presentasi jarkom routing
Post on 31-Dec-2015
46 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Disusun Oleh:
MUHAMMAD IMAM
EDI SUBAGIO
EKO CHANDRA PURNAMA
EKO BAMBANG
ALFIAN SAPUTRA
SLAMET SUTRESNO
KONSEP ROUTING
Untuk menggabungkan 2 jaringan atau lebih
diperlukan sebuah perangkat yang disebut
sebagai router.
KONSEP ROUTING
Konsepnya, pengirim paket akan menguji tujuan dari paket, apakah tujuan IP berada pada jaringan lokal atau tidak. Jika tidak, pengirim paket akan meminta bantuan ke router yang terhubung dengannya dan paket diberikan kerouter untuk diteruskan. Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya, dan routerlah yang mengatur mekanisme pengiriman, selain itu router juga memilih “jalan terbaik” untuk mencapai tujuan
KONSEP ROUTING
Router adalah komputer general purpose dengan dua atau lebih interface jaringan (NIC) agar dia bisa menerima dan meneruskan paket sesuai tugasnya. Router bisa dibuat dari komputer yang difungsikan sebagai router, jadi tidak harus hardware khusus misalnya cisco router. Dalam hal ini penulis mencoba untuk menggunakan sebuah PC yang sudah terinstall mikrotik router OS, anda dapat mengunduh versi demonya secara gratis di www.mikrotik.co.id.
Yang penting dan harus diperhatikan adalah 3 parameter pada konfigurasi jaringan yaitu:
1. Ip Address
2. Netmask
3. Gateway
ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Mikrotik Router OS
2. PC Router (1 unit)
3. PC/Laptop (2 unit atau lebih)
4. Kabel UTP (2 unit atau lebih)
5. Hub
6. Koneksi internet ADSL/USB Modem
Kasus 1 (Menghubungkan jaringan 2 segmen)
Perhatikan gambar berikut:
INET Ether1
192.168.1.254/24
Ether2
172.16.1.254/24
PC2
172.16.1.1
255.255.0.0
172.16.1.254
PC1
192.168.1.1
255.255.255.0
192.168.1.254
Bagaimana agar dapat melakukan komunikasi
antara PC1 dan PC2:
1. Sharing Internet
2. Sharing Data
3. Remote, dll
Langkah Routing:
1. Login ke Mikrotik router OS
2. Ketikkan perintah interface print, maka akan terlihat bahwa router
anda memiliki 2 interface aktif
3. Tambahkan IP Address untuk masing-masing Ethernet
ip address add = 192.168.1.254/24 interface = ether1
ip address add = 172.16.1.254/24 interface = ether2
4. Dinamic route akan secara otomatis dibuat, untuk melihatnya ketik
ip route print
6. Lakukan pengaturan IP pada komputer client
PC1
IP: 192.168.1.1
MASK: 255.255.255.
GATE: 192.168.1.254
PC2
IP: 172.16.1.1
MASK: 255.255.0.0
GATE: 172.16.1.254)
7. Lakukan ping untuk melihat koneksi, jika benar maka akan berhasil
Langkah Koneksi Internet:
Setelah PC1 dan PC2 sudah berhasil melakukan koneksi dengan ping,
maka langkah berikutnya adalah:
1. Pastikan PC1 sudah terhubung dengan internet dan lakukan sharing
internet connection
2. Agar mikrotik dapat melakukan koneksi internet dari sisi server
maka tambahkan Static Route
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ether1
maksudnya adalah tambahkan ip route untuk semua tujuan melalui
ether1
10. Ketik ip route print untuk melihat static route yang sudah anda buat
11. Agar PC2 dapat melakukan koneksi internet dari PC1 maka
tambahkan NAT (Network Address Translation)
ip firewall nat add chain=srcnat src-address=172.16.1.0/24
action=srcnat to-addresses=192.168.1.254
12. Untuk melihat hasilnya ketik ip firewall nat print
13. Sekarang coba untuk melakukan browsing dari PC2, jika benar maka
PC2 sudah dapat melakukan koneksi internet dari PC1
Langkah Sharing Data:
1. Pastikan Firewall pada PC1 dan PC2 sudah tidak aktif (jika firewall
aktif biasanya akan mengeblok koneksi yang dibuat)
2. Pilih salah satu file/folder untuk dishare
3. Dari salah satu komputer bukalah windows explorer lalu akses
alamat ip komputer yang lain
Kasus 2 (Menghubungkan jaringan 3 segmen)
Perhatikan gambar berikut:
INET
Ether1
192.168.1.254/24
Ether2
172.16.1.254/24
10.1.1.254/24
PC2
172.16.1.1
255.255.0.0
172.16.1.254
PC1
192.168.1.1
255.255.255.0
192.168.1.254
PC3
10.1.1.1
255.0.0.0
10.1.1.254
Langkah Routing:
1. Login ke Mikrotik router OS
2. Ketikkan perintah interface print, maka akan terlihat bahwa router
anda memiliki 2 interface aktif
3. Tambahkan IP Address untuk masing-masing Ethernet
ip address add = 192.168.1.254/24 interface = ether1
ip address add = 172.168.1.254/24 interface = ether2
ip address add = 10.1.1.254/24 interface = ether2
4. Dinamic route akan secara otomatis dibuat, untuk melihatnya ketik
ip route print
6. Lakukan pengaturan IP pada komputer client
PC1
IP: 192.168.1.1
MASK: 255.255.255.
GATE: 192.168.1.254
PC2
IP: 172.16.1.1
MASK: 255.255.0.0
GATE: 172.16.1.254)
PC3
IP: 10.1.1.1
MASK: 255.0.0.0
GATE: 10.1.1.254
7. Lakukan ping untuk melihat koneksi, jika benar maka akan berhasil
Langkah Koneksi Internet:
Setelah PC1 dan PC2 sudah berhasil melakukan koneksi dengan ping,
maka langkah berikutnya adalah:
1. Pastikan PC1 sudah terhubung dengan internet dan lakukan sharing
internet connection
2. Agar mikrotik dapat melakukan koneksi internet dari sisi server
maka tambahkan Static Route
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ether1
maksudnya adalah tambahkan ip route untuk semua tujuan melalui
ether1
10. Ketik ip route print untuk melihat static route yang sudah anda buat
11. Agar PC2/PC3 dapat melakukan koneksi internet dari PC1 maka tambahkan NAT (Network Address Translation)
ip firewall nat add chain=srcnat src-address=172.16.1.0/24 action=srcnat to-addresses=192.168.1.254
ip firewall nat add chain=srcnat src-address= 10.1.1.0/24 action=srcnat to-addresses=10.1.1.254
12. Untuk melihat hasilnya ketik ip firewall nat print
13. Sekarang coba untuk melakukan browsing dari PC2/PC3, jika benar maka PC2/PC3 sudah dapat melakukan koneksi internet dari PC1
Langkah Sharing Data:
1. Pastikan Firewall pada PC1,2,3 sudah tidak aktif (jika firewall aktif
biasanya akan mengeblok koneksi yang dibuat)
2. Pilih salah satu file/folder untuk dishare
3. Dari salah satu komputer bukalah windows explorer lalu akses
alamat ip komputer yang lain
Kasus 3 (Menghubungkan jaringan 4 segmen)
Perhatikan gambar berikut:
INET
Ether1
192.168.1.2/30
Ether2
172.16.0.1/26
172.16.0.65/26
172.16.0.129/26 PC1
192.168.1.1/30
255.255.255.252
PC3
172.16.0.130
255.255.255.192
172.16.0.129
PC2
172.16.0.2
255.255.255.192
172.16.0.1
PC2
172.16.0.66
255.255.255.192
172.16.0.65
DAFTAR ISTILAH
Ip Address
(Internet Protocol Address atau sering disingkat
IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit
sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat
identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan Internet. Panjang dari angka ini
adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan
128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang
menunjukkan alamat dari komputer tersebut
pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
DAFTAR ISTILAH
Netmask
Subnet mask adalah istilah teknologi
informasi dalam bahasa Inggris yang
mengacu kepada angka biner 32 bit yang
digunakan untuk membedakan network
ID dengan host ID, menunjukkan letak
suatu host, apakah berada di jaringan lokal
atau jaringan luar.
DAFTAR ISTILAH
Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih
jaringan komputer yang menggunakan
protokol komunikasi yang berbeda
sehingga informasi dari satu jaringan
computer dapat diberikan kepada jaringan
komputer lain yang protokolnya berbeda.
DAFTAR ISTILAH
Routing
adalah proses dimana suatu router mem- forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual
DAFTAR ISTILAH
Static Route
Router meneruskan paket dari sebuah
network ke network yang lainnya
berdasarkan rute(catatan: seperti rute
pada bis kota) yang ditentukan oleh
administrator. Rute pada static routing
tidak berubah, kecuali jika diubah secara
manual oleh administrator.
DAFTAR ISTILAH
Dynamic Route
Router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.
DAFTAR ISTILAH
NAT
Network Address Translation (NAT) adalah sebuah router yang menggantikan fasilitas sumber dan (atau) alamat IP tujuan dari paket IP karena melewati jalur router. Hal ini paling sering digunakan untuk mengaktifkan beberapa host di jaringan pribadi untuk mengakses internet dengan menggunakan satu alamat IP publik.
DAFTAR ISTILAH
NAT
Network Address Translation (NAT) adalah sebuah router yang menggantikan fasilitas sumber dan (atau) alamat IP tujuan dari paket IP karena melewati jalur router. Hal ini paling sering digunakan untuk mengaktifkan beberapa host di jaringan pribadi untuk mengakses internet dengan menggunakan satu alamat IP publik.
DAFTAR ISTILAH
Sumber(source) NAT atau srcnat. Jenis NAT dilakukan pada paket yang berasal dari natted jaringan. Router A NAT akan mengganti sumber alamat IP dari sebuah paket dengan alamat IP baru publik karena perjalanan melalui router. A setiap operasi diterapkan ke paket balasan dalam arah lainnya
Tujuan(destination) NAT atau dstnat. Jenis ini dilakukan pada paket yang ditujukan ke natted jaringan. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat host di jaringan pribadi untuk dapat diakses dari Internet. router A NAT melakukan dstnat menggantikan alamat IP tujuan dari sebuah paket IP karena perjalanan melalui router terhadap jaringan pribadi
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen. Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch.
top related