presentasi musrenbang kota solok 25 maret 2014
Post on 30-Jun-2015
590 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MELINDA NOERmelindanoer@faperta.unand.ac.id
Jurusan Sosial Ekonomi - Fakultas Pertanian Universitas AndalasPusat Studi Manajemen Pembangunan dan Kebijakan Publik Pascasarjana Universitas
Andalas
Meningkatkan Ekonomi Masyarakat melalui Pelayanan Publik, Peningkatan SDM, dan Infrastruktur yang Berkualitas
Disampaikan dalam rangka Musrenbang Kota Solok Tahun 2015
Kantor Bappeda Kota Solok, tanggal 25 Maret 2014
Sistematika presentasi
I. Posisi RKPD tahun 2015 dalam RPJMD 2010-2015
II. Pengertian RKPD sebagai sebuah proses dan prosedural perencanaan proses penyusunan dokumen, proses legislasi
III. Pengertian RKPD sebagai substansial dalam merancang kondisi masa datang skenario pembangunan, materi / substansi, aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, indikator objektif
1.Menjadi tahun terakhir (penentu) tercapainya target RPJMD tahap II
2.Mengisi dan melanjutkan agenda yang tertinggal / belum selesai di tahun sebelumnya dengan memperhatikan dinamika saat ini dalam kerangka RPJM tahap II
3.Meletakkan landasan pembangunan lima tahun (RPJM) 2015-2020 /tahap III untuk menjaga kesinambungan RPJM tahap II dalam kerangka RPJP Kota Solok 2005-2025
4.Menjaga hubungan sinergi yang harmoni dalam konteks pembangunan dengan Propinsi dan Nasional
I. Posisi RKPD Kota Solok tahun 2015 (1)
I. Posisi RKPD Kota Solok tahun 2015 (2)
Tema Musrenbang RKPD 2015
Visi RPJMD 2010-2015
Meningkatkan Ekonomi Masyarakat melalui Pelayanan Publik, Peningkatan SDM, dan Infrastruktur yang Berkualitas
Terwujudnya Masyarakat Yang Beriman, Bertaqwa, Sehat, Edukatif dan Sejahtera Dengan Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Menuju Kota Perdagangan Dan Jasa Yang Maju Dan Modern”
Fokus RKPD 2015 Fokus RPJMD 2010-2015
1. Ekonomi masyarakat 1. Kesejahteraan masyarakat
2. Pelayanan publik 2. Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
3. Peningkatan SDM 3. Kualitas sumber daya manusia
4. Infrastruktur berkualitas 4. Kota perdagangan dan jasa yang maju dan modern.
Misi RPJMD tahap II (2010-2015)1. Meningkatkan kualitas tatanan kehidupan masyarakat yang
beriman dan bertaqwa
2. Menyelenggarakan tata pemerintahan daerah yang baik dan bersih (Good Local Governance and Clean Government)
3. Mengembangkan nilai-nilai adat dan budaya di tengah masyarakat berlandaskan adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah
4. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan
5. Meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial dan penanggulangan kemiskinan
6. Meningkatkan pembinaan kepemudaan dan olah raga
7. Meningkatkan aktivitas perdagangan, jasa, agribisnis dan pariwisata
8. Meningkatkan pembangunan prasarana dan sarana fasilitas pelayanan umum
9. Meningkatkan pemberdayaan dan pendapatan masyarakat
10. Menegakkan peraturan daerah yang berkeadilan
I. Posisi RKPD Kota Solok tahun 2015 (3)
Persandingan Agenda Nasional, Provinsi Sumatera Barat Persandingan Agenda Nasional, Provinsi Sumatera Barat dan Kota Solok 2010-2015dan Kota Solok 2010-2015
I. Posisi RKPD Kota Solok tahun 2015 (4)
II. Perencanaan sebagai proses : Analisis terhadap RKPD (1)1. Konsistensi : prioritas 9 (sarana dan prasarana pariwisata) dan 12 (sarana dan prasarana pemuda
dan olah raga) tidak ditemukan dalam tabel sinkronisasi prioritas nasional, propinsi dan Kota (Tabel 4.4. RKPD 2015)
2. Penetapan indikator kinerja
(a) perlu lebih jelas, realistis dan berdasar data, hindari target dalam bentuk % apabila kegiatan yang akan dilaksanakan terkait dengan target jumlah tertentu
Contoh:
(b) Indikator kinerja perlu memperhitungkan capaian tahun lalu sehingga bisa keluar dengan rencana kerja baru agar target akhir kegiatan tetap dapat tercapai
Contoh:
(c) Target dibuat konsisten sebagai nilai akumulasi atau individual target /th) Contoh;
II. Perencanaan sebagai proses : Analisis II. Perencanaan sebagai proses : Analisis terhadap RKPD (2)terhadap RKPD (2)
3. Program dan kegiatan mengikuti perkembangan mutakhir dan realistis Contoh:
4. Perlu keterpaduan program dengan memperhatikan keterkaitan satu program dengan program lain agar pelaksanaan program berkelanjutan
Contoh:
II. Perencanaan sebagai proses : Analisis II. Perencanaan sebagai proses : Analisis terhadap RKPD (3)terhadap RKPD (3)
II. Perencanaan sebagai proses : Analisis II. Perencanaan sebagai proses : Analisis terhadap RKPD (4)terhadap RKPD (4)
5. Penetapan satuan pengukur kinerja harus relevan dengan jenis / sifat indikator yang ditetapkan
Contoh:
II. Perencanaan Sebagai proses : Analisis terhadap II. Perencanaan Sebagai proses : Analisis terhadap LAKIP (1)LAKIP (1)
II. Perencanaan sebagai proses : Analisis II. Perencanaan sebagai proses : Analisis terhadap LAKIP (2)terhadap LAKIP (2)
II. Perencanaan sebagai proses : Analisis II. Perencanaan sebagai proses : Analisis terhadap LAKIP (3)terhadap LAKIP (3)
Realisasi akumulasi capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pendidikan keagamaan baik formal maupun non formal sampai dengan tahun ini dan rencana sesuai RPJMD tahap II
II. Perencanaan sebagai proses : Analisis II. Perencanaan sebagai proses : Analisis terhadap LAKIP (4)terhadap LAKIP (4)
Evaluasi Analisis Pencapaian KinerjaTerwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Partisipatif dan Akuntabel
II. Perencanaan sebagai proses : Analisis II. Perencanaan sebagai proses : Analisis terhadap LAKIP (5)terhadap LAKIP (5)
III. Perencanaan Substansial : RKPD utk kondisi masa datang (1)
Skenario Skenario Arah Pembangunan Arah Pembangunan Kota Solok Masa Kota Solok Masa Datang Datang
Bisnis Pertanian (Agribisnis) Perkotaan dan Kewirausahaan
III. Perencanaan Substansial : RKPD utk kondisi masa datang
Pengertian : 1. Industri yang memproduksi, memproses, dan memasarkan produk
pertanian dengan memasukkan aspek keindahan kota dan kelayakan penggunaan tata ruang yang berkelanjutan
2. Praktek budidaya, pengolahan hasil, dan disribusi produk pertanian disekitar kota yang mencakup peternakan, budidaya perairan, pertanian pangan dan hortikultura
3. Pertanian perkotaan menggambarkan seluruh sistem produksi pertanian yang terjadi di perkotaan dalam persepktif ekonomi dan lingkungan
Tujuan : 1. Memenuhi permintaan konsumen di dalam kota2. Memelihara kesehatan lingkungan (rekreasi dan relaksasi)3. Membuat kebijakan untuk menunjukkan perbedaan antara satu kota
dan kota lain dengan keunikan tersendiri4. Mendatangkan pendapatan dengan sistem agribisnis
KONSEP PERTANIAN (AGRIBISNIS) PERKOTAAN (1)
Manfaat :
1. Potensi untuk menumbuhkan gerakan lokal seperti “pencinta makanan sehat", “pecinta tanaman hias", “pemerhati tanaman organik" dan sebagainya yang berfungsi sebagai sarana berbagi informasi dan fasilitas jual beli produk setempat
2. Mengurangi risiko pestisida dan bahan kimia berlebih dalam konsumsi masyarakat
3. Memperpendek jarak antara produsen dan konsumen sehingga bahan pengawet dan proses tambahan tidak dibutuhkan
4. Meningkatkan ketahanan sekaligus memelihara kelestarian dan kualitas lingkungan
Metoda:
1. Produksi intensif
2. Memanfaatkan dan mendaur ulang sumber daya dan limbah perkotaan
3. Kreatif menghasilkan beragam produk pertanian melalui agroindustri
KONSEP PERTANIAN (AGRIBISNIS) PERKOTAAN (2)
Syarat Pokok dan Syarat Pelancar Syarat Pokok dan Syarat Pelancar Pembangunan Pertanian Pembangunan Pertanian
Syarat Pokok Syarat Pelancar
Sarana dan prasarana
Perencanaan Nasional
Teknologi Pendidikan
Transportasi Perbaikan lahan
Pasar Gotong Royong
Insenstif Kredit Produksi
Industrialisasi di bidang pertanian (Agroindustri)
Proses Rantai Pasok AgribisnisProses Rantai Pasok Agribisnis Perkotaan Perkotaan
SUPPLY
PASAR
Petani / peternak (Produsen)
Rumahtangga tani /peternak / Pengolah hasil
Pedagang pengumpul/ pedagang pengecer
Konsumen:Hotel Wisma Restoran CafeAsrama Wisatawan
Aktivitas 1. Aliran produk2. Aliran informasi3. Aliran dana
Sub sistem on farm penyedia pasokan
Sub sistem off farm Agroindustri dan Pasar
IN PUT
PERTANIAN
Perdagangan dan Jasa
Kinerja Pertanian Perkotaan Kinerja Pertanian Perkotaan
Perekonomian Masyarakat
SDM Berkualitas
Kondisi Lingkungan sehat
Aliran produk
Aliran informasi
Aliran dana
Keterkaitan Pertanian Perkotaan - Kedepan dan Keterkaitan Pertanian Perkotaan - Kedepan dan Kebelakang Kebelakang (backward and forward lingkage) (backward and forward lingkage)
PERTANIAN
PERKOTAAN
Manusia Berkualitas
Lingkungan Berkualitas
Perekonomian Masyarakat Meningkat
PotretPotret Agribisnis Agribisnis Perkotaan Perkotaan
Hidroponik Vertikultur
Taman Minimalis Taman Minimalis
Taman Minimalis
Nuget
Potret Wisata Pertanian (Agrowisata) Perkotaan
top related