proposal pak edy siap print
Post on 21-Jun-2015
2.881 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROPOSAL
UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN MENGERJAKAN PR PADA
SISWA SDN BALEREJO 02 KEBONSARI MADIUN MELALUI
PEMBERIAN BUKU PR
Disusun Oleh:
EKA TRISNAWATI (NPM 09.141.059)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI MADIUN
2012
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur, Alhamdulillah hirobbil’alamin kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, iman dan ikhsan kepada kita
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Disiplin Mengerjakan PR Pada Siswa SDN Balerejo 02 Kebonsari
Madiun Melalui Pemberian Buku PR” ini dengan baik .
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal ini mungkin
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mohon maaf kepada semua pihak
atas segala kekurangan dan kesalahan kami. Harapan kami, semoga proposal ini
dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya dan generasi mendatang
pada khususnya.
Proposal ini terselesaikan berdasarkan bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karenannya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Drs. Edy Siswanto, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Penelitian Tindakan
Kelas yang memberikan dorongan sehingga cepat menyelesaikan proposal ini.
Semoga proposal ini memberikan manfaat bagi para pembaca secara
umum, dan mahasiswa sebagai calon guru secara khusus.
Madiun, Desember 2012
Penyusun
3
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...........................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................1
A. Latar Belakang.................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................2
C. Tujuan Penelitian.............................................................2
D. Hipotesis Penelitian..........................................................3
E. Manfaat Penelitian...........................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA..........................................................4
A. Devinisi Disiplin ................................................................4
B. Pelaksanaan Kedisiplinan dalam Lingkungan Sekolah 8
C. Disiplin Mengerjakan PR Melalui Buku PR...................8
BAB III METODE PENELITIAN.................................................10
A. Tempat dan Waktu Penelitian .........................................10
B. Subyek Penelitian.............................................................10
C. Sumber Data.....................................................................10
D. Prosedur Penelitian...........................................................10
E. Teknik Pengumpulan Data...............................................13
F. Analisis Data....................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................15
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
pendidikan adalah proses yang mana seseorang diajarkan untuk bersikap taat
dan juga pikirannya dibina dan dikembangkan. Pendidikan bagi bangsa yang
sedang berkembang seperti bangsaIndonesiasaat ini merupakan kebutuhan mutlak
yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntunan pembangunan secara tahap
demi tahap.
Berhasil tidaknya proses belajar mengajar (pendidikan) tergantung dari
faktor-faktor dan kondisi yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Faktor dan
kondisi yang mempengaruhi proses belajar sesungguhnya banyak sekali
macamnya, baik ada pada diri siswa sebagai pelajar, pada guru sebagai pengajar,
metode mengajar, bahan materi pelajaran harus diterima siswa, maupun sarana
dan prasarana.
Disiplin merupakan upaya untuk membuat orang berada pada jalur sikap
dan perilaku yang sudah ditetapkan pada individu oleh orang tua. Pendidikan
disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk menanamkan
pola perilaku tertentu, kebiasaan-kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia
dengan ciri-ciri tertentu, terutama untuk meningkatkan kualitas mental dan moral.
Sikap disiplin dalam belajar sangat diperlukan, terutama disiplin dalam
mengerjakan PR. Mengerjakan PR mengasah ketrampilan dan daya ingat siswa
terhadap materi yang telah diberikan, karena siswa mengerjakan PR menurut
kesadarannya sendiri serta siswa akan selalu termotivasi untuk selalu mengerjakan
PR. Sehingga pada akhirnya siswa akan lebih mudah dalam mengerjakan soal-
soal dari materi yang diberikan.
Mengerjakan PR dengan disiplin yang terarah dapat menghindarkan diri
dari rasa malas dan menimbulkan kegairahan siswa dalam belajar, yang pada
5
akhirnya akan dapat meningkatkan daya kemampuan belajar siswa. Namun pada
kenyataanya siswa masih cenderung kurang disiplin dalam mengerjakan PR.
Mereka lebih suka menghabiskan waktu di rumahnya untuk bermain. Dengan
permainan yang semakin beragam, membuat mereka lupa akan tugas rumah yang
diberikan.
Serupa dengan keadaan yang ditemui di SDN Balerejo 02, terlihat para
siswa masih banyak yang tidak mengerjakan PR. Hal tersebut terlihat saat guru
sering menghukum para siswa yang tidak mengerjakan PR. Ini menunjukkan
bahwa kedisiplinan siswa masih rendah dalam mengerjakan PR.
Buku PR merupakan buku yang ditujukan untuk menanamkan sikap
tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan. Buku ini
mengubah kebiasaan siswa yang kurang disiplin dalam mengerjakan PR. Buku
PR juga memotivasi siswa untuk selalu rajin belajar dan tidak lupa akan tugas
rumah yang mereka terima.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, masalah yang dapat dirumuskan adalah:
Bagaimanakah buku PR dapat meningkatkan disiplin mengerjakan PR Siswa
SDN Balerejo 02?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang dirumuskan, tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan buku PR dapat meningkatkan disiplin mengerjakan PR Siswa
SDN Balerejo 02
D. Hipotesis
Berdasarkan rumusan dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan,
hipotesis tindakan penelitian ini adalah Dengan adanya buku pr, yang diterapkan
di SDN Balerejo 02, maka disiplin mengerjakan PR siswa akan meningkat.
6
E. Manfaat Hasil Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, manfaat dari hasil penetian ini adalah:
1. bagi siswa
mereka menjadi disiplin dalam mengerjakan PR.
2. Bagi guru
penelitian ini dimungkinkan dapat terus diterapkan kepada para siswa
supaya menjadi lebih disiplin dalam dalam mengerjakan setiap prnya.
3. Bagi peneliti lain
penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk melakukan
penelitian sejenis.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Disiplin
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses
dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan
kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi
bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan
melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman.
Disiplin dapat diartikan sebagai sikap seseorang atau sekelompok orang
yang berniat untuk mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Dalam
kaitannya dengan belajar, pengertian disiplin belajar adalah suatu sikap dan
tingkah laku yang menunjukkan ketaatan siswa terhadap peraturan di sekolah.
Konsep disiplin berkaitan dengan tata tertib, aturan, atau norma dalam
kehidupan bersama (yang melibatkan orang banyak). Disiplin artinya adalah
ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan tata tertib, aturan, atau norma, dan lain
sebagainya. Sedangkan pengertian siswa adalah pelajar atau anak (orang) yang
melakukan aktifitas belajar. Dengan demikian disiplin siswa adalah ketaatan
(kepatuhan) dari siswa kepada aturan, tata tertib atau norma di sekolah yang
berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
Dari pengertian tersebut, kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan
(kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar
di sekolah, yang meliputi jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa
dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain
sebagainya. Semua aktifitas siswa yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan
7
8
dengan aktifitas pendidikan di sekolah, yang juga dikaitkan dengan kehidupan di
lingkungan luar sekolah.
Ciri-ciri umum dalam pendidikan yaitu :
1. Pendidikan harus memiliki tujuan, yang pada hakekatnya adalah
pengembangan potensi individu yang bermanfaat bagi kehidupan pribadinya
maupun warga-negara atau negara lainnya.
2. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan perlu melakukan upaya yang
disengaja dan terencana yang meliputi upaya bimbingan, pengajaran, dan
pelatihan.
3. Kegiatan tersebut harus diwujudkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat yang lazim disebut dengan pendidikan formal, informal, dan non-
formal.
Macam-macam Kedisiplinan
1. Disiplin dalam Menggunakan Waktu Maksudnya bisa
menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu
amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa
menggunakan waktu dengan baik
2. Disiplin dalam Beribada Maksudnya ialah senantiasa beribadah
dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya
3. Disiplin dalam Masyarakat
4. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses
pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka
pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka
pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat. diantara faktor-
faktor yang mempengaruhinya adalah:
9
Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun
jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup
Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan
dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya
Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun
Longgarnya peraturan yang ada
Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar
dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin
merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru
memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan
sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin.
Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin juga
terbagi menjadi:
1. Disiplin Diri Pribadi Apabila dianalisi maka disiplin menganung
beberapa unsur yaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau
ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal
tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada
lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu
tidak pernah meninggalkan Ibadan lepada Tuhan Yang Maha
Kuasa
2. Disiplin soaial Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari
dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya
dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan
siskaling verja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat
dan sebagaiannya.
3. Disiplin Nasional Berdasarkan hasil perumusan lembaga
pertahanan nasional, yang Pada dasarnya ada dua dorongan yang
mempengaruhi disiplin antara lain :
10
Dorongan yang datang dari dalam diri manusia yaitu
dikarenakan adanya pengetahuan, kesadaran, keamanan
untuk berbuat disiplin
Dorongan yang datangnya dari luar yaitu dikarenakan
adanya perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancaman,
hukuman dan sebagainya
Unsur-unsur Disiplin
Mengikuti dan menaati peraturan, nilai dan hukum yang
berlaku.
Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena
adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan
keberhasilan dirinya. Dapat juga muncul karena rasa takut,
tekanan,paksaan dan dorongan dari luar dirinya.
Sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah,
membina, dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai
yang ditentukan atau diajarkan.
Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang
berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan dan
memperbaiki tingkah laku.
Peraturan-peraturaan yang berlaku sebagai pedoman dan
ukuran perilaku.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar
disiplin belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
Lingkungan
Suasana emosional sekolah
Sikap terhadap pelajaran
Hubungan guru dan murid
Prestasi Belajar
11
B. Pelaksanaan kedisiplinan dalam lingkungan sekolah
Dalam pelaksanaan disiplin, harus berdasarkan dari dalam diri
siswa. Karena tanpa sikap kesadaran dari diri sendiri, maka apapun usaha
yang dilakukan oleh orang di sekitarnya hanya akan sia-sia. Berikut ini
adalah pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan sekolah.
a) datang ke sekolah tepat waktu;
b) rajin belajar;
c) mentaati peraturan sekolah;
d) mengikuti uapacara dengan tertib;
e) mengumpulkan tugas yang diberikan guru tepat waktu
f) melakukan tugas piket sesuai jadwalnya;
g) memotong rambut jika kelihatan panjang;
h) selalu berdoa sebelum memulai pelajaran dan masih banyak
lagi.
C. Disiplin Mengerjakan PR Melalui Buku PR
Disiplin mengerjakan PR melalui buku PR yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah Buku PR merupakan buku yang ditujukan untuk
menanamkan sikap tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas yang telah
diberikan. Buku ini mengubah kebiasaan siswa yang kurang disiplin dalam
mengerjakan PR. Buku PR juga memotivasi siswa untuk selalu rajin belajar dan
tidak lupa akan tugas rumah yang mereka terima. Buku PR ini berlaku untuk
semua mata pelajaran, jadi setiap ada PR ditulis dibuku ini.
Secara lebih terperinci, buku PR ini dilengkapi dengan hari/tanggal
menerima dan mengerjakan PR, nama mata pelajaran, dikumpulkan hari/tanggal,
dan paraf guru untuk siswa yang mengerjakan.
12
No. Hari/ Tanggal
Mata Pelajaran
PR Dikumpulkan hari, tanggal
Paraf guru untuk siswa yang
mengerjakan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDN Balerejo 02 yang terletak di Desa
Balerejo kecamatan Kebonsari kabupaten madiun.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran
2012/2013, yaitu bulan Maret sampai Juli 2011.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas 1 sampai 6 SDN Balerejo 02 Tahun
Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 100 siswa.
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari siswa, yang meliputi:
1. data dari buku PR yang telah diisi siswa
2. Data penilaian di setiap PR yang diberikan
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah. Suharsimi
Arikunto mengemukakan penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan
terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi
dalam sebuah kelas secara besama (2006: 3).
Kemmis (Zainal Arifin, 2011:97) mengartikan, action research as a form
of self-reflective inquiry undertaken by participants in a social (including
educational) situation in order to improve the rationality and justice of (a) their
on social or educational practices, (b) their understanding of these practices,
and (c) the situations in which practices are carried out.
13
14
Pada dasarnya, penelitian tindakan kelas meneliti masalah yang
bersumber dari kelas, sedang penelitian tindakan sekolah meneliti masalah yang
bersumber dari sekolah. Dalam penelitian ini, masalah muncul dari siswa kelas 1
sampai 6 yang berkaitan dengan masalah kurang disiplin dalam mengerjakan
PR.
Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan dan tujuan
penelitian maka penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus.
Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan (planning),
tahap pelaksanaan (action), tahap pengamatan (observation) dan tahap refleksi
(reflection). Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah
sebagai berikut:
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas
(Suharsimi Arikunto, 2010: 17)
Perencanaan
Pelaksanaan Refleksi
Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Refleksi Siklus II
Pengamatan
?
15
Siklus I
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Peneliti, kepala sekolah, dan guru menentukan waktu atau jadwal
pelaksanaan penelitian
b. Peneliti melakukan pengamatan sebagai kegiatan pendahuluan untuk
mengetahui respon siswa terhadap pengadaan buku PR
c. Menyusun lembar penilaian afektif siswa yang akan digunakan untuk
memantau kedisiplinan siswa dalam mengerjakan PR
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan merupakan penerapan dari tahap perencanaan.
Penerapan “pengadaan buku PR” pada siswa kelas 1 sampai 6 adalah
selama 1 bulan peneliti mengamati apakah masih ada siswa yang tidak
mengerjakan PR karena lupa atau apakah ada siswa yang tidak mengisi
buku PR secara rutin. Untuk mengecek ada atau tidak siswa yang tidak
mengerjakan PR dan ada atau tidak siswa yang lupa mengisi buku PR
peneliti bekerja sama dengan guru kelas. Peneliti melakukan dokumentasi
pada saat melakukan observasi.
3. Tahap Pengamatan
Tahap pengamatan digunakan untuk memperoleh data yang akurat.
Dalam penelitian ini dilakukan terhadap pengadaan buku PR. Peneliti
bekerjasama dengan guru melakukan pengamatan dan mencatat semua hal
yang terjadi terhadap siswa selama penelitian berlangsung.
4. Tahap Refleksi
Dalam kegiatan refleksi ini guru bersama peneliti (observer)
mendiskusikan hasil penelitian siklus I. Hasil yang diperoleh didiskusikan,
dianalisis, ditindaklanjuti ketercapaian tindakan penilaian. Apabila hasil yang
diperoleh belum sesuai dengan indikator keberhasilan, maka dilanjutkan
kembali dengan tindakan penelitian siklus II. Kegiatan refleksi ini dilakukan
16
ketika guru sudah selesai melaksanakan kegiatan. Hasil refleksi ini digunakan
untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya.
Siklus II
Tahap ini dilakukan pada siklus II pada prinsipnya sama dengan siklus I,
yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tindakan akan
dilakukan pada siklus II dengan beberapa perubahan analisis refleksi pada
siklus I dengan harapan pada siklus II akan lebih baik.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian
adalah:
1. Observasi
a. melihat respon siswa setelah menerima buku PR apakah mereka mengisi
secara rutin dan apakah masih ada yang tidak mengerjakan PR.
prosedurnya.
b. Dokumentasi mengumpulkan data dari guru kelas dan foto siswa jika
diperlukan.
F. Analisis Data
Penelitian Tindakan Sekolah ini menggunakan analisis data kualitatif
dengan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data,
penarikan simpulan dan pengumpulan data. Reduksi data berarti merangkum dan
memfokuskan pada hal-hal penting. Dengan mereduksi data, data yang telah
terkumpul akan lebih mudah untuk dianalisa dan disimpulkan.
Pengumpulan Data
Penarikan Simpulan/ Verifikasi
Sajian dataReduksi Data
17
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Belajar.
http://digilib.unitomo.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunitomo-
5ngy4qbbphgcxfuxgv4ewc3glifrvq-fifimurtab-300&PHPSESSID=ordolinkrp
diunduh pada tanggal 27 desember 2012 pukul 13.00
http://www.majalahpendidikan.com/2011/05/pengertian-dan-hakikat-disiplin-
belajar.htm diunduh pada tanggal 29 desember pukul 10.00
http://www.pemustaka.com/pengertian-buku-dan-sejarahnya.html diunduh pada
tanggal 27 desember 2012 pukul 13.10
Suharsimi Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan. Jogjakarta: Aditya Media.
Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
18
top related