peraturan lipi nomor 14 tahun 2018 tentang...
Post on 16-Mar-2019
234 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERATURAN LIPI NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
PERMENPAN RB NOMOR 34 TAHUN 2018 TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
TARGET AK TAHUNAN
OUTPUT
JF PNS JF PENELITI
AK KUMULATIF AK KUMULATIF
OUTCOME
Multiyear
AK TAHUNAN AK TAHUNAN
HKM
50 Peneliti Ahli Utama 25
37.5 Peneliti Ahli Madya 20
25 Peneliti Ahli Muda 15
12.5 Peneliti Ahli Pertama 10
PENINGKATAN KOMPETENSI
DOING RESEARCH
MANAJERIAL
SOSIALKULTURAL
TEKNIS
OUTPUT UjiKompetensi
DiklatTEKNIS
KOMPETEN/TIDAK?
PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
SESUAI PERSYARATAN
DARI CPNS PENELITI (2018 dan 2019) *syarat ijazah mengikuti ketentuan PNS dgn formasi Peneliti.
PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
A. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Peneliti melalui promosi harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:1. mengikuti dan lulus uji kompetensi sesuai standar kompetensi yang telah
disusun oleh Instansi Pembina;2. nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
B. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Peneliti melalui promosi sebagaimanadimaksud pada huruf A harus mempertimbangkan kebutuhan untuk jenjangjabatan fungsional yang akan diduduki.
C. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Peneliti melalui promosi dilaksanakansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI
PEMBERHENTIAN
Peneliti diberhentikan dari jabatannya, apabila:
a. mengundurkan diri dari jabatannya;
b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam)
bulan;
e. ditugaskan secara penuh diluar Jabatan
Fungsional Peneliti; atau
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan.
PENGANGKATAN KEMBALI
Uji Kompetensi: Portofolio
Target Angka Kredit Peneliti di tahun berjalan diperhitungkan
secara proporsional atau diperhitungkan mulai tahun
berikutnya.
Hasil kerja yang diperoleh 10 (sepuluh) tahun sebelum
menjalani pemberhentian dari Jabatan Fungsional Peneliti dan
belum dinilai, dapat diajukan untuk pengajuan Angka Kredit
selain untuk pemenuhan Angka Kredit Tahunan di SKP dan
dapat diklaim untuk pemenuhan Hasil Kerja Minimal pada
periode pertama setelah diangkat kembali.
Butir Kegiatan Hasil Kerja Lembaga Litbang
10
No. Butir Kegiatan Hasil Kerja Keterangan
1. Pemakalah di pertemuan Ilmiah Terindeks GlobalPemakalah di pertemuan ilmiah dengan prosiding yang diterbitkan oleh
penerbit minimal terindeks Scopus
2. Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi Pemakalah di pertemuan ilmiah dengan peserta dari beberapa instansi
3. KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terindeks global bereputasi Jurnal ilmiah minimal terindeks Scopus
4. KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional Jurnal ilmiah terakreditasi oleh LIPI atau Dikti
5. KTI diterbitkan di prosiding ilmiah terindeks globalProsiding pertemuan ilmiah diterbitkan oleh penerbit minimal terindeks
Scopus
6. KTI diterbitkan di prosiding ilmiah nasional Prosiding pertemuan ilmiah diterbitkan oleh penerbit yang tidak terindeks
7. Buku Ilmiah diterbitkan oleh penerbit eksternal
Penerbit nasional anggota IKAPI atau internasional atau berstatus
Publishing Houses. Termasuk penerbit yang berdiri sendiri dalam suatu
instansi.(Contoh: LIPI Press, IAARD, dll)
8. Buku Ilmiah diterbitkan oleh penerbit internal Penerbit yang tidak memenuhi salah satu kriteria nomor 7
9. Transaksi lisensi dengan mitra global Mitra berstatus PMA atau di luar Indonesia
10. Transaksi lisensi dengan mitra nasional Mitra berstatus PMDN/PT
11. Transaksi lisensi dengan mitra lokal Mitra berstatus UMKM, CV
12. Kekayaan intelektual bersertifikat yang telah dikabulkan Paten Granted, Hak Cipta Perangkat Lunak, PVT, Desain Industri
13. Kekayaan intelektual bersertifikat terdaftar Paten, Hak Cipta Perangkat Lunak, PVT, Desain Industri
14. Naskah Akademis (1) Lampiran RUU, Rperpu, RPP
15. Naskah Akademis (2)Lampiran R Peraturan Lembaga Negara, Rpermen, R Perka, Rperdirjen,
Rkep.Ketua Lembaga Nonstruktural, Rperda
UNSUR DAN SUB-UNSUR KEGIATAN JF PENELITI
KONTRIBUTOR UTAMA
KONTRIBUTOR ANGGOTA
60%
40%
SEMUA KONTRIBUTOR UTAMA/ANGGOTA
100%
DIBAGI SELURUH KONTRIBUTOR
DIBAGI SELURUH KONTRIBUTOR MINIMAL 5 %
DARI TOTAL AK
DIBAGI SELURUH KONTRIBUTOR
BUKTI KONTRIBUSI:
Tercantum jelas dalam dokumen butirkegiatan terkait/kelaziman komunitasilmiah
atau Surat pernyataan yang menyatakan 1
(satu) atau lebih kontributor sebagaikontributor utama, dan selebihnya(bila ada) sebagai kontributoranggota.
* Surat pernyataan wajib ditandatanganioleh 50%+1 (lima puluh persenditambah satu) orang dari anggotakontributor, atau oleh juru bicara resmikolaborasi yang resmi ditunjuk olehinstansi yang berwenang.
* Dalam hal tidak ada surat pernyataan, seluruh kontributor dianggap sebagaikontributor anggota.
AK KEGIATAN KOLABORASI
HASIL KERJA MINIMAL
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL
Jenjang Jabatan Standar Kompetensi
Hasil Kerja Minimal
Butir Kegiatan
Volume
Prasyarat Jenjang Periode
4 Tahun
Peneliti Ahli Pertama menguasai dasar keilmuan sesuai
Bidang Kepakaran melalui
tahapan: mengidentifikasi
masalah; melakukan penelusuran
informasi ilmiah untuk mencari
alternatif solusi atas masalah;
mencari solusi atas masalah;
menganalisis hasil; dan
menyampaikan hasil yang
menjadi topik kegiatan pada
tingkat dasar.
1. Mengikuti dan lulus Pelatihan
Pembentukan.
2. Pemakalah di pertemuan ilmiah internal
instansi.
3. Kontributor anggota karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
yang diterbitkan.
4. Kontributor anggota karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terakreditasi nasional/buku ilmiah
diterbitkan oleh penerbit nasional
terakreditasi/naskah akademis R-
Perdirjen atau R-Perda/kekayaan
intelektual bersertifikat terdaftar.
1
-
-
-
-
1
1
2
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL
Jenjang Jabatan Standar Kompetensi
Hasil Kerja Minimal
Butir Kegiatan
Volume
Prasyarat Jenjang Periode
4 Tahun
Peneliti Ahli Muda menguasai dasar keilmuan sesuai
Bidang Kepakaran melalui
tahapan: mengidentifikasi
masalah; melakukan penelusuran
informasi ilmiah untuk mencari
alternatif solusi atas masalah;
mencari solusi atas masalah;
menganalisis hasil; dan
menyampaikan hasil yang
menjadi topik kegiatan pada
tingkat pemula.
1. Memperoleh dana kegiatan yang
bersumber dari internal unit.
2. Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal
instansi.
3. Kontributor utama karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
yang diterbitkan.
4. Kontributor utama karya tulis ilmiah
dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah
terakreditasi nasional/buku ilmiah
diterbitkan oleh penerbit nasional
terakreditasi/naskah akademis R-
Perdirjen atau R-Perda/kekayaan
intelektual bersertifikat terdaftar.
1
2
2
3
-
1
1
2
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL
Jenjang Jabatan Standar Kompetensi
Hasil Kerja Minimal
Butir Kegiatan
Volume
Prasyarat Jenjang Periode
4 Tahun
Peneliti Ahli Madya menguasai dasar keilmuan sesuai
Bidang Kepakaran melalui
tahapan: mengidentifikasi
masalah; melakukan penelusuran
informasi ilmiah untuk mencari
alternatif solusi atas masalah;
mencari solusi atas masalah;
menganalisis hasil; dan
menyampaikan hasil yang
menjadi topik kegiatan pada
tingkat menengah.
1. Membimbing Peneliti dengan jenjangdibawahnya/Mahasiswa S2.
2. Memperoleh dana kegiatan yang bersumber dari internal instansi.
3. Anggota kelompok kegiatan di internal instansi/antar-unit.
4. Pemakalah di pertemuan ilmiah terindeks global.
5. Kontributor anggota karya tulis ilmiahdalam bentuk artikel di prosiding ilmiahterindeks global bereputasi.
6. Kontributor anggota karya tulis ilmiahdalam bentuk artikel di jurnal ilmiahterindeks global bereputasi menengah/ buku ilmiah diterbitkan oleh penerbitinternasional lainnya/kekayaanintelektual bersertifikat telah dikabulkan(selain paten sederhana), atau naskahakademis R-PP atau R-Perpres, atautransaksi lisensi dengan mitra nasional
1
1
1
2
2
3
-
-
-
1
1
2
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL
Jenjang Jabatan Standar Kompetensi
Hasil Kerja Minimal
Butir Kegiatan
Volume
Prasyarat Jenjang Periode
4 Tahun
Peneliti Ahli Utama menguasai dasar keilmuan sesuai
Bidang Kepakaran melalui
tahapan: mengidentifikasi
masalah; melakukan penelusuran
informasi ilmiah untuk mencari
alternatif solusi atas masalah;
mencari solusi atas masalah;
menganalisis hasil; dan
menyampaikan hasil yang
menjadi topik kegiatan pada
tingkat lanjut.
1. Membimbing Peneliti dengan jenjangdibawahnya/Mahasiswa S3.
2. Memperoleh dana kegiatan yang bersumber dari eksternal instansi.
3. Memimpin kelompok kegiatan di internal instansi/antar unit.
4. Kontributor utama karya tulis ilmiahdalam bentuk artikel di prosiding ilmiahterindeks global bereputasi.
5. Kontributor utama karya tulis ilmiahdalam bentuk artikel di jurnal ilmiahterindeks global bereputasi menengah/ buku ilmiah diterbitkan oleh penerbitinternasional lainnya/kekayaanintelektual bersertifikat telah dikabulkan(selain paten sederhana), atau naskahakademis R-PP atau R-Perpres, atautransaksi lisensi dengan mitra nasional
1
1
1
2
3
-
-
-
1
2
PERIODE HASIL KERJA MINIMAL
1 JANUARI 2019
TMT PEMENUHAN HKM
AK TAHUNAN
PELAKSANAAN AK BERBASIS SKP
KETERANGAN
• Hasil Kerja Minimal Prasyarat Jenjang dipenuhi sebelum menjadiPeneliti pada jenjang tersebut.
• Hasil Kerja Minimal Maintenance/Naik Jenjang/Naik Pangkat dipenuhi selama Peneliti menduduki jenjang Jabatan Fungsional Peneliti.
• Periode HKM 4 (empat) tahun.
• Bagaimana bila belum tercapai dalam 1 periode ?
• s/d 2 (dua) periode Hasil Kerja Minimal tidak terpenuhi Penelitidiberhentikan karena tidak memenuhi syarat jabatan.
• Periode awal pemenuhan Hasil Kerja Minimal diperhitungkan tahunberikutnya dari tahun pengangkatan.
• Butir kegiatan Hasil Kerja Minimal yang dicapai melalui kegiatankolaborasi, dapat digantikan dengan butir kegiatan kolaborasi lain dalam satu jenjang yang sama dengan Angka Kredit yang lebihtinggi.
• Volume butir kegiatan pengganti dapat disesuaikan selama total Angka Kredit yang dicapai paling kurang sama dengan total AngkaKredit dari Hasil Kerja Minimal yang dipersyaratkan.
• Hasil Kerja Minimal sebagai prasyarat masuk dan pemenuhankewajiban setiap periode dalam jenjang Jabatan Fungsional Peneliti berasal dari unsur kegiatan yang sesuai dengan Bidang Kepakaranpada jenjang terkait.
UJI KOMPETENSI
Uji Kompetensi meliputi:
oPortofolio;
oPresentasi; dan
oWawancara
Uji Kompetensi diselenggarakan oleh Instansi Pembina JFP untuk jenjang Peneliti Ahli Utama
dan Peneliti Ahli Madya, Instansi Pusat atau Instansi Daerah untuk Peneliti Ahli Muda dan
Peneliti Ahli Pertama.
Persyaratan portofolio terdiri dari:
oHasil penilaian dan penetapan Angka Kredit Kumulatif;
oDaftar butir kegiatan beserta data dukung dari unsur Hasil Kerja Minimum sesuai Jenjang
yang diuji; dan
oDaftar Riwayat Hidup.
Persyaratan melaksanakan presentasi dan wawancara, dikecualikan bagi PNS
yang naik pangkat golongan dalam satu jenjang.
Seorang PNS yang dinyatakan tidak lulus Uji Kompetensi dapat diusulkan kembali untuk
mengikuti Uji Kompetensi paling cepat 6 (enam) bulan sejak pelaksanaan presentasi dan
wawancara terakhir.
TERIMAKASIH
Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan PenelitiJl. Raya Bogor Km. 46 Komplek Cibinong Science Center – Kab. Bogor, 16911Telp. (021) 8752824, 8752929, 8758558, 8758556, 8752943 Fax. (021) 8752871
top related