pertahanan tubuh
Post on 31-May-2015
2.984 Views
Preview:
TRANSCRIPT
XI IPA 2(Klorida)
Nama Anggota Kelompok 5: Chintya Ronalisa Dewi (4) Difa Ashmamillah (8) Dihlis Intan N.P.U (9) Feroza Rosalina Devi (18) Meidiasari Amalia N.H (25) Ulfa Rosalina (38) Yuninda Diah Pratiwi (42)
PRESENTASI BIOLOGI
“Sistem Pertahanan Tubuh pada Manusia”(Sistem Imun)
Standar Kompetensi
Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit.
Kompetensi Dasar
Berbagai macam sistem pertahanan.
Indikator
1. Mengetahui dan menjelaskan berbagai macam sistem pertahanan.
2. Menjelaskan respon dan jenis-jenis kekebalan tubuh.
3. Mengetahui gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
PENGERTIAN
KOMPONEN
PROSES
SISTEM KEKEBALAN TUBUH
KELAINAN
Kelompok sel,molekul dan organ yang bekerja sama untuk mempertahankan tubuh terhadap serangan benda asing yang dapat menyebabkan penyakit seperti bakteri,virus atau sel abnormal.
Bagian bagian dari tubuh kita
Sistem Kekebalan Tubuh
Fungsi sistem pertahanan :
1.Melindungi tubuh dari serangan benda asing atau bibit penyakit ke dalam tubuh. Misal virus, bakteri, protozoa, dan jamur.
2. Menghilangkan jaringan atau sel yang mati atau rusak.
3. Mengenali dan menghilangkan sel abnormal.
Sistem PertahananSistem Imun
Non spesifik Spesifik
Fisik/Mekanik Larut Seluler Humoral/Sel B
Seluler/Sel TKulitSelaput lendir
SiliaBatukBersin
BiokimiaAsam lambung
LisozimLaktoferin
Asam neuraminikDan lain-lain
HumoralKomplemenInterferon
CRP
FagositMononuklear
Monosit & MakrofagPMN
Neutrofil & EosinofilSel NolSel NKSel K
Sel MediatorBasofil & Mastosit
Trombosit
Sel Th (Th1 & Th2)Sel Ts
Sel TdhSel Tc
Komponen ImunisasiKelainan
makrofag antibodi
Reseptor antigen
limfosit
aktif pasifalergi aids
cepat lambat
Menurunnya sistem kekebalan tubuh
Sel sel pengang-
kut antigen
Sistem kekebalan tubuh
leukosit
autoimunitas
Sistem Imun Non Spesifik
Sistem Imun Spesifik
፨ Pertahanan tubuh terdepan dalam menghadapi serangan berbagai mikroorganisme oleh karena dapat memberikan respon langsung terhadap antigen.
፨ Mempunyai kemampuan untuk mengenal benda yang dianggap asing bagi dirinya
፨ Tidak ditujukan terhadap mikroorganisme tertentu
፨ Benda asing yang pertama kali muncul segera dikenal oleh sistem imun spesifik sehingga terjadi sensitasi sel-sel sistem imun tersebut
፨ Telah ada dan siap berfungsi sejak lahir yang berupa permukaan tubuh dan berbagai komponen dalam tubuh.
፨ Bekerja oleh karena terjalin kerjasama antara antibodi-komplemen-fagosit dan antara sel T-makrofag.
Ciri-ciri Sistem Imun Non Spesifik dan Spesifik
Sistem pertahanan tubuh digolongkan menjadi dua, yaitu :1. Sistem pertahanan tubuh nonspesifik.
a. Pertahanan di permukaan tubuh1.) Fisik Dilakukan oleh kulit dan
membran mukosa, untuk menghambat pertumbuhan mikroba dan menghalangi masuknya patogen.
2.) Mekanis Dilakukan oleh rambut hidung
dan silia pada trakea, untuk menyaring udara dan menyapu partikel berbahaya.
3.) KimiawiDilakukan oleh sekret dan
membran mukosa, untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme dan memecah dinding sel bakteri.
4.) BiologisDilakukan oleh populasi bakteri
tidak berbahaya, untuk melindungi dengan cara berkompetisi dengan bakteri patogen dalam memperoleh nutriasi.
b. Respon Peradangan (Inflamasi)
Pada Proses pertahanan tubuh dari patogen berupa bakteri ketika terjadi luka di jaringan
kulit.
Fagositosis sel yang akan menghancurkan benda asing yang masuk dalam tubuh dengan cara menelannya (fagositosis). fagosit terdiri atas neutrofil dan makrofag.
Makrofag komponen sel darah putih yang memerankan fungsi imunitas bawaan melalui proses fagositosis. Jadi antara makrofag dan fagositosis memiliki kaitan yang erat.
Neutrofil bagian sel darah putih dari kelompok granulosit. Bersama dengan dua sel granulosit lain: eosinofil dan basofil yang mempunyai granula pada sitoplasma, disebut juga polymorphonuclear karena bentuk inti sel mereka yang aneh.
pseupodopia
bakteri
c. Fagositosis
Proses Fagositosis
Pengenalan( Recognition
)Pergerakan
( Chemotaxis )
Perlekatan( Adhesion )
Penelanan( Ingestion)
Pencernaan( Digestion )
Pengeluaran( Releasing )
d. Protein Anti Mikrobia.Protein antimikrobia disebut juga dengan sistem komplemen. Protein tersebut dapat secara langsung membunuh mikroorganisme ataupun mencegah reproduksinya.Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem komplemen yang telah aktif.
1. Menghasilkan opsonin, yaitu suatu zat yang dapat melekatkan mikroba dengan leukosit sehingga memudahkan fagositosis.2. Menyebabkan pelepasan histamin oleh mastosit. Histamin menimbulkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan meningkatkan permeabilitas kapiler terhadap protein.3. Menimbulkan suatu reaksi pada membran sel mikroba berupa munculnya lubang pada membran. Peristiwa ini dapat mematikan bagi mikroba.
Proses Penghancuran Bakteri oleh protein komplemen
a. komponen
Limfosit
Reseptor antigen
Sel-sel pengangkut
antigen
Antibodi
2. Sistem pertahanan Spesifik
1.)
Berfungsi untuk mengidentifikasikan dan menghancurkan antigen penyerbu. Dibentuk di sum-sum tulang, tetapi mengalami penuaan ditempat berbeda.a. Limfosit B penuaan di
sumsum tulang- sel B plasma- sel B pengingat- sel B pembelah
IMFOSIT
.Limfosit SedangMemerangi Sel
Kanker
b. Limfosit T pembentukan di sumsum tulang belakang dan penuaan di kelenjar timus. - sel T pembunuh - sel T pembantu - sel T supresor
Protein jenis imunoglobin (Ig) yang bekerjasama dengan cara merespon antigen. Antibodi hanya dibuat oleh plasma sel limfosit B. antibodi terdiri atas rantai ringan yang pada ujungnya terdapat tempat pengikatan antigen yang spesifik.
2.) ANTIBODI
Antibodi terdapat didalam darah dan cairan tubuh yang dibentuk sebagai
respon sistem kekebalan terhadap
antigen asing. Antigen ini yang dikenal oleh
sel limfosit B , limfosit T dan makrofag akan
merangsang pelepasan antibodi ke dalam darah. Respon
sel yang pertama adalah pembentukan antibodi, yaitu…………
IgM :Antibodi
dihasilkan pada pemaparan awal
oleh suatu antigen dan
banyak ditemukan di dalam darah,
IgG:Dihasilkan dari
pemaparan antigen sebelumnya
IgA:Untuk pertahanan tubuh
dari masuknya mikroorganisme melalui permukaan yang dilapisi
oleh selaput lendir misalnya hidung, mata,
paru-paru,
IgE:Menyebabkan reaksi akut(rekaksi alergi
cepat)
IgD :Sangat sedikit di
dalam darah
Struktur macam-macam type antibodi
b. Respon terhadap Antigen
1. Kekebalan Humoral
a. Respons Kekebalan Primer
sel B membelah menjadi sel B plasma dan sel B
pengingat. Sel B plasma mengikat antigen sehingga
makrofag lebih mudah menghancurkan patogen.
b. Respons Kekebalan Sekunder
Apabila antigen masuk kembali ke dalam tubuh, sel B
pengingat akan mengenalinya dan menstimulasi
pembentukan sel B plasma yang berfungsi memproduksi
antibodi.
2. Kekebalan Seluler
melibatkan sel T pembunuh dan sel T supresor
(menghambat aktivitas sel pembunuh dan memproduksi
antibodi).
1. Kekebalan Aktif merupakan kekebalan yang dibentuk oleh tubuh itu sendiri. Tubuh membentuk antibodi sendiri karena adanya imfeksi antigen. Kekebalan aktif ini dapat diperoleh secara alamiah dan secara buatan. 2. Kekebalan pasif
merupakan kekebalan yang diperoleh dari luar. Kekebalan yang diperoleh masuk( dimasukkan) ke dalam tubuh. Kekebalan pasif ada yang diperoleh secara alami dan ada juga yang diperoleh secara buatan.
c. Jenis jenis kekebalan tubuh
1. Autoimunitasa.) Diabetes Melitus Antibodi
menyerang sel-sel beta di pangkreas yang menghasilkan hormon insulin.
b.) Myasthenia gravis Antibodi menyerang otot lurik.
d. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh
c.) Addison’s diseae Antibodi menyerang kelenjar adrenalin.
d.) Lupus Antibodi menyerang tubuh sendiri
e.) Radang sendi Peradangan pada sendi.
g.) Asma keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan.
Disebabkan respon kekebalan terhadap antigen.
Antigen yang dapat menimbulkan suatu
tanggapan alergi dinamakan sebagai alergen (penyebab
alergi)
2) Alergi
a. Reaksi alergi cepat:Disebabkan karena mekanisme
kekebalan humoral, disebabkan oleh sekresi anti bodi kecairan tubuh untuk melawan antigen penyerbu.reaksi hipersensitif ini disebabkan oleh produksi zat antibodi IgE. IgE akan terikat pada sel-sel darahputih yang berisi histamin .jika lokasi antigen dan sel darah putih terisi alergen maka sel darh putih akan melepaskan histamin.
Dikenal dengan delayed type hypersensivitas atau DHT. Contohnya
pada kasus orang yang keacunan tumbuhan menjalar. Itu terjadi
karena makrofag tidak dapat dengan mudah menghancurkan unsur
penyerbu . Akibatnya sel T diaktifkan sehingga menyebabkan peradangan
pada jaringan tubuh. Radang ini terus berlanjut sepanjang sel T
diaktifkan.
b. Reaksi alergi lambat
Suatu penyebab infeksi yang menurunkan kekebalan secara fatal adalah HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) . Virus tersebut menyebabkan kasus AIDS dengan menginfeksi dan secara cepat menghancurkan sel-sel T penolong. AIDS adalah suatu syndrome menurunnya sistem kekebalan tubuh .
3. AIDS ( Acquired Immunodefeciency Syndrome)
Sesi Pertanyaan
1. Ferina Intan Lutfia.Apa perbedaan antigen dan antibodi.?Jawab. Antigen (aglutinogen) : Protein yang masuk
kedalam tubuh yang menimbun di eritrosit. Antibodi (aglutinin) : Zat penolak yang
terdapat dalam plasma darah
2. Novita Eka WidiastutiApa contoh dari inflamasi.?Jawab.Contohnya yaitu ketika kita di gigit nyamuk. Nyamuk memasukkan racun ke dalam tubuh kita dan akhirnya kulit kita mengalami peradangan/inflamasi.
3. Fatchiyah RizkillahApa yang di maksud imunisasi aktif dan imunisasi aktif.?Jawab.
Imunisasi Aktif Adalah tubuh anak dengan sendirinya membuat zat anti yang akan bertahan selama bertahun-tahun. Imunisasi aktif ada kerena pada tubuh manusia ada sistem imonologi, yang dengan sendirinya menjadi benteng pertahanan pada saat tubuh terinfeksi kuman tertentu secara aktif sistem imonologi akan melakukan tugasnya.
Imunisasi Pasif Adalah tubuh anak tidak membuat sendiri zat nti, sianak mendapatnya dari luar tubuh dengan cara penyuntikan bahan/serum, yang telah mengandung zat anti, atau anak tersebut mendapat zat anti dari ibunya semasa dalam kandungan
4. Kit Ayu WineldaMengapa diabetes sering diderita oleh orang dewasa daripada anak-anak.? Sedangkan asupan kadar gula yang di konsumsi sama.Jawab.Karena anak-anak masih membutuhkan asupan gula untuk menghasilkan energi pada masa pertumbuhan. Namun ada kemungkinan kecil anak-anak mengalami diabetes karena faktor keturunan.
5. Vera FernandaBagaimana cara mengurangi kadar gamaglobin/kadar gula darah.?Jawab.Caranya yaitu dengan mengatur pola makan. Misalnya tidak banyak mengandung makanan yang mengandung gula.
6. Syaiful AnwarApakah orang yang sudah memiliki antibodi dapat kembali terkena penyakit.?Jawab.Dapat, karena memiliki sel T yang berfungsi sebagai pengingat antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh.
top related