proposal sosiodrama
Post on 03-Jan-2016
267 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROPOSAL PELAKSANAAN SOSIO DRAMA
OLEH : KELOMPOK IV b
1. Ni kadek efriani (1002115007)2. Ni made rai murtini (1002115027)3. I km agus artadana (1002115030)4. Lixdarince rambu p (1002115031)5. Ib gde wedayana (1002115039)6. Pt intan daryaswanti (1002115046)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2012
PROPOSAL SOSIO DRAMA
A. LATAR BELAKANG
Proses menua (aging) merupakan suatu perubahan progresif pada organisme yang telah
mencapai kematangan intrinsik dan bersifat irreversibel serta menunjukkan adanya
kemunduran sejalan dengan waktu. Proses alami yang disertai dengan adanya penurunan
kondisi fisik, psikologis maupun sosial akan saling berinteraksi satu sama lain . Proses
menua yang terjadi pada lansia secara linier dapat digambarkan melalui tiga tahap yaitu,
kelemahan (impairment), keterbatasan fungsional (functional limitations), ketidakmampuan
(disability), dan keterhambatan (handicap) yang akan dialami bersamaan dengan proses
kemunduran.
Transisi demografi pada kelompok lansia terkait dengan status kesehatan lansia yang
lebih terjamin, sehingga usia harapan hidup lansia lebih tinggi dibanding masa-masa
sebelumnya . Pertambahan jumlah lansia di Indonesia dalam kurun waktu tahun 1990 – 2025,
tergolong tercepat di dunia . Pada tahun 2002, jumlah lansia di Indonesia berjumlah 16 juta
dan diproyeksikan akan bertambah menjadi 25,5 juta pada tahun 2020 atau sebesar 11,37 %
penduduk dan ini merupakan peringkat keempat dunia, dibawah Cina, India dan Amerika
Serikat . Sedangkan umur harapan hidup berdasarkan sensus BPS tahun 1998 masing-masing
untuk pria 63 tahun dan perempuan 67 tahun. Angka di atas berbeda dengan kajian WHO
(1999), dimana usia harapan hidup orang Indonesia rata-rata adalah 59,7 tahun dan
menempati urutan ke-103 dunia.
Data statistik tersebut mengisyaratkan pentingnya pengembangan keperawatan gerontik
di Indonesia. Walaupun secara historis, jauh sebelum keperawatan gerontik berkembang
menjadi sebuah spesialisasi pada dasarnya keperawatan memiliki peran yang besar terhadap
pemberian pelayanan keperawatan bagi lansia. Fokus asuhan keperawatan pada lansia
ditujukan pada dua kelompok lansia, yaitu (1) lansia yang sehat dan produktif, dan (2) lansia
yang memiliki kerentanan tubuh dengan ditandai kondisi fisik yang mulai melemah, sakit-
sakitan, dan daya pikir menurun . Pemberian asuhan keperawatan bagi kedua kelompok
tersebut bertujuan untuk memenuhi harapan-harapan yang diinginkan oleh lansia yaitu
memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan produktif dalam tiga dimensi, yaitu fisik,
fungsional, dan kognitif. Berbagai penelitian melaporkan bahwa peningkatan kualitas ketiga
dimensi tersebut dapat meningkatkan harapan hidup lansia yang lebih sehat.
Dari hasil observasi dan pengkajian lingkungan yang telah dilakukan di wilayah Panti
Sosial Tuna Wisma Wana Seraya, Biaung, didapatkan kondisi lansia pada umumnya sudah
mempunyai masalah pada kesehatan , seperti salah satunya yang sering kita temui pada usia
lansia adalah Hipertensi . Hal tersebut tentunya akan menjadi suatu permasalahan yang lebih
kompleks pada kondisi kesehatannya dan tentunya diperlukan suatu usaha promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Dari kondisi tersebut mahasiswa PSIK Universitas
Udayana akan berusaha berperan dalam upaya meningkatkan harapan hidup lansia yang lebih
sehat dengan dilakukannya sosio drama yang menggambarkan penanganan dan pencegahan
terhadap kondisi Hipertensi .
B. JUDUL
”Hidup rukun dan bahagia cegah Hipertensi”
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan sosiodrama kesehatan tentang Hipertensi, diharapkan lansia memahami
pentingnya mencegah hipertensi dengan selalu hidup sehat,rukun dan bahagia.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pementasan sosio drama tentang Hipertensi diharapkan Lansia dapat
a. Mengetahui penyebab hipertensi
b. Mengetahui upaya pencegahan hipertensi
c. Mampu menerapakan upaya pencegahan hipertensi dalam kehidupan sehari-hari
D. WAKTU
09.00-09.30 WITA (durasi 30 menit)
E. TEMPAT
Aula PSTW Wana Seraya
F. SETTING TEMPAT
Opera akan dimainkan diruang tengah wisma, kamar wisma dan lapangan tempat senam
yang mana menceritakan kondisi kehidupan para lansia dipanti werda
Denah:
= p a n g g u n g
= tempat duduk
Keterangan gambar : Mahasiswa akan memainkan drama pada panggung didepan tempat
duduk dan semua penghuni akan memperhatikan pada tempat duduk yang sudah tersedia.
G. SASARAN
1. Peserta : Penghuni PSTW Wana Seraya
2. Jumlah : 25 orang
H. METODE
Pementasan Sosio Drama akan ditampilkan dalam bentuk opera dimana salah satu mahasiwa
berperan sebagai dalang yang akan membawakan alur cerita dan mahasiswa lainya akan
berperan sesuai alur cerita yang dibawakan dalang.
I. MEDIA
Microphone
Speaker
Kebaya
Kamen
Selendang
Udeng
Kumis palsu
Jenggot palsu
Sapu ijuk
Seragam perawat
Aksesoris rambut
Make up
J. PEMBAGIAN PERAN
Dalang : IB Gde Wedayana
Pekak Agus : I KM Agus Artadana
Odah Ani : Ni Kadek Efriani
Odah Putu : PT Intan Daryaswanti
Odah Rambu : Lixdarince Rambu P
Perawat : Ni Md Rai Murtini
K. RENCANA PELAKSANAAN
1. Persiapan
Persiapan pemain :
Pemeran atau pemain tiap lakon dalam drama tersebut diberi pengarahan tentang
garis besar cerita dari sosio drama tersebut. Pemain juga diberi naskah masing-masing
peran dan diharapkan dapat mengimprovisasi peran masing-masing.
Persiapan alat :
Peran dibuat semirip mungkin dengan aslinya, seperti peran Odah dan Pekak yang
menggunakan pakaian serta asesoris yang sesuai.
2. Proses
Pementasan Sosio Drama ini akan dipentaskan oleh semua anggota kelompok IV B,
mahasiswa Program B PSIK FK UNUD, yang dilakukan di hadapan mahasiswa PSIK FK
UNUD lainnya, penghuni PSTW Wana Seraya, petugas dan pegawai PSTW Wana
Seraya, serta pembimbing dan Dosen PSIK FK UNUD.
3. Evaluasi
a) Evaluasi Persiapan
Adanya pre planning sosio drama tentang Hipertensi
Adanya kesepakatan dengan lansia dan petugas panti tentang perencanaan waktu
dan tempat untuk pelaksanaan sosio drama.
Adanya media dan materi pendidikan tentang Hipertensi
b) Evaluasi Proses
Lansia antusias dan tertarik dalam menyaksikan sosio drama tentang Hipertensi
Lansia berperan aktif dalam mengikuti pelaksanaan sosio drama Hipertensi
c) Evaluasi Hasil
70% lansia dapat menyebutkan Menyebutkan penyebab Hipertensi
70% lansia dapat menyebutkan cara mencegah Hipertensi
Koordinator kelompok
_______________________
Denpasar, juni 2012
Penanggung Jawab Kegiatan
______________________
Mengetahui
Pembimbing
___________________________
top related