perencanaan reklamasi lahan bekas tambangxa.yimg.com/kq/groups/1051902/1408380436/name/... · •...

Post on 01-Feb-2018

313 Views

Category:

Documents

14 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PERENCANAAN REKLAMASILAHAN BEKAS TAMBANG

PUSDILKAT MINERAL DAN , BATUBARABADIKLAT MINERAL DAN, BATUABARA

RUANG LINGKUP REKLAMASI

• Pemulihan lahan bekas tambang untuk memperbaiki lahan yang terganggu ekologinyaterganggu ekologinya

• Mempersiapkan lahan bekas tambang yang sudah diperbaiki ekologinya untuk pemanfaatan selanjutnya

SASARAN REKLAMASI

ØTerciptanya lahan bekas tambang yang kondisinya aman, stabil dan tidak mudah tererosi sehingga dapat dimanfaatkan kembali seusai dengan tidak mudah tererosi sehingga dapat dimanfaatkan kembali seusai dengan peruntukannya.

PELAKSANAAN REKLAMASI

• Persiapan lahan (Pengamanan dan pengaturan)

• Pengendalian erosi dan sedimentasi• Pengendalian erosi dan sedimentasi• Pengelolaan tanah pucuk (top soil)• Revegetasi (penanaman kembali) dan/atau pemanfaatan lahan bekas tambang untuk tujuan lain

REKLAMASI KHUSUSvPenanganan batuan limbah, tailing, oli bekas dan limbah rumah tangga, air asam tambang, daerah yang bersifat alkalin dan masin, bahan air asam tambang, daerah yang bersifat alkalin dan masin, bahan kimia beracun serta tumbuhan hama.

Inventarisasi Sebelum Pelaksanaan Reklamasi

vPemetaan LokasiPeta situasi yang menggambar situasi penambangan dan lingkungannya.PeralatanvPeralatan

vData dan Informasi(Risalah lokasi, Iklim, Jenis Tanah, Topografi, Sistem Drainase, Jenis Vegetasi, Kepentingan masyarakat dan pemerintah lokal)

Penetapan Lokasi Reklamasi

Dilakukan berdasarkan hasil inventarisasi disesuaikan dengan tahapan penambangan, dan penetapannya dilakukan pada:ü Lokasi penambangan yang telah ditinggalkanü Lokasi penambangan yang telah ditinggalkanü Lokasi yang kandungan bahan galiannya

dianggap tidak potensial

Dituangkan dalam Peta Rencana Reklamasi

Perencanaan ReklamasiDilakukan secara partisipatif,

adaptif dan aspiratif

Hal-hal yang harus diperhatikan:

ØRona Awal Lokasi (Lingkungan & Sosek)

ØJenis kegiatan reklamasi

ØMetode dan Teknik Reklamasi

Prosedur Perencanaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Lahan Bekas Tambang

Identifikasi Masalah

Data Sekunder Data PrimerPerencanaanData Sekunder

Data KlimatologiData Primer• Topografi• Tata Guna Lahan• Geologi• Hidrogeologi• Fisik Kimia Tanah• Jenis Vegetasi

PerencanaanReklamasi

Sesuai RURTD

Reklamasi

Persiapan

Revegetasi

Evaluasi Tidak

Kegiatan Reklamasi

ØPenyiapan Lahan

ØPengaturan Bentuk Lahan

ØPengendalian Erosi dan Sedimentasi

ØPengelolaan Lapisan Tanah Pucuk

ØPenanaman

ØPemeliharaan dan pengamanan

Penyiapan Lahan

vPengamanan Lahan Bekas Tambang Ø Pembersihan peralatan dan prasaranaØ Perencanaan lokasi pembuangan

sampah/limbah B3

vPengaturan/Penempatan Low Grade

sampah/limbah B3 ØMembatasi akses masuk ke lahan bekas

tambang yang akan direklamasiØ Penimbunan kembali tanah penutup atau

timbunan

Pengaturan Bentuk Lahan

ØDisesuaikan dengan kondisi topografi dan hidrologi ØLereng diupayakan tidak tinggi atau ØLereng diupayakan tidak tinggi atau

terjal dan dibuat berteras ØPengaturan drainase ØPembuatan dam pengendali

Pengendalian Erosi dan Sedimentasi

ØMeminimasikan areal terganggu • Membuat rencana rinci reklamasi • Membuat batas-batas yang jelas

areal tahapan reklamasiØMembatasi/mengurangi kecepatan

air limpasan ØMeningkatkan infiltrasi (peresapan

tanah)

areal tahapan reklamasi

ØPengelolaan air yang keluar dari lokasi pertambangan

Pengelolaan Lapisan Tanah Pucuk

ØPengamatan profil tanah dan identifikasi perlapisan tanah ØPengupasan tanah dan ditempatkan

pada tempat tertentu < 2 meter Pengupasan tanah dan ditempatkan pada tempat tertentu < 2 meter ØPembentukan lahan dengan

mengembalikan tanah pucuk dengan ketebalan minmal < 0.15 m ØMenghindari pengupasan tanah

dalam keadaan basah

Penanaman (Revegetasi)

ØPerencanaan tanaman ØPersiapan Lapangan ØPersiapan Lapangan

ØPelaksanaan Penanaman ØPengadaan Bibit

Perencanaan Tanaman Rencana terinci kegiatan revegetasi yang menggambarkan:

ØKondisi Lokasi ØJenis Tanaman ØUraian Pekerjaan ØJenis Tanaman

ØKebutuhan Bahan dan Alat ØKebutuhan Tenaga Kerja ØKebutuhan Biaya ØWaktu Pelaksanaan kegiatan

Pengadaan Bibit/Persemaian

Meliputi pekerjaan:

ØPengadaan Benih ØPenyimpanan Biji ØPembuatan persemaian ØPenyimpanan Biji

• Pemilihan Lokasi Persemaian • Penaburan Benih • Penyapihan • Pumeliharaan Bibit

Perencanaan Tanaman Rencana terinci kegiatan revegetasi yang menggambarkan:

ØKondisi Lokasi ØJenis Tanaman ØUraian Pekerjaan ØJenis Tanaman

ØKebutuhan Bahan dan Alat ØKebutuhan Tenaga Kerja ØKebutuhan Biaya ØWaktu Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan Penanaman

Pekerjaan meliputi:

ØPengaturan arah larikan ØPemasangan ajir ØDistribusi Bibit ØPemasangan ajir

ØPembuatan lubang ØPenanaman Tanaman ØPemeliharaan

REKLAMASI KHUSUSvPenanganan batuan limbah, tailing, oli bekas dan limbah rumah tangga, air asam tambang, daerah yang bersifat alkalin dan masin, bahan air asam tambang, daerah yang bersifat alkalin dan masin, bahan kimia beracun serta tumbuhan hama.

Penanganan Batuan Limbah

Hal-hal yang harus diperhatikan:

ØPerencanaan tata letak, bentuk & lokasi ØVolume, profil lereng, kendali AAT ØKemiringan lereng, topografi lokal

dan curah hujan

ØVolume, profil lereng, kendali AAT

ØRevegetasi

ØKendali erosi dan penirisan ØPenaburan Benih

Penanganan Tailing

Kriteria Dam Tailing:

ØTidak mengakibatkan pencemaran Strukturnya stabil ØSerasi dengan bentang alam sekitarnya ØStrukturnya stabil

ØKapasitas yang cukup

Pilihan-Pilihan Pengelolaan Tailing

ØLimpasan Air Permanen

ØCappingØCladdingØCapping

Penanganan Oli Bekas dan Limbah Rumah Tangga

ØDitampung pada tempat khusus Memilah-milah Limbah Rumah Tangga ØMenimbun pada tempat yang aman ØMemilah-milah Limbah Rumah Tangga

ØKapasitas yang cukup

Air Asam Tambang

ØPrediksi ØPencegahan ØPenanganan ØPencegahan

Daerah-Daerah yang Bersifat Alkali dan Masin

ØMenentukan Tanah Alkali Dan Tanah Masin

• Gypsum

ØPenangan

• Irigasi • Pembuatan kolam air • Pembajakan

Bahan Kimia Beracun

ØTidak boleh dibuang ke dalam tanah atau badan air

ØDikumpulkan dalam tempat ØDikumpulkan dalam tempat penampungan sementara ØDibakar dalam insinerator

Tumbuhan Hama

ØPeralatan yang datang dari daerah lain harus dibersihkan dari bibit atau tumbuhan hama dari bibit atau tumbuhan hama

ØMenghindari tanah pucuk, serasah atau material lainnya yang mungkin mengandung bibit tumbuhan hama

Penirisan

ØSemua saluran untuk air tercemar di lairkan ke pusat pengolahan limbah. pengolahan limbah.

ØStruktur bangun dari saluran-saluran tersebut harus aman dari terjadinya perembesan.

Reklamasi Pada Infrastruktur Dan Bekas Bukaan Tambang

ØJalan Dan Jalan Tambang ØInstalasi Jaringan Listrik dan

Komunikasi ØLubang Bekas Tambang

ØInstalasi Jaringan Listrik dan Komunikasi

ØTerowongan dan Sumuran yang ditinggalkan ØPenutupan dan Penyumbatan

Lahan tambang nikel

Lahan tambang dengan solum tipis

Lahan tambang yang berbatu

Revegetasi untuk mengendalikan erosi

PERTAMBANGAN DAN REKLAMASI

PENGATURAN LERENG

KOLAM PENGENDAP DI TAMBANG

PENATAAN KOLAM BEKAS TAMBANG

PENATAAN LERENG UNTUK MENGENDALIKAN EROSI

orRehabilitation

• Environment Function ??

• Benefit from mining??

Model Revegetasi untukRehabilitasi Lahan Rusak (Degraded Land)

• Restorasi (proteksi, konservasi)– Bukan tanaman perkebunan atua asal penghijauan– Penggunaan Ssecies lokal– Mempercepat terjadinya suksesi alamiah menjadi

hutan aslihutan asli

• Reforestation (proteksi, konservasi, produksi )

– Pohon komersial

• Agro-forestry (pohon dan tanaman agrikultur)• Re-greening (tanaman buah, bukan pohon untuk produksi ) • Hydro-seeding, legume cover crops

Re-vegetation Activities• Native potential trees selection• Planting stock production• Site preparation• Soil amendments• Soil amendments• Planting techniques• Maintenance• Monitoring• Training• Management

Consideration

• Forest status (protection and conservation production, conversion)

• Site condition (micro climate, soil fertility, elevation, size and distribution)elevation, size and distribution)

• Local authority Land use planning• Agreements (local people, authorities, NGO

and company) • Regulation (pipeline, wells, cable electric)

Revegetation strategies for rehabilitating degraded land Native potential trees selection

1. Select adapted native species2. Relatively fast growing3. Light demanding and low nutrient demand

Criteria of Species Selection for Restoration

3. Light demanding and low nutrient demand4. Produce abundance litter and its litter decomposed5. The species can perform or function as “catalytic”6. Easy to propagate and to culture7. Low cost for planting and maintenance8. Easy to manage

POTENSI TUMBUHAN PIONIR LOKAL• Dillenia suffruticosa• Endospermum sp.• Ficus dubia• Ficus kerkhovenii• Ficus kerkhovenii• Ficus microcarpa• Hibiscus tiliaceus• Macaranga hypoleuca• Trema orientalis• Mallotus sp.• Vitex pubescens

Spesies pionir tumbuhan lokal

JENIS SPECIES

Dillenia suffruticosa

Ficus microcarpa

JENIS SPECIES

Mallotus sp.Macaranga hypoleuca

SEKIAN & TERIMAKASIHSEKIAN & TERIMAKASIH

top related