peran stakeholder dalam pelaksanaan wajib...
Post on 15-Jun-2019
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR 9
TAHUN DI DESA PASIR MAYANG, KECAMATAN JELAI HULU,
KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan untuk melengkapi persyaratan
Guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi
Oleh
Cornelius Vidi Vici
162008032
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR 9
TAHUN DI DESA PASIR MAYANG, KECAMATAN JELAI HULU,
KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan untuk melengkapi persyaratan
Guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi
Oleh
Cornelius Vidi Vici
162008032
Disetujui
Dr. Bambang Ismanto, M.Si.
Pembimbing
Dra. Sri Muryani, M.M Dr. Bambang Ismanto, M.Si.
Penguji I Penguji II
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR 9
TAHUN DI DESA PASIR MAYANG, KECAMATAN JELAI HULU,
KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan untuk melengkapi persyaratan
Guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi
Oleh
Cornelius Vidi Vici
162008032
Dra. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd Arief Sadjiarto, S.E. M.Pd
Dekan FKIP Kaprogdi PE
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan tinggi
manapun. Sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah dipublikasikan secara tertulis oleh pihak lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam publikasi skripsi ini dan dinyatakan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ternyata tidak sesuai, saya bersedia untuk
menerima sanksi pencabutan Gelar Kesarjanaan dan ataupun sanksi lain yang
ditetapkan Progdi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga.
Salatiga, 11 september 2013
Mengetahui Yang membuat pernyataan
Arief Sadjiarto, S.E. M.Pd Cornelius Vidi Vici
Kaprogdi. Pendidikan Ekonomi 162008032
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala kasih, berkat, rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Peran Stakeholder
Dalam Pelaksanaan Wajib Belajar 9 Tahun Di Desa Pasir Mayang, Kecamatan
Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat”. Penyusunan skripsi ini
adalah untuk memenuhi sebagaian dari persyaratan guna memperoleh gelar
sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan,
saran, bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara sengaja
maupun tidak disengaja. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ir. Jon Henri Pardamean Purba Girsang selaku Camat Jelai Hulu yang
telah bersedia meluangkan waktu saat wawancara.
2. Syapollah selaku ketua UPPK Jelai Hulu yang telah bersedia untuk
diwawancarai mengenai program wajib belajar 9 tahun.
3. Nurbitus Parto selaku Kepala Desa Pasir Mayang yang telah bersedia
diwancarai dan memberikan ijin untuk melakukan penelitian diwilayah
Desa Pasir Mayang.
4. Dra. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd selaku dekan FKIP UKSW yang
telah membantu kelancaran dalam penulisan skripsi ini.
5. Dr. Bambang Ismanto, M.Si. selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan serta masukan kepada penulis selama
penulisan skripsi ini.
6. Arief Sadjiarto, S.E, M.Pd selaku wali studi dan Kaprogdi Pendidikan
Ekonomi yang telah memberikan waktu untuk penulis selama penulis
kuliah di UKSW.
vi
7. Seluruh dosen Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan ilmu
pengetahun kepada penulis.
8. Keluarga besar penulis, Bapak, Mamak, Kak Helmi, Dek Deo, Yang
telah memberikan semangat dan biaya kepada penulis selama penulis
kuliah di UKSW.
9. Veronica Pangestuti Wibowo yang telah memberi semangat pada
penulis.
10. Teman-teman penulis, Dion, Tata, Hendrik, Feni, Theo, Amat, Heri,
Mario, Toras, Indirwan, Eko, Iwan, Saraswati, dan semua teman-teman
Komunitas Rumah Kayong Ketapang Salatiga yang telah memberikan
semangat kepada penulis.
11. Teman-teman PE 2008 dan semua angkatan yang telah memberikan
motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini dan
selama penulis belajar di UKSW.
12. Seluruh masyarakat Desa Pasir Mayang yang telah menerima penulis
saat melakukan penelitian di Pasir Mayang serta terima kasih sudah
meluangkan waktu untuk diwawancarai.
Semoga Tuhan menjadikan segala sesuatu, melimpah berkat dan
anugerah-Nya kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi setiap
pembaca dan peneliti-peneliti beriktunya.
Salatiga, 11 September 2013
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ..................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
LEMBAR PERSEMBAHAN ...................................................................... x
ABSTRAK .................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
1.2. Fokus Penelitian ......................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5
1.4. Signifikansi Penelitian ............................................................... 5
1.4.1. Signifikansi Teoritis ....................................................... 5
1.4.2. Signifikansi Praktis ........................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Hakikat Pendidikan ...................................................................... 7
2.1.1. Pengertian Pendidikan ...................................................... 7
2.1.2. Tujuan Pendidikan ............................................................ 8
2.1.3. Pendidikan Merupakan Otonomi Daerah ......................... 9
2.2. Jenis Pendidikan ........................................................................... 9
2.2.1. Pendidikan Formal (Sekolah) ........................................... 10
2.2.2. Pendidikan Nonforml (Masyarakat) ................................. 11
2.2.3. Pendidikan Informal (Keluarga) ...................................... 12
2.3. Wajib Belajar 9 Tahun ................................................................. 13
2.3.1. Pengertian Wajib Belajar ................................................. 14
2.3.2. Peran Stakeholder Dalam Wajib Belajar 9 Tahun ........... 16
2.4. Kebudayaan........................... ....................................................... 19
2.4.1. Pengertian Kebudayaan .................................................... 19
viii
2.4.2. Kebudayaan Atau Adat Istiadat Dayak Jalai .................. 21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian ......................................................................... 23
3.2. Tempat Penelitian ......................................................................... 23
3.3. Instrumen Penelitian ..................................................................... 23
3.4. Satuan Pengamatan ...................................................................... 24
3.5. Satuan Analisis ............................................................................. 24
3.6. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 24
3.6.1. Observasi .......................................................................... 25
3.6.2. Wawancara ....................................................................... 25
3.6.3. Dokumentasi .................................................................... 26
3.6.4. Triangulasi ........................................................................ 26
3.7. Metode Analisis Data ................................................................... 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1. Hasil Penelitian ............................................................................ 29
2.1.1. Profil Desa Pasir Mayang ................................................. 29
2.1.2. Mata Pencaharian Masyarakat Pasir Mayang .................. 30
2.1.3. Perekonomian Di Desa Pasir Mayang .............................. 31
2.1.4. Kebudayaan Suku Dayak Di Desa Pasir Mayang
(Adat Jalan Jamban titiq) ................................................. 32
2.1.5. Wajib Belajar 9 Tahun Di Desa Pasir Mayang ................ 36
2.1.6. Program Prioritas Daerah Kabupaten Ketapang
Tahun 2011 – 2015 ........................................................... 37
2.2. Pembahasan
2.2.1. Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Program
Wajib Belajar 9 Tahun Di Desa Pasir Mayang ................ 40
2.2.2. Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Program Wajib
Belajar 9 Tahun Di Desa Pasir Mayang ........................... 40
2.2.3. Peran Tokoh Budaya Atau Adat Dalam Pelaksanaan
Wajib Belajar 9 Tahun Di Desa Pasir Mayang ................ 41
2.2.4. Faktor Penyebab Putus Sekolah Dikalangan
ix
Anak-anak Usia Wajib Belajar Di Desa Pasir Mayang ... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .................................................................................. 44
5.2. Saran ............................................................................................ 46
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 47
LAMPIRAN
x
PERSEMBAHAN
Karya kecilku ini ku persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus, Bapak dan Mamak tercinta serta seluruh masyarakat Pasir Mayang Kebanggaan terbesar anakmu ini adalah ketika melihat kalian tersenyum dengan segala keberhasilanku
MOTTO Hidup ini bukan pilihan tapi perjuangan
Jika kamu ingin mendapatkan sesuatu, kamu
harus berjuang
“Cornelius Vidi Vici”
xi
ABSTRAK
Desa Pasir Mayang memiliki penduduk sekitar 576 jiwa. 3% penduduk
masih buta huruf dan 43% penduduk hanya tamat SD, 21% tidak tamat SD.
Berarti ada indikasi belum benar-benar teralisasinya program wajib belajar 9
tahun di desa ini seperti yang dicanangkan pemerintah dalam PP No 47 Tahun
2008 tentang wajib belajar 9 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peran stakeholder dalam pelaksanaan wajib belajar 9 tahun di Desa Pasir
Mayang dan mengetahui penyebab putus sekolah di kalangan anak-anak usia
wajib belajar 9 tahun di Desa Pasir Mayang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang diadakan di
Desa Pasir Mayang, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan
Barat. Kesimpulan penelitian ini adalah pemerintah daerah menerbitkan program
prioritas daerah dengan dimasukannya program wajib belajar 9 tahun namun
masih kurang sosialisasi terutama di Desa terpencil seperti Pasir Mayang, orang
tua kurang memberi dorongan atau motivasi kepada anak-anaknya, terbukti
kebanyakan orang tua membiarkan saja saat anaknya memutuskan untuk tidak
sekolah lagi, tokoh adat memberi motivasi namun belum secara khusus pada
program wajib belajar 9 tahun, penyebab putus sekolah dikalangan anak-anak
usia wajib belajar adalah jarak SMP yang jauh dan keadaan ekonomi keluarga
yang dikategorikan keluarga prasejahtera.
Saran dalam penelitian ini adalah untuk pemerintah daerah agar
melakukan sosialisasi mengenai wajib belajar di Desa-desa terpencil seperti
Pasir Mayang. Orang tua diharapkan memberi motivasi pada anaknya yang
putus sekolah. Tokoh adat diharapkan bekerja sama dengan pemerintah daerah
agar tujuan wajib belajar 9 tahun bisa tercapai. Anak-anak usia wajib belajar
diharapkan punya semangat untuk tetap sekolah apapun kendalanya.
Kata kunci: Peran, wajib belajar, stakeholder
top related