pertemuan4 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/146/146-p04.pdfteknik berpikir dari ide ke visual cara...
Post on 14-Jul-2019
268 Views
Preview:
TRANSCRIPT
IDE KE VISUAL
dan Out Line
Laporan Produksi
Iklan Cetak
BIMBINGAN PRODUKSI (IDE & SKETSA)
Pertemuan 4
Kopetensi Dasar
Mahasiswa dapat membuat iklan cetak dengan anatomi , naskah dan layout yang baik dan benar.
TEKNIK BERPIKIR DARI IDE KE VISUAL
• Gunakanlah metode SCAMPER
• Gunakanlah metode Lanturan tapi Relevan
• Teknik Brainstorming
TEKNIK BERPIKIR DARI IDE KE VISUAL
Cara Menggunakan SCAMPER:
S Substitute
Hapus beberapa bagian dari ide, hasil, situasi, atau konsep yang sudah ada, dan
kemudian ganti dengan sesuatu yang baru.
C Combine
Bergabung, afiliasi, atau mencampurkan elemen-elemen yang ada menjadi satu
bagian.
A Adapt (Adapt your ideas)
Mengubah beberapa bagian dari suatu masalah sehingga masalah tersebut
tidak bisa muncul lagi seperti biasanya.
M Modify, Magnify & Minify
Pertimbangkan banyak atribut yang lagi dikerjain dan akan
mengubah/memodif atribut tersebut, kalau perlu sekreatif aja nge-modifnya.
Atributnya meliputi: ukuran, bentuk, dimensi lain, tekstur, warna, sikap, posisi,
sejarah, dan sebagainya
P Purpose (Put to other use)
Ubahlah maksud dan tujuan dari suatu subjek. Pikirkan tentang mengapa itu
ada, digunakan untuk apa, apa yang seharusnya dilakukan. Tantangan semua
asumsi dan untuk menunjukkan tujuan yang baru dan tidak biasa.
E Eliminate
Sewenang-wenangnya atau sekreatif hapus sebagian atau seluruh elemen dari
subjek yang dibuat, menyederhanakan, mengurangi untuk
meningkatkan fungsionalitas inti.
R Reverse & Reerange
Ubahlah tujuan, arah, atau orientasinya. Buatlah menjadi “upside-down”,
“inside-out”, atau buat agar jalannya menjadi “backwards”, melawan arah yang
seharusnya benar.
TEKNIK BERPIKIR DARI IDE KE VISUAL
Iklan harus : SUPER “A” (Budiman hakim, Lanturan tapi relevan)
Simple
Unexpected
Persusif
Entertaintment
Relevan
Acceptable
9
good ad vs bad ad
sebenarnya bagaimanakah standar penilaian
iklan yang baik dan iklan yang buruk?
berikut ini, salah satu praktisi periklanan kita
yang juga merupakan seorang copywriter terkemuka,
yaitu bapak Budiman Hakim, mencoba memberi
panduan mengenai iklan yang baik dan iklan buruk
dengan rumusan dasar SUPER ‘A’
kategori good ad & bad ad.
ada pandangan berbeda-beda
mengenai mana kategori iklan yang baik dan
mana termasuk kategori iklan yang buruk.
perdebatan menjadi tiada habisnya karena
standar cara orang menilai sebuah iklan
berbeda-beda satu sama lainnya.
good ad vs bad ad
sebuah formulasi yang terilhami
dari materi presentasi
Djokolelono (Creative Director Grey Advertising)
pada acara Creative Circle Workshop, 2002.
SUPER ‘A’ (Budiman Hakim).
SUPER ‘A’ adalah rumusan dasar
untuk menilai sebuah iklan.
setiap hurufnya mengandung makna yang
harus dimiliki oleh sebuah iklan yang bagus.
bagaimana sebuah iklan dimasukkan
ke dalam kategori brilliant,
semuanya akan dikupas huruf demi huruf
berikut maknanya yang terkandung
dalam SUPER ‘A’.
11
good ad vs bad ad
(S) simple.
sebuah iklan haruslah simple.
kata simple sering diartikan orang
sebagai sesuatu yang sederhana,
sebagai sesuatu yang dapat
dimengerti dengan sekali lihat.
pengertian seperti itu
mungkin tepat untuk peluncuran sebuah brand baru.
untuk brand yang sudah mapan? belum tentu!
dalam konteks ini, pengertian simple
akan lebih tepat diartikan dengan
tidak banyak elemen dan komunikatif.
good ad vs bad ad
komunikatif berarti mempunyai kekuatan
untuk mengajak konsumennya berkomunikasi,
sehingga konsumen dapat menemukan
makna lain di balik makna yang terdapat di permukaannya.
dari sini dapat ditarik kesimpulan
bahwa pengertian simple dapat berubah
sesuai dengan status brand yang akan diiklankan.
sebuah iklan yang baik,
tampilan dan output-nya memang harus simple,
tapi pemikirannya sama sekali tidak simple.
good ad vs bad ad
(U) unexpected.
dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu dikelilingi
dan diserang oleh iklan dari berbagai penjuru.
dari ribuan iklan yang bertebaran itu,
hanya beberapa saja yang bisa kita ingat.
karena itulah, iklan yang smart akan menjadi outstanding.
kemampuan sebuah iklan untuk menempatkan diri
dalam otak, dikarenakan idenya yang unik.
ide yang unik akan membuat sebuah iklan menjadi unpredictable.
orisinalitas sebuah ide akan menjadikan
iklan yang kita buat menjadi berbeda dengan
ribuan iklan yang muncul di saat yang bersamaan.
ide yang tidak disangka-sangka akan jauh lebih diingat
oleh konsumennya. Lebih dihargai dan akhirnya akan
menjadi top of mind – paling tidak dalam segment-nya.
good ad vs bad ad
(P) persuasive.
persuasive sering juga disebut dengan daya bujuk.
daya bujuk mempunyai daya pengaruh
untuk menyihir orang untuk melakukan sesuatu.
iklan dengan daya bujuk kuat hampir pasti akan menggerakkan
konsumen untuk mendekatkan diri dengan brand kita
dan tertarik untuk mencobanya.dasar pemikiran dalam pembuatan sebuah iklan,
haruslah selalu dikonsentrasikan pada brand sebagai hero.
jangan terjebak dengan untuk menjadi kreatif dengan
membuat hal yang unik tetapi tidak relevan dengan brand-nya.
sangat sering orang teringat pada sebuah iklan
namun mereka tidak dapat mengingat brand yang diiklankan.
bagaimana orang mau terbujuk untuk membeli,
bila brand-nya saja mereka tidak ingat sama sekali.
good ad vs bad ad
(E) entertaining.
dari banyaknya iklan yang ada,
berapakah yang bisa menghibur kita? Tidak banyak!
mungkin hanya ada beberapa yang terlintas di benak kita.
selebihnya hanya iklan-iklan standar yang akan
terlewat begitu saja dari penglihatan dan ingatan.
karena itu, entertaining tidak hanya berarti lucu!
dalam skala yang lebih luas, entertaining berarti
mampu mempermainkan emosi konsumennya.
bisa membuat penonton
tertawa, menyanyi, menari, menangis, terharu,
pokoknya apapun dapat dilakukan semalam permainan emosi itu
juga mengangkat simpati terhadap brand yang diiklankan.
good ad vs bad ad
(A) ‘acceptable’.
poin ‘acceptable’ sengaja diletakkan di antara
tanda kutip tunggal, karena poin ini lebih ditujukan pada
penerimaan masyarakat pada iklan yang kita buat.
ada banyak sekali iklan yang mengundang
reaksi masyarakat karena dianggap melampaui
nilai-nilai ketimuran yang kita anut.
masalahnya, masyarakat Indonesia sangat beragam
budayanya, agamanya, bahasanya, gaya hidupnya
dan akhirnya tentu saja tata nilainya.
akibatnya buku tata krama periklanan yang dikeluarkan
oleh P3I pun sulit sekali dijadikan pegangan baku.
ada banyak grey area di sana.
maka semuanya berpulang pada hati nurani masing-masing.
karya yang fenomenal, sales-nya meningkat luar biasa dan
diterima di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
good ad vs bad ad
contoh good ad/award winner
good ad vs bad ad
Levi’s Classic 501* |
BBH Singapore
contoh penerapan simple.
19
good ad vs bad ad
Levi’s Classic 501* |
BBH Singapore
contoh penerapan simple.
20
good ad vs bad ad
Spade Magazine Agency : O&M Singapore
contoh penerapan unexpected.
21
good ad vs bad ad
Spade Magazine Agency : O&M Singapore
contoh penerapan unexpected.
22
good ad vs bad ad
Iklan McDonald
contoh penerapan persuasive
23
good ad vs bad ad
Iklan penyegar
mulut
contoh penerapan entertaining
24
good ad vs bad ad
Ikaln nipon paint
J.Water thomson Bangkok
contoh penerapan relevant.
25
good ad vs bad ad
Ikaln jarum black
contoh penerapan Acceptable
26
good ad vs bad ad
Ikaln jarum fiesta
contoh penerapan Acceptable
27
good ad vs bad ad
Ikaln fiesta
contoh penerapan Acceptable
28
good ad vs bad ad
Ikaln smirnof
contoh penerapan Acceptable
29
good ad vs bad ad
sedangkan menurut bapak Fadjar Rusli, iklan harus memenuhi unsur-unsur SERIOUS, yaitu:
• (S) simpleiklan harus simple, sarat makna tetapi tidak bertele-tele
• (E) entertainingiklan harus sarat dengan emosi dan menghibur, sehingga tidak membosankan
• (R) relevantiklan tetap harus bersifat relevan, harus tetap berkaitan dengan brand yang diiklankan.
• (I) ideaiklan kreatif bukan sekedar omong kosong, tetapi ada ide yang bertujuan menyampaikan pesan
• (O) originalyang tidak kalah penting, iklan harus orisinal, ide hasil kreatifitas sendiri, bukan contekan
• (U) unexpectediklan menarik adalah iklan yang tidak terduga, mengejutkan dan berkesan
• (S) sellingterakhir, iklan yang baik adalah iklan yang kreatif namun tetap berhasil menjual
SERIOUS (Fadjar Rusli).
Contoh Bagaimana supaya simple tapi Smart
• Usahakan visual hanya menggunakan 1 benda saja
• Kalau harus dua benda? Coba gabungkan.
• Gunakan copy seminim mungkin tapi tepat guna
• Peletakan copy akan semakin baik bila tergabung juga dengan visualnya.
Hasilnya akan tambah simple.
• Hindari pemakaian elemen-elemen yang tidak perlu
• Janganlah berusaha smart dengan mengorbankan hakikat iklan sebagai
komunikasi.
• Appeal harus tepat sesuai dengan target audience
Satu benda simbol ganda (Eksplorasi two in one)
• Temukanlah what to say dari brand yang ingin diiklankan
• Carilah dua benda berdasarkan what to say yang sudah ada Benda yang
dimaksud haruslah tangible.
• Usahakan salah satu benda bisa mewakili keduanya
• Kalau tidak bisa, usahakan menggabungkan kedua benda itu menjadi satu
elemen. Usahakan penggabungan itu relevan dengan what to say
• Ide penggabungan harus mengangkat benefit
• Kalau tidak berhasil, cari benda yang lainnya yang lebih masuk akal
• Begitu seterusnya
Contoh :
Buatlah sebuah iklan pizza dari Pizza World.
Iklan ini bertujuan untuk mengucapkan
selamat hari Natal.
Analisa :
Pizza jelas adalah sebuah benda. Jadi dapat kita
pilih sebagai benda pertama. Sekarang kita harus
mencari benda kedua. Benda apakah kira-kira yg
paling umum untuk mewakili sebuah hari natal?
Kesimpulan :
Potongan pizza yang biasa kita lihat seperti
bentuk segitiga, ternyata bisa sekaligus
membentuk pohon natal. Elemen copy
“Merry Christmas” bisa digabung dengan
fungsi sebagai batang pohon dan sekaligus
membantu menggiring pikiran pembaca
agar menyadari bahwa potongan itu
memang menyimbolkan pohon natal.
Untuk mencurahkan ide ke visual buatlah sketsa-sketsa diatas kertas dalam
kolom-kolom kecil terlebih dahulu sebanyak mungkin. Semakin banyak sketsa
semakin baik.
Selanjutnya pilih dan perjelas gambar sketsa menjadi gambar roughs dan
tight yang sesuai IDE DASAR.
Selanjutnya buat comprehensif gambar visual untuk jadi alternatif yang akan
disampaikan ke klien.
Jika membuat 2 iklan minimal menyampaikan 6 gambar konprehensif ke
klien.
TEKNIK MENGEMBANGKAN
IDE VISUAL
1
2
3
1 Thumbnails
2 Roughs
3 Comp
SUMMARY OF PROCEDURE SKETCHES FROM
THUMBNAILS TO COMPREHENSIF
1 2
3
4
1 Thumbnails
2 Roughs
3 Tight Layout
4 Comp
TEKNIK MENGEMBANGKAN
IDE VISUAL
TEKNIK MENGEMBANGKAN VISUAL
Without word / tanpa kata
• How could the USP be depicted without word?
(Bagaimana bisa USP digambarkan tanpa kata?)
• How can the benefit be portrayed in one picture?
(Bagaimana manfaat digambarkan dalam satu gambar?)
• How might the USP be communicated in silent movie?
(Bagaimana USP dikomunikasikan dalam film bisu?)
• How could story be told in simple sign language?
(Bagaimana bisa cerita diberitahu dalam bahasa isyarat sederhana?)
• Mixing and Matching / Pencampuran dan Pencocokan
Meyakinkan dengan menggabungkan atau menghubungkan hal yang
berbeda.
• Bagaimana produk akan menggabungkan dengan sesuatu yang lain dalam
rangka untuk membuat USP lebih jelas? Campur dua bersama-sama?
Menggabungkan beberapa objek untuk membuat satu?
• Bagaimana masalah dan solusi akan menggabungkan untuk membuat
pesan produk yang jelas dalam gambar tunggal?
• Exaggeration/ melebihkan
The technique use in cartoons and caricatures./ Penggunaan gaya di
kartun dan karikatur.
• What exaggeration could represent the benefit more forcefully?
• What can be added?
• What reduction could represent the USP more forcefully?
• What can it can do without?
• Take It Literally
Menerjemahkan sesuatu secara verbal.
• What images do you get if you take description of the product benefit
literally?
• How can slogan, common expression, keyword or text associated with the
product be converted literally into pictures.
• Symbol and Sign/ simbol dan tanda
• How can the product benefit be represented more simply by symbols or
sign?
• What symbol and sign can be combined to generate a new meaning,
representing the product advantage?
• Change The Product / mengganti produk
• How could the product be depicted differently to best communicate its
benefit? Change its shape? Change its use? Combine it with thing from
nature or technology?
• Turn it Right Around/ memutar kenyataan
• Do the opposite as usual, put the lasting first, turn something inside out,
make a big thing small, and turn them into opposite.
• How can the benefit be depicted by inverting something familiar into its
opposite?
• Play With Word/ memainkan kata kata
Playing with word means making pictures with them .
• How can you play with typography to represent the USP in an effective
visual image?
• How can word and symbol, or logos be reinforcing by altering the
typography technique?
• How can the central advertising message be reinforce by altering the
typography?
• Metaphor and Analogy
• What can the product or its USP are compared with?
• How can you represent a new product by comparing it with something
familiar, so that benefit is immediately obvious?
• Comparative
• What before and after comparison could underline the benefit.
• What can the product can be compared with, to make the benefit obvious
at a glance?
63
IDE
Untuk menciptakan sebuah ide buatlah sejauh
jauhnya tetapi bawalah relevansi sedekat dekatnya
untuk menjaga sebuah ide menjadi outstanding dan
memorable.
64
Ide plesetan
Analogi paling gampang dari plesetan dimana orang
yang membacanya pasti akan tertawa ketika melihat
relevansinya. Kalau pembaca tidak tertawa berati
tidak relevan,.
Contoh
Iklan skinny
65
Ide dan pola
Sebuah pola kadang memang sudah ada tetapi ada kalnya kita
harus membuatnya, yang penting adalah kita mengamati, meniali
dan melakukan sesuatu
Teka teki
Hubungkan 9 titk dengan 4 kali menarik garis lurus tanpa terputus,
artinya kita boleh 3 kali belok tapi pencil tidak boleh terangkat
Kalau ada pola terkadang kita harus keluar dari pola untuk
menemukan idenya.
66
IDE
Ide dan pola
Sebuah pola kadang memang sudah ada tetapi ada kalnya kita
harus membuatnya, yang penting adalah kita mengamati, meniali
dan melakukan sesuatu
Teka teki
Hubungkan 9 titk dengn 4 kali menarik garis lurus tanpa terputus,
artinya kita boleh 3 kali belok tapi pencil tidak boleh terangkat
Kalau ada pola terkadang kita harus keluar dari pola untuk
menemukan idenya.
67
Jangan abaikan pola
Kalau tidak ada pola tcobalah membuat polanya
68
Jangan abaikan pola
Kalau tidak ada pola tcobalah membuat polanya
69
Ide dan puisi
“beramalah seperti berak
Sehabis berak
Tentu kau merasa puas dan lega
Begitu rela...
Sehingga engkau tidak akan pernah berfikir
Apalagi mengharap apa yang telah kau keluarkan
Kembali kedalam perutmu
Begitu pula seharusnya beramal
Sebuah iklan untuk bencana alam, terkesan jorok dan kasar.
Mulanya terganggu tapi lama klelamaan kita mengakui kebenaran
analoginya
Iklan dulcolax
70
IDE
Ide dan kontradiksi
PSA . Don’t drive drunk
Judul : pemabuk
Agrncy : MACS909
Pemabok : taxi, ke sudirman ya bang
Supir : ya pak
Pemabok : tapi lo gak mabok kan???
Supir : engga pak
Pemabok : ya jangan, kalo mabuk jangan nyetir, Bahaya!!! Mobil
gue aja gue tinggal di cafe
Supir : engga pak
Pemabok : jangan mepet ke kiri bang kena trotoar tuh....
Supir : iya, tenang aja pak...
Pemabok : awas bajaj bang, bajaj tuh....
Supir : tenang aja pak. Saya kan udah 30tahun bawa taxi
Pemabok : awas ada orang nyebrang bang....awas bang!!!
Supir : woi!! Jangan pegang setir woi!!!lepas, lepas!!!
FVO : mabuk tanpa mengemudi aja sudah berbahaya, apalagi
mengemudi sambil mabuk.
Supir : dasar pemabok !! Turun!! Pergi lu ke neraka!
Pemabok : eh pir, gue mau ke sudirman, bukan ke neraka. Naaah
ketahuan lu yeee, mabok lu yeee
71
Ide dan visual
Cobalah sebuah visual yang kreatif yang penting masi sesuai
relevansinya
Iklan KY
72
Ide dan headline
Iklan toyota
73
Ide dan logo
Iklan MC
74
Ide dan tokoh
Iklan GOD campaign
75
IDE
Ide dan tokoh
Iklan GOD campaign
76
IDE
Ide dan sex
Iklan playboy
77
Ide dan fungsi
Iklan suzuki
REVISI IDE & SKETSA
top related