaya Utama (“BJU”) has agreed to draft and sign Coal Sales Agreement (“Sales Agreement”), which hereby Seller pledge and because of that commit to sell and deliver to Buyer, similarly Buyer hereby pledge to and because of that commit to buy and receive the delivery from Seller for the entire coal from Land of Mining Rights owned by Seller, with selling price as follow:
Coal Sales Agreement between PT MAS (Seller) and PT Bara Jaya Utama (Buyer)
(I) For coal with the calorific value of 4.800 kcal/kg - 5.500 kcal/kg and air dried basis, the coal price of sales contract is USD 22.75 per each MT coal.
(ii) For coal with the calorific value of 5.500 kcal/kg until 6.000 kcal/kg and air dried basis, the coal price of sales contract is USD 27.50 per each MT coal.
(iii) For coal with the calorific value of more than 6.000 kcal/kg and air dried basis, the coal price of sales contract is USD 32.50 per each MT coal, here in after referred to as “Price”..
Payment of such price would be paid by Buyer to Seller based on each metrics ton of coal which has been shipped successfully (determined based on “survey draft” from independent surveyor appointed by the Parties).
Based on deed of agreement dated 5 October 2013 between PT MAS and PT BJU, it had been agreed that coal selling price was previously USD 22,75/MT and it increased to USD26.00/MT, with payment requirement would be paid by PT BJU to PT MAS, according to Free on Board (FOB) sales for total Metric Ton of coal at jetty location owned by PT MAS. That new price is applicable since PT MAS conduct their own mining activities and is capable to sell coal based on FOB requirement or on 1 January 2014, whichever is faster.
60 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Aset KontijensiContingency Asset
Sebagai realisasi atas putusan Pengadilan Tinggi Singapura,
Perusahaan telah berhasil menyita dan mengembalikan
sejumlah 129.500.472 saham, namun karena saham yang telah
berhasil disita dan diperoleh kembali tersebut masih kurang dari
nilai gugatan yang diajukan oleh Perusahaan yang disebabkan
karena (1) penurunan nilai saham yang disita dan (2) jumlah
saham yang digugat belum seluruhnya diperoleh kembali, maka
Perusahaan telah berhasil memperoleh Keputusan Hakim
Pengadilan Tinggi Singapura pada tanggal 6 Desember 2011
terkait ganti rugi atas kedua hal tersebut dengan nilai ganti rugi
sebesar Rp 158.278.987.769.
Kebijakan DividenDividend Policy
Selama 2 (dua) tahun buku terakhir (2016 dan 2017) Perseroan
tidak melakukan pembagian dividen, karena akumulasi laba
Perseroan masih bersaldo negatif.
Adapun kebijakan pembagian dividen Perseroan yang diambil
dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan
Perseroan dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Perseroan untuk menentukan lain sesuai
dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, adalah sebagai
berikut:
Laba Bersih Setelah Pajak/Net Income after Tax
Dividen Tunai/Cash Dividend
Sampai dengan/ Up to Rp. 5.000.000.000
Lebih dari/ More than Rp. 5.000.000.000
30 % dari Laba Bersih setelah Pajak/30 % of Net Income after Tax
20 % dari Laba Bersih setelah Pajak/20 % of Net Income after Tax
Kebijakan pembagian dividen tersebut di atas tidak mengalami
perubahan sejak Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan.
As the realization of the verdict from Singapore High Court, the Company has succeeded seizing and returning 129.500.472 shares, however because of the seized and returned shares still less than the value of lawsuit submitted by the Company, which caused by (1) value depreciation of seized shares and (2) total seized shares is not fully obtained, so the Company had succeeded obtaining Judge's Verdict from Singapore High Court on 6 December 2011 related to indemnity for both issues with indemnity value of Rp. 158.278.987.769.
During 2 (two) latest fiscal years (2016 and 2017), the Company did not distribute a cash dividend because the Company's accumulated earnings is still negative.The policy on cash dividend distribution of the Company is made without ignore the financial health level of the Company and without prejudice the rights of the Company's General Meeting of Shareholders to have other decisions based on the provision of the Company's Articles of Association, is as follows:
The policy on cash dividend distribution has never been changed since the Company's Initial Public Offering.
61PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
TATA KELOLA PERUSAHAANTATA KELOLA PERUSAHAAN
5
Company GovernanceDewan Komisaris Board of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Komite AuditThe Audit Committee
Komite Nominasi Dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Unit Audit InternalInternal Audit Unit
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
Sistem Manajemen RisikoRisk Management System
Perkara Penting Yang Dihadapi PerseroanImportant Cases Against the Company
Informasi Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada PerseroanInformation on Administrative Sanction Imposed to the Company
Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System
Penerapan Atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaApplication of The Good Corporate Governance Guidance for Public Comparies
Tanggung Jawab Sosial Dan LingkunganCorporate Social and Enviromental Responsibility
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Policy Composition and Membership of the Company’s Board of Commissioners
Based on the needs of the implementation of the supervisory and advisory functions to theBoard of Directors in a professional, effective, and independent manner while conforming to the rules of existing legislationamong them Financial Services Authority (OJK) DecisionNumber 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioner of the Issuers or Public Companies,with c o n s i d e r a t i o n s t o t h e c ompan y c o nd i t i o n a n d activities,characteristic, size and complexity of the company businessactivities and knowledge and experience of the members of theBoard of Commissioners that is required in implementingsupervisory tasks and provision of advice by the Board of Commissioners.
Kebijakan Komposisi dan Keanggotaan Dewan Komisaris
Perusahaan
Didasarkan pada kebutuhan pelaksanaan fungsi pengawasan
umum perusahaan dan pemberian nasihat kepada Direksi secara
profesional, efektif dan independen dan mengacu kepada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
diantaranya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik, dengan mempertimbangkan kondisi dan
aktifitas perusahaan, kemudian karakteristik, ukuran dan
kompleksitas kegiatan usaha perusahaan dan pengetahuan serta
pengalaman anggota Dewan Komisaris yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh
Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab
Sesuai anggaran dasar Perseroan, Dewan Komisaris memiliki
tugas dan tanggung jawab diantaranya sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik
mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan
mernberi nasehat kepada Direksi.
2. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rencana
kerja tahunan yang disampaikan oleh Direksi sebelum
dimulainya tahun buku yang akan datang.
3. Dewan Komisaris mengangkat dan memberhentikan
anggota Komite Audit.
4. Dewan Komisaris wajib melaksanakan fungsi nominasi dan
remunerasi. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Dewan
Komisaris dapat membentuk Komite Nominasi dan
Remunerasi.
5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap
kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.
6. Dewan Komisaris wajib memberikan laporan tentang tugas
pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang
baru lampau kepada RUPS.
7. Dewan Komisaris menelaah dan menandatangani laporan
tahunan yang disusun oleh Direksi sebelum disampaikan
Direksi kepada RUPS.
Duties and Responsibilities
Ibased on the Company's Articles of Association, Board of Commissioner has duties and responsibilities, including:
4. Board of Commissioner shall perform nomination and remuneration function. While performing such functions, Board of Commissioners may establish Nomination and Remuneration Committee.
5. Board of Commissioner shall evaluate the performance of committee assisting the implementation of duties and responsibilities at the end of each year.
7. Board of Commissioner reviews and signs annual report made by Board of Directors before it is presented by Board of Directors in General Meeting of Shareholders.
6. Board of Commissioner shall provide report on supervisory function that is performed during the fiscal year which just ended in General Meeting of Shareholders.
1. Board of Commissioner conducts supervision on the policy of management, the ordinary general management, whether regarding the Company or its subsidiaries, and provides advices to Board of Directors.
2. Board of Commissioners provides approval for annual work plan submitted by Board of Directors prior to the commencing of the next fiscal year.
3. Board of Commissioner appoints and dismisses the member of Audit Committee.
63PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors
Board of Commissioners already has board charter that bind each members of the Board of Commissioner to comply with the provision of the Regulation of Financial Service Authority Number 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioner of the Issuers or Public Companies. The duties and responsibilities of the Board of Commissioners as mentioned above has been included in the Board Charter.
Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja
yang mengikat setiap anggota Dewan Komisaris untuk memenuhi
ketentuan dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris tersebut di atas telah
dimasukkan dalam pedoman dan tata tertib kerja dimaksud.
· Controlling Shareholders proposes the candidate name of the members of Board of Commissioners and Board of Directors to be appointed in the Company's Annual General Meeting of Shareholders.
The amount of remuneration for the members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company is determined based on Articles of Associaiton and stipulated in General Meeting of Shareholders. The Company's Annual General Meeting of Shareholders on 29 June 2016 has approved and stipulated 2 (two) members of the Board of Commissioners consisting of 1 President Commissioner, 1 Independent Commissioner and, 2 (two) members of the Board of Directors consisting of 1 President Director, 1 Independent Director who serve up for the remaining tenure of the management period of 2015 to 2020. The Annual GMS also decided the amount of honorarium, salary and allowance of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors for the fiscal year of 2016 up to Rp. 4,000,000,000.- (four billion rupiah). Because of the unfavorable condition and performance of the Company in 2017, the maximum amount of honorarium, salary, and allowance of Board of Commissioners and Board of Directors remained unchanged in the fiscal year of 2017.
The structure of remuneration for the members of Board of Commissioners and Board of Directors consist of Basic Salary and Position Allowance.
Procedure, Legal Basis and Amount of Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors:
· Nomination and Remuneration Committee of the Company receives the proposal of change to the members of Board of Commissioners from controlling shareholders and after performing their duties and functions and evaluates the amount of remuneration considering the condition and performance of the Company, and provides recommendation to Board of Commissioners regarding the proposal of change to the members of Board of Commissioners and the amount of remuneration to be delivered in GMS.
Mempertimbangkan sensitifitas pengungkapan informasi
besaran remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris
dan belum tercapainya kesepakatan diantara anggota Dewan
K o m i s a r i s , m a k a P e r s e r o a n m e m u t u s k a n b e l u m
mengungkapkan besaran remunerasi masing-masing anggota
Dewan Komisaris dalam laporan tahunan ini.
Considering sensitivity for the disclosure of information on remuneration of the members of Board of Commissioners and undecided agreement among the members of the Board of Commissioners, the Company has decided to not disclose the amount of remuneration for each members of the Board of Commissioners in this annual report.
64 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Remunerasi Dewan Komisaris & Direksi
Penetapan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar dan ditetapkan
dalam RUPS. Pada RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29 Juni
2016 telah disetujui dan ditetapkan 2 (dua) orang anggota Dewan
Komisaris yang terdiri dari 1 Komisaris Utama, 1 Komisaris
Independen serta 2 (dua) orang anggota Direksi yang terdiri dari 1
Direktur Utama, 1 Direktur Independen yang bertugas untuk sisa
masa jabatan dari periode kepengurusan Tahun 2015-2020.
RUPS Tahunan tersebut juga telah memutuskan jumlah
honorarium, gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan untuk tahun buku 2016 sebanyak-banyaknya sejumlah
Rp 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah). Oleh karena kondisi
dan k iner ja Perseroan d i tahun 2017 yang kurang
menguntungkan, besaran maksimum jumlah honorarium, gaji dan
tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut tidak
mengalami perubahan dalam tahun buku 2017.
Adapun struktur remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan terdiri atas Gaji Pokok dan Tunjangan Jabatan.
Prosedur, dasar penetapan dan besarnya remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi:
· Pemegang Saham Pengendali mengajukan usulan nama-
nama calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk
diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Tahunan Perseroan.
· Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan menerima
usulan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dari
pemegang saham pengendali dan setelah melaksanakan
tugas dan fungsinya serta melakukan evaluasi besaran
remunerasi terhadap kondisi dan kinerja perusahaan
kemudian memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai usulan perubahan susunan anggota
tersebut dan besaran remunerasinya untuk disampaikan
kepada RUPS.
Meeting of the Board of Commissioners
The policy of the Meeting of the Board of Commissioners and the Meeting of the Board of Commissioners along with Board of Directors refers to Regulation of Financial Service Authority Number 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioner of the Issuers or Public Companies. During 2017, the said meetings of the Board of Commissioners have been conducted with frequency of meeting and attendance rate of the members of Board of Commissioners in the meeting are as follow:
Rapat-rapat Dewan Komisaris
Kebijakan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris
bersama Direksi mengacu pada peraturan OJK Nomor
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Dalam tahun
2017 telah dilaksanakan rapat-rapat Dewan Komisaris dimaksud
dengan frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan
Komisaris dalam rapat sebagai berikut:
Penilaian Terhadap Kinerja Komite
Dewan Komisaris Perseroan memiliki 2 komite untuk mendukung
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan
Komite Nominasi dan Remunerasi.
Nama Anggota Dewan KomisarisThe Name of the Members of Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi(sebanyak 3 x) Meeting of Board of Commissioners along with Board of Directors (3 (three) times)
H. Herry Tjahjana 4 3
3
Rapat Dewan Komisaris (sebanyak 4 x)Meeting of Board of Commissioners (4 (four) times)
Ardika Satya Permana 4
Assessment to the Performance of CommitteeThe Company's Board of Commissioners has 2 (two) committees to support their duties performance of Board of Commissioners, namely Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee.
Dewan Komisaris menilai Komite Audit telah melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya dengan baik dalam tahun 2017,
khususnya dalam memberikan masukan-masukan atas
kewajiban-kewajiban yang diatur dalam anggaran dasar dan
peraturan pasar modal yang berlaku agar Perseroan
memenuhinya sesuai ketentuan dan tepat waktu, serta agar
manajemen melakukan langkah-langkah yang perlu sehubungan
dengan kondisi pasar industri usaha penambangan batubara
yang tidak menguntungkan dan mempengaruhi kinerja
Perseroan dan masukan-masukan terkait upaya yang harus
dilakukan manajemen agar Bursa Efek Indonesia bisa mencabut
suspensi perdagangan saham Perseroan.
Sementara Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan yang
dibentuk pada akhir 2015, Dewan Komisaris menilai perlunya
komite tersebut menyempurnakan lebih lanjut pedoman dan tata
tertib kerja komite yang ada dengan membuat secara rinci dan
tertulis hal-hal terkait fungsi nominasi dan remunerasi serta
perlunya peningkatan kompetensi anggota dengan mengikuti
workshop dan / atau kursus pada bidang terkait yang diperlukan.
Board of Commissioners assesses that Audit Committee has showed well performance of duties and responsibilities during 2017, particularly for providing advices on any obligations set up in Articles of Association and applicable regulation on capital market to be complied by the Company in a timely manner, and to make the Company's management take any necessary actions in conjunction with industry market condition of coal mining which was less profitable and affecting the Company's performance as well as advices related to any effort supposed to be made by management to make Indonesia Stock Exchange revoke the suspension of the Company's stock trade.
Policy on the Assessment of the members of Board of Directors and Board of Commissioners
Relating to the Company's Nomination and Remuneration Committee that was established at the end of 2015, Board of Commissioners assess that the said Committee needs to revise the existing work guideline and procedure of the committee by making more detail and in writing any matters related nomination and remuneration function and the competency improvement need for each members by participating in workshops and/or courses in relevant and necessary field.
Kebijakan Penilaian Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Adapun kebijakan penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris, pada tahun buku 2017 ini masih
didasarkan pada penilaian pemegang saham pengendali yang
diwujudkan dalam setiap usulan yang diterima Direksi dan/atau
Dewan Komisaris untuk diambil keputusan dan ditetapkan oleh
rapat umum pemegang saham Perseroan.
In conjunction with the assessment of performance of the members of Board of Directors and members of Board of Commissioners, in this fiscal year of 2017 the assessment is still based on the assessment from controlling shareholders which is projected in each proposal received by Board of Directors and/or Board of Commissioners to take decisions and stipulated by the Company's general meeting of shareholders.
65PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
DireksiBoard of Directors
Policy on Composition and Membership of Board of Directors
Kebijakan Komposisi dan keanggotaan Direksi
Didasarkan pada kebutuhan perusahaan untuk mencapai
maksud dan tujuan perusahaan dengan mengacu kepada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
diantaranya peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik, Peraturan Nomor I-A tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang
diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat dan Peraturan Nomor I-A.1
tentang pencatatan saham dan efek Bersifat Ekuitas selain
saham yang diterbitkan oleh Perusahaan di Bidang
pertambangan mineral dan Batubara, Lampiran Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00100/BEI/10-2014
tanggal 20 Oktober 2014 dan mempertimbangkan kondisi
perusahaan yang antara lain meliputi karakteristik, ukuran dan
kompleksitas kegiatan bisnis perusahaan, maka perusahaan
memiliki 2 orang anggota Direksi terdiri dari Direktur Utama dan
Direktur teknik operasional pertambangan sebagai direktur
independen, dimana pembagian tugas dan tanggung jawab
anggota Direksi disesuaikan dengan melihat keahlian,
pengetahuan dan pengalamannya dan ditentukan dalam rapat
Direksi.
Based on the need of the Company in achieving the Company's purpose and objective refers to the prevailing laws and regulations, such as Financial Services Authority (OJK) Decision Number 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioner of the Issuers or Public Companies, Regulation Number I-A regarding Listing of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock Issued by the Listed Company and Regulation Number I-A.1 regarding Listing of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock Issued by The Company in The Field of Mineral and Coal Mining, Attachment of the Decision of Directors of PT Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange) Number 00100/BEI/10-2014 dated 20 Oktober 2014 and considering the condition of Company which include characteristic, scope and complexity of business activities of the Company, the Company has 2 members of Board of Directors consisting of President Director and Director of Mining Operational Technical as an Independent Director, where the distribution of duties and responsibilities of the members of Board of Directors are adjusted to their expertise, knowledge and experience, and decided in the meeting of Board of Directors.
Tugas dan Tanggung Jawab
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugas-
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud
dan tujuannya.
Direksi Perseroan tidak memiliki komite-komite lain dalam rangka
mendukung fungsi dan tugas Direksi.
Direksi telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang
mengikat setiap anggota Direksi. Hal ini untuk memenuhi
ketentuan dalam peraturan OJK Nomor 33/POJK.4/2014 tanggal
8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik.
Adapun Ruang Lingkup Pekerjaan dan tanggung jawab masing-
masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:
Sehubungan dengan Pasal 16 Ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan
yang menyatakan:“Pembagian tugas dan wewenang setiap
anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS tidak
menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang setiap
anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat
Duties and Responsiblities
Board of Directors is fully responsible in performing their duties for the Company's stake to achieve the Company's purpose and objectives.
Board of Directors has no other committees to support their function and duty.
Board of Directors has Board Charter (work guidelines and procedures) binding for each members of Board of Directors. This charter is made to fulfil the provision of Financial Services Authority (OJK) Decision Number 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioner of the Issuers or Public Companies dated 8 December 2014.
The Scope of Duties and Responsibilities of each member of Board of Commissioners are as follow:In respect of Article 16 paragraph 8 of the Company's Article of Association that states: “The division of tasks and authorities of each member of Board of Directors is stipulated by GMS, in the event GMS does not stipulate, the division of tasks and authorities of each members of Board of Directors will be
66 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
1. Mr. Yanto, SE.
As the President Director, he is responsible to conduct coordination among the members of Board of Directors in order to perform management function comprehensively, to provide directions and advice to another member of Board of Directors for performing their duties to achieve target pursuant to the Company's strategy, vision and mission. He is also responsible to ensure that each business activities, business transaction and other corporate always comply the prevailing laws and regulations in Indonesia, also obey and conform the Company's Article of Association, including regulations on stock market as listed company. In addition, he also handles financial matters, responsible for managing the Company's cash flow plan and finding financial resources which are good and appropriate for the Company in term of business development.
1. Bapak Yanto, SE
Sebagai Direktur Utama, bertanggung jawab melakukan
koordinasi di antara anggota Direksi dalam menjalankan roda
manajemen Perseroan secara menyeluruh, memberikan arahan
dan masukan bagi anggota Direksi lainnya dalam menjalankan
tugasnya agar mencapai sasaran sesuai dengan strategi, visi dan
misi Perseroan. Selanjutnya memastikan bahwa setiap kegiatan
usaha, transaksi bisnis dan kegiatan korporasi lainnya yang
dilakukan Perseroan senantiasa mematuhi peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, serta tunduk
dan patuh pada Anggaran Dasar Perseroan, termasuk peraturan-
peraturan dalam bidang pasar modal sebagai perusahaan publik.
Selain itu membawahi bidang keuangan, bertanggung jawab
diantaranya mengatur perencanaan arus kas Perseroan dan
mencari sumber-sumber pendanaan dan pengaturannya yang
baik dan tepat bagi Perseroan dalam rangka mengembangkan
kegiatan usaha Perseroan.
2. Bapak R Bagus Tri Dwinanta Saleh W
Sebagai Direktur Independen dan Direktur yang berlatar
belakang pendidikan teknik dan memiliki pengalaman kerja
manajerial operasional pertambangan mineral dan batubara,
bertanggung jawab mengawasi kegiatan eksplorasi dan
eksploitasi serta kegiatan pasca penambangan dari tambang
batubara yang dimiliki oleh Perseroan melalui anak-anak
perusahaannya, agar dapat berjalan dan berproduksi secara
komersil sesuai rencana Perseroan dan memenuhi peraturan
pertambangan mineral dan batubara serta peraturan terkait
la innya yang ber laku. Sela in i tu berka i tan dengan
pengembangan usaha Perseroan, bertanggung jawab untuk
memikirkan dan menggali kemungkinan pengembangan-
pengembangan kegiatan usaha lainnya seiring dengan
perubahan-perubahan peraturan dalam bidang usaha
pertambangan beserta dinamika persoalannya serta
pemanfaatan sumber daya alam terbarukan dan lainnya yang
tersedia.
Remunerasi Direksi
RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29 Juni 2016 telah menyetujui
jumlah honorarium, gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 sebanyak-banyaknya
sejumlah Rp 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah). Oleh karena
kondisi dan kinerja Perseroan di tahun 2017 yang kurang
menguntungkan, besaran maksimum jumlah honorarium, gaji
dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut
tidak mengalami perubahan dalam tahun buku 2017.
Mempertimbangkan sensitifitas pengungkapan informasi
remunerasi masing-masing anggota Direksi dan belum
tercapainya kesepakatan diantara anggota Direksi, maka
Perseroan memutuskan belum mengungkapkan besaran
remunerasi masing-masing anggota Direksi dalam laporan
tahunan ini.
Remuneration for Board of Directors
The Company's Annual GMS on 29 June 2016 had approve the amount of honorarium, salary, and allowance of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors for the fiscal year of 2016 are maximum Rp 4,000,000,000,- (four billion rupiah). Because of the unfavorable condition and performance of the Company in 2017, the maximum amount of honorarium, salary, and allowance of Board of Commissioners and Board of Directors remained unchanged in the fiscal year of 2017.
As the Independent Director and Director with academic background in engineering and having work experience in mineral and coal mining operation management, he is responsible to supervise exploration and exploitation activities and post-mining activities from coal mining site owned by the Company and its subsidiaries, to ensure it operates and produces commercially in line with the Company's plan and conform with regulations on mineral and coal mining and other relevant applicable regulations. In relation with the Company's business development, he is responsible to consider and find any possibilities of the Company's business development in accordance with any amendment of regulations on mining business and its dynamics challenges and utilization of available renewable natural resources and other resources.
Considering sensitivity for the disclosure of information on remuneration of the members of Board of Directors and undecided agreement among the members of the Board of Directors, the Company has decided to not disclose the amount of remuneration for each members of the Board of Directors in this annual report.
2. Mr. R Bagus Tri Dwinanta Saleh W
stipulated based on the decision of Meeting of Board of Directors”, the meeting ofmerah belum me the Company's Board of Directors on 15 July 2016 has agreed to set the division of tasks and authorities of each members of Board of Directors are as follow:
Direksi.”, maka pada tanggal 15 Juli 2016 rapat Direksi Perseroan
telah sepakat menetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab
setiap anggota Direksi sebagai berikut:
67PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Meetings of Board of Directors
The policy of the meeting of the Board of Directors and the Meeting of the Board of DIrectors along with Board of Commissioners refers to Regulation of Financial Service Authority Number 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioner of the Issuers or Public Companies.
During 2017, the said meetings of the Board of Directors have been conducted with frequency of meeting and attendance rate of the members of Board of Commissioners in the meeting are as follow:
Rapat-rapat Direksi
Kebijakan rapat Direksi dan rapat Direksi bersama Dewan
K o m i s a r i s m e n g a c u p a d a p e r a t u r a n O J K N o m o r
33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Dalam tahun 2017 telah dilaksanakan rapat-rapat Direksi
dimaksud dengan frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota
Direksi dalam rapat sebagai berikut:
Nama Anggota Dewan DireksiName of Members of Board of Directors
Rapat Direksi (sebanyak 1 x)Meeting of Board of Directors
(one time (1x))
Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris(sebanyak 4 x) Meeting of Board of Directors along with
Board of Commisioners (4 times)
Yanto, SE
R Bagus Tri Dwinanta Saleh W
1
1
4
4
Meetings of Board of Directors are mostly conducted in joint meeting forum of the Board of Directors and Board of Commissioners considering that the number of the members of Board of Directors and the members of Board of Commissioners are only 2 person of each, also considering efficiency, business condition and one of the members of Board of Directors is mostly in mining site. During 2017, the members of Board of Directors have attended 7 meetings.
Rapat-rapat Direksi lebih banyak dilakukan dalam forum rapat
gabungan bersama Dewan Komisaris mengingat jumlah anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang masing-masing
berjumlah hanya 2 orang dan dengan mempertimbangkan
masalah efisiensi, kondisi kegiatan usaha dan salah satu anggota
Direksi yang banyak berada di lokasi tambang. Dengan demikian
total sebanyak 7 kali dalam tahun 2017 anggota Direksi mengikuti
rapat-rapat.
Informasi Mengenai Keputusan RUPS
Dalam tahun 2017, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali
RUPS yaitu RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal
22 Juni 2017 bertempat Hotel Amaris Tebet, Ruang Amaris 1 & 2,
Jalan Prof. Dr. Soepomo Kav. 33, Jakarta Selatan dengan agenda
rapat sebagai berikut:
1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016;
2. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan
Keuangan Perseroan tahun buku 2017;
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan hadir
dalam RUPS Tahunan ini, yaitu:
Information of Resolution of GMS
During 2017, the Company has conducted 1 (one) GMS, which is Annual GMS conducted on 22 June 2017 in Hotel Amaris Tebet, Amaris 1 & 2 Meeting Room, Jalan Prof. Dr. Soepomo Kav.33, South Jakarta, with the agenda of meeting as follow:
1. Approval of Annual Report and Ratification of Financial Statement for the fiscal year ended on 31 December 2016;
2. Appointment of Public Accountant to audit Financial Statement of the Company for the fiscal year of 2017.
Komisaris Utama/ President Commissioner : Bapak Herry Tjahjana. Komisaris Independen/ Independent Commissioner : Bapak Ardika Satya Permana.Direktur Utama/ President Director : Bapak Yanto.Direktur/ Director : Bapak R.Bagus Tri Dwinanta Saleh W.
All members of Board of Commissioners and Board of Directors attended this Annual GMS, namely:
Prior to the opening of meeting by the chairman, code of conduct of Annual GMS is read.
Sebelum rapat dibuka oleh pemimpin rapat, terlebih dahulu
dibacakan tata tertib RUPS Tahunan.
68 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
In accordance with the provision of Article 13 paragraph 1 of Articles of Association, and based on the decision of Board of Commissioners in the joint meeting of Board of Commissioner and Board of Directors on 29 May 2017, Mr. Herry Tjahjana as the Company's President Commissioner, acting as The Chairman of this Annual GMS.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat 1 Anggaran Dasar
Perseroan, dan berdasarkan keputusan yang diambil oleh Dewan
Komisaris dalam kesempatan Rapat Dewan Komisaris bersama
Direksi tanggal 29 Mei 2017, Bapak Herry Tjahjana selaku
Komisaris Utama Perseroan, bertindak sebagai Pemimpin RUPS
Tahunan ini.
Berdasarkan ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan,
kuorum kehadiran RUPS Tahunan tersebut adalah lebih dari ½
(satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak
suara hadir atau diwakili. RUPS Tahunan ini telah memenuhi
kuorum tersebut karena dihadiri oleh para pemegang saham dan
/ atau kuasanya yang sah sejumlah 4.763.557.884 saham atau
82,70% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang
telah dikeluarkan oleh Perseroan.
Dalam RUPS, pada setiap mata cara RUPS Tahunan yang
dibahas diberikan penjelasan dan setelah itu para pemegang
saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir diberikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
memberikan pendapat. Dalam rapat ini tidak ada pemegang
saham dan / atau kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan /
atau pendapat.
Sesuai anggaran dasar, Keputusan RUPS Tahunan diambil
berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat. Dalam hal
musyawarah mufakat tidak mencapai kesepakatan maka
dilakukan pemungutan suara dan pemimpin rapat mengatur cara
pemungutan suara.
Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang abstain
atau tidak setuju dipersilahkan mengangkat tangan dan mengisi
formulir suara. Hasil dan suara abstain dan tidak setuju akan
dihitung, dan suara lainnya yang tidak mengangkat tangan
dianggap sebagai suara setuju.
Berdasarkan ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan,
pemegang saham atau kuasa pemegang saham dengan hak
suara yang sah hadir di dalam RUPS namun tidak mengeluarkan
suara dan/atau tidak hadir dalam pemungutan suara (suara
abstain) dianggap sebagai suara yang sama dengan suara
mayoritas.
Berdasarkan anggaran dasar Perseroan, keputusan RUPS
Tahunan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua)
bagian dari seluruh suara dengan hak suara yang hadir dalam
RUPS.
Based on the provision of Articles of Association, the attendance quorum of that Annual GMS is more than ½ (one half) of all shares with voting rights or represented. This Annual GMS achieved such quorum because it is attended by all shareholders and/or proxies totaling 4.763.557.884 shares or 82.70% of total shares with voting rights issued by the Company.
In accordance with the provision of Articles of Association, shareholders or their proxies with legal voting rights who attending GMS without giving vote and/or not attending in voting time (abstain vote) are considered as the same with majority vote.
In GMS, each agenda of Annual GMS to be discussed are delivered with explanation and then all attending shareholders and/or their proxies may ask questions and/or give opinions. In this meeting, there is no shareholders and /or proxies who ask questions and/or give opinions.
In accordance with Articles of Association, Resolution of this Annual GMS is decided based on amicable discussion to achieve consensus In the event of consensus cannot be reached, voting will be conducted and the chairman will manage the procedure of that voting.
Shareholders or proxies who are abstaining or disagree may
raise their hands and filling voting forms. The result and abstain
and disagree vote will be counted, and other voters who do not
raise their hands are considered agree.
In accordance with the provision of Articles of Association, Resolution of Annual GMS is lawful if more than ½ (one half) of all votes with voting rights attending the GMS.
69PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Realiza�on of Resolu�on of GMS Realisasi Keputusan RUPS
The Company's Annual GMS on 22 June 2017 has delegated authority to appoint Public Accountant and Public Accountant Firm to Board of Commissioners and Board of Commissioner has appointed Public Accountant Firm Richard Risambessy to audit Financial Statement for the fiscal year of 2017.
RUPS Tahunan Perseroan tanggal 22 Juni 2017 telah
mendelegasikan wewenang penunjukkan Akuntan Publik &
Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris dan Dewan
Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Richard
Risambessy & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan
Perseroan tahun buku 2017.
Dalam RUPS Tahunan ini, secara musyawarah dan mufakat
dicapai keputusan menyetujui seluruh agenda rapat tersebut di
atas.
Perse roan menya takan bahwa jadwa l dan p roses
penyelenggaraan RUPS, pemberitahuan, pengumuman dan
pemanggilan serta pengumuman hasil RUPS Tahunan tersebut
telah mengikuti dan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember
2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan
Terbuka dan Anggaran Dasar Perseroan.
In this Annual GMS, through amicable discussion to reach consensus, it is agreed to approve all the meeting agendas mentioned above.
The Company declared that schedule and process of
conducting GMS, notification, announcement, calling and result
announcement of that Annual GMS has conformed with and in
accordance with Regulation of Financial Service Authority
Number 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014
regardingPlanningand Holdingof General Meeting of
Shareholders of Public Companies as well as the Company's
Articles of Association.
70 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Komite AuditAudit Committee
Audit Committee is a committee that is established and responsible to Board of Commissioners in assisting the performance of duties and functions of Board of Commissioners. Audit Committee assists the tasks of Board of Commissioners in particular for financial and accounting supervisory.
Komite Audit adalah Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung
jawab kepada Dewan Komisar is da lam membantu
melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Komite Audit
membantu tugas-tugas Dewan Komisaris khususnya di bidang
pengawasan keuangan dan akuntansi.
Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit:
1. Komite Audit paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota
yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak dari luar
Emiten atau Perusahaan Publik;
2. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen;
Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari
masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu)
periode berikutnya.
Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang
berasal dari Komisaris Independen dan 2 orang anggota lainnya
yang berasal dari pihak luar Perseroan. Komite Audit diketuai oleh
Komisaris Independen. Komite Audit Perseroan telah memiliki
sedikitnya 1 (satu) anggota yang berlatar belakang pendidikan
dan keahlian di bidang akuntansi dan keuangan. Komite Audit
Perseroan menyatakan telah memiliki piagam Komite Audit.
Anggota Komite Audit Perseroan masa tugas tahun 2015-2020
yang diangkat dan efektif per tanggal 19 Juni 2015 berdasarkan
surat keputusan Dewan Komisaris tanggal 19 Juni 2015 , adalah
sebagai berikut:
Term of office of the members of Audit Committee is no longer than the term of office of Board of Commissioner as stated in Articles of Association and may be reelected only for 1 (one) next period.
Audit Committee consist of at least 3 (three) members from Independent Commissioner and 2 other members from external party of the Company. Audit Committee is led by Independent Commissioner. Audit Committee has at least 1 (one) members with academic background and expertise in accounting and financial. Audit Committee declares having Audit Committee charter.
Ketua Komite Audit/ Chairman of the Audit Committee : Ardika Satya PermanaAnggota/ Member : Basa Sidabutar, SH, MHAnggota/ Member : Siti Umi Nurbaidah, SE, Ak
Profile of Audit Committee Members
Ardika Satya Permana, (Chairman)
Indonesian National, 51 years oldA graduate of Dipl .- Ing.Degree (1997)-Technische Fachhochschule Berlin, majoring Telecommunication, who masters in English, Deutsch, and Mandarin languages. He served in PT Bara Jaya Utama as a Marketing Manager, a coal mining company located in Berau and Samarinda. Previously, he worked in PT Anugerah Bara Kaltim, a coal mning company in Samarinda, and from 1995 to 2001 having working experiences in some companies, such as as engineering staff
Pursuant to Regulation of Financial Service Authority Number 55/POJK.04/2015 regarding Establishment and Guidelines for the Work of Audit Committees:
1. Audit Committee shall consist of at least 3 (three) members from Independent Commissioner and from external party of Issuers or Public Company;
2. Audit Committee is led by Independent Commissioner;
The Members of Audit Committee for the term of office of 2015-2020 which is appointed and effective since 19 June 2015 based on decision letter of Board of Commissioner dated 19 June 2015, are as follow:
Profil Anggota Komite Audit
Ardika Satya Permana, (Ketua)
Warga Negara Indonesia, 51 tahun
Lulusan Dipl.-Ing.Degree (1997)-Technische Fachhochschule
Berlin, Jurusan Telekomunikasi yang menguasai bahasa Inggris,
Jerman dan Mandarin. Pernah bekerja di PT Bara Jaya Utama
sebagai Marketing Manager perusahaan tambang batubara yang
berlokasi di Berau dan Samarinda. Sebelumnya bekerja di PT
Anugerah Bara Kaltim, sebuah perusahaan tambang batubara di
Samarinda dan sejak 1995 hingga tahun 2001 mempunyai
pengalaman bekerja di beberapa perusahaan diantaranya
71PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
PT Alumindo Surabaya-Grup Maspion, some positions while working in New York, Sommerville-New Jersey, and Patchoque-Long Island, USA and his last position was a manager in a Taiwan trading company in Lynchburg-Virginia, USA. He was appointed as members of Audit Committee based on Decision Letter of Board of Commissioner dated 19 June 2015.
sebagai staff engineering PT Alumindo Surabaya-Grup Maspion,
beberapa posisi pekerjaan selama tinggal di New York,
Sommerville-New Jersey, dan Patchoque-Long Island, USA dan
terakhir menjabat sebagai manager pada perusahaan trading
dari Taiwan di Lynchburg-Virginia, USA. Diangkat sebagai
anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 19 Juni 2015.
Basa Sidabutar, SH, MH (Member)
Indonesian National, 65 years oldHe holds a title in Master of Law from Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. He took some courses in the field of capital market regarding money market and capital market in the United States of America from New York Institute of Finance and regarding investigation and law enforcement in capital market in Philipines. Since 2015 up to now, he has been serving as Independent Commissioner in PT HD Capital Tbk. Previously, he worked as the members of Audit Committee in PT Inovisi Tbk and having working experience in the field of capital market as staff of Bapepam LK, Department of Finance of the Republic of Indonesia from 1978 to 2008. He has working experiences as an employee in Hotel Horizon and other private companies for expenditure control and accounting from 1975 to 1977. He has teaching experience as a lecture in some public and private universities in particular for capital market law and business law since 2009 to recent. He is appointed as the members of the Company's Audit Committee for the second round of the term of office based on Decision Letter of Board of Commissioner dated 19 June 2015.
Basa Sidabutar, SH, MH (Anggota)
Warga Negara Indonesia, 65 tahun
Memegang ge lar Magis ter Hukum dar i Univers i tas
Krisnadwipayana, Jakarta. Mengikuti kursus-kursus bidang
pasar modal mengenai pasar uang dan pasar modal di Amerika
Serikat dari New York Institute of Finance dan mengenai
investigasi dan penegakan hukum pasar modal di Filipina. Sejak
tahun 2015 hingga kini menjabat sebagai Komisaris Independen
di PT HD Capital Tbk.Sebelumnya pernah menjadi anggota
Komite Audit di PT Inovisi Tbk dan berpengalaman bekerja di
bidang pasar modal sebagai pegawai Bapepam-LK, Departemen
Keuangan Republik Indonesia dari 1978 hingga 2008. Beliau
memiliki pengalaman kerja menjadi karyawan di Hotel Horizon
dan perusahaan swasta lainnya di bagian pengendalian biaya
dan pembukuan dari 1975 hingga 1977. Berpengalaman
mengajar sebagai dosen pada beberapa perguruan tinggi negeri
dan swasta untuk mata kuliah hukum pasar modal dan hukum
bisnis dari 2006 hingga kini. Diangkat sebagai anggota Komite
Audit Perseroan untuk periode ke-2 masa jabatan berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 19 Juni
2015.
Siti Umi Nurbaidah, SE Ak (Anggota)
Warga Negara Indonesia, 49 tahun
Memegang gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas
Indonesia, Jakarta. Merupakan akuntan terdaftar yang
berpengalaman bekerja sebagai Manajer Keuangan dan Sumber
Daya Manusia di PT Adhi Persada Properti dari 2009 hingga kini.
Sebelumnya bekerja pada Kantor Akuntan Publik Hertanto, Sidik,
Hadisoeryo & Rekan, tahun 1991–2008. Pernah menjabat
anggota Komite Audit di PT Adhi Karya (Persero) Tbk, tahun
2004–2006. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan
untuk periode ke-2 masa jabatan berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 19 Juni 2015.
Periode Jabatan Anggota Komite Audit
Sesua i pera tu ran Oto r i tas Jasa Keuangan Nomor
55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang
Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,
masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari
masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu)
periode berikutnya.
Siti Umi Nurbaidah, SE Ak (Member)
Indonesian National, 49 years oldShe holds a title of Bachelor of Economics and Accounting from University of Indonesia, Jakarta. She is a registered accountant with working experience as a Manager of Finance and Human Resources in PT Adhi Persada Properti from 2009 to recent. Previously, she worked at Public Accountant Firm, Sidik, Hadisoeryo & Rekan, from 1991 to 2008. She served up the member of Audit Committee in PT Adhi Karya (Persero) Tbk, from 2004 – 2006. She is appointed forthe second round of the term of office based on Decision Letter of Board of Commissioner dated 19 June 2015.
Term of Office of Members of Audit Committee
Pursuant to Regulation of Financial Service Authority Number 55/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 regarding Establishment and Guidelines for the Work of Audit Committees, term of office of members of Audit Committee is no longer than no longer than the term of office of Board of Commissioner as stated in Articles of Association and may be reelected only for 1 (one) next period.
72 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Independensi Komite Audit
Anggota komite audit Perseroan menyatakan independensinya
sebagai berikut:
Independency of Audit Committee
Members of the Company audit committee declare their independency as follow:
- bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau
pihak lain yang memberi jasa asuransi, jasa non-asuransi,
jasa penilai dan/ atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;
- bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali
Komisaris Independen;
- tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung
pada Perseroan;
- tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama
Perseroan; dan
- tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perseroan.
- Not a member of Public Accounting Firm, LegalConsultant Firm, Public Assessor Firm, or other parties which provides assurance service, non assurance service, assessment and/or other consultancy services to the Company in the past 6 (six) months;
- Has no direct or indirect shares of the Company;
- Not a person who works or have authority and responsibility of planning, leading, controlling or supervising the Company's activities in the past 6 (six) months, except for Independent Comissioners;
- Has no affiliation with the members of Board of Commissioners, Board of Directors or Major Shareholders of the Company; and
- Has no business cooperation directly or indirectly related to the business of the Company.
Meeting of Audit CommitteeRapat Komite Audit
Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015 tentang
Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,
Komite Audit memiliki kebijakan mengadakan rapat secara
berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Rapat
Komite Audit dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh lebih
dari ½ (satu per dua) jumlah anggota. Keputusan rapat Komite
Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Setiap
rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat yang
ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan
disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat-rapat yang
diselenggarakan dalam tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Attendance rate of members of Audit Committee in the meetings conducted in 2017 are as follow:
Pursuant to Regulation of Financial Service Authority Number 55/POJK.04/2015 regarding Establishment and Guidelines for the Work of Audit Committees, Audit Committee has policy to conduct regular meetings at least 1 (once) in 3 (three) months. Meeting of Audit Committee may be conducted if it is attended by more than ½ (one half) of total members. Resolution of Meeting of Audit Committee is decided based on amicable discussion to reach consensus. Every meeting of Audit Committee are detailed in minute of meetings and signed by all attending members of Audit Committee and delivered to Board of Commissioners.
Nama Anggota Komite Audit Name of Members of Audit Committee
Ardika Satya Permana
Siti Umi Nurbaidah
Rapat Komite Audit (sebanyak 1 x)Meeting of Audit Committee (one time)
1
1
Basa Sidabutar 1
73PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Implementation of Audit Committee Activities in the Fiscal Year of 2017
During 2017, Audit Committee has provided advices to Board of Commissioners related to any necessary effort to be taken by management in order to make Indonesia Stock Exchange may open suspension of the Company's stock trade. In accordance with Regulation of Financial Service Authority Number 13/POJK.03/2017 regarding Use of Service of Public Accountant and Public Accountant Firm in Financial Service Activity, Audit Committee has provided and submitted the evaluation of auditing services implementation for annual history of financial information (fiscal year of 2016) of the Company by Drs. Hertanto, M.S. Ak., CPA., CPMA.,CA., CTA. from Public Accountant Firm “Hertanto, Grace, Karunawan (HGK).
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit PadaTahun Buku 2017
Dalam tahun 2017 Komite Audit telah memberikan masukan-
masukan kepada Dewan Komisaris terkait upaya yang harus
dilakukan manajemen agar pihak Bursa Efek Indonesia dapat
membuka suspensi perdagangan saham Perseroan. Sesuai
peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.13/POJK.03/2017
tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, Komite Audit telah
memberikan dan menyampaikan evaluasi terhadap pelaksanaan
pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan
(tahun buku 2016) Perseroan oleh Drs. Hertanto, M.S. Ak., CPA.,
CPMA.,CA., CTA. dari Kantor Akuntan Publik “Hertanto, Grace,
Karunawan (HGK)”.
Audit Committee is committed to continuously support the Company improving good corporate governance based on the provision of capital market and encouraging the Company's management in order to improve annual and long term plan.
Komite Audit berkomitmen untuk terus mendorong Perseroan
meningkatkan tata kelola perusahaan sesuai ketentuan pasar
modal serta mendorong manajemen perusahaan untuk
memperbaiki perencanaan tahunan maupun jangka panjang.
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
In accordance with Regulation of Financial Service Authority Number 34/POJK.04/2014regarding Nomination and Remuneration Committee for Issuers or Public Company, dated 8 December 2014, Board of Commissioners had established Nomination and Remuneration Committee for the term of 2015-2020 to assist Board of Commissioners performing Nomination and Remuneration functions.
Sehubungan dengan POJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang
Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Publik, tanggal 8 Desember 2014, Dewan Komisaris telah
membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi periode Tahun
2015-2020 untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan
fungsi Nominasi dan Remunerasi.
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 (tiga)
orang anggota. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, yang
merupakan Komisaris Independen. Anggota lainnya, 1 (satu)
anggota berasal dari anggota Dewan Komisaris dan 1 (satu)
anggota berasal dari pihak yang menduduki jabatan manajerial di
bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia. Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan menyatakan telah memiliki
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi.
Nomination and Remuneration Committee consist of 3 (three) members. 1 (one) chairman concurrently member, that is Independent Commissioner. The other members are 1 (one) member from Board of Commissioners and 1 (one) member from management position under Director handling human resources. Nomination and Remuneration Committeehas declared that they have Guidance ofNomination and Remuneration Committee.
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk berdasarkan
keputusan Dewan Komisaris tanggal 10 Desember 2015 dengan
susunan anggota Komite sebagai berikut:
Nomination and Remuneration Committee was established based on decision of Board of Commissioners dated 10 December 2015, with its structrure is as follows:
Ketua Komite Nominasi & Remunerasi/ Chairman of Nomination & Remuneration Committee : Ardika Satya Permana
Anggota/ Member : H. Herry Tjahjana
Anggota/ Member : Rakhmad Pulukadang
74 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Indonesian Citizen, 51 years oldHe previously worked in PT Anugerah Bara Kaltim, a coal mining company in Samarinda, and from 1995 to 2001 he worked in some companies in different positions, such as engineering staff of PT Alumind Surabaya-Grup Maspion, some different jobs while living in New York,Sommerville-New Jersey, and Patchoque-Long Island, USA. His last jobs was a manager in a Taiwan trading company in Lynchburg-Virginia, USA.
H. Herry Tjahjana (Member)
Indonesian Citizen, 67 years oldTo date, he is working as an Independent Commissioner of PT Tower Bersama Infrastructure Tbk and as a Commissioner of PT Baramulti Sukses Sarana Tbk. Previously, he worked as a Commissioner and President Director of PT Antang Gunung Meratus, Deputy Chief of Staff of the Indonesia Army Forces in Jakarta, and held some important structural position in Headquarter of the Indonesian Army Forces (Mabes TNI-AD). He is a gradute from National Resilience Institute of the Republic of Indonesia (Lemhanas-RI), Open University, and National Military Academy.
Rakhmad Pulukadang (Member)
Indonesian Citizen, 44 years oldHe worked as Personal Assisstant in PT Modal Investasi Mineral from 2006 to 2007, Technila Writer and Quality in PT Permodalan Nasional Madani from 2004 to 2006 in Jakarta, and as a Technical Support in PT Tripindo Patria from 2003 to 2004.
Profile of Members of Nomination and Remuneration Committee
Ardika Satya Permana (Chairman)
Profile Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Ardika Satya Permana (Ketua)
Warga Negara Indonesia, 51 tahunSebelumnya bekerja di PT Anugerah Bara Kaltim, sebuah perusahaan tambang batubara di Samarinda dan sejak 1995 hingga tahun 2001 mempunyai pengalaman bekerja di beberapa perusahaan diantaranya sebagai staff engineering PT Alumindo Surabaya-Grup Maspion, beberapa posisi pekerjaan selama tinggal di New York, Sommerville-New Jersey, dan Patchoque-Long Island, USA dan terakhir menjabat sebagai manajer pada perusahaan trading dari Taiwan di Lynchburg-Virginia, USA.
H. Herry Tjahjana (Anggota)
Warga Negara Indonesia, 67 tahunHingga saat ini Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan sebagai Komisaris di PT Baramulti Sukses Sarana Tbk. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris dan Direktur Utama di PT Antang Gunung Meratus, Wakil Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) di Jakarta, dan pernah memegang jabatan struktural penting lainnya dalam jajaran Markas Besar (Mabes) TNI-AD. Lulusan Lembaga Ketahanan Nasional Republ ik Indonesia (Lemhannas-RI), Lulusan Universitas Terbuka dan Akademi Militer Nasional.
Rakhmad Pulukadang (Anggota)
Warga Negara Indonesia, 44 tahunPernah menjabat Asisten Pribadi di PT Modal Investasi Mineral 2006–2007, Technical Writer dan Quality di PT Permodalan Nasional Madani 2004-2006 di Jakarta, dan PT Tripindo Patria sebagai Technical Support 2003-2004.
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi mengacu kepada Peraturan OJK tersebut diatas yang dituangkan dalam Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah dimiliki Perseroan yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.
Duties and responsibilities of Nomination and Remuneration Committee refer to such Regulation of Financial Service Authority that are detailed in Guidance of Nomination and Remuneration Committee owned by the Company, which is binding for each member of Nomination and Remuneration Committee.
75PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Meeting of Nomination and Remuneration CommitteeRapat Komite Nominasi & Remunerasi
Kebijakan Rapat Komite Nominasi & Remunerasi mengacu pada
Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Tingkat kehadiran anggota Komite Nominasi & Remunerasi
dalam rapat yang diselenggarakan dalam tahun 2017 adalah
sebagai berikut:
Nama Anggota Komite Nominasi & RemunerasiThe Nomination and Remuneration Committee Member
Ardika Satya Permana
H. Herry Tjahjana
Rapat Komite Nominasi & Remunerasi (sebanyak 1 x)Meeting of Nomination and Remuneration Committee (one time)
1
1
Rakhmad Pulukadang 1
Implementation of Nomination and Remuneration Committee Activities in the Fiscal Year of 2017Nomination and Remuneration Committee did not receive any proposal to change the structure of management or the amount of remuneration from shareholders (in particular controlling shareholders) and believe that the amount of remuneration for management is considered adequate for current condition and performance of the Company.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi & Remunerasi
PadaTahun Buku 2017
Komite Nominasi & Remunerasi tidak menerima usulan
perubahan susunan pengurus maupun besaran remunerasi dari
pemegang saham (khususnya pengendali) dan berpendapat
bahwa besaran remunerasi pengurus saat ini terhadap kondisi
dan kinerja perusahaan masih memadahi.
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Function and Responsibility of the Corporate SecretaryIn accordance with Regulation of Financial Service Authority No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary of the Issuers or Public Issuers, corporate secretary is a person or supervisor of working unit performing corporate secretary function, that performs duties at least:
Fungsi Dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Sesuai Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang sekretaris
perusahaan emiten atau perusahaan publik, sekretaris
perusahaan adalah orang perseorangan atau penanggung jawab
dari unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan,
melaksanakan tugas paling kurang:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
peraturan perundang‐undangan yang berlaku di pasar
modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris emiten atau perusahaan publik untuk
mematuhi ketentuan peraturan perundang‐undangan di
bidang pasar modal;
Policy of the Meeting of Nomination and Remuneration Committee refers to of Financial Service Authority Number 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee for Issuers or Public Company. Attendance rate of members of Nomination and Remuneration Committee for the meeting conducted in 2017 is as follow:
1. Monitoring development in capital market particularly the prevailing laws and regulations in capital market;
2. Providing suggestion to the Board of Directors and Board of Commisioners of the issuers or Public Issuers to comply with the provision of laws and regulations in capital market.
3. Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of good corporate governance :
a. Information disclosure to public, including information availability on the Company's website;
b. Reporting to Financial Service Authority in a timely manner;
c. Conducting and documentation of General Meeting of Shareholders (GMS);
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat termasuk
ketersediaan informasi pada situs web emiten atau
perusahaan publik;
b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;
76 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi
dan/atau Dewan Komisaris; dan
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara emiten atau perusahaan publik
dengan pemegang saham emiten atau perusahaan publik,
OJK, dan pemangku kepentingan lainnya.
Profil Sekretaris Perusahaan
Andreas Andy S.
Warga Negara Indonesia, 52 tahun
Latar belakang pendidikan Sarjana Manajemen Informatika dari
Sekolah Tinggi Informatika & Komputer (STI&K), Jakarta.
Mempunyai pengalaman kerja sebagai Transfer Agent Officer di
Bank Kustodian, Deutsche Bank AG, Jakarta, dari tahun
2003–2004. Sebelumnya bekerja sebagai Assistant Manager/
Manager pada Biro Administrasi Efek, PT Sirca Datapro Perdana,
dari tahun 1990–2003. Bergabung dengan Perseroan sejak
tahun 2006 dan diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan
b e r d a s a r k a n S u r a t K e p u t u s a n D i r e k s i N o .
007/CS/HRD/DIRKOM/IX/2006 tentang penunjukkan Corporate
Secretary, efektif sejak tanggal 19 September 2006.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Pada Tahun buku
2017
Profile of Corporate Secretary
Andreas Andy S.
Indonesian National, 52 years oldHis academic background is Bachelor of Information Management from Sekolah Tinggi Informatika&Komputer (STI&K), Jakarta. He has work experience as Transfer Agent Office in Custodian Bank, Deutsche Bank AG, Jakarta, from 2003 to 2004. Previously he worked as Account Officer/ Assistant Manager/ Manager at Biro AdministrasiEfek, PT SircaDatapro Perdana, from 1990 to 2003. He joined the Company in 2006 and appointed as Corporate Secretary based on Decision Letter of the Board of Directors No. 007/CS/HRD/DIRKOM/IX/2006 on the appointment of Corporate Secretary, effective since 19 September 2006.
4. Acts as a liaison between the Issuers or Public Issuers and shareholders of the Issuers or Public Issuers, Financial Service Authority, and other stakeholders.
Performance of Duties of Corporate Secretary in the Fiscal Year of 2017
Sehubungan dengan fungsi dan tugas Sekretaris Perusahaan,
dalam tahun buku 2017 Sekretaris Perusahaan telah
melaksanakan tugas mengikuti perkembangan pasar modal
khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang pasar modal, memberikan masukan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris terkait peraturan-peraturan pasar modal yang
berlaku dan yang baru untuk dipatuhi, menyampaikan
keterbukaan informasi dan kewajiban pelaporan kepada pihak
otoritas pasar modal, penyelenggaraan dan dokumentasi rapat
umum pemegang saham serta rapat Direksi dan / atau Dewan
Komisaris / Komite Audit, dan menjalankan peran sebagai
penghubung antara Perseroan dengan otoritas pasar modal,
pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya,
diantaranya sebagai berikut:
In connection with functions and duties of Corporate Secretary, during the fiscal year of 2017 Corporate Secretary has perform his duty to monitor development in capital market particularly the prevailing laws and regulations to be complied, to conduct information disclosure and to report to capital market authority, to conduct and document general meeting of shareholders and meeting of the Board of Directors and/or Board of Commissioners / Audit Committee, and perform his role as a liaison between the Company and capital market authority, shareholders, and other stakeholders, including the following:
d. Conducting and documenting of the meeting of the Board o f D i rec to rs and /o r the Board o f Commissioners; and
e. Implementing orientation program for the Board of Directors and/or Board of Commissioners.
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
menghadiri acara seminar / sosialisasi / workshop yang
diselenggarakan pihak otoritas pasar modal:
1. Monitoring development of capital market particularly the prevailing laws and regulations and attending seminar/ socialization / workshop conducted by capital market authority:
a. Socialization of the Regulation of Financial Service Authority Number 10/POJK.04/2017 regarding amendment to the Regulation of Financial Service Authority Number 32/POJK.04/2014 regarding planning and conducting general meeting of shareholders of public company and Regulation of F i n a n c i a l s e r v i c e A u t h o r i t y N u m b e r 11/POJK.04/2017 regarding ownership report or
a. Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
10/POJK.04/2017 tentang perubahan atas peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014
tentang rencana dan penyelenggaraan rapat umum
pemegang saham perusahaan terbuka dan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017
tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan
77PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
d. Seminar on Regulation of Financial Service Authority Number 21/POJK.04/2015 regarding Implementation of the Guidance of Good Corporate Governance through Comply or Explain approach, which was conducted by Indonesian Corporate Secretary Association;
stock ownership changes of public company, which was conducted by Financial Service Authority;
b. Workshop on implementation of registration statement system or corporate action with electronic system (E-Registration), which was conducted by Financial Service Authority;
c. Socialization of the Regulation of Financial Service Authority Number 13/POJK.03/2017 regarding Using Public Accountant Service and Public Accountant Firm in Financial Service Activity, which is conducted by Indonesia Stock Exchange in cooperation with Indonesian Corporate Secretary Association;
kepemilikan saham perusahaan terbuka, yang
diselenggarakan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan;
b. Workshop terkait penerapan system pernyataan
pendaftaran atau aksi korporasi secara elektronik (E-
Registration), yang diselenggarakan oleh pihak Otoritas
Jasa Keuangan;
c. Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017
Tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor
Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, yang
diselenggarakan oleh pihak Bursa Efek Indonesia
bersama Indonesian Corporate Secretary Association;
d. Seminar Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata
Kelola Perusahaan Terbuka melalui pendekatan
Terapkan atau Jelaskan (Comply or Explain)”, yang
diselenggarakan oleh pihak Bursa Efek Indonesia
bersama Indonesian Corporate Secretary Association;
e. Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
13/POJK.03/2017 tentang penggunaan jasa akuntan
public dalam kegiatan jasa keuangan dan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017
tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi
Lembaga jasa keuangan, emiten dan perusahaan publik
yang diselenggarakan oleh pihak Bursa Efek Indonesia
bersama Asosiasi Emiten Indonesia;
e. Socialization of the Regulation of Financial Service Authority Number 13/POJK.03/2017 regarding Using Public Accountant Service and Public Accountant Firm in Financial Service Activity and Regulation of Financial Service Authority Number 51/POJK.03/2017 regarding Implementation of Sustainable Finance for financial service institution, issuers and public issuers that was conducted by Indonesia Stock Exchange in cooperation with Indonesian Public Listed Companies Association;
f. Workshop on tax issues related to public company and socialization on sector classification change in Indonesia Stock Exchange which was conducted Indonesia Stock Exchange in cooperation with Indonesian Public Listed Companies Association;
f. Workshop perpajakan tentang tax issues related to
public company dan sosialisasi perubahan klasifikasi
sector di Bursa Efek Indonesia yang diselenggarakan
oleh pihak Bursa Efek Indonesia bersama Asosiasi
Emiten Indonesia;
g. Menghadiri acara “CEO FOCUS 2017: tantangan dunia
usaha dan pengembangan pasar modal” yang
diselenggarakan oleh pihak Bursa Efek Indonesia
bersama Asosiasi Emiten Indonesia;
g. Attending an event “CEO FOCUS 2017”; challenges in business and development of capital market” which was conducted by Indonesia Stock Exchange in cooperation with Indonesian Public Listed Companies Association.
2. Memberikan informasi dan masukan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris terkait peraturan baru OJK tentang
penggunaan jasa akuntan publik dan kantor akuntan public
dalam kegiatan jasa keuangan, peraturan transaksi material
dan transaksi afiliasi, peraturan terkait rencana dan
penyelenggaraan rapat umum pemegang saham.
2. Providing information and advice for the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding new Regulations of Financial Service Authority related to using public accountant and public accountant firm in financial service activities, regulation on material transaction and affiliate transaction, regulation on planning and conducting general meeting of shareholders.
78 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
a. Monthly lending data report/report obligation in foreign exchange.
a. Laporan bulanan data hutang / kewajiban dalam valuta
asing.
b. Laporan bulanan registrasi pemegang efek.
c. Mengisi kuesioner pengembangan perusahaan tercatat
dari Bursa Efek Indonesia.
d. Mengisi Kuesioner Survei Kepuasan Pelanggan PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia Tahun 2017.
e. Penjelasan Direksi Perseroan atas pertanyaan-
pertanyaan otoritas pasar modal terkait laporan
keuangan dan kegiatan operasional Perseroan, dan
hasil penelaahan laporan tahunan 2016 Perseroan.
f. Pemberitahuan perubahan alamat kantor operasional
Perseroan.
g. Laporan keuangan tahunan 2016 Auditan dan
menyampaikan bukti pengumumannya di salah satu
harian yang berperedaran nasional.
h. Laporan-laporan keuangan interim 2017.
i. Laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni 2017 dan
menyampaikan bukti pengumumannya di salah satu
harian yang berperedaran nasional.
j. Laporan tahunan 2016.
k. Pemberitahuan rencana dan mata acara RUPS,
pemberitahuan dan pengumuman RUPS kepada para
pemegang saham, pengumuman risalah ringkas hasil
RUPS kepada para pemegang saham, menyampaikan
bukti pemberitahuan atau pengumuman dimaksud di
harian yang berperedaran nasional serta memuatnya di
dalam situs web Perseroan dan menyampaikan akta
notaris risalah RUPS tersebut.
l. Penyampaian rencana waktu, materi dan hasil public
expose tahunan Perseroan.
g. Audited Annual financial statement of 2016 and provide the evidence of announcement in one of national newspapers
3. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan otoritas
pasar modal (OJK, Bursa Efek Indonesia, PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia), pemegang saham, dan pemangku
kepentingan lainnya, seperti Biro Adminitrasi Efek, Biro
Iklan, Percetakan, Kantor Akuntan Publik, Notaris.
3. Acting as a liaison between the Company and capital market authority (Financial Service Authority, Indonesia Stock Exchange, PT KustodianSentralEfek Indonesia), shareholders, and other stakeholders, such as Share Registrar and Settlement Agent, Adverising Agency, Printing Agency, Public Accountant Firm, and Notary.
4. Menyampaikan keterbukaan informasi dan kewajiban
pelaporan kepada pihak otoritas pasar modal, diantaranya :
4. Implementing information disclosure and reporting obligation to capital market authority, which include:
b. Monthly report of securities holder register.c. Filling development of listed companies questionnaire
from Indonesia Stock Exchange.d. Filling Customers Satisfactory Survey Questionnaire of
PT KustodianSentralEfek Indonesia for the period of 2017.
e. Explanation from the Board of Directors for the queries of capital market authority related to financial statements and operational activities of the Company, and result of the Company's 2016 annual report review.
f. Notification for changes of operational office address of the Company.
h. Interim financial reports of 2017.i. Midyear financial statement per 30 June 2017 and
provide the evidence of announcement in one of national newspapers.
j. Annual report of 2016.k. Notification of plan and agenda of EGMS, notification
and announcement of EGMS for shareholders, brief summary of EGMS's result for shareholders, submitting evidence of such notification or announcement in national newspaper and including those into the Company's website and submitting notary deed of the minute of EGMS.
l. Providing time plan, material and result of the Company's annual public expose.
5. Assisting Board of Directors, Board of Commissioners and Audit Committee and also Nomination and Remuneration Committee for conducting meetings and making documentation in the form of minute of meeting.
6. Assisting Board of Directors for arranging schedule and agenda of meeting and coordinating preparation and implementation of the Company's Annual EGMS on 22 June 2017 with associated division whether internal or
5. Membantu Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit serta
Komite Nominasi & Remunerasi dalam penyelenggaraan
rapat-rapatnya serta membuat dokumentasinya dalam
bentuk notulen rapat.
6. Membantu Direksi menyusun jadwal dan mata acara rapat
serta mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan RUPS
Tahunan Perseroan tanggal 22 Juni 2017 dengan bagian-
bagian terkait baik secara internal maupun dengan pihak
79PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Unit Audit InternalInternal Audit Unit
On 14 December 2009, the Company established Internal Audit. This unit is a unit within the Company that performs Internal Audit function. The number of Internal Auditor in the Company's Internal Audit Unit at this time is only one person which acting as Head of Internal Audit Unit.
Pada tanggal 14 Desember 2009 Perseroan membentuk Unit
Audit Internal. Unit Audit Internal adalah unit kerja dalam
Perseroan yang menjalankan fungsi Audit Internal. Jumlah
Auditor Internal dalam Unit Audit Internal Perseroan saat ini
berjumlah hanya satu orang yang bertindak pula sebagai Kepala
Unit Audit Internal.
Profil Kepala Unit Audit Internal
Rudolf Hutapea
Warga Negara Indonesia, 34 tahun
Diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak 30 November
2017, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama dan
persetujuan tertulis Dewan Komisaris Perseroan tanggal 30
November 2017. Beliau memulai karirnya dengan menjabat
sebagai Finance Supervisor di PT Bara Jaya Utama sejak tahun
2009 hingga tahun 2012 sebelum mendapatkan tanggungjawab
yang lebih besar sebagai Finance Supervisor di kelompok usaha
PT Bara Jaya Utama, sebuah perusahaan tambang batubara
yang berlokasi di Berau, Kalimantan Timur. Memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari STIE Perbanas,
Jakarta.
Profile of Head of Internal Audit Unit
Indonesian Citizen, 34 years oldAppointed as Head of Internal Audit Unit since 30 November 2017, based on Decision Letter of President Director and written approval from the Company's Board of Commissioner dated 30 November 2017. He started his carrier as Finance Supervisor in PT Bara Jaya Utama from 2009 to 2012 until getting bigger responsibility as Finance Supervisor in business group of PT Bara Jaya Utama, a mining company located in Berau, East Kalimantan. He obtained his Bachelor of Economics degree majoring Accounting from STIE Perbanas, Jakarta.
No training or education has been followed during the fiscal year of 2017.
Tidak ada pelatihan maupun pendidikan yang diikuti dalam tahun
buku 2017
external parties, and publishing information on such EGMS and ensuring that information available on the Company's website.
eksternal, serta mengumumkan informasi terkait RUPS
tersebutdan ketersediaan informasinya pada situs web
Perseroan.
80 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Rudolf Hutapea
Structure and Position of Internal Audit Unit
In accordance with Regulation of Financial Service Authority Number 56/POJK.04/2015 dated 23 Desember 2015 on Establishment and Guidance of Arrangement of Internal Audit Unit Charter, structure and position of Internal Audit Unit are as follow:
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal
Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal
23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, struktur dan kedudukan
Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:
1. Internal Audit Unit consists of 1 (one) person internal auditor or more.
2. Internal Audit Unit is chaired by a Head of Internal Audit Unit.
3. In the case of Internal Audit Unit consists of 1 (one) internal auditor, such internal audit also act as Head of Internal Audit Unit.
4. The number of internal auditor is adjusted to scale and complexity level of business activity of Issuer or Public Issuer.
5. Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by president director with approval from Board of Commissioner.
6. Head of Internal Audit Unit responsible to president director.
7. President Director may dismissed Head of Internal Audit Unit, after approved by Board of Commissioner, if Head of Internal Audit Unit does not meet requirement as Internal Auditor within Internal Audit Unit as stated in such regulations and/or failure or incapable to perform his duties.
8. Internal Auditor within Internal Audit Unit directly responsible to Head of Internal Audit Unit.
1. Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu) orang auditor internal
atau lebih.
2. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang kepala Unit Audit
Internal.
3. Dalam hal Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu) orang auditor
internal, auditor internal dimaksud juga bertindak sebagai
kepala Unit Audit Internal.
4. Jumlah auditor internal disesuaikan dengan besaran dan
tingkat kompleksitas kegiatan usaha Emiten atau
Perusahaan Publik.
5. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh
direktur utama atas persetujuan dewan komisaris.
6. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada
direktur utama.
7. Direktur utama dapat memberhentikan kepala Unit Audit
Internal, setelah mendapat persetujuan dewan komisaris,
jika kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan
sebagai auditor Internal dalam Unit Audit Internal
sebagaimana diatur dalam peraturan tersebut dan/ atau
gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas.
8. Auditor Internal dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab
secara langsung kepada kepala Unit Audit Internal.
Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
The role of Internal Audit Unit is to provide confidence and consulting service which is independent and objective, in order to increase values and improve operational activities, through systematic approach, by evaluating and enhancing risk management effectivity, control and good corporate governance process. Internal Audit Unit also have guidance and charter of Internal Audit Unit which was established on 16 December 2009.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Unit Audit Internal bertugas memberikan layanan keyakinan dan
konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan
untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko,
pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan. Unit Audit
Internal telah memiliki pedoman atau piagam Unit Audit Internal
yang dibuat pada tanggal 16 Desember 2009.
Tugas dan Tanggung jawab Unit Audit Internal adalah:
· Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan;
· Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan perusahaan;
· Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan
kegiatan lainnya;
Tasks and Responsibilities of the Internal Audit Unit are: - Developing and implementing annual Internal Audit plan;
- Examining and evaluating implementation of internal control and risk management system in line with the Company's policy;
- Performing audit and assessment on the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;
81PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Pada Tahun Buku
2017
Sehubungan dengan tanggung jawabnya, Unit Audit Internal
dalam tahun buku 2017 telah melakukan kegiatan-kegiatan
berikut:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
tahunan;
2. Melakukan audit Laporan Keuangan Interim, Tengah
Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun
buku 2017;
3. Memantau pelaksanaan penyampaian laporan keuangan
berbasis Extensible Business Reporting Language
(XBLR);
4. Mendampingi pihak auditor eksternal selama proses audit
laporan keuangan tahunan Perseroan dilakukan
Performance of Duties of Internal Audit Unit in the Fiscal Year of 2017
In accordance with their responsibilities, Internal Audit Unit during the fiscal year of 2017 has performed the following:
1. Developing and performing annual internal audit plan;
2. Conducting audit of Interim Financial Statement, Midyear and Annual Financial Statement for the fiscal year of 2017;
3. Monitoring the implementation of financial statement submission using Extensible Business Reporting Language (XBLR);
4. Accompanying external auditor during the process of the Company's annual financial statement audit.
· Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
manajemen;
· Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Direktur utama dan Dewan Komisaris;
· Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
· Bekerja sama dengan Komite Audit;
· Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit
internal yang dilakukannya; dan
· Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
- Giving constructive input and objective information on any audit activities at all levels of the management;
- Making report on audit findings and submitting the report to President Director and Board of Commissioner;
- Monitoring, analyzing and reporting the recommended follow-up improvement actions.
- Collaborating with Audit Committee. - Developing program to evaluate the quality of conducted
internal audit; and- Performing special audit if necessary.
82 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
1. Financial Control
Financial control is a phase where a financial plan implemented, which include necessary feedback and adjustment process to ensure the plan'simplementation or to change the existing plan as a response to any changes in operational environment.
1. Pengendalian keuangan
Pengendalian keuangan adalah tahap dimana rencana
keuangan diimplementasikan, yaitu menyangkut umpan balik
dan proses penyesuaian yang diperlukan untuk menjamin bahwa
rencana terlaksana atau untuk mengubah rencana yang ada
sebagai tanggapan terhadap berbagai perubahan dalam
lingkungan operasi.
Salah satu upaya untuk mewujudkan pengendalian keuangan
yang dapat dipertanggungjawabkan maka perusahaan
membentuk bagian finance controller. Adapun fungsi atau
peranan dari finance controller yaitu sebagai alat bantu
manajemen dalam melakukan fungsi perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan kegiatan pembiayaan operasional perusahaan.
Budget (anggaran) tahunan telah disusun oleh finance controller
dan disetujui oleh Direksi, permintaan dana dari masing-masing
departemen diajukan tiapbulan dengan tiga periodeatau per 10
hari. Realisasi penggunaan dananya dibuatkan laporan sebagai
pertanggung jawabannya oleh masing-masing departemen yang
bersangkutan dan disampaikan kepada finance controller.
One of the efforts to realizean accountable financial control, the Company established finance controller. Function or role of finance controller is as a management assisting tool in exercising functions of planning, implementation and supervisory of the Company's operational financing.
The annual budget is developed by finance controller and approved by the Board of Directors, financing proposal from each department submitted monthly in three periods or per 10 days.Realization of use of proceeds should be presented in a report as the accountability of each respective department and should be submitted to finance controller.
83PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Finance controller selain merencanakan dan mengkoordinasikan
penyusunan anggaran perusahaan, juga mengontrol
penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan
dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan
operasional perusahaan. Finance controller melakukan
pengawasan pada beberapa bagian seperti: bagian kas, bagian
inputer pembelian dan bagian payroll.
a. Bagian Kas
Kas terbagi menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Kas Besar
Dana perusahaan yang cukup besar dan tidak
langsung digunakan untuk transaksi sehari-hari
melainkan untuk keperluan operasional dengan
nominal besar dan juga untuk menjaga ketersediaan
dana kas kecil.
2. Kas Kecil
Metode pencatatan kas kecil terbagi menjadi dua yaitu :
- Metode Dana Tetap
- Metode Dana Tidak Tetap
Dalam menjalankan kas kecil , finance controller menetapkan
penggunaan metode dana tidak tetap (Fluctuation Fund
Methode). Hal ini dikarenakan pencatatan pengeluaran dengan
menggunakan metode fluktuasi dilakukan setiap terjadi
pengeluaran, sehingga saldo kas selalu dapat diketahui atau
selalu update. Karena jumlah saldo selalu diketahui, pemegang
kas kecil mengetahui dengan pasti berapa dana yang tersisa.
Begitu dana sudah jelas terlihat menipis, pemegang kas kecil
dapat mengajukan pengisian kembali kepada bagian kas besar
dengan otorisasi finance controller dan manajemen.
Aside from planning and coordinating the process of budget planning of the Company, finance controller is also responsible for controlling the use of such budget to ensure it is used effectively and efficiently to support the operational activities of the Company. Finance controller conducts supervision to some division such as cash division, purchasing input division and payroll division.
a. Cash Division Cash is divided into 2(two), namely:
For implementing petty cash, finance controller establish Fluctuation Fund Method. Thisis caused by the record of expenses using fluctuation method for each expense, thereforecash can be always monitorable or always up-to-date. Due to the amount of moneycan always be monitored, the petty cash's holder knows exactly how much money is left. Once the fund is deemed to be inadequate, petty cash holder may propose to fund reloading to.
The Company's fund in aconsiderable amount and not used directly for the daily transaction but for operational need with nominal and to maintain the availability of petty cash fund.
Recording method of petty cash is divided into 2 namely:2. Petty Cash
1. Cash
- (Imprest Fund Methode)- (Fluctuation Fund Methode)
b. Bagian inputer Pembelian Kredit
Kas terbagi menjadi 2 (dua) yaitu : Pencatatan pembelian
kredit dilakukan oleh bagian inputer pembelian. Fungsi
daripada inputer pembelian adalah untuk menjaga posisi
hutang, therm of payment dan aging hutang.
Aging hutang sangat dibutuhkan oleh finance controller
dalam penyusunan cashflow. Sehingga hutang-hutang
yang sudah cukup lama dapat dijadikan skala prioritas
pembayaran. Dengan demikian kredibilitas perusahaan
masih terjaga dimata supplier dan barang-barang seperti
sparepart, solar dan bahan penunjang lainnya dapat
tersupply dengan baik dan tidak menghambat kegiatan
operasional perusahaan. Dalam menjalankan kegiatannya,
inputer pembelian merekap tersendiri PPN Masukan
ataupun PPh 23 untuk kemudian faktur pajaknya
diserahkan ke divisi pajak agar dapat dicross dengan PPN
Keluaran sesuai dengan Pasal 9 ayat 9 UU PPN 1984.
b. Credit Purchasing Input DivisionCredit purchasing record is conducted by purchasing input division. The function of this division is to maintain the debt position, term of payment and aging debt.
Aging debt is necessary for finance controller in establishing cash flow. The debts which are overdue, may be prioritized in the payment priority scale. So, the credibility of the Company may be maintained among the supplier and other goods such as spare part, diesel fuel and other supporting material can be supplied under control and it does not hinder the operation activity of the Company. For exercising their function, purchasing input division make their own recapitulation for Value Added Tax for Input or Income Tax Article 23, then its tax invoice delivered to tax division to be crosschecked with Value Added Tax for Output according to Article 9 Paragraph 9 Law on Value Added Tax 1984.
c. Bagian payroll
Penghitungan gaji dilakukan oleh bagian payroll dengan
berdasarkan data absensi dari divisi HRD.
Dasar perhitungan gaji mengacu pada UMSK tiap tahunnya.
Perhitungan elemen-elemen gaji merujuk pada UU No. 13
tahun 2003, semisal:
c. Payroll DivisionCalculation of salary is conducted by payroll division according to attendance data from HRD division. The basis of salary calculation refers to City/Regency Minimum Wage (UMSK) each year. The calculation of salary elements refer to Law Number 13 of 2003, for example:
- Pemberian jaminankeselamatan dan kesehatan (BPJS
Kesehatan dan Ketenagakerjaan) sesuai dengan pasal
86 UU No. 13 Tahun 2003.
- Jam kerja karyawan minimal 40 jam kerja dalam
seminggu Pasal 77 UU No. 13 Tahun 2003.
- Pemberian upah lembur sesuai dengan Pasal 78 UU No.
13 Tahun 2003.
- Providing safety and health insurance (BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan) under Article 86 Law Number 13 of 2003.
- The working hour of employees is at least 40 hours in one week according to Article 77 Law Number 13 of 2003.
- Paying overtime wages under Article 78 Law Number 13 of 2003.
Untuk PPh 21 dibuatkan rekapan tersendiri dan diberikan ke
divisi pajak untuk kemudian dilapor ke pajak setiap
bulannya.
Income Tax in Article 21 (PPh 21) will be recapped separately and delivered to tax division that will report to Tax Authority each month.
Finance controller juga merencanakan, mengkoordinasikan
dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama
pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan
ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan
kesehatan kondisi keuangan.
Finance controller also plan, coordinate and control the Company's cash flow, particularly for receivables and debts management, to ensure the availability of fund for the Company's operation and financial health condition.
84 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
i. Establishing, maintaining and monitoring the documented procedure of handling situation where its absence may cause deviation from policy, purpose and objective of environment.
ii. Setting criteria of operation within the procedure for the implementation of such priority.
iii. Making and maintaining procedure associated with important environment aspect identified from goods and service that are used by the Company and communicating the relevant procedure and requirement to supplier and contractor.
2. Operational Control
The Company continuously performs priority activities by prioritizing its sustainability of environment and work safety-oriented operational activities.
The main objective of those priority activities is implementing operational activities such as maintenance, monitoring and management of environment and mechanical devise to guarantee the activities are conducted in condition as decided by:
85PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
2. Pengendalian operasional
Perusahaan terus melakukan aktivitas yang bersifat prioritas
dengan tetap mengutamakan kelangsungan kegiatan
operasional yang berorientasi kaedah Lingkungan dan
Keselamatan Kerja.
Sasaran utama terhadap kegiatan prioritas adalah pelaksanaan
aktivitas operasional berupa perawatan, pemantauan dan
pengolahan lingkungan serta alat mekanis untuk meyakinkan
bahwa aktivitas dilakukan dengan kondisi yang ditetapkan
dengan cara :
i. Membuat dan memelihara dan melakukan pemantauan
prosedur terdokumentasi untuk menangani situasi dimana
ketiadaannya dapat menyebabkan deviasi dari kebijakan
dan tujuan dan sasaran lingkungan.
ii. Menetapkan kriteria operasi dalam prosedur guna
pelaksanaan prioritas.
iii. Membuat dan memelihara prosedur yang terkait dengan
aspek penting lingkungan yang teridentifikasi dari barang
d a n j a s a y a n g d i g u n a k a n p e r u s a h a a n d a n
mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan terkait
kepada pemasok dan kontraktor.
Sistem Manajemen RisikoRisk Management System
Risks faced by the Company especially include coal price fluctuation risk, fuel oil price fluctuation, interest rate risk, foreign exchange rate risk, operational risk, credit risk and liquidity risk. The Board of Directors of the Company has analyzed and agreed policies to manage the following risks.
Risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan terutama meliputi
risiko fluktuasi harga batubara, risiko fluktuasi harga bahan bakar
minyak, risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar mata uang
asing, risiko operasional, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi
Perseroan telah menelaah dan menyetujui kebijakan untuk
mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.
1. Risiko fluktuasi harga batubara
Perseroan menghadapi risiko fluktuasi harga batubara
k a r e n a b a t u b a r a m e r u p a k a n k o m o d i t a s y a n g
diperjualbelikan di pasar batubara dunia. Harga batubara
yang dijual oleh Perseroan akan ditetapkan berdasarkan
harga batubara dunia, yang dapat berfluktuasi secara
signifikan.
1. Coal price fluctuation riskThe Company faces coal price fluctuation risk because coal is traded commodity in the global coal market. The price of coal traded by the Company will be set based on global coal price that may significantly fluctuate.
Harga batubara dunia cenderung bersifat fluktuatif yang
dapat dipengaruhi oleh pasokan dan permintaan pasar
ekspor batubara dunia, permintaan batubara dalam negeri,
harga dan tren di masa lalu, kondisi pasar keuangan dan
energi, kondisi peraturan di negara pengekspor dan
pengimpor batubara, spesifikasi kualitas batubara,
ketentuan dari kontrak penjualan dan sifat hubungan antara
pembeli dan penjual batubara. Perseroan tidak memiliki
perjanjian lindung nilai untuk mengurangi pengaruh fluktuasi
harga batubara, akan tetapi Perseroan dapat melakukan hal
tersebut di masa mendatang.
2. Risiko fluktuasi harga bahan bakar minyak
Perseroan juga menghadapi risiko fluktuasi harga BBM yang
merupakan salah satu komoditas yang penting di dalam
kegiatan pertambangan. Peningkatan harga BBM akan
meningkatkan biaya produksi yang antara lain disebabkan
oleh meningkatkan biaya bahan bakar dan minyak yang
digunakan dalam pengolahan dan meningkatkan biaya
pengiriman. Perseroan tidak memiliki transaksi lindung nilai
untuk bahan bakar minyak, akan tetapi Perseroan dapat
melakukan hal tersebut di masa mendatang.
3. Risiko tingkat suku bunga
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana perubahan
pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi nilai wajar
atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan
yang dimiliki oleh Perseroan. Perubahan tingkat suku bunga
dapat mempengaruhi biaya pinjaman baru dan bunga atas
saldo utang Perseroan yang dikenakan suku bunga
mengambang. Kebijakan Perseroan terkait dengan risiko
suku bunga adalah dengan mengelola biaya bunga melalui
kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan variabel.
Perseroan mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap
terhadap suku bunga mengambang dari utang bank jangka
pendek dan utang jangka panjang lainnya sejalan dengan
perubahan suku bunga yang relevan di pasar uang. Saat ini,
Perseroan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai atas
risiko suku bunga, akan tetapi Perseroan dapat melakukan
hal tersebut di masa mendatang.risiko suku bunga, akan
The global coal price tends to be fluctuate that may be affected by supply and demand from global export coal market, domestic coal demand, price and trend in the past, financial and energy market condition, rules condition in coal exporter and importer countries, coal specification quality, provision from sales contract and the nature of coal and buyer relationships. The Company has no hedging agreement to reduce the effect of coal price fluctuation, but the Company may make such agreement in the future.
2. Fuel price fluctuation riskThe Company also faces fuel price fluctuation risk that is one of important commodities in mining activity. The fuel price rise will increase production cost that may be caused by the rise of oil and fuel cost used in processing and the rise of shipping cost. The Company has no hedging transaction for oil fuel, but the Company may have it in the future.
3. Interest rate riskInterest rate risk is a risk where changes in interest rate may affect fair value or future cash flow from a financial instrument owned by the Company. The changes of interest rate may affect new loan cost and interest on the Company's loan balance subjects to floating interest rate. The Company's policy related to interest rate risk is managing interest cost through loan combination with fixed and variable interest rate. The Company evaluates the comparison of fixed rate and floating rate from short term bank loan and other long term loans in line with the changes of relevant interest rate in money market. Currently, the Company has no hedging policies for interest rate risk, but the Company may make such policies in the future.
86 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
4. Foreign exchange rates risks
Revenue, exploration cost and production cost of the Company denominate in United States dollar, while the Company's consolidated financial statement is made in Rupiah. Meanwhile, other components in production cost and operating expenses usually occurs and is listed in Rupiah. The Company has no formal hedging policies for foreign exchanges rate risk.
4. Risiko nilai tukar mata uang asing
Pendapatan, biaya eksplorasi dan biaya produksi Perseroan
berdenominasi dalam mata uang dolar Amerika Serikat,
sementara laporan keuangan konsolidasian Perseroan
dicatatkan dalam mata uang Rupiah. Sementara itu,
komponen-komponen lainnya dalam biaya produksi dan
beban usaha pada umumnya terjadi dan dicatatkan dalam
mata uang Rupiah. Perseroan tidak memiliki kebijakan
lindung nilai yang formal untuk risiko pertukaran mata uang
asing.
5. Operational Risk
Operational risks are risks that negatively impact to the operational activities of the Company, the safety and health of their employees and environment and surrounding society. Risks that categorized as operational risks are damages of machines and main equipment and coal mining supporting facilities, fire risks, spontaneous combustion, explosion, trade embargo, accident, labor dispute, social and environmental issues. In order to minimize this risks, the Company always give training and education to their employees, appoint professional mining contractor, implement zero-accident policy, develop good relationship with employees and local residents and also implement environment management that meet international standard.
6. Credit Risk
Credit risk is a risk of failure to fulfil obligation and to cause other parties experiencing financial losses. Credit risks faced by the Company are from credit given to customers. The Company has business relationship only with reliable and credible third party. The Company has policies for all customers who will make credit transactions, to follow credit verification procedure.
7. Liquidity Risk
Liquidity risk management of the Company is conducted by monitor and maintain cash and cash equivalent which adequate to finance their operational activities and to overcome the impact of cash flow fluctuation. The Company also continuously evaluate cash flow projections to actual cash flow, including due date schedule of their long term loan, and keep observing financial market condition in order to maintain financing flexibility by maintaining the availability of credit facilities commitment.
5. Risiko operasional
Risiko operasional adalah risiko-risiko yang dapat
berdampak negatif terhadap kegiatan operasional
Perseroan, keselamatan dan kesehatan pekerjanya serta
lingkungan dan masyarakat sekitar. Risiko-risiko yang dapat
dikategorikan sebagai risiko operasional adalah kerusakan
mesin dan peralatan utama dan fasilitas penunjang kegiatan
pertambangan batubara, risiko kebakaran, kebakaran tiba-
tiba (spontaneous combustion), ledakan, embargo
perdagangan, kecelakaan, perselisihan tenaga kerja,
masalah sosial dan lingkungan. Untuk meminimalisir risiko-
risiko ini, Perseroan selalu memberikan pelatihan dan
pendidikan kepada karyawan, menunjuk kontraktor
pertambangan yang profesional, menerapkan zero-accident
policy, membina hubungan yang baik dengan karyawan dan
warga sekitar serta menetapkan tata kelola lingkungan yang
memenuhi standar internasional.
6. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko kegagalan untuk memenuhi
kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami
kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi oleh
Perseroan berasal dari kredit yang diberikan kepada
pelanggan. Perseroan melakukan hubungan usaha hanya
dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perseroan
memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan
melakukan perdagangan secara kredit harus melalui
prosedur verifikasi kredit.
7. Risiko likuiditas
Pengelolaan risiko likuiditas oleh Perseroan dilakukan
dengan memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas
yang dianggap memadai untuk membiayai kegiatan
operasionalnya dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi
arus kas. Perseroan juga secara rutin mengevaluasi
proyeksi arus kas terhadap arus kas aktual, termasuk jadwal
jatuh tempo utang jangka panjang mereka, dan terus
memperhatikan kondisi pasar keuangan untuk memelihara
fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan
komitmen fasilitas kredit.
87PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Perkara Penting Yang Dihadapi Perseroan Important Cases Against the Company
In 2015, the Company through their attorney RHH Law Office h a s r e g i s t e r e d C o u n t e r A p p e a l o f C a s e N o . 564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst and No.574/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst at Central Jakarta District Court as referred to in Deed of Counter Appeal Acceptance No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst and No.574/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst dated 24 July 2015.
Di tahun 2015 Perseroan melalui kuasa hukum RHH Law Office
t e l a h m e n d a f t a r k a n K o n t r a B a n d i n g P e r k a r a
No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst dan No.574/Pdt.G/2013/
PN.Jkt.Pst di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagaimana
dimaksud didalam Akta Penerimaan Kontra Banding Perkara
No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst dan No.574/Pdt.G/2013/PN.
Jkt.Pst tanggal 24 Juli 2015.
Kontra banding dilakukan untuk menanggapi adanya banding
yang diajukan Hopaco Properties Limited, Cs terhadap putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 18 Juni 2014 yang
memenangkan pihak Perseroan atas perkara perdata
No.574/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst dan No.564/Pdt.G/2013/
PN.Jkt.Pst.
Counter Appeal was proposed to respond the appeal filled by Hopaco Properties Limited, Cs against the verdict of Central Jakarta District Court dated 18 June 2014, which made the winning of the Company on civil case No.574/Pdt.G/2013/PN. Jkt.Pst and No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt. Pst.
As the Company has stated in annual report of 2014, Central Jakarta District Court has issued verdicts No.574/ Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst and No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst, both of them are the case between Hopaco Properties Limited Cs as the Plaintiff against the Company, Cs and Dr. H.M Wasisto Budiharsoyo, Cs/ the former Board of Directors of the Company as the Defendant, who stated that:
Sebagaimana yang Perseroan telah sampaikan dalam laporan
tahunan 2014 lalu, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
mengeluarkan putusan perkara No.574/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst
dan No.564/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst masing-masing antara
Hopaco Properties Limited Cs sebagai Para Penggugat melawan
Perseroan, Cs dan Dr. H.M. Wasisto Budiharsoyo, Cs/Para
mantan Direksi Perseroan sebagai Para Tergugat, yang
menyatakan sebagai berikut:
1. Menyatakan mengabulkan eksepsi para Tergugat
2. Menyatakan para Penggugat tidak memiliki/mempunyai
kedudukan hukum (legal standing) dan/atau kualifikasi
sebagai Penggugat;
3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
Status proses banding dan kontra banding atas putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut di atas belum ada
kelanjutannya. Perkara tersebut tidak mempengaruhi kondisi dan
jalannya Perseroan di tahun 2017.
1. Declaring to grant exception to the Defendants2. Declaring that the Plaintiff have no legal standing and/or
qualification to be the Plaintiff
3. Declaring that the lawsuit from the Plaintiff is not acceptable.
The status of appeal and contra appeal process on such verdict from Central Jakarta District Court has no continuation. The case did not affect the condition and business of the Company in 2017.
Informasi Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada Perseroan Information on Administrative Sanction Imposed to the Company
During 2017, the Company received administrative sanctions from Stock Market Authority as follow:
1. Admonition and fine sanction for the lateness of payment for a part of the levy of Financial Service Authority in 2016 and the levy of Financial Service Authority in 2017.
Dalam tahun 2017, Perseroan telah menerima sanksi
administratif dari pihak Otoritas Pasar Modal sebagai berikut:
1. Teguran dan sanksi denda atas keterlambatan pembayaran
sebagian pungutan OJK tahun 2016 dan pungutan OJK
tahun 2017.
2. Sanksi administratif atas keterlambatan penyampaian dan
pengumuman laporan keuangan tahunan per 31 Desember
2016 dari OJK.
3. Sanksi administrative atas keterlambatan penyampaian dan
pengumuman laporan keuangan tahunan per 30 Juni 2017
dari OJK.
2. Administrative sanction for the late submission and announcement of annual financial statement per 31 December 2016 from Financial Service Authority.
3. Administrative sanction for the late submission and announcement of annual financial statement per 30 June 2017 from Financial Service Authority.
88 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
Informasi Kode Etik dan Budaya / Nilai-Nilai PerusahaanInformation on Code of Ethics and Culture / Corporate Values
4. Sanksi administratif atas keterlambatan penyampaian
laporan tahunan periode tahun 2016 dari OJK.
5. Sanksi denda sehubungan belum melakukan pembayaran
pelunasan sebagian biaya pencatatan tahunan (annual
listing fee) tahun 2016 dan biaya pencatatan tahunan tahun
2017 dari Bursa Efek Indonesia.
6. Peringatan tertulis I atas keterlambatan penyampaian
laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember
2016 dari Bursa Efek Indonesia.
7. Peringatan tertulis I atas keterlambatan penyampaian
laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Maret 2017
dari Bursa Efek Indonesia.
8. Peringatan tertulis I atas keterlambatan penyampaian
laporan keuangan auditan yang berakhir per 30 Juni 2017
dari Bursa Efek Indonesia.
9. Denda atas keterlambatan pembayaran tagihan “Annual fee
for security in the year 2017” dari PT Kustodian Sentral Efek.
4. Administrative sanction for the late submission of annual reportfor the period of 2016 period from Financial Service Authority.
5. Fines in respect of the unpaid full repayment of part of annual listing fee of 2016 and the annual listing fee of 2017 from Indonesian Stock Exchange.
6. Written warning 1 for the late submission of audited financial statement that ended as of 31 December 2016 from Indonesian Stock Exchange.
7. Written warning 1 for the late submission of audited financial statement that ended as of 31 December 2016 from Indonesian Stock Exchange.
8. Written warning 1 for the late submission of audited financial statement that ended as of 30 June 2017 from Indonesian Stock Exchange.
9. Fine for the late payment of invoice “Annual fee for security in the year 2017” from PT Kustodian Sentral Efek.
At this time, the Company has no information on code of ethics and corporate culture.
Pada saat ini Perseroan belum memiliki informasi mengenai kode
etik dan budaya perusahaan.
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan/ ManajemenEmployee / Management Stock Ownership Plan
The Company has no ongoing employee/ management stock ownership plan.
Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh
karyawan dan/atau manajemen yang sedang dilaksanakan.
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk
menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi
dan pelaporan keuangan perusahaan.
Komite Audit akan menindaklanjuti pengaduan yang berasal dari
karyawan Perusahaan dan dari pihak ketiga yang berkaitan
dengan :
Audit Committee performs its tasks and responsibilities to analyze complaints related to accounting and financial reporting process of the company.
Audit Committee will follow up any complaints from the Company's employees and from third parties related to:
89PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
Complain should meet the following requirements:Pengaduan harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Pengaduan disampaikan secara tertulis;
2. Memberikan informasi mengenai permasalahan,
pengendalian internal, akuntansi, audit, pelanggaran
peraturan dengan kecurangan dan/atau dugaan korupsi dan
pelanggaran kode etik; dan
3. Informasi yang dilaporkan harus didukung dengan bukti-
bukti yang cukup dan dapat diandalkan sebagai data awal
untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam menangani pengaduan yang disampaikan oleh
karyawan Perusahaan maupun pihak ketiga, Komite Audit
dapat meminta Internal Audit untuk melakukan pemeriksaan
khusus, dan melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.
Penerapan Atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaApplication of The Good Corporate Governance Guidance for Public Companies
1. Relationship between the Company and the Shareholders to Ensure the Rights of the Shareholders
a. Principle for Increasing the Implementation Value of the General Meeting of Shareholders (GMS).
1. Hubungan Perseroan Dengan Pemegang Saham Dalam
Menjamin Hak-hak Pemegang Saham.
a. Prinsip Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
(i) Perseroan telah memiliki cara atau prosedur teknis
pengumpulan suara (voting) secara terbuka atas suatu
mata acara RUPS. Dalam pemungutan suara (voting)
RUPS, pemegang saham atau kuasa pemegang saham
yang abstain atau tidak setuju diminta untuk
mengangkat tangan dan mengisi formulir suara sesuai
dengan instruksi pimpinan RUPS.
(i). The Company has the means or the technical procedure of opened voting to a meeting agenda of GMS. In the voting process of GMS, shareholders or their shareholders who abstain or disagree to raise their hands and fill the voting form as instructed by the chairman of GMS.
(ii) All members of the Board of Commissioners and
1. Complaints should be submitted in written form;2. Giving information in regard to problems, internal control,
accounting, audit, rules violation with fraud and/or alleged corruption and code of ethics violation; and
During handling claims reported by the Company's employees or third party, Audit Committee may ask Internal Audit to conduct special examination and report the result to the Board of Commissioners.
3. Reported information should be supported by adequate evidences and may be relied as initial data to be used in further analysis.
1. Akuntansi dan Auditing
Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas
pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah
saji material dalam laporan keuangan serta permasalahan
audit seperti independensi auditor eksternal;
2. Pelanggaran Peraturan
Pelanggaran peraturan pasar modal dan peraturan
perundang-undangan terkait dengan operasi perusahaan
maupun pelanggaran terhadap peraturan internal yang
berpotensi mengakibatkan kerugian bagi perusahaan;
3. Kecurangan dan/atau dugaan korupsi, dugaan kecurangan
dan/atau dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat dan;
4. Kode etik, perilaku organisasi dan manajemen yang tidak
terpuji yang berpotensi mencemarkan reputasi Perusahaan
atau mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Perilaku
Direksi dan manajemen yang tidak terpuji meliputi antara
lain: tidak jujur, potensi benturan kepentingan (conflict of
interest) atau memberikan informasi yang menyesatkan
kepada Publik.
3. Fraud and/or alleged corruption, alleged fraud and/or alleged corruption by officials; and
4. Code of ethics, improperly behaviors of organization and management that potentially harm the Company's reputation or cause losses for the company. Improperly behaviors of the Board of Directors and management, for instance: dishonest, conflict of interest or giving misleading information to Public.
Violation on regulations regarding stock market and regulations regarding company operation or violation on internal rules that potentially cause losses for company.
1. Accounting and AuditingAccounting problems and internal control on financial reporting that potentially cause material misstatement on financial statement and auditing problems such as external auditor independency.
2. Rules Violation
90 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
2. Function and Role of the Board of Commissionera. Principle for Strengthen Memberships and Composition of
the Board of Commissioners
2. Fungsi Dan Peran Dewan Komisaris.
a. Prinsip Memperkuat Keanggotaan Dan Komposisi Dewan
Komisaris.
(i) Anggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 2
orang sesuai dengan hasil keputusan RUPS Tahunan
29 Juni 2016 dan jumlah ini memenuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan
ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik serta telah
mempertimbangkan kondisi Perseroan.
(ii) Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan telah
memperhatikan kebutuhan dan kondisi Perseroan.
b. Prinsip Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas Dan
Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
(i) Kebijakan berupa pedoman penilaian sendiri untuk
menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara
kolegial masih dalam proses penyusunan dengan
meminta rekomendasi dari Komite Nominasi dan
Remunerasi Perseroan.
(ii) Pengungkapan kebijakan penilaian sendiri (self
assessment) tersebut di atas untuk menilai kinerja
Dewan Komisaris belum dapat dilaksanakan dalam
laporan tahunan ini oleh karena pedoman tersebut di
atas sedang disusun.
(iii) Kebijakan Dewan Komisaris terkait pengunduran diri
anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam
kejahatan keuangan akan dimasukkan dalam pedoman
b. Principle for Increasing the Quality of Task Performance and Responsibility of the Board of Commissioners.
(ii) The composition of the members of the Company's Board of Commissioners has considered the need and condition of the Company.
(ii) Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Perseroan hadir dalam RUPS Tahunan 22 Juni 2017.
(iii) Ringkasan risalah RUPS Tahunan 22 Juni 2017
tersedia dalam Situs Web Perseroan paling sedikit
selama 1 (satu) tahun.
b. Prinsip Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan
Terbuka Dengan Pemegang Saham Atau Investor.
(i) Perseroan sedang menyusun suatu panduan tertulis
mengenai kebijakan komunikasi dengan pemegang
saham atau investor yang belum selesai. Namun
demikian sejauh ini dalam pelaksanaan komunikasi
dengan pemegang saham atau investor yang telah
terjadi, adalah melalui sarana email atau telepon selular
corporate secretary, telepon atau alamat kantor
Perseroan yang informasinya tersedia pula di situs web
Bursa Efek Indonesia.
(ii) Perseroan belum mengungkapkan kebi jakan
komunikasi Perseroan dengan pemegang saham atau
investor dalam situs web karena panduan kebijakan
tersebut di atas yang belum selesai disusun.
(i) The number of the Members of the Board of Commissioners is 2 people in accordance with the resolution of Annual GMS on June 29, 2016 and this number comply with the prevailing laws and regulations, which is at least 2 (two) people based on the provision of the Regulation of Financial Service Authority No. 33/POJK. 04/2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Listed Company or Public Company and also considering the condition of the Company.
(I) The Company is currently developing a written guidance regarding communication policy with shareholders and investors. However, so far, communication with shareholders or investors has occurred, via email or mobile phone of corporate secretary, telephone or office address of the Company that the information about such contact are available in the web of Indonesia Stock Exchange.
(ii) The Company has not disclosed the Company's communication policy to their shareholders or investors in the web because such policy guidance has not yet finished.
(ii) All members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners attended Annual GMS on June 22, 2017.
(iii) The summary of minutes of Annual GMS on June 22, 2017 is available in the Company's website at least for 1 (one) year
b. Principle for Improving the Quality of Communication Between Public Company and Shareholders or Investors.
(i) Policy comes in the form of self-assessment guidance to assess the performance of the Board of Commissioners collegially is still in the process of drafting with asking recommendations from Committee of Nomination and Remuneration of the Company.
(ii) The disclosure of such self-assessment policy for assessing the performance of the Board of Commissioners has not been conducted in this annual report because the guidance is still on the drafting process.
(iii) The Board of Commissioners' policies related to the resignation of the members of the Board of Commissioners if they are involving in financial crimes will be included in the guidance Commissioners code
91PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
(ii) The disclosure of such self-assessment policy for assessing the performance of the Board of Commissioners has not been conducted in this annual report because the guidance is still on the drafting process.
(iii) The Board of Directors' policies related to the resignation of the members of the Board of Commissioners if they are involving in financial crimes will be included in the guidance and rules of the Board of Directors after the discussion of this suggestion with Committee of Nomination and Remuneration has been finished.
(ii) Pengungkapan kebijakan penilaian sendiri (self
assessment) tersebut di atas untuk menilai kinerja
Direksi belum dapat dilaksanakan dalam Laporan
Tahunan ini oleh karena pedoman tersebut di atas
sedang disusun.
(iii) Kebijakan Direksi terkait pengunduran diri anggota
Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan akan
dimasukkan dalam pedoman dan tata tertib kerja Direksi
setelah pembahasan masukkannya dengan Komite
Nominasi dan Remunerasi dirampungkan.
dan tata tertib kerja Dewan Komisaris setelah
pembahasan masukannya dengan Komite Nominasi
dan Remunerasi dirampungkan.
(iv) Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan
Remunerasi Perseroan sedang menyusun kebijakan
suksesi anggota Direksi yang belum rampung.
3. Fungsi Dan Peran Direksi.
a. Prinsip Memperkuat Keanggotaan Dan Komposisi Direksi.
(I) Penentuan jumlah anggota Direksi Perseroan telah
dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan
mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, dimana berdasarkan peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,
paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu
penentuan jumlah direksi telah didasarkan pada
kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan
Perseroan dan disesuaikan dengan kondisi Perseroan.
(ii) Penentuan komposisi anggota Direksi Perseroan telah
memperhatikan kebutuhan Perseroan.
(iii) Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi
a tau keuangan memi l i k i keah l ian dan/a tau
pengetahuan di bidang akuntansi.
b.Prinsip Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas Dan
Tanggung Jawab Direksi.
(i) Kebijakan berupa pedoman penilaian sendiri untuk
menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial
masih dalam proses penyusunan dengan meminta
rekomendasi dari Komite Nominasi & Remunerasi
Perseroan.
and rules of the Board of Commissioners after the discussion of this suggestion with Committee of Nomination and Remuneration has been finished.
(iv) The Board of Commissioners through Committee of Nomination and Remuneration of the Company is still drafting the policy on succession of the members of the Board of Commissioners that is not yet finished.
3. Function and Roles of the Board of Directorsa. Principle for Strengthening the Membership and
Composition of the Board of Directors
b. Principle for Increasing the Quality of Task Performance and Responsibility of the Board of Directors.
(I) Policy comes in the form of self-assessment guidance to assess the performance of the Board of Directors collegially is still in the process of drafting with asking recommendations from Committee of Nomination and Remuneration of the Company.
(ii) The determination of the composition of the Board of Directors has considered the Company's need.
(iii) Members of the Directors Board that is responsible for accounting or finance are to possess expertise and / or knowledge in the field of accounting.
(i) The determination of the number of the members of the Company's Board of Directors has been conducted with careful considerations and in accordance with prevailing laws and regulations, in which under the Regulation of Financial Services Authority Number 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Listed Company or Public Company, which at least include 2 (two) people. Besides that, the determination of the number of the members of the Board of Directors is based on the need of achieving purpose and aim of the Company and the condition of the Company.
92 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
(ii) Kebijakan anti korupsi dan anti fraud Perseroan masih
dalam proses penyusunan. Namun demikian praktek
kebijakan yang telah dilakukan di dalam Perseroan
adalah manajemen Perseroan yang mewajibkan
adanya laporan realisasi penggunaan dana atas
permintaan alokasi dana operasional yang telah
diberikan. Hal ini untuk membangun sikap dan tindakan
yang bertanggung jawab karyawan dalam Perseroan
khususnya terkait pemakaian sumber daya keuangan.
(iii) Kebijakan dalam bentuk pedoman tentang seleksi dan
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor
Perseroan masih dalam proses penyusunan. Namun
demikian praktek kebijakan yang telah dilakukan terkait
seleksi pemasok atau vendor perseroan adalah
mendapatkan penawaran untuk suatu kebutuhan
barang atau jasa minimal dari 2 (dua) atau 3 (tiga) pihak
untuk memperoleh harga yang kompetitif dan kualitas
yang baik.
(iv) Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur
Perseroan masih dalam proses penyusunan. Namun
demikian praktek kebijakan yang dilakukan Perseroan
untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga
kepercayaan kreditur terhadap Perseroan diantaranya
adalah membayar kewajiban sesuai perjanjian dengan
pihak kreditur, menjaga komunikasi yang baik dengan
kreditur termasuk disaat akan terjadinya pemenuhan
kewajiban yang meleset waktunya dari yang
diperjanjikan akibat kondisi usaha yang kurang baik
atau untuk mendapatkan penjadualan kembali
pembayaran hutang dikala Perseroan menghadapi
kesulitan, kemudian mempercepat pelunasan sebagian
/ seluruh hutang kepada kreditur bilamana diprakirakan
kondisi moneter (nilai tukar valuta asing) yang akan
berakibat kurang baik bagi Perseroan yang akan terjadi,
hingga pemberian jaminan-jaminan perusahaan
kepada pihak kreditur bilamana diperlukan.
(ii) Anti-corruption and anti-fraud policies of the Company are still on drafting process. However, policy practice that have been implemented by the Company's management is the Company's management requiring the report of fund utilization for granted operational budget allocation. This is to build attitude and responsibility for the Company's employees particularly related to financial resources utilization.
(iii) Policies come in the form of guidance for selection and capacity building of the Company's suppliers or venders are still on drafting process. However, policy practice related to selection of the Company's supplier or vendors that has been implemented is having bids for the need of goods or services at least from 2(two) or 3 (three) parties in order to obtain competitive price and good quality.
(iv) Policy related to the fulfillment of the rights of the Company's creditor is still drafting process. However, policy practice that is already implemented by the Company in order to guarantee the fulfillment of the rights and maintain the creditor's trust such as paying of the obligation fulfillment may lapse due to less than ideal conditions or to reschedule debt payments in the event that the company is experiencing difficulties, then to accelerate the full/ partial payment to the creditors if it was deemed that foreign currency exchange rate conditions will result in unfavourable conditions for the Company, to providing guarantees to the creditors when required.
4. Partisipasi Pemangku Kepentingan.
a. Prinsip Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan
Melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
(i) Kebijakan Perseroan untuk mencegah terjadinya
insider trading masih dalam proses penyusunan.
Namun demikian praktek kebijakan yang telah
dilakukan oleh manajemen Perseroan adalah
memisahkan informasi suatu rencana perusahaan yang
masih belum matang (rahasia) dengan yang
bersifatsudah dapat menjadi konsumsi publik;
Informasi-informasi yang belum dapat diungkapkan
kepada publik karena masih dalam wacana dan / atau
rencana yang belum memiliki dasar pijakan formal
kepast ian menuju rea l isas inya, yang dapat
mengakibatkan rumor dan gejolak pasar yang semu,
4. Stakeholder Participation.
(
(i) The Company's policy for preventing insider trading is still on drafting process. However, policy practice that have been implemented by the Company's management is separating information of the Company's secret plan from public information; Unrevealed information because of undecided and/or plan without any certain formal basis to be realized, may cause rumors and pseudo fluctuation, restricted only within the Company's management.
93PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
a. Principle for Improving Company Management Aspect through Stakeholders Participation.
5. Information Transparency.a. Principle for Increasing the Implementation of Information
Transparency
(vi) The Company is yet to have policy on long term incentive for its Board of Directors and employees with terms, procedure and form that is adjusted to the Company's long term aim. However, the opportunity to own company shares has been extended to the Board of Directors and employees when the Company conducted Limited Public Offering II in 2013. The opportunity to obtain shares was intended to maintain employee loyalty and to provide motivation to the Board of Directors and employees to increase performance or productivity that will impact on the company performance.
(I) The Company has utilized information technology such as the Company's website to implement information transparency as regulated in laws and regulations. However, the development of the website faces challenges for 2 last years because of the financial performance of the Company that is not so profitable caused by the decreasing price of coal in world market.
(ii) The Company's Annual Report has disclosed final beneficial owners in the ownership of the Company's shares through primary stock holder and controller. The Company still experiences obstacles in accessing final beneficial owners information for at least 5% (five percent) shares ownership, the others that are available, are listed under nominee, due to actualstakeholder information secrecy from the custodian.
(vi) Perseroan belum memiliki kebijakan pemberian insentif
jangka panjang kepada Direksi dan karyawan dengan
syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan
tujuan jangka panjang Perseroan. Namun demikian
kesempatan kepada Direksi dan karyawan untuk
memiliki saham Perseroan telah diberikan ketika
Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas
II tahun 2013 yang lalu. Kesempatan kepemilikan
saham tersebut dimaksudkan dalam rangka menjaga
loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan
Karyawan untuk meningkatkan k iner ja atau
produktivitasnya yang akan berdampak pada
peningkatan kinerja perusahaan.
(v) Kebijakan sistem whistleblowing telah disusun dan
dicantumkan dalam piagam Komite Audit Perseroan,
khususnya dalam hal cara pengaduan, penanganan
pengaduan, pihak yang mengelola aduan dan
pelaporan hasil penanganan pengaduan oleh Komite
Audit kepada Dewan Komisaris. Perseroan, dalam hal
ini Dewan Komisaris akan menyempurnakan kebijakan
ini agar dapat mencakup perlindungan dan jaminan
kerahasiaan pelapor dan menyusunnya bersama
dengan pihak Komite Audit Perseroan.ada Direksi dan
tuk meningkatkan kinerja atau produktivitasnya yang
(v) Policy for whistle blowing system has been developed and included to Company Audit Committee charter, particularly for complaint procedure, complaint handling, parties that handling complaint and report for complaint handling result by Audit Committee to the Board of Commissioners. The Company, in this case is the Board of Commissioners will perfect this policy in order to include protection and guarantee of whistleblower's confidentiality and develop the policy along with Company Audit Committee. compile it together with the Company Audit Committee.
94 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
5. Keterbukaan informasi.
a. Prinsip meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan
Informasi.
(i) Perseroan telah memanfaatkan teknologi informasi
diantaranya situs web Perseroan untuk melakukan
keterbukaan informasi sesuai diatur dalam peraturan
p e r u n d a n g - u n d a n g a n . N a m u n d e m i k i a n
pengembangannya lebih lanjut mengalami hambatan
dalam 2 tahun terakhir oleh karena kinerja keuangan
Perseroan yang kurang menguntungkan oleh karena
kondisi pasar harga batubara dunia yang menurun.
(ii) Laporan Tahunan Perseroan telah mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perseroan melalui pemegang saham utama dan
pengendali. Namun demikian Perseroan masih
kesulitan untuk mengakses atau mendapatkan
informasi pemilik manfaat akhir untuk kepemilikan
saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen)
lainnya yang ada, yang terdaftar atas nama nominee,
oleh karena kerahasiaan informasi pemegang saham
sebenarnya dari pihak kustodiannya.
a. Environment AspectPT Mega Alam Sejahtera (MAS) is the only subsidiary that has obtained Production Operation Mining Business License for area of 3.274 ha, and has been conducting commercial coal mining activities since the end of 2009. Mining operation includes land clearing, overburden stripping, and coal extraction.
According to mining exploitation activity plan until post-mining area utilization, PT MAS closed down the mined area with reclamation and revegetation. Both activities are post mining land or open land restoration activities that aim to recover the quality of post-mining land in order to preserve environment and risk management of the impact of mining. Reclamation and revegetation are the integral parts of the whole mining operational plan that are comprehensive from planning, exploitation, up top post-mining land utilization.
PT MAS has conducted reclamation in area of 212 Ha and revegetation in area of 200 Ha.
PT MAS also has conducted environmental observation activities such as maintenance, management and controlling the quality of water in each Water Monitoring Pond. The quality of waste water must comply with Regional Regulation of North Kalimantan Province Number 2 of 2011 on Quality Management and Water Pollution Control, particularly related to quality standard of water waste for coal mining activities or businesses.
a. Aspek Lingkungan Hidup
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) merupakan satu-satunya
anak perusahaan Perseroan yang telah memperoleh IUP
operasi produksi pada lahan seluas 3.274 ha, dan telah
melakukan kegiatan penambangan batubara komersial
sejak akhir 2009. Operasi penambangan meliputi
pembersihan lahan, pengupasan lapisan tanah, dan
ekstraksi batubara.
Sesuai rencana kegiatan eksploitasi penambangan hingga
penggunaan lahan pasca tambang, PT MAS menutup
kembali area yang telah ditambang dengan melakukan
reklamasi dan revegetasi. Keduanya adalah kegiatan untuk
memperbaiki lahan pasca tambang atau lahan terbuka, yang
bertujuan memperbaiki kualitas lahan pasca tambang dalam
rangka pelestarian lingkungan dan penanggulangan risiko
dampak pertambangan. Reklamasi dan revegetasi adalah
bagian integral dari rencana keseluruhan operasional
pertambangan secara terpadu yang dimulai dari
perencanaan, eksploitasi, hingga penggunaan lahan baru
pasca tambang.
PT MAS telah melakukan kegiatan reklamasi mencakup luas
area 212 Ha dan kegiatan revegetasi seluas 200Ha.
PT MAS juga melakukan kegiatan pemantauan lingkungan
diantaranya pemeliharaan, pengelolaan dan pemantauan
kualitas air di setiap Water Monitoring Pond. Kualitas air
limbah harus benar-benar sesuai dengan Peraturan Daerah
(Perda) Provinsi Kalimantan Timur No.2 Tahun 2011 Tentang
Pengelolaan Kualitas Dan Pengendalian Pencemaran Air,
khususnya terkait dengan baku mutu air limbah bagi usaha
atau kegiatan pertambangan batubara.
b. Aspek Tenaga Kerja
Perseroan di anak perusahaan melaksanakan rekruitmen
berdasarkan prosedur penerimaan pekerja yang telah dibuat
perusahaan. Prosedur tersebut dibuat dengan tujuan untuk
memberikan pedoman bagi perusahaan dalam menjalankan
proses penerimaan pekerja sehingga dapat berjalan secara
efisien dan efektif dan untuk memperoleh Pekerja yang
kompeten, bertanggung jawab, berdedikasi, terampil, sehat
jasmani dan rohani serta berdasarkan formasi kebutuhan
Perusahaan, tanpa dipengaruhi oleh latar belakang sosial
ekonomi, kebangsaan, kesukuan, agama, dan jenis kelamin.
Prosedur dibuat dengan merujuk pada Undang-Undang No.
13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Adapun upah
tenaga kerja di area pertambangan memperhatikan pada
ketentuan upah minimum regional (UMR) setempat yang
berlaku. Sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan terkait
BPJS Nomor 99 Tahun 2015, Perseroan dan anak
perusahaan mengikutsertakan seluruh karyawan dalam
program jaminan kesehatan.
b. Manpower Aspect
Tanggung Jawab Sosial Dan LingkunganCorporate Social and Environment Responsibility
The Company's subsidiaries conducted recruitment based on procedure of employee recruitment made by the company. The procedure is made in order to give guidance for the company to conduct employee recruitment process that is efficient and effective, and also to recruit Employees who are competent, responsible, dedicated, skillful, physically and mentally healthy as well as based on the Company's formation need, without being affected by background of social economics, nationality, race, religion, and gender. This procedure is made in compliance with Law Number 33 of 2003 on Manpower. As for manpower wages in mining sector take applicable local provision of regional minimum wage into account. In compliance with the Regulation of the Minister of Health Number 99 of 2015 on BPJS (Indonesian Social Security Agency), the Company and its subsidiaries cover all employees to health security program.
95PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ Laporan Tahunan 2017
c. Social and Community Developmentc. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Manpower trainings particularly for operating mining equipments from different type of manufacturer and new equipment are always conducted. Similarly, workplace safety having particular standards, comply with work standard based on National Occupational and Health Safety parameter such as providing a polyclinic in the area of mining business permit. The implementation of Occupational and Health Safety standard in the Company's subsidiaries always helps to avoid workplace accidents.
Pelat ihan-pelat ihan tenaga ker ja khususnya untuk
pengoperasian alat-alat tambang dari jenis pabrikan yang
berbeda dan peralatan baru senantiasa dilakukan. Demikian
halnya keselamatan kerja yang memiliki standar keselamatan
kerja tertentu, menyesuaikan pada standart kerja berparameter
K3 Nasional diantaranya menyediakan poliklinik di area ijin
usaha pertambangan. Penerapan dan pelaksanaan standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di anak perusahaan
Perseroan membantu menghindari kecelakaan kerja selama
ini.
Perseroan melalui anak perusahaan memberikan kesempatan
bekerja kepada penduduk di sekitar area pertambangan.
Sebagian besar tenaga kerja yang bekerja di lapangan tambang
berasal dari penduduk / masyarakat sekitar tambang.
1. Tenaga Kerja 1. ManpowerThe Company through its subsidiary provides job opportunity for local residents in mining area. The majority of employees working in mining site are from local people around the site.
Perseroan melalui Entitas Anak (PT Mega Alam Sejahtera) telah
melakukan kegiatan-kegiatan sebagai bentuk partisipasi pada
keg ia tan pengembangan masyaraka t (communi ty
development) di daerah setempat. Beberapa contoh kegiatan
yang telah dilakukan adalah penyediaan sarana ibadah berupa
masjid di dalam area Ijin Usaha Pertambangan dan kegiatan-
kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, seperti perayaan hari
besar nasional dan hari raya keagamaan, pemberian bantuan
berupa fasilitas penampungan kepada para janda dan anak
yatim piatu dari masyarakat / penduduk sekitar, bantuan naik
haji untuk karyawan maupun penduduk setempat.
2. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar
The Company through its Subsidiary (PT Mega Alam Sejahtera) has conducted some activities as a form of participation on community development for local people. Some examples of activities that have been conducted are providing place of worship such as a mosque in the area of Mining Business Permit and social community activities, such as celebration of national feast days and religious feast days, providing aid like shelter for widows and orphans, financial aids to employees or local residents for Hajj.
2. Local People Empowerment
Perseroan belum ada mengadakan pelatihan mengenai anti
korupsi.
3. Kegiatan-kegiatan Terkait Anti Korupsi
The Company has not conducted any anti corruption training yet.
3. Anti Corruption Activities
d. Product Responsibilityd. Tanggung Jawab Produk
Batubara hasil produksi PT MAS disiram dengan larutan kimia
tertentu sebelum dimasukkan ke dalam ponton, dalam rangka
menjaga kualitas batubara, khususnya kadar kelembabannya.
PT MAS sebagai penjual bersama pembeli sepakat untuk
menunjuk pihak ketiga yang independen untuk memastikan
bahwa volume dan spesifikasi batubara yang diserahkan PT
MAS kepada pembeli di ponton telah sesuai dengan spesifikasi
pembeli.
Coal produced by PT MAS is doused with specific chemical solution before it is loaded to pontoon, in order to maintain the quality of coal, particularly its moisture content. PT MAS as the seller along with the buyer agree to appoint independent third party in order to ensure that the volume and specifications of coal provided by PT MAS for the buyer on pontoon meet the buyer's specification.
Dengan demikian, PT MAS menjaga kualitas batubara yang
dijualnya dan senantiasa memenuhi permintaan pembeli
dengan baik. Pada akhirnya, kepuasan pelanggan menjadi hal
utama yang sangat diperhatikan PT MAS.
As the result, PT MAS can maintain the quality of coal sold by them and always meet demands from the buyers well. At the end, buyers' satisfactory always be priority of PT MAS.
96 PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk/ 2017 Annual Report
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN
TAHUNAN 2017 PT Bara Jaya Internasional TbkStatement Letter From The Members of Board of Directors and Board of Commissioners
Regarding Responsibilities On The Annual Report of PT Bara Jaya Internasional Tbk of 2017
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bara Jaya
Internasional Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Anggota Dewan KomisarisMembers of Board of Commissioners
Anggota Direksi
Members of Board of Directors
Direktur Utama
President Director
Komisaris Utama
President Commissioner
Yanto, SE H. Herry Tjahjana
Direktur
Director
Komisaris Independen
Independent Commissioner
R. Bagus Tri Dwinanta Saleh W Ardika Satya Permana
We, the undersigned, declare that all the information contained in
the Annual Report of PT Bara Jaya Internasional Tbk of 2017 has
been disclosed in a complete and we are fully responsible for the
correctness of the content in this Annual Report.
This statement is duly made in all integrity.
Jakarta, 30 Juni 2018
31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 1 JANUARI 201631 DECEMBER 2017, 2016 AND 1 JANUARY 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL TBK.DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Jumlah disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Amount expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, 2017 December 31, 2016Notes Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 3a, 3d, 3k, 4, 29 891,850 382,800 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha Trade Receivables
Pihak Berelasi - Bersih -- 92,008,917 Related Parties - NetPihak Ketiga - Bersih -- 9,854,513 Third Parties - Net
Piutang Lain-lain Other ReceivablesPihak Ketiga - Bersih 287,588 797,332 Third Parties - Net
Persediaan 3c, 7 36,991,972 51,275,055 Inventories9 -- 22,025 Advances
Biaya Dibayar di Muka 3f, 10 - 2,613 Prepaid Expenses11 4,337,227 4,337,227 Other Assets
Total Aset Lancar 42,508,637 158,680,482 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSPiutang Lain-lain Other Receivables
Pihak Berelasi - Bersih 116,118,181 461,823,902 Related Parties - NetAset Tetap 3g, 12, 33 846,225,245 965,344,237 Fixed AssetsTotal Aset Tidak Lancar 962,343,426 1,427,168,139 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 1,004,852,063 1,585,848,621 TOTAL ASSETS
*) Reklasifikasi Akun Lihat Catatan 34 *) Account Reclassification See Note 34
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
AS OF DECEMBER 31, 2017 AND 2016
3b, 3d, 3e, 3k, 5, 28, 29, 30, 34, 35
3b, 3d, 3e, 3k, 6a, 28, 29, 30, 34, 35
Uang Muka
3b, 3d, 3e, 3k, 6b, 28, 29, 30, 34, 35
Aset Lain-lain
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
- 5 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Jumlah disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Amount expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, 2017 December 31, 2016Notes Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang Usaha Trade Payables
Pihak Berelasi -- 41,997,950 Related PartiesPihak Ketiga 143,755,502 140,159,480 Third Parties
Utang Lain-lain Other PayablesPihak Ketiga 38,624,191 9,095,048 Third Parties
Utang Pajak 8b 1,431,656 1,562,803 Taxes PayableBeban Akrual 3j, 15, 30 24,635,631 29,041,039 Accrued ExpensesUtang Sewa Pembiayaan 3o, 16, 29 8,764,383 8,764,383 Finance Lease LiabilitiesTotal Liabilitas Jangka Pendek 217,211,363 230,620,703 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES
Liabilitas Imbalan 3q, 18, 35 Post-Employment BenefitsPasca Kerja 8,259,930 1,179,436 Obligation
Utang Lain-lain Other PayablesPihak Berelasi 2,712,936 393,404,270 Related Parties
Utang Bank 3p, 17, 29 364,835,320 204,973,749 Bank LoanLiabilitas Pajak Tangguhan 8d 14,855,445 18,522,415 Deffered Tax LiabilitiesTotal Liabilitas Jangka Panjang 390,663,631 618,079,870 Total Non Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 607,874,994 848,700,573 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITYEkuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owner of
Pemilik Entitas Induk the Parent EntityModal Saham 20 Capital Stock
Modal Dasar - 25.528.795.331 saham Authorized - 25,528,795,331 shares terdiri dari: consists of:Seri A - 831.204.669 saham Series A - 831,204,669 sharesSeri B - 24.697.590.662 saham Series B - 24,697,590,662 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid - 5.760.245.414 saham terdiri dari: 5,760,245,414 shares consists of:Seri A - 831.204.669 saham Serie A - 831,204,669 shares(Nilai nominal Rp0,2 per saham) (Nominal value Rp0.2 per share)Seri B - 4.929.040.745 saham Serie B - 4,929,040,745 shares(Nilai nominal Rp0,1 per saham) 659,145,008 659,145,009 (Nominal value Rp0.1 per share)
Tambahan Modal Disetor 21 652,441,795 652,441,795 Additional Paid in CapitalSaldo Defisit (921,381,833) (584,943,286) DeficitPendapatan Komprehensif Lainnya 9,071,349 13,666,318 Other Comprehensive Income
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Total Equity Attributable toPemilik Entitas Induk 399,276,319 740,309,836 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 19 (2,299,249) (3,161,788) Non-Controlling Interest
TOTAL EKUITAS 396,977,069 737,148,048 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,004,852,063 1,585,848,621 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY-- --
AS OF DECEMBER 31, 2017 AND 2016
3d, 3e, 3k, 3p, 14b, 28, 29, 30
3d, 3e, 3k, 3p, 14a, 28, 29, 30
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
3d, 3e, 3k, 3p, 13, 28, 29, 30
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED)
- 6 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk PT BARA JAYA INTERNASIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINKONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS THEN ENDED31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Jumlah disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Amount expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, 2017 December 31, 2016Notes Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 3j, 22 16,707,474 10,202,426 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 3j, 23 (111,850,554) (130,983,659) COST OF SALES
RUGI KOTOR (95,143,080) (120,781,233) GROSS LOSS
Beban Usaha 3j, 24 (40,756,454) (54,901,116) Operating ExpensesPendapatan Lain - Lain 3j, 25 (2,004,264) (105,490,923) Other Income
RUGI USAHA (137,903,798) (281,173,272) OPERATING LOSS
Beban Keuangan 3j, 26 (173,127,333) (11,199,714) Finance CostsPendapatan Keuangan 3j, 26 6,009 3,543 Finance Income
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (311,025,122) (292,369,443) LOSS BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)Pajak Kini 3n, 8c -- -- Current TaxPajak Tangguhan 3n, 8c 1,895,259 4,347,452 Deferred TaxJumlah Beban Pajak Penghasilan - Total Income Tax Expenses -
Bersih 1,895,259 4,347,452 Net
RUGI TAHUN BERJALAN (309,129,863) (288,021,991) LOSS FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - OTHER COMPREHENSIVE INCOMESETELAH PAJAK PENGHASILAN NET OF INCOME TAXPos-pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi Items That Will Not Be Reclassified
ke Laba/(Rugi): To Profit And LossPengukuran Kembali Kewajiban Imbalan Restatement on Defined Benefits
Pasti (6,126,626) 14,922,299 ObligationPajak Tangguhan Terkait 1,531,657 (3,730,575) Related Deffered TaxJumlah (4,594,969) 11,191,724 Total
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSSTAHUN BERJALAN (313,724,832) (276,830,267) FOR THE YEAR
JUMLAH RUGI TAHUN BERJALAN TOTAL LOSS FOR THE YEARYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (309,095,602) (288,020,830) Equity Holders of The Parent EntityKepentingan Non Pengendali 19 (34,263) (1,161) Non-Controlling InterestJumlah (309,129,865) (288,021,991) Total
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSSYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (313,690,060) (276,829,151) Equity Holders of The Parent EntityKepentingan Non Pengendali 19 (34,772) (1,116) Non-Controlling InterestJumlah (313,724,832) (276,830,267) Total
RUGI BERSIH PER SAHAM BASIC AND DILUTED LOSSDASAR DAN DILUSIAN YANG PER SHARE ATTRIBUTABLEDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA O EQUITY HOLDERSPEMILIK ENTITAS INDUK 27 (54.46) (48.06) OF THE PARENT ENTITY
147,573,936 105,490,923
(100) (105,490,923)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT
AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
AS OF DECEMBER 31, 2017 AND 2016
- 7 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk PT BARA JAYA INTERNASIONAL TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Jumlah disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, 2017 December 31, 2016Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan 3b, 3j, 5, 22 118,534,657 14,222,493 Cash Received from CustomersPembayaran Kas Kepada Pemasok Cash Paid to Suppliers and
dan Karyawan (50,350,570) (5,122,659) Employees
Pembayaran Royalti ke Pemerintah 3j, 24 -- -- Royalty Paid to GovernmentPenerimaan Pendapatan Keuangan 3j, 26 1,197 550 Received from Financial IncomePembayaran Beban Keuangan 3j, 26 (8,127,333) (11,606,664) Payment for Financial ChargesPembayaran Beban Operasional Payment for Other Operational
Lainnya (13,966,588) (101,170,074) Expenses
Penerimaan PPN 8a - 122,506,274 Value Added Tax ReceiptsKas Bersih Diperoleh (Digunakan) dari Net Cash Provided (Used) by
Aktivitas Operasi 46,091,363 18,829,920 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPerolehan Aset Tetap 12, 33, 39 (596,700) (112,401) Acquisition of Fixed AssetsPenjualan Aset Tetap 12, 33, 39 - 1,217,869 Disposal of Fixed Assets
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) dari Net Cash Provided (Used) byAktivitas Investasi (596,700) 1,105,468 Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPenerimaan Utang Bank 3p, 17, 29 - 14,421,128 Proceeds from Bank LoansPembayaran Pinjaman Pihak Berelasi 3e, 14b (44,985,613) (34,320,197) Payment of Loans to Related PartiesPembayaran Sewa Pembiayaan 16, 29, 30 -- -- Payment of Financial Lease Assets
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) Untuk Net Cash Provided (Used) In Aktivitas Pendanaan (44,985,613) (19,899,069) Financing Activities
KENAIKAN / (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE / (DECREASE)KAS DAN SETARA KAS 509,050 36,319 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE RATEKAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 382,800 346,481 AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 891,850 382,800 AT THE END OF THE YEAR
Kas dan Setara Kas terdiri dari: 4 Cash and Cash Equivalents consist of:Kas 254,557 86,347 CashBank 637,293 296,453 Cash in Banks
Total 891,850 382,800 Total
-
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See the accompanying notes to the financial statements which are an integral part of financial statements taken as a whole
FOR THE YEARS ENDEDAS OF DECEMBER 31, 2017 AND 2016
(Amount expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
3b, 3c, 3j, 6a, 7, 8b, 9, 13, 23
3f, 3j, 3n, 6a, 8, 10, 14a, 15, 18, 30, 34, 35
- 9 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BARA JAYA INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016(Jumlah disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Appropriated Unappropriated
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 31 Desember 2015 20 659,145,009 648,104,568 -- (296,947,416) 2,474,594 1,012,776,755 (3,135,667) 1,009,641,088 Balance as of December 31, 2014
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Atas Actuarial Gain (Loss) on DefinedProgram Imbalan Pasti -- -- -- -- 11,191,724 11,191,724 -- 11,191,724 Benefit Pension Plan
Rugi Tahun Berjalan -- -- -- (288,020,830) -- (288,020,830) (1,161) (288,021,991) Loss for The YearPenyesuaian Investasi Adjustment Investment
Anak -- -- -- 24,960 -- 24,960 (24,960) -- in SubsidiariesTambahan Modal disetor dari
Pengampunan Pajak 4,337,227 4,337,227 4,337,227
Saldo per 31 Desember 2016 659,145,009 652,441,795 -- (584,943,286) 13,666,318 740,309,836 (3,161,788) 737,148,048 Balance as of December 31, 2015
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Atas Actuarial Gain (Loss) on DefinedProgram Imbalan Pasti -- -- -- -- (4,594,970) (4,594,970) -- (4,594,970) Benefit Pension Plan
Rugi Tahun Berjalan -- -- -- (309,095,602) -- (309,095,602) (34,263) (309,129,865) Loss for The YearPenyesuaian Investasi Adjustment Investment
Anak -- -- -- (896,802) -- (896,802) 896,802 -- in SubsidiariesKoreksi Saldo Awal Additional Paid in Capital
Laba Ditahan -- (26,446,144) -- (26,446,144) -- (26,446,144) From Tax Amnesty
Saldo per 31 Desember 2017 659,145,009 652,441,795 -- (921,381,833) 9,071,348 399,276,318 (2,299,249) 396,977,069 Balance as of December 31, 2016
(Amount expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan Komprehensif Lainnya/Other
Comprehensive Income
Ditentukan Penggunaannya/
Belum Ditentukan Penggunaannya/
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Kepentingan Non Pengendali /
Non-Controlling Interest
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Induk/Equity Attributable to Owner of the Parent Entity
Tambahan Modal Disetor /
Additional Paid In Capital
Total Ekuitas / Total Equity
Saldo Laba/Retained Earnings
Total Ekuitas / Total Equity
Catatan/Notes
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid of Capital
Stock
- 8 -
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
1. 1.
a) a)
b) b)
Persetujuan Penawaran Umum Terbatas II ("PUT II")dengan menerbitkan Hak Memesan Efek TerlebihDahulu;
Approval of Limited Public Offering II ("PUT II") by issuingPreemptive Rights;
Persetujuan atas peningkatan modal dasar dan modalditempatkan dan disetor penuh Perusahaan sebagai berikut:
Modal dasar ditempatkan dan disetor penuh berjumlah5.760.245.414 saham (dalam nilai penuh) atauseluruhnya sebesar Rp659.145.008 yang terdii atassaham Seri A sejumlah 831.204.669 saham (dalamnilai penuh), dengan nilai nominal Rp0,2 per sahamatau jumlah nominal seluruhnya Rp166.240.934 dansaham Seri B sejumlah 4.929.040.745 saham (dalamnilai penuh) dengan nilai nominal Rp0,1 per sahamatau jumlah nominal seluruhnya Rp492.904.074.
Shares issued and fully paid amounted to 5,760,245,414shares (in full amount) or total nominal of Rp659,145,008which consist of shares - Series A totalling 831,204,669shares (in full amount), with nominal value of Rp0.2 pershare or total nominal of Rp166,240,934 and shares -Series B totalling 4,929,040,745 shares (in full amount)with nominal value of Rp0.1 per share of total nominal ofRp492,904,074.
PT Bara Jaya Internasional Tbk (formerly named PT ATPKResources, Tbk) was established on January 12, 1988 based onnotary deed No. 27 of Linda Herawati S.H., and replaced by notarydeed No. 11 dated July 1988. These notary deeds were approved byMinistry of Justice of the Republic of Indonesia on his decision letterNo. C2-123.HT.01.Th.89 dated January 9, 1989. Such Company'sarticle of association has changed, by notary deed No. 63 datedSeptember 24, 2001 of Nurdelia Tutupoly S.H., concerning changesof status from a private company to a public company, increasing ofauthorized capital, issued and fully paid capital, and changes incompany's goal and objectives, etc. The changes was approved byMinistry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia onIts Decision Letter No. C-165.HT.01.04 Th. 2002 dated January 25,2002.
The Company's article of association has changed by notary deedsNo. 20 and 21 of Nurdelia Tutupoly S.H., dated June 7, 2006concerning changes of the Company's name from PTAnugrah Tambak Perkasindo Tbk to PT ATPK Resources Tbk, thecomposition of shareholders, movement of head office from Medanto Jakarta, and the expansion of the Company's business to mining,energy, and power plants. The changes was approved by Ministry ofLaw and Human Rights of the Republic of Indonesia on His DecisionLetter NO. C-20631.HT.01.04 Th. 2006 dated July 14, 2006.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan,berdasarkan akta risalah Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa tanggal 22 Nopember 2013, sesuai dengan akta notarisNo. 33 tanggal 6 Desember 2013, yang dinyatakan kembalidalam akta No.42 tanggal 16 Desember 2013,dan akta No.18tanggal 19 Mei 2014, Perubahan ini telah memperolehpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No.AHU.17240.AH.01.02 tahun 2014,tanggal 17 Juli 2014, dimana keduanya dibuat dihadapan HasanHalim S.H.,M.Kn., notaris di Jakarta. Akta tersebut mengenai:
Approval for increase of the Company's issued and fully paidcapital as follows:
Modal dasar Perusahaan berjumlah Rp2.636.000,-yang terdiri atas saham Seri A sejumlah 831.204.669saham (dalam nilai penuh), dengan nilai nominal Rp0,2per saham atau jumlah nominal seluruhnya sebesarRp166.240.934; dan saham Seri B sejumlahRp24.697.590.662 saham (dalam nilai penuh) dengannilai nominal Rp0,1 per saham atau jumlah nominalseluruhnya sebesar Rp2.469.759.066.
Authorized capital stock of the Company is amounted toRp2,636,000 which consist of shares - Series A totalling831,204,669 shares (in full amount) with nominal valueRp0.2 per share or total nominal of Rp166,240,934; andshares - Series B totalling 24,697,590,662 shares (in fullamount) with nominal value of Rp0.1 per share or totalnominal of Rp2,469,759,066.
PT Bara Jaya Internasional Tbk (d/h PT ATPK Resources, Tbk)didirikan tanggal 12 Januari 1988 berdasarkan akta notaris No.27 oleh Linda Herawati S.H., yang kemudian diubah denganakta notaris No. 11 tanggal 4 Juli 1988. Akta pendirianperusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No.C2-123.HT.01.01.Th.89tanggal 9 Januari 1989. Anggaran Dasar Perusahaan inikemudian diubah sesuai dengan akta notaris No.63 tanggal 24September 2001 oleh Nurdelia Tutupoly S.H., mengenaiperubahan status dari perusahaan tertutup menjadi perusahaanterbuka, peningkatan modal dasar, dan modal dasar ditempatkan dan disetor Perusahaan, perubahan maksud dan tujuan sertaperubahan lainnya. Perubahan ini telah mendapat pengesahanMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiapada tanggal 25 Januari 2002 dengan nomor Keputusan C-165.HT.01.04.Th.2002.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan berdasarkanakta notaris No. 20 dan 21 tanggal 7 Juni 2006 oleh NurdeliaTutupoly S.H., tentang perubahan nama Perusahaan dariPT Anugrah Tambak Perkasindo Tbk menjadi PT ATPKResources Tbk dan susunan pemegang saham serta perubahandomisili dari Medan ke Jakarta, dan pengembangan kegiatanusaha pada bidang pertambangan, energi, dan pembangkitlistrik. Perubahan ini telah mendapat pengesahan MenteriKehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia padatanggal 14 Juli 2006 dengan nomor Keputusan C-20631.HT.01.04.Th.2006.
The Company's articles of association have been amended severaltimes, most recently by Extraordinary General Meeting ofShareholders dated November 22, 2013, as stated in notary deedNo. 33 dated December 6, 2013, which replaced to notary deed No.42 dated December 16, 2013,and deed No.18 dated May 19, 2014,these changes have been approved by the Minister of Law andHuman Rights of the Republic of IndonesiaNo.AHU.17240.AH.01.02 at 2014, dated July 17, 2014 by HasanHalim S.H.,M.Kn., notary in Jakarta. The deed is concerning:
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
- 10 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)
c) c)
d) d)
2. 2.
a) a)
b) b)
c) c)
Persetujuan atas penyertaan saham secara langsungoleh Perusahaan pada PT Mega Alam Sejahtera(Entitas anak) sebesar 4.428.931 lembar saham (dalamnilai penuh) senilai Rp1.107.232.750 untuk tujuantransaksi pembelian alat-alat berat dan pemberiankompensasi atas infra struktur tambang batubara yangdimiliki PT Pacific Prima Coal (PPC) dan;
Persetujuan atas transaksi material dan afiliasi antaraPT Mega Alam Sejahtera dengan PT Pacific PrimaCoal sehubungan dengan rencana pembelian alat-alatberat dan pembelian kompensasi atas infra strukturtambang batubara.
Approval of the option of Board of Directors andCommissioners, and employees of the Company to purchasea portion of the remaining shares from PUT II, maximum 2.5%of the total number of shares issued, if is not taken by thestandby buyer.
Persetujuan atas opsi kepada anggota Dewan Direksi danDewan Komisaris serta karyawan Perusahaan untukmembeli sebagian dari sisa saham PUT II sebanyak -banyaknya 2,5% dari jumlah saham yang dikeluarkan,seandainya tidak diambil oleh pembeli siaga.
Modal dasar ditempatkan dan disetor penuh berjumlah5.760.245.414 saham (dalam nilai penuh) atauseluruhnya sebesar Rp659.145.008 yang terdii atassaham Seri A sejumlah 831.204.669 saham (dalamnilai penuh), dengan nilai nominal Rp0,2 per sahamatau jumlah nominal seluruhnya Rp166.240.934 dansaham Seri B sejumlah 4.929.040.745 saham (dalamnilai penuh) dengan nilai nominal Rp0,1 per sahamatau jumlah nominal seluruhnya Rp492.904.074.
Shares issued and fully paid amounted to 5,760,245,414shares (in full amount) or total nominal of Rp659,145,008which consist of shares - Series A totalling 831,204,669shares (in full amount), with nominal value of Rp0.2 pershare or total nominal of Rp166,240,934 and shares -Series B totalling 4,929,040,745 shares (in full amount)with nominal value of Rp0.1 per share of total nominal ofRp492,904,074.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh sahamPerusahaan atau masing-masing sejumlah 5.760.245.414lembar saham (dalam nilai penuh) telah dicatat pada Bursa EfekIndonesia.
Pada tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan memperolehpernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-609/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum sahamperdana atas 135.450.000 lembar saham (dalam nilai penuh)Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 17 April 2002,saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Approval of material and affiliate transactions between PTMega Alam Sejahtera and PT Pacific Prima Coal forpurchasing of heavy equipments and compensating ofinfra structure of coal mining.
Approval of direct investment in shares by the Company inPT Mega Alam Sejahtera (subsidiary) totalling 4,428,931shares (in full amount) equivalent to Rp1,107,232,750 forpurchasing of heavy equipments and compensating ofinfra structure of coal mining which owned by PT PacificPrima Coal (PPC) and;
Perubahan terkait Rapat Umum Pemegang Saham(Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13 Pasal 14).PenggunaanLaba dan Pembagian Deviden (Pasal 22). Peraturanpenutup (pasal 29), untuk disesuaikan denganperaturan Otoritas Jasa KeuanganNo.32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014tentang Rencana dan Penyelengaraan Rapat UmumPemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Anggaran dasar perusahaan mengalami perubahan terakhirdengan akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa tanggal 4Januari 2015 No.7, yang diyatakan kembali dalam akta No.48tanggal 22 Juni 2015 dan akta No.49 tanggal 25 Juni 2015,semuanya dibuat dihadapan Hasan Halim SH.M.Kn, notaris diJakarta Utara. Perubahan tersebut telah memperolehpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No.AHU-0937946.AH.01.02. Tahun 2015tanggal 24 Juni 2015 dan telah diterima dan dicatat didalamdatabase sistem administrasi Badan Hukum KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Sebagaimana pemberitahuan perubahan data Perseroantertanggal 24 Juni 2015 No.AHU-AH.01.03-0945083 dan tanggal12 Juli 2015 No.AHU-AH.01.03-0950725 Akta tersebutmengenai persetujuan perubahan anggaran data Perseroan :
On December 31, 2014 and 2013 and all of the Company’s5,760,245,414 outstanding shares (in full amount) have been listedon the Indonesia Stock Exchange.
Perubahan nama Perseroan (Pasal 1 ayat 1), yangsemula bernama PT. ATPK Resources Tbk menjadiPT. Bara Jaya Internasional Tbk.
Articles of association amended most recently by Deed of Minutes ofExtraordinary General Meeting dated January 4, 2015 No. 7, whichis to be stated in the deed back No.48 dated June 22, 2015 andNo.49 deed dated June 25, 2015, all of them made before HasanHalim SH .M.Kn, notary in North Jakarta. The changes have beenapproved by the Minister of Law and Human Rights of the Republicof Indonesia No.AHU-0937946.AH.01.02. 2015 dated June 24, 2015and has been accepted and recorded in the database of Legal EntityAdministration System of the Ministry of Justice and Human Rightsof the Republic of Indonesia.
As the data changes in the Company's notice dated June 24, 2015No.AHU-AH.01.03-0945083 and dated July 12, 2015 No.AHU-AH.01.03-0950725 This amendment regarding approval of budgetchanges to the data of the Company:
Changes of name of the Company (Article 1, paragraph 1),which was originally named PT. ATPK Resources Tbk toPT. Bara Jaya Internasional Tbk.Changes related to the General Meeting of Shareholders(Article 11, Article 12, Article 13 Article 14) .Income Usedand Distribution of Dividends (Article 22). Regulationscover (Article 29), to be adapted by the Financial ServicesAuthority regulation No.32 / POJK.04 / 2014 datedDecember 8, 2014 on the Planning and Implementation ofthe General Meeting of Shareholders of Public Company.
Confirm and validate the contents of General Meeting ofShareholders dated December 6, 2013 concerningchanges in the articles of association of the company.
Menegaskan dan mengesahkan isi keputusan RapatUmum Pemegang Saham Perseroan tanggal 6Desember 2013 tentang perubahan anggaran dasarperseroan.
On March 28, 2002, the Company obtained the effective letter fromthe Chairman of the Capital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency (Bapepam-LK) through his Letter No. S-609/PM/2002 in relation to its public offering of 135.450.000 shares(in full amount). On April 17, 2002, the Company’s shares werelisted on the Indonesia Stock Exchange.
- 11 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)
b. b.
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama President CommissionerKomisaris Independen Independent Commissioner
Direksi DirectorsDirektur Utama President DirectorDirektur Independen Independent Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua ChairmanAnggota MemberAnggota Member
As at December, 31 2017 and December 31,2016, the Companyhad a total of 133 and 17 permanent employees (unaudited) .
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016,Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masingsejumlah 133 dan 17 (tidak diaudit).
Kepala Audit Internal adalah Rudolf Hutapea dan SekretarisPerusahaan adalah Andreas Andy pada 31 Desember 2017.Kepala Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan tahun 2016adalah Yana Mego.
Yanto
Based on Deed No. 1 dated July 1, 2016 from Notarial Hasan HalimS.H, M.Kn, Company’s management in year 2017 & 2016 consistedof the following:
H.Herry TjahjanaArdika Satya Permana
R. Bagus Tri Dwinanta Saleh W.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruanglingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam usahapertambangan, minyak dan gas bumi, infrastruktur tambang,perdagangan yang berkaitan dengan produk tambang, dan jasaperdagangan di bidang produk tambang, transportasi di bidangpertambangan, perkebunan dan kehutanan. Perusahaanberkantor pusat di AXA Tower Lantai 29, suite 01 Jl.Prof.Dr.Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940.
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee
Head of Internal Audit is Rudolf Hutapea and Corporate Secretary isAndreas Andy as of December 31, 2017. Head of Internal Audit andCorporate Secretary year 2016 are Yana Mego.
Entitas induk terakhir dalam kelompok usaha Grup adalahPT Pacific Prima Coal.
The global ultimate parent of the Group is PT Pacific Prima Coal .
Sesuai dengan akta No.1 tanggal 1 Juli 2016 oleh notaris HasanHalim S.H, M.Kn, Susunan pengurus Perusahaan pada tahun2017 & 2016 dengan rincian sebagai berikut:
Based on the article 3 of the Company's article of association, thescope of activities of the Company is engaged in the mining, oil andgas, mining infrastructure, trade related to mining products, andservices trade in mining products, transportation in the field ofmining, plantation and forestry. The Company's head office at AXATower 29th floor, suite 01 Jl. Prof.Dr.Satrio Kav. 18, Kuningan CityJakarta 12940.
Siti Umi Nurbaidah, SE,AK
Ardika Satya PermanaBasa Sidabutar, SH,MH
- 12 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Entitas anak melalui kepemilikan langsung / Directly owned subsidiaries
r Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung / Indirectly owned subsidiaries
a) Entitas anak / subsidiariesb) merupakan anak perusahaan dari PT Modal Investasi Mineral / are subsidiary of PT Modal Investasi Mineralc) merupakan anak perusahaan dari PT Bara Jaya Sumber Energi / are subsidiary of PT Bara Jaya Sumber Energi
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE)
Persentase / Percentage
Lokasi / Location
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination
2017 2016
Jakarta
1,690
99.00%
2017
Lokasi / Location
Persentase / Percentage
Kegiatan Usaha / Business Activity
Anak Perusahaan / Subsidiaries
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination
PT Bara JayaInfrastruktur Energi a)
PT Mega AlamSejahtera a)
PT MIM GeoservicesTechnology b)
Pertambangan Nikel / Nickel Mining
Berau, Kaltim
Ampana, Sulteng
Pertambangan Batubara / Coal Mining
Pertambangan Batubara / Coal Mining
62,302
388,776
1,600,643,758
481
13,500
104,566
Jakarta
6,855
Jakarta
Tarakan, Kaltim
2016
PT Bara JayaSumber Energi a)
PT Modal InvestasiMineral a)
Perusahaan memiliki saham baik secara langsung maupun tidaklangsung pada anak-anak perusahaan dengan rincian sebagaiberikut:
15,355
481
1,690
90,127
Jakarta
Pembangkit Tenaga listrik / Power Plant
Anak Perusahaan / Subsidiaries
Kegiatan Usaha / Business Activity
80.00%
70.00%
70.24%
99.00%Jasa Eksplorasi / Exploration Services
70.00%
4,522
Jasa Eksplorasi / Exploration Services
Pertambangan Nikel / Nickel Mining
PT Wahana BumiMulia b)
PT Otoma GlobalMitra c)
4,522
PT Sarana MandiriUtama b)
PT MIM NikelindoMulia b)
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) formerly called PT ATPKEnergy Resources (ATER), was established on July 6, 2006based on notary deed No. 3, of Fathiah Helmi, S.H., notary inJakarta. The notary deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. W7-00442.HT.01.01.TH.2006 on September 12, 2006. The articlesof associations of PT BJSE have been amend several times,most recently based on notary deed No. 10 dated December3, 2012, made by Halim Hasan S.H.,M.Kn., notary at NorthJakarta, in regards to approval of sale and purchase of shareand changing of the composition of PT ATER's Board ofDirectors and Commissioners. The notary deed has beenapproved to the Ministry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-00 737 datedJanuary 14, 2013,most recently based on notary deed No. 8dated July 29, 2015, made by Hasan Halim SH, M.Kn., notaryin North Jakarta. The change of name and domicile, hasreceived approval from the Minister of Justice and HumanRights of the Republic of IndonesiaNo.AHU.0939860.AH.01.02. 2015 On July 30, 2015.
5,000 Jakarta
Ampana, Sulteng
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) dahulu disebut PT ATPKEnergy Resources (ATER), berdiri pada tanggal 6 Juli 2006berdasarkan akta pendirian Perseroan Terbatas No. 3, darinotaris Fathiah Helmi S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telahmendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No. W7-00442.HT.01.01.TH.2006,tanggal 12 September 2006. Anggaran dasar PT BJSE telahmengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan akta No.10tanggal 3 Desember 2012, yang di buat oleh Hasan HalimS.H.,M.Kn., notaris di Jakarta Utara, mengenai persetujuan jualbeli saham dan perubahan susunan Dewan Direksi danKomisaris PT ATER. Akta tersebut telah mendapatpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No.AHU-AH.01.10-00737 tanggal 14 Januari2013, terakhir diubah dengan Akta No.8 tanggal 29 Juli 2015,dibuat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn., notaris di Jakarta Utara,mengenai perubahan nama dan tempat kedudukan, telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No.AHU.0939860.AH.01.02. Tahun2015 Tanggal 30 Juli 2015.
Minyak dan Gas Bumi / Oil and Gas
104,566
62,302
Pertambangan Batubara / Coal Mining
1,006,368,057
99.00%
99.00%
99.99%
The Company has ownership directly and indirectly shares in thefollowing subsidiaries:
- 13 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) (Lanjutan) PT Bara Jaya Sumber Energi (BJSE) (Continued)
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE)
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE)
PT Modal Investasi Mineral (MIM) PT Modal Investasi Mineral (MIM)
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) dahulu disebut PTATPK Power Resources (ATPR), berdiri pada tanggal 6 Juli2006 berdasarkan akta pendirian Perseroan Terbatas No. 4 olehnotaris Fathiah Helmi, S.H. Akta tersebut telah mendapatkanpengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan SK No. W7-00441 HT.01.01-TH.2006 tertanggal 12 September 2006. Anggaran dasar PTBJIE telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkanakta No. 8 tanggal 3 Desember 2012.
PT Bara Jaya Infrastruktur Energi (BJIE) formerly called PTATPK Power Resources (ATPR), was established on July 6,2006 based on notary deed No.4 of Fathiah Helmi, S.H. Thenotary deed has been approved by Ministry of Law andHuman Right of the Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. W7-00441HT.01.01-TH.2006 dated September 12,2006. The articles of associations of PT BJIE have beenamend several times, most recently based on notary deedNo. 8 dated December 3, 2012.
Ruang lingkup kegiatan PT BJSE terutama bergerak dalambidang penambangan minyak dan gas. PT BJSE saat ini belummelakukan kegiatan operasi secara komersial.
Made by Halim Hasan S.H.,M.Kn., notary in North Jakarta, inregards to approval of sale and purchase of share andchanging of the composition of PT BJIE's Board of Directorsand Commissioners. The notary deed has been approved tothe Ministry of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia No. AHU-AH.01.10-01 287, dated January 21,2013. recently based on notary deed No. 7 dated July 27,2015 made by Hasan Halim SH, M.Kn., notary in NorthJakarta, concerning the change of name and domicile and wasapproved by the Minister of Justice and Human Rights of theRepublic of Indonesia No.AHU-0939760.AH.01.02 2015,dated July 29, 2015.
Ruang lingkup kegiatan PT BJIE terutama bergerak dalambidang infrastruktur dan pembangkit tenaga listrik. PT BJIE saatini belum melakukan kegiatan operasi komersial.
The scope of activities of PT BJIE are infrastructure and powerplant. PT BJIE is still not started its commercial operations.
PT BJSE berkantor pusat di AXA Tower Lt.29, Kuningan City,Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
PT BJSE domiciled in AXA Tower 29 floor, Kuningan City,Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
The scope of activities of PT BJSE are mining oil and gas. PTBJSE is still not started its commercial operations.
PT BJIE domiciled in AXA Tower 29 floor, Kuningan City,Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
PT BJIE berkantor pusat di AXA Tower Lt.29, Kuningan City,Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.18 Jakarta 12940.
Yang dibuat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn., notaris di JakartaUtara, mengenai persetujuan jual beli saham dan perubahansusunan Dewan Direksi dan Komisaris PT BJIE. Akta tersebuttelah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10-01287, tanggal21 Januari 2013, terakhir diubah dengan akta No.7 tanggal 27Juli 2015 yang dibuat oleh Hasan Halim S.H.,M.Kn.,notaris diJakarta Utara, mengenai perubahan nama dan tempatkedudukan dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0939760.AH.01.02 Tahun 2015, tanggal 29 Juli 2015.
PT Modal Investasi Mineral (MIM) didirikan berdasarkan aktaNo. 3 oleh Notaris Chandra Lim, S.H., tanggal 24 Januari 2006.Akta tersebut disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-05455 HT.01.01.TH.2006 tanggal 24 Februari 2006. Anggarandasar PT MIM telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir berdasarkan akta notaris No. 5 dan 6 tanggal 3Desember 2012 oleh notaris Hasan Halim S.H.,M.Kn., mengenaipelaksanaan pembelian saham sesuai dengan Hak MemesanEfek Terlebih Dahulu (HMETD) atas penawaran penjualansaham dari pemegang saham minoritas dalam PT MIM sejumlah690 saham (dalam nilai penuh) (nominal Rp1.000 per lembarsaham) sehingga kepemilikan saham Perusahaan di PT MIMberubah dari 96,77% (30.000 saham) (dalam nilai penuh)menjadi 99% (30.690 saham) (dalam nilai penuh).
PT Modal Investasi Mineral (MIM) was established by notarydeed No. 3 by notary Chandra Lim, S.H., dated January 24,2006. The notary deed has been approved by Ministry of Lawand Human Right of the Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. C-05455 HT.01.01.TH.2006 February 24, 2006.Articles of associations of PT MIM have been amend severaltimes, most recently based on notary deeds No. 5 and 6 datedDecember 3, 2012 by notary Hasan Halim S.H.,M.Kn.,regarding to execution of preemptive rights from offeringshares which owned by minority shareholders in PT MIMtotalling 690 shares (in full amount) (with nominal value ofRp1,000 per share) or 2.23% from total capital stock of PTMIM. Therefore, the ownership of the Company inPT MIM was changing from 96.77% (30,000 shares) (in fullamount) to 99% (30,690 shares) (in full amount).
- 14 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
PT Modal Investasi Mineral (MIM) PT Modal Investasi Mineral (MIM)
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) PT Mega Alam Sejahtera (MAS)
Akta tersebut di atas telah disetujui oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-00747tanggal 14 Januari 2013.
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) was established based onthe notary deed No. 1 by notary Inge Rubiati Wardhana, S.H.,dated February 27, 2003. This deed was approved by Ministryof Law and Human Right of Republic Indonesia on itsDecision Letter No.C-16732.HT.01.01.TH.2003 dated July 17,2003. Articles of associations of PT MAS have been amendseveral times, most recently based on the notary deed No. 43dated December 16, 2013 by notary Hasan Halim S.H.,M.Kn.,which referred to Extraordinary General Meeting ofShareholders of PT MAS.
As a result of increasing of authorized and issued and fullypaid capital stock of PT MAS, the percentage of ownership ofPT MIM has been dilluted where as previously PT MIM wasmajor shareholder of PT MAS from 70% to 0.01% from totalissued and fully paid capital stock of PT MAS. Total amountand number of shares which owned by PT MIM in PT MAS areremaining the same, consist of 350 shares (in full amount)amounted to Rp 87,500.
PT Mega Alam Sejahtera (MAS) didirikan berdasarkan aktanotaris No. 1 oleh notaris Inge Rubiati Wardhana, S.H., tanggal27 Februari 2003. Akta tersebut telah disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-16732 HT.01.01.TH.2003 tanggal 17 Juli 2003. Anggaran dasarPT MAS telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhirberdasarkan akta notaris No. 43 tanggal 16 Desember 2013yang di buat di hadapan notaris Hasan Halim S.H.,M.Kn., dandidasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PTMAS.
Di mana PT MAS telah menyetujui untuk meningkatkan modaldasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh PT MAS yangsemula sebesar Rp500.000 dan Rp125.000 masing-masingterdiri dari 2.000 dan 500 lembar saham (dalam nilai penuh),menjadi sebesar Rp4.429.431.000 untuk modal dasar danRp1.107.357.750 untuk modal ditempatkan dan disetor penuh,yang masing-masing terdiri dari 17.717.724 dan 4.429.431lembar saham (dalam nilai penuh). Seluruh peningkatan modaldasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh PT MAS telahdiambil seluruhnya oleh PT Bara Jaya Internasional Tbk (Entitasinduk).
Where as has agreed to increase the authorized capital stockand issued and fully paid capital stock of PT MAS fromRp500,000 and Rp125,000, consist of 2,000 and 500 shares(in full amount), become Rp4,429,431,000 for authorizedcapital stock and Rp1,107,357,750 for issued and fully paidcapital stock, which consist of 17,717,724 and 4,429,431shares (in full amount). Such increasing in authorized andissued and fully paid capital stock has been taken by PT BaraJaya Internasional Tbk (parent Entity).
Such notary deed has been approved by the Ministry ofJustice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.01.10-00747 dated January 14, 2013.
Ruang lingkup kegiatan PT MIM terutama bergerak dalambidang pertambangan berbagai jenis bahan galian sertamenjalankan tugas di bidang perdagangan, distribusi dan jasalainnya. PT MIM saat ini belum melakukan kegiatan operasikomersial.
Currently, the scope of activities of PT MAS is engaged in coalmining and domiciled in Berau, East Kalimantan.PT MAS started its commercial operations in 2010.
Pada saat ini, ruang lingkup usaha PT MAS bergerak di bidangpertambangan batubara dan berdomisili di Berau, KalimantanTimur. PT MAS mulai beroperasi pada tahun 2010.
Scope of activities of PT MIM comprises mining andexctracting natural deposits, trading,material, to taskdistribution and other services. PT MIM is still not started itscommercial operations.
PT MIM is a holding company from the subsidiary which hasactivities in exploration services and coal mining and domicileat AXA Tower 29th floor, Kuningan City, Jl. Prof Dr. SatrioKav. 18, Jakarta 12940.
PT MIM merupakan induk dari Entitas anak yang bergerak dalamjasa eksplorasi dan pertambangan batu bara dan berkedudukandi AXA Tower Lantai 29, Kuningan City, Jl. Prof Dr. Satrio Kav.18, Jakarta 12940.
Akibat peningkatan modal saham dan modal ditempatkan dandisetor penuh PT MAS di atas, menyebabkan persentasekepemilikan saham PT MIM yang sebelumnya merupakanpemegang saham mayoritas dari PT MAS menjadi terdilusi yangsemula sebesar 70% menjadi 0,01% dari jumlah modal sahamyang ditempatkan dan disetor penuh PT MAS. Adapun nilai danjumlah saham yang dimiliki PT MIM pada PT MAS tidakberubah, yaitu tetap sebesar Rp 87.500, terdiri dari 350 lembarsaham (dalam nilai penuh).
- 15 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
PT MIM Geoservices Technology (MGT) PT MIM Geoservices Technology (MGT)
PT Sarana Mandiri Utama (SMU) PT Sarana Mandiri Utama (SMU)
PT MIM Nikelindo Mulia (MNM) PT MIM Nikelindo Mulia (MNM)
Ruang lingkup usaha PT MNM bergerak di bidang perdagangandan pertambangan. PT MNM saat ini belum melakukan kegiatanoperasi komersial.
Scope of activities of PT MNM comprises in mining andtrading. PT MNM is still not started its commercial operation.
PT MGT domiciled in Jakarta, and conducts its operations inEast Kalimantan, Central Kalimantan, North Maluku andLampung.
PT MGT berkedudukan di Jakarta dan beroperasi di KalimantanTimur, Kalimantan Tengah, Maluku Utara dan Lampung.
Scope of activities of PT SMU comprises in coal mining.PT SMU domiciled in Tarakan, East Kalimantan.PT SMU is still not started its commercial operations.
Scope of activities of PT MGT comprises exploration service.PT MGT started its commercial operations in March 2006.
Ruang lingkup kegiatan PT MGT terutama bergerak dalambidang jasa eksplorasi. PT MGT memulai aktivitas komersialnyapada bulan Maret 2006.
PT Sarana Mandiri Utama (SMU) didirikan berdasarkan aktanotaris No. 3 oleh notaris Rudy Limantara, S.H., notaris diTarakan, tanggal 6 Agustus 2002. Akta tersebut disahkan olehMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. C-16310.HT.01.01.TH.2002tanggal 27 Agustus 2002. Anggaran dasar PT SMU telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan aktanotaris No. 119, tanggal 20 Juli 2011, oleh Bakhtiar S.H.,mengenai perubahan susunan Dewan Direksi dan DewanKomisaris. Atas akta notaris tersebut telah mendapatkanpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No. AHU-AH.01.10-27665 tanggal 25Agustus 2011.
PT Sarana Mandiri Utama (SMU) was established based onthe notary deed No. 3 by Rudi Limantara, S.H., notary inTarakan, dated August 6, 2002. This deed has been approvedby Ministry of Law and Human Right in its Decision LetterNo.C-16310.HT.01.01.TH.2002 dated August 27, 2002.Articles of association of PT SMU was amend several times,most recent based on notary deed No. 119, dated July 20,2011, by Bakhtiar S.H. Such notary deed has been approvedby the Ministry of Justice and Human Rights Republic ofIndonesia No.AHU-AH.01.10-27665 dated August 25, 2011.
PT MIM Geoservices Technology (MGT) didirikan berdasarkanakta notaris No. 3 oleh notaris Chandra Lim, S.H., tanggal 9Februari 2006. Akta tersebut disahkan oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusanNo. C-11781.HT.01.01.TH.2006 tanggal 25 April 2006.Berdasarkan akta notaris No. 44 tanggal 23 Juli 2008 olehChandra Lim, S.H., anggaran dasar PT MGT mengalamiperubahan, yang disesuaikan dengan Undang-Undang No.40Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Atas akta notaristersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-04878AH.01.02.Tahun 2009, tanggal 18 Februari 2009.
PT MIM Geoservices Technology (MGT) was establishedbased on notary deed No. 3 of Chandra Lim, S.H., datedFebruary 9, 2006. This deed was approved by Ministry of Lawand Human Rights Republic Indonesia in decision letter No. C-11781.HT.01.01.TH.2006 dated April 25, 2006. Based onnotary deed No. 44 dated July 23, 2008 by Chandra Lim, S.H.,articles of association of PT MGT was amend to conform withLaw No.40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.Such notary deed has been approved by the Ministry ofJustice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-04878 AH.01.02.Tahun 2009, dated February 18, 2009.
PT MIM Nikelindo Mulia (MNM) was established based on thenotary deed No. 32 of Chandra Lim, S.H., dated April 5, 2007.This notary deed have been approved by the Ministry ofJustice of Republik Indonesia by decision letter No. W29-01065HT.01.01-TH.2007 dated June 4, 2007. Based on notarydeed No. 44 dated August 13, 2008 by Chandra Lim, S.H.,articles of association of PT MNM was amend to conform withLaw No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.This deed has been approved by the Ministry of Justice andHuman Rights Republic of Indonesia No. AHU-60421.AH.01.02.Tahun 2008, dated September 9, 2008.
PT MIM Nikelindo Mulia (MNM) didirikan berdasarkan aktanotaris No. 32 oleh notaris Chandra Lim, S.H., tanggal 5 April2007. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W29-01065HT.01.01-TH.2007 tanggal 4 Juni 2007. Berdasarkan aktanotaris No. 44 tanggal 13 Agustus 2008 oleh Chandra Lim, S.H.,anggaran dasar PT MNM mengalami perubahan, yangdisesuaikan berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007tentang Perseroan Terbatas. Akta notaris tersebut telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No. AHU-60421.AH.01.02.Tahun2008, tanggal 9 September 2008.
Ruang lingkup kegiatan PT SMU bergerak di bidangpertambangan batubara dan berdomisili di Tarakan, KalimantanTimur. PT SMU saat ini belum melakukan kegiatan operasikomersial.
- 16 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
PT Wahana Bumi Mulia (WBM) PT Wahana Bumi Mulia (WBM)
PT Otoma Global Mitra (OGM) PT Otoma Global Mitra (OGM)
d. Ijin Eksplorasi, Eksploitasi, dan Produksi d.
Ruang lingkup usaha PT WBM bergerak di bidang perdagangandan pertambangan. PT WBM saat ini belum melakukan kegiatanoperasi komersial.
PT Wahana Bumi Mulia (WBM) was established based on thenotary deed No. 122 by notary Bakhtiar, S.H., in Tenggarongdated March 17, 2006. This notary deed have been approvedby the Ministry of Justice of Republik Indonesia by decisionletter No. C-15103 HT.01.01.TH 2006 dated May 23, 2006.Based on notary deed No. 45 dated August 13, 2008 byChandra Lim, S.H., articles of association of PT WBM wasamend to conform with Law No.40 Year 2007 regardingLimited Liability Company. This deed has been approved bythe Ministry of Justice and Human Rights Republic ofIndonesia No. AHU-61484.AH..01.02.Tahun 2008, datedSeptember 11, 2008.
PT Wahana Bumi Mulia (WBM) didirikan berdasarkan aktanotaris No. 122 oleh notaris Bakhtiar, S.H., tanggal 17 Maret2006, yang berdomisili di Tenggarong. Akta tersebut telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. C-15103 HT.01.01.TH.2006 tanggal 23 Mei2006. Berdasarkan akta notaris No. 45 tanggal 13 Agustus 2008oleh Chandra Lim, S.H., anggaran dasar PT WBM telahmengalami perubahan, yang disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatasberdasarkan. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-61484.AH..01.02.Tahun 2008, tanggal 11 September 2008.
Licenses for exploration, Exploitation, and Production
Scope of activities PT WBM comprises in trading and mining.PT WBM is still not started its commercial operations.
In these Consolidated Financial Statements, the Company andits subsidiaries are collectively reffered as the “Group”.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini Perusahaan danEntitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
PT Otoma Global Mitra (OGM) didirikan berdasarkan akta notarisNo. 31 oleh Notaris Drajat Darmadji S.H., tanggal 5 April 2001.Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. C-03198HT.01.01.TH.2001 tanggal 12 Juli 2001. PT Bara JayaInternasional Tbk mengakuisisi saham PT OGM pada tanggal 20Nopember 2007. Berdasarkan akta notaris No. 13 tanggal 14Nopember 2007 oleh Sri Intansih, S.H., notaris di Jakarta,anggaran dasar PT OGM telah disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Aktanotaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-03961.HT.01.04.TH.2007, tanggal 21 Nopember 2007.
Lokasi/Location
Periode/ Period (Tahun/ Years )Pemegang/
HolderJenis/Type
Izin/ PermitSurat Keputusan/ DecreeNo
Kabupaten Berau, Provinsi
Kalimantan Timur/ Berau
Regency, East Kalimantan Province
20MASIUPOPBupati Berau/ Regent of Berau30 April 2006No. 3191
2 No. 503/100/D-IV/2010 20 April 2010
Ruang lingkup usaha PT OGM bergerak di bidang jasa exploitasiproduksi minyak bumi, gas dan perdagangan. PT OGM saat inibelum melakukan kegiatan operasi komersial.
Scope of activities PT OGM comprises in area exploration,production oil and gas trading. PT OGM is still not started itscommercial operations.
PT Otoma Global Mitra (OGM) was established based on theNotary Deed No.31 dated April 5, 2001 of Dradjat Darmadji ,S.H., This deed was approved by Ministry of Law and HumanRight of Republic Indonesia on its Decision Letter No.. C-03198 HT.01.01.TH.2001 dated July 12, 2001. PT Bara JayaInternasional Tbk acquired share of PT OGM on November20, 2007. Based on notary deed No. 13 dated Nopember 14,2007 by Sri Intansih, S.H., notary in Jakarta, the articles ofassociation was amend with Law No.40 Year 2007 regardingLimited Liability Company. This notary deed has beenapproved by the Ministry of Justice and Human RightsRepublic of Indonesia No. C- 03961.HT.01.04.TH.2007, datedNovember 21, 2007.
Bupati Tana Tidung/ Regent of Tana
TidungIUPOP SMU 10
Kabupaten Tana Tidung, Provinsi
Kalimantan Timur/ Tana
Tidung Regency, East Kalimantan
Province
Oleh/By
Tanggal/ Date
Nomor/ Number
- 17 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
*)
**)
2. 2.
a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan a.
b. b. Consolidated Financial Statements Presentation
c. c.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang relevandengan operasi Perusahaan dan memberikan dampak padalaporan keuangan, adalah sebagai berikut:
The adoption of the following new or revised Standards andinterpretations which are relevant to the Company’s operationsand resulted in an affect on the financial statements, as follow:
Total reserves of Tana Tidung District - East Kalimantan as ofDecember 31, 2016 amounted to 2,9 million MT after deducted withactual production during 2006 until 2016 (in full amount, unaudited).
On 1 January 2016, the Company adopted new and revisedstatements of financial accounting standards (“SFAS”) andinterpretations of statements of financial accounting standards(“ISFAS”) that are mandatory for application from thatdate.Changes to the Company’s accounting policies havebeen made as required, inaccordance with the transitionalprovisions in the respective standards and interpretations.
Pada tanggal 1 Januari 2016, Perusahaan menerapkanpernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) daninterpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisiyang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakanakuntansi Perusahaan telah dibuat seperti yang disyaratkan,sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standardan interpretasi.
Changes to the statements of financial accountingstandards and interpretations of statements of financialaccounting standards
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangandan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
The consolidated financial statements have been preparedbased on going concern assumption and accrual basis, exceptfor the consolidated statements of cash flows. Basis ofmeasurement in preparation of these consolidated financialstatements is the historical costs concept, except for certainaccounts which have been prepared on the basis of othermeasurements as described in their respective policies.
Jumlah cadangan batubara Kab. Berau - Kalimantan Timurpada 31 Desember 2016 setelah dikurangi dengan jumlahproduksi aktual selama tahun 2006 hingga 2016 adalahsebesar 19.83 juta MT (dalam nilai penuh, tidak diaudit).
Jumlah cadangan batubara Kab. Tana Tidung - KalimantanTimur pada 31 Desember 2016 setelah dikurangi denganjumlah produksi aktual selama tahun 2006 hingga 2016adalah sebesar 2.9 juta MT (dalam nilai penuh, tidak diaudit).
The Group’s consolidated financial statements has beenprepared in accordance with Indonesian Financial AccountingStandards which include the Statements of FinancialAccounting Standards (SFAS) and Interpretation of FinancialAccounting Standards (IFAS) issued by the FinancialAccounting Standards Board - Indonesian Institute ofAccountants (FASB-IIA) and Regulations from Capital Marketand Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK)No. VIII.G.7 regarding the “Preparation of FinancialStatements” and Decree No. KEP-347/BL/2012 regardingpresentation and disclosure of financial statements the issueror public company.
Total reserves of Berau District - East Kalimantan as of December31, 2014 amounted to 19,83 million MT after deducted with actualproduction during 2006 until 2016 (in full amount, unaudited)
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsikelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporanarus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biayaperolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkanpengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metodelangsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kasdalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Compliance to the Financial Accounting Standards
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian
The consolidated statements of cash flows are prepared usingthe direct method by classifying cash flows into operating,investing and financing activities.
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputiPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan AkuntanIndonesia (DSAK-IAI), serta Peraturan Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” danKeputusan No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian danpengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaanpublik.
- 18 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
2. 2.
c. c.
Amendments to PSAK 66: "Joint Arrangement on Accountingfor Acquisition of Interests in Joint Operations"
Amandemen ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasibisnis dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK lain besertapersyaratan pengungkapannya diterapkan untuk akuisisi padakepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akuisisikepentingan tambahan dalam operasi bersama, sepanjang tidakbertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK ini.
Laporan Keuangan Tersendiri tentang metode Ekuitas dalamLaporan Keuangan Tersendiri. Amandemen inimemperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salahsatu metode pencatatan investasi pada entitas anak, venturabersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendirientitas tersebut.
Amandemen PSAK 4 “Laporan keuangan tersendiri”
Amandemen PSAK 15: "Investasi pada Entitas Asosiasi danVentura Bersama tentang Entitas Investasi: PenerapanPengecualian Konsolidasian"
Amandments to PSAK 15: "Investment in Associates and JointVentures related to Investment Entities: Applying theConsolidation Exceptions"
Amendment to PSAK 4 “Separate financial statements”:
Separate Financial Statements of Equity Method in SeparateFinancial Statements. The amendments allow the use of theequity method as a method of recording the investment insubsidiaries, joint ventures and associates in the separatefinancial statements of the entity.
Amandemen PSAK 66: "Pengaturan Bersama tentang AkuntansiAkuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama"
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalamPSAK 16 dan PSAK 19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatanmencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkandari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalahbagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melaluipenggunaan aset sebagai kesimpulan bahwa penggunaanmetode penyusutan aset tetap yang berdasarkan padapendapatan adalah tidak tepat.
The amendments clarify the principle in PSAK 16 and PSAK19 Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economicbenefits that are generated from operating a business (ofwhich the asset is part) rather than the economic benefits thatare consumed through use the asset. As a result, a revenuebased method cannot be used to depreciate the Property,Plant and Equipment.
Amandemen PSAK 24: "Imbalan Kerja tentang Program ImbalanPasti: Iuran Pekerja"
Amendment to PSAK 24: "Employee Benefits on Definedbenefit plans: Employee Contributions"
PSAK 24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran daripekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan programmanfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa,harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif.Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidakbergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untukmengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasadalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasiiuran tersebut pada periode jasa.
PSAK 24 requires an entity to consider contributions fromemployees or third parties when accounting for defined benefitplans. Where the contributions are linked to service, theyshould be attributed to periods of service as a negativebenefit. These amendments clarify that, if the amount of thecontributions is independent of the number of years of service,an entity is permitted to recognize such contributions as areduction in the service cost in the period in which the serviceis rendered, instead of allocating the contributions to theperiods of service.
Amandemen PSAK 65: "Laporan Keuangan Konsolidasiantentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi"
Amendments to PSAK 65: "Consolidated Financial Statementson Investment Entities: Application Consolidation Exceptions"
Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualiankonsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria terlaluterpenuhi.
The amendments clarify the consolidation exceptions forinvestment entities when certain criteria are met.
The amendments require that all principles on businesscombinations accounting in PSAK 22: Business Combinationsand other PSAKs and the disclosures requirements applicableto the acquisition of the initial interest and additional interest ina joint operation, to the extent that do not conflict with theguidance in this PSAK.
Penerapan Pengecualian Konsolidasian. Amandemen inimemberikan klarifikasi pada paragraf 36A tentang pengecualiankonsolidasian untuk entitas Investasi ketika kriteria tertentuterpenuhi.
Amendments clarify the paragraph 36A that the exemptionfrom presenting consolidated financial statements applies toinvestment entity when such criteria are met.
Amandemen PSAK 16: "Aset Tetap tentang klasifikasi Metodeyang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi"
Amandments to PSAK 16: "Property, Plant and Equipment onClarification of the accepted method for depreciation andamortization"
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(LANJUTAN)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(CONTINUED)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangandan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan(Lanjutan)
Changes to the statements of financial accountingstandards and interpretations of statements of financialaccounting standards (Continued)
- 19 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
2. 2.
c. c.
The improvement provides editorial correction for paragraph27 of PSAK 25.
PSAK 68 (Penyesuaian 2015): "Pengukuran Nilai Wajar" PSAK 68 (2015 Improvement): "Fair Value Measurement"
The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 theasset may be revalued by reference to observable data oneither the gross or the net carrying amount. In addition, theaccumulated depreciation or amortisation is the differencebetween the gross and carrying amounts of the asset.Carrying amounts of the asset is restated by revaluedamounts.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofoliodalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok asetkeuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan padakontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55.
The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK68 can be applied not only to financial assets and financialliabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK55.
PSAK 5 (Penyesuaian 2015): "Segmen Operasi" PSAK 5 (Adjustment 2015): "Operating Segments"
PSAK ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkatsegmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomikmemiliki karakteristik yang serupa.
The PSAK adds the disclosure of brief description onaggregated operating segments and indicators for similareconomic characteristics.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen(entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci)adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihakberelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemenmengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
The improvement clarifies that a management entity (an entitythat provides key management personnel services) is a relatedparty subject to the related party disclosures. In addition, anentity that uses a management entity is required to disclosethe expenses incurred for management services.
PSAK 7 (Penyesuaian 2015): "Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi"
PSAK 7 (2015 Improvement): "Related Party Disclosures"
PSAK 13 (Penyesuaian 2015): "Properti Investasi" PSAK 13 (2015 Improvement): "Investment Property"
Penyesuaian ini memberikan klarifikasi bahwa PSAK 13 danPSAK 22 saling mempengaruhi. Entitas alat mengacu padaPSAK 13 untuk membedakan antara properti investasi danproperti yang digunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacupada PSAK 22 sebagai pedoman apakah akuisisi propertiinvestasi merupakan kombinasi bisnis.
The improvement clarifies that PSAK 13 and PSAK 22 arerelated. An Entity shall refer to PSAK 13 to differenciatesbetween investment property and owner-occupied property.An Entity shall refer to PSAK 22 as guidance to determinewhether the acquisition of investment property is a businesscombination.
PSAK 16 (Penyesuaian 2015): "Aset Tetap"
PSAK 22 (Penyesuaian 2015): "Kombinasi Bisnis"
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(LANJUTAN)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(CONTINUED)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangandan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan(Lanjutan)
Changes to the statements of financial accountingstandards and interpretations of statements of financialaccounting standards (Continued)
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 danPSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada datapasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat brutoataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atauamortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto danjumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebutdisajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 thatthe asset may be revalued by reference to observable data oneither the gross or the net carrying amount. In addition, theaccumulated depreciation or amortisation is the differencebetween the gross and carrying amounts of the asset.Carrying amounts of the asset is restated by revaluedamounts.
PSAK 16 (2015 Improvement): "Property, Plant andEquipment"
PSAK 19 (Penyesuaian 2015): "Aset Tak berwujud" PSAK 19 (2015 Improvement): :"Intangible Assets"
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 danPSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada datapasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat brutoataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atauamortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto danjumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebutdisajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
Penyesuaian ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dankewajiban membayar imbalan kontijensi yang memenuhi definisiinstrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuangan atauekuitas.
The improvement clarifies the scope and obligation to paycontingent benefit which meet the financial instrumentdefinition recognized as financial liabilities or equity.
PSAK 22 (2015 Improvement): "Business Combination"
PSAK 25 (Penyesuaian 2015): "Kebijakan Akuntansi, PerubahanEstimasi Akuntansi dan Kesalahan"
PSAK 25 (2015 Improvement): "Accounting Policies, Changesin Accounting Estimates and Errors"
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikankoreksi editorial pada PSAK 25 paragraf 27.
- 20 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
2. 2.
c. c.
d. Prinsip Konsolidasian d. Principle of Consolidation
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
The reporting currency used in the preparation of theconsolidated financial statements is Indonesian Rupiah whichis the functional currency of the Group.
The consolidated financial statements incorporate the financialstatements of the Company and entities in which the Companyhas ability to directly or indirectly exercise control withownership percentage of more than 50%.
The existence and effect of potential voting rights thatexercisable or convertible on the date of the reporting periodshould be considered when assessing whether an Entity hasthe power to govern financial and operating policies of anotherEntity.
The entities are consolidated from the date on which effectivecontrol was transferred to the Company and are no longerconsolidated when the Company ceases to have effectivecontrol.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang material telah dieliminasi dalampenyajian laporan keuangan konsolidasian untuk mencerminkanposisi keuangan dan hasil usaha Grup sebagai satu kesatuan.
PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015): "Pembayaran BerbasisSaham"
The PSAK clarifies the definition of vesting conditions anddefine performance and service conditions separately.
power to govern the financial and operating policies of theEntity under a statute or an agreement;
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapatdilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporanharus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu Entitasmempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan danoperasional Entitas lain.
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalianefektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagidikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyaipengendalian efektif.
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuaiperjanjian dengan investor lain;
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(LANJUTAN)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(CONTINUED)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangandan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan(Lanjutan)
Changes to the statements of financial accountingstandards and interpretations of statements of financialaccounting standards (Continued)
Control also exists when the parent owns half or less of thevoting power of an Entity when there is:
power over more than half of the voting rights by virtue ofan agreement with other investors;
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapatdewan direksi atau organ pengatur setara danmengendalikan Entitas melalui direksi atau organ tersebut.
power to cast the majority of votes at meetings of theboard of directors or equivalent governing body andcontrol of the Entity is by that board or body.
power to appoint or remove the majority of the members ofthe board of directors or equivalent governing body andcontrol of the Entity is by that board or body; or
kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan danoperasional Entitas berdasarkan anggaran dasar atauperjanjian;kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besardireksi atau organ pengatur setara dan mengendalikanEntitas melalui direksi atau organ tersebut; atau
ISAK 30 ISAK 30
ISAK ini merupakan intepretasi atas PSAK No. 57; Provisi,Liabilitias, Kontijensi dan Aset Kontijensi yang mengklarifikasiakuntansi liabilitias untuk membayar pungutan, selain pajakpenghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46:Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah.
The ISAK is an interpretation of PSAK No. 57: Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets which clarifies the accounting for liability to pay levy, other than income taxeswithin the scope of PSAK No. 46: Income Tax and otherpenalties on violations of law; to the Government.
ISAK 31: Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13: PropertiInvestasi.
ISAK 31: Interpretation of scope for PSAK 13: Investementproperty
ISAK 31 ini memberikan interpretasi atas karakteristik bangunanyang digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasidalam PSAK 13.
ISAK 31 provides interpretation to building characteristic whichhas been used as a part of investment property definition onPSAK 13.
The effects of all significant transactions and balancesbetween companies within the Group have been eliminated inthe consolidated financial statements to reflect the financialposition and results of operations of the Group as onebusiness Entity.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yangmerupakan mata uang fungsional Grup.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuanganPerusahaan dan Entitas-Entitas yang dikendalikan secaralangsung ataupun tidak langsung dengan persentasekepemilikan lebih dari 50%.
Pengendalian juga ada ketika Entitas induk memiliki setengahatau kurang kekuasaan suara suatu Entitas jika terdapat:
PSAK No. 53 (Adjustment 2015): "Share Based Payment"
PSAK ini mengklarifikasi definisi kondisi vesting dan secaraterpisah mendefinisikan kondisi kinerja dan kondisi jasa.
- 21 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
2. 2.
d. Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) d. Principle of Consolidation (Continued)
- -
- -- -
- -
- -- -
- -
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES
a. Kas dan Setara Kas a. Cash and Cash Equivalents
b. Piutang usaha dan piutang lain-lain b. Trade receivables and other receivables
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat buktiobyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
Provision for impairment is established when there is objectiveevidence that the outstanding amounts will not be collected.Provision is written-off during the period in which they aredetermined to be not collectible.
Transaction difference in equity changes of subsidiaries isstated as an addition to equity in the account “TransactionConcerning Equity Change of Subsidiary” in the consolidatedstatements of financial position.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas anak, makaGrup:
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakuisebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bungaefektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelahdikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
derecognizes the cumulative translation differencesrecorded in equity, if any;
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) danliabilitas Entitas anak;
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilitiesof the subsidiary;
NCI represents the portion of the profit or loss and net assetsof the subsidiaries attributable to equity interests that are notowned directly or indirectly by the Company, which arepresented in the consolidated statements of comprehensiveincome and under the equity section of the consolidatedstatements of financial position, respectively, separately fromthe corresponding portion attributable to the equity holders ofthe parent company.
Perubahan atas transaksi ekuitas Entitas anak disajikan sebagaipenambahan modal dalam akun “Selisih Transaksi PerubahanEkuitas Entitas Anak" pada laporan posisi keuangankonsolidasian.
menghentikan pengakuan akumulasi atas selisih kurs, yangdicatat pada ekuitas, jika ada;
derecognizes the carrying amount of any NCI;
recognizes the fair value of any investment retained;
Trade and other receivables are recognized initially at fairvalue and subsequently measured at amortized cost usingthe effective interest method, except where the effect ofdiscounting would be immaterial, less provision forimpairment.
recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
mereklasifikasi bagian Entitas induk atas komponen yangsebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnyasebagai laba atau rugi atau laba ditahan.
mengakui nilai wajar atas setiap investasi yang tersisa;
reclassifies the parent’s share of components previouslyrecognized in other comprehensive income to profit or lossor retained earnings, as appropriate.
mengakui nilai wajar atas pembayaran yang diterima;
mengakui setiap surplus atau defisit pada laporan laba rugi;dan
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and inbanks and all investments with have maturity date on of threemonths or less from the dates of placement and not pledgedas a loans collateral.
KNP merupakan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dariEntitas anak yang diatribusikan kepada kepemilikan atas ekuitasyang secara langsung atau tidak langsung tidak dimiliki olehPerusahaan, yang disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dan sebagai ekuitas pada laporanposisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yangdiatribusikan kepada pemilik Entitas induk.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang daritanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidakdibatasi penggunaannya.
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
recognizes the fair value of the consideration received;
Kerugian pada Entitas anak yang tidak dimiliki secara penuhdiatribusikan kepada kepentingan non-pengendali (KNP) bahkanjika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to thenon-controlling interest (NCI) even if such losses result in adeficit balance for the NCI.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(LANJUTAN)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(CONTINUED)
- 22 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Persediaan c. Inventories
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 1 US Dollar1 Dolar Singapura (SGD) 1 Singapore Dollar1 Dolar Kanada (CAD) 1 Canadian Dollar
e. Pihak-pihak Berelasi e. Related Parties
1) 1)
a. a.Memiliki pengendalian atau pengendalian bersamaatas Entitas pelapor;
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasidengan Entitas pelapor jika orang tersebut:
Persediaan suku cadang, bahan bakar, minyak pelumas, danbahan pendukung dinilai dengan harga perolehan dikurangidengan provisi persediaan usang dan bergerak lambat. Hargaperolehan ditentukan dengan metode harga rata-rata. Provisipersediaan usang dan bergerak lambat ditentukan berdasarkanestimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenispersediaan pada masa mendatang. Bahan pendukung kegiatanpemeliharaan dicatat sebagai beban produksi pada tahun atauperiode digunakan.
2017
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang rupiah.Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uangasing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinyatransaksi. Pada tanggal neraca, Aset dan kewajiban moneterdalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kursyang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugiankurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporanlaba-rugi tahun yang bersangkutan.
Berdasarkan evaluasi manajemen, Grup tidak terkena dampakdari PSAK 10 (Revisi 2010) mengenai Pengaruh PerubahanKurs Valuta Asing dengan pertimbangan harga penjualan batubara walaupun dalam mata uang USD, tetapi tidak mengikutiharga batu bara acuan internasional, dimana harga penjualansudah ditentukan pada harga dan berlaku untuk jangka waktuyang telah disepakati bersama.
Persediaan batubara dinilai berdasarkan nilai terendah antaraharga perolehan atau nilai realisasi neto. Harga perolehanditentukan dengan metode biaya rata-rata. Biaya persediaanbatubara mencakup biaya penambangan, biaya langsunglainnya, dan alokasi bagian biaya tidak langsung variabel dantetap. Biaya tersebut tidak termasuk biaya pinjaman. Nilairealisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usahabiasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biayayang diperlukan untuk membuat penjualan.
13.55 10.13
Spare parts, fuel, lubricants and supplies are valued at costless a provision for obsolete and slow moving inventory. Costis determined based on the average cost method. A provisionfor obsolete and slow moving inventory is determined on thebasis of estimated future usage or sale of individual inventoryitems. Supplies of maintenance materials are charged toproduction costs in the year or period in which they are used.
Based on management's evaluation, the Group is not exposedto the impact of SFAS 10 (Revised 2010) on the Effects ofChanges in Foreign Exchange consider to the coal sales pricethat even the price in USD, however, such price does notfollow the international coal price, in which the sales price hasbeen determined with certain price and valid for a period oftime which has been agreed.
A person or a close member of that person’s family isrelated to the reporting Entity if that person:
Kurs tengah Bank Indonesia per 31 Desember 2017 dan 31Desember 2016:
13.44 9.30 9.97
Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi, dimanadari definisi pihak-pihak berelasi sesuai PSAK No. 7 revisi 2010adalah orang atau Entitas yang terkait dengan Entitas yangmenyiapkan laporan keuangannya (dalam pernyataan ini dirujuksebagai “Entitas pelapor”). Definisi pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:
Has control or joint control over the reporting Entity;
Group has engaged in transactions with related parties whohave a related party relationship. The definition used of relatedparty relationship appropriate with PSAK No. 7 revised 2010,regarding Related Party Disclosures. Related parties aredefined as follows:
2016
The average rate of Bank of Indonesia prevailing atDecember 31, 2017 and December 31,2016:
10.78
Coal inventories are stated at the lower of cost or netrealisable value. Cost is determined based on the averagecost method. The cost of coal inventories includes miningcosts, other direct costs and an appropriate portion of fixedand variable overheads. It excludes borrowing costs. The netrealisable value is the estimated selling price in the ordinarycourse of business less the estimated costs of completion andthe estimated costs necessary to make the sale.
The accounting and records of the Group are maintained inIndonesian Rupiah. Transactions during the year in foreigncurrencies are recorded at the rates of exchange prevailing atthe time the transactions are made. At balance sheet date,monetary assets and liabilities denominated in foreigncurrencies are adjusted to reflect the rates of exchangeprevailing at that date. The resulting gains or losses arecredited or charged to current operations.
- 23 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) e. Related Parties (Continued)
b. b.
c. c.
2) 2)
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
f. f.
g. g.
f. Biaya Dibayar Di muka f. Prepaid Expenses
g. Aset Tetap g. Fixed Assets
Fixed assets, after initial recognition, are stated at cost lessaccumulated depreciation and impairment losses.Depreciation is computed using the straight-line method basedon the estimated useful lives of the assets as follows:
Has significant influence over the reporting Entity; or
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yangdilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atauharga, persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukandengan pihak ketiga, diungkapkan dalam Laporan KeuanganKonsolidasian.
All transactions made by the related parties, either conductedby or not conducted under interest rate or price, similarrequirements and conditions as conducted by the third partyshall be disclosed in consolidated financial statement.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalanpascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu Entitaspelapor atau Entitas yang terkait dengan Entitaspelapor. Jika Entitas pelapor adalah Entitas yangmenyelenggarakan program tersebut, maka Entitassponsor juga berelasi dengan Entitas pelapor;Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersamaoleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf (a); atauOrang yang didentifikasikan dalam huruf (1) (a)memiliki pengaruh signifikan atas Entitas atau personilmanajemen kunci Entitas (atau Entitas induk dariEntitas)
Management personnel is a member of the key of thereporting Entity or of a parent of the reporting Entity.
Personil manajemen kunci Entitas pelapor atau Entitasinduk Entitas pelapor.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciationand any accumulated impairment losses.
Memiliki pengaruh signifikan atas Entitas pelapor; atau
Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat denganmenggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periodsusing the straight line method.
Aset tetap yang dimiliki dicatat berdasarkan biaya perolehansetelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugianpenurunan nilai. Aset tetap, setelah pengakuan awal, dinyatakan berdasarkanbiaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugipenurunan nilai. Penyusutan aset tetap dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan. Taksiran masamanfaat ekonomis untuk masing-masing aset tetap adalahsebagai berikut:
The Entity is controlled or jointly controlled by a personidentified in (a); orA person identified in (1)(a) has significant influenceover the Entity or is a member of the key managementpersonnel of the Entity (or of a parent of the Entity).
The Entity and the reporting Entity are members of thesame group (which means that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary is related to the others);
One Entity is an associate or joint venture of the otherEntity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other Entity is a member);
Both entities are joint ventures of the same third party;
One Entity is a joint venture of a third Entity and theother Entity is an associate of the third Entity;
The Entity is a post-employment defined benefit planfor the benefit of employees of either the reportingEntity or an Entity related to the reporting Entity. If thereporting Entity is itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to the reporting Entity;
Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelapor jika memenuhisalah satu hal berikut:
Entitas dan Entitas pelapor adalah anggota darikelompok usaha yang sama (artinya Entitas induk,Entitas anak, dan Entitas anak berikutnya terkaitdengan Entitas lain);
Satu Entitas adalah ventura bersama dari Entitas ketigadan Entitas yang lain adalah Entitas asosiasi dariEntitas ketiga;
Satu Entitas adalah Entitas asosiasi atau venturabersama dari Entitas lain (atau Entitas asosiasi atauventura bersama yang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana Entitas lain tersebutadalah anggotanya);Kedua Entitas tersebut adalah ventura bersama daripihak ketiga yang sama;
An Entity is related to a reporting Entity if any of thefollowing conditions applies:
- 24 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Aset Tetap (Lanjutan) g. Fixed Assets (Continued)
Bangunan BuildingsPrasarana InfrastructuresMesin dan alat berat Machineries and heavy equipmentsPeralatan ToolsPerlengkapan kantor Office furniture and fixturesInventaris Office equipment and suppliesKendaraan Vehicles
h. Aset Eksplorasi dan Evaluasi h. Exploration and Evaluation Assets
- perolehan hak untuk eksplorasi - acquisition of rights to explore;-
- pengeboran eksplorasi - exploratory drilling;- pemaritan dan pengambilan contoh; dan - trenching and sampling; and- -
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencarian sumber dayamineral setelah Grup memperoleh hak hukum untukmengeksplorasi suatu wilayah tertentu, penentuan kelayakanteknis, dan penilaian komersial atas sumber daya mineralspesifik.
4 tahun/ years
Masa Manfaat / Useful Life20 tahun/ years
4 - 20 tahun/ years4 - 16 tahun/ years
Land is stated at cost and is not depreciated. The economiclife of right to cultivate, right to build and use rights, notdepreciated, unless there is evidence that the extension ofrights most likely can not be obtained. The cost of legal rightsto the land when the land was first acquired is recognized aspart of the cost of land assets, while the cost of the extensionof the right to be recognized as other assets and amortizedover the useful life of the acquired rights or economic life of the land, whichever is lower.
The cost of maintenance and repairs is charged to income asincurred; significant renewals and improvements arecapitalized. When assets are retired or otherwise disposed of,their carrying values and the related accumulated depreciationare removed from the accounts and any resulting gain or lossis reflected as income for the year.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saatterjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah materialdikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atauyang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannyadikeluarkan dari kelompok Aset tetap yang bersangkutan. Labaatau rugi yang terjadi dibukukan dalam laba rugi tahun yangbersangkutan.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapatdiperoleh kembali, nilai tercatat aset harus diturunkan sesuaidengan nilai yang dapat diperoleh kembali, yang merupakan nilaitertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
-
Exploration and evaluation expenditure comprises costs thatare directly attributable to:
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi biaya yangberhubungan langsung dengan:
aktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakan teknis dankomersial atas penambangan sumber daya mineral.
activities involved in evaluating the technical feasibility andcommercial viability of extracting mineral resources.
kajian topografi, geologi, geokimia, dan geofisika
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahanestimasi tersebut berlaku prospektif.
topographical, geological, geochemical and geophysicalstudies;
Exploration and evaluation activity involves the search formineral resources after the Group has obtained legal rights toexplore in a specific area, determination of the technicalfeasibility and assessment of the commercial viability of anidentified resource.
4 tahun/ years
Assets held under finance leases are depreciated over theirexpected useful lives on the same basis as owned assets orwhere shorter, the term of the relevant lease and depreciatedusing straight line method.
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki ataudisusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antaraperiode masa sewa dan umur manfaatnya dengan metode garislurus.
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan.Umur ekonomik hak guna usaha, hak guna bangunan dan hakpakai, tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti bahwaperpanjangan hak kemungkinan besar tidak dapat diperoleh.Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperolehpertama kali diakui sebagai bagian biaya perolehan aset tanah,sedangkan biaya perpanjangan atas hak, diakui sebagai asetlain-lain dan amortisasi selama masa manfaat hak yangdiperoleh atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.
When the carrying amount of an asset is greater than itsestimated recoverable amount, it is written down immediatelyto its recoverable amount, which is determined as the higher ofnet selling price or value in use.
4 tahun/ years4 tahun/ years
The estimated usefull lives, residual values and depreciationmethod are reviewed at each year end, with the effect of anychanges in estimated accounted for on a prospective basis.
- 25 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Aset Eksplorasi dan Evaluasi (Lanjutan) h. Exploration and Evaluation Assets (Continued)
(i) (i)
(ii) (ii)
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
Exploration and evaluation assets are assessed forimpairment if facts and circumstances indicate that impairmentmay exist.
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya yang berkaitanlangsung dengan aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area ofinterest yang relevan, tidak termasuk aset berwujud yang dicatatsebagai aset tetap. Biaya umum dan administrasi dialokasikansebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya jika biaya tersebutberkaitan langsung dengan aktivitas operasional pada area ofinterest yang relevan. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yangdikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi tersebut di atas
Aset eksplorasi teridentifikasi yang diperoleh dalam suatukombinasi bisnis pada awalnya diakui sebagai aset pada nilaiwajar pada saat akusisi dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang terjadisetelah perolehan aset eksplorasi dalam suatu kombinasi bisnisdicatat dengan mengacu pada kebijakan akuntansi di atas.
Capitalised exploration and evaluation expenditure is writtenoff where the above conditions are no longer satisfied.Identifiable exploration and evaluation assets acquired in abusiness combination are recognised initially as assets at fairvalue on acquisition and subsequently at cost less impairmentcharges. Exploration and evaluation expenditure incurredsubsequent to the acquisition of an exploration asset in abusiness combination is accounted for in accordance with thepolicy outlined above.
Kegiatan ekplorasi dalam area of interest tersebut belummencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanyacadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh,serta kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atauberhubungan dengan area of interest tersebut masihberlanjut.
Terdapat hak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi suatuarea dan biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembalimelalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi di area of interest tersebut atau melalui penjualan atas area ofinterest tersebut; atau
exploration activities in the area of interest have not yetreached the stage which permits a reasonable assessmentof the existence or otherwise of economically recoverablereserves and active and significant operations in or inrelation to the area of interest are continuing.
Periode Entitas memiliki hak melakukan eksplorasi dalamsuatu wilayah tertentu telah kadaluarsa selama periodeberjalan atau akan kadaluarsa dalam waktu dekat, dandiperkirakan tidak diperbarui;Pengeluaran substantif untuk eksplorasi dan evaluasi padapertambangan sumber daya mineral lebih lanjut dalamwilayah tertentu tidak dianggarkan atau direncanakan;
Keberadaan data yang cukup mengindikasikan bahwa,meskipun pengembangan pada suatu wilayah tertentusedang dalam proses pengerjaan, jumlah tercatat aseteksplorasi dan evaluasi tidak dapat terpenuhi seluruhnya dari keberhasilan pengembangan atau penjualan aset tersebut.
Exploration and evaluation of mineral resources in thespecific area have not let to the discovery of commerciallyviable quantities of mineral resources and the Entity hasdecided to discontinue such activities in the specific area;
Sufficient data exist to indicate that, although adevelopment in the specific area is likely to proceed, thecarrying amount of the exploration and evaluation asset isunlikely to be recovered in full from successfuldevelopment or by sale.
As the exploration and evaluation assets are not available foruse, they are not depreciated.
the rights of tenure of an area are current and it isconsidered probable that the costs will be recoupedthrough successful development and exploitation of thearea of interest or, alternatively, by its sale; or
Exploration and evaluation expenditure related to an area ofinterest is written off as incurred, unless it is capitalised andcarried forward, on an area of interest basis, provided one ofthe following conditions is met:
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang berhubungan dengan suatuarea of interest dibebankan pada saat terjadinya kecuali biayatersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, berdasarkan area ofinterest, apabila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:
Eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber dayamineral dalam wilayah tertentu tidak menunjukkanpenemuan yang memenuhi skala ekonomis pertambangansumber daya mineral dan Entitas telah memutuskan untukmenghentikan aktivitas eksplorasi dan evaluasi sumber dayamineral dalam wilayah tersebut;
The period for which the Entity has the right to explore inthe specific area has expired during the period or willexpire in the near future, and is not expected to berenewed;Substantive expenditure on further exploration for andevaluation of mineral resources in the specific area isneither budgeted nor planned;
Capitalised costs include costs directly related to explorationand evaluation activities in the relevant area of interest, andexclude physical assets, which are recorded in fixed assets.General and administrative costs are allocated to anexploration or evaluation asset only to the extent that thosecosts can be related directly to operational activities in therelevant area of interest.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainya ketika faktadan kondisi mengindikasikan adanya penurunan nilai, yaitu:
Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi tidak tersedia untukdigunakan, maka aset tersebut tidak disusutkan.
- 26 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Aset Tak Berwujud i. Intangible Assets
j. Pengakuan Pendapatan dan beban j. Revenues and Expenses Recognition
k. Instrumen Keuangan k. Financial Instruments
Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai berikut: The Group classifies its financial instruments as follows:
Aset Keuangan Financial Assets
• •
• Pinjaman yang Diberikan dan Piutang • Loans and Receivables
Cost related to acquirement of subsidiaries such goodwill, andacquirement of tax and accounting applications programrecognized as intangible assets. Goodwill represents excessof investment cost over the proportionate underlying fair valueof the acquired subsidiaries' net assets at acquisition date.Intangible assets is amortized using straight-line method over4 years.
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar MelaluiLaba atau Rugi (FVTPL)
The Group classifies financial assets in one of the followingfour categories as follows (i) financial assets at fair valuethrough profit or loss; (ii) loans and receivables; (iii) held-to-maturity investments; and (iv) available for sale financialassets. This classification depends on the Group’s purpose offinancial assets’ acquisition. Management determined financialassets’ classification at initial acquisition.
Loans and receivables are non-derivative financial assetswith fixed or determinable payments that are not quoted inan active market. At initial recognition, loans andreceivables are recognized at fair value plus transactioncosts and subsequently measured at amortized cost usingthe effective interest rate method.
Aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang adalah kas dan setara kas, piutangusaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi - nonusaha.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui labaatau rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untukdiperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijualatau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yangterkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai asetdiperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagaiinstrumen lindung nilai. Pada tanggal laporan, Grup tidakmemiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba atau rugi.
Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi (ii)pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimilikihingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untukdijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan asetkeuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi asetkeuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Financial Assets At Fair Value Through Profit or Loss(FVTPL)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangannon-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saatpengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakuipada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.
Sales are recognized at the time of shipment when the titlepasses to the buyer or services have given to the customer.Expenses are recognized when incurred.
Financial assets which classified as loans and receivablesare cash and cash equivalents, trade receivable, otherreceivables and non - trade related parties receivables.
Financial assets which recognized at fair value throughprofit or loss are financial assets for trading. Assets areclassified in this category when they are held principally forthe purpose of selling or repurchasing in the near term andthere is evidence of a recent actual pattern of short-termprofit-taking. Derivatives are classified as trading assets,except as designated and effective as hedginginstruments.As of reporting date, the Group has nofinancial assets at fair value through profit or loss.
Beban yang terjadi sehubungan dengan akuisisi anakperusahaan seperti goodwill , dan perolehan atas softwareaplikasi akuntansi dan perpajakan diakui sebagai aset takberwujud. Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan investasi dengan proporsi nilai wajar aset bersih anakperusahaan pada saat perolehan. Aset tak berwujud diamortisasiselama 4 tahun dengan metode garis lurus.
Penjualan diakui pada saat hak kepemilikan beralih kepadapembeli atau jasa telah diberikan kepada rekanan. Beban diakuisesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis ).
- 27 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Instrumen Keuangan (Lanjutan) k. Financial Instruments (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Lanjutan)
• Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo • Held-to-Maturity Investments
a) a)
b) b)
c) c)
• Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS) • Available for Sale Financial Assets (AFS)
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
• •
• •
• •
investments which from its initial recognition weredesignated as financial assets measured at fair valuethrough profit or loss;
investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; dan
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilaiwajar diakui pada pendapatan komprehensif lainnya kecualiuntuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung denganmetode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atasaset moneter yang diakui sebagai laba atau rugi.
Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki aset keuangantersedia untuk dijual.
As of reporting date, the Group has no held-to-maturityinvestments.
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalahaset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimilikiselama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangkapemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valutaasing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalamkelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki investasi yangdimiliki hingga jatuh temponya.
Financial assets available for sale are non-derivativefinancial assets that held during a certain period withintention for sale in order to fulfill liquidity needs, changesin interest rates or foreign exchange, or are not classifiedas loans and receivables, investments that classified intoheld-to-maturity or financial assets at fair value throughprofit or loss.
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit ataupihak peminjam; atau
As of reporting date, the Group has no available for salefinancial assets
significant financial difficulty of the issuer or counterparty;or
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimanamanajemen mempunyai intensi positif dan kemampuanuntuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,selain:
investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkansebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi;
Held-to-maturity investments are non-derivative financialassets with fixed or determinable payments and fixedmaturity that management has the positive intention andability to hold to maturity, other than:
investasi yang memenuhi definisi pinjaman yangdiberikan dan piutang.
Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi, dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibatdari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Gains or losses arising from changes in fair values arerecognized in other comprehensive income with theexception of impariment losses, interest calculated usingthe effective interest method, and foreign exchange gainsand losses on monetary assets which are rcognized inprofit or loss.
Financial assets, other than those at fair value through profit orloss, are assessed for indicators of impairment at eachreporting date. Financial assets are impaired where there isobjective evidence that, as a result of one or more events thatoccurred after the initial recognition of the financial asset, theestimated future cash flows of the investment have beenimpacted.
investments that meet the definition of loans andreceivables.
it becoming probable that the borrower will enterbankruptcy or financial reorganisation.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilaitermasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence of impairmentcould include:
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atautunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency in interest or principal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
investments were designated as available for sale; and
- 28 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Instrumen Keuangan (Lanjutan) k. Financial Instruments (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Lanjutan)
• Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS) (Lanjutan) •
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial AssetsReclassification is only permitted in rare circumstances andwhere the asset is no longer held for the purpose of selling inthe short-term. In all cases, reclassifications of financial assetsare limited to debt instruments. Reclassifications areaccounted for at the fair value of the financial asset at the dateof reclassification.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi melaluipenggunaan cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugianyang terjadi diakui sebagai laba atau rugi. Jika pada periodeberikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif padaperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang sebelumnyadiakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidakmengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biayaperolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan.Jumlah pemulihan aset keuangan sebagai laba atau rugi.
In respect of AFS equity securities, impairment lossespreviously recognized in statements of comprehensive incomeare not reversed through profit or loss. Any increase in fairvalue subsequent to an impairment loss is recognized directlyin equity.
The carrying amount of the financial asset is reduced throughthe use of an allowance of impairment account and the amount of the loss is recognized as profit or loss. If in a subsequentperiod, the amount of the impairment loss decrease and thedecrease can be related objectively to an event occuring afterthe impairment was recognized, the previously recognizedimpairment loss is reserved to the extent that the carryingamount of the asset does not exceed its amortized cost at thereversal. The ammount of such reversal is recognized as profitor loss.
When an AFS financial asset is considered to be impaired,cumulative gains or losses previously recognized in equity arereclassified to consolidated statements of comprehensiveincome in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika,pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang danpenurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuahperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkanmelalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi padatanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biayaperolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunannilai dilakukan.
Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugikomprehensif tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi.Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secaralangsung ke ekuitas.
With the exception of AFS equity instruments, if, in asubsequent period, the amount of the impairment lossdecreases and the decrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment was recognized, thepreviously recognized impairment loss is reversed throughprofit or loss to the extent that the carrying amount of theinvestment at the date the impairment is reversed does notexceed what the amortised cost would have been had theimpairment not been recognized.
Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarangterjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijualdalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi asetkeuangan hanya terbatas pada instrumen hutang. Reklasifikasidicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggalreklasifikasi.
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurunnilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnyatelah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dalam periode yang bersangkutan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang,penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektifdari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasukpengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu,peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutangdari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atasperubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasidengan kegagalan pembayaran atas piutang.
For financial assets carried at amortized cost, the amount ofthe impairment is the difference between the asset’s carryingamount and the present value of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s original effective interestrate.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisihantara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasiarus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkatsuku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For certain categories of financial asset, such as receivables,the impairment value of assets are assessed individually.Objective evidence of impairment for a portfolio of receivablescould include the Group’s past experience of collectingpayments, an increase in the number of delayed payments inthe portfolio past the average credit period, as well asobservable changes in national or local economic conditionsthat correlate with default on receivables.
Available for Sale Financial Assets (AFS) (Continued)
- 29 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Instrumen Keuangan (Lanjutan) k. Financial Instruments (Continued)
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
• •
• •
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments
The fair value of financial liabilities measured at fair valuethrough profit or loss are the financial liabilities that aredesignated for trade. Financial liabilities are classified fortrade if acquired primarily for the purpose of selling orrepurchasing in the near term and there is evidence of apattern of short-term profit taking. Derivatives areclassified as trading liabilities except those effectivelydesignated as hedging instruments.
The Group has no financial liabilities at fair value throughprofit or loss.
Financial liabilities which categorized into financialliabilities at amortized cost are trade payables, otherpayables, accrued expenses, and non - trade relatedparties payables.
Liabilitas Keuangan yang Diukur Dengan BiayaPerolehan Diamortisasi
Financial liabilities not classified as financial liabilities atfair value through profit or loss are categorized andmeasured using amortized cost.
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan(ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yangdiamortisasi.
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba atau rugi adalah liabilitas keuangan yangditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangandiklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperolehterutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktudekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalamjangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagailiabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektifsebagai instrumen lindung nilai.
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi (FVTPL)
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika danhanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dariaset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dansecara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset kepada Entitas lain. Jika Grup tidakmentransfer serta tidak memiliki secara substansial atasseluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakuiketerlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer danliabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities are classified into (i) financial liabilities atfair value through profit or loss and (ii) financial liabilities atamortized cost.
Financial Liabilities at Amortized Cost
Liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasiadalah utang usaha, utang lain-lain, biaya akrual, dan utangpihak berelasi - non usaha.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secarasaling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporanposisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untukmenyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara simultan.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.
Financial Liabilities at Fair Value Through Profit orLoss (FVTPL)
Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grupmasih mengakui aset keuangan dan juga mengakuipinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diperoleh.
The Group derecognizes a financial asset only when thecontractual rights to the cash flows from the asset expire,or when it transfers the financial asset and substantially allthe risks and rewards of ownership of the asset to anotherEntity. If the Group neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards of ownership andcontinues to control the transferred asset, the Grouprecognizes its retained interest in the asset and anassociated liability for amounts it may have to pay.
If the Group retains substantially all the risks and rewardsof ownership of a transferred financial asset, the Groupcontinues to recognize the financial asset and alsorecognizes a collateralised borrowing for the proceedsreceived.
Financial assets and liabilities are offset and the netamount are reported in the consolidated statements offinancial position when there is a legally enforceable rightto offset the recognized amounts and there is an intentionto settle on a net basis, or realize the asset and settle theliability simultaneously.
- 30 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Instrumen Keuangan (Lanjutan) k. Financial Instruments (Continued)
Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)
• •
Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method
l. Penurunan Nilai Aset - Non Keuangan l. Impairment of Non - Financial Assets
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depanneto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkatdiskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalammenentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual,digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jikatidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukannilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dapat didukung olehpenilaian multiple atau indikator nilai wajar yang tersedia.
Liabilitas Keuangan yang Diukur Dengan BiayaPerolehan Diamortisasi (Lanjutan)
Financial Liabilities at Amortized Cost (Continued)
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakanuntuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dariinstrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikanpendapatan bunga selama periode yang relevan. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkandan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biayatransaksi dan premium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untuk memperolehnilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuanawal.
The effective interest method is a method of calculatingthe amortized cost of a financial instrument and ofallocating interest income over the relevant period. Theeffective interest rate is the rate that exactly discountsestimated future cash receipts (including all fees on pointspaid or received that form an integral part of the effectiveinterest rate, transaction costs and other premiums ordiscounts) through the expected life of the financialinstrument, or, where appropriate, a shorter period to thenet carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untukinstrumen keuangan selain dari instrumen keuangan yangdiukur dengan nilai wajar melalui laba atau rugi.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalahjumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPKdikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecualiaset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagianbesar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilaitercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, makaaset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dannilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan diakui pada laba rugi.
Recoverable amount is determined for an individual asset isthe higher amount between the fair value of an asset or UPKless costs to sell and its value in use, unless the asset doesnot generate cash inflows that are largely independent ofthose from other assets or groups of assets. If the carryingamount of an asset exceeds its recoverable amount, the assetis considered impaired and the carrying value of assetsreduced to its recoverable amount. Impairment losses ofcontinuing operations are recognized in profit or loss.
Income is recognized on an effective interest basis forfinancial instruments other than those financial instrumentsat FVTPL.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jikaada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasiansesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dariaset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, arerecognized in the consolidated statement of comprehensiveincome in accordance with the cost categories consistent withthe function of the impaired assets.
In calculating the value in use, the estimated future net cashflows are discounted to their present value using a pre-taxdiscount rate which describes the current market assessmentsof the time value of money and the risks specific to the asset.In determining fair value less costs to sell, recent markettransactions, if available. If there are no such transactions,Business Group uses appropriate valuation model todetermine the fair value of assets. These calculations can besupported by multiple assessment or other available fair valueindicators.
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwaaset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari asetdiestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grupmengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unitpenghasil kas atas aset ( UPK).
At the reporting date, Group review the carrying value of non-financial assets to determine whether there is any indicationthat those assets have suffered an impairment loss. If anyindication exists, the recoverable value of the asset isestimated to determine the extent of impairment loss (if any). Ifit is not possible to estimate the recoverable amount of anindividual asset, Group estimates the recoverable amount ofthe cash-generating unit of the asset (UPK).
- 31 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Penurunan Nilai Aset - Non Keuangan (Lanjutan) l. Impairment of Non - Financial Assets (Continued)
m. Laba Per Saham Dasar m. Earnings Per Share
n. Perpajakan n. Taxation
Untuk aset selain goodwill , penilaian dilakukan pada akhir setiaptanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugipenurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnyamungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun.
For assets other than goodwill, an assessment is made ateach reporting date whether there is any indication that animpairment loss has been recognized in previous periodsmaybe not longer exist or may have decreased.
Jika indikasi yang dimaksud ditemukan, maka Entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut.Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jikaterdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatataset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebutdibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakuiuntuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.
If indication exists, the Entity shall estimate the recoverableamount of the asset or UPK. Impairment losses recognized inprior periods for an asset other than goodwill is reversed only if there is a change in the assumptions used to determine theasset's recoverable amount since the last impairment loss wasrecognized. In this case, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount. The reversal is limited sothat the carrying amount of the asset does not exceed itsrecoverable amount and the carrying amount, net ofdepreciation, if had no impairment loss been recognized forthe asset in prior years.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi.Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebutdisesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlahtercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasaryang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Reversal of impairment loss is recognized in profit or loss.After such a reversal, the depreciation of assets is adjusted infuture periods to allocate the asset's revised carrying amount,less any residual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketikaterdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkinmengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwillditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (ataukelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlahterpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunannilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapatdibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually and whencircumstances indicate that the carrying value may beimpaired. Impairment for goodwill by assessing therecoverable amount of each CGU (or group of CGUs) of thegoodwill related. If the recoverable amount of the CGU is lessthan its carrying amount, an impairment loss is recognized.Impairment losses relating to goodwill can not be reversed infuture periods.
Deferred income tax is provided using the liability method, forall temporary differences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying values for financialreporting purposes. Currently enacted tax rates are used todetermine deferred income tax.
Aset pajak tangguhan yang berasal dari saldo rugi fiskal diakuiapabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masamendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldorugi fiskal yang belum digunakan.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused taxlosses are recognized to the extent that it is probable thatfuture taxable profit will be available against which the unusedtax losses can be utilized.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat suratketetapan pajak diterima atau, jika mengajukan keberatan padasaat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when anassessment is received or, if appealed against when theresults of the appeal are determined.
Laba per saham dihitung dengan membagi total laba yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Entitas induk dengan rata-ratatertimbang saham yang beredar selama tahun yangbersangkutan.
Earnings per share is computed by dividing the total incomeattributable to owner of the parent company with weightedaverage number of shares outstanding reported during theperiod.
Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yangditerbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yangsifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.
Diluted earnings per share accounted for other securitiespotentially having dilutive effect to ordinary shares whichoutstanding during the reporting period.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dankewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagaipajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method ). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai dalam menentukanpajak tangguhan.
- 32 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Sewa o. Leases
p. Pinjaman p. Borrowings
q. Imbalan Pasca Kerja q. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas dan beban keuangan. Unsurbunga dari biaya keuangan dibebankan dalam laba rugi selamamasa sewa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bungaperiodik yang konstan atas saldo liabilitas setiap tahun.
Each lease payment is allocated between the liability andfinance charges. The interest element of the finance cost ischarged to profit or loss over the lease period so as to producea constant periodic rate of interest on the remaining balance ofthe liability for each year.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkandengan metode yang sama dengan aset tetap yang dimilikisendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grupakan memiliki aset tersebut pada akhir masa sewa, aset tersebutdisusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umurmanfaat aset dan masa sewa.
Fixed assets acquired under finance leases are depreciatedsimilarly to owned assets. If there is no reasonable certaintythat the Group will hold the ownership by the end of the leaseterm, the asset is depreciated over the shorter of the useful lifeof the asset and the lease term.
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dikurangidengan biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman kemudian dicatatsebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara hasilperolehan (dikurangi dengan biaya hasil perolehan (dikurangidengan biaya transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam labarugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.
Loans are recognized initially at fair value, net of transactioncosts that occur. Loans then recorded at amortized cost; thedifference between the results of the acquisition (reduced bythe costs of the acquisition (reduced by transaction costs) andthe withdrawal value recognized in income over the period ofthe borrowings using the effective interest rate method.
Short-term employee benefits are recognized when theyaccrue to the employee.
Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uangpenghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-employment benefits such as retirement, severance andservice payments are calculated based on Labour Law No.13/2003 (“Law 13/2003”).
Nilai kini liabilitas imbalan kerja dihitung menggunakan metodeProjected Unit Credit dan tergantung pada pemilihan asumsiyang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitungjumlah tersebut. Asumsi tersebut antara lain: tingkat diskonto,tingkat pengunduran diri karyawan, tingkat kecacatan, umurpensiun dan tingkat kematian. Perubahan asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.
The present value of post-employment benefit obligations iscalculated based on Projected Unit Credit Method anddepends on the selection of certain assumptions used by theindependent actuaries in calculating such amount.Assumptions include: discount rates, employee resignation,level of disability, retirement age and mortality rates. Changesin these assumptions will affect the carrying amount of post-employment benefits.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhirperiode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harusdigunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masadepan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikanliabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai,Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasipemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalanakan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa denganjangka waktu liabilitas yang terkait.
Group determines the appropriate discount rate at the end ofthe reporting period, which is the interest rate that should beused to determine the present value of future cash flowsexpected to complete estimation of liability. In determining theappropriate level of interest rates, the Group considers theinterest rates of government bonds that are denominated inthe currency of the liability will be paid and that have similarmaturity period to the period of the related liability.
Sewa, dimana porsi signifikan atas risiko dan manfaatkepemilikan aset masih berada di tangan lessor , diklasifikasikansebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangidengan insentif yang diterima dari lessor ) dibebankan dalamlaba rugi dengan metode garis lurus selama masa sewa.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepadakaryawan berdasarkan metode akrual.
Leases in which a significant portion of the risks and rewardsof ownership are retained by the lessor are classified asoperating leases. Payments made under operating leases (netof any incentives received from the lessor) are charged toprofit or loss on a straight-line basis over the year of the lease.
Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikansebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasipada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antaranilai wajar aset sewa atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
Leases of fixed assets where the Group has substantiallycontrol all the risks and rewards of ownership are classified asfinance leases. Finance leases are capitalised at the lease’scommencement at the lower of the fair value of the leasedproperty or the present value of the minimum lease payments.
- 33 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) q. Employee Benefits (Continued)
r. Informasi Segmen r. Informasi Segmen
• •
• •
• •
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Rincian kas dan setara kas sebagai berikut: Details of cash and cash equivalents are as follow:
Kas Cash on HandRupiah RupiahSub Jumlah Sub Total
Bank - Pihak Ketiga Cash in Bank - Third PartiesRupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Danamon PT Bank DanamonPT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
USD USDPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2016: $1,16; 2015: $1,0) (2016: $1.16; 2015: $1.0)PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
(2016: Nil; 2015: $0,3) (2016: Nil; 2015: $0.3)PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(2016: $0,57; 2015: $1,19) (2016: $0.57; 2015: $1.19)PT Bank Danamon PT Bank Danamon
(2016: Nil; 2015: $2,54) (2016: Nil; 2015: $2.54)PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk(2016: $0,91; 2015: $0,63) (2016: $0.91; 2015: $0.63)
PT Bank Exim PT Bank Exim(2016: Nil; 2015: $5,10) (2016: Nil; 2015: $5.10)
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk (Persero) Tbk
-- --
6,747 7,594
-- --
57,042 12,169
112,464 --
Grup melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan informasikeuangan yang digunakan oleh pengambil keputusanoperasional dalam mengevaluasi kinerja segmen danmenentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasiberdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi Entitas legal didalam Grup. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Group segments its financial reporting based on the financialinformation used by the chief operating decision maker inevaluating the performance of segments and in the allocationof resources. The segments are based on the activities ofeach of the operating legal entities within the Group. Alltransactions between segments have been eliminated.
2017 2016
254,557 86,347
20,403
8,579 7,760
284,874
1,162 1,653
70,272 176,190 43,739
10,054
- 15,573
12,437 - 431,117 261,117
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukanberdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahandiungkapkan pada Catatan 18.
Key assumptions of post-employment benefit liabilities aredetermined based in part on current market conditions.Additional information is disclosed in Note 18.
Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas: An operating segment is a component of Entity which:
yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperolehpendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatandan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponenlain dari Entitas yang sama);
involves with business activities to generate income andexpenses (include income and expenses relating to thetransactions with other components with the same Entity);
hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepalaoperasional untuk pembuatan keputusan tentang sumberdaya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan
operations result is observed regularly by chief decisionmaker to make decisions regarding the allocation ofresources and to evaluate the works; and
tidak tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkanselain daripada segmentasi penjualan.
separated financial information is not available except forthe sales segmentation.
254,557 86,347
11,138
43,973
- 34 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
(2016: $0,91; 2015: $0,63) (2016: $0,91; 2015: $0,63)
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer
Pihak Berelasi: Related Party:PT Bara Jaya Utama PT Bara Jaya Utama
Pihak Ketiga: Third Parties:Virtuous Urja Virtuous UrjaBestland Corporation Bestland CorporationPT Koa Asia Pacific Plc Ltd PT Koa Asia Pacific Plc LtdGreat Wall Driling Company Great Wall Driling CompanyPT Karya Sukses Nusantara PT Karya Sukses NusantaraJumlah Piutang Usaha Total Trade Receivables
Dikurangi: Less:Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairment
Jumlah Piutang Usaha - Bersih Total Trade Receivables - Net
b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency
Rupiah RupiahUSD USD
(2016: $733; 2015: $1.003) (2016: $733; 2015: $1,003)Jumlah Piutang Usaha Total Trade Receivables
Dikurangi: Less:Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairment
Jumlah Piutang Usaha - Bersih Total Trade Receivables - Net
c. Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang c.
Saldo awal Beginning balancePenambahan (Pengurangan) Addition (Deduction)
Saldo akhir Ending balance
d. Berdasarkan Umur Piutang d. By Age of Receivables
Lancar CurrentJatuh tempo 1 - 30 hari Overdue by 1 -30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari Overdue by more than 90 daysDikurangi: Less:
Berdasarkan hasil penelaahan dari masing-masing akun piutangusaha pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwapenyisihan penurunan nilai piutang telah memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai piutang.
Based on a review of the status of the individual trade receivableaccounts at the end of the years, the Group’s management believes suchprovision is sufficient to cover possible losses from the impairment ofreceivables.
49,470
101,863,430
49,470
2017
--
2016
--
2016
--
2017
----
--101,912,900
(49,470) --
Tidak terdapat kas dan setara kas dengan pihak berelasi dan yangdijadikan sebagai jaminan.
There are no cash and cash equivalents with related parties and havebeen pledged as collateral.
382,800
--
20162017
-- (49,470)
- -
3,606,048 6,248,465
--
-
- 92,008,917
Akun ini merupakan tagihan kepada rekanan atas penjualan batubara dan jasa eksplorasi dengan rincian sebagai berikut:
This accounts represent trade receivables from third parties related tosales of coal and exploration services to customers are as follow:
-- 92,058,387
9,854,513
Movement of Allowance for Impairment of Trade Receivables
2016
(49,470)
2017
206,176 35,336
891,850
29,922 --
16,470 --
101,863,430
637,293 296,453
--
--
-- 33,000
--
--
--
49,470
-- 101,912,900
-- 101,912,900
- 35 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairmentJumlah Total
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
a. Piutang Lain - Lain (Bagian Lancar) a. Other Receivables (Current Portion)
Pihak Berelasi : Related Party:PT Energy Gabus Pratama PT Energy Gabus PratamaDikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairmentSub Jumlah Sub Total
Pihak ketiga : Third parties:Deposit DepositsKaryawan EmployeesKonsultan Hukum Legal ConsultantLainnya (di bawah Rp 100.000) Others (less than Rp 100,000)Dikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairmentSub Jumlah Sub TotalJumlah Total
b. Piutang Lain - Lain (Bagian Tidak Lancar) b. Other Receivables (Non - Current Portion)
PT Bara Jaya Utama PT Bara Jaya UtamaPT Pacific Prima Coal PT Pacific Prima CoalSub Jumlah Sub Total
Pihak ketiga : Third parties:PT Tuhup Coal Mining PT Tuhup Coal MiningPT Damanka Prima PT Damanka PrimaDikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairmentSub Jumlah Sub TotalJumlah Total
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency
Rupiah RupiahUSD (2017: $0; 2016: $53,10) USD (2017: $0; 2016: $53,10)CAD (2017: $0; 2016: $100,00) CAD (2017: $0; 2016: $100,00)Dikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairmentJumlah Total
Piutang pihak berelasi - non usaha kepada PT Pacific PrimaCoal (PPC) dan PT Bara Jaya Utama (BJU) merupakanpinjaman yang diberikan oleh Grup untuk kegiatan operasional,tanpa dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktupengembalian yang pasti.
Non - trade related parties receivables to PT Pacific Prima Coal (PPC)and PT Bara Jaya Utama (BJU) represent loans from Group that used foroperational activities, subject no interest or collateral, and has no definiteterms of repayment.
997,143
-- --
Tidak terdapat piutang usaha yang dijadikan sebagai jaminan. There is no trade receivable that has been pledged as collateral.
--
2,300
(9,405)
116,118,181 461,818,902 -- 5,000
2,300
702,563
287,588 797,332
461,823,902
116,405,769 462,621,234 (2,952,739)
300
1,724,569
(9,405)
500,000 500,000
797,332
119,358,508
461,823,902
(2,938,482)
810,934
9,405 9,405
101,863,430
2016
- (49,470)
----
116,118,181
--
2017 2016
916,912
2016
(2,940,734) (2,926,477)
(2,600)
2017
86,841
1,710,312
287,588
--
463,849,403
(2,600)
300
713,170
2017
116,118,181
2017 2016
- 36 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
d. Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang d.
Saldo awal Beginning balancePenambahan (Pengurangan) Addition (Deduction)
Saldo akhir Ending balance
6. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (Continued)
d. Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (Lanjutan) d.
e. Berdasarkan Umur Piutang Lain-lain e. By Age of Other Receivables
Lancar CurrentJatuh tempo 1 - 30 hari Overdue by 1 -30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari Overdue by more than 90 daysDikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairment
Jumlah Total
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORY
Suku Cadang SparepartsPersediaan Batubara CoalSolar SolarJumlah Total
8. PERPAJAKAN 8. TAXATION
a. Pajak Dibayar Di muka a. Prepaid Taxes
Pajak Pertambahan Nilai - Masukan Value Added Tax - InTotal
Persediaan tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian ataskebakaran, bencana alam atau pencurian karena persediaanmempunyai perputaran yang cepat.
Inventories were not insured against risks of loss from fire, naturaldisaster or theft because inventories have high turnover.
- -
2016--
18,477 7,177,497
2017
36,991,972 51,275,055
1,727,801
Berdasarkan penelaahan atas status persediaan pada akhir periode,Grup berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat dijual dalamkegiatan usaha normal dan dengan demikian, tidak perlu diadakancadangan penurunan nilai persediaan yang diakui.
Based on a review of the status of the inventories at the end of eachperiod, Group believes that all outstanding inventories can be sold in thenormal course of business and thus, no allowance for decline in value ofinventories was recognized.
20,927,765
Saldo persediaan pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masingmerupakan persediaan pada PT MAS (Entitas anak).
The balance of inventories as of December 31, 2017 and 2016represents inventories from PT MAS (subsidiary).
Tidak terdapat piutang lain-lain yang dijadikan sebagai jaminan.
30,328,813
There are no other receivables that have been pledged as collateral.
18,477
(2,952,739) (2,938,482)
Berdasarkan hasil penelaahan dari masing-masing akun piutanglain-lain pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinanbahwa penyisihan penurunan nilai piutang telah memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai piutang.
Based on a review of the status of the individual other receivableaccounts at the end of the years, the Group’s management believes suchprovision is sufficient to cover possible losses from the impairment ofreceivables.
14,257
2017 2016
2,938,482
116,405,769
2016
-
2017
29,795,998
465,362,677
2017
190,000 5,000
119,163,430
2016
2,938,482
7,000
462,621,234
1,210,681
2,952,739
78 39
Movement of Allowance for Impairment of Trade Receivables
190,000
Movement of Allowance for Impairment of Trade Receivables(Continued)
- 37 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
8. PERPAJAKAN (Lanjutan) 8. TAXATION (Continued)
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income TaxPerusahaan EntityEntitas Anak Subsidiaries
2014 20142013 20132012 2012
Pajak Lain-Lain : Other Taxes:PPh Pasal 23 Income Tax Article 23PPh Pasal 26 Income Tax Article 26PPh Pasal 21 Income Tax Article 21PPh Pasal 22 Income Tax Article 22PPh Pasal 15 Income Tax Article 15PPh Pasal 4 Ayat 2 Income Tax Article 4 (2)PPN Value Added Tax - Out
Jumlah Total
c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense
Pajak Kini Current TaxPajak Tangguhan Deferred TaxJumlah Beban Pajak Penghasilan Total Income Tax Expense
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Income Before Income Tax Based on Berdasarkan Laporan Laba Rugi Consolidated Statements ofKomprehensif Konsolidasian Comprehensive Income
Laba Entitas Anak Sebelum Income Before Income Tax of Pajak Penghasilan Subsidiaries
Laba Perusahaan Sebelum Pajak Income Before Income Tax Penghasilan Berdasarkan of the Company Based onLaporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated StatementsKonsolidasian of Comprehensive Income
Beda Temporer Timing DifferencesImbalan Pasca Kerja Employee BenefitsPenyisihan Piutang Lain-lain Impairment of Other
Tidak Tertagih ReceivablesJumlah Total
Beda Tetap Permanent DifferencePenghasilan yang Telah Dikenakan Interest Income Subject to
Pajak Final Final TaxJumlah Total
Laba Kena Pajak Sebelum Taxable Income Before Compensation Kompensasi Rugi Fiskal - Perusahaan of Fiscal Losses - The Company
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Fiscal losses accumulated
(3,803,795) (4,691,278)
125,488 646,603
(311,025,122) (292,369,443)
64,364
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilanmenurut laporan laba (rugi) komprehensif komersialkonsolidasian dengan laba (rugi) fiskal adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income (loss) before tax as shown in theconsolidated commercial statements of comprehensive income andtaxable income (tax losses) is as follows:
2017 2016
(1,197)
307,082,779 285,239,397
(3,942,343) (7,130,046)
139,745 2,374,404
2017
--
2016
4,347,452
1,562,803
-- 36,247 497,815 687,788
1,431,656
1,895,259 1,895,259 4,347,452
--
14,257 1,727,801
(1,197) 64,364
-- --
-- --
137,094
2017
------ --
796,746 796,746
31,114 --
2016
-- --
-- --
10,908
1 --
- 38 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
Laba Kena Pajak Setelah Kompensasi Estimated Corporate Income TaxRugi Fiskal - Perusahaan After Compensation Losses
8. PERPAJAKAN (Lanjutan) 8. TAXATION (Continued)
c. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) c. Income Tax Expense (Continued)
Akumulasi rugi fiskal akhir tahun Fiscal Losses Accumulated2011 20112012 20122015 20152016 20162017 2017
Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax- Perusahaan - Company
Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax- Entitas Anak - Subsidiaries
Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax- Konsolidasian - Consolidated
Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Consolidated LossKonsolidasian Before Income Tax
Pajak Dihitung Pada Tarif yang Berlaku Tax Calculated at Applicable RatePendapatan yang Telah Dikenakan Income Subject to
Pajak Final Final TaxBeban yang Tidak Dapat Dikurangkan Non Deductible ExpensesBeban Pajak Penghasilan Consolidated Income Tax
Konsolidasian Expenses
d. Aset/Liabilitas Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets/Liabilities
Liabilitas Imbalan Post Employment BenefitsPasca Kerja Obligation
Rugi Fiskal Fiscal LossPenyisihan Piutang Impairment of ReceivablesSewa Pembiayaan Financial LeasePenyesuaian ImprovementJumlah Total
Dicatat pada Laba Rugi/ Charge to
Profit or Loss
Dicatat Pada Laba Rugi Komprehensif Lainnya/ Charged
to Other Comprehensive
Income
Saldo Akhir/ Ending Balance
(48,449) -- -- -- (48,449) 417,299 -- -- -- 417,299
-- -- -- -- --
1,340,027
(20,231,292) -- -- (20,231,292)
1,531,657 (14,855,445)
-- 2,135,313 1,531,657 5,006,997
2017Saldo Awal/ Beginning Balance
Penyesuaian/ Improvement
(886)(77,754,779)
(18,522,415) --
--
--
--
--
--
(4,691,278)(3,803,795)
(4,691,278)----
--
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian labakomersial sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajakpenghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income tax expense with the result ofcomputation of commercial income with prevailing tax rates is as follows :
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan taksiranpenghasilan kena pajak. Nilai tersebut mungkin disesuaikanpada saat Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak disampaikankepada Kantor Pelayanan Pajak.
Current income tax computation are based on estimated taxable income.The amounts may be adjusted when the Annual Tax Return are filed tothe Tax Office.
2017 2016
(292,369,443)
(1,502)
(311,025,122)77,756,281
(73,091,475)
-- --
--
-- --
73,092,361
2,135,313
--
-- --
(3,803,795)
----
--
- 39 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
8. PERPAJAKAN (Lanjutan) 8. TAXATION (Continued)
d. Aset/Liabilitas Pajak Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Tax Assets/Liabilities (Continued)
Liabilitas Imbalan Post Employment BenefitsPasca Kerja Obligation
Rugi Fiskal Fiscal LossPenyisihan Piutang Impairment of ReceivablesSewa Pembiayaan Financial LeasePenyesuaian ImprovementJumlah Total
9. UANG MUKA 9. ADVANCES
Proyek ProjectLainnya OthersJumlah Total
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES
Asuransi Mobil Car Insurance
Jumlah Total
11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSETS
(18,564,394) (574,898) 4,347,452 (3,730,575) (18,522,415)
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penyesuaian/ Improvement
Dicatat pada Laba Rugi/ Charge to
Profit or Loss
Dicatat Pada Laba Rugi Komprehensif Lainnya/ Charged
to Other Comprehensive
Income
Saldo Akhir/ Ending Balance
(20,231,292) -- -- --
2017 2016
-- 2,613
-- 22,025
20,000 -- 2,025 --
2017
-- 3,355,255
(20,231,292)
-- -- -- (48,449) -- 417,299 -- 417,299
2016
-- (574,898) 574,898 -- --
2016
1,715,347 (3,730,575) 1,340,027
--
2,613
(48,449)
--
Aset lain-lain pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp4.337.227 dan Nihil merupakan aset yang timbuldari Program Tax Amnesty tahun 2016 atas Perusahaan dan PT MAS(entitas Anak), sesuai dengan Surat Keterangan Pengampunan Pajak(SKPP) yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan No.KET-94/PP/WPJ.07/2017 dan No.KET-1046/PP/WPJ.14/2017 tanggal 6Januari 2017 dan 30 Desember 2016.
Other assets as of December 31, 2017 and 2016 respectively amountedto Rp4,337,227 and Nil is asset arising from Tax Amnesty Program 2016of Company and Subsidiary, PT MAS (subsidiary), based on The TaxAmnesty Approval (SKPP) which approved by Minister of Finance No.KET-94/PP/WPJ.07/2017 and No.KET-1046/PP/WPJ.14/2017 datedJanuary 6, 2017 and December 30, 2016.
- 40 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Harga Perolehan: At costs:Kepemilikan Langsung: Direct Ownership:
Tanah LandInventaris Kantor Office EquipmentsMesin dan Machineries and Alat Berat Heavy EquipmentsKendaraan VehiclesBangunan BuildingsPeralatan dan Perlengkapan Furniture and Fixtures
Sewa Pembiayaan: Financing Lease:Alat Berat Heavy Equipments
Kendaraan VehiclesSub Jumlah Sub Totals
Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationDirect Ownership:
Inventaris Kantor Office EquipmentsMesin dan Machineries and Alat Berat Heavy EquipmentsKendaraan VehiclesBangunan BuildingsPeralatan dan Perlengkapan Furniture and Fixtures
Sewa Pembiayaan: Financing Lease:Alat Berat Heavy EquipmentsKendaraan VehiclesDump Truck Dump Truck
Sub Jumlah Sub TotalsNilai Buku Book Value
Harga Perolehan: At costs:Kepemilikan Langsung: Direct Ownership:
Tanah LandInventaris Kantor Office EquipmentsMesin dan Machineries and Alat Berat Heavy EquipmentsKendaraan VehiclesBangunan BuildingsPeralatan dan Perlengkapan Furniture and Fixtures
Sewa Pembiayaan: Financing Lease:Alat Berat Heavy Equipment
Kendaraan VehiclesSub Jumlah Sub Totals
Direct Ownership:Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationInventaris Kantor Office EquipmentsMesin Machineries and dan Alat Berat Heavy EquipmentsKendaraan VehiclesBangunan BuildingsPeralatan dan Perlengkapan Furniture and Fixtures
(1,035,560) --
--
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beg. balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance
277,984,549 -- --
-- 348,678,870
(2,674,043)2,996,560
--
(25,392)
332,601,327 452,317,020
Kepemilikan Langsung:
30,693,940
-- -- -- --
71,330,251
60,073,946 78,974
(1,484,520)
--
--
--
5,628,720 --
--
65,006,115
46,170,588
28,143,596 -- 1,037,454
-- --(153,963)
119,715,693
--
--
Deduction
25,580,277
-- --
112,401
1,961,000
28,143,596
30,693,940
71,330,251
Addition Reclassification Ending Balance
2016
--
--
--
--
--
--
--
29,661,018 1,041,864
----
226,674,064
-- 348,678,870
228,158,584
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/
1,037,454
348,678,870 --
297,479,687
Beg. balance
575,600 -- --
28,143,596
--297,479,687 --
Saldo Akhir/
4,221,540
1,297,945,565 596,700 1,298,542,265
277,984,549
59,955,663
-- 277,984,549
--
34,739,422 54,166,208 --25,332,973
59,994,972
-- 1,297,945,565
--11,200
9,900
1,037,454 -- -- --
115,986,345
965,344,238
4,221,540 29,666,045
19,426,787
--
--1,037,454
Kepemilikan Langsung:
(8,942)
Saldo Awal/ Penambahan/
--
60,359,985
115,986,345
--1,407,180
297,489,587
--
96,663,224
21,303,691 66,615,088
15,307,126 1,407,180
34,739,422 19,432,296 --
22,500,042 --
115,986,345 28,143,596
116,140,308
59,994,972
278,560,149
--
846,225,245
2,814,360
1,300,507,207
86,309,806
112,401
Saldo Awal/
--
--226,674,064
--297,367,286
--
--
--
226,685,264
1,961,000
(420,614) --
348,678,870
--
89,115,130
1,961,000
64,701 --
2017
- 41 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
Sewa Pembiayaan: Financing Lease:Alat Berat Heavy EquipmentKendaraan VehiclesDump Truck Dump Truck
Sub JumlahNilai Buku Book Value
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)
Beban Usaha Operating ExpensesBeban Pokok Produksi Shipment
Jumlah Total
2016
30,845,181
At December 31, 2016 the Group has insured the vehicle fixed asset inPT Asuransi Allianz Utama Indonesia with sum insured of Rp980.000within 2 years.
Management believes that the insurance coverage is adequate to coverpossible losses on the assets insured.
119,715,693 120,118,977 89,117,814
965,344,238
--21,473,464 22,500,043
65,006,115 ----
--
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.
Sub Total120,118,977 (1,339,988) --
Seluruh beban penyusutan selama tahun berjalan dicatat sebagaibagian dari beban usaha pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.
--
Sesuai dengan akta notaris No. 47 - 53 dan No. 55 tanggal 24Desember 2013, yang dibuat di hadapan notaris Hasan Halim, S.H.,M.Kn., PT MAS melakukan pembelian aset dari PT PPC sebesarRp1.136.820.131. Adapun tujuan pembelian ini adalah untukmemenuhi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RINo. 28 tahun 2009 dan No. 24 tahun 2012 dimana PT MASbermaksud untuk melaksanakan sendiri kegiatan penambangan yangselama ini dilakukan oleh PT PPC sebagai kontraktor dari PT MAS.
Based on notary deeds No. 47 - 53 and No. 55 dated December 24,2013, set forth by notary Hasan Halim, S.H.,M.Kn., PT MAS purchasedassets from PT PPC amounted to Rp1,136,820,131. The purpose ofpurchasing assets was to follow with the regulation of Ministry of Energyand Mineral Resources of Republic Indonesia No. 28 year 2009 and No.24 year 2012, whereas PT MAS wants to perform its owned explorationactivities. In prior years, these activities was performed by PT PPC as PTMAS contractor.
PT MAS mendanai seluruh pembelian aset dari PT PPC (termasukpembelian suku cadang, lihat Catatan No. 7) melalui hasil penyertaansaham PT Bara Jaya Internasional Tbk, Entitas induk, sebesarRp1.107.232.750 (lihat Catatan No. 1a), dan sisanya mencatat utangsewa pembiayaan kepada pihak lesso r sebesar Rp178.017.998 danutang lain-lain pada PT PCC sebesar Rp61.477.675 pada 31Desember 2013.
PT MAS financed such purchasing of assets from PT PPC (includedpurchasing of sparparts, see Note No. 7) through direct investment inshares of PT Bara Jaya Internasional Tbk, parent Entity, amounted toRp1,107,232,750 (see Note No. 1a) and recorded the remining balancesin financing liabilities to lessor amounted to Rp178,017,988 and otherpayables to PT PPC amounted to Rp61,477,675 in December 31, 2013.
Nilai pembelian di atas sudah sesuai dengan laporan penilaian atasaset operasional PT PPC oleh Toto, Suharto & Rekan, penilaiindependen, tertanggal 12 Nopember 2013.
Such purchasing value resulted from appraisal report for operationalassets of PT PPC by Toto, Suharto & Partners, an independentappraisal, dated November 12, 2013.
88,870,512
1,086,684,869
45,000,086
2017
31,001,163
Aset sewa pembiayaan terutama merupakan aset sewa pembiayaanyang diperoleh dari pengalihan sewa pembiayaan sebesarRp178.017.988 sesuai dengan adendum Perjanjian Jual Beli denganPenyerahan Hak dan Kewajiban pada 30 Desember 2013 yang dibuatdi bawah tangan antara PT Pacific Prima Coal dengan PT Mega AlamSejahtera (lihat Catatan No. 16).
Financing leased assets mainly are come from financing leased assetresulted from transfer in amounts of Rp178,017,988 as in line withaddendum of Sale and Purchase with Right and Obligation agreementwhich made by privately drawn up between PT Pacific Prima Coal andPT Mega Alam Sejahtera on December 30, 2013 (Note 16).
Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada akhirtahun, manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihanpenurunan nilai aset tetap.
Based on the review each fixed assets individually at the end of the year,management believes that no provision for impairment of fixed assets.
Depreciation expenses during the year was recorded as part of operatingexpense in the consolidated statements of comprehensive income.
213,822,338
66,615,088
-- -- --
(885,041)43,532,651
332,601,327
Pada tanggal 31 Desember 2016 Grup telah mengasuransikan asettetap kendaraan yang dimiliki pada PT Asuransi Allianz UtamaIndonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp980.000 berjangkawaktu 2 tahun.
- 42 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
13. UTANG USAHA 13.
a. Berdasarkan Pelanggan: a. By Customer
Pihak Berelasi: Related Party:PT Pacific Prima Coal PT Pacific Prima Coal
Pihak Ketiga: Third Parties:PT Putra Tanjung Pura PT Putra Tanjung PuraPT Selvinto Perdana Abadi PT Selvinto Perdana AbadiPT Maluang Raya PT Maluang RayaPT Bintuni Cipta Lestari PT Bintuni Cipta LestariPT Barokah Bersaudara Perkasa PT Barokah Bersaudara PerkasaPT United Tractor PT United TractorPT Petro Niaga Inti Mandiri PT Petro Niaga Inti MandiriPT Astron Accendo PT Astron AccendoPT Putra Medan Mandiri PT Putra Medan MandiriPT Wiratama Niaga PT Wiratama NiagaPT Roda Perkasa Manunggal PT Roda Perkasa ManunggalPT Kaltim Multi Traktor PT Kaltim Multi TraktorPT Velseis Indonesia PT Velseis IndonesiaPT Pacific Firstrack Indonesia PT Pacific Firstrack IndonesiaLain-lain (di bawah Rp1.000.000) Others (below Rp1,000,000)Sub Jumlah Sub TotalJumlah Total
rb. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency
Rupiah RupiahUSD (2017: $5,97; 2016: $9.078) USD (2017: $5,97; 2016: $9.078)SGD (2017: $0; 2016: $315) SGD (2017: $0; 2016: $315)Jumlah Total
c. Berdasarkan Umur Utang Usaha c. By Age of Payables
Lancar CurrentJatuh tempo 1 - 30 hari Overdue by 1 -30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari Overdue by more than 90 daysJumlah Total
14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES
a. Utang Lain - Lain (Bagian Lancar) a. Other Payables (Current Portion)
Pihak Ketiga : Third Parties:Rodyk & Davidson LLP Rodyk & Davidson LLPPT Optima PT OptimaPT WesfiLain-lain (di bawah Rp 1.000.000) Others (bellow Rp 1,000,000)Jumlah Total
4,946,134 1,309,600
2017 2016
80,935,227 2,931,780
182,157,430
177,829,960
--121,973,537
2017
-- 622,721
143,755,502 182,157,430
5,955,363
23,766,835
1,013,984 1,013,984
2,931,780
7,820,975
12,241,891
1,889,458
9,095,048
6,862,724
3,699,821
1,009,163
1,802,542 1,802,542
9,344,689 9,344,689
62,820,275 57,252,113
1,309,600
41,997,950
5,955,363
1,894,076
1,281,110
23,766,835
6,862,724
143,755,502 140,159,480 10,450,292
1,894,076
7,820,975
1,889,458
656,805
3,047,943
143,755,502 182,157,430
2016
143,496,469
2,839,314 32,297,227
1,009,163
62,241,092
2,931,780
TRADE PAYABLES
60,436,669
3,699,821
259,034
--
--30,000
1,281,110
--
38,624,191
4,987,364
2017
2017 2016
2016
143,755,502
- 43 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
14. UTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 14. OTHER PAYABLES (Continued)
b. Utang Lain - Lain (Bagian Tidak Lancar) b. Other Payables (Non - Current Portion)
Pihak Berelasi Related Parties:PT Bara Jaya Utama PT Bara Jaya UtamaPT Pacific Prima Coal PT Pacific Prima CoalRatna Saraswati Ratna Saraswati
Jumlah Total
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency
Rupiah RupiahSGD (2016: $532; 2015: $532) SGD (2016: $532; 2015: $532)Jumlah Total
d. Berdasarkan Umur Utang Lain-lain d. By Age of Other Payables
Lancar CurrentJatuh tempo 1 - 30 hari Overdue by 1 -30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari Overdue by more than 90 days
Jumlah Total
15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES
Biaya Pegawai Employee expensesRoyalti RoyaltiJamsostek JamsostekLain-lain OthersJumlah Total
20,659,624
2017 2016
469,667 267,958 366,800
Other payables to Ratna Saraswati represent payables for Group'sworking capital with interest rate 10% per annum (see Note No. 28).
Utang kepada Rodyk & Davidson LLP merupakan utang atasjasa konsultan hukum terkait kasus hukum Grup di Singapura.
Other payables to Rodyk & Davidson LLP represent payables related toservices as a legal consultant of Group for its lawsuit cases in Singapore.
Utang kepada Ratna Saraswati merupakan pinjaman dengantingkat bunga sebesar 10% per tahun, yang digunakan untukkegiatan operasional Grup (lihat Catatan No. 28).
3,120,651
-- --
41,337,127 402,499,318
Utang kepada PT Bara Jaya Utama merupakan pinjamansehubungan dengan modal kerja Grup yang dilakukan tanpadikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian yangpasti.
Other payables to PT Bara Jaya Utama represents loans for Group'sworking capital which is not subject to interest or collateral and whichhas no definite terms of repayment.
Utang kepada PT Pacific Prima Coal merupakan pinjamansehubungan dengan modal kerja dan pinjaman atas pembiayanaset leasing yang dibeli PT MAS, Entitas anak, yang dilakukantanpa dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktupengembalian yang pasti.
Other payables to PT Pacific Prima Coal represents loans for workingcapital and loan for financing of lease asset in PT MAS, subsidiary, whichis not subject to interest or collateral and which has no definite terms ofrepayment.
11,337,127 402,069,267
5,390,067
30,000,000 430,052
35,947,061 2017 2016
2,712,936 393,404,270
24,635,631 29,041,039
27,690,194
397,553,184
2017 2016
587,398
-- 338,689,997
514,378
-- --
4,946,134
51,751,337 2,712,936
2017 2016
2,962,936 --
402,499,318 41,337,127
- 44 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. LEASE PAYABLES
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payment Mature in Year:
Pembayaran minimum sewa pembiayaan Minimum Capital Lease Payments:Bunga InterestNilai tunai pembayaran minimum sewa Present Value of Minimum
Pembiayaan Lease PaymentBagian jatuh tempo dalam satu tahun Current portion of long-term liabilities
Bersih Net
17. UTANG BANK 17. BANK LOANS
Perjanjian Fasilitas Kredit Investasi Facility Agreement Invesment CreditUSD (2017: $14.380 ; 2016: $14.380) USD (2017: $14.380 ; 2016: $14.380) Letter of Credit (L/C) Bank OCBC Letter of Credit (L/C) Bank OCBCUSD (2017: $0 ; 2016: $876) USD (2017: $0 ; 2016: $876) Jumlah Total
Pembayaran (%)/
a. Fasilitas Tunggakan Bunga Yang Dijadwalkan (TBYD) a. Interest Arrears Scheduled Facilities (BTYD)
Pada tanggal 28 Juni 2016, berdasarkan surat persetujuan pemberianpembiayaan No. BS.0161/PBS/06/2016 dari Indonesia Eximbank,terdapat perubahan atas perjanjian sebelumnya antara lainperubahan jadwal pembayaran kewajiban pokok dan perubahan limitfasilitas. Dengan rincian sebagai berikut:
Entitas memperoleh fasilitas TBYD dengan limit kredit maksimalsebesar USD 570.000 atau sebesar total bunga dan dendapenalty yang timbul sampai dengan 30 Juni 2016 (jumlah manayang lebih rendah) dengan suku bunga 0%. Jangka waktufasilitas ini adalah 24 bulan sejak tanggal penandatanganan aktaperjanjian kredit atas fasilitas TBYD, dimana masa angsuran 12bulan dimulai dari bulan Januari 2017 - Desember 2017 denganjadwal angsuran pro rata per bulan. Tujuan fasilitas adalahpenundaan pembayaran atas tunggakan bunga dan denda yangmuncul atas tunggakan fasilitas KIE 1 semenjak Oktober 2015sampai dengan tanggal penandatanganan 30 Juni 2016.
On June 28, 2016, based on letter of agreement provision of financingNo. BS.0161/PBS/06/2016 from Indonesia Eximbank, there is change onagreement before among others change obligation payment scheduleand facilities limit change. With details are as follows :
The Company obtained Interest Arrears Scheduled Facilities withmaximal credit limit amount USD 570.000 or as big as total ofinterest and penalty that arise until June 30, 2016 with interest rate0%. This facilities time period is 24 month since date of creditagreement, where is repayment period 12 month start from January2017 until December 2017 with flat schedule payment per month.Purpose of this facilities is payment delay or interest arrears and finethat appear on facilities arrears KIE 1 since October 2015 until dateof signature in June 30, 2016.
Total 100%2020
31%
204,973,749
7%13%18%21%
10%
8,764,383
2017 2016
364,835,320
Pada tanggal 13 April 2015, PT Mega Alam Sejahtera (PT MAS)memperoleh fasilitas kredit investasi dengan Lembaga PembiayaanEkspor Indonesia (LPEI) / Indonesia Eximbank dengan limit sebesarUSD 50.000.000. Fasilitas kredit tersebut digunakan dalam rangkarefinancing atas seluruh mesin, peralatan, bangunan, dan saranamilik PT MAS.
On April 13, 2015 PT Mega Alam Sejahtera (PT MAS) obtainedinvestment credit facility with Indonesian Export Financing Agency (LPEI)/ Indonesia Eximbank with a limit of USD 50 million. The credit facility willbe used in the context of the refinancing of all machinery, equipment,buildings, and facilities owned by PT MAS.
Fasilitas ini berjangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo tahun2020, dengan tingkat suku bunga 6,5% p.a. Berikut ini adalah jadwalpembayaran fasilitas kredit investasi :
This facility is a term of 5 years and will mature in 2020, with an interestrate of 6.5% pa The following is an investment credit facility repaymentschedule:
8,764,383
Payment schedule(tahun/year)
193,207,362 -
364,835,320
Payment
11,766,387
8,764,383
8,764,383
--
2016 -- 8,764,383 2016
--
Perusahaan melakukan transaksi sewa pembiayaan atas kendaraandan alat berat dengan masa sewa tiga tahun dan jatuh tempo dalambeberapa tanggal. Pembayaran sewa pembiayaan di masamendatang adalah sebagai berikut :
The Company engaged in lease transaction for vehicles and heavyequipment with lease term of 3 years and will be due in various dates.The lease payment in the future is as follows:
2017
2014 20142015 -- 2015
2016
Jadwal pembayaran /
2019
8,764,383
2015201620172018
2017 8,764,383 -- 20178,764,383
----
--
- 45 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
17. UTANG BANK (Lanjutan) 17. BANK LOANS (Continued)
b. Fasilitas Biaya Bunga Yang Ditangguhkan (BYDT) b. Arrears Interest on Deferred Charges Facilities (BYDT)
- Syarat dan ketentuan, yang meliputi : - Terms and conditions, which include:
a. a.
b. b.
c. c.
Dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut : With terms and conditions as follows:
1. Kreditur : 1. Creditor :
2. Debitur : PT Mega Alam Sejahtera ("MAS) 2. Debtor : PT Mega Alam Sejahtera ("MAS)
3. Jenis fasilitas 3. Type 0f facility :
- Restruturisasi Kredit Investasi Ekspor (KIE) - Restruturization of Export Investment Credit
Valuta USD Tetap Currency USD Fixed
Aflopend Tetap Aflopend Fixed
Tetap Fixed
Tujuan fasilitas Restrukturisasi fasilitas pembiayaan investasi ekspor
Refinancing atasseluruh mesin,peralatan, bangunan dansarana pelengkap
USD 12,060,755.69
Originally Become
Type 0f
facility
Export Investment
Credit
Export Investment
financing
Natur of
facility
Limit of
facility
USD 12,060,755.69
Purpose of
facility
Refinancing of allmachinery, equipment, buildings andcomplementary facilities
Restructuring ofexport investmentfinancing facility
Pada tanggal 28 Juli 2017, berdasarkan Surat PemberitahuanRestrukturisasi Pembiayaan No. BS.0121/RSA/07/2017 dariIndonesia Eximbank, disampaikan Pemberitahuan RestrukturisasiPembiayaan sebagai berikut:
On July 28, 2017, based on notification letter of restructuring financingNo. BS.0121/RSA/07/2017 from Indonesia Eximbank, submitted theNotice of Restructuring Financing as follows :
Jangka waktu dan jadwal angsuran Kredit Investasi Ekspor(KIE)
Term of installment credit and installment schedule of ExportInvestment Credit (KIE)
Perpanjangan dan penyesuaian Tunggakan Bunga YangDijadwalkan (TBYD)
Extension and adjustment of Interest Arrears Scheduled (TBYD)
Perpanjangan dan penyesuaian Bunga Yang Ditangguhkan(BYDT)
Extension and adjustment of Interest on Deferred Charges (TBYD)
Indonesia Eximbank / LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia ("LPEI")
Indonesia Eximbank / Lembaga PembiayaanEkspor Indonesia ("LPEI")
Semula Menjadi
Jenis fasilitas Kredit Investasi
Ekspor (KIE)
Pembiayaan
Investasi Ekspor
Sifat fasilitas
Limit fasilitas
Entitas memperoleh fasilitas TBYD dengan limit kredit maksimalsebesar USD 570.000 atau sebesar total bunga dan dendapenalty yang timbul sampai dengan 30 Juni 2016 (jumlah manayang lebih rendah) dengan suku bunga 0%. Jangka waktufasilitas ini adalah 24 bulan sejak tanggal penandatanganan aktaperjanjian kredit atas fasilitas TBYD, dimana masa angsuran 12bulan dimulai dari bulan Januari 2017 - Desember 2017 denganjadwal angsuran pro rata per bulan. Tujuan fasilitas adalahpenundaan pembayaran atas tunggakan bunga dan denda yangmuncul atas tunggakan fasilitas KIE 1 semenjak Oktober 2015sampai dengan tanggal penandatanganan 30 Juni 2016.
Entitas memperoleh fasilitas BYDT dengan limit kredit maksimalsebesar USD 500.000 atau sebesar total bunga yang akantimbul sejak 1 Juli 2016 sampai dengan 31 Desember 2016,jumlah mana yang lebih rendah, dengan suku bunga 0%. Jangkawaktu fasilitas ini adalah 24 bulan sejak tanggalpenandatanganan akta perjanjian kredit atas fasilitas BYDT,dimana masa angsuran 12 bulan dimulai dari bulan Januari 2017- Desember 2017 dengan jadwal angsuran pro rata per bulan.Tujuan fasilitas adalah penundaan pembayaran sebesar 90%atas bunga yang akan timbul atas fasilitas KIE semenjak tanggalpenandatanganan akta perjanjian kredit atas Fasilitas BYDTsampai dengan 31 Desember 2016.
The Company obtained Interest Arrears Scheduled Facilities withmaximal credit limit amount USD 570.000 or as big as total ofinterest and penalty that arise until June 30, 2016 with interest rate0%. This facilities time period is 24 month since date of creditagreement, where is repayment period 12 month start from January2017 until December 2017 with flat schedule payment per month.Purpose of this facilities is payment delay or interest arrears and finethat appear on facilities arrears KIE 1 since October 2015 until dateof signature in June 30, 2016.
The company obtained Arrears Interest on Deferred ChargesFacilities with maximal credit limit amount USD 500.000 or as big astotal of interest that will appear since Jule 1, 2016 until December31, 2016, which is the lower value, with interest rate 0%. Facilitiestime period is 24 months since date of signature credit agreement,where repayment period 12 months start from January 2017 untilDecember 2017 with flat schedule payment per month. Purpose ofthis facilities is payment delay amount 90% on interest that will beappear on KIE facilities since date of signature credit agreementuntil December, 2016.
- 46 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
s/d 14 April 2020
5,6% p.a 5,6%p.a
- Tunggakan Bunga Yang Dijadwalkan 1 (TBYD1) - Scheduled Interest Arrears 1
Type SIA SIA 1
Valuta USD Tetap Currency USD Fixed
Amount
Purpose
0% p.a 0% p.a Fixed
Originally Become
USD 570,000.00 or thetotal interest and penaltyincurred up to June 30,2016, (whichever amountis lower)
USD 900,000.00 orthe value will beadjusted on the dateof signing theagreement
Delayed interest paymentsand penalties incurred onIEC facility arrears, sinceOctober 2015 s.d date ofsignature of addendum PK
Rescheduling ofinterest arrears andpenalties arising onarrears PIE facility, s.deffective date ofsigning of agreement
Time of period
Until December 29, 2017 42 months from theeffective date ofsigning the agreement
Rate of interest
Principle payments
Monthly, every 25th day ofthe week
Perform monthly atthe end of each monthon weekdays inaccordance with theattached schedule
Suku bunga Tetap
Pembayaran pokok
Bulanan, setiaptanggal 25 padahari kerja
Dilakukan bulananpada setiap akhirbulan pada harikerja sesuaidengan jadwalterlampir
Jangka waktu s/d 29 Desember2017
42 bulan sejaktanggal efektifpenandatanganan perjanjian
Jangka waktu 72 bulan sejaktanggal efektifpenandatanganan perjanjian
Suku bunga 2,00% p.a (dapatdireview setiapsaat)
Pembayaran pokok
Bulanan, setiaptanggal 25 padahari kerja
Dilakukan bulananpada setiap akhirbulan pada harikerja sesuaidengan jadwalterlampir
Pembayaran bunga
Bulanan, setiaptanggal 25 padahari kerja
Dilakukan bulananpada setiap akhirbulan pada harikerja sesuaidengan jadwalterlampir
principal payments
Monthly, every25th day of theweek
Perform monthly atthe end of eachmonth on weekdays in accordance withthe attachedschedule
Interestpayments
Monthly, every25th day of theweek
Perform monthly atthe end of eachmonth on weekdays in accordance withthe attachedschedule
Semula Menjadi
Jenis TBYD TBYD 1
Jumlah USD 570,000.00
atau sebesar total
bunga dan
penalty yang
timbul sampai
dengan 30 Juni
2016, (jumlah
mana yang lebih
rendah)
USD 900,000.00
atau nilai akan
disesuaikan pada
saat tanggal
penandatangan
perjanjian
Tujuan Penundaan pembayaran atasbunga dan dendayang muncul atastunggakan fasilitas KIE, sejakOktober 2015 s.dtanggal penandatangan addendum PK
Penjadwalan kembali atastunggakan bungadan denda yangmuncul atastunggakan fasilitasPIE, s.d tanggalefektif penandatanganan perjanjian
Time
period
Until April 14, 2020 72 months from theeffective date ofsigning theagreement
Rate of
interest
2.00% p.a (can bereviewed at anytime)
- 47 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
- Bunga Yang Dijadwalkan 1 (BYDT1) - Scheduled Interest 1
Type SI SI 1
Valuta USD Tetap Currency USD Fixed
Amount
Purpose
0% p.a 0% p.a Fixed
- Tunggakan Bunga Yang Dijadwalkan 2 (TBYD 2) - scheduled interest arrears 2
Jenis TBYD 2 Type : SIA 2
Valuta IDR Currency : IDR
Jumlah IDR 68.056.745.220 Amount : IDR 68.056.745.220
:
0% p.a 0% p.a
Jangka waktu 66 bulan sejak tanggal efektifpenandatanganan perjanjian
Suku bunga
Pembayaran pokok
Dilakukan bulanan pada setiap akirbulan pada hari kerja sesuai denganjadwal terlampir
Time period 66 months from the effective date of thesigning of the agreement
Rate of interest
Principle payments
Perform monthly at the end of each monthon weekdays in accordance with theattached schedule
Suku bunga Tetap
Pembayaran pokok
Bulanan, setiaptanggal 25 padahari kerja
Dilakukan bulananpada setiap akhirbulan pada harikerja sesuaidengan jadwalterlampir
Principle payments
Monthly, every 25th day ofthe week
Perform monthly atthe end of each monthon weekdays inaccordance with theattached schedule
Originally Become
USD 560,000.00 or thetotal interest rate incurredfrom 01 July 2016 until 31December 2016, (whichamount is lower)
USD 700,000.00 orthe value will beadjusted on the dateof signing theagreement
Time period
Until December 29, 2017 42 months from theeffective date ofsigning the agreement
Rate of interest
Principle payments
Monthly, every 25th day ofthe week
Perform monthly atthe end of each monthon weekdays inaccordance with theattached schedule
Bulanan, setiaptanggal 25 padahari kerja
Dilakukan bulananpada setiap akhirbulan pada harikerja sesuaidengan jadwalterlampir
Semula Menjadi
Jenis BYDT BYDT 1
Jumlah USD 560,000.00
atau sebesar total
bunga yang
timbul sejak 01
Juli 2016 sampai
dengan 31
Desember 2016,
(jumlah mana
yang lebih
rendah)
USD 700,000.00
atau nilai akan
disesuaikan pada
saat tanggal
penandatangan
perjanjian
Tujuan Penundaan pembayaran sebesar 90% atasbunga yang akantimbul padafasilitas KIE sejaktanggal penandatanganan akta PK atasfasilitas BYDT s/d31 Desember
Penundaan pembayaran sebesar 90% atasbunga yang akantimbul pada fasilitas PIE sejak tanggalefektif penandatanganan perjanjian
Jangka waktu s/d 29 Desember2017
42 bulan sejaktanggal efektifpenandatanganan perjanjian
The delay of payment of90% on the interest thatwill arise on the IEC facilityfrom the date of the signing of the Deed of PK onBYDT facility until 31December 2016
A payment delay of90% on the interestthat will arise on thePIE facility from theeffective date ofsigning the agreement
- 48 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
- Bunga Yang Ditangguhkan 2 (BYDT 2) - Interest Suspended 2
Jenis BYDT 2 Type : IS 2
Valuta IDR Currency : IDR
Sifat Non revolving Nature : Non revolving
Jumlah IDR 89.359.498.749 Amount : IDR 89.359.498.749
18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Usia Pensiun Normal
Kenaikan Gaji Salary RateTingkat DiskontoTingkat CacatTingkat Pengunduran DiriTingkat Pensiun DipercepatMetode
Diakui pada Laba (Rugi) In Profit and LossBeban Jasa Kini Current Service CostBeban Bunga Interest CostJumlah Laba (Rugi) Total Profit (Loss)
Diakui pada Penghasilan Komprehensif In Other Comprehensif Income -Lainnya OCI(Keuntungan) Kerugian Aktuarial Actuarial Loss (Gain)Pajak Tangguhan Deffered TaxJumlah Penghasilan Komprehensif Lain Total Other Comprehensive Income
Jumlah Total
Pembayaran pokok
Dilakukan bulanan pada setiap akirbulan pada hari kerja sesuai denganjadwal terlampir
Perform monthly at the end of each monthon weekdays in accordance with theattached schedule
20162017
Post employment benefits expenses which recognized in theconsolidated statements of comprehensive income are as follows:
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugikomprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugikomprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
A movement of net liabilities in the consolidated statements of financialposition are as follows:
Mortality Table
2% per tahun/2% per annum Early Retirement Rate
Normal Pension AgeTabel Mortalita
8% per tahun/ 8%per annum
(3,730,575)1,531,657
12,693,002
Discount Rate
953,867
Resignation RateDisability Rate
1,501,278
(6,126,626) 14,922,299
(4,594,970)
860,562 187,237
1% TMI-III 2011/1% TMI-III 2011
The Group (parent Entity and PT MAS) calculate and record post-employment benefits obligation for their qualifying employees inaccordance with Labor Law No.13/2003. The number of employeesentitled to the benefits is 17 and 1024 as of December 31, 2017 andDecember 31, 2016, respectively.
Estimasi imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan31 Desember 2016 didasarkan pada penilaian aktuarial oleh PTKatsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, aktuaris independen,sebagaimana tertera dalam laporannya masing-masing tanggal 20Maret 2018 dan 31 Januari 2016 menggunakan metode Projected Unit Credit dengan asumsi sebagai berikut:
Estimated post-employment benefits as of December 31, 2017 andDecember 31, 2016 were based on the actuarial valuation whichprepared by PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, an independentactuary, as stated in its reports dated on March 20, 2018 and January31,2016, using the Projected Unit Credit method with the followingassumptions:
Projected Unit Credit Method
Tabel Mortalita Indonesia III (TMI-III) 2011/
2% per tahun/2% per annum
2017: 7% (2016: 8,3%) per tahun/per annum
Indonesian Mortality Table III 2011
55 Tahun/55 Years
93,305 1,314,041
Grup (Entitas induk dan PT MAS) menghitung dan membukukanliabilitas imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya yangmemenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerjatersebut adalah 17 dan 1024 karyawan masing-masing pada tanggal31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.
11,191,724
(3,641,103)
- 49 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued)
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities
Saldo Awal Beginning BalanceBeban (Pendapatan) - Diakui dalam Net Expenses - Recognised in Laba Rugi Profit and Loss
Saldo Akhir - Sebelum Pendapatan Ending Balances - BeforeKomprehensif Lain Other Comprehensive Income
Beban (Pendapatan) - Diakui dalam Net Expenses - Recognised in Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Saldo Akhir - Termasuk Pendapatan Ending BalancesKomprehensif Lain Include Other Comprehensive Income
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive IncomeSaldo Awal Beginning BalancePenambahan Addition
Saldo Akhir Ending Balances
19. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 19. NON CONTROLLING INTEREST
Total Tercatat Awal Tahun Beginning Balance Carrying AmountBagian Minoritas atas Laba Bersih Tahun Minority Interest of Subsidiaries
Berjalan Anak Perusahaan Current Year Net IncomeEkuitas Pada Entitas Anak Equity Changes of Subsidiary
Dikurangi: Dividen Less: DividendJumlah Total
Pemilikan Langsung: Direct Ownership:PT Bara Jaya Sumber Energi PT Bara Jaya Sumber EnergiPT Bara Jaya Infrastruktur Energi PT Bara Jaya Infrastruktur EnergiPT Modal Investasi Mineral PT Modal Investasi MineralPT Mega Alam Sejahtera PT Mega Alam Sejahtera
Pemilikan Tidak Langsung: Indirect Ownership:PT MIM Geoservices Technology PT MIM Geoservices TechnologyPT Sarana Mandiri Utama PT Sarana Mandiri UtamaPT MIM Nikelindo Mulia PT MIM Nikelindo MuliaPT Wahana Bumi Mulia PT Wahana Bumi MuliaPT Otoma Global Mitra PT Otoma Global Mitra
Jumlah Total
20. EKUITAS 20. EQUITY
Komposisi kepemilikan saham sebagai berikut: The composition of Shareholder are as follow:
PT Pacific Prima Coal PT Pacific Prima CoalDBS Vickers Secs A/C Clients DBS Vickers Secs A/C ClientsMasyarakat PublicJumlah Total
2016
2016
2016
Pemegang Saham Jumlah Saham/ Stock Holders
870,463
(82,553)
(693,303)
7,923
(402,436)
5,760,245,414
359,864,500 71,972,900 476,355,788
659,145,009
82.70%4,763,557,884
636,823,030
Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownerhsip
110,816,321 11.06%
Kepentingan non pengendali atas aset bersih Entitas anak padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Non-controlling interest in net assets of subsidiaries in consolidatedstatements of financial position are as follows:
2017
(34,263) 896,802
(359,696) (359,696)
(510,760) (510,760)
(2,299,249) (3,161,788)
31 Desember 2017 dan/ and 2016
(2,299,249) (3,161,788)
(33,179)
(693,303)
(82,571)
(402,436)
(44,450)
--(24,960)
9,071,348
1,179,436
13,666,318
8,259,928
2017
953,866
11,191,724
13,666,318
16,101,735
(14,922,299)
(1,043,333) (1,043,333)
2017
(4,594,970)
(3,135,667)
--
1,179,436
2,133,302
6,126,626
14,600,457
1,501,278
(33,179)
(1,161)
(3,161,788)
(44,450)
Total Shares
Akun ini merupakan kepentingan non pengendali atas aset bersihEntitas anak, sebagai berikut:
This accounts represents non-controlling interest in net assets ofsubsidiaries are as follows:
2,474,594
6.25%
Jumlah Ekuitas/
100%
Total Equity
- 50 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Pengeluaran 135.450.000 saham baru (dalam Issuance of 135,450,000 new sharesnilai penuh) melalui penawaran umum (in full amount) through an initialperdana tahun 2002 dengan nilai public offering with par value ofnominal Rp 0,2 per saham dengan Rp 0.2 per share and offer price ofharga penawaran Rp 0,3 per saham Rp 0.3 per shareSaldo per 31 Desember 2010 Balance as of December 31, 2010
Pengeluaran saham baru sejumlah410.450.000 lembar saham Issuance of new shares in amounts of(dalam nilai penuh) dengan harga 410,450,000 shares (in full amount)penawaran Rp 0,445 per saham with offering price of Rp 0.445sehubungan dengan penawaran umum per share, related with Limitedterbatas I (nilai nominal saham Public Offering I (nominalRp 0,2 per saham) value of Rp 0.2 per share)Modal saham yang diperoleh kembali Treasury stock in amounts ofsejumlah 43.655.400 lembar saham 43,655,400 shares (in full amount)(dalam nilai penuh) dengan nilai nominal with nominal value of Rp 0.245Rp 0,245 per saham per shareModal saham yang diperoleh kembali Treasury stock in amounts ofsejumlah 85.845.072 lembar saham 85,845,072 shares (in full amount)(dalam nilai penuh) dengan nilai nominal with nominal value of Rp 0.245Rp 0,245 per saham per sharePenjualan modal saham yang diperoleh Sales of treasury stockkembali sejumlah 110.117.500 lembar in amounts of 110,117,500 sharessaham (dalam nilai penuh) (nilai nominal (in full amount) (nominal value ofRp 0,2 per saham) dengan nilai penjualan Rp 0.2 per share) with total sales seluruhnya sebesar Rp 13.708.075 of Rp 13,708,075 net of setelah dikurangi biaya broker sebesar brokerage fees amounted toRp 56.612 Rp 56,612
Saldo per 31 Desember 2011 Balance as of December 31, 2011
Pengeluaran saham baru seri B sejumlah Issuance of new shares - Series B83.120.000 lembar saham (dalam nilai in amounts of 83,120,000 sharespenuh) dengan harga penawaran (in full amount) with offering price ofRp 0,155 per saham sehubungan dengan Rp 0.155 per share regardingpelaksanaan penambahan Saham exercise of additional sharesTanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu without pre-emptive rights(nilai nominal saham Rp 0,1 per saham) (nominal value of Rp 0.1 per share)Saldo per 31 Desember 2012 Balance as of December 31, 2012
Pengeluaran saham baru sejumlah4.845.920.745 lembar saham Issuance of new shares in amounts of(dalam nilai penuh) dengan hargapenawaran Rp 0,22 per saham sehubungan dengan penawaran umum terbatas II (nilai nominalsaham Rp 0,1 per saham) (nominal value of Rp 0.1 per share)
Saldo per 31 Desember 2013 Balance as of December 31, 2013Pengeluaran saham baru Issuance of new sharesSaldo per 31 Desember 2014 Balance as of December 31, 2014Pengeluaran saham baru Issuance of new sharesSaldo per 31 Desember 2015 Balance as of December 31, 2015Pengeluaran saham baru Issuance of new sharesPengampunan Pajak Tax AmnestySaldo per 31 Desember 2016 Balance as of December 31, 2016
4,845,920,745 shares (in fullamount) with offering price of
Rp 0.22 per share, related with Limited Public Offering II
660,200,911 (12,096,343) 648,104,568
664,538,138 (12,096,343) 652,441,795
-- -- --
--
648,104,568
576,510,490
--
(5,000,000)
(21,032,043)
(8,258,813)
(12,096,343)660,200,911
--67,022,478
Agio saham / Paid in capital
in excess of par
(3,946,343) 9,598,657
4,571,600
100,560,250 (3,150,000) 97,410,250
9,598,657 13,545,000 (3,946,343)
(7,096,343)
(7,096,343)
Biaya emisisaham / Share
issuance cost
Jumlah/Total
Rp
660,200,911 (12,096,343) 648,104,568
--
(21,032,043) --
78,690,421
--
--
4,571,600
581,510,490
74,118,821
(10,695,573)
71,594,078 --
Rp
13,545,000
--(10,695,573)
(8,258,813)
--4,337,227 -- 4,337,227
Rp
- 51 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
Pengeluaran saham baru Issuance of new sharesSaldo per 31 Desember 2017 Balance as of December 31, 2017
22. PENJUALAN 22. SALES
Penjualan Batubara Sales of Coal
Jumlah Total
23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF SALES
Beban Pemrosesan Batu Bara: Coal Processing Costs:Pemakaian Batu Bara Coal and Supporting Materialdan Bahan Pendukung UsedBiaya Tenaga Kerja Langsung Direct Labor CostsBiaya Overhead Pabrik Factory Overhead CostsJumlah Beban Produksi Total Production Costs
Biaya Pembelian Batu Bara Purchase of CoalRoyalti Kepada Pemerintah Royalties to GovernmentBiaya Pengangkutan dan Bongkar Muat Freight and Loading CostsJumlah Total
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2012 mengenai JenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku di KementerianEnergi dan Sumber Daya Mineral, PT MAS selaku pemilik tambangharus menyerahkan iuran produksi atau royalti atas batubara kepadapemerintah atas operasi penambangan batubara di area yangberlokasi Kalimantan Timur. Adapun jumlah persentasi royalti kepadapemerintah sebesar 3%. Namun dalam praktiknya, jumlah royaltiyang dibayarkan kepada pemerintah bergantung pada jumlahpenjualan aktual pada periode terkait.
Berdasarkan akta notaris No. 32 tanggal 11 Oktober 2013, olehHasan Halim S.H.,M.Kn., menyatakan bahwa perjanjian KerjasamaOperasi Penambangan Batubara di atas menjadi batal apabilakesepakatan jual beli seluruh infrastruktur dan peralatanpertambangan dari PT PPC ke PT MAS telah selesai dilaksanakan.Perjanjian ini telah batal secara hukum dengan diterbitkannya aktanotaris No. 47 - 53 dan No. 55 yang dibuat di hadapan notaris HasanHalim, S.H., M.Kn., mengenai pembelian aset dari PT PPC oleh PTMAS (lihat Catatan No. 12).
Beban produksi sebelum tahun 2014 dilaksanakan oleh kontraktoryaitu, PT Pacific Prima Coal (PT PPC) selaku pengelola tambang,berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi Penambangan Batubara,sesuai dengan akta notaris No. 5 tanggal 24 Agustus 2009, olehHasan Halim S.H.,M.Kn.
Sejak tahun 2014 PT MAS (Entitas anak), telah melakukan kegiatanpenambangan sendiri.
2,401,958
--
121,268,591
--
123,821,691
1,362,664
117,503,969
5,799,304 1,362,664
2017
6,346,062
10,202,426
The sales of coal that performed in PT MAS (subsidiary), In December2016 Virtuous Urja and Bestland Corporation.
2017 2016
100,562,166
16,913,463
2016
28,340
16,707,474
100,562,166
16,913,463
-- -- --
Penjualan batubara yang dilakukan di PT MAS (entitas anak), padatahun 2017 dan 2016 adalah dengan Virtuous Urja dan BestlandCorporation.
16,707,474 10,202,426
130,983,659
Since 2014, PT MAS (subsidiary), has its own mining operations.
Production costs before 2014 was done by contractor, PT Pacific PrimaCoal (PT PPC) as mining contractor, who responsible for coal miningoperation, based on Coal Mining Joint Venture Agreement, as stated innotary deed No. 5 dated August 24, 2009 by Hasan Halim S.H.,M.Kn.
Based on notary deed No. 32 dated October 11, 2013 by Hasan HalimS.H.,M.Kn., stated that such Joint Venture Agreement will be invalid if thesales and purchase transaction for infrastructure and coal mining assetsfrom PT PPC to PT MAS has been executed. Therefore, this agreementhas been annulled by law as in line with the issuance of notary deeds No.47 - 53 and No. 55 by Hasan Halim, S.H.,M.Kn., in regards to purchasingsuch mining assets from PT PCC to PT MAS (Note 12).
Base on Government Regulation No. 9 year 2012 in regards to Non TaxRevenue which applicable in Ministry of Energy and Mineral Resource,PT MAS as the owner of coal mining should pay production fees orroyalties of coal to goverment for coal mining operations in area locatedin East Kalimantan. The percentage of royalty to the goverment is 3%.However, in practice, payment of royalty is depended on the actualvolume of sales in a particular period.
664,538,138 (12,096,343) 652,441,795
- 52 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES
Kantor OfficePenyusutan DepreciationGaji dan tunjangan Salaries and allowancesKonsultan ConsultantSewa RentalPemeliharaan MaintenancesJumlah Total
25. PENDAPATAN / (BEBAN) LAIN-LAIN 25. OTHER INCOME / (EXPENSES)
Laba / (Rugi) Selisih Kurs - Bersih Gain / (Loss) on Foreign Exchange - NetKerugian penurunan nilai aset keuangan lainnya Loss on impairment others financial assetLain-Lain - Bersih Others - NetJumlah Total
26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCIAL EXPENSES
Bunga Leasing Leasing InterestBunga Pinjaman Loan InterestAdministrasi Bank Bank AdministrationJumlah Total
27. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR 27. BASIC LOSS PER SHARE
Laba (Rugi) Bersih Perhitungan Net income expense for Computation ofLaba per Saham Dasar Basic Earning per Share
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Weighted Average Share forUntuk Perhitungan Laba Computation of Basic Bersih per Saham Dasar Earning per Share
Laba Bersih per Saham Dasar
28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY TRANSACTION
Sifat Berelasi: Nature of Relationship:
a. a.
b. b.
c. c.
(276,830,267)
(54.46) (48.06) Net Earning expense per Share
Ratna Saraswati is a family member from director of parent Entity;
(313,724,832)
5,760,245
PT Pacific Prima Coal (PT PPC) is a main shareholder ofPT Bara Jaya Internasional Tbk, parent Entity;
PT Pacific Prima Coal (PT PPC) merupakan pemegang sahamutama PT Bara Jaya Internasional Tbk, Entitas induk;PT Bara Jaya Utama (PT BJU) merupakan afiliasi dari PT PPC;
5,760,245
Ratna Saraswati adalah keluarga dari direksi Entitas induk;
PT Bara Jaya Utama (PT BJU) is an affiliation company from PTPPC;
2017 2016
161,500 7,349,217
2,337,401
2017
30,845,181
63,155 -
54,901,116
5,771,399
17,292,118
336,554
2016
4,200
31,001,163
495,682
173,087,405
2017
--
2016
11,144,981
173,127,333 11,199,714
119,851
(2,124,115)
(117,581,878)--
--
39,928 54,733
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi lababersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasayang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earning per share be calculated by dividing net profit by theaverage weighted general share amount circulated in the relevant year.
2017 2016
40,756,454
12,579,861 (488,906)
(2,004,264) (105,490,923)
- 53 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
d. d.
28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 28. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued)
Transaksi - Transaksi Dengan Pihak Berelasi: Transaction With Related Parties:
a. a.
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term employee benefits(Gaji dan Remunerasi): (Salaries and Remuneration):
Dewan Komisaris Board of CommissionersDewan Direksi Board of Directors
Jumlah Total
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
f. f.
g. g.
h. h.
Utang usaha dari PT PPC masing-masing sebesarRp41.997.950 sehubungan dengan kegiatan pengelolaantambang batubara, (lihat Catatan No. 13).
Trade payables from PT PPC respectively amounted toRp41,997,950 related to coal mining activities, which constitutedrespectively (Note 13).
Utang pihak berelasi - non usaha kepada PT BJU masing-masing sebesar Rp338.559.880 pada tahun 2016 merupakanpenerimaan pinjaman untuk kegiatan operasional Grup, dantelah di set off dengan piutang BJU Catatan No. 14).
Non - trade related party payables to PT BJU amounted toRp338,559,880 at year 2016 represents loans for Group'soperational activities, and has been siet off at BJU's receivables(Note 14).
Utang pihak berelasi - non usaha kepada PT PPC masing-masing sebesar Rp 51.751.337 pada tahun 2016 merupakanpenerimaan pinjaman untuk kegiatan operasional Grup, Utangini tidak dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktupengembalian yang pasti (lihat Catatan No. 14).
Non - trade related party payables to PT PPC respectivelyamounted to Rp 51,751,337 in 2016 . Such payables have nointerest or collateral, and has no definite terms of repayment (Note14).
Utang pihak berelasi - non usaha kepada Ratna Saraswatimasing-masing sebesar Rp2.962.936 merupakan penerimaanpinjaman untuk kegiatan operasional Grup, Utang ini tidakdikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian yangpasti (lihat Catatan No. 14).
Non - trade related party payables to Ratna Saraswati amounted toRp2,962,936 represents loans for Group's operational groupactivities, Such payables have no interest or collateral, and has nodefinite terms of repayment ( Note 14).
The Group provides benefits to the Board of Commissioners andDirectors of the Group as follows:
2017 2016
1,532,050
1,980,000 3,664,793
Piutang usaha dari PT BJU merupakan piutang usahasehubungan dengan penjualan batubara masing-masing sebesarRp92.008.917 yang meliputi 5,76% dari jumlah aset pada 31Desember 2016 dan 0% pada tahun 2017 (lihat Catatan No. 5).
Trade receivables from PT BJU represents receivables from salesof coal amounted to Rp92,008,917 which constituted 0 % and 5.76%of total assets as of December 31, 2017 and 2016, respectively(Note 5).
Piutang pihak berelasi - non usaha dari PT BJU sebesarRp461.818.902 dan Rp461.818.902 merupakan piutangsehubungan dengan pinjaman untuk kegiatan operasional PTBJU, yang meliputi masing-masing 28,92% dan 28,92% darijumlah aset pada 31 Desember 2017 dan 2016. Piutang ini tidakdikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian yangpasti (lihat Catatan No. 6).
Non - trade related party receivables from PT BJU amounted toRp461,818,902 and Rp461,818,902 respectively represent loans forPT BJU's operational activities which constituted 28.92% and28.92% of total assets as of December 31, 2017 and 2016. Suchreceivables have no interest or collateral, and has no definite termsof repayment (Note 6).
Piutang pihak berelasi - non usaha dari PT PPC masing-masingsebesar Rp5.000,00 merupakan piutang sehubungan denganpinjaman untuk kegiatan operasional PT PPC,. Piutang ini tidakdikenakan bunga,jaminan dan jangka waktu pengembalian yangpasti (lihat Catatan No. 6).
Non - trade related party receivables from PT PPC respectivelyamounted to Rp5.000,00 represent loans for PT PPC's Suchreceivables have no interest or collateral, and has no definite termsof repayment (Note 6).
1,200,000 780,000 2,132,743
Grup menyediakan manfaat untuk Dewan Komisaris dan Direksisebagai berikut:
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris merupakan manajemenkunci Perusahaan.
Board of Directors and Board of Commissioners are keymanagement of the Company.
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentudengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Group entered into certaintransactions with related parties, including the following:
Ratna Saraswati is a family member from director of parent Entity;Ratna Saraswati adalah keluarga dari direksi Entitas induk;
- 54 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 29. ASSETS AND LIABILITIES ON FOREIGN CURRENCIES
ASET ASSETKas dan Setara Kas Cash and Equivalent
USD USD
Piutang Usaha Trade ReceivablesUSD USD
Piutang Lain-lain Other ReceivablesUSD USDCAD CAD
Jumlah Aset Total AssetsUSD USDCAD CAD
LIABILITAS LIABILITIESUtang Usaha Trade Payables
USD USDSGD SGD
Utang Lain-Lain Other PayablesSGD SGD
Bank LoanUSD USD
Utang Sewa Pembiayaan Financial Leased USD USD
Jumlah Liabilitas Total LiabilitiesUSD USDSGD SGD
(Liabilitas) / Aset - (Liabilities) / Assets -Bersih NetUSD USDCAD CADSGD SGD(7,877,914)
(316,344,268)(33,164)
(121,973,537)
(15,256)(27,154)
(9,078)(315)
789
Asing / Rupiah /Foreign Currency Equivalent Rupiah Foreign Currency Equivalent
13
--
--(2,952,738,586)
206,176
713,170 -- 100 997,143
9,854,513
35,336
--
-- 733
(2,931,780)
100
--
Pada tahun 2017 dan 2016 Grup mempunyai aset dan liabilitas dalammata uang asing sebagai berikut :
As at 2017 and 2016, Group has assets and liabilities denominated inforeign currencies as follow:
2017 2016
Utang Bank(5,390,067)
--
(33,177) (326,947,286)(580)
(2,952,738,586) -- 100 997,143
--
(445,564,371) (23,545)
--
(847)(445,770,547)
(5,390,067)
(204,973,749)
(4,946,134)
(24,334)
3
(580) (5,390,067) (847)
(7,877,914)
--
(532)
--
53
10,603,019
Ekuivalen
997,143 206,176
(580)
(2,952,738,586)
(80,935,227)
Mata uang EkuivalenMata uang
13
(364,835,320)
Asing / Rupiah /
(6,024)--
- 55 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
30. 30.
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Financial Risk Management Factors and Policies
• •
• •
• •
• •
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: The major guidelines of this policy are the following:
• •
• •
• •
(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk
INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN
FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan,Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risikolikuiditas, risiko suku bunga, dan risiko mata uang. Grupmendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:
In its operating, investing and financing activities, the Group areexposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk,market risk, and currency risk and define those risks as follows:
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukansecara bijaksana, konsisten, dan mengikuti praktik pasarterbaik.
All financial risk management activities carried out on aprudent, consistent basis, and following the best marketpractices.
Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakandebitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atautidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkankerugian Grup.
Credit risk represents risk due to the possibility that acustomer will not repay all or a portion of a receivable or willnot repay in a timely manner and therefore will cause a lossthe Group.
Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuanGrup membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo. Saat iniGrup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saatjatuh tempo.
Liquidity risk represents risk of the Group’s inability to repay alltheir liabilities at maturity date. At present the Group doesexpect to pay all liabilities at their contractual maturity.
Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumenkeuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uangasing.
Foreign currency risk represents fluctuation of financialinstrument caused by changes of foreign currency exchange.
Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan danadi bank dengan hanya menggunakan bank-bank yangmemiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangikemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.
Maximize the use of “natural hedge” favouring as much aspossible the natural off-setting of revenue and costs andpayables receivables denominated in the same currency; and
Minimize effect of changes in foreign exchange and marketrisk for all kind of transactions by providing adequate foreigncurrencies reserve;
Memaksimalkan penggunaan lindung nilai alamiah yangmenguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antarapendapatan dan biaya dan hutang piutang dalam mata uangyang sama; dan
Group does not have significant credit exposure related tocustomer due to all sales of coal are performed with a solalyrelated party and used negotiable sales price and valid for thecertain period. Further, such solaly customer has goodreputation as one of top coal exporter from Indonesia.
Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilaiwajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yangdisebabkan perubahan suku bunga pasar, dan risiko sukubunga atas arus kas, yaitu risiko arus kas di masa datangakan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk consists of fair value interest rate risk, whichis the risk of fluctuation of financial instrument caused bychanges in in market interest rate, and cash flow interest raterisk, which is the risk that the future cash flow of a financialinstruments will fluctuate due to changes in market interestrate.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif,Direksi Grup telah menyetujui beberapa strategi untukpengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup.Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harusdiambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapiGrup.
In order to effectively manage those risks, the Board of the Grouphas approved some strategies for the management of financial risks,which are in line with corporate objectives. These guidelines set upobjectives and action to be taken in order to manage the financialrisks that the Group faces.
The Group manage credit risk exposed from its deposits inbanks by using banks with good reputation and ratings tomitigate financial loss through potential failure of the banks.
Meminimalkan dampak dari perubahan mata uang dan risikopasar atas semua jenis transaksi dengan menyediakancadangan mata uang yang cukup.
Grup tidak memiliki risiko kredit terkait dengan pelanggandisebabkan seluruh penjualan batubara dilakukan ke satupihak berelasi saja dan dengan harga jual yang sudahdisepakati bersama dengan jangka waktu tertentu. Selain itu,pelanggan tunggal Grup memiliki reputasi sebagai salah satu eksportir batubara terbaik yang berasal dari Indonesia.
- 56 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
30. 30.
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) a. Financial Risk Management Factors and Policies (Continued)
(ii) Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Diukur Pada at Amortized cost:Biaya PerolehanDiamortisasi:Utang UsahaUtang Lain-lainBeban AkrualUtang Pihak Berelasi -
Non UsahaJumlah Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Diukur Pada at Amortized cost:Biaya PerolehanDiamortisasi:Utang UsahaUtang Lain-lainBeban AkrualUtang Pihak Berelasi -
Non UsahaJumlah Total
(iii) Risiko Mata Uang (iii) Foreign Currency Risk
613,697,788 393,404,270 Payabel
29,041,039 --
393,404,270 -- --
Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Grup timbul terutamadari volatilitas nilai tukar mata uang Dollar Amerika Serikatterhadap mata uang asing lainnya.
The foreign exchange risk exposures of the Group mainly result fromthe volatility in U.S. Dollar against other currencies.
Grup terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asingterutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uangRupiah seperti pembayaran biaya dan pajak.
The Group is exposed to the effect of foreign currency exchangerate fluctuation mainly because of Rupiah denominated transactionsuch as expenses payment and taxes.
----
220,293,518 --
29,041,039
207,015,324 2,712,936 -- -- 209,728,260
20161-2 tahun 2-5 tahun lebih dari
5 tahunJumlah
Less Than 1 Year /year /year more than 5 years
---- 24,635,631
Trade Payables 9,095,048 -- -- -- 9,095,048 Other Payables
Accrued ExpensesNon Trade
393,404,270 -- --
Trade Payables 38,624,191 -- -- -- 38,624,191 Other Payables
143,755,502 --
Kurang dari 1 Tahun/
---- 143,755,502
Accrued ExpensesNon Trade
-- 2,712,936 -- -- 2,712,936 Payabel
Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umurjatuh temponya:
The following table analysis financial liabilities by remainingcontractual maturity:
20171-2 tahun 2-5 tahun lebih dari
5 tahunJumlah
Less Than 1 Year /year /year more than 5 years
Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditasterletak pada dewan direksi, yang telah membentukkerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuaiuntuk manajemen Grup dan pendanaan jangka pendek,menengah dan panjang dan persyaratan manajemenlikuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas denganmemelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankandan fasilitas pinjaman cadangan, dengan terus memantauarus kas perencanaan dan aktual, dan dengan caramencocokkan data aset dan liabilitas keuangan yang jatuhtempo.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests withthe board of directors, which has established an appropriateliquidity risk management framework for the management ofthe Group’s short, medium and long-term funding and liquiditymanagement requirements. The Group manages liquidity riskby maintaning adequate reserves, banking facilities andreserve borrowing facilities, by continuously monitoringforecast and actual cash flows, and by matching the maturityprofiles of financial assets and liabilities.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grupterhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporanposisi keuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Group’s maximum exposure to creditrisk is represented by the carrying amount of each class offinancial assets presented in the consolidated statements offinancial position.
INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)
-- 182,157,430
--
182,157,430
Kurang dari 1 Tahun/
24,635,631
-- --
- 57 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
30. 30.
(iii) Risiko Mata Uang (Lanjutan) (iii) Foreign Currency Risk (Continued)
Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis
(iv) (iv) Interest Rate Risk
b. Estimasi Nilai Wajar b. Fair Value Estimation
a) a)
b) b)
c) c)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jika USD, SGD danCAD melemah/menguat sebesar 2% terhadap Rupiah, denganseluruh variabel lainnya konstan, laba bersih, setelah pajak,tahun berjalan masing-masing akan menjadi Rp4.848.376 danRp6.612.880 lebih tinggi/rendah.
At 31 December 2016 and 2015, if USD, SGD and CAD hadweakened/strengthened by 2% against Rupiah with all othervariables held constant, net income for the year, net of tax, wouldhave been Rp4,848,376 and Rp6,612,880 higher/lower.
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga terutama menyangkutliabilitas keuangan yang berasal dari utang sewa pembiayaan.Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Grup pada 31 Maret2016 dan 2015 memiliki tingkat suku bunga mengambang. Grupakan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasardan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikanmaka Grup akan menegosiasikan suku bunga tersebut denganpemberi pinjaman.
The Group exposures to interest rate risk mainly concerns financialliabilities from financing lease liabilities. The financial liabilitieswhich owned by the Group as of March 31, 2016 and 2015 havefloating interest rate. The Group strictly monitored the marketinterest rate fluctuation and if the market interest rate significantlyincreased, the Group will renegotiate the interest rate to the lender.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untukkeperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluanpengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must beestimated for recognition and measurement or for disclosurepurposes.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajardengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
SFAS No. 60, ”Financial Instruments: Disclosures” requiresdisclosure of fair value measurements by level of the following fairvalue measurement hierarchy:
Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidakrepresentatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposurpada akhir periode pelaporan tidak mencerminkan eksposurselama tahun berjalan.
In management's opinion, the sensitivity analysis is unrepresentativeof the inherent foreign exchange risk because the exposure at theend of the reporting period does not reflect the exposure during theyear.
harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untukaset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);
quoted prices (unadjusted) in the active markets for identicalassets or liabilities (level 1);
input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secaralangsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung(misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan
inputs other than quoted prices included within level 1 that areobservable for asset or liability, either directly (as prices) orindirectly (derived from prices) (level 2); and
input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan datapasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
inputs for the asset or liability that are not based onobservable market data (unobservable inputs) (level 3).
Risiko Suku Bunga
Kebijakan Grup adalah melakukan penyeimbangan arus kas dariaktivitas operasi dan pendanaan dalam mata uang yang sama.
The Group’s policy is to balance the cash flows from operations andthe financing activities using the same currency.
Grup mengelola eksposur mata uang asing denganmencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayarandalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposurmata uang asing bersih Grup pada tanggal pelaporan diungkappada Catatan 29.
The Group manages the foreign currency exposure by matching, asfar as possible, receipts and payments in each individual currency.The Group’s net open foreign currency exposure as of reporting dateis disclosed in Note 29.
Sensitivitas Grup terhadap peningkatan dan penurunan dalamUSD, CAD dan SGD terhadap Rupiah adalah 2%. 2% adalahtingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secarainternal risiko mata uang asing kepada para karyawan kunci, danmerupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yangmungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisis sensitivitashanya mencakup item USD, CAD dan SGD yang ada danmenyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk perubahan2% dalam nilai tukar Rupiah.
The Group’s sensitivity to the increase and decrease in the USD,CAD and SGD against Rupiah is 2%. 2% is the sensitivity rate hatused when reporting foreign currency risk internally to keymanagement personnel and represents management's assessmentof the reasonably possible change in foreign exchange rates. Thesensitivity analysis includes only outstanding monetary itemsdenominated in USD, CAD and SGD and adjusts their translation atthe period end for a 2% change in Rupiah.
INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)
- 58 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
30. 30.
b. Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan) b. Fair Value Estimation (Continued)
Fair value of financial instruments carried at amortized cost
c. Manajemen Permodalan c. Capital Management
31. 31.
a. Perjanjian Sewa Kantor a. Office Rent Agreement
b. b.
(i) (i)
Perpanjangan perjanjian VIP Link tanggal 4 September 2013antara PT Citra Eksekutif Otorita (CEO SUITE) selaku pihakyang menyewakan dan Perusahaanan selaku pihak penyewaatas obyek yang tertera dalam Perjanjian VIP Link tanggal 30April 2009 dan perpanjangan perjanjian VIP Link tanggal 4Januari 2012, yakni virtual office yang terletak di Wisma GKBILantai 39, Jalan Jenderal Sudirman No. 28, Jakarta Pusat.Jangka waktu sewa adalah terhitung sejak tanggal 1 November2013 hingga tanggal 30 Juni 2015. Harga sewa selama waktutersebut adalah sebesar USD 1.200 (seribu dua ratus dolarAmerika Serikat).
The extension of VIP Link agreement dated September 4th, 2013between PT Citra Eksekutif Otorita (CEO SUITE), acting as the lessor,and the Company, as the lessee, of the object stated in the VIP LinkAgreement dated April 30th, 2009,and the extension of the VIV linkagreement dated January 4, 2012 namely the ‘virtual office’ situated atthe 39th floor of Wisma GKBI 9, Jl Jenderal Sudirman No.28, CentralJakarta. The term of lease is from November 1st, 2013 up until June30th, 2015. The leasing fee for such period of time is amounting to USD1,200 (one thousand two hundred US Dollar)
Perjanjian Pemegang Saham Antara Perusahaan, MIM,(Entitas anak) dan PT Batavia Energi Jaya (“BEJ”).
Shareholders Agreement between the Company, MIM,(subsidiary) and PT Batavia Energi Jaya (“BEJ”).
Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham tanggal 5 Nopember2009 yang dibuat di bawah tangan yang telah dilegalisasi olehNotaris Merryana Suryana, S.H., di Jakarta (“PerjanjianPemegang Saham”), diterangkan bahwa:
Based on the Shareholders Agreement dated November 5, 2009which was drawn up privately before and has been legalized byNotary, Merryana Suryana, S.H, Jakarta (“ShareholdersAgreement”), the following is stated:
MIM merupakan pemegang sebanyak 1.050 saham dalamPT Sarana Mandiri Utama, suatu Perusahaanan terbatasyang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, berdomisili diTarakan dan berkantor di Plaza Bapindo\ Citibank Tower Lt.14. Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta (“SMU”), yangmewakili 70% (tujuh puluh persen) dari seluruh sahamdikeluarkan dalam Perusahaan;
MIM is the holder of 1.050 shares of PT Sarana Mandiri Utama; alimited liability established under the laws of the Republic ofIndonesia, domiciled in Tarakan with its office at 14 th floor of PlazaBapindo/ Citibank Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54-55,Jakarta (“SMU”); representing 70% (seventy percent) of alloutstanding shares of the Company.
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa merekaakan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, sertamemaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangkukepentingan lainnya.
The Group manages capital risk to ensure that it will be able tocontinue as a going concern and to maximize benefits to theshareholders and other stakeholders.
Group secara aktif dan rutin menelaah dan mengelolapermodalannya untuk memastikan struktur modal danpengembalian yang optimal bagi pemegang saham denganmempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkanarus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkankebutuhan modal di masa yang akan datang.
Group actively and regurely analysed refused and managed itscapital to ensure the optimal capital structure and return to theshareholders, taking into consideration the efficiency of capitalused based on operating cash flow, capital expenditures and alsoconsideration of future capital needs.
Grup juga berusaha mempertahankan keseimbangan antaratingkat pinjaman dan posisi ekuitas untuk memastikan strukturmodal dan pengembalian yang optimal. Tidak ada perubahanpada pendekatan Grup dalam mengelola permodalannya selamatahun berjalan.
Group also seeks to maintain a balance between its level of loansand equity position in order to ensure the optimalization of capitalstructure and returns. There was no changes in Group's approachin managing its capital structure during the year.
PERIKATAN, PERJANJIAN PENTING DAN KONTIJENSI SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup tidak memilikiinstrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui labaatau rugi sesuai dengan tingkat hirearki di atas.
As of December 31, 2016 and 2015, Group did not have anyfinancial instruments which recognized at fair value through profitand loss which in line with those hierarchies.
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki olehGrup pada 31 Desember 2016 dan 2015 mendekati nilaiwajarnya karena sifat jangka pendek dari instrumen keuangan.
Carrying amount of Group's financial assets and liabilities as ofDecember 31, 2016 and 2015 close to their fair value due to theshorter nature of the financial instruments.
Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi
INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)
- 59 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
31 #
b. b.
(ii) (ii)
(iii) (iii)
c. c.
(i) (i)
(ii) (ii)
(iii) (iii)
(iv) (iv)
(v) Pelaksanaan Opsi: (v)1. 1.
2. 2.
3. 3.
Jika Penerima Opsi melaksanakan Opsi Saham, makaPenerima Opsi dan Pemberi Opsi akanmelaksanakannya dengan menandatangani PerjanjianPenjualan sesuai dengan bentuk dan isi dalamlampiran Perjanjian Opsi Saham ini;
If the Stock Option Recipient exercises the Stock Option,therefore the Stock Option Recipient and Provider shall do soby signing a Sales Agreement in a form and with content asattached to this Stock Option Agreement.
Dalam hal demikian, maka Harga Pelaksanaan Opsisehubungan dengan Opsi Saham tersebut akanmenjadi jatuh tempo dan Penerima Opsi wajibmembayar Harga Pelaksanaan Opsi kepada PemberiOpsi;
In such case, therefore the Stock Option Exercise Price inrelation to the Stock Option shall become due and the StockOption Recipient shall be obligated to make payment of theStock Option Exercise Price to the Stock Option Provider.
Perjanjian Opsi Saham Antara MIM (Pemberi Opsi) dan BEJ(Penerima Opsi)
Stock Option Agreement Between MIM (Stock OptionProvider) and BEJ (Stock Option Recipient)
Berdasarkan Perjanjian Opsi Saham tanggal 5 Nopember 2009yang telah dilegalisasi oleh Merryana Suryana, S.H., Notaris diJakarta Selatan (“Perjanjian Opsi Saham”), diterangkan bahwa:
Based on the Stock Option Agreement dated November 5, 2009 aslegalized by Merryana Suryana, S.H, Jakarta (“the Stock OptionAgreement”), the following is stated:
Pemberi Opsi adalah pemilik dan pemegang yang sah dari451 (empat ratus lima puluh satu) saham Seri A dan 599(lima ratus sembilan puluh sembilan) saham Seri B dalamSMU.
The Stock Option Provider is the lawful owner and holder of 451(four hundred fifty one) A-Series shares and 599 (five hundredninety nine) B-Series shares in SMU.
Pemberian Opsi dengan ini memberikan kepada PenerimaOpsi dan Penerima Opsi dengan ini menerima dari PemberiOpsi, hak (bukan kewajiban) untuk membeli seluruh saham-saham milik Pemberi Opsi di dalam SMU setiap saat selamaPeriode Opsi dan pada harga pelaksanaan Opsi Sahamsesuai dengan ketentuan dan persyaratan dalam PerjanjianOpsi Saham dan dengan memperhatikan seluruh peraturanperundangundangan yang berlaku (”Opsi Saham”).
The Stock Option Provider hereby provides the Stock OptionRecipient with, and the Stock Option Recipient hereby receives fromthe Stock Option Provider, the right (but not the obligation) topurchase all shares of the Stock Option Provider in SMU at any timeduring the Stock Option Period and at the Stock Option exerciseprice in accordance with the terms and conditions stated in the Stock Option Agreement and with due observance of all prevailingstatutory regulations (“Stock Option”).
Harga Pelaksanaan Opsi Saham sebesar USD 3.500.000(tiga juta lima ratus dolar Amerika Serikat) - (Y x USD 1 (satudolar Amerika Serikat). dimana:
The Stock Option Exercise Price is amounting to USD 3,500,000(three million five hundred thousand US Dollar) – ( Y x USD 1 (oneUS Dollar), whereas:
Y adalah jumlah per MT batubara yang telah diproduksi dandijual mulai dari tanggal penandatanganan Perjanjian OpsiSaham ini sampai dengan Pemberitahuan PelaksanaanOpsi.
Y is the total per MT of Coal produced and sold starting fromthe date of execution of this Stock Option Agreement up untilthe Stock Option Exercise Notification.
Periode Opsi berarti suatu periode yang dimulai sejaktanggal Perjanjian Opsi Saham ini ditandatangani dan akanberakhirnya Perjanjian Pemegang Saham.
The Stock Option Period means a period starting from the date ofexecution of this Stock Option Agreement and ending on theexpiration of the Shareholders Agreement.
The implementation of the Stock Option:Jika Penerima Opsi dapat melaksanakan Opsi Sahamhanya selama Periode Opsi dan hanya melaluiPemberitahuan Pelaksanaan Opsi terhadap PemberiOpsi atau pihak yang ditunjuk secara sah, denganmemperhatikan bahwa Penerima Opsi harus berhaksecara hukum Negara Republik Indonesia untukmenguasai dan memiliki saham-saham milik PemberiOpsi di dalam SMU;
The Stock Option Recipient may exercise the Stock Optiononly during the Stock Option Period and only through StockOption Exercise Notification to the Stock Option Provider orits duly appointed party, with due observance of the fact thatthe Stock Option Recipient shall be entitled according to thelaws of the Republic of Indonesia to control and hold theshares belonging to the Stock Option Provider in SMU.
BEJ merupakan pemegang 450 (empat ratus lima puluh)saham dalam SMU, yang mewakili 30% (tiga puluh persen)dari seluruh saham dikeluarkan dalam SMU;
BEJ is the holder of 450 (four hundred fifty) shares of SMU,representing 30% (thirty percent) of all outstanding shares of SMU;
Perjanjian Pemegang Saham ini mengatur mengenaikepemilikan saham MIM dan BEJ dalam SMU danpelaksanaan kegiatan usaha SMU.
This Shareholders Agreement governs the shareholding of MIMand BEJ in SMU and the implementation of the business activitiesof SMU.
Perjanjian Pemegang Saham Antara Perusahaan, MIM,(Entitas anak) dan PT Batavia Energi Jaya (“BEJ”) (Lanjutan)
Shareholders Agreement between the Company, MIM,(subsidiary) and PT Batavia Energi Jaya (“BEJ”) (Continued)
PERIKATAN, PERJANJIAN PENTING DAN KONTIJENSI(Lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY(Continued)
- 60 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
31. 31.
c. c.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
(vi) (vi)
1. 1.
2. 2.
d. d.
perjanjian gadai saham (sebagaimana dimaksud dalamPerjanjian Opsi Saham ini) dan penjualan Saham-saham apabila pelaksanaan eksekusi gadaidilaksanakan berdasarkan perjanjian gadai saham.
The shares pledge agreement (as stated in this Stock OptionAgreement) and the sales of the Shares if the implementationof the pledge is based on the shares pledge agreement.
Selanjutnya, Pemberi Opsi (Pemberi Gadai) dan Penerima Opsi(Penerima Gadai) telah membuat dan menandatanganiPerjanjian Gadai Saham tanggal 5 Nopember 2009 yang dibuatdi bawah tangan, berdasarkan mana Pemberi Opsi (PemberiGadai) telah menggadaikan Saham-saham kepada PenerimaOpsi (Penerima Gadai) dan Penerima Opsi (Penerima Gadai)menerima gadai atas Saham-saham tersebut dari Pemberi Opsi(Pemberi Gadai).
Furthermore, the Stock Option Provider (Pledgor) and the StockOption Recipient (Pledgee) have entered into and executed aShares Pledge Agreement on 5 November 2009, privately drawnup, based on which the Stock Option Provider (Pledgor) haspledged its Shares to the Stock Option Recipient (Pledgee) and theStock Option Recipient (Pledgee) has received pledge over suchShares from the Stock Option Recipient (Pledgee).
Perjanjian Penjualan Batubara Antara MAS (Penjual) dan PTBara Jaya Utama (Pembeli)
Coal Sales Agreement Between MAS (Seller) and PT Bara JayaUtama (Purchaser)
Berdasarkan Akta Kontrak Penjualan Batubara No. 09 tanggal 5November 2008 yang dibuat di hadapan Hasan Halim, S.H.,M.Kn., Notaris di Balikpapan yang kemudian diubah berdasarkanAkta Addendum Kontrak Penjualan Batu Bara No. 06 tanggal 24Agustus 2009 yang dibuat di hadapan Hasan Halim, S.H., M.Kn.,Notaris di Balikpapan, MAS dan PT Bara Jaya Utama (”BJU”)telah sepakat membuat dan menandatangani PerjanjianPenjualan Baturaba (”Penjanjian Penjualan”), berdasarkan manaPenjual dengan ini berjanji dan karena itu mengikatkan diri akanmenjual dan menyerahkan kepada Pembeli, demikian pulaPembeli dengan ini berjanji dan karena itu mengikatkan diri akanmembeli dan menerima penyerahan dari Penjual atas seluruhbatubara dari Lahan Kuasa Pertambangan milik Penjual, denganharga penjualan, sebagai berikut:
Based on the Deed of Coal Sales Contract No. 09 dated 5November 2008 drawn up before Hasan Halim, S.H., M.Kn., Notaryin Balikpapan, which was then amended based on the Deed ofAddendum to Coal Sales Contract No. 06 dated 24 August 2009drawn up before Hasan Halim, S.H., M.Kn., Notary in Balikpapan,MAS and PT Bara Jaya Utama (”BJU”) have agreed to draw up andexecute a Coal Sales Agreement (“Sales Agreement”), based onwhich the Seller hereby makes covenant and therefore binds itselfto sell and handover to the Purchaser, and as such the Purchaserhereby makes covenant and therefore binds itself to purchase andaccept the handover from the Seller of all coal from the MiningAuthority Land owned by the Seller, at the following selling prices:
Perjanjian Opsi Saham Antara MIM (Pemberi Opsi) dan BEJ(Penerima Opsi) (Lanjutan)
Stock Option Agreement Between MIM (Stock Option Provider)and BEJ (Stock Option Recipient) (Continued)
Untuk keperluan tersebut, Pemberi Opsi akanmengadakan dan hadir dalam RUPS SMU untukmenyetujui jual beli sebagai akibat dari pemindahansaham tersebut dan untuk melakukan pengumuman(sebagaimana diperlukan berdasarkan ketentuanhukum yang berlaku), atau dalam hal Pemberi Opsitidak dapat melangsungkan atau tidak hadir dalamRUPS yang bersangkutan, Pemberi Opsi dengan iniuntuk waktunya nanti memberikan kuasa yang tidakdapat ditarik kembali kepada Penerima Opsi untukhadir dan memberikan suara menyetujui penjualan danpemindahan saham tersebut atau pengumumantersebut;
For such purpose, the Stock Option Provider shall conveneand attend the General Meeting of Shareholders of SMU toapprove the sale and purchase resulting from the transfer ofthe shares and to make announcement (as required by theprevailing law), or in the event the Stock Option Provider isincapable of convening, or is not present at, the concerningGeneral Meeting of Shareholders, the Stock Option Providerhereby, for such time, gives the Stock Option Recipient anirrevocable power to attend and vote to approve the sale andtransfer of the shares or the announcement.
Untuk keperluan pencatatan persyaratan dan ketentuandari perjanjian jual beli saham, Penerima Opsi danPemberi Opsi atau kuasa/wakilnya sah yangditunjuknya wajib menandatangani PerjanjianPenjualan paling lambat 30 hari kalender setelahtanggal Pemberitahuan Pelaksanaan Opsi.
For the purpose of recording the terms and conditions of theSale and Purchase of Shares Agreement, the Stock OptionRecipient and the Stock Option Provider or their respectivelawful proxies/representatives shall execute the SalesAgreement at the latest within 30 calendar days since thedate of Stock Option Exercise Notification .
Tanggal Perjanjian Penjualan adalah 30 hari kalendersejak tanggal Pemberitahuan Pelaksanaan Opsi.
The date of the Sales Agreement shall be 30 calendar daysafter the Stock Option Exercise Notification.
Sehubungan dengan pemberian Opsi, ditandatanganinyaPerjanjian Opsi Saham ini, Pemberi Opsi akan memberikankepada Penerima Opsi salinan sesuai dengan asli darikeputusan para pemegang saham Pemberi Opsi (yangberlaku sejak tanggal Perjanjian Opsi ini) yang isinyamenyetujui:
In relation to the granting of the Stock Option, with the execution ofthis Stock Option Agreement, the Stock Option Provider shallprovide the Stock Option Recipient with true copies of theresolutions of the shareholders of the Stock Option Provider(effective since the date of this Stock Option Agreement),substance of which shall approve the following:
PERIKATAN, PERJANJIAN PENTING DAN KONTIJENSI(Lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY(Continued)
penjualan Saham-saham yang dilakukan oleh PemberiOpsi apabila Penerima Opsi melaksanakan hak Opsi.
the sale of the Shares made by the Stock Option Provider ifthe Stock Option Recipient exercise the Stock Option right.
- 61 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
31. 31.
d. d.
a. a.
b. b.
c. c.
Penyelesaian Sengketa: Dispute Resolution:Para Pihak dan sepakat bahwa: The Parties have approved and agreed whereas:a. a.
b. b.
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
Bahwa harga baru sesuai dengan kesepakatan ini berlakusejak PT Mega Alam Sejahtera dapat melakukan kegiatanpenambangan sendiri dan telah mampu menjual batu baraberdasarkan syarat penyerahan di atas tongkan (FOBTongkang) atau pada tanggal 1 Januari 2014 mana yanglebih cepat.
That the new price in accordance with this agreement in effectsince PT Mega Alam Sejahtera can perform its own miningoperations and has been able to sell coal based on a bargedelivery terms (FOB Barge) or on the date of January 1, 2014whichever is sooner.
Hal - hal lain yang belum diatur dalam Nota kesepakatan iniakan diputuskan oleh Para Pihak dengan musyawarah untukmencapai mufakat.
Other matters that not covered under this MOU will be decidedby the Parties with deliberation to reach consensus.
Setiap perselisihan atau pendapat yang timbul dari atauberkenaan pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikandengan cara musyawarah, yang kemudian akan dituangkandalam suatu akta tersendiri yang ditandatangani oleh ParaPihak.
Any conflict or difference in opinion occurring from or inconnection with the implementation of this Agreement shall beresolved by way of mutual discussion, which thereafter shallbe stated in a separate deed executed by the Parties;
Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang tidakdapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihanatau perbedaan pendapat tersebut akan diselesaikan melaluiarbitrase sesuai Undang-undang No. 30 Tahun 1999 tentangArbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Any conflict or difference in opinion that cannot be resolved byway of mutual discussion shall be resolved through arbitrationin accordance with Law No. 30 of 1999 concerning Arbitration
Berdasarkan Nota Kesepakatan yang ditandatangani pada hariJumat Tanggal 5 Oktober 2013 oleh, PT Mega Alam Sejahteradengan PT Bara Jaya Utama, Kedua belah pihak sepakat untuk:
Based on the Memorandum of Understanding which was signed onFriday by Date October 5, 2013, PT Mega Alam Sejahtera and PTBara Jaya Utama, the two sides agreed to:
Merubah harga penjualan batu bara semula sebesar USD22,75/MT menjadi sebesar USD 26/MT dengan syaratpembayaran akan dibayar oleh PT Bara Jaya Utama kepadaPT Mega Alam Sejahtera berdasarkan penyerahan diatastongkang (Free on Board/FOB Tongkan) untuk jumlah tiap-tiap metrik ton Batu bara, dilokasi jetty milik PT Mega AlamSejahtera.
Changing the original coal sales price of USD 22.75 / MT toUSD 26 / MT with the terms of payment will be paid by the PTBara Jaya Utama for PT Mega Alam Sejahtera based on abarge delivery (Free on Board / FOB barge) to the amount ofeach metric tons of coal, the location jetty PT Mega AlamSejahtera.
Nota Kesepakatan ini dapat diubah sewaktu-waktu dengankesepakatan Para Pihak.
This MOU may be amended at any time by agreement of theParties.
Untuk kalori 4.800 K. Kal/Kg (empat ribu delapan ratus KiloKalori per Kilogram) sampai dengan 5.500 K. Kal/Kg (limaribu lima ratus Kilo Kalori per Kilogram) dengan basis adb(air dried basis) maka harga kontrak penjualan batu barasebesar USD22,75/MT (dua puluh dua dolar Amerika Serikattujuh puluh lima) untuk tiap MT batubara.
For calories amounting to 4.800 K.Kal/Kg (four thousand eighthundred Kilo Calories per Kilogram) up to 5.500 K.Kal/Kg (fivethousand five hundred Kilo Calories per Kilogram) with adb (air dried basis), the price for the coal sales contract shall amountto USD22,75/MT (twenty two point seven five US Dollar) foreach MT of coal.
Untuk kalori di atas 5.500 K.Kal/Kg (lima ribu lima ratus KiloKalori per Kilogram) sampai dengan 6.000 K.Kal/Kg (enamribu Kilo Kalori per Kilogram) dengan basis adb (air driedbasis) maka harga kontrak penjualan batu bara sebesarUSD26,25/MT (dua puluh enam dolar Amerika Serikat duapuluh lima sen) untuk tiap MT batubara.
For calories above 5.500 K.Kal/Kg (five thousand five hundredKilo Calories per Kilogram) up to 6.000 K.Kal/Kg (six thousandKilo Calories per Kilogram) with adb (air dried basis), the pricefor the coal sales contract shall amount to USD26,25/MT(twenty six point two five US Dollar) for each MT of coal.
Untuk kalori di atas 6.000 K.Kal/Kg (enam ribu Kilo Kalori perKilogram) dengan basis adb (air dried basis) maka hargakontrak penjualan batu bara sebesar USD32,50/MT (tigapuluh dua dolar Amerika Serikat lima puluh sen) untuk tiapMT batubara.selanjutnya disebut “Harga”.
For calories above 6.000 K.Kal/Kg (six thousand Kilo Caloriesper Kilogram) with adb (air dried basis), the price for the coalsales contract shall amount to USD32,50/MT (thirty two pointfive US Dollar) for each MT of coal. Hereinafter to be referredto as the “Price”.
Pembayaran Harga tersebut akan di bayar oleh Pembeli kepadaPenjual berdasarkan jumlah tiap-tiap metrik ton batubara yangberhasil dikapalkan (ditentukan berdasarkan “draft survey” olehsurveyor independen yang ditunjuk oleh Para Pihak).
The Payment for such Price shall be made by the Purchaser to theSeller based on the amount of each metric ton of coal shipped(determined based on the “draft survey” drawn up by an independentsurveyor appointed by the Parties).
PERIKATAN, PERJANJIAN PENTING DAN KONTIJENSI(Lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY(Continued)
Perjanjian Penjualan Batubara Antara MAS (Penjual) dan PTBara Jaya Utama (Pembeli) (Lanjutan)
Coal Sales Agreement Between MAS (Seller) and PT Bara JayaUtama (Purchaser) (Continued)
- 62 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
32. 32.
SEGMENT INFORMATION
33. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING 33. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
33. 33.
Estimasi Umur Manfaat Estimated of Useful Lives
Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefit
The Group reviews on useful lives of fixed assets based on severalfactors i.e. technical conditions and technology development in the future.Operating results in the future will be affected by the estimated changesof those factors (see Note 11 for carrying value of fixed assets).
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha dan PiutangLain-lain
Allowance for Impairment Losses on Accounts Receivables and OtherReceivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwapelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibankeuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan statuskredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit, untuk mencatatprovisi spesifik atas jumlah piutang yang diharapkan dapat diterimaoleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangankerugian penurunan nilai piutang usaha.
The Group valuates specific accounts where it has information thatcertain customers are unable to meet their financial obligations. In thesecases, the Group uses judgment, based on the best available facts andcircumstances, including but not limited to, the length of its relationshipwith the customer and the customer’s current credit status, to recordspecific provisions for customers against amounts due to reduce itsreceivable amounts that the Group expects to collect. These specificprovisions are re-evaluated and adjusted as additional informationreceived affects the amounts of allowance for impairment losses on tradereceivables.
Pembuatan keputusan dalam operasional adalah Direksi. Direksimelakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Grup untukmenilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemenmenentukan operasi segmen berdasarkan laporan ini. Direksimempertimbangkan bisnis dari sudut pandang tingkat pengembalianinvestasi dari modal yang diinventasikan. Grup mengoperasikan danmengelola bisnis dalam satu segmen yakni penjualan batubara danmemiliki 2 pelanggan (lihat Catatan No. 22)
The chief operating decision-maker has been identified as a member ofBoard of Directors (The Board). The Board reviews the Group’s internalreporting in order to assess performance and allocate resources.Management has determined the operating segment based on thesereports. The Board considers the business from return of invested capitalperspective. Group operates and manages the business in singlesegment which is sales of coal and have 2 customer in 2016 (see Note22).
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir pelaporan,dengan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintahyang didenominasi dalam mata uang imbalan yang akan dibayar danmemiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitasyang terkait (lihat Catatan No. 17).
Nilai kini liabilitas pascakerja tergantung pada beberapa faktor yangditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan)pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.
Grup melakukan penelaahan atas masa manfaat ekonomis aset tetapberdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembanganteknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akandipengaruhi atas perubahan estimasi yang diakibatkan olehperubahan faktor tersebut (lihat Catatan No. 11 untuk nilai tercatataset tetap).
Grup membuat estimasi dan asumsi mengenai masa depan. Estimasidan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporankeuangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis danfaktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yangdiyakini wajar. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini,hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasisemula. Asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikanterhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini:
The present value of post employment benefit depends onseveral factors which are determined by actuarial basis based on several assumptions.Assumptions used to determine pension costs (benefits) covereddiscount rate. The changes of assumption might affect carrying value ofpost employment benefit.
The Group determines the appropriate discount rate at the final reporting,by considering the discount rate of governement’s bond whichdenominated in benefit’s currency that will be paid and have a similarterms with the terms of the related liabilities (see Note No. 17).
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
The Group makes estimates and assumptions concerning the future.Estimates and considerations used in the preparation of financialstatements continue to be evaluated based on historical experience andother factors, including expectations of future events that are believedreasonable. Although these estimates are based on management's bestknowledge of current events and actions, actual results may differ fromthose estimates. Assumptions and considerations have a significanteffect on the carrying amount of assets and liabilities disclosed in below:
INFORMASI SEGMEN
- 63 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
Pajak Penghasilan Income Tax
33. 33.
34. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 34. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 35. SUBSEQUENT EVENT
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwapelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibankeuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan statuskredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit, untuk mencatatprovisi spesifik atas jumlah piutang yang diharapkan dapat diterimaoleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangankerugian penurunan nilai piutang usaha.
The Group valuates specific accounts where it has information thatcertain customers are unable to meet their financial obligations. In thesecases, the Group uses judgment, based on the best available facts andcircumstances, including but not limited to, the length of its relationshipwith the customer and the customer’s current credit status, to recordspecific provisions for customers against amounts due to reduce itsreceivable amounts that the Group expects to collect. These specificprovisions are re-evaluated and adjusted as additional informationreceived affects the amounts of allowance for impairment losses on tradereceivables.
Perhitungan beban pajak penghasilan masingmasing perusahaandalam Grup memerlukan pertimbangan dan asumsi dalammenentukan pengurangan beban tertentu untuk tujuan fiskal selamaproses estimasi. Secara khusus, perhitungan beban pajakpenghasilan Grup melibatkan penafsiran terhadap Undang-undangdan peraturan perpajakan yang berlaku.
The calculations of income tax expense for each company within theGroup require judgements and assumptions in determining deductibilityof certain expenses during the estimation process. In particular, thecalculation of Group's income tax expense involves the interpretation ofapplicable tax laws and regulations.
Penghasilan yang diperoleh perusahaan-perusahaan dalam Grupkadang-kadang dapat dikenakan pajak final dan non-final. Penentuanpenghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final dan juga biayapengurang pajak sehubungan dengan penghasilan yang dikenakanpajak non-final memerlukan pertimbangan dan estimasi.
The revenue of the companies within the Group is sometimes alsosubject to both final and nonfinal income tax. Determining the amount ofrevenue subject to final and non-final tax as well as expenses relating torevenue from the nonfinal income tax regime requires judgements andestimates.
Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat manajemen sepertiyang diungkapkan di atas dapat dipertanyakan oleh DirektoratJenderal Pajak atau Auditor Pemerintah. Sebagai akibatnya, terjadiketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak. Resolusi posisipajak yang diambil oleh Grup dapat berlangsung bertahun-tahun dansangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila terdapatperbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat,perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan danpajak tangguhan dalam tahun dimana penentuan pajak tersebutdibuat.
All judgements and estimates taken by management as discussed abovemay be challenged by the Directorate General of Taxation or theGovernment Auditors. As a result, the ultimate tax determinationbecomes uncertain. The resolution of tax positions taken by the Groupcan take several years to complete and in some cases it is difficult topredict the ultimate outcome. Where the final outcome of these matters isdifferent from the amounts initially recorded, such differences will have animpact on the income tax and deferred income tax provision in the year inwhich this determination is made.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari rugi fiskal, danperbedaan temporer lainnya, diakui hanya apabila dianggap lebihmungkin daripada tidak bahwa mereka dapat diterima kembali,dimana hal ini tergantung pada kecukupan pembentukan laba kenapajak di masa depan. Sama seperti “penurunan nilai aset non-keuangan” asumsi atas laba kena pajak masa depan yang dapatdihasilkan sangat dipengaruhi oleh estimasi dan asumsi manajemenatas tingkat produksi yang diharapkan, volume penjualan, hargakomoditas, dan lain-lain; yang mana terpapar risiko danketidakpastian, sehingga terdapat kemungkinan perubahan keadaanakan mengubah proyeksi laba kena pajak di masa mendatang.
Deferred tax assets, including those arising from tax losses carriedforward, and other temporary differences, are recognised only where it isconsidered more likely than not that they will be recovered, which isdependent on the generation of sufficient future taxable profits. Similar to“impairment of non-financial assets”, assumptions about the generation offuture taxable profits are heavily impacted by management’s estimatesand assumptions regarding expected production levels, sales volumes,commodity prices, etc; which are subject to risk and uncertainty, andhence there is a possibility that changes in circumstances will alter theprojected future taxable profits.
Perusahaan menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yangmerupakan laporan keuangan utama. Informasi keuangan tambahanPT Bara Jaya Internasional Tbk (Entitas Induk) ini, dimana investasipada Entitas Anak dicatat dengan metode harga perolehan, disajikanuntuk menganalisa hasil usaha Entitas induk saja. Informasikeuangan tambahan PT Bara Jaya Internasional Tbk (Entitas Induk)yang disajikan pada Lampiran I – Lampiran IV harus dibacabersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Bara JayaInternasional Tbk dan Entitas Anak.
The Company published the consolidated financial statements as itsprimary financial statements. The supplementary financial statements ofPT Bara Jaya Internasional Tbk (Parent Entity) which account forinvestment in subsidiaries using the cost method, and have beenprepared in order that the parent Entity’s result of operations can beanalyzed. The supplementary financial information of PT Bara JayaInternasional Tbk (Parent Entity) which presented in Attachment I –Attachment IV should be read in conjuction with the consolidatedfinancial statements of PT Bara Jaya Internasional Tbk and subsidiaries.
Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal neraca yangmempengaruhi laporan keuangan.
There is no significant event after report date which affected financialstatements.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
- 64 -
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT BARA JAYA INTERNASIONAL, Tbk. AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
36. 36.
37. 37.TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI
RESPONSIBILITY ON CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp 309.129.863 untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Pada tanggal28 Agustus 2015, PT Bursa Efek Indonesia mengumumkanpenghentian sementara perdagangan efek Perusahaan dan sampaidengan terbitnya laporan keuangan, belum terdapat perubahanterhadap informasi tersebut. Kondisi tersebut mengindikasikanadanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkankeraguan signifikan atas kemampuan perusahaan untukmempertahankan kelangsungan usahanya.
The Company booked a net loss of Rp 309.129.863 for the year endedDecember 31, 2017. On August 28, 2015, the Indonesian StockExchange announced the temporary suspension of trading securities ofthe Company and up to the date of the financial statements, there hasbeen no change to the information. The condition indicates the existenceof a material uncertainty that may cause significant doubt on thecompany's ability to maintain its survival.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunanlaporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 21Juni 2018.
The management of the Company is responsible for the preparation ofthe consolidated financial statement that were completed on June 21,2018.
KELANGSUNGAN USAHA GOING CONCERN
- 65 -
top related