ppt motor dc shunt

Post on 10-Aug-2015

534 Views

Category:

Documents

90 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PAPER MOTOR DC SHUNT

TRANSCRIPT

MOTOR DC SHUNT

Disusun Oleh:

Nurcholis Fitrianto (101321084)

Nurhadi Muslim (101321085)

Rezky Ilhammur Rahman (101321091)

Motor arus searah (motor DC) adalah mesin yang merubah enargi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran .

1. Konstruksi Motor DC Shunt

1. Rangka atau Gandar

2. Kutub Medan

3. Sikat

4. Kumparan Medan

5. Jangkar

6. Kumparan Jangkar

7. Komutator

8. Celah Udara

Konstruksi Stator

Konstruksi Rotor

2. Prinsip Kerja Motor DC Shunt

Pada kedua kutub stator dibelitkan dengan

konduktor – konduktor sehingga membentuk

kumparan yang dinamakan kumparan stator

atau kumparan medan. Jika kumparan medan

dihubungkan dengan suatu sumber tegangan,

maka pada kumparan medan itu akan mengalir

arus medan (If). Kumparan medan yang dialiri

arus ini akan menimbulkan fluksi utama yang

dinamakan fluksi stator. Fluksi ini merupakan

medan magnet yang arahnya dari kutub utara

menuju kutub selatan. Apabila pada kumparan

jangkar mengalir arus yakni arus jangkar, maka

hukum Lorenzt berlaku bahwa:

“apabila sebuah konduktor yang dialiri arus

ditempatkan pada sebuah medan magnet maka

pada konduktor tersebut akan timbul gaya”.

maka demikian pula halnya pada kumparan

jangkar. Besarnya gaya ini bergantung dari

besarnya arus yang mengalir pada kumparan

jangkar (Ia), kerapatan fluksi (B) dari kedua

kutub dan panjang konduktor jangkar (l).

Semakin besar fluksi yang terimbas pada

kumparan jangkar maka arus yang mengalir

pada kumparan jangkar juga besar, dengan

demikian gaya yang terjadi pada konduktor

juga semakin besar.

Pada dasarnya prinsip kerja motor DC shunt

berbeda dalam perangkaian, dimana

Resistansi dipasang secara paralel dengan motor DC.

3. Penentuan Parameter

4. Contoh Perhitungan

Keterangan Gambar:

1. Ia = Arus Jangkar (A)

2. Ra = Resistansi Jangkar (Ω)

3. E = Rugi-rugi Sikat (V)

4. Rsh = Resistansi Shunt (Ω)

5. Ish = Arus Shunt (A)

6. IL = Arus Beban (A)

7. Vt = Tegangan Terminal (V)

Contoh:

1. Sebuah Motor Shunt 220 Volt menyerap arus arus

total 80 dan berputar pada kecepatan 800 rpm A.

Resistansi medan shunt adalah 50 Ω, dan resistansi

medan jangkar 0,1 Ω. Jika rugi besi dan gesekan

1600 watt. Hitunglah:

a) Daya Input (Pin)?

b) Daya pada jangkar (Pa)?

c) Daya output dalam HP (Pout)?

d) Rugi tembaga (Pcu)?

e) Torsi Jangkar (Ta)?

f) Torsi Poros (Tsh)?

g) Efisiensi (η)?

5. Karakteristik Motor DC Shunt

6. Contoh Aplikasi Motor DC shunt Dalam Industri Motor DC shunt digunakan pada: Spinning

MESIN BUBUT

Borring Mills

7. Pengaturan atau Pengambilan Kecepatan

Kecepatan Motor DC Shunt dapat

dikendalikan melalui 2 cara:

1. Dengan mengatur jumlah arus yang

masuk ke kumparan Shunt

2. Dengan mengatur jumlah arus yang

masuk ke bagian rotor

TERIMA KASIH

MONGGO BILIH WONTEN

PERTANYAAN?

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, Endar Aditya. 2010. Sepeda Motor Lsitrik (Elctric Motorcycle).

Jogjakarta. Universitas Gajah Mada

Nugroho, Gesit Ari. 2006. Sistem Power Window pada Suzuki Baleno.

Semarang. Universitas Negeri Semarang

http://konversi.wordpress.com/2008/09/01/motor-arus-searah-dc-

bagaimana-bekerjanya

http://duniaelektronika.blogspot.com/2008/04/mesin-arus-searah.html

http://www.animations.physics.unsw.edu.au/jw/electricmotors.html#DC

motors

http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/12/motor-listrik.html

http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/09/animasi-motor-dc.html

top related