plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2018. 9. 5. · populasi penelitian ini adalah seluruh...
Post on 15-May-2021
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
HUBUNGAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA DENGAN
KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA
DI SMAN 7 YOGYAKARTA DAN SMAN 8 YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Herlambang Eka Rahardja
141334002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan ntuk :
1. Tuhan Yesus
2. Kedua Orang Tuaku : Bapak Heru Basuki dan Ibu Sri
Winarsih
3. Adik saya : Heskiel Dwi Pradipta
4. Teman-Teman sejawat, sepenanggungan, dan teman
sependeritaan, se-dosen pembimbing, Mas dan mbak Delta,
Group PKT, Group AZURA, Anggur Merah, Semper,
Keluarga Matt, AGJ.
5. Sahabat-sahabatku Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan
Ekonomi.
6. Teman motivasi : Ayu, Arnita, Andang, bayu, Cosmas,
Danes, firman, Katrin, roni, panji, Pak Arun, Tomi, Leo,
dan masih banyak lagi laiinya.
Kupersembahan karya ini untuk Almamaterku:
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Motto
“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru
yakin, kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik."
(Evelyn Underhill)
“DO as Best As u CAN!!!”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebut dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 24 Juli 2018
Penulis,
Herlambang Eka Rahardja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Herlambang Eka Rahardja
Nim : 141334002
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
”Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua Dengan Kemandirian dan Tanggung
jawab Belajar Siswa di SMAN 7 Yogyakarta dan SMAN 8 Yogyakarta”
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikan di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan rolayti saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 24 Juli 2018
Yang menyatakan
Herlambang Eka Rahardja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA DENGAN
KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA
DI SMAN 7 DAN SMAN 8 YOGYAKARTA
Herlambang Eka Rahardja
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kondisi
ekonomi orang tua dengan kemandirian dan tanggung jawab belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Mei
2018.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 7 dan SMAN 8
Yogyakarta dengan jumlah 507 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas XI sejumlah 224 orang, diambil dengan teknik proportionate sampling. Data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tidak ada hubungan status kondisi
ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa, tidak ada hubungan kondisi
ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa.
Kata Kunci: kondisi ekonomi, hubungan, kemandirian , tanggung jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN ECONOMIC CONDITION
OF PARENTS AND STUDENT LEARNING
RESPONSIBILITIES AND INDEPENDENCE IN SMAN 7 AND
SMAN 8 YOGYAKARTA
Herlambang Eka Rahardja
Sanata Dharma University
2018
This study aims to find out whether there is a relationship between economic
condition of parents and student learning responsibility and independence. This
study is a quantitative study conducted in May 2018.
The population of this study were 507 students of the eleven grade of SMAN
7 and SMAN 8 Yogyakarta. The samples were 224 students taken by proportionate
sampling technique. Data were collected by questionnaire and analyzed by t test.
The results show that: there is not any correlation between economic
condition of parents and student learning independce, there is not any correlation
between economic condition of parents and students learning responsibility.
Keywords: economic condition, relationship, independence, responsibility
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat karunia dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua Dengan Kemandirian dan Tanggung
jawab Belajar Siswa Di SMAN 7 Yogyakarta dan SMAN 8 Yogyakarta” dengan
lancar. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta`.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S. Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Bapak Drs. Bambang Purnomo S.E., M.Si.. selaku Dosen Pembimbing,
terima kasih untuk doa, bimbingan, serta bantuannya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi yang telah membagikan ilmu pengetahuan dan
membimbing saya selama proses perkuliahan.
6. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf secretariat Program Studi Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu saya dalam urusan administrasi selama proses perkuliahan.
7. Kedua Orang tuaku, Bapak Heru Basuki dan Ibu Sri Winarsih yang selalu
memberikan nasihat, doa, motivasi, perhatian, dan kasih sayang untuk
dukungan moral.
8. Adiku Heskiel Dwi Pradipta yang telah memberikan doa, dukungan moral
dalam penyusunan skripsi ini.
9. Teman-teman satu dosen pembimbing.
10. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014 yang
tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terima kasih atas empat tahun yang
luar biasa ini dan dinamika kita yang mendewasakan dimasa perkuliahan.
Sukses untuk kita semua.
11. Semua pihak yang mendukung membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal penelitian ini masih
banyak kekurangan yang ada maka dari itu penulis mengaharapkan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
kritik atau saran dari pembaca dan semoga proposal penelitian ini dapat
berguna bagi pembaca.
Yogyakarta, 24 Juli 2018
Penulis,
Herlambang Eka Rahardja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA .................... vii
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................... viii
ABSTRAK….............. ............................................................................................. viii
ABSTRACT…................ ............................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A Latar Belakang ..................................................................................... 1
B Batasan Masalah .................................................................................. 5
C Rumusan Masalah ................................................................................ 6
D Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
E Manfaat penelitian ................................................................................ 7
BAB II KAJIAN TEORI ............ .......................................................................... 9
A Kondisi ekonomi .......................................................................... 9
B Kemandirian...................................................................................... 10
C Tanggung Jawab ............................................................................... 18
D Kerangka Berpikir Penelitian ............................................................ 27
E Hipotesis ........................................................................................... 30
F Pradigma Penelitian .......................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 40
A Jenis Penelitian ................................................................................. 40
B Tempat dan Waktu ............................................................................ 41
C Subyek dan Objek Penelitian ............................................................ 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
D Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ............................. 42
E Variabel penelitian dan Pengukurannya ........................................... 45
F Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen ........................................ 45
G Jenis Data dan Sumber Data ............................................................. 50
H Teknik Pengujian Instrumen ............................................................. 50
I Teknik Analisis Data ........................................................................ 57
BAB IV Analisis Dan Pembahasan ........................................................................ 63
A. Deskripsi Data ...................................................................................... 63
B. Pengujian hipotesis .............................................................................. 67
C. Pembahasan .......................................................................................... 69
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ............................. 72
A. Kesimpulan .......................................................................................... 72
B. Keterbatasan ......................................................................................... 73
C. Saran....... ............................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA ………………………. ........................................................ 76
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………. .............................. 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Data Populasi Siswa SMA N 7 dan SMA N 8 ............................................ 43
Tabel 3.2 Penentuan Proporsi Sampel ........................................................................ 44
Tabel 3.3 Tabel Skor Alternatif Jawaban .................................................................... 46
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Kondisi Ekonomi ....................................................... 47
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Kemandirian ............................................................... 48
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Tanggung Jawab......................................................... 49
Tabel 3.7 Sebagian Dari r tabel ................................................................................... 51
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Kemandirian .................................................. 52
Tabel 3.9 Hasil Uji Ulang Validitas Variabel Kemandirian ....................................... 53
Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Variabel Tanggung jawab .......................................... 54
Tabel 3.11 Hasil Uji Ulang Validitas Variabel Tanggung jawab ............................... 55
Tabel 3.12 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................. 57
Tabel 3.13 Tabel Kecenderungan Variabel PAP II ..................................................... 58
Tabel 3.14 Perhitungan Rentang Skor Variabel Kondisi Ekonomi ............................ 59
Tabel 3.15 Perhitungan Rentang Skor Variabel Kemandirian .................................... 60
Tabel 3.16 Perhitungan Rentang Skor Variabel Tanggung jawab .............................. 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 3.17 Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi ................................................ 62
Tabel 4.1 Responden Penelitian .............................................................................. 63
Tabel 4.2 Interpretasi Kondisi Ekonomi ................................................................... 64
Tabel 4.3 Interpretasi Kemandirian Belajar .............................................................. 65
Tabel 4.4 Interpretasi Tanggung Jawab Belajara ...................................................... 66
Tabel 4.5 Hasil Uji Korelasi Kondisi Ekonomi Dengan Kemandirian Belajar Siswa
.............................................................................. 67
Tabel 4.6 Hasil Uji Korelasi Kondisi Ekonomi Dengan Tanggung Jawab Belajar Siswa
.............................................................................. 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Penelitian ......................................................................... 79
Lampiran 2 Data Induk Penelitian ........................................................................ 87
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................ 100
Lampiran 4 Uji Korelasi .............................................................................. 104
Lampiran 5 Daftar r Tabel .............................................................................. 106
Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian .......................................................................... 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari
kehidupan. Pendidikan memberikan kita pengetahuan tentang dunia,
mengembangkan perspektif kita dalam memandang kehidupan, membantu
kita membentuk pendapat dan mengembangkan sudut pandang serta
membuka membantu membangun karakter. Pendidikan juga menjadi jalan
pembuka untuk memperoleh ilmu, pengetahuan, dan juga kreativitas, serta
keunikan-keunikan lain yang bisa di gali dan di terapkan dalam hidup.
Pendidikan dapat diperoleh dari lembaga-lembaga pendidikan baik itu
lembaga formal maupun informal. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
formal merupakan tempat yang paling memungkinkan seseorang
meningkatkan pengetahuan, dan nilai-nilai lain yang bisa di peroleh melalui
pendidikan tersebut. Pendidikan juga mempersiapkan siswa untuk
menghadapi persaingan yang akan datang. Pendidikan yang dilakukan
disekolah akan memudahkan pemerintah untuk mengetahui hasil dari tujuan
pendidikan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Seperti yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
alinea keempat yang jelas menyebutkan bahwa salah satu tujuan Negara
adalah mencerdasakan kehidupan bangsa. Sebagaimana dijelaskan dalam UU
No. 20 tahun 2003 pasal 3 tentang sistem pendidikan nasional yang berbunyi
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemapuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta tanggung jawab”.
Kondisi ekonomi seseorang mempengaruhi kedudukan orang dalam
kelompok sosial yang dia tempati, tidak di pungkiri pula bahwa keluarga yang
yang memiliki golongan ekonomi ke atas, akan di tempatkan di strata sosial
yang di atas pula. Tingkat kondisi ekonomi di ukur melalui pekerjaan orang
tua, penghasilan dan kekayaan orang tua, tingkat pendidikan orang tua,
keadaan rumah, lokasi, komunitas dan aktivitas sosial yang diikuti. W.S
Winkel (1996:257) mengemukakan hal yang berbeda tentang kondisi
ekonomi antara keluarga kaya dan miskin yaitu : Keadaan sosial ekonomi
keluarga yang baik dapat menciptakan kondisi siswa yang menghambat
dalam belajar, siswa berfikir bahwa untuk apa belajar dengan sungguh-
sungguh atau rajin bila semua kebutuhan sudah terpenuhi. Sebaliknya siswa
yang berasal dari keluarga yang ekonominya rendah biasanya lebih kerap jauh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
rajin namun juga ada siswa yang merasa minder bila belajar dengan siswa
anak orang kaya.
Pernyataan diatas juga dapat dipahami bahwa keluarga yang kondisi
ekonominya tinggi lebih kurang memperhatikan pendidikan anaknya karena
mereka lebih mementingkan pekerjaannya atau telah beranggapan bahwa
uang adalah segala-galanya sehingga menomorduakan pendidikan anaknya.
Sebaliknya keluarga yang kondisi ekonominya menengah kebawah mereka
sangat mengutamakan pendidikan anaknya dan mereka memiliki harapan
supaya anaknya nanti dapat memperbaiki kedudukan sosialnya. Walaupun
kondisi ekonomi orang tua tinggi, namun apabila mereka tidak pernah
memperhatikan pendidikan anaknya hal itu juga akan berpengaruh terhadap
perkembangan pembentukan karakter atau watak anaknya. Artinya ada
asumsi yang harus dipenuhi bahwa semua orang tua pasti mengharapkan
pendidikan yang terbaik untuk anaknya, sehingga mereka memperhatikan dan
mengoptimalkan untuk pendidikan anaknya supaya dapat memperbaiki
kedudukan sosialnya.
Berdasarkan fenomena yang peneliti dapat dari hasil observasi di
SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta, peneliti menemukan fenomena yang
terjadi bahwa beberapa siswa dirasa masih kurang memiliki kemandirian
dalam belajar, hal ini terlihat ketika mengikuti proses kegiatan belajar
mengajar masih ada yang bersifat pasif, belum mempersiapkan diri ketika
pelajaran, belum mempersiapkan materi yang akan di bahas maupun di ulang
pada saat pembelajaran, tidak berani bertanya apabila mengalami kesulitan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
ketika mengerjakan tugas maupun ulangan masih ada siswa memiliki
kebiasaan untuk mencontoh pekerjaan temannya atau membawa HP untuk
mencari jawaban di internet, selain itu ada pula siswa yang sering izin
meninggalkan proses pembelajaran. Namun disisi lain ada pula siswa yang
selalu berusaha untuk mendapatkan nilai yang bagus saat berdiskusi,
presentasi, mengerjakan tugas dengan kemampuan yang dimiliknya sendiri.
Selain masih adanya siswa yang kurang memiliki rasa kemandirian
dalam belajar, masih terdapat pula siswa yang kurang memiliki sikap
tanggung jawab dalam belajar. Banyak dari siswa yang dalam kesehariannya
jarang belajar, pada saat proses pembelajaran siswa cenderung asik dengan
mengobrol dengan temannya, tidak mendengarkan saat guru menerangkan
pembelajaran, banyak mengeluh ketika di berikan tugas, tidak
mengumpulkan tugas sesuai waktu yang di tentutkan, lebih memilih main dari
pada menyelesaikan tugasnya, bahkan terkadang menyuruh orang lain untuk
mengerjakan, dan mengumpulkan tugas atau pekerjaannya sehingga saat
proses kegiatan belajar mengajar berlangsung mereka belum mengetahui
materi apa yang akan dibahas, tidak tahu apa yang menjadi bahan atau materi
ujian yang akan dilaksanakan, tidak mendapatkan nilai yang seharusnya dapat
menjadi batu loncatan guna menambah nilai di akhir kegiatan pembelajaran,
semua itu berlaku pada setiap mata pelajaran. Tanggung jawab dapat tumbuh
melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan yang harus dimulai
sejak dini dalam lingkungan keluarga. Dengan tanggung jawab seharusnya
siswa tidak terlalu keberatan untuk menghadapi saat ulangan, tapi pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
kenyataannya masih banyak siswa yang belum dan tidak bisa menyadari tugas
dan kewajiban mereka sebagai seorang pelajar yang kelak menjadi penerus
bangsa.
Oleh karena itu, untuk mengetahui seberapa besar faktor kondisi
ekonomi dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan pendidikan karakter siswa
kelas XI Tahun Ajaran 2017/2018 maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua Dengan
Kemandirian dan Tanggung Jawab Belajar Siswa di SMAN 7 dan
SMAN 8 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018”.
B. Batasan Masalah
Dari masalah yang diuraikan diatas, maka fokus masalah yang akan
dikaji dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan kondisi ekonomi
orang tua dengan kemandirian dan tanggung jawab siswa. Pertimbangan yang
mendasari bahwa faktor kondisi ekonomi memiliki pengaruh besar terhadap
sikap kemandirian dan tanggung jawab siswa karena orang tua memiliki
hubungan paling dekat dengan siswa, sehingga dapat memantau dan
membimbing perkembangan belajar siswa. Maka dalam penelitian ini hanya
berfokus pada “Hubungan kondisi ekonomi Orang tua dengan kemandirian
dan tanggung jawab siswa di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dirumuskan
masalah penelitian, yaitu:
1. Apakah ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian
belajar siswa di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta ?
2. Apakah ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung
jawab belajar siswa di di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah diatas, maka
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa
di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta.
2. Hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar
siswa di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta.
\
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, manfaat yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Secara teoritis
a. Dengan penelitian ini, peneliti dapat mengaplikasikan teori yang
telah diperoleh dan diharapkan dapat memberikan informasi tentang
adanya pengaruh kondisi ekonomi terhadap kemandirian dan
tanggung jawab belajar siswa di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta.
b. Hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat dalam memperluas
pengetahuan dalam bidang pendidikan terkait dengan adanya
pengaruh kondisi ekonomi terhadap kemandirian dan tanggung
jawab belajar siswa di di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta . Hasil
penelitian ini dapat menjadikan sebagai acuan peneliti-peneliti
selanjutnya yang memiliki obyek penelitian yang sama.
2. Secara praktis
a. Bagi guru
Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan informasi
tentang pengaruh kondisi ekonomi terhadap tanggung jawab dan
kedisiplinan siswa, sehingga dapat membantu pihak sekolah untuk
memantau dan memperhatikan siswanya dalam hal tanggung jawab
dan kedisiplinan untuk belajar lebih tinggi dan mampu
mengupayakan untuk mendukung hal tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Bagi Peneliti
Dengan penelitian ini semoga dapat menambah dan menigkatkan
wawasan pengetahuan yang berkaitan dengan adanya pengaruh
kondisi ekonomi terhadap tanggung jawab dan kedisiplinan siswa
c. Bagi pembaca
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada pembaca
tentang pengaruh kondisi ekonomi terhadap tanggung jawab dan
kedisiplinan siswa, sehingga orangtua dapat menyesuaikan kembali
dalam membimbing, mengarahkan, menyediakan sarana dan
prasarana belajar dan menciptakan lingkungan belajar yang baik
untuk anaknya agar dapat membentuk karakter tanggung jawab dan
kedisiplinan belajar anak yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kondisi Ekonomi Oramg Tua
1. Pengertian Kondisi Ekonomi Orang Tua
Adapun istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata
Oikonomia, yang berasal dari kata Oikos dan Nomos, Oikos mempunyai
arti rumah tangga dan Nomos berarti pengaturan. Jika digabungkan,
maka mempunyai arti pengaturan rumah tangga dan mengandung arti
tentang hubungan manusia dalam usahanya dalam memenuhi
kebutuhannya. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia,
ekonomi adalah pengetahuan asas-asas penghasilan (produksi),
pembagian (distribusi) dan pemakaian barang-barang serta kekayaan
(seperti halnya keuangan, perindustrian, perdagangan barang-barang
serta kekayaan) di lingkungan tempatnya tinggal.
Setiap orang memiliki keadaan ekonomi yang berbeda-beda dan
bertingkat, ada yang keadaan ekonominya tinggi, sedang, dan rendah.
Sosial ekonomi menurut Abdulsyani (1994) adalah kedudukan atau
posisi sesorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis
aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal,
dan jabatan dalam organisasi, sedangkan menurut Soerjono Soekanto
(2002) ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dengan orang lain dalam arti lingkungan peraulan, prestasinya, dan hak-
hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan sumber daya.
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak.
Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya,
misal makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga
membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi,
penerangan, alat tulis-menulis, buku-buku dan lain-lain. Fasilitas
belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang.
Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin,kebutuhan pokok anak
kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan anak terganggu, sehingga
belajar anak terganggu (Slameto, 2010: 63). Bagi orang tua yang
keadaan ekonominya kurang memadai, tentu tidak dapat memenuhi
kebutuhan – kebutuhan anaknya itu secara memuaskan. Apabila
keadaan ini terjadi pada orang tua murid, maka murid yang
besangkutan akan menanggung resiko yang tidak diharapkan.
B. Kemandirian
1. Pengertian Kemandirian
Kemandirian berasal dari kata mandiri, dalam bahasa Jawa
berarti berdiri sendiri. Kemandirian dalam arti psikologis
mengandung pengertian keadaan seseorang yang dalam kehidupanya
mampu memutuskan atau mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang
lain (Basri, 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Masrun, dkk (1986) mendefinisikan kemandirian sebagai
suatu sifat yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas,
melakukan sesuatu atas dorongan diri sendiri dan untuk kebutuhan
diri sendiri, mengejar prestasi, penuhketekunan serta keinginan untuk
mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain, mampu berfikir
kreatif dan penuh inisiatif, mampu mengatasi masalah yang dihadapi,
mampu mempengaruhi lingkungannya, mempunyai rasa percaya diri
terhadap kemampuan diri sendiri dan memperoleh kepuasan atas
usahanya. Kebutuhan untuk mandiri tercermin dalam perilaku yang
sesuai dengan kehendak sendiri, menyatakan buah pikiran sendiri,
bebas dalam mengambil keputusan, merasa mempunyai kebebasan
untuk mengerjakan segala sesuatunya sesuai dengan kebutuhannya,
menghindari situasi dimana ia diharapkan menyesuaikan dirinya, dan
mengerjakan sesuatu tanpa memperdulikan apa yang dipikirkan
orang lain.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian
a. Faktor Internal
1) Usia
Sutton dalam Masrun (1986) menyatakan bahwa
dengan bertambahnya umur serta melalui proses pembelajaran
orang semakin tidak tergantung dan mampu secara mandiri
menentukan hidupnya sendiri. Kemandirian baru akan tercapai
secara penuh pada akhir masa remaja, namun kemandirian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
tidak akan pernah tercapai atau akan tercapai sebagian jika
perkembangan pada awal masa anak-kanak tidak memeberi
dasar yang baik.
2) Jenis Kelamin
Hurlock (1999) menyatakan ada perbedaan sifat
kemandirian pada laki-laki dan perempuan, hal ini terkait
dengan perbedaan perlakuan yang di berikan sewaktu individu
masih kecil. Anak laki-laki diberi lebih banyak kesempatan
untuk berdiri sendiri dan menanggung resiko dan banyak
dituntut untuk menunjukan inisiatif dan orisinalitas daripada
perempuan. Menurut teori belajar Kohlberg (Monks, 2002)
perbedaan tingkah laku dari jenis kelamin timbul karena
pengaruh lingkungan sosial. Misalnya dalam setiap masyarakat
ada pendapat-pendapat mengenai norma tingkah laku yang
sesuai dengan jenis kelamin anak, seperti anak laki-laki lebih
memiliki kebebasan untuk bertingkah laku dibandingkan
dengan anak perempuan. Hal serupa juga dinyatakan dalam
Santrok (2003) bahwa perbedaan sifat antara laki-laki dan
perempuan salah satunya disebabkan oleh suatu peran gender.
Peran gender adalah Suta set harapan yang menetapkan
bagaimana seharusnya perempuan dan laki-laki berfikir,
berperilaku dan berperasaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3) Urutan Kelahiran
Menurut hasil Heterington dan Parker (dalam Mahmud,
1990) perbedaan yang ada dalam individu antara lain
disebabkan oleh urutuan kelahiran. Misalnya anak sulung
biasanya akan lebih berorientasi pada orang dewasa, pandai
mengendalikan diri, mudah menyesuaikan diri, cemas, takut
gagal, dan pasif dibandingkan dengan adik-adiknya. Adler
dalam Masrun (1986) menjelaskan bahwa perhatian yang tidak
seimbang dari orang tua terhadap anak berdasar urutan
kelahiran dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian
anak-anak. Anak-anak akan berusaha lebih besar dari orang
tuanya. Akibat dari persaingan ini anak-anak dari urun
kelahiran yang berbeda akan memiliki pengaruh yang berbeda
sehingga menyebabkan kemungkinan mereka memiliki
kepribadian yang berbeda. Mialnya, anak tertua yang gagal
menyesuaikan dirinya dari seorang anak tunggal menjadi
seorang kakak, pada saat dewasa nanti anak tersebut akan
tumbuh menjadi seorang yang kurang mandiri, dan konservatif,
tetapi jika anak sulung ini berhasil menyesuaikan dirinya, maka
pada saat dewasa anak ini akan tumbuhmenjadi seorang yang
memiliki kepribadian mantap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
4) Intelegensi
Nuryanto (dalam Kushartanti, 2004) menyatakan
bahwa faktor intelegensi dalam proses penentuan sikap,
pengambilan keputusan dan penyesuaian diri secara tepat dapat
menampilkan suatu kemandirian yang mantap pada individu.
Dalam usaha untuk menentukan sikap mandiri, di perlukan
adanya kemampuan berfikir yang baik agar sikapnya dapat
diterima oleh lingkungan sekitarnya.
b. Faktor Eksternal
1) Pendidikan
Salah satu tujuan dari pendidikan adalah menumbuhkan
sifat kemandirian dalam anak didinknya (Hasan Basri, 2004).
Masrun (1986) menyatakan pendidikan adalah usaha manusia
dengan penuh tanggung jawab membimbing anak didik
menuju kedewasaan. Di dalam dunia pendidikan formal yang
diterima anak dari sekolah, kepribadian dan sikap para guru
akan mempengaruhi anak didik. Guru membentuk suasana bagi
anak untuk berperilaku lebih bebas dan memberi tanggung
jawab lebih besar, sehingga akan sangat menguntungkan bagi
perkembangan kepribadiannya, dalam hal ini salah satunya
adalah kmeandirian.
Selain pendidikan formal terdapat pula pendidikan nun
formal yang di peroleh anak dilingkungan sosialnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Pendidikan ini secara langsung di peroleh pada waktu anak
melepaskan diri dari lingkungan keluarga menuju kelompok
sebaya dengan maksud menemukan “dirinya”. Proses
pembentukan identitas, yaitu perkembangan karah
individualitas yang mantap merupakan aspek yang penting
dalam perkembangan untuk berdiri sendiri (mandiri).
2) Pekerjaan
Argyris dalam Masrun (1986) menyatakan bahwa orang
yang mandiri bila dihadapkan pada situasi kerja yang tidak
sesuai dengan kebutuhan dirinya, maka ia cenderung akan
mencari pekerjaan lain dimana lebih banyak terdapat
kebebasan dan kemandirian. Abdullah (dalam Masrun 1986)
berpendapat bahwa pekerjaan bagi seseorng sering kali
dianggap bukan semata-mata mata pencaharian tetapi juga
sebagai pengisi waktu dan status bagi seseorang. Oleh karena
itu pekerjaan menuntut pemanfaatan waktu yang khusus dan
relatif lama maka interaksi yang terjadi dalam lingkungan kerja
akan mempengaruhi diri seseorang.
3) Pola Asuh
Pola asuh adalah cara mengasuh dan mendidik anak yang
akan tampak dalam sikap dan cara orangtua memperlakukan
anak dalam kehidupan sehari-hari. Dalam praktek
pemeliharaan dan pengasuhan anak, sikap orangtua yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
terlalu melindungi anak terutama ibu akan membuat anak
kurang menunjukan perilaku mandiri dan lebih banyak
tergantung (Candless dalam Kushartanti, 2004). Sebaliknya
bila latihan mandiri itu di kembangkan oleh orang tua sejak
awal maka perilaku mandiri pada anak akan berkembang sejak
awal juga (Stagner dalam Kushartanti, 2004). Hurlock (1999)
menjelaskan bahwa orangtua perlu untuk mendidik anak
supaya mencapai perilaku-perilaku yang sesuai dengan
perannya dalam masyarakat.
3. Aspek-Aspek Kemandirian
Menurut Masrun dik (1986) komponen utama kemandirian terdiri
atas beberapa aspek, yaitu :
a. Bebas
Faktor ini ditunjukkan dengan adanya tindakan yang
dilakukan atas kehendak sendiri dan bukan karena orang lain,
dan tidak tergantung kepada orang lain.
b. Progresif dan ulet
Faktor tersebut dapat dilihat dari adanya usaha untuk
mengejar prestasi, penuh ketekunan, merencanakan serta
mewujudkan harapan-harapannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
c. Inisiatif
Aspek-aspek yang mau dalam faktor ini adalah kemampuan
untuk berfikir dan bertindak original, kreatif dan penuh
inisiatif.
d. Pengendalian diri (internal locus of Control)
Adanya perasaan mampu untuk mengatasi masalah yang
dihadapinya, kemampuan mengendalikan tindakannya serta
kemampuan mempengaruhi lingkungaannya dan atau usaha
sendiri.
e. Kemantapan diri (sel esteem, sel confidence)
Aspek yang tercakup dalam faktor ini adalah rasa percaya
terhadap kemampuan diri sendiri, menerima dirinya dan
memperoleh kepuasan dari usahanya.
Kelima komponen atau aspek kemandirian diatas menurut Masrun
dkk (1986) adalah komponen yang bersifat komplementer dalam
menimbulkan sikap mandiri seseorang dan tidak ada salah satu
komponen yang mendasari komponen yang lain, akan tetapi asing-
masing komponen saling menunjang dan bersifat tidak saling
tergantung. Maksudnya apabila ada salah satu komponen yang
menonjol tidak berarti ada komponen yang menjadi rendah
karenannya. Menonjolnya salah satu komponen dibanding
komponen yang lain hanya akan mempengaruhi warna atau orak dari
perilaku manifestasi mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
C. Tanggung Jawab
1. Pengertian Tanggung Jawab
Menurut Mustari (2011:21) bertanggung jawab adalah “sikap
dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagaimana yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), Negara dan
Tuhan”.
Menurut Agus (2012:25) tanggung jawab adalah “orang yang
bisa melakukan konrol internal sekaligus internal bahwa suatu
kenyakinan bahwa ia boleh mengontrol dirinya dan yakin bahwa
kesuksesan yang dicapainya adalah hasil usahanya sendiri”. Menurut
Hawari (2012:199) tanggung jawab adalah “perilaku yang
menentukan bagaimana kita bereaksi setiap hari, apakah kita cukup
bertanggung jawab untuk memegang komitmen, menggunaka
sumber daya, menjadi toleran dan sabar, menjadi jujur dan adil,
membangun keberanian serta menunnjukan kerjasama”, sedangkan
menurut Abdullah (2010:90) tanggung jawab adalah “kemampuan
seseorang untuk menjalankan kewajiban karena dorongan didalam
dirinya atau bias disebut dengan panggilan jiwa”.
Menurut penjelasan dari beberapa ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa tanggung jawab adalah orang yang
melaksanakan segala sesuatu atau pekerjaan dengan bersungguh-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
sungguh dengan sukarela, berani menanggung segala resiko dan
segala sesuatunya baik dari perkataan, perbuatan dan sikap.
2. Aspek-aspek Tanggung Jawab
Secara lebih mendalam Josepshon, Peter, Dowd (2003:103)
menjelaskan bahwa tanggung jawab mempunyai beberapa aspek yang
dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Berani menanggung konsekuensi
Remaja yang bertanggung jawab adalah remaja yang berani
menanggung resiko atas pilihannya, termasuk berani menghadapi akibat
buruk jika ia tidak mampu menyelesaikan tugasnya atau melakukan
perbuatan tertentu yang mempunyai resiko tidak enak baginya.
Ia tahu dan sadar bahwa hal baik maupun buruk pasti menyertai
setiap tindakan dan pilihan yang diambilnya serta mau menanggung
konsekuensi dari tindakan dan pilihannya. Clemen dan Bean (2001:89)
menyebutkan bahwa remaja yang bertanggung jawab itu berani untuk
mengakui kesalahan tanpa alasan yang dibuat-buat dan iapun mau
menanggung konsekuensi dari perbuatannya.
b. Kontrol Diri
Kontrol diri berarti mengendalikan pikiran dan tindakan agar dapat
menahan dorongan diri dalam maupun dari luar diri sehingga dapat
bertindak dengan benar, Borba (2008:95). Remaja yang bertanggung
jawab memiliki kontrol diri yang kuat ia mampu mengatakan “tidak”
pada hal-hal yang dapat merugikan dirinya, dan melakukan hal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
benar. Sebagai contoh, ketika teman-temannya mengajak dirinya untuk
pergi jalan-jalan dan nonton, ia mampu mengolah dirinya dan mau
berkata tidak, karena ia lebih memilih mengerjakan tugas PR dan belajar
untuk mempersiapkan pelajaran esok harinya. Selain itu, remaja yang
bertanggung jawab mampu mengontrol tindakan dan emosinya disaat
memiliki masalah dan mampu mengendalikan diri.
Contohnya, gagal mendapatkan nilai baik dalam ujian, tidak
membuat dia lemah dan malas untuk belajar tetapi hal itu dapat
memacunya agar lebih giat dalam belajar. Siswanto (1997:30)
menyebutkan indikator remaja yang memiliki kontrol diri yaitu: ia dapat
menguasai diri, yang berarti tidak ditaklukkan oleh perasaan-perasaan
dan emosinya, berani bangkit ketika mengalami kegagalan.
c. Menentukan tujuan dan membuat perencanaan
Menentukan tujuan merupakan sebuah langkah penting yang harus
kita buat sebelum kita melangkah, karena dengan menentukan tujuan
lebih dahulu kita menjadi tahu kemana harus melangkah. Tujuan dapat
membantu seseorang menentukan arah yang akan diambil, dan kita
menjadi tahu hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai
tujuan kita.
Setelah memiliki tujuan yang jelas langkah berikutnya ialah
membuat perencanaan agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai.
Perencanaan berarti mencari tahu sebelum waktunya, bagaimana cara
mengerjakan sesuatu dengan efisien, Lewis (2004:338). Sebagai contoh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
seorang siswa diawal tahun sudah menentukan tujuannya untuk
memperoleh nilai akhir ujian semester rata-rata 8. Tujuan untuk
menentukan arah dan pilihan dalam tindakannya.
d. Memilih sikap Positif
Remaja yang bertanggung jawab akan memilih sikap positif, seperti;
antusias, jujur, murah hati, optimis, gigih, mau berusaha, dan kreatif
daripada sikap negative seperti putus asa, mencari jalan pintas, pesimis,
tidak jujur dan lain sebagainya. Sikap-sikap positif ini dapat mendukung
perilaku-perilakunya yang bertanggung jawab.
e. Mandiri
Mandiri menjadi bagian dari sikap yangbertanggung jawab. Nuryoto
(1993:51) mengartikan sikap mandiri sebagai kemampuan untuk
mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, melakukan sesuatu dengan
tepat, gigih dalam usaha dan melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan
orang lain.
Ketika remaja berlatih untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan
dengan dirinya maupun yang berkaitan dengan orang lain, hal ini akan
menumbuhkan sikap rasa percaya diri sehingga dapat mengambil
keputusan dengan tepat dan dapat mempertanggung jawabkan atas
perbuatannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
f. Melakukan kewajiban
Menjadi remaja yang bertanggung jawab berarti ia tahu apa yang
menjadi kewajibannya dan melakukan kewajiban itu dengan sebaik-
baiknya, sekalipun itu bukan tugas yang menyenangkan baginya. Ia akan
tetap berusaha meskipun mengalami kesulitan, ia mempunyai komitmen
untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Menurut Elia (2008:1) remaja yang bertanggung jawab itu
semestinya sudah memahami apa yang menjadi kewajiban sebagai
seorang siswa dan ia tahu apa yang harus dilaksanakannya yaitu
menggunakan sebagai besar waktunya untuk belajar, maka ia akan
belajar sebaik-baiknya tanpa harus diminta dan diawasi oleh orang tua
maupun gurunya.
g. Mencapai hasil yang baik
Remaja yang bertanggung jawab itu tidak minimalis dan asal-asalan
dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Kesadaran akan tugas-tugasnya
mampu mendorong dirinya untuk menggunakan seluruh kemampuan
yang ada dalam diri untuk mencapai hasil yang baik.
h. Bersikap proaktif
Proaktif berarti menyadari bahwa kita bertanggung jawab atas
pilihan-pilihan kita dan memiliki kebebasan untuk memilih berdasarkan
prinsip dan nilai dan bukan berdasarkan suasana hati dan kondisi
disekitar, Covey (2006:223). Remaja yang proaktif akan mengambil
inisiatif untuk meningkatkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
proaktif ini mendorongnya untuk melakukan apa yang menjadi tugasnya,
ia tidak menunggu orang lain meminta untuk mengerjakannya.
i. Tekun
Tekun berarti rajin, bersungguh-sungguh, tetap berpegang teguh.
Ketekunan akan sangat mendukung seorang remaja dalam menampakkan
perilaku yang bertanggung jawab. Ketekunan membuat seseorang tidak
mudah beralih ke hal-hal yang lebih menarik perhatiannya saat ia harus
mengerjakan tugasnya, sehingga apa yang menjadi tugasnya dapat
dikerjakan dengan baik.
Lewis (2004:35) mengemukakan ciri-ciri remaja yang tekun yaitu:
ia bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, ia tidak mudah
meninggalkan pekerjaannya yangbelum selesai dan beralih ke hal-hal
yang menarik perhatiannya.
j. Reflektif
Sikap reflektif sangat dibutuhkan untuk membantu seseorang bisa
menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-
hari. Seorang remaja yang bertanggung jawab akan mencari waktu agar
dapat melihat kembali apa yang sudah dilakukannya sehingga ia tidak
mudah jatuh pada sikap suka menyalahkan keadaan atau orang lain.
Sebagai contoh, ketika gagal dalam menghadapi ujian seorang
remaja yang reflektif akan berusaha menemukan nilai dari kegagalannya,
bahwa ia kurang berusaha dalam belajar untuk menghadapi ujian itu.
Maka ia harus lebih giat lagi dalam belajar agar mencapai hasil yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
maksimal. Ia mampu belajar dan menemukan nilai dari apa yang
didengar dan dilihatnya sampai pada akhirnya nilai itu mampu mengubah
sikapnya. Bagi remaja yang reflektif nilai-nilai ditemukannya melalui
peristiwa-peristiwa hidup, dapat menjadi titik tolak bagi diri untuk
memperbaiki perilakunya sehingga ia dapat menunjukkan perilaku yang
bertanggung jawab.
Peneliti dapat menyimpulkan bahwa aspek-aspek pada tanggung jawab
yang menonjol ketika melaksanakan observasi, peneliti hanya mengambil 6
aspek dari 10 aspek sesuai yang dilihat peneliti selama observasi, antara
lain:
1) Mandiri
Setiap siswa yang memiliki tanggung jawab dalam belajar harus
memiliki sikap yang mandiri. Nuryoto (1993:51) mengartikan sikap
mandiri sebagai kemampuan untuk mengambil inisiatif, mengatasi
hambatan, melakukan sesuatu dengan tepat, gigih dalam usaha dan
melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain.
Ketika remaja berlatih untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan
dengan dirinya maupun yang berkaitan dengan orang lain, hal ini akan
menumbuhkan sikap rasa percaya diri sehingga dapat mengambil
keputusan dengan tepat dan dapat mempertanggungjawabkan atas
perbuatannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2) Tekun
Dalam menjalankan tugas belajar, siswa mampu mengerjakan tugas
dengan tekun berarti rajin, bersungguh-sungguh, tetap berpegang teguh.
Ketekunan akan sangat mendukung seorang remaja dalam menampakkan
perilaku yang bertanggung jawab. Ketekunan membuat seseorang tidak
mudah beralih ke hal-hal yang lebih menarik perhatiannya saat ia harus
mengerjakan tugasnya, sehingga apa yang menjadi tugasnya dapat
dikerjakan dengan baik.
Lewis (2004:35) mengemukakan ciri-ciri remaja yang tekun yaitu:
ia bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, ia tidak mudah
meninggalkan pekerjaannya yang belum selesai dan beralih ke hal-hal
yang menarik perhatiannya.
3) Sikap Positif
Remaja yang bertanggung jawab akan memilih sikap positif, seperti;
antusias, jujur, murah hati, optimis, gigih, mau berusaha, dan kreatif
daripada sikap negatif seperti putus asa, mencari jalan pintas, pesimis,
tidak jujur dan lain sebagainya. Sikap-sikap positif ini dapat mendukung
perilaku-perilakunya yang bertanggung jawab.
4) Menentukan rencana atau prioritas utama dalam belajar
Setiap siswa dapat menentukan tujuan merupakan sebuah langkah
penting yang harus kita buat sebelum kita melangkah, karena dengan
menentukan tujuan lebih dahulu kita menjadi tahu kemana harus
melangkah. Tujuan dapat membantu seseorang menentukan arah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
akan diambil, dan kita menjadi tahu hal-hal apa saja yang perlu dilakukan
untuk mencapai tujuan kita.
Setelah memiliki tujuan yang jelas langkah berikutnya ialah
membuat perencanaan agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai.
Perencanaan berarti mencari tahu sebelum waktunya, bagaimana cara
mengerjakan sesuatu dengan efisien, Lewis (2004:338).Sebagai contoh
seorang siswa di awal tahun sudah menentukan tujuannya untuk
memperoleh nilai akhir ujian semester rata-rata 8. Tujuan untuk
menentukan arah dan pilihan dalam tindakannya.
5) Bersikap Proaktif
Siswa yang bertanggung jawab harus memiliki sikap yang proaktif
berarti menyadari bahwa kita bertanggung jawab atas pilihan-pilihan kita
dan memiliki kebebasan untuk memilih berdasarkan prinsip dan nilai dan
bukan berdasarkan suasana hati dan kondisi disekitar, Covey (2006:223).
Remaja yang proaktif akan mengambil inisiatif untuk meningkatkan
kemampuan yang ada dalam dirinya. Sikap proaktif ini mendorongnya
untuk melakukan apa yang menjadi tugasnya, ia tidak menunggu orang
lain meminta untuk mengerjakannya.
6) Kontrol Diri
Dalam belajar siswa harus menjaga diri/kontrol diri berarti
mengendalikan pikiran dan tindakan agar dapat menahan dorongan diri
dalam maupun dari luar diri sehingga dapat bertindak dengan benar,
Borba (2008:95). Remaja yang bertanggung jawab memiliki kontrol diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
yang kuat ia mampu mengatakan “tidak” pada hal-hal yang dapat
merugikan dirinya, dan melakukan hal yang benar. Sebagai contoh,
ketika teman-temannya mengajak dirinya untuk pergi jalan-jalan dan
menonton, ia mampu mengolah dirinya dan mau berkata tidak, karena ia
lebih memilih mengerjakan tugas PR dan belajar untuk mempersiapkan
pelajaran esok harinya.
Selain itu, remaja yang bertanggung jawab mampu mengontrol
tindakan dan emosinya di saat memiliki masalah dan mampu
mengendalikan diri. Contohnya, gagal mendapatkan nilai baik dalam
ujian, tidak membuat dia lemah dan malas untuk belajar tetapi hal itu
dapat memacunya lebiah giat dalam belajar. Siswanto (1997:30)
menyebutkan indikator remaja yang memiliki kontrol diri yaitu: ia dapat
menguasai diri, yang berarti tidak ditaklukkan oleh perasaan-perasaan
dan emosinya, berani bangkit ketika mengalami kegagalan.
D. Kerangka Berpikir Penelitian
Secara teoritis dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara kondisi
ekonomi terhadap pelaksanaan pendidikan karakter siswa. Dapat kita lihat
bahwa siswa yang memiliki latar belakang kondisi ekonomi yang tinggi
akan lebih mudah untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya, hal ini
termasuk memperoleh kemudahan dalam mengakses kebutuhan yang
berhubungan dengan pendidikan. Sebaliknya, siswa yang memiliki latar
belakang kondisi ekonomi rendah akan mengalami kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, karena adanya keterbatasan-keterbatasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
yang dimiliki maka anak mengalami kesulitan dalam memperoleh
pendidikan. Selain itu masih terdapat akibat adanya perbedaan kondisi
ekonomi yang berbeda-beda antar siswa dapat menyebabkan adanya jarak
hubungan komunikasi yang berstatus ekonomi rendah dengan siswa yang
kondisi ekonomi tinggi. Hal tersebut akan memicu terjadinya perbedaan
pembentukan karakter pribadi siswa yang berbeda-beda
Terkadang seorang siswa yang mempunyai kondisi ekonomi yang lebih
tinggi menggunakan kondisinya untuk bersikap semaunya sendiri.
Contohnya: seorang siswa yang memiliki kondisi ekonomi tinggi sering
merasa dapat melakukan dan berbuat seenaknya, seperti sering memerintah
teman-teman dikelasnya secara tidak wajar, dan bersikap semaunya. Selain
itu ada siswa yang memiliki kondisi ekonomi yang lebih tinggi terkadang
dalam pergaulannya menganggap siswa yang kondisi ekonominya lebih
rendah tidak lebih baik darinya sehingga, dalam pergulannya siswa tersebut
lebih memilih-memilih teman yang mempunyai status yang sama,serta
membentuk suatu perkumpulan yang berperilaku lebih hebat dan
memperlakukan teman yang mempunyai kondisi ekonomi rendah dengan
tidak wajar. Hal ini menunjukkan sejauh mana pendidikan karakter siswa
tersebut sehingga, secara teoritis memang akan terjadi pengaruh dari
kondisi ekonomi terhadap pelaksanaan pendidikan karakter siswa baik
disekolah swasta maupun negeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
1. Hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar
siswa.
Orang tua yang mempunyai tingkat kondisi ekonomi yang tinggi
lebih mudah untuk memenuhi segala kebutuhan anak-anaknya. Maka
hal tersebut dapat membuat kemandirian belajar anak menjadi rendah
karena di manjakan dengan fasilitas yang di berikan. Orang tua juga
kurang memperhatikan pola belajar anaknya sehingga anak tersebut
bersikap bebas dan semaunya sendiri.
2. Hubungan Kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab
belajar siswa
Orang tua yang mempunyai tingkat kondisi ekonomi yang tinggi
cenderung memanjakan anaknya, lebih suka memberikan yang praktis-
praktis atau menggunakan cara pintas, sehingga mereka cenderung
acuh tak acuh kepada anaknya dan tidak mengajarkan sikap tanggung
jawab, karena mereka lebih sibuk dengan pekerjaannya, dan hanya
berfokus pada bagaimana menyediakan apa yang menjadi kebutuhan si
anak, sehingga si anak di manjakan dengan semua yang dia butuhkan
di penuhi oleh orang tuanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
E. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir di atas dapat
dirumaskan hipotesis sebagai berikut:
Ho1 : Tidak ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan
kemandirian belajar siswa
Ha1 : Ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian
belajar siswa
Ho2 : Tidak ada hubungan stratus sosial ekonomi orang tua dengan
tanggung jawab belajar siswa
Ha2 : Ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab
belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
F. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah faktor pola pikir yang menunjukkan
hubungan antarvariabel yang akan diteliti (Sugiyono, 2005:5).
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, paradigm penelitian dapat
digambarkan sebagai berikut:
Tanggung Jawab
(Y2)
Kondisi Ekonomi (X)
Kemandirian
(Y1)
Gambar II. 1 Kerangka Berpikir
Pengaruh parsial :
hubungan Variabel Bebas (X) terhadap Variabel Terikat (Y)
Keterangan :
X = kondisi ekonomi
Y1 = kemandirian siswa
Y2 = tanggung jawab siswa
= pengaruh variable x terhadap variable y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian Ex Post Facto berasal dari bahasa Latin yang artinya
“setelah fakta”. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian tersebut dilakukan
sesudah perbedaan-perbedaan dalam variabel bebas itu terjadi karena
perkembangan kejadian itu secara alami. Wayan Ardhana (1987: 131)
mengemukakan bahwa Ex Post Facto adalah penelitian dimana si peneliti
tidak dimungkinkan untuk memanipulasi variabel atau menunjuk subjek
untuk suatu perlakuan tertentu secara rambang atau menciptakan kondisi-
kondisi secara rambang. Dalam penelitian Ex Post Facto si peneliti tidak
dapat melakukan suatu kontrol secara langsung terhadap variabel bebas
karena manifestasi variabel tersebut pada hakekatnya tidak dapat
dimanipulasikan. Pada umumnya kesimpulan yang di Tarik dalam penelitian
ini tidak sekuat kesimpulan pada penelitian eksperimen.
Dalam eksperimen, peneliti memvariasikan faktor-faktor yang diduga
menyebabkan suatu kejadian tertentu dan kemudian melihat apakah kejadian
yang di hipotesiskan terjadi atau tidak. Akan tetapi dalam penelitian Ex Post
Facto, peneliti mulai dengan kejadian atau fakta dan kemudian mundur
kebelakang untuk mencoba menemukan faktor-faktor yang kemungkinan
menjadi penyebab kejadian tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Kerlinger memberikan batasan penelitian Ex Post Facto yaitu
penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan
variabel bebas secara langsung karena perwujudan variabel tersebut telah
terjadi atau karena sifatnya tidak dapat dimanipulasi.
Sumadi Suryabrata (1983:28) menyebutkan bahwa tujuan penelitian
Ex Post Facto adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab
akibat dengan cara: berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada,
mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data
tersebut. Hal ini berlainan dengan penelitian eksperimen yang
mengumpulkan datanya pada waktu kini dalam kondisi yang kontrol.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMAN 7 Yogyakarta dan SMAN 8
Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Waktu yang direncanakan untuk kegiatan penelitian ini di mulai
bulan Maret sampai Mei 2018. Waktu ini meliputi kegiatan persiapan
sampai penyusunan laporan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa program studi IPS
kelas XI di SMAN 7 Yogyakarta dan SMAN 8 Yogyakarta
2. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah kondisi dan
pendidikan karakter. Siswa yang dipilih oleh peneliti adalah siswa yang
berada di kelas XI karena peneliti berpendapat bahwa siswa yang berada
di kelas XI adalah siswa yang berada pada masa remaja yang memiliki
tingkat emosional yang belum stabil yang menimbulkan dampak terhadap
bagaimana mereka bertindak dan bertingkah laku dalam kehidupannya.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2012: 80), populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas: objek / subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Margono (2010:
118), populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu
ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi adalah
keseluruhan dari subjek yang memiliki karakteristik untuk diteliti dalam
suatu ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Oleh sebab itu dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah
siswa-siswi kelas XI di SMAN 7 Yogyakarta dan SMAN 8 Yogyakarta
dan SMA N 8 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018.
Nama sekolah dan jumlah siswa sebagai berikut :
Tabel 3.1
Data Populasi Siswa di SMA N 7 dan SMA N 8
No. Nama Sekolah Jumlah Siswa
1 SMAN 7 Yogyakarta 251
2 SMAN 8 Yogyakarta 256
TOTAL 507
Alasan memilih hanya 2 sekolah negeri di daerah Yogyakarta,
karena adanya pertimbangan terhadap kesediaan waktu, tenaga, dan biaya
penelitian sehingga tidak mungkin populasi diambil dari seluruh SMA
yang ada di wilayah kota Yogyakarta serta berapa sekolah tidak
mengizinkan dialakukannya penelitian.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2004, 2012) sampel adalah suatu himpunan
atau bagian populasi, dimana cara pengambilan sampel dilakukan melalui
teknik tertentu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan proportional sampling. Proporsional sampling ialah sebuah
sampel yang diambil dengan memperhatikan pertimbangan unsur-unsur
atau kategori dalam populasi penelitian. Hal yang pertama kali dilakukan
adalah menentukkan ukuran sampel dengan menggunakan rumus Slovin
(Siregar,2010:149) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
n = 𝑁
1+𝑁𝑒2
Dimana :
n = sampel
N = jumlah populasi
e = perkiraan tingkat kesalahan
Perhitungan Sampel :
Jumlah populasi di kedua sekolah adalah 507 siswa, maka
sampelnya:
n = 507
1+507(0,05)2
= 224 siswa
Penentuan sampel secara proporsional sebagai berikut:
Ukuran sampel = 224 siswa
Populasi = 507 siswa
Proporsi Sampel = 224
507 = 44,18 %
Data sampel dalam penelitian ini adalah menjadi sebagai berikut:
Tabel 3.2
Penentuan Proporsi Sampel
Sekolah Populasi Sampel ( 44,18%) Jumlah
SMA N 7 251 40,51 % 111
SMA N 8 256 50,49 % 113
TOTAL 507 100 % 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Bebas (Independent Variabel)
Menurut Sugiyono (2017:61), Variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan/timbulnya variabel
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kondisi ekonomi orang
tua (X).
2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Menurut Sugiyono (2017:61) Variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah pendidikan karakter
(kemandirian belajar dan tanggung jawab belajar siswa).
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian
ini yaitu kuesioner. Menurut Sugiyono (2004:142) kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
Dalam penggunaan tenik pengumpulan data, peneliti memerlukan
instrumen yaitu alat bantu agar pengerjaan pengumpulan data menjadi
lebih mudah. Jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner atau angket tertutup. Instrumen dibuat dengan menggunakan
skala tipe Likert, yaitu instrumen menggunakan pernyataan-pernyataan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
dengan menggunakan lima alternatif jawaban atau tanggapan atau
pernyataan. Jawaban atas setiap instrumen yang menggunakan skala Likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono,
2013:134).
2. Instrumen Pengumpulan Data
a. Pengukuran Variabel
Untuk memperoleh data kondisi ekonomi, kejujuran dan
tanggung jawab siswa digunakan instrumen penelitian berupa angket
(kuesioner). Pengembangan instrumen ini didasarkan pada kerangka
teori yang telah disusun dan selanjutnya dikembangkan dalam
indikator. Indikator kemudian dijabarkan dalam bentuk item angket.
Angket yang digunakan adalah angket yang tertutup, yaitu telah
dilengkapi dengan pilihan jawaban sehingga siswa tinggal
memilihnya. Jawaban setiap instrumen penelitian ini menggunakan
skala Likert yang telah dimodifikasi dengan 4 alternatif jawaban.
Tabel 3.3
Tabel Skor Alternatif Jawaban
Alternatif
jawaban
Skor untuk setiap alternatif jawaban
Butir (+) Butir (-)
SL 4 1
SR 3 2
JS 2 3
TP 1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Kisi-Kisi Instrumen
Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kuesioner.
Butir- butir dalam kuesioner meliputi:
1) Kisi-Kisi Instrumen Kondisi Ekonomi Orang Tua
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Variabel Kondisi Ekonomi Orang Tua
No Aspek Indikator Butir Jumlah
1.
Kepemilikan
kekayaan
atau fasilitas
Kekayaan bernilai
ekonomis 1,2 2
Barang-barang
berharga 3,4,5 3
2. Tanggungan
Orang Tua
Jumlah tanggungan
orang tua 6 1
3.
Tingkat
pendapatan Pendapatan per bulan 7 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
2) Kisi-Kisi Instrumen Variabel Kemandirian Belajar
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Instrumen Kemandirian
No ASPEK Indikator BUTIR Juml
ah (+) (-)
1 Kebebasan 1. Bersikap
2. Bertindak
1,2 3,4 4
2 Progresifitas
dan keuletan
1. Ketekunan
menyelesaikan
tugas
2. Berusaha dalam
mewujudkan
harapan
3. Mencoba
mengerjakan
sendiri
5,6 7,8
4
3 Inisiatif 1. Memiliki Ide yang
kreatif dan
inisiatif
2. Dapat
memanfaatkan
kemampuan yang
dimiliki
9,10 11,12
4
4 Pengendalian
dari dalam
1. Dapat
menyelesaikan
masalah
2. Dapat berinteraksi
dengan
lingkungan
13,14 15,16
4
5 Kemampuan
diri
1. Menerima
kepribadiannya
2. Memiliki rasa
percaya diri
3. Puas dengan
usahanya sendiri
17,18 19,20
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3) Kisi-Kisi Instrumen Variabel Tanggungjawab Belajar
Tabel 3.6
Kisi-Kisi Instrumen Tanggung Jawab
No Aspek Indikator Butir
Jumlah + -
1 Mandiri
Mampu mengatasi segala
hambatan dalam belajar 1 2 2
Memiliki inisiatif untuk
belajar 3 4 2
2 Tekun
Serius dalam mengerjakan
tugas 5 6 2
Mau bekerja keras dalam
belajar 7 8 2
3 Sikap
Positif
Jujur dalam mengerjakan
tugas 9 10 2
Mampu membantu teman
yang kesulitan belajar 11 12 2
Memiliki keyakinan dalam
mencapai nilai maksimal 13 14 2
4
Menentu
kan
rencana
atau
prioritas
utama
dalam
belajar
Mampu menentukan prioritas
dalam belajar 15 16 2
Membuat jadwal belajar
secara rutin 17 18 2
Mampu mengutamakan
belajar daripada bermain 19 20 2
5 Sikap
proaktif
Mampu menyemangati diri
dalam belajar 21 22 2
Mampu menyikapi masalah
belajar dengan baik 23 24 2
6 Kontrol
diri
Mampu menagatakan “tidak”
dalam belajar yang dapat
merugikan diri sendiri
25 26 2
Fokus terhadap tugas yang
dikerjakan 27 28 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
G. Jenis Data dan Sumber Data
Dalam peneltian ini data yang digunakan adalah data kuantitatif dan
data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner.
Data kuaantitatif adalah data yang dapat diukur atau di hitung secara
langsung, yang berupa informasi, atau penjelasan yang di nyatakan dengan
bilangan atau berbentuk angka.
H. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas instrumen adalah uji validitas konstruk karena instrumen
yang digunakan adalah instrumen yang berupa pernyataan dari setiap
variabel atau nontest. “Sedangkan instrumen yang nontest yang digunakan
untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstruksi,” (Sugiyono,
2013: 350). “Untuk menguji validitas konstruk, maka dapat digunakan
pendapat ahli (judgment experts),” (Sugiyono, 2013: 352).
Korelasi tiap faktor (rhitung) dapat dihitung dengan rumus korelasi
Product Moment Pearson sebagai berikut:
𝑟𝑥𝑦=
∑ 𝑥𝑦
√∑ 2 𝑦2𝑥
Keterangan :
𝑟𝑥𝑦 : Korelasi Product Moment Pearson
𝓍 : (𝑥 − �̅�)
Y : (𝑦𝑖 − �̅� )
(Sugiyono, 2013:228)
Koefisien korelasi (𝑟𝑥𝑦) yang diperoleh dari hasil perhitungan
menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrument yang diukur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Selanjutnya nilai koefisien ini dibandingkan dengan nilai r korelasi Product
moment pada tabel dengan dk = n-2. Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka
butir soal tersebut dapat dikatakan valid, begitu pula sebaliknya.
Pengujian validitas dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 30
siswa. Penelitian dilakukan di SMA Bopkri Banguntapan Yogyakarta.
Nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dapat di hitung dengan menggunakan sampel sebanyak 30
responden, dengan taraf signifikansi 5%, dari responden sebanyak 30 siswa
tersebut dapat dilihat di tabel dengan cara menghitung.
Df = n-2
Keterangan:
Df = degree of freedom (derajat bebas)
n = jumlah responden
Perhitungan adalah sebagai berikut:
Df = 30-2 = 28
Tabel 3.7
Sebagian dari r table
Df= n-2 Taraf Signifikansi sebesar 0,05
(5%)
28 0,361
Jika nilai-nilai corrected item-total correlation setiap item lebih besar
dari nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka item pertanyaan/pernyataan dapat dikatakan valid.
Sebaliknya, jika nilai-nilai corrected item-total correlation setiap item lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kecil 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dari 0,361, maka item pertanyaan/pernyataan dikatakan tidak
valid.
Pengujian validitas dilakukan secara serentak dengan jumlah responden
sebanyak 30 siswa. Penelitian dilakukan di SMA Bopkri Banguntapan
sesuai dengan sampel yang telah didapat. Dari hasil pengujian instrumen
penelitian diketahui bahwa n= 30 dan taraf signifikansi (𝛼) adalah 0,05 atau
5% sehingga 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dari 0,05 dengan n= 30 adalah 0,361. Hasil pengukuran
validitas untuk variabel kemandirian diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Variabel Kemandirian Belajar
Tabel 3.8
Hasil Pengukuran Uji Validitas
Variabel Kemandirian Belajar Siswa
No Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,416 0,361 Valid
2 0,429 0,361 Valid
3 0,427 0,361 Valid
4 0,258 0,361 Tidak Valid
5 0,011 0,361 Tidak Valid
6 0,436 0,361 Valid
7 0,556 0,361 Valid
8 -0,304 0,361 Tidak Valid
9 0,438 0,361 Valid
10 0,523 0,361 Valid
11 0,573 0,361 Valid
12 0,395 0,361 Valid
13 0,180 0,361 Tidak Valid
14 0,080 0,361 Tidak Valid
15 0,393 0,361 Valid
16 0,378 0,361 Valid
17 0,464 0,361 Valid
18 0,402 0,361 Valid
19 0,265 0,361 Tidak Valid
20 0,405 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 3.10 menunjukkan bahwa ada 7 butir pernyataan tentang tanggung
jawab belajar siswa yang tidak valid karena nilai corrected item-total
correlation < 0,361. Butir yang tidak valid adalah butir 4, 5, 8, 13, 14, dan
19. Karena hanya ada 6 butir pernyataan yang tidak valid maka dilakukan
pengujian validitas ulang dengan menghapus butir yang tidak valid tersebut
Tabel 3.9
Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Kemandirian
Belajar Siswa
Tabel 3.11 setelah menghapus butir pernyataan yang tidak valid dan
melakukan pengujian validitas ulang maka semua butir pernyataan tentang
tanggung jawab belajar siswa adalah valid karena nilai corrected item-total
correlation > 0,361
No Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,467 0,361 Valid
2 0,474 0,361 Valid
3 0,398 0,361 Valid
6 0,440 0,361 Valid
7 0,558 0,361 Valid
9 0,514 0,361 Valid
10 0,597 0,361 Valid
11 0,527 0,361 Valid
12 0,432 0,361 Valid
15 0,419 0,361 Valid
16 0,508 0,361 Valid
17 0,403 0,361 Valid
18 0,429 0,361 Valid
20 0,934 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
b. Variabel Tanggung Jawab Belajar Siswa
Tabel 3.10
Hasil Pengukuran Uji Validitas
Tanggung Jawab Belajar Siswa
No Item r hitung r table Keterangan
Butir 1 0.439 0,361 Valid
Butir 2 0.467 0,361 Valid
Butir 3 0.299 0,361 Tidak Valid
Butir 4 -0.009 0,361 Tidak Valid
Butir 5 0.608 0,361 Valid
Butir 6 0.224 0,361 Tidak Valid
Butir 7 0.451 0,361 Valid
Butir 8 0.069 0,361 Tidak Valid
Butir 9 0.541 0,361 Valid
Butir 10 0.507 0,361 Valid
Butir 11 0.452 0,361 Valid
Butir 12 0.614 0,361 Valid
Butir 13 0.007 0,361 Tidak Valid
Butir 14 -0.312 0,361 Tidak Valid
Butir 15 0.547 0,361 Valid
Butir 16 0.501 0,361 Valid
Butir 17 0.516 0,361 Valid
Butir 18 0.434 0,361 Valid
Butir 19 0.698 0,361 Valid
Butir 20 0.415 0,361 Valid
Butir 21 0.444 0,361 Valid
Butir 22 0.451 0,361 Valid
Butir 23 0.434 0,361 Valid
Butir 24 0.569 0,361 Valid
Butir 25 0.502 0,361 Valid
Butir 26 -0.085 0,361 Tidak Valid
Butir 27 0.536 0,361 Valid
Butir 28 0.073 0,361 Tidak Valid
Tabel 3.12 menunjukkan bahwa ada 8 butir pernyataan tentang tanggung
jawab belajar siswa yang tidak valid karena nilai corrected item-total
correlation < 0,361. Butir yang tidak valid adalah butir 3, 4, 6, 8, 13, 14, 26,
dan 28. Karena hanya ada 8 butir pernyataan yang tidak valid maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
dilakukan pengujian validitas ulang dengan menghapus butir yang tidak
valid tersebut.
Tabel 3.11
Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Tanggung
Jawab Belajar Siswa
No
Item r hitung r table Keterangan
Butir 1 0.507 0,361 Valid
Butir 2 0.462 0,361 Valid
Butir 5 0.615 0,361 Valid
Butir 7 0.499 0,361 Valid
Butir 9 0.589 0,361 Valid
Butir 10 0.499 0,361 Valid
Butir 11 0.464 0,361 Valid
Butir 12 0.580 0,361 Valid
Butir 15 0.570 0,361 Valid
Butir 16 0.456 0,361 Valid
Butir 17 0.534 0,361 Valid
Butir 18 0.448 0,361 Valid
Butir 19 0.708 0,361 Valid
Butir 20 0.448 0,361 Valid
Butir 21 0.505 0,361 Valid
Butir 22 0.390 0,361 Valid
Butir 23 0.423 0,361 Valid
Butir 24 0.578 0,361 Valid
Butir 25 0.494 0,361 Valid
Butir 27 0.536 0,361 Valid
Tabel 3.13 setelah menghapus butir pernyataan yang tidak valid dan
melakukan pengujian validitas ulang maka semua butir pernyataan tentang
tanggung jawab belajar siswa adalah valid karena nilai corrected item-total
correlation > 0,361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Jonathan Sarwono (2014:248) reliabilitas menunjuk pada adanya
konsistensi dan stabilitas nilai hasil pengukuran tertentu di setiap kali
pengukuran dilakukan pada hal yang sama.
Pengujian reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini dilakukan
dengan program komputer SPSS dengan teknik koefisien Alpha Cronbach
yaitu dengan membelah item sebanyak jumlah itemnya. Semakin besar
koefisien reliabilitas berarti semakin kecil kesalahan pengukuran maka
semakin reliabel alat ukur tersebut. Sebaliknya, semakin kecil koefisien
reliabilitas berarti semakin besar kesalahan pengukuran maka semakin
tidak reliabel.
Pengujian realibitas dalam penelitian ini menggunakan
Cronbach’s Alpha, sebagai berikut Kountur (2003:158):
(𝑁
𝑁 − 1)(1 −
∑ α2𝑖𝑡𝑒𝑚
α2𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
)
2
2
11 11( t
b
k
kr
Keterangan:
11r = koefisien realibilitas instrumen/Cronbach’s Alpha
k = jumlah butir pertanyaan
α2𝑖𝑡𝑒𝑚
2
b = jumlah varian butir
α2𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
2
t = jumlah varian total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Jika cronbach’s alpha lebih dari 0,6 maka kuesioner tersebut
dikatakan reliabel.
Hasil pengujian reliabilitas variabel hubungan kondisi ekonomi dan
variabel kejujuran tampak dalam tabel berikut:
Tabel 3.12
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Cronbach Alpha Parameter Keterang
an
a.Status sosial
ekonomi 0.799 0,6 Reliabel
b. Kemandirian 0,699 0,6 Reliabel
c. c. Tanggungjawab 0.821 0,6 Reliabel
Tabel 3.14 menunjukkan bahwa instrument penelitian untuk variabel
hubungan kondisi ekonomi dengan kemandirian dan tanggung jawab adalah
reliabel (keseluruhan nilan r hitung atau cronbach’s alpha> 0,6).
I. Teknik Analisis Data
1. Analisisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan statistik data
berupa mean, sum, standard deviasi. Analisis deskriptif ini dapat dilakukan
untuk mencari nilai Z (Z score) yang digunakan untuk melihat data yang
ada, yaitu data yang menyimpang jauh dari rata-ratanya (Prayitno,
2012;38). Penyajian analisis deskriptif dalam penelitian ini menggunakan
tabel, perhitungan modus, median, mean, standar deviasi dan perhitungan
persentase, sedangkan untuk melakukan interpretasi dapat digunakan PAP
(Penilaian Acuan Patokan) tipe II (Masidjo, 1995;157).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 3.13
Kategori Kecenderungan Variabel PAP Tipe II
Pencapaian Skor Kategori Kencenderungan
Variabel
81% - 100% Sangat Tinggi
66% - 80% Tinggi
56% - 65% Cukup
46% -55% Rendah
0% - 46% Sangat Rendah
Sumber: Masidjo (1995:157)
Untuk mendeskripsikan variabel kondisi ekonomi, dapat dilakukan
dengan rumus sebagai berikut:
𝑁𝑇𝑅 + (𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙 𝑥 (𝑁𝑇𝑇 − 𝑁𝑇𝑅))
Keterangan :
NTT : Nilai Tertinggi yang mungkin terjadi
NTR : Nilai Terendah Yang Mungkin Terjadi
a. Perhitungan Rentang Skor untuk Variabel Kondisi Ekonomi Berdasarkan
PAP Tipe II :
Skor tertinggi: 4 x 7 = 28
Skor terendah: 1 x 7 = 7
Instrumen variabel kondisi ekonomi terdiri dari 7 item pernyataan
sehingga skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 7 x 4 = 28, dan skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
terendah yang mungkin terjadi adalah 7 x 1 = 7. Hasil perhitungan tentang
skor untuk variabel Kondisi Ekonomi dapat disajikan dalam Tabel 3.14
berikut ini.
Tabel 3.14
Perhitungan Rentang Skor Variabel Kondisi Ekonomi Orang Tua
Berdasarkan PAP Tipe II.
b. Perhitungan Rentang Skor untuk Variabel Kemandirian Berdasarkan Tipe
PAP II :
Skor tertinggi 4 x 14 = 56
Skor Terendah 1 x 14 = 14
Instrumen variabel kemandirian terdiri dari 14 item pernyataan
sehingga skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 14 x 4 = 56, dan skor
terendah yang mungkin terjadi adalah 14 x 1 = 14. Hasil perhitungan
tentang skor untuk variabel Kemandirian dapat disajikan dalam Tabel 3.15
berikut ini.
Perhitungan
Rentang
Skor Interpretasi
7 + 81%(28-7) 24 - 28 Sangat Tinggi
7 + 66%(28-7) 21 -<24 Tinggi
7+ 56%(28-7) 19 -<21 Cukup
7 + 46%(28-7) 17 -<19 Rendah
7 + 0%(28-7) 7 -<17 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 3.15
Perhitungan Rentang Skor Variabel Kemandirian Belajar
Berdasarkan PAP Tipe II
Perhitungan
Rentang
Skor Interpretasi
14 + 81%(56-14) 48 -56 Sangat Mandiri
14 + 66%(56-14) 42 -<48 Mandiri
14 + 56%(56-14) 38 -<42 Cukup Mandiri
14 + 46%(56-14) 33 -<38 Kurang Mandiri
14 + 0% (56-14) 18 -<33 Sangat Kurang Mandiri
c. Perhitungan Rentang Skor untuk Variabel Tanggung jawab Berdasarkan
PAP Tipe II:
Skor Tertinggi: 4 x 20 = 80
Skor Terendah: 1 x 20 = 20
Instrumen variabel tanggung jawab terdiri dari 20 item pernyataan
sehingga skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 20 x 4 = 80, dan skor
terendah yang mungkin terjadi adalah 20 x 1 = 20. Hasil perhitungan
tentang skor untuk variabel tanggung jawab dapat disajikan dalam Tabel
3.16 berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 3.16
Perhitungan Rentang Skor Variabel Tanggung jawab Belajar
Berdasarkan PAP Tipe II
Perhitungan Rentang Skor Interpretasi
20 + 81%(80-19) 69 - 80 Sangat Tanggungjawab
20 + 66%(20-20) 60 -<69 Tanggungjawab
20 + 56%(80-20) 54 -<60 Cukup Tnggungjawab
20 + 46%(80-20) 48 -<54 Kurang Taggungjawab
20 + 0% (80-20) 20 -<48 Sangat Kurang
Tanggungjawab
2. Pengujian Hipotesis
a. Korelasi Spearman
Koefisien korelasi Spearman digunakan untuk mengetahui
derajat ke-eratan dua variabel yang memiliki skala pengukuran minimal
ordinal. Bila pada perhitungan korelasi Pearson data observasinya yang
dikorelasikan, maka pada korelasi Spearman adalah data peringkatnya
(ranking) yang dikorelasikan. Koefisien korelasi Spearman diperoleh
dengan rumus :
𝑟𝑠 = 1 - 6 ∑ 2𝑑1
𝑛(𝑛2−1)
Keterangan :
𝑟𝑠 = koefisien korelasi Spearman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
𝑑𝑖 = selisih ranking tiap pengamatan
N = banyaknya pengamatan
b. Rumusan Hipotesis
Hipotesis I
Ho1 = Tidak ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan kemandirian
belajar siswa
Ha1 = Ada hubungana kondisi ekonomi orangtua dengan kemandirian
belajar siswa
Hipotesis II
Ho2 = Tidak ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan tanggung
jawab belajar siswa
Ha2 = Ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan tanggung jawab
belajar siswa
Tabel 3.17
Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien
Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
(Sumber : Sugiyono, 2017:231)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Data dalam penelitian ini terdiri dari data dukungan orang tua, lingkungan
masyarakat dan hasil belajar siswa kelas XI SMA di SMAN 7 dan SMAN 8. Data
tentang kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian dan tanggungjawab
dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada siswa kelas XI.
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Responden Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018. Penelitian ini dilakukan
di sekolah SMA Negeri 7, SMA Negeri 8. Subjek dari penilitian ini adalah
peserta didik XI SMA di sekolah-sekolah tersebut. Kursioner yang
diberikan kepada responden sebanyak 507.
Berikut adalah data distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan asal
sekolah:
Tabel 4.1
Responden Penelitian
No. Nama Sekolah Jumlah Siswa
1. SMAN 7 Yogyakarta 251
2. SMAN 8 Yogyakarta 256
Total Responden 507
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2. Deskripsi Variabel
Di dalam penelitian ini, variabel yang digunakan terdiri dari 3 variabel,
yaitu kondisi ekonomi orang tua, kemandirian, dan tanggung jawab.
Variabel-variabel tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II.
Berikut interpretasi atas data yang diperoleh:
a. Kondisi Ekonomi
Berikut tabel frekuensi dan interpretasi kondisi ekonomi atas
data yang diperoleh:
Tabel 4.2
Interpretasi Kondisi ekonomi
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa dari 224 siswa yang kondisi
ekonomi orang tua 57 siswa atau 25,4 % responden yang termasuk dalam
kategori sangat tinggi, 95 siswa atau 42,4% responden yang termasuk dalam
kategori tinggi, 33 siswa atau 14,7% responden termasuk dalam kategori
menengah, 13 siswa atau 5,8% responden termasuk dalam kategori rendah,
dan 26 siswa atau 11,7% responden termasuk dalam kategori sangat rendah
kondisi ekonomi orang tua nya. Dalam variabel ini diperoleh hasil
Rentang
Skor
Frekuensi Persentase
Interpretasi
24 -28 57 25,4% Sangat Tinggi
21 -<24 95 42,4 % Tinggi
19 -<21 33 14,7% Menengah
17 -<19 13 5,8 % Rendah
7 -<17 26 11,7% Sangat Rendah
Total 224 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 21,39; nilai tengah (median) =
22,00; dan nilai yang sering muncul (modus) = 23. Jadi dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar orang tua siswa memiliki kondisi tinggi.
b. Kemandirian
Tabel 4.3.
Interpretasi Kemandirian Belajar Siswa
Rentang Skor Frekuensi Persentase Interpretasi
48 -56 3 1,3% Sangat Mandiri
42 -<48 34 15,2% Mandiri
38 -<42 74 33% Cukup Mandiri
33 -<38 86 38,4% Kurang Mandiri
14 -<33 27 12,1% Sangat Kurang Mandiri
Total 224 100%
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa dari 224 siswa. 3 siswa atau 1,3
% responden yang termasuk dalam kategori sangat mandiri, 34 siswa atau
15,2% responden yang termasuk dalam kategori mandiri, 74 siswa atau
33% responden termasuk dalam kategori cukup mandiri, 86 siswa atau
38,4% responden termasuk dalam kurang mandiri, dan 27 siswa atau 12,1%
responden termasuk dalam kategori sangat kurang mandiri. Dalam variabel
ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 37,50; nilai
tengah (median) = 37,00; dan nilai yang sering muncul (modus) = 35. Jadi
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kurang mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 4.4
Interpretasi Tanggung Jawab Belajar Siswa
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa dari 224 siswa. 4 siswa atau
1,8 % responden yang termasuk dalam kategori sangat tanggung jawab,
13 siswa atau 5,8% responden yang termasuk dalam kategori tanggung
jawab, 51 siswa atau 22,8% responden termasuk dalam kategori cukup
tanggung jawab, 71 siswa atau 31,7% responden termasuk dalam kurang
tanggung jawab, dan 85 siswa atau 37,9% responden termasuk dalam
kategori sangat kurang tanggung jawab . Dalam variabel ini diperoleh hasil
perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 50,16; nilai tengah (median) =
50,00; dan nilai yang sering muncul (modus) = 45. Jadi dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar siswa sangat kurang tanggung jawab.
Rentang
Skor Frekuensi Presentase Interpretasi
69-80 4 1,8 % Sangat tanggung jawab
60-<69 13 5,8 % Tanggungj awab
54-<60 51 22,8 % Cukup Tanggung jawab
48-<54 71 31,7 % Kurang Tanggung jawab
20-<48 85 37,9 % Sangat kurang Tanggung
jawab
Total 224 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
B. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa data
hubungan kondisi ekonomi dengan kemandirian dan tanggungjawab belajar
siswa cenderung berdistribusi tidak normal (R Square < 0,8). Berdasarkan hasil
pengujian tersebut, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Korelasi Spearman yang diolah dengan menggunakan program SPSS
versi 22.0 For Windows.
1. Pengujian Hipotesis I
Ho = Tidak ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan kemandirian
belajar siswa.
Ha = Ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan kemandirian
belajar siswa.
Hasil Pengujian Hipotesis
Tabel 4.5.
Hasil Uji Korelasi Kondisi Ekonomi Dengan Kemandirian Belajar
Siswa
Tabel 4.5 menunjukan bahwa nilai probabbilitas Sig.(2-tailed)
untuk kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa sebesar
Correlations
status kemandirian
Spearman's rho Kondisi
ekonomi
Correlation Coefficient 1.000 -.053
Sig. (2-tailed) . .426
N 224 224
kemandirian Correlation Coefficient -.053 1.000
Sig. (2-tailed) .426 .
N 224 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
0,426. Nilai probabilitas tersebut lebih tinggi dari ∝ = 0.05. Hal ini berarti
rumusan hipotesis Ho diterima, yaitu tidak terdapat hubungan kondisi
ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa. Sementara itu, nilai
koefisien korelasi spearman sebesar (-) 0,053. Tanda negatif menunjukan
bahwa hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar
siswa mempunyai korelasi negatif. Nilai koefisien korelasi Spearman (-)
0,053 dapat diinterpretasikan bahwa kondisi ekonomi orang tua dengan
kemandirian belajar siswa kelas XI mempunyai keeratan yang sangat
kurang karena berada diantara 0,00– 0,199.
2. Pengujian Hipotesis II
a. Hubungan kondisi ekonomi dengan tanggung jawab belajar siswa
Ho = Tidak ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan tanggung
jawab belajar siswa.
Ha = Ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan tanggung jawab
belajar siswa.
b. Hasil Pengujian Hipotesis
Tabel 4.6.
Hasil Uji Korelasi Kondisi Ekonomi Dengan Tanggung Jawab
Belajar Siswa
Correlations
Statussosial
tanggung
jawab
Spearman's
Tho
Kondisi ekonomi Correlation Coefficient 1.000 -.054
Sig. (2-tailed) . .423
N 224 224
tanggung jawab Correlation Coefficient -.054 1.000
Sig. (2-tailed) .423 .
N 224 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4.6 menunjukan bahwa nilai probabbilitas Sig.(2-tailed) untuk
kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa sebesar
0,423. Nilai probabilitas tersebut lebih tinggi dari ∝ = 0.05. Hal ini berarti
rumusan hipotesis Ho diterima, yaitu tidak terdapat hubungan kondisi
ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa. Sementara itu,
nilai koefisien korelasi spearman sebesar (-) 0,054. Tanda negatif
menunjukan bahwa hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung
jawab belajar siswa mempunyai korelasi negatif. Nilai koefisien korelasi
Spearman (-) 0,054 dapat diinterpretasikan bahwa kondisi ekonomi orang
tua dengan tanggung jawab belajar siswa kelas XI mempunyai keeratan
yang sangat kurang karena berada diantara 0,00– 0,199.
C. Pembahasan
1. Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua Dengan Kemandirian Belajar
Siswa
Berdasarkan hasil analisis data yang di peroleh dari analisis Spearman
dengan menggunakan program SPSS, maka dari hasil penelitian di peroleh
nilai korelasi koefisien sebesar (-) 0,053. Maka, hasil tersebut menandakan
adanya hubungan yang negatif pada kondisi ekonomi orang tua dengan
kemandirian belajar.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa tidak ada
hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa
yang mempunyai keeratan hubungan yang sangat kurang, maka temuan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
hasil penelitian ini dapat di sebabkan oleh beberapa kemungkinan,
diantaranya :
a. Siswa lebih senang melakukan copy-paste pekerjaan teman, maupun
dari sumber yang relevan dalam mengerjakan tugas individu maupun
tugas kelompok, sehingga membuat siswa cenderung malas untuk
berusaha mandiri, mencari dan menemukan sendiri apa yang menjadi
jawaban tugas tersebut.
b. Siswa kurang yakin pada kemampuan diri dan merasa bahwa pekerjaan
yang akan mereka lakukan maupun kerjakan, akan menghasilkan
sesuatu yang tidak lebih baik dari apa yang di kerjakan teman yang lain.
2. Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua dengan Tanggung Jawab
Belajar
Berdasarkan hasil analisis data yang di peroleh dari analisis Spearman
dengan menggunakan program SPSS, maka dari hasil penelitian di peroleh
nilai korelasi koefisien sebesar (-)0,054. Maka, hasil tersebut menandakan
adanya hubungan yang negatif pada kondisi ekonomi orang tua dengan
tanggung jawab belajar siswa.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa tidak ada
hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa
yang mempunyai keeratan hubungan yang sangat kurang, maka temuan dari
hasil penelitian ini dapat di sebabkan oleh beberapa kemungkinan,
diantaranya :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
a. Siswa kurang termotivasi dengan hasil belajar, kecenderungan yang
terlihat di sini adalah siswa tidak peduli dengan hasil yang dia peroleh
dalam suatu ujian atau kuis, ketika mendapat nilai buruk siswa
bukannya merasa malu dan merasa tidak perlu untuk memperbaiki apa
yang dia peroleh dari hasil ujian tersebut, tetapi cenderung tidak peduli
dan tidak merasa bertanggung jawab dengan hasil yang dia peroleh.
b. Siswa tidak belajar ketika mendapatkan kesempatan untuk ulangan kembali,
ketika siswa mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki nilai dari hasil
ujian, siswa cenderung tidak memanfaatkan kesempatan yang di berikan dan
tidak bertanggung jawab dengan hasil yang siswa peroleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai
hubungan kondisi ekonomi dengan kemandirian dan tanggung jawab belajar
siswa, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada hubungan antara kondisi ekonomi orang tua dengan
kemandirian belajar siswa. Hal ini didukung dengan nilai koefisien
korelasi (Correlation Coefficient) (-) 0,053 dengan nilai probabilitas
(Sig. 2-tailed) = 0,426 > 0,05. Nilai koefisien korelasi dapat
diinterpretasikan mempunyai keeratan hubungan yang sangat kurang.
2. Tidak ada hubungan antara kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung
jawab belajar siswa. Hal ini didukung dengan nilai koefisien korelasi
(Correlation Coefficient) (-) 0,054 dengan nilai probabilitas (Sig. 2-
tailed) = 0,423 > 0,05. Nilai koefisien korelasi dapat diinterpretasikan
mempunyai keeratan hubungan yang sangat kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
B. Keterbatasan
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa masih banyak
keterbatasan dalam penulisan skripsi ini, adapun keterbatasan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Keterbatasan penulis dalam penelitian ini memiliki kelemahan dalam
identifikasi variabel, penggunaan uji, dan analisis, selain itu peneliti
hanya menggunakan variabel kemandirian dan tanggungjawab belajar
saja, meskipun masih banyak variabel-variabel lain yang dapat
digunakan untuk mempengaruhi kondisi ekonomi.
2. Keterbatasan kemampuan penulis untuk mengetahui kebenaran data
responden, apabila data yang diberikan tidak sesuai kondisi seperti
ketidakjujuran responden dalam mengisi kuesioner dengan kondisi yang
sebenarnya maka kesimpulan dari penelitian ini tidak seluruhnya benar.
3. Keterbatasan penulis dalam memberikan pertanyaan atau pernyataan
kurang spesifik dan jawaban tidak menampung semua kemungkinan
yang ada di kuesioner, sehingga berdampak pada kurang tepatnya
informasi atau data yang didapat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
C. Saran
Berikut ini disampaikan beberapa saran yang berkaitan dengan hasil
penelitian yang telah dilakukan:
1. Siswa perlu menanamkan rasa kemandirian dalam belajar, karena dalam
proses pembelajaran tidak semua hal bisa di kutip maupun meniru dari
pekerjaan teman maupun sumber relevan, siswa perlu juga menambah
wawasan sehingga tidak hanya melakukan copy-paste namun juga dapat
menuangkan gagasan dan ide-ide yang dimiliki dari proses belajar.
2. Guru hendaknya mampu menjalin komunikasi yang baik dengan anak
(siswa), mampu memotivasi anak dan memberikan dorongan, sehingga
anak tidak merasa minder, tidak merasa bahwa apa yang dia lakukan itu
salah ataupun menghasilkan sesuatu yang buruk dan tidak lebih baik
dari milik orang lain.
3. Siswa harus menyadari bahwa apa yang menjadi tugas dan tanggung
jawab siswa sebagai seorang pelajar adalah belajar, siswa tidak boleh
cepat menyerah dan putus asa dengan tugas maupun ujian yang di
berikan oleh guru, siswa tetap harus berusaha dan berjuang guna
mencapai hasil yang terbaik dan maksimal.
4. Orang tua diharapkan mampu menjadi panutan bagi anak (siswa) untuk
mengajarkan dan menanamkan rasa mandiri dan rasa tanggung jawab
pada diri siswa, sehingga tidak ada lagi siswa yang kurang memiliki
inisiatif dan kurang termotivasi dalam melakukan kegiatan apapun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
5. Bagi peneliti yang selanjutnya untuk lebih memperhatikan, dan
memahami dalam pemilihan dan pengambilan, serta analisis dalam
variabel yang di gunakan dalam penelitian, sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam melakukan penelitian dengan kaitan/judul yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani. 1994. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara
Abdulsyani. 2007. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ardhana, Wayan. 1985. Psikologi Ilmu Jiwa Umum, Emosi,Motivasi
PengalamanSensoris. Surabaya: Usaha Nasional
Albertus, Doni Koesoema. 2007. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di
Zaman Global. Jakarta. PT Grasindo.
Basri, Hasan. 2000 : Remaja Berkualitas Problematika Remaja Dan Solusinya.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Basrowi, 2005. Pengantar sosiologi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Bimo.
Borba, Michele. 2008. Membangun Kecerdasan Moral. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Covey, Stephe. 2006. The 8th Habith Melampaui Efektivitas Menggapai
Keagungan. Jakarta: Gramedia
Clemes. Bean. 2001. Melatih Anak Bertanggungjawab (Terjemahan). Jakarta:
Mitra Utama
Duwi Priyatno. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data Dengan SPSS 20.
Yogyakarta: CV Andi Offset
Elia, Heman. 2008. Sikap Tanggung Jawab. Telaga, 02, 1-2
Hurlock, E.B. 1999. Psikologi perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. (Terj.) Jakarta : Erlangga
Josepshon, Peter, dan Dowd. 2003. Menumbuhkan 6 Sikap Remaja Idaman.
Bandung./ KAIFA
Kartini Kartono, 1982, Pisikologi Anak, Bandung, Alumni
Kartini Kartono. 1990. Psikologi Perkembangan Anak, Bandung : CV. Mandar
Kushartanti, dik. 2004. Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguisti. Jakarta
: Gramedia Pustaka Utama
Lewis, Barbara. 2004. Charakter Building Untuk Remaja. Batom Centre: Kharisma
Publishing Group
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
M. Dimyati Mahmud. 1990. Psikologi Pendidikan. Depdikbud Jakarta
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta:
Kanisius
Masrun, dik. 1986. Studi Mengenai Kemandirian Penduduk di Tiga Suku bangsa
(Jawa, Batak, Bugis). Kantor Menteri negara dan lingkungan hidup dan
Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Mulyanto Sumardi. 1985. Sumber Pendapatan Kebutuhan Pokok dan Perilaku
Menyimpang. CV. Rajawali. Jakarta
Mustari, Mohamad. 2014. Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada
Nasution. 2004. Sosiologi Pendidikan. Bandung: Jemars
Nuryoto, Sartini. 1993. Kemandirian Remaja ditinjau dari Tahap Perkembangan,
Jenis Kelamin, dan Peran Jenis. Disertasi. Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta
Samani. M. 2013. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Santrock, John W. Adolescence. 2003 Perkembangan Remaja. Edisi Keenam.
Jakarta: Erlangga
Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. 1987. Metode Penelitian Survei. LP3ES.
Jakarta.
Siswanto, Dwi. 1997. Kesadaran dan Tanggung Jawab Pribadi dalam
Humanisme Jean- Paul Sartre. Jurnal. Filsafat, VII,30-31
Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugihartono, dkk, 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.
Suryabrata, Sumadi. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: CV. Rajawala
Soerjono, Soekanto. 1970. Sosiologi Suatu Pengantur. Jakarta: Yayasan Penerbit
Universitas Indonesia.
Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung; ALFABETA,
CV
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung;
ALFABETA, CV
Sugiyono 2015. Metode Penelitian & Pengembangan. Bandung; ALFABETA, CV
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung; Alfabeta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R & D). Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian, Aksara-Jakarta.
Suryabrata, Suryadi. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Usman Sunyoto. 2004. “Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat”,
Yogyakarta, Pustaka Pelajar
UU RI NO.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wayan, Ardhana. 1987. Bacaan pilihan dalam metode penelitian pendidikan /
Wayan Ardhana
Winkel, W.S. 1996, Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN
(Kuesioner dan Lembar Jawab)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
INSTRUMEN PENELITIAN
HUBUNGAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA DENGAN
KEMANDIRIAN BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB BEALAJAR
SISWA DI SMAN 7 DAN SMAN 8 YOGYAKARTA
Disusun Oleh :
Herlambang Eka Raharja (141334002)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
IDENTITAS DIRI RESPONDEN (wajib diisi)
Nama Lengkap :
Kelas/ No. Absen :
Jurusan :
A. Variabel Kondisi Ekonomi Orang Tua
Berikut ini disajikan beberapa pernyataan yang berhubungan dengan
keadaan orang tua anda. Anda diminta untuk mengungkapkan kondisi orang
tua anda sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Cara menjawab pernyataan adalah dengan memberi tanda silang (X)
pada alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan orang tua anda.
1. Status penguasaan bangunan tempat tinggal yang ditempati keluarga
a. Milik pribadi
b. Kontrakan
c. Milik saudara
d. Milik orang lain
2. Keadaan atap rumah anda
a. Genteng press
b. Genteng biasa
c. Seng
d. Asbes
3. Kendaraan yang dimiliki
a. Mobil dan sepeda motor
b. Sepeda motor dan sepeda
c. Sepeda
d. Tidak ada
e.
4. Barang elektronik yang dimiliki
a. Televisi, radio, kulkas, mesin cuci, AC
b. Televisi dan radio
c. Radio
d. Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
5. Alat komunikasi yang dimiliki keluarga anda
a. Telepon rumah, internet (WIFI), dan HP
b. Telepon rumah dan HP
c. HP
d. Tidak ada
6. Jumlah tanggungan orang tua …… anak
a. > 5
b. 4-5
c. 2-3
d. 1 saja
7. Penghasilan per bulan ayah anda (termasuk gaji pokok dan penghasilan
sampingan)
a. > Rp 5.000.000,00
b. > Rp 3.500.000,00 s/d Rp 5.000.000,00
c. > Rp 1.500.000,00 s/d Rp 3.500.000,00
d. < Rp 1.500.000,00
B. Variabel Pendidikan Karakter
Petunjuk Mengerjakan
Dibawah ini terdapat pernyataan.
Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Kemudian Anda di minta
untuk mengungkapkan kondisi Anda dalam pilihan rentangan jawaban, dengan
cara memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban. Dalam
kuesioner ini terdapat 4 (empat) alternatif pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:
Selalu (SL) : Pilihlah opsi jawaban SL apabila pernyataan
selalu menurut responden.
Sering (S) : Pilihlah opsi jawaban S apabila pernyataan
sering menurut responden.
Kadang-kadang (KK) : Pilihlah opsi jawaban KK apabila pernyataan
Kadang-kadang menurut responden.
Tidak Pernah (TP) : Pilihlah opsi jawaban TP apabila pernyataan
tidak pernah menurut responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Dalam hal ini tidak ada jawaban yang salah. Setiap orang dapat memiliki
jawaban yang berbeda, karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan kondisi
Anda saat ini.
Contoh:
No. Pernyataan SL S KK TP
1. Saya adalah seorang yang rajin X
Jika Anda merasa pernyataan ini menyatakan posisi kondisi Anda,
maka jawablah (SL)
1. KEMANDIRIAN BELAJAR
NO PERNYATAAN S
L
S KK TP
1. Berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa
mengharapkan bantuan orang lain
2. Lebih suka menyelesaikan tugas seorang diri
tanpa bantuan orang lain
3. Jika mengalami kesulitan tugas, langsung
meminta bantuan teman
4. Memeriksa kembali pekerjaan yang telah selesai
di kerjakan
5. Malas belajar jika berhadapan dengan mata
pelajaran yang tidak disukai
6. Memiliki ide-ide baru untuk memecahkan
permasalahan yang di hadapi
7. Merasa kesulitan mengerjakan tugas jika tidak
ada pengarahan untuk mengerjakannya
8. Dalam menyelesaikan tugas, sering menggunakan
ide-ide orang lain
9. Mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang
di hadapi
10. Merasa kesulitan jika harus menyelesaikan suatu
persoalan tanpa adanya suatu petunjuk
11. Kesulitan dalam mengendalikan emosi
12. Lebih puas jika menyelesaikan sesuatu dengan
menggunakan pemikiran sendiri
13. Dapat mengatasi setiap persoalan yang
mengganggu
14. Merasa ragu, apakah saya bisa mengerjakan
sesuatu seperti yang di kerjakan orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
2. TANGGUNG JAWAB BELAJAR
No. PERNYATAAN SL S KK TP
1. Mengerjakan tugas/PR yang sulit tanpa
bantuan orang lain
2. Mudah putus asa dalam mengerjakan soal
ulangan yang diberikan oleh guru
3. Bersungguh-sungguh dalam mengerjakan
tugas/PR yang di berikan
4. Belajar minimal 2 jam dalam sehari
5. Mengerjakan tugas/PR dengan tepat waktu
6. Mencontek pada saat ulangan
7. Membantu teman dalam mengerjakan tugas/PR
yang sulit
8. Tidak bisa membantu teman ketika dia bertanya
mengenai tugas/PR
9. Mendengarkan guru disaat guru menerangkan
pelajaran
10. Belajar meskipun tidak ada ulangan
11. Selalu membuat agenda belajar setiap hari
12. Tidak memiliki inisiatif dalam belajar
13. Tetap belajar meskipun teman mengajak untuk
bermain
14. Lebih senang bermain dan tidak mengerjakan
tugas
15. Mampu termotivasi agar hasil yang menurun
menjadi meningkat
16. Kurang termotivasi dengan hasil belajar
17. Berani mengakui kesalahan ketika berbuat salah
18. Tidak belajar ketika mendapatkan kesempatan
untuk ulangan kembali
19. Mengerjakan tugas tanpa meminta bantuan orang
lain
20. Fokus terhadap tugas walaupun kelas sangat
ramai
3. KEJUJURAN BELAJAR
No. Pernyataan SL S KK TP
1.
Menyampaikan ketidakn yamanan kepada
guru atas kondisi kelas yang ramai ketika
proses pembelajaran berlangsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
2. Menyampaikan alasan yang sesuai ketika
tidak mengerjakan tugas dari guru
3.
Melaporkan dan mengembalikan barang
yang ditemukan dan bukan menjadi milk
sendiri
4.
Meminjam barang milik teman dan
mengembalikannya ketika selesai
menggunakan
5.
Mengerjakan ulangan/ ujian dengan
kemampuan sendiri tanpa menyontek
teman.
6.
Menyampaikan kepada guru ketika ada
teman yang menyontek pada saat ulangan/
ujian
7. Menyampaikan alasan yang sesuai
kenyataan ketika tidak masuk sekolah
8. Berterus terang dengan orang tua atas
proses pembelajaran selama di sekolah
9. Menyampaikan jumlah uang sekolah
kepada orangtua yang sesuai
10. Jika mengerjakan tugas saya membagikan
hasil pekerjaan saya ke teman-teman saya
11. Berkata jujur dan mengatakan sesuatu
sesuai fakta
12. Mengambil makanan dan tidak membayar
di kantin kejujuran dengan sengaja
4. KREATIVITAS BELAJAR
No. Pernyataan SL S KK TP
1. Ketika diberi penugasan, langkah-langkah
untuk mengerjakannya sudah terbayangkan
2. Mempunyai banyak gagasan atau ide
terhadap hal baru yang ditemui
3. Mempunyai banyak cara atau metode dalam
belajar
4. Membuat mind map dan catatan kecil saat
belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
5. Melihat masalah dari berbagai macam sudut
pandang
6. Tidak suka dikritik
7. Bersemangat menyelesaikan tugas-tugas
8. Menyerah saat menyelesaikan tugas-tugas
yang dianggap sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
A. Data Induk Variabel Kemandirian Belajar
Responden JAWABAN
TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 33
2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 34
3 4 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 33
4 4 4 2 4 2 3 3 2 4 3 3 3 2 1 40
5 3 2 3 4 4 3 2 2 3 4 2 2 1 2 37
6 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 45
7 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 45
8 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 4 4 3 41
9 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 31
10 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 2 2 42
11 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 31
12 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 33
13 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 3 2 2 27
14 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 30
15 3 2 3 2 4 3 4 3 2 2 1 4 3 3 39
16 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 34
17 4 4 2 2 3 2 2 1 3 2 3 4 2 2 36
18 2 3 4 3 2 2 2 2 2 3 4 4 3 3 39
19 3 3 4 4 2 3 3 1 3 3 3 4 3 2 41
20 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 35
21 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 35
22 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 36
23 2 3 4 3 3 2 3 1 2 3 2 3 2 2 35
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
25 4 4 3 3 3 2 3 2 1 3 2 4 2 2 38
26 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 4 2 2 35
27 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 3 35
28 4 3 2 3 3 2 3 1 4 2 2 4 3 2 38
29 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 35
30 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 35
31 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 35
32 3 3 2 2 4 4 2 1 4 2 2 4 4 2 39
33 4 4 2 4 2 3 2 1 3 2 2 4 4 2 39
34 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 4 3 2 37
35 2 2 2 2 4 2 3 2 2 1 2 3 2 3 32
36 4 3 4 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 39
37 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38 4 4 3 3 3 3 2 1 4 2 2 4 4 2 41
39 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 29
40 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 35
41 4 2 4 4 4 2 3 2 2 4 4 4 2 3 44
42 2 2 4 2 3 2 4 2 2 4 2 2 2 3 36
43 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 2 32
44 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 32
45 3 3 3 3 4 4 2 2 3 2 3 4 3 3 42
46 4 2 2 2 2 4 1 4 3 2 1 3 2 1 33
47 4 2 2 2 2 4 1 4 3 2 1 3 2 1 33
48 4 2 2 2 2 4 2 2 4 2 2 4 3 2 37
49 3 3 3 3 2 4 2 1 4 1 2 4 4 2 38
50 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 31
51 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 34
52 3 2 2 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 2 35
53 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 36
54 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29
55 2 2 4 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 34
56 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 39
57 1 4 1 1 2 1 4 3 2 3 1 1 1 2 27
58 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 30
59 3 2 2 2 4 3 2 1 4 2 2 3 3 2 35
60 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 38
61 4 4 3 3 2 2 1 1 2 2 3 3 4 4 38
62 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 38
63 3 2 3 2 2 2 2 1 3 2 1 4 3 1 31
64 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 41
65 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 33
66 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 3 2 2 35
67 4 4 3 4 2 3 2 1 3 2 2 4 4 2 40
68 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 35
69 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 35
70 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 31
71 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 2 34
72 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 31
73 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 33
74 3 2 2 2 2 4 3 1 2 2 2 4 4 2 35
75 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 2 4 4 2 42
76 4 2 4 3 3 2 2 1 4 2 1 4 3 2 37
77 2 2 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 2 2 37
78 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 2 2 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1 4 2 2 31
80 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 32
81 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 35
82 2 4 2 2 3 4 2 2 3 2 2 1 3 1 33
83 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 4 3 1 37
84 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 38
85 2 2 4 3 4 4 4 2 4 4 1 4 4 2 44
86 3 4 3 2 4 4 2 2 4 2 4 4 3 2 43
87 4 4 2 4 2 3 2 2 4 2 2 4 4 1 40
88 2 4 1 2 2 4 4 1 3 2 3 2 4 1 35
89 4 4 2 2 3 3 2 1 2 2 2 3 2 2 34
90 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 4 41
91 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 1 4 3 1 35
92 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 4 34
93 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 29
94 2 2 3 4 4 2 3 1 2 2 2 3 3 2 35
95 2 2 3 2 3 4 3 2 3 2 1 4 3 1 35
96 4 2 4 3 2 3 3 1 3 3 2 4 4 2 40
97 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 3 35
98 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 36
99 3 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 36
100 4 2 3 3 3 2 3 1 3 2 1 4 2 2 35
101 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 4 3 3 36
102 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 45
103 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 40
104 3 3 4 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 3 38
105 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 38
106 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 37
107 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 40
108 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 40
109 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 46
110 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 1 3 3 2 36
111 3 3 4 2 1 3 1 3 3 3 3 4 3 3 39
112 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 35
113 3 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 35
114 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 48
115 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 41
116 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42
117 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 41
118 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 42
119 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120 3 2 4 3 2 3 2 2 3 1 3 4 3 2 37
121 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 33
122 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 38
123 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 39
124 4 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 4 3 2 40
125 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 41
126 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 41
127 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 37
128 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 40
129 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 37
130 4 2 4 4 1 2 2 3 3 2 4 2 3 3 39
131 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 3 3 2 32
132 3 3 4 1 1 4 2 3 3 3 3 4 3 3 40
133 3 2 3 2 1 3 1 2 2 2 2 4 2 2 31
134 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 35
135 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 37
136 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 44
137 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 44
138 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 36
139 3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 37
140 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 40
141 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 44
142 4 4 4 1 3 2 2 3 2 3 2 3 2 1 36
143 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 38
144 2 3 4 2 1 2 3 3 3 3 3 4 2 2 37
145 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 33
146 2 4 3 4 3 2 1 3 2 3 3 4 2 3 39
147 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 36
148 2 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 43
149 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 2 4 2 3 41
150 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 42
151 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 4 43
152 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 52
153 2 3 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 42
154 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 1 4 3 4 40
155 4 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 4 1 1 33
156 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
157 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 40
158 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 37
159 2 2 3 4 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 35
160 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 2 4 3 3 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161 2 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 3 36
162 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 39
163 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 37
164 3 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 2 40
165 3 2 3 4 2 2 1 3 3 2 2 4 4 2 37
166 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 37
167 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 42
168 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 40
169 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 2 36
170 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
171 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 36
172 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 41
173 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 42
174 4 3 4 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42
175 4 3 3 2 1 4 1 3 4 2 4 3 4 3 41
176 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 40
177 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 41
178 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 2 3 38
179 2 2 3 2 1 3 2 3 3 2 3 4 3 3 36
180 2 2 4 3 2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 40
181 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 4 2 2 38
182 3 3 4 3 2 1 4 3 2 2 4 2 2 3 38
183 2 2 3 2 1 2 2 3 3 2 1 3 2 2 30
184 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 45
185 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 40
186 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 36
187 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 34
188 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 41
189 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
190 4 3 4 2 2 2 3 3 3 3 1 4 3 3 40
191 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3 4 4 3 3 38
192 3 3 4 2 2 3 4 4 2 3 3 3 2 3 41
193 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 39
194 3 3 4 2 1 3 3 2 3 3 2 4 3 2 38
195 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 40
196 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 41
197 3 2 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 3 37
198 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 40
199 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 40
200 2 3 4 4 2 2 3 2 2 2 3 4 2 1 36
201 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202 2 4 4 2 2 2 3 4 2 2 3 4 2 3 39
203 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 4 2 3 38
204 2 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 38
205 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 38
206 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42
207 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 37
208 2 2 4 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 31
209 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 40
210 2 3 4 3 2 2 3 2 1 3 2 2 3 2 34
211 2 2 3 2 1 2 2 3 2 1 3 2 2 3 30
212 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 1 4 3 1 32
213 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 43
214 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 2 2 38
215 4 2 4 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 44
216 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 44
217 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 31
218 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 45
219 3 4 4 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 42
220 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44
221 3 1 3 2 2 2 1 2 3 2 3 4 3 2 33
222 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42
223 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 42
224 2 2 4 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Data Induk Variabel Tanggungjawab Belajar
Respo
nden
JAWABAN TO
TA
L 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
1 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 1 3 2 4 2 3 2 3 3 50
2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 43
3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 1 2 1 3 1 2 2 40
4 2 1 4 3 3 1 3 1 4 2 2 1 4 3 4 3 4 1 2 4 52
5 4 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 53
6 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3 4 2 3 2 49
7 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 2 2 3 4 2 3 2 48
8 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 1 2 2 2 3 2 4 2 2 2 49
9 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 42
10 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 2 2 46
11 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 1 3 1 2 2 40
12 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 33
13 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3 1 3 2 2 2 41
14 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 1 3 1 2 1 2 3 41
15 2 2 2 4 3 2 3 2 3 4 1 3 1 4 3 3 3 3 3 2 53
16 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 3 3 47
17 3 2 4 3 3 1 3 2 3 3 1 1 2 2 3 2 3 1 3 2 47
18 2 2 3 4 4 2 3 2 3 2 3 1 2 1 4 2 4 2 2 3 51
19 3 2 4 2 2 1 4 2 4 3 2 1 3 2 4 2 4 1 3 3 52
20 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 45
21 2 1 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 46
22 1 2 3 2 3 2 3 1 4 3 2 1 2 1 3 2 3 1 3 2 44
23 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 3 2 3 1 2 1 40
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
25 2 1 2 2 2 2 3 2 4 2 1 2 2 3 2 3 4 1 2 3 45
26 2 3 2 1 1 2 2 3 2 4 1 1 1 3 3 2 2 3 2 2 42
27 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 2 2 2 3 2 4 2 2 2 48
28 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 1 2 1 2 2 2 3 1 3 2 44
29 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 1 3 2 4 2 2 3 2 3 3 50
30 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 1 3 2 4 2 2 3 2 3 3 50
31 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 1 3 2 4 2 2 3 2 3 3 50
32 4 2 3 4 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 1 3 3 49
33 4 1 4 4 4 2 4 2 2 2 2 1 2 1 4 1 3 2 4 4 53
34 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 3 50
35 2 2 2 1 1 3 2 3 2 4 1 2 1 4 2 1 2 3 2 2 42
36 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 4 2 2 3 2 2 2 47
37 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 1 2 2 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38 3 2 3 2 4 2 3 2 4 3 2 2 2 1 4 2 4 1 4 4 54
39 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3 1 2 2 43
40 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 43
41 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 1 2 2 3 2 4 2 2 2 49
42 1 4 2 3 2 2 4 2 2 4 1 1 2 2 3 1 4 2 1 1 44
43 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 42
44 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 47
45 1 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 4 4 1 4 1 2 1 45
46 2 1 2 2 3 1 2 1 4 2 2 1 2 3 4 1 2 1 2 2 40
47 2 1 2 2 3 1 3 1 4 2 2 1 2 3 4 1 2 1 2 2 41
48 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 2 44
49 3 2 3 2 2 1 3 2 3 2 1 1 2 2 3 2 4 2 3 3 46
50 2 1 2 2 2 1 2 1 3 2 3 1 2 1 2 1 3 2 2 3 38
51 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 42
52 2 2 2 3 2 1 2 2 4 2 3 1 3 2 4 2 4 2 2 2 47
53 3 1 4 3 4 2 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 4 1 2 2 51
54 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 41
55 2 3 2 1 2 2 1 2 1 3 1 3 2 4 4 2 4 1 2 1 43
56 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 1 2 2 3 3 3 4 1 2 3 49
57 1 4 1 1 2 4 4 2 3 2 2 1 2 1 3 2 3 2 2 3 45
58 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 40
59 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 3 2 3 4 1 2 1 40
60 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 1 3 2 3 2 2 3 45
61 2 4 1 3 2 4 3 1 2 3 4 2 3 2 1 4 3 1 2 3 50
62 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 1 3 2 3 2 2 3 45
63 2 1 3 2 3 1 3 1 3 2 1 1 2 1 3 1 3 1 2 2 38
64 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 50
65 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 45
66 2 2 2 1 2 3 2 2 3 4 1 2 1 2 2 2 2 3 3 2 43
67 4 1 4 2 3 1 4 2 4 2 1 2 3 1 4 3 4 1 4 4 54
68 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 47
69 2 2 3 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 49
70 2 2 3 4 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 47
71 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 45
72 1 2 2 4 2 2 2 1 4 3 2 2 1 2 3 2 3 1 2 2 43
73 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 44
74 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 1 2 2 2 4 2 4 2 3 4 49
75 2 2 3 2 2 1 4 2 4 2 2 2 4 1 3 2 3 1 3 3 48
76 2 2 4 1 4 2 3 2 4 3 2 2 2 1 4 1 4 1 2 4 50
77 2 2 2 1 2 1 2 2 3 3 1 2 2 4 3 2 3 1 2 2 42
78 2 1 3 2 3 2 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 4 1 2 3 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79 2 1 3 2 3 2 3 2 3 3 1 1 2 2 3 4 1 2 2 3 45
80 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 46
81 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 52
82 2 1 2 2 4 2 2 2 4 3 2 2 4 2 4 2 4 1 2 4 51
83 3 2 2 4 2 2 2 3 3 2 1 1 3 2 3 1 4 1 4 2 47
84 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 43
85 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 4 2 2 3 48
86 3 2 3 4 3 2 2 2 4 4 2 2 3 2 4 2 3 2 2 3 54
87 3 1 4 3 4 1 3 2 4 3 3 1 4 1 4 1 4 1 3 4 54
88 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 52
89 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 1 2 2 43
90 3 2 3 2 2 1 3 4 4 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 2 50
91 3 2 3 2 3 2 3 1 3 3 4 2 1 1 2 3 4 1 3 4 50
92 2 2 3 1 4 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3 2 3 1 2 3 45
93 2 1 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 1 1 3 2 3 2 2 2 42
94 2 2 3 2 2 3 3 1 2 2 2 1 2 2 3 2 4 1 2 2 43
95 2 1 3 2 2 1 2 2 4 4 1 2 1 3 4 2 4 1 2 2 45
96 2 3 4 4 4 1 3 2 3 2 1 2 2 1 4 1 4 1 2 2 48
97 2 2 3 4 2 2 3 2 4 3 1 2 2 2 4 1 4 2 2 3 50
98 2 2 2 3 3 1 2 2 3 3 2 2 2 1 3 2 3 1 2 3 44
99 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3 1 2 2 3 4 3 3 1 2 3 46
100 2 2 3 2 3 1 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 4 1 2 2 46
101 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 57
102 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 2 60
103 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 1 1 3 2 3 3 2 3 52
104 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 2 3 2 4 2 2 60
105 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2 2 48
106 2 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 1 56
107 3 2 3 4 2 4 2 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 2 2 57
108 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 4 2 2 55
109 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 65
110 4 2 4 4 4 1 3 2 3 1 1 3 3 2 3 2 4 1 3 4 54
111 2 4 3 1 2 4 3 3 4 1 1 1 1 3 2 3 3 3 2 3 49
112 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 4 3 2 2 36
113 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 49
114 2 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 1 2 2 4 4 4 2 3 3 56
115 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 54
116 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 2 1 2 2 3 4 3 3 3 3 56
117 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 62
118 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 66
119 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 1 1 3 3 3 3 3 2 2 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120 2 2 2 2 3 3 4 2 3 1 1 2 2 1 4 3 3 4 2 2 48
121 1 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 48
122 2 3 2 1 2 2 2 3 3 2 2 1 1 2 3 3 3 3 2 2 44
123 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 54
124 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 58
125 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 2 2 58
126 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 59
127 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 59
128 2 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 49
129 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 55
130 3 3 3 2 2 4 3 2 3 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 51
131 1 3 2 2 2 4 1 3 3 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 39
132 2 3 2 4 2 3 3 3 2 1 4 3 3 1 3 2 3 3 2 3 52
133 2 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 1 2 1 2 3 3 3 2 2 48
134 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 45
135 3 4 3 4 2 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 4 2 3 58
136 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 63
137 3 4 2 1 2 2 3 3 2 1 1 1 2 1 3 3 4 3 2 2 45
138 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 54
139 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 1 4 2 4 3 4 3 2 2 53
140 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 4 2 3 58
141 2 3 3 4 3 1 2 3 2 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 3 58
142 2 2 2 4 2 2 2 2 3 1 2 2 1 1 2 3 3 3 3 2 44
143 2 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 51
144 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 2 3 57
145 2 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 40
146 2 3 4 4 3 4 2 1 4 2 1 4 2 4 4 2 4 4 2 2 58
147 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 53
148 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 63
149 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 51
150 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 67
151 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 72
152 3 4 4 2 2 4 4 4 3 3 1 2 2 4 4 4 4 3 4 4 65
153 2 3 2 2 2 3 1 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 2 53
154 2 4 3 2 2 4 3 3 2 2 2 4 2 2 3 4 4 2 3 2 55
155 2 2 2 1 2 3 2 2 2 1 2 4 4 2 3 2 4 1 4 1 46
156 2 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 54
157 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 2 2 54
158 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 55
159 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 49
160 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 45
162 3 4 2 2 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 55
163 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 53
164 2 4 2 3 2 4 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 2 3 2 2 54
165 2 3 3 3 2 4 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 50
166 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2 52
167 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 53
168 2 3 3 2 3 4 2 3 3 1 1 3 2 3 4 4 4 4 1 2 54
169 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 4 3 4 2 2 3 55
170 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 49
171 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 52
172 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 56
173 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 54
174 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 58
175 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 69
176 1 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 55
177 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 2 59
178 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 54
179 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 46
180 2 4 2 1 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 48
181 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 52
182 2 3 3 2 2 2 3 4 4 4 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 48
183 2 2 2 1 3 4 2 3 3 2 1 1 2 2 2 3 3 3 2 2 45
184 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 1 2 4 3 2 3 3 3 3 55
185 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 54
186 1 4 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 2 51
187 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 2 3 50
188 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 2 59
189 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 54
190 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 4 4 3 4 2 2 58
191 2 4 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 2 56
192 3 4 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 55
193 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 4 3 1 4 50
194 3 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 3 3 3 2 46
195 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 56
196 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 57
197 3 4 2 1 2 3 2 4 2 1 1 1 1 1 4 4 2 4 1 4 47
198 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 55
199 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2 2 2 2 4 1 4 4 3 2 53
200 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 70
201 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 4 1 3 3 2 3 1 2 44
203 2 3 2 2 3 4 2 3 3 2 2 1 3 4 2 3 3 3 2 3 52
204 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 4 3 3 2 2 50
205 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 53
206 2 4 2 1 2 4 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 4 2 3 2 51
207 2 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 54
208 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 43
209 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 4 3 2 3 4 2 3 51
210 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 57
211 2 3 2 2 2 4 2 3 2 3 1 1 2 1 2 3 2 4 1 2 44
212 2 2 2 1 2 3 2 3 3 1 1 1 2 2 3 3 4 3 2 2 44
213 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 1 2 1 2 2 4 3 2 2 44
214 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 2 3 61
215 2 3 1 1 2 4 3 3 4 1 2 1 1 1 2 1 4 2 4 1 43
216 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 63
217 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 47
218 2 4 3 4 3 4 2 3 3 2 2 3 1 4 4 4 4 3 2 3 60
219 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 56
220 2 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 1 2 3 3 4 4 4 3 2 61
221 2 4 2 1 2 3 3 3 4 2 1 2 2 2 4 1 1 2 2 1 44
222 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2 53
223 2 4 2 2 2 4 1 4 3 2 3 2 2 4 3 3 2 4 2 2 53
224 2 2 3 1 3 4 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
UJI VALIDITAS
1. Uji validitas variabel kemandirian belajar siswa
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
bt1 83,60 121,283 .467 .547 .681
bt2 83,83 122,144 .474 .715 .682
bt3 83,90 122,990 .398 .595 .685
bt6 83,57 121,357 .440 .646 ,681
bt7 83,60 116,731 .558 .685 .669
bt9 83,77 120,875 .514 .804 .679
bt10 83,50 121,431 .597 .792 .679
bt11 83,70 121,252 .527 .764 .679
bt12 83,13 124,671 .432 .516 .688
bt15 83,63 121,620 .419 .516 .682
bt17 83,20 118,648 .508 .686 .674
bt18 83,80 124,234 .403 .633 .688
bt20 83,53 121,637 .429 .540 .682
skortotal 34,27 29,926 .934 .944 .789
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
2. Uji validitas tanggung jawab belajar siswa
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
bt1 131.90 336.990 .507 .871 .717
bt2 131.20 339.614 .462 .899 .719
bt5 131.43 328.047 .615 .841 .709
bt7 131.83 331.937 .499 .795 .713
bt9 131.47 332.051 .589 .764 .713
bt10 131.20 334.441 .499 .717 .715
bt11 131.63 339.757 .464 .761 .720
bt12 131.03 327.757 .580 .898 .708
bt15 131.07 330.340 .570 .940 .711
bt16 131.27 332.340 .456 .828 .713
bt17 131.93 329.926 .534 .835 .712
bt18 130.93 339.030 .448 .769 .719
bt19 131.97 323.826 .708 .891 .705
bt20 131.47 331.706 .448 .723 .713
bt21 131.20 333.683 .505 .919 .714
bt22 131.23 338.185 .390 .676 .718
bt23 131.17 333.523 .423 .797 .714
bt24 130.83 331.247 .578 .896 .712
bt25 132.03 336.516 .494 .871 .716
bt27 131.80 331.476 .507 .818 .712
skortotal 57.70 83.459 .982 .990 .869
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Uji Reliabilitas
1. Uji reliabilitas variabel status sosial ekonomi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.799 7
2. Uji reliabilitas variabel kemandirian belajar siswa
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.699 14
3. Uji reliabilitas variabel tanggung jawab belajar siswa
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.821 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
UJI SPEARMAN
1. Kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa
2. Kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa
Correlations
Statussosial
Tanggung
jawab
Spearman's rho Kondisi Correlation
Coefficient 1.000 -.054
Sig. (2-tailed) . .423
N 224 224
tanggungjawab Correlation
Coefficient -.054 1.000
Sig. (2-tailed) .423 .
N 224 224
Correlations
status kemandirian
Spearman's
rho
Kondisi
ekonomi
Correlation Coefficient 1.000 -.053
Sig. (2-tailed) . .426
N 224 224
kemandirian Correlation Coefficient -.053 1.000
Sig. (2-tailed) .426 .
N 224 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Tabel r Product Moment
Pada Sig.0,05 (Two Tail)
N R N r N r N r N R N r
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138
2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137
3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137
4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137
5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136
6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136
7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136
8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135
9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135
11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134
12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134
13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134
14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134
15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133
16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133
17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133
18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132
19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132
20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131
22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131
23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131
24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131
25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13
26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13
27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13
28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129
29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129
30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129
31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129
32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128
33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128
34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128
35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127
36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127
37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127
38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127
39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126
40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related