presentasi kkn
Post on 24-Jun-2015
286 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN KELUARGA SADAR GIZI
(KADARZI) DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KELURAHAN SUKOREJO
KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN KELUARGA SADAR GIZI
(KADARZI) DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KELURAHAN SUKOREJO
KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
Anggota Kelompok1. Inung Widoretno 1550407008 Psikologi/S1 2. M. Nurul Huda 3250407012 Geografi/S1 3. Adimas Fitro H 3250407008 Geografi /S1 4. Nila Prasetya Aryani 4250407004 Fisika/S1 5. Yudhi Sulistyawan 4250407005 Fisika/S1 6. Fitria Dwi Riyanti 4250407012 Fisika/S1 7. Iftichatul Ulumiah 4250407014 Fisika/S1 8. Muhammad Izzuddin Alif 4250407022 Fisika/S1 9. Khaerur Rifqi 4350407012 Kimia/S1 10. Budi Puji Nastiti 6450407008 IKM/S1 11. Bagus Wahya P 6450407022 IKM/S1 12. Febrelia Tunjung Kamasari 6450407048 IKM/S1 13. Mecca Bani Irawan 6450407103 IKM/S1 14. Roby Hermawan 6450407131 IKM/S1
ANALISIS SITUASI
• Pelaksanaan KKN diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
• Gizi, merupakan salah satu masalah di Indonesia yang belum terpecahkan. Terdapat empat
masalah gizi untama di Indonesia, yaitu anemia gizi besi, kekurangan vit. A, kekurangan energi
protein, serta gangguan akibat kekurangan yodium.
Lanjutan . . .
Terjadi Pada BalitaKekurangan vit. A
Kekurangan energi Protein
Gangguan akibat kekurangan
yodium
Anemia gizi besi
Kecacatan Permanen pada
Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Kelak
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) merupakan suatu keluarga yang memiliki kemampuan untuk memberdayakan apa yang ada disekitarnya, khususnya ibu mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarganya serta mampu menyusun menu yang tepat dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mencukupi kebutuhan gizi keluarganya.
Lanjutan . . . Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan formal
dalam program kerja PLS (Pendidikan Luar Sekolah) untuk anak usia balita yang rentan sosialisasi lingkungan dan pembentukan
kepribadian secara holistic(utuh), yaitu karakter budi pekerti luhur, kecerdasan dan ketrampilan
Orang tuaSibuk Mencari
nafkahTidak Berfungsi
PAUD
Wadah tersendiri yang dibuat secara sistematis dan
terencana
Lanjutan . . .
KADARSI dan PAUD diharapkan memberikan kontribusi di Kelurahan
Sukorejo karena semakin banyak keluarga yang sadar gizi dan sadar
akan pentingnya Pendidikan usia dini maka akan semakin baik masa depan
anak tersebut.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran mahasiswa dalam merintis KADARZI dan PAUD di Kelurahan Sukorejo kecamatan Gunungpati?
2. Bagaimana cara mensosialisasikan dan menarik partisipasi masyarakat untuk ikut aktif mengikuti penyuluhan dan pelatihan KADARZI serta PAUD?
3. Bagaimana penyuluhan serta pelatihan mengenai KADARZI dan PAUD dalam meningkatkan pengetahuan akan gizi pada masyarakat di kelurahan Sukorejo kecamatan Gunungpati kota Semarang?
Manfaat Bagi masyarakat
Masyarakat mengetahui akan pentingnya gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga tepat dalam penyusunan menu dalam penyajian makanan sehari-harinya. Serta anak usia dini dapat bermain dan belajar dalam kegiatan PAUD sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta ketrampilannya.
Bagi PemerintahPermasalahan akan gizi dapat dikurangi karena masyarakat tahu dan sadar akan pentingnya gizi dalam asupan makanan, sehingga kejadian kasus gizi buruk dapat dihindari
Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan KKN Alternatif ini adalah warga
masyarakat usia balita, orang tua, dan masyarakat khususnya ibu – ibu PKK yang ada di kelurahan Sukorejo
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Metode Pelaksanaan Kegiatan
Adapun langkah-langkah yang dilakukan agar mendukung kegiatan KKN Alternatif yaitu :1.Persiapan
2.Sosialisasi dan Pelaksana Program
3.Evaluasi Kegiatan
Pelaksanaan ProgramProgram yang akan dilaksanakan dalam KKN Alternatif dibagi menjadi dua prioritas, yaitu :
Penyuluhan KADARZITujuan : meningkatkan pengetahuan ibu tentang
KADARZISistem Pelaksanaan :1. Peningkatan pengetahuan dengan cara FGD (Forum
Group Discussion)2. Pertemuan kedua dilakukan untuk membahas
manajemen pengolahan menu makanan dengan sumberdaya yang ada.
3. Pertemuan selanjutnya dilakukan demo pengaplikasian disertai pemantauan pelaksanaan pengaplikasian
Lanjutan . . . Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Tujuan : memberikan pendidikan kepada anak sebelum atau
sesudah masuk jenjang persekolahan (0-6 tahun).
Sistem Pelasanaan:1. Pelaksanaan kegiatan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
dilakukan dengan asumsi membantu orang tua mengasuh anak.
2. Kegiatan PAUD akan dilaksanakan 90 menit setiap pagi dan dimulai pada pukul 09.00 WIB.
3. Pembagian pelajaran yang akan diberikan adalah sebagai berikut :
a. Belajar mewarnai akan dilakukan pada hari pertama dari 3 hari dalam 1 minggu yang ada.
b. Belajar menyusun puzzle akan dilaksanakan pada hari kedua.
c. Hari ketiga akan dimanfaatkan untuk belajar bernyanyi bersama
Indikator Keberhasilan
a. Pola pikir masyarakat berkembang menjadi lebih kreatif untuk memulai dan memajukan usaha dan atau profesinya sesuai program kegiatan yang dilaksanakan.
b. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang Gizi
c. Pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya bertambah.
Penutup
Demikian proposal ini kami buat untuk dapat dipertimbangkan dan digunakan sebagaimana mestinya. Kami berharap
dengan adanya program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
di Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
top related