persepsi mad’u generasi “z” tentang fenomena...
Post on 03-Nov-2020
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG
FENOMENA DEDDY CORBUZIER MUALAF
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Oleh:
Evi Nurhayati
NIM 11160510000265
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440/2020
i
PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG
FENOMENA DEDDY CORBUZIER MUALAF
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk
Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Oleh:
Evi Nurhayati
11160510000265
Dosen Pembimbing
Dr. Armawati Arbi, M.Si.
NIP. 19650207 199103 2 002
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440/2019
ii
ii
LEMBAR PERNYATAAN
1. Skripsi ini merupakan hasil karya tulis yang saya diajukan untuk memnuhi
persyaratan memperoleh gelar sajrnana strata satu (S1)
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ini bukan hasil karya asli saya atau hasil
menjiplak karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 9 Februari 2020
Evi Nurhayati
11160510000265
iii
ABSTRAK
Persepsi Mad’u Generasi “Z” Terhadap Fenomena Deddy
Corbuzier Mualaf
Nama: Evi Nurhayati
NIM :11160510000265
Pada Juni 2019 media sosial dihebohkan dengan kabar bahwa Deddy
Corbuzier menjadi mualaf. Tidak hanya ramai di fortai berita online
namun juga tayangan mualafnya Deddy Corbuzier meramaikan
menghebohkan penonton youtube, hingga beberapa tayangan tentang
mualafnya Deddy Corbuzier ini memasuki kolom trending di Youtube
banyak akun yang mengupload konten in dan trendingi. video
pernyataan telah menjadi mualaf yang diunggahnya di channel Deddy
tersebut telah ditonton 5,8 juta kali dalam waktu 10 hari.
Dengan fenomena seperti dijelaskan diatas, muncul lah sebuah
pertanyaan apakah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
(KPI) UIN Jakarta juga meyaksikan fenomena mualaf Deddy Corbuzier
di Youtube? Bagaimana persepsi mahasiswa KPI dan non-KPI yang
meyaksikannya? Apa yang membuat persepsi mereka menajdi
demikian?
Dalam penelitian digumakam bebrapa konsep persepsi menurut para
ahli diantaranya Jalaludin Rahmat, persepsi adalah pengalaman tentang
objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Kualitatif Factor
yang mempengaruhi persepsi diantaranya perhatian, factor fungsional
dan factor struktural. Teknik pengumpulan data dengan Focus group
discussion (FGD) dan wawancara mahasiswa.
Analisis data yang digunakan yakni model analisis miles dan
Huberman, diawali dengan mereduksi data, penyajikan data dan
menarik kesimpulan. Keabsahan data dalam pnelitian dilakuakan
dengan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa terdapat perbedaan
persepsi antara mahasiswa KPI dengn mahasiswa non-KPI yang
dilakatabelakangi Faktor Struktural dengan subjek sikap, kemauan dan
kebiasaan. Sedangkan pada factor structural ada di subjek kedekatan
dan penyeluruhan penangkapan informasi.
Kata Kunci : Persepsi, Deddy Corbuzier, Mualaf
iv
ABSTRACT
Perseption of “Z” Audience Generation About Deddy Corbuzier
Being a Moslem
Name : Evi Nurhayati
NIM : 11160510000265
In June 2019, social media was shocked with a news about Deddy Corbuzier
who convert into muslim. Not only in online news platforms, any kind video
about Deddy Corbuzier conversion making some crowd in Youtube evenmore
some of them became trending. Especially Deddy Corbuzier declaration about
his conversion on his own youtube channel which has been watched 5.8 million
times in 10 days.
Based on the phenomenon explained above, it drives to some questions, they
are: (1) what is the perception of Communication and Islamic Broadcasting
(KPI) students in UIN Jakarta after following the phenomenon about "Deddy
Corbuzier become mualaf" in youtube? (2) what is the perception of non-KPI
students in UIN Jakarta after following the phenomenon about "Deddy
Corbuzier become mualaf" in youtube? (3) What makes their perception so?
In this research, the author use some perception concepts from the experts, and
one of them is a perception concept from Jalaludin Rahmat. Perception is the
experience of objects, events, or relationships obtained by concluding
information and interpreting messages. The qualitative factors that influence
perceptions are attention, functional factors and structural factors. The data
collection techniques is by (Focus Group Discussion) and interview.
The analysis of data used is the miles and Huberman analysis model. It begin
with data reducing, data presenting and conclusions making. The validity of
data in this research was carried out by triangulation.
The results of this research shows that there are differences perception between
KPI UIN Jakarta students and the non-KPI UIN Jakarta students which cause
by functional factor with attitude, will and habit as subjects. While from the
structural factor, there are proximity and a whole information understanding as
the subjects.
Keywords: Perception, Youtube, Deddy Corbuzier, Converts.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, shalawat dan salam semoga
senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Persepsi Mad’u Generasi “Z” Fenomena Deddy Corbuzier Mualaf”
diharapkan mampu menyumbang wawasan serta pengetahuan tentang
perspsi.
Sehubungan dengan rampungnya skripsi ini, Saya menyampaikan
terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan, bimbingan, Doa serta semangat dalam menyelesaikan
skripsi ini, terutama kepada :
1. Suparto, M.Ed., Ph,D., Selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi Dr. Siti Nafsiyah, MSW, Selaku Wakil
Dekan I Bidang Akademik, Dr. Sihabudin Noor, MA Selaku
Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, serta Drs. Cecep
Castrawijaya, MA Selaku Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan.
2. Dr. Armawati Arbi, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam dan Dr. H. Edi Amin, MA, Selaku
Sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
3. Dr. Armawati Arbi, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah memberikan ilmu serta meluangkan waktunya
untuk membimbing dan senantiasa memberikan pengarahan
selama proses penulisan skripsi ini.
4. Siti Nurbaya, M.Si, Selaku dosen pembimbing akademik
KPIE 2016
vi
5. Seluruh Dosen yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
dan seluruh Staff Tata Usaha dan karyawan Perpustakaan
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah.
6. Perpustkaan Utama UIN Syarif Jakarta yang digunakan dalam
mencari referensi untuk penelitian ini
7. Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang
menjadi sarana menambah referensi penelitian ini.
8. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Abdullah dan Ibunda
Almh. Uwenih, terimakasih atas doa, dukungan, dan kasih
sayang yang tiada terhingga.
9. Seluruh Keluarga besar, Kakaku Eva Nurliasari, Salbiyah,
Nurasiyah serta keponakanku dan sepupuku Syakila Julianti,
terimakasih telah membantu, menghibur dan memotivasi
penyusunan skripsi ini.
10. Sahabat yang selalu setia menjalani perkuliahan bersama,
Shanti, Fahilah, Afifah, Widad dan sahabatku Fauziah.
Semoga Allah membalas segala kebaikan kalian semua.
Amiin yaa Rabbal’Alamin. Tentu banyak kekurangan dalam
penulisan skripsi ini. Tiada yang sempurna karena
kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT.
Jakarta, 10 Februari 2020
Evi Nurhayati
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................... ii
ABSTRAK ............................................................................................ iii
ABSTRACT........................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................ v
DAFTAR ISI......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Fokus Penelitian ........................................................................... 4
C. Pertanyaan Penelitian ................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5
F. Metodologi Penelitian .................................................................. 6
1. Pendekatan Penelitian .............................................................. 6
2. Paradigma Penelitian ................................................................ 7
3. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 7
5. Jenis Penelitian ......................................................................... 8
6. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 8
G. Review Kajian Terdahulu .......................................................... 11
H. Sistematika Penulisan ................................................................ 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................ 14
A. Persepsi ...................................................................................... 14
viii
1. Pengertian Persepsi ................................................................ 14
2. Proses Pembentukan Persepsi ................................................ 15
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ........................ 17
4. Jenis-jenis Persepsi ................................................................ 17
5. Persepsi dalam Perspektif Islam ................................................ 20
B. MAD’U ...................................................................................... 22
1. Pengertian Mad’u ................................................................... 22
2. Mad’u dalam Perpektif Teologis ............................................ 23
3. Klasifikasi Mad’u ................................................................... 24
a. Mad’u dalam Perspektif Sosiologis ....................................... 24
b. Mad’u dalam Perspektif Antropologis ................................... 26
c. Mad’u dalam Perspektif Psikologis. ...................................... 27
BAB III GAMBARAN UMUM ........................................................... 30
A. Profil Deddy Corbuzier di Youtube ........................................... 30
1. Biografi Singkat Deddy Corbuzier......................................... 30
2. Deddy Corbuzier Youtuber .................................................... 32
3. Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier ...................................... 33
4. Prestasi Deddy Corbuzier ....................................................... 34
B. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi ........................... 35
1. Sejarah Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM)
35
2. Visi Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi ....... 36
C. Jurusan Komunikas dan Penyiaran Islam .................................. 37
ix
1. Sejarah .................................................................................... 37
2. Visi Misi, tujuan dan sasaran ................................................. 38
BAB IV HASIL TEMUAN DAN ANALISI DATA ........................... 40
A. Persepsi Mad’u dari Sekelompok mahasiswa KPI .................... 40
B. Persepsi Mad’u dari Sekelompok Mahasiswa Non-KPI ............ 50
C. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Persepsi Mahasiswa ....... 60
BAB V KESIMPULAN........................................................................ 66
A. Kesimpulan ................................................................................ 66
B. Saran .......................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 68
LAMPIRAN.......................................................................................... 70
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Deodas Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau lebih dikenal sebagai
Deddy Corbuzier, lahir di Jakarta, 28 Desember 1976 adalah seorang
mentalis yang populer di Indonesia. Ia adalah seorang pesulap keturunan
Tionghoa. Pada tahun 1998, Deddy Corbuzier tampil di layar televisi.
Pada tahun itu juga ia mendirikan pentagram manajemen, yakni
sebuah komunitas yang kemudian muncul banyak pesulap seperti Romy
Rafael dan Demian Aditya. Pada juli 2015, Deddy Corbuzier
memutuskan untuk mundur dari dunia sulap yang dilatar belakangi oleh
keinginan untuk lebih banyak waktu dengan sang anak, selain itu ia
merasa pertumbuhan pesulap muda akan terhadap jika ia masih
melanjutkan karirnya sebagai pesulap. Ia juga menuturkan bahwa sulap
hanya salah satu ketertarikannya di luar bidang lain yang ia tekuni pula.
Setelah berhenti menjadi seorang pesulap. Kini Deddy Corbuzier
dikenal sebagai seorang prisenter dalam acara variety show dibeberapa
staisun televisi. Kini Deddy Corbuzier dikenal sebagai presenter talk
show terkneal di relevisi bernama Hitam Putih. Ia juga kerap
membagikan aktivitasnya di youtube. YouTube adalah sebuah situs web
video sharing (berbagi video) populer di mana para pengguna dapat
memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. YouTube terus
mengalami peningkatan sejak pertama diluncurkan oleh Chad Hurley,
Steve Chen, dan Jawed Karim pada tahun 2005.
2
Situs berbagi video terbesar di dunia ini menduduki peringkat kedua
mensin pencari terbesar. Video yang ada di YouTube banyak yang
diunggah oleh individu. Dengan konten informasi yang sangat beragam
pengguna dapat memasukan kata kunci sesuai kebutuhan. Menurut data
statistik YouTube, sampai saat ini pengguna YouTube diseluruh dunia
telah mencapai satu milyar pengguna dengan total penayangan seluruh
video mencapai satu triliyun penayangan. Video-video di YouTube
umumnya berbentuk klip musik, film, TV, serta video buatan para
penggunanya sendiri.
Berbeda dengan televisi, konten yang terkandung dalam setiap video
di YouTube lebih bersifat fleksibel dan tidak terlalu dibatasi oleh
peraturan-YouTube. Namun, YouTube sendiri tetap mempunyai
kebijakan-kebijakan tertentu yang dibuat guna melindungi hak-hak
penggunanya.
Karena media adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
kita, media menghasilkan banyak minat dan perdebat rakyat, terutama
menyangkutkhal-hal yang kontroversial1. Kehadiran YouTube menjadi
salah satu wadah bagi individu atau masyarakat dalam menyampaikan
aspirasi. Kini, masyarakat semakin kreatif dengan adanya media yang
bisa mentransmisikan pesan melalui audio dan visual sekaligus dengan
berbasis internet. Kehadiran YouTube seakan melahirkan media baru
berbentuk audio visual yang menjadi pilihan masyarakat dalam
mendapatkan informasi. YouTube menjadi lebih praktis karena dapat
diakses langsung melalui smartphone.
1 David Creteau, William Hoynes, Media/Society Industries, Images and
Audience Fith Fdition, (America: SAGE Publications, 2014), h. 15.
3
Kehadiran media lama seperti televisi saat ini bersaing dengan
Youtube.Youtube merupakan salah satu bentuk media sosial berbasis
video yang memiliki lebih dari satu milyar pengguna, dimana para
pengguna dapat memuat, menonton dan berbagi klip video secara gratis.2
Video yang ada di Youtube banyak yang diunggah oleh individu.
Dengan konten yang beragam, pengguna dapat menonton video yang
diinginkan dengan masukan kata kunci pada laman pencarian. Selain itu
Youtube juga memiliki fitur trending, dimana video yang dilihat dan
dikomentari banyak orang dalam waktu singkat akan otomatis masuk
kedalam kolom video tranding.
Banyak video yang di unggah di chennelnya Deddy Corbuzier yang
menjadi kontroversial dan menjadi trending di youtube, diantaranya
konten yang dianggap menyindir artis “alay”, berseteru dengan Mario
Teguh, sindiran yang di duga untuk ayu ting ting hingga konflik dengan
youtuber kelahiran korea.3 Deddy Corbuzier dikenal berani mengambil
sikap dalam isu-isu hangat yang banyak mengundang perhatian
pengguna youtube.
Pada tanggal tanggal 21 Juni 2019 media sosial dihebohkan dengan
kabar bahwa Deddy Corbuzier menjadi mualaf. Tidak hanya ramai di
fortai berita online namun juga tayangan mualafnya Deddy Corbuzier
meramaikan menghebohkan penonton youtube, hingga beberapa
tayangan tentang mualafnya Deddy Corbuzier ini memasuki kolom
trending di Youtube baik yang di unggah oleh Trans7 Official maupun
2 Apriadi Tamburaka, Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013), h. 83.
3https://kumparan.com/seleb-sensation/7-hal-kontroversial-yang-pernah-
dilakukan-deddy-corbuzier-1537926359310031145, diakses 9 september 2019.
4
dari akun resmi Deddy Corbuzier sendiri dan banyak lagi akun yang
mengupload konten ini.
Mengingat bahwa Deddy Corbuzier sendiri adalah Public Figure
yang telah dikenal banyak orang. Deddy Corbuzier memiliki channel
Youtube yang telah disubcribe oleh 5,2 juta orang dan video pernyataan
telah menjadi mualaf yang diunggahnya di channel tersebut telah
ditonton 5,8 juta kali dalam waktu 10 hari, dan dalam video lain yakni
program hitam putih yang diunggah di channel Trans 7 Official yang
masuk di kolom trending 1 Youtube dan telah di tonton 5,7 juta kali
dalam waktu 8 hari dan juga video di channel lain yang menayangkan ini
masuk juga menjadi trending.
Dengan fenomena seperti dijelaskan diatas, muncul lah sebuah
pertanyaan apakah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
(KPI) juga meyaksikan fenomena mualaf Deddy Corbuzier di Youtube?
Bagaimana persepsi mahasiswa yang meyaksikannya? Maka peneliti
menimbang dan memutuskan untuk meneliti topik ini dengan judul
“PERSEPSI MAHASISWA TENTANG FENOMENA DEDDY
CORBUZIER MUALAF”.
B. Fokus Penelitian
Peneliti memfokuskan penelitian tentang persepsi mahasiswa UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
(KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan Mahasiswa yang
bukan dari jurusan KPI yang menyaksikan fenomena Deddy Corbuzier
mualaf di Youtube.
5
C. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimana Persepsi Mad’u generasi “Z” terhadap fenomena
Deddy Corbuzier mualaf?
b. Mengapa tebentuk persepsi demikian?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan fokus penelotian diatas, maka
tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui persepsi Ma’u dari Generasi “Z” yang
mengetahu fenomena Deddy Corbuzier mualaf?
2. Untuk mendeskripsikan factor-faktor yang membentuk persepsi
demikian?
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu manfaat
teoritis dan manfaat praktis:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbangan dalam
referensi dalam kajian persepsi dalam konteks media sosial. serta
memberikan kontribusi bagi penelitian komunikasi lain yang mengambil
objek serupa.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi kepada
content creator agar konten yang mereka buat disukai penonton.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dalam
6
menyikapi tayangan yang kontroversial di masyarakat khususnya pada
kalangan mahasiswa.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan
bahan pertimbangan dalam referensi penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan Persepsi terhadap Fenomena atau content yang tren
di media sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan
masukan, rekomendasi, pemikiran, infromasi dan kontribusi positif bagi
peneliti komunikasi lain yang mengambil objek serupa.
F. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitati dan jenis penelitiannya kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif
sebagai penelitian yang bermaksud untuk memahami tentang apa yang
dialami subjek penelitain, salah satunya mengenai persepsi. Disamping
itu, pendekatan penelitian kualitatif mempunyai adaptabilitas yan tinggi
sehingga memungkin peneliti untuk senantiasa menyeseaikan diri
dengan situasi yang berubah-ubah yang dihadapi dalam penelitian ini.
Penelitian ini berusaha menggambarkan hasil penelitian dari
Persepsi mahasiswa KPI dan non-KPI tentang fenomena Deddy
Corbuzier muakaf yang dikaji kemudian digambarkan kedalam bentuk
uraian-uraian yang menunjukan apakah mahasiswa mengaskses
fenomena ini youtube, bagaimana persepsi mahasiswa dan apa saja
factor-faktor yang mempengaruhinya.
7
2. Paradigma Penelitian
Dalam penelitian ini, paradigma yang digunakan adalah
konstruktif.
3. Subjek dan Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah mahasiwa Jurusan Komunikasi Dan
Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Kokmunikasi
UIN Jakarta dan mahasiswa UIN Jakarta dari selain jurusan KPI. dan
Sedangkan subjek dari penelitian ini adalah Persepsi mahasiswa tentang
fenomena Deddy Corbuzier yang mereka saksikan di Youtube.
Mahasiswa jurusan KPI dipilih untuk melihat menggambarkan
bagaimana persepsi yang terbentuk di benak mahasiswa yang berlatar
belakang pendidikan di bidang media. Selain itu mahasiswa KPI tidak
hanya mendapatkan pengajaran tentang media namun juga agama Islam,
sehingga dengan topik ini, mahasiswa KPI menjadi pilihan terbaik untuk
dijadikan sebagai objek penelitian ini. Untuk melakukan perbandingan
dengan mahasiswa lain, maka diilih mahasiswa eksidentak yang berlatar
belakang jurusan selain dari KPI yang menyaksikan fenoemena Deddy
Coebuzier mualaf di Youtube.
Terkait jumlah informan yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan sampling purposive dan eksidental. Dengan mengaju pada
fedoman FGD dimana dalam sekali FGD diikuti oleh minimal 6 orang
dan maksimal 12 orang. Peneliti mengambil jumlah maksimal yakni 12
orang untuk setaiap sesi nya.
4. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini di Jakarta, dimuali pada September 2019 hingga Maret
2020.
8
5. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif untuk menjelaskan
bagaimana persepsi mad’u yang terjadi di kalangan mahasiwa terkit
video-video trending di youtube, khususnya video Deddy Corbuzier
yang menyatakan telah mualaf. kualitatif deskrptif digunakan dengan
tujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang
menggambarkan gejala yang ada, mengidektifikasi faktor-faktor apa
yang ada dibalik persepsi-persepsi yang terbnetuk di benak mahasiswa
dan memeriksa kondisi dan praktik yang berlaku, membuat
perbandingan atau evaluasi dan menentukan mengapa terbentuk persepsi
yang demikian sebagai tanggapan dari video yang mereka nonton.
Kualitatif mencari teori bukan menguji teori. Selain itu, deskriptif
kualitatfi ialah menitikberatkan pada observasi dan susunan alamiah.
Dengan penelitian yang terjun langusng kelapangan dan diamati secara
langsung. Data mengenai persepsi mahasiswa diperoleh langsung secara
primer dengan menggunakan beberapa teknik penggumpulan data.
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Focus Group Discussion (FGD)
Focus Group Discussion dilakukan untuk mengetahu data awal
dan dilakuakan juga untuk mencoba memperjelas realita apa yang
sebenarnya terjadi yang selanjutnya data tersebut dijadikan acuan
untuk tahap wawancara dan wawancara mendalam. FGD dilakuakan
kepada 12 orang mahasiswa jurusan KPI dan selanjutnya FGD
kedua untuk 12 orang dari jurusan non-KPI. Berdasarkan pada
9
ketentuan FGD bahwa dalam satu FGd di isi oleh minimal 6 dan
maksimal 12 orang. Karena dalam kualitatif tidak ada patokan
khusus dalam pengambilan sampel, maka penelitian ini mengambil
sample 12 oarng dari masimal jumlah perserta dalam FGD.
Pemilihan nya dengan Teknik purposive yakni yang pernah
menyaksikan atau menyimak informasi tentang mualaf nya DEddy
Corbuzier.
b. Wawancara
Wawancara diakukan dengan sejumlah narasumber untuk
menggali data lebih yang dirasa masih kurang dari hasil data FGD.
c. Observasi
Observasi dilakuakan pada saat pemilihan video yang dikaji
dalam peneltian ini selain itu obervasi dilakuakan pada saat
pemilihan informan untuk menjadi sumber data primer dalam
penelitian ini.
d. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat keabsahan data
yang diambil dari platform digital.
7. Teknik Anlisis Data
Dalam penelitian deskriptif ini, metode analisis data yang digunakan
adalah model Miles dan Hubermen, dalam buku tersebut dijelaskan
bahwa analisis data meliputi tiga alur utama yaitu: 4
4 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2007), hal. 248.
10
a. Reduksi data
Data yang telah diperoleh akan dipilih dan digolongkan sesuai
dengan pengelompokan jurusan informan dan disesuaikan dengan
klasifikasi yang telah dibuat, kemudian data yang tidak relevan akan
dibuang atau direduksi.
b. Penyajian data
Dalam penyajian data ini, seluruh data dilapangan yang berupa
hasil FGD dan dokumentasi akan di analisis sesuai dengan teori
persepsi sehingga dapat memunculkan deskripsi terkait persepsi
mahasiwa tentang video pernyataan Deddy Corbuzier menjadi
mualaf.
c. Penarikan kesimpulan
Pada proses penarikan ini, penarikan kesimpulan didasarkan
pada penggabungan informasi yang telah dipeoleh dan disusun
dalam bentuk yang cocok dengan penyajian data melalui informasi
tersebut, penelitian ini dapat memparkan kesimpulan dari sudut
pandang peneliti.
8. Keabsahan data
Metode keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi.
Karena dalam penelitian ini sumber tidak hanya dari satu orang
melainkan dari 12 orang yang bersasal dari dua jurusan yang
berbeda. kombinasi sumber data yang digunakan, teori dan teknik
metodologis dalam suatu penelitian atas gejala sosial, triangulasi
diperlukan karena setiap teknik memiliki kelemahan serta
11
kelebihnya masing-masing. Dengan demikian triangulasi
memungkinkan tangkapan realitas secara lebih valid.
G. Review Kajian Terdahulu
Dalam proses penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka
mengenai penelitian terkait, sebagai langkah dari penyusunan penelitian
serta referensi penelitian yang topiknya berkitan dengan penelitian,
sebagai berikut:
No Persamaan Perbedaan
1
Subjek penelitian
mahasiswa, objek
penelitian persepsi,
pendekatan kualitatif.5
topik penilian tentang penista
agama sedangkan penelitian ini
tentang mualaf, lokasi peneltian di
makasar sedangkan penelitian ini di
Jakarta
2
objek penelitian sama-
sama persepsi,
pendeketan kualitatif,
teknik pengumpulan
data wawancara.6
sunjek penelitiannya masyarakat
sedangkan penelitian ini subjeknya
mahasiwa, medianya berita di Tv
sedangkan penelitian ini medianya
dari berbagai media.
3
Subjek penelitian
mahasiswa, objek
penelitian persepsi,
topik penelitian tentang
pemberitaan Habieb Riziek
sedangkan penelitian ini tentang
mualaf Deddy Corbuzier,
pendekatan kuantitaif sedangkan
penelitian ini kualitatif
5 Idil Baso, 2017, Persepsi Mahasiswa Tentang Berita Penistaan Agama Di
Media Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Mahasiswa Jurusan Perbandingan
Agama Fakultas Ushuluddin, Filsafat, Dan Politik Uin Alauddin Makassar, Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri
Sunan Allaudin Makasar.
6 Ficram Asis, 2016, Skripsi, Persepsi Masyarakat Tentang Aktualisasi
Informasi Berita Tv, Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN
Alaudin Massar.
12
teknik pengumpulan
data wawancara.7
4
Subjek penelitian
mahasiswa, objek
penelitian persepsi,
teknik pengumpulan
data wawancara.8
topik tentang teknologi pendidikan
sedangkan penelitian ini tentang
Deddy Corbuzier mualaf
5
Subjek penelitian
mahasiswa, objek
penelitian persepsi,
pendekatan kualitatif,
teknik pengumpulan
data wawancara.9
topik nya tentang pendidikan
sedangkan penelitian ini tentang
fenomena di masyarakat
H. Sistematika Penulisan
Untuk memahami mengenai hal-hal yang akan diuraikan dalam
penelitian ini, maka peneliti membagi sistematika penulisan ke
dalam lima bab, yakni sebagai berikut:
7 Harry Riandayasa, 2018, Skripsi, yang berjudul “Persepsi Mahasiwa Terhadap
Pemberitaan Habib Rizieq Pada Media Online Kompas.com, Detik.com dan
Republika.com Hubungannya Dengan Penerapab Kode Etik Jurnalistik. Komunikasi
dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta.
8 Usman dan Dwi ratnasari, 2019, Jurnal Pendidikan Biologi, Persepsi
Mahasiswa Terhadappembelajaran Yang Mengembangkan Keterampilanberpikir
Kreatif Yang Di Intergrasikan Dengan Pembelajaran Berbasis Proyek, Univeristas
Muhamadiyyah Palembang.
9 Seno Adi Yoda, Zainal Abidin, dan Eka Pramono Adi,2019, Jurnal Teknologi
Pendidikan, perpsepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan e-learning dalam mata
kuliah manajemen system informasi mahasiswa jurursan Teknologi Pendidikan
universitas Negeri Malang, Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang
13
BAB I : PENDAHULAN
Pada bab ini akan membahasa mengenai: Latar
Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,
Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan
Sistematika Penulisan
BAB II : KERANGKA KONSEP
Pada bab ini akan membahas tentang: Konsep
tentang persepsi, Mad’u dan juga konsep dari
generasi “Z”.
BAB III : GAMBARAN UMUM
Pada bab ini yang akan dibahas ialah gambaran
umum mengenai profil Deddy Corbuzer yang di
upload di Youtube, profil jurusan Komunikasi
Dan Penyiaran Islam serta Visi Misi Fakultas
Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.
BAB IV : HASIL PENELITIAN
Pada bab ini yang akan dibahas ialah hasil dari
temuan penelitian dan analisis dari data yang telah
didapatkan persepsi mad’u yang menonton
mualafnya Deddy Corbuzier di Youtube.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini akan disimpulkan hasil uraian
sekaligus jawaban dari pertanyaan penelitian,
serta ditunjukan saran kepada pihak terkait.
14
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Persepsi adalah proses pemikiran yang dialami seseorang dalam
memahami informasi-informasi di lingkungan sekitar, melalui indra
penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman.
Persepsi terbentuk karena suatu rangsangan yang diorganisasikan
kemudian diberi interpretasi menurut pengalaman, budaya, dan tingkat
pengetahuannya.10
Menurut Bimo Walgito, persepsi seseorang merupakan proses aktif
yang memegang peranan, bukan hanya stimulus yang mengenainya
tetapi juga individu sebagai satu kesatuan denfan pengalaman-
pengalamannya, motivasi serta sikapnya yang relevan dalam
menanggapi stimulus. Individu dalam berhubungan dengan dunia luar
selalu melakukan pengamanan untuk dapat mengartikan rangsangan
yang diterima dan alat indra dipergunakan sebagai penghubungan antara
individu dan dunia luar.
Agar proses pengamatan itu terjadi, maka diperlukan objek yang
diamati alat indra yang cukup baik dan perhatian merupakan langkah
pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan pengamatan.
Persepsi dalam arti umum adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu
10 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komuniaksi, (jakarta: PT Rajagrapindo
Persada, 2007), h. 162.
15
yang akan membuat respon bagaimana dan dengan apa seseorang akan
bertindak.11
Menurut Jalaludin Rahmat dalam bukunya Pengantar Psikologi
Komunikasi, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan
pesan.12 Menurut Mulyana persepsi adalah inti komunikasi sedangkan
penafsiran adalah inti persepsi, yang identik dengan penyandian balik
(decoding) dalam proses komunika.13Selanjutnya Mulyana
mengemukakan bahwa persepsi yang menentukan, kita pmemilih esan
atau mengabaikan pesan lain.
Selain itu Davidoff menyatakan bahwa bahwa persepsi adalah
proses yang terintegrasi mengenai pesan, pengalaman, kemampuan
berfikir, dan kerangka acuan yang dimiliki seseorang terhadap suatu
objek.14 Proses ini akan memberikan informasi sehingga seseorang akan
menyadari, mengerti, dan memahami keadaan disekitarnya serta keadaan
diri sendiri.
2. Proses Pembentukan Persepsi
Manusia adalah makhluk sosial yang dapat berinteraksi dengan
lingkungan disekitarnya, dengan demikian manusia dapat cepat terhadap
rangsangan yang datang dari lingkungan salah satu bentuk tanggapan
11 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi, (bandung: Rosdakarya. 1998), h. 58.
12 Jalaludiin Rahmat, Pengantar Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1998), h. 58.
13 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar, (Bandung: Remaja
Rosdakarya,2000), h. 168.
14 Ikhwan Lutfhi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Lembaga Peneliti UIN Jakarta,
2009), h. 25.
16
yaitu proses interaksi terjadi karena ada stimulus yang tertangkap panca
indra, dan kemudian akan menimbulkan respon pada individu. Dengan
adanya stimulus tersebut, seseorang akan memberikan makna terhadap
suatu objek atau peristiwa proses pemberian arti tersebut dinamakan
persepsi.15
Menurut Miftah Toha, Proses terbentuknya persepsi didasari pada
beberapa tahapan, yaitu:16
a. Stimulus atau Rangsangan
Serjadinya persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan pada
suatu simultan/rangsangan yang hadir dari lingkungan sekitarnya.
b. Registrasi
Proses registrasi adalah suatu gejala yang nampak fisik yang
berupa pengindraan dan syarat seseorang berpengaruh melalui alat
indera yang dimilikinya. Contohnya, seseorang dapat mendengarkan
atau melihat informasi yang terkirim kepadanya, kemudian
mendaftar informasi ayng terkirim tersebut.
c. Interpretasi
Interpretasi merupakan aspek pemikiran dari persepsi yang
sangat penting yaitu proses memberikan arti kepada stimulus yang
diterimanya. Proses ini bergantung pada cara pendalaman, motivasi,
dan kepribadian seseorang
15 Al-Muchtar, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, (Bandung, PT. Imperial Bakti
Utama, 2007), h. 15.
16 Miftah Toha, Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Apliksinya, (Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada, 2003), h.145.
17
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Miftah Toha, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
adalah sebagai berikut:17
a. Faktor internal: Perasaan, sikap dan kepribadian individu,
prasangka, keinginan, atau harapan, perhatian (fokus),
proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan
kebutuhan, minat dan motivasi.
b. Faktor Ekstenal: latar belakang keluarga, informasi yang
diperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas,
keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru yang
familiar atau ketidak asingan suatu objek.
c. Faktor yang dipengaruhi oleh faktor stimulus, yaitu:
Perhatian: proses mental ketika stimuli atau rangkaian
stimuli menjadi menonjol dalam keadaan pada saat stimuli
lainnya lemah. Penafisran: proses penerimaan arti terhadap
pesan-pesan yang diterimanya, mengoranisasikan stimuli
dengan konteknya dan mengisinya dengan interpretasi yang
konsisten dengan rangakian stimuli yang di persepsikan.
Pengetahuan: terjadi apabila ada perubahan pada apa yang
diketahui. Dipahami, atau dipersepsikan khalayak.
4. Jenis-jenis Persepsi
Persepsi sebenarnya terbagi dua: persepsi terhadap objek
(lingkungan fisik) dan persepsi terhadap manusia atau sosial.
17 Miftah Toha, Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Apliksinya, (Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada, 2003), h.154.
18
Persepsi terhadap manusia lebih sulit dan kompleks karena manusia
bersifat. Kedua jenis persepsi ini memiliki perbedaan yaitu:
a. Persepsi terhadap objek melalui lambang-lambang fisik,
sedangkan persepsi terhadap orang melalui lambang-lambang
verbal dan nonverbal. Manusia leboh efektof dari pada
kebanyakan objek dan lebih sulit diramalkan.
b. Persepsi terhadap objek menggapai sifat-sifat luar, sedangkan
persepsi terhadap manusia menangkap sifat-sifat luar dan dalam
(perasaan, motif, harapan, dan sebagainya).
c. Objek tidak bereaksi, sedangkan manusia bereaksi. Dengan kata
lain, objek bersifat statis sedangkan manusia bersifat dinamis.
Oleh karena itu, persepsi terhadap manusia dapat berubah dari
waktu ke waktu, lebih cepat dari pada persepsi terhadap objek.
18
Persepsi manusia atau sosial adalah proses menangkap arti
objek-objek sosial dari kejadian-kejadian yang kita alami dalam
lingkungan kita. Setiap orang memiliki gambaran berbeda-beda
mengenai realitas disekelilingnya. Ada beberapa prinsip penting
mengenai persepsi sosial yaitu:
1) Persepsi berdasarkan pengalaman yaitu persepsi manusia
terhadap seseorang, objek, atau kejadian dan reaksi mereka
terhadap hal-hal itu berdasarkan pengalaman (dan
pembelajaran) masa lalu mereka berkaitan dengan orang,
objek atau kejadian yang serupa.
18 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi, (Bandung: PT Rosda Karya Offset, 2015),
hal. 184.
19
2) Persepsi bersifat selektif. Setiap manusia serig mendapatkan
rangsangan indrerawi. Atensi kitalah pada suatu rangsangan
merupakan faktor utama yang menentukan selektifitas atas
rangsangan tersebut.
3) Persepsi bersifat dugaan. Terjadi karena data yang kita
peroleh mengenai objek tidak pernah lengkap sehingga
proses persepsi yang bersifat dugaan ini memungkinkan kita
menafsirkan suatu objek dengan makna yang lebih lengkap
dari sudut pandang manapun.
4) Persepsi bersifat evaluatif. Artinya keanyakan dari kta
mengatakan bahwa apa yang kita persepsikan itu adalah
sesuatu yang nyata akan tetapi, terkadang alat-alatindera
dan persepsi kita menipu kita sehingga kita juga ragu
seberapa dekat persepsi kita dengan realitas sebenarnya.
5) Persepsi bersifat kontekstual, maksudnya bahwa dari semua
pengaruh dalam persepsi kita, konteks merupakan salah satu
pengaruh yang paling kuat. Ketika melihat seseorang, suatu
objek atau suatu kejadian, konteks rangsangan sangat
mempengaruhi struktur kognitif, pengharapan oleh
karenanya juga persepsi kita. 19
Adapun hal-hal yang menyebabkab suatu obejk yang sama
dipersepsikan berbeda oleh dua (atau lebih) prang yang berbeda.
Perebdaan persepsi dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
19 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi, hal. 191-207.
20
a. Perhatian, biasanya kita tidak mengangkap seluruh
rangsanganyang ada disekitar kita sekaligus, tetapi kita
memfokuskan perhatian kita pada satu atau dua objek saja.
b. Set. Set adalah harapan seseorang akan rangsangan yang
akan timbul, perbedaan set akan dapat menyebabkan
perebdaan persepsi.
c. Kebutuhan: kebutuhan-kebutuhan sesaat maupun menetap
pada diri seseorang, akan mempengaruhi persepsi orang
tersebut. Dengan demikian, kebutuhan-kebutuhan yang
berbeda akan menyebabkan pula perbedaan persepsi.
d. Sistem nilai: sistem nilai yang berlaku dalam suatu
masyarakat berpengaruh pula terhadap persepsi.
e. Ciri kepribadian: ciri kepribadian akan mempengaruhi juga
persepsi
Itulah beberapa hal-hal lain yang menyebabkan suatu objek yang
sama dipersepsikan berbeda oleh dua (atau lebih) orang yang berbeda.20
5. Persepsi dalam Perspektif Islam
Dalam AL-Qur’an terdapat beberapa ayat yang emiliki makna
terkait dengan panca indera manusia. Dalam Q.S An-Nahl ayat 78 dan
As-Sajdah ayat 9, memberikan gambaran bahwa manusia dilahirkan di
dunia dengan tidak mengetahui apapun, oleh karenanya Allah
melengkapi dengan panca indera sehingga ia dapat mengenal
lingkungannya. Proses persepsi dilalui dengan panca indera yang tidak
langsung berfungsi ketika manusia terlahir, tetapi fungsi ini mengikuti
20 Sarito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: Bulan
Bintang, 1975), hal 49.
21
perkembangan fisiknya. Di dalam Al-Qur’an terdapat beberap ayat yang
maknanya berkaitan dengan panca indera yang dimiliki manusia, antara
lain dala Q.S An-Nahl/16:78
أخرجكم هاتكم ل تعلمون شيئا وجعل لكم السهمع وال والله بصار والفئدة لعلهكم من بطون أمه
تشكرون
Terjemahnya:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu
pendengaran, penglihaan, dan hati, agar kamu bersyukur”.21
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah memberikan alat untuk
mengetahui dalam rangka memahami ilmu, yakni pendenagran,
penglihatan dan akal. Sehingga segala rahasia disekitar manusia dapat
diketahuinya. Dengan makrifah yang diberikan kepada manusiadan
tanda-tanda kebesaran Allah yang dapat dilihat mata kepada mansuia.
Q.S As-Sajdah/32:9
اه ونفخ فيه من روحه وجعل لكم السهمع والبصار والفئدة قليل ما ت شكرون ثمه سوه
Terjemahnya:
“Kemudia dia menyempurnakan dan meniupkan ke
dalamnya ruh (ciptaan)-Nya san Dia menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit
sekali bersykur”.
Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah memberikan penglihatan,
pendengaran dan hati serta akal, tidak lain agar manusia bia mengetahui
21 Departemen Agama RI, AL-Qur’an dan Terjemahnya, hal 275.
22
segala sesuatu yang ada disekitarnya. Akal adalah salah satu sarana agar
manusia bia memperoleh ilmu secara benar.
Dari ayat di atas, mengaskah kepada manusia bahwa diberikannya
anugrah panca indera berupa, penglihatan, pengdengaran, penciuman,
dan sebagainyaagar bisa memaknai apa yang ada di dunia ini. Dengan
demikian, manusia harus bisa berpikir bahwa tanpa panca indera,
manusia tidak dapat mendapatkan sensasi, yang merupakan proses awal
terjadi persepsi. Persepsi adalah fungsi psikis yang penting dan menjadi
jedela pengalaman bagi persitiwa san realitas kehidupan manusia.
B. MAD’U
1. Pengertian Mad’u
Mad’u adalah orang yang diajak kepada jalan Allah melalui
pengenalan dan penghayatan ajaran Islam. Dalam ilmu komunikasi
mad’u disebut dengan komunikan atau receiver, yaitu penerima pesan
dari komunikator. Kalau dikatakan bahwa Allah swt. adalah Da’i, maka
rasul- rasul, malaikat, jin dan seluruh manusia menjadi mad’u-Nya.
Mad’u adalah ism al-maf’ul dari kata kerja da’a. Mad’u diartikan sebagai
“orang yang di ajak kepada jalan Islam”.
Mad’u atau penerima pesan dakwah adalah seluruh manusia
sejak zaman Nabi Adam as. sampai zaman Nabi Muhammad saw. Pada
setiap zaman terdapat orang-orang yang meninggalkan ajaran nabi
mereka, sehingga di antara mereka banyak yang menjadi kafir dan
musyrik. Mereka menyembah berhala dan akhirnya Allah memberi
siksaan bagi mereka dengan pelbagai bencana. Selanjutnya Allah
mengutus rasul untuk memberi kabar gembira (mubasysyir) bagi orang
yang beriman dan memberi peringatan (mundzir) bagi orang kafir dan
musyrik. Para rasul inilah yang menjadi pendakwah dan pemberi saksi,
23
kabar gembira dan peringatan serta menjadi lampu yang menerangi umat
manusia dalam kegelapan dan kesesatannya.
Secara umum kalangan mad’u terbagi dua, yaitu mad’u muslim
dan non-muslim. Bagi non-muslim dakwah ditujukan untuk mengajak
mereka bersyahadat dan menjadi muslim. Sedangkan bagi orang
muslim, dakwah bertujuan untuk peningkatan ilmu, iman dan amal.
Mad’u dapat ditinjau dari perspektif teologis, sosiologis dan psikologis.
2. Mad’u dalam Perpektif Teologis
Jika ditinjau dari aspek penerimaan dakwah, kalangan mad’u
dapat dibedakan ke dalam tiga kelompok, yaitu:
Pertama, kelompok yang sudah pernah menerima dakwah. Kelompok ini
juga terbagi tiga, yaitu kelompok yang menerima Islam dengan sepenuh
hati (mukmin), kelompok menolak dakwah (kafir), dan kelompok yang
berpura-pura menerima dakwah (munafiq). Ketiga kelompok tersebut
(mukmin, kafir dan munafiq) menjadi mad’u para nabi dan rasul Allah.
Dalam al-Qur’an banyak ditemui ayat-ayat yang menjelaskan sifat dan
karakter kaum mukmin dan dibandingkan dengan kaum kafir dan
munafik. Pembedaan tersebut sangat jelas, sehingga memudahkan kita
untuk memilah mana jalan lurus dan mana jalan sesat. Begitu juga
tentang balasan yang akan diterima kelak di akhirat telah dikemukakan
dalam banyak ayat al-Qur’an dan Sunnah.
Kedua, kelompok yang belum pernah menerima dakwah.
Kelompok ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu orang-orang yang
hidup sebelum kerasulan Muhammad saw. (orang yang hidup di antara
zaman Nabi Isa as. dengan zaman Nabi Muhammad saw.), dan orang-
orang yang hidup setelah kerasulan Muhammad saw. Mereka terdiri dari
orang-orang terasing dan jauh dari kemajuan, sehingga dakwah belum
24
sampai kepada mereka.
Ketiga, kelompok yang mengenal Islam dari informasi yang
salah dan menyesatkan. Kelompok ini belajar dan mendapat informasi
dari para orientalis yang banyak mengetahui Islam, tetapi dengan
maksud untuk mencari kelemahannya, sekaligus menyesatkan kaum
muslimin.
3. Klasifikasi Mad’u
a. Mad’u dalam Perspektif Sosiologis
Masyarakat mad’u terdiri dari individu, kelompok atau
masyarakat luas. Perspektif sosial-ekonomi menunjukkan kalangan
mad’u terdiri dari berbagai profesi, seperti petani, pedagang, pengusaha,
buruh, pegawai negeri, karyawan dan sebagainya. Max Weber pernah
meneliti pengaruh stratifikasi sosial-ekonomi terhadap sifat keagamaan
seseorang. Max Weber meneliti lima profesi yaitu:
1. Golongan petani. Mereka lebih religius, dakwah disampaikan
secara sederhana, menghindari hal-hal abstrak, menggunakan
lambang dan perumpamaan yang ada di lingkungan serta tidak
terikat kepada waktu dan tenaga.
2. Golongan pengrajin dan pedagang kecil. Sifat keagamaannya
dilandasi perhitungan ekonomi dan rasional. Mereka menyukai
do’a-do’a yang memperlancar rezeki serta etika agama tentang
bisnis, mereka menolak keagamaan yang tidak rasional.
3. Golongan karyawan. Mereka cenderung mencari untung dan
kenyamanan. Makin tinggi kedudukan seseorang, ketaatan
beragama- nya semakin cenderung berbentuk formalitas.
4. Golongan kaum buruh. Mereka lebih mengutamakan teologi
pembebasan. Mereka mengecam segala bentuk penindasan,
25
ketidak- adilan dan semacamnya.
5. Golongan elit dan hartawan. Mereka cenderung lebih santai
dalam beragama, suka penghormatan dan menyetujui faham
Qadariyah dalam kemampuan manusia untuk berusaha mencari
rezeki. Karena masih menikmati kekayaannya, mereka mudah
menunda ketaatan beragama untuk hari tua.22
Kalangan mad’u tersebut di atas ditinjau dari berbagai motivasi dan
sifat keberagamaannya masing-masing memiliki sifat-sifat yang
bervariasi. Kehidupan petani biasanya lebih tenang dan lebih
terpengaruh dengan alam lingkungan, sehingga kehidupan
keagamaannya lebih kuat. Namun demikian, profesi dagang dan buruh
juga tidak berarti kurang jiwa keagamaannya demikian juga golongan
elit yang memiliki kemampuan untuk beramal sosial seperti berinfak dan
bersedekah.
Selain itu, kalangan mad’u bisa terdiri dari kalangan awam,
pelajar, guru, birokrat, kepala suku dan kalangan rakyat biasa, seperti
halnya pendakwah. Kalangan mad’u bisa saja dari kalangan raja oleh
pendakwah dari kalangan rakyat, atau sebaliknya mad’u dari kalangan
rakyat dihadapi pendakwah dari kalangan raja. Dakwah Islam
disampaikan kepada seluruh manusia tidak terbatas pada salah satu
profesi, atau untuk kelompok tertentu dari masyarakat etnis tertentu.
Islam menjadi rahmatan lil ‘alamin artinya sebagai rahmat bagi sekalian
alam.
Masyarakat mad’u ditinjau dari segi kemajuannya terdapat
22 Jalaluddin Rahmat dan Ramayulis, Ilmu Dakwah dan Kaitannya
dengan Ilmu Lain, 1993, hlm. 130.
26
masyarakat modern dan masyarakat tradisional. Masyarakat kota pada
umumnya lebih modern pola hidupnya dari masyarakat pedesaan. Tetapi
sebaliknya masyarakat pedesaan pada umumnya lebih teguh memegang
nilai-nilai adat budaya yang dianutnya. Pendakwah pada masyarakat
kota lebih majemuk ditantang untuk menyampaikan pesan-pesan yang
lebih argumentatif dari pada mad’u masyarakat pedesaan yang lebih
tradisional. Masyarakat pedesaan masih suka pesan-pesan yang
berkaitan dengan syurga – neraka dihubungkan dengan pahala dan dosa
amal ibadah. Sedangkan masyarakat kota menganggap lebih baik pesan-
pesan al- Qur’an dikaitkan dengan ilmu pengetahuan modern.
b. Mad’u dalam Perspektif Antropologis
Dari sudut sosio-antropologis kalangan mad’u dibedakan dari sudut
status sosial, bentuk kelompok dan sistem budaya yang dianut. Sebagai
individu, ia adalah anggota kelompok sosial yang memiliki status sosial.
Individu bisa memiliki beberapa status sosial, ia bisa sebagai pemimpin
suatu kelompok, tetapi menjadi anggota pada kelompok lain. KH. Bisri
Mushtofa sebagaimana dikutip Moh. Ali Aziz, membuat tujuh macam
manusia mad’u, yaitu”
1. Masyarakat awam;
2. Masyarakat pelajar;
3. Pejabat pemerintah; Golongan non-muslim;
4. Pemimpin golongan atau ketua suku;
5. Kelompok hartawan;
6. Para ulama dan cendekiawan.23
23 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009, hlm. 284
27
c. Mad’u dalam Perspektif Psikologis.
Mad’u adalah unsur dakwah terpenting setelah pendakwah.
Perspektif psikologis tentang mad’u akan mengemukan pembahasan
manusia sebagai individu dan sebagai anggota sosial masyarakat.
Dalam membentuk kepribadian manusia terdapat dua faktor yang
saling mempengaruhi, yaitu faktor internal (bawaan) dan faktor eksternal
(lingkungan). Pribadi terpengaruh lingkungan dan lingkungan diubah
oleh pribadi. Faktor internal yang ada pada diri manusia terus
berkembang dan hasil perkembangannya dipergunakan untuk
mengembangkan pribadi tersebut lebih lanjut. Dengan demikian jelaslah
betapa uniknya pribadi tersebut, sebab tentu saja tidak ada pribadi yang
sama yang benar-benar identik dengan pribadi yang lain.24
Selain perbedaan fisik, keunikan psikis tiap manusia membawa
perbedaan-perbedaan mendasar. Secara psikologis, manusia sebagai
mad’u dibedakan atas berbagai aspek:
Sifat-sifat kepribadian (personality traits), yaitu adanya sifat-sifat
manu- sia yang penakut, pemarah, suka bergaul, peramah, sombong
dan sebagainya.
1. Inteligensi adalah bentuk kecerdasan intelektual seseorang
mencakup kewaspadaan, kemampuan belajar, berfikir,
mengambil keputusan yang tepat dan cepat, mengatasi masalah
dan sebagainya.
2. Pengetahuan (knowledge).
3. Keterampilan (skill).
24 Agus Sujanto, Psikologi Kepribadian (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), hlm. 3.
28
4. Nilai-nilai (values).
5. Peranan (roles).25
d. Mad’u Prioritas
Kalangan mad’u adalah seluruh manusia yang terdapat pada
masyarakat luas. Penentuan prioritas adalah berdasarkan kepentingan
atau kebutuhannya yang mendesak atau tidak. Penentuan prioritas mad’u
dapat juga didasari oleh kedekatan hubungan antara pendakwah dengan
kalangan mad’u-nya.
Mad’u prioritas pertama adalah diri sendiri sebelum orang lain.
Dakwah terhadap diri sendiri disebut dakwah bin-nafsi. Dalam ilmu
komunikasi, proses dakwah seperti ini tergolong kepada jenis
komunikasi intrapersonal atau komunikasi seseorang dengan diri sendiri.
Komunikasi intrapersonal yaitu cara orang menerima informasi,
mengolah, menyimpan dan menghasilkan kembali. Komunikasi ini
meliputi sensasi, persepsi, memori dan berfikir.26
Nabi Muhammad saw. dalam setiap khutbahnya selalu berwasiat
takwa kepada diri sendiri dan kepada hadirin dengan mengatakan.
“Ushikum wa nafsi bitaqwalloh”. Firman Allah dalam surat at- Tahrim
ayat 6 menjelaskan agar kita memprioritaskan dakwah kepada keluarga
setelah berdakwah kepada diri sendiri.
25 Faizah, Psikologi Dakwah (Jakarta: Prenada Media, 2006), hlm. 72.
26 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: Remaja
Rosdakarya Offset, 1999), hlm. 49.
29
KERANGKA KONSEP
30
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Profil Deddy Corbuzier di Youtube
1. Biografi Singkat Deddy Corbuzier
Pemilik nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, tak
hanya sebagai pesulap, ia pun dikenal sebagai presenter acara-acara
variety show di beberapa stasiun televisi swasta. Pria kelahiran Jakarta,
28 Desember 1976 ini lalu berguru pada beberapa pesulap senior untuk
mempelajari beberapa trik sulap sederhana. Ia mepelajai sulap dari kecil
yang memuluskan Deddy Corbuzier ke panggung hiburan. Ia pun
dikenal sebagai pesulap modern Indonesia.
Kecintaan terhadap sulap sudah tumbuh saat usianya masih 8 tahun.
Saat itu, Deddy melihat seorang pesulap beraksi dengan mengeluarkan
seekor merpati dari tangannya dan mengubah sebuah sapu tangan
menjadi sebuket bunga. Hal ini yang membuat Deddy takjub. Di usianya
yang ke-12, Deddy bertekad mempelajari jenis sulap yang lebih sulit.
Dia memulai kariernya dengan memeragakan beberapa jenis sulap di
Dunia Fantasi Ancol, Jakarta.
Pada kesempatan berkunjung ke Israel, Deddy menyadari ada
berbagai jenis ilmu sulap. Dia mulai mencoba mempelajari Mental
magic dan akhirnya mendedikasikan hidupnya sebagai seorang
mentalist. Selain sebagai mentalis, yang sering tampil dalam berbagai
acara sulap dan talk show tentang sulap di berbagai stasiun televisi, ia
juga pernah membintangi sejumlah iklan di televisi dan media cetak.
Bahkan, ia berkesempatan bermain dalam sejumlah sinetron dan
film layar lebar. Selain karier di dunia entertainment, Deddy mulai
31
melirik bidang lain sebagai investasi. Salah satunya adalah berbisnis. Ia
memilih membuka restoran jepang Takigawa bersama teman-teman artis
lainnya.
Pada 25 Februari 2005, Deddy mengakhiri masa lajangnya dengan
Kalina Oktarani atau lebih akrab disapa Kalina. Mereka telah dikaruniai
seorang anak, Azkanio Nikola Corbuzier. Karena perbedaan agama,
Deddy dan Kalina menikah dengan dua acara, pertama secara Islam dan
selanjutnya secara negara. Pada 31 Januari 2013 Deddy dan Karina resmi
bercerai.
Selanjutnya, nama Deddy kembali dikenal sebagai pembawa acara
“Hitam Putih” Trans7, sebuah talkshow inspiratif yang mengangkat hot
topik dengan gaya yang santai. Tak puas dengan hanya tampil sebagai
mentalis, Deddy kemudian menulis buku. Latar belakang pendidikannya
sebagai lulusan fakultas psikologi membantu suami Kalina Oktarani
merilis dua buku sulap berjudul Divka dan Mantra. Buku yang mengulas
beberapa trik sulap mendapat sambutan luas dari publik.
Buku yang dibuat Deddy berjudul "Book of Magic", yang
memberikan trik bagi pesulap pemula yang ingin mempelajari sulap.
Deddy juga berkolaborasi dengan beberapa pesulap tenar dunia di
antaranya Mind and Magic with Todd Diamond, Magic with Jeff
McBride, Deddy Corbuzier and Pierre Ginnet (Master of Pickpocket)
serta Deddy Corbuzier and Jay Scott Barry.
32
Pada Jumat, 21 Juni 2019, Deddy Corbuzier mengucapkan dua
kalimat syahadat di Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta. Ikrar
syahadat dibimbing oleh Gus Miftah dan dilakukan setelah salat Jumat.27
2. Deddy Corbuzier Youtuber
Bisa dikatakan menjadi seorang Youtuber adalah salah satu
pendongkrak karir keartisannya yang terbilang cukup sukses. Untuk
anak-anak yang masih berusia remaja banyak yang lebih mengenal
Deddy sebagai seorang Vlogger ketimbang dia sebagai seorang pesulap
atau presenter TV. Telah terjun ke dunia Youtube sejak tahun 2013, total
semua video yang telah diupload ke akun Youtubenya bernama 'Deddy
Corbuzier' juga ini telah mencapai total penayangan mencapai lebih dari
120 juta penayangan. Ditambah dengan video-video barunya yang
tayang setelah dia berhasil meraih 4,9 juta subscriber.
Deddy sebelumnya pernah melakukan simulasi penghasilan yang
didapatkannya dengan menjadi Youtuber, kira-kira dia bisa
mendapatkan Rp16 juta lebih perbulannya hanya dengan meng-upload
video dan itu belum termasuk dengan iklan dan endorment.28
Para penonton channel youtube Deddy Corbuzier pasti tidak asing
dengan sapaan smart people. Dalam salah satu unggahan video nya di
Youtube, ia menjelaskan mengenai sapaan smart people yang ditunjukan
kepada para penonton youtubenya.
27 https://www.viva.co.id/siapa/read/580-deddy-corbuzier, diakses 9 No
vember 2019. 28 https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/tips/19/06/28/ptsgc6-du lu-
pesulap-kini- jadi-mualaf-intip-bisnis-deddy-corbuzier diakses 20 oktober 2019.
33
Ia menjelaskan bahwa kata smart punya peran yang sangat penting
jika seseorang ingin meraih kesuksesan, dimana kata smart itu punya
definisi dari setiap hurufnya. S, untuk spesfik, yang dimaksud sini adalah
ketiak ingin meraih kesuksesan harus pada hal yang jelas bentuknya,
bukan hanya ingin kaya atau sukses tapi sudah ada satu tujuan spesifik
dari sukses itu. Untuk M, itu diartikan mimpi.
Semua orang sukses berawal dari mimpi. Namun mimpi saja tidak
cukup, maka dilanjut dengan A, yaitu action. Untuk mewujudkan mimpi
atau meraih kesuksesan dibutuhkan tindakan yang nyata tanpa itu
kesuksesan hanya sampai di titik mimpi. Kemudian dilanjutkan dengan
R, yakni Realistis.
Ketika sudah dalam tahap tindakan makan selanjutnya tindakan itu
harus realistis atau sesuai dengan kemampuan yang dimilki dan yang
terkahitr T, yakni Tanggung. Ujung tombak untuk meraih kesuksesan
ada pada ketangguhan mental dan jiwa. Berkali-kali bahkan puluhan atau
ratusan kali gagal terus mencoba hingga berhasil, membutuh
ketangguhan diri.
3. Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier telah mempelajari ajaran Islam sejak 4 tahun lalu.
Dirinya banyak berdiskusi dengan ustaz Wijayanto dan Gus Miftah.
Selama saling tukar pikiran, ustaz Wijayanto bersyukur Deddy bisa
menerima perdebatannya. Karena Wijayanto memberikan semua
penjelasannya dengan rasional. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes)
Ora Aji Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gus Miftah
membeberkan alasan mengapa pelafalan dua kalimat syahadat yang akan
dilakukan Deddy Corbuzier dilangsungkan di pondok pesantrennya.
34
Awalnya, Gus sempat mengatakan akan dilakukan di Jakarta. Karena
Gus Miftah sudah sering berkunjung ke tempat Deddy dan Deddy belum
pernah berkunjung kepondok, pelafalan dua kalimat syahaday dilakukan
disana agar lebih afdal. Deddy akhirnya mengucapkan dua kalimat
syahadat pada Jumat 21 Juni selepas salat Jumat. Dirinya dibimbing Gus
Miftah secara langsung.
Azka, putra Deddy satu-satunya tak mempermasalahkan sang ayah
memutuskan untuk menjadi mualaf. Meski terkesan cuek, namun Azka
diungkapkan Deddy sudah tak asing dengan Islam sang anak tidak
mempermasalahkan terkiat keputusan ayahnya untuk berpindah
keyakinan menjadi seorang muslim.
Deddy pun menuturkan bahwa anaknya sudah tak asing dengan
kehidupan muslim, karena ibu nya pun seorang muslim. Meski sudah
menjadi mualaf, mengganti nama belum menjadi rencana Deddy
Corbuzier selanjutnya. Ia mengatakan hal itu di jumpa pers usai dirinya
mengucapkan kalimat syahadat.
4. Prestasi Deddy Corbuzier
a. The Best Mentalist in The World
Deddy Corbuzier dinobatkan sebagai The Best Mentalist In The
World yang diberikan oleh Merlin Award dua tahun berturut-turut
pada tahun 2012-2012.
b. Panasonic Global Award
Setelah beberapa kali menjadi nominasi pembawa acara di
Panasonic Global Award, akhirnya pada tahun 2017 Deddy
Corbuzier mendapatkan penghargaan di kategori pembawa acara
Talkshow entertainment.
35
c. Buku Best Seller
Salah satu buku yang pernah diterbitkan oleh Deddy Corbuzier
yang Book of Magic pernah menjadi best seller di tahun 2007.
d. Youtuber Sukses
Dari laman social blade, tercatat Deddy Corbuzier membuat
channel 8 Desember 2009 dan sekarang telah memiliki 6.99 juta
subscriber/ pelanggan, jumlah video yang ditonton mencapai
sebanyak 830 juta kali.
B. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
1. Sejarah Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM)
FIDIKOM dimulai dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu
Agama (ADIA) pada 1 Juni 1957. ADIA memiliki tiga jurusan, yaitu
Jurusan Pendidikan Agama, Jurusan Bahasa Arab, dan Jurusan
Da’wah wal Irsyad. Jurusan Da’wah wal Irsyad, yang dibuka pada
1959, juga dikenal sebagai Jurusan Khusus. Hal ini karena
mahasiswanya terdiri dari imam-imam tentara yang mendapat tugas
belajar, baik dari Angkatan Darat maupun dari Angkatan Udara.
Pada 1960, jurusan ini dikenal masyarakat dengan sebutan PT PAL
(Pendidikan Tjalon Perwira Angkatan Laut) karena mahasiswanya
kebanyakan berasal dari Angkatan Laut.
Pembukaan Fakultas Dakwah dilakukan melalui persiapan
matang. Dosen-dosen Fakultas Ushuluddin yang memiliki basis
kompetensi di bidang ilmu dakwah secara sistematis
menyelenggarakan diskusi, mempersiapkan administrasi,
merumuskan kurikulum dan silabi untuk kepentingan pembukaan
Fakultas Dakwah. Pada 1990, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
36
meresmikan berdirinya Fakultas Dakwah. Fakultas ini mulai
menerima mahasiswa pada tahun akademik 1990/1991.
Pada saat pertama kali dibuka Fakultas Dakwah memiliki
satu jurusan, yaitu Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama (PPA).
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun akademik 1992-1993,
sejalan dengan semakin besarnya minat calon mahasiswa, Fakultas
Dakwah membuka Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat
(BPM). Pada tahun akademik 1994-1995, jurusan ini berubah
menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Agama (BPA).
Pada tahun akademik 1996-1997, kembali terjadi pergantian
nama, yaitu: Jurusan PPA berubah menjadi Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI), Jurusan BPA berubah menjadi Jurusan
Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI). Sejak berdiri pada tahun
akademik 1990-1991.
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi telah
mengalami pergantian pimpinan (dekan) sebagai berikut: Prof. Dr.
H.R. Husnul Aqib Suminto (1990-1993), Prof. Dr. H. Muh. Ardani
(Pjs. 1994-1996 dan 1996-1997), Prof. Dr. H.M. Yunan Yusuf
(1997-2000 dan 2000-2005), Dr. H. Murodi, MA (2005-2009), dan
Dr. H. Arief Subhan, MA (2009-2013 dan 2013-2017).29
2. Visi Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Visi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah:
“Menjadi fakultas terdepan (leading faculty) dalam pendidikan,
29 http://fidkom.uinjkt.ac.id/tentang-kami/ diakses pada 2 januari
2020.8k]
37
riset, dan pengabdian masyarakat berbasis ilmu dakwah dan ilmu
komunikasi dalam bingkai integrasi keilmuan, keislaman, dan
keindonesiaan pada tingkat regional dan internasional pada 2026.”
Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah:
Menanamkan al-ahlaq al-karimah sebagai karakter utama Civitas
Akademika dan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
leadership, dan life skills; Menyelenggarakan dan mengembangkan
sistem pendidikan dan pembelajaran yang bermutu di bidang ilmu
dakwah dan ilmu komunikasi; Menyelenggarakan dan
mengembangkan model-model penelitian yang mengintegrasikan
ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.
Menyelenggarakan dan mengembangkan model-model baru
pengembangan masyarakat Muslim sebagai tafsir aktual da’wah bi
al-hal dalam pengabdian masyarakat; Membangun jejaring dengan
lembaga pendidikan, penelitian, sosial-keagamaan, dan bisnis untuk
memperkuat kapasitas kelembagaan fakultas, serta memperluas, dan
mempertajam kajian-kajian yang mengarah pada integrasi keilmuan.
C. Jurusan Komunikas dan Penyiaran Islam
1. Sejarah
Jurusan ini bertujuan menghasilkan sarjana yang menguasai
bidang komunikasi dan penyiaran Islam. Mata Kuliah Keahlian
yang diberikan dalam jurusan ini meliputi: Filsafat Dakwah, Ilmu
Dakwah, Psikologi Dakwah, Sejarah Dakwah, Metodologi
Penelitian Dakwah, Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Teknik
Berpidato, Produksi Siaran Radio dan Film, Pengantar Manajemen,
Statistik Sosial, Perilaku Organisasi, Perkembangan Pemikiran
38
Modern dan Penyiaran Islam, Filsafat Islam, Patologi Sosial,
Perbandingan Agama, Geografi Islam, Public Relation, Ilmu
Akhlak, Psikologi Komunikasi dan Tabligh, dan Pengantar
Psikologi.
2. Visi Misi, tujuan dan sasaran
a. Visi da misi
” Menjadi Program Studi yang unggul, integratif dan
berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional pada
tahun 2026”. Misinya antara lain:
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam
bidang ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang
integratif dan berbasis research.
2) Melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu
komunikasi dan penyiaran Islam.
3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam
rangka mengamalkan ilmu komunikasi dan penyiaran
Islam.
4) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah dalam bentuk
diskusi, seminar dan loka karya.
5) Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait
dengan berbagai aktivitas komunikasi dan penyiaran
Islam.
b. Tujuan
1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
berkomunikasi dan berdakwah secara profesional, baik
secara lisan maupun tulisan.
39
2) Menghasilkan lulusan yang berkepribadian islami yang
dapat menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
3) Menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar
metodologi ilmu komunikasi dan penyiaran Islam,
sehingga mampu mengembangkan dan bertindak
sebagai sarjana komunikasi dan penyiaran Islam.
4) Menghasilkan lulusan yang mempunyai keahlian dasar
dalam memahami masalah-masalah keagamaan dan
kemasyarakatan sesuai dengan bidang keahliannya.
5) Menghasilkan lulusan yang memahami asas-asas
pengelolaan komunikasi dan penyiaran melalui media
tradisional, konvensional ataupun modern serta mampu
memangku jabatan-jabatan sesuai dengan keahliannya.
6) Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian teoritis
dan praktis untuk dapat dipergunakan dalam
kompetensi dan kompetisi lapangan kerja.
40
BAB IV
HASIL TEMUAN DAN ANALISI DATA
A. Persepsi Mad’u dari Sekelompok Mahasiswa KPI
1. Personality Deddy Corbuzier Membuat Kisah Mualafnya
Menarik
Menurut mahasiswa KPI, yang membuat fenomena dan kisah
mulafnya Deddy Corbuzier menarik dan banyak orang yang ingin
mengetahuinya karena personality Deddy Corbuzier nya sendiri yang
tidak biasa.
“Karena memang sudah suka sama personalitynya
deddy corbuzier dan juga saya memang suka
nontonin atau denger kisah-kisah orang mualaf”30
Jika artis atau Fublic Figure lain yang juga mualaf, informasinya
tidak akan akan sama fenomenalnya. Menurut mahasiswa KPI Deddy
Corbuzier adalah orang yang bepengaruh, disegani dan sosok yang
konsisten serta punta kekuatan karena juga hot di acara yang banyak
mendatangkan orang-orang inspiratif dan ia juga aktif menyampaikan
pandangannya di youtube dengan jutaan subscriber.
“Karna Deddy adalah seorang public figure yang
berpengaruh dengan acara hitam putihnya yang
cukup fenomenal”.31
Seorang yang awalnya meniti karir dengan menjadi seorang
pesulap kemudian menjadi pembawa acara inspiratif dari berbagai
agama menambah rasa ingin tahu orang-orang tentang kisahnya. Deddy
30 Fadhilah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020.
31 Siti Maryam, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari
2020.
41
Corbuzier dikenal mahasiswa taat dengan agama sebelumnya, tak heran
saat ia memutuskan menjadi seorang muslim banyak yang menjadi
penasaran. Fenomena mualafnya Deddy Corbuzier disiarkan di berbagai
media, baik elektronik, cetak maupun media online dan juga tentunya di
sosial media.
Fenomena ini menarik bukan semata-mata karena ia seorang
yang terkenal, namun karena ia juga punya kepribadian yang dikenal
baik oleh mahasiswa. Tegas, kritis, logis dan bukan pencari sensasi.
Fenomena ini menjadi viral dan menjadi semakin di cari banyak orang
karena dorongan ketertarikan orang-orang yang suka melihatnya di
televisi atau bahkan bertemu langsung juga yang membuat kisah
mualafnya ingin orang ketahui.
Sosok yang dengan karakter konsisten, bukan sosok yang plin-
plan dalam mengambil keputusan. Saat ia memutuskan berpindah agama
yang merupakan keputusan besar dalam hidupnya, menurut mahasiswa
KPI itu juga membuat fenomena ini jadi menarik. Kebaruan yang belum
pernah diketahui sebelumnya. Hal-hal baru memang membuat banyak
orang menjadi terarik akan suatu hal, begitupun dengan fenomena Deddy
Corbzuier mualaf ini.
“Yang membuat tertarik ya karena hal baru dan
menarik dengan sosok dia yang konsisten”. 32
2. Berada Dilingkungan Muslim Mendorong Deddy Corbuzier
Mualaf
32 Anisa Raobiatul, mahasiswa KPI 2019, Focus Group Discussion pada 16
Februari 2020.
42
Saat mengakses informasi tentang Deddy Corbuzier yang mualaf,
semua mahasisswa memfokuskan untuk mencari tahu apakah yang
menjadikan Deddy COrbuzier memutuskan menjadi seorang muslim.
Dari informasi yang di dapatkan, mahasiswa KPi berpandangan bahwa
penyebabnya adalah karena lingkungan. Deddy Corbuzier tinggal
dilingkungan orang-orang muslim. Memiiki sahabat-sahabat yang
beragama Islam. Membuat ia tertarik mempelajari Islam.
“Deddy Corbuzier memutuskan mualaf Sepertinya
karena lingkungannya, seperti orang-orang Islam
atau temen-teman Islam di sekelilingnya adalah
orang-orang baik”.33
“Ternyata alesannya sebenernya dia udh mau mualaf
dari dulu tapi masih ragu dan karena lingkungan dan
pertemanannya disinilah Daddy Corbuzier mulai
belajar dan mendapat bimbingan dari kawan
kawannya (Gus Miftah itu loh) dan mulai tertarik
pada islam yang menentramkan”34
Dengan Deddy melihat rasa kekeluargaaan dan kebersamaan yang
kuat dari kaum musliminlah yang membuat nya teratrik dengan Islam,
mulai mengenal, mempercayai dan meyakininya. Orang-orang Islam dan
teman-teman disekelilinga yang baik membuatnya menilai Islam pun
demikian.
Meskipun di awal-awal punya rasa keraguan, namun dengan
dorongan dari lingkungan dan pertemanannya dengan orang-orang
muslim yang mau membimbing, diantaranya yang dikenal adalah Gus
33 Fadhilah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020.
34 Sri Mulyati, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari
2020.
43
Mittah.Gus Miftah mengenalkan Islam dengan caranya, membuat Deddy
Corbuzier mengetahui Islam yang damai.
3. Mualafnya Deddy Corbuzier Memberi Inspirasi dan Motivasi
Fenomena ini dipandang oleh mahasiswa KPI sebagai hal yang bisa
memberikan motivasi untuk orang lain. Tak ada sikap yang berubah yang
terlihat dari layer kaca, meskipun telah berpindah agama. Deddy
dipandang tetap sosok yang tegas, kritis, sopan, cerdas.
“Berdasarkan pengamatan saya setelah menonton
beliau melalui videonya di youtube beberapa kali,
Deddy merupakan orang yg cerdas, memiliki pola
pikir yang rasional, dan mampu memengaruhi orang
disekitarnya untuk berpikir lebih kritis”.35
Saat disinggung mengenai perubahan yang mungkin tampak dari
Deddy Corbuzier setalah ia menjadi muslim. Dengan kepribadian nya
yang baik, memberikan harapan bahwa akan ada lagi orang-orang yang
diberikan hidayah oleh Allah, bahkan melalui fenoman ini.
Mahasiswa berpandangan bahwa yang dilakukan Deddy Corbuzier
setelah menjadi seorang muslim akan sedikit banyak ditiru oleh
penggemarnya. Tak hanya itu masyarakat luas dianggap dapat juga
termotivasi dengan hal-hal yang Deddy Corbuzier lakukan sebagai
seorang muslim. Muslim yang kritis, cerdas. Selain itu Deddy Corbuzier
di benak mahasiswa dinilai berpemikiran terbuka, cinta damai dan
toleransi.
35 Khoiruna Nur Fauziah, Mahasiswa KPI 2019, Focus Group Discussion pada 16
Februari 2020
44
Pemikirannya tentang Islam yang menggambarkan bahwa Islam
adalah agama yang penuh dengan kedamaian, meskipun dulu iya sempat
stigma buruk tentang Islam diketahui nya yang ia tahu sendiri bahwa itu
tidak benar. Hal-hal yang Deddy Corbuzier sharing tentang Islam pun
hal-hal yang positf. Dengan pencariannya menemukan hidayah, dari
berbagai hal-hal buruk yang pernah di dengarnya tentang Islam, namun
ia merasakan langsung bagaimana kedamaian yang umat muslim junjung
tinggi.
“Pemikirannya sangat terbuka, toleransi juga
dijunjung oleh deddy, ia juga mengetahui
kebenaran bahwa Islam adalah agama yg damai
dan ia sangat nyaman berada dalam lingkungan
orang2 yg beragama Islam”.36
Deddy Corbuzier juga menjunjung rasa toleransi, Islam yang penuh
kedamaian. Islam yang moderat tak hanya berpaham tekstual namun
juga kontektual. Dengan banyak hal postif dari diriny a dan kisah
perjalnannya mendapatkan hidayah dinilai dapat memberikan hal positif
juga untuk orang lain, memberi motivasi untuk mau mengenal Islam
lebih lagi dengan sebenar-benar pencarian, bukan sekedar katanya
namun nyatanya.
“Sangat mendukung tentunya, apalagi cerita dari deddy
sendiri bisa berpengaruh untuk orang lain, karna
banyak hal positif yang dapat diambil dari kisah deddy
yg mualaf”.37
4. Deddy Cobuzier Butuh Bimbingan yang Konsisten
36 Sri Prihatiningrum, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16
Februari 2020.
37 Nisrina Ibtisamah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16
Februari 2020.
45
Menurut mahasiswa KPI yang dibutuhkan oleh Deddy Corbuzier
sebagai seorang mualaf adalah bimbingan. Berbagai macam bimbingan
agar tidak salah langkah dan salah pemahaman. Bimbingan tentang ritual
ibadah agar pengetahuan tentang keislamannya tetap konsisten, agar
iman nya semakin kuat setiap harinya. Bimbingan tentang aqidah dinilai
sangat penting untuk kehidupan sehari-hari Deddy Corbuzier yang masih
awal-awal melakukan shalat dan ibadah-ibadah lainnya.
“Yang pastinya bimbingan lebih dalam lagi tentang
semua tentang islam sehingga dedi corbuzier sendiri
juga mengenal agama islam itu sendiri, kalau itu
mungkin saat ini sedang dijalani karena dedi corbuzier
juga di bimbing oleh gus miftah.”38
Pengetahuan kesilaman di awal Deddy Corbuzier telah
mengetahuinya dari Gus Miftah, orang yang memebantunya membaca
dua kalimat syahadat. Mahasiswa memandang bahwa Deddy Corbuzier
harus tetap punya guru agama, baik tetap dengan Gus Miftah atau orang
lain, karena bimbingan dinilai hal yang paling dibutuhkan oleh Deddy
Corbuzier sebagai seoarang mualaf. Anisa Raobiatul memandang Deddy
corbuzier perlu pengrtahuan tentang aktivitas keseharian yang di
anjurkan Rasulullah.
“Pembelajaran tentang ibadahnya mungkin, karena dari
segi etika atau adab dia sudah pandai, terkecuali mungkin
sunnah seperti hal kecil, contoh nya minum sambil
duduk.”39
38 Azizah, Mahasiswa KPI 2018, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020.
39 Anisa Robiatul, Mahasiswa KPI 2019, Focus Group Discussion pada 16 Februari
2020.
46
Namun menurut Maulana Sidik Sinaga, perlu juga bimbigan
tentang tidak hanya aqidah namun juga tasawuf dan syariat. Yang
menurutnya ini belom Deddy Corbuzier dapatkan karena dia pun mualaf
masih baru dan menurut maulana penting syiar ini dilakuakan agar
memberi pemahaman juga pada masyarakat dengan memanfaatkan
popularitas Deddy Corbuzier.
“Ada banyak hal yang dibutuhkan mas Deddy,
diantaranya bimbingan aqidah, syariat, dan tasawuf.
Saya kira belum ya, karena masih baru. Jadi, ke
depannya, para pegiat dakwah harus bersinergi
dengan popularitas mas deddy menciptakan konten
syiar Islam.”
5. Menunda Mualaf Keptusan yang Tepat
Deddy corbzuier menyatakan bahwa sempat menunda bersyahadat
karena saat pemilu 2019 kemarin situasi politik yang sarat dengan agama,
membuat ia menunggu situasi politik membaik dan baru setelah itu pada
bulan Juni 2019 menyatakan mualaf dan telah bersyahadat.
Menyikapi hal ini, mahasiswa KPI meganggap bahwa keputusan itu
adalah keputusan yang tepat. meskipun begitu ada beberapa yang
menyayangkan jika ditunda karena umur hanya Allah yang tahu, hal yang
baik lebih baik disegerakan. Ada juga yang menyatakan bahwa bisa saja
bersyahadat dulu tapi sebisa mungkin menutupi nya dari media.
“Jika niatnya demikian sebenernya tidaklah buruk.
Namun saya lebih setuju jika deddy mualaf terlebih
dahulu namun mempublikasikannya nanti jika situasi
politiknya membaik. Saya lebih setuju seperti itu. Karna
umur tidak ada yang tahu.”40
40 Fadhilah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020.
47
Namun sebagian besarnya lebih setuju dengan keputusan Deddy
Corbuzier untuk menunda hingga situasi politik di Indonesia membaik.
Dengan asumsi bahwa mualafnya Deddy Corbuzier dapat bisa
dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk
semakin memperkeruh situasi pada saat itu, hal tersebut yang dipikirkan
juga oleh Sri Prihatiningrum.
“Keputusan tersebut menurut saya sangat tepat karena
tentu dlm masalah spiritualnya ia memilih untuk damai
dalam menjalankannya, terlebih hal ini menyngkut
agama yg akan dianutnya, menurut saya rentan sekali
ketika ia bersyahadat dalam kondisi perpolitikan yang
sedang panas karena sepertinya pertmbangannya adalah
takut jika hal ini dibumbui politik atau dimanfaatkan
oleh oknum2 yg tidka beratanggung jawab untuk
kepentingan politik.”41
Deddy Corbuzier juga public figure yang sangat mudah
digosipkan, jika mengambil keputusan pada situasi yang tidak tepat, itu
akan membuat terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan. Mesikipun ada
beberapa yang kurang setuju dengan keputusan menunda ini, namun
mahasiswa juga memahami alasan dari keputusan Deddy Corbuzier ini.
6. Deddy Corbuzier Terlihat Bahagia jadi Muslim
Dari pernyataan mahasiswa saat disinggung tentang kenyamana yang
terlihat dari Deddy Corbuzier menjalani ritual ibadah dalam Islam,
mahasiswa melihatnya nyaman-nyaman saja karena belum ada
pernyataan atau sikap Deddy Corbuzier yang memperlihatkan keluh
41 Sri Prihatiningrum, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16
Februari 2020.
48
kesahnya menjadi seorang muslim. Deddy terlihat menjalankan
aktivitasnya seperti sedia kala
Tak banyak yang berubah baik tampilan nya di youtube maupun di
televisi, terlihat baik-baik saja dan tak terlihat raut beban atau rasa tak
nyaman menjalani aktivitasnya sebagai muslim.
Mahasiswa juga berpandanga bahwa Deddy nyaman saja menjalani
hidupnya kini sebagai seorang muslim, karena pilihan ini telah beliau
pikirkan dengan matang, tak mungkin ia memilih hal yang akan memguat
ia sendiri tak nyaman atau tertekan. Rasa toleransi Deddy Corbuzier juga
tinggi, meskipun lingkungan keluarganya pun masih belom muslim tak
akan berdampak keseharian ibadahnya, mereka mempunyai kadar nya
masing-masing saat memasuki soal ibadah sehingga Deddy tak merasa
tidak nyaman. Berikut yang dinyatakan Khoiruna Nur Fauziah,
“Kalo menurut saya sepertinya nyaman" saja ya, soalnya
sebelum deddy beragama Islam pun beliau sudah
menoleransi semua agama (termasuk aktifitasnya), tidak
terkecuali agama islam, sehingga ketika beliau
memutuskan untuk masuk islam sudah semestinya beliau
bersedia untuk melaksanakan berbagai syariat islam”.42
Meskipun untuk soal ritual ibadah seperti shalat lima waktu tak
serta merta bisa dilakuakan Deddy Coebuzier senyaman orang Islam
yang sejak lahir, pasti butuh belajar terus dan penyesusian. Karena di
agama sebelumnya ibadah dilakuakn di akhir pekan saja namun shalat
lima waktu dilaksanakan setiap hari sesuai waktunya.
42 Khoiruna Nur Fauziah, Mahasiswa KPI 2019, Focus Group Discussion pada 16
Februari 2020.
49
“Awalnya mungkin tidak terlalu nyaman, baginya asing,
aneh. Tetapi, lambat laun, dia akan terbiasa sehingga
merasakan kelezatan iman”.43
Deddy corbuzier juga terlihat Bahagia, dari banyaknya dukungan
yang ia terima dari kaum muslimin. Pasti memberikan energi positif
untuknya. Meskipun pasti ada saja orang-orang yang tidak suka Deddy
bukan orang yang terlalui menyikapi hal-hal seperti itu, seperti yang
diungkapkan Fadhilah,
“Saya merasa ia bahagia setelah memutuskan menjadi
Islam. Setelahnya, sepertinya ia tidak terlalu
menghiraukan soal hatersnya, walau pun ia sempet
bicara soal hinaan-hinaannya, tujuannya lebih kepada
'menyayangkan orang-orang yang menghinanya.”44
Terlihat ekspersi Bahagia dari wajah Deddy Corbuzier saat
menceritakan tentang kisah mulafnya di acaranya televisi. Mahasiswa
juga meganggap bahwa Deddy Corbuzier pasti Bahagia, karena ia
berjuang sendiri mencari hidayahnya dan Islam Rahmatan Lil alamain
akan memberi kebahagiaan pada yang mempelajari dan mengamlkannya.
” Sepertinya bahagia menurut saya, karena waktu saya
melihat talkshow dengan judul "deddy mualaf", dia
dengan senang hati menceritakan dri awal hingga dia
mantap memilih untuk berpindah keyakinan, dari
ekspresi jga terlihat bawha deddy senang dan
Bahagia.”45
43 Maulana Sidik Sinaga, Mahasiswa KPI 2019, Focus Group Discussion pada 16
Februari 2020
44 Fadhilah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020.
45 Nisrina Ibtisamah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16
Februari 2020.
50
Deddy Corbuzier juga terlihat lebih yakin dengan agamanya saat
ini yang ia yakini kebenarannya. Dan hidayah akan menunjukan manusia
pada kebahagiaan. Kebagiaan yang ada dalam jiwa, mengantarkan
ketenangan, Itu juga yang akan dirasakan oleh Deddy Corbuzier menurut
Maulana Sidik Sinaga.
B. Persepsi Mad’u dari Sekelompok Mahasiswa Non-KPI
1. Sosok Terkenal Yang Mualaf Adalah Hal Yang Menarik
Menurut penuturan mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas
yang berbeda dan telah dikumpulkan. Menurut para mahasiswa fenomena
Deddy Corbuzier menjadi menarik karena ia adalah sosok yang terkenal,
dikenal banyak orang. Muncul hampir setiap hari di televisi dan juga di
youtube. Ada juga mahasiswa yang menjadi penasaran akan informasinya
karena beritanya beredar dimana-mana.
Penonton talkshow nya Deddy pasti penasaran saat tahu kabarnya
menjadi mualaf, karena mereka biasa melihat Deddy Corbuzier di televisi,
yang sering mengundang tokoh agama Islam. Pasti ada dorongan untuk
mengakes informasinya. Seperti yang dinyatakan Nabila Rahma Sri,
“Kalo aku sblmnya kaget sih pas denger berita di tv maupun
sosmed pas tau deddy corbuzier mualaf. Tapi ya wajar juga
karna beliau di setiap acaranya juga banyak ngundang
tokoh2 islam jd aku sempet mikir lama-lama juga nanti
mualaf karna jg ternyata pas nyari tau rata-rata temen beliau
adalah tokoh agama dan sudah belajar banyak ilmu tentang
dunia Islam.”46
46 Nabila Rahma Sri, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2016, Focus Group
Discussion pada 16 Februari 2020.
51
Sedangkan lain hal nya dengan Bayu Wicaksono,mahaiswa Sistem
Informasi ia meganggap hal ini menjadi menarik perhatian banyak
orang selain karena Deddy Corbuzier nya terkenal, isunya juga
menyangkut agama, yang menurut nya orang-orang Indonesia sensitif
dengan isu seperti ini, dengan demikian fenomena ini menjadi menarik
untuk banyak orang. Sosok terkenal dan cerdas juga jadi makin
membuat ini jadi perlu ditelusuri.
Deddy Corbuzier juga dikenal fenomenal, jadi fenomen yang ada
juga menjadi fenomenal jika dikaitkan dengannya. Orang Indonesia
pasti mengenalnya, karena ia sangat terkenal di masyarakat yang
terjangkau jaringa televisi, karena pasti pernah setidaknya melihatnya
di televisi. Apalagi ia pun sekarang aktif di youtube, semakin banyak
yang mengenalnya maka semakin banyak pula yang menjadi pesanaran
akan kisahnya. Hal ini senada dengan yang diutarakan Nurdiana,
mahasiswa Sastra Arab.
“Karena sudah suka nonton acara deddy Corbuzier dan
melihat di youtube nyaa yang suka membahas agama
Islam bersama ustad-ustad di situ, Dedy seperti memberi
isyarat ketertarikan nya terhadap Islam. Makanya saya
mengikuti hingga dia mualaf”.47
2. Mendapat Hidayah Setelah Pencarian yang Panjang
Saat disinggung terkait apa yang mahasiswa cari dari fenomena ini
semua serentak mengatakan bahwa mereka mencari tahu apa alasan
Deddy Coebuzier memutuskan menjadi seorang muslim. Tentu ada
47 Nurdiana, Mahasiswa Sastra Arab 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari
2020.
52
beberapa juga yang mereka cari selain itu, ingin tahu proses pengucapan
syahadatnya.
Tak hanya itu mahasiswa juga mecari tahu siapa yang membimbing
Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat. Reaksi dari orang-
orang terdekat soal keputusannya ini juga ingin di cari tahu. Namun hal-
hal tersebut hanya sandingan, utamanya mahasiswa ingin tahu apa alasan
seoang Deddy Corbuzier memilih Islam sebagai keyakinannya.
Menurut mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan ini, mereka
menilai bahwa alasan Deddy Corbuzier menjadi mualaf adalah karena ia
mempelajari Islam sejak lama, mencari tahu tentang agama-agama lain,
mencari hidayah nya sendiri. Sampai akhirnya ia temukan keindahan
Islam hingga akhirnya mantap menjadi serang muslim.
Dari informasi yang mereka tahu dari pernyataan dari Deddy
Corbuzier bahwa agama sebelumnya adalah agama yang diwariskan
sedangkan Islam adalah yang ia pilih dengan keyakinan nya sendiri dari
hasil ia belajar, mencari tahu tentang agama-agama yang ada. Dari
teman-teman nya yang muslim ia mencari tahu tentang Islam, mencoba
menilai bagaimana sebarnya Islam itu.
Deddy Corbuzier melakukan pencarian kurang lebih selama
delapan tahun dan akhirnya menemukan keindahan dalam Islam, rasa
persaudara yang ada diantara kaum muslimin, Islam yang sangat
menhargai keberagaman dan setelah mempelajari lebih lagi tentang
Islam, ia mendapatkan ketenangan. Menemukan keindahan dan
kedamaian dalam Islam membulatkan tekad nya menjadi seorang
muslim.
53
3. Menjadi Lebih Baik Butuh Proses
Menurut mahasiswa, Deddy Corbuzier setelah menjadi muslim tak
banyak yang berubah, sikap dan jati dirinya tetap sama seperti
sebelumnya. Jika dikaitkan dengan posisinya sekarang yang telah
menjadi seorang muslim, mahasiswa meganggap bahwa itu hal yang
wajar, karena memang menajdi lebih baik butuh proses.
Ditambah lagi Deddy Corbuzier pun lahir bukan dari kelurga
muslim, wajar jika ada beberapa sikapnya belum terlalu Islami, salah satu
contoh sikapnya yang seperti muslim pada biasanya yakni membuka vlog
nya belum mengucapkan assalamualaikum, itu semua butuh proses tidak
instan.
“Ya, mendukung seorang muslim untuk lebih baik menurut
saya adalah hal yg wajib. Kita tidak perlu menjudge tahap
awal seseorang yang mungkin diluar kebiasaan atau masih
sama dari sebelum ia berislam. Kalo ia masih lupa wajar.
Mungkin belum tau. Makanya seseorang butuh berjamaah
untuk mengingatkan. Atau dia butuh orang baik atau teman
baik yg bisa mengingatkan. Dan perbaikan ini tentu
dilakukan bertahap. Karna Islam bersifat mendidik. Dan
bukan memaksa. Bahkan di Islam aja mualaf berhak
menerima zakat. Yg esensinya adalah penguat bagi mereka
yang baru mengenal Islam.” 48
Malah justru harus terus di dukung agar selalu ada perbaikan
kedepannya dan pastinya bertahap. Menjadi dirinya sendiri bukan hal
yang buruk, mahasiswa juga meyakini beliau tidak akan membuat dirinya
lupa bahwa ia telah menjadi seorang muslim.
48 Fida Syahida, Mahasiswa Manajemen Pendidikan 2016, Focus Group Discussion
pada 16 Februari 2020.
54
Terkait kontennya di youtube yang sering dipandang
kontroversial, mahasiswa menyikapinya sebagai hal yang wajar saja,
perubahan akan ada seiring berjalannya waktu, jika kontennya belum
Islami Farid Ma’rif, Mahasiswa Pendidikan IPS mengaggapnya wajar
saja.
“Saya suka sekali, karena beliau lewat video video
youtube nya membawa penonton video tersebut untuk
berpikir dan menyadari hal hal yang memang harus kita
ketahui, perihal tidak terlalu islami konten-kontennya,
menurut saya semua butuh proses. Tidak instan”49
4. Deddy Corbuzier Muslim yang Toleran
Menurut mahasiswa, prmikiran Deddy mencerminkan toleransi umat
muslim yang cinta akan kedamaian, erat persaudaraan, tidak saling
menyinggung baik kepada sesama muslim atau pun kepada pemeluk
agama lain.
“Sebagai salah satu tokoh indonesia, dia cukup
memiliki pemikiran yg bijaksana, jadi aku setuju aja
karena opini beliau tidak menyinggung agama lain.”50
Mencitai kedamaian dengan sesama, keindahan Islam dimana saling
menguatkan bukan malah saling menghujat bahkan pasa sesama muslim
yang dilakukan oleh oknum-oknum saja. Apalagi menurut mahasiswa
49 Farid Ma’ruf, Mahasiswa Manajemen Pendidikan 2016, Focus Group Discussion
pada 16 Februari 2020.
50 Puspa Mawarni, Mahasiswa Pendidikan Kimia 2016, Focus Group Discussion
pada 16 Februari 2020.
55
Deddy Corbuzier juga dibimbing oleh ustad yang toleransinya tinggi.
Islam yang toleransi nya tinggi salah satu bagian dari rahmatan lil alamin.
“Saya setuju dengan pemikiran dia bahwa islam itu agama
yang didalamnya mengandung kebaikan, Menurut saya,
Karena beliau adalah orang yang cerdas. Beliau merupakan
salah satu muslim dengan pemikiran modern. Muslim
modern merupakan muslim yang pemikirannga mencoba
merukunkan agama Islam dengan nilai-nilai modern dari
Barat seperti nasionalisme, demokrasi, rasionalitas,
kesetaraan, dll. Saya pernah belajar mata kuliah antropologi
agama, dari analisis saya beliau salah satu muslim dengan
pemikiran modern.”51
Menghargai perbedaan, menyikapi perbedaan dengan positif
bukan sebagai penyulut pertiakaian diantara sesama muslim.
Deddy juga dilihat sebagai orang yang tidak suka membeda-
bedakan atau dikotomi, tidak menggolong-golongkan. Apalagi
menglongkan kaum muslimin tidak akan dilakukan. Muslim yang
toleran, menghagai dan mencintai perdamaian.
5. Deddy Corbuzier Butuh Dukungan Dari Guru Dan Teman
Untuk Terus Belajar
Menurut mahasiswa, yang paling dibutuhkan oleh Deddy Corbuzier
sebagai seorang yang baru menjadi muslim adalah banyak belajar, belajar
lebih mendalam tentang Islam sehingga semakin banyak keilmuan
tentang Islam dan implementasinya dalam kehisupan. Agar semakin
terasa keimanan dalam dirinya.
51 Alfina Cristanti, Mahasiswa Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan
Islam 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020
56
Deddy Corbuzier juga butuh dorongan dari guru atau orang yang
membimbingnya dalam beragama, agar ia punya sosok yang bisa ia
jadikan sebagai panutan dan menjadi contoh bagaimana beribadah,
maupun bermuamalah. Memilih guru yang tepat sangat diperlukan,
karena menurut Bayu Wicaksono, Mahasiswa Sistem Informasi, bahwa
guru yang tepat akan memberikan pemahaman yang tepat juga untuk
Deddy Corbuzier memahami Islam,
“ Dia butuh guru yang benar. Murid bakal salah kalo diajarin
yang salah, yang saya tau guru spiritual dia selama ini kan Gus
Miftah ya, tidak tahu kalo ada yg lain, saya kurang tau latar
belakang beliau gimana. tapi yang saya tau beliau punya
pondok pesantren, dan beliau udah bikin orang mualaf. jadi
yaa beliau orang yg bijaksana pastinya baik akhlak ataupun
sikap.”52
Menurut Farid Ma’ruf Mahasiswa Pendidikan IPS, pilihan Deddy dengan
diajarkan oleh Gus Miftah adalah pilihan yang tepat, yang dapat
mengajarkan Islam dengan sederhana dan tidak ekstrim,
“Jelas, yang sanngat di butuhkan adalah mentor atau tutor
dalam rohaninya, beliau memilih Gus miftah seorang
penceramah yang bersahaja. Sesuai dengan kemauan beliau.
Belajar islam dengan sederhana, tidak ekstrim dan mengenai
nilai nilai keislamanya itu sendiri.”53
Dari guru, diharapkan Deddy mendapatkan banyak masukan baik
keilmuan atau dukungan dengan bermacam cara bisa dari bimbingan
rutin atau kajian dengan komunitas yang sejalan dengannya. Selain butuh
52 Bayu Wicaksono, Mahasiswa Sistem Informasi 2016, Focis Group Discussion pada
16 Februari 2020.
53 Farid Ma’ruf, Mahasiswa Pendidikan IPS 2016, Focus Group Discussion pada 16
Februari 2020.
57
untuk terus belajar, Deddy juga dipandang butuh dukungan dari teman-
teman di sekelilingnya agar selalu dekat dengan Allah dan Rasulullah.
6. Bersyahadat di Waktu yang Tepat
Menurut mahasiswa pemilihan waktu deddy untuk mantap
bersyahadat adalah pilihan yang tepat. Mahasiswa setuju dengan alasan
yang dibawa oleh Deddy Cobuzier yang tak ingin bersyahadat disaat
suasana politi Indonesia sedang panas dan dikait-kaitkan dengan agama,
apalagi agama Islam yang menjadi agama mayoritas masyarakat
Indonesia.
Meskipun ada yang merasa menunda bukan pilihan terbaik tapi
dengan melihat alasannya, ia kira teknis bisa diurus kemudian jika tak
ingin ketahui dulu oleh orang lain. Selain dari itu semua mahasiswa
sangat setuju dengan pemilihan waktu yang Deddy Corbuzier lakukan,
karena ia sendiri artis yang mungkin bisa memberikan pengaruh yang
tidak dikehendaki.
“Ketika saya mendengar alasan deddy mengenai hal tsb,
saya setuju karna situasi politik di indonesia sangat sensitif
terlebih membawa agama. apalagi deddy adalah seorang
artis/entertainer yang mungkin ketika beliau memutuskan
mualaf di tengah situasi politik yg memanas, akan
berpengaruh kpd pemikiran masyarakat indonesia
(mungkin spt deddy akan condong ke parpol A/B)”54
Situasi politik pemilu 2019 kemarin dinilai sangat sensitif dengan
isu keagamaan, sehingga jika Deddy salah memutuskan pada saat itu bisa
berdampak buruk bagi dirinya maupun orang lain yang disebkan oknum
54 Nabila Rahma Sri, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2016, Focus Group
Discussion pada 16 Februari 2020.
58
dari parpol tertentu. Dengan mengucap syahadat disituasi yang lebih baik
akan meminimalisir kemungkina buruk dan terhindar juga dari sangkaan
buruk kepada terkait kepentingan politik yang menyangkut diri san
agamanya saat ini.
“Karena kalau beliau masuk islam sblm situasi politik
membaik, bisa jadi beliau dianggap memiliki kepentingan
politik di dalamnya”55
Deddy Corbuzier dipandang punya pertimbangan yang logis
dalam cerdas dalam menentukan tindakan. Mengukur dampat yang
akan muncul dari pilihan yang ia buat. Maka atas dasar
pertimbangan itu mahasiswa menyetujui sikap Deddy Corbuzier
yang memilih mualaf saat situasi politik di Indonesia sudah
membaik.
7. Deddy Corbuzier Orang yang Cerdas Dalam Beragama
Terkait dengan ritual ibadah yang ada dalam agama Islam, mahasiwa
melihatnya Deddy pasti bisa menyesuikan dirinya dengan keyakinannya
sekarang, apalagi ia telah mempelajari Islam sudah lama, bertahun-tahun
pasti ia tahu apa saja kewajiban yang harus dijalani dan larangan-
larangan nya. Menurut Farid Ma’ruf juga Deddy Corbuzier orang yang
cerdas dan suka berpikir jadi dia sudah mencari tahu esensi dari
ibadahyang harus dijalani.
55 Riska Nurlita, Mahasiswa Pendidikan Kimia 2016, Focus Group Discussion pada
16 Februari 2020.
59
“Karena ritual-ritual ibadah islam penuh dengan nilai
filosofis, orang cerdas pasti mempertimbangkan landasan
dasar mengapa ia harus melakukan itu semua.”56
Belajar dengan proses yang terus berjalan akan membuat Deddy
makin lekat dengan ibadah-ibadah yang jika dipahami hakikatnya akan
membekas pada jiwa. Pada dasarnya Islam agama yang sangat logis,
dengan terus belajar pasti akan merasakan manfaat daribadah yang
dijalani. Ditambah lagi ia sendiri mendapatkan hidayahnya. Banyak
dukungan juga yang ia peroleh, pasti kenyamannya menjadi seorang
muslim akan terus bertambah seiring ilmu juga yang ia peroleh.
“karena dia orang yang pemikirannya cerdas, jadi pasti dia
belajar bertahap dan menerima kebudayaan dan ritual-ritual
yg ada di Islam, dan juga pasti dia juga mempelajari juga
manfaat-manfaat dari ritual yang ada di agama islam, seperti
solat, dan lainnya.” 57
Menurut mahasiswa, dari yang mereka lihat dari ekpersinya Deddy
Corbuzier setelah mengucapkan syahadat terpancar senyum Bahagia dari
wajahnya. Dari pernyatanyaan nya sendiri pula yang Bahagia disambut
oleh kerabat dan teman-teman nya yang muslim.
Banyak juga support yang ia dapatkan dari kaum muslimin. sejauh
ini Deddy Corbuzier tidak pernah mengelurkan statement buruk tentang
Islam dan kehidupan barunya sebagai muslim. Dengan demikian
mahasiswa berpandangan Islam membuatnya Bahagia, dengan
56 Farid Ma’ruf, Mahasiswa Pendidikan IPS 2016, Focus Group Discussion pada 16
Februari 2020.
57 Sofiah mahasiswa Pendidikan Agama Islam 2016, Focus Group Discussion pada
16 Februari 2020.
60
pemikiran dan usaha mencari hidayah akhirnya teah ditemukannya dan
dirasakan sekarang keimanan dalam dirinya.
C. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Persepsi Mahasiswa
Ada tiga factor yang akan dibahas dalam pembahasan ini yakni factor
perhatian, fungsional dan structural sebagai latarbelakangi dari persepsi
yang telah dijelaskan dipemabahasan sebelumnya.
1. Faktor Perhatian
a. Mahasiswa KPI
Pola penarik perhatiannya adalah karena kebaruan, yang membuat
mahasiswa KPI tertarik karena factor kebaruan (novelty). Pola Sumber
stimulusnya adalah dari youtube. Sedangan untuk hal yang difokuskan
atau dilihat dominan (sosiopsikologis) mengambarkan pola bahwa
alasannya Deddy Corbzuier mualaf yang dominan dilihat.
Penarik Perhatian
Penaruh Perhatian
Stimulus Panca Indera
(Biologis) Sosiopsikologis
Kebaruan Youtube Perjalanan
Spiritualnya
Perulangan Tv, Instagram & Youtube Alasannya
Perulangan TV & Youtube Alasannya
Perulangan Instagram & Youtube Alasannya
Kebaruan Youtube Alasannya
Intensitas Stimuli Instagram & Youtube Kebenaran
Informasi
Kebaruan Facbook, Youtube, Detik.com Prosesnya &
Alasanya
Kebaruan Youtube Alasannya
Kebaruan Tv dan Youtube Alasannya
Kebaruan Youtube Alasannya
Perulangan Youtube & berita online Alasannya
61
Tabel.1
b. Mahasiswa Non-KPI
Pola penarik perhatian yang ditunjukan oleh table diatas adalah
karena kebaruan, namun pola penyebaran nya lebih variatif dari pola
kebaruan yang ada di mahasiswa KPI. Sedangkan untuk sumber
stimulusnya sama tetap pola nya menunjukan youtube, tapi lebih variatif
juga, karena hampir semua mahasiswa non-kpi mendapatkan stimulus
tidak hanya dari youtube namun juga browsing dan membaca artikel atau
berita online. Pola sosiopsikologisnya juga sama dengan mahasiswa KPI,
yaitu alasan Deddy Corbuzier mualaf namun lagi-lagi lebih variatif
sebaran pola nya.
Penarik
Perhatian
Penaruh Perhatian
Stimulus Panca Indera
(Biologis) Sosiopsikologis
Kebaruan Youtube Alasannya
Intensitas
Stimuli Instagram, Detik.com, youtube Kebenaran Informasi
Intensitas
Stimuli Youtube Alasannya
Kebaruan Tv & Youtube alasannya dan
Prosesnya
Perulangan Google & Youtube Dengan Siapa
Beryahadat
Kebaruan TV & Youtube Alasannya
Perulangan Google & Youtube Alasan dan
Pembimbingnya
Kebaruan Berita Tv & Youtube Alasannya
Kebaruan Google & Youtube Informasi
Intensitas
Stimuli Youtube Alasannya
Perulangan Goggle & Youtube Alasannya
Tabel. 2
62
2. Faktor Fungsional
a. Mahasiswa KPI
Faktor fungsional dimana kerangka berfikir mahasiswa digali dengan
berbagai pertanyaan menghasilkan pola bahwa kebutuhan seorang
mualaf adalah “bimbingan”, sebaran pola nya variatif, sedangkan untuk
pengalaman mualaf Deddy ditemukan persepsi mahasiswa membentuk
pola bahwa Deddy Corbuzier “sepertinya bahagia”. Menurut kerangka
pemikiran mahasiswa KPI terbentuk pola bahwa Deddy Cobuzier
“Sepertnya nyaman” menjadi muslim. Sedangkan untuk sikap, kemauan
dan kebiasaan, terbentuk pola bahwa sikap, kemaun dan kebiasaan
Deddy Corbuzier “menginspirasi”.
Frame Of Reference
Kebutuhan Pengalaman Kebudayaan
Sikap,
Kemauan,
Kebiasaan
Bimbingan Sepertinya bahagia Sepertinya nyaman Tidak ada
perubahan
Bimbingan Harusnya bahagia Mungkin nayman Memotivasi
Pengatauan
Islam Sepertinya bahagia Sepertinya nyaman Tidak tahu
Bimbingan Sepertinya bahagia Sepertinya nyaman Menginspirasi
Guru Bahagia Nyaman Memotivasi
Pengatauan
Islam Bahagia Sepertinya nyaman Toleran
Bimbingan Sepertinya bahagia Lama-lama nyaman Menginspirasi
Bimbingan Sepertinya bahagia Tidak tahu Memotivasi
Guru Bahagia Harusnya nyaman Menginspirasi
Belajar Bahagia Tentu nyaman Menginspirasi
63
Pembinaan Harusnya bahagia Harusnya nyaman Terbuka
Tabel. 3
b. Mahasiswa Non-KPI
Kebutuhan Deddy Corbuzier sebagai mualaf menurut mahasiswa
non-KPI, pola yang terbentuk adalah “Guru”. Sedangkan untuk untuk
pengalaman Deddy Corbzzier menjadi mualaf pola yang terbentuk
adalah ia “Bahagia” menjadi muslim. Dalam menjalani keseharian degan
itual dan kebudyaan Islam yang Deddy Corbuzier alami menurut
mahasiswa non-KPi membentuk pola bahwa ia “Nyaman”. Sikap,
kemauan dan kebiasaan Deddy Corbuzier menurut mahasiswa non-KPI
membentuk “tidak berubah” sikapnya masih sama seperti sebelum
mualaf.
Frame Of Reference
Kebutuhan Pengalaman Kebudayaan
Sikap,
Kemauan,
Kebiasaan
Panutan Sepertinya bahagia Cukup nyaman Tidak berubah
Sahabat Insya Allah bahagia Nyaman Belum berubah,
butuh proses
Belajar Sepertinya bahagia Sepertinya nyaman Tidak berubah
Guru Harusnya bahagia Pasti nyaman Tidak berubah
Guru dan
Support Pastinya Bahagia Mungkin nyaman Tidak berubah
Bimbingan Tidak tahu Tidak tahu Tidak berubah
Mentor Sangat bahagia Nyaman Mengedukasi
Belajar Insya Allah
Bahagia Tidak tahu Tidak tahu
Teman &
lingkungan Pastinya Bahagia Harusnya nyaman
Belum berubah,
butuh proses
Ilmu Tidak tahu Nyaman Emosinya lebih
terkontrol
64
Guru Harusnya bahagia Insya Allah
nyaman Tidak tahu
Tabel. 4
3. Faktor Struktural
a. Mahasiswa KPI
Kesamaan antara Deddy Corbuzier dengn mahasiswa KPI pola
ya adalah “kesamaan agama”. Sedangkan rasa kedekatan mahasiswa KPI
dengan Deddy Corbuzier membentuk pola “Biasa Saja”. Sedangkan
tanggapan terkait permasalahan Deddy Corbuzier sebelum mualaf
dengan siatusi politi, pola nya “Setuju”. Prinsip Gestalt mengunhkapkan
persepsi harus ditangkap secara tuh dan menyluruh, penangkapan
informasi pembentuk persepsi mahasiswa KPI membentuk pola “Tidak
menyeluruh”
Kesamaan Kedekatan Konteks, Masalah
dan Lingkungan Prinsip Gestalt
Cinta Damai &
agama Biasa saja Kurang Setuju Tidak Meyeluruh
Agama Biasa saja Setuju Sudah
menyeluruh
Agama Biasa saja Kurang Setuju Tidak Meyeluruh
Agama Mengagumi Setuju Cukup
menyeluruh
Agama &
pemikiran Dekat Sangat Setuju
Belum
menyeluruh
Agama merasa
kenal Setuju
Sudah
menyeluruh
Moderatisme
agama Dekat Tidak setuju Tidak Meyeluruh
Agama Sedikit Setuju Tidak Meyeluruh
Agama Biasa saja Setuju Tidak Meyeluruh
Agama Tidak Setuju Belum
menyeluruh
Agama Tidak Tidak Setuju Belum
menyeluruh
65
Tabel. 5
b. Mahasiswa Non-KPI
Pola kesamaan antara Deddy Corbuzier dengan mahasisw non-
KPI adalah “kesamaan agama” pola nya mutlak. Rasa kedekatan
mahasiswa non-KPI dengan Deddy Corbuzier yang telah mualaf
membentu pola “Merasa dekat”. Masalah yang dihadapi deddy Corbuzier
saat hendak mualaf yang terbentur situasi politik di pemikiran mahasiswa
non-KPI membentuk pola “Setuju”. Sedangkan untuk penangkapan
informasi pembentuk persepsi mahasiswa non-KPI membentuk pola
“Cukup Menyeluruh”.
Kesamaan Kedekatan
Konteks,
Masalah dan
Lingkungan
Prinsip Gestalt
Agama Tidak Setuju Tidak menyeluruh
Agama Dekat,
mengagumi Kurang Setuju Sudah menyeluruh
Agama Dekat Setuju Cukup menyeluruh
Agama Tidak Setuju Tidak meneluruh
Agama Luamyan Setuju Cukup menyeluruh
Agama Dekat Setuju Belum menyeluruh
Agama Tidak terlalu tapi
mengagumi Sangat setuju Sudah menyeluruh
Agama Merasa
Bersaudara Setuju Belum menyeluruh
Agama Dekat Setuju Cukup menyeluruh
Agama Merasa
Bersaudara Setuju Tidak meneluruh
Agama Tidak Netral Cukup menyeluruh
Tabel. 6
66
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari hasil temuan penelitian yang telah dipaparkan pada bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa.
1. Mahasiswa KPI UIN Jakarta tertarik dengan fenomena Deddy
Corbuzier yang mualaf karena Keperibadiannya, berada
dilingkungan muslim mendorong Deddy Corbuzier mualaf,
fenomena ini memberi inspirasi dan motivasi, Deddy juga
pandang butuh bimbingan yang konsiten, keputusan menunda
mualaf juga tepat dan setelah mualaf ia terlihat bahagia.
Sedangkan mneurut mahasiswa non-KPI fenomena ini diminati
karena Deddy sosok terkenal dan mendapatkan hidayah setelah
pencarian yang panjang, dpandang muslim yang toleran
meskipun sikap dan tingkah lakunya pun tidak banyak berubah
dan butuh proses untuk lebih baik, Deddy memutuskan
bersyahadat di waktu yang tepat dan butuh bimbingan dari guru
dan teman sekitar serta ia sosok yang cerdas dalam beragama.
2. Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa KPI dengan non-
KPi dapat dijelaskan dengan factor yang mlatarbelaknagi
persepsi, terdapat perbedaan pada faktor fungsional pada subjek
sikap, kemauan dan kebiasaan di mhaasiswa KPI membentuk
pola “menginspirasi” sedangkan pada mahasiswa non-KPI
membentuk pola “tidak berubah”. Pada faktor struktural subjek
kedekatan, pada mahasiswa KPI membentuk pola biasa saja,
sedangkan pada mahasiwa non-KPI membentuk pola “merasa
67
dekat”. Selanjutnya masih di faktor struktural sbjek 4 prinsip
gestalt pada mahasiswa KPI membentuk pola “tidak menyeluruh
menangkap informasi” sedangkan pada mahasiswa non-KPi
membentuk pola “cukup menyeluruh”
B. Saran
Untuk Content creator, Jika telah membuah konten yang bermanfaat
namun sering mendapat persepsi buruk dari penonton jangan terlalu
memusingkan, karena mereka dapat mempersepsikan buruk karyamu
hanya dengan menonton kurang dari satu menit.
Bagi Penonton/pembaca, jangan mudah mempersepsikan suatu hal,
bisa jadi yang diketahui hanya sebagian kecil, perbanyak informasi
sebelum menyimpulkan persepsi anda.
Penelitian selanjutkan jika ingin meiti topik serupa, penelitian dengan
objek youtube bisa dilakukan untuk mengetahui dampak menonton
youtube untuk hal lain seperti motivasi belajar, etos kerja atau bahkan
pemahaman ilmu agama.
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Muchtar, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bandung, PT. Imperial Bakti
Utama, 2007.
Ardial, Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi, Jakarta: Bumi
Aksara, 2013.
Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2009.
Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komuniaksi, Jakarta: PT Raja
Grapindo Persada, 2007.
Effendy, Onong Uchajana, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi,
Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, 2013.
Kriyantono, Rahmat, Teknik Praktis riset Komunikasi: Disertai contoh
Praktis Riset Media, Public Relation, advertising, Komunikasi
Organisasi, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Kecana, 2008),
h. 175.
Lutfhi, Ikhwan, Psikologi Sosial, Jakarta: Lembaga Peneliti UIN Jakarta,
2009.
Morissan, Metode Penelitian Survei, Jakarta: Kencana, 2012.
Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2000.
Nurgiyanto, Burhan, dkk, Statistik terapan Untuk Penelitian Ilmu-ilmu
Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2012.
69
Priyatno, Duwi, SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis, Yogyakarta: CV.
Andi Offset, 2014.
Rahmat, Jalaludiin, Pengantar Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1998.
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita, SPSS vs LISREL: Sebuah
Pengantar,Aplikasi untuk Riset, Jakarta: Salemba Empat, 2011..
Seonarjo & Djoenarsih, Himpunan Istilah Komunikasi, Yogyakarta:
Liberty, 1983.
Siregar, Sofyan, Statistik pemantik untuk Penelitian Kuantitatif
Dilengkapi dengan dengan Perhitungan Mnaual dan Aplikasi
SPSS Versi 17, Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta, 2004.
Tamburaka, Apriadi, Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media
Massa, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.
Toha, Miftah, Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Apliksinya,
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Basaha.
Walgito, Bimo, Pengantar Psikologi, Bandung: Rosdakarya. 1998.
70
LAMPIRAN
71
Surat Pembimbing
72
Transkrip Wawancara
No Nama
Lengkap
Hal apa yang membuat kamu tertarik mengikuti
informasi tentang fenomena Deddy Corbuzier
yang mualaf? (Faktor Perhatian)
1 Fadhilah
Karena memang sudah suka sama
personalitynya deddy corbuzier dan juga saya
memang suka nontonin atau denger kisah-kisah
orang mualaf (sebelum adanya deddy)
2 Azizah
Karena sudah familiar dengan Dedy corbuzier
dan juga berita tersebar dengan luas di media
sosial membuat saya tertarik untuk melihat
lebih jauh
3 Sri Mulyati
Karena familiar dengan Daddy Corbuzier dan
ditambah beritanya sempat booming jadi saya
tertarik untuk mengikuti juga informasi tentang
dia
4 Siti Maryam
Karna Dedy adalah seorang publik figur yg
berpengaruh dgn acara hitam putihnya yang
cukup fenomenal
5 Sri
Prihatiningrum
Karena sudah familiar dengan deddy corbuzier
sehingga berita yg beredar di media membuat
saya tertarik terutama mengenai berita ini
6 Annisa
Permatasari
Karena banyak menarik dari seorang publik
figure yg awalnya sangat fanatik dengan
agamanya tiba2 masuk islam, itu merupakan hal
yg menarik bagi saya
7 Khoiruna Nur
Fauziah
Karena sebelumnya beberapa kali sudah
mengikuti deddy di youtube dan tau bahwa
beliau memang berencana untuk masuk islam
8 Maulana
Siddik Sinaga
Karena Dedy Corbuzier itu seorang figur.
Tokoh yg disegani
9 Nisrina
Ibtisamah
Yang pertama, karena sudah familiar dengan
deddy, kedua krna mau tau apa penyebabnya
sehingga dia memilih islam lalu memeluk
agama islam
10 Khairunnisa
dia tadinya pesulap kan yang emang dari awal
kan ga pernah dibicarakan tentang agamanya
terus sekarang jadi host
73
11 Anisa
Raobiatul
karna hal baru dan menarik dengan sosok dia
yang konsisten
No Nama
Lengkap
Apa yang anda cari dari informasi tersebut?
(Faktor Kebutuhan)
1 Fadhilah Perjalanan spiritualnya. Kayak why he choose
to be mualaf, and how nya
2 Azizah Apa alasan dan hal hal yang berkaitan dengan
dedi combuzer masuk islam
3 Sri Mulyati Lebih kepada alasan dia kenapa memilih untuk
menjadi mualaf dan kenapa tertarik pada islam
4 Elma Diah
Agustin Alasan Deddy Corbuzier masuk Islam
5 Sri
Prihatiningrum
Pertama saya ingin tahu kebenaran dari berita
tersebu
6 Annisa
Permatasari Sebabnya om deddy masuk islam
7 Khoiruna Nur
Fauziah
Yang pasti ingin tahu kebenaran tentang
informasi bahwa deddy memutuskan untuk
masuk islam
8 Maulana
Siddik Sinaga Proses dan alasanny dia lagi mualaf
9 Nisrina
Ibtisamah
Yang saya cari yaitu alasan deddy memilih
untuk mualaf dan cerita awal mula kenapa dan
mengapa dia bisa masuk islam, Ternyata yg
pertama, karna lingkungan deddy mayoritas
islam, trus juga deddy melihat kekeluargaan
dan kebersamaan orang" islam sangat erat
10 khairunnisa
Alasan mengapa dia mau memilih islam,dan
apa yang membuat dua terdorong untuk
mengimaninya
11 Anisa
Raobiatul
alasan beliau untuk mantap memasuki agam
islam
12 Siti Maryam
Cari kenapa dia bisa mualaf. Alasannya karena
kan dia termasuk org yg kritis gitu dan GK
mudah percaya
N
o
Nama
Lengkap
Pas nonton/ baca berita tentang ini apa yang
menjadi titik fokus? (Faktor Biologis)
74
1 Fadhilah Ke om ded sii
2 Azizah Ke dedy corbuziernya
3 Sri Mulyati Fokus sama dedinya dong
4
Sri
Prihatiningru
m
Pertma Deddy corbuzier kedua krna saya ingin
tahu alasannya tentu akan fkus juga ke gus
miftah
5 Annisa
Permatasari Yang pasti ke Om Deddy
6 Khoiruna Nur
Fauziah
Ke deddy dan gus Miftah,karena saya sendiri
sangat bersyukur mendengar kabar bahwa
deddy memutuskan untuk masuk agama Islam
dan beliau dibimbing langsung oleh gus Miftah
yg secara pemahaman islam saya juga
sepaham/sejalan dengan beliau
7 Maulana
Siddik Sinaga
tentu ke Deddy nya dong. Karena ngefans
sama dia nya dan lika likunya
8 Nisrina
Ibtisamah Ke deddy corbuziernyaa
9 khairunnisa Iya alasannya itu
10 Anisa
Raobiatul ke deddy corbuzier
11 Siti Maryam Fokus ke Dedynya sama latar belakang dia
kenapa bisa mualaf
N
o
Nama
Lengkap
Apakah anda mendukung perubahan sikap,
cita-cita dan kebiasaan baru Deddy Corbuzier
sebagai seorang muslim sekarang? (Faktor
Sosiopsikologis)
1 Fadhilah
saya gak merasa ada perubahan dari deddy
(dari sudut pandang saya yg hanya mengetahui
beliau dari tv maupun konten2nya). Perubahan
yg saya tau hanya dia jadi beragama islam
2 Azizah
Iya, karena itu bisa menjadi motivasi juga buat
orang di luar sana dan juga bisa memberikan
hal hal positif
3 Sri Mulyati Saya tidak tahu, tidak tahu informasi tentang
ini
75
4
Sri
Prihatiningru
m
jika memang cita cita, sikap, dan kebiasaan
kebiasaan tersebut mengarah kepada
kewajiabnnya dalam agama Islam, karena
deddy juga seorang public figure tentu hal ini
dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Setahu saya deddy tetap menjadi deddy
corbuzuer yg biasanya, yg dpt beradaptasi
dimanapun ia berada dan tetap apik dalam
obrolan atau diskusi2 hangat mungkin diawal
viralnya berita tersebut banyak sekali
pemberitaan2 yg berkaitan tentag mask
islamnya beliau sehingga banyak yg
terinspirasi, tp setau saya itukn masalah
spiriualnya jd tdk bgtu di ekspos olh deddy
sndri
5 Annisa
Permatasari Pastinya mendukung, selagi pda jalan yg
positif
6 Khoiruna Nur
Fauziah
saya mendukungnya, selagi tidak keluar dari
batas norma agama yaitu islam itu sendiri dan
norma scr umum, atau tetap menjunjung tinggi
toleransi
7 Maulana
Siddik Sinaga
saya sangat mendukung. Karena beliau
seorang figur, tokoh, yang tindak tanduknya
diperhatikan masyarakat. Banyak orang yang
meniru gaya nya. Sehingga peristiwa muallaf
ini mudah2an bisa menggerakkan hati orang
lain
8 Nisrina
Ibtisamah
Sangat mendukung tentunya, apalagi cerita
dari deddy sendiri bisa berpengaruh untuk
orang lain, karna banyak hal positif yang dapat
diambil dari kisah deddy yg mualaf
9 Khairunnisa
iya dan tidak karena balik lagi semua yang dia
post tentang Islam misalnya itu tidak harus di
beri tahu warge net tapi mungkin dibalik itu
dia punya niat baik agar org lain juga
mencotoh kebiasaan barunya itu
10 Anisa
Raobiatul setuju,karna beliau memandang banyak sisi
positif nya
11 Siti Maryam Mendukung. Krna pikirannya terbuka dan
kritis
76
No Nama
Lengkap
Apakah anda setuju atau mendukung
pemikiran-pemikiran Deddy Corbuzier
sekarang sebagai muslim? (Faktor Frame of
Reference)
1 Fadhilah
Setuju2 saja. Krn rata2 yg dia share adalah
kebaikan2 yg universal seperti toleransi
beragama. Krn mungkin yg paling membekas
dri perjalanannya menuju mualaf krn Islam yg
punya image buruk di media global sedangkan
faktanya deddy melihat Islam yg aslinya sgt
mengajarkan kedamaian dan teman2 islamnya
yg baik2 juga. Jadi sepertinya deddy ini
pemikirannya blum jauh2 dari sini (melihat
dari beberapa podcastnya di yutub). Soal
pemikiran2nya yg lain, saya tidak terlalu
mengetahuinya krn dia jarang berbagi soal itu
juga.
2 Azizah Setuju selama itu tidak melenceng dari syariat²
islam sendiri
3 Sri Mulyati
Sejauh ini saya setuju sih kan Awalnya Deddy
Corbuzier masih ragu untuk memilih Islam
sebagai agama karena menurut dia agama itu
kaya senjata, bisa digunakan positif dan
negatif terlebih Islam dengan segala pro
kontra nya. Namun setelah dia mendapat
bimbingan tanpa adanya tekanan dia
menyadari bahwa Islam emang agama yang
mendamaikan sebenarnya.
4 Sri
Prihatiningrum
Setuju karna pemikirannya sangat terbuka,
toleransi juga dijunjung oleh deddy, ia juga
mengetahui kebenaran bahwa Islam adalah
agama yg damai dan ia sangat nyaman berada
dalam lingkungan orang2 yg beragama Islam.
5 Annisa
Permatasari
Setuju, sebenernya pemikiran ok deddy
tentang muslim sejak dulu sebelum beliau
menjadi muallaf, karena beliau masih
beragama kristen jdi beliau masih menutupi2
pemikiran beliau tentang islam
6 Khoiruna Nur
Fauziah
Berdasarkan pengamatan saya setelah
menonton beliau melalui videonya di youtube
beberapa kali, deddy merupakan orang yg
cerdas, memiliki pola pikir yg rasional, dan
77
mampu memengaruhi orang disekitarnya
untuk berpikir lebih kritis
7 Maulana
Siddik Sinaga
Saya mendukung sebab dia dibimbing oleh
da'i yang berwawasan moderat, sehingga
pemikirannya akan terpengaruhi oleh
pemikiran dai
8 Nisrina
Ibtisamah
Sangat mendukung tentunya, apalagi cerita
dari deddy sendiri bisa berpen garuh untuk
orang lain, karna banyak hal positif yang dapat
diambil dari kisah deddy yg mualaf
9 khairunnisa Iya setuju karena pasti dia menjaga nama baik
islam tentunya
10 Anisa
Raobiatul
setuju,karna beliau memandang banyak sisi
positif nya
11 Siti Maryam
Mendukung. Krna pikirannya terbuka dan
kritis tapi gak terlalu ngikutin tentang
pemikiran dia. Sepenglihatan gua sih
pemikirannya pasti moderat krna gurunya kak
jg Gus Miftah. Mngkin sdkit bnyak pasti
terpengaruh sm pemikiran gurunya.
No Nama
Lengkap
Menurut anda hal apa saja yang dibutuhkan oleh
Deddy Corbuzier sebagai seorang yang baru
menjadi muslim? (Faktor Kebutuhan)
1 Fadhilah
Tentu saja bimbingan. Bersahabat dgn gus
miftah sepertinya cukup sebagai awal mula
mualaf
2 Azizah
Yang pastinya bi mbingan lebih dalam lagi
tentang semua tentang islam sehingga dedi
corbuzier sendiri juga mengenal agama islam itu
sendiri, kalau itu mungkin saat ini sedang
dijalani karena dedi corbuzier juga di bimbing
oleh gus miftah
3 Sri Mulyati
Pengetahuan tentang Islam dan
bimbingan/pendampingan sih karena masih baru
pasti masih butuh pendampingan biar ga salah
pemahaman tentang Islam, mungkin sudah
dilakukan... Itu dengan Gus miftah
4 Sri
Prihatiningrum
Tentu bimbingan dan pengawasan dari seseorang
yg lebih memahami agama Islam dan yg trpnting
adalah dukungan
78
5 Annisa
Permatasari
Guru, mungkin hal tersebut sudah beliau
dapatkan ketika beliau sudah memiliki niat
untuk masuk islam
6 Khoiruna Nur
Fauziah
Yg pasti pengetahuan tentang islam lebih dalam
disertai dengan bimbingan dari orang yg jelas
lebih paham tentang islam. Menurut saya sudah,
karena beliau ketika mulai tertarik dengan islam
sudah mendapatkan bimbingan dari beberapa
orang yg paham betul tentang islam dan hal
tersebut tetap berlangsung sampai sekarang
7 Maulana
Siddik Sinaga
Ada banyak hal, bimbingan aqidah, syariat, dan
tasawuf. Saya kira belum ya, karena masih baru.
Jadi, ke depannya, para pegiat dakwah harus
bersinergi dengan popularitas mas deddy
menciptakan konten syiar Islam.
8 Nisrina
Ibtisamah
Arahan tentunya agar tidak salah langkah dan
tindakan
9 Khairunnisa
Guru agama seperti tokoh agama, ustadz dll
Karena percuma belajar dari buku agama Islam
kalau tidak ada gurunya nanti takut salah
pemahaman
10 Anisa
Raobiatul
Pembelajaran tentang ibadahnya mungkin,
karena dari segi etika atau adab dia sudah
pandai,terkecuali mungkin sunnah seperti hal
kecil, contohnya meminum sambil duduk.
11 Siti Maryam
Pembinaan untuk memperkuat aqidahnya trs
masuk ke lingkaran org2 hijrah yang realistis
kyk komunitas kajian musawarah yg artis2 itu.
Nah gua gk tau om Dedy masuk ke geng
musawarah itu apa enggak.
No Nama
Lengkap
Apakah anda memiliki kesamaan dengan
Deddy Corbuzier dari segi apapun itu baik
suku, agama, ras, pemikiran, sikap, (Faktor
Kesamaan)
1 Fadhilah cinta damai dan sama-sama Islam
2 Azizah Kesamaan dari agama
3 Sri Mulyati sama agama
79
4
Sri
Prihatiningru
m
Agama pasti, sikap dan pemikiran sepertinya
bukan smaa ya tp saya yg lbh mengagumi
pemikirannya dan baru setelah itu merasa "ya
setuju, betul sekali" (sepemikiran)
5 Annisa
Permatasari
Saya memiliki kesamaan dengan om deddy
dari segi agama dan pemikiran
6 Khoiruna Nur
Fauziah
Kalo kesamaan sekarang sih ada dari segi
agama, sama sama islam
7 Maulana
Siddik Sinaga
Beberapa ya. Seperti gaya moderatisme dalam
beragama. Jadi, ada konsep tawazun
(keseimbangan) di dalam kita mengamalkan
nilai-nilai agama.
8 Nisrina
Ibtisamah sama agama
9 khairunnisa Cuma kesamaan agama
10 Anisa
Raobiatul sama-sama muslim
11 Siti Maryam Cuma sama2 beragama Islam aja
No Nama
Lengkap
Apakah sekarang anda merasa dekat dengan
Deddy Corbuzier karena telah sama-sama
muslim? (Faktor Kedekatan)
1 Fadhilah
Perasaan lebih deket krn sesama muslim si
ada. Tapi ga terlalu signifikan. Soalnya dia
sebelum mualaf udh sering bgt nyinggung2
Islam dan kebaikannya. Berasa udh sesama
Islam aja. Padahal belom
2 Azizah Kalau untuk merasa dekat belum
3 Sri Mulyati
Kayanya biasa aja sih soalnya dulu saya ga
tau kalau dia bukan muslim tp masih sering
liat dia, begitu juga sekarang
4
Sri
Prihatiningru
m
ngga juga namun ktika dlm podcastnya atau
narasinya ia sdkit menyinggung ttg
keislaman baru saya merasa bahwa ya kita
sama
5 Annisa
Permatasari
Yaa, karena sejatinya setiap muslim adalah
saudara kita
80
6 Khoiruna Nur
Fauziah
Bukan merasa dekat sih ka, lebih merasa
dipermudah untuk bisa memahami deddy
sendiri
7 Maulana
Siddik Sinaga
Dekat tidak dalam artian jarak, tetapi
emosional.
8 Nisrina
Ibtisamah
Mungkin dekat dari segi sebagai sesama
saudara muslim
9 khairunnisa biasa saja
10 Anisa
Raobiatul Tidak
11 Siti Maryam Jujur enggak
No Nama
Lengkap
Ketika Deddy Corbuzier hendak mualaf, dia
menunda niatnya karena situasi politik yang
membawa bawa agama, akhirnya ia memutuskan
bersyahadat setelah situasi politik membaik.
Apakah anda setuju dengan keputusan yang
seperti itu? (Faktor Konteks, masalah, dan
lingkungan)
1 Fadhilah
Jika niatnya demikian sebenernya tidaklah
buruk. Namun saya lebih setuju jika deddy
mualaf terlebih dahulu namun
mempublikasikannya nanti jika situasi politiknya
membaik. Saya lebih setuju seperti itu. Karna
umur tidak ada yang tahu
2 Azizah Iya, kerena situasi politik selalu dikaitkan
dengan agama
3 Sri Mulyati
Kalau tentang ini saya kurang setuju karena
mnurut saya kalo dia niat karena Allah dan udah
yakin mah kapan ajah bisa ga takut hal hal
negatif bakal Dateng karena situasi politik lagi
panas. Serahin aja sama Allah dan berpikir
positif ajah
4 Sri
Prihatiningrum
keputusan tersebut menurut saya sangat tepat
karena tentu dlm masalah spiritualnya ia
memilih untuk damai dlm menjalankannya,
terlbh hal ini menyngkut agama yg akan
dianutnya, menurut saya rentan sekali ketika ia
bersyahadat dlm kondisi perpolitikan yg sedang
panas krna sepertinya pertmbangannya adalah
tkut jika hal ini dibumbui politik atau
81
dimanfaatkan oleh oknum2 yg tidka bertnggung
jwb untuk kepentingan politik
5 Annisa
Permatasari
Yaa sangat setuju, karena om deddy seorang
public figure dan sangat rentan dengan yg
namanya gosip, maka menurut saya beliau sudah
tepat dalam memilih waktu dengan situasi yg
demikian
6 Khoiruna Nur
Fauziah
Setuju, karena kita tau sendiri bahwa beliau
merupakan seorang public figure yg memiliki
influence thd banyak orang terutama masyarakat
Indonesia, sehingga apapun yg dia lakukan
menjadi sorotan media
7 Maulana
Siddik Sinaga
Tidak. Sesuatu yang baik itu harus disegerakan.
Bagaimana jika ternyata dia meninggal sebelum
situasi politik membaik? Dia akan mati dalam
kekafiran.
8 Nisrina
Ibtisamah
Setuju, yaa selama niatnya ga berubah".. dan
memang niatnya baik. Krna takut disalah
gunakan klo deddy tetap memaksa bersyahadat
saat masa" politik sedang memanas
9 Khairunnisa
Iya setuju karena dia mungkin tidak mau agama
barunya nanti di permasalahkan oleh warga net
karena disangka ingin viral
10 Anisa
Raobiatul
setuju saja,karna apapun alasanya agama tidak
sama sekali ada kaitanya dengan situasi
potilik,dia memiliki kubik yg
berbeda,mempunyai peran berbeda
11 Siti Maryam
Gak setuju, tapi mungkin dia begitu Krna dia
publik figur . Takutnya mungkin klo mualaf saat
itu akan memperkeruh suasana dan bisa
dijadikan alat atau semacamnya. Mungkin itu yg
dia hindari.
No Nama
Lengkap
Apakah anda sudah melihat, medengar
tentang peristiwa Deddy Corbuzier mualaf
dari berbagai media? Sebutkan medianya.
(Faktor Prinsip Gestalt)
1 Fadhilah
Rata2 wawancara2 yutuber lainnya. Saya
kurang ingat siapa sajanya. Cuma yg terakhir
bgt saya inget wawancaranya di yutub rian
82
ernest. Sama juga kanal yutubnya om ded
sendiri
2 Azizah Iya dari media televisi, sosial berupa youtube
3 Sri Mulyati
Saya liat beritanya awalnya dari tipi, tapi
cuman sekilas doang karena hampir di semua
channel lagi ngomongin dia pindah agama
trus akhirnya pindah ke yutub karena
penasaran dan pengen tau lengkapnya
4
Sri
Prihatiningru
m
Kalau media sosial saya hanya melihat
judulnya, kemudian timbul rasa penasaran
saya melihat media online yg kemudian
beralih ke youtube untuk lbh jelasnya
5 Annisa
Permatasari
lihat dari youtube, tapi lupa dari akun siapa
aja
6 Khoiruna Nur
Fauziah
media di Instagram saya lihat dari nuonline
(dan media nu lainnya), kemudian saya
melihat di youtube (lupa kak medianya apa).
Yg saya ketahui yaitu proses masuknya
deddy ke agama islam, mulai dari beliau
disambut meriah di ponpesnya gus Miftah
sampai beliau mengucapkan syahadat untuk
pertama kalinya
7 Maulana
Siddik Sinaga
Dari kanal Facebook. Detik.com menyiarkan
prosesi pengucapan syahdat mas dedy
8 Nisrina
Ibtisamah
Youtobe, krna youtobe memiliki durasi yang
cukup lamaa dan bisa dilhat secara visual
9 khairunnisa Baru dari televisi bahwa Dedy Corbuzier
mualaf lanjut youtube sebentar
10 Anisa
Raobiatul sudah, di Youtube
11 Siti Maryam Liat di yutub aja sm media online
No Nama
Lengkap
Menurut anda apakah Deddy Corbuzier merasa
nyaman dengan kebudayaan dan ritual-ritual
agama Islam yang harus ia jalani sebagi seorang
muslim? (Faktor Kebudayaan)
1 Fadhilah
Sejauh saya tidak pernah melihatnya mengeluh,
sepertinya tidak. Karena saya memang hanya
sebatas penontonnya
83
2 Azizah
Mungkin iya, karena sebelum dedi corbuzier
sebelum masuk islam pun sudah mengetahui
tentang islam
3 Sri Mulyati
Keliatannya sih nyaman nyaman ajah, tapi
sebenernya kalo liat di yutub nya dia ga beda
jauh Ama dulu kaya di podcast nya dia tetep ga
pake assalamualaikum da padahal udah Islam
kalau ritualnya mungkin nyaman atau harus
nyaman dong kan dia udh milih Islam sebagai
agamanya dan menyanggupi segala
kewajibannya sebagai seorang muslim
4 Sri
Prihatiningrum
Saya kurang tahu, sepertinya nyaman nyaman
aja, keputusan besar dlm hiduonya yaitu menjadi
mualaf tntu sudah difikirkan matang2 jadi untk
masalah kebudayaan dan ritual tntu sudah ada
pertimbangan matang dan selama ini saya juga
blm mendngar berta atau ketidaknyamanan
deddy corbuzier dlm menjalankan ritual agama
Islam
5 Annisa
Permatasari Nyaman, karena kalau beliau tidak nyaman, gk
mungkin beliau mau masuk islam
6 Khoiruna Nur
Fauziah
Kalo menurut saya sepertinya nyaman" saja ya
kak, soalnya sebelum deddy beragama islam pun
beliau sudah menoleransi semua agama
(termasuk aktifitasnya), tidak terkecuali agama
islam, sehingga ketika beliau memutuskan untuk
masuk islam sudah semestinya beliau bersedia
untuk melaksanakan berbagai syariat islam
7 Maulana
Siddik Sinaga
Awalnya mungkin tidak, baginya asing, aneh.
Tetapi, lambat laun, dia akan terbiasa sehingga
merasakan kelezatan iman
8 Nisrina
Ibtisamah Kurang tahu, krna saya hanya melihat dan
menonton alsan mengapa ia bisa masuk islam
9 khairunnisa
Ya harus nyaman. Karena ibarat nasi sudah
menjadi bubur dan memang itu kan dia pribadi
yang memantapkan pilihannya itu
10 Anisa
Raobiatul
Tentu, karena beliau bukan asal masuk, namun
sduah mengetahui adat dan perintahnya
walaupun tidak semua.
84
11 Siti Maryam
Harusnya nyaman, krna sblum dia memutuskan
mualaf kan dia mempelajari dulu di Islam
seperti apa ibadahnya
No Nama
Lengkap
Menurut anda apakah Deddy Corbuzier
merasa bahagia dengan dengan pengalaman-
pengalaman yang dialami setelah menjadi
seorang muslim? (Faktor Pengalaman)
1 Fadhilah
Sepertinya saya merasa ia bahagia setelah
memutuskan menjadi Islam. Setelahnya,
sepertinya ia tidak terlalu menghiraukan soal
hatersnya (walopun ia sempet bicara soal
hinaan2nya, tujuannya lebih kepada
'menyayangkan org2 yg menghinanya')
2 Azizah
Harusnya bahagiia kerena dia sudah lama
mempelajari dan mengenal tentang ajaran
agama islam
3 Sri Mulyati
Kalau ini kayanya dia bahagia, tapi ga tau
yak menurut pribadi dia nya, sebagai
penonton seya liatnya dia senang senang saja
sih ditambah kan dia sering bilang dia
merasakan kedamaian di agama Islam
4
Sri
Prihatiningru
m
Sepertinya bahagiaa bahagia saja, itu dari
kacamata saya sebagai penonton ya, tp ia
terlihat bebas tp ttp terkontrol, jika kita luar
dpodcast nya tntu banyak sekali kata kata
atau hal hal yg "nyeleneh" tp terlihat di
beberapa part juga deddy seperti dikontrol
oleh agama jd mnurut saya dia nyaman dan
bahagia2 saja, toh ia masih tto bisa menjadi
deddy corbuzier yg biasanya
5 Annisa
Permatasari
Bahagia, Yaaa melihat dari orang2 yang
mendukung om deddy untuk berjuang di
jalan islam
6 Khoiruna Nur
Fauziah
Menurut saya bahagia ya kak, karena deddy
menjadi lebih yakin terhadap keyakinannya
(agamanya) yg menurut dia benar
7 Maulana
Siddik Sinaga
Semoga saja ya. Sebab, cahaya hidayah itu
akan mengantarkan kebahagiaan hakiki bagi
seseorang
85
8 Nisrina
Ibtisamah
Sepertinya bahagia menurut saya, krna waktu
saya melihat talkshow dengan judul "deddy
mualaf", dia dengan senang hati
menceritakan dri awal hingga dia mantap
memilih untuk berpindah keyakinan, dari
ekspresi jga terlihat bawha deddy senang dan
bahagia
9 khairunnisa insyaAllah bahagia
10 Anisa
Raobiatul Bahagia Karena Islam juga agama terbaikk
11 Siti Maryam
Harusnya Bahagia krna Islam adalah agama
yang pasti membawa kedamaian dan
ketentraman jiwa
No Nama
Lengkap
Apakah anda sudah merasa melihat data
secara keseluruhan tentang deddy Corbuzier
yang mualaf (tidak setengah-setengah)
(Faktor Prinsip Gestalt)
1 Fadhilah
Sepertinya tidak semua. Bahkan wawancara
dirinya sendiri di acara hitam putih, saya tidak
menontonnya
2 Azizah Menurut saya dari semua media yang saya
lihat, sudah semuanya
3 Sri Mulyati
Saya melihat nya sih yang membuat saya
penasaran aja sebenernya hehehe, dan kalau
menurut saya yang dua ceritakan itu sama aja
kaya yang sebelumnya biasanya saya skip
rd4 Sri
Prihatiningrum
Secara keseluruhan juga engga, krna saya
merasa data yg saya miliki tntu akan lbh valid
jika saya mengetahui dri sebelum hingga
kelanjutan dari mualafnya deddy corbuzier
5 Annisa
Permatasari Belum, karena belum tahu tentang
6 Khoiruna Nur
Fauziah
Kalo saya sih melihat deddy untuk
memutuskan masuk islam itu saja sudah
bersyukur, ikut bahagia, dan cukup sih kak,
selebihnya tentang bagaimana dia beragama
serta sudah sampai mana dia paham, itu kalau
menurut saya sudah bukan hak saya untuk
mengetahuinya, karena itu urusan masing" sih
86
7 Maulana
Siddik Sinaga
Saya hanya melihat proses pengucapan
syahadatnya
8 Nisrina
Ibtisamah
Jujur, saya liatnya setengah" yang menurut
saya menarik ajaa
9 khairunnisa Belum, baru beberapa
10 Anisa
Raobiatul
belum semua,namun.beberapa yg tersorott
media
11 Siti Maryam Belum melihat secara keseluruhan. Gk terlalu
ngikutin perkembangannya juga
JURUSAN NON-KPI
No Nama
Lengkap
Hal apa yang membuat menarik informasi
tentang fenomena Deddy Corbuzier yang
mualaf?
1 Puspa
Mawarni
Karena deddy corbuzier adalah salah satu
tokoh inspiratif indonesia yg cukup
berpengaruh, saya tertarik utk mengetahui
alasan mengapa beliau mau berpindah
keyakinan
2 Fida Syahida Karna liat postingan di sosmed. Akhirnya
stalking deh.. dan kebeteluan dia logis juga
3 Nabila
Rahma Sri
Kalo aku sblmnya kaget sih pas denger berita
di tv maupun sosmed pas tau deddy corbuzier
mualaf. Tapi yaaa wajar juga karna beliau di
setiap acaranya juga banyak ngundang tokoh2
islam jd aku sempet mikir lama2 juga nanti
mualaf karna jg ternyata pas nyari tau rata2
temen beliau adalah tokoh agama dan sudah
belajar banyak ilmu ttg dunia islam
4 Bayu
Wicaksono
yang paling pertama sih karena dia emang
tokoh masyarakat yang emang udah dikernal
banget sama Indonesia malah negara lain.
karena udah dikenal banget, yaa bikin tertarik
kalo ada kabar kaya gini apalagi bawa bawa
87
agama yg rata rata orang Indonesia agak
sensitif. jadi pasti banyak yg tertarik
5
Imelda
Apriliani
Santos
Pertama, karna suka melihat seorang Deddy
Corbuzier di televisi membawakan acara Hitam
Putih. Kemudian, bertanya-tanya apa sih
agama nya dia? Ternyata yg saya tau ateis, tapi
apakah itu humor saya pun kurang terlalu
mencari. Melihat sosok dia yg cerdas, kritis
sempat berfikir kenapa beliau tidak masuk ke
agama Islam saja, bisa jadi beliau akan lebih
hebat dengan pemikiran. Itu selalu yg saya
ucapkan didalam hati setiap melihat dia, namun
memang beliau agk kontroversi atau mungkin
terlihat dari gayanya yg seolah orang yg hebat
tidak ada yg bisa berfikir se kritis dia. Dari situ
berdoa aja si, semoga dapat hidayah.
6 Alfina
Cristanti
Deddy corbuzer merupakan salah satu artis
yang terkenal dengan kecerdasannya dan
dijuluki sebagai smart people, saya tertarik
dengan berita mualaf nya deddy karena alasan
beliau masuk islam berbeda dengan artis2
kebanyak.
7 Farid Ma'ruf
Karena memang kebetulan suka dengan sosok
pribadinya yang pintar dan cerdas, suka
program acaranya di trans 7 yaitu hitam putih.
Dan sudah memprediksi akan mualaf suatu saat
nanti serta termasuk salah satu yang
mendoakan beliau mualaf
8 Riska Nurlita
karena beliau adalah tokoh yang cukup
fenomenal dan terkejut ketika mendengar kabar
tsb.
9 Sofiah
Karna menurut saya deddy itu salah satu orang
yg sudah sangat familiar di indonesia ini, dan
tentunya ketika mendengar beliau mualaf
tertarik untuk tau kenapa alasannya
88
10 Nurdiana
Karena sudah suka nonton acara deddy
Corbuzier dan melihat di youtube nyaa yang
suka membahas agama Islam bersama ustad-
ustad di situ, Dedy seperti memberi isyarat
ketertarikan nya terhadap islam.. Makanya saya
mengikuti hingga dia mualaf.. Ndak terlalu
mengikuti juga siih
11 Mega
Kusumawati
karena sebelumnya tau tentang Deddy dan suka
nonton beberapa konten YouTube yg menurut
saya itu positif dan beberapa pandangan dia yg
jd inspirasi buat saya terus jd tertarik dan
pengen tau lebih lanjut sma alasan Deddy
memilih jd mualaf
No Nama
Lengkap Apa yang anda cari dari informasi tersebut?
1 Puspa
Mawarni
Alasan deddy mau pindah agama, bagaimana
reaksi dan pendapat beliau saat melihat umat
muslim terlihat antusias beliau jadi islam, dan
bagaimana islam di matanya
2 Fida Syahida Kebenaran tentang berita, bagaimana proses dua
bersyahadat.. dan alasannya.
3 Nabila Rahma
Sri
Karna pengen tau alasan mutlak kenapa sampe
deddy akhirnya memutuskan utk mualaf dan
mencari informasi mengenai proses perjalanan
beliau saat memantapkan ingin bermuaf
4 Bayu
Wicaksono
alesannya. kenapa deddy sampe mau "hijrah"
sampe akhirnya pindah agama ke islam
5
Imelda
Apriliani
Santos
saya mencari tau dengan siapa beliau
bersyahadat.
6 Alfina
Cristanti
Informasi mengenai alasan beliau masuk islam
dan mempelajari islam
7 Farid Ma'ruf
ingin tahu alasan deddy mualaf, tapi saya mau
tau siapa orang yang dengan cerdas mengambil
hati deddy untuk menuju jalan Allah. Karena
untuk mengambil hati orang yang pintar dan
cerdas itu tidak mudah sama sekali
89
8 Riska Nurlita
Pertama, ingin tahu apa yang menjadi alasan
beliau mjd muallaf
Kedua, siapa yang membimbing beliau mjd
muallaf
9 Sofiah cuma ngikutin berita yg ada dimedia aja
10 Nurdiana
apa yang membuat deddy yakin dengan agama
Islam, dan bagaimana reaksi orang2 di sekitar
deddy dan masyarakat Indonesia umumnya
11. Mega
Kusumawati
Kilas balik kenapa dia akhirnya memutuskan
untuk menjadi muslim
No Nama
Lengkap
Apa/siapa yang menjadi titik perhatian anda
dalam mengakses informasi tentang Deddy
Corbuzier yang mualaf?
1 Puspa
Mawarni Kalo aku sih ke deddy nya
2 Fida Syahida kebenaran berita, apakah fakta atau hanya hoax
3 Nabila Rahma
Sri
Apa atau siapa yg membuat beliau memutuskan
utk menjadi seorang mualaf.
4 Bayu
Wicaksono alasannya. kenapa dia jadi mualaf
5
Imelda
Apriliani
Santos
Beliau mempelajari semua agama selain islam
6 Alfina
Cristanti Beliau mempelajari semua agama selain islam
7 Farid Ma'ruf konfirmasi apakah benar berita tersebut atau
hanya hoax.
8 Riska Nurlita Seorang om Deddy yang benar-benar mualaf
9 Sofiah Ke dedynyaa, karna masya Allah bgt seorang
dedy sampe bisa masuk islam
10 Nurdiana Ke sosok om deddy nya
90
11 Mega
Kusumawati
Jujur si jd fokus ke Gus Miftahnya. Keren aja
gitu cara menyampaikan dan mengenalkan
Islam ke Deddy
No Nama
Lengkap
Apakah anda mendukung perubahan sikap, cita-
cita dan kebiasaan baru Deddy Corbuzier
sebagai seorang muslim sekarang?
1 Puspa
Mawarni
Ga terlalu ngikutin siih. Kayaknya biasa aja,
gada yg sampe menyalahi aturan
2 Fida Syahida
Ya, mendukung seorang muslim untuk lebih
baik menurut saya adalah hal yg wajib. Kita g
perlu menjudge tahap awal seseorang yg
mungkin diluar kebiasaan atau masih sama dari
sebelum ia berislam. Kalo ia msh luka wajar.
Mungkin blm tau. Makanya seseorang butuh
berjamaah untuk mengingatkan. Atau dia butuh
orang baik atau teman baik yg bisa
mengingatkan. Dan perbaikan ini tentu
dilakukan bertahap. Karna Islam bersifat
mendidik. Dan bukan memaksa. Bahkan di
Islam aja mualaf berhak menerima zakat. Yg
esensinya adalah penguat bagi mereka yg baru
mengenal Islam
3 Nabila Rahma
Sri
Mendukung saja selagi hal2 tersebut tdk
merugikan kebanyakan orang (menurut saya).
Toh beliau tetap menjadi dirinya sendiri dan
saya yakin beliau tdk akan membuat dirinya
lupa kalau sudah menjadi seorang muslim. Dari
sblm mualaf juga memang beliau itu sopan yg
saya liat ketika tampil di tv. Beliau jg tetap
menjadi dirinya sendiri
4 Bayu
Wicaksono
gua ga gitu ngikutin sih, cuma kayanya sampe
sekarang gua ga pernah liat dia lakuin sesuatu
yg diluar batas atau yaa melihat dia melakukan
kebaikan atas nama Islam. kaya biasanya dia
aja. santai ke semua orang di vlognya, sopan
sama orang tua di acara tvnya.
91
5
Imelda
Apriliani
Santos
Saya kurang begitu mengikuti perjalanan beliau,
apa perubahan yg ada dalam kehidupan nya
saya rasa masih sama seperti sebelumnya hanya
yg berbeda sekarang beliau status nya Islam.
Saya hanya berdoa semoga bisa lebih baik lag
6 Alfina
Cristanti
Menurut saya tidak ada yang berubah dari sikap
beliau di tv maupun di youtube sebelum dan
setelah beliau mualaf, seperti: podcast yg dibuat
diyoutube masih sebatas wajar dan tidak
berlebihan. Sikapnya sama dia masih cerdas,
tegas, dan to the point dalam berbicara.
7 Farid Ma'ruf
Saya suka sekali, karena beliau lewat video
video youtube nya membawa penonton video
tersebut untuk berpikir dan menyadari hal hal
yang memang harus kita ketahui, perihal tidak
terlalu islami konten2nya, menurut saya semua
butuh proses. Tidak instan
8 Riska Nurlita yang sejauh ini saya mendukung. Punten, saya
tidak mengikuti kegiatan dedy di youtube beliau
9 Sofiah
Tentuu mendukung, kalo tentang yutub2nya
saya kira masih wajar aja, toh kalo berubah jadi
islan kan ga harus langsung berubah drastis
juga, pasti kan bertahap. Dari auranya aja
keliatan lebih baik pokonya
10 Nurdiana
Iyaa saya mendukung..
Dan untuk upload an di youtube, saya kitaa
masih wajar.. Tergantung penonton
menyikapinya. Lebih terkontrol ajaa dari segi
emosinya.
11 Mega
Kusumawati
Support ka Deddy apapun itu yang kiranya
positif
No Nama
Lengkap
Apakah anda setuju atau mendukung pemikiran-
pemikiran Deddy Corbuzier sekarang sebagai
muslim?
1 Puspa
Mawarni
jujur aja sii, aku ga terlalu liatin youtube nya.
Cuman sebagai salah satu tokoh indonesia, dia
cukup memiliki pemikiran yg bijaksana, jadi
92
aku setuju aja karena opini beliau tidak
menyinggung agama lain.
2 Fida Syahida Pemikiran nya terbuka, ia setuju dengan Islam
Yg toleransi.
3 Nabila Rahma
Sri
aya setuju dgn pemikiran2 deddy sbg muslim
bahwa islam itu sangat erat persaudaraannya,
Yang saya tau sedikit ttg pemikiran deddy kalau
beliau sgt berfikir kritis dan secara logika
4 Bayu
Wicaksono
kalo ga salah dia pernah bilang islam itu indah.
gua pernah baca kalo Gus Miftah ngenalin Islam
ke om deddy tu kaya gini, kalo yg dipelajarinya
itu Islam yg keras, ya jadinya Islam itu bakal
keras. kalo yg dipelajarinya Islam itu baik, ya
Islam itu baik.
5
Imelda
Apriliani
Santos
Sejauh ini belum mendengar pemikiran dia yg
diluar jalur Islam sendiri karna belum pernah
dengar juga sih. Kalau belum, berarti sampai
sejauh ini yaaa fine aja.
6 Alfina
Cristanti
Saya setuju dengan pemikiran dia bahwa islam
itu agama yang didalamnya mengandung
kebaikan, Menurut saya, Karena beliau adalah
orang yang cerdas. Beliau merupakan salah satu
muslim dengan pemikiran modern. Muslim
modern merupakan muslim yang pemikirannga
mencoba merukunkan agama Islam dengan
nilai-nilai modern dari Barat seperti
nasionalisme, demokrasi, rasionalitas,
kesetaraan, dll. Saya pernah belajar mata kuliah
antropologi agama, dari analisis saya beliau
salah satu muslim dengan pemikiran modern.
7 Farid Ma'ruf
Sayaa sangat setuju, karena capek melihat ada
saja pertikaian antara saudara sesama muslim,
saling menilai salah dan enteng menuduh kafir.
Sangat tidak mencerminkam islam sebagai
rahmatan lil alamin
8 Riska Nurlita Iya yang bagian muslim tuh menghargai
perbedaan saya setuju
93
9 Sofiah
Setuju, dedy melihat banyak hal2 baik dari
Islam, Islam itu indah, memberi ketenangan,
kata beliau kalopun ada hal buruk yg kalo diliat
itu dari islam, sebenernya bukan, sebenernya itu
oknum aja
10 Nurdiana
Menurut sayaa pemikirannya nya moderat karna
berpikirnya logis, toleransi, dan tidak dikotomi
sesuatu
11 Mega
Kusumawati
Belum terlalu ngikutin pemikiran ka Deddy
lebih jauh si
No Nama
Lengkap
Menurut anda hal apa saja yang dibutuhkan
oleh Deddy Corbuzier sebagai seorang yang
baru menjadi muslim?
1 Puspa
Mawarni
Dia butuh sosok muslim yg perlu ia contoh baik
dari segi beribadah, bermuamalah, maupun
aturan islam lainnya yg belum ia ketahui
2 Fida Syahida Sahabat yg baik, yg mau saling ngingetin
3 Nabila Rahma
Sri
Butuh belajar lebih dalam lagi mengenai islam,
juga butuh sosok orang yg menjadi panutan
deddy saat mendalami dunia islam
4 Bayu
Wicaksono
Guru yang benar. Murid bakal salah kalo
diajarin yang salah, yang saya tau guru spiritual
dia selama ini kan Gus Miftah ya, tidak tahu
kalo ada yg lain, saya kurang tau latar belakang
beliau gimana. tapi yang saya tau beliau punya
pondok pesantren, dan beliau udah bikin orang
mualaf. jadi yaa beliau orang yg bijaksana
pastinya baik akhlak ataupun sikap.
5
Imelda
Apriliani
Santos
Guru, komunitas yg memang sejalan dengan
dia, lingkungan yg baik, lebih deket sama
Allah ،mempelajari sejarah perjuangan Islam
baik Nabi dan Rasulullah dan kalo untuk guru
sudah di dapatkan.
6 Alfina
Cristanti
Bimbingan agama, Sepertinya bentuk2
bimbingan agama daddy seperti diskusi dengan
sahabat2 nya yang muslim, jika bimbingan
agama seperti kajian2 formal saya kurang tau.
94
7 Farid Ma'ruf
Jelas, yang sanngat di butuhkan adalah mentor
atau tutor dalam rohaninya, beliau memilih Gus
miftah seorang penceramah yang bersahaja.
Sesuai dengan kemauan beliau. Belajar islam
dengan sederhana, tidak ekstrim dan mengenai
nilai nilai keislamanya itu sendiri.
8 Riska Nurlita
Banyak belajar, Aku gak tau proses belajar
beliau kaya gimanatapi aku yakin pasti dia jg
belajar. Utamanya dr gus Miftah.
9 Sofiah
Teman dan lingkungan yang mendukung dan
Menurutku sudah, karna teman2nya juga
mayoritas beragama islam
10 Nurdiana Ilmu Islam dan praktek nya
11 Mega
Kusumawati
Guru pastinya, dan support dr orang2 di
sekitarnya
No Nama
Lengkap
pakah anda memiliki kesamaan dengan Deddy
Corbuzier dari segi apapun itu baik suku,
agama, ras, pemikiran, sikap, dll?
1 Puspa
Mawarni
Karena beliau sekarang muslim, beliau
memiliki kesamaan agama
2 Fida Syahida Sesama muslim, suka aja dia logis
3 Nabila Rahma
Sri
Ketika deddy menjadi mualaf/berpindah agama
islam, saya merasa memiliki kesamaan se-
agama.
4 Bayu
Wicaksono
yg sama dari diriku dan dirinya hanya agama
saja.
5
Imelda
Apriliani
Santos
Sama saudara semuslim
6 Alfina
Cristanti
Sesama saudara muslim merasa mengenal lebih
dekat
7 Farid Ma'ruf
Tidak begitu sama, saya hanya menyukai apa
yang di kerjakan deddy, tidak juga menjadi
landasan saya berpikir. Hanya suka dan
mengagumi kecerdasan beliau
8 Riska Nurlita Dekat sih tidak, cuma seneng aja nambah
saudara semuslim
95
9 Sofiah Agamaa
10 Nurdiana Kesamaan agama, Sama2 Islam
11 Mega
Kusumawati
Agama kita sama, udah jadi saudara semuslim
sekarang
No Nama
Lengkap
Apakah sekarang anda merasa dekat dengan
Deddy Corbuzier karena telah sama-sama
muslim?
1 Puspa
Mawarni Engga juga si
2 Fida Syahida Iyah, karna sesama muslim adalah poin plus.
Karna kita jadi sodara seiman
3 Nabila Rahma
Sri
Walaupun secara nyata kami tdk kenal/dekat,
tapi secara agama saya merasa dekat karna
kami sama2 muslim
4 Bayu
Wicaksono Tidak
5
Imelda
Apriliani
Santos
ecara kontak yaa pasti jauh. Tapi kalau dia udah
Muslim, merasa ini lho saudara saya
6 Alfina
Cristanti
Sesama saudara muslim merasa mengenal lebih
dekat
7 Farid Ma'ruf
Tidak juga, karena menurut saya harus ada
kontak sosial langsung dengan beliau. Jika itu
terjadi saya merasa dekat
8 Riska Nurlita Dekat sih tidak, cuma seneng aja nambah
saudara semuslim
9 Sofiah Ngerasaa, karna setiap muslim kan sodara, jadii
kaya ngerasa deket aja gitu walopun ga kenal
10 Nurdiana Dekeet siih enggaa.. Tapi ada rasa persaudaraan
sesama muslim
11 Mega
Kusumawati Gapernah ketemu lgsung jd gadeket
No Nama
Lengkap
Ketika Deddy Corbuzier hendak mualaf, dia
menunda niatnya karena situasi politik yang
membawa bawa agama, akhirnya ia
96
memutuskan bersyahadat setelah situasi politik
membaik. Apakah anda setuju dengan
keputusan yang seperti itu?
1 Puspa
Mawarni
Saya setuju aja si, karena beliau pasti punya
alasan sendiri yg kalo pun kita dihadapkan dng
situasi yg sama akan melakukan hal yg sama
2 Fida Syahida
Mungkin dia cari waktu yg tepat, hanya saja
sebenarnya kalo udah siap dan yakin lebih baik
di segerakan. Entah teknisnya di rahasiakan
dulu atau bagaimana. Karna umur tidak ada yg
tau
3 Nabila Rahma
Sri
aaaa. Ketika saya mendengar alasan deddy
mengenai hal tsb, saya setuju karna situasi
politik di indonesia sangat sensitif terlebih
membawa agama. apalagi deddy adalah
seorang artis/entertainer yang mungkin ketika
beliau memutuskan mualaf di tengah situasi
politik yg memanas, akan berpengaruh kpd
pemikiran masyarakat indonesia (mungkin spt
deddy akan condong ke parpol A/B)
4 Bayu
Wicaksono
gua rasa bener sih. karena yaaaa tau lah yaa
salah satu calon pada saat itu adalah tokoh
agama di indonesia. karena indonesia tu
banyakan nyirnyir, julid, buta nyari fakta, pasti
bakal banyak yg ngira kalo dia mualaf karena
mendukung salah satu calon
5
Imelda
Apriliani
Santos
Menurut saya si tidak apa, mungkun agar tidak
memperkeruh suasana, mungkin dia tidak mau
orang meganggap dia hijrah ada campur tangan
politik. Bisa jadi untuk kehati-hatian.
6 Alfina
Cristanti
Setuju, karena dalam situasi politik moment inu
akan digunakan oleh oknum2 yg tidak
bertanggung jawab sehingga bisa menggiring
opini2 yang buruk. Dalam hal ini, menurut saya
ini keputusan paling tepat yg beliau ambil.
7 Farid Ma'ruf
Saya pikir ini keputusan yang cerdas dari
beliau, karena beliau memikirkan apa yang
beliau lakukan dengan mempertimbangkan
dampak serta apa yang akan terjadi secara
matang apabila beliau mengambil tindakan.
Apalagi ini bisa dibilang tindakan besar
97
8 Riska Nurlita
Setuju, karena kalau beliau masuk islam sblm
situasi politik membaik, bisa jadi beliau
dianggap memiliki kepentingan politik di
dalamnya
9 Sofiah
Setuju, karna dedy org yg berpengaruh di
indonesia, jadi masuk akal kalo dia liat sikon
politik indonesia dulu
10 Nurdiana
Sebenarnya saya tidak tahu, apakah dia
menunda apa tidak. Tapi saya setuju dengan
sikap yang dia ambil, ya sudah mantap dengan
Islam
11 Mega
Kusumawati
Netral si. Karena kita cuma melihat dibalik
layar kaca sedang ka Deddy mengalami yg
terjadi sebenernya.
No Nama
Lengkap
Apakah anda sudah melihat, medengar tentang
peristiwa Deddy Corbuzier mualaf dari
berbagai media?
1 Puspa
Mawarni
Liat di youtube sii seringnya, karena pas lg
rame" nya kan beritanya nongol di beranda
youtube
2 Fida Syahida Instagram, detik.com
3 Nabila Rahma
Sri
Dari youtube pertama kali saya mengetahui
deddy mualaf. Saya lupa channel siapa yg
pertama menampilkan video deddy sudah
mualaf. Kemudian, di yc pribadi deddy pun
klarifikasi mengenai dirinya yg berpindah
agama. Di acaranya ia jg (hitam putih), deddy
bercerita gmn dirinya bisa mualaf.
4 Bayu
Wicaksono
TV, acara gosip, lupa nama acaranya apa
karena ngga sengaja aja lewat depan tv terus
ada beritanya. YouTube, channel dia. pernah
dia ngebahas gitu gitu sekaligus klarifikasi.
artikel internet. cuma yg ini banyak yg
meragukan
5
Imelda
Apriliani
Santos
google,youtube
6 Alfina
Cristanti
Tv: Hitam putih, hotman paris show
Youtube: Deddy Corbuzer, atta halilintar
98
7 Farid Ma'ruf
Dari sebuah artikel, saya lupa medianya. Tetapi
setelah itu saya mengecek kembali dari
berbagai media lainnya. Yang saya dapat dari
informasi tersebut adalah konfirmasi dari berita
yang saya nanti nantikan
8 Riska Nurlita Melalui berita di tv.
9 Sofiah google,youtube
10 Nurdiana Youtube
11 Mega
Kusumawati
Jujur awalnya denger dari temen si, baru
setelahnya browsing di internet dan ternyata
bener beliau telah menjadi mualaf. Sempet
denger sedikit perjalanan dia sblm memutuskan
menjadi Muslim (klo ga salah di Hitam Putih di
YouTube) tp ga sampe semua ditonton.
No Nama
Lengkap
Menurut anda apakah Deddy Corbuzier merasa
nyaman dengan kebudayaan dan ritual-ritual
agama Islam yang harus ia jalani sebagi
seorang muslim?
1 Puspa
Mawarni
Ga tau nyaman apa engganya, cuman selama
dia tidak mengeluarkan statement yg
mengandung keluhan mengenai kebiasan
barunya sebagai muslim, ya berarti dia cukup
nyaman dng keadaannya skrg
2 Fida Syahida Nyamanlah, kalo engga kaga jadi mualaf dia
3 Nabila Rahma
Sri
Sampai saat ini saya belum mendengar atau
mencari tau apakah deddy nyaman dgn ritual
agama islam yg hrs ia jalani sbg seorang
muslim. Tapi ketika melihat video yg
menampilkan ia sholat bersama wapres RI,
walaupum msh kaku dlm gerakan sholat tapi
saya melihat deddy tetap berusaha menjalankan
ibadah sholat dengan khusyuk
4 Bayu
Wicaksono
dia udah lama belajar Islam, dan kayanya dari
guru yg baik, dia pasti nyaman. apalagi kalo
banyak temen sama keluarganya yg dukung
99
5
Imelda
Apriliani
Santos
Selagi belum ada statement ysng dis ucsp
tenetngsmg perbedaan Islam itu dan tidak
membuat kontroversi ya biasa aja.
6 Alfina
Cristanti Tidak tahu
7 Farid Ma'ruf
Yes, nyaman. Karena ritual2 ibadah islam
penuh dengan nilai filosofis, orang cerdas pasti
mempertimbangkan landasan dasar mengapa ia
harus melakukan itu semua.
8 Riska Nurlita Tidak tahu
9 Sofiah
Iya, karna dia orang yg pemikirannya cerdas,
jadi pasti dia belaajr bertahap dan menerima
kebudayaan dan ritual2 yg ada di islam, dan
juga pasti dia juga mempelajari juga manfaat2
dari ritual yg ada di agama islam, seperti solat,
dan lainnya.
10 Nurdiana Menurut saya nyaman
11 Mega
Kusumawati
nyaman itu tentang rasa yaa. Dan itu cuma ka
Deddy yg bisa nilai apa yg beliau rasakan.
Mungkin awalnya dirasakan rumit, dan terlalu
banyak atau banyak nya aturan. Tp hebatnya
Gus Miftah mampu membuat ka Deddy
merasakan cinta dulu dengan Islam supaya
kedepannya bisa nyaman menjalankan ritual
keagamaan
No Nama
Lengkap
Menurut anda apakah Deddy Corbuzier merasa
bahagia dengan dengan pengalaman-
pengalaman yang dialami setelah menjadi
seorang muslim?
1 Puspa
Mawarni
Selama dia tidak mengeluarkan statement yg
mengandung keluhan, artinya dia bahagia,
2 Fida Syahida
Kita g pernah tau hati seseorang, bahagia pasti
ada ketika ia merasakan kepuasan batin dan
ketenangan setelah berislam. Walau ujian berat
pasti ada juga sabar yess pak dedi
100
3 Nabila Rahma
Sri
yang saya lihat dari video youtube dan tv,
deddy terlihat bahagia dgn kejadian yg ia alami
ketika sudah menjadi muslim karna beliau
disambut baik dgn teman2 kerabatnya yg (kata
beliau) hampir 90% beragama islam
4 Bayu
Wicaksono
Harusnya si Bahagia, karena belum ada kabar
skandal apa apa juga.
5
Imelda
Apriliani
Santos
Bahagia pastinyaa, karna akhirnya dari sekian
banyak agama yg dia pelajari, akhirnya
hidayahnya datang untuk menetap di agama
Islam
6 Alfina
Cristanti Tidak tahu
7 Farid Ma'ruf Menurut saya sangat bahagia, terlihat dari
ekspresi beliau setelah mengucap syahadat
8 Riska Nurlita In syaa Allah bahagia, selama ada yg
mengarahkan dan men-support
9 Sofiah
Bahagia pastinyaa, karna akhirnya dari sekian
banyak agama yg dia pelajari, akhirnya
hidayahnya datang untuk menetap di agama
Islam
10 Nurdiana Bahagia apaa engga, beliau yang lebih tau
11 Mega
Kusumawati
Mungkin iya. Kalo dia ga bahagia atau merasa
tertekan, gamungkin ka Deddy memilih Islam
untuk agamanya
No Nama
Lengkap
Apakah anda sudah merasa melihat data secara
keseluruhan tentang deddy Corbuzier yang
mualaf (tidak setengah-setengah), atau
sebaliknya?
1 Puspa
Mawarni
Saya belum melihat datanya secara
menyeluruh, hanya tau beberapa hal saja
2 Fida Syahida
Udah lengkap, Saya si berdoa semoga
Istiqomah, saya rasa dia cukup pintar dan logis
untuk memilih islam
101
3 Nabila Rahma
Sri
Saya belum merasa melihat data secara
keseluruhan ttg deddy yg mualaf terutama
kegiatan yg ia lakukan sekarang sbg seorang
muslim. Karna saya mencari tahu ttg diri beliau
ketika mualaf saat beritanya sdg beredar saat
itu
4 Bayu
Wicaksono
Tau berita om deddy ini ngga sengaja soalnya.
jadi ngga bener bener tau.
5
Imelda
Apriliani
Santos
Setidaknya tau, tapi belum secara keseluruhan
6 Alfina
Cristanti
Setengah saja, Kurang yakin bahwa saya telah
mengakses seluruh berita. Tapi saya merasa
cukup jelas dalam mengakses berita ini, karna
saya mengakses berita yang didalamnya secara
langsung deddy sebagai informan dalam berita
ini.
7 Farid Ma'ruf
Saya merasa sudah keseluruhan, karena
mencari infonya lewat media mainstream,
kemudian saya cek lagi di sosial media serta
youtube milik beliau, disana ada klarifikasi
tentang apa ysng terjadi. Saat menontonnya
saya merasa bersyukur, senang tanpa alasan.
Sebahagia itu.
8 Riska Nurlita Saya belum melihat secara keseluruhan
9 Sofiah Setidaknya tau, tapi belum secara keseluruhan
10 Nurdiana Tidak
11 Mea
Kusumawati Mugkin belum keseluruhan
top related