presentasi ai case4
Post on 13-Feb-2016
243 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PRIA DENGAN KASUS SUSPEK H5N1
Kelompok V
PendahuluanFLU burung (avian influenza) adalah penyakit flu yang
disebabkan oleh virus yang terdapat pada burung liar atau unggas.
Penyebab FLU BURUNG adalah Virus Influenza tipe AVirus Influenza tipe A dapat berubah-ubah bentuk (Drift or
Shift).Berdasarkan sub tipenya terdiri:
H: Hemaglutinin dan N: NeuramidasePada manusia hanya terdapat jenis H1N1, H2N2, H3N3,
H5N1, H9N2, H1N2 dan H7N7Strain yang sangat virulens dan ganas dan menyebabkan
Flu Burung adalah Sub tipe A H5N1
Laporan KasusIdentitas PasienNama: Tn.KUsia : 22 tahunJenis Kelamin : Laki-
laki
Keluhan UtamaDemamBatukSakit tenggorokanSesak nafas
Laporan KasusRiwayat Penyakit SekarangDemam 7hari yang laluObat Penurun Demam tidak membaikBatuk, sakit tenggorokan, sesak nafas 4hari
yang laluAntibiotik gejala malah memburuk
Perjalanan Penyakit
Laporan KasusRiwayat LingkunganKakak Tn.K mengidap penyakit yang sama
(dirawat)Kakak Tn.K bekerja pada tempat pemotongan
unggas 7 hari sebelum dirawat, mengunjungi Tn. K + menginap 4 hari
Tn.K sering mengunjunginya di rumah sakit
Laporan KasusPemeriksaan FisikKesadaran
menurun,gelisahSuhu : 390CTD : 110/70 mmHgNadi : 100x/menitRespirasi : 40x/menitPernafasan cuping
hidungPemeriksaan paru :
tanda-tanda pneumonia
Pemeriksaan labHb : 12g/dlLeukosit : 5000/ulTrombosit : 100000/ulEritrosit : 4juta/ul
Pemeriksaan PenunjangRontgen thorax :
terdapat infiltrat bilateral
PEMBAHASAN
Permasalahan1. Infeksi keluhan utama :
Demam Batuk Sakit tenggorokan Sesak napas
2. Infeksi non-bakterial A.B. yang tidak manjur
3. Pasien RISTI terpajan mell. kontak erat (<1m) dengan pasien suspek H5N1
Permasalahan4. Pasien kasus suspek H5N1 gejala klinis
+ PF dan Lab sbb:Penurunan kesadaranDemam > 38°C Batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas (RR 40x/menit)Tanda-tanda pneumonia dan pernafasan cuping hidungPemeriksaan laboratorium: trombositopenia (<150.000/
µl)Rontgen thorax : pneumonia
Patogenesis1. Droplet air borne disease RISTI :
Patogenesis2. Sifat – sifat virus:
Patogenesis
Penatalaksanaan1. Rujuk ke RS + isolasi pasien kriteria
rawat:
Penatalaksanaan2. Uji konfirmasi
Kultur dan identifikasi virus H5N1Uji Real Time Nested PCR (Polymerase Chain
Reaction) untuk H5Uji Serologi
3. Pemeriksaan lain AGD Kadar albumin / globulin, SGPT/SGOT,
kreatinin, ureum, keratin kinase
Uji SerologiImunofluorescence (IFA) test : ditemukan
antigen positif dengan menggunakan antibodi monoclonal Influenza A H5N1
Uji netralisasi : didapatkan kenaikan titer antibodi spesifik influenza A/H5N1 sebanyak 4 kali dalam paired serum dengan uji netralisasi.
Uji penapisan: a) Rapid Test untuk mendeteksi Influenza A. b) HI Test dengan darah kuda untuk mendeteksi H5N1. c) Enzyme Immunoassay (ELISA) untuk mendeteksi H5N1
Penatalaksanaan
Obat Antiviral1. (-) M2a) Amantadineb) Rimantadine 2x/hari 100 mg atau 5 mg/KgBB/hari selama 3 – 5
hari
2. (-) Neuraminidasea) Zanamivirb) Oseltamivir2x75 mg selama 1 minggu
KesimpulanVirus H5N1 mampu mengubah antigen
permukaannya sehingga belum ada vaksin untuk virus H5N1 ini.
Upaya pencegahan lebih berguna yakni:Jauhi unggas yang sudah mati mendadakJaga kondisi tubuh agar tetap fitMemasak daging unggas hingga matangMencuci tangan setelah kontak dengan unggasSegera laporkan jika terdapat kasus flu burung
di daerah sekitar tempat tinggal
Daftar Pustaka1. Departemen Kesehatan RI. Pedoman
tatalaksana klinis flu burung di sarana pelayanan kesehatan. Jakarta, 2005.
2. Danzig L. Influenza. Current Diagnosis & Treatment in infectious disease. Toronto:Mc Graw-Hill; 2001. p.380-7
3. WHO. Avian influenza frequently asked questions, revised 5 December 2005. Avaiable from http://www.cdc.gov (cited February, 4 2010)
4. Hayden FG. Influenza. Cecil textbook of Medicine; 22nd ed. Toronto: Saunders; 1974-78.
5. Tortora GJ. Influenza (Flu). Microbiology. Amsterdam: Addison Wesley Longman, Inc, 1998; 646-48.
6. Moscona A. Neuraminidase inhibitors for influenza. N Engl J Med 2005; 353(13): 1363-73.
7. Madigan MT. Respiratory Infection: Viral. Biology of Microorganisms; 8th ed. Toronto: Prentice Hall; 1997. p.940-44.
8. Dolin R. Influenza. Harrison’s principles of Internal Medicine; 16th ed. Toronto: Mc Graw-Hill; 2005. p. 1066-77.
Terimakasih
top related