pengaruh jenis eksplan dan konsentrasi 2,4-d (2,4 ... · teman-teman kultur jaringan (tari, fila,...
Post on 28-Mar-2019
233 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH JENIS EKSPLAN DAN KONSENTRASI 2,4-D (2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR
METABOLIT SEKUNDER (STIGMASTEROL DAN SITOSTEROL) KALUS PURWOCENG (Pimpinella alpina Molk.) PADA MEDIA MS
SKRIPSI
Oleh:
NURIS FAJROTI NIM. 08620033
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013
PENGARUH JENIS EKSPLAN DAN KONSENTRASI 2,4-D (2,4-
Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR METABOLIT SEKUNDER (STIGMASTEROL DAN SITOSTEROL) KALUS PURWOCENG (Pimpinella alpina Molk.) PADA MEDIA MS
SKRIPSI
Diajukan Kepada: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam
Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)
Oleh :
NURIS FAJROTI NIM. 08620033
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013
PENGARUH JENIS EKSPLAN DAN KONSENTRASI 2,4-D (2,4-
Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR METABOLIT SEKUNDER (STIGMASTEROL DAN SITOSTEROL) KALUS PURWOCENG (Pimpinella alpina Molk.) PADA MEDIA MS
SKRIPSI
Oleh: NURIS FAJROTI
NIM. 08620033
Telah disetujui oleh :
Dosen Pembimbing I
Dr. Evika Sandi Savitri, M.P
NIP. 19741018 200312 2 002
Dosen Pembimbing II
Dr. H. Ahmad Barizi, M.A
NIP. 19731212 199803 1 001
Tanggal, 21 Januari 2012 Mengetahui,
Ketua Jurusan Biologi
Dr. H. Eko Budi Minarno, M.Pd NIP. 19630114 199903 1 001
PENGARUH JENIS EKSPLAN DAN KONSENTRASI 2,4-D (2,4-
Dichlorophenoxyacetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR METABOLIT SEKUNDER (STIGMASTEROL DAN SITOSTEROL) KALUS PURWOCENG (Pimpinella alpina Molk.) PADA MEDIA MS
SKRIPSI
OLEH: NURIS FAJROTI
NIM. 08620033
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persnyaratan Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)
Tanggal, 21 Januari 2013 Susunan Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Penguji Utama : Suyono, M.P ( ) NIP. 19710622 200312 1 002 2. Ketua : Dwi Suheriyanto, M.P ( ) NIP. 19740325 200312 1 001 3. Sekretaris : Dr. Evika Sandi Savitri, M.P ( ) NIP. 19741018 200312 2 002 4. Anggota : Dr. H. Ahmad Barizi, M.A ( ) NIP. 19731212 199803 1 001
Mengetahui dan Mengesahkan Ketua Jurusan Biologi
Dr. H. Eko Budi Minarno, M.Pd NIP.19630114 199903 1 001
Puji syukur saya persembahkan kepadaMu ya Allah, Engkau telah membuka hati dan
fikiran, memberi kemudahan, kelancaran dan atas segala nikmat yang tidak henti-
hentinya engkau berikan kepada hambaMu ini. Perjalanan ini memang sulit tapi
dengan-Mu tidak ada yang sulit dan tidak ada yang tidak mungkin.
Shalawat beserta salam senantiasa tercurahkan keharibaan Nabi Muhammad SAW.
Karya kecilku ini saya persembahkan untuk :
Ibuku tercinta Suprapti dan Bapak Tersayang Sahid, terimakasih atas kasih sayang
dan perhatiannya dalam keadaan apa pun walau dengan jarak jauh sekalipun.
Selalu memberikan nasehat, motivasi dan bimbingan serta lantunan do’a demi
kesuksesan putra dan putrinya. Adikku tersayang ( Mukhammad Fikri Qoharudin dan
Abdul Rokhim Jauhari ) serta keluargaku yang tanpa kenal lelah memberikan kasih
sayang, motivasi serta dukungan untuk mewujudkan cita-citaku dan mencapai ridha
Allah.
Seluruh Guru, Dosen, Dr. Evika Sandi Savitri terima kasih atas kesabaran
dalam membimbingku serta nasehat dan motivasi-motivasi yang telah diberikan,
tanpamu saya takkan bisa seperti ini,….
Sahabat-sahabatku (Rahma, Firda, Nana, Aland, Bilqis, Pin) yang selalu
menenangkan dikala sedih, membuat tertawa dikala kalut, dan memberikan. semangat
Terimakasih……
Teman-teman kultur jaringan (Tari, Fila, Arum) terima kasih atas bantuannya dan
kesabaran selama ini...
Seluruh angkata biologi ’08, temen-temenQ kost yang selalu memberikan inspirasi,
motivasi, opini, saran, kritik yang mengiringi setiap langkah kaki ini.
Sahabat-sahabatku kalian takkan pernah aku lupakan, dan akan menjadi sejarah
terindah dalam setiap perjalanan hidupku …
Terimakasih atas semuanya...
… …
“Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaanyang ada pada diri mereka sendiri”
(Ar-Ra’d ayat 11)
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan
(Mario Teguh)
SURAT PERNYATAAN
ORISINALITAS PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nuris Fajroti
NIM : 08620033
Fakultas/ Jurusan : Sains dan Teknologi/ Biologi
Judul Penelitian : Pengaruh Jenis Eksplan dan Konsentrasi 2,4-D (2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid) Terhadap Pertumbuhan dan Kadar Metabolit Sekunder (Stigmasterol dan Sitosterol) Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) pada Media MS
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa hasil penelitian saya ini
tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang
pernah dilakukan atau dibuat oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip
dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur jiplakan,
maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan, serta diproses sesuai
peraturan yang berlaku.
Malang, 21 Januari 2013 Yang Membuat Pernyataan,
NURIS FAJROTI
NIM. 08620033
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
dan hidayah-Nya. Shalawat seiring salam semoga tercurah kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sehingga
penulis dapat penyusunan skripsi yang berjudul: Pengaruh Jenis Eksplan dan
Konsentrasi 2,4-D (2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid) Terhadap Pertumbuhan
dan Kadar Metabolit Sekunder (Stigmasterol dan Sitosterol) Kalus
Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) pada Media MS.
Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu,
memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Untuk itu, iringan do’a dan ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
(UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Prof. Sutiman B. Sumitro, SU., DSc. selaku Dekan Fakultas Sains dan
Tekhnologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. H. Eko Budi Minarno, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Biologi Universitas
Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Kholifah Holil, M.Si. selaku Koordinator Laboratorium Jurusan Biologi
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
5. Dr. Evika Sandi Savitri, M.P selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar
memberikan bimbingan, arahan dan meluangkan waktu untuk
membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A selaku dosen pembimbing agama yang telah
sabar, memberikan bimbingan, arahan dan meluangkan waktu untuk
membimbing penulis sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
7. Suyono, M.P selaku dosen penguji utama yang telah banyak memberikan
masukan kepada penulis dalam menyelasaikan penulisan skripsi ini.
8. Dwi Suheriyanto, M.P selaku ketua penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam
menyelasaikan penulisan skripsi ini.
9. Bapak Ibu Dosen Biologi yang telah mengajarkan banyak hal dan
memberikan pengetahuan yang luas kepada penulis selama masa kuliah
sampai pada penyelesaian skripsi ini.
10. Segenap Staf Administrasi Jurusan Biologi (mbak Lil, mas Zulfan, mas
Ismail, mas Soleh dan mas Basyar) yang telah memberikan dukungan,
motivasi dan semangatnya. Semoga kesuksesan menyertai kalian.
11. Bapakku Sahid dan Ibuku Suprapti tercinta yang tiada letih mencurahkan
kasih sayang dan perhatiannya dalam keadaan apa pun walau dengan jarak
jauh sekalipun. Selalu memberikan Motivasi dan bimbingan serta lantunan
do’a mereka yang selalu menyertai langkah penulis, serta adik-adikku
tersayang yang selalu memberi semangat disetiap langkah-langkahku.
12. Teman-teman seperjuangan Biologi 2008 (Rahma, Firda, Nana, Aland,
Tari, Fila, Arum, Bilqis, Mursidi, Itsna) terimakasih atas motivasi dan
dukungan selama kuliah dan penulisan skripsi ini sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
13. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
memberikan do’a, semangat, dukungan, saran dan pemikiran sehingga
penulisan ini menjadi lebih baik dan terselesaikan.
Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain do’a Semoga Allah
memberikan balasan yang setimpal atas bantuan dan pemikirannya. Akhir kata
penulis berharap skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi pembaca
pada umumnya serta menambah khasanah ilmu pengetahuan. Amin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang, 21 Januari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... iv MOTTO ............................................................................................................. v HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv ABSTRAK ....................................................................................................... xv BAB I PENDAHULAUAN ............................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 6 1.3 Tujuan ........................................................................................................... 6 1.4 Hipotesis ....................................................................................................... 7 1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7 1.6 Batasan Masalah ............................................................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 9 2.1 Deskripsi Tumbuhan Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) ......................... 9 2.1.1 Sistematika Tumbuhan Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) .................. 9 2.1.2 Habitat Tumbuhan Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) .......................... 9 2.1.3 Morfologi Tumbuhan Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) ................... 12 2.1.4 Kandungan Bahan Aktif dan Khasiat ......................................................... 14 2.2 Kultur Jaringan ............................................................................................ 16 2.2.1 Kalus ........................................................................................................ 21 2.2.2 Faktor-Faktor Yang Menentukan Keberhasilan Kultur In Vitro ................. 24 2.2.2.1 Pemilihan Eksplan .................................................................................. 24 2.2.2.2 Media Kultur Jaringan ........................................................................... 25 2.2.2.3 Lingkungan Tumbuh ............................................................................. 27 2.3 Zat Pengatur Tumbuh .................................................................................. 30 2.3.1 ZPT 2,4-D (2,4-Dichlorophenoxyacetic acid) ............................................ 31 2.3.2 Kajian Riset ZPT 2,4-D (2,4-Dichlorophenoxyacetic acid) ....................... 32 2.4 Metabolit Sekunder ...................................................................................... 33 2.4.1 Produksi Senyawa Metabolit Sekunder Melalui Teknik Kultur Jaringan .... 35 2.4.2 Senyawa Sitosterol ................................................................................... 37 2.4.2 Senyawa Stigmasterol .............................................................................. 38 2.4.3 Struktur dan Biosintesis Stigmasterol ....................................................... 39 3.5 Ekstraksi Dan Identifikasi Senyawa Stigmasterol Dengan Kromatografi
Kolom .......................................................................................................... 41 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 43 3.1 Rancangan Penelitian .................................................................................. 43 3.2 Waktu dan Tempat ...................................................................................... 44 3.2 Alat dan Bahan ............................................................................................ 44 3.4 Prosedur Kerja ............................................................................................ 45 3.4.1 Sterilisasi Alat .......................................................................................... 45 3.4.2 Pembuatan Media ..................................................................................... 45 3.4.3 Tahap Penanaman .................................................................................... 46 3.4.4 Tahap Pengamatan ................................................................................... 47 3.4.5 Tahap Pengujian Stigmasterol dan Sitosterol ............................................ 49 3.5 Analisis Data ............................................................................................... 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 51 4.1. Respon Eksplan dan Konsentrasi ZPT 2,4-D pada Pertumbuhan dan Perkembangan Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) ....................... 51 4.1.1 Pembentukan (Hari) Kalus dan Persentase Eksplan Berkalus ..................... 51 4.1.2 Morfologi Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) ............................ 59 4.1.2.1 Warna dan Tekstur Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) ............ 59 4.1.3 Berat Kalus ............................................................................................... 65 4.2 Respon Eksplan dan Konsentrasi ZPT 2,4-D pada Kadar Stigmasterol dan Sitosterol Kalus Purwoceng .................................................................... 70 4.2.1 Uji Kadar Stigmasterol dan Sitosterol dengan Kromatografi Kolom .......... 70 4.2.2 Kadar Stigmasterol dan Sitosterol Kalus Purwoceng ................................. 71 BAB V PENUTUP ........................................................................................... 79 5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 79 5.2 Saran ........................................................................................................... 80 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 76 LAMPIRAN .................................................................................................... 89
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kombinasi Perlakuan Antara Jenis Eksplan dan Konsentrasi 2,4-D .... 43 Tabel 4.1 Pengaruh Jenis Eksplan terhadap Hari Muncul Kalus (HST) .............. 52 Tabel 4.2 Pengaruh Konsentrasi ZPT 2,4-D terhadap Persentase Eksplan Berkalus ............................................................................. 53 Tabel 4.3 Perubahan Morfologi Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) pada Media Media MS dengan Konsentrasi 2,4-D dan Jenis Eksplan . 60 Tabel 4.4 Pengaruh Konsentrasi ZPT 2,4-D terhadap Berat Kalus (gram) ......... 66 Tabel 4.5 Pengaruh Jenis Eksplan dan Konsentrasi ZPT 2,4-D terhadap Kadar Stigmasterol ............................................................................ 72 Tabel 4.6 Pengaruh Jenis Eksplan dan Konsentrasi ZPT 2,4-D terhadap Kadar
Sitosterol ........................................................................................... 74
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Morfologi dari Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) .................... 12 Gambar 2.2 Struktur Molekul Asam 2,4- Dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) ... 32 Gambar 2.3 Bagan Hubungan Metabolit Primer Menjadi Metabolit Sekunder .... 35 Gambar 2.4 Struktur Sitosterol .......................................................................... 38 Gambar 2.5 Struktur Stigmasterol ...................................................................... 39 Gambar 2.6 Biosintesis Sitosterol dan Stigmasterol ........................................... 40 Gambar 2.7 Alat Kromatografi Kolom .............................................................. 41 Gambar 4.1 Pembentukan Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.)............. 55 Gambar 4.2 Persentase Pertumbuhan kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) pada konsentrasi 2,4-D ....................................................... 57 Gambar 4.3 Warna kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) ....................... 61 Gambar 4.4 Tekstur Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) ..................... 64 Gambar 4.5 Grafik Berat Kalus pada Perbedaan Jenis Eksplan dan Konsentrasi 2,4-D Minggu Ke delapan Setelah Taman ................... 67 Gambar 4.6 Hubungan antara jenis eksplan dan konsentrasi ZPT 2,4-D terhadap
kadar stigmasterol kalus Purwoceng ................................................ 73 Gambar 4.7 Hubungan antara jenis eksplan dan konsentrasi ZPT 2,4-D terhadap
kadar sitosterol kalus Purwoceng ..................................................... 76
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Komposisi Media MS (Murashige and Schoog) 1962 .................... 89 Lampiran 2. Skema Kerja Proses Tahapan Sterilisasi Alat ................................. 90 Lampiran 3. Skema Kerja Pembuatan Media MS Padat ..................................... 91 Lampiran 4. Skema Sterilisasi eksplan .............................................................. 92 Lampiran 5. Kerangka Konsep Penelitian .......................................................... 93 Lampiran 6. Tabel Persentase Eksplan Berkalus ................................................ 94 Lampiran 7. Perhitungan Persentase Eksplan Berkalus ...................................... 94 Lampiran 8. Hari muncul kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) ............. 95 Lampiran 9. Tekstur Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) .................... 95 Lampiran 10. Berat Basah Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) ........... 96 Lampiran 11. Kadar Stigmasterol dan Sitosterol Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) ............................................................ 97 Lampiran 12. Ringkasan ANOVA Tentang Hari Muncul Kalus dan Persentase
Muncul Kalus Purwoceng .............................................................. 98 Lampiran 13 Ringkasan ANOVA Tentang Berat Kalus Purwoceng ................ 100 Lampiran 14 Ringkasan ANOVA Tentang Kadar Stigmasterol ....................... 101 Lampiran 15 Ringkasan ANOVA Tentang Kadar Sitosterol ............................ 102 Lampiran 12. Gambar Hasil Penelitian ............................................................ 103 Lampiran 13. Gambar Kegiatan Penelitian ...................................................... 105 Lampiran 14. Gambar Alat dan Bahan Penelitian ............................................ 106 Lampiran 15. Gambar Alat Uji Kromatografi kolom ....................................... 108
ABSTRAK
Fajroti, Nuris. 2012. Pengaruh Jenis Eksplan dan Konsentrasi 2,4-D (2,4-Dichloro phenoxyacetic Acid) Terhadap Pertumbuhan dan Kadar Metabolit Sekunder (Stigmasterol
dan Sitosterol) Kalus Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) pada Media MS. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing I: Dr. Evika Sandi Savitri M.P. Pembimbing II: Dr. H. Ahmad Barizi, M.A.
Kata Kunci: 2,4-D (2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid), Eksplan, Kalus, Pimpinella
alpina Molk, Sitosterol, Stigmasterol.
Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) merupakan tumbuhan obat asli Indonesia yang hidup endemik di dataran tinggi seperti di Ranu Pani pegunungan Semeru. Purwoceng merupakan tumbuhan herbal yang akarnya berkhasiat obat afrodisiak, diuretik dan tonik. Pertumbuhan dan perkembangan Purwoceng sangat terbatas serta eksploitasi yang berlebih dan tidak diimbangi dengan upaya konservasi sehingga tanaman tersebut dimasukkan dalam Apendiks I (hampir punah) maka diperlukan konservasi. Salah upaya konservasi dan produksi metabolit sekunder tanaman ini yaitu dengan teknik kultur jaringan. Metode ini merupakan salah satu cara untuk menginduksi kalus dan metabolit sekunder. Zat pengatur tumbuh auksin (2,4-D) dan jenis eksplan digunakan untuk induksi kalus dan meningkatkan kadar stigmasterol dan sitosterol.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis eksplan dan konsentrasi 2,4-D terhadap pertumbuhan dan kadar metabolit sekunder (stigmasterol dan sitosterol) kalus Purwoceng. Penelitian ini merupakan penelitan eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan model percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah jenis eksplan (E) yaitu daun muda dan petiol. Faktor kedua adalah kosentrasi ZPT 2,4-D (K) yaitu 0 mg/L 2 mg/L, 4 mg/L dan 6 mg/L. Untuk mengetahui kadar stigmasterol dan sitosterol dalam kalus Purwoceng dilakukan dengan pemisahan kromatografi kolom. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis mengunakan Analisis Variansi (ANAVA). Apabila hasil perhitungan berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan DMRT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menujukkan bahwa jenis eksplan dan konsentrasi 2,4-D memberikan pengaruh yang berbeda pada pertumbuhan kalus yang ditunjukkan oleh hari munculnya kalus, warna dan tekstur kalus. Berat basah kalus tertinggi pada daun yaitu konsentasi 2,4-D 4 mg/L dengan berat rata-rata 0,216 gram, sedangkan berat basah kalus tertinggi pada petiol yaitu konsentrasi 2,4-D 6 mg/L dengan berat rata-rata 0,143 gram. Kandungan stigmasterol tertinggi pada eksplan daun dengan konsentrasi 2,4-D 6 mg/L dengan kadar rata-rata 1408,699 ppm sedangkan kadar sitosterol tertinggi yaitu eksplan petiol pada konsentrasi 2,4-D 6 mg/L dengan kadar rata-rata 2615,614 ppm.
ABSTRACT
Fajroti, Nuris. 2012. The Effects of Explants Type and Concentration 2,4-D (2,4- Dichlorophenoxyacetic Acid) to Growth and Secondary Metabolites Content (Stigmasterol dan Sitosterol) of Purwoceng (Pimpinella alpina Molk) Callus in MS Media. Thesis, Departement of Biology, Faculty of Sciences and Technology, The State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Advisor I: Dr. Evika Sandi Savitri M.P. Advisor II: Dr. H. Ahmad Barizi, M.A.
Keywords: 2,4-D (2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid), Explants, Callus, Pimpinella alpina Molk, Sitosterol dan Stigmasterol.
Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) is one of Indonesian medical plants. It graws endemic in a plateau like in Ranu Pani, the area in Semeru mountain. Purwoceng is herbal plants whosh root has in function aphrodisiac, diuretic and tonic. The imbalance between the growth and the exploitation of this plant, meke it included in Appendix I (endangered) so the conservation of it will be very crucial. One of method of the conservation and secondary metabolites production of this plant is by plant tissue culture. This method is considered as one way to induct the callus and the secondary metabolites. Plant grows regulator auksin (2,4 -D) and eksplan type used for callus induction and increase levels of secondary metabolites.
This objective of the research are to find out the effects of explants type and 2,4-D concentration toward the growth and secondary metabolites content (stigmasterol dan sitosterol) of Purwoceng callus. This research is experimental reseach which uses completely randomized design (RAL) with factorial experimental model which consict two factors. The first factor is explants type (E) that has young leaf and petiole. The second factor is ZPT 2,4-D (K) consentration, they are 0 mg/L 2 mg/L, 4 mg/L and 6 mg/L. To figure out the stigmasterol and siosterol content in Purwoceng callus is done by separating Liquid chromatography (LC). The data are analysis by analysis of variant (ANOVA). If the analysis result is significant, so the researcher conduct further tests with DMRT 5% range.
The results of this research shows that the explants type and 2,4-D concentration have diffirent influence to the growth of callus that is recognized by day of callus induction, color and callus texture. The highest weight of thr fresh callus in leaf is 2,4-D concentration 4 mg/L with 0,216 gram in average weight, while the highest weight of thr fresh callus in petiole 2,4-D concentration 6 mg/L with 0,143 gram in average weight. The highest stigmasterol content in leaf explant with 2,4-D concentration 6 mg/L with1408,699 ppm in average content, while the highest sitosterol content is petiole explant in 2,4-D concentration with 2615,614 ppm in average content.
الملخص
D-2,4 (2,4-Dichlorophenoxyacetic هكسبلنتس و تركیزإإ رنوعتأثی. 2013نوریس.¸ فجرتىAcid) الثانویة (ستیغماسترول وسیتوستیرول) نسیج لین األیضاة مقدار تنمیة إلىPurwoceng
(PimpinellaalpinaMolk.) ةلیفى الوس MS . بحث جامعي, شعبة علم الحیاة الجامعة االسالمیةالماجستیر. الثاني: دكتور فیكا ساندى سافترىمشرفة االولي : دكتور أالحكومیة موالنا مالك ابراھیم ماالنج. ال
أحمد بارزي الماجستیر.
, إإكسبلنتس, نسیج لین, D-2,4 (2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid)الكلمات الرئیسیة : PimpinellaalpinaMolk ستیغماسترول وسیتوستیرول ,
(PimpinellaalpinaMolk.)Purwoceng إندونیسیاالحیاة فىھو من موالید النباتات الطبیة
جذرھا عشبیة النباتاتھو Purwoceng .Semeru باني البحیرةالمرتفعات المتوطنةكما في الھضبة االستغالل لغایةمحدودة Purwoceng النمو والتنمیة .ومنشط,مدرات البول ,شھوة الجنسیةدواء لإمتیاز
ویدتاج إلى (انقرضت تقریبا) النباتات في الملحق تدخل بحیثالمحلفظة جھودب لمفرط وغیر متوازنةاھذه .تقنیة زراعة األنسجة بطریقةالنبات ھو هة ھذثانوی أیضات اتوإنتاجتا ت المحافظ أحد من . المحافظة
بواسطة منظمات ویتأثر تكوین الكالس .الثانویةأیضات للحث الكالس و من أحدى الطرقالطریقة ھي ) ونوع یزدرع المستخدمة.D،2-4النموأوكسین (
األیضاة مقدار و النموعل D-2,4ه وتركیز كسبلنتسإإ تأثیر نوع عریفلت البحث اھدف ھذی . الكالس Purwoceng ) ستیغماسترولوسیتوستیرول(لثانوي
مضروببأسلوب (RAL) خطة عشوائي الكامل ستخدامالتجریبى ی ھوالبحثا البحث ھذ كیز) وھو صغیر ورق وفتیول .والثانى ترE( كسبلنتسإإ رنوعتأثیالتجریبي, یتكون على سببین : األول
ZPT 2,4-D (K) 0 mg/L, 2 mg/L, 4 mg/L dan 6 mg/L. في ستیغماسترول وسیتوستیروللتعریفویعمل بتعریف بفصل عمود كروماتو غرافي. البیانات التي تنال بھذا البحث یحلل با Purwocengكالس
ختبارالمزیدفب ،ظاھرااختالفا تختلف النتائج حساب إذاكان. )ANOVA(ستخدام التفرقیة مستوىDMRTب ٪.5 عل
التي الكالسیة نمت على تأثیرمختلف یعطيD 2،4-وتركیز كسبلنتسإإتظھر نتیجة البحث أن نوع تركیزیعني في قالور فيعلي أعلى ھو الكالسوزن رطب. الكالسونسیج نلو مظھورالكالس،تظھر ب
2,4-D 4 mg/L 0,216بمعدل الوزن gram, تركیزاألعلى فى فتیول یعني في الكالسوزن رطب اما 2,4-D 6 mg/L 0,143 بمعدل الوزن gram. كیزبتر ورقة إإكسبلنتستر ستیغماسترول من أعلى محتوى 2,4-D 6 mg/L 1408,699معدل بمقدار ppm, فتیول في إإكسبلنتستراألعلى یعني سیتوستیرول بمقدارأما
.ppm 2615,614معدل بمقدار D 6 mg/L2,4-D 6 mg/L-2,4 تركیز
top related