pengertian -...
Post on 01-Jul-2020
26 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGERTIAN
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusunberdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjekdan predikat), memperhatikan ejaan yangdisempurnakan, serta cara memilih kata (diksi) yang tepatdalam kalimat. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidahtersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca ataupendengar.
CIRI – CIRI
Memakai diksi yang tepat.
Mempunyai unsur pokok, minimal Subjek Predikat (SP).
Taat kepada tata aturan (PUEBI) yang berlaku.
Melakukan penekanan ide pokok.
Mengacu kepada penghematan penggunaan kata.
Memakai kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
Mewujudkan koherensi yang baik dan kompak.
Memperhatikan pararelisme.
Didasarkan pada pilihan kata yang baik.
UNSUR KALIMAT EFEKTIF
Subjek
Predikat
Objek
Pelengkap
Keterangan
JENIS KALIMAT EFEKTIF
Kalimat Argumentasi
contoh : Besok saya tidak bisa mengikuti acara ini karena akan pergi ke Yogyakarta.
Lahan gambut harus kita jaga kelestariannya karena disana sebagai tempat hidup banyak macam organisme.
ARGUE
*lanjutan
Kalimat dalam Penyampaian Ide atau Gagasan
contoh : Menurutku, acaranya akan lebih tepat kita undur setelah sholat jum’at saja agarpara peserta laki-laki yang beragama Islam bisa ikut acara ini sampai selesai.
Menurutku, acara kemah akan lebih seru jika diakhiri dengan pesta api unggun.
Kalimat Formal
contoh : Kami, PT Maju Mundur mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan calonpresiden Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin sebagai presiden RI tahun 2019-2014.
Diharapkan kepada calon pegawai untuk mengikuti ujian seleksi tertulis yangakan dilaksanakan tanggal 4 Maret 2020 pukul 7.30 wib di GOR Among Progo.
Diumumkan kepada para siswa untuk membersihkan kelasnya masing-masingsampai pukul 11.30 wib.
CONTOH KALIMAT EFEKTIF
1. Andi membelikan pulsa adiknya => Andi membeli pulsa untuk adiknya.
2. Ia sedang menginventarisir perabot-perabot kantor => Ia sedang menginventarisasi
perabotan kantor.
3. Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama => Seluruh
mahasiswa dikenakan peraturan yang sama.
4. Pada bulan itu bertepatan dengan Bulan Bahasa => Bulan itu bertepatan dengan bulan
Bahasa.
5. Yang menjadi sebab banjir adalah pembuangan sampah di hilir sungai => Penyebab banjir
adalah pembuangan sampah di hilir sungai.
SYARAT
1. Kesepadanan Strukur
2. Kehematan Kata
3. Kesejajaran Bentuk
4. Ketegasan Makna
5. Kelogisan Kalimat
H A I . .
1. Kesepadanan Struktur
a. Pastikan kalimat yang dibuat mengandung unsur klausa minimal yang lengkap, yakni subjek dan
predikat.
b. Jangan taruh kata depan (preposisi) di depan subjek karena akan mengaburkan pelaku di dalam kalimat
tersebut.
c. Hati-hati pada penggunaan konjungsi yang di depan predikat karena membuatnya menjadi perluasan
dari subjek.
d. Tidak bersubjek ganda, bukan berarti subjek tidak boleh lebih dari satu, namun lebih ke arah
menggabungkan subjek yang sama.
2. Kehematan Kata
a. Contoh Kata Jamak:
Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (tidak efektif)
Siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (efektif)
b. Contoh Kata Sinonim:Ia masuk ke dalam ruang kelas. (tidak efektif)Ia masuk ruang kelas. (efektif)
3. Kesejajaran Bentuk
contoh :
• Hal yang mesti diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan pengolahannya. (tidak efektif)
• Hal yang mesti diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan mengolahnya. (efektif)
4. Ketegasan Makna
Contoh:
• Kamu sapulah lantai rumah agar bersih! (tidak efektif)
• Sapulah lantai rumahmu agar bersih! (efektif)
5. Kelogisan Kalimat
Contoh :
• Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kamu persilakan. (tidak efektif)
• Bapak Kepala Sekolah dipersilakan menyampaikan pidatonya sekarang. (efektif)
PENGERTIAN
Kata turunan atau disebut dengan kata
berimbuhan adalah kata – kata yang
telah berubah bentuk dan makna.
Perubahan ini dikarenakan kata – kata
tersebut telah diberi imbuhan yang
berupa awalan (afiks), akhiran (sufiks),
sisipan (infiks), dan awalan – akhiran
(konfiks) Imbuhan – imbuhan tersebut
memberikan perubahan makna pada
kata dasarnya.
CIRI-CIRI
Bersifat medial, pasif, dan negatif
Tidak sempurna
Berbentuk pertanyaan atau perintah
Bentuknya bersusun/majemuk
JENIS-JENIS
1. Kalimat Tunggal
• Kami mahasiswa Indonesia.
• Jawaban anak pintar itu sangat cocok.
• Mobil orang kaya itu ada delapan.
2. Kalimat Majemuk
• Seorang manajer harus mempunyai wawasan yang luas serta
S P1 O1
harus menjunjung tinggi etika profesi .
P2 O2
Aturan Khusus Kalimat Turunan
a.ber- + kerja→ bekerja (huruf r dihilangkan)
b.ber- + ajar→ belajar (huruf r digantikan l)
c.pe + perkosa→ pemerkosa (huruf p luluh menjadi m)
d.pe + perhati→ pemerhati (huruf p luluh menjadi m)
A-TEEN
CONTOH
1. “cangkul” -> “me” = mencangkulContoh : Adi mencangkul tanah di pekarangan rumahnya.
2. “kabar” -> “i” = kabariContoh : Kabari ibumu jika sudah sampai stasiun!
3. “hitung” -> awalan “di” dan akhiran “an”Contoh : Segi sikap dan perbuatan juga diperhitungkan dalam penilaian ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-dan-contoh-kata-dasar-turunan-majemuk-dan-kata-ulang.html
https://www.siswapedia.com/jenis-fungsi-dan-ciri-ciri-kalimat-efektif/
https://www.studiobelajar.com/kalimat-efektif/
https://www.coursehero.com/file/p2terku/212-Unsur-Unsur-Kalimat-Efektif-Unsur-kalimat-adalah-subjek-S-predikat-P-objek/
https://www.yuksinau.id/kalimat-efektif/
https://www.dosenpendidikan.co.id/kalimat-efektif/ https://dosenbahasa.com/cara-membedakan-pelengkap-dan-keterangan
top related