proposal pkk 2011
Post on 24-Jul-2015
1.177 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
PROPOSAL
PROGRAM PENDIDIKAN KETERAMPILAN
KRIYA TEKSTIL
BORDIR, TAPLAK MEJA,
SARUNG BANTAL KURSI,
TEMPAT TISSUE
BAGI SISWA SMP NEGERI 3 SATU ATAP GROBOGAN
2011
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN
SMPN 3 SATU ATAP GROBOGAN
Dusun Watusong Desa Sedayu
PROVINSI JAWA TENGAH
TELEPON 082 826 54457
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGANDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 SATU ATAP GROBOGANAlamat : Dsn Watusong, Desa Sedayu ,Kec.Grobogan – Kab.Grobogan
Telp. 082 826 54457
BANTUAN SOSIAL KETERAMPILAN SD-SMP SATAP
PROPOSAL PROGRAM PENDIDIKAN KETERAMPILAN
BAGI SISWA SMP NEGERI 3 SATU ATAP GROBOGAN 2011
Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan
Jenis Ketrampilan : Kriya Textil
Nama Bank :
Nomor Rekening :
Instansi Pemegang Rekening : SMPN 3 Satu Atap Grobogan
Penanggung jawab Rekening :
Grobogan, 4 Juli 2011Menyetuji PembinaKomite Sekolah Kepala Sekolah
Sarijo Darno Sutedjo, S.PdNIP. 19570802 200902 197802 1 003
Anggota:Wakil Kepala Sekolah Guru Keterampilan
Nyumi, S.Pd SeptaEndah Handayani, S.PdNIP. 19810817 NIP. 19860927 200902 2 005
Ketua Tim Pengenmbang Wakil Siswa
Pujiharto, S.Pd Candra KurniawanNIP. 1982
MengetahuiDinas Pendidikan Kabupaten Grobogan
SugiyantoNIP
BAB I
PENDAHULUAN
SMPN 3 Satu Atap Grobogan merupakan SMP yang memiliki lokasi belajar di dusun
Watusong Desa Sedayu Grobogan. Disebut SMPN 3 Satu Atap Grobogan karena secara
administrative SMP tersebut masih dikoordnir oleh satu kepala sekolah yang merangkap menjadi
kepala sekolah SDN 2 Sedayu. Dengan adanya program wajib belajar sembilan tahun, SMPN 3
Satu Atap Grobogan ikut serta mensukseskan program pemerintah tersebut.
SMPN 3 Satu Atap Grobogan Didirikan pada tanggal 8 Juni tahun 2007. Pada saat berdiri
hanya terdiri dari 2 ruang kelas dan satu ruang guru. Pada tahun pelajaran 2007/2008 SMPN 3 Satu
Atap Grobogan menerima siswa sebanyak 36 siswa. Jumlah tersebut terus berkembang, pada tahun
pelajaran 2008/2009 SMPN 3 Satu Atap Grobogan menerima siswa sebanyak 34 siswa dan pada
tahun 2009/2010 menerima siswa sebanyak 36 siswa. Dari tahun ke tahun animo masyarakat
sangat tinggi dengan adanya keberadaan SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan sehingga pada tahun
ajaran 2010/2011 menerima siswa sebanyak 39 siswa.Sampai tahun pelajaran 2010/2011 sudah
menamatkan siswa sebanyak 2 kali sebanyak 29 siswa pada tahun ajaran 2009/2010 dan 28 siswa
pada tahun ajaran 2010/2011 dengan tingkat kelulusan 100%. Pada Awal tahun ajaran 2010/2011
SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan telah terakreditasi dengan nilai cukup.
Pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 3 Satu Atap Grobogan terdiri dari 12 guru dan
1 penjaga sekolah. Pada awal tahun ajaran 2010/2011 ini SMPN 3 Satu Atap grobogan mendapat
tambahan tenaga TU sebanyak 2 orang.
Dengan adanya pendidikan dan tenaga kependidikan yang berkecukupan diharapkan
mampu mendorong kualitas SMPN 3 Satu Atap Grobogan kearah yang lebih baik. Hal itu tentu
saja dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah yang secara bersama-sama memajukan
SMPN 3 Satu Atap Grobogan.
1. Kondisi sosial ekonomi siswa/orang tua siswa :
Sehari-hari siswa membantu pekerjaan orang tua di sawah dan berjualan sementara pekerjaan
orang tua siswa 90 % lebih merupakan buruh tani, kuli bangunan, dan pencari kayu bakar dihutan
yang berpenghasilan setiap bulan berkisar Rp. 300.000. Kehidupan masyarakat pada umumnya di
lingkungan masyarakat sekitar adalah peternak dan buruh tani musiman sehingga tidak mampu
membiayai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Denagn kondisi social ekonomi orang tua
serta kondisi masyarakat desa Sedayuu dan sekitar pada umumnya maka perlu diadakan
keterampilan menjahit, dengan tujuan untuk memberi bekal keterampilan produktif bagi siswa
yang tidak melanjutkan serta dapat meningkatkan sosial ekonomi siswa atau orang tua siswa.
2. Jumlah Tamatan , persentasi yag melanjutkan dan angka kelangsungan studi siswa dalam 3
(tiga) tahun terakhit sebagai berikut :
Tahun Jumlah
tamatan
Melanjutkan Bekerja Menganggur
Jml % Jml % Jml %
2008/2009 - - - - - - -
2009/2010 29 10 34 9 31 10 34
2010/2011 28 15 54 6 21 7 25
3. Jenis Keterampilan yang dipilih.
Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan membekali keterampilan/ kecakapan hidup
dipilihkan jenis keterampilan kriya tekstil pembuatan taplak meja, sarung bantal kursi, tempat
tissue, dan border.
a. Pembuatan taplak meja, sarung bantal kursi, tempat tissue, dan bordir merupakan ketrampilan
yang mudah dipelajari oleh siswa
b. Keterampilan pembuatan taplak meja, sarung bantal kursi, tempat tissue, dan bordir dapat
langsung diaplikasikan di masyarakat
c. Berdasarkan angket yang disebar pada seluruh siswa memberikan hasil bahwa adanya minat
siswa yang cukup tinggi terhadap kegiatan keterampilan kriya textile khususnya pembuatan
taplak meja, sarung bantal kursi, tempat tissue, dan bordir.
d. Dengan kondisi lingkungan yang jauh dari kota maka diperlukan kebutuhan yang berkaitan
dengan jahit menjahit baik itu berupa pembuatan taplak meja, sarung bantal kursi, tempat
tissue, dan bordir.
e. Dengan adanya kegiatan keterampilan kriya textil diharapkan siswa dapat memiliki bekal
kemampuan kreasi textile dan jahit menjahit sehingga dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri
ataupun memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar sehingga dapat membantu perekonomian
keluarga.
f. Permintaan konsumen terhadap produk kreasi kriya tekstil seperti taplak meja, sarung bantal
kursi, tempat tissue, dan bordir sangat besar namun belum dapat terpenuhi.
g. Biaya dapat bersaing dengan produk lain.
h. Sekolah memiliki tenaga ahli/pembimbing.
4. Tujuan
Adapun tujuan dipilihnya program keterampilan kriya textile khususnya pembuatan taplak meja,
sarung bantal kursi, tempat tissue, dan bordir yaitu :
- Memberikan bekal keterampilan menjahit pada siswa/siswi sehingga dapat hidup mandiri
- Siswa mampu menggunakan alat-alat menjahit
- Siswa dapat memanfaatkan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar
- Dapat menyalurkan hasil kegiatan keterampilan di lingkungan sekolah dan masyarakat
sekitar
- Membelajarkan siswa dengan kegiatan kewirausahaan
5. Harapan
Setelah mendapatkan materi keterampilan tata busana diharapkan siswa dapat
mempraktikkan dan mengembangkan keterampilan yang diperoleh dengan menciptakan
lapangan pekerjaan sendiri
Dengan menningkatkanya perekonomian keluarga diharapkan siswa dapat melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Menjadi pengrajin kriya textile khususnya pembuatan taplak meja, sarung bantal kursi,
tempat tissue, dan border dapat dijadikan sebagai profesi yang menjanjikan bagi lulusan
SMPN 3 Satu Atap Grobogan
6. Sasaran
Sasaran yang direncanakan untuk mengikuti Program Pendidikan Keterampilan berjumlah 30
orang, terdiri atas 10 orang laki-laki, dan 20 orang siswa perempuan.
Jenis keterampilan tersebut cocok untuk siswa putra dan putri.
BAB II
GAMBARAN UMUM KEADAAN SEKOLAH SMP NEGERI 3 SATU ATAP
GROBOGAN
A. Nama dan alamat lengkap sekolah
1. Nama : SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan
2. Alamat : Dusun Watusong Desa : Sedayu Kecamatan : Grobogan Kabupaten : Grobogan Provinsi : Jawa Tengan Kodepos : No. Telp : 082 826 54457 NSS : 201031512087
B. Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2010/2011
No Kelas Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
L P Total
1. VII 1
2. VIII 1
3. IX 1
Jumlah : 3
C. Tenaga Kependidikan
No Jabatan
Merangkap tugas di
SD
Ijazah terakhir yang dimiliki
Ya
Tid
ak
SD
SM
P
SL
TA
PG
SL
P/D
1
D2
/A.2
SM
/D.3
S.1
/ A4
S.2
Jml
1. Kepala Sekolah 1 1
2. Wakil Kepala Sekolah 1 1
3. Guru Tetap 3 4
4. GTT
5. Pegawai Tetap
6. Pegawai Honorer
Jumlah :
D. Sarana/Prasarana Sekolah meliputi :
1. Gambaran Keadaan fisik sekolah SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan
a. Gedung yang dimilliki oleh SMPN 3 Satu Atap Grobogan adalah gedung permanen status
hak pakai, SMPN 3 Satu Atap Grobogan memiliki lahan yang berstatus tanah milik desa
yang ijinnya diperuntukkan untuk bangunan SMPN 3 Satu Atap Grobogan, luas tanah
2016 m2
b. Luas Bangunan : 300 m2, yang dapat diuraikan sebagai berikut :
No Jenis Ruang Jumlah Luas (m²) Kondisi
1. Ruang Kepala Sekolah 1 16 m² Baik
2. Ruang Belajar 3 63 m² Baik
3. Ruang Guru 1 24 m² Baik
4. Ruang Tata Usaha 1 8 m² Baik
6. Ruang Perpustakaan 1 20 m² Baik
8. WC dan Kamar Mandi 3 8 m² Baik
11. Tempat Bermain/Olahraga 1 200 m² Baik
c. Sarana SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan
No Nama Sarana
Jumlah dan Kondisi
Keterangan Baik Rusak
1. Gedung -
2. Meja siswa -
3. Kursi siswa -
4. Televisi -
5. Komputer 1
6. CD Player -
7. Mikroskop -
8. Mesin Kompresor -
9. Matras -
10. Kamus -
11. CD Pembelajaran -
12. Papan Tulis -
13. Papan Pengumuman -
14. Papan Mading -
15. Rak Perpustakaan -
16. Rak Laboratorium -
17. Almari -
18. Jam Dinding -
19. Meja Demonstrasi -
20. Meja Kepala sekolah -
21. Kursi Kepala Sekolah -
22. Meja Guru -
23. Kursi Guru -
24. Meja Tata Usaha -
25. Kursi Tata Usaha -
26. Papan Statistik -
27. Tempat Sampah -
28. Mesin ketik -
29. Pengeras Suara -
30. Filing cabinet -
31. Kotak P3 -
32. Alat Peraga IPA, Matematika -
33. Alat Peraga IPS -
34. Perlengkapan P3 -
35. Alat Peraga Olah Raga -
36. Alat keterampilan Ukir -
37. Buku Perpustakaan
a. Buku Paket Bhs Jawa Kelas VII
b. Buku Paket Bhs Jawa Kelas VIII
-
-
c. Buku Paket Bhs Jawa Kelas IX
d. Buku Paket Matematika Kelas IX
e. Buku Paket PAI Kelas VII
f. Buku Paket PAI Kelas VIII
g. Buku Paket PAI Kelas IX
h. Buku Paket IPA Kelas VII
i. Buku Paket IPA Kelas VIII
j. Buku Paket IPA Kelas IX
k. Buku Paket PPKN Kelas VII
l. Buku Paket PPKN Kelas VIII
m.Buku Paket PPKN Kelas IX
n. Buku Paket Matematika Kelas VII
o. Buku Paket Matematika Kelas VIII
p. Buku Paket Bhs Indonesia Kelas VII
q. Buku Paket Bhs Indonesia Kelas VIII
r. Buku Paket Bhs Indonesia Kelas IX
s. Detik-detik UN Bhs. Indonesia
t. Detik-detik UN Bhs. Inggris
u. Detik-detik UN IPA
v. Detik-detik UN Matematika
w. Buku Piwulang Bhs. Jawa Kelas VII
x. Buku Piwulang Bhs. Jawa Kelas VIII
y. Buku Piwulang Bhs. Jawa Kelas IX
z. Buku umum lainnya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
E. Dukungan Sekolah terhadap Pembelajaran Siswa SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan
Dukungan Sekolah SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan dalam kegiatan pembelajaran
adalah :
1. Dukungan fasilitas
- Memiliki ruang belajar yang digunakan untuk proses KBM dan didukung sara lainnya
seperti fasilitas olahraga, sanitasi, alat peraga, dan ruangan perpustakaan yang baru.
- Memiliki ruangan khusus kegiatan keterampilan yang digabung dengan ruangan
perpustakaan
- Pemberian buku lembar kerja siswa secara gratis sebagai sarana membantu siswa.
2. Dukungan dana
Dukungan dana yang diberikan SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan kepada siswa adalah :
a. Membebaskan siswa dari biaya operasional sekolah atau SPP sesuai dengan program
pemerintah,
b. Memberikan beasiswa kepada siswa yang kurang mampu dan siswa yang berprestasi,
c. Memberikan uang transport bagi siswa yang kurang mampu.
3. Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan adalah :
a. Pramuka
b. Seni Baca al-Quran
c. Volli
4. Classmeting bersama
5. Perpisahan bersama
6. Studi Tour bersama
7. Kegiatan keagamaan bersama
a. Sholat Jum’at bersama
b. Doa’ bersama menjelang UN
c. Peringatan hari besar keagamaan
F. Persentase Kehadiran Siswa di SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan
Kehadiran siswa selama semester I dan II pada tahun pelajaran 2010/2011
No KelasJml siswa 2010/2011
Semester 1 Semester 2P L Jml P L P L
1 VII2 VIII3 IX
G. Prosentase Kehadiran Guru pada saat belajar mengajar pada Semester I dan II tahun
pelajaran 2010/2011
Guru Mata Pelajaran Frekuensi kehadiran
Semester I Semester II
1. Pendidikan Agama 98% 98,6%
2. PPKn 100% 100%
3. Bahasa Indonesia 97% 98%
4. Matematika 100% 100%
5. IPA 100% 100%
6. IPS 98% 98%
7. Bahasa Inggris 100% 100%
8. Penjaskes 98% 98,6%
9. Seni Budaya 97,3% 98%
10. Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
b. Pertanian
c. PKK ( Tata Busana)
100%
98%
96%
100%
98,6%
98%
H. Persentase siswa putus sekolah VII/VIII setiap akhir tahun pelajaran SMP Negeri 3 Satu
Atap Grobogan
No
Tahun 2009/2010 Tahun 2010/2011
Kelas VII (%) Kelas VIII (%) Kelas VII (%) Kelas VIII (%)
1. 2,2% 7,8% 6,6% 2,2%
I. Jenis Ketrampilan yang dipilih sesuai dengan Mata Pelajaran
1. Bahasa Jawa
2. Pertanian
3. Tata Busana
J. Masalah yang dihadapi dalam Pembelajaran dan Usaha Mengatasinya
No Masalah Cara Mengatasinya
1 Siswa SMP Negeri 3 Satu Atap
Grobogan banyak yang membantu
pekerjaan orang tuanya seperti bertani
ataupun pekerjaan kuli sehingga
mereka kurang konsentrasi dalam
pelajaran dan drop out serta memilih
bekerja.
Pihak sekolah terutama wali kelas
dan BK melakukan kunjungan ke
rumah siswa dengan tujuan
meminimalisasi siswa yang drop
out.
2 Kurangnya motivasi belajar dari
keluarga
Selurah dewan guru memberikan
semangat kepada siswa untuk giat
dalam proses pembelajaran
3 Kurangnya sarana dan prasarana
dalam proses KBM terutama tanah dan
gedung. SMP Negeri 3 Satu Atap
Grobogan belum memiliki tanah
sendiri dan tanah yang digunakan
merupakan tanah Bondo Deso atau
milik desa.
Meminta bantuan dana untuk
pembelian tanah kepada Pemda
sejak tahun 2008/2009, namun
sampai sekarang belum terealisasi.
.
4 Sulitnya jalur akses transportasi Pihak sekolah menyediakan sarana
transportasi berupa colt yang
merupakan kerja sama antara pihak
sekolah dan masyarakat
k. Supervisi
Frekuensi supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah pada tahun pelajaran
2010/2011 sebanyak satu kali dalam tiap semester.
BAB III
PROSPEK MENGENAI PENDIDIKAN KETERAMPILAN
A. Faktor-Faktor Yang Mendukung Program Keterampilan
1. Faktor-Faktor Kekuatan
a. Siswa terlihat begitu antusias untuk mengikuti mata pelajaran keterampilan umum yang
didalamnya terkandung keterampilan kriya textile seperti border, membuat taplak meja,
sarung bantal kursi, dan tempat tissue
b. Siswa kebanyakan berasal dari anak dari para buruh tani yang terbiasa membantu bekerja
orang tua sehingga memerlukan keterampilan tambahan untuk menunjang kehidupan
sehari-hari
c. Guru memiliki sifat membimbing dan sabar dalam menghadapi siswa
d. Memiliki tenaga ahli dilingkungan sekolah
e. Kepala Sekolah mendukung kegiatan pendidikan keterampilan
f. Sekolah memiliki penjaga malam yang senantiasa menjaga lingkungan sehingga tempat
aman
g. Penjaga malam tinggal di lingkungan dekat sekolah
h. Letak sekolah mudah dijangkau oleh siswa
i. Tersedianya ruang keterampilan yang digabung dengan ruang perpustakaan
j. Masyarakat sekitar dan orang tua murid mendukung kegiatan pendidikan keterampilan
dan diharapkan akan sangat membantu kebutuhan lingkungan serta dapat membantu
penghasilan orang tua
2. Faktor Peluang
a. Keterampilan pembuatan kriya textil belum banyak dilingkungan sekolah sementara
keterampilan yang ada disekitar lingkungan adalah pertanian
b. Tenaga ahli dapat terpenuhi dari lingkungan sekolah
c. Dewan sekolah bersedia membantu suksesnya program keterampilan antara lain :
Mencarikan mitra usaha dan mensosialisasikan kegiatan pendidikan keterampilan di
lingkungan sekolah dan orang tua siswa
Pemasaran dilakukan untuk sekolah dan lingkungan sekolah sekitarnya
d. Bahan baku mudah diperoleh selain menggunakan kain utuh dapat juga digunakan kain
perca
e. Dengan adanya bantuan peralatan yang akan datang dan tersedianya tenaga ahli diharapkan
proses produksi tidak mengalami hambatan
f. Produk yang akan dibuat merupakan kebutuhan seluruh masyarakat
g. Strategi pemasaran akan bekerja sama dengan instansi sekolah terdekat dan toko di sekitar
lingkungan sekolah
B. Hambatan dan Permasalahan yang dihadapi
No Aspek Masalah Cara Mengatasi
1. Siswa yang berminat Siswa yang
berminat
mendalami
keterampilan
melebihi
kapasitas
Melakukan seleksi
2. Tenaga Tenaga kurang Melatih guru dengan
keterampilan menjahit
secara intensif
3. Sarana Sarana masih
sangat minim
Mengajukan permohonan
bantuan melalui pengajuan
proposal
4. Fasilitas Belum
memiliki mesin
jahit dan mesin
border
Mengajukan permohonan
bantuan melalui pengajuan
proposal
5. Partisipasi Lingkungan Pendekatan
6. Kelangsungan kegiatan Minimnya dana
dalam
keseluruhan
proses
pelatihan
keterampilan
menjahit
Mengoptimalkan dana yang
dilimiki dan mengajukan
bantuan program
keterampilan tahap ke 2.
C. Prospek Kesinambungan dan Perkembangan Program Tahun Kedua
1. Rancangan Tahap Produksi
Tahap Jenis Barang Produksi Jumlah Produksi
Pertama 1.
2.
3.
Taplak meja
Sarung bantal kursi
Tempat tissue
80
80
80
Kedua 1.
2.
3.
Taplak meja
Sarung bantal kursi
Tempat tissue
120
120
120
2. Rancangan Kesinambungan Hasil Produksi
Hasil produksi berupa taplak meja, sarung bantal kursi, dan tempat tissue direncanakan akan
dijual kepada sekolah-sekolah disekitar lingkungan sekolah, sedangkan hasil border akan
dipasarkan melalui kemitraan dengan penghasil pakaian yang ada di Grobogan, Brati, dan
Sukolilo serta ditawarkan di pedagang pasar terdekat.
3. Rancangan Tabungan Siswa Berupa Tabanas
Tabungan siswa direncanakan akan dialokasikan 20% dari keuntungan bersih ditambah dengan
biaya produksi (jiwa siswa) akan diberikan kepada siswa setelah tamat.
4. Rancangan Tabungan Usaha Penambah Modal
Tabungan usaha penambah modal direncanakan sebesar 30% dari keuntungan bersih sebagai
usaha pengembalian modal alat/sarana, sehingga modal semakin hari akan semakin bertambah.
BAB IVRENCANA PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN
A. Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan 1. Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan konfeksi menjahit adalah sebagai berikut :
No Materi/ Aspek Pendidikan
Kompetensi/Kompetensi Tempat Waktu Metode/Pendekatan
Pengajar/Instr.
Alat Bahan Proporsi %Teori Praktik
1. Perencanaan pengaturan tempat
a. Siswa mampu mengatur tempat untuk kegiatan keterampilan kriya textil
b. Siswa mampu mandiri dalam kegiatan tersebut
SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan
2 X 30Menit atau 1 perte-muan
Demonstrasi/Peragaan
-Tim Ahli -Tim pengem-
bangan
GambarPola
Mesin jahit, mesin bordir, kain, benang, gunting
40 60
2 Pemilihan bahan
Siswa dapat memilih bahan yang baik untuk membuat border, taplak meja, sarung bantal kursi, dan tempat tissue
SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan
2 X 30Menit atau 1 perte-muan
Ceramah dan peragaan
Tim pengembangan
Gambar studi banding
Mesin jahit, mesin bordir, kain, benang, gunting, pemidangan, benang sulam
40 60
3 Pelaksanaan pelatihan :a. Mesin jahitb.Mesin obrasc. Kebersihan
Siswa mampu memilih, membuat pola dan menjahit serta membordir taplak meja, sarung bantal, dan tempat tissueSiswa mampu mengobras dengan baik dan benar.Siswa dapat menghias hasil kerajinan kriya
SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan
2 X 30Menit atau 1 perte-muan se-banyak 32 perte-muan
Ceramah dan peragaan
Ceramah dan peragaanCeramah dan peragaan
-Tim Ahli -Tim pengembangan
Gambar studi banding
Mesin jahit, mesin bordir, kain, benang, gunting, pemidangan, benang sulam
Sapu, ekrak, sulak
40
40
40
60
60
60
textile dengan baikSiswa mampu membersihkan tempat
4 Pengolahan administrasi dan keuangan
Siswa mampu membuat pembukuan secara sederhana
SMP Negeri 3 Satu Atap Grobogan
Insidentil Ceramah dan peragaan
Guru BinaKepsekWakasek
Buku Buku Kas 40 60
2. Pola Pengelolaan
Kegiatan Keterampilan ini akan diatur sebagai berikut :
a) Konfeksi akan dibuat dalam satu lokasi yang terdiri dari 1 lokal yaitu
ruang kelas.
b) Ruang kelas berisi mesin jahit dan mesin bordir yang dirawat oleh siswa
secara berkelompok dibawah bimbingan dan pengawasan guru Keterampilan
c) Siswa akan dibagi menjadi dua kelompok dan tiap kelompok terdiri dari
4 sampai 7 siswa.
d) Setiap kelompok bertugas secara bergilir sesuai dengan jadwal waktu
tugas 2 jam perhari
e) Kegiatan dan tugas siswa adalah sebagai berikut :
No Kegiatan Laki-laki Perempuan Kelompok IndividuPenanggung
Jawab
1 Mengikuti pelajaran X X X X Nyumi, S.Pd
2 Persiapan tempat X X X Pujiharto, S.Pd
3 Membeli bahan X X X Anton G, S.Pd
4 Membuat pola X X X Septa Endah H,
S.Pd
5 Penjahitan X X X Septa Endah H,
S.Pd
6 Kebersihan X X X Septa Endah H,
S.Pd
7 Pengepakan X X X Septa Endah H,
S.Pd
8 Memasarkan X X X Nyumi, S.Pd
9 Mengadministrasikan X X X Pujiharto, S.Pd
f) Keterlibatan Siswa
No Nama Siswa L/P Kelas Pekerjaan Setiap HariPertanggung
Jawaban
1
2
3
4
5
Kelompok I :
Harnoto Tri Jatmiko
Arif Abdur Rohman
Ria Risti Rosalia
Nurul Sofiana
Yasirli Amriya
L
L
P
P
P
VII
VII
VII
VII
VII
Membeli bahan
Membuat pola
Penjahit
Pengepakan
Memasarkan dan
Ria Risti Rosalia
mengadministrasikan
6
7
8
9
10
Kelompok II :
Asih Adiyanti
Siti Zulaikah
Nofika S. P. N.
Dewi Nur Ristianah
Krisgiyanto
P
P
P
P
L
VII
VII
VII
VII
VII
Membeli bahan
Membuat pola
Penjahit
Pengepakan
Memasarkan dan
mengadministrasikan
Krisgiyanto
11
12
13
14
15
16
17
Kelompok III
Dewi Nur Handayani
Tasrikul Hasanah
Indah Fitriani
Ika Mawasari
Joko Budi Hartanto
Zumrotun Nasiroh
Rois Ismawati
P
P
P
P
L
P
P
VII
VII
VII
VII
VII
VII
VII
Membeli bahan
Membuat pola
Penjahit
Penjahit
Pengepakan
Memasarkan
Mengadministrasikan
Ika Mawasari
18
19
20
21
22
23
24
Kelompok IV
Novi Ariyanti
Vika Ainis Salamah
Rahayu
Reni Veti Vera
Nur Mulyana
Ahmad Abdul Bilal
Ridwan
P
P
P
P
P
L
L
VII
VII
VII
VII
VII
VII
VII
Membeli bahan
Membuat pola
Penjahit
Penjahit
Pengepakan
Memasarkan
Mengadministrasikan
Vika A. S.
25
26
27
28
29
30
31
Kelompok V
Nur Mulyana
Niken Diah A. K.Linda
Fitriyani
Alfi Zahrotul Ulya
Naneng Muwafiroh
Wahyuningsih
Irvaul Khasanah
P
P
P
P
P
P
P
VII
VII
VII
VII
VII
VII
VII
Membeli bahan
Membuat pola
Penjahit
Penjahit
Pengepakan
Memasarkan
Mengadministrasikan
Irvaul Khasanah
32
33
34
35
36
Kelompok VI
Anida Khikmawati
Siti Aminatun
Siti Sunarti
Ahmad Nur Rif’an
Rudi Handoko
P
P
P
L
L
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
Membeli bahan
Membuat pola
Penjahit
Pengepakan
Memasarkan,
mengadministrasikan
Siti Sunarti
37
38
39
40
Kelompok VII
Adib Nurul M.
Ningky A.F.
Ellisa Wahyu Putri
Novi Intan Lusiana
L
P
P
P
VIII
VIII
VIII
VIII
Membeli bahan
Membuat pola
Penjahit
Pengepakan,
memasarkan dan
mengadministrasikan
Adib Nurul M.
Setiap kurun waktu tertentu dilakukan rotasi pembagian tugas, sehingga semua kompetensi
dimiliki siswa.
g) Struktur Pengorganisasian PKK
Agus Mulyanto
Alifatul Ulfiah
Rumiasih
Sulani
Yunita Widiastutik
Lisma Suryani
Ratna Wijayani
Risa Natalia
PEMBINA
Darno Sutedjo, S.Pd
MANAJER UMUM
Nyumi, S.Pd
BADAN PENGAWAS
Sarijo
MANAJER PRODUKSI
Pujiharto, S.Pd
ADMINISTRASI
Pujiyani
UNIT KEUANGAN
Widya Rahayu
UNIT PELATIHAN
Sumahendra
UNIT PRODUKSI
Risa Natalia
UNIT PEMASARAN
Anisaul M
UNIT PELAPORAN
Rahmad K
PESERTA / ANGGOTA PPK.
Arik Tri Susanti
Candra Kurniawan
Desi Rahayu
Ermawati
Ismiyati
Wiwik Indrayani
Yuli Indah Sari
Yuli Yanita
Teguh Tri Utomo
Listyorini
Mohadi
Markamah
Purwaningsih
Samsul Arifin
Slamet Pujianto
Sri Endayani
Ulil Mustofo
B. Alat/Sarana Keterampilan yang Diperlukan
No Jenis Alat Banyaknya Kegunaan Kapan dan dimana
dibeli
1 ATK
a. Buku
b. Bolpoin
c. Pensil
d. Ker
e. Kertas Manila
f. Spidol
g. Penggaris kecil
1Buah
5 Buah
5 Buah
5 Buah
10 Buah
1Pak
10 Buah
Mengukur dan
membuat pola hserta
menggambar hiasan
border taplak meja,
sarung bantal kursi,
dan tempat tissue
Minggu kedua setelah
dana cair. Pembelian di
Toko XXX
2 Ruang kelas 1 buah Tempat pelatihan
dan tempat mesin
SMP Negeri 3 Satu
Atap Grobogan
3 Perlengkapan
a. Mesin Jahit
b. Mesin bordir
c. Mesin Obras
d. Mesin Dinamo
e. Gunting Kain
f. Gunting kertas
g. Gunting benang
h. Kapur jahit
i. Jarum tangan
j. Jarum meisn
k. Jarum pita
5 Buah
3 buah
1 Buah
8 Buah
15 Buah
15 Buah
15 Buah
12 Buah
12 Buah
40 Buah
2 Dozin
Menjahit kain untuk
dijadikan sarung
bantal kursi, tempat
tissue, dan
membordir taplak.
Minggu kedua setelah
pencairan dana.
Pembelian mesin di
Toko Saerah
Purwodadi
l. Meteran
m. Pendedel
n. Pemidangan
o. Setrika
p. Papan setrika
q. Semproyan air
r. Minyak mesin
s. Jarum pentul
t. Meja potong
u. Celemek
v. Skoci
w. spul
40 Buah
C. Bahan Keterampilan yang Diperlukan
No Jenis Bahan Banyaknya Cukup untuk
Berapa Siswa
Kapan dan Dimana
Dibeli
1 Bahan Pelatihan :
a. Kain silky
b. Kain katun
c. Benang Jahit
d. Benang Hias
e. Pita Hias
f. Manik-manik
bamboo
g. Manik emas
h. Manik bulat
i. Dakron
j. resleting
40 m
40 m
10 dozin
30 dozin
20 dozin
5 pon
5 pon
5 pon
5 kg
40
40
40
40
40
40
40
40
40
Minggu ketiga setelah
dana cair.
Pembelian bahan
dilakukan di Toko
Syahroni ,Sendang,
Margoyoso dan di pasar
terdekat.
2 Bahan Produksi :
a. Kain silky
b. Kain katun
c. Benang Jahit
d. Benang Hias
e. Pita Hias
f. Manik-manik
40 m
40 m
10 dozin
30 dozin
20 dozin
40
40
40
40
40
Minggu ketiga setelah
pencairan dana.
Pembelian bahan
dilakukan di Toko
Syahroni ,Sendang,
Margoyoso dan di pasar
bamboo
g. Manik emas
h. Manik bulat
i. Dakron
j. resleting
5 pon
5 pon
5 pon
5 kg
40
40
40
40
terdekat.
D. Rencana Pemasaran
1. Petugas pemasaran hasil produksi
a. Pemasaran hasil produksi yaitu berupa bordir, taplak meja, sarung bantal kursi, dan tempat
tissue yang dipasarkan oleh siswa di bawah bimbingan dan pengawasan guru pamong,
guru ketrampilan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, namun untuk siswa perwakilan
secara bergantian
b. Koperasi Siswa
2. Pemasaran untuk produksi tahap I dimulai bulan ke 7 minggu ke 1, untuk Produksi tahap 2
dimulai bulan ke 12 minggu ke 2 dan 3.
3. Tempat pemasaran : produsen konfeksi, Pasar Grobogan, Toko dan Pasar di Sukolilo, koperasi
Pegawai di Grobogan.
4. Teknik pemasaran : dibawa ke produsen konfeksi, Pasar Grobogan, Toko dan Pasar di
Sukolilo, pembeli datang ke lokasi, mengikuti pameran, mengedarkan brosur.
E. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI Bulan VII Bulan VIII Bulan IX
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penunjukan tempat ketrampilan
X
2 Pembelian alat X
3 Pembelian bahan X
4 Pelaksanaan latihan tahap I
X X X X X X X X X X X X X X X X
5 iPelaksanaan produksi tahap I
X X X
6 Pemasaran produksi tahap I
X
7 Evaluasi manajemen produksi
X X
8 Pelaksanaan latihan tahap II
X X X X X X X X X X X
No Kegiatan Bulan X Bulan XI Bulan XII
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pelaksanaan latihan tahap II X X X X X
9. Pelaksanaan produksi tahap II X X
10. Pemasaran produksi tahap II X X
11. Evaluasi manajemen produksi
X X X
F. Inovasi
No Pelaksanaan yang selama ini
dilakukan secara tradisional
Inovasi yang akan dilakukan
di sekolah
Nilai tambah yang diharapkan
dari inovasi tersebut
1 Masyarakat di Sedayu yang
jarang yang menekuni profesi
pengrajin kriya textil,
kebanyakan masyarakat Sedayu
menjahit hanya untuk kalangan
keluarga .
Mencetak masyarakat yang
memiliki keterampilan yang dapat
dijadikan sebagai profesi yang
menjanjikan
Menciptakan lapangan kerja baru.
2 Masyarakat di Sedayu yang
menekuni profesi pengrajin kriya
textil hanya menunggu pelanggan
dating
Mengajarkan siswa melakukan
pemasaran sehingga dapat
memperluas usaha konfeksi
Pola pemasaran yang aktif.
G. Kegiatan Pembelajaran Keterampilan selama 1 (satu) tahun pelajaran
top related