ppt sem dengan amos
Post on 02-Jun-2018
649 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
1/20
Oleh:
Hodiyanto S851408020
Matin Enggar P. S851408027
STRUCTURAL EQUATION MODELING
SEM)
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
2/20
DEFINISI
Pada Teknik-teknik sebelumnya memungkinkan
untuk mengkaji variabel tak bebas berganda
(multiple dependent variables), sepertimultivariate
analysis of variancedan canonical analysis, namun
yang demikian masih saja mewakili suatu
hubungan tunggal antara dependent dan
independent variables, merupakan satu persamaansaja.
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
3/20
DEFINISI
Namun kenyataan di lapangan, dapat terjadi lebihdari satu hubungan, sehingga masalah tersebut tidak
bisa diselesaikan dengan teknik-teknik tersebut.
Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan SEM
atau MPS(Model persamaan Struktural)
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
4/20
DEFINISI
Structural equation modeling (SEM) mempunyai
karakteristik yang bersifat sebagai teknik analisis
untuk lebih menegaskan (confirm) dari pada untukmenerangkan. Maksudnya, seorang peneliti lebih
cenderung menggunakan SEM untuk menentukan
apakah suatu model tertentu valid atau tidak dari
pada menggunakannya untuk menemukan suatu
model tertentu cocok atau tidak, meski analisis SEM
sering pula mencakup elemen-elemen yang
digunakan untuk menerangkan.
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
5/20
Variabel variabel
SEM
Observed Variables: Variabel Yang Dapat
Diobservasi Secara Langsung / VarManifest / Indikator / Referensi
Unobserved Variables: Variabel Yang TidakDapat Diobservasi Secara Langsung /
Fenomena Abstrak / Var Laten / Faktor /Konstruk
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
6/20
Untuk menghitung model struktural yang
besar yang mencakup banyak variabel dan
untuk memecahkan suatu set persamaan
yang saling terkait (the interrelated
equations) harus menggunakan program
komputer seperti Lisrel atau Amos
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
7/20
LANGKAH-LANGKAH
SEM
1. Pengembangan model teoritis
2. Pengembangan diagram alur
3. Konversi diagram alur ke dalam persamaanstruktural dan model pengukuran
4. Memilih jenis matrik inputdan estimasi
model yang diusulkan
5. Menilai identifikasi model struktural6. Menilai kriteria Goodness-of-Fit
7. Intepretasi dan modifiikasi model
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
8/20
Langkah pertama dalam SEM adalah melakukan
identifikasi secara teoretis terhadap permasalahan
penelitian.
Topik penelitian ditelaah secara mendalam dan
hubungan antara variabel-variabel yang akan
dihipotesiskan harus didukung oleh justifikasi teoriyang kuat.
1. Pengembangan model teoritis
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
9/20
Ada dua hal yang perlu dilakukan yaitu menyusun
model struktural yaitu menghubungkan antar
variabel laten baik endogen maupun eksogen dan
menyusun measurement model yaitu
menghubungkan variabel laten endogen atau
eksogen denganvariabel manifest.
2. Pengembangan diagram alur
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
10/20
Langkah ketiga adalah mengkonversikandiagram jalur ke dalam persamaan struktural
Langkah ini telah dilakukan secara otomatis oleh
program SEM yang tersedia (AMOS).
3. Konversi diagram alur ke dalam persamaan
struktural dan model pengukuran
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
11/20
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
12/20
Ada 3 kemungkinan yang terjadi terhadap model
SEM:
Model Just identified: jumlah poin data
varian dan kovarian sama dengan jumlah parameter
yang harus diestimasi.
Model Over identified: jumlah poin data
varian dan kovarian variabel-variabel yang teramatilebih besar dari jumlah parameter yang harus
diestimasi.
5. Menilai identifikasi model
struktural
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
13/20
Model Under identified atau un-
identified: jumlah poin data varian dan kovarian
lebih kecil dibandingkan dengan jumlah parameter
yang harus diestimasi.
5. Menilai identifikasi model
struktural
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
14/20
Menilai goodness of fit merupakan tujuan utama
dalam SEM, yaitu ingin mengetahui sampai seberapa
jauh model yang dihipotesiskan fit atau cocok
dengan sampel data.
Nilai-nilai indeks kecocokan model yang sering
digunakan dalam SEM, diantaranya:
1. Nilai Chi Square: semakin kecil maka model
semakin sesuai antara model teori dan datasampel.
6. Menilai kriteria Goodness-of-F it
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
15/20
Uji kebaikan model menggunakan
2
Hipotesis (nol) dalam SEM adalah:
Ho : = () (model tidak cocok dengan data
observasi)
H1: () (model cocok dengan data observasi)Ho ditolak jika
6. Menilai kriteria Goodness-of-F it
)()1(22
db
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
16/20
2. Nilai indeks keselarasan (goodness of f i t index) (GFI):mengukur jumlah relatif varian dan kovarian yang besarnya
berkisar dari 01. Jika nilai besarnya mendekati 0 maka
model mempunyai kecocokan yang rendah sedang nilai
mendekati 1 maka model mempunyai kecocokan yang baik3. Root mean square error of approximation,
(RMSEA): berfungsi sebagai kriteria untuk pemodelan
struktur kovarian dengan mempertimbangkan kesalahan yg
mendekati populasi. Kecocokan model yg cocok dengan
matriks kovarian populasi. Model baik jika nilainya lebih
kecil atau sama dengan 0,05 ; cukup baik sebesar atau lebih
kecil dari 0,08
6. Menilai kriteria Goodness-of-F it
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
17/20
Jika model telah memenuhi kriteria fit, maka dilakukan diskusi
atau pembahasan hasil.
7. Interpretasi dan modifikasi
model
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
18/20
Suatu perusahaan waterpark semawis semarang ingin melihatpengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen. Dan
kepuasan konsumen sebagai variabel intervening atau ditengah-
tengahnya.
CONTOH
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
19/20
CONTOH
E
E6 E7 E8
E1 X1
E2X2
E3 X3
X44
Kualitas
pelayanan
X6 X7 X9
Kepuasan
konsumen
Loyalitas
konsumen
X9
X10
X11
E9
E10
E11
E5X5
z1 Z2
Sumber : Konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini
-
8/10/2019 PPT SEM dengan AMOS
20/20
top related