peraturan kepala badan pusat statistik nomor 1 … · pedoman pengelolaan anggaran serta penyusunan...
Post on 06-Mar-2019
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
`
BADAN PUSAT STATISTIK
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
NOMOR 1 TAHUN 2009
TENTANG
URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT,
SUBBAGIAN, SUBBIDANG, DAN SEKSI BADAN PUSAT STATISTIK
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan Peraturan Kepala Badan Pusat
Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Pusat Statistik, perlu menetapkan Uraian Tugas Bagian,
Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi Badan
Pusat Statistik dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3683);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007
tentang Badan Pusat Statistik;
4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik;
- 2 -
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT, SUBBAGIAN, SUBBIDANG, DAN SEKSI BADAN PUSAT STATISTIK.
BAB I
PENGERTIAN Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. BPS adalah Badan Pusat Statistik.
2. Instansi vertikal BPS adalah BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota.
3. Uraian Tugas adalah keterangan atau penjelasan semua kegiatan pekerjaan,
kewajiban, dan kewenangan yang menjadi tanggung jawab setiap satuan
organisasi.
4. Bagian, Bidang, dan Subdirektorat adalah satuan organisasi yang dipimpin oleh
Pejabat Eselon III yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Biro, Kepala Pusat, Direktur, atau Inspektur.
5. Subbagian, Subbidang, dan Seksi adalah satuan organisasi yang dipimpin oleh
Pejabat Eselon IV yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bagian, Kepala Bidang, atau Kepala Subdirektorat.
6. Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi adalah semua
satuan organisasi yang berada di bawah Sekretariat Utama, Deputi Bidang
Metodologi dan Informasi Statistik, Deputi Bidang Statistik Sosial, Deputi Bidang
Statistik Produksi, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Deputi Bidang
Neraca dan Analisis Statistik, Inspektorat Utama, serta Pusat Pendidikan dan
Pelatihan.
- 3 -
BAB II SEKRETARIAT UTAMA
Bagian Pertama Biro Bina Program
Pasal 2
Biro Bina Program terdiri atas:
a. Bagian Penyusunan Rencana;
b. Bagian Penyusunan Anggaran; dan
c. Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program.
Pasal 3
Uraian tugas Bagian Penyusunan Rencana meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Penyusunan Rencana;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana tahunan, jangka menengah,
dan jangka panjang kegiatan teknis dan non teknis statistik, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
c. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana kegiatan teknis dan non
teknis statistik;
d. mengatur dan melaksanakan penghimpunan dan pengolahan semua bahan
usulan rencana kegiatan dan rencana pelaksanaan sensus, survei, kompilasi
produk administrasi, dan pengumpulan data lainnya;
e. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana organisasi sensus, survei,
kompilasi produk administrasi, dan pengumpulan data lainnya;
f. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana jaringan kegiatan, rencana
anggaran, dan pedoman teknis operasional kegiatan teknis dan non teknis
statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan keterpaduan
pelaksanaan rencana kegiatan teknis dan non teknis statistik;
h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan penyusunan rencana;
i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Penyusunan Rencana;
- 4 -
j. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Penyusunan
Rencana secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 4
Bagian Penyusunan Rencana terdiri atas:
a. Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik;
b. Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik; dan
c. Subbagian Keterpaduan Rencana.
Pasal 5
Uraian tugas Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik;
b. melakukan penghimpunan, pengolahan, dan penyusunan rencana kegiatan
teknis statistik BPS tahunan;
c. melakukan pembahasan hasil penyusunan rencana kegiatan teknis statistik
dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan penyempurnaan rencana kegiatan teknis statistik tahunan yang telah
dibahas dan disampaikan ke instansi yang berwenang untuk pembahasan lanjut,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan pembahasan rencana kegiatan teknis statistik tahunan beserta
anggarannya dengan instansi yang berwenang, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
f. melakukan penyusunan pedoman pelaksanaan lapangan dari kegiatan teknis
statistik yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. melakukan penyusunan rencana jaringan (network planning) dari setiap kegiatan
teknis statistik yang akan dilaksanakan;
h. melakukan perbaikan organisasi sensus, survei, kompilasi produk administrasi,
dan pengumpulan data lainnya yang diperlukan sesuai saran dan hasil
pengamatan yang telah dilaksanakan oleh satuan organisasi yang bersangkutan;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan
rencana kegiatan teknis statistik;
- 5 -
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan teknis statistik yang
dilakukan Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Rencana Kegiatan Teknis
Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 6
Uraian tugas Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis
Statistik;
b. melakukan penghimpunan, pengolahan, dan penyusunan rencana kegiatan non
teknis statistik BPS tahunan;
c. melakukan pembahasan hasil penyusunan rencana kegiatan non teknis statistik
dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan penyempurnaan rencana kegiatan non teknis statistik tahunan yang
telah dibahas dan disampaikan ke instansi yang berwenang untuk pembahasan
lanjut, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan pembahasan rencana kegiatan non teknis statistik tahunan beserta
anggarannya dengan instansi yang berwenang, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
f. melakukan penyusunan pedoman pelaksanaan lapangan dari kegiatan non
teknis statistik yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
g. melakukan penyusunan jejaring kegiatan dari setiap kegiatan non teknis statistik
yang akan dilaksanakan;
h. melakukan perbaikan organisasi kegiatan non teknis statistik yang diperlukan
sesuai saran dan hasil pengamatan satuan organisasi yang bersangkutan;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan
rencana kegiatan non teknis statistik;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan non teknis statistik yang
dilakukan Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Rencana Kegiatan Non
Teknis Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
- 6 -
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 7
Uraian tugas Subbagian Keterpaduan Rencana meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Keterpaduan Rencana;
b. melakukan penghimpunan, pengolahan, dan penyusunan rencana kegiatan
teknis statistik dan non teknis statistik jangka menengah dan jangka panjang;
c. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan keterpaduan pelaksanaan
rencana kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik yang akan dilaksanakan;
d. melakukan integrasi berbagai kegiatan pengumpulan data agar lebih efisien baik
ditinjau dari metode, tenaga, dan biaya;
e. melakukan penyusunan buku petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan teknis
statistik dan non teknis statistik BPS;
f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan
keterpaduan rencana;
g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Keterpaduan Rencana;
h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Keterpaduan Rencana
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 8
Uraian tugas Bagian Penyusunan Anggaran meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Penyusunan Anggaran;
b. mengatur dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan penyusunan
anggaran disesuaikan dengan prioritas program dan prioritas kegiatan yang telah
ditetapkan Pimpinan BPS serta pagu anggaran yang ditetapkan Pemerintah;
c. mengatur dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan penyusunan
pedoman pengelolaan anggaran serta penyusunan keterpaduan pelaksanaan
anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik;
- 7 -
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan persetujuan dan pengesahan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL), Satuan
Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK), Satuan Rincian Alokasi Anggaran
(SRAA), dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kegiatan teknis statistik
dan non teknis statistik dari instansi yang berwenang;
e. mengatur dan melaksanakan penyusunan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK)
dan petunjuk teknis tata laksana keterpaduan kegiatan dan pengelolaan
anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik;
f. mengatur dan melaksanakan penggandaan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA, POK,
dan petunjuk teknis tata laksana keterpaduan kegiatan dan pengelolaan
anggaran kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik serta menyampaikan
kepada masing-masing penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dan anggaran
yang bersangkutan serta instansi yang berwenang;
g. mengatur dan mengevaluasi penyusunan keterpaduan pelaksanaan anggaran
dari berbagai sumber anggaran yang sedang berjalan dan penyesuaian dengan
kebijaksanaan Pimpinan yang ditetapkan;
h. mengatur dan melaksanakan urusan yang menyangkut perbaikan dan perubahan
RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA, POK, dan petunjuk teknis yang diperlukan;
i. mengatur dan melaksanakan pembahasan anggaran dengan instansi yang
berwenang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan, serta studi banding dalam kegiatan penyusunan anggaran;
k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Penyusunan Anggaran;
l. melakukan pembinaan dan penyebarluasan tata cara penyusunan anggaran
kepada seluruh perwakilan BPS di daerah;
m. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Penyusunan
Anggaran secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 8 -
Pasal 9
Bagian Penyusunan Anggaran terdiri atas: a. Subbagian Penyusunan Anggaran I;
b. Subbagian Penyusunan Anggaran II; dan
c. Subbagian Keterpaduan Anggaran.
Pasal 10
Uraian tugas Subbagian Penyusunan Anggaran I meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyusunan Anggaran I;
b. melakukan penyusunan daftar usulan anggaran teknis statistik sesuai dengan
rencana kegiatan tahunan yang telah ditetapkan dan menyampaikannya kepada
Pimpinan untuk mendapatkan persetujuan;
c. melakukan pengelompokkan item kegiatan ke dalam mata anggaran sesuai
standard akuntansi yang telah ditetapkan dalam Bagan Akun Standard (BAS);
d. melakukan penyusunan alokasi anggaran kegiatan teknis statistik untuk setiap
satuan kerja BPS di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia seusai
target sampel yang telah ditentukan oleh subject matter;
e. melakukan data entry setiap usulan kegiatan teknis statistik yang telah ditetapkan
Pimpinan BPS dengan menggunakan program aplikasi RKAKL;
f. melakukan penyampaian daftar usulan anggaran teknis statistik yang telah
disetujui Pimpinan kepada instansi yang berwenang untuk pembahasan
selanjutnya;
g. melakukan penyusunan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan teknis statistik
berdasarkan jumlah anggaran yang telah ditentukan untuk setiap kegiatan oleh
Pemerintah serta penentuan rencana anggaran untuk masing-masing kegiatan;
h. melakukan penyampaian RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan teknis statistik
kepada instansi yang berwenang untuk pembahasan selanjutnya;
i. melakukan penyusunan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan teknis statistik
sesuai dengan anggaran yang ditetapkan untuk masing-masing jenis kegiatan
teknis statistik dan menyampaikan kembali ke instansi yang berwenang untuk
pengesahannya;
- 9 -
j. melakukan penyusunan pedoman operasional anggaran teknis statistik yang
telah disetujui berdasarkan lembaran kerja serta jadwal pelaksanaan kegiatan
yang ditetapkan;
k. melakukan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan anggaran teknis statistik
berdasarkan metode pelaksanaan kegiatan, petunjuk operasional, peraturan
yang berlaku, dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pimpinan, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
l. melakukan urusan yang menyangkut perbaikan dan perubahan RKAKL, SAPSK,
SRAA, DIPA, petunjuk operasional kegiatan, petunjuk teknis, dan bahan lain
yang diperlukan dalam kegiatan teknis statistik;
m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan, serta studi banding dalam kegiatan
penyusunan anggaran teknis statistik;
n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Penyusunan Anggaran I;
o. melakukan penyebarluasan tata cara penyusunan anggaran kegiatan teknis
statistik kepada seluruh perwakilan BPS di daerah;
p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyusunan Anggaran I
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 11
Uraian tugas Subbagian Penyusunan Anggaran II meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyusunan Anggaran II;
b. melakukan penyusunan daftar usulan anggaran kegiatan non teknis statistik
sesuai dengan rencana dan kegiatan tahunan yang telah ditetapkan dan
menyampaikannya kepada Pimpinan untuk mendapatkan persetujuan;
c. melakukan pengelompokkan item kegiatan ke dalam mata anggaran sesuai
standard akuntansi yang telah ditetapkan dalam Bagan Akun Standard (BAS);
d. melakukan penyusunan alokasi anggaran kegiatan non teknis statistik untuk
setiap satuan kerja BPS di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia
sesuai prioritas kegiatan yang telah ditentukan;
e. melakukan data entry setiap usulan kegiatan non teknis statistik yang telah
ditetapkan Pimpinan BPS dengan menggunakan program aplikasi RKAKL;
- 10 -
f. melakukan penyampaian daftar usulan anggaran kegiatan non teknis statistik
yang telah disetujui Pimpinan kepada instansi yang berwenang untuk
pembahasan selanjutnya;
g. melakukan penyusunan RKAKL berdasarkan jumlah anggaran yang ditentukan
untuk setiap kegiatan oleh Pemerintah serta penentuan rencana anggaran
kegiatan non teknis statistik untuk masing-masing kegiatan;
h. melakukan penyampaian RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA kegiatan non teknis
statistik kepada instansi yang berwenang untuk pembahasan selanjutnya;
i. melakukan penyusunan RKAKL, SAPSK, SRAA, DIPA sesuai dengan anggaran
yang ditetapkan untuk masing-masing jenis kegiatan non teknis statistik dan
menyampaikan kembali ke instansi yang berwenang untuk pengesahannya;
j. melakukan penyusunan pedoman operasional anggaran kegiatan non teknis
statistik yang telah disetujui berdasarkan lembaran kerja serta jadwal
pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan;
k. melakukan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan anggaran kegiatan non
teknis statistik berdasarkan metode pelaksanaan, pedoman operasional,
peraturan yang berlaku, dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pimpinan,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. melakukan urusan yang menyangkut perbaikan dan perubahan RKAKL, SAPSK,
SRAA, DIPA, pedoman operasional kegiatan, petunjuk teknis, dan bahan lain
yang diperlukan dalam kegiatan non teknis statistik;
m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan, serta studi banding dalam kegiatan
penyusunan anggaran kegiatan non teknis statistik;
n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Penyusunan Anggaran II;
o. melakukan penyebarluasan tata cara penyusunan anggaran kegiatan non teknis
statistik kepada seluruh perwakilan BPS di daerah;
p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyusunan Anggaran II
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 12
Uraian tugas Subbagian Keterpaduan Anggaran meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Keterpaduan Anggaran;
- 11 -
b. melakukan evaluasi dan inventarisasi kegiatan sebagai penyiapan bahan untuk
penyusunan keterpaduan pelaksanaan anggaran kegiatan non teknis statistik
dan anggaran kegiatan teknis statistik yang sedang berjalan atau yang akan
dilaksanakan, serta menyesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan Pimpinan
BPS;
c. melakukan penyesuaian rate kegiatan teknis statistik dan non teknis statistik
sesuai standard biaya yang berlaku yang diterbitkan instansi yang berwenang
maupun dari sumber lain;
d. melakukan penggandaan petunjuk teknis penelaahan RKAKL, Standard Biaya
Umum (SBU), petunjuk operasional kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan
pengelolaan anggaran, dan menyampaikannya kepada masing-masing
penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang bersangkutan
serta instansi lain yang terkait;
e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan
anggaran;
f. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Keterpaduan Anggaran;
g. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Keterpaduan Anggaran
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 13
Uraian tugas Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program
meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Standard Harga, Monitoring Program,
dan Evaluasi Program;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data standard harga;
c. mengatur dan melaksanakan penentuan petugas, jadwal pelaksanaan, dan
pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data standard
harga;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen standard
harga menurut jenisnya yang akan dikirim ke BPS Daerah dan meneliti kembali
pemasukan dokumen yang diterima dari BPS Daerah;
- 12 -
e. mengatur dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan kegiatan lapangan;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan data serta penyiapan publikasi
standard harga;
g. mengatur dan melaksanakan penyiapan monitoring program dan kegiatan;
h. mengatur dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan monitoring program dan
kegiatan;
i. mengatur dan melaksanakan penyiapan evaluasi dan pelaporan program dan
kegiatan;
j. mengatur dan melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP);
k. mengatur dan melaksanakan pengumpulan hasil kegiatan yang dilaksanakan
Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program;
l. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Standard
Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program secara berkala dan sewaktu-
waktu; dan
m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 14
Bagian Standard Harga, Monitoring Program, dan Evaluasi Program terdiri atas:
a. Subbagian Standard Harga;
b. Subbagian Monitoring Program; dan
c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program.
Pasal 15
Uraian tugas Subbagian Standard Harga meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Standard Harga;
b. melakukan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-
ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data standard harga;
c. melakukan penyiapan kegiatan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan
pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data standard
harga;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen standard harga menurut
jenisnya yang akan dikirim ke BPS Daerah dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
- 13 -
e. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan, pengelompokan dokumen
standard harga, dan melaporkan kepada atasan langsung, serta menyiapkan
surat teguran apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan
organisasi terkait;
f. melakukan penanggulangan permasalahan pengumpulan data standard harga,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. menyiapkan pedoman penyuntingan dan penyandian, pengolahan data, serta
validasi dan pemeriksaan silang;
h. melakukan pengolahan dan pemeriksaan akurasi data standard harga;
i. melakukan penghitungan dan tabulasi angka standard harga;
j. melakukan penyiapan bahan publikasi standard harga termasuk analisisnya,
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
k. melakukan evaluasi hasil publikasi standard harga yang berkaitan dengan
konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait;
l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan standard harga;
m. melakukan pengumpulan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Standard
Harga;
n. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Standard Harga secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 16
Uraian tugas Subbagian Monitoring Program meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Monitoring Program;
b. melakukan penyusunan petunjuk teknis monitoring program dan kegiatan serta
menyampaikannya kepada masing-masing penanggung jawab pelaksana
program dan kegiatan yang bersangkutan serta instansi lain yang terkait;
c. melakukan penghimpunan data pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan oleh
masing-masing satuan organisasi untuk dilakukan pengecekan dengan rencana
kegiatan dan rencana pelaksanaan yang telah ditetapkan;
d. melakukan konfirmasi kepada satuan organisasi atas pelaksanaan kegiatan yang
tidak sesuai dengan rencana kegiatan dan rencana pelaksanaan;
- 14 -
e. melakukan penyusunan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan oleh satuan
organisasi dan menyampaikannya kepada Pimpinan dan satuan organisasi
terkait;
f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan monitoring program;
g. melakukan pengumpulan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Monitoring
Program;
h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Monitoring Program secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 17
Uraian tugas Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program;
b. melakukan penyusunan petunjuk teknis evaluasi dan pelaporan program dan
menyampaikannya kepada masing-masing penanggung jawab pelaksana
kegiatan;
c. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan hasil monitoring;
d. melakukan penyusunan evaluasi kegiatan di BPS, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan pelaporan kegiatan di BPS bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
f. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP);
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan
pelaporan program;
h. melakukan pengumpulan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Evaluasi dan
Pelaporan Program;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan
Program secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 15 -
Bagian Kedua Biro Keuangan
Pasal 18
Biro Keuangan terdiri atas:
a. Bagian Administrasi Keuangan;
b. Bagian Perbendaharaan;
c. Bagian Verifikasi; dan
d. Bagian Akuntansi.
Pasal 19
Uraian tugas Bagian Administrasi Keuangan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Administrasi Keuangan;
b. mengatur dan melaksanakan penghimpunan peraturan perundang-undangan di
bidang keuangan dan menyiapkan bahan pembinaan teknis administrasi
keuangan;
c. mengatur dan melaksanakan pembinaan teknis administrasi keuangan BPS dan
instansi vertikal BPS;
d. mengatur dan melaksanakan administrasi biaya perjalanan luar negeri, biaya
pindah, dan uang pesangon;
e. mengatur dan melaksanakan penghimpunan dan penyimpanan salinan peraturan
otorisasi seperti Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk
Operasional Kegiatan (POK);
f. mengatur dan melaksanakan pembuatan daftar gaji, penyesuaian perubahan gaji
karena mutasi, dan penyelesaian administrasi penggajian untuk pegawai yang
dimutasi;
g. mengatur dan melaksanakan penyiapan administrasi, dokumentasi, inventarisasi
permasalahan keuangan, dan pemantauan proses pelaksanaan Tuntutan
Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR);
h. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Keuangan;
i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan administrasi keuangan;
- 16 -
j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Administrasi Keuangan;
k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Administrasi
Keuangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 20
Bagian Administrasi Keuangan terdiri atas:
a. Subbagian Tata Usaha Keuangan;
b. Subbagian Pembuatan Daftar Gaji; dan
c. Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi.
Pasal 21
Uraian tugas Subbagian Tata Usaha Keuangan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tata Usaha Keuangan;
b. melakukan penghimpunan dan penelaahan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan administrasi dan pengelolaan keuangan;
c. melakukan penghimpunan dan penyimpanan semua salinan keputusan otorisasi
seperti DIPA, POK, dan keputusan pelaksanaan anggaran kegiatan teknis
statistik dan non teknis statistik serta surat edaran dari Direktorat Jenderal
Anggaran (DJA), Menteri Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan
sejenisnya;
d. melakukan penyusunan rencana anggaran biaya pindah, uang pesangon, dan
perjalanan pegawai BPS dan instansi vertikal BPS ke luar negeri, untuk tahun
anggaran yang akan datang;
e. melakukan pengurusan administrasi penghapusan arsip keuangan BPS dan
instansi vertikal BPS yang sudah habis masa retensinya;
f. melakukan penyiapan dan pembuatan surat edaran, instruksi, dan petunjuk
teknis administrasi keuangan;
g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Biro
Keuangan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan tata usaha
keuangan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Tata Usaha Keuangan;
- 17 -
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha Keuangan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 22
Uraian tugas Subbagian Pembuatan Daftar Gaji meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pembuatan Daftar Gaji;
b. melakukan penyiapan daftar usulan kegiatan yang menyangkut belanja pegawai;
c. melakukan penyusunan daftar gaji secara akurat dan cepat berdasarkan
informasi mutasi kepegawaian yang terakhir;
d. melakukan penyesuaian daftar gaji berdasarkan ketentuan penggajian yang
berlaku;
e. melakukan pengurusan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) gaji;
f. melakukan pengurusan penyelesaian surat keterangan penghentian pembayaran
gaji;
g. melakukan pembuatan dan pengurusan kekurangan gaji yang seharusnya
dibayarkan kepada pegawai ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN);
h. melakukan pembuatan daftar rincian gaji yang terlanjur dibayarkan untuk disetor
kembali ke kas negara baik secara tunai maupun dipotong langsung melalui
daftar gaji pegawai yang bersangkutan;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pembuatan daftar
gaji;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Pembuatan Daftar Gaji;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pembuatan Daftar Gaji
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 23
Uraian tugas Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan
Ganti Rugi;
- 18 -
b. melakukan penyiapan bahan TP dan TGR anggaran kegiatan teknis statistik dan
non teknis statistik;
c. melakukan penyiapan administrasi proses TP dan TGR dan
pendokumentasiannya;
d. melakukan inventarisasi permasalahan TP dan TGR yang telah, sedang, dan
akan diproses;
e. melakukan penyusunan perkembangan proses TP dan TGR untuk disampaikan
kepada Pimpinan, BPK, dan instansi lain yang terkait;
f. melakukan pemantauan proses pelaksanaan TP dan TGR;
g. melakukan proses tindak lanjut hasil pelaksanaan TP dan TGR, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan TP dan TGR;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tuntutan Perbendaharaan
dan Ganti Rugi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 24
Uraian tugas Bagian Perbendaharaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Perbendaharaan;
b. mengatur dan melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pembayaran,
pembukuan, dan pertanggungjawaban keuangan sesuai anggaran yang tersedia;
c. mengatur dan melaksanakan penerimaan, penyetoran, dan pembukuan
penerimaan negara bukan pajak;
d. mengatur dan melaksanakan penerimaan, pembayaran, dan pembukuan gaji
pegawai;
e. mengatur dan melaksanakan pembinaan kepada bendaharawan;
f. mengatur dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi manajemen
keuangan;
g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan perbendaharaan;
- 19 -
h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Perbendaharaan;
i. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian
Perbendaharaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 25
Bagian Perbendaharaan terdiri atas:
a. Subbagian Perbendaharaan I;
b. Subbagian Perbendaharaan II; dan
c. Subbagian Pelaporan Perbendaharaan.
Pasal 26
Uraian tugas Subbagian Perbendaharaan I meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Perbendaharaan I;
b. melakukan pembinaan dan bimbingan kepada bendaharawan dan pembantu
bendaharawan dalam mengelola keuangan;
c. melakukan pengurusan SPP;
d. melakukan pengecekan penghitungan dan penyiapan dokumen transaksi
keuangan;
e. melakukan pengurusan penerimaan dan penyimpanan dokumen transaksi
keuangan;
f. melakukan pemantauan dan pengecekan keadaan kas;
g. melakukan pemantauan dan pengecekan buku kas umum, buku kas pembantu,
dan catatan lainnya;
h. melakukan penelitian keabsahan dan kebenaran tanda bukti yang akan dibayar;
i. melakukan penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan keadaan kas
secara berkala dan sewaktu-waktu;
j. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen keuangan;
k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perbendaharaan;
l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Perbendaharaan I;
m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Perbendaharaan I secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 20 -
Pasal 27
Uraian tugas Subbagian Perbendaharaan II meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Perbendaharaan II;
b. melakukan penghimpunan dokumen penerimaan negara bukan pajak;
c. melakukan penerimaan dan penyetoran penerimaan negara bukan pajak;
d. melakukan pembukuan penerimaan negara bukan pajak;
e. melakukan penyusunan rekapitulasi bukti setor penerimaan negara bukan pajak;
f. melakukan penyusunan laporan realisasi penerimaan negara bukan pajak secara
berkala dan sewaktu-waktu;
g. melakukan pembayaran gaji pegawai berdasarkan daftar gaji yang diterima dari
satuan organisasi terkait;
h. melakukan pembukuan penerimaan dan pembayaran gaji serta membuat laporan
bulanan;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perbendaharaan;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Perbendaharaan II;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Perbendaharaan II secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 28
Uraian tugas Subbagian Pelaporan Perbendaharaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pelaporan Perbendaharaan;
b. melakukan pembinaan dan bimbingan tentang tata cara dan prosedur
penyusunan LRA dan laporan keuangan serta kegiatan lainnya;
c. melakukan penghimpunan dokumen anggaran (DIPA serta revisinya, POK serta
revisinya, dan Surat Kuasa Pengguna Anggaran/SKPA), bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
d. melakukan penghimpunan dokumen realisasi anggaran (Surat Perintah
Membayar/SPM dan Surat Perintah Pencairan Dana/SP2D) dan pengembalian
belanja (Surat Setoran Pengembalian Belanja/SSPB);
e. melakukan penghimpunan dokumen penerimaan negara bukan pajak (Surat
Setoran Bukan Pajak/SSBP);
- 21 -
f. melakukan penghimpunan data saldo barang persediaan (Alat Tulis Kantor/ATK)
serta TP dan TGR, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. melakukan penyusunan Standar Sistem Akuntansi Instansi (SAI), bekerja sama
dengan instansi lain yang terkait;
h. melakukan penyusunan laporan keuangan SAI, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
i. melakukan rekonsiliasi antar data laporan keuangan maupun dengan lainnya;
j. melakukan rekonsiliasi dan penyampaian laporan keuangan SAI ke KPPN
Departemen Keuangan secara berkala;
k. melakukan penyusunan dan penyampaian LRA ke Direktorat Jenderal Anggaran
Departemen Keuangan secara berkala;
l. melakukan penyusunan Laporan Keadaan Kas Anggaran (LKKA) dan Daftar
Keadaan Kredit Anggaran (DKKA), Laporan Daya Serap (LDS) anggaran serta
LRA secara berkala dan sewaktu-waktu;
m. melakukan penyusunan, penyiapan, dan penyampaian laporan realisasi dan
daya serap anggaran untuk bahan Rapat Pimpinan (Rapim) dan Rapat Dengar
Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara berkala dan
sewaktu-waktu;
n. melayani dan memberikan informasi/penjelasan serta tanggapan atas kegiatan
review dan pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan tim pemeriksa intern
(Inspektorat Utama) maupun ekstern (BPK) secara berkala dan sewaktu-waktu;
o. melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan di Subbagian Pelaporan
Perbendaharaan secara berkala;
p. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pelaporan
perbendaharaan;
q. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Pelaporan Perbendaharaan;
r. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pelaporan Perbendaharaan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 22 -
Pasal 29
Uraian tugas Bagian Verifikasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Verifikasi;
b. mengatur dan melaksanakan pencatatan anggaran DIPA BPS dan POK beserta
revisinya;
c. mengatur dan melaksanaan pencatatan penerimaan dan pemeriksaan
keabsahan tanda bukti pendukung SPP BPS;
d. mengatur dan melaksanakan pengecekan dan pencatatan daftar gaji pegawai
BPS ke dalam kartu gaji pegawai;
e. mengatur dan melaksanakan monitoring pembebanan anggaran SPP BPS
sesuai pagu yang tersedia;
f. mengatur dan melaksanakan pencatatan atas pembuatan SPM BPS;
g. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pencatatan atas penerimaan SPP
BPS;
h. mengatur dan melaksanakan monitoring perekaman SKPA dan SP2D ke dalam
aplikasi SPM;
i. mengatur dan melaksanakan monitoring SPM menurut bagian anggaran,
program, kegiatan, subkegiatan, Mata Anggaran Pengeluaran (MAK), dan POK;
j. mengatur dan melaksanakan penyusunan LRA dari SPM BPS;
k. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan verifikasi;
l. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Verifikasi;
m. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Verifikasi
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 30
Bagian Verifikasi terdiri atas: a. Subbagian Verifikasi Anggaran; dan
b. Subbagian Monitoring Anggaran.
- 23 -
Pasal 31
Uraian tugas Subbagian Verifikasi Anggaran meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Verifikasi Anggaran;
b. melakukan penerimaan dan pencatatan pagu DIPA BPS dan POK beserta
revisinya;
c. mengatur pelaksanaan perekaman pagu DIPA BPS dan POK beserta revisinya
ke dalam aplikasi SPM;
d. melakukan pengecekan dan pencatatan daftar gaji pegawai BPS ke dalam kartu
gaji pegawai;
e. melakukan pencatatan penerimaan dan pemeriksaan atas keabsahan tanda bukti
pendukung pada SPP BPS;
f. melakukan pengembalian ketidakabsahan tanda bukti yang ditemukan pada SPP
bendaharawan;
g. melakukan pembebanan anggaran sesuai pagu tersedia;
h. menerbitkan SPM sesuai SPP;
i. mengatur pelaksanaan monitoring dan perekaman SKPA ke dalam aplikasi SPM;
j. mengatur pelaksanaan monitoring dan perekaman SP2D ke dalam aplikasi SPM;
k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan verifikasi anggaran;
l. melakukan penghimpunan dan tata cara hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Verifikasi Anggaran;
m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Verifikasi Anggaran secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 32
Uraian tugas Subbagian Monitoring Anggaran meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Monitoring Anggaran;
b. melakukan pencatatan DIPA BPS ke format monitoring anggaran dan ke dalam
aplikasi SPM;
c. melakukan monitoring atas penerimaan SPP;
d. melakukan monitoring atas pembuatan SKPA;
e. melakukan monitoring SPM menurut bagian anggaran, program, kegiatan,
subkegiatan, MAK, dan POK;
- 24 -
f. melakukan monitoring atas jadwal pelaksanaan anggaran BPS berdasarkan buku
petunjuk teknis;
g. melakukan monitoring LDS anggaran BPS menurut bagian anggaran, program,
kegiatan, subkegiatan, MAK, dan POK dari penerbitan SPM;
h. melakukan penyusunan LDS anggaran BPS secara berkala dan sewaktu-waktu
berdasarkan penerbitan SPM;
i. melakukan monitoring SP2D ke format monitoring anggaran dan ke dalam
aplikasi SPM;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan monitoring
anggaran;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Monitoring Anggaran;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Monitoring Anggaran
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 33
Uraian tugas Bagian Akuntansi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Akuntansi;
b. mengatur dan melaksanakan pencatatan atas pagu DIPA dan POK anggaran
BPS dan instansi vertikal BPS beserta revisinya;
c. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pencatatan LKKA/DKKA BPS dan
instansi vertikal BPS;
d. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pencatatan LDS anggaran BPS dan
instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan penelitian kebenaran LRA dan Neraca BPS dan
instansi vertikal BPS;
f. mengatur dan melaksanakan monitoring LRA berdasarkan hard copy dan soft
copy BPS dan instansi vertikal BPS;
g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan LDS, DKKA/LKKA, LRA
Belanja, LRA/Neraca instansi vertikal BPS, LRA, dan Neraca gabungan
berdasarkan wilayah, eselon satu, dan instansi BPS;
- 25 -
h. mengatur dan melaksanakan rekonsiliasi LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal
BPS dengan Departemen Keuangan;
i. mengatur dan melaksanakan penyusunan LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal
BPS;
j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam mengikuti pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan akuntansi;
k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Akuntansi;
l. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Akuntansi;
dan
m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 34
Bagian Akuntansi terdiri atas:
a. Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan; dan
b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan.
Pasal 35
Uraian tugas Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan;
b. melakukan penerimaan dan pencatatan atas pagu DIPA dan POK anggaran BPS
dan instansi vertikal BPS beserta revisinya;
c. melakukan penerimaan dan pencatatan atas Arsip Data Komputer (ADK),
LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS setiap bulan;
d. melakukan penerimaan dan pencatatan atas LRA BPS dan instansi vertikal BPS
setiap bulan;
e. melakukan penerimaan dan meneliti kebenaran DKKA BPS dan instansi vertikal
BPS setiap bulan;
f. melakukan monitoring DKKA BPS dan instansi vertikal BPS menurut bagian
anggaran, program, kegiatan, subkegiatan, dan MAK;
g. melakukan penerimaan dan meneliti kebenaran LDS BPS dan instansi vertikal
BPS setiap bulan;
h. melakukan monitoring LDS Anggaran BPS dan instansi vertikal BPS, menurut
bagian anggaran, program, dan belanja;
- 26 -
i. melakukan penerimaan dan monitoring LRA belanja BPS dan instansi vertikal
BPS setiap bulan berdasarkan bagian anggaran, belanja, dan MAK;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan laporan
keuangan;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Penyiapan Laporan Keuangan;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyiapan Laporan
Keuangan; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 36
Uraian tugas Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan;
b. melakukan pencatatan pagu DIPA dan POK anggaran BPS dan instansi vertikal
BPS beserta revisinya;
c. melakukan evaluasi atas LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS;
d. melakukan rekonsiliasi LRA/Neraca BPS dan instansi vertikal BPS dengan
Departemen Keuangan;
e. melakukan penyesuaian pencatatan atas perubahan LRA/Neraca BPS dan
instansi vertikal BPS setiap bulan;
f. melakukan pembinaan penyusunan LRA/Neraca pada instansi vertikal BPS;
g. melakukan persiapan penyusunan LRA/Neraca semesteran dan tahunan BPS;
h. menyusun dan menyampaikan LRA/Neraca BPS ke instansi terkait sesuai
ketentuan;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan
laporan keuangan;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan
Keuangan; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung.
- 27 -
Bagian Ketiga Biro Kepegawaian
Pasal 37
Biro Kepegawaian terdiri atas:
a. Bagian Administrasi Kepegawaian;
b. Bagian Mutasi Pegawai;
c. Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai; dan
d. Bagian Jabatan Fungsional.
Pasal 38
Uraian tugas Bagian Administrasi Kepegawaian meliputi:
a. menyusun rencana kerja tahunan Bagian Administrasi Kepegawaian;
b. mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi kepegawaian;
c. mengatur dan mengevaluasi tata cara pemeliharaan dokumen kepegawaian;
d. mengatur dan mengevaluasi kegiatan penyelenggaraan pelantikan dan
pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural, fungsional, dan pengambilan
sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS), bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
e. mengatur dan mengevaluasi pengelolaan sistem informasi manajemen
kepegawaian;
f. mengatur dan mengevaluasi penyusunan formasi pegawai, menetapkan
persyaratan, dan melaksanakan penyelenggaraan penerimaan pegawai, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengatur dan menyelia penyampaian informasi kepegawaian yang dibutuhkan
pimpinan untuk pengambilan kebijakan dan penyusunan rencana kepegawaian;
h. mengatur dan mengevaluasi penyusunan laporan akuntabilitas Biro
Kepegawaian;
i. mengatur dan mengevaluasi keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan administrasi kepegawaian;
j. mengatur dan menyelia penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Administrasi Kepegawaian;
k. mengatur dan menyelia penyusunan laporan kegiatan Bagian Administrasi
Kepegawaian secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 28 -
Pasal 39
Bagian Administrasi Kepegawaian terdiri atas:
a. Subbagian Tata Usaha Kepegawaian; dan
b. Subbagian Perencanaan dan Informasi Kepegawaian.
Pasal 40
Uraian tugas Subbagian Tata Usaha Kepegawaian meliputi: a. menyusun rencana kerja tahunan Subbagian Tata Usaha Kepegawaian;
b. mengelola dan mengawasi surat menyurat tentang kepegawaian meliputi
pengagendaan dalam buku agenda dan database surat, pendistribusian surat,
pencatatan pada kartu kendali, dan penomoran surat keputusan;
c. mengelola dan mengawasi pemberian nomor surat keputusan;
d. mengelola dan mengawasi administrasi penerimaan pegawai seperti
pengumuman, penerimaan lamaran, seleksi administratif, pembentukan panitia,
pemanggilan peserta, dan penyelenggaraan ujian sesuai dengan ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
e. menyiapkan administrasi nota usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP),
mengawasi penerimaan nota usul yang telah disetujui, dan membuat pengantar
pengiriman keputusan pengangkatan bagi calon pegawai negeri sipil yang telah
lulus seleksi penerimaan pegawai dan lulus Ikatan Dinas dengan pemeriksaan
keabsahan kelengkapan persyaratan, mencatat dalam buku agenda, dan
menyiapkan surat pengantar agar nota-nota usul dapat segera dikirimkan ke
Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi terkait;
f. menyusun konsep penempatan pegawai sesuai hasil analisis kebutuhan pegawai
dan jenjang pendidikan dengan memperhatikan pilihan penempatan dan
permintaan dari satuan organisasi;
g. melaksanakan pengurusan kartu kepegawaian yang dikeluarkan oleh BKN
seperti Kartu Pegawai, Kartu Istri, dan Kartu Suami;
h. mencatat data pegawai, mutasi keluarga, dan mutasi kepegawaian lainnya pada
Kartu Induk Pegawai (stamkaart) dan melakukan pemeliharaan tata naskah dari
seluruh pegawai untuk mendukung kelancaran administrasi mutasi dan
pengambilan keputusan;
- 29 -
i. menyiapkan dan menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah
jabatan pejabat struktural dan/atau fungsional serta pengambilan sumpah
jabatan Pegawai Negeri Sipil, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan administrasi dan
tata usaha kepegawaian;
k. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Tata Usaha
Kepegawaian;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan akuntabilitas Biro Kepegawaian,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
m. menyusun laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha Kepegawaian secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 41
Uraian tugas Subbagian Perencanaan dan Informasi Kepegawaian meliputi:
a. menyusun rencana kerja tahunan Subbagian Perencanaan dan Informasi
Kepegawaian;
b. menyusun analisis kebutuhan pegawai berdasarkan jenjang pendidikan, analisis
jabatan, dan perkembangan organisasi;
c. menyusun usul formasi tahunan dengan memperhatikan data sisa kebutuhan
formasi yang belum terisi, karena pensiun, berhenti, dan meninggal dunia,
pegawai diperbantukan/dipekerjakan, cuti di luar tanggungan negara, dibebaskan
sementara dari jabatan, dan Ikatan Dinas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik;
d. merencanakan pengadaan pegawai untuk mengisi formasi tahunan yang telah
ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan
aparatur negara dan Kepala Badan Kepegawaian Negara yang meliputi alokasi
menurut jenjang pendidikan, golongan, dan satuan organisasi;
e. melakukan pengumpulan, perubahan, dan pengelolaan basis data kepegawaian
yang berkaitan dengan kebutuhan (formation), yang ada (bezetting), dan
penambahan dan/atau mutasi pegawai;
f. melaksanakan pengelolaan sistem informasi manajemen kepegawaian,
perubahan dan perbaikan data agar selalu mutakhir, akurat, mudah, dan cepat
penyajiannya;
- 30 -
g. melayani kebutuhan informasi kepegawaian yang dibutuhkan pimpinan dan
satuan organisasi terkait untuk dasar pengambilan keputusan promosi, demosi,
mutasi, dan pengawasan kepegawaian;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan yang berkaitan
dengan teknologi informasi, perencanaan, dan informasi kepegawaian;
i. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian
Perencanaan dan Informasi Kepegawaian;
j. menyusun laporan kegiatan Subbagian Perencanaan dan Informasi
Kepegawaian secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 42
Uraian tugas Bagian Mutasi Pegawai meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Mutasi Pegawai;
b. mengatur dan menyelia penghimpunan dan pemeliharaan data kepegawaian
yang berhubungan dengan mutasi pegawai;
c. mengatur dan menyelia tindak lanjut pelaksanaan penerimaan dan
pengangkatan pegawai baru seperti membuat nota usul penetapan Nomor Induk
Pegawai dan nota usul dari BKN termasuk penerbitan surat keputusannya;
d. mengatur dan menyelia pengurusan dan penerbitan surat keputusan mutasi,
kepangkatan jabatan struktural, pelaksana tugas, pemberhentian, pensiun,
pindah, dan mutasi lainnya;
e. mengatur dan menyelia keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan
dalam kegiatan mutasi pegawai;
f. mengatur dan mengevaluasi penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Mutasi Pegawai;
g. mengatur dan menyelia penyusunan kegiatan Bagian Mutasi Pegawai secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
h. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 43
Bagian Mutasi Pegawai terdiri atas:
a. Subbagian Mutasi Pegawai I;
b. Subbagian Mutasi Pegawai II; dan
c. Subbagian Mutasi Pegawai III.
- 31 -
Pasal 44
Uraian tugas Subbagian Mutasi Pegawai I meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Mutasi Pegawai I;
b. mengumpulkan dan mengelola data kepegawaian yang berkaitan dengan
rencana dan realisasi mutasi pegawai BPS;
c. menerbitkan nota usul penetapan NIP, penerbitan surat keputusan pengangkatan
CPNS, penerbitan nota usul pengangkatan PNS, serta pengurusan penerbitan
surat keputusan pengangkatan PNS dan/atau pemberhentian bagi CPNS yang
tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS;
d. mengelola dan/atau menerbitkan surat mutasi kepangkatan, mutasi dalam
jabatan struktural, pelaksana tugas, kenaikan gaji, mutasi pindah, dan peninjauan
masa kerja serta pembuatan surat pernyataan melaksanakan tugas, surat
pernyataan menduduki jabatan, dan mutasi lainnya baik yang menjadi wewenang
BPS, BKN, maupun Presiden;
e. mengelola dan/atau menerbitkan surat keputusan pemberhentian atas
permintaan sendiri, karena pensiun, meninggal dunia, tidak cakap
jasmani/rohani, menjadi anggota partai politik/pengurus partai politik, hukuman
disiplin, dan karena penyederhanaan organisasi untuk pegawai BPS;
f. menyampaikan informasi yang berkaitan dengan mutasi kepegawaian untuk
pegawai BPS kepada satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan mutasi
kepegawaian;
h. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Mutasi
Pegawai I;
i. menyusun laporan kegiatan Subbagian Mutasi Pegawai I secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 45
Uraian tugas Subbagian Mutasi Pegawai II meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Mutasi Pegawai II;
b. mengumpulkan dan mengelola data kepegawaian yang berkaitan dengan
rencana dan realisasi mutasi pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah
Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur;
- 32 -
c. menyiapkan dan memeriksa penerbitan nota usul penetapan NIP, penerbitan
keputusan pengangkatan CPNS, penerbitan nota usul pengangkatan PNS, serta
pengurusan penerbitan surat keputusan pengangkatan PNS dan/atau
pemberhentian bagi CPNS yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi
PNS untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa,
Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur;
d. mengelola dan/atau menerbitkan surat keputusan tentang mutasi kepangkatan,
mutasi dalam jabatan struktural, pelaksana tugas, mutasi pindah, dan peninjauan
masa kerja serta pembuatan surat pernyataan melaksanakan tugas, surat
pernyataan menduduki jabatan, dan mutasi lainnya untuk pegawai BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat,
dan Nusa Tenggara Timur baik yang menjadi wewenang BPS, BKN, maupun
Presiden;
e. mengelola dan/atau menerbitkan surat keputusan pemberhentian atas
permintaan sendiri, karena pensiun, meninggal dunia, tidak cakap
jasmani/rohani, menjadi anggota partai politik/pengurus partai politik, hukuman
disiplin, dan karena penyederhanaan organisasi BPS untuk pegawai BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat,
dan Nusa Tenggara Timur;
f. menyampaikan informasi yang berkaitan dengan mutasi kepegawaian untuk
pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan mutasi
kepegawaian;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Mutasi Pegawai II;
i. menyusun laporan kegiatan Subbagian Mutasi Pegawai II secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 33 -
Pasal 46
Uraian tugas Subbagian Mutasi Pegawai III meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Mutasi Pegawai III;
b. mengumpulkan dan mengelola data kepegawaian yang berkaitan dengan
rencana dan realisasi mutasi pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Papua Barat;
c. menyiapkan dan memeriksa penerbitan nota usul penetapan NIP, penerbitan
keputusan pengangkatan CPNS, penerbitan nota usul pengangkatan PNS, serta
penerbitan surat keputusan pengangkatan PNS dan/atau pemberhentian bagi
CPNS yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS untuk pegawai
BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua,
dan Papua Barat;
d. mengelola dan/atau menerbitkan surat mutasi kepangkatan, jabatan struktural,
pelaksana tugas, mutasi pindah, dan peninjauan masa kerja serta pembuatan
surat pernyataan melaksanakan tugas, surat pernyataan menduduki jabatan, dan
mutasi lainnya untuk pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Papua Barat baik yang menjadi
wewenang BPS, BKN, maupun Presiden;
e. menyampaikan informasi yang berkaitan dengan mutasi kepegawaian untuk
pegawai BPS Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
Papua, dan Papua Barat;
f. mengelola dan/atau menerbitkan surat keputusan pemberhentian atas
permintaan sendiri, karena pensiun, meninggal dunia, tidak cakap
jasmani/rohani, menjadi anggota partai politik/pengurus partai politik, hukuman
disiplin, dan karena penyederhanaan organisasi BPS untuk pegawai BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan
Papua Barat;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan mutasi
kepegawaian;
h. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Mutasi III;
i. menyusun laporan kegiatan Subbagian Mutasi Pegawai III secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 34 -
Pasal 47
Uraian tugas Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan
Pegawai;
b. mengatur dan menyelia penyusunan, sosialisasi, dan dokumentasi berbagai
petunjuk pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian;
c. mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di
bidang kepegawaian;
d. mengatur dan menyelia pembakuan surat keputusan yang berkaitan dengan
bidang kepegawaian;
e. mengatur dan menyelia penyusunan naskah ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang kepegawaian;
f. mengatur dan menyelia usaha pembinaan pegawai yang meliputi peningkatan
disiplin, produktivitas, dan prestasi kerja serta penyelesaian pelanggaran disiplin;
g. mengatur administrasi pengembangan karier pegawai melalui pelatihan jabatan,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengatur dan mengevaluasi penyelenggaraan ujian dinas dan ujian penyesuaian
ijazah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengatur dan menyelia administrasi peningkatan kesejahteraan pegawai;
j. mengatur dan menyelia penyelesaian semua surat keputusan yang berkaitan
dengan kesejahteraan, pengembangan, dan disiplin pegawai;
k. mengatur dan mengevaluasi keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan kesejahteraan, pengembangan, dan disiplin pegawai;
l. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Bagian
Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai;
m. menyusun laporan kegiatan Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 48
Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai terdiri atas:
a. Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai; dan
b. Subbagian Pengembangan Pegawai.
- 35 -
Pasal 49
Uraian tugas Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin
Pegawai;
b. melaksanakan urusan administrasi peningkatan kesejahteraan pegawai;
c. melaksanakan penerbitan semua surat keputusan yang berkaitan dengan
kesejahteraan dan disiplin pegawai;
d. melaksanakan pengolahan data presensi pegawai sebagai bahan penyusunan
DP3, pembinaan pegawai, serta penghargaan kepada pegawai;
e. mengelola administrasi pengurusan Kartu Asuransi Kesehatan, pemeriksaan
kesehatan (check up) pegawai dan pejabat struktural, kegiatan keluarga
berencana, serta pengelolaan poliklinik;
f. mengelola dan mengawasi pemberian cuti;
g. menyiapkan dan melaksanakan pemberian tanda penghargaan dan tanda jasa
pegawai;
h. melaksanakan urusan administrasi pemberian bantuan pemilikan rumah
pegawai serta administrasi pengurusan kartu Tabungan Asuransi Pensiun,
santunan uang duka, tunjangan cacat, dan santunan lainnya;
i. menyiapkan bahan untuk penyusunan saran dan masukan kepada Pimpinan
tentang upaya hukum dalam penyelesaian kasus kepegawaian maupun
penyelesaian kasus keberatan ke Badan Pertimbangan Kepegawaian dan
gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara dan/atau Pengadilan Negeri bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan menyelia penyusunan, sosialisasi, dan dokumentasi berbagai
petunjuk pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian;
k. mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di
bidang kepegawaian;
l. melaksanakan penyelesaian pelanggaran disiplin tingkat sedang dan berat,
pemeliharaan kartu hukuman disiplin, serta pemeliharaan berkas pendukung
lainnya;
m. melayani konsultasi yang berkenaan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan kepegawaian kepada pegawai di lingkungan BPS;
- 36 -
n. mengelola kegiatan praktek kerja bagi pelajar dan mahasiswa;
o. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan
Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai;
p. mengevaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian;
q. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan kesejahteraan dan
disiplin pegawai;
r. menyusun laporan kegiatan Subbagian Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 50
Uraian tugas Subbagian Pengembangan Pegawai meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pengembangan Pegawai;
b. menyusun dan mengelola Daftar Urut Kepangkatan (DUK) secara berkala dan
sewaktu-waktu untuk pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan perencanaan
kepegawaian;
c. melaksanakan penyiapan dan penyelenggaraan ujian dinas dan ujian
penyesuaian ijazah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. mengelola administrasi pengembangan karir melalui pelatihan teknis fungsional;
e. menerbitkan surat keputusan tugas belajar, perjanjian tugas belajar, dan surat
keputusan aktif bekerja kembali setelah selesai tugas belajar;
f. menerbitkan surat keputusan pembebasan dari jabatan organik selama menjadi
pejabat negara;
g. mengelola pelaksanaan kegiatan konseling pegawai dan evaluasi psikologi
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. melakukan penyusunan, sosialisasi, dan dokumentasi berbagai petunjuk
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
i. menyusun naskah ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian serta membuat pembakuan surat keputusan yang berkaitan
dengan bidang kepegawaian;
j. menerbitkan semua surat keputusan yang berkaitan dengan pengembangan
pegawai;
- 37 -
k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
pegawai;
l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di
lingkungan Subbagian Pengembangan Pegawai;
m. menyusun laporan kegiatan Subbagian Pengembangan Pegawai secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 51
Uraian tugas Bagian Jabatan Fungsional meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Jabatan Fungsional;
b. mengatur dan mengevaluasi pelayanan administrasi jabatan fungsional dan
kegiatan kesekretariatan Tim Penilai Jabatan Fungsional di BPS;
c. mengatur dan menyelia penyiapan dan pengurusan kelengkapan dan
persyaratan yang berkaitan dengan pengangkatan, pemindahan, kenaikan
jabatan, pembebasan sementara, dan pemberhentian dari jabatan fungsional di
BPS;
d. mengatur dan menyelia penyiapan bahan penilaian jabatan fungsional baik di
BPS maupun dari instansi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku;
e. mengatur dan mengevaluasi kegiatan pemasyarakatan Jabatan Fungsional
Statistisi dan Pranata Komputer serta melakukan konsultasi dan koordinasi
dengan instansi lain yang terkait;
f. mengatur dan menyelia inventarisasi dan pemutakhiran data pejabat fungsional
statistisi dan pranata komputer di BPS dan instansi lain;
g. mengatur dan menyelia penyiapan bahan yang berhubungan dengan pembinaan
jabatan fungsional statistisi dan pranata komputer, bekerja sama dengan tim
Penilai BPS dan Instansi lain;
h. mengatur dan mengevaluasi pengelolaan sistem informasi manajemen jabatan
fungsional;
i. mengatur dan menyelia keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan
dalam kegiatan jabatan fungsional;
j. mengatur dan menyelia penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Jabatan Fungsional;
- 38 -
k. mengatur dan menyelia penyusunan laporan kegiatan Bagian Jabatan
Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 52
Bagian Jabatan Fungsional terdiri atas:
a. Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional; dan
b. Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan Fungsional.
Pasal 53
Uraian tugas Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional;
b. menyiapkan bahan surat menyurat yang berhubungan dengan jabatan
fungsional;
c. melakukan pengurusan dan penerbitan surat keputusan pengangkatan,
pemindahan, kenaikan jabatan, pembebasan sementara, dan pemberhentian dari
jabatan fungsional di BPS dan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota;
d. mengelola berkas jabatan fungsional di BPS dan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota,
baik dalam bentuk cetakan maupun file komputer;
e. membina jabatan fungsional statistisi dan pranata komputer, bekerja sama
dengan Tim Penilai BPS dan instansi lain;
f. melakukan inventarisasi dan pemutakhiran data pejabat fungsional statistisi dan
pranata komputer di BPS dan instansi lain;
g. memasyarakatkan jabatan fungsional serta melakukan konsultasi dan koordinasi
dengan instansi lain yang terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan administrasi jabatan
fungsional;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Administrasi Jabatan
Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 39 -
Pasal 54
Uraian tugas Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan Fungsional meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penilaian dan Pengembangan
Jabatan Fungsional;
b. mengagendakan dan menyiapkan bahan usulan penilaian jabatan fungsional;
c. memproses penetapan angka kredit pejabat fungsional di BPS dan BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai ketentuan yang berlaku;
d. menyiapkan bahan untuk penyusunan pedoman, evaluasi, dan penyempurnaan
penilaian angka kredit pejabat fungsional di BPS dan BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota;
e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penilaian dan
pengembangan jabatan fungsional;
f. menghimpun tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Subbagian Penilaian
dan Pengembangan Jabatan Fungsional;
g. menyusun laporan kegiatan Subbagian Penilaian dan Pengembangan Jabatan
Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 40 -
Bagian Keempat Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum
Pasal 55
Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum terdiri atas:
a. Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan;
b. Bagian Hubungan Masyarakat; dan
c. Bagian Hukum dan Organisasi.
Pasal 56
Uraian tugas Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan
Materi Pimpinan;
b. mengatur dan melaksanakan pelayanan adminstrasi kerja sama, protokol, dan
penyiapan materi pimpinan BPS;
c. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan pengurusan segala sesuatu yang
berkaitan dengan kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan di BPS;
d. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan kerja sama, protokol, dan
penyiapan materi pimpinan baik di BPS maupun di instansi lain sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
e. mengatur dan melaksanakan kegiatan sosialisasi kerja sama, protokol, dan
penyiapan materi pimpinan serta melakukan konsultasi dan koordinasi dengan
instansi lain yang terkait;
f. mengatur dan melaksanakan inventarisasi dan pemutakhiran data tentang kerja
sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan di BPS dan instansi lain;
g. mengatur dan melaksanakan penyiapan segala sesuatu yang berhubungan
dengan pembinaan kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan,
bekerja sama dengan satuan organisasi lain di BPS dan instansi lain;
h. mengatur dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi kerja sama, protokol,
dan penyiapan materi pimpinan;
i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan kerja sama, protokol, dan penyiapan materi pimpinan;
j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan;
- 41 -
k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Kerja Sama,
Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu;
dan
l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 57
Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan terdiri atas: a. Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan;
b. Subbagian Protokol dan Persidangan; dan
c. Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan.
Pasal 58
Uraian tugas Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Kerja Sama dan Hubungan
Kelembagaan;
b. melakukan koordinasi kegiatan administrasi dan penyiapan surat menyurat yang
berkaitan dengan kerja sama teknik luar negeri;
c. melakukan pengurusan kelengkapan persyaratan dokumen perjalanan yang
diperlukan bagi pegawai yang dinas/belajar ke luar negeri termasuk paspor, visa,
dan sejenisnya;
d. melakukan pengaturan dan penyusunan acara tamu luar negeri, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan koordinasi penghimpunan bahan Rapat Dengar Pendapat (RDP) baik
dengan instansi pemerintah maupun dengan lembaga tinggi negara, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
f. melakukan penghimpunan dan penyusunan laporan yang menyangkut
pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
g. melakukan penyiapan bahan administrasi perjanjian kerja sama dengan instansi
pemerintah dan lembaga tinggi negara;
h. melakukan penghimpunan dokumentasi perjanjian kerja sama yang dilakukan
satuan organisasi dengan instansi pemerintah, lembaga tinggi negara, instansi
pemerintah daerah, lembaga, organisasi, dan perorangan, baik yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, maupun anggaran lainnya;
- 42 -
i. melakukan koordinasi kegiatan administrasi yang berkaitan dengan hubungan
kelembagaan;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan kerja sama dan
hubungan kelembagaan;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Kerja Sama dan Hubungan
Kelembagaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 59
Uraian tugas Subbagian Protokol dan Persidangan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Protokol dan Persidangan;
b. melakukan pengurusan penggunaan fasilitas rapat dan upacara beserta
peralatannya, menentukan tata letak, dan protokoler, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
c. membantu persiapan pemakaian ruang sidang atau lainnya sesuai dengan acara
yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan urusan protokoler, pengaturan rapat pimpinan, dan penerimaan tamu
pimpinan;
e. melakukan pembinaan dan bimbingan seluruh sekretaris pimpinan;
f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan protokol dan
persidangan;
g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Protokol dan Persidangan;
h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Protokol dan Persidangan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 60
Uraian tugas Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan meliputi: a. menyusun program kerja Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan;
b. melakukan penghimpunan bahan yang berkaitan dengan penyiapan materi
pimpinan;
- 43 -
c. melakukan penyiapan dan penyusunan materi yang akan digunakan oleh
Pimpinan;
d. melakukan penyiapan dan penyusunan bahan yang harus ditindaklanjuti atas
materi yang disampaikan Pimpinan;
e. melakukan penyiapan bahan untuk rapat teknis yang melibatkan pimpinan;
f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan materi
pimpinan;
g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan;
h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyiapan Materi Pimpinan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 61
Uraian tugas Bagian Hubungan Masyarakat meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Hubungan Masyarakat;
b. mengatur dan melaksanakan pelayanan administrasi hubungan media massa,
sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik di BPS;
c. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan pengurusan segala sesuatu yang
berkaitan dengan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan
pengelolaan opini publik di BPS;
d. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan hubungan media massa,
sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik baik di BPS maupun
dari instansi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku;
e. mengatur dan melaksanakan kegiatan hubungan media massa, sosialisasi
kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik serta melakukan koordinasi
dengan instansi lain yang terkait;
f. mengatur dan melaksanakan inventarisasi dan pemutakhiran data tentang
hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini
publik di BPS dan instansi lain;
g. mengatur dan melaksanakan penyiapan segala sesuatu yang berhubungan
dengan pembinaan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan
pengelolaan opini publik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait di BPS
dan Instansi lain;
- 44 -
h. mengatur dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi hubungan media
massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan opini publik;
i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan hubungan media massa, sosialisasi kegiatan statistik, dan pengelolaan
opini publik;
j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Hubungan Masyarakat;
k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Hubungan
Masyarakat secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 62
Bagian Hubungan Masyarakat terdiri dari:
a. Subbagian Hubungan Media Massa;
b. Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik; dan
c. Subbagian Pengelolaan Opini Publik.
Pasal 63
Uraian tugas Subbagian Hubungan Media Massa meliputi:
a. menyusun program kerja Subbagian Hubungan Media Massa;
b. melakukan pengurusan hubungan dengan media massa bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
c. melakukan penyiapan bahan dalam rangka press release yang diselenggarakan
oleh BPS;
d. melakukan kegiatan jumpa pers atau sejenisnya yang dilaksanakan oleh BPS,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan inventarisasi data yang dibutuhkan media massa, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
f. melakukan penerangan kegiatan statistik bagi media massa, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan hubungan media
massa;
- 45 -
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Hubungan Media Massa;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Hubungan Media Massa
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 64
Uraian tugas Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik;
b. melakukan penyiapan bahan untuk sosialisasi kegiatan statistik yang akan
diselenggarakan oleh BPS;
c. melakukan pengurusan sosialisasi kegiatan statistik, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
d. melakukan sosialisasi kegiatan statistik melalui seminar, workshop, dan media
lainnya;
e. membantu satuan organisasi lain dalam penyelenggaraan sosialisasi hasil
kegiatan statistik;
f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan sosialisasi kegiatan
statistik;
g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Sosialisasi Kegiatan Statistik;
h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Sosialisasi Kegiatan
Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 65
Uraian tugas Subbagian Pengelolaan Opini Publik meliputi:
a. menyusun program kerja Subbagian Pengelolaan Opini Publik;
b. melakukan pengurusan pengelolaan opini publik, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
c. melakukan penyiapan bahan yang digunakan untuk pengelolaan opini publik;
d. melakukan penyuntingan berita baik dari media cetak maupun elektronik yang
menyangkut BPS;
e. mendistribusikan setiap berita dari media cetak maupun elektronik yang
menyangkut BPS kepada Pimpinan dan satuan organisasi terkait;
- 46 -
f. mendokumentasikan setiap berita yang berkaitan dengan BPS;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengelolaan opini
publik;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Pengelolaan Opini Publik;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pengelolaan Opini Publik
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 66
Uraian tugas Bagian Hukum dan Organisasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Hukum dan Organisasi;
b. mengatur dan melaksanakan pertimbangan dan penyiapan perangkat hukum
kegiatan statistik, penyusunan perjanjian kerja sama dengan instansi lain, dan
pendokumentasian peraturan perundangan-undangan;
c. mengatur dan melaksanaan pemberian bantuan konsultasi hukum, mewakili BPS
dalam perkara hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan, dan memberikan
penyuluhan hukum kepada pegawai BPS dan instansi vertikal BPS;
d. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan penyusunan penyempurnaan
organisasi dan ketatalaksanaan BPS dan instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pemerkayaan dan perluasan kerja serta evaluasi
organisasi BPS dan instansi vertikal BPS;
f. mengatur dan melaksanakan Standard Operasional Prosedur (SOP) dalam
melaksanakan kegiatan statistik;
g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Hubungan
Masyarakat dan Hukum;
h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan hukum dan organisasi;
i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Hukum dan Organisasi;
j. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Hukum dan
Organisasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung.
- 47 -
Pasal 67
Bagian Hukum dan Organisasi terdiri atas: a. Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi Hukum;
b. Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum; dan
c. Subbagian Organisasi dan Tata Laksana.
Pasal 68
Uraian tugas Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi Hukum meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi
Hukum;
b. memberikan pertimbangan hukum dan penyiapan peraturan hukum dalam
kegiatan statistik yang dilakukan oleh BPS dan instansi vertikal BPS;
c. melakukan penyusunan dan pemberian pertimbangan hukum dalam perjanjian
kerja sama antara BPS dengan instansi atau pihak lain;
d. memberikan bantuan dan pertimbangan hukum atas penyusunan naskah
kebijakan yang akan diterbitkan Pimpinan BPS dan instansi vertikal BPS;
e. mendokumentasikan berbagai peraturan perundangan-undangan yang berkaitan
dengan organisasi dan kelembagaan BPS;
f. melakukan pengelolaan sistem jaringan dokumentasi hukum BPS;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pertimbangan dan
dokumentasi hukum;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Pertimbangan dan Dokumentasi Hukum;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pertimbangan dan
Dokumentasi Hukum secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 69
Uraian tugas Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum;
b. melakukan kegiatan konsultasi hukum bagi pegawai BPS dan instansi vertikal
BPS;
- 48 -
c. melakukan penyiapan dan penyusunan peraturan yang berkaitan dengan
kelembagaan BPS dan instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
d. melakukan penyiapan dan penyusunan bahan penyuluhan hukum yang berkaitan
dengan kelembagaan BPS dan instansi vertikal BPS;
e. melakukan penyuluhan hukum kepada pegawai BPS dan instansi vertikal BPS
dalam rangka pemahaman dan penyelesaian berbagai permasalahan hukum;
f. melakukan sosialisasi berbagai produk hukum yang berkaitan dengan BPS;
g. melakukan penyiapan bahan yang diperlukan dalam sengketa hukum yang
dihadapi BPS dan instansi vertikal BPS baik di dalam maupun di luar pengadilan;
h. melakukan pemberian bantuan penyelesaian permasalahan hukum yang
berkaitan dengan kelembagaan BPS;
i. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Biro
Hubungan Masyarakat dan Hukum;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan bantuan dan
penyuluhan hukum;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Bantuan dan Penyuluhan
Hukum secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 70
Uraian tugas Subbagian Organisasi dan Tata Laksana meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Organisasi dan Tata Laksana;
b. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan organisasi BPS dan instansi
vertikal BPS;
c. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan pembentukan organisasi instansi
vertikal BPS pada daerah pemekaran;
d. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan evaluasi sistem manajemen
organisasi dan tata laksana;
e. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan uraian tugas satuan organisasi
BPS dan instansi vertikal BPS;
- 49 -
f. melakukan penyiapan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran
di BPS dan instansi vertikal BPS;
g. melakukan penyiapan keputusan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan
jasa di BPS;
h. melakukan penyiapan dan penyusunan analisis beban kerja organisasi di BPS
dan instansi vertikal BPS;
i. melakukan penyiapan dan penyusunan analisis jabatan organisasi di BPS dan
instansi vertikal BPS;
j. melakukan penyiapan dan penyusunan standard, operasional, dan prosedur
dalam organisasi dan ketatalaksanaan;
k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan organisasi dan tata
laksana;
l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Organisasi dan Tata Laksana;
m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Organisasi dan Tata
Laksana secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 50 -
Bagian Kelima Biro Umum
Pasal 71
Biro Umum terdiri atas:
a. Bagian Rumah Tangga;
b. Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan;
c. Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi; dan
d. Bagian Penggandaan.
Pasal 72
Uraian tugas Bagian Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Rumah Tangga;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan pakaian kerja
pegawai;
c. mengatur dan melaksanakan perawatan dan pemeliharaan gedung, bangunan,
serta peralatan penunjangnya;
d. mengatur dan melaksanakan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan penggunaan ruang kerja serta
sarana dan prasarana kantor;
f. mengatur dan melaksanakan ketertiban, keamanan, kebersihan, dan keindahan
lingkungan kantor;
g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Umum;
h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan rumah tangga;
i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Rumah Tangga;
j. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Rumah
Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung.
- 51 -
Pasal 73
Bagian Rumah Tangga terdiri atas:
a. Subbagian Urusan Dalam dan Pemeliharaan Kantor;
b. Subbagian Pemeliharaan Perlengkapan; dan c. Subbagian Keamanan dan Ketertiban.
Pasal 74
Uraian tugas Subbagian Urusan Dalam dan Pemeliharaan Kantor meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Urusan Dalam dan Pemeliharaan
Kantor;
b. melakukan penyusunan rencana kebutuhan fasilitas gedung kantor dan
lingkungan;
c. melakukan pemantauan penggunaan listrik, telepon/faksimili, dan air, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan penyiapan dan penggunaan ruang kerja serta sarana dan prasarana
kantor sesuai dengan kebutuhan;
e. melakukan penyediaan fasilitas upacara dan kegiatan luar ruang lainnya, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
f. memelihara kebersihan dan keindahan gedung, bangunan, dan lingkungan
kantor serta pengaturan petugas kebersihan;
g. melakukan perawatan dan pemeliharaan gedung, bangunan, dan lingkungan
kantor;
h. melakukan pemeliharaan fasilitas listrik, telepon, air bersih, limbah, pengatur
suhu udara, elevator, pemadam kebakaran, sound system, peralatan kebersihan,
Building Automation System (BAS), dan fasilitas penunjang lainnya;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan urusan dalam dan
pemeliharaan kantor;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Urusan Dalam dan Pemeliharaan Kantor;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Urusan Dalam dan
Pemeliharaan Kantor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 52 -
Pasal 75
Uraian tugas Subbagian Pemeliharaan Perlengkapan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pemeliharaan Perlengkapan;
b. melakukan penyusunan rencana kebutuhan peralatan perlengkapan kantor;
c. melakukan pemeliharaan peralatan perlengkapan kantor seperti peralatan
penggandaan, meubelair, dan peralatan perlengkapan kantor lainnya;
d. melakukan pemeliharaan dan pengaturan penggunaan kendaraan dinas
operasional;
e. melakukan pengaturan pengemudi kendaraan dinas operasional; f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pemeliharaan
perlengkapan;
g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Pemeliharaan Perlengkapan;
h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pemeliharaan
Perlengkapan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 76
Uraian tugas Subbagian Keamanan dan Ketertiban meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Keamanan dan Ketertiban;
b. melakukan penyusunan rencana kebutuhan pakaian kerja pegawai, satpam, para
medis, sopir, teknisi, juru bersih, dan juru taman;
c. melakukan pengaturan petugas keamanan dan ketertiban;
d. melakukan pengelolaan keamanan dan ketertiban di lingkungan kantor dan
tempat-tempat yang menjadi aset kantor;
e. melakukan penataan perparkiran kendaraan di lingkungan kantor;
f. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Biro Umum,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan keamanan dan
ketertiban;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Keamanan dan Ketertiban;
- 53 -
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Keamanan dan Ketertiban
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 77
Uraian tugas Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan
Penghapusan;
b. mengatur dan melaksanakan penatausahaan barang milik negara yang dikelola
oleh BPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
c. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pembuatan laporan mutasi barang
milik negara semesteran dan tahunan yang dikelola BPS serta instansi vertikal
BPS;
d. mengatur dan melaksanakan implementasi sistem informasi manajemen
inventarisasi, penyimpanan, dan penghapusan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
e. mengatur dan melaksanakan pemanfaatan rumah negara untuk pejabat BPS dan
instansi vertikal BPS berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. mengatur dan melaksanakan kegiatan, penyimpanan, dan pengeluaran barang
ke dan dari gudang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. mengatur dan melaksanakan penyusunan tata cara penyimpanan dan
penggudangan barang milik negara, sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
h. mengatur dan melaksanakan penatausahaan proses penghapusan barang milik
negara yang dikelola oleh BPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan inventarisasi, penyimpanan, dan penghapusan;
j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan;
k. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Inventarisasi,
Penyimpanan, dan Penghapusan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 54 -
Pasal 78
Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan terdiri atas: a. Subbagian Inventarisasi;
b. Subbagian Penyimpanan; dan
c. Subbagian Penghapusan.
Pasal 79
Uraian tugas Subbagian Inventarisasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Inventarisasi;
b. melakukan penatausahaan barang milik negara yang dikelola oleh BPS sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan;
c. melakukan penyusunan dan pembuatan laporan mutasi barang milik negara
semesteran dan tahunan yang dikelola BPS serta instansi vertikal BPS;
d. melakukan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Negara
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan rencana pemanfaatan rumah negara milik BPS sesuai ketentuan
perundang-undangan;
f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan inventarisasi;
g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Inventarisasi;
h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Inventarisasi secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 80
Uraian tugas Subbagian Penyimpanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyimpanan;
b. melakukan pencatatan ke luar dan masuk barang dan publikasi terbitan BPS di
gudang penyimpanan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. melakukan penataan barang di gudang penyimpanan sesuai dengan tata cara
yang telah ditetapkan;
d. melakukan pembuatan laporan persediaan barang dan publikasi yang berada di
gudang BPS sebagai bahan perencanaan pengadaan;
- 55 -
e. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen barang dan sistem
manajemen publikasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyimpanan;
g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Penyimpanan;
h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyimpanan secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 81
Uraian tugas Subbagian Penghapusan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penghapusan;
b. melakukan penatausahaan proses penghapusan barang milik negara yang
dikelola oleh BPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
c. melakukan pemantauan terjadinya suatu kerugian negara terhadap
berkurangnya barang milik negara;
d. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen penghapusan bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penghapusan;
f. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Penghapusan;
g. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penghapusan secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 82
Uraian tugas Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana pengadaan dan pelayanan
penyelenggaraan ujian sertifikasi keahlian barang dan jasa, bekerja sama
dengan instansi pembina;
- 56 -
c. mengatur dan melaksanakan pelayanan administrasi pengadaan sesuai
ketentuan yang berlaku dan bekerja sama dengan unsur panitia/pejabat
pengadaan barang dan jasa serta satuan organisasi terkait;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan kode dan klasifikasi tata persuratan,
prosedur penerimaan, prosedur pengiriman, persandian, serta pengarsipannya;
e. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan pengadaan, arsip, dan ekspedisi;
f. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi;
g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Pengadaan,
Arsip, dan Ekspedisi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
h. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 83
Bagian Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi terdiri atas:
a. Subbagian Layanan Pengadaan; dan
b. Subbagian Arsip dan Ekspedisi.
Pasal 84
Uraian tugas Subbagian Layanan Pengadaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Layanan Pengadaan;
b. melakukan penyusunan rencana pengadaan sesuai dengan jadwal kegiatan
pengadaan barang dan jasa yang telah ditetapkan;
c. melakukan pelayanan kepada Panitia/Pejabat Pengadaan dan Panitia/Pejabat
Pemeriksaan Barang dan Jasa dalam urusan administrasi pengadaan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. melakukan perekaman terhadap permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
pengadaan dan bekerja sama dengan unsur terkait untuk mendapatkan
penyelesaian;
e. melakukan pelayanan administrasi pelaksanaan ujian sertifikasi keahlian
pengadaan barang dan jasa dengan instansi pembina;
f. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen pengadaan barang dan
jasa bekerja sama dengan satuan organisasi terkait serta dokumentasi
administrasi pengadaan;
- 57 -
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan layanan
penggandaan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Layanan Pengadaan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Layanan Pengadaan secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 85
Uraian tugas Subbagian Arsip dan Ekspedisi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Arsip dan Ekspedisi;
b. melakukan penyusunan kode dan klasifikasi tata persuratan dan prosedur
pengiriman;
c. melakukan penyusunan rencana dan tata cara penerimaan dan pengiriman surat,
dokumen serta barang kiriman melalui ekspedisi umum, pos, maupun caraka
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. melakukan kegiatan penerimaan surat masuk, dokumen, dan barang kiriman
yang diterima dari instansi vertikal BPS serta instansi/pihak lain baik dari dalam
maupun luar negeri termasuk kegiatan administrasinya;
e. melakukan kegiatan pengiriman surat, dokumen, dan barang, baik yang
dilakukan oleh ekspedisi umum, pos, maupun caraka termasuk kegiatan
administrasinya;
f. melakukan pendistribusian surat, dokumen, dan barang kiriman kepada satuan
organisasi sesuai alamat yang dituju;
g. melakukan pengelolaan arsip instansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan arsip dan ekspedisi;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Arsip dan Ekspedisi;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Arsip dan Ekspedisi secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 58 -
Pasal 86
Uraian tugas Bagian Penggandaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Bagian Penggandaan;
b. mengatur dan merencanakan kebutuhan dan penyiapan pembuatan buku kerja
dan kalender BPS;
c. mengatur dan merencanakan persiapan penggandaan dan kebutuhan bahan
cetak dan bahan penjilidan;
d. mengatur dan melaksanakan penggandaan naskah publikasi, buku pedoman,
blanko dokumen, dan sejenisnya sesuai dengan permintaan dari satuan
organisasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. mengatur dan melaksanakan pembuatan laporan penggunaan bahan cetak;
f. mengatur dan melaksanakan pembuatan laporan hasil penggandaan yang
meliputi proses reproduksi, pencetakan, dan penjilidan;
g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan program pendidikan dan pelatihan
dalam kegiatan penggandaan;
h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Bagian Penggandaan;
i. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian
Penggandaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 87
Bagian Penggandaan terdiri atas:
a. Subbagian Pencetakan; dan
b. Subbagian Penjilidan.
Pasal 88
Uraian tugas Subbagian Pencetakan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Pencetakan;
b. melakukan penyusunan rencana kebutuhan dan penyiapan pembuatan buku
kerja dan kalender BPS;
c. melakukan penerimaan Surat Permintaan Mencetak dan naskah yang akan
dicetak;
- 59 -
d. melakukan persiapan pra cetak dan menyusun perencanaan cetak;
e. melakukan pencetakan naskah, surat, dan dokumen secara cetak offset,
risograph, dan cetak lainnya sesuai Surat Permintaan Mencetak;
f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pencetakan;
g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Pencetakan;
h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Pencetakan secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 89
Uraian tugas Subbagian Penjilidan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penjilidan;
b. melakukan perencanaan kebutuhan bahan penjilidan;
c. melakukan penyortiran, pemeriksaan urutan halaman, penjilidan, dan perapihan
format hasil pencetakan;
d. menyiapkan penyerahan hasil penjilidan dan menyelenggarakan administrasinya;
e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penjilidan;
f. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Penjilidan;
g. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penjilidan secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 60 -
BAB III DEPUTI BIDANG METODOLOGI DAN INFORMASI STATISTIK
Bagian Pertama Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei
Pasal 90
Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei terdiri atas:
a. Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei;
b. Subdirektorat Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi Statistik;
c. Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel; dan
d. Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik.
Pasal 91
Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus
dan Survei;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan desain sensus dan survei di bidang
statistik sosial, produksi, serta distribusi dan jasa;
c. mengatur dan melaksanakan pengembangan desain sensus dan survei di bidang
statistik sosial, produksi, serta distribusi dan jasa;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan metodologi pengumpulan data melalui
sensus dan survei di bidang sosial, produksi, serta distribusi dan jasa;
e. mengatur dan melaksanakan pengembangan metodologi pengumpulan data
melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, serta distribusi dan
jasa;
f. mengatur dan melaksanakan pemeliharaan metodologi pengumpulan data
melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, dan distribusi dan
jasa termasuk pengembangan, perubahan, dan perbaikannya;
g. mengatur dan melaksanakan perencanaan jumlah petugas yang dibutuhkan
untuk keperluan sensus dan survei, bekerja sama dengan satuan organisasi
yang terkait;
- 61 -
h. mengatur dan melaksanakan perencanaan jumlah responden atau contoh yang
dibutuhkan untuk keperluan sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi,
serta distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengatur dan melaksanakan penyusunan rancangan organisasi kegiatan sensus
dan survei di bidang statistik sosial, produksi, serta distribusi dan jasa, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan desain
sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, serta distribusi dan jasa;
k. mengatur dan melaksanakan pemantauan satuan organisasi dalam penggunaan
metodologi pengumpulan data agar sesuai dengan metodologi dan
menggunakan teknik estimasi yang ditetapkan;
l. mengatur dan melaksanakan evaluasi dan pengembangan metodologi
pengumpulan data melalui sensus dan survei yang telah dan sedang berjalan
untuk penyempurnaan dan pelaksanaan tahap berikutnya;
m. mengatur dan melaksanakan rancangan penarikan contoh, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei;
o. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi desain sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi,
dan distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan pengembangan desain sensus dan survei, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
q. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei;
r. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Pengembangan Desain Sensus dan Survei secara berkala dan sewaktu-waktu;
dan
s. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 62 -
Pasal 92
Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei terdiri atas:
a. Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Sosial;
b. Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Produksi; dan
c. Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Distribusi dan
Jasa.
Pasal 93
Uraian tugas Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik
Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan
Survei Bidang Statistik Sosial;
b. melakukan penyiapan bahan yang berkaitan dengan bidang statistik sosial untuk
penyusunan rancangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan survei
di bidang statistik sosial;
c. melakukan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan
survei di bidang statistik sosial sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna
dilihat dari segi kecermatan, biaya, tenaga, dan waktu;
d. melakukan penyusunan dan pengembangan rancangan metodologi
pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial yang akan
digunakan dan besarnya contoh yang diperlukan;
e. melakukan pembahasan dengan satuan organisasi terkait untuk menetapkan
metodologi yang akan digunakan di bidang statistik sosial;
f. melakukan penyusunan rancangan penarikan contoh di bidang statistik sosial,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. melakukan penyusunan rancangan organisasi kegiatan dan pengembangan
desain sensus dan survei di bidang statistik sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
h. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan desain sensus dan survei
di bidang statistik sosial;
i. melakukan evaluasi dan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui
sensus dan survei di bidang statistik sosial yang digunakan serta melakukan
penyempurnaannya;
- 63 -
j. melakukan berbagai perbandingan dan uji coba metodologi pengumpulan data
melalui sensus dan survei di bidang statistik sosial baik ditinjau dari kerangka
contoh dan data dasar yang digunakan maupun metode sampling;
k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi desain
sensus dan survei di bidang statistik sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
desain sensus dan survei di bidang statistik sosial;
m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Sosial;
n. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Desain Sensus
dan Survei Bidang Statistik Sosial;
o. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan
Metodologi Sensus dan Survei; dan
p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 94
Uraian tugas Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik
Produksi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan
Survei Bidang Statistik Produksi;
b. melakukan penyiapan bahan yang berkaitan dengan bidang statistik produksi
untuk penyusunan rancangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan
survei di bidang statistik produksi;
c. melakukan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan
survei di bidang statistik produksi sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna
dilihat dari segi kecermatan, biaya, tenaga, dan waktu;
d. melakukan penyusunan dan pengembangan rancangan metodologi
pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik produksi yang
akan digunakan dan besarnya contoh yang diperlukan;
e. melakukan pembahasan dengan satuan organisasi terkait untuk menetapkan
metodologi yang akan digunakan di bidang statistik produksi;
f. melakukan penyusunan rancangan penarikan contoh di bidang statistik produksi,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 64 -
g. melakukan penyusunan rancangan organisasi kegiatan dan pengembangan
desain sensus dan survei di bidang statistik produksi, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
h. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan desain sensus dan survei
di bidang statistik produksi;
i. melakukan evaluasi dan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui
sensus dan survei di bidang statistik produksi yang digunakan serta melakukan
penyempurnaannya;
j. melakukan berbagai perbandingan dan uji coba metodologi pengumpulan data
melalui sensus dan survei di bidang statistik produksi baik ditinjau dari kerangka
contoh dan data dasar yang digunakan maupun metode sampling;
k. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait; l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi desain
sensus dan survei di bidang statistik produksi, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
desain sensus dan survei di bidang statistik produksi;
n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Produksi;
o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Desain Sensus
dan Survei Bidang Statistik Produksi; dan
p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 95
Uraian tugas Seksi Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik
Distribusi dan Jasa meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Desain Sensus dan
Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa;
b. melakukan penyiapan bahan yang berkaitan dengan bidang statistik distribusi
dan jasa untuk penyusunan rancangan metodologi pengumpulan data melalui
sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa;
- 65 -
c. melakukan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui sensus dan
survei di bidang statistik distribusi dan jasa sehingga lebih berdaya guna dan
berhasil guna dilihat dari segi kecermatan, biaya, tenaga, dan waktu;
d. melakukan penyusunan dan pengembangan rancangan metodologi
pengumpulan data melalui sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan
jasa yang akan digunakan dan besarnya contoh yang diperlukan;
e. melakukan pembahasan dengan satuan organisasi terkait untuk menetapkan
metodologi yang akan digunakan di bidang statistik distribusi dan jasa;
f. melakukan penyusunan rancangan penarikan contoh di bidang statistik distribusi
dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. melakukan penyusunan rancangan organisasi kegiatan dan pengembangan
desain sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
h. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan desain sensus dan survei
di bidang statistik distribusi dan jasa;
i. melakukan evaluasi dan pengembangan metodologi pengumpulan data melalui
sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa yang digunakan serta
melakukan penyempurnaannya;
j. melakukan berbagai perbandingan dan uji coba metodologi pengumpulan data
melalui sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa baik ditinjau dari
kerangka contoh dan data dasar yang digunakan, maupun metode sampling;
k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi desain
sensus dan survei di bidang statistik distribusi dan jasa, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
desain sensus dan survei bidang statistik distribusi dan jasa;
m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Desain Sensus dan Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa;
n. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan
Metodologi Sensus dan Survei;
o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Desain Sensus
dan Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa; dan
p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 66 -
Pasal 96
Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi Statistik
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Standardisasi
dan Klasifikasi Statistik;
b. mengatur dan melaksanakan koordinasi penyusunan dan pengembangan
standardisasi statistik di bidang sosial, produksi, distribusi dan jasa;
c. mengatur dan melaksanakan koordinasi penyusunan dan pengembangan
klasifikasi lapangan usaha, jabatan, komoditi, pedesaan, perkotaan, dan
klasifikasi lainnya;
d. mengatur dan melaksanakan pemantauan satuan organisasi di BPS dalam
penggunaan standardisasi statistik dalam pengumpulan data melalui sensus dan
survei agar sesuai dengan standardisasi statistik yang telah ditetapkan;
e. mengatur dan melaksanakan evaluasi hasil pengembangan standardisasi
statistik dalam pengumpulan data melalui sensus dan survei yang telah dan
sedang berjalan untuk penyempurnaan dan pelaksanaan tahap berikutnya;
f. mengatur dan melaksanakan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan
ukuran-ukuran statistik yang standard, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait; g. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi standardisasi dan klasifikasi statistik, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan pengembangan standardisasi dan klasifikasi statistik,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi
Statistik;
j. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi Statistik secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 67 -
Pasal 97
Subdirektorat Pengembangan Standardisasi dan Klasifikasi Statistik terdiri atas:
a. Seksi Pengembangan Standardisasi Statistik; dan
b. Seksi Pengembangan Klasifikasi Statistik.
Pasal 98
Uraian tugas Seksi Pengembangan Standardisasi Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Standardisasi Statistik;
b. melakukan inventarisasi dan mengembangkan konsep, definisi, dan ukuran-
ukuran statistik yang digunakan dalam sensus dan survei sosial, produksi,
distribusi dan jasa oleh BPS dan instansi lain, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
c. melakukan studi banding daya guna dan hasil guna konsep, definisi, dan ukuran-
ukuran statistik yang digunakan dalam berbagai sensus dan survei sosial,
produksi, distribusi dan jasa oleh BPS dan instansi lain, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
d. melakukan studi kelayakan daya guna dan hasil guna terhadap berbagai
kemungkinan pilihan pengembangan dan standardisasi konsep, definisi, dan
ukuran-ukuran dalam pengumpulan data statistik sosial, produksi, distribusi dan
jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan penetapan konsep, definisi, dan ukuran-ukuran yang digunakan
dalam pengumpulan data statistik sosial, produksi, distribusi dan jasa, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
f. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lain yang berkaitan
dengan masalah pengembangan standardisasi instrumen statistik sosial,
produksi, distribusi dan jasa;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
standardisasi statistik, bekerja sama dengan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
standardisasi dan klasifikasi statistik;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Standardisasi Statistik;
- 68 -
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Standardisasi
Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 99
Uraian tugas Seksi Pengembangan Klasifikasi Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Klasifikasi Statistik;
b. melakukan penetapan dan pengembangan klasifikasi yang digunakan dalam
sensus dan survei sosial, produksi, distribusi dan jasa;
c. melakukan inventarisasi, penyusunan, dan pengembangan klasifikasi lapangan
usaha, jabatan, komoditi, pedesaan, perkotaan, dan klasifikasi lainnya yang
digunakan dalam sensus dan survei sosial, produksi, distribusi dan jasa baik di
lingkungan BPS maupun di instansi lain, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
d. melakukan studi banding daya guna dan hasil guna klasifikasi yang digunakan
dalam berbagai sensus dan survei baik di BPS maupun instansi lain, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan studi kelayakan daya guna dan hasil guna klasifikasi yang digunakan
dalam berbagai sensus dan survei baik di BPS maupun instansi lain, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
klasifikasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
standardisasi dan klasifikasi statistik;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Klasifikasi Statistik;
i. melakukan penyajian bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan
Metodologi Sensus dan Survei;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Klasifikasi
Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 69 -
Pasal 100
Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Kerangka
Sampel;
b. mengatur dan melaksanakan kegiatan penyiapan bahan yang diperlukan guna
menyusun pedoman pembentukan kerangka sampel statistik rumah tangga dan
statistik kegiatan usaha serta penarikan sampel untuk keperluan sensus dan
survei termasuk sistem, jenis data, dan pengkodean;
c. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengembangan sistem
pengolahan dan penyiapan data yang diperlukan untuk kerangka sampel dan
data dasar termasuk penyusunan jaringan serta pengembangannya;
d. mengatur dan melaksanakan pembentukan dan pengembangan kerangka
sampel statistik rumah tangga dan kerangka sampel statistik kegiatan usaha
termasuk yang bersumber dari direktori perusahaan untuk keperluan sensus,
survei, serta pemeliharaan dan pengembangannya;
e. mengatur dan melaksanakan rencana penarikan sampel dari metode yang telah
ditetapkan serta pengamatan pelaksanaan penarikan sampel dan
penggunaannya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
f. mengatur dan melaksanakan kegiatan penarikan sampel baik sensus maupun
survei termasuk koordinasinya;
g. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengembangan direktori
perusahaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengatur dan melaksanakan pembentukan kerangka induk/master file
(desa/kelurahan dan wilayah pencacahan/blok sensus) dengan satuan organisasi
terkait;
i. mengatur dan melaksanakan pemutakhiran, sinkronisasi, dan pemutakhiran
kerangka induk tiap semester;
j. mengatur dan menyusun program penarikan sampel dari metode yang
dilaksanakan di Provinsi/Kabupaten/Kota;
k. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengembangan direktori
perusahaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 70 -
l. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi kerangka sampel, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
m. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan pengembangan kerangka sampel;
n. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel;
o. mengatur dan melaksanakan pembentukan kerangka sampel untuk berbagai
survei, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
p. melakukan pemutakhiran, pemeliharaan, dan sinkronisasi kerangka sampel;
q. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Pengembangan Kerangka Sampel secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
r. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 101
Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel terdiri atas:
a. Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Sosial;
b. Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Produksi; dan
c. Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Distribusi dan
Jasa.
Pasal 102
Uraian tugas Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Sosial
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel
Survei Bidang Statistik Sosial;
b. melakukan kegiatan penyiapan bahan langsung dari lapangan, satuan organisasi
di BPS, atau instansi lain guna penyusunan pedoman pembentukan kerangka
sampel survei di bidang statistik sosial termasuk sistem, jenis data, dan
pengkodean;
c. melakukan pengolahan sederhana dan/atau komputer, penyiapan data statistik
yang diperlukan, maupun data penunjang lainnya untuk keperluan penyusunan
kerangka sampel survei di bidang statistik sosial dan data dasar yang diperlukan;
d. melakukan keterpaduan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik
sosial dari berbagai satuan organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih;
- 71 -
e. melakukan penarikan sampel sesuai dengan metode yang telah ditetapkan dan
menyampaikannya ke satuan organisasi yang bersangkutan;
f. melakukan penyusunan kerangka dan data dasar dari kebutuhan kerangka
sampel survei di bidang statistik sosial sesuai dengan metode sampling yang
akan digunakan;
g. melakukan pengamatan lanjut pelaksanaan penggunaan kerangka sampel survei
di bidang statistik sosial;
h. melakukan penyusunan jaringan pelaksanaan penggunaan kerangka sampel
survei di bidang statistik sosial dan pengembangannya;
i. melakukan penyusunan kerangka sampel (desa/kelurahan dan wilayah
pencacahan/blok sensus) untuk keperluan penarikan sampel, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
j. melakukan pemberian informasi secara berkala ke seluruh satuan organisasi
tentang informasi akhir dari perkembangan kerangka sampel untuk berbagai
perencanaan di bidang statistik sosial;
k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
kerangka sampel survei di bidang statistik sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
kerangka sampel survei di bidang statistik sosial;
m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Sosial;
n. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan
Metodologi Sensus dan Survei;
o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Kerangka
Sampel Survei Bidang Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 103
Uraian tugas Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik
Produksi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel
Survei Bidang Statistik Produksi;
- 72 -
b. melakukan kegiatan penyiapan bahan langsung dari lapangan, satuan organisasi
di lingkungan BPS, dan instansi lain guna penyusunan pedoman pembentukan
kerangka sampel survei di bidang statistik produksi termasuk sistem, jenis data,
dan pengkodean;
c. melakukan pengolahan sederhana dan/atau komputer, penyiapan data statistik
yang diperlukan, maupun data penunjang lainnya untuk keperluan penyusunan
kerangka sampel survei di bidang statistik produksi dan data dasar yang
diperlukan;
d. melakukan keterpaduan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik
produksi dari berbagai satuan organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih;
e. melakukan penyusunan direktori perusahaan yang begerak di bidang produksi,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
f. melakukan penarikan sampel sesuai dengan metode yang telah ditetapkan dan
menyampaikannya ke satuan organisasi yang bersangkutan;
g. melakukan penyusunan kerangka dan data dasar dari kebutuhan kerangka
sampel survei di bidang statistik produksi sesuai dengan metode sampling yang
akan digunakan;
h. melakukan penyusunan basis data dan penghitungan parameter di bidang
statistik produksi;
i. melakukan pengamatan lanjut pelaksanaan penggunaan kerangka sampel survei
di bidang statistik produksi;
j. melakukan penyusunan jaringan pelaksanaan penggunaan kerangka sampel
survei di bidang statistik produksi dan pengembangannya;
k. melakukan penyusunan kerangka sampel untuk keperluan penarikan sampel
dengan pendekatan perusahaan/usaha di bidang produksi;
l. melakukan pemberian informasi secara berkala ke seluruh satuan organisasi
tentang informasi akhir dari perkembangan kerangka sampel untuk berbagai
perencanaan di bidang statistik produksi;
m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
kerangka sampel survei bidang statistik produksi, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
kerangka sampel survei bidang statistik produksi;
- 73 -
o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Produksi;
p. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan
Metodologi Sensus dan Survei;
q. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Kerangka
Sampel Survei Bidang Statistik Produksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
r. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 104
Uraian tugas Seksi Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik
Distribusi dan Jasa meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Kerangka Sampel
Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa;
b. melakukan kegiatan penyiapan bahan langsung dari lapangan, satuan organisasi
di BPS, atau instansi lain guna penyusunan pedoman pembentukan kerangka
sampel survei bidang statistik distribusi dan jasa termasuk sistem, jenis data dan
pengkodean;
c. melakukan pengolahan sederhana dan/atau komputer, penyiapan data statistik
yang diperlukan, maupun data penunjang lainnya untuk keperluan penyusunan
kerangka sampel survei bidang statistik distribusi dan jasa yang diperlukan;
d. melakukan keterpaduan penggunaan kerangka sampel survei di bidang statistik
distribusi dan jasa dari berbagai satuan organisasi agar tidak terjadi tumpang
tindih;
e. melakukan penyusunan direktori perusahaan yang begerak di bidang distribusi
dan jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
f. melakukan penarikan sampel sesuai dengan metode yang telah ditetapkan dan
menyampaikannya ke satuan organisasi yang bersangkutan;
g. melakukan penyusunan kerangka dan data dasar dari kebutuhan kerangka
sampel survei di bidang statistik distribusi dan jasa sesuai dengan metode
sampling yang akan digunakan;
h. melakukan pengamatan lanjut pelaksanaan penggunaan kerangka sampel survei
di bidang statistik distribusi dan jasa;
i. melakukan penyusunan jaringan pelaksanaan penggunaan kerangka sampel
survei di bidang statistik distribusi dan jasa dan pengembangannya;
- 74 -
j. melakukan penyusunan kerangka untuk keperluan penarikan sampel dengan
pendekatan perusahaan/usaha di bidang distribusi dan jasa;
k. melakukan pemberian informasi secara berkala ke seluruh satuan organisasi
tentang informasi akhir dari perkembangan kerangka sampel untuk berbagai
perencanaan di bidang statistik distribusi dan jasa;
l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
kerangka sampel survei bidang statistik distribusi dan jasa, bekerjasama dengan
satuan organisasi terkait;
m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
kerangka sampel survei di bidang statistik distribusi dan jasa;
n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Kerangka Sampel Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa;
o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Kerangka
Sampel Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa secara berkala dan sewaktu-
waktu; dan
p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 105
Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Pemetaan
Statistik;
b. mengatur dan melaksanakan penghimpunan peta wilayah, muatan peta wilayah,
dan peta statistik wilayah kecil yang diperlukan untuk kegiatan statistik di BPS
dan di instansi lain;
c. mengatur dan melaksanakan penghimpunan, penyediaan semua bahan, dan
data yang diperlukan untuk kegiatan penyusunan peta wilayah, muatan peta
wilayah, dan peta statistik wilayah kecil;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan peta wilayah, muatan peta wilayah,
dan peta statistik wilayah kecil;
e. mengatur dan melaksanakan pengembangan sistem informasi geografis, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
f. memutakhirkan perubahan wilayah administrasi termasuk pemeliharaannya,
mulai dari desa/kelurahan sampai dengan kabupaten/kota;
- 75 -
g. mengatur dan melaksanakan penyusunan standardisasi di bidang sistem
informasi geografis, bekerja sama dengan instansi lain;
h. mengatur dan melaksanakan penetapan wilayah administrasi dan kode yang
digunakan untuk keperluan kerangka sampel dan penyajian statistik sesuai
periode yang ditetapkan agar standard menjaga keterbandingan;
i. mengatur dan melaksanakan pengembangan perangkat keras dan lunak untuk
penyusunan peta wilayah, muatan peta wilayah, dan peta statistik wilayah kecil;
j. mengatur dan melaksanakan pengembangan sistem informasi geografis serta
pembaruan dan penyusunan daftar nama pembagian wilayah administrasi agar
sesuai dengan keadaan terakhir, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi pemetaan statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
l. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan pemetaan statistik;
m. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik;
n. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Pengembangan Pemetaan Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
o. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 106
Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik terdiri atas:
a. Seksi Pengembangan Peta Wilayah;
b. Seksi Pengembangan Muatan Peta Wilayah; dan
c. Seksi Pengembangan Peta Statistik Wilayah Kecil.
Pasal 107
Uraian tugas Seksi Pengembangan Peta Wilayah meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Peta Wilayah;
b. melakukan penghimpunan peta wilayah yang diperlukan untuk kegiatan statistik
oleh BPS dan untuk keperluan instansi lain;
- 76 -
c. melakukan penyusunan dan pengembangan peta wilayah dan penyusunan daftar
nama dan kode pembagian wilayah administrasi agar sesuai dengan keadaan
terakhir, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan pembuatan dan pengembangan peta wilayah;
e. melakukan penyiapan dokumentasi dan pemeliharaan peta wilayah;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi peta
wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan kegiatan pemetaan statistik;
h. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan
Metodologi Sensus dan Survei;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Peta Wilayah
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 108
Uraian tugas Seksi Pengembangan Muatan Peta Wilayah meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Muatan Peta Wilayah;
b. melakukan penghimpunan muatan peta wilayah yang diperlukan untuk kegiatan
statistik di BPS dan untuk keperluan instansi lain;
c. melakukan penyusunan muatan peta wilayah agar sesuai dengan keadaan
terakhir, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan pembuatan muatan peta wilayah;
e. melakukan penyiapan dokumentasi dan pemeliharaan muatan peta wilayah;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi muatan
peta wilayah bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan kegiatan pemetaan statistik;
h. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan
Metodologi Sensus dan Survei;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Muatan Peta
Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 77 -
Pasal 109
Uraian tugas Seksi Pengembangan Peta Statistik Wilayah Kecil meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Peta Statistik Wilayah
Kecil;
b. melakukan penghimpunan peta statistik wilayah kecil yang diperlukan untuk
kegiatan statistik di BPS dan untuk keperluan instansi lain;
c. melakukan penyusunan peta statistik wilayah kecil dan penyusunan daftar nama
dan kode pembagian wilayah administrasi agar sesuai dengan keadaan terakhir,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan penyiapan dokumentasi dan pemeliharaan peta statistik wilayah kecil;
e. mengikuti program pendidikan dan pelatihan kegiatan pemetaan statistik;
f. melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Direktorat Pengembangan
Metodologi Sensus dan Survei;
g. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Peta Statistik
Wilayah Kecil secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 78 -
Bagian Kedua Direktorat Diseminasi Statistik
Pasal 110
Direktorat Diseminasi Statistik terdiri atas:
a. Subdirektorat Rujukan Statistik;
b. Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik;
c. Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik; dan
d. Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik.
Pasal 111
Uraian tugas Subdirektorat Rujukan Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Rujukan Statistik;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana pengembangan kegiatan
rujukan statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus;
c. mengatur dan melaksanakan kegiatan penerimaan, pengelompokan, dan
pengolahan dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan dan produk
statistik baik dari BPS maupun luar BPS;
d. mengatur dan melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap
dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan dan produk statistik baik dari
BPS maupun luar BPS;
e. mengatur dan melaksanakan kegiatan penyiapan input, output, dan tampilan
untuk penyusunan metadata statistik;
f. mengatur dan melaksanakan kegiatan penyusunan rancangan proses
pengolahan dan pengembangan pengelolaan metadata statistik, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
g. mengatur dan melaksanakan kegiatan pemberian pelayanan metadata statistik;
h. mengatur dan melaksanakan kegiatan penyiapan bahan dan penyusunan
rekomendasi survei statistik sektoral instansi pemerintah lainnya;
i. mengatur dan melaksanakan kegiatan penerimaan dan penelitian rancangan
teknis survei statistik sektoral instansi pemerintah lainnya sesuai dengan asas
pembakuan dan manfaat, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi rujukan statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 79 -
k. mengatur dan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan
rujukan statistik;
l. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilakukan Subdirektorat Rujukan Statistik;
m. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Rujukan Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 112
Subdirektorat Rujukan Statistik terdiri atas: a. Seksi Inventarisasi Kegiatan dan Produk Statistik;
b. Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Rujukan Statistik; dan
c. Seksi Rekomendasi Kegiatan Statistik.
Pasal 113
Uraian tugas Seksi Inventarisasi Kegiatan dan Produk Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Inventarisasi Kegiatan dan Produk
Statistik;
b. melakukan penerimaan dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan dan
produk statistik baik dari BPS maupun luar BPS;
c. melakukan pengelompokan dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan
dan produk statistik baik dari BPS maupun luar BPS;
d. melakukan pengolahan dokumen metadata yang berkaitan dengan kegiatan dan
produk statistik baik dari BPS maupun luar BPS;
e. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap dokumen metadata yang
berkaitan dengan kegiatan dan produk statistik baik dari BPS maupun luar BPS;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
inventarisasi kegiatan dan produk statistik, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan rujukan statistik;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Inventarisasi Kegiatan dan Produk Statistik;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Inventarisasi Kegiatan dan
Produk Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 80 -
Pasal 114
Uraian tugas Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Rujukan Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Rujukan
Statistik;
b. melakukan penyiapan input, output, dan tampilan untuk penyusunan metadata
statistik;
c. melakukan penyusunan rancangan proses pengolahan metadata statistik,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan pengembangan pengelolaan metadata statistik;
e. melakukan kegiatan pemberian pelayanan metadata statistik;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem informasi rujukan statistik,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan rujukan statistik;
h. melakukan penghimpunan tata-cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengelolaan Sistem Informasi Rujukan Statistik;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengelolaan Sistem Informasi
Rujukan Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 115
Uraian tugas Seksi Rekomendasi Kegiatan Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Rekomendasi Kegiatan Statistik;
b. melakukan kegiatan pengelolaan penerimaan rancangan teknis survei statistik
sektoral instansi pemerintah lainnya;
c. melakukan penelitian rancangan teknis survei statistik sektoral instansi
pemerintah lainnya sesuai dengan asas pembakuan dan manfaat, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan rekomendasi survei statistik
sektoral instansi pemerintah lainnya;
e. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
rekomendasi kegiatan statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
f. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan rujukan statistik;
g. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Rekomendasi Kegiatan Statistik;
- 81 -
h. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Rekomendasi Kegiatan Statistik
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 116
Uraian tugas Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana pengembangan kegiatan
publikasi dan kompilasi statistik dalam bentuk media cetak, media komputer, dan
media lainnya;
c. mengatur dan melaksanakan standardisasi penyusunan pembakuan bentuk dan
penataan perwajahan, tata letak, jenis huruf, bentuk tabel, bentuk grafik, format,
dan penomoran publikasi dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media
lainnya;
d. mengatur dan melaksanakan kompilasi naskah dari satuan organisasi sebagai
persiapan penyusunan publikasi dan Berita Resmi Statistik dalam bentuk media
cetak, media komputer, dan media lainnya serta penentuan naskah siap cetak
sesuai dengan pedoman pembakuan dan perwajahan publikasi BPS;
e. mengatur dan melaksanakan penomoran publikasi media cetak dengan nomor
katalog BPS, nomor publikasi, dan ISSN (International Standard Serial Number)
atau ISBN (International Standard Book Number);
f. mengatur dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi publikasi dalam bentuk
media cetak, media komputer, dan media lainnya yang diterbitkan oleh BPS
Pusat maupun BPS Daerah;
g. mengatur dan melaksanakan penerimaan dan pengelolaan publikasi dalam
bentuk softcopy yang diterbitkan oleh BPS Pusat maupun BPS Daerah;
h. mengatur dan melaksanakan penyusunan, penetapan, penentuan, alokasi,
distribusi, pemantauan dan evaluasi persediaan tiras publikasi media cetak BPS
pusat;
i. mengatur dan melaksanakan inventarisasi dan penyatuan saran-saran perbaikan
publikasi media cetak, media komputer, dan media lainnya yang diterbitkan oleh
BPS;
j. mengatur dan melaksanakan pemeliharaan direktori hasil kerja BPS dalam
bentuk publikasi media cetak, media komputer, dan media lainnya;
- 82 -
k. mengatur dan melaksanakan kegiatan pelayanan permintaan publikasi media
cetak, dan media lainnya dari pemangku kepentingan;
l. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan laporan
akuntabilitas Direktorat Diseminasi Statistik;
m. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi publikasi dan kompilasi statistik, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan
publikasi dan kompilasi statistik;
o. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilakukan Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik;
p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Publikasi dan Kompilasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
q. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 117
Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik terdiri atas:
a. Seksi Pembakuan dan Perwajahan Publikasi;
b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Publikasi; dan
c. Seksi Kompilasi dan Laporan Statistik.
Pasal 118
Uraian tugas Seksi Pembakuan dan Perwajahan Publikasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pembakuan dan Perwajahan Publikasi;
b. melakukan penyusunan standardisasi dan desain perwajahan, tata letak, jenis
huruf, bentuk tabel, bentuk grafik, format, dan penomoran publikasi dalam bentuk
media cetak, media komputer, dan media lainnya;
c. melakukan penentuan naskah siap cetak sesuai dengan pedoman pembakuan
dan perwajahan publikasi BPS;
d. melakukan pemberian kode katalog BPS, nomor publikasi, dan ISSN
(International Standard Serial Number) atau ISBN (International Standard Book
Number);
e. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Diseminasi Statistik;
- 83 -
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pembakuan dan perwajahan publikasi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan publikasi statistik;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pembakuan dan Perwajahan Publikasi;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pembakuan dan Perwajahan
Publikasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 119
Uraian tugas Seksi Pemantauan dan Evaluasi Publikasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pemantauan dan Evaluasi Publikasi;
b. melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan serta standardisasi publikasi
dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya yang diterbitkan
oleh BPS Pusat maupun BPS Daerah;
c. melakukan pemantauan dan evaluasi pemberian kode katalog BPS, nomor
publikasi, dan ISSN (International Standard Serial Number) atau ISBN
(International Standard Book Number);
d. melakukan pemantauan tiras dan persediaan publikasi media cetak;
e. melakukan evaluasi dan penilaian kualitas dan kuantitas publikasi yang
dihasilkan unit kerja BPS Daerah;
f. melakukan inventarisasi dan penyatuan saran-saran perbaikan publikasi media
cetak, media elektronik, dan media lainnya yang diterbitkan oleh BPS;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pemantuan dan evaluasi publikasi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan publikasi statistik;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pemantauan dan Evaluasi Publikasi;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pemantauan dan Evaluasi
Publikasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 84 -
Pasal 120
Uraian tugas Seksi Kompilasi dan Laporan Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Kompilasi dan Laporan Statistik;
b. melakukan penerimaan dan pengelolaan publikasi dalam bentuk softcopy yang
diterbitkan oleh BPS Pusat maupun BPS Daerah;
c. melakukan kompilasi naskah dari satuan organisasi terkait sebagai persiapan
penyusunan publikasi dan Berita Resmi Statistik dalam bentuk media cetak,
media komputer, dan media lainnya;
d. melakukan penataan tata letak, jenis huruf, bentuk tabel, bentuk grafik, format,
dan nomor katalog BPS sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan;
e. melakukan pemeliharaan direktori hasil kerja BPS dalam bentuk publikasi media
cetak, media komputer, dan media lainnya;
f. melakukan penyusunan, penentuan, dan penetapan alokasi distribusi publikasi
media cetak;
g. melakukan kegiatan pelayanan permintaan publikasi media cetak dan media
lainnya dari pemangku kepentingan;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
kompilasi dan laporan statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan publikasi statistik;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Kompilasi dan Laporan Statistik;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Kompilasi dan Laporan Statistik
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 121
Uraian tugas Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana dan pengembangan
pengemasan informasi hasil kegiatan statistik dalam bentuk media komputer;
c. mengatur dan melaksanakan pengemasan, pemutakhiran, penentuan jenis,
evaluasi, dan pengembangan informasi statistik yang akan dikemas dalam media
komputer dan akses intranet/internet;
- 85 -
d. mengatur dan melaksanakan pemberian pelayanan permintaan data dan
informasi statistik dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya
serta konsultasi statistik dari dalam negeri maupun luar negeri, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
e. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan, penyusunan, dan pemutakhiran
sistem konsultasi statistik;
f. mengatur dan melaksanakan penyiapan, pengelolaan, dan kompilasi naskah dan
bahan promosi dalam bentuk media cetak, media komputer, dan media lainnya
dalam rangka promosi statistik;
g. mengatur dan melaksanakan kegiatan promosi hasil kegiatan statistik
menggunakan media interaksi langsung dengan konsumen, media cetak, media
elektronik, dan media lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengatur dan melaksanakan kegiatan pengelolaan, evaluasi, dan segmentasi
pelanggan;
i. mengatur dan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan
layanan dan promosi statistik;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Layanan dan Promosi
Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 122
Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik terdiri atas: a. Seksi Pengemasan Informasi Statistik;
b. Seksi Konsultasi Statistik; dan
c. Seksi Promosi Statistik;
Pasal 123
Uraian tugas Seksi Pengemasan Informasi Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengemasan Informasi Statistik;
b. melakukan pemilihan dan pemutakhiran jenis informasi statistik yang akan
dikemas dalam media komputer dan akses intranet/internet;
- 86 -
c. melakukan pengemasan informasi statistik dalam media komputer dan akses
intranet/internet;
d. melakukan evaluasi dan pengembangan pengemasan informasi statistik dalam
media komputer dan akses intranet/internet sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi;
e. melakukan pemberian pelayanan permintaan data dan informasi secara online;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengemasan informasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan layanan dan
promosi statistik;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengemasan Informasi Statistik;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengemasan Informasi Statistik
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 124
Uraian tugas Seksi Konsultasi Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsultasi Statistik;
b. melakukan penyiapan bahan konsultasi statistik dan informasi statistik baik
dalam negeri maupun luar negeri;
c. melakukan penyusunan dan pemutakhiran sistem konsultasi;
d. melakukan pemberian layanan konsultasi statistik dan informasi statistik dari
dalam negeri maupun luar negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
e. melakukan pemberian pelayanan permintaan data dan informasi dalam bentuk
media cetak, media komputer, dan media lainnya;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
konsultasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan layanan dan
promosi statistik;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Konsultasi Statistik;
- 87 -
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Konsultasi Statistik secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 125
Uraian tugas Seksi Promosi Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Promosi Statistik;
b. melakukan penyiapan dan pengelolaan naskah dan bahan promosi dalam bentuk
media cetak, media komputer, dan media lainnya dalam rangka promosi statistik;
c. melakukan penyusunan dan kompilasi naskah dan bahan promosi dalam bentuk
media cetak, media komputer, dan media lainnya dalam rangka promosi statistik;
d. melakukan kegiatan promosi hasil kegiatan statistik menggunakan media
interaksi langsung dengan konsumen, media cetak, media elektronik, dan media
lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan kegiatan pengelolaan, evaluasi, dan segmentasi pelanggan;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi promosi
statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan layanan dan
promosi statistik;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Promosi Statistik;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Promosi Statistik secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 126
Uraian tugas Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi
Statistik;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana dan pengembangan
perpustakaan dan dokumentasi statistik;
c. mengatur dan melaksanakan penghimpunan, pengadaan, penggandaan,
reproduksi, serta pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka;
- 88 -
d. melakukan kegiatan administrasi dan penataan bahan pustaka sesuai dengan
sirkulasi dan sistem penyimpanan yang telah ditentukan;
e. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengelolaan basis data, bahan
pustaka, pengelolaan indeks, dan katalog bahan pustaka;
f. mengatur dan melaksanakan pelayanan kegiatan perpustakaan yang meliputi
pengelolaan layanan baca, layanan pinjam, dan layanan kunjungan;
g. mengatur dan melaksanakan penyimpanan, pemeliharaan, dan inventarisasi
dokumen statistik sesuai dengan prosedur;
h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan, pengadaan, penggandaan,
reproduksi, pemeliharaan dan perawatan dokumen statistik, meliputi buku
laporan, buku pedoman, daftar isian, jurnal statistik, paper statistik, dan
instrumen statistik;
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
perpustakaan dan dokumentasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perpustakaan dan
dokumentasi statistik;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat Perpustakaan dan
Dokumentasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 127
Subdirektorat Perpustakaan dan Dokumentasi Statistik terdiri atas:
a. Seksi Pengelolaan Perpustakaan;
b. Seksi Jasa Perpustakaan; dan
c. Seksi Dokumentasi Statistik;
Pasal 128
Uraian tugas Seksi Pengelolaan Perpustakaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengelolaan Perpustakaan;
b. melakukan penghimpunan, pengadaan, penggandaan, dan reproduksi bahan
pustaka;
- 89 -
c. melakukan pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka;
d. melakukan pelayanan administrasi kegiatan perpustakaan;
e. melakukan penyusunan dan pengelolaan basis data dan bahan pustaka;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengelolaan perpustakaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perpustakaan dan
dokumentasi statistik;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengelolaan Perpustakaan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengelolaan Perpustakaan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 129
Uraian tugas Seksi Jasa Perpustakaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Jasa Perpustakaan;
b. melakukan kegiatan penataan bahan pustaka sesuai dengan sirkulasi dan sistem
penyimpanan yang telah ditentukan;
c. melakukan kegiatan pengelolaan layanan baca, layanan pinjam, dan layanan
kunjungan;
d. melakukan pengelolaan indeks dan katalog bahan pustaka;
e. melakukan inventarisasi status bahan pustaka;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi jasa
perpustakaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perpustakaan dan
dokumentasi statistik;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Jasa Perpustakaan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Jasa Perpustakaan secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 90 -
Pasal 130
Uraian tugas Seksi Dokumentasi Statistik meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Dokumentasi Statistik;
b. melakukan kegiatan penghimpunan dokumen statistik, meliputi buku laporan,
buku pedoman, daftar isian, jurnal statistik, paper statistik, dan instrumen
statistik;
c. melakukan penyimpanan dokumen statistik sesuai dengan prosedur;
d. melakukan pemeliharaan dokumen statistik sesuai dengan prosedur;
e. melakukan inventarisasi dokumen statistik;
f. melakukan kegiatan administrasi dan pelayanan peminjaman dokumen statistik
oleh unit organisasi terkait di BPS;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
dokumentasi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan perpustakaan dan
dokumentasi statistik;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Dokumentasi Statistik;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Dokumentasi Statistik secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 91 -
Bagian Ketiga Direktorat Sistem Informasi Statistik
Pasal 131
Direktorat Sistem Informasi Statistik terdiri atas:
a. Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data;
b. Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data;
c. Subdirektorat Pengembangan Basis Data; dan
d. Subdirektorat Pengelolaan Teknologi Informasi.
Pasal 132
Uraian tugas Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data;
b. mengatur dan melaksanakan koordinasi dan integrasi pembuatan sistem dan
program aplikasi pengolahan statistik sosial, statistik produksi, dan statistik
distribusi dan jasa termasuk sarana pendukungnya;
c. mengatur dan melaksanakan pemberian bantuan pembuatan dan
pengembangan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik yang
dilakukan oleh satuan organisasi lain;
d. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan dan mengevaluasi
pembuatan dan pengembangan sistem program aplikasi pengolahan data
statistik yang dilakukan oleh satuan organisasi lain;
e. mengatur dan melaksanakan pembuatan standardisasi sistem dan program
aplikasi pengolahan data statistik serta memberi dukungan pelaksanaan
aplikasinya;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan data untuk keperluan pusat
penyimpanan data;
g. mengatur dan melaksanakan pengolahan data untuk keperluan berbagai pihak,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana induk pengembangan
integrasi pengolahan data dan mensosialisasikannya;
i. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi integrasi pengolahan data, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
- 92 -
j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan integrasi pengolahan data, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data;
l. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Integrasi Pengolahan Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 133
Subdirektorat Integrasi Pengolahan Data terdiri atas:
a. Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Sosial;
b. Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Produksi; dan
c. Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Distribusi dan Jasa.
Pasal 134
Uraian tugas Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Sosial meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik
Sosial;
b. melakukan integrasi pembuatan sistem dan program aplikasi pengolahan data
statistik sosial termasuk sarana pendukungnya;
c. membantu pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengolahan data statistik sosial yang dilakukan oleh satuan organisasi lain di
bidang statistik sosial;
d. memberi dukungan dan mengevaluasi pembuatan dan pengembangan sistem
dan program aplikasi pengolahan data statistik sosial yang dilakukan oleh satuan
organisasi lain di bidang statistik sosial;
e. membuat standardisasi sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik
sosial serta memberi dukungan pelaksanaan aplikasinya;
f. melakukan dan mengolah data statistik sosial untuk keperluan pusat
penyimpanan data;
g. melakukan pembuatan dokumentasi sistem dan program aplikasi pengolahan
data statistik sosial;
- 93 -
h. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan integrasi pengolahan
data statistik sosial dan mensosialisasikannya;
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi integrasi
pengolahan data statistik sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan integrasi
pengolahan data;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Integrasi Pengolahan Data Statistik Sosial;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Integrasi Pengolahan Data
Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 135
Uraian tugas Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Produksi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik
Produksi;
b. melakukan integrasi pembuatan sistem dan program aplikasi pengolahan data
statistik produksi termasuk sarana pendukungnya;
c. melakukan pemberian bantuan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi pengolahan data statistik produksi yang dilakukan oleh satuan
organisasi lain di bidang statistik produksi;
d. melakukan dan mengolah data statistik produksi untuk keperluan pusat
penyimpanan data;
e. melakukan pemberian dukungan dan mengevaluasi pembuatan dan
pengembangan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik produksi
yang dilakukan oleh satuan organisasi lain di bidang statistik produksi;
f. melakukan pembuatan standardisasi sistem dan program aplikasi pengolahan
data statistik produksi serta memberi dukungan pelaksanaan aplikasinya;
g. melakukan pembuatan dokumentasi sistem dan program aplikasi pengolahan
data statistik produksi;
h. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan integrasi pengolahan
data statistik produksi serta mensosialisasikannya;
- 94 -
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi integrasi
pengolahan data statistik produksi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan integrasi
pengolahan data;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Integrasi Pengolahan Data Statistik Produksi;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Integrasi Pengolahan Data
Statistik Produksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 136
Uraian tugas Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik Distribusi dan Jasa meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Integrasi Pengolahan Data Statistik
Distribusi dan Jasa;
b. melakukan integrasi pembuatan sistem dan program aplikasi pengolahan data
statistik distribusi dan jasa termasuk sarana pendukungnya;
c. melakukan pemberian bantuan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi pengolahan data statistik distribusi dan jasa yang dilakukan oleh
satuan organisasi lain di bidang statistik distribusi dan jasa;
d. melakukan pemberian dukungan dan mengevaluasi pembuatan dan
pengembangan sistem dan program aplikasi pengolahan data statistik distribusi
dan jasa yang dilakukan oleh satuan organisasi lain di bidang statistik distribusi
dan jasa;
e. melakukan pembuatan standardisasi sistem dan program aplikasi pengolahan
data statistik distribusi dan jasa serta memberi dukungan pelaksanaan
aplikasinya;
f. melakukan dan mengolah data statistik distribusi dan jasa untuk keperluan pusat
penyimpanan data;
g. melakukan pembuatan dokumentasi sistem dan program aplikasi pengolahan
data statistik distribusi dan jasa;
h. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan integrasi pengolahan
data statistik distribusi dan jasa dan mensosialisasikan;
- 95 -
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi integrasi
pengolahan data statistik distribusi dan jasa, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan integrasi
pengolahan data;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Integrasi Pengolahan Data Statistik Distribusi dan Jasa;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Integrasi Pengolahan Data
Statistik Distribusi dan Jasa secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 137
Uraian tugas Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan
sistem jaringan komunikasi data;
c. mengatur dan melaksanakan pemberian bantuan kepada satuan organisasi lain
untuk memanfaatkan sistem jaringan komunikasi data;
d. mengatur dan melaksanakan pemberian pelayanan dalam menyelesaikan
berbagai masalah yang berkaitan dengan pemanfaatan sistem jaringan
komunikasi data;
e. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan dalam penyusunan,
pemeliharaan, serta pengembangan sistem jaringan komunikasi data pada
instansi vertikal BPS;
f. mengatur dan melaksanakan pembuatan standardisasi dan prosedur
penggunaan sistem jaringan komunikasi data;
g. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan dalam pemeliharaan dan
pengembangan sistem dan program aplikasi yang menggunakan sistem jaringan
komunikasi data;
h. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan dalam penyusunan,
pemeliharaan, serta pengembangan sistem basis data statistik, basis data
manajemen, dan metadata;
i. mengatur dan melaksanakan koordinasi pemeliharaan dan pengelolaan
perangkat jaringan komunikasi data;
- 96 -
j. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana induk pengembangan sistem
jaringan komunikasi data dan mensosialisasikannya;
k. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi jaringan komunikasi data, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan jaringan komunikasi data, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data;
n. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Jaringan Komunikasi Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
o. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 138
Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data terdiri atas:
a. Seksi Layanan Jaringan Komunikasi Data;
b. Seksi Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data; dan
c. Seksi Pengembangan Jaringan Komunikasi Data.
Pasal 139
Uraian tugas Seksi Layanan Jaringan Komunikasi Data meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Layanan Jaringan Komunikasi Data;
b. melakukan pembuatan standardisasi dan prosedur penggunaan sistem jaringan
komunikasi data;
c. melakukan penerimaan dan menyeleksi permintaan pemakaian jaringan
komunikasi data;
d. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi lain dalam
menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan pemanfaatan sistem
jaringan komunikasi data;
e. melakukan pemantauan penggunaan sistem jaringan komunikasi data dalam
rangka menjaga keamanan dan kesinambungan sistem jaringan komunikasi
data;
- 97 -
f. melakukan pemberian pelayanan penggunaan sistem jaringan komunikasi data
dalam penyusunan, pemeliharaan, serta pengembangan sistem program aplikasi
yang menggunakannya;
g. melakukan pemberian pelayanan dalam penyusunan, pemeliharaan, serta
pengembangan sistem basis data statistik, basis data manajemen, dan metadata
statistik;
h. melakukan penyiapan bahan untuk layanan jaringan komunikasi data;
i. melakukan penyusunan rencana induk layanan sistem jaringan komunikasi data
dan mensosialisasikannya;
j. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi layanan
jaringan komunikasi data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan jaringan komunikasi
data;
l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Layanan Jaringan Komunikasi Data;
m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Layanan Jaringan Komunikasi
Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 140
Uraian tugas Seksi Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pemeliharaan Jaringan Komunikasi
Data;
b. melakukan pemeliharaan semua perangkat jaringan komunikasi data dalam
rangka kesinambungan pengoperasian sistem jaringan komunikasi data;
c. melakukan pembuatan sistem pemantauan dan sistem pengamatan jaringan
komunikasi data dalam rangka kesinambungan pengoperasian sistem jaringan
komunikasi data;
d. melakukan pemberian dukungan dalam penyusunan dan pemeliharaan sistem
jaringan komunikasi data pada instansi vertikal BPS;
e. melakukan pemberian dukungan dalam pelaksanaan pemeliharaan sistem dan
program aplikasi yang menggunakan sistem jaringan komunikasi data;
f. melakukan pemberian dukungan dalam pelaksanaan pemeliharaan sistem basis
data statistik, basis data manajemen, dan metadata statistik;
- 98 -
g. melakukan penyiapan bahan untuk pemeliharaan dan pengelolaan perangkat
jaringan komunikasi data;
h. melakukan penyusunan rencana induk pemeliharaan sistem jaringan komunikasi
data dan mensosialisasikannya;
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pemeliharaan jaringan komunikasi data, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan jaringan komunikasi
data;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pemeliharaan Jaringan
Komunikasi Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 141
Uraian tugas Seksi Pengembangan Jaringan Komunikasi Data meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Jaringan Komunikasi
Data;
b. melakukan evaluasi dan mengembangkan sistem jaringan komunikasi data
dalam rangka kesinambungan pengoperasiannya;
c. melakukan pemberian dukungan dalam penyusunan evaluasi dan
pengembangan sistem jaringan komunikasi data pada instansi vertikal BPS;
d. melakukan pemberian dukungan dalam pelaksanaan pengembangan sistem dan
program aplikasi yang menggunakan sistem jaringan komunikasi data;
e. melakukan pemberian dukungan dalam pelaksanaan pengembangan sistem
basis data statistik, basis data manajemen, dan metadata statistik;
f. melakukan penyiapan bahan untuk pengembangan sistem jaringan komunikasi
data;
g. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan jaringan komunikasi data
dan mensosialisasikan;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengembangan sistem jaringan komunikasi data, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
- 99 -
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan jaringan komunikasi
data;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Jaringan Komunikasi Data;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Jaringan
Komunikasi Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 142
Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Basis Data meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Basis Data;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan
sistem basis data statistik dan basis data manajemen;
c. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan penyusunan, pemeliharaan,
dan pengembangan sistem metadata;
d. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi basis data statistik dan basis data manajemen;
e. mengatur dan melaksanakan penyusunan pemberian dukungan implementasi
dan pengoperasian sistem dan program aplikasi basis data statistik dan basis
data manajemen yang dilakukan oleh satuan organisasi lain;
f. mengatur dan melaksanakan penyusunan pemberian dukungan dan
mengevaluasi sistem dan program aplikasi basis data statistik dan basis data
manajemen yang dilakukan oleh satuan organisasi lain;
g. mengatur dan melaksanakan pemberian bantuan bagi para pengguna data untuk
memanfaatkan basis data statistik dan basis data manajemen;
h. mengatur dan melaksanakan pemberian dukungan penyusunan, pemeliharaan,
dan pengembangan sistem informasi geografis;
i. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Sistem
Informasi Statistik;
j. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan sosialisasi rencana induk
pengembangan basis data;
k. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi pengembangan basis data, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
- 100 -
l. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan pengembangan basis data, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Basis Data;
n. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Pengembangan Basis Data secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
o. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 143
Subdirektorat Pengembangan Basis Data terdiri atas:
a. Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Sosial;
b. Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Ekonomi; dan
c. Seksi Pengembangan Basis Data Manajemen.
Pasal 144
Uraian tugas Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Data Statistik Sosial;
b. melakukan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem basis data
sosial;
c. melakukan pemberian bantuan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan
sistem metadata statistik sosial;
d. melakukan pemberian bantuan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi basis data statistik sosial yang dilakukan oleh satuan organisasi
lain;
e. melakukan pemberian bantuan pengimplementasian dan pengoperasian sistem
dan program aplikasi basis data statistik sosial yang dilakukan oleh satuan
organisasi lain;
f. melakukan pemberian bantuan dan mengevaluasi sistem dan program aplikasi
basis data statistik sosial yang dilakukan oleh satuan organisasi lain;
g. melakukan pemberian bantuan bagi para pengguna data untuk memanfaatkan
sistem basis data statistik sosial;
h. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi terkait dalam
menyusun, memelihara, dan mengembangkan sistem informasi geografis;
- 101 -
i. melakukan penyusunan rencana induk dan sosialisasi pengembangan basis data
statistik sosial;
j. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengembangan basis data statistik sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
basis data;
l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Basis Data Statistik Sosial;
m. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Basis Data
Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 145
Uraian tugas Seksi Pengembangan Basis Data Statistik Ekonomi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Basis Data Statistik
Ekonomi;
b. melakukan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem basis data
ekonomi;
c. melakukan pemberian bantuan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan
sistem metadata statistik ekonomi;
d. melakukan pemberian bantuan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi basis data statistik ekonomi yang dilakukan oleh satuan
organisasi lain;
e. melakukan pemberian bantuan pengimplementasian dan pengoperasian sistem
dan program aplikasi basis data statistik ekonomi yang dilakukan oleh satuan
organisasi lain;
f. melakukan pemberian bantuan dan mengevaluasi sistem dan program aplikasi
basis data statistik ekonomi yang dilakukan oleh satuan organisasi lain;
g. melakukan pemberian bantuan para pengguna data untuk memanfaatkan sistem
basis data statistik ekonomi;
h. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi terkait dalam
menyusun, memelihara, dan mengembangkan sistem informasi geografis;
- 102 -
i. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Sistem Informasi Statistik;
j. melakukan penyusunan dan sosialisasi rencana induk pengembangan basis data
statistik ekonomi;
k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengembangan basis data statistik ekonomi, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
basis data;
m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakuan Seksi
Pengembangan Basis Data Statistik Ekonomi;
n. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Basis Data
Statistik Ekonomi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 146
Uraian tugas Seksi Pengembangan Basis Data Manajemen meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Basis Data Manajemen;
b. melakukan penyusunan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem basis data
manajemen;
c. melakukan pemberian bantuan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi basis data manajemen yang dilakukan oleh satuan organisasi
lain;
d. melakukan pemberian bantuan pengimplementasian dan pengoperasian sistem
dan program aplikasi basis data manajemen yang dilakukan oleh satuan
organisasi lain;
e. melakukan pemberian bantuan dan mengevaluasi sistem dan program aplikasi
basis data manajemen yang dilakukan oleh satuan organisasi lain;
f. melakukan pemberian bantuan para pengguna data untuk memanfaatkan sistem
basis data manajemen;
g. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan basis data manajemen
dan mensosialisasikannya;
- 103 -
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengembangan basis data manajemen, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
basis data;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Basis Data Manajemen;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengembangan Basis Data
Manajemen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 147
Uraian tugas Subdirektorat Pengelolaan Teknologi Informasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengelolaan Teknologi
Informasi;
b. mengatur dan melaksanakan koordinasi pemeliharaan dan pengelolaan
perangkat keras dan perangkat lunak di BPS;
c. mengatur dan melaksanakan koordinasi pengadaan dan pengembangan
perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan semua satuan organisasi;
d. mengatur dan melaksanakan kajian dan evaluasi penggunaan perangkat keras
dan perangkat lunak;
e. mengatur dan melaksanakan kajian dan evaluasi kebutuhan perangkat keras dan
perangkat lunak;
f. mengatur dan melaksanakan kajian dan evaluasi kebutuhan pengolahan data
termasuk bahan komputer, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengatur dan melaksanakan pemberian pelayanan dalam membantu
menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan perangkat keras dan
lunak untuk kebutuhan pengolahan data;
h. mengatur dan melaksanakan pembuatan standardisasi dan prosedur
penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak;
i. mengatur dan melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan data dalam pusat
data;
- 104 -
j. mengatur dan melaksanakan perekaman data, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan kajian dan evaluasi perkembangan teknologi
informasi serta menginformasikannya kepada satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana induk pengembangan
pengelolaan teknologi informasi dan mensosialisasikannya;
m. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi pengelolaan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanaan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan pengelolaan teknologi informasi, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
o. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Pengelolaan Teknologi Informasi;
p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Pengelolaan Teknologi Informasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
q. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 148
Subdirektorat Pengelolaan Teknologi Informasi terdiri atas: a. Seksi Pengelolaan Perangkat Keras;
b. Seksi Pengelolaan Data dan Perangkat Lunak; dan
c. Seksi Perekaman Data.
Pasal 149
Uraian tugas Seksi Pengelolaan Perangkat Keras meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengelolaan Perangkat Keras;
b. melakukan pemeliharaan dan pengelolaan semua perangkat keras di BPS,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
c. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi lain dalam pengadaan
dan pengembangan perangkat keras yang dibutuhkan;
d. melakukan pengadministrasian penggunaan dan kebutuhan perangkat keras;
e. melakukan pengadministrasian kebutuhan pengolahan data termasuk bahan
komputer, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 105 -
f. melakukan pemberian pelayanan dalam membantu menyelesaikan berbagai
masalah yang berkaitan dengan perangkat keras untuk kebutuhan pengolahan
data;
g. melakukan pembuatan standardisasi dan prosedur penggunaan perangkat keras;
h. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan pengelolaan perangkat
keras dan mensosialisasikannya;
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengelolaan perangkat keras, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengelolaan
teknologi informasi;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengelolaan Perangkat Keras;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengelolaan Perangkat Keras
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 150
Uraian tugas Seksi Pengelolaan Data dan Perangkat Lunak meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengelolaan Data dan Perangkat
Lunak;
b. melakukan pemeliharaan dan pengelolaan semua perangkat lunak yang
digunakan;
c. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi lain dalam pengadaan
dan pengembangan perangkat lunak yang dibutuhkan;
d. melakukan pengadministrasian penggunaan dan kebutuhan perangkat lunak;
e. melakukan pemberian pelayanan dalam membantu menyelesaikan berbagai
masalah yang berkaitan dengan perangkat lunak;
f. melakukan pembuatan standardisasi dan prosedur penggunaan perangkat
lunak;
g. melakukan pengelolaan, pemeliharaan, dan pengembangan perpustakaan
teknologi informasi;
h. melakukan kajian dan evaluasi perkembangan teknologi informasi dan
menginformasikannya kepada satuan organisasi terkait;
- 106 -
i. melakukan pemeliharaan dan pengelolaan tempat penyimpanan data secara
fisik;
j. melakukan pembuatan dokumentasi data yang ada di pusat penyimpanan data;
k. melakukan pengadministrasian penggunaan media penyimpanan data;
l. melakukan pengadministrasian kebutuhan tempat penyimpanan dan media
penyimpanan data;
m. melakukan penyaluran data untuk dipakai oleh satuan organisasi yang
memerlukan;
n. melakukan pemberian bantuan kepada satuan organisasi lain di bidang
pengolahan data dalam merawat dan mengolah data yang diolah;
o. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan pengelolaan data dan
perangkat lunak dan mensosialisasikannya;
p. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengelolaan data dan perangkat lunak, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
q. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengelolaan
teknologi informasi;
r. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengelolaan Data dan Perangkat Lunak;
s. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengelolaan Data dan
Perangkat Lunak secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
t. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 151
Uraian tugas Seksi Perekaman Data meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Perekaman Data;
b. melakukan penyusunan program untuk pelaksanaan pekerjaan perekaman data
ke dalam media komputer;
c. melakukan penyusunan alokasi pekerjaan perekaman data kepada operator
sesuai banyaknya dokumen dan jadwal waktu penyelesaian;
d. melakukan administrasi penerimaan dokumen yang akan diolah dengan
komputer dan mengembalikannya kepada satuan organisasi yang bersangkutan
setelah direkam dalam media komputer;
- 107 -
e. melakukan penyusunan dan memberikan petunjuk kepada petugas perekam
data tentang tata cara perekaman data ke dalam media komputer;
f. melakukan pengiriman data yang telah direkam ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan perekaman data agar dapat
selesai tepat waktu;
h. melakukan penyusunan rencana induk pengembangan perekaman data dan
mensosialisasikannya;
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
perekaman data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengelolaan
teknologi informasi;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Perekaman Data;
l. menyusun laporan kegiatan Seksi Perekaman Data secara berkala dan sewaktu-
waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 108 -
BAB IV
DEPUTI BIDANG STATISTIK SOSIAL
Bagian Pertama
Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Pasal 152
Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan terdiri atas:
a. Subdirektorat Statistik Demografi;
b. Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan;
c. Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan; dan
d. Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja.
Pasal 153
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Demografi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Demografi;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik demografi;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik demografi;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
demografi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik demografi serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja
sama kegiatan statistik demografi;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik demografi;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik demografi;
- 109 -
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep definisi klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan
pengumpulan data statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi di
BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik demografi,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik demografi bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik demografi menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada
atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik demografi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak
serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik demografi ke
instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik demografi;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik demografi ke satuan organisasi BPS yang mengatur
dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
s. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan;
- 110 -
t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik demografi, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Demografi;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Demografi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 154
Subdirektorat Statistik Demografi terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Demografi;
b. Seksi Pengolahan Statistik Demografi; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Demografi.
Pasal 155
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Demografi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Demografi; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
demografi;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik demografi;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik demografi menurut
jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik demografi;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik demografi, menyiapkan surat teguran. serta melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait; g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 111 -
h. melakukan dan melaksanakan penghimpunan data statistik demografi yang telah
disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik
demografi;
i. menyiapkan data dasar demografi bagi Subdirektorat Statistik Mobilitas
Penduduk dan Tenaga Kerja dalam melakukan penghitungan proyeksi penduduk
dan rumah tangga;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik demografi;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Demografi;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Demografi
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 156
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Demografi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Demografi;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik demografi;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik demografi;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik demografi;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
statistik demografi;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
demografi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik demografi,
melakukan studi banding program dan aplikasi di bidang statistik dari berbagai
negara melalui internet, seperti nesstar, cspro, imps, widams, stat compiler, R
project, mencari alternatif open source yang bisa diterapkan dalam pengolahan
dan analisa di lingkungan demografi;
- 112 -
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Demografi, menyusun data yang terkumpul menjadi suatu
database, menyiapkan berbagai format data agar pengguna tidak kesulitan
dalam mengakses data seperti format spss, sas, ascii, dbf, mdb, mysql, sqlite,
dsb;
i. merancang struktur data, kamus, mulai dari penamaan field, panjang, range,
validation rule, dan tata cara akses, merancang server, merancang database
server, manajemen data, manajemen pengguna dan tata cara akses;
j. mendokumentasikan semua proses, mulai dari perancangan, pengumpulan dan
pengolahan, serta diseminasi, melatih pengguna yang akan memanfaatkan baik
data maupun publikasi;
k. merancang publikasi dalam web (on-line) baik untuk umum maupun kalangan
terbatas (intranet), melakukan pendekatan dan negosiasi ke Subdirektorat
Pengelolaan Teknologi Informasi dalam pengaturan dan mekanisme agar bisa
memaksimalkan infrastruktur yang ada (jaringan, database, script, internet,
hosting, dsb), merancang dan membuat program pemantauan kegiatan dengan
menggunakan sms-gateway, dilengkapi dengan pembuatan program berbasis
internet untuk visualisasi dan diseminasi;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Demografi
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 157
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Demografi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Demografi;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik demografi hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik demografi;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik demografi yang telah selesai baik
mengenai isi, tabel silang antarblok, rencana tabulasi dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
- 113 -
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik demografi termasuk analisisnya
dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap
cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik demografi dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan;
h. melakukan dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang berhubungan
dengan karakteristik dasar penduduk yang telah disusun oleh instansi tingkat
pusat lainnya untuk melengkapi data kependudukan;
i. melakukan penghitungan dan penyusunan input data proyeksi penduduk dengan
komponen yang mencakup perapihan penduduk, tingkat kelahiran, kematian, dan
migrasi;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik demografi;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Demografi;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Demografi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 158
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan
untuk penyusunan pedoman pengumpulan dan pengo lahan data
s ta t is t i k ketenagakerjaan;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas, penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik ketenagakerjaan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
- 114 -
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik ketenagakerjaan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi
dan kerja sama kegiatan statistik ketenagakerjaan;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan
dan penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan
sederhana dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan,
penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik
ketenagakerjaan;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah
disusun o leh ins tans i t ingkat pusat la innya untuk melengkapi data
s tat is t ik ketenagakerjaan;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan
data, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna
kelengkapan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan, bekerja sama
dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan
stat ist ik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi,
teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan
dengan pengumpulan statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkai tan
dengan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik ketenagakerjaan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan
kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui
lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan peny iapan naskah publ ikas i s ta t is t ik
ketenagakerjaan dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
- 115 -
o. mengatur dan melaksanakan peny iapan naskah pub l ikas i
s ta t is t i k ketenagakerjaan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik ketenagakerjaan;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik ketenagakerjaan ke satuan organisasi BPS
yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem
dan program aplikasi statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan
dan pelatihan dalam kegiatan statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan
Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan secara berkala dan sewaktu-waktu;
v. mengatur dan melaksanakan pertemuan dengan stakeholder dalam rangka
menerima masukan dan melayani data statistik ketenagakerjaan; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 159
Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan terdiri atas: a. Seksi Penyiapan Statistik Ketenagakerjaan; b. Seksi Pengolahan Statistik Ketenagakerjaan; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketenagakerjaan.
Pasal 160
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Ketenagakerjaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Ketenagakerjaan; b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
ketenagakerjaan;
- 116 -
c. menyusun rencana kegiatan anggaran tahunan yang memuat tentang abstraksi
dan pembiayaan;
d. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan
percobaan lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan
lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan;
e. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
ketenagakerjaan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi
dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
f. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan Instruktur Utama (Intama)
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan;
g. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan Instruktur Nasional (Innas)
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketenagakerjaan;
h. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik ketenagakerjaan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait;
i. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan
data statistik ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j . mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik
ketenagakerjaan;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Ketenagakerjaan;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik
Ketenagakerjaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 161
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Ketenagakerjaan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Ketenagakerjaan;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang
untuk pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik ketenagakerjaan;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik ketenagakerjaan;
- 117 -
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut
perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja
yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan Iangsung apabila
terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan
statistik ketenagakerjaan;
e. melakukan pemeriksaan ulang atau revalidasi data hasil pengolahan data
ketenagakerjaan;
f. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
statistik ketenagakerjaan;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
ketenagakerjaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. melakukan pembuatan sistem database ketenagakerjaan yang berkelanjutan;
i. mengikut i program pendidikan dan pelat ihan dalam kegiatan
stat ist ik ketenagakerjaan;
j. melakukan pembaharuan program pengolahan yang digunakan sesuai dengan
perkembangan teknologi dan informasi;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Ketenagakerjaan;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan
Stat ist ik Ketenagakerjaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 162
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketenagakerjaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan
Statistik Ketenagakerjaan;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik ketenagakerjaan hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik ketenagakerjaan;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik ketenagakerjaan yang telah selesai
baik mengenai isi, tabel silang antarblok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
- 118 -
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik ketenagakerjaan termasuk
analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik ketenagakerjaan dari instansi vertikal
BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya
ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan
lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan
stat ist ik ketenagakerjaan;
h. melakukan penyusunan indikator perekonomian ketenagakerjaan yang
dilakukan setiap bulan;
i. melakukan penyusunan Berita Resmi Statistik (BRS) ketenagakerjaan yang
dilakukan secara berkala;
j. melayani permintaan data dari instansi/lembaga lain yang berkaitan dengan data
ketenagakerjaan;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketenagakerjaan;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Ketenagakerjaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 163
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik upah dan
pendapatan;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik upah dan pendapatan;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik upah
dan pendapatan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
- 119 -
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik upah dan pendapatan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi
dan kerja sama kegiatan statistik upah dan pendapatan;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik upah dan pendapatan;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik upah dan
pendapatan;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep definisi
klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data
statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS
dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik upah dan
pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik upah dan pendapatan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan
melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat
diketahui lebih awal;
- 120 -
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik upah dan
pendapatan dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik upah dan
pendapatan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik upah dan pendapatan;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik upah dan pendapatan ke satuan organisasi BPS yang
mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik upah dan pendapatan, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Upah dan Pendapatan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 164
Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan terdiri atas:
a. Seksi Statistik Upah; dan
b. Seksi Statistik Pendapatan.
Pasal 165
Uraian tugas Seksi Statistik Upah meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Upah;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik upah
buruh;
- 121 -
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik upah buruh;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik upah menurut jenisnya
yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik upah buruh;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik upah, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada
atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan
organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik upah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. melakukan dan melaksanakan penghimpunan data sekunder statistik upah yang
telah disusun oleh instansi tingkat pusat untuk melengkapi data statistik upah;
i. melakukan penghitungan upah buruh nominal dan upah buruh riil mulai dari
persiapan hingga publikasi;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik upah buruh;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Upah;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Upah secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 166
Uraian tugas Seksi Statistik Pendapatan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Pendapatan;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik pendapatan tenaga kerja
bukan buruh;
- 122 -
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan buku pedoman,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan
pengumpulan data statistik pendapatan;
d. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik pendapatan
tenaga kerja bukan buruh;
e. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik pendapatan tenaga kerja
bukan buruh;
f. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
statistik pendapatan;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik pendapatan, bekerjasama dengan satuan organisasi terkait;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
pendapatan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. melakukan penghitungan upah buruh dan pendapatan pekerja mulai dari
persiapan hingga publikasi.
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik pendapatan
tenaga kerja bukan buruh;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Pendapatan;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Pendapatan secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 167
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan
Tenaga Kerja;
- 123 -
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik mobilitas
penduduk dan tenaga kerja;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik mobilitas penduduk dan
tenaga kerja;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
mobilitas penduduk dan tenaga kerja menurut jenisnya yang akan dikirim ke
setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima
dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja serta penyiapan bahan dalam
rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik mobilitas penduduk dan
tenaga kerja;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik mobilitas penduduk
dan tenaga kerja;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik mobilitas
penduduk dan tenaga kerja;
h. mengatur dan melakukan penghitungan proyeksi penduduk dan proyeksi
angkatan kerja mulai dari penyiapan sampai dengan publikasi;
i. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep definisi
klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data
statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, bekerja sama dengan satuan
organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
j. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik mobilitas
penduduk dan tenaga kerja, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 124 -
k. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengumpulan mobilitas penduduk dan tenaga kerja, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja menurut jadwal yang telah
ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan
agar dapat diketahui lebih awal;
o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik mobilitas
penduduk dan tenaga kerja kemudian menyampaikan ke satuan organisasi
terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan
penjilidan;
p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik mobilitas
penduduk dan tenaga kerja ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
q. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja;
r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja ke satuan
organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik mobilitas penduduk, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
- 125 -
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja secara berkala dan sewaktu-
waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 168
Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja terdiri atas:
a. Seksi Statistik Mobilitas Penduduk; dan
b. Seksi Statistik Mobilitas Tenaga Kerja.
Pasal 169
Uraian tugas Seksi Statistik Mobilitas Penduduk meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Mobilitas Penduduk;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
mobilitas penduduk;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik mobilitas penduduk;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik mobilitas penduduk
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan
ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik mobilitas penduduk;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik mobilitas penduduk, menyiapkan surat teguran, serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik mobilitas penduduk, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 126 -
h. melakukan dan melaksanakan penghimpunan data sekunder mobilitas penduduk
yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data
statistik mobilitas penduduk;
i. melakukan penghitungan proyeksi penduduk dan rumah tangga mulai dari
persiapan sampai dengan publikasi;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik mobilitas
penduduk dan tenaga kerja;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Mobilitas Penduduk;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Mobilitas Penduduk
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 170
Uraian tugas Seksi Statistik Mobilitas Tenaga Kerja meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Mobilitas Tenaga Kerja;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
mobilitas tenaga kerja;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik mobilitas tenaga kerja;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik mobilitas tenaga kerja
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan
ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik mobilitas tenaga kerja;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik mobilitas tenaga kerja, menyiapkan surat teguran, serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik mobilitas tenaga kerja, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 127 -
h. melakukan dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang berhubungan
dengan mobilitas tenaga kerja yang telah disusun oleh instansi tingkat pusat
lainnya untuk melengkapi data statistik mobilitas tenaga kerja;
i. melakukan penghitungan proyeksi angkatan kerja mulai dari persiapan sampai
dengan publikasi;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik mobilitas
penduduk dan tenaga kerja;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Mobilitas Tenaga Kerja;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Mobilitas Tenaga Kerja
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 128 -
Bagian Kedua Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat
Pasal 171
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat terdiri atas:
a. Subdirektorat Statistik Rumah Tangga;
b. Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; dan
c. Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan.
Pasal 172
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Rumah Tangga;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik rumah
tangga;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik rumah tangga;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi petugas, jadwal pelatihan dan
pelaksanaan lapangan, serta rancangan pengawasan lapangan yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik rumah tangga;
e. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
rumah tangga menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi yang
diserahkan ke satuan organisasi terkait untuk penanganan lebih lanjut;
f. mengatur dan melaksanakan pengamatan terhadap kegiatan lapangan statistik
rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait lainnya;
g. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan lapangan dan
meneliti pemasukan dokumen dan/atau data yang diterima dari BPS Provinsi;
h. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik rumah tangga;
i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik rumah tangga;
- 129 -
j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan
pengumpulan data statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan
organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik rumah
tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik rumah tangga menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan
kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik rumah tangga
dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap
cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
q. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik rumah tangga
ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
r. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan
kerjasama kegiatan statistik gender;
s. mengatur dan melaksanakan penghimpunan naskah yang disusun oleh satuan
organisasi terkait untuk diolah menjadi data statistik gender; t. mengatur dan melaksanakan pengolahan sederhana dan/atau komputer,
penyusunan rencana tabel, rencana naskah publikasi dan analisis statistik
gender;
- 130 -
u. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik gender dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak
serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
v. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik gender ke
instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
w. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
x. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
y. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Rumah Tangga;
z. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
aa. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 173
Subdirektorat Statistik Rumah Tangga terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Rumah Tangga;
b. Seksi Pengolahan Statistik Rumah Tangga; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Rumah Tangga.
Pasal 174
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Rumah Tangga;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
rumah tangga;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik rumah tangga;
- 131 -
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik rumah tangga menurut
jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik rumah tangga;
f. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik rumah
tangga;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Rumah Tangga;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Rumah
Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 175
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Rumah Tangga;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik rumah tangga;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik rumah tangga;
d. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik rumah tangga, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait;
e. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik rumah tangga;
- 132 -
f. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
statistik rumah tangga;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik rumah
tangga;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Rumah Tangga;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Rumah
Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 176
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Rumah
Tangga;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik rumah tangga hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik rumah tangga;
d. melakukan evaluasi kelengkapan bahan publikasi statistik rumah tangga yang
telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan
sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik rumah tangga termasuk
analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik rumah tangga dari BPS Provinsi yang
berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik rumah
tangga;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan
Subdirektorat Statistik Rumah Tangga;
- 133 -
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 177
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Pendidikan dan
Kesejahteraan Sosial;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik pendidikan
dan kesejahteraan sosial;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi petugas, jadwal pelatihan dan
pelaksanaan lapangan, serta rancangan pengawasan lapangan yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial;
e. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
pendidikan dan kesejahteraan sosial menurut jenisnya untuk setiap BPS Provinsi
yang diserahkan ke satuan organisasi terkait untuk penanganan lebih lanjut;
f. mengatur dan melaksanakan pengamatan terhadap kegiatan lapangan
statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
g. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan lapangan dan
meneliti pemasukan dokumen dan/atau data yang diterima dari BPS Provinsi;
h. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik pendidikan dan
kesejahteraan sosial;
i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah
disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik
pendidikan dan kesejahteraan sosial;
- 134 -
j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep, definisi,
klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data
statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik pendidikan
dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengolahan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengumpulan pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan
pengolahan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial menurut jadwal yang
telah ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi
keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal;
p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik pendidikan
dan kesejahteraan sosial dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk
dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
q. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik
pendidikan dan kesejahteraan sosial ke instansi vertikal BPS, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
r. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Kesejahteraan Rakyat;
s. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana tabel, pengolahan data, dan
penyiapan naskah statistik gender yang berkaitan dengan Statistik Pendidikan
dan Kesejahteraan Sosial;
- 135 -
t. mengatur dan melaksanakan penyampaian informasi hasil kegiatan dan
bahan naskah statistik gender yang berkaitan dengan Statistik Pendidikan dan
Kesejahteraan Sosial ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap
cetak;
u. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial;
v. mengatur dan melaksanakan pembuatan serta pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
w. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik rumah tangga, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
x. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial;
y. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial secara berkala dan sewaktu-
waktu; dan
z. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 178
Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial;
b. Seksi Pengolahan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial.
Pasal 179
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Pendidikan dan
Kesejahteraan Sosial;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
pendidikan dan kesejahteraan sosial;
- 136 -
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan
sosial;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik pendidikan dan
kesejahteraan sosial menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi
dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, menyiapkan surat
teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan
dengan tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik pendidikan
dan kesejahteraan sosial;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Pendidikan
dan Kesejahteraan Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 180
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Pendidikan dan
Kesejahteraan Sosial;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik pendidikan dan kesejahteraan
sosial;
- 137 -
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik pendidikan dan
kesejahteraan sosial;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik pendidikan dan
kesejahteraan sosial;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
pendidikan dan kesejahteraan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik pendidikan
dan kesejahteraan sosial;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Pendidikan
dan Kesejahteraan Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 181
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan
Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik pendidikan dan kesejahteraan
sosial hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial;
- 138 -
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial
yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi,
dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan
sosial termasuk analisanya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait
untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik pendidikan dan kesejahteraan sosial
dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta
menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS
untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Kesejahteraan Rakyat;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik pendidikan
dan kesejahteraan sosial;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 182
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Kesehatan dan
Perumahan;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik kesehatan
dan perumahan;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi petugas, jadwal pelatihan dan
pelaksanaan lapangan, serta rancangan pengawasan lapangan yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan;
- 139 -
e. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
kesehatan dan perumahan menurut jenisnya untuk setiap BPS Provinsi yang
diserahkan ke satuan organisasi terkait untuk penanganan lebih lanjut;
f. mengatur dan melaksanakan pengamatan terhadap kegiatan lapangan statistik
kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan lapangan dan
meneliti pemasukan dokumen dan/atau data yang diterima dari BPS Provinsi;
h. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik kesehatan dan
perumahan;
i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik kesehatan dan
perumahan;
j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep definisi
klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data
statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi di
BPS dan instansi lain yang terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik kesehatan
dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
n. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
- 140 -
o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik kesehatan dan perumahan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan
melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat
diketahui lebih awal;
p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik kesehatan dan
perumahan kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk
dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
q. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik kesehatan dan
perumahan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
r. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana tabel pengolahan data dan
penyiapan naskah statistik gender yang berkaitan dengan statistik kesehatan dan
perumahan;
s. mengatur dan melaksanakan penyampaian informasi hasil kegiatan dan bahan
naskah statistik gender yang berkaitan dengan statistik kesehatan dan
perumahan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak;
t. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik kesehatan dan perumahan;
u. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
v. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
w. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan;
x. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Kesehatan dan Perumahan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
y. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 183
Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Kesehatan dan Perumahan;
b. Seksi Pengolahan Statistik Kesehatan dan Perumahan; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kesehatan dan Perumahan.
- 141 -
Pasal 184
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Kesehatan dan Perumahan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Kesehatan dan
Perumahan;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
kesehatan dan perumahan;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kesehatan dan
perumahan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik kesehatan dan perumahan;
f. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kesehatan
dan perumahan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Kesehatan dan Perumahan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Kesehatan
dan Perumahan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 185
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Kesehatan dan Perumahan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Kesehatan dan
Perumahan;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik kesehatan dan perumahan;
- 142 -
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik kesehatan dan
perumahan;
d. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik kesehatan dan perumahan, menyiapkan surat teguran, serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan pengolahan data dengan komputer dan pengamatan lanjut
perkembangan pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang
ditentukan serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi
keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik
kesehatan dan perumahan;
f. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
statistik kesehatan dan perumahan;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
kesehatan dan perumahan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kesehatan
dan perumahan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Kesehatan dan Perumahan;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Kesehatan
dan Perumahan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 186
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kesehatan dan Perumahan
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Kesehatan dan Perumahan;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik kesehatan dan perumahan hasil
pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik kesehatan dan perumahan;
- 143 -
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik kesehatan dan perumahan yang
telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan
sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik kesehatan dan perumahan
termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait
untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik kesehatan dan perumahan dari BPS
Provinsi yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya
ke satuan organisasi terkait dan BPS Provinsi untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kesehatan
dan perumahan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kesehatan dan Perumahan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Kesehatan dan Perumahan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 144 -
Bagian Ketiga Direktorat Statistik Ketahanan Sosial
Pasal 187
Direktorat Statistik Ketahanan Sosial terdiri atas:
a. Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah;
b. Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup;
c. Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan; dan
d. Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial.
Pasal 188
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik ketahanan
wilayah;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketahanan wilayah;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
ketahanan wilayah menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi
dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal
BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik ketahanan wilayah serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan
kerja sama kegiatan statistik ketahanan wilayah;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik ketahanan wilayah;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat untuk melengkapi data statistik ketahanan wilayah;
- 145 -
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode data, konsep, definisi,
klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan pengumpulan data
statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan
instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik ketahanan
wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik ketahanan wilayah menurut jadwal yang telah ditetapkan dan
melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat
diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik ketahanan
wilayah dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik ketahanan
wilayah ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik ketahanan wilayah;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik ketahanan wilayah ke satuan organisasi BPS yang
mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
- 146 -
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Ketahanan Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 189
Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Ketahanan Wilayah;
b. Seksi Pengolahan Statistik Ketahanan Wilayah; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketahanan Wilayah.
Pasal 190
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Ketahanan Wilayah meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Ketahanan Wilayah;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
ketahanan wilayah;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik ketahanan wilayah;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik ketahanan wilayah
sosial menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik ketahanan wilayah;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik ketahanan wilayah, menyiapkan surat teguran, serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 147 -
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ketahanan
wilayah;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Ketahanan Wilayah;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Ketahanan
Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 191
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Ketahanan Wilayah meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Ketahanan
Wilayah;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik ketahanan wilayah;
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik ketahanan wilayah;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik ketahanan wilayah;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
statistik ketahanan wilayah;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
ketahanan wilayah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ketahanan
wilayah;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Ketahanan Wilayah;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Ketahanan
Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 148 -
Pasal 192
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ketahanan Wilayah meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Ketahanan Wilayah;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik ketahanan wilayah;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik ketahanan wilayah;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik ketahanan wilayah yang telah
selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan
sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi ketahanan wilayah termasuk analisisnya
dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap
cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi ketahanan wilayah dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan ketahanan wilayah;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilaksanakan
Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Ketahanan Wilayah secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 193
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup;
b. mengatur dan melaksanakan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep,
definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan
data lingkungan hidup, bekerjasama dengan satuan organisasi di BPS dan
instansi lain yang terkait;
c. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan
percobaan lapangan, penentuan petugas, penyusunan jadwal pelatihan, jadwal
pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan
data statistik lingkungan hidup;
- 149 -
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
lingkungan hidup menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan statistik lingkungan hidup dalam
rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik lingkungan hidup dengan
satuan organisasi di BPS dan instansi terkait;
f. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan
instruktur yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik lingkungan hidup,
bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi terkait;
g. mengatur dan melaksanakan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen
dan pengelompokan dokumen statistik lingkungan hidup, menyiapkan surat
teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan
dengan tembusan ke satuan organisasi terkait;
h. mengatur dan melaksanakan urusan dalam penanggulangan permasalahan
pengumpulan data statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi terkait untuk melengkapi data statistik lingkungan hidup;
j. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan pengumpulan data dan anggaran kegiatan statistik
lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan lainnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
data statistik lingkungan hidup menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melapor
kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
n. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan,
penyandian, dan validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer;
- 150 -
o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik lingkungan
hidup dan menyampaikannya ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
p. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap publikasi statistik lingkungan
hidup yang telah selesai untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut;
q. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik lingkungan hidup;
r. mengatur pemberian informasi dan pengiriman hasil kegiatan statistik berbasis
gender yang berkaitan dengan statistik lingkungan hidup ke satuan organisasi di
BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik lingkungan hidup, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik lingkungan hidup, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilakukan Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Lingkungan Hidup secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 194
Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup terdiri atas:
a. Seksi Statistik Lingkungan Hidup Binaan; dan
b. Seksi Statistik Lingkungan Hidup Sosial.
Pasal 195
Uraian tugas Seksi Statistik Lingkungan Hidup Binaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Lingkungan Hidup Binaan;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
lingkungan hidup binaan;
c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik lingkungan hidup binaan;
- 151 -
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik lingkungan hidup
binaan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana maupun komputer statistik lingkungan hidup binaan;
f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra
komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan;
g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai
dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan
langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan;
h. melakukan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi terkait
untuk melengkapi data statistik lingkungan hidup binaan;
i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang
antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan
selanjutnya;
j. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik lingkungan hidup binaan termasuk
analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisai terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
k. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik lingkungan hidup binaan dari instansi
vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan
hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk
penyempurnaan lebih lanjut;
l. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik lingkungan
hidup binaan yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan
statistik lingkungan hidup binaan;
m. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik lingkungan hidup binaan;
n. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik lingkungan hidup binaan ke satuan organisasi BPS
yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
o. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
lingkungan hidup binaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 152 -
p. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik lingkungan
hidup binaan;
q. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Lingkungan Hidup Binaan;
r. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Lingkungan Hidup
Binaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 196
Uraian tugas Seksi Statistik Lingkungan Hidup Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Lingkungan Hidup Sosial;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
lingkungan hidup sosial;
c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik lingkungan hidup sosial;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik lingkungan hidup sosial
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan
ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana maupun komputer statistik lingkungan hidup sosial;
f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra
komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan;
g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai
dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan
langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan;
h. melakukan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh instansi terkait
untuk melengkapi data statistik lingkungan hidup sosial;
i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang
antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan
selanjutnya;
- 153 -
j. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik lingkungan hidup sosial termasuk
analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
k. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik lingkungan hidup sosial dari instansi
vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan
hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk
penyempurnaan lebih lanjut;
l. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik lingkungan
hidup sosial yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan
statistik lingkungan hidup sosial;
m. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik lingkungan hidup sosial;
n. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik lingkungan hidup sosial ke satuan organisasi BPS
yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
o. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
lingkungan hidup sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
p. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik lingkungan
hidup sosial;
q. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Lingkungan Hidup Sosial;
r. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Lingkungan Hidup Sosial
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 197
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik politik dan
keamanan;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik politik dan keamanan;
- 154 -
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik politik
dan keamanan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang
diterima dari BPS Provinsi/Kabupaten/Kota;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik politik dan keamanan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi
dan kerja sama dengan instansi terkait;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian validasi dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi serta analisis statistik politik dan keamanan;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder dari instansi tingkat
pusat lainnya untuk melengkapi data statistik politik dan keamanan;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan
pengumpulan data statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan
organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik politik dan
keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
l. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik politik dan keamanan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan
melaporkan kepada atasan langsung bila terjadi keterlambatan agar dapat
diketahui lebih awal;
- 155 -
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik politik dan
keamanan kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik politik dan
keamanan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Ketahanan Sosial;
q. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik politik dan keamanan;
r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik politik dan keamanan ke satuan organisasi BPS yang
mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik politik dan keamanan, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Politik dan Keamanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 198
Subdirektorat Statistik Politik dan Keamanan terdiri atas:
a. Seksi Statistik Politik; dan
b. Seksi Statistik Keamanan.
Pasal 199
Uraian tugas Seksi Statistik Politik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Politik;
- 156 -
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik politik;
c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik politik;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik politik menurut jenisnya
yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi/Kabupaten/Kota dan menyampaikan ke
satuan organisasi terkait dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang
diterima dari BPS Provinsi/Kabupaten/Kota;
e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana maupun komputer statistik politik;
f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra
komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan;
g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai
dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan
langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan;
h. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang
antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan
selanjutnya;
i. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik politik termasuk analisisnya dan
menyampaikan ke satuan organisai terkait untuk dijadikan naskah siap cetak
serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
j. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik politik dari instansi vertikal BPS yang
berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
k. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik politik yang
beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik politik;
l. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Ketahanan Sosial;
m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
politik, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik politik;
- 157 -
o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Politik;
p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Politik secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 200
Uraian tugas Seksi Statistik Keamanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Keamanan;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
keamanan;
c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik keamanan;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik keamanan menurut
jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi/Kabupaten/Kota dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait dan meneliti kembali pemasukan
dokumen yang diterima dari BPS Provinsi/Kabupaten/Kota;
e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana maupun komputer statistik keamanan;
f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra
komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan;
g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai
dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan
langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan;
h. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang
antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan
selanjutnya;
i. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik keamanan termasuk analisisnya
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
- 158 -
j. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik keamanan dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
k. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik keamanan yang
beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik keamanan;
l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
keamanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik keamanan;
n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Keamanan;
o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Keamanan secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 201
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial;
b. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik kerawanan
sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
c. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, rencana tabel, klasifikasi,
teknik penarikan contoh, jadwal kegiatan, publikasi, dan sejenisnya yang
berkaitan dengan pengumpulan statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
d. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
e. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
f. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan instrumen pengumpulan dan pengolahan data statistik kerawanan
sosial;
- 159 -
g. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kerawanan sosial;
h. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
kerawanan sosial menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
i. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik kerawanan sosial serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan
kerja sama kegiatan statistik kerawanan sosial;
j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik kerawanan
sosial;
k. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian validasi serta pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik kerawanan sosial;
l. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik kerawanan sosial menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
m. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik kerawanan
sosial dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik kerawanan
sosial ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
o. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Kerawanan Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu;
q. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial;
- 160 -
r. mengembangkan, mengatur, dan melaksanakan penyempurnaan metode data,
konsep definisi klasifikasi, ukuran-ukuran, daftar isian, serta kelengkapan
pengumpulan data statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
s. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik daerah tertinggal;
t. melakukan kerja sama menyusun statistik daerah tertinggal dengan instansi
terkait di luar BPS;
u. melakukan kajian kriteria daerah tertinggal dari data podes;
v. menyusun statistik daerah tertinggal dengan sistem GIS;
w. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik daerah tertinggal
kepada instansi terkait;
x. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik kerawanan sosial;
y. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik kerawanan sosial ke satuan organisasi BPS yang
mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
z. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik kerawanan sosial, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait; dan
aa. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 202
Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial terdiri atas:
a. Seksi Statistik Kemiskinan; dan
b. Seksi Statistik Kerawanan Sosial Baru.
Pasal 203
Uraian tugas Seksi Statistik Kemiskinan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Kemiskinan;
b. melakukan kegiatan penyusunan instrumen, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-
ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik kemiskinan
dan daerah tertinggal;
c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik kemiskinan dan daerah tertinggal;
- 161 -
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kemiskinan dan daerah
tertinggal menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana maupun komputer statistik kemiskinan dan daerah
tertinggal;
f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra
komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan;
g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai
dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan
langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan;
h. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik kemiskinan termasuk analisisnya
dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap
cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang
antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan
selanjutnya;
j. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik kemiskinan dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
k. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik kemiskinan
yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik
kemiskinan;
l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
daerah tertinggal, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
kemiskinan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kemiskinan;
o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Kemiskinan;
p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Kemiskinan secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 162 -
Pasal 204
Uraian tugas Seksi Statistik Kerawanan Sosial Baru meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Kerawanan Sosial Baru;
b. melakukan kegiatan penyusunan instrumen, konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-
ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik kerawanan
sosial baru;
c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik kerawanan sosial baru;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kerawanan sosial baru
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan
ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana maupun komputer statistik kerawanan sosial baru;
f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra
komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan;
g. melakukan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan pengolahan sesuai
dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan serta melaporkan kepada atasan
langsung apabila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan;
h. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik kerawanan sosial baru termasuk
analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang
antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan
selanjutnya;
j. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik kerawanan sosial baru dari instansi
vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan
hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk
penyempurnaan lebih lanjut;
k. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik kerawanan
sosial baru yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan
statistik kerawanan sosial baru;
- 163 -
l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
kerawanan sosial baru, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
m. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kerawanan
sosial baru;
n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Kerawanan Sosial Baru;
o. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Kerawanan Sosial Baru
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 164 -
BAB V DEPUTI BIDANG STATISTIK PRODUKSI
Bagian Pertama Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
Pasal 205
Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan terdiri atas:
a. Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan;
b. Subdirektorat Statistik Hortikultura; dan
c. Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan.
Pasal 206
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik tanaman
pangan;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal latihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman pangan termasuk
penggunaan lahan, mesin/alat-alat pertanian, dan struktur ongkos usaha tani;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
tanaman pangan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik tanaman pangan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan
kerjasama kegiatan statistik tanaman pangan;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan angka ramalan, angka
sementara, dan angka tetap, penyusunan rencana tabel, penyiapan publikasi,
dan analisis statistik tanaman pangan;
- 165 -
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik tanaman
pangan;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan
organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik tanaman
pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik tanaman pangan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik tanaman
pangan kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik tanaman
pangan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan;
q. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan
statistik tanaman pangan;
- 166 -
r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik tanaman pangan ke satuan organisasi BPS yang
mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
s. mengatur dan melaksanakan pembuatan serta pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Tanaman Pangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 207
Subdirektorat Statistik Tanaman Pangan terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Pangan;
b. Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Pangan; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Pangan.
Pasal 208
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Pangan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Pangan;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
tanaman pangan termasuk penggunaan lahan, mesin/alat-alat pertanian dan
struktur ongkos usaha tani;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman pangan;
- 167 -
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik tanaman pangan
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan
ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik tanaman pangan;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik tanaman pangan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman
pangan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Tanaman Pangan;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Tanaman
Pangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 209
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Pangan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Pangan;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik tanaman pangan;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik tanaman pangan;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik tanaman pangan;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik tanaman pangan;
- 168 -
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem serta program aplikasi
statistik tanaman pangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman
pangan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Tanaman Pangan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Tanaman
Pangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 210
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Pangan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Tanaman Pangan;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik tanaman pangan hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka ramalan, angka sementara, serta
angka tetap statistik tanaman pangan;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik tanaman pangan yang telah selesai
baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik tanaman pangan termasuk
analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik tanaman pangan dari instansi vertikal
BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke
satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih
lanjut;
g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman
pangan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Pangan;
- 169 -
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Tanaman Pangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 211
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Hortikultura meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Hortikultura;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik hortikultura;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik hortikultura;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
hortikultura menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik hortikultura serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja
sama kegiatan statistik hortikultura;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, dan analisis statistik hortikultura;
g. mengatur dan melaksanakan pengumpulan data ke satuan organisasi di BPS
dan/atau instansi terkait dalam rangka penyusunan indikator pertanian;
h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik hortikultura;
i. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi
di BPS dan instansi lain yang terkait;
j. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik hortikultura,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 170 -
k. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
l. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
n. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik hortikultura menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
o. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik hortikultura
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
p. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik
hortikultura ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
q. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan
statistik hortikultura;
r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik hortikultura ke satuan organisasi BPS yang mengatur
dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Hortikultura;
- 171 -
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Hortikultura secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 212
Subdirektorat Statistik Hortikultura terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Hortikultura;
b. Seksi Pengolahan Statistik Hortikultura; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Hortikultura.
Pasal 213
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Hortikultura meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Hortikultura;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
hortikultura;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik hortikultura;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik hortikultura menurut
jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik hortikultura;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik hortikultura, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik hortikultura;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Hortikultura;
- 172 -
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Hortikultura
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 214
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Hortikultura meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Hortikultura;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik hortikultura;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik hortikultura;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik hortikultura;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan kemudian disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk
penyusunan indikator pertanian dan untuk kelengkapan data statistik hortikultura;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
hortikultura, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik hortikultura;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Hortikultura;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Hortikultura
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 215
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Hortikultura meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Hortikultura;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik hortikultura hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik hortikultura;
- 173 -
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik hortikultura yang telah selesai baik
mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik hortikultura dan indikator
pertanian dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik hortikultura dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik hortikultura;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Hortikultura;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Hortikultura secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 216
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan; b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik tanaman
perkebunan;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
tanaman perkebunan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi
dan/atau perusahaan perkebunan dan meneliti kembali pemasukan dokumen
yang diterima dari instansi vertikal BPS dan/atau perusahaan perkebunan;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik tanaman perkebunan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi
dan kerja sama kegiatan statistik tanaman perkebunan;
- 174 -
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik tanaman perkebunan;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik tanaman
perkebunan;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan
organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik tanaman
perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik tanaman perkebunan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat
diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik tanaman
perkebunan dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
- 175 -
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik tanaman
perkebunan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan
statistik perkebunan;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik perkebunan ke satuan organisasi BPS yang mengatur
dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Tanaman Perkebunan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 217
Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Perkebunan;
b. Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Perkebunan; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Perkebunan.
Pasal 218
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Tanaman Perkebunan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Tanaman
Perkebunan;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
tanaman perkebunan;
- 176 -
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik tanaman perkebunan
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan/atau perusahaan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik tanaman perkebunan;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik tanaman perkebunan, menyiapkan surat teguran, serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman
perkebunan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Tanaman Perkebunan;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Tanaman
Perkebunan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 219
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Tanaman Perkebunan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Tanaman
Perkebunan;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik tanaman perkebunan;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik tanaman
perkebunan;
- 177 -
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik tanaman perkebunan;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik tanaman perkebunan;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
tanaman perkebunan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman
perkebunan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Tanaman Perkebunan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Tanaman
Perkebunan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 220
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Perkebunan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Tanaman Perkebunan;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik tanaman perkebunan hasil
pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik tanaman perkebunan;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik tanaman perkebunan yang telah
selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan
sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik tanaman perkebunan termasuk
analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
- 178 -
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik tanaman perkebunan dari instansi
vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan
hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk
penyempurnaan lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik tanaman
perkebunan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Tanaman Perkebunan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Tanaman Perkebunan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 179 -
Bagian Kedua Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
Pasal 221
Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan terdiri atas:
a. Subdirektorat Statistik Peternakan;
b. Subdirektorat Statistik Perikanan; dan
c. Subdirektorat Statistik Kehutanan.
Pasal 222
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Peternakan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Peternakan;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik peternakan;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik peternakan;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
peternakan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik peternakan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja
sama kegiatan statistik peternakan;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik peternakan;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik peternakan;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi
di BPS dan instansi lain yang terkait;
- 180 -
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik peternakan,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik peternakan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik peternakan
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik
peternakan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan
statistik peternakan;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik peternakan ke satuan organisasi BPS yang mengatur
dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
- 181 -
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Peternakan;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Peternakan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 223
Subdirektorat Statistik Peternakan terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Peternakan;
b. Seksi Pengolahan Statistik Peternakan; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Peternakan.
Pasal 224
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Peternakan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Peternakan;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
peternakan;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik peternakan;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik peternakan menurut
jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik peternakan;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik peternakan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik peternakan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Peternakan;
- 182 -
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Peternakan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 225
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Peternakan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Peternakan;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik peternakan;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik peternakan;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik peternakan;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik peternakan;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
peternakan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik peternakan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Peternakan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Peternakan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 226
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Peternakan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Peternakan;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik peternakan hasil pengolahan;
- 183 -
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik peternakan;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik peternakan yang telah selesai baik
mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik peternakan termasuk analisisnya
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik peternakan dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik peternakan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Peternakan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Peternakan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 227
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Perikanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Perikanan;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik perikanan;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perikanan;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
perikanan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik perikanan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja
sama kegiatan statistik perikanan;
- 184 -
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik perikanan;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik perikanan;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi di
BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik perikanan,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik perikanan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada
atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik perikanan dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak
serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik perikanan
ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan
statistik perikanan;
- 185 -
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik perikanan ke satuan organisasi BPS yang mengatur
dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Perikanan;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Perikanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 228
Subdirektorat Statistik Perikanan terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Perikanan;
b. Seksi Pengolahan Statistik Perikanan; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perikanan.
Pasal 229
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Perikanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Perikanan;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
perikanan;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik perikanan;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik perikanan menurut
jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
- 186 -
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik perikanan;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik perikanan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik perikanan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Perikanan;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Perikanan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 230
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Perikanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Perikanan;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik perikanan;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik perikanan;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik perikanan;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat Pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik perikanan;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
perikanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik perikanan;
- 187 -
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Perikanan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Perikanan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 231
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perikanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Perikanan;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik perikanan hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik perikanan;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik perikanan yang telah selesai baik
mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik perikanan termasuk analisisnya
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik perikanan dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik perikanan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perikanan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Perikanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 232
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Kehutanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Kehutanan;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik kehutanan;
- 188 -
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik kehutanan;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
kehutanan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik kehutanan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja
sama kegiatan statistik kehutanan;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik kehutanan;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik kehutanan;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi
di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik kehutanan,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik kehutanan,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
- 189 -
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik kehutanan menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik kehutanan
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik
kehutanan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan
statistik kehutanan;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik kehutanan ke satuan organisasi BPS yang mengatur
dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan;
s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Kehutanan;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Kehutanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 233
Subdirektorat Statistik Kehutanan terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Kehutanan;
b. Seksi Pengolahan Statistik Kehutanan; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kehutanan.
- 190 -
Pasal 234
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Kehutanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Kehutanan;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
kehutanan;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik kehutanan;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik kehutanan menurut
jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik kehutanan;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik kehutanan, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kehutanan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Kehutanan;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Kehutanan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 235
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Kehutanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Kehutanan;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik kehutanan;
- 191 -
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik kehutanan;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik kehutanan; e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik kehutanan;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
kehutanan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan kehutanan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Kehutanan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Kehutanan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 236
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kehutanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Kehutanan;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik kehutanan hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik kehutanan;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik kehutanan yang telah selesai baik
mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik kehutanan termasuk analisisnya
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik kehutanan dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
- 192 -
g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik kehutanan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Kehutanan;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Kehutanan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 193 -
Bagian Ketiga Direktorat Statistik Industri
Pasal 237
Direktorat Statistik Industri terdiri atas:
a. Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang;
b. Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga;
c. Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi; dan
d. Subdirektorat Statistik Konstruksi.
Pasal 238
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Industri Besar dan
Sedang;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik industri besar
dan sedang;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
industri besar dan sedang menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS
Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi
vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik industri besar dan sedang serta penyiapan bahan dalam rangka
koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik industri besar dan sedang;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik industri besar dan
sedang;
- 194 -
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik industri besar
dan sedang;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan
satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik industri
besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik industri besar dan sedang menurut jadwal yang telah ditetapkan dan
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat
diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik industri besar
dan sedang kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk
dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik industri
besar dan sedang ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang;
- 195 -
q. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan
statistik industri besar dan sedang;
r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik industri besar dan sedang ke satuan organisasi BPS
yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik industri besar dan sedang, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Industri Besar dan Sedang secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 239
Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Industri Besar dan Sedang;
b. Seksi Pengolahan Statistik Industri Besar dan Sedang; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Besar dan Sedang.
Pasal 240
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Industri Besar dan Sedang meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Industri Besar dan
Sedang;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
industri besar dan sedang;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik industri besar dan
sedang menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
- 196 -
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik industri besar dan sedang;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik industri besar dan sedang, menyiapkan surat teguran, serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri
besar dan sedang;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Industri Besar dan Sedang;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Industri
Besar dan Sedang secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 241
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Industri Besar dan Sedang meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Industri Besar dan
Sedang;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik industri besar dan sedang;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik industri besar dan
sedang;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik industri besar dan
sedang;
- 197 -
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik industri besar dan sedang;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
industri besar dan sedang, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri
besar dan sedang;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Industri Besar dan Sedang;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Industri
Besar dan Sedang secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 242
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Besar dan Sedang
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri
Besar dan Sedang;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik industri besar dan sedang hasil
pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik industri besar dan sedang;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik industri besar dan sedang yang
telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan
sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik industri besar dan sedang
termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait
untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik industri besar dan sedang dari
instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta
menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS
untuk penyempurnaan lebih lanjut;
- 198 -
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri
besar dan sedang;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Besar dan Sedang;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Industri Besar dan Sedang secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 243
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan
Rumah Tangga;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik industri kecil
dan rumah tangga serta kegiatan statistik industri bulanan dan triwulanan untuk
penghitungan angka indeks industri;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah
tangga serta kegiatan industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka
indeks industri;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
industri kecil dan rumah tangga serta kegiatan statistik industri bulanan dan
triwulanan untuk penghitungan angka indeks statistik industri menurut jenisnya
yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan
dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
dan penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik
industri kecil dan rumah tangga serta kegiatan statistik industri bulanan dan
triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri;
- 199 -
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik industri kecil dan
rumah tangga serta statistik industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan
angka indeks industri;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik industri kecil
dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk
penghitungan angka indeks industri;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik
industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri,
bekerja sama dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik industri kecil
dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk
penghitungan angka indeks industri, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik
industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan
triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik
industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 200 -
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan
triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri menurut jadwal yang telah
ditetapkan dan melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi
keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik industri kecil
dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan kemudian
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak
serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik industri
kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan ke
instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan
statistik industri kecil dan rumah tangga;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik industri kecil dan rumah tangga ke satuan organisasi
BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik
industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik industri kecil dan rumah tangga serta data
statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka
indeks, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu;
dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 201 -
Pasal 244
Subdirektorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga;
b. Seksi Pengolahan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga.
Pasal 245
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Industri Kecil dan
Rumah Tangga;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan
triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks industri;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga
serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan
angka indeks industri;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik industri kecil dan rumah
tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan
penghitungan angka indeks yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data
statistik industri bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka
indeks industri;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri
bulanan dan triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks industri,
menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada atasan langsung apabila
terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait;
- 202 -
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan
triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks industri, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri
kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk
kegiatan penghitungan angka indeks;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Industri Kecil
dan Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 246
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Industri Kecil dan
Rumah Tangga;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk data
statistik industri kecil dan rumah tangga serta industri bulanan dan triwulanan
untuk penghitungan angka indeks industri untuk pengolahan sederhana dan/atau
komputer;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik
industri bulanan dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri secara
sederhana atau pra komputer;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan data statistik industri kecil dan
rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk
penghitungan angka indeks industri;
- 203 -
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan
dan triwulanan untuk penghitungan angka indeks industri;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
industri kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan
triwulanan untuk kegiatan penghitungan angka indeks, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri
kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk
kegiatan penghitungan angka indeks;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Industri
Kecil dan Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 247
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Kecil dan Rumah
Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri
Kecil dan Rumah Tangga;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik industri kecil dan rumah tangga
serta data statistik industri bulanan dan triwulanan hasil pengolahan dalam
rangka penghitungan angka indeks industri;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik industri kecil dan rumah tangga serta angka indeks statistik
industri bulanan dan triwulanan;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik industri kecil dan rumah tangga
serta angka indeks statistik industri bulanan dan triwulanan yang telah selesai
baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
- 204 -
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik industri kecil dan rumah tangga
serta angka indeks statistik industri bulanan dan triwulanan termasuk analisisnya
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik industri kecil dan rumah tangga serta
angka indeks statistik industri bulanan dan triwulanan dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik industri
kecil dan rumah tangga serta data statistik industri bulanan dan triwulanan untuk
kegiatan penghitungan angka indeks;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Industri Kecil dan Rumah Tangga secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 248
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Pertambangan dan
Energi;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik
pertambangan dan energi;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
pertambangan dan energi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS
Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi
vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik pertambangan dan energi serta penyiapan bahan dalam rangka
koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik pertambangan dan energi;
- 205 -
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik pertambangan dan
energi;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik pertambangan
dan energi;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan
satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik
pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait; k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik pertambangan dan energi menurut jadwal yang telah ditetapkan dan
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat
diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik pertambangan
dan energi kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
- 206 -
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik
pertambangan dan energi ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Industri;
q. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan
statistik pertambangan dan energi;
r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik pertambangan dan energi ke satuan organisasi BPS
yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik pertambangan dan energi, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Pertambangan dan Energi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 249
Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Pertambangan dan Energi;
b. Seksi Pengolahan Statistik Pertambangan dan Energi; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pertambangan dan Energi.
Pasal 250
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Pertambangan dan Energi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Pertambangan dan
Energi;
- 207 -
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
pertambangan dan energi;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik pertambangan dan
energi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik pertambangan dan energi;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik pertambangan dan energi, menyiapkan surat teguran, serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik
pertambangan dan energi;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Pertambangan dan Energi;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik
Pertambangan dan Energi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 251
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Pertambangan dan Energi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Pertambangan dan
Energi;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik pertambangan dan energi;
- 208 -
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik pertambangan dan
energi;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan data pertambangan dan energi;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik pertambangan dan energi;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
pertambangan dan energi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik
pertambangan dan energi;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Pertambangan dan Energi;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik
Pertambangan dan Energi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 252
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pertambangan dan Energi
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Pertambangan dan Energi;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik pertambangan dan energi hasil
pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik pertambangan dan energi;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik pertambangan dan energi yang
telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan
sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;
- 209 -
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik pertambangan dan energi
termasuk analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait
untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik pertambangan dan energi dari
instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta
menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS
untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Industri;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik
pertambangan dan energi;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pertambangan dan Energi;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Pertambangan dan Energi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 253
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Konstruksi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Konstruksi;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik konstruksi;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik konstruksi;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
konstruksi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik konstruksi serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja
sama kegiatan statistik konstruksi;
- 210 -
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik konstruksi;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik konstruksi;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi di
BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik konstruksi,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik konstruksi menurut jadwal yang telah ditetapkan dan melaporkan kepada
atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik konstruksi
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik konstruksi
ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan berbasis gender yang berkaitan dengan
statistik konstruksi;
- 211 -
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik konstruksi ke satuan organisasi BPS yang mengatur
dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Konstruksi;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Konstruksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 254
Subdirektorat Statistik Konstruksi terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Konstruksi;
b. Seksi Pengolahan Statistik Konstruksi; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Konstruksi.
Pasal 255
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Konstruksi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Konstruksi;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
konstruksi;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik konstruksi;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik konstruksi menurut
jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
- 212 -
e. melakukan penyiapan dan penyelenggaraan pelatihan instruktur yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik konstruksi;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik konstruksi, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik konstruksi;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Konstruksi;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Konstruksi
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 256
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Konstruksi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Konstruksi;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik konstruksi;
c. melakukan penyiapan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan
dan penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik konstruksi;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan data statistik konstruksi;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik konstruksi;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik konstruksi;
- 213 -
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Konstruksi;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Konstruksi
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 257
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Konstruksi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Konstruksi;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik konstruksi hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik konstruksi;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik konstruksi yang telah selesai baik
mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik konstruksi termasuk analisisnya
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik konstruksi dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik konstruksi;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Konstruksi;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Konstruksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 214 -
BAB VI
DEPUTI BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI DAN JASA
Bagian Pertama
Direktorat Statistik Distribusi
Pasal 258
Direktorat Statistik Distribusi terdiri atas:
a. Subdirektorat Statistik Ekspor;
b. Subdirektorat Statistik Impor;
c. Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri; dan
d. Subdirektorat Statistik Transportasi.
Pasal 259
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Ekspor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Ekspor;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik ekspor;
c. mengatur dan melaksanakan pengumpulan data produk administrasi dari instansi
terkait, penentuan petugas, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan
lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik ekspor;
d. mengatur dan melaksanakan penghitungan alokasi jumlah dokumen statistik
ekspor menurut jenisnya yang akan diterima dari instansi terkait dan meneliti
pemasukan dokumen yang diterima;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik ekspor serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerjasama
kegiatan statistik ekspor;
f. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya;
g. mengatur dan melaksanakan monitoring penerimaan dan kelengkapan dokumen
produk administrasi statistik ekspor yang diperoleh dari instansi terkait baik pusat
maupun daerah;
- 215 -
h. mengatur dan melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
baik di pusat maupun daerah dalam rangka penerimaan dokumen, perbaikan
daftar dari produk administrasi statistik ekspor, perubahan sistem dalam
pengisian daftar produk administrasi statistik ekspor, dan sebagainya;
i. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik ekspor;
j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi di
BPS dan instansi lain yang terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik ekspor,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, jadwal
kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik
ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik ekspor menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik ekspor dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak
serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
q. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik ekspor ke
instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 216 -
r. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik ekspor;
s. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik ekspor ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan
melaksanakan penyusunan statistik gender;
t. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
v. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Ekspor;
w. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Distribusi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
x. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Ekspor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
y. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 260
Subdirektorat Statistik Ekspor terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Ekspor;
b. Seksi Pengolahan Statistik Ekspor; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ekspor.
Pasal 261
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Ekspor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Ekspor;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
ekspor;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan kegiatan lapangan,
penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik ekspor;
- 217 -
d. melakukan penghitungan alokasi jumlah dokumen statistik ekspor menurut
jenisnya yang akan diterima dari instansi terkait dan meneliti pemasukan
dokumen yang diterima;
e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik ekspor;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik ekspor, menyiapkan surat teguran, kemudian melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait;
g. melaksanakan monitoring penerimaan dan kelengkapan dokumen produk
administrasi statistik ekspor yang diperoleh dari instansi terkait baik pusat
maupun daerah;
h. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi dan instansi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ekspor;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Ekspor;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Ekspor
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 262
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Ekspor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Ekspor;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik ekspor;
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik ekspor;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik ekspor;
- 218 -
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik ekspor;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
ekspor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ekspor;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Ekspor;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Ekspor
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 263
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ekspor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ekspor;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik ekspor hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik ekspor;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik ekspor yang telah selesai baik
mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik ekspor termasuk analisisnya dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak
serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik ekspor dari instansi vertikal BPS yang
berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik ekspor;
h. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Distribusi,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ekspor;
- 219 -
j. melakukan penyusunan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Ekspor
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 264
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Impor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Impor;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik impor;
c. mengatur dan melaksanakan pengumpulan data produk administrasi dari instansi
terkait, penentuan petugas, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan
lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik impor;
d. mengatur dan melaksanakan penghitungan alokasi jumlah dokumen statistik
impor menurut jenisnya yang akan diterima dari instansi terkait dan meneliti
pemasukan dokumen yang diterima;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik impor serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama
kegiatan statistik impor;
f. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya;
g. mengatur dan melaksanakan monitoring penerimaan dan kelengkapan dokumen
produk administrasi statistik impor yang diperoleh dari instansi terkait baik pusat
maupun daerah;
h. mengatur dan melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
baik di pusat maupun daerah dalam rangka penerimaan dokumen, perbaikan
daftar dari produk administrasi statistik impor, perubahan sistem dalam pengisian
daftar produk administrasi statistik impor dan sebagainya;
i. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik impor;
- 220 -
j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi di
BPS dan instansi lain yang terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik impor,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
m. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik impor menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik impor dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak
serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan; q. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik impor ke
instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
r. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik impor;
s. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik impor ke satuan organisasi BPS yang mengatur dan
melaksanakan penyusunan statistik gender;
t. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 221 -
u. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
v. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Impor;
w. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Impor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
x. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 265
Subdirektorat Statistik Impor terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Impor;
b. Seksi Pengolahan Statistik Impor; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Impor.
Pasal 266
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Impor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Impor;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
impor;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan kegiatan lapangan,
penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik impor;
d. melakukan penghitungan alokasi jumlah dokumen statistik impor menurut
jenisnya yang akan diterima dari instansi terkait dan meneliti pemasukan
dokumen yang diterima;
e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik impor;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik impor, menyiapkan surat teguran, serta melaporkan kepada
atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke satuan
organisasi terkait;
- 222 -
g. melaksanakan monitoring penerimaan kelengkapan dokumen dan produk
administrasi statistik impor yang diperoleh dari instansi terkait baik pusat
maupun daerah;
h. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik impor, bekerja sama dengan satuan organisasi dan instansi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik impor;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Impor;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Impor secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 267
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Impor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Impor;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik impor;
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik impor;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik impor;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik impor;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
impor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik impor;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Impor;
- 223 -
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Impor
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 268
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Impor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Impor;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik impor hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik impor;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik impor yang telah selesai baik
mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik impor termasuk analisisnya dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap cetak
serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik impor dari instansi vertikal BPS yang
berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik impor;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Impor;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Impor secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 269
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam
Negeri;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik perdagangan
dalam negeri;
- 224 -
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
perdagangan dalam negeri menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS
Provinsi kemudian meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari
instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik perdagangan dalam negeri serta penyiapan bahan dalam rangka
koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik perdagangan dalam negeri;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik perdagangan dalam
negeri;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik perdagangan
dalam negeri;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan
satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik
perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik
perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 225 -
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik perdagangan dalam negeri menurut jadwal yang telah ditetapkan
kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan
agar dapat diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik perdagangan
dalam negeri dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik
perdagangan dalam negeri ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik perdagangan dalam negeri;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik perdagangan dalam negeri ke satuan organisasi BPS
yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Perdagangan Dalam Negeri secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 226 -
Pasal 270
Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Perdagangan Dalam Negeri;
b. Seksi Pengolahan Statistik Perdagangan Dalam Negeri; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perdagangan Dalam Negeri.
Pasal 271
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Perdagangan Dalam Negeri meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Perdagangan Dalam
Negeri;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
perdagangan dalam negeri;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik perdagangan dalam
negeri menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik perdagangan dalam negeri;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik perdagangan dalam negeri, menyiapkan surat teguran, serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik
perdagangan dalam negeri;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Perdagangan Dalam Negeri;
- 227 -
j. melakukan penyusunan penghimpunan data sekunder yang telah disusun oleh
instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik perdagangan dalam
negeri;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Perdagangan
Dalam Negeri secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 272
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Perdagangan Dalam Negeri meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Perdagangan
Dalam Negeri;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik perdagangan dalam negeri;
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik perdagangan dalam
negeri;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan serta
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik perdagangan dalam
negeri;
e. melakukan pengolahan data sekunder yang telah dikumpulkan dan disusun oleh
instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan data statistik perdagangan
dalam negeri;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
perdagangan dalam negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik
perdagangan dalam negeri;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Perdagangan Dalam Negeri;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik
Perdagangan Dalam Negeri secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 228 -
Pasal 273
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perdagangan Dalam Negeri
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Perdagangan Dalam Negeri;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik perdagangan dalam negeri hasil
pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik perdagangan dalam negeri;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik perdagangan dalam negeri yang
telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan
sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik perdagangan dalam negeri
termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk
dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik perdagangan dalam negeri dari
instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta
menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS
untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik
perdagangan dalam negeri;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Perdagangan Dalam Negeri;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Perdagangan Dalam Negeri secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 274
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Transportasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Transportasi;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik transportasi;
- 229 -
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik transportasi;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
transportasi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik transportasi serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja
sama kegiatan statistik transportasi;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik transportasi;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi terkait baik di pusat maupun daerah;
h. mengatur dan melaksanakan monitoring penerimaan dan kelengkapan dokumen
statistik transportasi produk administrasi instansi terkait;
i. mengatur dan melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait,
baik di pusat maupun di daerah, dalam rangka meningkatkan kecepatan
penerimaan dokumen dan pengembangan produk administrasi statistik
transportasi instansi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi
di BPS dan instansi lain yang terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik transportasi,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
- 230 -
m. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik transportasi,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
o. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik transportasi menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
p. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik transportasi
dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap
cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
q. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik
transportasi ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
r. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik transportasi;
s. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik transportasi ke satuan organisasi BPS yang mengatur
dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
t. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
u. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
v. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Transportasi;
w. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Transportasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
x. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 231 -
Pasal 275
Subdirektorat Statistik Transportasi terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Transportasi;
b. Seksi Pengolahan Statistik Transportasi; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Transportasi.
Pasal 276
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Transportasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Transportasi;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
transportasi;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik transportasi;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik transportasi menurut
jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik transportasi;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen produk administrasi statistik transportasi instansi terkait, menyiapkan
surat teguran, kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi
keterlambatan dengan tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik
transportasi;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Transportasi;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Transportasi
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 232 -
Pasal 277
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Transportasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Transportasi;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik transportasi;
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik transportasi;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik transportasi;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik transportasi;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
transportasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik
transportasi;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Transportasi;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik
Transportasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 278
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Transportasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Transportasi;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik transportasi hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik transportasi;
- 233 -
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik transportasi yang telah selesai baik
mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik transportasi termasuk analisisnya
dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah siap
cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik transportasi dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke satuan
organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik evaluasi
dan pelaporan statistik transportasi;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Transportasi;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Transportasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 234 -
Bagian Kedua Direktorat Statistik Harga
Pasal 279
Direktorat Statistik Harga terdiri atas:
a. Subdirektorat Statistik Harga Produsen;
b. Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar;
c. Subdirektorat Statistik Harga Konsumen; dan
d. Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan.
Pasal 280
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Harga Produsen meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Harga Produsen;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik harga
produsen;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga produsen;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga
produsen menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik harga produsen serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan
kerja sama kegiatan statistik harga produsen;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik harga produsen;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik harga
produsen;
- 235 -
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan
organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik harga
produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik harga produsen menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat
diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik harga
produsen dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik harga
produsen ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik harga produsen;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik harga produsen ke satuan organisasi BPS yang
mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
- 236 -
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Harga;
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Harga Produsen;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Harga Produsen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 281
Subdirektorat Statistik Harga Produsen terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Harga Produsen;
b. Seksi Pengolahan Statistik Harga Produsen; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Produsen.
Pasal 282
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Harga Produsen meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Harga Produsen;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
harga produsen;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga produsen;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga produsen
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan
ke satuan organisasi terkait;
e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga produsen;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik harga produsen, menyiapkan surat teguran, kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
- 237 -
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik
harga produsen;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Harga Produsen;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Harga
Produsen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 283
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Harga Produsen meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Harga Produsen;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik harga produsen;
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik harga produsen;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik harga produsen;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik harga produsen;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
harga produsen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik
harga produsen;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Harga Produsen;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Harga
Produsen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 238 -
Pasal 284
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Produsen meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga
Produsen;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik harga produsen hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik harga produsen;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik harga produsen yang telah selesai
baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik harga produsen termasuk
analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik harga produsen dari instansi vertikal
BPS yang berkaitan dengan konsistensi data serta menyampaikan hasilnya ke
satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih
lanjut;
g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Harga;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan
pelaporan statistik harga produsen;
i. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Harga, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Produsen;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Harga Produsen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 285
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan
Besar;
- 239 -
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik harga
perdagangan besar;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga perdagangan besar;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga
perdagangan besar menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi
dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal
BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik harga perdagangan besar serta penyiapan bahan dalam rangka
koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik harga perdagangan besar;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik harga perdagangan
besar;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik harga
perdagangan besar;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan
satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik harga
perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
- 240 -
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik harga perdagangan besar menurut jadwal yang telah ditetapkan
kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan
agar dapat diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik harga
perdagangan besar dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk
dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik harga
perdagangan besar ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik harga perdagangan besar;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik harga perdagangan besar ke satuan organisasi BPS
yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik harga perdagangan besar, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Harga Perdagangan Besar secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 241 -
Pasal 286
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Harga Perdagangan Besar;
b. Seksi Pengolahan Statistik Harga Perdagangan Besar; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Perdagangan Besar.
Pasal 287
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Harga Perdagangan Besar meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Harga Perdagangan
Besar;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
harga perdagangan besar;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga perdagangan besar;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga perdagangan
besar menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga perdagangan besar;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik harga perdagangan besar, menyiapkan surat teguran,
kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan
dengan tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik
harga perdagangan besar;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Harga Perdagangan Besar;
- 242 -
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Harga
Perdagangan Besar secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 288
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Harga Perdagangan Besar meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Harga
Perdagangan Besar;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik harga perdagangan besar;
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik harga perdagangan
besar;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik harga perdagangan
besar;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik harga perdagangan besar;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
harga perdagangan besar, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik
harga perdagangan besar;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Harga Perdagangan Besar;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Harga
Perdagangan Besar secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 243 -
Pasal 289
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Perdagangan Besar
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga
Perdagangan besar;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik harga perdagangan besar hasil
pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik harga perdagangan besar;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik harga perdagangan besar yang
telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan
sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik harga perdagangan besar
termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk
dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik harga perdagangan besar dari
instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian
menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS
untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan
pelaporan statistik harga perdagangan besar;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Perdagangan Besar;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Harga Perdagangan Besar secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 290
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Harga Konsumen meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Harga Konsumen;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik harga
konsumen;
- 244 -
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan tugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga konsumen;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga
konsumen menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik harga konsumen serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan
kerja sama kegiatan statistik harga konsumen;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik harga konsumen;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik harga
konsumen;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan
organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik harga
konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan
data statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
- 245 -
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik harga konsumen menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat
diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik harga
konsumen dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik harga
konsumen ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik harga konsumen;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik harga konsumen ke satuan organisasi BPS yang
mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Harga Konsumen;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Harga Konsumen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 291
Subdirektorat Statistik Harga Konsumen terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Harga Konsumen;
b. Seksi Pengolahan Statistik Harga Konsumen; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Konsumen.
- 246 -
Pasal 292
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Harga Konsumen meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Harga Konsumen;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
harga konsumen;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga konsumen;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga konsumen
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan
ke satuan organisasi terkait;
e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga konsumen;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik harga konsumen, menyiapkan surat teguran, kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik
harga konsumen;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Harga Konsumen;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Harga
Konsumen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 293
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Harga Konsumen meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Harga Konsumen;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik harga konsumen;
- 247 -
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik harga konsumen;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik harga konsumen;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik harga konsumen;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
harga konsumen, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik
harga konsumen;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Harga Konsumen;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Harga
Konsumen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 294
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Konsumen meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga
Konsumen;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik harga konsumen hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik harga konsumen;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik harga konsumen yang telah selesai
baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik harga konsumen termasuk
analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta melaksanakan pencetakan dan penjilidan;
- 248 -
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik harga konsumen dari instansi vertikal
BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya
ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan
lebih lanjut; g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan
pelaporan statistik harga konsumen;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Konsumen;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Harga Konsumen secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 295
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik harga
pedesaan;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga pedesaan;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga
pedesaan menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik harga pedesaan serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan
kerja sama kegiatan statistik harga pedesaan;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik harga pedesaan;
- 249 -
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik harga
pedesaan;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan
organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik harga
pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik harga pedesaan menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat
diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik harga
pedesaan dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik harga
pedesaan ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik harga pedesaan;
- 250 -
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik harga pedesaan ke satuan organisasi BPS yang
mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Harga Pedesaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 296
Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Harga Pedesaan;
b. Seksi Pengolahan Statistik Harga Pedesaan; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Pedesaan.
Pasal 297
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Harga Pedesaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Harga Pedesaan;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
harga pedesaan;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik harga pedesaan;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik harga pedesaan
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan
ke satuan organisasi terkait;
- 251 -
e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik harga pedesaan;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik harga pedesaan, menyiapkan surat teguran, kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan
tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik
harga pedesaan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Harga Pedesaan;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Harga
Pedesaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 298
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Harga Pedesaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Harga Pedesaan;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik harga pedesaan;
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik harga pedesaan;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan statistik harga pedesaan;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik harga pedesaan;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
harga pedesaan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 252 -
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik
harga pedesaan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Harga Pedesaan;
k. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Harga
Pedesaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 299
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Pedesaan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga
Pedesaan;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik harga pedesaan hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik harga pedesaan;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik harga pedesaan yang telah selesai
baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik harga pedesaan termasuk
analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik harga pedesaan dari instansi vertikal
BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya
ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan
lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan
pelaporan statistik harga pedesaan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Pedesaan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Harga Pedesaan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 253 -
Bagian Ketiga Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata
Pasal 300
Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata terdiri atas:
a. Subdirektorat Statistik Keuangan;
b. Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; dan
c. Subdirektorat Statistik Pariwisata.
Pasal 301
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Keuangan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Keuangan;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik keuangan
pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal;
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik keuangan pemerintah,
lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal yang
akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen
yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
dan penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik
keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik keuangan pemerintah,
lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik keuangan
pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal;
- 254 -
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan
usaha dan pasar modal;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik keuangan
pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan
usaha dan pasar modal;
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar
modal;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan
usaha dan pasar modal;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar
modal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik keuangan
pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik keuangan
pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha dan pasar modal ke instansi
vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik keuangan;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik keuangan ke satuan organisasi BPS yang mengatur
dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan, badan
usaha dan pasar modal, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 255 -
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik keuangan pemerintah, lembaga keuangan,
badan usaha dan pasar modal, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Keuangan;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Keuangan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 302
Subdirektorat Statistik Keuangan terdiri atas:
a. Seksi Statistik Keuangan Pemerintah;
b. Seksi Statistik Lembaga Keuangan; dan
c. Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal.
Pasal 303
Uraian tugas Seksi Statistik Keuangan Pemerintah meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Keuangan Pemerintah;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
keuangan pemerintah;
c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik keuangan pemerintah;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik keuangan pemerintah
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan
ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana maupun komputer statistik keuangan pemerintah;
f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra
komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan;
- 256 -
g. melakukan pengolahan dan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan
pengolahan sesuai dengan jadwal/rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan;
h. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik keuangan pemerintah;
i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang
antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan
selanjutnya;
j. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik keuangan pemerintah termasuk
analisisnya kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan penjilidan;
k. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik keuangan pemerintah dari instansi
vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan
hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk
penyempurnaan lebih lanjut;
l. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik keuangan
pemerintah yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan
statistik keuangan pemerintah;
m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
keuangan pemerintah, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik keuangan
pemerintah;
o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Keuangan Pemerintah;
p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Keuangan Pemerintah
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 304
Uraian tugas Seksi Statistik Lembaga Keuangan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Lembaga Keuangan;
- 257 -
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
lembaga keuangan;
c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik lembaga keuangan;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik lembaga keuangan
menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan
ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana maupun komputer statistik lembaga keuangan;
f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra
komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan;
g. melakukan pengolahan dan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan;
h. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik lembaga keuangan;
i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang
antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan
selanjutnya;
j. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik lembaga keuangan termasuk
analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan
naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
k. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik lembaga keuangan dari instansi
vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan
hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS untuk
penyempurnaan lebih lanjut;
l. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik lembaga
keuangan yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan statistik
lembaga keuangan;
- 258 -
m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
lembaga keuangan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik lembaga
keuangan;
o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Lembaga Keuangan;
p. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Lembaga Keuangan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 305
Uraian tugas Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
badan usaha dan pasar modal;
c. melakukan penyusunan dan penyempurnaan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pengumpulan data statistik badan usaha dan pasar modal;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik badan usaha dan pasar
modal menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana maupun komputer statistik badan usaha dan pasar
modal;
f. melakukan penyuntingan dan penyandian secara sederhana dan/atau pra
komputer termasuk menyiapkan petugas dan pelatihan;
g. melakukan pengolahan dan pemantauan lanjut perkembangan kemajuan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan;
h. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik badan usaha dan pasar modal;
- 259 -
i. melakukan evaluasi publikasi yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang
antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan
selanjutnya;
j. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik badan usaha dan pasar modal
termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk
dijadikan naskah siap cetak serta melaksanakan pencetakan dan penjilidan;
k. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik badan usaha dan pasar modal dari
instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian
menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dan instansi vertikal BPS
untuk penyempurnaan lebih lanjut;
l. melakukan pemantauan dan evaluasi data dan informasi statistik badan usaha
dan pasar modal yang beredar di media massa sebagai masukan untuk laporan
statistik badan usaha dan pasar modal;
m. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
badan usaha dan pasar modal, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan statistik badan
usaha dan pasar modal;
o. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat Statistik Keuangan,
Teknologi Informasi, dan Pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
p. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal;
q. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar
Modal secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
r. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 306
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Komunikasi dan
Teknologi Informasi;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik komunikasi
dan teknologi informasi;
- 260 -
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi
informasi;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
komunikasi dan teknologi informasi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap
BPS Provinsi dan meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari
instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik komunikasi dan teknologi informasi serta penyiapan bahan dalam rangka
koordinasi dan kerja sama kegiatan statistik komunikasi dan teknologi informasi;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik komunikasi dan
teknologi informasi;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik komunikasi
dan teknologi informasi;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama
dengan satuan organisasi di BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik komunikasi
dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
- 261 -
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik komunikasi dan teknologi informasi menurut jadwal yang telah ditetapkan
kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan
agar dapat diketahui lebih awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik komunikasi
dan teknologi informasi kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait
untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanakan pencetakan dan
penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik
komunikasi dan teknologi informasi ke instansi vertikal BPS, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik komunikasi dan teknologi informasi;
q. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik komunikasi dan teknologi informasi ke satuan
organisasi BPS yang mengatur dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
s. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi;
u. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi secara berkala dan sewaktu-waktu;
dan
v. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 262 -
Pasal 307
Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi;
b. Seksi Pengolahan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi.
Pasal 308
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Komunikasi dan
Teknologi Informasi;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
komunikasi dan teknologi informasi;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik komunikasi dan
teknologi informasi menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi
dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik komunikasi dan teknologi informasi;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik komunikasi dan teknologi informasi, menyiapkan surat teguran,
kemudian melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan
dengan tembusan ke satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik
komunikasi dan teknologi informasi;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi;
- 263 -
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Komunikasi
dan Teknologi Informasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 309
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Komunikasi dan
Teknologi Informasi;
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik komunikasi dan teknologi
informasi;
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik komunikasi dan
teknologi informasi;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan data statistik komunikasi dan
teknologi informasi;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik komunikasi dan teknologi informasi;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
komunikasi dan teknologi informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik
komunikasi dan teknologi informasi;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Komunikasi
dan Teknologi Informasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 264 -
Pasal 310
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Komunikasi dan Teknologi
Informasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Komunikasi dan Teknologi Informasi;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik komunikasi dan teknologi informasi
hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik komunikasi dan teknologi informasi;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi
yang telah selesai baik mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi,
dan sejenisnya untuk bahan penyempurnaan selanjutnya;
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik komunikasi dan teknologi
informasi termasuk analisisnya dan menyampaikan ke satuan organisasi terkait
untuk dijadikan naskah siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi
dari instansi vertikal BPS yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian
menyampaikan hasilnya ke satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS
untuk penyempurnaan lebih lanjut;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan
pelaporan statistik komunikasi dan teknologi informasi;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Komunikasi dan Teknologi Informasi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 311
Uraian tugas Subdirektorat Statistik Pariwisata meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Statistik Pariwisata;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk
penyusunan pedoman pengumpulan dan pengolahan data statistik pariwisata;
- 265 -
c. mengatur dan melaksanakan percobaan lapangan, penentuan petugas,
penyusunan jadwal pelatihan, jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik pariwisata;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik
pariwisata menurut jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan
meneliti kembali pemasukan dokumen yang diterima dari instansi vertikal BPS;
e. mengatur dan melaksanakan pengamatan lanjut pelaksanaan kegiatan lapangan
statistik pariwisata serta penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan kerja
sama kegiatan statistik pariwisata;
f. mengatur dan melaksanakan pengolahan pra komputer, penyuntingan dan
penyandian, validasi, dan pemeriksaan silang untuk pengolahan sederhana
dan/atau komputer serta evaluasi, penghitungan proyeksi/ramalan, penyusunan
rencana tabel, penyiapan publikasi, serta analisis statistik pariwisata;
g. mengatur dan melaksanakan penghimpunan data sekunder yang telah disusun
oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk melengkapi data statistik pariwisata;
h. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode pengumpulan data,
konsep, definisi, klasifikasi, ukuran-ukuran, serta daftar isian guna kelengkapan
pengumpulan data statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi di
BPS dan instansi lain yang terkait;
i. mengatur dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan lapangan dan anggaran kegiatan statistik pariwisata,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan pembahasan metodologi, klasifikasi, teknik
penarikan contoh, jadwal kegiatan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
k. mengatur dan melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data
statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
- 266 -
m. mengatur dan melaksanakan tindak lanjut perkembangan kemajuan pengolahan
statistik pariwisata menurut jadwal yang telah ditetapkan kemudian melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan agar dapat diketahui lebih
awal;
n. mengatur dan melaksanakan penyiapan naskah publikasi statistik pariwisata
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
o. mengatur dan melaksanakan distribusi dokumen dan publikasi statistik pariwisata
ke instansi vertikal BPS, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
p. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata;
q. mengatur dan melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan
dengan statistik pariwisata;
r. menginformasikan dan mengirimkan hasil kegiatan statistik berbasis gender yang
berkaitan dengan statistik pariwisata ke satuan organisasi BPS yang mengatur
dan melaksanakan penyusunan statistik gender;
s. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
t. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
u. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Statistik Pariwisata;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Subdirektorat
Statistik Pariwisata secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
w. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 312
Subdirektorat Statistik Pariwisata terdiri atas:
a. Seksi Penyiapan Statistik Pariwisata;
b. Seksi Pengolahan Statistik Pariwisata; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pariwisata.
- 267 -
Pasal 313
Uraian tugas Seksi Penyiapan Statistik Pariwisata meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Penyiapan Statistik Pariwisata;
b. melakukan kegiatan penyusunan buku pedoman, konsep, definisi, klasifikasi,
ukuran-ukuran, dan daftar isian untuk keperluan pengumpulan data statistik
pariwisata;
c. melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyiapan percobaan
lapangan, penyusunan jadwal pelaksanaan, dan pengawasan lapangan yang
berkaitan dengan pengumpulan data statistik pariwisata;
d. melakukan penyusunan alokasi jumlah dokumen statistik pariwisata menurut
jenisnya yang akan dikirim ke setiap BPS Provinsi dan menyampaikan ke satuan
organisasi terkait;
e. menyiapkan dan menyelenggarakan pelatihan instruktur yang berkaitan dengan
pengumpulan data statistik pariwisata;
f. melakukan pengecekan kelengkapan pemasukan dokumen dan pengelompokan
dokumen statistik pariwisata, menyiapkan surat teguran, kemudian melaporkan
kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan dengan tembusan ke
satuan organisasi terkait;
g. melakukan urusan dalam penanggulangan permasalahan pengumpulan data
statistik pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyiapan statistik
pariwisata;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Penyiapan Statistik Pariwisata;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Penyiapan Statistik Pariwisata
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 314
Uraian tugas Seksi Pengolahan Statistik Pariwisata meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengolahan Statistik Pariwisata;
- 268 -
b. melakukan penyusunan serta penyiapan pedoman penyuntingan dan
penyandian, pengolahan data, serta validasi dan pemeriksaan silang untuk
pengolahan sederhana dan/atau komputer statistik pariwisata;
c. menyiapkan petugas dan pelatihannya untuk melakukan penyuntingan dan
penyandian secara sederhana atau pra komputer statistik pariwisata;
d. melakukan pengolahan komputer dan pengamatan lanjut perkembangan
pengolahan sesuai dengan jadwal atau rencana kerja yang ditentukan kemudian
melaporkan kepada atasan langsung apabila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan pengolahan data statistik pariwisata;
e. melakukan penghimpunan dan penyusunan kembali data sekunder yang telah
dikumpulkan dan disusun oleh instansi tingkat pusat lainnya untuk kelengkapan
data statistik pariwisata;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi statistik
pariwisata, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengolahan statistik
pariwisata;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengolahan Statistik Pariwisata;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pengolahan Statistik Pariwisata
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 315
Uraian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pariwisata meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Pariwisata;
b. melakukan pemeriksaan akurasi data statistik pariwisata hasil pengolahan;
c. melakukan penghitungan dan tabulasi angka sementara, proyeksi/ramalan, dan
angka tetap statistik pariwisata;
d. melakukan evaluasi bahan publikasi statistik pariwisata yang telah selesai baik
mengenai isi, tabel silang antar blok, rencana tabulasi, dan sejenisnya untuk
bahan penyempurnaan selanjutnya;
- 269 -
e. melakukan penyiapan bahan publikasi statistik pariwisata termasuk analisisnya
kemudian menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk dijadikan naskah
siap cetak serta melaksanaan pencetakan dan penjilidan;
f. melakukan evaluasi hasil publikasi statistik pariwisata dari instansi vertikal BPS
yang berkaitan dengan konsistensi data kemudian menyampaikan hasilnya ke
satuan organisasi terkait dari instansi vertikal BPS untuk penyempurnaan lebih
lanjut;
g. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan
pelaporan statistik pariwisata;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Evaluasi dan Pelaporan Statistik Pariwisata;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik
Pariwisata secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 270 -
BAB VII DEPUTI BIDANG NERACA DAN ANALISIS STATISTIK
Bagian Pertama Direktorat Neraca Produksi
Pasal 316
Direktorat Neraca Produksi terdiri atas:
a. Subdirektorat Neraca Barang;
b. Subdirektorat Neraca Jasa;
c. Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional; dan
d. Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional.
Pasal 317
Uraian tugas Subdirektorat Neraca Barang meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Neraca Barang;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan neraca yang berkaitan dengan
kegiatan produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri
pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi
berdasarkan data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus
maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan dan pengembangan sistem dan
metode penghitungan neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan,
perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air,
dan konstruksi untuk penyusunan neraca atau tabel yang berkaitan dengan
pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan
dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi secara berkala;
d. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan dan pengembangan sistem dan
metode penghitungan neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan,
perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air,
dan konstruksi di tingkat regional;
e. mengatur dan melaksanakan pembinaan penyajian neraca produksi pertanian,
perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan
penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi untuk penyusunan produk domestik
bruto tahunan dan triwulan;
- 271 -
f. mengatur dan melaksanakan penyiapan data untuk menunjang penyusunan
tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, dan tabel sistem neraca
nasional Indonesia;
g. melakukan survei-survei khusus untuk memperoleh rincian studi input komoditi
dan komponen output untuk sektor-sektor pertanian, perburuan, kehutanan,
perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, air, dan
konstruksi untuk penyusunan tabel input-output nasional lima tahunan;
h. mengatur dan melaksanakan penyajian komponen output sektor produksi
pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan
dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi untuk menunjang penyusunan
produk domestik bruto dari sudut penggunaan;
i. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca pendapatan dan pengeluaran
kegiatan pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan,
pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air dan konstruksi;
j. mengatur dan melaksanakan penyusunan tabel-tabel pendukung neraca
produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, industri pengolahan,
pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan konstruksi;
k. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi pertanian, perburuan,
kehutanan, perikanan, industri pengolahan, pertambangan dan penggalian,
listrik, gas, air, dan konstruksi untuk penyusunan neraca terintegrasi nasional;
l. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan,
industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, dan
konstruksi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan neraca barang, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Neraca Barang;
o. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Neraca Barang secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
p. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 272 -
Pasal 318
Subdirektorat Neraca Barang terdiri atas:
a. Seksi Neraca Pertanian;
b. Seksi Neraca Industri; dan
c. Seksi Neraca Pertambangan, Energi, dan Konstruksi.
Pasal 319
Uraian tugas Seksi Neraca Pertanian meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Pertanian;
b. melakukan kompilasi dari data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei
khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor pertanian, perburuan, kehutanan,
dan perikanan menurut subsektor tanaman bahan makanan, perkebunan rakyat,
perkebunan besar, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan, perburuan,
perikanan, serta jasa penunjang pertanian;
d. melakukan penyiapan data sektor pertanian, perburuan, kehutanan, dan
perikanan menurut subsektor tanaman bahan makanan, perkebunan rakyat,
perkebunan besar, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan, perburuan,
perikanan, serta jasa penunjang pertanian untuk penyusunan tabel produk
domestik bruto tahunan dan triwulanan, tabel input-output, tabel sistem neraca
sosial ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional Indonesia;
e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang
penyusunan neraca produksi pertanian, perburuan, dan kehutanan;
f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk menunjang
sistem pengolahan secara terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan
komponen neraca produksi pertanian, perburuan, kehutanan, dan perikanan;
g. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi pertanian,
perburuan, kehutanan, dan perikanan di tingkat nasional maupun regional;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
pertanian, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca barang;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Pertanian;
- 273 -
k. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Pertanian secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 320
Uraian tugas Seksi Neraca Industri meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Industri;
b. melakukan kompilasi dari data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei
khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor industri pengolahan;
d. melakukan penyiapan data sektor industri pengolahan untuk menunjang
penyusunan tabel produksi domestik bruto tahunan dan triwulanan, tabel input-
output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional
Indonesia;
e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang
penyusunan neraca produksi industri pengolahan;
f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk menunjang
sistem pengolahan secara terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan
komponen neraca produksi industri pengolahan;
g. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi sektor industri
pengolahan di tingkat nasional maupun regional;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
industri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca barang;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Industri;
k. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Industri secara berkala dan sewaktu-
waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 321
Uraian tugas Seksi Neraca Pertambangan, Energi, dan Konstruksi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Pertambangan, Energi, dan
Konstruksi;
- 274 -
b. melakukan kompilasi dari data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei
khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor pertambangan dan penggalian,
listrik, gas, air bersih, dan konstruksi;
d. melakukan penyiapan data sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air
bersih, dan konstruksi untuk menunjang penyusunan tabel produksi domestik
bruto tahunan dan triwulanan, tabel input-output, tabel sistem neraca sosial
ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional Indonesia;
e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang
penyusunan neraca produksi sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas,
air bersih, dan konstruksi;
f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk menunjang
sistem pengolahan secara terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan
komponen neraca produksi sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air
bersih, dan konstruksi;
g. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi sektor
pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air bersih, dan konstruksi di tingkat
nasional maupun regional;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
sektor pertambangan dan penggalian, energi listrik, air bersih, dan konstruksi,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca barang;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Pertambangan, Energi, dan Konstruksi;
k. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Pertambangan, Energi, dan Konstruksi
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 322
Uraian tugas Subdirektorat Neraca Jasa meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Neraca Jasa;
- 275 -
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan neraca yang berkaitan dengan
kegiatan produksi sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran,
transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya
berdasarkan data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus
maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. mengatur dan melaksanakan penyusunan tabel-tabel pendukung neraca
produksi sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi,
komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya;
d. mengatur dan melaksanakan pembinaan, penyempurnaan dan pengembangan
sistem dan metode penghitungan serta unsur-unsur yang membentuk neraca
produksi sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi,
komunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk
penyusunan neraca atau tabel yang berkaitan secara berkala;
e. mengatur dan melaksanakan pengembangan sistem dan metode penghitungan
untuk menunjang penyusunan neraca produksi sektor perdagangan besar dan
eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga keuangan
bukan bank, dan jasa lainnya di tingkat regional;
f. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi sektor perdagangan
besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga
keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk penyusunan produk domestik
bruto tahunan dan triwulan;
g. mengatur dan melaksanakan penyiapan data untuk menunjang penyusunan
tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, dan tabel sistem neraca
nasional Indonesia;
h. mengatur dan melaksanakan penyajian komponen output sektor perdagangan
besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga
keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk menunjang penyusunan produk
domestik bruto dari sudut penggunaan;
i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan komponen ekspor jasa sektor
perdagangan besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank,
lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk menunjang penyusunan
neraca luar negeri;
- 276 -
j. mengatur dan melaksanakan penyusunan tabel-tabel pendukung untuk
melakukan evaluasi dan studi banding neraca produksi sektor perdagangan
besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga
keuangan bukan bank, dan jasa lainnya;
k. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi sektor perdagangan
besar dan eceran, hotel, restoran, transportasi, komunikasi, bank, lembaga
keuangan bukan bank, dan jasa lainnya untuk penyusunan neraca terintegrasi
nasional;
l. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi neraca jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan neraca jasa, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
n. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Neraca Jasa;
o. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Neraca Jasa secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
p. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 323
Subdirektorat Neraca Jasa terdiri atas:
a. Seksi Neraca Perdagangan, Hotel, dan Restoran;
b. Seksi Neraca Transportasi dan Komunikasi; dan
c. Seksi Neraca Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Jasa Lainnya.
Pasal 324
Uraian tugas Seksi Neraca Perdagangan, Hotel, dan Restoran meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Perdagangan, Hotel, dan
Restoran;
b. melakukan kompilasi dari data khusus tentang perdagangan, hotel, dan restoran
yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan
oleh satuan organisasi lain;
c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor perdagangan, hotel, dan
restoran;
- 277 -
d. melakukan penyiapan data sektor perdagangan, hotel, dan restoran untuk menunjang penyusunan tabel produksi domestik bruto tahunan dan triwulanan, tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional Indonesia;
e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang penyusunan neraca produksi perdagangan, hotel, dan restoran;
f. melakukan sistem pengolahan data untuk menunjang penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, komponen neraca produksi sektor perdagangan, hotel, dan restoran;
g. melakukan penyiapan data untuk penyajian ekspor jasa perdagangan, hotel, dan restoran dalam rangka penyusunan neraca luar negeri;
h. melakukan penyusunan matriks marjin perdagangan; i. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi sektor
perdagangan, hotel, dan restoran di tingkat nasional maupun regional; j. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
perdagangan, hotel, dan restoran, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca jasa; l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Perdagangan, Hotel, dan Restoran; m. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Perdagangan, Hotel, dan Restoran
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 325
Uraian tugas Seksi Neraca Transportasi dan Komunikasi meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Transportasi dan Komunikasi; b. melakukan kompilasi dari data khusus tentang transportasi dan komunikasi yang
dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor transportasi dan komunikasi; d. melakukan penyiapan data sektor transportasi dan komunikasi untuk menunjang
penyusunan tabel produksi domestik bruto tahunan dan triwulanan, tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel sistem neraca nasional Indonesia;
- 278 -
e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang
penyusunan neraca produksi transportasi dan komunikasi;
f. melakukan sistem pengolahan data untuk menunjang penyusunan sistem data
terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca produksi
transportasi dan komunikasi;
g. melakukan penyiapan data untuk penyajian ekspor jasa transportasi dan
komunikasi dalam rangka penyusunan neraca luar negeri;
h. melakukan penyusunan matriks marjin transportasi;
i. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi sektor
transportasi dan komunikasi di tingkat nasional maupun regional;
j. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
transportasi dan komunikasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
k. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca jasa;
l. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Transportasi dan Komunikasi;
m. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Transportasi dan Komunikasi secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 326
Uraian tugas Seksi Neraca Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Jasa
Lainnya meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Bank, Lembaga Keuangan
Bukan Bank, dan Jasa Lainnya;
b. melakukan kompilasi dari data khusus tentang neraca bank, lembaga keuangan
bukan bank, dan jasa lainnya yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus
maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. melakukan penyusunan neraca produksi sektor bank, lembaga keuangan bukan
bank, dan jasa lainnya;
d. melakukan penyiapan data sektor bank, lembaga keuangan bukan bank, dan
jasa lainnya untuk menunjang penyusunan tabel produk domestik bruto tahunan
dan triwulanan, tabel input-output, tabel sistem neraca sosial ekonomi, serta
tabel sistem neraca nasional indonesia;
- 279 -
e. melakukan survei-survei khusus pelengkap lainnya untuk menunjang
penyusunan neraca produksi bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa
lainnya;
f. melakukan sistem pengolahan data untuk penyusunan sistem secara terpadu
serta evaluasi parameter, unsur, komponen neraca produksi bank, lembaga
keuangan bukan bank, dan jasa lainnya;
g. melakukan penyiapan data untuk penyajian ekspor jasa bank, lembaga
keuangan bukan bank, dan jasa lainnya dalam rangka penyusunan neraca luar
negeri;
h. melakukan evaluasi dan studi banding terhadap neraca produksi bank, lembaga
keuangan bukan bank, dan jasa lainnya di tingkat nasional maupun regional;
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
bank, lembaga keuangan bukan bank, dan jasa lainnya, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca jasa;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Jasa Lainnya;
l. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Bank, Lembaga Keuangan Bukan
Bank, dan Jasa Lainnya secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 327
Uraian tugas Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi
Nasional;
b. mengatur dan melaksanakan pembinaan serta mengkonsolidasikan neraca
sektor produksi, penyusunan produk domestik bruto triwulanan dan tahunan
serta neraca antar industri (tabel input-output);
c. mengatur dan melaksanakan pengembangan sistem dan metode penghitungan
yang berkaitan dengan neraca produksi nasional, produk domestik bruto, dan
tabel input-output;
d. mengatur dan melaksanakan studi dan survei khusus untuk menunjang
penyusunan tabel input-output;
- 280 -
e. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi nasional yang
terkonsolidasi, produk domestik bruto tahunan dan triwulanan, serta tabel input-
output;
f. mengatur, melaksanakan, serta mengkoordinasikan studi perubahan tahun dasar
produk domestik bruto;
g. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem
pengolahan terpadu untuk neraca produksi nasional, produk domestik bruto, dan
tabel input-output;
h. mengatur dan melaksanakan studi banding data produk domestik bruto dan tabel
input-output;
i. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Neraca Produksi;
j. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi konsolidasi neraca produksi nasional, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca produksi nasional, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tatacara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional;
m. menyusun laporan kerja tahunan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi
Nasional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
n. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 328
Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional terdiri atas:
a. Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Triwulanan;
b. Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Tahunan; dan
c. Seksi Konsolidasi Neraca Lintas Sektor.
Pasal 329
Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Triwulanan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Produksi
Triwulanan;
- 281 -
b. melaksanakan kompilasi dari data khusus yang dikumpulkan sendiri melalui
survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. melakukan penyajian neraca produksi yang terkonsolidasi dan produk domestik
bruto triwulanan;
d. melakukan studi banding dalam rangka mengevaluasi ketepatan level produk
domestik bruto triwulanan;
e. melakukan survei khusus untuk menunjang penghitungan neraca produksi yang
terkonsolidasi dan produk domestik bruto triwulanan;
f. melakukan sistem pengolahan data secara terpadu serta evaluasi parameter
neraca produksi terintegrasi dan produk domestik bruto triwulanan;
g. melaksanakan rekonsiliasi untuk mengevaluasi data produk domestik bruto
triwulanan;
h. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem komputerisasi
penghitungan produk domestik bruto triwulanan;
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
konsolidasi neraca produksi triwulanan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca
produksi nasional;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Konsolidasi Neraca Produksi Triwulanan;
l. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Triwulanan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan atasan langsung.
Pasal 330
Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Tahunan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Tahunan;
b. melaksanakan kompilasi dari data khusus dan data makro yang dikumpulkan
sendiri maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain untuk
menunjang penyusunan produk domestik bruto tahunan;
c. melakukan penyajian neraca produksi yang terkonsolidasi dan produk domestik
bruto tahunan;
- 282 -
d. melakukan studi banding dalam rangka mengevaluasi ketepatan level produk
domestik bruto tahunan;
e. melakukan survei-survei khusus untuk menunjang penghitungan neraca produksi
yang terkonsolidasi dan produk domestik bruto tahunan;
f. melakukan sistem pengolahan data secara manual dan/atau secara komputer
untuk menunjang penyusunan sistem pengolahan data secara terpadu serta
evaluasi parameter neraca produksi terintegrasi dan produk domestik bruto
tahunan;
g. melaksanakan rekonsiliasi untuk mengevaluasi data produk domestik bruto
tahunan;
h. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem komputerisasi
penghitungan produk domestik bruto tahunan;
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
konsolidasi neraca produksi tahunan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca
produksi nasional;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Konsolidasi Neraca Produksi Tahunan;
l. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Produksi Tahunan secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan atasan langsung.
Pasal 331
Uraian tugas Seksi Neraca Lintas Sektor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Lintas Sektor;
b. melakukan kompilasi dari data khusus yang dikumpulkan sendiri maupun data
yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. melakukan penyajian tabel input-output nasional dan interregional;
d. melakukan pengkajian tabel input-output bilateral dan multilateral;
e. melakukan updating tabel input-output untuk perubahan tahun dasar produk
domestik bruto;
- 283 -
f. melakukan survei-survei khusus untuk mendapatkan rincian struktur input
komoditi dan komponen output khusus untuk penyusunan tabel input-output
updating dan melakukan pemeriksaan koefisien input untuk sektor-sektor
tertentu;
g. melakukan rekonsiliasi untuk mendapatkan konsistensi data tabel input-output;
h. melakukan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan neraca
terintegrasi nasional, neraca akumulasi, sistem neraca sosial ekonomi secara
berkala, dan sistem neraca nasional Indonesia;
i. melakukan pengolahan data secara terpadu dan terintegrasi serta mengevaluasi
neraca antar industri nasional;
j. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
lintas sektor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
k. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Neraca Produksi;
l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca
produksi nasional;
m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Lintas Sektor;
n. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Lintas Sektor secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 332
Uraian tugas Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi
Regional;
b. mengatur dan mengkomplilasikan data produk domestik regional bruto menurut
lapangan usaha;
c. mengatur dan melaksanakan pengembangan dan penyempurnaan sistem dan
metode penghitungan produk domestik regional bruto menurut lapangan usaha;
d. mengatur dan melaksanakan evaluasi hasil penghitungan produk domestik
regional bruto melalui forum konsultasi;
e. mengatur dan melaksanakan pemantauan pelaksanaan survei khusus sektoral
yang dilaksanakan oleh instansi vertikal BPS;
- 284 -
f. mengatur dan melaksanakan pengembangan sistem penyusunan tabel input-
output daerah dan neraca terintegrasi lainnya;
g. mengatur dan mengkonsolidasikan neraca produksi regional;
h. mengatur dan melaksanakan pembinaan tenaga penghitung produk domestik
regional bruto secara berkala;
i. mengatur dan menyiapkan bahan publikasi hasil penghitungan produk domestik
regional bruto menurut lapangan usaha dan menyampaikan ke satuan organisasi
terkait untuk dijadikan naskah siap cetak serta pelaksanaan pencetakan dan
penjilidan;
j. mengatur dan mengkompilasikan hasil-hasil studi penyusunan neraca produksi
regional dan neraca integrasi lainnya dari BPS Provinsi;
k. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem
pengolahan terpadu produk domestik regional bruto;
l. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi konsolidasi neraca produksi regional, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
m. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca produksi regional, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional;
o. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
p. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 333
Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional terdiri atas:
a. Seksi Konsolidasi Neraca Barang Regional;
b. Seksi Konsolidasi Neraca Jasa Regional; dan
c. Seksi Konsolidasi Neraca Lintas Regional.
Pasal 334
Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Barang Regional meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Barang Regional;
- 285 -
b. melaksanakan kompilasi neraca barang regional hasil penghitungan produk
domestik regional bruto;
c. melakukan pengembangan metode penghitungan neraca barang regional secara
agregasi;
d. melakukan pemantauan hasil produk domestik regional bruto menurut sektor
barang oleh instansi vertikal BPS;
e. melakukan penyajian tabel-tabel produk domestik regional bruto menurut sektor
barang;
f. melakukan studi banding hasil penghitungan neraca barang regional pada
produk domestik regional bruto antar provinsi;
g. melakukan studi penyusunan data neraca barang alokasi nasional ke tingkat
regional;
h. melakukan penyiapan data neraca barang alokasi nasional ke tingkat regional
untuk menunjang penghitungan produk domestik regional bruto;
i. melakukan penyempurnaan sistem komputerisasi dalam rangka penghitungan
produk domestik regional bruto menurut jenis barang secara terpadu;
j. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem komputerisasi
penghitungan produk domestik regional bruto menurut jenis barang secara
terpadu;
k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
konsolidasi neraca barang regional, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca
produksi regional;
m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Konsolidasi Neraca Barang Regional;
n. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Barang Regional secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
o. melakukan tugas lain yang diberikan atasan langsung.
Pasal 335
Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Jasa Regional meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Jasa Regional;
- 286 -
b. melaksanakan kompilasi neraca jasa hasil penghitungan produk domestik
regional bruto;
c. melakukan pengembangan metode penghitungan produk neraca jasa domestik
regional bruto secara agregasi;
d. melakukan pemantauan hasil produk domestik regional bruto menurut sektor jasa
oleh instansi vertikal BPS;
e. melakukan penyajian tabel-tabel produk domestik regional bruto menurut sektor
jasa;
f. melakukan studi banding hasil penghitungan neraca jasa regional pada produk
domestik regional bruto antar provinsi;
g. melakukan studi penyusunan data neraca jasa alokasi nasional ke tingkat
regional;
h. melakukan penyiapan data neraca jasa alokasi nasional ke tingkat regional untuk
menunjang penghitungan produk domestik regional bruto;
i. melakukan penyempurnaan sistem komputerisasi dalam rangka penghitungan
produk domestik regional bruto menurut jenis jasa secara terpadu;
j. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan sistem komputerisasi
penghitungan produk domestik regional bruto menurut jenis jasa secara terpadu;
k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
konsolidasi neraca jasa regional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca
produksi regional;
m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Konsolidasi Neraca Jasa Regional;
n. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Jasa Regional secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
o. melakukan tugas lain yang diberikan atasan langsung.
Pasal 336
Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Lintas Regional meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Konsolidasi Seksi Neraca Lintas Regional;
b. melakukan studi banding hasil perhitungan produk domestik regional bruto
menurut lapangan usaha;
- 287 -
c. melakukan evaluasi hasil perhitungan tabel input-output regional;
d. melakukan penyempurnaan sistem komputerisasi dalam rangka perhitungan
tabel input-output daerah dan neraca terintegrasi lainnya;
e. melakukan pemantauan hasil survei-survei khusus yang berkaitan dengan
pengembangan penyusunan neraca produksi dan neraca terintegrasi lainnya;
f. melakukan pengembangan penyusunan neraca produksi dan neraca terintegrasi
lainnya;
g. melakukan penyajian hasil studi banding hasil perhitungan produk domestik
regional bruto menurut lapangan usaha;
h. melakukan analisis hasil perhitungan tabel input-output regional dan nasional;
i. melakukan pengarahan tata cara penyusunan tabel input-output regional;
j. melakukan penyiapan data alokasi ke tingkat regional untuk menunjang
perhitungan tabel input-output regional;
k. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
lintas regional, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca
produksi regional;
m. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Konsolidasi Neraca Lintas Regional;
n. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Lintas Regional secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 288 -
Bagian Kedua Direktorat Neraca Pengeluaran
Pasal 337
Direktorat Neraca Pengeluaran terdiri atas:
a. Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba;
b. Subdirektorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha;
c. Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri; dan
d. Subdirektorat Neraca Konsolidasi Neraca Pengeluaran.
Pasal 338
Uraian tugas Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan
Institusi Nirlaba;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan neraca-neraca yang berkaitan dengan
rumah tangga baik sebagai usaha maupun konsumen serta kegiatan institusi
nirlaba yang melayani rumah tangga berdasar data primer dan/atau sekunder;
c. mengatur dan melaksanakan pembinaan, penyempurnaan, dan pengembangan
sistem dan metode penghitungan serta ruang lingkup dan definisi mengenai data
dan informasi yang mengandung parameter unsur dan komponen neraca rumah
tangga, serta institusi nirlaba yang melayani rumah tangga sehingga neraca atau
tabel penunjang yang berkaitan dengan rumah tangga dan institusi nirlaba dapat
disusun secara reguler baik tahunan maupun triwulanan;
d. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan
penggunaan pendapatan, neraca akumulasi, serta neraca lainnya dari rumah
tangga dan institusi nirlaba yang melayani rumah tangga;
e. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan
neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi,
tabel input-output, dan komponen penggunaan produk domestik bruto/produk
domestik regional bruto dari neraca-neraca yang berkaitan dengan rumah tangga
dan institusi nirlaba yang melayani rumah tangga;
f. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi neraca rumah tangga dan institusi nirlaba, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
- 289 -
g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan terkait dengan kegiatan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba;
i. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi
Nirlaba secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 339
Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba terdiri atas:
a. Seksi Neraca Usaha Rumah Tangga;
b. Seksi Neraca Pengeluaran Rumah Tangga; dan
c. Seksi Neraca Institusi Nirlaba.
Pasal 340
Uraian tugas Seksi Neraca Usaha Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Usaha Rumah Tangga;
b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan usaha rumah tangga yang
dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh satuan
organisasi lain;
c. melakukan penyusunan neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan
pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari kegiatan usaha
rumah tangga;
d. mengatur dan melaksanakan penyiapan data mengenai neraca usaha rumah
tangga yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi
nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan komponen
penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto;
e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca
yang berkaitan dengan usaha rumah tangga;
f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputer untuk
penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur,
dan komponen neraca usaha rumah tangga;
- 290 -
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
usaha rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca rumah
tangga dan institusi nirlaba;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Usaha Rumah Tangga;
j. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Usaha Rumah Tangga secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 341
Uraian tugas Seksi Neraca Pengeluaran Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Pengeluaran Rumah Tangga;
b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan pengeluaran rumah tangga
yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau dikumpulkan oleh satuan
organisasi lain;
c. melakukan penyusunan neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan
pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari kegiatan
pengeluaran rumah tangga;
d. mengatur dan melaksanakan penyiapan data mengenai neraca pengeluaran
rumah tangga yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca
terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan
komponen penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional
bruto;
e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca
yang berkaitan dengan pengeluaran rumah tangga;
f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputer untuk
penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur,
dan komponen neraca pengeluaran rumah tangga;
g. melakukan konsolidasi data untuk penyusunan neraca rumah tangga beserta
tabel penunjangnya berdasarkan neraca usaha rumah tangga dan neraca
pengeluaran rumah tangga;
- 291 -
h. melakukan studi banding secara internasional mengenai daya beli (purchasing
power) masyarakat Indonesia melalui program international comparative project
untuk menunjang penyempurnaan sistem neraca nasional;
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
pengeluaran rumah tangga, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca rumah
tangga dan institusi nirlaba;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Pengeluaran Rumah Tangga;
l. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Pengeluaran Rumah Tangga secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 342
Uraian tugas Seksi Neraca Institusi Nirlaba meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Institusi Nirlaba;
b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan institusi nirlaba yang
dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau dikumpulkan oleh satuan
organisasi lain;
c. melakukan penyusunan neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan
pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari kegiatan institusi
nirlaba;
d. mengatur dan melaksanakan penyiapan data mengenai neraca institusi nirlaba
yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi
nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan komponen
penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto;
e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca
yang berkaitan dengan institusi nirlaba;
f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk
penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur,
dan komponen neraca institusi nirlaba;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
institusi nirlaba, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 292 -
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi Neraca Institusi Nirlaba;
j. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Institusi Nirlaba secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 343
Uraian tugas Subdirektorat Neraca Pemerintahan dan Badan Usaha meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Neraca Pemerintahan dan
Badan Usaha;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan neraca-neraca yang berkaitan dengan institusi pemerintahan umum, badan usaha milik negara dan daerah dan badan usaha swasta non finansial baik nasional maupun asing dari data khusus baik yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus maupun data yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. mengatur dan melaksanakan pembinaan, penyempurnaan, dan pengembangan sistem dan metode penghitungan serta ruang lingkup dan definisi mengenai data dan informasi yang mengandung parameter, unsur, dan komponen dari institusi pemerintahan umum, badan usaha milik negara dan daerah, serta badan usaha swasta non finansial baik nasional maupun asing sehingga neraca atau tabel penunjang yang berkaitan dengan institusi pemerintahan umum, badan usaha milik negara dan daerah, serta badan usaha swasta non finansial baik nasional maupun asing dapat disusun secara reguler baik tahunan maupun triwulanan;
d. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari institusi pemerintahan umum, badan usaha milik negara dan daerah, dan badan usaha swasta non finansial baik nasional maupun asing;
e. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, tabel input-output dan komponen penggunaan produk domestik bruto/produk domestik regional bruto dari neraca-neraca yang berkaitan dengan institusi pemerintahan umum, badan usaha milik negara dan daerah, dan badan usaha swasta non finansial baik nasional maupun asing;
- 293 -
f. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi neraca pemerintahan dan badan usaha, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan terkait kegiatan neraca pemerintahan dan badan usaha, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Neraca Pemerintahan dan Badan Usaha;
i. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Neraca Pemerintahan dan Badan
Usaha secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 344
Subdirektorat Neraca Pemerintahan dan Badan Usaha terdiri atas:
a. Seksi Neraca Pemerintahan Umum;
b. Seksi Neraca Badan Usaha Pemerintah; dan
c. Seksi Neraca Badan Usaha Swasta.
Pasal 345
Uraian tugas Seksi Neraca Pemerintahan Umum meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Pemerintahan Umum;
b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan umum yang
dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh satuan
organisasi lain;
c. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan
penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari
kegiatan pemerintahan umum;
d. melakukan penyiapan data mengenai neraca pemerintahan umum yang
diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional,
sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan komponen
penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto;
e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca
yang berkaitan dengan institusi pemerintahan umum;
- 294 -
f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputerisasi untuk
penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur,
dan komponen neraca pemerintahan umum;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
pemerintahan umum, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca
pemerintahan dan badan usaha;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Pemerintahan Umum;
j. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Pemerintahan Umum secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 346
Uraian tugas Seksi Neraca Badan Usaha Pemerintah meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Badan Usaha Pemerintah;
b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan badan usaha milik negara
dan badan usaha milik daerah yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus
atau yang dikumpulkan oleh satuan organisasi lain;
c. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan
penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari
kegiatan badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah;
d. melakukan penyiapan data mengenai neraca badan usaha milik negara dan
badan usaha milik daerah yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana,
neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-
output dan komponen penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik
regional bruto;
e. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputerisasi untuk
penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur,
dan komponen neraca badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah;
f. melakukan studi/survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan
neraca yang berkaitan dengan neraca badan usaha pemerintah;
- 295 -
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca
pemerintahan dan badan usaha;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Badan Usaha Pemerintah;
j. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Badan Usaha Pemerintah secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 347 Uraian tugas Seksi Neraca Badan Usaha Swasta meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Badan Usaha Swasta;
b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan badan usaha swasta yang
dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh satuan
organisasi lain;
c. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan
penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari
kegiatan badan usaha swasta;
d. melakukan penyiapan data mengenai neraca badan usaha swasta yang
diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional,
sistem neraca sosial ekonomi, serta tabel input-output dan komponen
penggunaan produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto;
e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca
yang berkaitan dengan badan usaha swasta;
f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputerisasi untuk
penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur,
dan komponen neraca badan usaha swasta;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
badan usaha swasta, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca
pemerintahan dan badan usaha;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Badan Usaha Swasta;
- 296 -
j. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Badan Usaha Swasta secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 348
Uraian tugas Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri meliputi: a. menyusun program kerja triwulanan dan tahunan Subdirektorat Neraca Modal
dan Luar Negeri; b. mengatur dan melakukan konsolidasi terhadap berbagai data untuk penyusunan
neraca modal menurut sektor institusi yang mencakup sektor finansial, yakni lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan non bank yang mencakup berbagai jenis institusi yang bergerak di bidang keuangan serta sektor non finansial yang meliputi berbagai institusi yang bergerak di sektor riil, lembaga pemerintah, dan rumah tangga serta sektor luar negeri;
c. mengatur dan melakukan konsolidasi terhadap berbagai data untuk penyusunan neraca finansial menurut sektor institusi yang mencakup sektor finansial, yakni lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan non bank yang mencakup berbagai jenis institusi yang bergerak di bidang keuangan serta sektor non finansial yang meliputi berbagai institusi yang bergerak di sektor riil, lembaga pemerintah, rumah tangga, serta luar negeri;
d. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca modal Indonesia baik tahunan maupun triwulanan;
e. mengatur dan melakukan penelaahan dan analisis neraca modal dan neraca finansial Indonesia, bekerja sama dengan institusi terkait;
f. mengatur dan melaksanakan penyusunan/penghitungan pembentukan modal menurut institusi (finansial dan non finansial) serta lapangan usaha secara nasional;
g. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari sektor/institusi finansial (perbankan dan lembaga keuangan non bank) serta sektor luar negeri;
h. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan neraca terintegrasi nasional, komponen ekspor-impor pada produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto, tabel input-output, dan sistem neraca sosial ekonomi;
- 297 -
i. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan
neraca terintegrasi nasional, komponen pembentukan modal serta komponen
inventori pada produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto, tabel
input-output, sistem neraca sosial ekonomi;
j. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan
neraca terintegrasi nasional, komponen ekspor dan impor untuk penyusunan
kerangka data oleh lembaga/institusi lainnya;
k. mengatur dan melaksanakan penyiapan data yang diperlukan untuk penyusunan
neraca terintegrasi nasional, komponen-komponen pembentukan modal, serta
komponen inventori untuk penyusunan kerangka data oleh lembaga/institusi
lainnya;
l. mengatur dan memberdayakan pemanfaatan neraca modal dan luar negeri,
bekerja sama dengan instansi lain;
m. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi neraca modal dan luar negeri, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
n. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan neraca modal dan luar negeri, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
o. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri;
p. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
q. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 349
Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri terdiri atas:
a. Seksi Neraca Modal dan Akumulasi;
b. Seksi Neraca Luar Negeri; dan
c. Seksi Neraca Arus Dana.
Pasal 350
Uraian tugas Seksi Neraca Modal dan Akumulasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Modal dan Akumulasi;
- 298 -
b. melakukan konsolidasi data untuk penyusunan neraca sumber dan penggunaan
dana serta tabel penunjang mengenai sektor finansial dan sektor non finansial
termasuk sektor pemerintahan umum, rumah tangga, lembaga nirlaba, dan
perusahaan pemerintah baik tahunan maupun triwulanan berdasarkan data
primer dan/atau data sekunder;
c. melakukan penyiapan data untuk penghitungan Pembentukan Modal Tetap Bruto
(PMTB) menurut empat jenis barang (bangunan, mesin, alat transportasi, dan
lainnya) dan asal barang (domestik dan impor) guna mendukung penyusunan
produk domestik bruto menurut penggunaan baik tahunan dan triwulanan;
d. melakukan penyiapan data untuk penghitungan PMTB menurut jenis barang
modal guna mendukung penyusunan tabel input-output;
e. melakukan penyiapan data untuk penyusunan neraca kapital stok menurut
institusi, sektor lapangan usaha, asal barang, dan jenis barang modal;
f. melakukan penyiapan dan pengumpulan data penghitungan pembentukan modal
tetap bruto sektor industri di provinsi-provinsi sebagai pendukung kegiatan
konsultasi serentak (konser);
g. melakukan persiapan pelatihan dan survei dalam rangka penyusunan kapital
stok;
h. melakukan pengawasan terhadap kegiatan survei kapital stok;
i. melakukan penyiapan data mengenai sektor finansial dan non finansial yang
dibutuhkan untuk penyusunan neraca arus dana baik tahunan maupun
triwulanan, neraca terintegrasi nasional, dan sistem neraca sosial ekonomi;
j. melakukan penyiapan data untuk penyusunan neraca pembentukan modal
menurut institusi, sektor, dan lapangan usaha guna mendukung penyusunan
produk domestik bruto/produk domestik regional bruto menurut penggunaan;
k. melakukan penyiapan dan pengumpulan data untuk penghitungan perubahan
inventori guna mendukung penyusunan produk domestik bruto menurut
penggunaan baik tahunan dan triwulanan;
l. melakukan penyiapan dan pengumpulan data untuk penghitungan perubahan
inventori menurut jenis barang modal guna mendukung penyusunan tabel input-
output;
m. melakukan penyiapan data untuk penghitungan perubahan inventori menurut
sektor yang berguna untuk menyusun neraca investasi;
- 299 -
n. melakukan penyiapan dan pengumpulan data penghitungan perubahan inventori
sektor industri di provinsi-provinsi sebagai pendukung kegiatan konsultasi
serentak (konser);
o. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana
sektor finansial dan non finansial;
p. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputer untuk
penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur,
dan komponen neraca arus dana sektor finansial dan non finansial;
q. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
modal dan akumulasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
r. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca modal dan
akumulasi;
s. menyusun laporan tahunan pelaksanaan dan hasil survei kapital stok;
t. melakukan rekonsiliasi regional PMTB dan perubahan inventori dengan seluruh
provinsi di Indonesia;
u. melakukan pengumpulan data dengan instansi terkait untuk mendukung
penyusunan neraca kapital stok;
v. menyusun PMTB sektor pariwisata;
w. menyusun dan menghitung PMTB untuk penyusunan neraca modal menurut
SNA (System of National Accounts);
x. melakukan pembinaan SNA di provinsi-provinsi untuk penghitungan PMTB;
y. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Modal dan Akumulasi;
z. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Modal dan Akumulasi secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
aa. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 351
Uraian tugas Seksi Neraca Luar Negeri meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Luar Negeri;
b. melakukan penyusunan neraca produksi sektor luar negeri;
c. melakukan penyusunan neraca distribusi dan penggunaan pendapatan sektor
luar negeri;
- 300 -
d. melakukan penyusunan neraca akumulasi dan neraca lainnya sektor luar negeri;
e. melakukan penyusunan neraca sumber dan penggunaan dana/finansial sektor
luar negeri baik tahunan maupun triwulanan;
f. melakukan penyiapan data sektor luar negeri untuk rekonsiliasi komponen
penggunaan produk domestik bruto maupun produk domestik regional bruto;
g. melakukan penyusunan neraca luar negeri sektor barang dan sektor jasa untuk
rekonsiliasi komponen penggunaan produk domestik bruto maupun produk
domestik regional bruto;
h. melakukan penyusunan tabel penunjang untuk neraca sektor luar negeri baik
tahunan maupun triwulanan berdasarkan data primer dan/atau data sekunder;
i. melakukan penyiapan data sektor luar negeri yang dibutuhkan untuk neraca arus
dana baik tahunan maupun triwulanan;
j. melakukan penyiapan data sektor luar negeri yang dibutuhkan untuk menyusun
Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE), Sistem Neraca Terintegrasi Indonesia
(SNNI), dan Tabel Input-Output (I-O);
k. melakukan survei khusus dan indepth study yang diperlukan untuk penyusunan
neraca-neraca yang berkaitan dengan sektor luar negeri;
l. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
luar negeri, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
m. mempersiapkan bahan analisis sektor luar negeri untuk penyusunan Laporan
Perekonomian Indonesia triwulanan dan tahunan;
n. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca modal dan
luar negeri;
o. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Luar Negeri;
p. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Luar Negeri secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 352
Uraian tugas Seksi Neraca Arus Dana meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Arus Dana;
b. menyusun program kerja triwulanan Seksi Neraca Arus Dana;
- 301 -
c. melakukan penyusunan neraca arus dana tahunan menurut sektor-sektor
institusi dan instrumen finansial;
d. melakukan penyusunan neraca arus dana triwulanan menurut sektor-sektor
institusi dan instrumen finansial;
e. melakukan kompilasi tabel-tabel penunjang untuk sektor rumah tangga, sektor
pemerintah, sektor finansial, sektor non finansial, dan sektor luar negeri;
f. melakukan penyiapan data sekunder mengenai neraca arus dana yang
dibutuhkan untuk menyusun neraca arus dana tahunan;
g. melakukan penyiapan data primer mengenai neraca arus dana yang dibutuhkan
untuk menyusun neraca arus dana tahunan;
h. melakukan penyiapan data sekunder mengenai neraca arus dana yang
dibutuhkan untuk menyusun neraca arus dana triwulanan;
i. melakukan penyiapan data primer mengenai neraca arus dana yang dibutuhkan
untuk menyusun neraca arus dana triwulanan;
j. melakukan penyiapan data mengenai neraca arus dana yang dibutuhkan untuk
menyusun neraca terintegrasi;
k. melakukan penyiapan data mengenai neraca arus dana yang dibutuhkan untuk
menyusun sistem neraca sosial ekonomi;
l. menyusun dan menyajikan data neraca terintegrasi sektor finansial;
m. menyusun dan menyajikan data sistem neraca sosial ekonomi sektor finansial;
n. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk penyusunan neraca arus dana;
o. melakukan pengolahan data secara manual untuk penyusunan sistem
pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca
arus dana;
p. melakukan pengolahan data secara komputer untuk penyusunan sistem
pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur, dan komponen neraca
arus dana;
q. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem neraca arus dana, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
r. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
arus dana, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
s. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca arus dana;
- 302 -
t. melakukan studi banding internasional untuk penyempurnaan dan
pengembangan neraca arus dana;
u. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Arus Dana;
v. melakukan sosialisasi mengenai neraca arus dana ke instansi-instansi terkait
(baik pemerintah maupun swasta);
w. melakukan kerja sama dengan instansi lain (baik pemerintah maupun swasta)
dalam penyusunan neraca arus dana sektoral;
x. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Arus Dana secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
y. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 353
Uraian tugas Subdirektorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Konsolidasi Neraca
Pengeluaran;
b. mengatur dan melakukan konsolidasi terhadap neraca pengeluaran ke dalam
suatu neraca terintegrasi nasional yang mencakup neraca produksi, neraca
distribusi dan penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca
lainnya;
c. mengatur dan melaksanakan konsolidasi terhadap berbagai data yang diperlukan
untuk penyusunan produk domestik bruto menurut penggunaan secara reguler
tahunan maupun triwulanan;
d. mengatur dan melaksanakan kegiatan kompilasi data produk domestik regional
bruto menurut penggunaan secara reguler tahunan maupun triwulanan;
e. mengatur dan melaksanakan penyusunan sistem neraca sosial ekonomi beserta
tabel-tabel penunjangnya termasuk distribusi pendapatan rumah tangga;
f. mengatur dan melaksanakan kerja sama dengan instansi lain dan badan-badan
internasional guna memajukan pemanfaatan data sistem neraca sosial ekonomi
dan neraca terintegrasi serta menyempurnakan sistemnya;
g. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Neraca Pengeluaran;
h. mengembangkan sistem neraca nasional menurut institusi berdasarkan standard
internasional (UN), bekerja sama dengan organisasi terkait;
- 303 -
i. mengatur dan melaksanakan pembuatan sistem serta program aplikasi
konsolidasi neraca pengeluaran, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca pengeluaran, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tatacara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran;
l. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 354
Subdirektorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran terdiri atas:
a. Seksi Konsolidasi Neraca Institusi;
b. Seksi Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi; dan
c. Seksi Konsolidasi Neraca Pengeluaran Regional.
Pasal 355
Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Institusi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Institusi;
b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan kegiatan neraca institusi yang
dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh satuan
organisasi lain; c. mengatur dan melaksanakan penyajian neraca produksi, neraca distribusi dan
penggunaan pendapatan, serta neraca akumulasi dan neraca lainnya dari
kegiatan institusi;
d. melakukan penyiapan data mengenai neraca institusi yang diperlukan untuk
penyusunan neraca arus dana, neraca terintegrasi nasional, sistem neraca sosial
ekonomi, serta tabel input-output dan komponen penggunaan produk domestik
bruto dan produk domestik regional bruto;
e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan neraca
yang berkaitan dengan institusi;
f. melakukan studi banding dengan negara internasional untuk penyempurnaan
dan pengembangan sistem neraca nasional;
- 304 -
g. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk
penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur,
dan komponen neraca institusi;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
institusi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan neraca
pemerintahan dan badan usaha;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Neraca Institusi;
k. menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Institusi secara berkala dan sewaktu-
waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 356
Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi;
b. melakukan kompilasi yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial ekonomi
yang dikumpulkan sendiri melalui survei khusus atau yang dikumpulkan oleh
satuan organisasi lain;
c. melakukan penyusunan sistem neraca sosial ekonomi secara berkala;
d. melakukan penyusunan distribusi pendapatan dan berbagai aspek sosial
ekonomi masyarakat Indonesia menurut klasifikasi rumah tangga sistem neraca
sosial ekonomi;
e. melakukan survei khusus yang diperlukan untuk mendukung penyusunan sistem
neraca sosial ekonomi secara komprehensif;
f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau komputer untuk
penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi sistem neraca sosial
ekonomi;
g. melakukan studi banding internasional untuk penyempurnaan dan
pengembangan sistem neraca sosial ekonomi;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi neraca
sosial ekonomi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan terkait kegiatan konsolidasi neraca
sosial ekonomi;
- 305 -
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi;
k. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 357
Uraian tugas Seksi Konsolidasi Neraca Pengeluaran Regional meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsolidasi Neraca Pengeluaran
Regional;
b. melakukan konsolidasi dan penyusunan terhadap berbagai data untuk
penyusunan neraca produksi, neraca distribusi dan penggunaan pendapatan,
neraca akumulasi, dan neraca lainnya menurut institusi secara berkala;
c. melakukan konsolidasi dan penyusunan produk domestik bruto menurut
komponen penggunaan secara berkala;
d. melakukan kompilasi produk domestik regional bruto menurut penggunaan
secara berkala, tahunan maupun triwulanan, termasuk data dasar dan data
penunjang yang dibutuhkan;
e. menghimpun hasil survei khusus yang diperlukan untuk penyusunan neraca
pengeluaran regional;
f. melakukan pengolahan data secara manual dan/atau secara komputer untuk
penyusunan sistem pengolahan data terpadu serta evaluasi parameter, unsur,
dan komponen neraca pengeluaran regional;
g. melakukan studi banding dengan neraca internasional untuk penyempurnaan
dan pengembangan sistem neraca nasional;
h. melakukan penyiapan bahan dan penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Neraca Pengeluaran;
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
konsolidasi neraca pengeluaran regional, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait; j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsolidasi neraca
pengeluaran regional;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Konsolidasi Neraca Pengeluaran Regional;
- 306 -
l. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsolidasi Neraca Pengeluaran Regional
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 307 -
Bagian Ketiga Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik
Pasal 358
Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik terdiri atas:
a. Subdirektorat Analisis Statistik;
b. Subdirektorat Konsistensi Statistik;
c. Subdirektorat Indikator Statistik; dan
d. Subdirektorat Pengembangan Model Statistik.
Pasal 359
Uraian tugas Subdirektorat Analisis Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Analisis Statistik;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk analisis
statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor;
c. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk analisis berbagai isu dan
permasalahan sosial ekonomi yang sedang berkembang;
d. mengatur dan melaksanakan pengkajian, penelitian, serta uji coba dalam analisis
statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor, bekerja sama dengan
tenaga ahli dan tenaga fungsional di BPS serta instansi lain;
e. mengatur dan melaksanakan rencana pelaksanaan lapangan secara terpadu
dalam pelaksanaan analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas
sektor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
f. mengatur dan melaksanakan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat
lain yang berkaitan dengan analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik
lintas sektor;
g. mengatur dan melaksanakan penetapan berbagai teknis analisis statistik sosial,
statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor serta prediksi-prediksi statistik beserta
pemakaiannya oleh berbagai pihak;
h. mengatur dan melaksanakan pengembangan analisis statistik sosial, statistik
ekonomi, dan statistik lintas sektor;
i. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas
sektor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 308 -
j. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan analisis statistik, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
k. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Analisis Statistik;
l. menyusun laporan akuntabilitas Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik;
dan
m. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 360
Subdirektorat Analisis Statistik terdiri atas:
a. Seksi Analisis Statistik Sosial;
b. Seksi Analisis Statistik Ekonomi; dan
c. Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor.
Pasal 361
Uraian tugas Seksi Analisis Statistik Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Analisis Statistik Sosial;
b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk analisis statistik
kependudukan dan ketenagakerjaan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial,
dan statistik sosial lainnya;
c. melakukan perluasan data statistik kependudukan dan ketenagakerjaan,
kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya;
d. melakukan berbagai penelitian uji coba dalam rangka pengembangan statistik
kependudukan dan ketenagakerjaan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial,
dan statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait,
tenaga ahli, dan peneliti;
e. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lainnya yang
berkaitan dengan analisis statistik kependudukan dan ketenagakerjaan,
kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya;
f. melakukan penyusunan program pengolahan dan penyiapan data komputer
dalam rangka analisis statistik kependudukan dan ketenagakerjaan,
kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
- 309 -
g. melakukan pengembangan untuk keperluan analisis statistik kependudukan dan
ketenagakerjaan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial
lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi analisis
statistik kependudukan dan ketenagakerjaan, kesejahteraan rakyat, ketahanan
sosial, dan statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan analisis statistik
sosial;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Analisis Statistik Sosial;
k. menyusun laporan kegiatan Seksi Analisis Statistik Sosial secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 362
Uraian tugas Seksi Analisis Statistik Ekonomi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Analisis Statistik Ekonomi;
b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk analisis statistik pertanian,
industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya;
c. melakukan perluasan data statistik pertanian, industri, harga, keuangan,
perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya;
d. melakukan berbagai penelitian uji coba dalam rangka pengembangan statistik
pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi
lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait, tenaga ahli, dan peneliti;
e. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lainnya yang
berkaitan dengan analisis statistik pertanian, industri, harga, keuangan,
perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya;
f. melakukan penyusunan program pengolahan dan penyiapan data komputer
dalam rangka analisis statistik pertanian, industri, harga, keuangan,
perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
- 310 -
g. melakukan pengembangan untuk keperluan analisis statistik pertanian, industri,
harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi analisis
statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik
ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan analisis statistik
ekonomi;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Analisis Statistik Ekonomi;
k. menyusun laporan kegiatan Seksi Analisis Statistik Ekonomi secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 363
Uraian tugas Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor;
b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk analisis statistik lintas
sektor (sosial dan ekonomi);
c. melakukan perluasan data analisis statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi);
d. melakukan berbagai penelitian uji coba dalam rangka pengembangan analisis
statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi), bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait, tenaga ahli, dan peneliti;
e. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lainnya yang
berkaitan dengan analisis statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi);
f. melakukan penyusunan program pengolahan dan penyiapan data komputer
dalam rangka analisis statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi), bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait;
g. melakukan pengembangan untuk keperluan analisis statistik lintas sektor (sosial
dan ekonomi), bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan laporan akuntabilitas Direktorat
Analisis dan Pengembangan Statistik;
- 311 -
i. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi analisis
statistik lintas sektor (sosial dan ekonomi), bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
j. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan analisis statistik
lintas sektor;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Analisis Statistik Lintas Sektor;
l. melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 364
Uraian tugas Subdirektorat Konsistensi Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Konsistensi Statistik;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk
keperluan pengkajian konsistensi statistik sosial dan konsistensi statistik
ekonomi;
c. mengatur dan melaksanakan perumusan masalah yang menyangkut
pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
d. mengatur dan melaksanakan pembahasan masalah yang timbul untuk mengkaji
konsistensi statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
e. mengatur dan melaksanakan kajian konsistensi statistik sosial, statistik ekonomi,
dan statistik lintas sektor guna penyempurnaannya;
f. mengatur dan melaksanakan kajian konsistensi statistik di lapangan, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengatur dan melaksanakan penyempurnaan metode konsistensi data sesuai
kaidah ilmu pengetahuan yang terkini, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
h. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi konsistensi statistik, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
- 312 -
i. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan konsistensi statistik, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
j. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Konsistensi Statistik;
k. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Konsistensi Statistik secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
l. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 365
Subdirektorat Konsistensi Statistik terdiri atas:
a. Seksi Konsistensi Statistik Sosial; dan
b. Seksi Konsistensi Statistik Ekonomi.
Pasal 366
Uraian tugas Seksi Konsistensi Statistik Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsistensi Statistik Sosial;
b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pelaksanaan kajian
konsistensi statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan
statistik sosial lainnya;
c. melakukan perumusan masalah yang menyangkut kajian konsistensi statistik
kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial
lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan pembahasan masalah yang timbul guna penelitian konsistensi
statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik
sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan kajian konsistensi statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat,
ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya guna penyempurnaannya;
f. melakukan kajian konsistensi statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat,
ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya di lapangan, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
g. melakukan penyempurnaan metode konsistensi data statistik kependudukan,
kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan statistik sosial lainnya sesuai kaidah
ilmu pengetahuan terkini, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 313 -
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
konsistensi statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan
statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsistensi statistik;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Konsistensi Statistik Sosial;
k. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsistensi Statistik Sosial secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 367
Uraian tugas Seksi Konsistensi Statistik Ekonomi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Konsistensi Statistik Ekonomi;
b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pelaksanaan kajian
konsistensi statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan
statistik ekonomi lainnya;
c. melakukan perumusan masalah yang menyangkut kajian konsistensi statistik
pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi
lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan pembahasan masalah yang timbul guna penelitian konsistensi
statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik
ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan kajian konsistensi statistik pertanian, industri, harga, keuangan,
perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya guna penyempurnaannya;
f. melakukan penyempurnaan metode konsistensi data statistik pertanian, industri,
harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan statistik ekonomi lainnya sesuai kaidah
ilmu pengetahuan yang terkini, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
konsistensi statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan
statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
konsistensi statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan
statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 314 -
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan konsistensi statistik;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Konsistensi Statistik Ekonomi;
k. menyusun laporan kegiatan Seksi Konsistensi Statistik Ekonomi secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 368 Uraian tugas Subdirektorat Indikator Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Indikator Statistik;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk keperluan penyusunan
indikator statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas sektor yang
merupakan laporan resmi BPS;
c. mengatur dan melaksanakan perumusan masalah yang menyangkut
pelaksanaan kegiatan masing-masing satuan organisasi sebagai bahan
informasi, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. mengatur dan melaksanakan pembahasan masalah yang timbul guna
penyusunan indikator statistik sosial, statistik ekonomi, statistik lintas sektor, dan
penyusunan neraca bahan makanan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
e. mengatur dan melaksanakan penyusunan indikator statistik sosial, statistik
ekonomi, dan statistik lintas sektor serta penghitungan dan penyusunan neraca
bahan makanan;
f. mengatur dan melaksanakan pengembangan indikator statistik sosial, statistik
ekonomi, dan statistik lintas sektor;
g. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi indikator statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lintas
sektor, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan indikator statistik, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
i. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Indikator Statistik;
- 315 -
j. menyusun laporan kegiatan Subdirektorat Indikator Statistik secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
k. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 369
Subdirektorat Indikator Statistik terdiri atas:
a. Seksi Indikator Statistik Sosial;
b. Seksi Indikator Statistik Ekonomi; dan
c. Seksi Indikator Statistik Lintas Sektor.
Pasal 370
Uraian tugas Seksi Indikator Statistik Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Indikator Statistik Sosial;
b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pelaksanaan penyusunan
indikator statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan
indikator statistik sosial lainnya;
c. melakukan perumusan masalah yang menyangkut penyusunan indikator statistik
kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan indikator statistik
sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan pembahasan masalah yang timbul guna penyusunan indikator
statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan indikator
statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan indikator statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat,
ketahanan sosial, dan indikator statistik sosial lainnya guna penyempurnaannya;
f. mengatur dan melaksanakan pengembangan indikator statistik kependudukan,
kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan indikator statistik sosial lainnya;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi indikator
statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, dan indikator
statistik sosial lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan dan
pengembangan indikator statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat,
ketahanan sosial, dan indikator statistik sosial lainnya;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Indikator Statistik Sosial;
- 316 -
j. menyusun laporan kegiatan Seksi Indikator Statistik Sosial secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 371
Uraian tugas Seksi Indikator Statistik Ekonomi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Indikator Statistik Ekonomi;
b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pelaksanaan penyusunan
indikator statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan
indikator statistik ekonomi lainnya;
c. melakukan perumusan masalah yang menyangkut penyusunan indikator statistik
pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan indikator statistik
ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan pembahasan masalah yang timbul guna penyusunan indikator
statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan indikator
statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan indikator statistik pertanian, industri, harga, keuangan,
perdagangan, jasa, dan indikator statistik ekonomi lainnya guna
penyempurnaannya;
f. mengatur dan melaksanakan pengembangan indikator statistik pertanian,
industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan indikator ekonomi lainnya;
g. melakukan penyusunan neraca bahan makanan, bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
h. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi indikator
statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, dan indikator
statistik ekonomi lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
i. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan indikator statistik
ekonomi;
j. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Indikator Statistik Ekonomi;
k. menyusun laporan kegiatan Seksi Indikator Statistik Ekonomi secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 317 -
Pasal 372
Uraian tugas Seksi Indikator Statistik Lintas Sektor meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Indikator Statistik Lintas Sektor;
b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pelaksanaan penyusunan
indikator lintas sektor statistik sosial, statistik ekonomi, dan indikator statistik
lintas sektor lainnya;
c. melakukan perumusan masalah yang menyangkut penyusunan indikator lintas
sektor statistik sosial, statistik ekonomi, dan indikator statistik lintas sektor
lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
d. melakukan pembahasan masalah yang timbul guna penyusunan indikator lintas
sektor statistik sosial, statistik ekonomi, dan indikator statistik lintas sektor
lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan penyusunan indikator lintas sektor statistik sosial, statistik ekonomi,
dan indikator statistik lintas sektor lainnya guna penyempurnaannya;
f. mengatur dan melaksanakan pengembangan indikator statistik lintas sektor;
g. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi indikator
lintas sektor statistik sosial, statistik ekonomi, dan indikator statistik lintas sektor
lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan dan
pengembangan indikator statistik lintas sektor;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Indikator Statistik Lintas Sektor;
j. menyusun laporan kegiatan Seksi Indikator Statistik Lintas Sektor secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 373
Uraian tugas Subdirektorat Pengembangan Model Statistik meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subdirektorat Pengembangan Model Statistik;
b. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk keperluan penyusunan dan
pengembangan model statistik sosial, statistik ekonomi, dan model statistik
lainnya;
- 318 -
c. mengatur dan melaksanakan perumusan masalah yang menyangkut
pelaksanaan penyusunan dan pengembangan model statistik sosial, statistik
ekonomi, dan model statistik lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
d. mengatur dan melaksanakan pembahasan masalah yang timbul untuk mengkaji
pengembangan model statistik sosial, statistik ekonomi, dan model statistik
lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
e. mengatur dan melaksanakan penelitian/kajian pengembangan model statistik
sosial, statistik ekonomi, dan model statistik lainnya guna penyempurnaannya;
f. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan sistem dan
program aplikasi pengembangan model statistik sosial, statistik ekonomi, dan
model statistik lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan pengembangan model statistik sosial, statistik ekonomi,
dan model statistik lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan Subdirektorat Pengembangan Model Statistik; dan
i. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 374
Subdirektorat Pengembangan Model Statistik terdiri atas:
a. Seksi Pengembangan Model Statistik Sosial; dan
b. Seksi Pengembangan Model Statistik Ekonomi.
Pasal 375
Uraian tugas Seksi Pengembangan Model Statistik Sosial meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Model Statistik Sosial;
b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pengembangan model
statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, statistik sosial
lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya;
c. melakukan perluasan model statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat,
ketahanan sosial, statistik sosial lainnya, dan model yang dikaitkan dengan
sektor lainnya;
- 319 -
d. melakukan berbagai penelitian uji coba dalam rangka pengembangan model
statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, statistik sosial
lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait, tenaga ahli, dan peneliti;
e. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lainnya yang
berkaitan dengan pengembangan model statistik kependudukan, kesejahteraan
rakyat, ketahanan sosial, statistik sosial lainnya, dan model yang dikaitkan
dengan sektor lainnya;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengembangan model statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan
sosial, statistik sosial lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
model statistik sosial;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Model Statistik Sosial;
i. menyusun laporan kegiatan Seksi Pengembangan Model Statistik Sosial secara
berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 376
Uraian tugas Seksi Pengembangan Model Statistik Ekonomi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Seksi Pengembangan Model Statistik
Ekonomi;
b. melakukan penyiapan bahan dan kompilasi data untuk pengembangan model
statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, statistik
ekonomi lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya;
c. melakukan perluasan data model statistik pertanian, industri, harga, keuangan,
perdagangan, jasa, statistik ekonomi lainnya, dan model yang dikaitkan dengan
sektor lainnya;
d. melakukan berbagai penelitian uji coba dalam rangka pengembangan model
statistik pertanian, industri, harga, keuangan, perdagangan, jasa, statistik
ekonomi lainnya, dan model yang dikaitkan dengan sektor lainnya, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait, tenaga ahli, dan peneliti;
- 320 -
e. melakukan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan rapat lainnya yang
berkaitan dengan pengembangan model statistik pertanian, industri, harga,
keuangan, perdagangan, jasa, statistik ekonomi lainnya, dan model yang
dikaitkan dengan sektor lainnya;
f. melakukan pembuatan dan pengembangan sistem dan program aplikasi
pengembangan model statistik pertanian, industri, harga, keuangan,
perdagangan, jasa, statistik ekonomi lainnya, dan model yang dikaitkan dengan
sektor lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan pengembangan
model statistik ekonomi;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan Seksi
Pengembangan Model Statistik Ekonomi;
i. menyusun laporan kegiatan Seksi Pengembangan Model Statistik Ekonomi
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 321 -
BAB VIII INSPEKTORAT UTAMA
Bagian Pertama Inspektorat Wilayah I
Pasal 377
Inspektorat Wilayah I terdiri atas Inspektur Wilayah I dan Kelompok Jabatan
Fungsional Auditor.
Pasal 378 Uraian tugas Inspektorat Wilayah I meliputi:
a. melaksanakan pengawasan fungsional, kinerja, dan keuangan instansi vertikal
BPS di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka
Belitung, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan
Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat serta
sebagian unit kerja di BPS;
b. memeriksa/mengolah/menilai dokumen pertanggungjawaban administrasi
keuangan BPS di pusat dan daerah;
c. membuat surat teguran dan tindak lanjut hasil pemeriksaan dokumen
pertanggungjawaban administrasi keuangan BPS di pusat dan daerah;
d. melakukan pemeriksaan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan
(PKPT);
e. menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) serta tindak lanjutnya;
f. melakukan review laporan keuangan BPS di pusat dan daerah;
g. melakukan evaluasi dokumen penetapan kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja
BPS di pusat dan daerah;
h. mengajukan usulan angka kredit pejabat fungsional auditor secara berkala;
i. meningkatkan kompetensi pejabat fungsional auditor melalui program pendidikan
dan pelatihan, seminar, lokakarya, dan lainnya;
j. menyusun laporan kegiatan yang dilakukan secara berkala dan sewaktu-waktu;
dan
k. melakukan pemeriksaan khusus dan tugas lain yang diberikan oleh atasan
langsung.
- 322 -
Bagian Kedua Inspektorat Wilayah II
Pasal 379
Inspektorat Wilayah II terdiri atas Inspektur Wilayah II dan Kelompok Jabatan
Fungsional Auditor.
Pasal 380
Uraian tugas Inspektorat Wilayah II meliputi:
a. melaksanakan pengawasan fungsional, kinerja, dan keuangan instansi vertikal
BPS di wilayah Provinsi Sumatera Utara, Riau, Lampung, Jawa Barat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi
Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara serta sebagian unit kerja di BPS;
b. memeriksa/mengolah/menilai dokumen pertanggungjawaban administrasi
keuangan BPS di pusat dan daerah;
c. membuat surat teguran dan tindak lanjut hasil pemeriksaan dokumen
pertanggungjawaban administrasi keuangan BPS di pusat dan daerah;
d. melakukan pemeriksaan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan
(PKPT);
e. menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) serta tindak lanjutnya;
f. melakukan review laporan keuangan BPS di pusat dan daerah;
g. melakukan evaluasi dokumen penetapan kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja
BPS di pusat dan daerah;
h. mengajukan usulan angka kredit pejabat fungsional auditor secara berkala;
i. meningkatkan kompetensi pejabat fungsional auditor melalui program pendidikan
dan pelatihan, seminar, lokakarya, dan lainnya;
j. menyusun laporan kegiatan yang dilakukan secara berkala dan sewaktu-waktu;
dan
k. melakukan pemeriksaan khusus dan tugas lain yang diberikan oleh atasan
langsung.
- 323 -
Bagian Ketiga Inspektorat Wilayah III
Pasal 381
Inspektorat Wilayah III terdiri atas Inspektur Wilayah III dan Kelompok Jabatan
Fungsional Auditor.
Pasal 382
Uraian tugas Inspektorat Wilayah III meliputi:
a. melaksanakan pengawasan fungsional, kinerja, dan keuangan instansi vertikal
BPS di wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Bengkulu, Jambi, Jawa
Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku serta sebagian unit kerja BPS;
b. memeriksa/mengolah/menilai dokumen pertanggungjawaban administrasi
keuangan BPS di pusat dan daerah;
c. membuat surat teguran dan tindak lanjut hasil pemeriksaan dokumen
pertanggungjawaban administrasi keuangan BPS di pusat dan daerah;
d. melakukan pemeriksaan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan
(PKPT);
e. menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) serta tindak lanjutnya;
f. melakukan review laporan keuangan BPS di pusat dan daerah;
g. melakukan evaluasi dokumen penetapan kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja
BPS di pusat dan daerah;
h. mengajukan usulan angka kredit pejabat fungsional auditor secara berkala;
i. meningkatkan kompetensi pejabat fungsional auditor melalui program pendidikan
dan pelatihan, seminar, lokakarya, dan lainnya;
j. menyusun laporan kegiatan yang dilakukan secara berkala dan sewaktu-waktu;
dan
k. melakukan pemeriksaan khusus dan tugas lain yang diberikan oleh atasan
langsung.
- 324 -
Bagian Keempat Bagian Administrasi
Pasal 383
Uraian tugas Bagian Administrasi meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Inspektorat Utama;
b. mengatur dan melaksanakan pemeliharaan dokumen Inspektorat Utama dan
pengelolaan administrasi jabatan fungsional auditor;
c. mengatur dan melaksanakan penyiapan dan penelitian bahan usulan
pengangkatan, kenaikan pangkat, dan pemberhentian pejabat fungsional auditor
serta bahan penilaian angka kredit jabatan fungsional auditor sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
d. mengatur dan melaksanakan administrasi tindak lanjut hasil pemeriksaan
intern/ekstern dan pengaduan masyarakat dari seluruh Indonesia;
e. mengatur dan melaksanakan administrasi hasil evaluasi laporan akuntabilitas
BPS di pusat dan daerah;
f. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman
pengawasan dan surat keputusan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
g. mengatur dan melaksanakan penyusunan Usulan Program Kerja Pengawasan
Tahunan (UPKPT) setiap tahun anggaran yang dikoordinasikan dengan Aparat
Pemeriksa Fungsional (APF) eksternal Badan Pemeriksa Keuangan dan
Pembangunan (BPKP);
h. mengatur dan melaksanakan pemantauan pelaksanaan Program Kerja
Pengawasan Tahunan (PKPT);
i. mengatur dan melaksanakan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahunan
Inspektorat Utama dan evaluasi penggunaan anggaran Inspektorat Utama;
j. mengatur dan melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan evaluasi dan
pelaporan penggunaan anggaran BPS di pusat dan daerah;
k. mengatur dan melaksanakan pengelolaan sistem informasi manajemen
pengawasan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
l. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas dan penetapan
kinerja Inspektorat Utama;
- 325 -
m. mengatur keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan bidang
administrasi;
n. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilakukan Bagian Administrasi;
o. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan Bagian Administrasi
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
p. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 384
Bagian Administrasi terdiri atas:
a. Subbagian Tata Usaha;
b. Subbagian Penyusunan Program; dan
c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan.
Pasal 385
Uraian tugas Subbagian Tata Usaha meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tata Usaha;
b. melakukan kegiatan dalam urusan pengelolaan administrasi Inspektorat Utama
dalam rangka pengawasan BPS di pusat dan daerah;
c. melakukan pengelolaan administrasi jabatan fungsional auditor;
d. melakukan kegiatan penyiapan dan penelitian bahan usulan pengangkatan,
kenaikan pangkat, dan pemberhentian pejabat fungsional auditor serta bahan
penilaian angka kredit jabatan fungsional auditor sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
e. melakukan administrasi hasil evaluasi laporan akuntabilitas dan penetapan
kinerja BPS di pusat dan daerah;
f. melakukan administrasi tindak lanjut hasil pemeriksaan oleh Aparat Pengawasan
Intern/Ekstern;
g. melakukan administrasi pengaduan masyarakat dari seluruh Indonesia;
h. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan ketatausahaan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Tata Usaha;
j. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 326 -
Pasal 386
Uraian tugas Subbagian Penyusunan Program meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Penyusunan Program;
b. melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman pengawasan dan surat
keputusan;
c. melakukan penyusunan Usulan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (UPKPT)
setiap tahun anggaran yang dikoordinasikan dengan Badan Pemeriksa
Keuangan dan Pembangunan (BPKP);
d. melakukan pemantauan pelaksanaan Program Kerja Pengawasan Tahunan
(PKPT);
e. melakukan pencatatan dan pendistribusian dokumen pertanggungjawaban
administrasi keuangan BPS di pusat dan daerah kepada Auditor;
f. melakukan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahunan Inspektorat Utama;
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan penyusunan
program;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Penyusunan Program;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Penyusunan Program
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 387
Uraian tugas Subbagian Evaluasi dan Pelaporan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;
b. melakukan penyusunan petunjuk teknis evaluasi dan pelaporan hasil
pengawasan;
c. melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan hasil
pengawasan BPS di pusat dan daerah;
d. melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan penggunaan
anggaran BPS di pusat dan daerah;
e. melakukan pengelolaan sistem informasi manajemen pengawasan, bekerja sama
dengan satuan organisasi terkait; f. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas dan penetapan kinerja Inspektorat
Utama;
- 327 -
g. mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan evaluasi dan
pelaporan;
h. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;
i. melakukan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Evaluasi dan Pelaporan
secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 328 -
BAB IX PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pasal 388
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) terdiri atas:
a. Bagian Tata Usaha;
b. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan; dan
c. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional.
Pasal 389
Uraian tugas Bagian Tata Usaha meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bagian Tata Usaha;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan usulan kegiatan rutin dan proyek serta
menyampaikan ke satuan organisasi terkait;
c. mengatur dan melaksanakan urusan surat menyurat dan kearsipan;
d. mengatur kegiatan pelayanan administrasi umum dan pembuatan surat
keputusan/kontrak/penugasan yang berhubungan dengan diklat;
e. mengatur penawaran/kerja sama/promosi dan penyebarluasan program-program
diklat kepada instansi pemerintah lain, swasta, dan masyarakat;
f. mengatur pembuatan daftar honorarium, pembayaran honorarium, dan
pembayaran tagihan lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. mengatur dan melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan dan
perbekalan;
h. melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan dan perawatan barang
inventaris;
i. mengatur penggunaan perlengkapan kelas dan laboratorium komputer beserta
pendukung lainnya bagi semua diklat di Pusdiklat bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
j. mengatur pengelolaan dan pelayanan peminjaman buku, majalah, surat kabar,
dan dokumen lainnya di perpustakaan Pusdiklat;
k. mengatur dan melaksanakan pemanfaatan fasilitas ruangan yang tersedia di
Pusdiklat;
l. mengatur dan melaksanakan urusan kebersihan, keindahan dan keamanan di
gedung Pusdiklat;
- 329 -
m. mengatur dan melaksanakan pemantauan serta pengarahan variasi dan mutu
makanan di kantin Pusdiklat;
n. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program diklat pada kegiatan
ketatausahaan di dalam TSPDI (Tim Seleksi Peserta Diklat Instansi), bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
o. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara, pelaksanaan dan tata
kelola Ijin Belajar dan Tugas Belajar;
p. mengatur pemantauan dan evaluasi peserta tugas belajar yang sedang belajar di
dalam negeri dan luar negeri;
q. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas pusdiklat, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
r. mengatur dan melaksanakan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang
dilakukan Bagian Tata Usaha;
s. menyusun laporan kegiatan Bagian Tata Usaha secara berkala dan sewaktu-
waktu; dan
t. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 390
Bagian Tata Usaha terdiri atas:
a. Subbagian Tata Usaha Umum; dan
b. Subbagian Rumah Tangga.
Pasal 391
Uraian tugas Subbagian Tata Usaha Umum meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Tata Usaha Umum;
b. melakukan pemantauan terhadap kehadiran pegawai Pusdiklat serta membuat
laporan kehadiran ke Biro Kepegawaian;
c. melakukan dan menyelesaikan kegiatan pelayanan administrasi kepegawaian,
keuangan, dan pembuatan surat keputusan/penugasan yang diperlukan dalam
rangka diklat di Pusdiklat;
d. melakukan pembuatan daftar honorarium dan melakukan pembayaran
honorarium pada diklat di Pusdiklat;
e. mengelola surat masuk dan keluar;
- 330 -
f. melakukan pemantauan dan pengarahan atas variasi dan mutu makanan di
kantin agar sesuai rencana serta membuat laporannya pada setiap pelatihan;
g. melakukan penyebarluasan dan mempromosikan program-program diklat kepada
instansi pemerintah lain, swasta, dan masyarakat;
h. mengikuti program diklat dalam kegiatan ketatausahaan;
i. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Tata Usaha Umum;
j. melakukan seleksi administratif terhadap pegawai BPS yang mengajukan ijin
belajar dan membuat surat ijin belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
k. melaksanakan pemantauan dan penilaian (DP3) terhadap peserta tugas belajar
baik di dalam negeri maupun di luar negeri bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
l. melakukan pembuatan surat pengusulan pengaktifan kembali bagi karya siswa
yang telah menyelesaikan studinya;
m. melakukan penyusunan laporan akuntabilitas Pusdiklat bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
n. menyusun laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha Umum secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 392
Uraian tugas Subbagian Rumah Tangga meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbagian Rumah Tangga;
b. mengelola dan melayani peminjaman buku-buku, majalah, surat kabar, dan
dokumen lainnya di perpustakaan Pusdiklat;
c. melakukan kegiatan penyiapan dan pengaturan ruang kelas, kamar tidur, dan
ruang makan dalam keadaan bersih dan siap digunakan pada jadwal yang
ditentukan;
d. melakukan kegiatan untuk menjaga keindahan dan kebersihan di dalam dan luar
lingkungan Pusdiklat;
e. melakukan pengadaan kebutuhan barang dan peralatan untuk kegiatan diklat,
penginapan, ruangan, perlengkapan, dan fasilitas yang berhubungan dengan
diklat;
- 331 -
f. melakukan penyiapan perlengkapan kelas dan laboratorium komputer beserta
pendukung lainnya bagi semua diklat di Pusdiklat bekerja sama dengan satuan
organisasi terkait;
g. melakukan kegiatan perawatan gedung, peralatan, perlengkapan, mesin, dan
fasilitas yang berhubungan dengan diklat agar selalu berada dalam keadaan
baik;
h. melakukan perbaikan bila terjadi kerusakan gedung, peralatan, maupun mesin;
i. melakukan pembayaran tagihan internet, listrik, telepon, dan tagihan lainnya;
j. melakukan penjadwalan dan pemantauan kegiatan petugas kebersihan dan
teknisi;
k. melakukan penjadwalan dan pemantauan kegiatan petugas keamanan;
l. membuat daftar inventaris barang dan peralatan Pusdiklat termasuk untuk
kebutuhan penginapan dan kantin;
m. mengikuti program diklat dalam kegiatan ketatausahaan;
n. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbagian Rumah Tangga;
o. menyusun laporan kegiatan Subbagian Rumah Tangga secara berkala dan
sewaktu-waktu; dan
p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 393
Uraian tugas Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan
meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pra
Jabatan dan Kepemimpinan;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan usulan kegiatan Diklat Pra Jabatan
dan Kepemimpinan;
c. mengatur kerja sama dengan satuan organisasi di lingkungan BPS dan
lembaga/instansi lain dalam rangka perencanaan Diklat Pra Jabatan dan
Kepemimpinan;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan ketentuan peraturan, membuat
penetapan standard kualitas, dan pedoman penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan
dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi terkait;
- 332 -
e. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan penerbitan kalender dan katalog
Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
f. mengatur dan mendorong peningkatan SDM Bidang Diklat Pra Jabatan dan
Kepemimpinan agar memiliki kompetensi dalam mengelola dan
menyelenggarakan diklat;
g. mengatur dan membuat uraian tugas panitia penyelenggara, pengajar,
pendamping (moderator), petugas piket kelas, piket malam, dan tim evaluasi
pada pelaksanaan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
h. mengatur dan memfasilitasi pengembangan kurikulum (silabus) Diklat Pra
Jabatan dan Kepemimpinan bagi peningkatan kompetensi pejabat Widyaiswara
di lingkungan Pusdiklat BPS;
i. mengatur alokasi calon peserta, persyaratan peserta, pengajar yang dibutuhkan,
jadwal pelajaran, dan tata tertib sesuai dengan program yang telah ditentukan
pada Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
j. mengatur penerimaan dan seleksi calon peserta diklat, serta mengatur
persiapan dan memantau pelaksanaan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
k. mengatur dan melakukan penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan
Kepemimpinan, penyelesaian administrasinya, jadwal pelajaran, pengajar, dan
sejenisnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
l. mengatur penggunaan perlengkapan kelas beserta pendukung lainnya bagi
Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
m. mengatur pembuatan jadwal pelajaran, pengajar, matriks panitia penyelenggara
dan penyelesaian administrasi untuk pembayaran honorarium sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
n. mengatur dan melaksanakan penyusunan persyaratan keberhasilan peserta
Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan
instansi/organisasi terkait;
o. mengatur dan melaksanakan penilaian terhadap peserta, pengajar,
penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
- 333 -
p. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap peserta yang telah
menyelesaikan program Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan (evaluasi
terhadap alumni);
q. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan Diklat Pra
Jabatan dan Kepemimpinan;
r. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan dan evaluasi
penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan dan menyampaikan
kepada satuan organisasi yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti;
s. mengatur pelaksanaan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan kepada
perwakilan BPS di daerah bekerja sama dengan satuan terkait;
t. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas
penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
u. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan pengelola diklat dalam program
diklat pada instansi/organisasi terkait dalam rangka mempertahankan atau
meningkatkan akreditasi penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan
Kepemimpinan;
v. menyusun laporan kegiatan Bidang Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan
secara berkala dan sewaktu-waktu;
w. mengatur dan melaksanakan studi atau penelitian dalam rangka peningkatan
kualitas Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
x. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengembangan sistem informasi
manajemen Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan; dan
y. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 394
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan terdiri atas:
a. Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan
Kepemimpinan; dan
b. Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan
Kepemimpinan.
- 334 -
Pasal 395
Uraian tugas Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Pra
Jabatan dan Kepemimpinan meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan
dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
b. melakukan penyusunan persyaratan, alokasi peserta, pengajar, jadwal
pelajaran, dan tata tertib sesuai dengan program yang telah ditentukan pada
Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
c. melakukan dan melaksanakan pembuatan dan penerbitan kalender dan katalog
Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
d. melakukan penyusunan analisis kebutuhan diklat dan membuat standard
kualitas Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
e. melakukan seleksi calon peserta Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
f. melakukan dan melaksanakan penyusunan persyaratan keberhasilan peserta
Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
g. melakukan penyiapan formulir/blanko untuk penilaian peserta, pengajar,
narasumber, pendamping pengajar, sarana dan akomodasi pada Diklat Pra
Jabatan dan Kepemimpinan;
h. melakukan penyiapan dan pengumpulan bahan ujian Diklat Pra Jabatan dan
Kepemimpinan, bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi terkait;
i. melakukan dan melaksanakan evaluasi terhadap peserta Diklat Pra Jabatan dan
Kepemimpinan;
j. melakukan dan melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan Diklat Pra
Jabatan dan Kepemimpinan;
k. melakukan dan melaksanakan penyusunan laporan dan evaluasi Diklat Pra
Jabatan dan Kepemimpinan dan menyampaikan kepada atasan langsung dan
satuan organisasi yang berkaitan untuk ditindaklanjuti;
l. membantu melakukan koordinasi pelaksanaan Diklat Pra Jabatan dan
Kepemimpinan kepada perwakilan BPS di daerah dan instansi pemerintah
lainnya;
- 335 -
m. membantu mengumpulkan bahan untuk penyusunan laporan akuntabilitas penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
n. melakukan dan melaksanakan keikutsertaan pengelola diklat dalam program Diklat yang berhubungan dengan program dan evaluasi Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan pada instansi terkait;
o. melakukan dan melaksanakan seminar yang berhubungan dengan pengembangan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
p. melakukan dan melaksanakan studi atau penelitian untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
q. menyusun laporan kegiatan Subbidang Program dan Evaluasi Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
r. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 396
Uraian tugas Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan meliputi: a. menyusun program kerja tahunan Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Pra Jabatan dan Kepemimpinan; b. melakukan penerimaan peserta dan mengatur persiapan penyelenggaraan
Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
c. melakukan dan membuat uraian tugas panitia penyelenggara, pengajar, pendamping (moderator), petugas piket kelas, piket malam, dan tim evaluasi pada Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
d. melakukan dan membuat matriks petugas dan panitia pada setiap tahapan penyelengaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
e. melakukan dan menyusun pedoman penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
f. melakukan sosialisasi pedoman penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan kepada peserta, pengajar, dan panitia penyelenggara;
g. melakukan pembuatan bahan pendukung penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan (pembuatan name tag, name desk, dan daftar absen);
h. melakukan dan memantau penggunaan perlengkapan kelas beserta pendukung lainnya bagi Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 336 -
i. melakukan kegiatan penilaian terhadap peserta, pengajar, dan panitia
penyelenggara Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
j. melakukan pembuatan sertifikat/STTPP bagi peserta Diklat Pra Jabatan dan
Kepemimpinan;
k. melakukan pembuatan surat permohonan mengajar, surat keterangan
melakukan kegiatan diklat dan keterangan lainnya untuk para pengajar dan
narasumber;
l. melakukan pembuatan jadwal pelajaran, pengajar, matriks panitia
penyelenggara dan penyelesaian administrasi untuk pembayaran
honorariumnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
m. melakukan pemantauan dan penilaian terhadap pengajar atau narasumber pada
Diklat Pra Jabatan dan Kepemimpinan;
n. melakukan pemantauan dan penilaian penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan dan
Kepemimpinan seperti sarana, akomodasi, dan sejenisnya;
o. melakukan dan melaksanakan dokumentasi hasil pelaksanaan Diklat Pra
Jabatan dan Kepemimpinan, meliputi sertifikat/STTPP, kertas kerja angkatan,
kertas kerja kelompok, kertas kerja perorangan, hasil observasi lapangan dan
sejenisnya;
p. melakukan pemasukan data (data entry) peserta, pengajar, narasumber, dan
lainnya pada sistem informasi manajemen Diklat Pra Jabatan dan
Kepemimpinan;
q. melakukan dan melaksanakan penyusunan laporan penyelenggaraan Diklat Pra
Jabatan dan Kepemimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu;
r. melakukan penghimpunan hasil kegiatan Subbidang Penyelenggaraan Diklat
Pra Jabatan dan Kepemimpinan secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 397
Uraian tugas Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan
Fungsional;
b. mengatur dan melaksanakan penyusunan usulan kegiatan rutin Diklat Teknis dan
Fungsional;
- 337 -
c. mengatur rencana kerja sama dengan satuan organisasi di lingkungan BPS dan
lembaga/instansi lain dalam rangka perencanaan Diklat Teknis dan Fungsional;
d. mengatur dan melaksanakan penyusunan ketentuan peraturan, membuat
penetapan standard kualitas, dan pedoman penyelenggaraan Diklat Teknis dan
Fungsional;
e. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan penerbitan kalender dan katalog
Diklat Teknis dan Fungsional bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
f. mengatur dan membuat uraian tugas panitia penyelenggara, pengajar, petugas
piket kelas, piket malam, dan tim evaluasi pada pelaksanaan Diklat Teknis dan
Fungsional;
g. mengatur dan mendorong peningkatan kompetensi pengajar dan pengelola
Diklat Teknis dan Fungsional agar memiliki kompetensi dalam mengajar,
mengelola dan menyelenggarakan diklat;
h. mengatur penyusunan jumlah peserta, persyaratan peserta, pengajar yang
dibutuhkan, jadwal pelajaran, dan tata tertib sesuai dengan program yang telah
ditentukan;
i. mengatur penerimaan dan seleksi calon peserta diklat, serta mengatur persiapan
dan memantau pelaksanaan Diklat Teknis dan Fungsional, bekerja sama dengan
satuan organisasi terkait;
j. mengatur dan melakukan penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional,
termasuk penyelesaian administrasinya, jadwal pelajaran, pengajar, dan
sejenisnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
k. mengatur dan melaksanakan penyusunan persyaratan keberhasilan peserta
Diklat Teknis dan Fungsional, bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi
terkait;
l. mengatur dan melaksanakan penilaian terhadap peserta, pengajar, narasumber,
dan penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional;
m. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan program Diklat
Teknis dan Fungsional;
n. mengatur dan melaksanakan evaluasi terhadap peserta yang telah
menyelesaikan program Diklat Teknis dan Fungsional (pasca diklat);
o. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan dan evaluasi
penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional, dan menyampaikan kepada
satuan organisasi yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti;
- 338 -
p. mengatur dan memfasilitasi sertifikasi dan akreditasi bagi pelaksanaan diklat
pejabat fungsional pranata komputer dan statistisi pada lembaga/instansi lain;
q. mengatur dan melaksanakan keikutsertaan pegawai dalam program diklat yang
berhubungan dengan Diklat Teknis dan Fungsional;
r. mengatur dan melaksanakan pembuatan dan pengembangan kurikulum diklat
pejabat fungsional pranata komputer dan statistisi;
s. mengatur dan melaksanakan penyusunan dan pengembangan sistem informasi
manajemen Diklat Teknis dan Fungsional;
t. mengatur dan melakukan sosialisasi, penerimaan, dan seleksi beasiswa
pendidikan untuk pegawai BPS yang diselenggarakan di dalam negeri dan luar
negeri;
u. mengatur dan melaksanakan penerimaan, seleksi, dan pemantauan peserta
training di bidang komputer dan statistik bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
v. mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas penyelenggaraan
Diklat Teknis dan Fungsional;
w. mengatur dan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di bidang
statistik dan komputer;
x. menyusun laporan kegiatan Bidang Diklat Teknis dan Fungsional secara berkala
dan sewaktu-waktu; dan
y. mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 398 Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional terdiri atas:
a. Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan
Fungsional; dan
b. Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional.
Pasal 399 Uraian tugas Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Teknis
dan Fungsional meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan
dan Pelatihan Teknis dan Fungsional;
b. melakukan penyusunan persyaratan, alokasi peserta, pengajar, jadwal dan tata
tertib sesuai program yang ditentukan pada Diklat Teknis dan Fungsional,
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
- 339 -
c. melakukan penyusunan analisis kebutuhan diklat dan membuat standard kualitas
Diklat Teknis dan Fungsional;
d. melakukan dan melaksanakan pembuatan dan penerbitan kalender dan katalog
Diklat Teknis dan Fungsional bekerja sama dengan satuan organsasi terkait;
e. melakukan penyusunan jumlah, persyaratan peserta, pengajar yang dibutuhkan,
jadwal pelajaran, dan tata tertib sesuai dengan program yang telah ditentukan
pada Diklat Teknis dan Fungsional, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
f. melakukan penerimaan dan seleksi calon peserta Diklat Teknis dan Fungsional
bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
g. melakukan dan melaksanakan penyusunan persyaratan keberhasilan peserta
Diklat Teknis dan Fungsional, bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi
terkait;
h. melakukan penyiapan formulir/blanko untuk keperluan penilaian peserta,
pengajar, narasumber, pendamping pengajar, sarana, dan akomodasi dan
sejenisnya pada Diklat Teknis dan Fungsional;
i. melakukan penyiapan dan pengumpulan bahan ujian Diklat Teknis dan
Fungsional, bekerja sama dengan satuan instansi/organisasi terkait;
j. melakukan dan melaksanakan evaluasi terhadap peserta Diklat Teknis dan
Fungsional;
k. melakukan dan melaksanakan evaluasi terhadap peserta yang telah
menyelesaikan kegiatan (alumni) Diklat Teknis dan Fungsional;
l. melakukan dan melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan (sarana,
akomodasi, dan sejenisnya) pada Diklat Teknis dan Fungsional yang sedang
berjalan;
m. melakukan penyusunan dan pengembangan materi/bahan diklat teknis dan
fungsional bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
n. melakukan dan melaksanakan penyusunan laporan dan evaluasi Diklat Teknis
dan Fungsional dan menyampaikan kepada satuan organisasi yang
bersangkutan untuk ditindaklanjuti;
o. membantu melakukan koordinasi pelaksanaan Diklat Teknis dan Fungsional
kepada instansi pemerintah lain;
p. melakukan koordinasi dan penyusunan kebutuhan Diklat Teknis dan Fungsional
kepada perwakilan BPS di daerah;
- 340 -
q. melakukan dan melaksanakan seminar yang berhubungan dengan Diklat Teknis
dan Fungsional dan karya siswa dalam negeri dan luar negeri;
r. melakukan dan memfasilitasi sertifikasi dan akreditasi bagi pelaksanaan diklat
pejabat fungsional pranata komputer dan statistisi pada instansi lain;
s. membantu mengumpulkan bahan untuk penyusunan laporan akuntabilitas
penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional;
t. melakukan dan melaksanakan keikutsertaan pengelola diklat dalam program
Diklat yang berhubungan dengan program dan evaluasi Diklat Teknis dan
Fungsional pada instansi terkait;
u. melakukan sosialisasi penerimaan dan seleksi administratif calon tugas belajar di
dalam negeri dan luar negeri bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
v. melakukan penerimaan, seleksi, dan pemantauan calon peserta training di
bidang statistik di luar negeri;
w. menyusun laporan kegiatan Subbidang Program dan Evaluasi Diklat Teknis dan
Fungsional secara berkala dan sewaktu-waktu; dan
x. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
Pasal 400 Uraian tugas Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan
Fungsional meliputi:
a. menyusun program kerja tahunan Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Teknis dan Fungsional;
b. melakukan penyusunan rencana pengadaan bahan-bahan pengajaran/modul
dan sarana yang diperlukan untuk diklat teknis dan fungsional;
c. melakukan pengumpulan dan pengelolaan koleksi buku pedoman, buku referensi
dan bahan lainnya untuk keperluan diklat teknis dan fungsional;
d. melakukan penerimaan dan seleksi calon peserta diklat serta mengatur
persiapan dan memantau pelaksanaan diklat teknis dan fungsional, bekerja
sama dengan satuan organisasi terkait;
e. melakukan persiapan diklat (pembuatan name tag, name desk, daftar absen, dan
sejenisnya);
f. melakukan penyelenggaraan diklat teknis dan fungsional termasuk penyelesaian
administrasinya, jadwal pelajaran, pengajar, dan sejenisnya sesuai dengan
pedoman penyelenggaraan;
- 341 -
g. membuat laporan penyelenggaraan diklat teknis dan fungsional;
h. melakukan penyelenggaraan dan pengembangan sistem informasi manajemen
Diklat Teknis dan Fungsional;
i. membuat dan menerbitkan buletin diklat, bekerja sama dengan satuan organisasi
terkait;
j. mengikuti program kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan Diklat
Teknis dan Fungsional;
k. melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan
Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional;
l. menyusun laporan kegiatan Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Teknis dan Fungsional;
m. melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan laporan akuntabilitas;
n. melakukan penerimaan, seleksi, dan pemantauan calon peserta training di
bidang komputer di luar negeri; dan
o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
- 342 -
BAB X KETENTUAN PENUTUP
Pasal 401
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Kepala BPS tersendiri.
Pasal 402
Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik
Nomor 001 Tahun 2002 tentang Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subbagian, dan
Subbidang Badan Pusat Statistik dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 402
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 5 Januari 2009 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
Ttd.
Dr. RUSMAN HERIAWAN NIP. 340003999
top related