phoenix edisi 6
Post on 28-Jul-2016
232 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ph e n i xmajalah himpunan mahasiswa FIsika ITS
GO GREEN$AVE GREEN
EDISI 6
please
save me
Content
9 save hutan amazon
salam redaksi
sambutan kajur
sambutan kahima
19fakta fakta
bumi
678
astronom asal indonesia 11
mengenal tugas akhir geofisika 13
ITS menurut kampus lain 15
rakor forum mahasiswa fisika 16
23 3rd physics
summit
Himasika Briefcase
tutorial cara membuat lampu
lava
wisuda 111
tes kepribadian
17
26
28
26
ph e n i x6 edisi 6
ph e n i x7 edisi 6
ph e n i x8 edisi 6
please
save me
hutan amazon sebagai paru paru dunia
Seperti yang telah lama kita ketahui, keadaan bumi semakin lama semakin kronis. Ditinjau dari segi udara, bias dibilang bumi kita sesak napas.Zat karbon bertebaran dimana – mana sedangkan lahan hijau yang menetralisir semakin hari semakin sempit. Beberapa h u t a n b e s a r y a n g m e n j a g a kebersihan udara kita, seperti hutan Amazon, sudah mulai tereksploitasi.D a l a m m a j a l a h N a t u r e Communications, dituliskan bahwa hutan amazon sangat penting bagi siklus karbon di bumi karena dapat menyimpan lebih banyak elemen dar i pada ekosistem lainnya. Meskipun daerah ini adalah tempat tinggal sekitar 16.000 spesies pohon, para peneliti menemukan hanya 182 spesies yang menguasai proses penyimpanan karbon. Hal ini berarti semakin sedikit system yang dapat menangani kelebihan karbon yang sedang terjadiSebuah study oleh peneliti dari Universitas Leeds, pada tahun 1990, hutan Amazon digunakan untuk menyerap sekitar dua miliar ton CO 2
p e r t a h u n . N a m u n , s e k a ra n g Amazon hanya mampu menyerap 50 persen CO dari jumlah tersebut.2
Dalam beberapa decade in i , hu tan amazon memang b e r p e r a n p e n t i n g d a l a m membantu menangani kelebihan k a r b o n y a n g t e r u s s a j a bertambah. Pun dapat membantu memperlambat proses perubahan iklim. Namun, kembali pada fakta bahwa penururnan nilai karbon yang mampu dinetralisir juga patut digaris bawahi.
Kemampuan hutan amazon dalam menangani masalah – masalah tersebut menurun diduga karena banyaknya perusakan pohon dan tingginya tingkat kematian pohon. Jika dianalisa, peningkatan jumlah karbon diudara mampu mempercepat pertumbuhan pohon. Sayangnya, semakin cepat pohon tumbuh, maka akan semkin cepat pula mati."Stimulasi pertumbuhan itu menyebabkan pohon hidup lebih cepat dan mati pun lebih cepat,"
ph e n i x10 edisi 6
trust me
I'm an
Astronomer
Johny Set iawan adalah seorang astronom asal Indonesia di Institute Max Planck di Heidelberg, Jerman. Beliau mengamati dan meneliti data tentang planet di luar tata surya, bintang katai putih, bintang Wolf Rayet, dan fenomena luar angkasa lainnya. Pria kelahiran 1974 ini menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan SMA-nya di Jakarta. Kemudian pindah ke Jerman untuk mengambil sarjana S-1 sampai S-3 di Universitas Freiburg (1993-2003). Johny tercatat sebagai lulusan termuda di Albert-Ludwigs Universitas Freiburg. Ketertarikan Johny pada astronomi dimulai ketika ayahnya sering mengajak ke atap rumah untuk melihat bintang-bintang tiap petang. Saat itu, langit Jakarta masih bersih dari polusi cahaya dan polusi udara sehingga masih bisa untuk melihat bintang. Kebiasaan inilah yang membangkitkan minatnya di bidang astronomi. Selama di Jerman, Johny melakukan banyak penelitian dan hasilnya sangat mengagumkan. Beliau menemukan beberapa planet di luar sistem tata surya (extrasolar planets). Salah satu penemuannya adalah planet yang diberi nama HIP 13044 b yang di temukan di galaksi lain. Kemudian penemuan lainnya adalah planet yang bernama HD 47536 c, HD 110014 b, dan HD
P e n e m u a n n y a dipublikasikan dalam majalah Nature pada 4 Januari 2008. Selain menjadi seorang astronom, Johny Setiawan juga seorang koki dan produser film dokumenter. Untuk m e m p r o m o s i k a n m a s a k a n Indonesia dan menyalurkan hobi, beliau membuka katering masakan Indonesia. Johny bisa memasak hamper semua masakan tradisional Indonesia dan beberapa masakan internasional Pada tanggal 24 Januari 2015 kemarin, Johny Setiawan datang ke Indonesia untuk menjadi narasumber di acara pertemuan rutin Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ). Di sana beliau bercerita tentang pengalamannya selama menjadi astronom di Jerman. Kabar terbarunya adalah Johny Setiawan sudah berhenti menjadi seorang astronom yang menemukan planet. Pada tahun 2012, Johny menjadi officer bidang ekonomi untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin
ph e n i x12 edisi 6
Tugas Akhir
Common Reflection Surface
Ahmat Dafit Hasim Asrori,
Fisika angkatan 2010. Siapa yang tidak
kenal dengan nya, ia adalah seseorang
yang aktif berkontribusi dalam bidang
akademik maupun organisasi. Lelaki
kelahiran Madiun, 23 Agustus 1991,
yang berasal dari Sangen 12/03
G e g e r M a d i u n . S e p e r t i
perumpamaan, manusia itu ibaratkan
koin yang memiliki dua sisi, yang
harus memiliki hard skill maupun
softskill, tanpa salah satunya maka
tidak akan seimbang. Hal inilah yang
patut dicontoh dari mas Hasim, yaitu
memiliki keduanya. Pada hardskill,
salah satunya yaitu tahun 2012 sebagai
finalist of student paper competition
UGM, dan sebagai outstanding
students of FISIKA ITS tahun 2013.
Untuk softsill nya dapat kita lihat pada
kontr ibusinya dalam beberapa
organisasi, salah satunya sebagai
w a k i l k e t u a H I M A S I K A I T S
kepenguruan 2012-2013, dan sebagai
president AAPG ITS SC pada tahun
kepengurusan 2013-2014
Segala hal yang terjadi didalam dunia
perkuliahan adalah gerbang awal
menuju dunia nyata. Untuk melewati
gerbang tersebut harus melewati
tangga. Disini mas Hasim telah melewati
beberapa anak tangga, dimana tangga
terakhir yaitu menyelesaikan sebuah
Tugas Akhir, dengan mengambil
bidang minat Geofisika. Untuk teman
teman yang masih bimbang mau ambil
bidang minat apa, dan untuk mas, mbak
yang dalam proses pengerjaan TA,
silahkan disimak sekilas gambaran
Tugas Akhir yang dikerjakan oleh mas
Hasim berikut ini, Migrasi Domain
Kedalaman Pada Pengolahan Data
S e i s m i k m e n g g u n a k a n m o d e l
kecepatan interval dar i atr ibut
Common Reflection Surface (CRS)
adalah judul TA yang telah diambil. Apa
itu CRS? Berikut penjelasan singkatnya,
CRS
‘’Manfaatkanlah dengan berbagai disiplin ilmu yang
kita punya karena masa depan energi Indonesia ada
di tangan kita ‘’ (hasim, FISIKA 2010)
ph e n i x13 edisi 6
CRSadalah suatu metode yang bisa
digunakan untuk mendapatkan model
kecepatan dan bisa mengurangi
subjekti f i tas. Subjekti f i tas yang
dimaksud disini adalah hasil perolehan
data model kecepatan yang tidak sama
antara pengolah data satu dengan
lainnya karena proses yang dilakukan
secara interaktif. Reflektion Surface)
adalah suatu metode yang bisa
digunakan untuk mendapatkan model
kecepatan dan bisa mengurangi
subjekti f i tas. Subjekti f i tas yang
dimaksud disini adalah hasil perolehan
data model kecepatan yang tidak sama
antara pengolah data satu dengan
lainnya karena proses yang dilakukan
secara interaktif.
Terdapat suatu metode yang
aplikasinya untuk eksplorasi migas.
Salah satunya adalah Suatu metode
survey untuk eksplorasi yaitu Seismik.
D i p e n g o l a h a n d a t a s e i s m i k ,
menggunakan domain waktu dan
kedalaman. Untuk domain waktu yaitu
menerjemahkan kedalaman dari suatu
lapisan lewat waktu yg direkam oleh
geophone, tetapi untuk domain
kedalaman yaitu gambar yang didapat
telah diconvert kedalaman misalnya
saja mengetahui struktur pada suatu
kedalaman.
Kita tahu produksi minyak
dan gas kita di indonesia ini semakin
menurun sedangkan kebutuhan kita
semakin meningkat. Jadi dibutuhkan
pengembangan metode maupun
penemuan metode baru untuk meng
eksplorasi minyak dan gas lebih.
Metode yang kita kenal adalah
metode seismik. Secara umum itulah
latar belakang diambilnya TA ini.
Sedangkan latar belakang secara
spesifik adalah model kecepatan
yang digunakan pada metode
tersebut. Biasanya model ini didapat
dari proses picking interaktif dimana
p r o s e s t e r s e b u t d a p a t
mengakibatkan subjektifitas yang
tinggi antara pengolah data satu
dengan pengolah data yang lain.
Makadari itu diperlukan untuk
mencari metode lain yang dapat
menghasilkan model kecepatan
interval tetapi dapat menghilangkan
subjektifitas. Untuk keunggulan
p e n e l i t i a n i n i y a i t u t e n t a n g
penampang hasil migrasi, dapat
m e l i h a t g a m b a r a n b a w a h
permukaan bumi dar i output
migrasi. Bedanya dengan metode
konvensional adalah reflektor yang
ditampilkan itu lebih kuat, jika
menggunakan metode CRS.
(Common Reflektion Surface)
ph e n i x14 edisi 6
Menurut saya setelah pertama kali datang ke ITS, ITS itu kampus hijau. Setelah dari depan disambut dengan gerbang ITS yang keren dan masuk lebih dalam lagi, mulai kelihatan banyak pepohonan-peohonan rindang yang berdiri kokoh dipinggiran jalan. Namun sayang, perawatannya masih kurang, banyak pohon- pohon yang tidak terawat dan hidup secara liar sehingga menimbulkan kesan seperti hutan dan semak-semak. Jadi mungkin lebih butuh perawatan lagi buat taman-taman dan pohon-pohon yang ada di ITS agar tetap jadi kampus hijau dan nyaman untuk mahasiswanya.
-UNIVERSITAS BRAWIJAYA-
Menurut saya yang paling seru dari ITS itu pengkaderannya, cerita dari temen-temen yang kuliah di ITS, hal yang pasti jadi topik pembicaraan waktu kumpul bareng itu OSPEKnya, kalau mereka nyebutnya pengkaderan. Kalau di kampus lain OSPEKnya Cuma 3-7 hari aja, tapi kalau di ITS bisa sampai 12 Bulan, nggak bisa bayangin 12 bulan itu ngapain aja. Yang harus pakek dresscode kalau ke kampus, pakek nametag, pulang malem terus ngerjain tugas dari senior, harus hafal satu angkatannya dalam waktu singkat, dan yang paling menonjol, buat yang laki-laki harus rela rambutnya dipotong habis jadi botak. Perjuangan banget kan? Tapi percayalah, bakalan ada manfaatnya di masa mendatang.
-UNIVERSITAS NEGERI MALANG-
mEnurut luAr
ph e n i x15 edisi 6
Tepat pada tanggal 26 April 2015, HIMASIKA mendapat kehormatan sebagai tuan rumah dari RAKOR FORMASI atau Rapat Koordinasi Forum Mahasiswa Fisika untuk rayon Jawa Timur. Pada pukul 08.00 WIB seluruh perwakilan dari mahasiswa fisika perguruan tinggi se Jawa Timur berkumpul di gedung U104 dan U105 ITS. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari ITS, UNAIR, UNESA, UB, UM, UIN MALANG, UNIKAMA, IKIP MADIUN, FKIP JEMBER, FMIPA JEMBER, dan UIN PAMEKASAN. Dua belas pertguruan tinggi ini berkumpul membahas tentang acara AKSI II FORMASI yang rencananya akan diadakan bulan Juni 2015, serta membahas evaluasi kepengurusan FORMASI. Rakor FORMASI ini ditutup dengan acara donor darah bagi peserta.
ph e n i x16 edisi 6
HIMASIKA'S BRIEFCASE
Pada tanggal 3,4 dan 5 April 2015 Himpunan Mahaiswa Fisika ITS telah mengadakan suatu acara yang bertemakan pengabdian masyarakat. Program kerja HIMASIKA ITS ini bernama HIMASIKA'S Briefcase. Secara umum program kerja ini adalah hasil kerjasama dari Departemen Dalam Negeri dan departemen Kesejahteraan Mahasiswa yang ada pada HIMASIKA ITS. Bertempat pada desa Nawangan, Mojokerto, sebanyak 107 mahasiswa turun langsung ke masyarakat. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini benar-benar membuat para mahasiswa dapat merasakan bagaimana kehidupan pedesaan yang ada. Dengan dominasi latar belakang masyarakat sebagai petani, para mahasiswa dipaksa turun menuju lading. Mereka yang tadinya terbiasa dengan lingkungan yang nyaman pada saat acara berlangsung benar-benar tinggal di rumah-rumah warga yang ada.
ph e n i x17 edisi 6
Beberapa kegiatan yang mereka
lakukan di desa tersebut antaranya
pemberian materi pada SD nawangan ,
pengajian bersama warga,adanya
acara nonton bareng, senam pagi, dan
gotong royong bersih desa. Pada saat
pemberian materi pada siswa, terlihat
bahwa siswa-siswa yang ada sangat
tertarik terhadap pembelajaran yang
diselenggarakan. Dengan fasilitas
pendidikan yang jauh dari cukup, para
siswa di tempat tersebut harus puas
dengan pembelajaran yang ala-
kadarnya. Bahkan bagi para siswa dari
desa yang kami tinggalisendiri harus
menempuh 45 menit dengan berjalan
kaki agar sampai ke sekolah di desa
bawah. Jalan yang dilewatipun dapat
dikatakan cukup rusak. Dan medan
yang ada di samping jalan tersebut
ialah hutan.
Kemudian pada saat penghujung
kegiatan, warga yang ada diajak
menikmati puncak acara nonton bareng
warga desa. Pada kesempatan ini warga
desa bersama-sama dengan seluruh
peserta berkumpul di halaman rumah
kepala desa untuk menyaksikan film
yang tertemakan tentang kepahlawanan,
sejarah, dan tentang kebersamaan.
Kemudian pada hari terakhir seluruh
peserta dibantu warga turut serta
membersihkan desa. Sekolah dasar pada
desa bawah pun turut dibersihkan
l i ngkungannya . Da r i aca ra i n i ,
mahasiswa dapat banyak belajar
mengenai keederhanaan, kemewahan
pendidikan di Indonesia yang kurang
merata, dan mengenai kesadaran social
terhadap lingkungan yang ada.
ph e n i x18 edisi 6
fakta-fakta
unik bumi
Kita hidup di bumi yang bersifat ekstrem dan penuh dengan
fenomena serta keanehan.Bumi adalah planet yang liar, yang penuh
dengan gunung berapi dan gempa bumi mematikan, serta terdapat
berbagai bencana alam lainnya. Namun bumi begitu unik karena
menjadi satu-satunya planet yang dapat dihuni makhluk hidup dan
m e m i l i k i b a n y a k u n s u r h a r a k e h i d u p a n d i d u n i a i n i
Planet ketiga dalam tata surya ini usianya diperkirakan mencapai
,6 milyar tahun. Pada masa tersebut, bumi sudah mengalami berbagai
fase mulai dari fase penciptaan manusia pertama, berbagai hewan
prasejarah, hingga nantinya bumi akan tiba pada akhir dunia.
Meski sudah lama menjalani kehidupan, namun kita tidak benar-
benar mengenal tempat yang menjadi kita tinggali ini. Banyak fakta yang
akan membuat anda terkejut dan takjub tentang bumi yang mungkin
selama ini belum anda ketahui. Berikut ini admin sajikan 8 fakta dan hal
u n i k t e n t a n g b u m i y a n g b e l u m A n d a k e t a h u i .
ph e n i x19 edisi 6
sebenarnya bumi tidak
bulat sempurna Selama ini kita tahu bahwa bumi bulat sempurna. Padahal
sebenarnya tidak demikian, bumi tidak berbentu bulat sempurna
seperti bola. Disekitar ekuator terdapat tonjolan yang disebabkan
karena adanya gaya gravitas. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa
Polar radius bumi adalah 3.949,99 mil, sementara radius ekuator adalah
3.963,34 mil.
bumi berasal dari
kata anglo saxons Mengapa bumi kita disebut bumi? Dari mana kata itu berasal?
Sebenarnya nama-nama planet ini disesuaikan dengan nama dewa-
dewi dalam metologi Yunani, namunn tidak demikian dengan bumi yang
berasal dari kata Anglo Saxons. Dimana Bumi (earth) dari kata Anglo-
Saxon yakni kata Erda yang bermakna tanah. Akan tetapi faktanya 71
persen dari unsur bumi kita adalah air dan bukan tanah. Dan perlu
diketahui bahwa bumi satu-satunya planet yang memiliki unsur air.
faktanya sehari tidak
24 jam Sebenarny bumi berotasi pada porosnya dengan memakan
waktu 23 jam 56 menit, 4 detik. Ada selisih 4 menit dalam satu hari
dengan rotasi bumi. Perbedaan tersebut disebabkan karena pengunaan
patokan yang berbeda. Hari Surya menggunakan Matahari sebagai
acuan, sementara Hari Sideris menggunakan bintang-bintang sebagai
acuan.
ph e n i x20 edisi 6
hanya bumi yang punya
lempeng tektonik Bumi menjadi satu-satunya planet yang memiliki lempeng
tektonik dengan 7 lempeng yang akan bergerak 4 inci setiap tahunnya.
Pergerakan inilah yang kemudian menyebabkan gunung meletus atau
gempa bumi. Namun bencana tersebut ternyata berdampak pada
proses daur ulang karbon yang akan bermanfaat untuk kehidupan
makhluk hidup.
ternyata bumi punya
kembaran Kembaran bumi yang dimaksud bernama Theia, ukurannya
seperti Mars serta berada 60 derajat di depan atau belakang jarak Bumi.
Berdasarkan penelitian, sekitar 4,5 miliar tahun lalu, Theia menabrak
Bumi dan sebagian besar potongan itu meledak dan menjadi material
penciptaan bulan. Berdasarkan fakta bulan memang memiliki
kemiripan dengan planet dan isotop logam yang ada di Bumi.
orbit bulan sempurna
Berdasarkan penelitian, bulan memiliki pusat tata surya sekitar
6.000 meter lebih dekat ke bumi. Seharusnya dengan jarah tersebut
orbit bulan tidak menentu, namun tidak demikian faktanya. Karena
ternyata orbit bulan melingkar sempurna. Ada sebuah fenomena alam
unik yakni ketika matahari tampak 400 kali lebih besar daripada Bumi
dan 400 kali lebih jauh dari Bumi yang membuat matahari dan bulan
tampak berukuran sama di langit Bumi. Sebuah Ke-Esaan Tuhan yang
lain.
ph e n i x21 edisi 6
samudra bumi belum
ter-eksplorasi Saat ini ilmuan tengah sibuk-sibuknya mengeksplorasi mars dan
planet lainnya di tata surya. Namun mereka melupakan untuk
mengeksplorasi samudra. Faktanya hingga saat ini, samudra baru
dieksplor sekitar 10%. Saat ini tercatat sekitar 212.906 spesies makhluk
laut, ini berarti masih ada sekitar 25 juta lebih spesies yang belum
tereksplorasi.
everest bukan titik
tertinggi bumi Selama ini diketahui bahwa Mount Everest adalah puncak
tertinggi di bumi dengan tinggi 8.848 meter di atas permukaan laut.
Tapi sebenarnya puncak tertinggi dimiliki oleh puncak Mauna Kea yang
berada di kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Mauna Kea memang
hanya memiliki ketinggian 4.205 meter. Jumlah ini jauh lebih rendah
dari gunung Everest. Namun Mauna Kea sebenarnya merupakan
gunung yang kakinya dimulai dari dasar laut. Dan jika diukur dari kaki
gunung, secara total, tinggi Mauna Kea lebih dari 10 ribu meter. Tentu
saja Mauna Kea lebih tinggi dibandingkan gunung Everest.
ph e n i x22 edisi 6
ph e n i x23 edisi 6
ph e n i x24 edisi 6
ph e n i x24 edisi 6
TUTORIAL LAMPU LAVA SEDERHANA
Udah tau ni sob gambar apaan di atas? Yaps, lampu lava sering digunakan dalam dekorasi ruang. Di dalam tabung Lava lamp itu dalemnya ada kaya lilin gitu tapi disebutnya sih lava trus ada air juga. Jadi cara kerja si lampu ini terjadi kalo dia dialiri listrik, lalu panas yang dihasilkan itu bisa ngebuat lava jadi meggumpal-gumpal trus bergerak-gerak deh ke atas ke bawah. Lampu lava manfaatin peristiwa fisika banget ni sob. Yaitu soal masa jenis, benda cair yang masa jenisnya ringan akan berada di atas benda yang masa jenisnya lebih berat. ini sob cara kerja lampu lava lebih lengkapnya.
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, di dalam tabung terdapat dua jenis zat. Zat yang pertama berupa cairan (yang lebih renggang), dan zat pada dasar tabung yang merupakan senyawa lilin yang lebih solid dibandingkan cairan di sekelilingnya. Nah, ketika lampu dinyalakan, panas dari lampu akan mencairkan senyawa lilin padat sehingga senyawa tersebut mencair. Pada saat senyawa lilin mencair kerapatannya menjadi lebih rendah dibandingkan dengan cairan di sekelilingnya. Karena kerapatan menjadi lebih rendah, maka senyawa lilin tersebut naik ke atas permukaan tabung. Pada saat berada di atas tabung senyawa lilin cair ini menjadi lebih dingin karena jauh dari sumber panas (tetapi tidak menjadi padat seperti semula). setelah menjadi lebih dingin maka kerapatannya lebih tinggi yang menyebabkan senyawa lilin cair tersebut turun kembali ke dasar tabung.
ph e n i x26 edisi 6
Yuk sob kita coba buat lampu lava sederhana!!
Siapkan alat dan bahanya ya sob Gelas minum bening, Air, Garam, Minyak nabati dan Pewarna makanan ( terserah kamu mau warna apa ). Ini langkahnya sob :
1. Pertama
Isi gelas dengan 3/4 air
M a s u k a n b e b e r a p a s e n d o k p e w a r n a makanan, warna merah bagus karena mir ip dengan warna lava
Perlahan-lahan masukkan minyak sayur ke dalam botol atau gelas, akan terlihat gumpalan2 yang menarik
Sekarang bagian yang menarik taburi garam ke dalam larutan
Lihat gumpalan lava akan naik turun ke atas dan ke bawah
2. Kedua
Isi botol dengan minyak sayur sampai hampir penuh
Kemudian, masukkan air ke dalam botol (air akan berada di dasar botol)
Te t e s k a n p e w a r n a makanan (warna apa saja)
Masukkan tablet alka-seltzer (sehingga tablet turun dan tercampur dengan air) / baking soda
“lava” akan berputar-putar di dalam botol
Ketika tablet alka seltzer terkena air, maka akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida (sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan soda kue). Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya tablet yang dimasukkan. Meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang hampir sama dengan lampu lava.
Yuk sob kita coba buat lampu lava sederhana!!
Siapkan alat dan bahanya ya sob Gelas minum bening, Air, Garam, Minyak nabati dan Pewarna makanan ( terserah kamu mau warna apa ). Ini langkahnya sob :
1. Pertama
Isi gelas dengan 3/4 air
M a s u k a n b e b e r a p a s e n d o k p e w a r n a makanan, warna merah bagus karena mir ip dengan warna lava
Perlahan-lahan masukkan minyak sayur ke dalam botol atau gelas, akan terlihat gumpalan2 yang menarik
Sekarang bagian yang menarik taburi garam ke dalam larutan
Lihat gumpalan lava akan naik turun ke atas dan ke bawah
2. Kedua
Isi botol dengan minyak sayur sampai hampir penuh
Kemudian, masukkan air ke dalam botol (air akan berada di dasar botol)
Te t e s k a n p e w a r n a makanan (warna apa saja)
Masukkan tablet alka-seltzer (sehingga tablet turun dan tercampur dengan air) / baking soda
“lava” akan berputar-putar di dalam botol
Ketika tablet alka seltzer terkena air, maka akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida (sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan soda kue). Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya tablet yang dimasukkan. Meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang hampir sama dengan lampu lava.
ph e n i x27 edisi 6
PW 111
‘selamat para wisudawan dan wisudawati
‘
Halloo para fisikawan ITS, berasa baru kemarin kita semua ngerayain Pelepasan Wisuda 110, tanggal 21 September 2014, sekarang udah datang aja tuh Pelepasan Wisuda 111 yang berlangsung pada tanggal 15 Maret 2015. Pelepasan Wisuda kali ini, teman-teman Fisika memakai tema wayang dengan maskot Srikandhi dan Gatotkaca nih saat ngarak mas dan mbak nya dari Graha ke Jurusan Fisika.D e n g a n s e m a n g a t y a n g berkobar-kobar, teman-teman f i s i k a b e r j a l a n d i b a w a h bentangan bendera raksasa Himasika, dengan suara lantang m e n y a n y i k a n y e l - y e l menunjukkan rasa bangganya k e p a d a w i s u d a w a n d a n wisudwati Fisika. Sesampainya .di jurusan, dengan membawa bunga mawar
para wisudawan dan wisudawati disambut dengan serangkaian lagu dari teman-teman fisika 2014, dan mereka menuju ke Plasa Fisika untuk menikmati serangkaian acara yang telah disiapkan oleh Departemen Dagri, dimana yang menjadi Penanggung Jawab dari PW 111 adalah Nofiantika Fahrina. Sambutan d i s a m p a i k a n o l e h Ke t u a Jurusan Bapak Yono Hadi Pramono dan Ketua Himpunan Fisika M.Faishol Alwi. Acara selanjutnya adalah sambutan d a r i p e r w a k i l a n w a l i w i s u d awa n . S e t e l a h i t u Febr ian Tunggal sebagai perwakilan dari wisudawan memberikan kesan dan pesan. Serangkaian sambutan telah selesai dan acara selanjutnya hiburan-hiburan.
ph e n i x28 edisi 6
antara lain performance hipnotis yang dibawakan oleh Nusur dan teman-teman 2014, hiburan akustik yang dibawakan oleh Fahrina dan teman-temannya, dan tidak lupa juga Okok Wijaya yang turut menyumbangkan sebuah lagu di siang itu. Selanjutnya pemberian penghargaan kepada wisudawan dan wisudawati atas prestasi yang telah diraih selama berkuliah di Fisika ITS. Hingga pada akhirnya sampai diujung acara. Dan acara ditutup dengan pembacaan do'a dan dilanjutkan dengan ramah tamah.Semoga dengan diwisudanya mas dan mbak kami di Fisika ini bisa memberikan motivasi kepada seluruh adik-adik nya yang masih berjuang di Fisika. Untuk Mas dan M b a k s e m o g a i l m u y a n g diperoleh selama ini berkah, membawa manfa'at bagi banyak orang dan semoga bisa tercapai segala keinginan mas dan mbak untuk kedepannya. Selamat jalan dan sukses selalu.
Vivat Fisika!!Vivat Fisika!!hidup fisika hidup fisika
Jaya fisika
ph e n i x29 edisi 6
Jurusan Fisika
top related